hbsag kelompok 4b
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
1/10
PEMERIKSAAN HBSAG (HEPATITIS B
SURFACE ANTIGEN) STRIP TEST
Oleh:
Kelompok IVB
Ni Putu Riski Maya Dewi (P07134011032)
I Kadek Dwi Suantarajaya (P07134011034)
Serafina Claudisinta Danal (P07134011036)
I Nyoman Yoga Arimbawa (P07134011038)
Pande Agus Jordy Sutanaya (P07134011040)
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN ANALIS KESEHATAN
2013
1
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
2/10
Pemeriksaan HBSAg (Hepatitis B Surface Antigen) Strip Test
Hari/Tanggal Praktikum : Rabu, 19 Juni 2013
Tempat : Laboratorium Patologi Klinik, Poltekkes
Denpasar
I. TUJUAN
Untuk dapat mendeteksi secara kualitatif (ada atau tidaknya) HBsAg
(Hepatitis B Surface Antigen) pada serum atau plasma pasien
II. METODE
Metode yang digunakan dalam pemeriksaan HBSAg (Hepatitis B Surface
Antigen) Strip Test adalah metode Immunochromatografi Rapid Test.
III. PRINSIP
Sampel (serum atau plasma) yang mengandung HBSAg (Hepatitis B Surface
Antigen) akan bereaksi dengan partikel yang dilapisi antibody anti-HBsAg
dan akan membentuk kompleks antigen antibodi. Kompleks ini akan bergerak
ke atas pada membran secara kromatografi oleh gaya kapilaritas, menuju
daerah test dan kemudian akan berikatan dengan antibodi anti-HBsAg
sehingga menimbulkan garis warna sebagai kompleks antibodi-antigen-
antibodi
IV. DASAR TEORI
Hepatitis adalah suatu proses peradangan pada jaringan hati yang
memberikan gejala lemah badan, kencing seperti air teh disusul dengan matadan badan menjadi kuning. Tidak semua penyakit hepatitis mempunyai
bentuk yang klasik seperti ini. Ada hepatitis yang tidak nyata (inapparent
hepatitis), ada yang tanpa ikterik, ada yang bentuk jinak (benigna) dan adan
yang ganas (fulminan). Salah satu penyebab hepatitis adalah virus. Antigen
permukaan virus hepatitis B (hepatitis B surface antigen, HBsAg merupakan
material permukaan dari virus hepatitis B. Pada awalnya antigen ini
dinamakan antigen Australia karena pertama kalinya diisolasi oleh seorang
dokter peneliti Amerika, Baruch S. Blumberg dari serum orang Australia
(Anonim, 2010).
2
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
3/10
a. Virus hepatitis A(VHA)
Hepatitis A merupakan penyakit hepatitis akut yang sering dijumpai pada
beberapa usia muda. Penularan penyakit ini terjadi secara oral melalui
makanan dan minuman yang tercemar (oral - faecal). Penyakit ini umumnyamemberi gejala klinis yang akut, dan jelas namun hampir semuanya akan
sembuh tanpa bekas.
Struktur antigen Virus Hepatitis A
Virus hepatitis A merupakan virus RNA yang tergolong dalam virus picorna.
Virus hepatitis A merupakan partikel dengan diameter 27 nm, berbentuk
okosahedral dan tidak berbungkus. RNA dari virus ini diliputi oleh kapsid
yang terdiri dari polipeptida virus : VPI sampai dengan VP4.
b. Virus Hepatitis B
Hepatitis virus B merupakan radang hati yang disebabkan oleh infeksi dengan
virus Hepatitis B(VHB atau HBV) , yaitu suatu virus hepadna. Marka
serologic pertama ditemukan pada penduduk asli Australia oleh Blumberg
dan kawan-kawan pada tahun 1965 dan disebut sebagai Australian antigen
(Au Ag).
Pada tahun 1968, prince kemudian melaporkan adanya hepatitis B surface
antigen (HBsAg) pada penderita serum hepatitis yang akhirnya dikenal
sebagai virus hepatitis B yang identik dengan Australian antigen. Ada
beberapa macam subtype HBsAg yaitu: adw ,ayw, adr dan ayz yang amat
penting untuk epidemologi penyakit. Hepatitis B masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat di Indonesia.
Perubahan serologi pada VHB di mulai dengan timbulnya HBsAg / H beAg /
HBV-DNA dalam darah/serum yang sering mendahului peningkatan aktvitas
transaminase, kemudian berturut-turut disusul dengan timbulnya lgM anti
HBc dan anti HBs. Perubahan biokimiawi maupun serologic adanya infeksi
VHB, umumnya akan kembali normal dalam 6 bulan. Dikatakan kronis bilaperubahan biokimiawi dan serologic menetap >6 bulan.
Struktur Antigen Virus Hepatitis B
Virus Hepatitis B (VHB) yang dikenal sebagai partikel Dane (diameter
42nm), termasuk dalam family Hepadana. Virus ini hanya dapat
menimbulkan infeksi pada manusia dan Champanse saja. Dalam darah
individu yang terinfeksi dengan VHB terhadap partikel Dane dan dua buah
partikel berbentuk lain, yang satu berbentuk tubular dan yang lain berbentuk
bulat dengan diameter 22nm. Partikel Dane terdiri beberapa bagian yang
3
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
4/10
amsing-masing memiliki antigenitas tersendiri. Bagian paling luar yang
merupakan selubung dikenal sebagai Hepatitis B surface antigen (HBaAg).
Bagian sebelah dalamnya yang merupakan inti atau core dari virus
mengandung hepatitis core antigen (HBcAg), dan Hepatitis Be antigen
(HBeAg), partially double stranded DNA, DNApolimerase (DNA-p) dan
suatu aktifitas polymerase.
Imunopatogenesis
Penularan VHB dapat terjadi melalui 2 pola,yaitu pola vertical dan pola
horizontal. Pada pola vertival infeksi terjadi dari ibi hamil dengan HBsAg
positif pada anak yang dilahirkannya pada saat persalinan (penularan
perinatal).
Masuknya VHB kedalam tubuh anak biasanya terjadi melalui abrasi kulitbayi akibat trauma kehamilan atau dapat juga melalui air ketuban yang masuk
dalam mulut anak.
Pada pola horizontal infeksi VHB dapat melalui luka dikulit atau selaput
lender, misalnya melalui suntikan, trnsfusi darah, alat operasi ,tusuk jarum,
pembuatan tattoo,tindik,luka pada selaput lender mulut, hidung, saluran
pencernaan makanan bagian bawah ,mata atau genitalia (hubungan intim).
VHB dapat ditemukan pada beberapa cairan tubuh seperti saliva, ASI, cairan
amnion, keringat,secret vagina dan air mata.
Setelah VHB masuk ke dalam tubuh penderita yang tidak memiliki kekebalan
terhadap VHB, poly-human serum albumin receptor (PAR) yang terdapat
pada permukaan HBsAg akan mengikat poly-human serum albumin (poly
HSA) yang disebut oleh hepatosit. Dalam tahap selanjutnya poly-HAS yang
sudah diikat oleh PAR dari VHB dari suatu kutubnya akan diikat oleh PAR
yang terdapat dipermukaan hepatosit pada kutubnya yang lain. Setelah itu
VHB masuk ke dalam sitosol dari hepatosit.
Didalam sitosol dari hepatositt ,protein VHB yang diproduksi oleh selhepatosit yang terinfeksi akan dipecah menjadi peptide yang akan diambil
oleh reticulum endoplasma, yaitu tempat molekul MHC kelas 1 dibuat, dan
mengikat serta mengangkut fragmen peptide tersebut ke permukaan hepatosit.
Bila ada limposit T CD8 yang lewat maka kompleks antigen-MHC kelas 1
akan dianggap oleh reseptor yang ada dipermukaan limposit CD8 dan
menimbulkan signal pada sel limposit tersebut sehingga sel tersebut menjadi
aktif, dan melepaskan sitokin yang dapat menghancurkan seluruh sel yang
terinfeksi beserta isinya. Beberapa sel hepatosit yang rusak tersebut akan
4
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
5/10
melepaskan enzimnya sehingga kadar SGOT,SGPT, bilirubin dan gamma-GT
dalam serum meningkat.
Waktu inkubasi VHB terentang antara 6 minggu sampai 6 bulan. Bila
seseorang individu mengalami infeksi VHB maka ada tiga kemungkinanutama yang dapat terjadi, yaitu:
Hepatitis akut (20% dengan gejala hepataitis akut yang nyata dan 80%
berjalan subklinis)
Hepatitis menahun
Pengidap VHB sehat
HBsAg biasanya positif selama beberapa gejala klinis dari penyakit masih
ada, dan baru menghilang beberapa minggu (1-12 minggu) kemudian HBsAg
yang menetap lebih dari 6 bulan merupakan petunjuk dari infeksi HBV yang
menahun atau penderita akan menjadi VHB (carrier) yang sehat.
Pada orang dewasa sekitar 10% akan menjadi pengidap menahun,sebaiknya
pada golongan anak,85-95% akan menjadi pengidap menahun. Dari pengidap
VHB yang menahun, 67% akan berrkembang menjadi serosis hati,dan
sebagian besar menjadi kanker hati.
c. Virus Hepatitis C(VHC)
Hepatitis C adalah hepatitis viral yang disebabkan oleh virus Hepatitis C
(vhc=hcv), dan tergolong dalam kelompok hepatitis non-A ,non-B(NANB).
Hepatitis viral inoi sering terjadi setelah transfuse darah atau pemberian
komponen darah sehingga pada masa yang lalu hepatitis C ini disebut sebagai
post transfusion NANB hepatitis.
Dibeberapa daerah didapatkan hepatitis non-A non-B yang tidak mempunyai
riwayat transfuse, dan disebut sebagai hepatitis sporadic atauu acquired
community. Dari penelitian selanjutnya ternyata 40-50% dari penderita
hepatitis ini menunjukkan antibody anti-HCV yang positif.
Pada umunya hepatitis C memberi gejala klinis yang relative ringan bahkan
sering tanpa gejala namun mempunyai kecenderungan untuk menjadi
menahun atau serosis hati yang lebih besar bila dibandingkan dengan
hepatitis viral yang lain.
Stuktur Antigen Virus Hepatitis C
Virus hepatitis C merupakan virus RNA dengan genom berantai tunggal,
dengan polaritas positif, diameter 30-60nm, dan panjang sekitar 10kb. VCH
5
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
6/10
merupakan virus yang peka terhadap pelarut organic seeperti kloroform,
terbungkus oleh envelop lipid dan termasuk dalam family antara flavivirus
dan pestivirus. Genom VHC terdiri dari sekitar 9413 nukleotida dan
mengkode sekitar 3010 asam amino.
Genom VHC terdiri dari 3 bagian utama sebagai berikut :
1. Region non-coding ,terdiri dari 340 nukleotida dan belum banyak
diketahui funggsinya,
2. Region structural, terdiri dari region nukleokapsid atau core (c), dan region
envelope(surface=s),dan
3. Region non structural (NS), terdiri dari NS 1-NS5 dan sebagian fungsi NS
2-NS5 tiddak diketahui.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pada pemeriksaan hepatitis secara imunologi diketahui terdapat beberapa
pemeriksaan yakni :
a. Pemeriksaan HBsAg
HBsAg merupakan suatu tahap secara kualitatif yang menggunakan serum
atau plasma dimana bertujuan untuk mendeteksi adanya HBsAg dalam serum
atau plasma membrane yang dilapisi dengan anti HBsAg antibody pada
daerah garis test selama proses pemeriksaan, sampel serum atau plasma
bereksi dengan partikel yang ditutupi dengan anti HBsAg antibodi, campuran
tersebut akan meresap sepanjang membrane kromatografi dengan anti
HBsAg, anti pada membrane dan menghasilkan suatu hasil posotif pada
daerah test, jika tidak menghasilkan garis yang berwarna pada daerah test
menunjukan hasil yang negatif. HBsAg berguna untuk diagnosa infeksi virus
hepatitis B, baik untuk keperluan klinis maupun epidemiologik, skrining
darah di unit-unit transfusi darah, serta digunakan pada evaluasi terapihepatitis B kronis. Pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk menetapkan bahwa
hepatitis akut yang diderita disebabkan oleh virus B atau superinfeksi dengan
virus lain. HBsAg positif dengan IgM anti HBc dan HBeAg positif
menunjukkan infeksi virus hepatitis B akut. HBsAg positif dengan IgG anti
HBc dan HBeAg positif menunjukkan infeksi virus hepatitis B kronis dengan
replikasi aktif. HBsAg positif dengan IgG anti HBc dan anti-HBe positif
menunjukkan infeksi virus hepatitis B kronis dengan replikasi rendah (Ihwan,
2013).
b. Pemeriksaan Anti HCV
6
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
7/10
Tes human anti HCV lgG antibody dikembangkan untuk mendeteksi
sirkulasi anti HCV lgG antibody dinyatakan sebagai petunjuk infeksi hepatitis
C virus, tes ini berdasarkan prinsip yang menggunakan rekombinan HCV
protein sebagai viral antigen. Pada langkah pertama anti HCV IgG dalam
specimen bila ada akan terikat pada protein rekombin;an HCV yang dilabel
pada permukaan sumur microtitir. Setelah inkubasi bagian specimen yang
tidak terikat akan dipisahkan melalui pencucian, pada pencucian ke dua anti
human IgG konjugat ditambahkan akan mengikat antibody spesifik manusia
anti HCV IgG pada permukaan sumur akan membentuk sandwich complex.
c. Pemeriksaan Anti HBs
viral hepatitis adalah penyakit infeksi yang umumnya seing disebabkan
oleh virus hepatitis B (HBV) yang menjangkit hampir 5% dari populasi dunia
dengan beberapa variasi setempat, penyakit ini dapat timbul tanpa gejala,
akut(dengan kasus berat dan kematian) atau hepatitis kronik yang akan
memburuk ke erisis dan atau hepatocalullar carcinoma dan kematian.
Penyakit ini biasanya ditularkan melalui pertikaran cairan tubuh antara
seseorang yang sehat dengan orang yang sakit.
d. Pemeriksaan Anti HAV
Kelebihan dari pemeriksaan HBsAg ini adalah:
- Mudah dan cepat
- Sensitivitas dan spesifisitas tinggi.
- Karena menggunakan strip test, sehingga dapat dilakukan sendiri.
Sedangkan kelemahan dari pemeriksaan HBsAg ini adalah :
- Hanya menunjukkan adanya antigen HBsAg dalam specimen, dan tidak
boleh digunakan sebagai satu-satunya kriteria untuk diagnosis hepatitis B
- Seperti halnya dengan semua tes diagnotik, semua hasil harus
dipertimbangkan dengan informasi klinis lain yang tersedia untuk dokter.
- HBsAg strip test tidak dapat mendeteksi kurang dari 1 mg/ml HBsAg
dalam specimen. Jika hasilnya negative dan gejala klinis terus berlangsung
maka pengujian menggunakan metode klinis lainnya perlu dilakukan.
Hasil yang negative tidak menghalangi kemungkinan terjadi infeksi
hepatitis B.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan HBsAg :
7
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
8/10
- Sampel yang digunakan merupakan sampel yang tidak limfemik, tidak
hemolisis (pemisahan serum atau plasma harus dilakukan segera
mungkin), dimana sampel yang digunakan merupakan sampel serum atau
plasma. Specimen yang ikterik (hiperbilirubin sampai dengan 500mol/l),
hemolisis (sampai dengan 30mg/l) dapat mempengaruhi hasil pembacaan.
- Specimen yang tidak langsung digunakan dapat disimpan pada kulkas
dengan suhu 2-8oC (bertahan sampai 3 hari), atau apabila disimpan pada
waktu yang sangat lama, sampel dapat disimpan pada suhu -20oC
(bertahan sampai 2 bulan).
- Semua komponen pemeriksaan harus dikondidikan pada suhu ruangan
sebelum dilakukan pemeriksaan.
- Kit pemeriksaan harus disimpan pada temperatur ruangan atau kulkas padasuhu 2-30oC. strip test tidak boleh dibekukan dan dianjurkan untuk tidak
menggunakan strip yang telah kadaluarsa.
V. ALAT DAN BAHAN.
A. Alat
1. Stopwatch
B. Bahan
1. Strip test
2. Sampel serum atau plasma
VI. CARA KERJA
1. Alat dan bahan yang diperlukan disiapkan terlebih dahulu.
2. Sebelum digunakan, semua komponen dikondisikan pada suhu
kamar terlebih dahulu.
3. Strip test dikeluarkan dari kemasan dan diletakkan di atas meja
yang datar dan diharapkan sesegera mungkin untuk digunakan
4. Strip test dicelupkan ke dalam serum atau plasma dengan arah
panah menunjuk ke arah sampel (serum atau plasma) selama 10-15
detik. Jangan sampai melewati garis maksimum strip ketika
mencelupkannya
8
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
9/10
5. Strip test diangkat kemudian diletakkan pada permukaan yang
datar dan kering. Hasil test diinterpretasikan dalam selang waktu
15 menit.
VII. INTERPRETASI HASIL
a. Positive : jika muncul 2 garis merah. Satu garis di wilayah
kontrol dan satu garisnya lagi di wilaya test.
Catatan : intensitas warna dari garis merah pada daerah test (T)
bervariasi tergantung pada konsentrasi HbSAg dalam sampel.
Munculnya garis berwarna pada daeh test selalu dianggap
positive
b. Negative : satu garis merah di daerah kontrol. Tidak ada garis
merah atau pink yang muncul di wilayah test (T)
c. Invalid : tidak ada garis yang muncul di kontrol (C) atau hanya
muncul garis berwarna pada daerah test (T)
Volume spesimen yang tidak memadai atau prosedur yang
tidak tepat dapat memungkinkan tidak terbentuknya garis
berwarna pada daerah kontrol (C). Ulangi prosedur dan
gunakan strip test yang baru . Jika masalah terus berlanjut,
hentikan menggunakan tes kit dan segera hubungi distributor
dari tes kit tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
9
-
7/22/2019 hbsag kelompok 4B
10/10
Anonim. 2012. Pemeriksaan HBsAG.
http://sesuri.blogspot.com/2012/11/pemeriksaan-hbsag.html. (Diakses
tanggal 15 Juni 2013).
Anonim. 2010. Pemeriksaan Hepatitis B Surface.
http://www.sodiycxacun.web.id/2010/10/pemeriksaa-hepatitis-b-surface-
antigen.html. (Diakses tanggal 15 Juni 2013).
Ihwan, Ahmad. 2013. Immunologi. http://ahmadihwan.blogspot.com/ ( diakses
tanggal 16 juni 2013)
Dina. 2011. Hepatitis. http://dinamd.tumblr.com/post/5016458190/mengenal-
lebih-jauh-tentang-hepatitis ( diakses tanggal 16 juni 2013)
10
http://sesuri.blogspot.com/2012/11/pemeriksaan-hbsag.htmlhttp://www.sodiycxacun.web.id/2010/10/pemeriksaa-hepatitis-b-surface-antigen.htmlhttp://www.sodiycxacun.web.id/2010/10/pemeriksaa-hepatitis-b-surface-antigen.htmlhttp://ahmadihwan.blogspot.com/http://dinamd.tumblr.com/post/5016458190/mengenal-lebih-jauh-tentang-hepatitishttp://dinamd.tumblr.com/post/5016458190/mengenal-lebih-jauh-tentang-hepatitishttp://www.sodiycxacun.web.id/2010/10/pemeriksaa-hepatitis-b-surface-antigen.htmlhttp://www.sodiycxacun.web.id/2010/10/pemeriksaa-hepatitis-b-surface-antigen.htmlhttp://ahmadihwan.blogspot.com/http://dinamd.tumblr.com/post/5016458190/mengenal-lebih-jauh-tentang-hepatitishttp://dinamd.tumblr.com/post/5016458190/mengenal-lebih-jauh-tentang-hepatitishttp://sesuri.blogspot.com/2012/11/pemeriksaan-hbsag.html