hasil prak imkg dan pembahasan

3
HASIL PRAK 1.1 Proses Manipulasi Metode umum yang digunakan untuk menyediakan bahan yaitu pada wadah yang besar. Scoop disediakan untuk mengukur powder , sementara untuk mengukur air secara tepat digunakan gelas ukur. Metode alternatif lainnya adalah menyediakan alginat dalam bentuk sachet . Isi dalam satu sachet dapat digunakan untuk satu kali mencetak, operator tinggal menambahkan air sesuai ukuran. Untuk memastikan konsentrasi yang tepat pada masing-masing bahan cetak, material disediakan dalam tubs yang memiliki kecenderungan mengalami pemisahan menjadi material padat yang dapat jatuh kebawah wadah. Setelah ukuran yang proporsi, powder dan air dicampur dalam rubber bowl dan diaduk dengan spatula yang lebar berbilah. Adukan yang cepat dibutuhkan untuk membuat campuran yang homogen dan konsisten yang creamy. (McCabe & Walls. 2008 : 158-159) 1.2 Hasil Pengamatan Dalam percobaan ini digunakan rasio w:p 8,5 ml: 3,5 gram. Recorvery from Deformation Material Cetak alginat dihitung dalam % dengan rumus 100 ( 1( A B)) panjangring ( mm) Tabel 1. Hasil Pengamatan Percobaan ke A B (A-B) Presentase Recorvery from Deformation

Upload: vitra-nuraini

Post on 16-Nov-2015

20 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

asal upload

TRANSCRIPT

HASIL PRAK1.1 Proses ManipulasiMetode umum yang digunakan untuk menyediakan bahan yaitu pada wadah yang besar. Scoop disediakan untuk mengukur powder , sementara untuk mengukur air secara tepat digunakan gelas ukur. Metode alternatif lainnya adalah menyediakan alginat dalam bentuk sachet . Isi dalam satu sachet dapat digunakan untuk satu kali mencetak, operator tinggal menambahkan air sesuai ukuran. Untuk memastikan konsentrasi yang tepat pada masing-masing bahan cetak, material disediakan dalam tubs yang memiliki kecenderungan mengalami pemisahan menjadi material padat yang dapat jatuh kebawah wadah. Setelah ukuran yang proporsi, powder dan air dicampur dalam rubber bowl dan diaduk dengan spatula yang lebar berbilah. Adukan yang cepat dibutuhkan untuk membuat campuran yang homogen dan konsisten yang creamy. (McCabe & Walls. 2008 : 158-159)1.2 Hasil PengamatanDalam percobaan ini digunakan rasio w:p 8,5 ml: 3,5 gram. Recorvery from Deformation Material Cetak alginat dihitung dalam % dengan rumus

Tabel 1. Hasil PengamatanPercobaan keAB (A-B)Presentase Recorvery from Deformation

18.678.600,003599,65

28,108,020,0499,6

30,90,80,199,5

41,451,440,199,9

50,550,510,0499,8

SIMPULANRecovery from deformation pada alginat dengan kompresi 20% adalah sebesar 99.69 Hasil ini sesuai dengan spesifikasi American National Standard/American Dental Association (ANSI/ADA) untuk material cetak alginat mensyaratkan nilai recovery from deformation sekurang-kurangnya sebesar 95%. PEMBAHASAN 5..4 faktor yang mempengaruhi besarnya recovery from deformation1. Komposisi alginatPenambahan bahan-bahan tertentu dapat mempengaruhi besarnya recovery from deformation. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penambahan bahan-bahan seperti sari pati beras atau polisakarida daun cincau dapat memperbesar recovery from deformation alginat.2. Lama penyimpananSemakin lama alginat disimpan dalam suhu ruang semakin berkurang juga kemampuan recovery from deformation dari alginat meskipun tidak terlalu signifikan seperti dapat dilihat pada tabel 5.2 (Sunarintyas and Irnawati 2009)Tabel 5.2 Pengaruh lama penyimpanan terhadap recovery from deformation alginat merek Tulip (TU) dan Aroma Fine (AF)

3. Kecepatan saat melepas cetakan.Semakin cepat waktu pelepasan cetakan dari dalam rongga mulut, semakin besar pula kemampuan material cetak alginat untuk dapat kembali ke keadaan semula.