hasil konsensus endometriosis des 2009-1

7
7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1 http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 1/7 Endometriosis, adenomiosis dan ekstrapelvik endometriosis Pernyataan Konsensus Lokakarya Himpunan Endokrinologi-Reproduksi Dan Fertlitas Perkumpulan Obsteri Dan Ginekologi Indonesia (HIFERI- POGI Pernyataan ini merupakan !asil dari Lokakarya yang diselenggarakan ole! Himpunan Endokrinologi-Reproduksi Dan Fertilitas Perkumpulan Obsteri Dan Ginekologi Indonesia (HIFERI-POGI" Pesertanya adala! anggota Hi#eri dari $% &abang seluru! Indonesia yang memang a!li'banyak pengalaman dalam penanganan endometriosis'adenomiosis" elain itu )uga di!adiri ole! Ketua dan ek)en Hi#eri* dan beberapa pengurus Hi#eri pusat" Lokakarya ini diadakan untuk memba!as berbagai masala! yang berkaitan dengan endometriosis dan adenomiosis beserta komplikasinya ter!adap perempuan" " Endometriosis maupun adenomiosis merupakan sala! satu penyakit  )inak ginekologik yang ke)adiannya terus meningkat di Indonesia" "+eskipun para dokter di Indonesia banyak menemukan kasus endometriosis dan adenomiosis* namun penatalaksanaannya masi! belum seragam" "Ge)ala'dampak endometriosis dan adenomiosis ter!adap perempuan sangat besar* berupa gangguan ,sik* mental dan yang lebi! berat lagi ter)adi penurunan kualitas !idup" "aik endometriosis maupun adenomiosis penyebab pastinya belum diketa!ui !ingga kini* se!ingga pengobatannyapun baik di .egara- negara ma)u maupun di Indonesia masi! belum ada kesepakatan " Pengobatan medikamentosa maupun pembeda!an konser/ati# masi! belum memberikan !asil yang memuaska" 0ngka ke)adian residi# pas&apengobatan tetap tinggi" Penanganan adenomiosis pada rema)a dan perempuan yang belum memiliki anak perlu mendapatkan per!atian k!usus" Endometriosis dapat menyebar ke organ-organ di luar pel/i&* seperti paru-paru* otak* dia#ragma* usus* mata dan kandung kemi!" Kelu!an yang timbul pada organ-organ tersebut akibat adanya endometriosis ditangani tidak se&ara endokrinologik ole! disiplin bidang ilmu lain" " Di)umpai peningkatan ke)adian kanker endometrium pada perempuan dengan adenomiosis dan kanker o/arium pada perempuan dengan kista endometriosis 1

Upload: amalia-makmur

Post on 05-Mar-2016

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

TRANSCRIPT

Page 1: Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 1/7

Endometriosis, adenomiosis dan ekstrapelvik endometriosis

Pernyataan Konsensus Lokakarya Himpunan Endokrinologi-ReproduksiDan Fertlitas Perkumpulan Obsteri Dan Ginekologi Indonesia (HIFERI-POGI

Pernyataan ini merupakan !asil dari Lokakarya yang diselenggarakanole! Himpunan Endokrinologi-Reproduksi Dan Fertilitas PerkumpulanObsteri Dan Ginekologi Indonesia (HIFERI-POGI" Pesertanya adala!anggota Hi#eri dari $% &abang seluru! Indonesia yang memanga!li'banyak pengalaman dalam penangananendometriosis'adenomiosis" elain itu )uga di!adiri ole! Ketua danek)en Hi#eri* dan beberapa pengurus Hi#eri pusat" Lokakarya inidiadakan untuk memba!as berbagai masala! yang berkaitan denganendometriosis dan adenomiosis beserta komplikasinya ter!adapperempuan"

" Endometriosis maupun adenomiosis merupakan sala! satu penyakit )inak ginekologik yang ke)adiannya terus meningkat di Indonesia"

"+eskipun para dokter di Indonesia banyak menemukan kasusendometriosis dan adenomiosis* namun penatalaksanaannya masi!belum seragam"

"Ge)ala'dampak endometriosis dan adenomiosis ter!adap perempuansangat besar* berupa gangguan ,sik* mental dan yang lebi! berat lagiter)adi penurunan kualitas !idup"

"aik endometriosis maupun adenomiosis penyebab pastinya belumdiketa!ui !ingga kini* se!ingga pengobatannyapun baik di .egara-negara ma)u maupun di Indonesia masi! belum ada kesepakatan "Pengobatan medikamentosa maupun pembeda!an konser/ati# masi!belum memberikan !asil yang memuaska" 0ngka ke)adian residi# pas&apengobatan tetap tinggi" Penanganan adenomiosis pada rema)adan perempuan yang belum memiliki anak perlu mendapatkanper!atian k!usus"

Endometriosis dapat menyebar ke organ-organ di luar pel/i&* seperti

paru-paru* otak* dia#ragma* usus* mata dan kandung kemi!" Kelu!anyang timbul pada organ-organ tersebut akibat adanya endometriosisditangani tidak se&ara endokrinologik ole! disiplin bidang ilmu lain"

" Di)umpai peningkatan ke)adian kanker endometrium pada perempuandengan adenomiosis dan kanker o/arium pada perempuan dengankista endometriosis

1

Page 2: Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 2/7

 1u)uan diadakan lokakarya adala! untuk meng!asilkan suatukesepakatan bersama para a!li dalam penatalaksanaan endometriosisdan adenomiosis" Hasil kesepakatan yang dibuat berdasarkanpengeta!uan terkini dan berdasarkan le/els o# e/iden&e" Hasilkesepakatan tela! dipela)ari dan didiskusikan se&ara &ermat ole!

peserta yang !adir dan disa!kan dalam lokakarya"

Penemuan dan kesimpulan sebelum lokakarya dimulai

" Para peserta lokakarya yang !adir merasa perlu dibuatpenatalaksanaan endometriosis dan adenomiosis se&ara nasionalsebagai pegangan para dokter di masing-masing tempat " elain itupula disadari ba!2a penanganan endometriosis dan adenomiosis yangberlaku di .egara-negara ma)u tidak seluru!nya dapat diterapkan diIndonesia"

"Kelu!an nyeri !aid siklik maupun nyeri pel/i& kronik yang dialamiperempuan pada semua usia * yang pertama sekali diduga sebagaipenyebab adala! endometriosis maupun adenomiosis

" Endometriosis ekstrapel/ik ke)adiannya renda!* namun perlu dikenalidan ditangani se&ara benar

" Pada umumnya kaum perempuan di Indonesia masi! banyak yangberpendapat ba!2a nyeri !aid siklik merupakan ke)adian yang normal*yang akan !ilang dengan sendirinya bila tela! menika! dan punya

anak" Karena pendapat yang keliru tersebut masi! di anut !ingga kini*maka kebanyakan endometriosis dan adenomiosis yang ditemukantela! berkembang ke stadium yang lebi! lan)ut dan sulit untukdilakukan pengobatan* dan tidak )arang ra!im dan ke dua indung telur!arus diangkat

"0ngka ke)adian adenomiosis yang pada a2alnya paling banyakditemukan pada usia %3-43 t!n* namun de2asa ini )uga ditemukanpada rema)a dan pada usia reproduksi* se!ingga pengobatan yangakan diberikan men)adi masala! tersendiri" Pada umumnya tindakanyang dilakukan pada penderita adenomiosis adala! !isterektomi totalis

dan sal,ngooo/arektomi bilateral (H1O" +iskipun dilakukanpenanganan adenomiosis se&ara konser/ati#* akan tetapi angka ke)adiaresedi# sangatla! tinggi* se!ingga pasien !arus dilakukan operasiberulangkali" Di Indonesia melakukan tindakan H1O bagi perempuanyang belum memiliki anak !ampir tidak mungkin dilakukan"Pengobatan medisinalis yang e#ekti/ pada adenomiosis !ingga kinibelum tersedia" Pemberian Gn-RH analog maupun aromatase in!ibitorbelum memberikan !asil yang memuaskan"

2

Page 3: Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 3/7

Penda!uluan

anyak perempuan di Indonesia yang masi! belum menyadari ba!2anyeri !aid siklik maupun nyeri pel/i& kronik yang dialami bukanla!

suatu proses yang biasa* melainkan suatu kelainan yang memerlukanpenanganan yang serius" Para dokter baik di Indonesia maupun di.egara ma)u menyadari kalau nyeri !aid siklik atau nyeri pel/i& kronikerat kaitannya dengan endometriosis maupun adenomiosis* namunkarena penyebab pastinya belum dikta!ui* maka pengobatannyapunmasi! beranekaragam" Dalam suatu !al para a!li sepakat* ba!2aangka ke)adian endometriosis maupun adenomiosis terus meningkatdan pertumbu!an endometriosis dan adenemiosis dipi&u ole! !ormonesteroid terutama estrogen"  .yeri !aid yang ditimbulkan akibat endometriosis maupunadenomiosis menyebabkan produkti,tas perempuan menurun drastis*

dan ke!ilangan kesempatan ker)a" anyak rema)a yang tidak masuksekola! dan untuk meng!ilangkan kelu!an nyeri menkonsumsi obat-obat antinyeri ($" Dampak lain dari endometriosis dan adenomiosisadala! sulit mendapatkan keturunan* se!ingga dapat berdampakdalam ke!idupan ruma! tangga "  5ntuk pengobatan endometriosis memang tersedia berbagai )enis pengobatan medisinalis* se!ingga para dokter memiliki banyakpili!an* seperti sediaan progestogen* pil kontrasepsi kombinasi*aromatase in!ibitor dan Gn-RH agonis* namun demikian dari berbagai )enis pengobatan medisinalis yang tersedia tersebut* baru GnRHagonis yang memiliki e#ekti/itas yang tinggi dan memiliki e#ek

samping yang relati# renda!"* dan angka residi# setela! pemberian Gn-RH agonis lebi! renda! bila dibandingkan dengan pengobatanmedisinalis )enis lain"(6*7" Penggunaan aromatase in!ibitor masi!dalam ta!ap penelitian a2al" Prinsip pengobatan endometriosis adala!memili! )enis pengobatan yang paling renda! angka ke)adianresidi#nya" agi adenomiosis !ingga kini belum ditemukan pengobatanyang memuaskan" Pengangkatan ra!im dan ke dua o/ariummerupakan pengobatan yang paling banyak dian)urkan (6*%" Kadang-kadang pada pasien yang belum mendapatkan keturunan di&obadilakukan reseksi )aringan adenomiosis* miskipun !asil yang diperole!sunggu! tidak memuaskan" 0ngka ke)adian residi# pas&areseksi

sangatla! tinggi* se!ingga tidak )arang !arus dilakukan operasiberulang kali" Pemberian Gn-RH agonis maupun I5D 8L.G padapenderita adenomiosis lebi! ditu)ukan untuk meng!ilangkan kelu!annyeri !aid * atau perara!an abnormal (6*7"  9aringan endometriosis dapat menyebar ke organ di luar pel/i&*seperti ke otak* paru-paru* usus* kandung kemi!* mata dan organ-organ tubu! yang lainnnya"(4" Penanganannya &ukup dengan

3

Page 4: Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 4/7

pengobatan medisinalis terutama dengan Gn-RH anolog atau D+P0dan sangat )arang sampai !arus dilakukan tindakan pembeda!an

Faktor risiko endometriosis dan adenomiosis

Faktor lingkungan ternyata ikut berperan ter!adap timbulnyaendometriosis dan adenomiosis" :at-;at tertentu seperti merkuri atauDD1 diduga ikut memi&u timbulnya endometriosis" 5dara yang tidakbersi! banyak mengandung dioksin dan dioksisn de2asa ini banyakdikaitkan sebagai penyebab endometriosis" Ibu atau kakak penderitamenderita endometriosis ( OR <*6* =4 > ?I 6*$ -6*%" Lama !aid lebidari @ !ari (OR 6*4* =4> ?I $*$-4*=* tidak perna! menggunakan pilkontrasepsi ( OR $*A* =4 > ?I $*6-6*6* dan menkonsumsi minumanberalko!ol satu atau lebi!'mimggu (OR $*A* =4 > ?I $*3 8 7*6 " (@

Kesimpulan ak!ir

" 5ntuk menegakkan diagnosis endometriosis* perlu dilakukan tindakanlaparoskopi sebagai baku emas (0*(7*4"Dibandingkan dengan laparoskopi* maka 5G trans/aginal tidak dapatdigunakan untuk memdiagnosis endometriosis* ke&uali untukmengeta!ui ada tidaknya kista endometriosis maupun adenomiosis (0(7*4" +RI tidak memiliki nilai akurasi yang tinggi untuk menegakkandiagnosis endometriosis (0 (7" Demikian )uga pemeriksaan ?0 $64*nilai diagnostiknya renda! (0 (7*4

"Pada keadaan tidak dapat dilakukan lparoskopi* pengobatan se&araempiris dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis endometriosis"(GPP (7" eberapa )enis obat yang dapat digunakan yaituB .0IDs* Pilkontrasepsi kombinasi* GnRH agonis dan progestogen"

"Gn-RH agonis merupakan )enis pengobatan yang paling e#ekti# untukmeng!ilangkan nyeri yang disebabkan ole! endometriosis maupunadenomiosis (0* le/el $a (7" I5D-L.G )uga dapat digunakan untukmeng!ilangkan nyeri endometriosis maupun adenomiosis* namun le/elo# e/iden&e masi! belum memuaskan (7" etiap pemberian Gn-RHagonis lebi! dari 7 bulan !arus diberikan addba&k t!erapy ( 0 (7

"Pada setiap tindakan laparoskopi* setiap lesi endometriosis yangterli!at dan memungkinkan* !arus dilakukan biopsy" Hasil biopsy yangnegati/e bukan berarti penderita tersebut tidak menderitaendometriosis (GPP (7" 1indakan laparos&opi& uterine ner/e ablation(L5.0 untuk meng!ilangkan nyeri tidak terbukti berman#aat (0* $b"(7 Endometrioma C 7 &m dan deeply in,ltrating endometriosis

4

Page 5: Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 5/7

sebaiknya selalu dilakukan biopsy untuk menyingkirkan keganasan(GPP" (7

  1indakan ablasi lesi endometriosis dan adesiolisis meningkatkanangka ke!amilan (0* le/el $ a (7

" Endometrioma C % &m yang dilakukan kistektomi per laparoskopimeningkatkan angka ke!amilan dibandingkan dengan tindakankoagulasi maupun drainage (0* le/el $a (7" Pemberian Gn-RH agonispas&aoperasi tidak meningkatkan angka ke!amilan (0* le/el $b (7

"1indakan inseminasi intraurin (I5I pada penderita endometriosisminimal sedang meningkatkan angka ke!amilan (0* le/el $b(7"e&ara umum dapat dikatakan ba!2a tindakan in /itro Fertilisasi (IFpada perempuan endometriosis* angka ke!amilannya lebi! renda!(*6b (7" Penderita endometriosis berat yang ingin anak* tindakannya

adala! IF (GPP(7" Pemberian Gn-RH agonis )angka pan)ang sebelumtindakan IF pada penderita endometriosis meningkatkan angkake!amilan (0* $b (7

"Endometriosis re&to/aginal memerlukan penanganan multididiplin dankea!lian k!usus (GPP (%*4

"5ntuk menegakkan diagnosis adenomiosis digunakan +RI ( (4" 5Gtrans/aginal )uga dapat digunakan untuk mendiagnosis adenomiosis(D (%*4" Pada penderita yang tidak menginginkan anak* pili!anpengobatan utama adala! !isterektomi dan salpingooo/arektomi

bilateral ( (%*4 "etela! dilakukan pengangkatan ke dua o/arium*disarankan untuk memberikan terapi !ormone (HR1 (D* le/el % (7"Pada penderita adenomiosis dengan !yperplasia endometrium* perludilakukan biopsies endometrium* mengingat angka ke)adian keganasanendometrium tinggi (<"

Endometriosis yang berada di organ diluar pel/i& perlu mendapatper!atian k!usus" Pengobatannya adala! medisinalis dengan sediaan!ormonal (? (4* ke&uali pada endometriosis dia#ragma* dimana bilapengobatan !ormonal gagal* dilakukan tubektomi atau pleurodesis*atau operasi lesi endometriosis (? (4

Le/els o# e/iden&e

 1abel $" Hiarar&!y o# e/iden&e

$a ystemik re/ie2 and meta analysis o# randomi;ed&ontrolled trials (R?1$b 0t least one R?1

5

Page 6: Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 6/7

6a 0t least one 2ell-designed &ontrolled study 2it!outrandomi;ation6b 0t least one ot!er type o# 2ell-designed uasieperimental study 7 ell-designed* non eperimental* es&ripti/e studies*

su&! as &omparati/e studies  ?orrelation studies or &a&e studies% Epert &omunittee reports or opinion and'or &lini&aleperien&e o# respe&ted aut!orities

 1abel II" trengt! o# e/iden&e &orresponding to ea&! le/el o# re&ommendation

0 Dire&tly based on le/el $ e/iden&e Dire&tly based on le/el 6 e/iden&e or etrapolatedre&ommendation #rom le/el $ e/iden&e

? Dire&tly ba&ed on le/el 7 e/iden&e or etrapolatedre&ommendation eit!er le/el $or le/el 6  E/iden&eD Dire&tly based on le/el % e/iden&e or etrapolatedre&ommendation et!er le/el $*6*7 e/iden&eGPP Good pra&ti&e point based upon t!e /ie2s o# t!eGuideline De/elopment Group Peserta lokakarya yang mengikuti &onsensus

Dr" Ra)uddin* pOG (K*HIFERI ?abang 0&e!* Dr" I&!2anul 0denin pOG(K* HIFERI &abang +edan* Dr" H)" Putri Lasmini* pOG (K* HIFERI&abang Padang* Dr* K" Jusu# Eendi* pOG(K* HIFERI ?abangPalembang* Dr" 0gus urur 0sadi* pOG (K* HIFERI ?abang 9akarta* Dr"dr" 1ita Husnita2ati +ad)id* pOG (K* HIFERI ?abang andung* Dr"yarie# 1!au,k Hidayat* pOG (K* HIFERI ?abang emarang* Pro# Dr"dr" 1ed)o Danud)o O* pOG (K* HIFERI ?abang urakarta* Pro# Dr" D)as2adiDasuki* +PH* P!D* pOG (K* HIFERI &abang Jok)akarta* Dr" 0rsanaiyasa I* pOG (K* HIFERI ?abang +alang* Dr* dr" Hendy Hendarto *pOG (K* HIFERI ?abang urabaya* Dr* I Putra 0dnyana * pOG (K*HIFERI ?abang ali* Dr" dr" .usratuddin 0bdulla!* pOG (K* HIFERI

?abang +akassar* Pro# Dr" Eddy uparman* pOG (K* HIFERI ?abang+anado" Pro# Dr" amsul!adi pOG (K* HIFERI ?abang urabaya* Dr"0ndon Hestiantoro pOG (K* ek)en HIFERI * Dr" +u!aram pOG (K*HIFERI Pusat* Dr " Kanadi umapra)a pOG* HIFERI Pusat* Pro# Dr" med"0li a;iad pOG (K* Ketua HIFERI pusat  +asing-masing peserta membuat algoritma penangananendometriosis* adenomiosis dan endometriosis ekstrapel/ik" etiappeserta diberikan kesempatan untuk mempresentasikan algoritme

6

Page 7: Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

7/21/2019 Hasil Konsensus Endometriosis Des 2009-1

http://slidepdf.com/reader/full/hasil-konsensus-endometriosis-des-2009-1 7/7

masing-masing selama $3 menit" etela! itu* peserta di bagi dalamdua kelompok 0 dan " Hasil masing-masing kelompok di plenokanuntuk meng!asilkan sebua! kesepakatan bersama" Hasil kesepakatanbersama tersebut di ola! lagi ole! kelompok penulis k!usus di HIFERIpusat beranggotakan Pro# Dr" med 0li a;iad* Dr 0ndon Hestiontora*

dan Dr Kanadi umapra)a" Kemudian !asil ak!irnya di kirim kembali kepeserta lokakarya untuk dilakukan telaa! ulang dan untuk mendapatpersetu)uan ak!ir

?oni&t o# Interest

Hasil ak!ir &onsensus yang tela! di!asilkan tidak ikut ditentukan ataudipengaru!i ole! sponsor perusa!aan #armasi yang membantupnyelenggaraan lokakarya ini" ponsor * yaitu Kalbe Farma !anya ikutmembantu dalam penyediaan materi lokakarya* akomodasi dantransportasi peserta lokakarya" Perusa!aan #armasi Kalbe Farma tidak

memili! peserta mana yang !adir* tidak ikut menetukan )udulpresentasi ilmia! para peserta*dan tidak ikut !adir dalam diskusiilmia!"

Kepustakaan

$" Guna2an D" .yeri !aid primer* #a&tor-#aktor yang berpengaru!dan prilaku rema)a dalam mengatasinya (sur/ey pada % L1P di 9akarta" 1!esis agian Obstetri dan Ginekologi* FK5I'R?+* 6336

6" Fedele L* ian&!i " Hormonal treatment o# adenomyosis" est

Pra&ti&e M Resear&!* 633AB66B 777-7=7" Kennedy * erg/ist 0* ?!apron ?* D Hoog!e 1* Dunselman G*

Greb R etal" EHRE guidline #or t!e diagnosis and treatment o# endometriosis" Human Reprodu&tion 6334N63B 6@=A-<3%

%" +eredit! * an&!e;- Ramos L* Kauni;t 0+" Diagnostik a&&ura&yo# trans/aginal sonograp!y #or t!e diagnosis os adenomyosisBsystemati& re/ie2 and metaanalysis" 0m 9 obst Gyne&633=B$3<B$-4

4" ?.GOF Guidelines #or t!e +anagement o# Endometriosis" !ttpB''222"&ngo#"asso"#r'D P0GE'P5RP? $4" H1+* 633@N $-<

@" +ounsly 0* igus 0* la2son D" Diagnosis and management o# 

Endometriosis" 0meri&an Family P!ysi&ian 633@N<%B 4=%-==<" Kita2aki 9" 0denomyosisB t!e pat!op!ysiologi o# an oestrogen-

dependent disease" est Pra&ti&e M Resear&! 633@N63B%=7-436

7