PANDANGAN PPNI

PADA DIPLOMA 3 KEPERAWATAN

Dewi IrawatyKetua Umum PPNI

RAKER AIPDIKIJakarta, 6 Maret 2013

1

PERAWAT ADALAH PROFESI • Merupakan salah satu jenis tenaga kesehatan

kelompok profesi : dokter, dokter gigi, farmasi klinik, ners

• Memiliki Ilmu Pengetahuan (body of knowledge), Ilmu keperawatan

• Dididik dalam pendidikan khusus sesuai kaidah profesi keperawatan

• Memiliki kewenangan mandiri untuk melakukan pelayanan / asuhan keperawatan termasuk melakukan tindakan keperawatan

• Sasaran pelayanannya adalah manusia, secara langsung, untuk memperoleh kemaslahatannya sebagai manusia, sehat maupun sakit

2

ILMU KEPERAWATANTerdiri dari :1. Ilmu dasar keperawatan2.Ilmu keperawatan dasar3.Ilmu keperawatan klinik / praktik4.Ilmu keperawatan komunitas/praktik

3

BIDANG GARAPAN KEPERAWATAN

• Meliputi penyimpangan atau tidak terpenuhinya atau masalah kebutuhan dasar manusia (bio-psiko-sosial-kultural dan spiritual) mulai dari tingkat individu sampai pada tingkat kelompok/masyarakat, dan mencakup semua usia, termasuk organ fungsional sampai molekuler.

• Masalah yang digarap bersifat sederhana sampai kompleks, dan merupakan upaya teknis sampai analitis

4

SIFAT PELAYANAN KEPERAWATAN1.Bersifat independen, dipertimbangkan dan

dilaksanakan secara mandiri oleh perawat2.Bersifat interdependent, saling bergantung

oleh dan dengan profesi kesehatan lain3.Bersifat dependent, hanya dapat dilaksanakan

karena instruksi profesi lain4.Bersifat kolaboratif, pelaksanaan intervensi

terlebih dahulu meminta validasi profesi lain

5

LOKNAS KESEHATAN TAHUN 1983, menetapkan:

1.Pelayanan keperawatan adalah pelayanan profesional

2.Perawat adalah Profesi dibidang kesehatan

6

PERKEMBANGAN JENJANG PERAWAT DI INDONESIA

Sebelum Tahun 1985:• Perawat adalah Tenaga teknis keperawatan/

kesehatan, non profesional

Setelah Tahun 1985:• Tenaga Profesi, professional• Terdiri dari jenjang generalis dan spesialis• Terdapat jenis vokasi ( D3 Kep.)

7

PERATURAN PENDIDIKANBerkembang seiring perkembangan zaman, termasuk terkait pendidikan profesi:– Sebelum 1998, tidak jelas, tergantung

kesepakatan warga profesi– Tahun 1998, kepmendikbud 310, terdiri dari 2

tahap, yaitu tahap Akademik dan Profesi– Tahun 2003, UU SISDIKNAS 23, setelah Sarjana.

Prodi Sarjana dan Prodi Profesi merupakan Prodi yang saling terpisah

8

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN

BERSIFAT UTUH, menghasilkan lulusan yang dapat didaya gunakan sebagai PERAWAT sesuai jenis dan jenjangnya:

1. PERAWAT VOKASI, AMD KEPERAWATAN2. PROFESI NERS3. NERS SPESIALIS (sesuai spesialisasinya)4. NERS MAGISTER (Management dan

kepemimpinan Keperawatan)5. DOKTOR KEPERAWATAN

9

PENDIDIKAN KEPERAWATANSebelum tahun 1985:• SPK• AKPERTahun 1985 – 1998:• SPK• DIII Keperawatan• Pend. Ners terintegrasi bergelar SKpSetelah tahun 1998:• DIII Keperawatan• Pendidikan Ners bertahap:

– Tahap akademik bergelar S.kep– Pendidikan tahap profesi bergelar Ners

• Pendidikan Magister, Doktor, Spesialis Keperawatan

10

ARAH PERKEMBANGAN PENDIDIKAN

11

SPK

D III

S1 +Profesi Ners

Sp1 S2

Sp2 S3

SMA

Catatan:•Sp untuk ilmu klinik/ komunitas•S2 untuk ilmu dasar (mis. Kepemimpinan Kep.)

SIFAT PELAYANAN KEPERAWATAN DAN JENJANG PERAWAT

• TEKNIS: dilakukan oleh perawat vokasi, AMD Kep dan perawat lulusan SPK*

• ANALITIS: dilakukan oleh Ners *• SPESIALIS: dilakukan oleh Perawat Spesialis*

* Kebijakan tentang kredensialing dan clinical privilage mengikuti

12

• Dikelola dan diselenggarakan oleh Depkes sbg pendidikan kedinasan

• Pendidikan Professional

• Lulusan adalah professional pemula

• Dikelola dan diselenggarakan oleh DepDiknas sbg pendidikan tinggi

• Pendidikan Vokasional

• Lulusan adalah tenaga vokasi

Program Diploma III

13

1. Sistem pengembangan SDM Keperawatan harus memperhatikan: kebijakan dan perencanaan; pengembangan, pendidikan dan pelatihan; serta penyebaran dan utilisasi tenaga keperawatan yang diaplikasikan secara operasional di wilayah masing masing.

2. Kedudukan pendidikan tinggi keperawatan berada dalam Departemen Pendidikan Nasional.

Sikap PPNI Berdasarkan Kesepakatan Semiloka Nasional PPNI-AIPNI

(Jakarta, 23-24 April, 2004):

14

PENGAWALAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN• Pendidikan Profesi Ners, dikawal oleh PPNI

melalui kolegium pendidikan Ners• Pendidian Ners Spesialis, dikawal oleh PPNI,

melalui kolegium pendidikan Spesialis yang sesuai

• Pendidikan D3 Kep. Dikawal oleh PPNI bersama AIPDiKI

15

PENGAWALAN KUALITAS PERAWAT DAN PELAYANAN KEPERAWATAN

• Dilakukan oleh berbagai jenis IKATAN/ HIMPUNAN PERAWAT ( terdapat 18 jenis)

• Dilakukan melalui berbagai mekanisme, termasuk keberadaan pengurus PPNI dalam berbagai kelompok al.:– PERSI - FORUM OP KES– Badan Pengawas RS KemKes– MTKI - MTKP– HPEQ - PERPUSKES????

16

KESIMPULAN• Pendidikan vokasi keperawatan D3 perlu dikawal

eksistensinya sebagai salah satu pendidikan tinggi dibawah DEPDIKBUD

• PPNI bersama AIPDIKI mengawal pendidikan D3 kep sesuai kaidah yang berlaku Nas dan Int.

• Jenjang lanjut bagi AMD Kep adalah menjadi profesi Ners dst

• AMD Kep. Didaya gunakan sesuai kaidahnya sebagai vokasi sebagai bagian tidak terpisahkan dalam sistem ketenagaan Kes/Kep

• Pengembangan ketrampilan, clinical privilage, kredensialing dan jenjang karir AMD Kep merupakan tugas PPNI dan Ikatan/himpunan Kep

17

18