hatiku surgaku terapi jitu membersihkan hati sifat- sifat yang tidak disukai allah

6
RESENSI BUKU Judul Buku : Hatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihkan Hati Sifat- Sifat Yang Tidak disukai Allah Penulis : Hamza Yusuf Penerbit : Lentera Hati Cetakan : Februari 2009 Tebal Buku : 378 Halaman Peresensi : Ihda Mawaddah Binti Drs. H. Sarmani Saberan HATI DAN SEGALA PENYAKITNYA DALAM PERSEPSI ISLAM Hati adalah milik manusia yang paling berharga. Sayangnya tidak semua manusia mengetahui dan menyadarinya, sehingga mereka tidak sungguh-sungguh memeliharanya. Kondisi hati seseorang memiliki pengaruh yang besar terhadap sikapnya dalam menjalani hidup. Seberat apapun kesulitan dan kesengsaraan yang menimpa Ihda Mawaddah Resensi BukuHatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihk Sifat-Sifat Yang Tidak disukai Allah

Upload: kaito-yoong

Post on 20-Jan-2016

73 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Resensi buku mengenai hati, kondisi hati seseorang memiliki pengaruh yang besar terhadap sikapnya dalam menjalani hidup. Seberat apapun kesulitan dan kesengsaraan yang menimpa tak akan berat jika dipikul dengan hati yang tenang dan ridhaSumber utama penyakit hati adalah kecintaan berlebihan terhadap dunia fana yang menyebabkan seseorang jauh dari Tuhannya dan lalai dari kewajibannya yakni beribadah kepada Allah SWT.Dalam Islam penyakit-penyakit spiritual dibagi menjadi dua kategori, yaitu:• Syubhat atau hal yang meragukan, penyakit yang berhubungan dengan pemahaman yang lemah.• Syahwat, penyakit yang berhubungan dengan keinginan yang melebihi kondisi alamiyahnya.

TRANSCRIPT

Page 1: Hatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihkan Hati Sifat-   Sifat Yang Tidak disukai Allah

RESENSI BUKU

Judul Buku : Hatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihkan Hati Sifat-

Sifat Yang Tidak disukai Allah

Penulis : Hamza Yusuf

Penerbit : Lentera Hati

Cetakan : Februari 2009

Tebal Buku : 378 Halaman

Peresensi : Ihda Mawaddah Binti Drs. H. Sarmani Saberan

HATI DAN SEGALA PENYAKITNYA DALAM PERSEPSI ISLAM

Hati adalah milik manusia yang paling berharga. Sayangnya tidak semua

manusia mengetahui dan menyadarinya, sehingga mereka tidak sungguh-sungguh

memeliharanya. Kondisi hati seseorang memiliki pengaruh yang besar terhadap

sikapnya dalam menjalani hidup. Seberat apapun kesulitan dan kesengsaraan yang

menimpa tak akan berat jika dipikul dengan hati yang tenang dan ridha.

Bila kebanyakan orang berpendapat bahwa otak adalah pusat kesadaran

manusia. Akan tetapi dalam persepsi Islam hati dipandang sebagai pusat keberadaan

kita. Dan yang lebih menarik lagi bahwa Islam memandang pusat kecerdasan, pusat

kesadaran dan nurani manusia adalah hati, bukan otak. Rasulullah saw sendiri

mengatakan hati sebagai sebuah gudang ilmu pengetahuan dan pembuluh sensitif

bagi perbuatan-perbuatan tubuh. Beliau menjelaskan bahwa perbuatan salah akan

menyiksa hati. Jadi sebenarnya hati merasakan tindakan salah.

Ihda Mawaddah Resensi BukuHatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihk

Sifat-Sifat Yang Tidak disukai Allah

Page 2: Hatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihkan Hati Sifat-   Sifat Yang Tidak disukai Allah

Ketika kebanyakan orang sibuk dengan materi duniawi, mereka

menghabiskan semua waktunya untuk mengejar harta duniawi, dan melupakan

kewajibannya untuk beribadah kepada Allah SWT, hal tersebut menandakan

kematian iman dalam hatinya. Karena sebelum hati mati ia akan menunjukkan gejala-

gejala penderitaannya. Penderitaan-penderitaan inilah merupakan penyakit hati

(spritual) yang menjadi pokok bahasan dalam buku ini.

Sumber utama penyakit hati adalah kecintaan berlebihan terhadap dunia fana

yang menyebabkan seseorang jauh dari Tuhannya dan lalai dari kewajibannya yakni

beribadah kepada Allah SWT.

Dalam Islam penyakit-penyakit spiritual dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

Syubhat atau hal yang meragukan, penyakit yang berhubungan dengan

pemahaman yang lemah.

Syahwat, penyakit yang berhubungan dengan keinginan yang melebihi

kondisi alamiyahnya.

Adapun buku ini memandu kita mengenali aneka penyakit yang mengotori

sekaligus merampas kebahagiaan kita, seperti iri hati, sombong, kikir, benci, marah

dan sebagainya. Setelah itu kita diajak untuk mencoba sejumlah cara untuk

mengobati penyakit-penyakit tersebut dari hati kita.

Jika kita mengkaji buku ini lebih dalam diri setiap judul-judul yang terdapat

dalam buku ini, kita akan menemukan banyak penjelasan bagaimanakah dasar

penyakit hati itu terbentuk dalam hati manusia, agar memudahkan kita untuk

memenejnya agar terhindar dari penyakit tersebut. Karena menurut Imam Al-Ghazali

bahwa penyakit-penyakit hati berhubungan erat dengan tabiat manusia, yang menjadi

potensi anak cucu Adam.

Beberapa cara pengobatan hati, antara lain adalah:

Pengobatan secara teoritis.

Pengobatan secara praktis.

Ihda Mawaddah Resensi BukuHatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihk

Sifat-Sifat Yang Tidak disukai Allah

Page 3: Hatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihkan Hati Sifat-   Sifat Yang Tidak disukai Allah

Dan pengobatan secara komprehensif.

Adapun cara mencapai kondisi hati bukanlah soal mudah, tetapi juga bukan

perkara yang mustahil, karena diperlukan tekad yang kuat, kesungguhan,

kedisiplinan, juga konsentrasi untuk mencapainya.

Dalam buku ini kita akan menemukan sebuah pernyataan menarik dari imam

Mawlud yang menyatakan bahwa mustahil untuk membersihkan hati secara

sempurna. Kita akan diajak untuk lebih memahami tahap demi tahap tentang

pengobatan hati.

Dan beberapa kekurangan buku ini adalah karena buku ini merupakan hasil

terjemahan kadang-kadang penterjemah terlalu mengartikannya secara harfiah,

apabila kita tidak membacanya dengan serius dan konsentrasi maka kita akan

kebingungan dengan alurnya, buku ini juga terlalu banyak pembahasan sehingga

terkesan berbelit-belit tidak langsung kepada intinya, dan dalam penulisan AL-Qur’an

penulis hanya mencantumkan terjemahnya saja, penulis juga tidak membahas akibat-

akibat yang ditimbulkan oleh penyakit-penyakit hati apabila memperogoti hati

manusia.

Sedangkan kelebihan buku yang mengkaji masalah tasawuf dan akhlak ini,

mempunyai cover yang sangat menarik yaitu hati yang diilustrasikan dengan percikan

air jernih yang membentuk gambar love (hati) diantara genangan air lainnya, secara

simbolis menyatakan bahwa kejernihan hati tersebut merupakan gambaran hati orang-

orang yang beriman yang bersih hatinya dari berbagai penyakit dan menjadi surga

jiwanya dalam menyuburkan keimanannya kepada Allah SWT. Dan yang paling

istimewa adalah pemahaman penulis yang merupakan seorang muallaf dalam

menyajikan ilmu tentang pengetahuan tentang hati, penyakitnya dan pengobatannya.

Serta kelihainnya untuk menuangkan masalah-masalah yang dipadukan dengan

kalam-kalam Ilahi, yang bukan hanya memudahkan dan memberi kita keyakinan

yang lebih ketika membacanya, namun itu merupakan sastra yang begitu indah untuk

dibaca dan dinikmati.

Ihda Mawaddah Resensi BukuHatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihk

Sifat-Sifat Yang Tidak disukai Allah

Page 4: Hatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihkan Hati Sifat-   Sifat Yang Tidak disukai Allah

Jadi peresensi sarankan agar tidak melewatkan kesempatan upaya pengobatan

hati dalam rangka perbaikan akhlak dan pendalaman tasawuf sebagai bentuk syukur

kepada sang pencipta. Dengan menjadikan buku ini sebagai salah satu bahan pustaka

Anda dan menjadikan waktu senggang Anda untuk melahap buku sarat makna ini.

Selamat Membaca!!!

Al-Amien Prenduan, 11 Muharram 1431 H

28 Desember 2009 M

Peresensi,

(Ihda Mawaddah)

Ihda Mawaddah Resensi BukuHatiku Surgaku Terapi Jitu Membersihk

Sifat-Sifat Yang Tidak disukai Allah