harif fadhillah mustikasari€¦ · panduan untuk pemrosesan satuan kredit profesi (skp) ppni bagi...

13
Nomor : 0941/DPP.PPNI/S.1/K.S/V/2020 Jakarta, 4 Mei 2020 Lampiran : 1 (satu) berkas Perihal : Pemberitahuan Petunjuk Teknis Pengajuan & Pelaksanaan Webinar Kepada Yth. Ketua DPW PPNI seluruh Indonesia di Tempat. Sehubungan dengan pelaksanaan Seminar Berbasis Website (Webinar) yang banyak diselenggarakan penyelenggara kegiatan ilmiah untuk keprofesian perawat, maka perlu disusun panduan untuk pemrosesan Satuan Kredit Profesi (SKP) PPNI bagi webinar yang mengajukan untuk memperoleh SKP PPNI. Oleh karena itu, bersama ini kami sampaikan Surat Keputusan DPP PPNI Nomor: 059/DPP.PPNI/SK/K.S/IV/2020 tanggal 25 April 2020 perihal Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pelaksanaan Seminar Berbasis website (webinar) PPNI. Mohon kiranya Dewan Pengurus Wilayah Provinsi dapat meneruskan informasi tersebut kepada DPD PPNI Kabupaten/Kota, DPK PPNI Komisariat, dan anggota PPNI di wilayah kerja masing- masing. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Harif Fadhillah Mustikasari NIRA: 31730002030 NIRA: 31730001926 Tembusan: 1. Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Pelatihan PPNI 2. Ketua DPP Bidang Sistem Informasi dan Komunikasi PPNI 3. Ketua Tim Telaah SKP DPP PPNI 4. Ketua Tim Penanganan Covid-19 PPNI 5. Pertinggal

Upload: others

Post on 23-Oct-2020

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • Nomor : 0941/DPP.PPNI/S.1/K.S/V/2020 Jakarta, 4 Mei 2020

    Lampiran : 1 (satu) berkas

    Perihal : Pemberitahuan Petunjuk Teknis Pengajuan & Pelaksanaan Webinar

    Kepada Yth.

    Ketua DPW PPNI seluruh Indonesia

    di Tempat.

    Sehubungan dengan pelaksanaan Seminar Berbasis Website (Webinar) yang banyak

    diselenggarakan penyelenggara kegiatan ilmiah untuk keprofesian perawat, maka perlu disusun

    panduan untuk pemrosesan Satuan Kredit Profesi (SKP) PPNI bagi webinar yang mengajukan

    untuk memperoleh SKP PPNI. Oleh karena itu, bersama ini kami sampaikan Surat Keputusan DPP

    PPNI Nomor: 059/DPP.PPNI/SK/K.S/IV/2020 tanggal 25 April 2020 perihal Petunjuk Teknis

    Pengajuan dan Pelaksanaan Seminar Berbasis website (webinar) PPNI.

    Mohon kiranya Dewan Pengurus Wilayah Provinsi dapat meneruskan informasi tersebut kepada

    DPD PPNI Kabupaten/Kota, DPK PPNI Komisariat, dan anggota PPNI di wilayah kerja masing-

    masing. Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

    Dewan Pengurus Pusat

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia

    Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,

    Harif Fadhillah Mustikasari

    NIRA: 31730002030 NIRA: 31730001926

    Tembusan:

    1. Ketua DPP Bidang Pendidikan dan Pelatihan PPNI

    2. Ketua DPP Bidang Sistem Informasi dan Komunikasi PPNI

    3. Ketua Tim Telaah SKP DPP PPNI

    4. Ketua Tim Penanganan Covid-19 PPNI

    5. Pertinggal

  • COPY

    1

    KEPUTUSAN DEWAN PENGURUS PUSAT

    PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

    NOMOR: 059/DPP.PPNI/SK/K.S/IV/2020

    TENTANG

    PFTUNJUK TEKNIS PENGAJUAN DAN PELAKSANAAN SEMINAR BERBASIS

    WEBSITE (WEBINAR) PERSATUAN PERAWAT NASlONAL INDONESIA (PPNI)

    Menimbang : a. bahwa PPNI sebagai organisasi profesi perawat bertanggung jawab menjamin mutu terselenggaranya upaya peningkatan pengetahuan dan

    kemampuan perawat yang dapat dijangkau dimana pun dan dalam

    kondisi apapun

    b. bahwa webinar merupakan teknologi yang memungkinkan dalam pelaksanaan kegiatan seminar yang dilakukan secara online

    menggunakan internet tanpa harus bertatap muka secara langsung dan

    tanpa batasan jarak

    c. bahwa untuk memberikan panduan teknis dalam penyelenggaraan kegiatan seminar berbasis webiste (webinar) dibutuhkan Petunjuk

    Teknis Pengajuan dan Pelaksanaan Seminar Berbasis website

    (webinar) PPNI

    d. bahwa Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pelaksanaan Seminar Berbasis website (webinar) PPNI sebagaimana yang dimaksud huruf c di atas

    perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia

    Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi

    Kemasyarakatan

    3. Undang-Undang RI Nomor 38 tahun 2014 Tentang Keperawatan 4. Keputusan Kemenkum dan HAM No. AHU.93.AH.01.07 tahun 2012

    Tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan PPNI

    5. Keputusan Kemenkum dan HAM No. AHU – 133.AH.01.08.Tahun 2015 tentang Persetujuan Perubahan Pengurus dan Pengawas PPNI

    6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PPNI Hasil MUNAS

    IX PPNI di Palembang, Sumatera Selatan

    Memperhatikan : 1. Hasil Workshop Penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Webinar antara Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PPNI dengan Bidang

    Sistem Informasi dan Komunikasi DPP PPNI tanggal 21-23 April

    2020

    MEMUTUSKAN

    MENETAPKAN : PETUNJUK TEKNIS PENGAJUAN DAN PELAKSANAAN

    SEMINAR BERBASIS WEBSITE (WEBINAR) PERSATUAN

    PERAWAT NASIONAL INDONESIA (PPNI)

  • COPY

    2

    KESATU : Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pelaksanaan Seminar Berbasis website

    (webinar) PPNI adalah sebagaimana tercantum dan merupakan suatu

    kesatuan yang tidak terpisahkan dari keputusan ini.

    KEDUA : Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pelaksanaan Seminar Berbasis website

    (webinar) PPNI sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU

    digunakan sebagai acuan bagi penyelenggara dalam melakukan

    pengusulan dan pelaksanaan kegiatan seminar berbasis website (webinar).

    KETIGA : Dewan Pengurus Wilayah PPNI Provinsi (DPW), Dewan Pengurus

    Daerah PPNI Kabupaten/Kota (DPD), Dewan Pengurus Komisariat PPNI

    (DPK) seluruh Indonesia, Dewan Pengurus Luar Negeri PPNI (DPLN)

    dan Ikatan dan atau Himpunan Pusat PPNI mensosialisasikan dan

    melaksanakan keputusan ini sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-

    masing.

    KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian

    hari terdapat kekeliruan atau memerlukan penyempurnaan, akan dilakukan

    perbaikan sebagaimana mestinya.

    Ditetapkan di : Jakarta

    pada tanggal : 25 April 2020

    Dewan Pengurus Pusat

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia

    Ketua Umum, Sekretaris Jenderal,

    Harif Fadhillah Mustikasari

    NIRA: 31730002030 NIRA: 31730001926

  • COPY

    ---

    PETUNJUK TEKNIS

    PENGAJUAN DAN PELAKSANAAN SEMINAR BERBASIS

    WEBSITE (WEBINAR)

    DEWAN PENGURUS PUSAT

    PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA

    2020

  • COPY

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya bidang teknologi informasi

    berdampak pada hampir seluruh aktivitas hidup manusia termasuk proses penyebaran ilmu

    pengetahuan. Keperawatan merupakan profesi yang dituntut untuk selalu melakukan

    pengembangan diri sepanjang hayat dengan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan agar

    dapat memberikan pelayanan keperawatan yang aman, etis dan profesional.

    Salah satu teknologi informasi saat ini berkembang dalam masyarakat yaitu pemanfaatan

    koneksi internet (dunia maya) untuk penyelenggaraan kegiatan-kegiatan ilmiah seperti

    seminar, lokakarya, dan pelatihan. Pemanfaatan koneksi internet memungkinkan untuk

    menjangkau semakin banyak orang tanpa terhalang lokasi dan tidak harus bertatap muka secara

    langsung, sehingga memungkinkan terjadinya penyebaran ilmu pengetahuan termasuk ilmu

    pengetahuan keperawatan secara lebih cepat dan luas.

    Webinar merupakan teknologi informasi yang memungkinkan seseorang atau instansi untuk

    mengadakan sebuah seminar dalam sebuah kelompok tanpa harus bertatap muka satu sama

    lain. Semua prosesnya dijalankan via internet sehingga batasan jarak tidak akan menjadi

    hambatan. Webinar merupakan singkatan dari ‘web’ dan ‘seminar’ yang umumnya digunakan

    untuk penyelenggaraan seminar atau workshop yang dijalankan secara online dengan bantuan

    koneksi internet yang dapat diikuti oleh beberapa orang dari berbagai lokasi yang berbeda

    tanpa harus bertatap muka secara langsung.

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi profesi perawat turut

    bertanggung jawab dalam menjamin terselenggaranya upaya peningkatan pengetahuan dan

    kemampuan perawat yang bermutu, efisien dan terjangkau, melalui penyusunan petunjuk

    teknis penyelenggaraan webinar. Petunjuk teknis ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi

    semua pihak yang akan menyelenggarakan seminar keperawatan berbasis website.

  • COPY

    2

    B. Tujuan

    1. Menjadi acuan teknis bagi penyelenggara dalam melakukan pengusulan dan pelaksaan

    kegiatan seminar berbasis website (webinar)

    2. Memelihara dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan profesional perawat sesuai

    standar kompetensi nasional dan global

    3. Terjaminnya mutu pelayanan keperawatan melalui upaya pengembangan keprofesian

    secara terus menerus.

    C. Landasan Hukum

    Badan Hukum Perkumpulan PPNI

    6. Surat Keputusan DPP PPNI No. 096/PP.PPNI/SK/S/VIII/2012 tentang PKB

    1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

    2. Undang-Undang RI No. 17 tahun 2013 tentang Organisasi

    3. Undang-Undang RI No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan

    4. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Hasil MUNAS IX PPNI di Palembang

    5. Keputusan Kemenkum dan HAM RI No. AHU 93.AH.01.07 tahun 2012 tentang Pengesahan

  • COPY

    3

    BAB II

    KETENTUAN UMUM

    1. Seminar adalah kegiatan ilmiah yang ditujukan untuk menyampaikan suatu pendapat atau

    topik tertentu dengan pemecahan suatu permasalahan yang memerlukan interaksi di antara

    para peserta yang difasilitasi oleh pakar yang ahli di bidangnya.

    2. Webinar adalah seminar atau kegiatan ilmiah lainnya yang dilakukan secara online atau

    memanfaatkan jaringan internet dan dapat diikuti oleh beberapa orang dari berbagai lokasi

    yang berbeda tanpa harus bertatap muka secara langsung.

    3. Platform adalah program, aplikasi atau perangkat lunak yang digunakan untuk menjalankan

    seminar berbasis website, seperti Zoom, GoToWebinar, ClickMeeting, dan lain-lain.

    4. Pengelola webinar (host) adalah pihak yang memiliki wewenang untuk melakukan

    pengelolaan pada platform webinar, seperti mengatur jadwal pertemuan, mengundang

    peserta, memberikan giliran untuk berbicara, dan lain-lain.

    5. Penyelenggara adalah pihak yang mengusulkan, mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan

    webinar.

    6. Satuan Kredit Profesi (SKP) adalah bukti seseorang melakukan kegiatan pengembangan

    keprofesian bagi perawat

  • COPY

    4

    BAB III

    KETENTUAN KHUSUS

    A. Pengajuan Kegiatan Webinar (Lihat Diagram Alir)

    1. Penyelenggara webinar mengirimkan surat permohonan pengajuan SKP kegiatan seminar

    dan proposal kegiatan seminar kepada sekretariat PPNI. Pengiriman surat permohonan dan

    proposal dapat melalui email PPNI atau pengiriman berkas via pos atau diantar langsung

    ke kantor sekretariat PPNI, 1 (satu) bulan sebelum kegiatan webinar dilaksanakan.

    2. Sekretariat PPNI, melakukan pengecekan kelengkapan berkas permohonan sesuai dengan

    persyaratan yaitu: narasumber, susunan panitia, susunan acara, jumlah peserta, dan bukti

    pembayaran fasiltas webinar. Proses ini akan berlangsung selama 2 (dua) minggu. Jika

    telah dilakukan pengecekan kelengkapan berkas, maka keseluruhan berkas diserahkan

    kepada Tim Telaah/Tim Penilai PPNI yang telah ditunjuk melalui Surat Keputusan Dewan

    Pengurus DPP PPNI.

    3. Tim Telaah/Tim Penilai PPNI mengadakan rapat untuk melakukan penilaian dengan

    menggunakan formulir penilaian berkaitan dengan substansi dan kelayakan dari kegiatan

    yang dilakukan. Setelah dinilai, maka Tim Telaah/Tim Penilai PPNI mengeluarkan laporan

    singkat tentang hasil telaah dari permohonan pengajuan SKP yang ditandatangani oleh tim

    penilai. Hasil telaah dari Tim Telaah/Tim Penilai PPNI berupa keputusan permohonan

    pengajuan SKP. Proses penilaian hingga putusan keluar berlangsung selama 1 (satu)

    minggu.

    4. Jika permohonan pengajuan SKP disetujui, sekretariat akan menyampaikan

    informasi/invoice untuk membayarkan biaya pemberian SKP dan institusional fee (melalui

    WA/SMS/email) melalui Bank yang telah ditetapkan secara nasional. Bukti transfer

    dikirimkan ke email PPNI untuk selanjutnya diproses surat pengantar pemberian SKP dan

    Surat Keputusan Dewan Pengurus PPNI tentang pemberian SKP.

    5. Jika permohonan SKP tidak disetujui oleh Tim Telaah/Tim Penilai PPNI, maka

    penyelenggara akan diberikan jawaban surat resmi.

    6. Keputusan Tim Telaah/Tim Penilai PPNI tentang permohonan pengajuan SKP diserahkan

    kepada sekretariat PPNI untuk dibuatkan surat resmi dari PPNI kepada Penyelenggara,

    dengan proses berlangsung 1 (satu) minggu.

  • COPY

    5

  • COPY

    6

    7. Satuan Kredit Profesi dalam kegiatan ilmiah ditentukan sebagai berikut:

    a. Materi dalam kegiatan tersebut relevan dengan kompetensi keperawatan

    b. Penyaji materi, narasumber atau fasilitator memiliki kepakaran atau keahlian di bidang

    yang diampunya dan memiliki NIRA aktif

    c. Tingkat kegiatan dapat bersifat nasional atau internasional dengan rincian sebagai

    berikut:

    1) Kegiatan Tingkat Lokal

    (a) Peserta berasal dari 1 (satu) atau 2 (dua) provinsi

    (b) Kegiatan membahas isu keperawatan dan kesehatan yang terjadi di provinsi

    terkait, dan hubungannya dengan masalah nasional serta internasional

    (c) Pembicara/narasumber diakui oleh PPNI kompeten sesuai dengan bidangnya

    (dibuktikan dengan riwayat hidup) dan memiliki NIRA aktif

    (d) SKP diberikan oleh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI melalui

    penerbitan Surat Keputusan SKP DPW PPNI

    (e) Sertifikat harus mencantumkan nomor SK SKP DPW PPNI

    (f) Sertifikat ditandatangani oleh DPW PPNI atau Penyelenggara atas izin DPW

    PPNI

    2) Kegiatan Tingkat Nasional

    (a) Peserta minimal berasal dari 3 (tiga) atau lebih dari 3 (tiga) provinsi

    (b) Kegiatan membahas isu keperawatan dan/atau kesehatan di beberapa provinsi

    atau masalah kesehatan nasional serta internasional

    (c) Pembicara/narasumber diakui oleh PPNI kompeten sesuai bidangnya dan

    diakui secara nasional dan memiliki NIRA aktif dan riwayat hidup

    (d) SKP diberikan oleh Dewan Pengurus Pusat PPNI melalui penerbitan Surat

    Keputusan SKP DPP PPNI

    (e) Sertifikat harus mencantumkan nomor SK SKP DPP PPNI.

    (f) Sertifikat ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PPNI atau Penyelenggara

    atas izin DPP PPNI

    3) Kegiatan Tingkat Internasional

    (a) Peserta berasal dari dalam negeri dan minimal 3 peserta luar negeri

  • COPY

    7

    (b) Kegiatan membahas isu keperawatan dan/atau kesehatan secara internasional

    (c) Pembicara luar negeri minimal 3 (tiga) orang dan dilengkapi dengan riwayat

    hidup

    (d) Bahasa pengantar menggunakan Bahasa Indonesia dan bahasa asing lainnya

    (e) SKP diberikan oleh Dewan Pengurus Pusat PPNI

    (f) Sertifikat harus mencantumkan SK SKP DPP PPNI

    (g) Sertifikat ditandatangani oleh Ketua Umum DPP PPNI atau Penyelenggara

    atas izin DPP PPNI

    8. Peran sebagai narasumber, moderator, panitia atau fasilitator wajib dipilih hanya salah

    satunya dengan uraian sebagai berikut:

    No Peran Lokal Nasional Internasional

    1 Narasumber 3 SKP 4 SKP 5 SKP

    2 Moderator 2 SKP 3 SKP 4 SKP

    3 Panitia/Fasilitator 2 SKP 3 SKP 4 SKP

    9. Kegiatan seminar dapat diberikan SKP jika berlangsung minimal 2 jam pelaksanaan

    (perhitungan jam efektif dimulai dari acara pembukaan). Satuan Kredit Profesi dalam

    kegiatan seminar diuraikan sebagai berikut:

    No Uraian SKP Peserta

    Lokal Nasional Internasional

    1 100% pembicara perawat 2 SKP 3 SKP 5 SKP

    2 50% pembicara perawat dan

    50% selain perawat

    1 SKP 2 SKP 3 SKP

    3 Lebih dari 50% pembicara

    selain perawat dan

    materinya relevan dengan

    kompetensi perawat

    1 SKP 1 SKP 2 SKP

  • COPY

    8

    10. Pembiayaan SKP untuk kegiatan ilmiah yang diselenggarakan oleh penyelenggara

    kegiatan sesuai dengan jumlah SKP peserta. Pembiayaan SKP diuraikan sebagai berikut:

    No Jumlah SKP Biaya (dalam ribuan)

    Nasional Internasional

    1 1 SKP 750 1.500

    2 2 SKP 1.250 1.750

    3 3 SKP 1.750 2.500

    4 4 SKP 2.500 3.000

    5 5 SKP 2.750 4.000

    11. Kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh PPNI dan bersifat non-profit tidak dikenakan

    biaya SKP.

    B. Sarana dan Prasarana

    a. Penyelenggara menggunakan aplikasi (platform) webinar yang memungkinkan interaksi

    dua arah yang interaktif antara narasumber/moderator dengan peserta. Narasumber

    menyampaikan materi melalui video live (langsung) dan peserta dapat mengutarakan

    pertanyaan/tanggapan melalui video live atau chat.

    b. Penyelenggara harus menggunakan aplikasi (platform) webinar berbayar yang dibuktikan

    dengan bukti pembayaran.

    c. Penyelenggara menjalankan webinar dengan koneksi internet yang stabil.

    d. Penyelenggara menyediakan mekanisme umpan balik (feedback) bagi peserta untuk

    memberikan masukan atau saran terkait penyelenggaraan webinar.

    e. Penyelenggara menyediakan link untuk mengunduh materi webinar.

    C. Jadwal Kegiatan

    Seminar dilaksanakan secara real time (siaran langsung) yang memiliki jadwal mulai dan

    berakhir yang jelas, sehingga memungkinkan komunikasi dua arah via video atau chat window.

  • COPY

    9

    D. Pelaksanaan

    a. Peserta diwajibkan mengikuti seluruh pemaparan materi dari narasumber.

    b. Peserta dapat mengajukan pertanyaan/tanggapan secara langsung (verbal) jika waktunya

    telah diberikan oleh moderator/pengelola (host).

    c. Peserta dapat mengajukan pertanyaan/tanggapan secara tertulis kapan saja.

    d. Peserta tidak dapat langsung berbicara dengan narasumber atau pengelola atau peserta

    lainnya jika tidak diberikan kesempatan oleh moderator/pengelola (host).

    e. Penyelenggara harus mengirimkan bukti daftar hadir peserta sebagai bukti keikutsertaan

    peserta dalam seminar. Penyelenggara dapat menggunakan daftar hadir online dengan

    memanfaatkan aplikasi seperti Jot Form, Zoho Form, Google Form, dan lain-lain.

    E. Sertifikat

    Penyelenggara menyerahkan sertifikat kepada peserta yang telah mengikuti seluruh proses

    webinar. Peserta yang tidak mengikuti seluruh rangkaian webinar tidak berhak mendapatkan

    sertifikat. Sertifikat dapat berbentuk elektronik (e-certificate) dengan mencantumkan nomor

    SKP sesuai dengan ketentuan PKB.

    059-SK-JUKNIS-WEBINAR.pdf (p.1-2)Final_PETUNJUK TEKNIS WEBINAR_PPNI.pdf (p.3-12)