hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

19
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Makhluk hidup dan lingkungan adalah dua hal yang tidak terpisahkan dan saling membutuhkan. Hamparan samudera, bukit, pegunungan, sungai, danau, semuanya merupakan bagian dari lingkungan alam. Lingkungan alam sendiri merupakan salah satu bagian dari lingkungan hidup. Lingkungan mencakup seluruh lingkungan alam seperti lingkungan fisik, biologi dan sosial. Lingkungan juga sangat erat dengan kesehatan masyarakat. Masalah kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan dengan masalah- masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian pula pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi kesehatannya sendiri tetapi harus dilihat dari seluruh segi yang ada pengaruhnya terhadap masalah "sehat-sakit" atau kesehatan tersebut. Sebelum lebih jauh membahas mengenai kesehatan lingkungan marilah kita bahas lebih dulu pengertian dari kesehatan lingkungan. Menurut Walter R. Lym kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Sedangkan Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 1

Upload: charla-tarrua

Post on 06-Apr-2017

19 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Makhluk hidup dan lingkungan adalah dua hal yang tidak terpisahkan dan

saling membutuhkan. Hamparan samudera, bukit, pegunungan, sungai, danau,

semuanya merupakan bagian dari lingkungan alam. Lingkungan alam sendiri

merupakan salah satu bagian dari lingkungan hidup. Lingkungan mencakup

seluruh lingkungan alam seperti lingkungan fisik, biologi dan sosial.

Lingkungan juga sangat erat dengan kesehatan masyarakat. Masalah

kesehatan adalah suatu masalah yang sangat kompleks, yang saling berkaitan

dengan masalah-masalah lain di luar kesehatan itu sendiri. Demikian pula

pemecahan masalah kesehatan masyarakat, tidak hanya dilihat dari segi

kesehatannya sendiri tetapi harus dilihat dari seluruh segi yang ada pengaruhnya

terhadap masalah "sehat-sakit" atau kesehatan tersebut. 

Sebelum lebih jauh membahas mengenai kesehatan lingkungan marilah

kita bahas lebih dulu pengertian dari kesehatan lingkungan. Menurut Walter R.

Lym kesehatan lingkungan adalah hubungan timbal balik antara manusia dengan

lingkungan yang berakibat atau mempengaruhi derajat kesehatan manusia.

Sedangkan menurut WHO kesehatan lingkungan adalah ilmu dan keterampilan

yang memusatkan perhatiannya pada usaha pengendalian semua faktor yang ada

pada lingkungan fisik manusia yang diperkirakan menimbulkan atau akan

menimbulkan hal-hal yang merugikan perkembangan fisiknya, kesehatannya

ataupun kelangsungan hidupnya. Jadi Ilmu Kesehatan Lingkungan berkisar pada

usaha manusia mengelola lingkungan sedemikian rupa, sehingga derajat kesehatan

manusia dapat lebih ditingkatkan. 

Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan, baik kesehatan individu

maupun kesehatan masyarakat. Untuk hal ini Hendrik L Blum menggambarkan

adanya empat faktor yang mempengaruhi kesehatan, yaitu: keturunan, lingkungan,

perilaku dan pelayan kesehatan. Keempat faktor tersebut disamping berpengaruh

langsung kepada kesehatan, juga saling berpengaruh satu sama lainnya. Status

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 1

Page 2: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

kesehatan akan tercapai secara optimal bilamana keempat faktor tersebut secara

bersama-sama mempunyai kondisi yang optimal pula. Salah satu faktor saja

berada dalam keadaan yang terganggu (tidak optimal) maka status kesehatan akan

tergeser ke arah dibawah optimal.

1.2 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang diatas rumusan masalah dalam makalah ini adalah:

1. Apa yang dimaksud dengan lingkungan pemukiman?

2. Apa yang dimaksud dengan kesehatan masyarakat?

3. Bagaimana hubungan antara lingkungan pemukiman dan kesehatan

masyarakat?

1.3 TUJUANBerdasarkan rumusan masalah adapun tujuan makalah ini yaitu:

1. Mengetahui dan memahami bagaimana lingkungan pemukiman.

2. Mengetahui dan memahami bagaimana kesehatan masyarakat.

3. Mengetahui bagaimana hubungan antara lingkungan pemukiman dan

kesehatan masyarakat.

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 2

Page 3: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

BAB II

PEMBAHASAN

2.1     LINGKUNGAN PEMUKIMAN

lingkungan adalah segala sesuatu yang ada disekitar manusia yang

memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak

langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik (benda hidup)

misalnya manusia, hewan, dan tumbuhan dan lingkungan  abiotik (benda mati).

Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai

lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan

yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.

Lingkungan pemukiman(pemukiman) adalah suatu wilayah atau area yang

ditempati oleh seseorang atau kelompok manusia. Lingkungan pemukiman

memiliki kaitan yang cukup erat dengan kondisi alam dan sosial kemasyarakatan

sekitar.

Pemukiman merupakan bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan hutan

lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan atau pedesaan. Pemukiman

berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan

yang mendukung perikehidupan dan penghidupan (UU RI No. /1992). Kawasan

pemukiman didominasi oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai

tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan, tempat

bekerja yang memberi pelayanan dan kesempatan kerja terbatas yang mendukung

perikehidupan dan penghidupan. Satuan lingkungan pemukiman adalah kawasan

perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan ruang,

prasarana dan sarana lingkungan terstuktur yang memungkinkan pelayanan dan

pengelolaan yang optimal.

Menurut WHO, pemukiman adalah suatu struktur fisik dimana orang

menggunakannya untuk tempat berlindung, dimana lingkungan dari struktur

tersebut termaksud juga semua fasilitas dan pelayanan yg diperlukan,

perlengkapan yg berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani dan keadaan

sosialnya yang baik untuk kelompok dan individu.

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 3

Page 4: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

Menurut winslow, pemukiman merupakan suatu tempat untuk tinggal secara

permanen, berfungsi sebagai tempat untuk bermukim, beristirahat, berekreasi dan

tempat berlindung dari pengaruh lingkungan yang memenuhi persyaratan

psikologis, physiologis, bebas dari penularan penyakit dan kecelakaan.

2.1.1Jenis-jenis Pemukiman           

Berdasarkan sifatnya pemukiman dapat dibedakan beberapa jenis antara  lain:

a.      Pemukiman Perkampungan  Tradisional

Perkampungan seperti ini biasa nya penduduk atau masyarakatnya masih

memegang teguh tradisi lama. Kepercayaan, kabudayaan dan kebiasaan nenek

moyangnya secara turun temurun dianutnya secara kuat. Tidak mau menerima

perubahan-perubahan dari luar walaupun dalam keadaan zaman telah berkembang

dengan pesat. Kebiasaan-kebiasaan hidup secara tradisional yang sulit untuk

diubah inilah yang akan membawa dampak terhadap kesehatan seperti kebiasaan

minum air tanpa dimasak terlebih dahulu, buang sampah dan air limbah di

sembarang tempat sehingga terdapat genangan kotor yang mengakibatkan mudah

berjangkitnya penyakit menular.

b.      Perkampungan Darurat

Jenis perkampungan ini biasanya bersifat sementara(darurat) dan

timbulnya perkampungan ini karena adanya bencana alam. Untuk menyelamatkan

penduduk dari bahaya banjir maka dibuatkan perkampungan darurat pada

daerahh/lokasi yang bebas dari banjir. Mereka yang rumahnya terkena banjir

untuk sementara ditempatkan diperkampungan ini untuk mendapatkan

pertolongan bantuan, makanan, pakaian, dan obat obatan. Begitu pula ada bencana

lainnya seperti adanya gunung berapi yang meletus dan lain lain.

Lingkungan pemukiman ini bersifat darurat tidak terencana dan biasanya kurang

fasilitas sanitasi lingkungan sehingga kemungkinan penjalaran penyakit akan

mudah  terjadi.

c.       Perkampungan Kumuh (Slum Area)

Jenis pemukiman ini biasanya timbul akibat adanya urbanisasi yaitu

perpindahan penduduk dari kampung(pedesaan) ke kota. Umumnya ingin mencari

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 4

Page 5: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

kehidupan yang lebih baik, mereka bekerja di toko-toko, di restoran-restoran,

sebagai pelayan dan lain lain. Sulitnya mencari kerja di kota akibat sangat banyak

pencari kerja sedangkan tempat bekerja terbatas, maka banyak diantara mereke

ada manjadi orang gelandangan. Di kota umumnya sulit mendapatkan tempat

tinggal yang layak hal ini karena tidak terjangkau oleh penghasilan(upah kerja)

yang mereka dapatkan setiap hari, akhirnya meraka membuat gubuk-gubuk

sementara(gubuk liar).

d.      Pemukiman Transmigrasi

Jenis pemukiman semacam ini direncanakan oleh pemerintah yaitu suatu

daerah pemukiman yang digunakan  untuk tempat penampungan penduduk yang

dipindahkan(ditransmigrasikan) dari suatu daerah yang padat penduduknya ke

daerah yang jarang/kurang penduduknya tapi luas daerahnya (untuk tanah garapan

bertani bercocok tanam dan lain lain) disamping itu jenis pemukiman merupakan

tempat pemukiman bagi orang-orang (penduduk) yang ditransmigrasikan akibat di

tempat aslinya seiring dilanda banjir atau seirng mendapat gangguan dari kegiatan

gunung berapi.

Ditempat ini mereka disediakan rumah, dan tanah garapan untuk bertani

(bercocok tanam) oleh pemerintah dan diharapkan nasib mereka atau

penghidupannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan kehidupan di daerah

aslinya.

e.       Perkampungan Untuk Kelompok-Kelompok Khusus

Perkampungan seperti ini biasanya dibangun oleh pemerintah dan diperuntukkan

bagi orang-orang atau kelompok-kelompok orang yang sedang menjalankan tugas

tertentu yang telah dirancanakan. Penghuninya atau orang-orang yang

menempatinya biasanya bertempat tinggal untuk sementara, selama yang

bersangkutan masih menjalankan tugas. Setelah selesai maka mereka akan

kembali  ke tempat/daerah asal masing-masing. Contohnya adalah perkampungan

atlit(peserta olah raga pekan olahraga nasional) Perkampungan orang -orang yang

naik haji, perkampungan pekerja(pekerja proyek besar, proyek pembangunan

bendungan, perkampungan perkemahan pramuka dan lain lain).

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 5

Page 6: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

f.       Perkampungan Baru (real estate)

Pemukiman semacam ini direncanakan pemerintah dan bekerja sama

dengan pihak swasta. Pembangunan tempat pemukiman ini biasanya dilokasi yang

sesuai untuk suatu pemukiman (kawasan pemukiman). Ditempat ini biasanya

keadaan kesehatan lingkunan cukup baik, ada listrik, tersedianya sumber air

bersih , baik berupa sumur pompa tangan (sumur bor) atau pun air PAM/PDAM,

sistem pembuangan kotoran dan air kotornya direncanakan secara baik, begitu

pula cara pembuangan sampahnya dikoordinir dan diatur secara baik.

Selain itu ditempat ini biasanya dilengakapi dengan gedung-gedung sekolah (SD,

SMP, dll) yang dibangun dekat dengan tempat-tempat pelayanan masyarakat

seperti poskesdes/puskesmas, pos keamanan kantor pos, pasar dan lain lain.

Jenis pemukiman seperti ini biasanya dibangun dan diperuntukkan bagi penduduk

masyarakat yang berpenghasilan menengah ketas. Rumah-rumah tersebut dapat

dibeli dengan cara dicicil bulanan atau bahkan ada pula yang dibangun khusus

untuk disewakan. Contoh pemukiman seperti ini adalah perumahan IKPR-BTN

yang pada saat sekarang sudah banyak dibangun sampai ke daerah-daerah

Untuk di daerah – daerah (kota-kota) yang sulit untuk mendapatkan tanah yang

luas untuk perumahan, tetapi kebutuhan akan perumahan cukup banyak, maka

pemerintah bekerja sama dengan pihak swasta membangun rumah tipe susun atau

rumah susun (rumah bertingkat) seperti terdapat di kota metropolitan DKI Jakarta.

Rumah-rumah seperti ini ada yang dapat dibeli secara cicilan atau disewa secara

bulanan.

2.1.2 Unsur-unsur  Pemukiman

1.        Penduduk / Warga / Perkumpulan Orang-orang atau manusia

Orang-orang yang berada di dalamnya terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan

saling berinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinyu. Suatu daerah

tempat tinggal biasanya dipimpin oleh seseorang.

2.      Rumah

Rumah adalah tempat berlindung dari segala macam gangguan yang dapat diisi

oleh keluarga yang merupakan unsur terkecil dari masyarakat.

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 6

Page 7: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

3.      Sarana fisik

Sarana tersebut digunakan untuk mendukung aktivitas serta kepentingan

penduduk agar dapat terus berjalan dan hidup.

2.1.3 Sarana dan Prasarana

Prasarana lingkungan pemukiman adalah kelengkapan dasar fisik

lingkungan yang memungkinkan lingkungan  pemukiman dapat berfungsi

sebagaimana mestinya. Prasarana utama meliputi jaringan jalan, jaringan

pembuangan air limbah dan sampah, jaringan pematusan air hujan, jaringan

pengadaan air bersih, jaringan listrik, telepon, gas, dan sebagainya. Jaringan

primer prasarana lingkungan adalah jaringan utama yang menghubungkan antara

kawasan pemukiman atau antara kawasan pemukiman dengan kawasan lainnya.

Jaringan sekunder prasarana lingkungan adalah jaringan cabang dari jaringan

primer yang melayani kebutuhan di dalam satu satuan lingkungan pemukiman.

Sarana lingkungan pemukiman adalah fasilitas penunjang yang berfungsi untuk

penyelenggaraan dan pengembangan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya.

Contoh sarana lingkungan pemukiman adalah fasilitas pusat perbelanjaan, 

pelayanan umum, pendidikan dan kesehatan, tempat peribadatan, rekreasi dan

olah raga, pertamanan, pemakaman. Selanjutnya istilah utilitas umum mengacu

pada sarana  penunjang untuk pelayanan lingkungan pemukiman, meliputi

jaringan air bersih, listrik, telepon, gas, transportasi, dan pemadam kebakaran.

Utilitas umum membutuhkan pengelolaan profesional dan berkelanjutan oleh

suatu badan  usaha.

2.1.4 Aspek Lingkungan Pemukiman

Ada 2 (dua) aspek lingkungan pemukiman yang harus diperhatikan adalah

fasilitas lingkungan dan prasarana lingkungan.

1.      Fasilitas Lingkungan

a.    Fasilitas pendidikan

b.    Fasilitas kesehatan

c.    Perbelanjaan

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 7

Page 8: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

d.   Rekreasi dan kebudayaan

e.    Olahraga

f.     Lapangan terbuka

2.      Prasarana lingkungan

a.    Jalan

b.    Saluran air minum

c.    Saluran air hujan

d.   Pembuangan sampah

e.    Jaringan listrik

f.     Masalah Pemukiman di Indonesia

g.    Penggunaan tanah tidak terkendalikan

h.    Kebutuhan sarana tidak seimbang dengan pertumbuhannya

2.2 KESEHATAN MASYARAKAT

Definisi ilmu kesehatan masyarakat(public health) menurut profesor

winslow dari universitas Yale(Leavel and clark,1958) adalah ilmu dan seni

mencegah penyakit, memperpanjang hidup, meningkatkan kesehatan fisik dan

mental, dan efisiensi melalui usaha masyarakat yang terorganisir untuk

meningkatkan sanitasi lingkungan.

Menurut Ikatan Dokter Amerika (1948) Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan

seni memelihara, melindungi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui

usaha-usaha pengorganisasian masyarakat.

2.2.1 Tujuan kesehatan masayarakat

Tujuan kesehatan masyarakat adalah kesejahteraan biologis, fisik dan

mental semua anggota masyarakat. Dengan demikian, tidak seperti obat-obatan

yang berfokus pada kesehatan pasien individu, kesehatan masyarakat berfokus

pada kesehatan masyarakat secara agregat. Untuk mencapai, tujuan yang sangat

luas, profesional kesehatan masyarakat terlibat dalam berbagai fungsi yang

melibatkan teknologi, ilmu sosial, dan politik. Profesional kesehatan masyarakat

memanfaatkan fungsi-fungsi ini untuk mengantisipasi dan mencegah masalah

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 8

Page 9: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

dimasa depan, mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mengatasi masalah.

Menerapkan strategi, dan mengevaluasi efektivitas dari strategi yang digunakan.

2.2.2 Ruang lingkup kesehatan masyarakat

Ruang lingkup kesehatan masyarakat diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Epidemiologi

2. Biostatistik

3. Kesehatan lingkungan

4. Pendidikan kesehatan dan perilaku

5. Administrasi kesehatan masyarakat

6. Gizi masyarakat

7. Kesehatan dan keselamatan kerja

8. Kesehatan reproduksi masyarakat

9. Sistem informasi kesehatan

2.3 Hubungan Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman adalah kondisi fisik,

kimia, dan biologik di dalam rumah, di lingkungan rumah dan perumahan,

sehingga memungkinkan penghuni mendapatkan derajat kesehatan yang optimal.

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukinan adalah

ketentuan teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi

penghuni dan masyarakat yang bermukim di perumahan dan/atau  masyarakat

sekitar dari bahaya atau gangguan kesehatan. Persyaratan kesehatan perumahan

yang meliputi persyaratan lingkungan perumahan dan pemukiman serta

persyaratan rumah itu sendiri, sangat diperlukan karena pembangunan perumahan

berpengaruh sangat besar terhadap peningkatan derajat kesehatan individu,

keluarga dan masyarakat (Sanropie, 1992).

Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukiman menurut

Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) No. 829/Menkes/SK/VII/1999

meliputi parameter sebagai berikut  :

1)        Lokasi

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 9

Page 10: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

a.     Tidak terletak pada daerah rawan bencana alam seperti bantaran sungai,

aliran lahar, tanah longsor, gelombang tsunami, daerah gempa, dan sebagainya;

b.    Tidak terletak pada daerah bekas tempat pembuangan akhir (TPA) sampah

atau bekas tambang;

c.     Tidak terletak pada daerah rawan kecelakaan dan daerah kebakaran seperti

jalur pendaratan penerbangan.

2)        Kualitas udara

Kualitas udara ambien di lingkungan perumahan harus bebas dari gangguan gas

beracun dan memenuhi syarat baku mutu lingkungan sebagai berikut :

a.     Gas H2S dan NH secara biologis tidak terdeteksi;

b.    Debu dengan diameter kurang dari 10 g  maksimum 150g/m3

c.     Gas SO2 maksimum 0,10 ppm

d.    Debu maksimum 350 mm3/m2 per hari.

3)        Kebisingan dan getaran

a.    Kebisingan dianjurkan 45 dB.A, maksimum 55 dB.A.

b.    Tingkat getaran maksimum 10 mm/detik .

4)        Kualitas tanah di daerah perumahan dan pemukiman

a.     Kandungan Timah hitam (Pb) maksimum 300 mg/kg

b.    Kandungan Arsenik (As) total maksimum 100 mg/kg

c.     Kandungan Cadmium (Cd) maksimum 20 mg/kg

d.    Kandungan Benzo(a)pyrene maksimum 1 mg/kg

5)        Prasarana dan sarana lingkungan

a.    Memiliki taman bermain untuk anak, sarana rekreasi keluarga dengan

konstruksi yang aman dari kecelakaan

b.    Memiliki sarana drainase yang tidak menjadi tempat perindukan vektor

penyakit

c.    Memiliki sarana jalan lingkungan dengan ketentuan konstruksi jalan tidak

mengganggu kesehatan, konstruksi trotoar tidak membahayakan pejalan

kaki dan penyandang cacat, jembatan harus memiliki pagar pengaman,

lampu penerangan jalan tidak menyilaukan mata

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 10

Page 11: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

d.   Tersedia cukup air bersih sepanj ang waktu dengan kualitas air yang

memenuhi persyaratan kesehatan;

e.    Pengelolaan pembuangan tinja dan limbah rumah tangga harus memenuhi

persyaratan kesehatan;

f.     Pengelolaan pembuangan sampah rumah tangga harus memenuhi syarat

kesehatan

g.    Memiliki akses terhadap sarana pelayanan kesehatan, komunikasi, tempat

kerja, tempat hiburan, tempat pendidikan, kesenian, dan lain sebagainya;

h.    Pengaturan instalasi listrik harus menjamin keamanan penghuninya;

i.      Tempat pengelolaan makanan (TPM) harus menjamin tidak terjadi

kontaminasi makanan yang dapat menimbulkan keracunan.

6)        Vektor penyakit

a.    Indeks lalat harus memenuhi syarat.

b.    Indeks jentik nyamuk dibawah 5%.

7)        Penghijauan

Pepohonan untuk penghijauan lingkungan pemukiman merupakan pelindung dan

juga berfungsi untuk kesejukan, keindahan dan kelestarian alam.

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 11

Page 12: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULAN

a. Lingkungan pemukiman(pemukiman) adalah suatu wilayah atau area yang

ditempati oleh seseorang atau kelompok manusia. Lingkungan pemukiman

memiliki kaitan yang cukup erat dengan kondisi alam dan sosial

kemasyarakatan sekitar. Satuan lingkungan pemukiman adalah kawasan

perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan tanah dan

ruang, prasarana dan sarana lingkungan terstuktur yang memungkinkan

pelayanan dan pengelolaan yang optimal.

b. Kesehatan Masyarakat adalah ilmu dan seni memelihara, melindungi dan

meningkatkan kesehatan masyarakat melalui usaha-usaha pengorganisasian

masyarakat.

c. Persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan pemukinan adalah ketentuan

teknis kesehatan yang wajib dipenuhi dalam rangka melindungi penghuni dan

masyarakat yang bermukim di perumahan dan/atau  masyarakat sekitar dari

bahaya atau gangguan kesehatan. Persyaratan kesehatan perumahan yang

meliputi persyaratan lingkungan perumahan dan pemukiman serta persyaratan

rumah itu sendiri, sangat diperlukan karena pembangunan perumahan

berpengaruh sangat besar terhadap peningkatan derajat kesehatan individu,

keluarga dan masyarakat.

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 12

Page 13: hasil observasi pertambangan emas paboya, palu

3.2.       SARAN

a. Karena keterbatasan  informasi dan pengetahuan tentang lingkungan

pemukiman dan kesehatan masyarakat ditambah lagi dengan kurangnya

pemahaman tentang pembuatan makalah ini, mengakibatkan terdapat sedikit

kesulitan dalam pembuatan makalah ini maka sebaiknya pembaca dapat

mencari buku-buku sebagai referensi demi menunjang perbaikan makalah dan

informasi yang ada.

b. Pemerintah seharusnya memperhatikan dan mengupayakan tempat pemukiman

yang layak huni agar dapat menghindari terjadinya kemungkinan terserangnya

penyakit menular ataupun penyakit tidak menular.

Lingkungan Pemukiman dan Kesehatan Masyarakat | 13