hasil observasi pekerja pengayak pasir

4
PENGUKURAN BEBAN FISIK PADA KULI PENGAYAK PASIR Kegiatan manusia dapat digolongkan dalam dua komponen utama yaitu kerja fisik dan kerja mental. Kerja fisik ialah pekerjaan yang menggunakan otot sebagai kegiatan sentral sedangkan kerja mental ialah pekerjaan yang menggunakan otak sebagai pencetus. Kedua kegiatan ini tidak dapat dipisahkan secara sempurna mengingat terdapat hubungan yang erat antara satu dengan lainnya. Namun, jika dilihat dari energi yang dikeluarkan, maka kerja mental murni relatif lebih sedikit mengeluarkan energi dibandingkan dengan kerja fisik. Kerja fisik akan mengakibatkan pengeluaran energi yang berhubungan dengan konsumsi energi. Pada hari Kamis 5 Maret 2015, kami melakukan observasi sederhana mengenai beban fisik pada kuli pengayak pasir dalam proyek pembangunan masjid Universitas Airlangga Kampus C. I. HASIL OBSERVASI Nama : Saroji Usia : 63 tahun Berat Badan : 48 kg Pekerjaan : pengayak pasir Jam kerja : 8 jam (08.00 sd 12.00 & 13.00-17.00) makan satu hari sebelum nya

Upload: devin-sandiaji-putri

Post on 16-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

paper

TRANSCRIPT

PENGUKURAN BEBAN FISIK PADA KULI PENGAYAK PASIR

Kegiatan manusia dapat digolongkan dalam dua komponen utama yaitu kerja fisik dan kerja mental. Kerja fisik ialah pekerjaan yang menggunakan otot sebagai kegiatan sentral sedangkan kerja mental ialah pekerjaan yang menggunakan otak sebagai pencetus. Kedua kegiatan ini tidak dapat dipisahkan secara sempurna mengingat terdapat hubungan yang erat antara satu dengan lainnya. Namun, jika dilihat dari energi yang dikeluarkan, maka kerja mental murni relatif lebih sedikit mengeluarkan energi dibandingkan dengan kerja fisik. Kerja fisik akan mengakibatkan pengeluaran energi yang berhubungan dengan konsumsi energi. Pada hari Kamis 5 Maret 2015, kami melakukan observasi sederhana mengenai beban fisik pada kuli pengayak pasir dalam proyek pembangunan masjid Universitas Airlangga Kampus C.

I. HASIL OBSERVASINama : SarojiUsia: 63 tahunBerat Badan: 48 kgPekerjaan : pengayak pasirJam kerja: 8 jam (08.00 sd 12.00 & 13.00-17.00)makan satu hari sebelum nyapagi:4 centong nasi dan 1 butir telur gorengSiang:4 centong nasi dan 1 ekor lele gorengSore:4 centong nasi dan 1 ekor lele gorengMalam:4 centong nasi dan 1 ekor lele goringJajan:4 butir gorenganMinuman:3 gelas KopiII. PEMBAHASANEnergi yang di keluarkanEnergi yang di keluarkan oleh pengayak pasir pembangunan proyek masjid Universitas Airlangga Kampus C selama bekerja dapat di hitung sebagai berikuti:nilai konstanta dari pekerjaan x berat badan x jam kerja5.71 x 48 x 8= 2.192,64 kklSementara penggolongan pekerjaan yang di lakukan oleh pekerja pengayak pasir di proyek pembangunan masjid Universitas Airlangga Kampus C adalah: nilai konstanta dari pekerjaan x berat badan5.71 x 48 = 274,1kkl/jamDari perhitungan tersebut di peroleh hasil 274,1 kkl/jam. Dan dapat di golongkan kedalam pekerjaan dengan beban sedang 200-350kkl/jam.

Asupan energy yang di terimaUntuk mengetahui kalori yang masuk ke dalam tubuh pekerja 1 hari sebelum observasi maka menggunakan data makanan dari kuli pengayak pasir dan di konversi kedalam kalori. Rincian kalori tersaji dalam table berikut.No Jenis makanKomposisi MakananNilai GiziTotal

1Makan pagi4 centong nasi698738

1 butir telur40

2Makan siang4 centong nasi698755,5

1 ekor lele goring57,5

3Makan sore4 centong nasi698755,5

1 ekor lele goring57,5

4Makan malam4 centong nasi698755,5

1 ekor lele goring57,5

5Jajan 4 butir gorengan496496

6Minuman3 gelas kopi5454

Total3.554,5

Perbandingan energy yang di keluarkan dan asupan energy yang di terimaPerbandingan energy yang masuk dan energy yang keluar di dapat dari kalori yang di makan oleh pekerja penganyak pasir kemudian di kurangi dengan kalori yang di keluarkan saat melalakukan pekerjaan. Dan aktifitas selain pekerjaan di anggap tidak mempengaruhi. 3.554,5-2.192,64=1.361,86Berdasar pada hasil penghitungan tersebut, masih ada sisa kalori senilai 1.361,86 kkl.ergonomiREKOMENDASI1. Penggunaan APD Penggunaan APD yang direkomendasikan untuk jenis pekerjaan kuli pengayak pasir adalah sepatu, masker dan sarung tangan. Penggunaan sepatu berfungsi untuk melindungi kaki dari bahaya fisik dan biologi yang ada di permukaan tanah pada lingkungan kerja. Sarung tangan berfungsi untuk mengurangi efek kontak langsung dari tangan dengan sekop. Dan masker berfungsi untuk melindungi pekerja dari bahaya debu di lingkungan proyek pembangunan masjid2. Administrasi Memberikan advokasi kepada pihak kontraktor agar menyediakan asupan makanan (intake) yang sesuai dengan energy yang dikeluarkan selama sehari oleh pekerja kuli bangunan. Hal ini berfungsi agar para pekerja tidak kekurangan atau kelebihan asupan energy akibat tidak adanya control akan asupan makanan yang mereka konsumsi. Pemberlakuan sanksi kepada para pekerja apabila tidak mematuhi aturan penggunaan APD yang benar dan sesuai.3.