hasil kegiatan program

Upload: wahyu-sholekhuddin

Post on 07-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    1/13

    1

    1.1.1.1HASIL KEGIATAN PROGRAM1.1.1.1.1Pemantauan Pertumbuhan Balita

    Program pemantauan pertumbuhan balita ialah program sebagai upaya untuk

    menanggulangi masalah gizi buruk dan gizi kurang pada balita. Program ini

    dilakukan melalui kegiatan penimbangan balita di posyandu secara rutin tiap bulan

    dan mencatat hasilnya pada Kartu Menuju Sehat. Pemantauan pertumbuhan balita

    melalui penimbangan berat badan di posyandu mempunyai tujuan, yaitu:

    a. Mengetahui status pertumbuhan balita dari bulan ke bulan,b. Mengetahui secara lebih dini (awal) terjadinya gangguan pertumbuhan pada

    balita sebagai upaya deteksi dini balita gizi buruk.

    c. Memberikan tindakan penanggulangan (intervensi) segera pada anak yangmengalami gangguan pertumbuhan agar dapat dikembalikan ke jalur

    pertumbuhan normal.

    d. Memberikan konseling pada ibu/pengasuh anak dalam upaya mempertahankanatau meningkatkan keadaan gizi dan kesehatan anak.

    Kegiatan penimbangan balita di posyandu di laksanakan pada tanggal 27 pada

    setiap bulannya melalui kegiatan Gebyar Posyandu. Namun kondisi yang berjalan

    di lapangan ternyata menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan tenaga, baik

    tenaga kader maupun tenaga kesehatan sehingga tidak semua posyandu melakukan

    penimbangan pada tanggal 27 tersebut, mereka melaksanakan kegiatan posyandu

    pada H-3 atau H+3.

    Hasil Penimbangan Balita di Posyandu yang dilakukan setiap bulan menghasilkan

    data penimbangan, yaitu:

    1. Jumlah balita (S) yang ada di wilayah kerja2. Jumlah balita yang memiliki KMS (K)3. Jumlah balita yang datang ditimbang (D) pada bulan penimbangan

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    2/13

    2

    4. Jumlah balita yang naik berat badannya (N) pada bulan penimbangan5. Jumlah anak balita Bawah Garis Merah (BGM)

    Dari data hasil penimbangan tersebut dapat dihasilkan cakupan kinerja program

    gizi, yaitu:

    a. Cakupan Program (K/S)Cakupan program adalah jumlah balita yang memiliki Kartu Menuju Sehat dibagi

    dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja kemudian dikali 100%.Persentase

    dari cakupan program menggambarkan berapa jumlah balita di wilayah tersebut

    yang telah memiliki KMS atau berapa besar cakupan program di daerah tersebut

    yang telah tercapai. Target dari K/S ialah 100%.

    b. Cakupan Partisipasi Masyarakat (D/S)Cakupan partisipasi masyarakat adalah jumlah balita yang ditimbang di

    wilayah kerja dibagi dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja kemudian

    dikali 100%. Persentase cakupan partisipasi masyarakat ini menggambarkan

    berapa besar jumlah partisipasi masyarakat di daerah tersebut untuk menimbang

    balitanya ke Posyandu. Target dari D/S ialah 85%.

    c. Cakupan kelangsungan penimbangan (D/K)Cakupan kelangsungan penimbangan adalah jumlah balita yang ditimbang

    dibagi dengan jumlah balita yang telah memiliki KMS kemudian dikali

    100%.Persentase menggambarkan berapa besar kelangsungan penimbangan

    didaerah tersebut yang telah tercapai dan untuk memantau balita yang memiliki

    KMS dan ditimbang di posyandu. Target dari D/K ialah 60%.

    d. Cakupan hasil penimbangan (N/D)Cakupan hasil penimbangan adalah rata-rata jumlah balita yang naik berat

    badannya dibagi dengan jumlah balita yang ditimbang kemudian dikali

    100%.Persentase ini menggambarkan berapa besar hasil penimbangan di daerah

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    3/13

    3

    tersebut yang telah tercapai. Memantau efektifitas perbaikan gizi dengan melihat

    jumlah balita yang naik berat badannya selama 2 kali berturut-turut datang ke

    posyandu. Target dari N/D ialah 80%.

    e. Cakupan Keefektifan Kegiatan (N/S)Cakupan keefektifan kegiatan adalah jumlah balita yang naik berat badannya

    dibagi dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas kemudian

    dikali 100%. Target dari N/S ialah 60%.

    Tabel 1.8Cakupan Kinerja Pemantauan Pertumbuhan Balita di Wilayah Puskesmas

    Kecamatan Kemayoran 2014

    No KELURAHAN S K D N K/S%(100%)

    D/S%( 14,16%)

    D/K%(10 %)

    N/D%( 13,33%)

    N/S%(10 %)

    1 GN.SAHARI SELATAN 1212 1212 534 148 100 44.05 44.05 27.72 12.21

    2 KEMAYORAN 1132 1132 571 361 100 47.11 47.11 63.22 31.89

    3 KEBON KOSONG 2864 2864 1444 1405 100 50.41 50.41 97.30 49.06

    4 SERDANG 2067 2067 1558 1481 100 75.37 75.37 95.06 71.65

    5 HARAPAN MULYA 1563 1563 1017 594 100 65.06 65.06 58.40 38.00

    6 UTAN PANJANG 1910 1910 1437 1316 100 75.23 75.23 91.58 68.90

    7 CEMPAKA BARU 2156 2156 1590 1508 100 73.75 73.75 94.84 69.94

    8 SUMUR BATU 1429 1429 1021 764 100 71.45 71.45 74.82 53.46

    TOTAL KECAMATAN 14333 14333 9232 7577 100 64.41 82,07 64.41 52.86

    (Sumber :Laporan Puskesmas Kecamatan Kemayoran Januari-Februari 2014)

    1.1.1.1.2 Gizi Buruk1.1.3.3.2.1 Angka Kejadian Balita Bawah Garis Merah (BGM/D)

    Balita Bawah Garis Merah (BGM) adalah balita yang di timbang berat badannya

    berada pada garis merah atau di bawah garis merah pada KMS, dimana Jumlah

    Balita Bawah Garis Merah di bagi dengan jumlah balita yang di timbang kemudian

    di kali 100%. Target dari BGM ialah 5%.Berat Badan di Bawah Garis Merah (BGM)

    bukan menunjukkan keadaan GIZI BURUK tetapi sebagai warninguntuk

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    4/13

    4

    konfirmasi dan tindak lanjutnya tetapi perlu diingat tidak berlaku pada anak dengan

    berat badan awalnya memang sudah dibawah garis merah.

    Tabel 1.9Balita BGM di Puskesmas Kecamatan Kemayoran

    Januari -Februari2014

    1.1.3.3.2.2 Balita Gizi Buruk yang Mendapat Perawatan

    Balita gizi buruk yang mendapat perawatan adalah balita gizi buruk yang dirawat

    inap maupun rawat jalan di fasilitas pelayanan kesehatan dan masyarakat.

    Balita gizi buruk adalah balita dengan status gizi berdasarkan indeks Berat

    Badan menurut Panjang Badan (BB/PB) atau Berat Badan menurut Tinggi Badan

    (BB/TB) dengan nilai z-score

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    5/13

    5

    Tabel 1.10 Gizi Buruk pada Balita di Puskesmas Kecamatan Kemayoran

    Januari -Februari2014

    1.1.1.1.3Pemberian vitamin AProgram penanggulangan kekurangan vitamin A ialah kegiatan untuk menurunkan

    prevalensi kekurangan vitamin A melalui upaya peningkatan konsumsi vitamin A

    dengan makan makanan sumber vitamin A dan suplementasi kapsul vitamin A dosis

    tinggi. Sasaran dari program ini ialah :

    Tabel 1.11 Sasaran Suplementasi Vitamin A

    Sasaran Dosis Frekuensi

    Bayi 6-11 bulan Kapsul biru (100.000 SI) 2 kali

    Balita 12-59 bulan Kapsul merah (200.000 SI) 2 kali

    Kegiatan dari program penanggulangan kekurangan vitamin A di Puskesmas

    Kemayoran ialah pemberian vitamin A yang dilaksanakan serentak di posyandu dan

    puskesmas pada bulan vitamin A yaitu bulan Februari dan Agustus untuk anak balita

    No Kelurahan JumlahBalita BGM

    Status Gizi (BB/TB)

    Kurus Sangat kurus/ kurus sekali

    1 Gn. Sahari Selatan 4 0 0

    2 Kemayoran 7 7 0

    3 K. Kosong 12 8 0

    4 Serdang 1 0 0

    5 Harapan Mulya 4 0 0

    6 Utan Panjang 18 4 0

    7 Cempaka Baru 6 0 0

    8 Sumur Batu 12 0 0

    TOTAL 64 19 0

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    6/13

    6

    umur 6-59 bulan. Untuk kegiatan pemberian vitamin A pada ibu nifas pelaksanaannya

    dengan melakukan koordinasi dengan lintas program yaitu program Kesehatan Ibu &

    Anak (KIA) dan Rumah Bersalin (RB). Adapun hasil pelaksanaan kegiatan pemberian

    vitamin A di Kecamatan Kemayoran Bulan Februari 2013 Puskesmas Kemayoran ialah

    sebagai berikut :

    Tabel 1.12Cakupan Pemberian Vitamin A Biru (6-11 Bulan) di Wilayah Puskesmas

    Kecamatan Cempaka Putih Bulan Februari 2014

    No Puskesmas Kelurahan

    Bayi ( 6 - 11 Bulan )

    Jml

    sasaran

    Februari

    TOTALCakupan

    (%)

    Target

    (%)

    1 Gunung Sahari Selatan 171 142 83,04 85%

    2 Kemayoran 189 142 75,13 85%

    3 Kebon Kosong 360 302 83,88 85%

    4 Serdang 217 178 82,02 85%

    5 Harapan Mulia 273 242 88,64 85%

    6 Utan Panjang 226 188 83,18 85%

    7 Cempaka Baru 276 235 85,14 85%

    8 Sumur Batu 250 201 80,4 85%

    Jumlah 1962 1630 82,67 85%

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    7/13

    7

    Tabel 1.13Cakupan Pemberian Vitamin A Merah (12-59 Bulan) di Wilayah Puskesmas

    Kecamatan Kemayoran Bulan Februari 2014

    No Puskesmas Kelurahan

    Balita( 12 - 59 Bulan )

    Jml

    sasaran

    Februari

    TOTALCakupan

    (%)

    Target

    (%)

    1 Gunung Sahari Selatan 1212 1019 84,08 85%

    2 Kemayoran 1132 865 76,41 85%

    3 Kebon Kosong 2864 2274 79,40 85%

    4 Serdang 2067 1625 78,62 85%

    5 Harapan Mulia 1563 1400 89,57 85%

    6 Utan Panjang 1910 1521 79,63 85%

    7 Cempaka Baru 2156 1791 83,07 85%

    8 Sumur Batu 1429 1120 78,38 85%

    Jumlah 14333 11615 81,04 85%

    1.1.3.3.4 Pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 Bulan

    Pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 6 Bulan dilakukan pada bayi 0 6 bulan

    yang di beri ASI saja tanpa makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral

    berdasarkan recall 24 jam.

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    8/13

    8

    Tabel 1.14Cakupan Pemberian ASI eksklusif pada bayi 0 6 Bulan

    Periode JanuariFebruari 2014

    No KELURAHAN JUMLAHBAYI

    JUMLAH YANG DIBERI ASI

    EKSKLUSIFAsi Eksklusif %

    1GN. SAHARISELATAN

    96 36 37,50

    2 KEMAYORAN 90 37 41,10

    3 KEBON KOSONG 280 107 38,20

    4 SERDANG 180 85 15,30

    5HARAPAN

    MULYA190 52 27,40

    6 UTAN PANJANG 224 163 72,80

    7 CEMPAKA BARU 174 160 91,95

    8 SUMUR BATU 96 50 52,08

    JUMLAH 1330 690 51,87

    Target 2 bulan Pemberian ASI eksklusif = Target ASI eksklusif dalam 1 tahun x 2 bulan12

    = 80% x2 bulan = 13,33 %

    12

    1.1.3.3.5 Pemberian Fe pada ibu hamil

    Pemberian Fe pada ibu hamil bertujuan untuk penanggulangan anemia defisiensi

    besi.Penanggulangan anemia defisiensi Fe pada ibu hamil dilakukan melalui

    pemberian tablet besi dan penyuluhan. Pemberian tablet besi dimulai dari trimester

    awal kehamilan sebanyak 30 tablet untuk satu bulan (Fe 1) selama tiga bulan

    berturut-turut (Fe 3).

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    9/13

    9

    Tabel 1.15 Hasil Cakupan Fe 3 pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan Kemayoran

    Periode JanuariFebruari Tahun 2014

    NoPuskesmas

    Kelurahan

    Jumlahibu

    hamilFe 1

    Target

    Fe1pertahun(%)

    Target

    Fe 1per

    2 bulan(%)

    CakupanFe 1%

    Fe 3

    Target

    Fe 3pertahun(%)

    Target

    Fe 3per

    2 bulan(%)

    CakupanFe 3(%)

    1. Gn. Sahari Selatan 106 97 100 16,67 91,5 95 95 15,83 94,3

    2. Kemayoran 85 77 100 16,67 90,58 76 95 15,83 97,64

    3. Kebon Kosong 76 70 100 16,67 92,10 70 95 15,83 94,37

    4. Serdang 191 188 100 16,67 98,42 187 95 15,83 98,42

    5. Harapan Mulia 102 99 100 16,67 97,05 98 95 15,83 96,07

    6. Utan Panjang 80 78 100 16,67 97,5 76 95 15,83 93,75

    7. Cempaka Baru 68 67 100 16,67 98,5 66 95 15,83 97,05

    8. Sumur Batu 75 70 100 16,67 93,33 70 95 15,83 93,33

    Jumlah 783 746 100 16,67 95,27 738 95 15,83 96,04

    Perhitungan konversi target :

    Target 2 bulan Fe1 = Target Fe1 dalam 1 tahun x 2 bulan = 100% x2 bulan = 16,67 %

    12 12

    Target 2 bulan Fe3=Target Fe3 dalam 1 tahun x 2 bulan = 95 % x2 bulan = 15,83 %

    12 12

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    10/13

    10

    Tabel 1.16DO Fe 1 dan Fe 3 Pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan Kemayoran

    Periode JanuariFebruari Tahun 2014

    Tingginya cakupan Fe1 dan Fe3 antara lain karena rendahnya angka Drop Out (DO)

    terutama di daerah-daerah yang mudahterjangkau.

    1.1.1.2IDENTIFIKASI MASALAHSetelah mengkaji data dari program kesehatan dasar (basic seven) di Puskesmas

    Kecamatan Kemayoran periode Januari Desember 2013, terdapat satu program yang

    dipilih dalam identifikasi masalah yaitu Program Gizi. Program ini dipilih karena

    merupakan salah satu program dengan karakteristik khusus yaitu, puskesmas dalam hal

    ini berfungsi sebagai pelaksana, dan fungsi perencana dan pengawas.

    NoPuskesmas

    Kelurahan

    Jumlahibu

    hamil

    Fe 1 (A) Fe 3 (B)

    DO (%)

    Target D0 per2 bulan

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    11/13

    11

    Sasaran program Gizi adalah kelompok-kelompok masyarakat yang berada di

    wilayah Kecamatan Kemayoran dan secara khusus adalah kelompok kelompok Ibu

    Hamil, bayi, dan balita. Penyuluhan ini diberikan secara terpadu bersamaan dengan

    program wajib dan pengembangan lainnya termasuk didalamnya tokoh masyarakat,

    masyarakat umum, dan masyarakat sekolah dengan kegiatan pencapaian program dan

    target sebagai berikut :

    1. Cakupan Partisipasi Masyarakat D/S di wilayah Puskesmas Kecamatan KemayoranBulan JanuariFebruari 2014 sebesar 64,41%.

    2. Cakupan Efektivitas Program Pemantauan Berat Badan Balita N/S di wilayahPuskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 52,36%.

    3. Cakupan Keberhasilan Program Penimbangan Balita N/D di wilayah PuskesmasKecamatan Kemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 64,41%.

    4. Cakupan Kelangsungan Penimbangan (D/K)di wilayah Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 80,07%.

    5. Angka Kejadian Balita Bawah Garis Merah di wilayah Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 0,69%.

    6. Cakupan Pemberian Vitamin A Biru (6-11 Bulan) di Wilayah Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 82,67%.

    7. Cakupan Pemberian Vitamin A Merah (12 - 59 Bulan) di Wilayah PuskesmasKecamatan Kemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 81,04%.

    8. Cakupan pemberian ASI Eksklusif bayi usia 0-6bulan di Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 51,87%.

    9. Cakupan Fe 1 pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan KemayoranBulan Januari Februari 2014 sebesar 95,27%.

    10.Cakupan Fe 3 pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan KemayoranBulan Januari Februari 2014 sebesar 94,25%.

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    12/13

    12

    1.1.1.3RUMUSAN MASALAHSetelah mengidentifikasi masalah dari program wajib Puskesmas di Kecamatan

    Kemayoran maka dipilih satu program yang menjadi masalah, dengan cara menghitung

    dan membandingkan nilai kesenjangan antara apa yang diharapkan (expected) dengan

    apa yang telah terjadi (observed), selanjutnya dilakukan perumusan masalah untuk

    membuat perencanaan yang baik sehingga masalah yang ada dapat diselesaikan.

    Rumusan masalah dari Program Gizi di puskesmas adalah sebagai berikut :

    1. Cakupan Partisipasi Masyarakat D/S di wilayah Puskesmas Kecamatan KemayoranBulan JanuariFebruari 2014 sebesar 64,41% di atas target 14,16.

    2. Cakupan Efektivitas Program Pemantauan Berat Badan Balita N/S di wilayahPuskesmas Kecamatan Kemayoran Bulan Januari Februari 2014 sebesar 52,86%

    di atas target 10%.

    3. Cakupan Keberhasilan Program Penimbangan Balita N/D di wilayah PuskesmasKecamatan Kemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 64,41% di atas target

    13,33%.

    4. Cakupan Kelangsungan Penimbangan (D/K)di wilayah Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 82,07% di atas target 10%.

    5. Angka Kejadian Balita Bawah Garis Merah di wilayah Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 0,69% di bawah target 5%.

    6. Cakupan Pemberian Vitamin A Biru (6-11 Bulan) di Wilayah PuskesmasKecamatan Kemayoran Bulan Januari Februari 2014 sebesar 82,67% di bawah

    target 85%%.

    7. Cakupan Pemberian Vitamin A Merah (12 - 59 Bulan) di Wilayah PuskesmasKecamatan Kemayoran Bulan Januari Februari 2014 sebesar 81,04% di bawah

    target 85%.

    8. Cakupan pemberian ASI Eksklusif bayi usia 0-6bulan di Puskesmas KecamatanKemayoran Bulan JanuariFebruari 2014 sebesar 51,87% di atas target 13,33%.

    9. Cakupan Fe 1 pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan KemayoranBulan Januari Februari 2014 sebesar 95,27% di atas target 16,67%.

  • 7/21/2019 Hasil Kegiatan Program

    13/13

    13

    10. Cakupan Fe 3 pada Ibu Hamil di Wilayah Kecamatan KemayoranBulan Januari Februari 2014 sebesar 94,25% di atas target 15,83%.