hasil kajian kapabilitas pengelolaan blu/blud · peningkatan manajemen kualitas dalam...
TRANSCRIPT
Dr. Ayi Riyanto Ak., M.Si, CA, CPMA
Hasil Kajian Kapabilitas Pengelolaan
BLU/BLUD
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 1
Tdk terbatas
Tdk terbatas
Zona tidak ada produksi
Berusaha untuk memperluas atau
meniadakan adalah kontra
produktif
Zona pengaturan
Berusaha untuk meniadakan
adalah kontra produktif
Zona barang atau
jasa campuran
Tidak ada pengendalian
thd barang atau jasa
Barang atau Jasa tanpa
persaingan dan
larangan
Zona produksi privat
Berusaha untuk memperluas
adalah kontra produktif
Barang atau Jasa Privat Murni
Barang atau Jasa
Publik Murni
Bar
ang
ata
u J
asa
Pri
vat
Barang atau Jasa
Publik
MCprod MCeclus
MC
prod
Peni
ngka
tan
Pers
aing
an
MCext
Sources: Modified from Snidal.1979.
Typology Of Goods
Pengurangan pengendalian thd perluasan
Instansi Pemerintah
BUMN/BUMD
BLU/BLUD
kekayaan dipisahkan dari negara
kekayaan tidak dipisahkan dari negara Status kelembagaannya tidak
berbadan hukum
Status Kelembagaannya Berbadan
Hukum
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 2
Kapabilitas Pengelolaan BLU/BLUD
Kapabilitas Pengelolaan
BLU/BLUD
Tatakelola yang
baik
(Good
Governance)
Manajemen Risiko dan
Sistem Pengendalian
Intern
(Risk Management and
Internal Control
Systems)
Budaya
Organisasi
(Organization
Culture)
Manajemen Kualitas
(Quality Management)
Prinsip Efisiensi
dan
Produktivitas
Praktek Bisnis
Yang Sehat
Pelayanan
Berkualitas
Tidak
Mencari
Keuntungan
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 3
GRCCQM - IAI Models
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 4
Governance
Risk Management
Culture
Internal Control
Systems
Quality Management
Matriks Kapabilitas Pengelolaan BLU/BLUD
Good Poor
Agency
Good Excellent Agency
Poor Poor
Agency
Poor Excellent Agency
Good
Governance
Poor
Governance
Excellent
Services Poor Services
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 5
Hasil Survey Pengelolaan BLU/BLUD
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
4.00
4.50
5.00Agency Governance
Risk Management andInternal Control System
Agency Culture
Quality Management
Pengelolaan BLU/BLUD
Harapan
Kenyataan
Komponen Harapan Kenyataan Gap
Tatakelola Agensi (Agency Governance) 4,76 2,57 2,19 Manajemen Risiko dan Sistem Pengendalian Intern (Risk Management and
Internal Control System) 4,67 3,48 1,19
Budaya Agensi (Agency Culture) 4,70 4,19 0,51 Manajemen Kualitas (Quality Management) 4,61 3,38 1,23 Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 6
Kondisi Implementasi BLU/BLUD Secara Umum
Pembentukan BLU/BLUD umumnya lebih dilatarbelakangi oleh keinginan
politik dan bukan karena keinginan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang
mengedepankan prinsip efisiensi dan produktivitas.
Praktek good governance belum terbentuk dengan baik.
Pengembangan sistem belum terintegrasi dengan strategi organisasi.
Belum terbentuknya perilaku dari manajemen dan staf BLU-BLUD yang
mengedepankan pelayanan prima kepada pelanggan
Belum terbangunnya budaya yang dapat mendorong peningkatan inovasi layanan
Kualitas pelayanan belum meningkat secara signifikan
Belum optimalnya pemanfaatan aset BLU/BLUD
Belum terukurnya pencapaian efisiensi pemanfaatan sumber daya
Hanya memfokuskan pada bagaimana mengelola keuangan saja
7
Hasil FGD
8
Pembentukan BLU/BLUD umumnya lebih dilatarbelakangi oleh keinginan
politik dan bukan karena keinginan untuk meningkatkan kualitas pelayanan
yang mengedepankan prinsip efisiensi dan produktivitas serta praktek
bisnis yang sehat.
Penting bagi BLU/BLUD untuk memiliki forum pertanggungjawaban atas
pengelolaan BLU/BLUD sebagai bentuk penerapan tatakelola yang baik.
BLU/BLUD perlu memiliki satuan pengawas internal yang diperankan
untuk mengawal penerapan pengelolaan BLU/BLUD.
Perlu ada clustering BLU/BLUD sesuai dengan industri pelayanannya dan
besaran organisasinya.
Perlu ada ketegasan berkaitan dengan standar akuntansi yang harus diacu
oleh BLU/BLUD apakah Standar Akuntansi Pemerintah atau Standar
Akuntansi Keuangan atau keduanya dijalankan oleh BLU/BLUD.
Hasil FGD ... lanjutan
9
BLU/BLUD belum memanfaatkan aset dalam pengelolaannya secara optimal.
Lebih menitikberatkan fokus pengelolaan BLU/BLUD pada bagaimana mengelola
keuangan saja.
BLU/BLUD perlu mengimplementasikan manajemen risiko dan sistem
pengendalian intern agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik.
Tatakelola yang baik, manajemen risiko dan sistem pengendalian intern harus
dibangun dalam konteks budaya organisasi BLU/BLUD yang memiliki
karakteristik sebagai organisasi yang memberikan pelayanan publik yang
berkualitas, tidak diutamakan untuk mencari keuntungan, mengedepankan prinsip
efisiensi dan produktivitas, menerapkan praktek bisnis yang sehat, dan aset BLUD
tidak dipisahkan dari kekayaan negara.
Praktek penerapan tatakelola yang baik, manajemen risiko dan sistem
pengendalian intern serta budaya organisasi harus diintegrasikan dengan
penerapan manajemen kualitas agar terbentuk suatu Good Excellent Agency sehingga
mampu memberikan pelayanan publik yang terbaik.
Rekomendasi Hasil Kajian untuk Regulator
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 10
1. Perlu adanya perbaikan kebijakan/regulasi yang berkaitan dengan: Penerapan konsepsi agensifikasi dalam bentuk BLU/BLUD yang disesuaikan dengan
kelompok dan karakteristik industri pelayanan publiknya. Peningkatan tatakelola khususnya mengenai peningkatan peran dewan pengawas, model
pertanggungjawaban atas pengelolaan organisasi yang lebih mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas, dan struktur tatakelola sesuai dengan karakteristik industri pelayanan publiknya.
Peningkatan manajemen kualitas dalam menyelenggarakan pelayanan publik dengan memberikan berbagai perangkat kebijakan yang dapat memberikan arahan bagi pengelola BLU/BLUD dalam menerapkan prinsip efisiensi dan efektivitas secara berkelanjutan dalam hal: fleksibilitas pengelolaan aset, fleksibiltas pengelolaan SDM, dan fleksibilitas pengelolaan sumber daya keuangan.
2. Perlu adanya edukasi yang lebih luas dan berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang konsepsi, peran dan tanggungjawab dari organisasi BLU/BLUD di kalangan legislatif, eksekutif, yudikatif serta masyarakat.
3. Perlu adanya peningkatan peran pengawasan untuk dapat mengawal penerapanan BLU/BLUD agar berjalan sesuai dengan prinsip dan tujuan yang telah ditetapkan.
Rekomendasi Hasil Kajian untuk Implementor
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 11
Pengembangan tatakelola agar dapat mencerminkan Struktur, Proses dan
Kebijakan Tatakelola Agensi yang Baik, khususnya dalam hal penerapan Forum
Pertanggungjawaban Pengelolaan BLU/BLUD.
Pengembangan manajemen risiko dan sistem pengendalian intern yang
terintegrasi dengan penerapan manajemen kualitas pengelolaan BLU/BLUD.
Adanya arahan yang tegas mengenai pengembangan budaya organisasi
BLU/BLUD agar dapat mendorong pada peningkatan kualitas pelayanan
publik.
Perlu pengembangan kualitas pengelolaan BLU/BLUD secara spesifik karena
pengelolaan BLU/BLUD tidak sama dengan pengelolaan BUMN/BUMD
maupun Satker Pemerintah pada umumnya.
Perlu menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah sebagai standar akuntansi
tunggal dalam pengelolaan BLU/BLUD.
Perlu adanya model pengukuran tingkat kematangan (maturitas) yang dapat
digunakan sebagai road map bagi manajemen BLU/BLUD dalam meningkatkan
kualitas pengelolaannya.
Good Agency Governance IAI-Models
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 12
Tata Kelola
BLU/BLUD
Kulitas
Pelayanan
BLU/BLUD
PEMERINTAH (PRINCIPAL) P
EM
ASO
K
PE
LA
NG
GA
N
KE
LO
MP
OK
LA
INN
YA
KR
ED
ITU
R
MASYARAKAT
DEWAN PENGAWAS
PERTANGGUNGJAWABAN
PIMPINAN PEJABAT PENGELOLA
PEJABAT KEUANGAN PEJABAT TEKNIS
Manajemen Tingkat Menengah dan Bawah
Staff
Le
ade
rship
People and
Resources
Strategy and Planning
Process Delivery Result
Inovation
Learning
Risk Management and Internal Control Systems
Le
ade
rship
People and
Resources
Strategy and
Planning
Process Delivery Result
Inovation
Learning
Risk Management and Internal Control Systems
Quality Management BLU/D - IAI Models
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 13
Matriks Maturitas Kualitas Pengelolaan BLU/BLUD Good
Governance
Excellent
Services
Optimum
Optim
um Terkelola
Terintegrasi
Infrastruktur
Initial Initial
Infrastruktur
Terintegrasi
Terkelola
Quality
Management
Dr. Ayi Riyanto, Ak.,M.Si, CA, CPMA 14