blud dokumen
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 Blud Dokumen
1/41
TATA KELOLA PUSKESMAS
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejalan dengan pergeseran paradigma Puskesmas Lubuk Buaya sebagai layanan
publik dan layanan pasar, Maka Puskesmas Lubuk Buaya harus dikelola secara entepreneur
bukan Secara birokratik lagi. Untuk itu Puskesmas Lubuk Buaya perlu melakukan
perubahan mendasar sehingga lebih mandiri dan mampu berkembang menjadi lembaga
yang berorientasi terhadap Kepuasan pelanggan (customer satisfaction.
!danya re"ormasi pengelolaan keuangan #egara dengan terbitnya Undang$Undang
#omor % tahun &'' tentang Perbendaharaan #egara, memberikan angin segar bagi
Puskesmas untuk pengelolaan yang lebih baik ke depan. )i dalam pasal *+ dan *
undang$undang tersebut, diatur suatu koridor baru dalam pengelolaan keuangan negara
yaitu Badan Layanan Umum atau disingkat BLU. Sebagai aturan pelaksanaannya, terbitlah
Peraturan Pemerintah -epublik ndonesia #omor &/ 0ahun &''1 dan Peraturan Menteri
)alam #egeri #omor *% 0ahun &''2. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
BLU3BLU) dibentuk untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. UU #omor % tahun
&'' mengelompokkan Puskesmas Lubuk Buaya sebagai Badan Layanan Umum )aerah
(BLU), yaitu suatu instansi di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan3atau jasa yang
dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip e"isiensi dan produkti4itas. Puskesmas Lubuk Buaya telah menjadi
BLU), sehingga Puskesmas Lubuk Buaya telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
BLU) (PPK$BLU) yaitu pola pengelolaan keuangan yang memberikan "leksibilitas
berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek$praktek bisnis yang sehat untuk
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan
keuangan daerah pada umumnya. Puskesmas Lubuk Buaya telah menerapkan PPK$BLU)
dapat lebih leluasa menentukan keputusan$keputusan strategis dengan memperhatikan danmenjalankan praktik bisnis yang sehat, dikelola oleh orang$orang yang pro"esional sehingga
diharapkan Puskesmas Lubuk Buaya mampu bertahan bahkan bersaing dan3atau mandiri
dengan tetap sinergi dengan program$program pelayanan kesehatan yang ditetapkan
pemerintah.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
2/41
Untuk dapat menerapkan status PPK$BLU) bertahap menjadi penuh maka Puskesmas
Lubuk Buaya mengajukan kembali persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh
Puskesmas sesuai dengan Permendagri #o *% tahun &''2 Pasal %% adalah dapat menyajikan
dokumen$dokumen sebagai berikut5
%. Pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja pelayanan, keuangan, dan man"aat
bagi masyarakat6&. Pola 0ata Kelola6
/. -B! 0ahun &'%
. Laporan Keuangan 0ahun &'%1. Standar Pelayanan Minimum (SPM6 dan
*. Laporan audit Keuangan tahun &'% .
!lur pikir terintegrasi persyaratan administrasi diatas dapat digambarkan dalam
"ormat Grand Design BLU) sebagai berikut5
Penjelasan dari gambar alur pikir grand design BLU) di atas adalah sebagai berikut 5
a. Penyusunan -SB harus sejalan dengan -encana Pembangunan 7angka Menengah
)aerah (-P7M). )alam hal ini program$program untuk urusan 8ajib bidang
kesehatan yang disajikan dalam -SB harus selaras dengan program$program yang
dituangkan dalam -P7M).
b. 0arget pencapaian -SB Puskesmas Lubuk Buaya harus sejalan dengan rencana
pencapaian SPM Puskesmas Lubuk Buaya baik dalam penyediaan sumberdaya, jenis
dan jumlah layanan maupun mutu layanan yang hendak dicapai dalam kerangka
8aktu 1 tahun. Pola pembiayaan jangka menengah meliputi belanja modal terkait
dengan penyediaan aset Puskesmas Lubuk Buaya untuk memenuhi Standar Minimum
!set Pelayanan dan belanja barang dan jasa terkait dengan biaya per unit layanan
dikalikan jumlah kunjungan pasien. )i samping itu juga harus memperhatikan biaya
per unit (unit cost layanan dan tarip layanan dalam rangka membuat prognosa
pendapatan dan beban lima tahun kedepan.
c. Penyusunan -encana Bisnis dan !nggaran (-B! Puskesmas Lubuk Buaya harus
sejalan dengan -SB dan -encana Kerja Pemerintah )aerah (-KP). -B!
selanjutnya menjadi bagian dari -!PB) untuk dibahas dengan 0im !nggaran
Pemerintah )aerah dan )P-) menjadi !PB).
d. Berdasarkan penetapan !PB), disusun )okumen Pelaksanaan !nggaran ()P! sebagai
dasar penarikan dana yang bersumber dari !PB), sekaligus sebagai lampiran kontrak
kinerja antara Kepala Puskesmas Lubuk Buaya dengan Kepala )aerah selaku pemilik.
e. n"ormasi realisasi keuangan Puskesmas Lubuk Buaya diproses melalui Sistem
!kuntansi Keuangan sedangkan in"ormasi kinerja diadministrasikan melalui Sistem
P l ) Ki j k h ilk b l k d
-
7/26/2019 Blud Dokumen
3/41
billing system, inventory system, manajemen aset, dan Sistim n"ormasi Manajemen
Medical Record.
g. Seluruh proses pengelolaan keuangan Puskesmas Lubuk Buaya sebagai BLU)
dikelola berdasarkan Pola 0ata Kelola yang baik dengan berlandaskan prinsip$
prinsip Transparansi, Akuntabilitas, esp!nsibilitas, In"epen"ensi, #airness
(TAI#.
PUSK9SM!S Lubuk Buaya sebagai Puskesmas yang mempunyai tugas dalam
melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna dengan mengutamakan
Upaya Kesehatanan :ajib, Upaya Kesehatan Pengembangan, dan penunjang yang harus
menerapkan a;as penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu yaitu a;as pertanggungja8aban
8ilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
4/41
e"ekti", dan produkti". Meliputi penerimaan pega8ai, penempatan, sistem renumerasi,
jenjang karir, pembinaan termasuk sistem re8ard dan punishment, serta pemutusan
hubungan kerja.
$. Prinsip%Prinsip Tata Kel!la
Prinsip$prinsip tata kelola BLU) sebagaimana disebutkan dalam pasal /% ayat (& dan
pasal // Permendagri #omor *% 0ahun &''2 terdiri dari 5
Transparansi, merupakan a;as keterbukaan yang dibangun atas dasar kebebasan arus in"ormasi
agar in"ormasi secara langsung dapat diterima bagi yang membutuhkan.
Akuntabilitas, merupakan kejelasan "ungsi, struktur, sistem yang dipercayakan pada BLU) agar
pengelolaannya dapat dipertanggungja8abkan.
esp!nsibilitas, merupakan kesesuaian atau kepatuhan dalam pengelolaan organisasi terhadap
prinsip bisnis yang sehat serta perundang$undangan.
In"epen"ensi, merupakan kemandirian pengelolaan organisasi secara pro"esional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan
perundang$undangan dan prinsip bisnis yang sehat.
D. Tu&uan Penerapan P!la Tata Kel!la
Pola 0ata Kelola yang diterapkan pada Badan Layanan Umum )aerah Puskesmas Lubuk
Buaya bertujuan untuk 5
a. Memaksimalkan nilai puskesmas Lubuk Buaya dengan cara menerapkan prinsip
keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya dan bertanggung ja8ab.
b. Mendorong pengelolaan puskesmas Lubuk Buaya secara pro"esional, transparan dan
e"isien, serta memberdayakan "ungsi dan peningkatan kemandirian organ puskesmas.
c. Mendorong agar organ puskesmas Lubuk Buaya dalam membuat keputusan dan
menjalankan kegiatan senantiasa dilandasi dengan nilai moral yang tinggi dan kepatuhan
terhadap peraturan perundang$undangan yang berlaku, serta kesadaran atas adanya
tanggung ja8ab sosial puskesmas terhadapstakeholder.
d. Meningkatkan kontribusi puskesmas Lubuk Buaya dalam mendukung kesejahteraan
umum masyarakat melalui pelayanan kesehatan di dalam dan di luar gedung.
e. Menjaga Pelayanan Kesehatan dapat terselenggaranya dengan berdasarkan standar
-
7/26/2019 Blud Dokumen
5/41
E. Su'ber e(erensi P!la Tata Kel!la
Sumber re"erensi untuk menyusun Pola 0ata Kelola Puskesmas Lubuk Buaya antara lain adalah 5
a. Peraturan Pemerintah #omor &/ 0ahun &''1 tentang Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum.
b. Peraturan Menteri Keuangan #omor %'3PMK.'13&''2 tentang )e8an Penga8as pada
Badan Layanan Umum.
c. Peraturan Menteri )alam #egeri #omor *% 0ahun &''2 tentang Pedoman 0eknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum )aerah.
d. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik #egara (BUM# #o. K9P$%%23M$MBU3&''&
tentang Penerapan Praktik$Praktik Good orporate Governance(=>= di Lingkungan
BUM#.
e. Peraturan Menteri #egara Pendayagunaan !paratur #egara #omor5
P9-3'&3M.P!#3%3&''2 0anggal &1 7anuari &''2 tentang Pedoman
-
7/26/2019 Blud Dokumen
6/41
BAB II
STUKTU O*ANISASI
Puskesmas Lubuk Buaya adalah Unit Pelaksana 0eknis )inas Kesehatan Kota Padang
yang bertanggung ja8ab terhadap pembangunan kesehatan serta berperan dalam
menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
)engan demikian Puskesmas Lubuk Buaya merupakan salah satu Puskesmas yang
ber"ungsi sebagai pusat penggerak pembangunan ber8a8asan kesehatan, pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
%. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Puskesmas Lubuk Buaya mempunyai "ungsi 5
a. Penyusunan rencana kerja dan anggaran -K! dan dokumen pelaksanaan anggaran
)P! Puskesmas
b. Pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran Puskesmas
c. Pelaksanaan standar dan prosedur pelayanan kesehatan
d. Penyusunan rencana strategis Puskesmas
e. Penyelenggaraan pelayanan medis umum, kesehatan gigi dan mulut.
". Penyelenggaraan asuhan kepera8atan.
g. Penyelenggaraan pelayanan penunjang medis terbatas.
h. Penyelenggaraan pelayanan keluarga berencana dan imunisasi
i. Penyelenggaraan pelayanan ambulance rujukan
j. Penyelenggaraan pelayanan gadar bencana
k. Penyelenggaraan konsultasi kesehatan perorangan dan rujukan
l. Penyelengaraan pencatatan medis
m. Penyelenggaraan pemeliharaan dan pera8atan peralatan kedokteran, peralatan
kepera8atan, peralatan perkantoran dan peralatan kesehatan lainnya.
n. Penyelenggaraan peningkatan dan penjaminan mutu pelayanan
-
7/26/2019 Blud Dokumen
7/41
A. Penanganan pengelolaan limbah medis
r. Pengelolaan teknologi in"ormasi Puskesmas
s. Pelaksanaan promosi dan publikasi kegiatan pelayanan Puskesmas
t. Pemberdayaan Puskesmas Pembantu dan Pos Kesehatan Kelurahan
u. Pengelolaan kepega8aian keuangan dan barang
4. Pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan dan ketatausahaan
8. Penyelenggaraan bimbingan praktik kerja lapangan untuk institusi yang telah
ditentukan oleh )inas kesehatan
. Penyusunan bahan pelaporan )inas kesehatan yang terkait dengan tugas dan "ungsi
Puskesmas.
y. Pelaporan dan pertanggungja8aban pelaksanaan tugas dan "ungsi Puskesmas
Struktur Tata Kel!la PPK%BLUD
1. DPD K!ta Pa"ang
!dalah organ yang memegang kekuasaan dalam menetapkan -encana
Pembangunan 7angka Panjang dan Menengah )aerah, menetapkan persetujuan bersama
dengan :alikota terhadap anggaran Puskesmas melalui -aperda !PB), melakukan
penga8asan terhadap pelaksanaan Perda tentang !PB) dan menyetujui
pertanggungja8aban pelaksanaan anggaran Puskesmas melalui -aperda
Pertanggungja8aban Pelaksanaan !PB).
)isamping itu )P-) Kota Padang juga memiliki 8e8enang untuk5
%.% Menyetujui pemindahtanganan tanah dan3atau bangunan milik Puskesmas.
%.& Menyetujui pemindahtanganan barang milik Puskesmas selain tanah dan3atau
bangunan .
+. alik!ta Pa"ang
!dalah organ yang me8akili Pemerintah Kota Padang selaku pemilik Puskesmas,
:alikota memiliki ke8ajiban, hak dan 8e8enang sebagai berikut 5
&.% Selaku pemilik berke8ajiban untuk melakukan pembinaan teknis kepada
BLU) l l i S k i ) h d )i K h K P d
-
7/26/2019 Blud Dokumen
8/41
&.& Selaku Pemilik berke8ajiban untuk menjaga tujuan pendirian Puskesmas
tetap terlaksana dan memberikan man"aat yang semaksimal mungkin bagi
negara dan daerah untuk kepentingan peningkatan kesejahteraan rakyat.
&./ Selaku pemilik harus memiliki mekanisme pengangkatan dan pemberhentian
)e8an Penga8as dan Pejabat Pengelola BLU).
&. Selaku pemilik harus memiliki mekanisme penilaian kinerja Puskesmas dan
penilaian kinerja )e8an Penga8as dan Pejabat Pengelola
&.1 Selaku pemilik harus memiliki mekanisme untuk mengesahkan -SB, -B!
dan Laporan Pertanggungja8aban 0ahunan, dengan tepat 8aktu.
&.* Selaku pemilik harus memiliki mekanisme baku dan transparan menyangkut
pemberian persetujuan atas semua kegiatan Puskesmas yang memerlukan
persetujuan :alikota .
&.2 Selaku pemilik pada dasarnya mempunyai hak$hak sebagai berikut5
&.2.% Cak untuk melaksanakan segala 8e8enang yang tidak diserahkan
kepada )e8an Penga8as dan3atau Pejabat Pengelola.
&.2.& Cak untuk memperoleh in"ormasi material mengenai Puskesmas secara
tepat 8aktu dan teratur.
&.+ Selaku pemilik mempunyai 8e8enang sebagai berikut5
&.+.% Membentuk )e8an Penga8as pada Puskesmas sesuai ketentuan yang
berlaku.
&.+.& Mengangkat dan memberhentikan Pejabat Pengelola dan Pejabat
Struktural.
-. Kepala Dinas Kese)atan K!ta Pa"ang
Kepala )inas Kesehatan Kota Padang selaku )e8an Penga8as !dalah organ BLU)
Puskesmas Lubuk Buaya yang bertugas melakukan penga8asan dan memberikan nasihat
kepada Pejabat Pengelola, serta memberi saran dan masukan kepada :ali kota menyangkut
pengolaan dan pengurusan Puskesmas Lubuk Buaya oleh Pejabat Pengelola.
Pembentukan )e8an Penga8as oleh :alikota dilakukan sesuai kebutuhan dan atau
ketentuan$ketentuan perundangan$undangan yang berlaku. )e8an Penga8as bertanggung ja8ab
kepada :alikota dan melaporkan pelaksanaan tugasnya secara berkala paling sedikit satu kali
dalam satu semester dan se8aktu$8aktu bila diperlukan.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
9/41
a. Memeberikan pendapat dan saran kepada :alikota mengenai rencana strategis bisnis
(-SB rencana bisnis dan anggaran ( -B! yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola.b. Mengikuti perkembangan kegiatan BLU), memberikan pendapat dan saran kepada
:alikota mengenai setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU)
c. Melaporkan kepada :alikota bila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU).d. Memberikan nasihat kepada Pejabat Pengelola BLU) dalam melaksanakan
kepengurusan BLU).
e. Melaporkan kinerja Puskesmas kepada :alikota". Memonitor tinjak lanjut hasil e4alusi dan penilaian kinerja.
)alam menjalankan tugasnya, de8an penga8as memilki ke8enangan sebagai berikut 5
a. Melihat buku buku, surat serta dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluaan
4eri4ikasi dan memeriksa kekayaan Puskesmas.
b. Meminta penjelasan dari Pejabat Pengelola atau pejabat lainnya mengenai segala
persoalan yang menyangkut kepengurusan Puskesmas.
c. Meminta Pejabat Pengelola atau pejabat lainnya mengahadiri rapat de8an penga8as.
d. Memberikan persetujuan atau bantuan kepada Pejabat Pengelola dalam melakukan
perbuatan hukum tertentu.
)alam menjalankan tugasnya de8an penga8as memiliki hak @ hak sebagai berikut 5
a. Memperoleh akses atas in"ormasi tentang Puskesmas secara tepat 8aktu dan lengkap.
b. Memperoleh imbalan jasa bulanan berupa honorarium yang besarnya ditetapkan dengan
peraturan :alikota.
c. Memilki sekretaris de8an penga8as yang dapat menjalankan "ungsi kesekretariatan
secara memadai apabila diperlukan.
Semua biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas de8an penga8as
dibebankan kepada Puskesmas dan secara jelas dimuat dalam rencana kerja dan anggaran
Puskesmas.
. Struktur Organisasi PPK%BLUD
Struktur LB33&'%1 tertanggal %2 "erbruari &'%1. tentang
pemberlakuan Pola Pengelolaan pada )inas Kesehatan Kota Padang sebagai Layanan Umum
)aerah.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
10/41
Pembentukan dan Susunan
-
7/26/2019 Blud Dokumen
11/41
Kelas BU Camil
c. Upaya Kesehatatan Perorangan3UKP
BP Umum
BP K!$ KB
=)
Klinik bersalin
BP =igi dan mulut
UKP =i;i
Ke"armasian
Laboratorium
d. Upaya Kesehatan 7ejaring
Pustu
Poskeskel
BPS
)PS
Klinik S8asta
Bagan struktur organisasi PUSK9SM!S Lubuk Buaya ( lihat di lampiran
.3 Kepala6Pe&abat Pengel!la Puskes'as
Pimpinan BLU) (Puskesmas adalah seorang Pejabat Pengelola Puskesmas. Pejabat
Pengelola adalah pimpinan tertinggi sebagai penanggung ja8ab umum operasional dan keuangan
puskesmas yang bertanggungja8ab kepada :alikota melalui Kepala )inas Kesehatan Kota
Padang.Pejabat Pengelola memiliki tugas dan ke8ajiban sebagai berikut 5
a. Memimpin, mengarahkan, membina, menga8asi, mengendalikan, dan menge4aluasi
penyelenggaraan kegiatan BLU).
b. Menyusun -encana Strategis Bisnis (-SB BLU).
c. Menyiapkan -encana Bisnis dan !nggaran (-B! tahunan.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
12/41
e. Menetapkan pengelola lainnya sesuai kebutuhan BLU) selain pengelola yang telah
ditetapkan dengan peraturan perundang$undangan.
". Menyampaikan dan mempertanggungja8abkan kinerja operasional dan keuangan BLU)
kepada :alikota melalui Kepala )inas Kesehatan Kota Padang.
.+. K!!r"inat!r Penun&ang6TU
Kepala Sub Bagian 0ata Usaha atau coordinator penunjang bertindak sebagai
Koordinator Keuangan perencanaan,Penunjang non medis yang terdiri dari M- atau penda"taran
Pasien, Laboratoriumdan !potik, sedangkan diba8ah penunjang medis adalah n4entaris,
SP&0P dan Umum3kepega8aian yang bertanggungja8ab kepada pimpinan BLU) (Kepala UP0
dan ber"ungsi sebagai penanggung ja8ab masing$masing dari bagian di8ah coordinator
penunjang30U adalah
a. Bagian Keuangan Puskesmas Lubuk Buaya
Laporan keuangan yang terdiri dari 5
Buku Bantu keuangan3BKU
Laporan bulanan
Membuar -K!
Membuat P
Membuat )P
Membuat -!B
Mengarsipkan SP7
b. Bagian perencanaan Puskesmas
Mengkoordinasikan penyusunan -encana Strategis Bisnis (-SB dan -encana Bisnis
!nggaran (-B!.
Menyiapkan )okumen Pelaksanaan !nggaran ()P! BLU).
Menyusun kebijakan pengelolaan barang, aset tetap, dan in4estasi BLU).
Menyelenggarakan sistem in"ormasi manajemen keuangan.
Menyelenggarakan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan.
Memberikan pelayanan administrasi kepada semua unsur yang ada di lingkungan
BLU).
Menyelenggarakan monitoring, e4aluasi dan pelaporan pelaksanaan organisasi
perencanaan, tata usaha umum dan kepega8aian, serta keuangan.
Menyusun laporan pertanggungja8aban atas pelaksanaan tugas sesuai dengan
bidangnya,
Melaksanakan tugas$tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan BLU) (Pejabat
Pengelola Puskesmas.
c Penunjang medis yang terdiri dari
-
7/26/2019 Blud Dokumen
13/41
kemudian data pasien dientrikan dan status pasien dikembalikan dari ruangan masing
ke M- kembali
Pelayanan Laboratorium
Mengkoordinir pemeriksaan laboratorium dan penyediaan reagensia yang diperlukan
oleh puskesmas
!potik
Mengkoordinir penyelenggaraan !potek puskesmas, termasuk administrasi obat @
obtan serta penyimpannya.
d. Penunjang #on Medis
4entaris
Pencatatan, pelaporan dan pengontrolan barang baik barang yang masuk atau barang
yang sudah sebelumya minimal dua semester. Pengontrolan bisa melalui K-
ruangan
SP&0P
Mengumpulkan laporan dari masing$masing pelaksana kegiatan dan mengarsipkan dan
mengirimkan laporan tersebut ke )inas Kesehtan Kota serta mempersiapkan pertemuan
berkala yang dipimpin oleh Kepala Puskesmas dengan pelaksanaan kegiatan untuk menilai
pelksanaan kegiatan SP&0P.
Umum dan Kepega8aian
Umum dan kepegha8aian biasanya tentang hal yang berhubungan dengan surat menyurat,
pengarsipan, data kepega8aian, hal @ hal yang brhubungan dengan keperluan umum untuk
layanan kesehatan kemasyarakat salah satunya penga8asan dan pemeliharaan kelancaran
saluran air dalam gedung dan lain$ lainnya..
.- K!!r"inat!r pela5anan
Koordinator pelayanan mempunyai tugas dan tanggung ja8ab5
%. Mengkoordinasikan penyusunan bahan rencana kerja dan anggaran dan dokumen
pelaksanaan anggaran )P! puskesmas
&. Memonitor, mengendalikan dan menge4aluasi pelaksanaan standar dan prosedur
pelayanan kesehatan
/. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelayanan pada satuan pelaksana
pelayanan kesehatan
. Melaksanakan penanganan keluhan pelanggan pelayanan kesehatan
1. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelayanan di puskesmas pembantu
*. Melakukan koordinasi kesehatan masyarakan dengan unit terkait
2. Menyelenggarakan bimbingan praktik kerja lapangan untuk institusi yang telah
ditetapkan dinas kesehatan
)imana koordinataor pelayanan terdiri dari5
a. UKM esensial
0erdiri dari * Program Kesehatan yang 8ajib dijalankan oleh Puskesmas terdiri dari5
-
7/26/2019 Blud Dokumen
14/41
3. Koordinator Pomosi Kesehatan ( Promkes
Menggerakkan dan membimbing masyarakat dalam 8ilayah kerja puskesmas.
&. Koordinator Kesehatan Lingjkung ( Kesling
Mengkoordinir dan menyelenggarakan pelaksanaan kegiatan kesehatan
lingkungan sesuai standar yang telah ditentukan.
/. Koordinator K! @ KB
Menyelenggarakan pelayanan K! dan KB di puskesmas.
. Koordinator =i;i
Mengamati keadaan gi;i masyarakat dan mengupayakan perbaikan gi;i
masyarakat.
1. Koordinator Pembrantasan Penyakit Menular ( P&M
Membantu pimpinan melakukan pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular langsung ( 0B> dan bersumber binatang ( Malaria dan )CG .
*. Koordinator Pengobatan
Mengkoordinir penyelenggaraan, pemeriksaan dan pengobatan ra8at jalan.
b. UKM Pela5anan
0erdiri dari Program Kesehatan yang masing @ masing programnya di
laksanakan oleh seorang koordinator yang memiliki tugas pokok sebagai berikut 5
%. Kesehatan 7i8a
Menyelengaraakan kegiatan kesehatan ji8a nasyarakat yang dilaksanakan dua
kali dalam satu bulan
&. Koordinator Kesehatan =igi H Mulut
Menyelenggarakan pelayanan pengobatan dan pencegahan penyakit gigi dan
mulut dalam 8ilayah kerja puskesmas.
/. Penanggung ja8ab batra3!kupresur
!kupresur adalah kegiatan pendukung lainnya yang yang termasuk dalam
UKM Layanan
. Layanan kesehatan mata, ndra dan 0C0
Membantu pimpinan dalam upaya pelayanan kesehatan mata masyarakat ndra
dan kesehatan telinga hidung dan tenggorokan
di 8ilayah kerja puskesmas.
1. kesehatan Usaha Kesehatan Kerja
Membina kesehatan, keselamatan pekerja, serta lingkungan tempat kerja yang
sehat.
*. Konseling CF !)S
Upaya kegiatan untuk menjaring angka kejadian kasus CF !)S dalam upaya
meningkatkan kesehatan masyarakat
-
7/26/2019 Blud Dokumen
15/41
Membantu pimpinan dalam membina kegiatan pera8atan kesehatan masyarakat
di luar gedung puskesmas.
. Koordinator Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS
Membina dan menga8asi upaya kesehatan sekolah yang ada di 8ilayah kerja
puskesmasc. UKP
%. Layananan BP UmumPelayanan kepada masyarakat dalam gedung diatas %' tahun sampai dengan
umur diba8ah *' tahun dalam upaya meningkatan kesehatan perorangan
+. K! bu
Layanan Kesehatan per orang dalam gedung khusus pada ibu hamil dan
kandungan lainnya
-. K! !nak
Layanan kesehatan pada anak dengan umur kurang dari %' tahun dalam upaya
meningkatkan kesehatan anak
. Layanan KBMemantu kemandirian masyarakat untuk menentukan pilihan kontrasepsi yang cocok
dan dibutuhkan indi4idu dalam rangka menekan laju angka pertumbuhan penduduk
1. Layanan =) & jam
Memberikan layanana dua puluh empat jam kepada masyakat yang memerlukan
pelayanan cepat seperti kecelakaan, diare dan lain$lainnya
7. Layanan Klinik & 7am
Layanan dalam gedung yang diberikan pada ibu yang akan melahirkan normal untuk
menekan angka kematian ibu dan bayi
0. Layanan P/K
)alam rangka meningkatkan layanan kesehatan masarakat dan pencegahan secaracepat dalam rangka menanggulangi angka kecelakaan lanjut
8. Layanan CipertensiLayanan indi4idu kepada masyarakat untuk epidemologi penyakit tidak menular
9. Layanan gi;i UKP
Layanan perorangan kepada indi4idu dalam upaya pencegahan dan membantu
kemandirian masyakat untuk terbiasa gaya hidup sehat
". Puskes'as Pe'bantu
0enaga Puskesmas Pembantu terdiri dari bidan dan pera8at kesehatan yang dalam
kesehariannya memiliki tugas pokok sebagai berikut 5%. Menyelenggarakan sebagian kegiatan pokok Puskesmas sesuai dengan kompetensi
tenaga dan peralatan yang dimiliki.
&. Menyusun dan mengajukan rencana kerja dan anggaran (-K! dan dokumen
pelaksanaan anggaran ()P! Puskesmas Pembantu sebagai bagian dari rencana kerja
dan anggaran (-K! dan dokumen pelaksanaan anggaran ()P! Puskesmas nduk.
/. Sebagai unsur penunjang kegiatan Puskesmas dalam mendekatkan dan meningkatkan
jangkauan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat di 8ilayah kerja puskesmas.
. Merujuk penderita 3 klien sesuai dengan kebutuhan kepada dokter Puskesmas, dokter
rumah sakit terdekat yang diperkirakan mempunyai kemampuan mengatasi kasusnya.
1. Membina dan memberikan bimbingan teknis kepada posyandu serta kegiatan peran serta
masyarakat di 8ilayah kerjanya.
*. Melaporkan adanya kejadian luar biasa dalam 8aktu & jam kepada Pejabat Pengelola
-
7/26/2019 Blud Dokumen
16/41
BAB III
POSEDU KE:A
Prosedur kerja setiap proses pengelolaan manajerial dan pelayanan telah
didokumentasikan dalam !tandard "perating #rocedure(S
-
7/26/2019 Blud Dokumen
17/41
1 !PB#
* Lain$lain pendapatan BLU) yang sah
-. Pr!se"ur Peren
-
7/26/2019 Blud Dokumen
18/41
b. Ap!tek
Prosedur layanan obat menguraikan pemberian pelayanan penyediaan obat$obatan
kepada pasien sesuai resep dari Poli -a8at ,U=) dan pelayanan di luar gedung seperti
kegiatan puskesmas keliling, perkesmas, dan posyandu (balita dan lansia.
Prosedur layanan obat di apotik selengkapnya dapat dilihat pada S
-
7/26/2019 Blud Dokumen
19/41
BAB I>
PEN*ELOMPOKAN #UN*SI
Pengelompokkan "ungsi menggambarkan pembagian yang jelas dan rasional antara
"ungsi pelayanan dan "ungsi pendukung yang sesuai dengan prinsip pengendalian intern
dalam rangka e"ekti"itas pencapaian organisasi.
)ari uraian struktur organisasi PUSK9SM!S Lubuk Buaya beserta uraian tugasnya
sebagaimana disebutkan pada B!B , dapat disimpulkan bah8a organisasi Puskesmas telah
dikelompokkan sesuai dengan "ungsi yang logis, sebagai berikut5
-
7/26/2019 Blud Dokumen
20/41
a. 0elah dilakukan pemisahan "ungsi yang tegas di antara Pejabat Pengelola BLU) yang
terdiri dari Pemimpin BLU) (Kepala UP0 Puskesmas, Pengelola Keuangan (Sub
Bagian 0ata Usaha, dan Koordinator ( Upaya Kesehatan :ajib, Upaya Kesehatan
Pengembangan, Upaya Kesehatan Penunjang .
b. !danya pembagian tugas pokok dan ke8enangan yang jelas untuk masing$masing
"ungsi dalam organisasi.
c. !danya sistem pengendalian intern yang memadai. Cal ini antara lain tercermin dari
adanya kebijakan dan prosedur yang membantu setiap unit organisasi dalam
Puskesmas untuk melaksanakan ke8ajibannya dan menjamin bah8a tindakan
pengendalian telah dilakukan untuk mengatasi risiko yang dihadapi dalam mencapai
tujuan dan sasaran organisasi. Kegiatan pengendalian tersebut termasuk serangkaian
kegiatan seperti ke8enangan, otorisasi, 4eri"ikasi, rekonsiliasi, penilaian terhadap
prestasi kerja, pembagian tugas, serta pengamanan terhadap aset organisasi.
BAB >
PEN*ELOLAAN SUMBE DA?A MANUSIA
Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan pengambilan kebijakan
yang jelas, terarah dan berkesinambungan mengenai sumber daya manusia pada suatu
organisasi dalam rangka memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun kualitas yang
paling menguntungkan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secara e"isien, e"ekti", danekonomis.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
21/41
berharga (brainware sehingga perlu dikelola sebagaimana mestinya baik saat penerimaan,
selama akti" bekerja maupun setelah purna tugas.
%. Pega8ai #egeri Sipil pada Puskesmas nduk dan Puskesmas Pembantu merupakan
Pega8ai #egeri Sipil )aerah.
&. Pengelolaan kepega8aian sebagaimana dimaksud dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang$undangan kepega8aian negara.
/. )alam pelaksanaan pengelolaan kepega8aian Puskesmas nduk dan Puskesmas
Pembantu mendapat pembinaan dari Sekretaris )aerah melalui BK) berkoordinasi
kepega8aian )inas Kesehatan.
. Puskesmas sebagai Unit Pelaksana 0eknis (UP0 )inas Kesehatan yang menerapkan
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum )aerah dapat mepunyai pega8ai
non Pega8ai #egeri Sipil.
1. Pengelolaan pega8ai non Pega8ai #egeri Sipil dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang$undangan yang berlaku.
A. Perke'bangan :u'la) SDM
Peningkatan S)M dalam jumlah yang cukup memadai merupakan salah satu
kebijakan manajemen untuk me8ujudkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 8ilayah
kerja PUSK9SM!S ..... dan sekitarnya. 7umlah S)M disesuaikan dengan tugas, "ungsi dan
beban kerja yang ada sehingga operasional puskesmas dapat berjalan sesuai yang diharapkan.
B. Penge'bangan Su'ber Da5a Manusia
)ari gambaran kondisi sumber daya manusia tersebut di atas, maka program
pengembangan sumber daya manusia PUSK9SM!S..... lima tahun ke depan diarahkan pada
pemenuhan jumlah S)M agar berada pada rasio yang ideal, hal ini juga terkait dengan
kelengkapan sarana medis, kecukupan dana, kesiapan gedung, "asilitas pendukung, dan lain$
lain. Selain itu, pengembangan sumber daya manusia juga diarahkan agar memenuhi
kuali"ikasi S)M sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku agar pelayanan
kesehatan kepada pasien3masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Pemenuhan
kebutuhan tenaga kerja disesuaikan dengan kebutuhan puskesmas dengan tetap
memperhatikan penempatan pega8ai dari Pemerintah Kota Bandar Lampung.
34 Pr!gra' Penge'bangan
Proram pengembangan S)M pada PUSK9SM!S Lubuk Buaya dijabarkan sebagai
berikut5 .
-
7/26/2019 Blud Dokumen
22/41
a. Merintis kegiatan$kegiatan yang mengarah kepada pengembangan kemampuan
S)M baik tenaga medis, paramedis maupun administrasi melalui kegiatan
penelitian, kegiatan ilmiah, diskusi panel, seminar, simposium, lokakarya,
penulisan buku, studi banding, dll.
b. Meningkatkan standar pendidikan tenaga administrati" yang potensial, terutama ke
jenjang S%.
+4 P!la ekruit'en
)okter, tenaga "ungsional dan tenaga administrasi PUSK9SM!S ......dapat terdiri dari
Pega8ai #egeri Sipil maupun tenaga pro"esional non Pega8ai #egeri Sipil sesuai dengan
kebutuhan puskesmas.
Pola rekrutmen S)M baik tenaga medis, paramedis maupun non medis pada Puskesmas
Lubuk Buaya adalah sebagai berikut5
% S)M yang berasal dari Pega8ai #egeri Sipil (P#S
Pola rekrutmen S)M yang berasal dari Pega8ai #egeri Sipil (P#S di
lingkungan Puskesmas dilaksanakan berdasarkan Petunjuk 0eknis Pengadaan
>alon Pega8ai #egeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Padang, dengan
tahapan sebagai berikut5
a. Persiapan Pengadaan >alon P#S
b. Penda"taran
c. Pelaksanaan Ujian
d. Penentuan kelulusan
e. Pengangkatan
". Pengendalian dan Penga8asan
g. Ketentuan Lain
(& S)M yang berasal dari 0enaga Pro"esional #on$P#S
Pola rekrutmen S)M yang berasal dari tenaga pro"esional non$P#S
dilaksanakan sebagai berikut5
a.-ekrutmen S)M dimaksudkan untuk mengisi "ormasi yang lo8ong atau
adanya perluasan organisasi dan perubahan pada bidang$bidang yang sangat
mendesak yang proses pengadaannya tidak dapat dipenuhi oleh Pemerintah
)aerah.
b.0ujuan rekrutmen S)M adalah untuk menjaring S)M yang pro"esional, jujur,
bertanggung ja8ab, netral, memiliki kompetensi sesuai dengan tugas yang
-
7/26/2019 Blud Dokumen
23/41
akan diduduki sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan serta mencegah
terjadinya unsur KK# (kolusi, korupsi, dan nepotisme dalam rekrutmen
S)M.
DATA KEPE*AAIAN
PUSKESMAS LUBUK BUA?A
TAHUN +23-
N
!.
:enis Ketenagaan +23+ +23- +23 +231
% )okter Umum / & & /
& )okter Spesialis
/ )okter =igi / / /
Sarjana Kepera8atan % % & &
1 Sarjana Kesmas & & & &
* S!! & & % %
2 )$ Garmasi % % & &
+ !poteker
)$ Gisio 0eraphy
%
'SP!= 3 )$ =i;i & & & &
%
%)$ Pera8at =igi & & & &
%
&SP-=
%
/SPK % % % /
%
)$ Pera8at %' %% %/ %/
%
1)$ Kebidanan %' %' % %
%
*)$ !nalis3)F / / / /
%
2)% Kebidanan % %
)F Kebidanan % % % %
%
+ Sanitarian
-
7/26/2019 Blud Dokumen
24/41
%
Pekarya
Kesehatan3SM!% % % %
&
'7uru Mudi
&
%Bidan P00 + +
&
&Pera8at Kontrak
&
/
0enaga Sukarela 3
0KS%' %' * *
:u'la) t!tal
-4 Disiplin Pega;ai
a S)M yang berasal dari P#S
)isiplin Pega8ai #egeri Sipil adalah kesanggupan Pega8ai #egeri Sipil untuk
mentaati ke8ajiban dan menghindari larangan yang ditentukan dalm peraturan perundang$
undangan dan atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar akan dijatuhi
hukuman disiplin. Berdasarkan PP #o. 1/ 0ahun &'%' tentang disiplin Pega8ai #egeri
Sipil, maka bila terdapat pelanggaran disiplin atau indisipliner, pega8ai negeri sipil yangbersangkutan akan di jatuhi hukuman disiplin sesuai dengan tingkat hukuman disiplin yang
terdiri dari 5 hukuman disiplin ringan, sedang dan berat.
!dapun jenis hukuman disiplin sesuai dengan tingkatannya dapat dijelaskan sebagai
berikut 5
7enis hukuman disiplin ringan terdiri atas 5 teguran lisan, teguran tertulis dan pernyataan
tidak puas secara tertulis.
7enis hukuman disiplin sedang terdiri atas 5 penundaan kenaikan gaji berkala selama % tahun,
penundaan kenaikan pangkat selama % tahun dan penundaan pangkat setingkat lebih rendah
selama % tahun.
7enis hukuman disiplin berat sebagaimana dimaksud dalam PP no 1/ tahun &'%' adalah
sebagai berikut 5 penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama / tahun, pemindahan
dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, pembebasan dari jabatan,
pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai P#S dan pemberhentian
tidak dengan hormat sebagai P#S.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
25/41
b. S)M ?ang Bukan berasal dari P#S
7ika terdapat pelanggaran disiplin atau indisipliner untuk S)M yag berasal dari non
P#S, maka tindakan atau sanksi yang diberikan sesuai dengan kebijakan dari Pimpinan
BLU) Puskesmas Lubuk Buaya selaku Pimpinan di Unit kerja yang bersangkutan, dengan
petunjuk dan bimbingan dari Kepala )inas Kesehatan Kota Padang.
BAB >I
KEBI:AKAN
A. Kebi&akan La5anan :asa, Tari(, "an Siste'
3. Stan"ar Pela5anan Mini'u' /SPM4
:alikota menetapkan Standar Pelayanan Minimum Puskesmas untuk memastikan
bah8a seluruh pelanggan telah memperoleh layanan secara pro"esional sesuai standar, yang
mencakup kualitas "asilitas, kualitas layanan, pemerataan dan kesetaraan layanan, biaya serta
kemudahan untuk mendapatkan layanan.
Pejabat Pengelola BLU) harus menetapkan mekanisme pemberian layanan jasa
sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku. Pemberian jasa pelayanan
kesehatan dilaksanakan oleh sta" medis dan tenaga kesehatan lainnya secara pro"esional
sesuai dengan standar pro"esi, kompetensi dan pelayanan medis dalam rangka mencapai
kualitas layanan yang dipersyaratkan melalui penerapan sistem manajemen mutu untuk
menjamin kepuasan pelanggan dan seluruhstakeholders.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
26/41
+. Tari( La5anan
:alikota menetapkan tari" layanan atas usulan Pejabat Pengelola BLU) melalui
Sekretaris )aerah dengan mempertimbangkan kontinuitas dan pengembangan layanan,
daya beli masyarakat, asas keadilan dan kepatutan dan kompetensi yang sehat.
Pejabat Pengelola BLU) menetapkan strategi dan kebijakan terhadap pemberian
layanan kesehatan serta melakukan penga8asan atas pelaksanaannya.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
27/41
keuangan, pelayanan, mutu dan man"aat bagi masyarakat.
-emunerasi pejabat pengelola BLU) dan pega8ai BLU) diberikan berdasarkan indikator
penilaian5
a. Pengalaman dan masa kerja
b. 7abatan yang disandang
c. -esiko kerja
d. tingkat kega8atdaruratan
e. Ketrampilan, ilmu pengetahuan dan perilaku
". Casil3capaian Kinerja
.
B. Kebi&akan Pengel!laan Lingkungan "an Li'ba)
Limbah puskesmas meliputi semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan puskesmas
dalam bentuk padat, cair dan gas, merupakan bahan yang tidak berguna, tidak digunakan atau
terbuang. Limbah puskesmas dapat dibedakan menjadi limbah medis dan non medis.
Limbah cair terdiri dari semua air buangan termasuk tinja yang berasal dari
puskesmas yang kemungkinan mengandung mikroorganisme, bahan kimia beracun dan
radioakti" yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Limbah klinis berupa limbah yang berasal dari pelayanan medis, pera8atan gigi,
4eterany, "armasis atau yang sejenis, pengobatan, pera8atan, yang menggunakan bahan$
bahan yang beracun, in"eksius, berbahaya atau bisa membahayakan kecuali jika dilakukan
dengan pengamanan tertentu.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
28/41
BAB >II
POSES TATA KELOLA
A. Pengangkatan "an Pe'ber)entian Pe&abat Pengel!la
/Per'en"agri N!'!r 73 ta)un +220 pasal -, -1, -7, -04
%. Pejabat Pengelola diangkat dan diberhentikan oleh :alikota.
&. Pejabat Pengelola dan Pega8ai BLU) dapat berasal dari pega8ai negeri sipil
dan3atau tenaga pro"esional non pega8ai negeri sipil sesuai dengan kebutuhan BLU).
/. Syarat pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan pega8ai BLU)
yang berasal dari pega8ai negeri sipil disesuaikan dengan ketentuan perundangan$
undangan di bidang kepega8aian.
. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pengelola dan Pega8ai BLU) yang berasal
dari tenaga pro"esional non pega8ai negeri sipil dilaksanakan berdasarkan peraturan
yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Kese)atan K!ta setelah mendapat persetujuan:alikota.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
29/41
1. Pengangkatan dalam jabatan dan penempatan pejabat pengelola BLU) ditetapkan
berdasarkan kompetensi dan kebutuhan praktik bisnis yang sehat. Kompetensi
merupakan kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh pejabat pengelola BLU)
berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas. Kebutuhan praktik bisnis yang sehat merupakan kesesuaian antara
kebutuhan jabatan, kualitas dan kuali"ikasi dengan kemampuan keuangan BLU).
*. Pemilihan Pejabat Pengelola dilakukan dengan mekanisme uji kelayakan dan
kepatutan (fit and proper test yang dilakukan secara transparan, pro"esional, mandiri,
dan dapat dipertanggung$ja8abkan.
2. Masa jabatan anggota Pejabat Pengelola ditetapkan selama / (tiga sampai 1
(lima tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan berikutnya.
+. Pejabat Pengelola diberhentikan oleh :alikota setelah masa jabatannya habis.
. Pejabat Pengelola dapat diberhentikan sebelum habis masa jabatannya oleh
:alikota, apabila terbukti5
.%.% 0idak melaksanakan tugasnya dengan baik.
.%.& 0idak melaksanakan ketentuan Undang$undang.
.%./ 0erlibat dalam tindakan yang merugikan BLU), dan
.%. )ipidana penjara karena dipersalahkan melakukan perbuatan pidana kejahatan
dan3atau yang berkaitan dengan tugasnya dalam melaksanakan pengurusan
atas BLU).
%'. -encana pemberhentian dengan alasannya sebagaimana dimaksud dalam point
diberitahukan secara tertulis oleh :alikota kepada anggota Pejabat Pengelola yang
bersangkutan.
%%. Keputusan pemberhentian ditetapkan setelah yang bersangkutan diberi kesempatan
membela diri secara tertulis dan disampaikan kepada :alikota paling lambat dalam
jangka 8aktu satu bulan terhitung sejak Pejabat Pengelola yang bersangkutan
diberitahu secara tertulis.
%&. Selama rencana pemberhentian masih dalam proses maka Pejabat Pengelola yang
bersangkutan dapat menjalankan tugasnya namun tidak boleh membuat
keputusan3kebijakan strategis.
%/. 7ika dalam jangka 8aktu dua bulan terhitung sejak tanggal penyampaian pembelaan
diri :alikota tidak memberikan keputusan pemberhentian Pejabat Pengelola
tersebut, maka rencana pemberhentian tersebut menjadi batal.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
30/41
%. Kedudukan sebagai Pejabat Pengelola berakhir denga dikeluarkannya keputusan
pemberhentian oleh :alikota.
B. Pr!gra' Pengenalan
% Pejabat Pengelola yang baru 8ajib diberikan program pengenalan mengenai BLU)
Puskesmas.
& 0anggung ja8ab untuk mengadakan program pengenalan Pejabat Pengelola yang
baru berada pada Pimpinan BLU) (Kepala UP0 Puskesmas.
/ Program pengenalan meliputi5
/.% Pelaksanaan prinsip$prinsip tata kelola yang baik pada BLU) Puskesmas.
/.& =ambaran mengenai BLU) Puskesmas berkaitan dengan tujuan, si"at dan
lingkup kegiatan, kinerja keuangan dan operasional, strategi, dan masalah$masalah strategis
lainnya.
.& Keterangan berkaitan dengan ke8enangan yang didelegasikan, audit internal dan
eksternal, sistem dan kebijakan pengendalian internal.
./ Keterangan mengenai tugas dan tanggung ja8ab Pejabat Pengelola.
$. SB "an BA
%. Pejabat Pengelola 8ajib menyusun -encana Strategis Bisnis (-SB lima tahunan dan
-encana Bisnis dan !nggaran (-B! tahunan yang merupakan penjabaran -SB yang telah
disahkan dengan mengacu pada -encana Pembangunan 7angka Menengah )aerah (-P7M)
Kota Padang.
&. )alam jangka 8aktu *' (enam puluh hari sebelum berakhirnya -SB, Pejabat
Pengelola 8ajib menyampaikan rancangan -SB periode berikutnya.
/. Pejabat Pengelola 8ajib menyampaikan -B! yang telah disetuju )P-) kepada PPK)
untuk dimintakan pengesahan menjadi )P! selambat$lambatnya bulan )esember tahun
anggaran yang bersangkutan.
. :alikota melalui Sekretaris )aerah, PPK), 0im !nggaran 9ksekuti" memberikan
masukan$masukan penyusunan -SB dan -B!, serta melakukan pembahasan bersama
dengan Pejabat Pengelola sebelum memberikan persetujuannya.
1. Pejabat Pengelola bertanggung ja8ab atas pelaksanaan -SB dan -B! serta
melaksanakan e4aluasi dan pengendaliannya.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
31/41
*. Perubahan -B! yang melampaui ambang batas maksimal harus disetujui oleh
:alikota, dan dilakukan melalui mekanisme perubahan !PB).
2. :alikota melalui Sekretaris )aerah memantau pelaksanaan -B! dan kesesuaiannya
dengan -SB, serta memberikan masukan$masukan dalam upaya pencapaiannya.
D. Pen"elegasian e;enang
% Pendelegasian sebagian ke8enangan Pejabat Pengelola kepada Kepala nstalasi3Unit
diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan pertimbangan untuk menunjang
kelancaran tugas dan meningkatkan e"isiensi dan e"ekti4itas.
& Kepala nstalasi harus melaksanakan 8e8enang yang didelegasikan tersebut dengan
penuh tanggungja8ab dan memberikan laporan pelaksanaannya secara berkala kepada
Pejabat Pengelola.
/ Pendelegasian 8e8enang dikaji secara periodik untuk disesuaikan dengan
tuntutan perkembangan puskesmas.
Pendelegasian 8e8enang yang dilakukan tidak melepaskan tanggung ja8ab pejabat
pengelola.
E. Penga'bilan Keputusan
% Semua keputusan dalam rapat dilakukan berdasarkan musya8arah untuk mu"akat.
& Setiap keputusan yang diambil harus memperhatikan kepentingan stakeholders
puskesmas, risiko yang melekat, dan ke8enangan yang dimiliki oleh setiap pengambil
keputusan.
/ Cak mengemukakan pendapat dijunjung tinggi dalam upaya memberikan masukan
peningkatan kinerja Puskesmas.
. Keputusan$keputusan yang mengikat dapat pula diambil tanp diadakan rapat,
asalkan keputusan itu disetujui secara tertulis.
1 :alikota dan Pejabat Pengelola harus konsisten dalam menjalankan keputusan$
keputusan yang telah ditetapkan.
#. Akuntansi "an Pelap!ran
-
7/26/2019 Blud Dokumen
32/41
% )irektur menyampaikan laporan keuangan BLU) Puskesmas sebagai SKP) (9ntitas
!kuntansi secara berkala setiap semester dan tahunan kepada :alikota dengan tembusan
PPK).
%.% Laporan -ealisasi !nggaran Pendapatan dan Belanja atau Laporan
-
7/26/2019 Blud Dokumen
33/41
%.*. >atatan atas laporan keuangan yang berisi penjelasan narati" atau rincian dari angka
yang tertera dalam laporan keuangan disertai laporan mengenai kinerja.
%.* Laporan keuangan BLU) Puskesmas tahunan disampaikan kepada :alikota melalui
PPK) paling lambat satu bulan setelah tahun anggaran berakhir.
%.2 Laporan keuangan BLU) disampaikan secara berkala kepada :alikota melalui
PPK), untuk dikonsolidasikan dengan laporan pemerintah daerah secara berkala paling
lambat dua bulan setelah periode pelaporan berakhir. Laporan keuangan BLU) merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan pertanggungja8aban keuangan pemerintah
daerah.
& Setiap transaksi keuangan BLU) harus diakuntansikan dan dokumen pendukungnya
dikelola secara tertib.
/ !kuntansi dan pelaporan keuangan BLU) disusun berdasarkan Standar !kuntansi
Keuangan yang diterbitkan oleh nstitut !kuntan Publik ndonesia. )alam rangka
konsolidasi dengan Laporan Keuangan Pemerintah )aerah terlebih dulu harus dilakukan
penyesuaian atau dikon4ersikan ke Standar !kuntansi Pemerintahan (S!P dan mengacu
pada Permendagri nomor %/ 0ahun &''*.
Pejabat Pengelola 8ajib mengungkapkan in"ormasi penting dalam Laporan 0ahunan
dan Laporan Keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang
berlaku secara tepat 8aktu, akurat, jelas dan obyekti".
1 Selain penyampaian laporan keuangan untuk tujuan internal maupun eksternal,
Pejabat Pengelola menetapkan ketentuan dan mekanisme penyampaian laporan non
keuangan atau laporan kinerja sebagai pertanggungja8aban setiap bidang dalam suatu
sistem pengendalian internal yang memadai.
*. Penilaian Kiner&a
%. :alikota menilai kinerja puskesmas dan Pejabat Pengelola melalui mekanisme yang
telah ditetapkan.
&. Kinerja puskesmas yang dinilai sesuai dengan sasaran berikut indikator kinerja
keberhasilan sebagaimana tercantum dalam -encana Strategis Bisnis yang dilaporkan secara
berkala.
/. Penilaian kinerja puskesmas dilakukan secara berkala dan dapat menjadi dasar
pertimbangan :alikota untuk memutuskan peningkatan3penurunan atau pencabutan status
BLU) Puskesmas.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
34/41
. Kinerja Pejabat Pengelola die4aluasi secara berkala pada setiap akhir tahun anggaran
atau se8aktu$8aktu apabila dibutuhkan oleh :alikota dengan menggunakan kriteria
penilaian yang umum berlaku dalam puskesmas.
1. Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan tolok ukur kinerja masing$masing pengelola
program untuk mendukung kinerja puskesmas.
*. Penilaian kinerja terhadap bidang dilakukan setiap tahun dandilakukan secara
transparan.
H. Pengen"alian Internal
% Pejabat Pengelola harus menetapkan Sistem Pengendalian nternal
yang e"ekti" untuk mengamankan in4estasi dan aset puskesmas, serta membantu
manajemen dalam hal5
%.% Upaya$upaya mengamankan harta kekayaan (safe guarding of assets)6
%.& Menciptakan keakuratan data akuntansi6
%./ Menciptakan e"isiensi dan produkti4itas6 dan
%. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen dalam penerapan praktek bisnis yang
sehat
& Sistem Pengendalian nternal antara lain mencakup hal$hal sebagai berikut 5
&.% Lingkungan Pengendalian nternal yang disiplin dan terstruktur, yang terdiri dari5
&.%.% ntegritas, nilai etika dan kompetensi pega8ai
&.%.& Giloso"i dan gaya manajemen6
&.%./ >ara yang ditempuh manajemen dalam melaksanakan ke8enangan dan tanggung
ja8abnya6
&.%. Pengorganisasian dan pengembangan sumber daya manusia6
&.%.1 Perhatian dan arahan yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola
&.& Pengkajian dan Pengelolaan -isiko, yaitu suatu proses untuk mengidenti"ikasi,
menganalisis, menilai dan mengelola risiko usaha rele4an6
&./ !kti4itas Pengendalian, yaitu tindakan$tindakan yang dilakukan dalam suatu proses
pengendalian terhadap kegiatan puskesmas pada setiap tingkat dan unit dalam struktur
organisasi, antara lain mencakup kebijakan dan prosedur yang membantu manajemen
melaksanakan ke8ajibannya dan menjamin bah8a tindakan penting dilakukan untuk
mengatasi risiko yang dihadapi dalam mencapai sasaran puskesmas. Kegiatan pengendalian
-
7/26/2019 Blud Dokumen
35/41
termasuk serangkaian kegiatan seperti ke8enangan, otorisasi, 4eri"ikasi, rekonsiliasi,
penilaian atas prestasi kerja, pembagian tugas dan keamanan terhadap asset puskesmas.
&. Sistem n"ormasi dan Komunikasi, yaitu suatu proses penyajian laporan keuangan
mengenai kegiatan operasional, "inansial, dan ketaatan atas ketentuan dan peraturan yang
berlaku pada puskesmas, yang memungkinkan Pejabat Pengelola dan Manajemen untuk
menjalankan dan mengendalikan kegiatan usahanya. Laporan tidak hanya berhubungan data
internal, tetapi juga in"ormasi tentang kejadian eksternal, kegiatan dan kondisi penting untuk
mengin"ormasikan pengambilan keputusan dan laporan eksternal.
&.1 Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap kualitas sistem pengendalian internal,
termasuk "ungsi audit internal pada setiap tingkat dan unit struktur organisasi puskesmas,
sehingga dapat dilaksanakan secara optimal, dengan ketentuan bah8a penyimpangan yang
terjadi dilaporkan kepada Pejabat Pengelola dan tembusannya kepada )e8an Penga8as.
I. Penga"aan Barang "an :asa
%. Pengadaan barang dan jasa 8ajib menerapkan prinsip$prinsip e"isien, e"ekti",
transparan, bersaing, adil3tidak diskriminati", akuntabel dan praktik bisnis yang sehat.
&. Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan mekanisme pengadaan barang dan jasa
dengan memperhatikan pemerataan kesempatan berusaha, ketentuan perundang$undangan
yang berlaku dan prinsip pengendalian yang memadai.
/. Pengadaan Barang dan 7asa dilaksanakan oleh pelaksana pengadaan yang dapat
berbentuk pejabat, tim3panitia atau unit yang dibentuk oleh Pejabat Pengelola Puskesmas
yang ditugaskan secara khusus untuk melaksanakan pengadaan barang dan 3 atau jasa guna
keperluan BLU) Puskesmas.
. Pelaksana pengadaan terdiri dari personil yang memahami tatacara pengadaan,
substansi pekerjaan3kegiatan yang bersangkutan dan bidang lain yang diperlukan dan
membuat laporan pelaksanaan tugasnya secara berkala kepada pejabat pengelola.
:. In(!r'asi "an K!'unikasi
%. Pemerintah Kota, Pejabat Pengelola, dan stakeholders lainnya berhak memperoleh
in"ormasi yang lengkap dan akurat mengenai puskesmas secara proporsional.
&. Pejabat Pengelola bertanggungja8ab untuk memastikan agar in"ormasi mengenai
puskesmas diberikan kepada :alikota dan stakeholders lainnya secara tepat 8aktu dan
lengkap.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
36/41
/. Pejabat Pengelola Puskesmas melakukan komunikasi secara e"ekti" dengan sesama
Pejabat Pengelola, dan :alikota melalui media komunikasi yang tepat dan e"isien.
. Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan kebijakan mengenai komunikasi dan
pengelolaan in"ormasi termasuk klasi"ikasi kerahasiaan in"ormasi.
K. Pelaksanaan Au"it
% Pelaksanaan audit atas pertanggungja8aban pengelolaan keuangan BLU) Puskesmas
dilakukan oleh BPK sesuai dengan peraturan perundang$undangan yang berlaku atau dengan
persetujuan :alikota dapat meminta BPKP Per8akilan Pro4insi Lampung untuk melakukan
audit. !udit terhadap laporan keuangan puskesmas oleh !uditor 9ksternal tersebut bertujuan
untuk memberikan pendapat atas ke8ajaran penyajian laporan keuangan secara independen
dan pro"esional.
& Puskesmas harus menyediakan semua catatan akuntansi dan data penunjang yang
diperlukan oleh !uditor 9ksternal.
/ !uditor 9ksternal menyampaikan laporan hasil audit kepada :alikota dan Pejabat
Pengelola Puskesmas secara tepat 8aktu.
Pejabat Pengelola Puskesmas menindak lanjuti laporan hasil audit yang dilaksanakan
!uditor 9ksternal dan melaporkan perkembangan tindak lanjut tersebut kepada :alikota
melalui Kepala )inas Kesehatan.
1 :alikota melalui Kepala )inas Kesehatan memantau perkembangan tindak lanjut atas
laporan hasil audit !uditor 9ksternal.
* nspektorat Kota Bandar Lampung sesuai tupoksinya melakukan audit kinerja atas
penyelenggaraan dan pengelolaan BLU) Puskesmas secara berkala sesuai PKP0 yang
disusun. Casil audit atas kinerja dilaporkan kepada :alikota dan Pejabat Pengelola
Puskesmas secara tepat 8aktu.
2 0indak lanjut atas rekomendasi hasil audit kinerja menjadi tanggung ja8ab Pejabat
Pengelola Puskesmas dan melaporkan perkembangan tindak lanjut tersebut kepada :alikota
melalui Kepala )inas Kesehatan Kota.
L. Pe'antauan Ketaatan Tata Kel!la
%. Pemantauan ketaatan atas pelaksanaan tata kelola penyelenggaraan BLU) Puskesmas
menjadi tugas dan 8e8enang !atuan #engawas $nternal. )alam hal Satuan Penga8as
nternal belum dibentuk, tanggung ja8ab pemantauan tersebut menjadi tanggung ja8ab
-
7/26/2019 Blud Dokumen
37/41
Pejabat Pengelola Puskesmas yang didelegasikan ke masing$masing Pengelola Keuangan
dan 0eknis.
&. Pejabat Pengelola Puskesmas menetapkan rapat Pengelola secara berkala minimal %
(kali sebulan untuk melakukan pemantauan dan e4aluasi atas pelaksanaan tata kelola BLU)
Puskesmas. -apat Pengelola tersebut , bila dipandang perlu, dapat mengundang Kepala
)inas Kesehatan Kota atau yang me8akili untuk mengadakan rapat bersama.
/. -isalah rapat harus dibuat setiap menyelenggarakan rapat dan penyusunannya
memperhatikan dinamika rapat termasuk adanya dissenting comments (perbedaan pendapat
yang sampai dengan berakhirnya rapat tidak diperoleh kata sepakat.
. -isalah asli harus didokumentasikan dan disimpan oleh Pejabat Keuangan
puskesmas (pihak yang diberi 8e8enang dan harus selalu tersedia bila diperlukan.
M. Hubungan "engan Stake)!l"ers
3. Pengguna :asa
%.% Puskesmas menghormati hak$hak pasien selaku pengguna jasa sesuai dengan
peraturan perundang$undangan yang berlaku.
%.& Puskesmas memenuhi komitmennya kepada pengguna jasa sesuai standar layanan
yang telah ditetapkan.
%./ Penanganan keluhan pengguna jasa dilakukan secara pro"esional melalui mekanisme
yang baku dan transparan.
+. Mitra Usa)a
&.% Mitra usaha meliputi rekanan, BP7S Kesehatan asuransi kesehatan lainnya, serta
pihak ketiga lainnya.
&.& Puskesmas menjalin kerjasama dengan mitra bisnis dilandasi dengan itikad baik,
saling menguntungkan, akuntabilitas, transparansi, ke8ajaran dan tidak merugikan
stakeholders serta dituangkan dalam kesepakatan secara tertulis.
&./ Kerjasama Puskesmas dengan mitra usaha dapat berupa transaksi jual beli
barang dan3atau jasa serta Kerja Sama
-
7/26/2019 Blud Dokumen
38/41
-. Pega;ai
/.% Pega8ai puskesmas yang terdiri dari tenaga medis, tenaga paramedis, dan
tenaga lainnya adalah aset yang sangat berharga, maka puskesmas berke8ajiban
meningkatkan kompetensi dan karakternya. Puskesmas dapat memberikan penghargaan
yang pantas kepada pega8ai yang berprestasi. )alam hal adanya terjadi masalah yang
menyangkut tuntutan pasien terhadap tenaga medis3paramedis, puskesmas berke8ajiban
memberikan bantuan hukum yang diperlukan. Cubungan antara tenaga medis3paramedis dan
non medis dengan pihak puskesmas diatur lebih lanjut dengan Keputusan Pejabat Pengelola
Puskesmas.
/.& Setiap kebijakan puskesmas yang terkait dengan pega8ai disusun secara
transparan, mengakomodasi kepentingan pega8ai dan peraturan perundang$undangan yang
terkait.
/./ Surat Keputusan (SK Pengangkatan Pega8ai atau perjanjian dengan pega8ai dibuat
secara tertulis dengan memuat hak dan ke8ajiban setiap pihak secara jelas.
/. Sistem penilaian kinerja pega8ai ditetapkan dan dilaksanakan secara adil dan
transparan.
/.1 Puskesmas menciptakan kondisi kerja dengan selalu memperhatikan tingkat kesehatan
dan keselamatan kerja pega8ai.
/.* )alam melaksanakan hubungan kerja dengan pega8ai, puskesmas menghormati
hak asasi serta hak dan ke8ajiban pega8ai sesuai peraturan perundang$undangan yang
berlaku.
/.2 Puskesmas memberi kesempatan yang sama tanpa membedakan senioritas, gender,
suku, agama, ras, dan antar golongan.
. Pe'erinta) Selaku egulat!r
.% Puskesmas harus mematuhi ketentuan peraturan perundang$undangan yang
terkait dengan kegiatan puskesmas baik yang menyangkut layanan jasa, pega8ai,
pelanggan, masyarakat sekitar, lingkungan, sesama pelaku usaha, perpajakan, perbankan
dan lain$lain.
.& Puskesmas selalu berusaha untuk menjalin hubungan yang harmonis dan konstrukti"
atas dasar kejujuran terhadap regulator serta penyelenggara negara lainnya.
./ Puskesmas mendukung penerimaan negara dan daerah baik langsung maupun
tidak langsung sesuai dengan peraturan perundang$undangan.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
39/41
. Puskesmas akan selalu meningkatkan kualitas layanan dalam upaya memberikan
kontribusi terhadap pembangunan pelayanan Kesehatan di 8ilayah kerja
PUSK9SM!S..... .
1. Mas5arakat Sekitar "an Lingkungan
1.% Puskesmas memegang teguh asas kepedulian dan keadilan terhadap masyarakat
sekitar lingkungan operasional puskesmas.
1.& Puskesmas memastikan bah8a dalam kegiatan usaha untuk pelayanan kesehatan,
telah memenuhi baku mutu yang ditetapkan dan senantiasa mempertimbangkan aspek
lingkungan lainnya yang terkait.
1./ Puskesmas selalu berusaha mendorong munculnya kebutuhan masyarakat
atas kesehatan lingkungan serta pengelolaan sampah medis secara khusus dalam upaya
untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.
N. Tanggung :a;ab S!sial Puskes'as
%. Puskesmas harus melaksanakan "ungsi sosial tanpa mempengaruhi mutu pelayanan
yang disediakan, antara lain berpartisipasi dalam penanggulangan bencana alam nasional
atau lokal dan melakukan misi kemanusiaan puskesmas.
&. Pengelola menetapkan dan menjalankan program yang terkait dengan tanggung
ja8ab sosial puskesmas secara periodik dan melaporkannya kepada :alikota.
/. Pengelola harus memastikan bah8a puskesmas selalu berupaya mempedulikan
kelestarian lingkungan alam dan lingkungan sosialnya sesuai ketentuan perundang$undangan
yang ber
BAB >III
KODE ETIK
)alam menjalankan BLU) Puskesmas yang berhubungan dengan lingkungan internal
maupun eksternal, rumah sakit memiliki Kode 9tik Puskesmas yang berpedoman kepada
Kode 9tik Puskesmas ndonesia (K
-
7/26/2019 Blud Dokumen
40/41
Setiap insan puskesmas 8ajib menjunjung tinggi nilai$nilai etika yang dibangun dalam
puskesmas. Budaya organisasi dan budaya kerja yang dibangun untuk menjaga
berlangsungnya lingkungan kerja harus berlandaskan etika yang berlaku seperti pro"esional,
jujur, terbuka, peduli, dan tanggap terhadap setiap kegiatan rumah sakit serta kepentingan
pihak stakeholders. Budaya organisasi dan budaya kerja dikembangkan untuk memoti4asi
pega8ai dalam bekerja. Seluruh insan puskesmas harus menerapkan budaya organisasi dan
budaya kerja yang berlandaskan etika puskesmas secara konsisten dan pelaksanaannya harus
dilakukan e4aluasi secara periodik.
Sistem nilai yang mencakup nilai$nilai (value, budaya kerja, budaya organisasi, etika
kerja, etika usaha, dan etika pro"esi lebih lanjut diatur dalam Pe"!'an Perilaku sebagai
K!"e Etik Puskes'as yang ditetapkan dengan Surat KeputusanKepala UP0 Puskesmas.
-
7/26/2019 Blud Dokumen
41/41
BAB I@
PENUTUP
%. Seluruh kebijakan Puskesmas harus berpedoman pada dan tidak bertentangan
dengan Pola 0ata Kelola ini. Kebijakan puskesmas tidak terbatas pada Surat Keputusan
:alikota, Surat 9daran Kepala )inas Kesehatan, dan seluruh Buku Pedoman
Puskesmas. Kebijakan Puskesmas yang telah diterbitkan dan bertentangan dengan
Pedoman 0ata Kelola ini 8ajib disesuaikan.
&. 0ata Kelola ini ditelaah dan dimutakhirkan secara berkala untuk disesuaikan dengan
"ungsi, tanggung ja8ab, dan 8e8enang organ$organ puskesmas serta perubahan
lingkungan yang terjadi.
/. Setiap perubahan terhadap Pola 0ata Kelola harus disetujui oleh :alikota.
.Cal$hal lain yang tidak dimuat dalam pedoman ini tetap mengacu pada peraturan
perundang$undangan yang berlaku.
1. Pola 0ata Kelola ini dinyatakan berlaku e"ekti" sejak ditetapkan oleh :alikota Padang.
ttd