Harian Kontan – 16/01/2017, Hal. 24 Sun Life Pacu Kinerja Agen

13/01/2017 Sun Life Siapkan Tenaga Penjual untuk Rebut Pasar Asuransi 2017 http://www.beritasatu.com/asuransi/409147-sun-life-siapkan-tenaga-penjual-untuk-rebut-pasar-asuransi-2017.html

PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) menyiapkan para tenaga penjualnya untuk bersaing memperebutkan pasar asuransi yang kian kompetitif di Indonesia pada tahun 2017 ini. Untuk itu, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mengumpulkan sekitar 1.000 tenaga penjual yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia di Jakarta pada 13 hingga 15 Januari untuk menghadiri acara Year Start 2017 Sun Life Financial Indonesia. Acara tahunan ini bertujuan untuk memastikan semua tenaga penjual mempunyai motivasi yang tinggi untuk menghadapi pasar asuransi yang makin kompetitif di Indonesia di 2017 ini. Acara ini secara resmi dibuka oleh Presiden Sun Life Financial Asia, Kevin Strain, dan Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty. Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty mengatakan bahwa perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia terbaiknya. "Para peserta pada kesempatan ini merupakan tenaga penjual kami yang telah meraih capaian yang luar biasa di 2016. Selama acara ini, kami juga akan meluncurkan sejumbah inisiatif baru di 2017 yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjual kami dan juga untuk mendorong mereka untuk mengembangkan ketrampilan dan kapasitas mereka," ungkapnya. Baik Kevin maupun Elin menyambut para tenaga penjual dengan kata-kata inspirasi untuk memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan dalam hal produksi, pertumbuhan tenaga penjual, dan jumlah tenaga penjual aktif untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. Presiden Sun Life Asia, Kevin Strain menyebutkan, pihaknya telah membuat perkembangan yang penting untuk mengantarkan Sun Life ke tahap berikut untuk perkembangannya di Asia. "Untuk Indonesia, kami telah membuat perkembangan yang luar biasa untuk menumbuhkan jumlah agen kita di 2016 dan menutup 2016 dengan mempunyai lebih dari 10.000 agen. Juga per kuartal ketiga 2016 partnership distribution kami mengalami pertumbuhan sebesar 46 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2015," paparnya. Kevin menambahkan, untuk tahun 2017 pihaknya mengharapkan hasil yang lebih baik dengan fokus pada sumber daya manusia, teknologi, dan merek perseroan. Program Year Start 2017 mempunyai tema "Jump to the Future" untuk mendorong keluarga tenaga penjual Sun Life jadi mereka bisa bekerja untuk meraih tujuan-tujuan ini dan pada saat yang sama memberikan kontribusi untuk meningkatkan standar hidup di masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik. Kegiatan ini juga menampilkan sejumlah pembicara terkemuka seperti Gordon Hoo, Cicik Resti, dan Cak

Lontong untuk memberikan inspirasi kepada para tenaga penjual. Sebagai bagian dari kegiatan Year Start, Sun Life juga menggelar Sun Life Walk, jalan santai yang dilakukan pada Car Free Day di wilayah Sudirman, Jakarta di mana sekitar 1.000 tenaga penjual Sun Life dan juga para karyawan serta keluarganya ikut berpartisipasi. Paulus Nitbani/PCN

Bisnis Indonesia – 16/01/2017, Hal. 21 Sun Life Genjot Kanal Pemasaran

Investor Daily – 14-15/01/2017, Hal. 8 AJB Bumiputera 1912 Harus Menjadi Semakin Kuat

14/01/2017 AJB Bumiputera Gandeng OJK Tindak Penyimpangan Korupsi http://finansial.bisnis.com/read/20170114/215/619500/ajb-bumiputera-gandeng-ojk-tindak-penyimpangan-korupsi

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pengelola Statuter (PS) AJB Bumiputera menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menindaklanjuti berbagai temuan penyimpangan yang terindikasi tindak pidana (korupsi) oleh manajemen lama dalam pengelolaan Bumiputera. "Tapi prosesnya nanti tetap di OJK, bukan dibawa ke KPK atau ke Bareskrim, karena di sana (OJK) juga ada bagian penindakan, lengkap dengan para penyidik profesional. Sebab tidak adil apabila penyimpangan pengelolaan yang membuat Bumiputera menanggung masalah besar dibiarkan tanpa proses penegakan hukum," kata Pengelola Statuter (PS) AJBB bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie Massardi dalam rilisnya, Sabtu (14/1/2017). AJB Bumiputera - Istimewa Setelah restrukturisasi dan skema penguatan mencapai final untuk mengoptimalkan terjaminnya kepentingan lebih dari 6 juta pemegang polis, PS AJB Bumiputera akan menjalankan fungsi penindakan apabila menemukan penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan asuransi tertua di Indonesia itu. Adhie Massardi berada di Yogyakarta dalam rangka keliling daerah untuk sosialisasi skema penguatan AJB Bumiputera, sekaligus memperkenalkan direksi PT Asuransi Jiwa Bumiputera yang baru didirikan Januari ini. Menanggapi rumor negatif perseroan yang beredar di media sosial, pihaknya meminta agar para pimpinan AJBB di daerah tidak terpengaruh, bahkan seharusnya bisa menetralisir isu-isu negatif itu. “Kami sudah tahu di balik rumor itu ada bekas orang dalam, bekas petinggi Bumiputera juga yang ingin mengail di air keruh. Mereka ada yang bekas komisaris, bekas direksi, dan lainnya,” ujarnya. Jika kelak dianggap mengganggu proses penguatan AJB Bumiputera, Adhie akan lapor OJK agar mengeluarkan perintah tertulis, yang apabila dilanggar memiliki konsekuensi hukum (pidana). Langkah itu dilakukan karena mereka terus meracau dengan tujuan tidak ingin proses penguatan AJB Bumiputera ini berjalan baik. "Mereka memang aneh, waktu di dalam menggerogoti, setelah berada di luar merongrong dengan berbagai rumor yang ditebarkan melalui medsos. Tapi karena ini menyangkut industri keuangan (non-bank) yang memerlukan trust public, tindakan mereka memang jadi terasa konyol, makanya harus diingatkan," ungkap Adhie. Muhammad Khamdi

13/01/2017 Ini Cara Sun Life Rebut Pasar Asuransi http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/01/13/ini-cara-sun-life-rebut-pasar-asuransi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) menyiapkan para tenaga penjualnya untuk bersaing memperebutkan pasar asuransi yang kian kompetitif di Indonesia pada tahun ini. Untuk itu, PT Sun Life Financial Indonesia (Sun Life) mengumpulkan sekitar 1.000 tenaga penjual yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia di Jakarta pada 13 hingga 15 Januari untuk menghadiri acara Year Start 2017 Sun Life Financial Indonesia. Acara tahunan ini bertujuan untuk memastikan semua tenaga penjual mempunyai motivasi yang tinggi untuk menghadapi pasar asuransi yang makin kompetitif di Indonesia di 2017 ini. Acara ini secara resmi dibuka oleh Presiden Sun Life Financial Asia, Kevin Strain, dan Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty. Presiden Direktur Sun Life Financial Indonesia, Elin Waty mengatakan bahwa perusahaan mempunyai komitmen yang kuat untuk merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan sumber daya manusia terbaiknya. "Para peserta pada kesempatan ini merupakan tenaga penjual kami yang telah meraih capaian yang luar biasa di 2016. Selama acara ini, kami juga akan meluncurkan sejumbah inisiatif baru di 2017 yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas tenaga penjual kami dan juga untuk mendorong mereka untuk mengembangkan ketrampilan dan kapasitas mereka," ungkapnya. Baik Kevin maupun Elin menyambut para tenaga penjual dengan kata-kata inspirasi untuk memberikan kontribusi dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan dalam hal produksi, pertumbuhan tenaga penjual, dan jumlah tenaga penjual aktif untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik. Presiden Sun Life Asia, Kevin Strain menyebutkan, pihaknya telah membuat perkembangan yang penting untuk mengantarkan Sun Life ke tahap berikut untuk perkembangannya di Asia. "Untuk Indonesia, kami telah membuat perkembangan yang luar biasa untuk menumbuhkan jumlah agen kita di 2016 dan menutup 2016 dengan mempunyai lebih dari 10.000 agen. Juga per kuartal ketiga 2016 partnership distribution kami mengalami pertumbuhan sebesar 46 persen dibandingkan dengan periode yang sama di 2015," paparnya. Kevin menambahkan, untuk tahun 2017 pihaknya mengharapkan hasil yang lebih baik dengan fokus pada sumber daya manusia, teknologi, dan merek perseroan.

Program Year Start 2017 mempunyai tema "Jump to the Future" untuk mendorong keluarga tenaga penjual Sun Life jadi mereka bisa bekerja untuk meraih tujuan-tujuan ini dan pada saat yang sama memberikan kontribusi untuk meningkatkan standar hidup di masyarakat untuk Indonesia yang lebih baik. Kegiatan ini juga menampilkan sejumlah pembicara terkemuka seperti Gordon Hoo, Cicik Resti, dan Cak Lontong untuk memberikan inspirasi kepada para tenaga penjual. Sebagai bagian dari kegiatan Year Start, Sun Life juga menggelar Sun Life Walk, jalan santai yang dilakukan pada Car Free Day di wilayah Sudirman, Jakarta di mana sekitar 1.000 tenaga penjual Sun Life dan juga para karyawan serta keluarganya ikut berpartisipasi.

Rakyat Merdeka – 14/01/2017, Hal. 18 Pengelola Statuter AJB Janji Tindak Korupsi Manajemen

14/01/2017 AJB Bumiputera Gandeng OJK Tindak Penyimpangan Korupsi http://finansial.bisnis.com/read/20170114/215/619500/ajb-bumiputera-gandeng-ojk-tindak-penyimpangan-korupsi

Bisnis.com, YOGYAKARTA - Pengelola Statuter (PS) AJB Bumiputera menggandeng Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menindaklanjuti berbagai temuan penyimpangan yang terindikasi tindak pidana (korupsi) oleh manajemen lama dalam pengelolaan Bumiputera. "Tapi prosesnya nanti tetap di OJK, bukan dibawa ke KPK atau ke Bareskrim, karena di sana (OJK) juga ada bagian penindakan, lengkap dengan para penyidik profesional. Sebab tidak adil apabila penyimpangan pengelolaan yang membuat Bumiputera menanggung masalah besar dibiarkan tanpa proses penegakan hukum," kata Pengelola Statuter (PS) AJBB bidang SDM, Umum dan Komunikasi Adhie Massardi dalam rilisnya, Sabtu (14/1/2017). Setelah restrukturisasi dan skema penguatan mencapai final untuk mengoptimalkan terjaminnya kepentingan lebih dari 6 juta pemegang polis, PS AJB Bumiputera akan menjalankan fungsi penindakan apabila menemukan penyimpangan dalam pengelolaan perusahaan asuransi tertua di Indonesia itu. Adhie Massardi berada di Yogyakarta dalam rangka keliling daerah untuk sosialisasi skema penguatan AJB Bumiputera, sekaligus memperkenalkan direksi PT Asuransi Jiwa Bumiputera yang baru didirikan Januari ini. Menanggapi rumor negatif perseroan yang beredar di media sosial, pihaknya meminta agar para pimpinan AJBB di daerah tidak terpengaruh, bahkan seharusnya bisa menetralisir isu-isu negatif itu. “Kami sudah tahu di balik rumor itu ada bekas orang dalam, bekas petinggi Bumiputera juga yang ingin mengail di air keruh. Mereka ada yang bekas komisaris, bekas direksi, dan lainnya,” ujarnya. Jika kelak dianggap mengganggu proses penguatan AJB Bumiputera, Adhie akan lapor OJK agar mengeluarkan perintah tertulis, yang apabila dilanggar memiliki konsekuensi hukum (pidana). Langkah itu dilakukan karena mereka terus meracau dengan tujuan tidak ingin proses penguatan AJB Bumiputera ini berjalan baik. "Mereka memang aneh, waktu di dalam menggerogoti, setelah berada di luar merongrong dengan berbagai rumor yang ditebarkan melalui medsos. Tapi karena ini menyangkut industri keuangan (non-bank) yang memerlukan trust public, tindakan mereka memang jadi terasa konyol, makanya harus diingatkan," ungkap Adhie. Muhammad Khamdi

13/01/2017 BNI Life Serahkan Donasi Alkes dan Obat-obatan untuk Pidie Jaya http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/01/13/bni-life-serahkan-donasi-alkes-dan-obat-obatan-untuk-pidie-jaya

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA Pengunjung tengah melakukan cek kesehatan dalam acara pemeriksaan kesehatan mamography gratis yang digelar BNI Life bersama Yayasan Kanker Indonesia di Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan ke 20 BNI Life yang dilakukan serentak di 7 kota besar Indonesia, sebagai wujud apresiasi serta komitmen BnI Life dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Warta Kota/Ngga Bhagya Nugraha TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BNI Life menyerahkan bantuan bantuan pasca gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh senilai Rp 170 juta. Direktur Utama BNI Life, Budi Tampubolon mengatakan, pemberian bantuan ini upaya dari bagian program edukasi dan literasi keuangan yang diharapkan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya pentingnya asuransi sebagai perlindungan masyarakat dari berbagai risiko. Bantuan yang diserahkan BNI Life berupa alat kesehatan dan obat-obatan dan dana pembangunan Masjid Jami’ Quba yang juga didukung sepenuhnya oleh donasi karyawan dan Program CSR BNI Life. "Pelaksanaan donasi di Pidie Aceh dalam kemitraan dengan Yayasan Rumah Infaq," tutur Budi dalam keterangan resminya, Jakarta, Jumat (13/1/2017). Wakil Direktur Utama BNI Life, Geger Maulana menuturkan, BNI Life ingin memberikan perlindungan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar, dan meneguhkan komitmen perusahaan untuk berupaya memberikan nilai tambah di setiap sisi kehidupan. "Dengan dukungan semua pihak, proses revitalisasi sarana dan prasarana bagi masyarakat dan pemulihan psikis korban gempa bisa teratasi dengan cepat sehingga kegiatan di masyarakat juga bisa berjalan kembali normal,” kata Geger.

Harian Kontan – 16/01/2017, Hal. 24 Hanwa Life Targetkan Premi Tumbuh 114,28%

Rakyat Merdeka – 16/01/2017, Hal. 18 Hanwa Life Bakal Lepas Saham Lewat IPO

Bisnis Indonesia – 16/01/2017, Hal 22 Hanwha Life Incar 5 Bank

Investor Daily – 14-15/01/2017, Hal. 8 Hanwa Life Targetkan Premi Rp 450 Miliar

12/01/2017 Penuhi Regulasi, Hanwha Life Siap Lepas 20 Persen Saham ke Publik Lewat Skema IPO http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/01/12/penuhi-regulasi-hanwha-life-siap-lepas-20-persen-saham-ke-publik-lewat-skema-ipo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hanwha Life Insurance Indonesia akan melepas 20 persen saham ke publik dengan skema penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Finance Accounting Head Hanwha Life Insurance, Robertus Deddy Gunawan mengatakan, IPO perseroan mengikuti peraturan yang berlaku di Indonesia, yang membatasi kepemilikan saham perusahaan asing maksimal 80 persen. "Melihat peraturan regulator porsi asing sekarang 99,9 persen akan menjadi 80 persen nantinya, sehingga saham yang dilepas ke publik porsinya 20 persen," ujar Deddy di Jakarta, Kamis (12/1/2017). Saat ini perseroan melakukan pembenahan internal dan persiapan segala hal yang dibutuhkan untuk IPO karena untuk mendapatkan izin menjadi perusahaan terbuka diperlukan berbagai proses tahapan. "Izin untuk IPO cukup banyak, jadi sekarang fokus kami sebelum IPO pada 2019 melakukan pembenahan di internal terlebih dulu," ujar Deddy. Mengenai target dana raihan IPO, kata Deddy, perseroan belum menentukan dana yang akan diperoleh, namun pengalokasian dananya nanti untuk pengembangan sarana dan mencari sumber daya manusia sebagai agen asuransi. "Target dana IPO belum diperhitungkan, tapi kalau laba perseroan sudah rencanakan, dimana pada 2020 bisa membukukan laba Rp 50 miliaran, dan 2025 sebesar Rp 398 miliar," tutur Deddy. Belanja Modal Tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal senilai Rp 50 miliar hingga Rp 100 miliar untuk pembukaan beberapa kantor pemasaran sebanyak 14 lokasi yang tersebar di beberapa kota. Dana tersebut juga dialokasikan untuk membiayai penerimaan agen asuransi. "Sekarang sudah ada 15 kantor dan untuk tahun ini merencanakan memiliki 29 kantor pemasaran," tutur Deddy. Selama 2015, aset Hanwa Life 2015 naik menjadi Rp 397,3 miliar dan pada 2016 menjadi Rp 470 miliar. Dengan tambahan suntikan modal dari induk usaha Rp 1,72 triliun, di akhir Desember 2016 total aset Hanwa mencapai Rp 2,19 triliun.

14/01/2017 (Berita Photo) Program Start Year Sun Life Financial http://www.antarafoto.com/peristiwa/v1484412901/program-start-year-sun-life-financial

Presiden Sun life Financial Asia Kevin Strain (kanan) berbincang bersama Presdir Sun life Financial Indonesia Elin Waty (kedua kanan), Chief Agency Officer Syariah Norman Nugraha (kiri), Chief of Partnership Distribution Danning Wikanti (kedua kiri), dan Chief Agency Officer Wirasto Koesdiantoro (tengah) sebelum membuka acara Year Start 2017 di Jakarta, Jumat (13/1). Acara yang diikuti sekitar 1.000 tenaga penjual Sun Life itu untuk memastikan bahwa mereka memiliki motivasi tinggi guna menghadapi pasar asuransi yang makin kompetitif di Indonesia. ANTARA FOTO/Saptono/spt/17

Bisnis Indonesia – 16/01/2017, Hal. 21 (Berita Photo) Tenaga Penjual Asuransi

Rakyat Merdeka – 15/01/2017, Hal. 18 (Berita Photo) Pemukulan Gong Saat Membuka IPO

Harian Kontan – 16/01/2017, Hal. 24 (Berita Photo) Menghadapi Kompetisi Pasar

13/01/2017 Perluas Akses Keuangan Masyarakat dan UMKM, Ini yang Dilakukan OJK http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/01/13/225617026/perluas.akses.keuangan.masyarakat.dan.umkm.ini.yang.dilakukan.ojk

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad menyatakan, pihaknya fokus mendorong kontribusi sektor jasa keuangan pada pemerataan dan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, OJK menerbitkan tujuh inisiatif strategis dalam memperluas akses keuangan masyarakat dan UMKM di daerah. Pertama adalah optimalisasi program kerja yang telah digagas bersama industri jasa keuangan, pemerintah dan Bank Indonesia (BI). Muliaman menyebut, program ini antara lain Lakupandai (Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif), Simpanan Pelajar (Simpel), Jaring, asuransi pertanian dan ternak, asuransi nelayan, dan penjaminan kredit UMKM. "Kedua, perluasan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang selama ini lebih banyak disalurkan untuk sektor perdagangan, yakni 66,8 persen dan masih terfokus di pulau Jawa agar lebih terarah pada sektor-sektor produktif dan menyebar ke berbagai daerah melalui perluasan pihak-pihak yang dapat menyalurkan," ungkap Muliaman pada acara Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan di Jakarta, Jumat (13/1/2017). Ketiga, memperluas dan lebih mengoptimalkan peran Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Tahun ini OJK akan meresmikan 41 TPAKD, 6 TPAKD di tingkat provinsi dan 35 TPAKD di tingkat kabupaten atau kota. Keempat, OJK juga akan mengembangkan model pembiayaan financial technology (fintech) untuk memperluas akses keuangan. Muliaman mengatakan, OJK telah menerbitkan ketentuan yang mengatur tentang layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi atau peer to peer lending. Kelima, OJK pun akan mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit ke sektor-sektor yang produktif dan menggali potensi penyaluran kredit ke berbagai daerah yang potensial namun terbatas akses keuangannya. "OJK memproyeksikan pertumbuhan kredit pada 2017 sebesar 9 sampai 12 persen. Beberapa sektor ekonomi, yaitu perdagangan, industri pengolahan, pertanian, dan real estate, diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan," jelas Muliaman.Keenam, mengoptimalisasi peran Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk pembangunan daerah. Sebagian besar exposure kredit BPD masih didominasi oleh kredit konsumsi. "Dengan total aset seluruh BPD mencapai Rp 525 triliun, BPD memiliki peran sangat signifikan dalam mendorong pembangunan ekonomi daerah. OJK akan mendorong kerjasama antara BPD dengan bank-bank BUMN, serta perusahaan penjaminan daerah, sehingga meningkatkan kapasitas BPD," tutur Muliaman. Ketujuh, OJK akan meningkatkan peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan ekonomi jangka panjang. OJK menargetkan 21 emiten baru akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan

60 emiten existing melakukan fund raising, dengan total nilai penawaran umum diperkirakan akan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Berbagai kebijakan telah disiapkan OJK untuk mendukung hal tersebut. "Antara lain dengan menyederhanakan dan memudahkan proses penawaran umum melalui electronic registration, sehingga berbagai perusahaan, khususnya perusahaan di daerah dan UKM, lebih mudah memperoleh pembiayaan dari pasar modal," terang Muliaman.

Penulis : Sakina Rakhma Diah Setiawan

15/01/2017 Trump Dilantik, Jokowi Ingatkan Antisipasi Perubahan Ekonomi Global http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/01/15/115604526/trump.dilantik.jokowi.ingatkan.antisipasi.perubahan.ekonomi.global#page1

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya dan masyarakat untuk waspada dan mengantisipasi situasi ekonomi global yang masih mungkin terus berubah. Tak menutup kemungkinan, akan ada kebijakan baru di bidang ekonomi yang diberlakukan Amerika Serikat setelah Presiden terpilih AS Donald Trump dilantik nanti. Hal itu akan berdampak pada situasi ekonomi global. "Perlambatan ekonomi global juga belum selesai, penurunan pertumbuhan ekonomi dunia juga terjadi," kata Jokowi saat membawakan pidato di peringatan HUT PKPI di Hotel The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (15/1/2017). "Situasi ekonomi dunia belum pulih, sudah ada perubahan baru lagi seperti kebijakan Amerika Serikat yang mungkin saja berubah setelah nanti presiden Donald Trump yang terpilih kemarin dilantik," sambungnya. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga mengingatkan tantangan di dalam negeri. Beberapa di antaranya terkait kemiskinan, kesenjangan ekonomi antar wilayah dan kaya-miskin, serta angka penganggutan yang masih tinggi. "Meski gini rasio kita sudah turun sedikit, tapi tetap masih pada posisi kuning menuju ke merah," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Penulis : Nabilla Tashandra