harry lindsol

Upload: arini-kamalia

Post on 03-Mar-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

harry lindsol's swot

TRANSCRIPT

Harry Lindsols Textbook Decision

Pada awal tahun 2012 profesor Harry Lindsol melihat sebuah tren, bahwa kemajuan teknologi dalam hal ini internet akan merubah cara orang Amerika dalam membeli music, pakaian, sepatu dan lainnya. Dia juga menemukan bahwa ketika seorang mahasiswa akan membeli buku maka mereka akan lebih memilih untuk pergi ke took buku alasannya adalah :1. Tidak perlu menunggu kiriman buku2. Dapat membeli semua buku pelajaran di satu tempat3. Setelah pelajaran selesai mereka berharap bukunya dapat dijual kembaliDia juga menemukan suatu tren yaitu mahasiswa selalu terhubung dengan internet.Bisnis ModelDua penerbit buku besar dinegara Amerika adalah Mc Graw Hill dan Pearson. Bagian penting dari textbook publishers bisnis model adalah merekrut seorang dosen untuk menulis textbooks untuk perusahaan penerbitan mereka. Sebelum adanya perkembangan internet yang semakin maju ada 2 cara yang digunakan penerbit untuk meyakinkan dosen yaitu dengan bukunya itu sendiri dan perwakilan dari penerbit. Perusahaan mengandalkan perwakilan mereka untuk melakukan kontak dengan para dosen untuk mempublikasikan buku mereka. Biaya yang perusahaan keluarkan sangat berat karena selain mereka harus membayar gaji perwakilan penerbit, perusahaan juga harus membayar biaya perjalanan ditambah lagi biaya untuk menjamu dosen. Bisnis model seperti ini sangat sukses selama 40 tahun lamanya.PlatformSemenjak perkembangan internet yang sangat popular diantara para mahasiswa, penerbit mulai membuat versi PDF dari buku-buku mereka yang tersedia secara online. Namun versi ini tidak menjadi popular dikalangan mahasiswa karena berbagai alasan diantaranya adalah rumit untuk digunakan dan juga para mahasiswa tidak dapat menandai atau membuat catatan pada buku mereka. Sehingga pihak penerbit mencoba untuk membuat buku PDF mereka lebih menarik terhadap para mahasiswa maupun dosen. Mc Graw Hill mengeluarkan 2 platform baru yaitu :1. Connect : dikeluarkan pada akhir tahun 2011, platform ini memungkinkan dosen untuk memilih dari banyak pilihan antara lain : pekerjaan rumah (PR) online, catatan, progress report dan quiz.2. Learn Smart : platform ini dapat membawa para mahasiswa kepada bahasan yang belum mereka mengerti, dapat mengadop pada masing-masing gaya dan kemampuan dari individu mahasiswa dan dapat mendiagnosa perkembangan mahasiswa secara real time.CompetitorBuku BekasPenggunaan buku bekas menurukan keuntungan dan market share dari penerbit buku seperti Mc Graw Hill. Dengan adanya perkembangan internet yang sangat pesat membuat mahasiswa dapat mencari serta menemukan toko local melalui internet. Salah satu alasan meningkatnya penggunaan buku bekas adalah para mahasiswa menjual buku mereka setelah akhir masa kuliah mereka.Penyewaan Buku BekasPenjual buku bekas juga mulai untuk menyewakan buku kepada para mahasiswa, dengan adanya pilihan ini maka mahasiswa akan membayar harga yang lebih murah dari pada mereka membeli buku. Pada akhir perkuliahan buku dikembalikan kepada penjualnya.Edisi BaruPara penerbit mencoba untuk mengatasi masalah penyewaan dan buku bekas dengan melakukan penerbitan edisi baru dengan lebih sering ( setiap 2 sampai 4 tahun). Edisi baru ini tidak berbeda jauh seperti edisi sebelumnya, hanya perubahan kecil saja seperti contoh kasus, grafik, cover buku ataupun interior dan tampilan buku tersebut. Karen perbedaan yang tidak signifikan dari versi sebelumnya membuat mahasiswa untuk membeli buku yang lebih lama dengan harga yang lebih murah. Dr Lindsol melihat sebuah peluang yaitu kesempatan untuk ebook. Karena ketika mahasiswa membeli sebuah buku ebook maka dia akan memilikinya selamanya. Tidak ada buku bekas untuk ebook, mahasiswa tidak akan bisa menjual sebuah buku digital kepada toko buku bekas.Edisi InternasionalAda masalah lain yang ditemui oleh penerbit yaitu dengan perkembangan internet maka peluang penjualan buku diluar Negara Amerika, namun untuk sebuah harga buku sebesar $200 diluar Negara Amerika adalah terlalu mahal. Sehingga penerbit membuat edisi internasional dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan edisi Amerika. Penerbit biasanya membuat edisi internasional dengan softcover, design cover yang berbeda, kualitas kertas yang lebih murah sehingga harga jualnya juga lebih murah.Amazon KindleDi tahun 2007 amazon memperkenalkan amazon kindle sebuah alat yang digunakan untuk mendownload buku digital. Ketika pertama kali diluncurkan koleksi buku dari amazon kindle adalah sebanyak 88.000 buku. Pada tahun 2012 amazon kindle mempunyai koleksi buku lebih dari 1,3juta judul dan lebih dari 1 juta judul lainnya yang dapat didownload secara gratis dari berbagai vendor yang ada. Pembaca dapat memilih buku yang akan dibeli pada amazon kindle dengan cara membaca deskripsi, ringkasan maupun ulasan dari user atau pembeli.iBooksketika apple mengeluarkan ipad pada tahun 2010, apple juga membuat sebuah aplikasi yang dinamakan iBooks yang dapat digunakan pembaca untuk mendownload buku digital dari toko online yang dinamakan iBookstore. Ipad menawarkan manfaat yang sama seperti kindle. Para pelanggan lebih memilih ipad karena ipad dapat digunakan untuk fungsi lainnya selain untuk membaca buku digital, seperti fungsi tablet dengan kualitas grafis yang lebih tinggi, layar yang lebih tinggi resolusinya dan juga tampilan dokumen yang mendekati ukuran sebenarnya. Namun akibat kelebihan yang dimiliki oleh ipad ini adalah harganya lebih mahal dibandingkan kindle.The economic of ebookMasalah utama yang dihadapi semua penerbit adalah bagaimana menyeimbangkan anatar ebook dan buku tradisional. Seperti kita ketahui buku tradisional membutuhkan tinta, kertas dan bahan yang lebih mahal daripada membuat sebuah ebook sehingga ebook akan memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan buku tradisional. Buku teks perguruan tinggi merupakan bagian paling menguntungkan dari bisnis penerbitan buku. Penjual buku dikampus umumnya membayar penerbit sekitar setengah dari harga jual, penulis biasanya mendapatkan royalty sebesar 15% dari harga jual, sedangkan biaya untuk mencetak buku sebesar 10% dari harga jual. Untuk ebook penerbit biasanya mendapatkan profit 70% dari harga jual, sedangkan penulis mendapatkan royalty sebesar 25%. Meskipun harga jual ebook lebih murah namun ebook akan memperoleh lebih banyak volume penjualan.Ebook Pricing Agency vs Retail PricingDiawal tahun 2012, apple dan beberapa penerbit buku melakukan gugatan, mereka bersekongkol untuk menaikkan harga ebook. Apple kesal karena penjualan ebooknya turun akibat dari harga jual ebook pada amazon yang lebih murah. Apple menjual dengan harga $15 namun amazon menjualnya dengan harga $9,99.The Benefit of EbooksDengan adanya ebook maka penerbit dapat dengan cepat mengupdate informasi yang ada jika terjadi perubahan edisi. Mc Graw Hill menyebut model ini sebagai evergreen editioans dimana informasi dapat dirubah dengan cepat. Keuntungan lainnya adalah menurunkan pasar dari buku bekas. Seorang mahasiswa yang membeli buku di kindle atau ipad maka dia tidak dapat menjual lagi buku bekas tersebut. Ebook membuat mahasiswa membeli bukunya sendiri.