harian borneo tribune 22 februari 2013

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 11 Rabiul Akhir 1434 H - 13 Chia Gwee 2564 Jumat, 22 Februari 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 c m y k c m y k B uah Bibir Polisi Dilarang Poligami KAPOLDA Kalbar, Brigjen Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto, mene- gaskan bahwa anggota Polri tidak boleh mela- kukan poligami. Pasal- nya hal tersebut sudah diatur di dalam Undang- Undang Republik Indo- nesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indo- nesia serta kode etik ke- polisian. ....Ke Halaman -11 Bundaran Rahadi Oesman Disulap Jadi Hutan Kota ....Ke Halaman -11 Hari Ini Kota Pontianak Macet DI SEBUAH Taman Kanak-kanak pada tahun ajaran baru, suasananya ramai dengan para wali murid dan anak-anak pendaftar. Panitia pendaftaran mulai mendata para pendaftar. Dengan ramah dia menegur seorang anak, “Adik, mau daftar, sebutkan namanya ya...” Anak tersebut menjawab, “Suparman, tante...” Sambil tersenyum dan menulis panitia berkata, “Oh, papanya pasti suka nonton film Superman ya?” Beralih ke anak kedua, panitia bertanya, “Kalau kamu siapa namanya, adik manis?” ”Sherina, tante”, jawabnya. ”Owh, mamanya penggemar Sherina dong,” sahut panitia sambil manggut-manggut. Tiba-tiba seorang bapak berdiri sambil menarik tangan anaknya dengan tergesa-gesa... ”MARIA OZAWA, ayo kita cari sekolah lain saja...!” kata si Bapak beranjak pergi. BUNDARAN yang terletak di Jalan Rahadi Oesman atau yang diapit oleh kantor Pos Indonesia lama dan Pelindo dulunya memang sebuah ta- man yang banyak dipenuhi dengan pepohonan. Namun lokasi strategis tersebut kurang diminati olah masyarakat, lan- taran taman tersebut tak terkelola dengan baik oleh pe- megang tanggung jawab. Brigjen Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto Pendaftaran Anak TK kota kecil tersebut sudah mu- lai dikerjakan dengan diawali perombakan di bagian dasar. Seperti perbaikan tanah yang ditimbun dengan tanah-tanah sisa pengerukan. Sejak awal tahun 2012 lalu, taman hutan kota telah ditanami pepohanan beragam jenis yang rindang. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat ditemui di ruang kerjanya, kamis (21/2) kemarin menuturkan, Kota Pontianak diprediksikan macet total, lantaran Hari ini, Jumat (22/2) sekitar pukul 07.00 - 17.00 akan berlang- sung acara Race Tour D Khatulistiwa yang mengambil rute, Jalan Gajah Mada, Pahlawan, Tanjung Pura, Agus Salim dan kembali lagi ke Gajah Mada. ....Ke Halaman -11 KEBIASAAN Tok Ambok joka-joka malereng pagi hari ke rumah sauda- ranya di Kampung Sungai Raya Da- lam dari domisilinya Parit Haji Husin mengenalkan saya pada satu kata: rewek. Rewek ini cara bacanya re se- perti biasa e pepet, namun wek cara baca huruf e-nya seperti e pada kata elang. Jadi rewek ini unik. Arti harfiahnya kembali. Misalnya Tok S uara Enggang Nur Iskandar Redaktur Senior HBT ”Rewek” PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 MEMBARA Kobaran api yang menghanguskan 12 Ruko di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong yang merenggut 4 korban jiwa. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune. Race Tour D’ Khatulistiwa Dimulai 49 Gang Ditutup dan Dijaga Polisi Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak SEBELUMNYA Polresta Pontianak melarang rute terse- but, karena akan membuat macet Kota selain itu juga demi keamanan masyarakat dan pembalab, karena mengingat kejadian di tahun 2008 ada ka- sus pembalab sepeda menab- rak polisi yang bertugas, kemu- dian menyebabkan anggota polisi tersebut meninggal dunia. Namun karena sudah kepu- tusan Gubernur Kalbar atau ....Ke Halaman -11 Ubay KPI Borneo Tribune, Pontianak 12 Ruko Ludes, 4 Nyawa Melayang Bersamaan dengan giatnya pemerintah Kota Pontianak, dalam membangun taman kota sebagai tempat berkumpul dan komunikasi masyarakat di wak- tu senggang. Selain Taman Alun Kapuas dan Taman Akcaya yang dibenahi. Pemkot Pontianak melalui Dinas Peker- jaan Umum bekerjasama de- ngan Dinas Kebersihan dan Per- tamanan, mengambil alih pe- ngelolaan taman kecil di Bun- daran Rahadi Oesman. Sejak 2012 lalu, taman hutan Johan Wahyudi Borneo Tribune, Mempawah KEBAKARAN meludeskan 12 rumah toko (Ruko) di tepi jalan raya Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak, Kamis (21/2), kemarin sekitar pukul 00.00, dini hari mema- kan 4 korban jiwa. Satu keluar- ga yang dipastikan tewas ter- panggang, Akhong (33) beser- ta istri, Yanti (33), abangnya Asiak (36) dan ibu kandungnya, Chin Khiun Fa (71). ....Ke Halaman -11 Menurut informasi di lapang- an, api diduga muncul dari sa- lah satu bangunan ruko paling tengah dari 12 ruko terbakar tersebut, yang diduga lokasi di- temukan keempat korban jiwa tersebut. Dimana di dalam ruko di bekas-bekas kebakaran ditemukan jiriken, drum me- nyimpan bahan bakar minyak serta tabung gas. Polres Pontianak telah memasangn police line serta menyelidikinya. “Hasil penyelidikan semen- tara, kuat dugaan kebakaran disebabkan percikan api yang menyambar jiriken atau drum yang menyimpan minyak. Meski demikian, kita belum bisa memastikan. Sebab ma- sih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengung- kap penyebab kebakaran ter- Zulfadhli: Layak Dapat Reward Pendidikan di Kubu Raya RAKOR Anggota Komisi X DPR RI, Ir Zulfadhli, MM bersama Kabag PPSDM dan PMP Kemendikbud RI, Prof Syawal Gultom, MP menjadi pembicara utama dalam rapat koordinasi bidang Pendidikan Kabupaten Kubu Raya yang digelar di Hotel Aston Pontianak, Rabu (21/2) kemarin. FOTO: Obor Kuadrat Hairul Mikrad Borneo Tribune, Pontianak ANGGOTA Komisi X DPR RI, Ir H Zulfadhli, MM menyebutkan Kabupaten Kubu Raya su- dah seharusnya mendapatkan penghargaan pe- merintah pusat mengingat perhatian yang be- sar telah diberikan daerah otonom baru di ....Ke Halaman -11 Pontianak Dihantui Jamret Bersajam Leher Korban Ditodongkan Parang Panjan Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak KORBAN jamret bersajam bertambah. Kali ini menimpa Frisa Damayanti Warga Komplek Sepakat Damai Keca- matan Pontianak Kota, korban kali ini ditempelkan parang panjang oleh pelaku, sehingga korban terpaksa menyerahkan Tas yang berisikan barang dan uang miliknya kepada pelaku. Kejadian ini pun terjadi pada hari Senin (18/2) sekitar pukul 12.30 WIB, yakni di daerah Ke- camatan Pontianak Barat. Ke- jadian ini terjadi di saat korban hendak menjemput temannya yang bernama Lilis untuk ma- kan siang, yakni menggunakan mobil Juke warna putih ber nomor polisi B 15 KEI. Sesampai di depan rumah temannya tersebut, Frisa pun ....Ke Halaman -11

Upload: borneo-tribune-press

Post on 23-Mar-2016

262 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Harian Borneo Tribune 22 Februari 2013

TRANSCRIPT

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com11 Rabiul Akhir 1434 H - 13 Chia Gwee 2564Jumat, 22 Februari 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

cmyk

cmyk

B uah Bibir

Polisi Dilarang PoligamiKAPOLDA Kalbar,

Brigjen Pol. Drs. TugasDwi Apriyanto, mene-gaskan bahwa anggotaPolri tidak boleh mela-kukan poligami. Pasal-nya hal tersebut sudahdiatur di dalam Undang-Undang Republik Indo-nesia Nomor 2 Tahun2002 tentang KepolisianNegara Republik Indo-nesia serta kode etik ke-polisian.

....Ke Halaman -11

Bundaran Rahadi Oesman DisulapJadi Hutan Kota

....Ke Halaman -11

Hari Ini Kota Pontianak Macet

DI SEBUAH Taman Kanak-kanak pada tahun ajaranbaru, suasananya ramai dengan para wali murid dananak-anak pendaftar.

Panitia pendaftaran mulai mendata para pendaftar.Dengan ramah dia menegur seorang anak, “Adik, maudaftar, sebutkan namanya ya...”

Anak tersebut menjawab, “Suparman, tante...”Sambil tersenyum dan menulis panitia berkata, “Oh,papanya pasti suka nonton film Superman ya?”

Beralih ke anak kedua, panitia bertanya, “Kalau kamusiapa namanya, adik manis?””Sherina, tante”, jawabnya.

”Owh, mamanya penggemar Sherina dong,” sahutpanitia sambil manggut-manggut.

Tiba-tiba seorang bapak berdiri sambil menariktangan anaknya dengan tergesa-gesa...

”MARIA OZAWA, ayo kita cari sekolah lain saja...!”kata si Bapak beranjak pergi.o

BUNDARAN yang terletak diJalan Rahadi Oesman atauyang diapit oleh kantor PosIndonesia lama dan Pelindodulunya memang sebuah ta-man yang banyak dipenuhidengan pepohonan. Namunlokasi strategis tersebut kurangdiminati olah masyarakat, lan-taran taman tersebut takterkelola dengan baik oleh pe-megang tanggung jawab.

Brigjen Pol. Drs. Tugas Dwi Apriyanto

Pendaftaran Anak TK

kota kecil tersebut sudah mu-lai dikerjakan dengan diawaliperombakan di bagian dasar.Seperti perbaikan tanah yangditimbun dengan tanah-tanahsisa pengerukan. Sejak awaltahun 2012 lalu, taman hutankota telah ditanami pepohananberagam jenis yang rindang.

Kepala Dinas PekerjaanUmum Kota Pontianak EdiRusdi Kamtono saat ditemui diruang kerjanya, kamis (21/2)kemarin menuturkan,

Kota Pontianak diprediksikan macet

total, lantaran Hari ini, Jumat (22/2)

sekitar pukul 07.00 - 17.00 akan berlang-

sung acara Race Tour D Khatulistiwa

yang mengambil rute, Jalan Gajah Mada,

Pahlawan, Tanjung Pura, Agus Salim dan

kembali lagi ke Gajah Mada.

....Ke Halaman -11

KEBIASAAN Tok Ambok joka-jokamalereng pagi hari ke rumah sauda-ranya di Kampung Sungai Raya Da-lam dari domisilinya Parit Haji Husinmengenalkan saya pada satu kata:rewek. Rewek ini cara bacanya re se-perti biasa e pepet, namun wek carabaca huruf e-nya seperti e pada kataelang. Jadi rewek ini unik.  Artiharfiahnya kembali. Misalnya Tok

S uara Enggang

Nur Iskandar

Redaktur Senior HBT

”Rewek”

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat:

Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;

Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

MEMBARAKobaran api yang menghanguskan 12 Ruko di Desa Sungai Purun Besar, Kecamatan Segedong yang merenggut 4 korban jiwa. Foto : Johan Wahyudi/Borneo Tribune.

Race Tour D’ Khatulistiwa Dimulai 49 Gang Ditutup dan Dijaga PolisiAchmad Mundzirin

Borneo Tribune, Pontianak

SEBELUMNYA PolrestaPontianak melarang rute terse-but, karena akan membuatmacet Kota selain itu juga demikeamanan masyarakat danpembalab, karena mengingatkejadian di tahun 2008 ada ka-sus pembalab sepeda menab-rak polisi yang bertugas, kemu-dian menyebabkan anggotapolisi tersebut meninggal dunia.

Namun karena sudah kepu-tusan Gubernur Kalbar atau

....Ke Halaman -11

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

12 Ruko Ludes, 4 Nyawa Melayang

Bersamaan dengan giatnyapemerintah Kota Pontianak,dalam membangun taman kotasebagai tempat berkumpul dankomunikasi masyarakat di wak-tu senggang. Selain Taman AlunKapuas dan Taman Akcayayang dibenahi. PemkotPontianak melalui Dinas Peker-jaan Umum bekerjasama de-ngan Dinas Kebersihan dan Per-tamanan, mengambil alih pe-ngelolaan taman kecil di Bun-daran Rahadi Oesman.

Sejak 2012 lalu, taman hutan

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

KEBAKARAN meludeskan12 rumah toko (Ruko) di tepijalan raya Desa Sungai PurunBesar, Kecamatan SungaiPinyuh, Kabupaten Pontianak,

Kamis (21/2), kemarin sekitarpukul 00.00, dini hari mema-kan 4 korban jiwa. Satu keluar-ga yang dipastikan tewas ter-panggang, Akhong (33) beser-ta istri, Yanti (33), abangnyaAsiak (36) dan ibu kandungnya,Chin Khiun Fa (71). ....Ke Halaman -11

Menurut informasi di lapang-an, api diduga muncul dari sa-lah satu bangunan ruko palingtengah dari 12 ruko terbakartersebut, yang diduga lokasi di-temukan keempat korban jiwatersebut. Dimana di dalamruko di bekas-bekas kebakaran

ditemukan jiriken, drum me-nyimpan bahan bakar minyakserta tabung gas. PolresPontianak telah memasangnpolice line serta menyelidikinya.

“Hasil penyelidikan semen-tara, kuat dugaan kebakarandisebabkan percikan api yang

menyambar jiriken atau drumyang menyimpan minyak.Meski demikian, kita belumbisa memastikan. Sebab ma-sih melakukan penyelidikanlebih lanjut untuk mengung-kap penyebab kebakaran ter-

Zulfadhli: LayakDapat Reward

Pendidikan di Kubu RayaRAKORAnggota Komisi X DPR

RI, Ir Zulfadhli, MMbersama Kabag PPSDMdan PMP KemendikbudRI, Prof Syawal Gultom,MP menjadi pembicara

utama dalam rapatkoordinasi bidang

Pendidikan KabupatenKubu Raya yang digelar

di Hotel AstonPontianak, Rabu (21/2)

kemarin. FOTO: OborKuadrat

Hairul MikradBorneo Tribune, Pontianak

ANGGOTA Komisi X DPR RI, Ir H Zulfadhli,MM menyebutkan Kabupaten Kubu Raya su-dah seharusnya mendapatkan penghargaan pe-merintah pusat mengingat perhatian yang be-sar telah diberikan daerah otonom baru di

....Ke Halaman -11

Pontianak DihantuiJamret Bersajam

Leher Korban Ditodongkan Parang Panjan

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

KORBAN jamret bersajambertambah. Kali ini menimpaFrisa Damayanti WargaKomplek Sepakat Damai Keca-matan Pontianak Kota, korbankali ini ditempelkan parangpanjang oleh pelaku, sehinggakorban terpaksa menyerahkanTas yang berisikan barang danuang miliknya kepada pelaku.

Kejadian ini pun terjadi padahari Senin (18/2) sekitar pukul12.30 WIB, yakni di daerah Ke-camatan Pontianak Barat. Ke-jadian ini terjadi di saat korbanhendak menjemput temannyayang bernama Lilis untuk ma-kan siang, yakni menggunakanmobil Juke warna putih bernomor polisi B 15 KEI.

Sesampai di depan rumahtemannya tersebut, Frisa pun

....Ke Halaman -11

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Operasi Katarak,Operasi Kemanusiaan

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Jumat, 22 Februari 2013

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Februari mendatang.Pelaksanaan operasi

katarak kali ini lebih ter-kesan sebagai operasi ke-manusiaan, dimana tidakhanya melayani masyara-kat KKU saja, melainkanmasyarakat di luar KKUjuga diperkenankan untukdapat menjadi peserta da-lam operasi katarak terse-

Kutukupret: Ada Apa denganmu?

Pemerintah KabupatenKayong Utara (KKU) mela-lui Dinas Kesehatan KKUkembali menggelar kegiat-an sosial berupa operasikatarak yang akan dise-lenggarakan pada 25-27

but.”Beliau (Hildi Hamid,

red) berpesan kepada kamidemi misi kemanusiaanagar siapa saja masyara-kat yang ingin operasikatarak untuk dilayani.Sekalipun bukan warga

Oleh: Khairul Fuad

Warung kopi pojok wajibdisinggahi sesaat mataharibelum tinggi sepenggalahuntuk menambah keha-ngatan di pagi hari. Segelaskecil kopi atau kopi pancongpanas terasa sangat meng-goda, baik aroma maupunkebul-kebul asapnya. Be-lum jamak pagi hari jika airhitam panas berpadu gulapasir secukupnya belummeluncur bebas mengha-ngatkan rongga tenggorok-an. Walau tidak sefavoritwarung kopi di sekitar wi-layah Jalan Gajah MadaPontianak, warung kopipojok yang hampir berde-katan dengan sebuah kan-tor Koran lokal, cukupmemberikan kenyamanan.

Hampir setiap pagi jugaKutukupret harus m-eluangkan waktu hidupnyabeberapa menit untuknyruput kopi di warungkopi pojok. Jika pas rogohankantong dangkal, bisa dipe-san kopi penuh, sebaliknyarogohannya dalam, cukupkopi pancong. Baginya, ti-dak ada hari tanpa kopi dipagi hari di warung kopipojok. Segelas kopi selalu

memberinya gairah pagiuntuk menapaki kehidupanpagi itu sebelum menerus-kan aktivitas-aktivitasnyayang lain.

Pagi-pagi akhir ini wa-rung kopi pojok menjadi sepidikarenakan Kutukupretsudah jarang terlihat ba-tang hidungnya, nongolmenikmati segelas kopi.Setiap paginya ia selalumelontarkan obrolan-obrol-an segar yang tengah ha-ngat dibicarakan khalayakselain nyruput kopi. Obrol-an itu yang selalu ditung-gu-tunggu para pengunjungwarung kopi pojok, yangkadang serius, kadang san-tai, tetapi lebih banyak san-tainya. Jadi, suasana seti-ap pagi warung kopi pojokseperti coffe morning parapejabat bareng-bareng de-ngan para pemburu berita.

Spekulasi-spekulasi mun-cul atas ketidaknongolanKutukupret setiap paginyadi warung kopi pojok. Ra-sanya spekulasi bahwa iasudah ke lain body, pindahke warung kopi lain, ku-rang tepat, karena menu-rutnya, kopi warung pojokpas dengan indra pera-sanya. Rasa memang tidak

Wabup: Dinas Pertanian Harus Realisasikan ProkerAbdul Khoir

Borneo Tribune, Sukadana

Semangat pemerintah da-lam merealisasikan perce-patan peningkatan kesejah-teraan masyarakat KKU,khususnya di sektor pertani-an melalui peningkatanmutu beras lokal melaluiRice Milling Unit (RMU)tampaknya tak setegap saatperencanaan.

Hal itu terbukti dalam pe-laksanaan realisasi programberas lokal KKU yang diberinama Beras Durian Suka-dana dengan RMU yang saatini terkesan tidak terarah se-perti yang direncanakan se-perti semula. Apalagi pascadilaunching akan segera ter-sedia beras lokal ditengahmasyarakat dan melalui pro-duksi padi petani yang akandibeli oleh RMU.

Wakil Bupati KKU, Ir. H.Muhammad Said menyikapihal tersebut. Bahkan dirinyamenegaskan bahwa pihakterkait dalam hal ini dinasyang menjadi tim teknis ter-kesan gagal dalam perenca-naan.

”Dinas Pertanian harussegera merealisasikan pro-gram kerja (proker) seperti

25-27 Februari 2013

Kayong Utara,” jelas KabidPelayanan Kesehatan(Yankes) yang juga selakuketua Panitia OperasiKatarak 2013, Agus RudiSuandi, SE, Selasa (19/2).

Dari pesan tersebut, an-trean pasien yang mendaf-

tar ke tempat-tempatpendaftaran cukup membe-ludak. Bahkan 100 pasiensudah terdaftar dan masukdalam data peserta di sek-retariat operasi katarak diDinas Kesehatan KKU.

”Laporan terakhir sudah

ada sekitar 100 orang yangmendaftar untuk operasikatarak. Kita tidak menar-getkan berapa orang, na-mun siapa saja yang datangmendaftar akan kita la-yani,” timpalnya.

Seperti pada tahun-tahun

sebelumnya, kegiatan ope-rasi katarak ini ditanganidokter spesialis mata,dimana Persatuan DokterMata Indonesia (PERDAMI)siap turun di hari pelaksa-naan operasi katarak seca-ra gratis tersebut.

yang dulu pernah direncana-kan. Kalau seperti ini samasaja mencoreng kepala dae-rah yang melaunching pro-gram yang belum siap,” te-gas Muhammad Said, Kamis(21/2).

Menurut dia, seharusnyadalam perencanaan sudahdipersiapkan apa dan bagai-mana sebuah gagasan ituakan direalisasikan, bukansekadar bersemangat untukpengadaan barang, namunsaling lepas tanggungjawab

pada saat giliran menerus-kan program yang tentunyatelah menelan anggaranyang tidak sedikit.

Terkait adanya upaya daripihak pengelola RMU yangmengancam akan mundurjika dalam waktu dekat tidakada respon dari dinas terkaitselaku pembina, menurutWakil Bupati KKU itu seba-gai hal wajar. Lantaran da-lam sebuah keputusan harusjelas dimana posisi dan tang-gung jawab itu harus dilak-

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Inspirasi

bisa dibohongi. Wajar sajaspekulasi bermunculan ka-rena ketidakadaan konfir-masi yang mengklarifikasirumor yang terlanjur ber-kembang.

Padahal, banyak peristi-wa yang dapat diobrolkanoleh Kutukupret dari yangberaroma politik sampaikriminal yang menjadi per-hatian masyarakat. Lontar-an tentang hal itu yang se-lalu ditunggu di warungkopi pojok. Para pengun-jung juga tidak mengerti,selalu terhipnotis olehlontarannya meski maknanamanya tidak mengin-dikasikan ke situ. Seperti-nya ia mirip punokawandalam dunia pewayangan,yang bebas melontarkanapapun meski persoalanpolitik sekalipun.

Peristiwa Pilkada Kalbaryang baru saja dan meng-hasilkan petahana dan pa-sangannya memimpin kem-bali, akan terdapat sisi-sisimenarik jika sudah di mataKutukupret. Prahara yangtengah merapat ke partaipenguasa dan gonjangganjing ketua umumnyapasti menjadi pembicaraanmenarik jika Kutukupret

nongol tiap pagi di warungkopi pojok. Ditambah, iapasti memberikan klarifi-kasi yang menarik karenapernah melontarkan bahwakepemimpinan ketuaumum partai penguasa ituadalah waktunya kepe-mimpinan anak mudamenakhodai Indonesia.

Demikian juga, peristiwabesar di dunia persepakbo-laan. Big Match Red DevilManchester United dan LesMerenges Real Madrid pu-taran pertama Liga Cham-pion 2013 antarklub benuabiru di Santiago Bernabuemarkas Real Madrid, pastimenjadi lontaran menarikKutukupret. Di putarankedua berikutnya di OldTrafford markas Setan Me-rah juga akan menjadisajian istemewa lontaran-nya di warung kopi pojok.Lebih-lebih menyangkutklub Barcelona, lontaran-nya pasti lebih selangkahketimbang strategi PepGuardiola sewaktu masihmembesut klub dari Catalanini.

Oleh karena itu, jika ber-bicara sepak bola khusus-nya Liga Spanyol, Kutu-kupret tampak sedikit ber-

hati-hati, takut terjadi biaskepentingan karena diketa-hui sebagai seorang fansklub yang menjadi seteruabadi Real Madrid saat el-clasico. Sementara itu, dikancah persepakbolaan na-sional rasanya tidak akanluput dari lontaran Kutu-kupret. Pandangan-pan-dangan segar dapat dipas-tikan terlontar dari mulut-nya, dari perseteruan PSSI-KPSI, dualisme liga Indone-sia, gaji pemain takdibayarklub, dan lain-lain.

Lontaran Kutukupretmemberikan warna lainjika mengunjungi warungkopi pojok yang kopinyacukup menggigit. Kopi danngobrol memang dua sisidari satu keping matauang, apalagi di warungkopi. Lontaran Kutukupretmenjadikan gairah ngobrolsembari nyruput kopi danmemberikan kerenyahankepada penikmat kopi. Sa-yangnya, sudah beberapahari ia tidak nongol lagi,jadi tak ada lagi guyonan-nya ketika memberi lontar-an, di samping segelas kopi.

Ruang Tamu 170213

sanakan.”Saya minta Dinas Perta-

nian untuk segeramerumuskan masalah danlantas menyelesaikannya,bukan justru menunggudari pihak lain,” timpalnya.

Dengan pengalaman RMUBhakti Praja yang saat inibelum beroperasi itu, WakilBupati KKU justru merasapesimis dan menyarankanuntuk berpikir ulang untukpengadaan serta dan pemba-ngunan RMU atau sejenis-

nya di KKU. Dimana sem-pat terdengar kabar bahwaakan dibangun RMU-RMUbaru di sentra-sentra pro-duksi padi di KKU. Salah sa-tunya di Kecamatan Seponti.

”Operasikan satu dulu,kalau memang berhasil danberoperasi dengan baik, kanbisa jadi bahan percontohan.Bukan justru terlena dengansemangat membangun RMUterus, tapi tidak beroperasisemua, kan mubazir nama-nya,” lugasnya.

Rapat Rutin

Kamis (21/2) kemarin Frisa Damayanti, wargaKomplek Sepakat Damai Kecamatan PontianakKota, dirampok orang. Lehernya ditempelkanparang panjang oleh pelaku, sehingga korban ter-paksa menyerahkan tas yang berisikan barang danuang miliknya.

Kejadian sekitar pukul 12.30 WIB saat Frisa hen-dak turun dari mobil di depan rumah temannyamenunjukkan bahwa pelaku sangat-sangat bera-ni. Kita terpana ketika mendengar kejadian ini.

Dahulu kita membayangkan, perampokan dila-kukan penjahat di malam hari, di saat orang le-ngah, atau di saat sepi. Dahulu kita membayang-kan penjahat berpikir panjang melakukan kejahat-an di tempat ramai. Kita berpikir, penjahat takutjuga jika polisi menangkap dan menembak mere-ka. Penjahat pasti takut ketika mereka tertangkapdan dihakimi massa.

Tetapi sekarang, nampaknya tidak. Mereka se-makin berani. Mereka tidak bersembunyi. Merekahanya mengelabuhi orang dengan helm gelap.Mereka hanya perlu menyimpan parang panjangdi balik jaket mereka.

Apakah mereka begitu kepepet dalam soal uanghingga berbuat senekat itu? Apakah mereka pikirmereka begitu hebat hingga tak mungkin terenduspolisi? Apakah polisi di mata penjahat sekarangbegitu lemah dan tak berdaya? Apakah mereka ti-dak berpikir bahwa keberanian mereka itu menco-reng profesionalisme polisi. Apakah mereka tidakberpikir, polisi yang marah kemudian menembakmereka.

Kita benar-benar merasa sangat takjub melihatkeberanian para pelaku. Padahal, beberapa hari lalukita baru mendengar pejabat kepolisian diPontianak menjanjikan peningkatan keamanan.Polisi melakukan pengawasan dan razia X24 jam.Polisi menyetop kendaraan berplat palsu dan orang-orang yang mencurigakan.

Mengapa masih bisa tembus? Mengapa penjahatmasih bisa lolos dengan tentengan pisau?

Rasanya kita tak percaya polisi begitu lemahmenghadapi aksi penjahat jalanan ini. Kita masihmembanggakan mereka mampu menjaga keaman-an. Kita masih percaya mereka mampu menjagajengkal demi jengkal wilayah ini. Kita percaya poli-si masih dapat menjamin rasa aman pada diri war-ga.

Mudah-mudahan setelah kejadian ini polisi kem-bali berdaya. Jangan beri ruang kepada pelaku ke-jahatan.

Penjahat (Benar-benar) Nekad atauPolisi Tak Berdaya?

AJUKT

Perampok beraksi di siang bolong

- Mungkin mereka sedang uji nyali dan mengu-ji kemampuan polisi

Bang Tribune

ENGETS

Apa Kabar Beras Durian Sukadana?!

Fungsi Lain,BangunanRMU BhaktiPrajaSukadana saatini tanpaaktifitasproduksi beras.Namun justrudi lokasitersebutdimanfaatkanuntuk pengo-lahan pupukyang merupa-kan fungsi laindariperuntukannya.FOTO: AbdulKhoir/BorneoTribune

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiJumat, 22 Februari 2013

MengembalikanSemangat Teman

Oleh : Yanto

Nurhasanah, seorangwanita yang berbakat dalammenulis. Ia tergabung denganClub Menulis STAINPontianak. Banyak karyayang telah dihasilkannya diClub Menulis STAINPontianak. Dengan sentuhantangan lebutnya ia mengha-silkan karya yang begitubagus. ia juga aktif dalam diClub Menulis.

Wanita yang berbakat didalam dunia tulis menulis iniorangnya baik, sopan, danselalu membantu sesamateman. Aku juga merupakananggota Club Menulis. Akutergabung berkat adanya dia.Sebab, dia yang bersemangatuntuk masuk Club Menulisdan mempromosikannya keteman-teman kelas.

Awalnya aku hanya isengikut-ikut daftar bersamanya.Sosok wanita yang lemahlembut dan tidak pemarahtersebut yang memotivasikudalam menulis. Saat itu,ketika semester 2 akuberkeinginan untuk tidakaktif lagi di Club Menulis.Karena saat itu aku tidakada karya yang membuatkusemangat. Lain halnyadengan temanku yangberkulit putih itu. Dia selaluaktif di Club Menulis.Sampai-sampai diamenanyaku kenapa jarang

silkan sebuah buku sepertiteman-teman kita di ClubMenulis dalam setengahbulan?”, bilangku.

“Aku sih mau Yan. Tapiaku kurang yakin dengankesibukanku sekarang”,jawabnya pesimis.

“Udah, jangan pikirkan itu.Aku siap membantu jikakamu butuh bantuan.Lagian, karyamu bagus dansayang sekali jika tidakkamu abadikan dalamsebuah buku. Aku yakinkamu bisa kok San”,bilangku meyakinkannya.

“Kita lihat nanti saja yaYan. Aku akan berusahakok”, jawabnya sedikitoptimis.

“Baik, aku anggap kamumenerima taruhanku. Jadi,pertengahan bulan Maretatau tanggal 20-an karyamusudah aku lihat. Dan tenangsaja, aku pasti membantu-mu. Kamu pasti bisa jikakemauanmu kuat. Semangatya San”, ucapku dan mengak-hiri pesan singkat dengan-nya.

Aku sangat yakin akankemampuan Hasan panggil-anku buatnya. Hanya butuhsemangat dan keyakinansaja dalam dirinya. Jikasemangat dan keyakinannyatimbul maka sebuah bukuakan terlahir dari tanganwanita yang berbakat dalammenulis tersebut.

Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangatjelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurunserta herbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagaipenyakit bandel yang susah disembuhkan, khusus menanganiberbagai jenis penyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakanmanfaatnya. Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampaiakarnya, tanpa efek samping, setelah diatasi tidak mudah kambuh lagi.

Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakityang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi,ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampakjauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya,juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga,menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksualmenimpa pria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedinimungkin agar t idak memburuk hingga menimbulkan penyakitkomplikasi bandel lainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIAChinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda.Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasilmenemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksualpria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati,Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnyarelatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni“Qiang Yang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapisangat terkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal &sperma, menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelahdiatasi bisa menormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisalebih lama. Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakitseperti kencing terasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing,kencing tidak bertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsurmenghilang secara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisadiatasi hingga ke akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0812 5279 7888

Hari Minggu & Libur Tetap Buka

lagi ke Club Menulis. Selainmotivasi dari Yusriadi yangselalu aku dengar,dia jugasangat berperan besar dalammendorongku untuk aktif didunia menulis.

Saat itu aku iri kepadanyakarena dia telah membuatbeberapa tulisan. Dantulisan tersebut diterbitkandi Borneo Tribun. Akumerasa kalah selangkah daridia dalam hal menulis.Mungkin bukan selangkahlagi. Bisa dibilang jauhdalam hal menulis. Banyakkaryanya yang aku bacasupaya memotivasi diriku.Semua karya yang ditulisnyalebih bagus dibandingkandengan karya yang aku buatsendiri. Teman-teman di clubjuga mengakui bahwakaryanya di Club Menuliscukup bagus.

Tapi, akhir-akhir ini diasudah jarang sekali pergi keClub Menulis dan berkumpulbersama teman club. Dan diajuga jarang untuk membuatsebuah karya di laptopnya.Aku merasa bingung kenapabisa demikian. Padahal diamerupakan teman sekaligusinspirasiku dalam menulis.Aku mencoba untuk mencaritahu kenapa dia jarang keclub dan membuat karyalagi. Aku mendekatinyalewat pesan singkat yang akukirim kepadanya. Perlahandemi perlahan aku menanya-

kan tentangketidakaktifannya di club.Setelah aku tahu alasankenapa ia tidak aktif danjarang membuat karya lagi,aku berusaha untuk memun-culkan lagi semangatnyadalam menulis. Aku tahu,dia disibukkan denganpekerjaannya yang setiapsubuh mengantar barangdengan mbaknya. Dansiangnya dia harus menjagakeponakannya. Setelah itu,malamnya dia harusmengajar mengaji.

Tapi, menurutku itu bukanalasan yang tepat untuk tidakberkarya lagi. Memang,waktu yang dia miliki sangatterbatas. Tapi menulisitu’kan bisa kapan saja. Disaat menjaga keponakannyapun dia bisa membuatsebuah karya. Jadi, sebagaiteman aku ingin menimbul-kan kembali semangatmenulisnya yang dulu pernahdia perlihatkan kepadaku.

Terlintas di benak inisebuah ide. Aku mengajak-nya taruhan supaya mengha-silkan sebuah karya yangbagus.

“Bagaimana kalau kitataruhan San?”, tawarkukepadanya melalui pesansingkat.

“Taruhan apa Yan?”,jawabnya balik bertanya.

“Aku tantang kamu untukmembuat karya dan mengha-

Guru Harus TingkatkanKemampuan Memotivasi Siswa

Borneo Tribune, NgabangMeskipun Upah Minimum

Kabupaten (UMK) Landaktahun 2013 sudah ditetapkansebesar Rp 1.125.000 (satujuta seratus dua puluh limaribu rupiah), tetapi kenyata-an masih ada perusahaanswasta yang memperkerja-kan orang dan membayarnyadi bawah upah minimum ka-bupaten (UMK).

“Sampai saat ini saya meli-hat di Kabupaten Landak ma-sih banyak perusahaan yangbelum mendaftarkan karya-wannya dan bahkan di SKPDsendiri dengan alasan perusa-haan yang klasik. Tapi secaraundang-undang tenaga kerjatidak mensyarakatkan demiki-an, mau buruh karyawan lepasdan buruh karyawan tetap wa-jib didaftarkan ke Jamsostek,”papar Yusuf Ketua DPCFederasi Serikat BuruhKamipeho pada 18/2 kemarin.

Yusuf juga mengatakan, ka-lau bicara ke Jamsostek harusmengacu pada UU Jamsostekyakni, UU nomor 3 tahun 2009pasal 4 yang bunyinya setiapperusahaan wajib mendaftar-kan setiap tenaga kerjanya keJamsostek, dan juga mengacuUU nomor 13 tahun 2003 pa-sal 99, jadi tidak ada alasanbagi setiap perusahaan yang ti-dak mendaftarkan karyawan-nya ke Jamsostek.

Yusuf juga menyebutkanbahwa dirinya pernah membe-ri informasi kepada pakRasulius sebagai pengawas te-naga kerja di Kabupaten Lan-dak terhadap salah satu SKPDdimana karyawannya tidakdidaftarkan ke jamsostek.

Masih Ada yangLanggar UMK

“Saya pernah ngomong se-cara fair ke pasukan kuningyang kerja di bawah naunganKantor Kebersihan, bahwakaryawannya tidak didaftar-kan ke Jamsostek, dan jawab-an pak Rasulius kepada sayamelalui smsnya, saya sudahbilang kepada kepala kantor-nya supaya UMK danJamsostek ditinjau kembali.Dan berarti saya lihat pakRasulius sudah menghimbaukepada kepala kantor tetapidiindahkan. Yang menjadipersoalan bagi saya apa tin-dakan pengawas selanjut-nya!” kata Yusuf.

“Saya berharap supaya un-dang-undang tenaga kerja di-laksanakan, dan marilah pi-hak-pihak yang melaksana-kan baik itu pihak Sosnakersecara khusus maupun kantoryang memperkerjakan kar-yawannya, karena seyogianyakalau kantor maupun Dinasitu sendiri melanggar bagai-manapun pengawasan terha-dap swasta, jadi tidak herankalau begitu, bahkan masihada yang melanggar UMKtanpa ada proses penang-guhan,” tambahnya.

Pengawas ketenaga kerjaanKabupaten Landak, Rasulius,dijumpai di ruang kerjanya(19/2) mengatakan, berdasar-kan undang-undang bahwa-sannya bukan hanya berlakukepada sector perusahaan te-tapi juga berlaku kepadaoutsourcing dan kepada dinasmaupun kanor harus meng-akomodir dan bagaimanapunmereka harus wajib untuk di-berikan perlindungan jamin-an social tenaga kerja.

“Kantor maupun dinas su-dah melanggar, dan untuk kedepan supaya mereka patuhterhadap undang-undang,”papar Rasulius,SE.

Dikatakan, kemungkinanbesar, akibat kantor maupunDinas tidak menerapkan un-dang-undang Jamsostekmaupun undang-undang 13tahun 2003 tentang upah, ke-mungkinan besar ada dugaanpemangkasan anggaran se-hingga dengan berkurangnyaanggaran kemungkinan besarkantor maupun dinas yangbersangkutan mengindahkanperaturan tersebut.

“Apabila terjadi suatu halyang menyebabkan kematianmaka yang bertanggung ja-wab adalah pihak yangmemperkerjakan orang. Olehsebab itu kami sekarangakan masih melakukan tahappembinaan terlebuh dahulu,”.

Wakil ketua DPRD Kabupa-ten Landak Markus Amid, me-ngatakan bahwa DPRD Kabu-paten Landak tidak pernah me-lakukan pemangkasan anggar-an, justru anggota dewan meng-giring dan mengawal aspirasi-aspirasi yang disampaikan.

“Apalagi akhir tahun, sia-pa yang pangkas… apakahpihak eksekutif? Anggota de-wan tidak pernah melakukanpemangkasan. Malah misal-nya ada apa-apa kita serah-kan ke pihak eksekutif. Jadiyang memangkas itu merekasendiri orang eksekutif, danpihak legislative tidak pernahmemangkas apalagi urusanuntuk kepada masyarakat,”ujar Markus Amid. (Yoha-nes.J/Freelancer)

Inspirasi

Borneo Tribune, NgabangPeningkatan mutu pendidikan dapat

dilakukan dengan berbagai cara. Satudiantaranya adalah meningkatkan ke-mampuan guru dalam melibatkan sis-wa kedalam kegiatan pembelajaran.

Dengan demikian dikatakanKamun,S.Pd ketua PGRI KecamatanMeranti kemarin 19/2 ketika ditemuidi Ngabang.

Menurut Kamun, guru diharapkanberbuat sedemikian rupa membuat

pembelajaran yang menarik, dan dapatmemberi motivasi kepada siswa dalammempersiapkan diri belajar secarautuh, terlatih, berpikir kritis, kreatif,dan tumbuhnya keinginan mengamatidengan cermat, mau bertanya danberdiskusi,

Ditambahkan, sukses atau gagalnyaseorang anak mencapai prestasi, tidakhanya ditentukan kecerdasan semata-mata, tetapi tidak kalah pentingnyajuga adanya motivasi.

“Untuk mencapai suatu prestasi, se-orang anak memerlukan motivasi atauselalu ada hal yang mendorongnya dantertuju pada suatu yang ingin dicapai-nya. Karena itu tugas guru tidak hanyamemperhatikan seberapa cerdas anak,akan tetapi bagaimana caranya mem-bangkitkan motivasi anak sehingga iamau melakukan belajar,” pungkasnya.

Dikatakan Kamun,S.Pd, berdasar-kan jenjang dan perkembangankarakteristik perkembangan intelek-tual anak usia sekolah, maka penyajiankonsep dan keterampilan dalampembelajaran ilmu pengetahuan alamharus dimulai dari nyata (konkrit) keabstak, dari mudah ke sukar, dari se-derhana ke rumit, dan dari dekat kejauh.

“ Suatu proses yang ditandai denganadanya perubahan dengan adanya per-ubahan pada diri seseorang, perubah-an sebagai hasil belajar dapatditunjukan dalam berbagai bentuk se-perti perubahan pengetahuan, pema-haman, sikap dan tingkah laku, kete-rampilan, kecakapan, kebiasaan, ser-ta perubahan aspek-aspek yang adapada individu yang belajar,” katanya.(Yohanes.J/Freelancer)

CM

YK

CM

YK

Jumat, 22 Februari 2013 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Dua Rumah di Siantan TerbakarAmrul

Borneo Tribune, Sambas

Kepala Dinas Sosial, Te-naga Kerja dan Transmi-grasi Kabupaten Sambas,Drs. Agus Supardan yangmewakili Bupati Sambasmenyampaikan pelaksana-an K3 (Keselamatan danKesehatan Kerja) merupa-kan upaya untuk mencipta-kan lingkungan kerja aman,sehat dan sejahtera, bebasdari kecelakaan kerja, danpenyakit, akibat kerja. Ser-ta bebas dari pencemaranlingkungan menuju pening-katan produktifitas.

“Seperti kita ketahui bah-wa kecelakaan kerja bukanhanya menimbulkan korbanjiwa maupun kerugian ma-terial bagi pekerja dan peng-usaha, tetapi juga meng-ganggu proses produksi se-cara menyeluruh dan meru-sak lingkungan yang akhir-nya berdampak pada ma-syarakat luas,” ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatanK3 merupakan salah satuunsur penting dalam menen-tukan produktivitas dan efi-

siensi, serta daya saing per-usahaan. “ Saya berharapkepada semua peserta pe-nyuluhan ini dapat berko-mitmen untuk menerapkandan membudayakan K3 da-lam pekerjaannya sesuaidengan petunjuk-petunjukyang telah ada,” harapnya.

Kepala Bidang HubunganIndustrial dan PengawasanDinas Sosial, Tenaga Kerjadan Transmigrasi Kabupa-ten Sambas, Syardi menga-takan, berdasarkan datawajib lapor ketenagakerjaandi perusahaan (UU Nomor 7Tahun 1981) jumlah perusa-haan di Kabupaten Sambasyang terdaftar sebanyak 159perusahaan, dengan jumlahtenaga kerja sebanyak 7.711orang.

Sedangkan, kepesertaanJamsostek hanya 46 peru-sahaan dengan jumlah tena-ga kerja 4.763 orang, yakni55 persen saja yang ikutJamsostek.

“ Oleh karena itu, sayamengharapkan kepada parapengusaha agar segera mem-pertanggungkan semua pe-kerjanya ke dalam programJamsostek sebagai satu ben-tuk perlindungan kepada

Kadis Sosnakertansmenyampaikan katasambutan dalam acarasosialisasi Jamsostek danK3. FOTO Amrul /BorneoTribune

karyawannya,” pintanya.Kegiatan sosialisasi kese-

lamatan dan kesehatan te-

naga kerja dan Jamsostekini terlaksana atas kerjasa-ma Dinas Sosial, Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Ka-bupaten Sambas, dan PT.Jamsostek (Persero) Ca-

bang Kalimantan Barat,Kamis (21/2), di Hotel Pan-tura Jaya Sambas. o

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Perayaan Cap Go Meh2563 tanggal 20-24 Febru-ari, sepanjang Jalan Dipone-goro disulap menjadi pasarmalam kuliner, yang menja-di titik awal ke depan seba-gai kawasan pusat kuliner.

“Di Jalan Sisingamanga-raja itu bisa dijadikan pu-sat kuliner, atau di JalanNusa Indah maupun JalanSidas. Kawasan tersebutbisa dibuka stand-standkuliner pada malam harisupaya lebih hidup di ma-lam harinya,” kata Wali-kota Pontianak, H Sutar-midji.

Dia menilai, kawasan-kawasan tersebut dimung-kinkan untuk dijadikan pu-sat jajanan kuliner karenaselain berada di pusat kotajuga mudah dicari masyara-kat. “Kalau jalan-jalan ter-sebut tidak bagus, akankita perbaiki dan buat lebihnyaman. Mudah-mudahankegiatan ini bisa terus dilak-sanakan dan tidak hanyaberhenti di sini namun bisaberlanjut tahun-tahun beri-kutnya,” harapnya.

Ia meminta ketua panitiapelaksana Pasar MalamFestival Kuliner mengkajiJalan Sisingamangaraja se-bagai pusat kuliner malam.“Apa yang dirasa kurang, BuHilfira (Kepala Dinas Kebu-

dayaan dan Pariwisata KotaPontianak, red.) nanti difa-silitasi. Dicoba selama se-bulan dan mudah-mudahanini bisa berhasil,” jelasnya.

Sutarmidji menambah-kan, stand-stand pusatkuliner yang diikutsertakanmerupakan suguhan makan-an yang disenangi masyara-kat Kota Pontianak. “Kalaumakanan yang enak-enakikut serta di sana, maka yanglainnya akan ikut,” ucapnya.

Ketua Panitia Pasar Ma-lam Kuliner, Buyung Junar-di mengatakan, tujuan dige-larnya pasar malam ataufestival kuliner ini selainmemeriahkan Cap Go Mehjuga untuk mempromosikanmakanan atau kuliner khasKota Pontianak. “Selain itujuga untuk menarik minatwisatawan baik domestikmaupun mancanegara,” tu-turnya.

Menurut Buyung, jumlahpeserta yang mengikuti pa-sar malam kuliner ini seba-nyak 53 stand yang terdiridari 40-an stand kuliner.Perbankan dan dealer sepe-da motor pun turut sertadalam event ini.

Kepala Dinas Kebudaya-an dan Pariwisata KotaPontianak, Hilfira Hamidmenyatakan, pasar malamkuliner ini dibuka mulai pu-kul 17.00 hingga 21.00 ma-lam hari. “Setiap malamnyaakan ada hiburan rakyat diPasar Malam Kuliner ini,”kata ia. o

Pusat Kuliner Malamdi Jalan Diponegoro

Walikota Usulkan JalanSisingamangaraja

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Generasi muda Kalbar te-lah berhasil mengharumkandaerah ini, dengan menyabetgelar Miss Indonesia 2013,adalah Vania Larissa, ia suk-ses menjadi yang terbaik se-telah mengalahkan lawan-la-wannya di ajang berbakat ini.

Nantinya, ia akan mengi-kuti ajang yang sangat ber-gengsi di Miss World 2013mendatang. Prestasi ini me-nunjukkan bahwa putra

Kalbar dapat menjadi yangterbaik tanpa harus mela-kukan tindakan-tindakanyang negatif.

Wanita kelahiran Ponti-anak, 18 November 1995,yang menang dalam Indo-nesia’s Got Talent 2010 laluinipun mendapatkan apresi-asi dari Kepala Dinas Pemu-da dan Olahraga Kaliman-tan Barat Utin Kusumayaty.

“Kami dari kepemudaanakan memberi apresiasi.Seperti waktu tahun 2010.Bagaimanapun, anak seper-ti Vania adalah bibit gene-rasi muda Kalbar yang la-

Vania Larissa Miss Indonesia 2013Kadispora: Generasi Muda

Kalbar Layak Dicontoh

yak dicontoh,” ujarnya, diHotel Mahkota, Kamis (21/2) pagi kemarin, usai meng-ikuti pembukaan kegiatankeolahragaan yang diada-kan Menkokesra.

Miss Indonesia 2013, Vania Larissa dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga KalimantanBarat Utin Kusumayaty.

AmrulBorneo Tribune, Sambas

Komisi A Dewan Perwa-kilan Rakyat KabupatenBireuen Provinsi NangroAceh Darussalam (NAD)melakukan kunjungan ker-ja ke Kabupaten SambasProvinsi Kalimantan Barat.

Rombongan disambutAsisten I Setda KabupatenSambas, H. Sayuti dan Asis-ten III, H. Zainal Abidin diKantor Bupati Sambas,Rabu (20/2), di Aula UtamaKantor Bupati Sambas.

Ketua Rombongan KunkerDPR Kabupaten Bireuen,Aminullah Amin memapar-kan, poin penting rombong-an hadir di Kabupaten Sam-bas adalah untuk mengeta-hui struktur organisasi dibidang pemerintahan, ke-lembagaan dan kepegawai-an, yakni tentang perubah-an mendasar apa yang dila-kukan Pemerintah Kabupa-ten Sambas dalam penye-lenggaraan pemerintahan,

pelaksanaan otonomi dae-rah terkait masalah atauhambatan yang sering di-jumpai pada pelaksanaan-nya, bentuk atau susunanorganisasi pemerintahanmeliputi tupoksi atau urai-an tugas unit kerja, pende-legasian wewenang bupatikepada unit kerja, hinggapola hubungan antara lem-baga eksekutif dan legisla-tif pemerintahan Kabupa-ten Sambas setelah pember-lakuan Undang-Undang No-mor 32 Tahun 2004.

Menurutnya, banyak halyang berbeda dalam pelak-sanaannya dengan Kabupa-ten Bireuen, karena di Acehmendapat perhatian khususpemerintah pusat dibukti-kan dengan diterbitkannyaUndang-Undang Nomor 11tahun 2006.

“Kalau usia pemerintahanKabupaten Bireuen, tidak ter-lalu jauh berbeda, hanya bedabeberapa bulan saja, Kabupa-ten Bireuen terbentuk padaOktober tahun 1999, sedang-kan Kabupaten Sambas Juli1999. Kami yakin informasi

CICIPIWalikota Pontianak H.Sutarmidji bersama panitiamencicipi kuliner. FOTOAndika Lay/BorneoTribune.

Dewan Bireuen Aceh ‘Belajar’ ke Sambas

dari Kabupaten Sambas akansangat berguna bagi daerahkami,” ujar dia.

Muntasir Usman jugamempertanyakan meka-nisme penerapan anggarandaerah hingga langkah-lang-kah memaksimalkan penda-patan asli daerah.

Asisten I Bidang Pemerin-tahan dan Kemasyarakatan

Setda Kabupaten Sambas,H. Sayuti, menyambut baikkunjungan kerja DewanBireuen Aceh

H. Zainal Abidin, AsistenAdministrasi Umum danAparatur Setda KabupatenSambas menjelaskan, ter-kait aparatur Pemda Kabu-paten Sambas, yang telahmelakukan beberapa kebi-

jakan strategis terkait pe-ningkatan kualitas prestasikerja PNS. Namun, kesejah-teraan PNS masih terbenturpada minimnya alokasipendanaan. “Untuk pening-katan kualitas kinerja PNS,program tugas belajar telahkita berikan kepada bebera-pa PNS di Kabupaten Sam-bas,” tegas dia. o

Wakil Rakyat Bireuen Aceh kunjungi Sambas. FOTO Amrul/Borneo Tribune

Menurutnya, Vania ada-lah orang yang memper-hatikan dan menggali poten-si kepemudaan yang sangatbesar. “Ini menyangkut ke-pemudaan, dan menjadi ba-

gian dari kami. Meskipun iniranah pemberdayaan perem-puan. Tapi keberhasilanVania mewakili masyarakatKalbar. Dia membawa namaKalbar,” ungkap Utin. o

AngkaButa Aksara

Tinggal2,16 Persen

Jumat, 22 Februari 2013 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

DPRD dan Pemerintah Ka-bupaten Pontianak telah me-nandatangani notakesepahaman atau Memo-randum of Understanding(MOU) Program LegislasiDaerah (Prolegda) 2013, da-lam rapat paripurna di Ge-dung DPRD yang dipimpinKetua DPRD, RahmadSatria, dan dihadiri WakilBupati Pontianak, Rubijanto.

Prosesi penandatanganan

MoU Prolegda 2013 dilaku-kan antara Ketua DPRD,Rahmad Satria, selaku pi-hak legislatif, dengan WakilBupati Pontianak,Rubijanto, di pihakeksekutif.

Sebelum dilakukanpenandatangan MoU,Rahmad Satria menjelaskanbahwa implementasi dariMoU Prolegda 2013,eksekutif dan legistatif akanmembahas 16 Raperda yangterdiri dari 10 prakarsaPemkab Pontianak dan 6Raperda yang bersumber

dari hak inisiatif DPRD.“Kita menargetkan tahun

ini seluruh Raperda yang ter-cantum dalam Prolegda 2013bisa segera terselesaikan,”kata Ketua DPRD Kabupa-ten Pontianak, RahmadSatria.

Dari ke-16 Raperda yangtermasuk di dalam Prolegda2013, di antaranya Raperdayang merupakan hak inisia-tif DPRD, yakni Raperdatentang Perizinan dan Pem-binaan Usaha Perkebunandengan Pola Kemitraan,Raperda tentang Perlindung-

Hairul MikradBorneo Tribune, Pontianak

Pendidikan di KabupatenKubu Raya terus menggeliatmaju. Anggaran dansumberdaya terbatas tak me-lemahkan kinerja. Buktinya?Indeks Kepuasaan Masyara-kat (IKM) dan APK IndeksPembangunan Manusia ter-masuk angka melek huruf me-ningkat, bahkan sejumlah pro-gram Kemendikbud RI telahdirampungkan 100 persen.

“Harus kita sadari bahwaKabupaten Kubu Raya barumengelola dirinya 5 tahun inipasca pemekaran dari Kabu-paten Pontianak. Artinya de-ngan sumberdaya manusiadan anggaran yang terbataskami terus membangun,memperkuat dan mewujud-kan cita-cita pemekaran itu.Prosesnya bertahap bukanseperti mengembalikan tela-pak tangan, namun proses itumengalami percepatan,” je-las Kepala Dinas PendidikanKubu Raya, Frans Randus.

Dipaparkan FransRandus, untuk menilai bi-dang pendidikan tidak bisadilakukan dengan sekalipandang saja, namun ban-dingkan apa yang sudah ter-bangun dan terwujud denganketika masih bergabung de-ngan Kabupaten Pontianak.“Kita bicara berdasarkandata dan fakta. Silahkanbandingkan dengan sebelumpemekaran, karena KubuRaya baru membangun sejakpemekaran,” jelasnya.

Diakui Frans, saat ini ang-ka kepuasan masyarakat(IKM) bagi pendidikan di KubuRaya sudah mencapi 74,10persen. “Ini bukan data abal-abal, ini berdasarkan surveymenggunakan kuisioner. Biladisamakan dengan partai po-litik, IKM ini elektabilitas.Artinya, dengan anggaran dansumberdaya manusia yangterbatas kami bisa menda-patkan kepercayaan dan ke-puasan masyarakat,” tegasFrans.

Saat ini, papar Frans,angka melek huruf pada ta-hun 2013 sudah mencapai97,84 persen dan angkabuta aksara tinggal 2, 16persen dan bila dikalikandengan jumlah pendudukKubu Raya 500.970 jiwa,maka yang tersisa 10.828jiwa. “Tahun 2013 ini kitatargetkan berkurang 3000jiwa sehingga sisanya 7828jiwa,” jelas Frans.

Bukan itu saja, angka butaaksara ini juga harus dipilahberdasarkan umur. Usia 15-24 tahun tersisa1.321 jiwa,25-44 tahun 2.265 jiwa, 4560tahun 3.650 jiwa dan di atas60 tahun 3.592 jiwa. “Bisadilihat sendiri kelompok

umur yang terbesar masihbuta aksara. Sementara ini,angka APM untuk tingkatSD/MI/Paket A sudah 115,71persen, SMP/MTs/Paket B89,04 persen, SMA/MA/Pa-ket C 73,99 persen. Semen-tara ruang kelas untuk SD/MI tahun 2012 ini 2.593 ke-las, SMP/Mts 642 kelas danSMA/SMK/MA 230 kelas.Sedangkan jumlah guru ne-geri dari jenjang SD sampaiSMA 4.630, guru swasta1499 guru,” jelas Frans.

Sementara itu, angka APKuntuk tingkat SD/MI/PaketA, 115,71 persen, SMP/MTs/Paket B, 89,04 persen, ting-kat SMA/MA/Paket C, 73,99persen. Ruang kelas SD se-Kubu Raya sebanyak 2593unit, SMP 624 unit dan SMA230 unit. Penurunan AngkaPutus Sekolah SD tahun2009, 0.87 tahun 2010, 0.82,

tahun 2011, 0.77 sedangkantahun 2012, 0,18. Penurun-an Angka Putus SekolahSMP tahun 2009, 1.3 ta-hun 2010, 1.27, tahun 2011,1.00 dan tahun 2012, 0,62.Penurunan Angka Putus Se-kolah SMA/SMK tahun2009, 1.49, tahun 2010, 1.45,tahun 2011, 1.21 dan tahun2012, 0,14. “Dari capaianangka putus sekolah, sema-kin tahun jumlah anak yangputus semakin berkurang.Apakah ini bukan kemajuan,keberhasilan? Ini gambaran4 tahun pasca pemekaran.Begitu juga dengan angkaAPK,” papar Frans.

Upaya peningkatan Kapa-sitas Tenaga Pendidik danKependidikan sendiri diKubu Raya setiap tahun se-makin meningkat dimanaguru kualifikasi Guru S1/D4tahun 2009, 16.00 persen, ta-hun 2010, 18.81 persen, ta-hun 2011, 38.89 persen dantahun 2012, 66,37 persen. “DiAPBD selalu mengalokasikandana untuk peningkatan ku-alitas guru dan setiap tahunmeningkat. Untuk sertifikasi,tahun lalu kuota Kubu Rayahanya 416 tetapi kita usaha-kan untuk ikut ujikompentensi mencapai 746dan yang lulus 520 guru, iniartinya sudah melebih kuota.Kubu Raya sendiri sudahmencapai 100 persenpendataan guru yang belumsertifikasi dan ini sudah ter-jaring di data LPMP. Begitujuga dengan data pokokkependidikan (DAPODIK)kita sudah selesai 100 persendan terinfut langsung ke Ke-menterian Dikbud RI.Implementasi kurikulum ta-hun 2013 ini, Kemendikbudlangsung mengambil dariDapodik dandi KKR akan adasebanyak 768 guru diambil,tidak lagi susah-susah me-nunggu Diknas karena kitasudah menyelesaikannya. Inilangsung Kementerian danKubu Raya terbesar diKalbar,” urainya.

Setiap tahun, kata Frans,Pemkab Kubu Raya meng-anggarkan BOSDA serta se-ragam sekolah bagi siswa/siswi baru SD, SMP dan SMAse Kubu Raya. “Apa yang ti-dak merata, semua siswa/siswi hingga pelosok desajuga dapat. Bahkan untuk fi-sik hamper di setiap desa su-dah ada sekolahan. Perlu di-pahami, dengan kemampuankeuangan daerah, maka pem-bangunan dilakukan berta-hap. Pembangunan danpemerataannya jangan dili-hat dari sisi fisik saja. Perludiketahui bahwa MGDs pen-didikan di Kubu Raya sudahdianalisis konsultan saat ke-giatan di Hotel Kini yang di-gelar Bappeda Kubu Raya,”paparnya. o

Pemkab-DPRD Teken MoULegislasi Daerah

an Anak, Raperda tentangPenjaminan Mutu Pendidik-an di Kabupaten Pontianak.

“Adapun Raperda yang di-usulkan Pemerintah Kabu-paten Pontianak ataueksekutif, diantaranyaRaperda tentang PenyertaanModal Pemerintah Kabupa-ten Pontianak pada PT BankKalbar, Raperda tentang Po-kok-Pokok Pengelolaan Ke-uangan Daerah, Raperda Pe-ngelolaan dan PengendalianSarang Burung Walet, sertaRaperda tentang BangunanGedung,” ungkapnya. o

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Pelaksanaan perayaan Im-lek secara nasional disam-but baik Bupati Ria Norsan.Dirinya menyebut hal terse-but harus disyukuri sebagaiwujud kembalinya kebersa-maan sebagai bangsa yangmajemuk.

“Persaudaraan kita seba-gai sebuah bangsa dan dae-rah tidak boleh terganggudan tidak boleh terpisahkanoleh perbedaan etnis danperbedaaan agama yang kitayakini,” ujarnya.

Untuk itu, BupatiPontianak, menyatakan ma-syarakat Tionghoa adalahbagian integral dari bangsaIndonesia. Lahir, tumbuh,dan hidup di tanah air Indo-nesia, membuat masyarakatTionghoa menjadi bagiantak terpisahkan dari rakyatIndonesia.

“Peran serta masyarakatTionghoa dalam membangundaerah, bangsa, dan negarasudah tidak diragukan. Be-berapa tokoh masyarakatTionghoa bahkan telah aktifmendarmabaktikan dirinyasejak awal kemardekaanRepublik Indonesia. Hingga

kini pun, berbagai jabatanstrategis baik dalam jajaranpemerintahan maupun swas-ta dipegang oleh sebagianmasyarakat Tionghoa. Jadibukan saatnya lagi kitamembeda-bedakan asal-usulketurunan. Bukan saatnyalagi kita membedakan sese-orang berdasarkan kelompoketnisnya. Marilah kita ba-ngun semangat kesetaraanantara semua warga bangsa,semua yang telah membaurmenjadi bangsa yang besar,bangsa Indonesia,” katanya.

Bupati Ria Norsan mene-gaskan, semua warga nega-ra termasuk warga Tionghoa

Bupati Ajak Warga TionghoaBangun Daerah

mempunyai kewajiban danhak yang sama sebagai war-ga negara Republik Indone-sia. Karenanya, kini tidaklagi dikenal istilah pribumidan nonpribumi.

“Semuanya duduk samarendah dan berdiri sama ting-gi. Dan saya juga mengajakseluruh warga Tionghoa diKabupaten Pontianak untukbersama-sama bekerjamembangun KabupatenPontianak. Mari kita bersa-tu padu membangun hari de-pan daerah kita yang lebihbaik agar lebih adil, aman,demokratis dan sejahtera,”ungkapnya. o

Pendidikan Kubu Raya

Harus kita sadari

bahwa Kabupaten

Kubu Raya baru

mengelola dirinya 5

tahun ini pasca

pemekaran dari

Kabupaten

Pontianak. Artinya

dengan

sumberdaya manu-

sia dan anggaran

yang terbatas kami

terus membangun,

memperkuat dan

mewujudkan cita-

cita pemekaran itu.

Prosesnya bertahap

bukan seperti me-

ngembalikan tela-

pak tangan, namun

proses itu menga-

lami percepatan

““

Frans RandusKepala Dinas Pendidikan Kubu Raya

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Bagi warga masyarakatyang ingin memberikan ban-tuan kepada korban keba-karan di Desa Sungai PurunBesar, Kecamatan Segedongyang memakan 4 korbanjiwa, Kamis (21/2), kemarin,sekitar pukul 00.00, dini haribisa langsung, menyalurkanbantuan ke Kantor Desa Su-ngai Purun Besar yang tidak

jauh dari lokasi kebakaran.“Kantor kita jadikan posko

untuk menerima bantuanbagi siapa saja yang inginmembantu warga kami yangmengalami musibah ini,” Ke-pala Desa Sungai Purun Be-sar, Muhammad HM Sani,ditemui di ruang kerjanya,Kamis pagi (21/2), kemarin.

Menurut Sani, warganyayang menjadi korban keba-karan memang sangatmebutuhkan bantuan. Kare-na dari 10 KK yang terdiri dari

50 jiwa tersebut, hampir se-mua tidak dapat menyela-matkan harga bendanya.

“Selain sembako, wargajuga membutuhkan bantuanpakaian. Karena hampir se-mua pakaian tidak ada yangdapat diselamatkan. Begitujuga pakaian sekolah untukpara anak-anak korban,” ka-tanya.

Untuk sementara ini, Sani,menjelaskan pihaknya barumenerima bantuan langsungdari pemerintah kabupaten

Kantor Desa Purun BesarJadi Posko Bantuan

Pontianak melalui DinasSosnakertrans yang lang-sung diserahkan Wakil Bu-pati Pontianak, Rubijanto,kepada pihak keluarga yangmengalami musibah.

“Korban kebakaran jugamembutuhkan pakaian. Sia-pa yang ingin menyalurkanbantuan, bisa langsung kekantor desa. Nanti bantuantersebut, akan kita salurkankepada warga yang menga-lami musibah kebakaranini,” katanya. o

Kebakaran di Sungai Purun Besar

BANTUAN

Wakil

Bupati

Pontianak,

Rubijanto

menyerah-

kan bantuan

kepada

korban

kebakaran

di Desa

Sungai

Purun

Besar,

Kecamatan

Segedong

Jumat, 22 Februari 2013 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Pemkab Bengkayang mela-lui Dinas Pendidikan menya-takan perang terhadapnarkoba. Narkoba merupakansebuah ancaman besar, terma-suk bagi dunia pendidikan.

PLt Kabid PendidikanMenengah, Dinas Pendidik-an Bengkayang, H. Munirmenegaskan bahaya narkobatersebut saat membuka pe-nyuluhan narkoba di SMAN2 dan SMAN 1 Bengkayang,beberapa waktu lalu.

“Narkoba berbahaya be-sar. Narkoba sebagai salahsatu penyebab kematian,”kata Munir saat berbicara di

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Awas…PelajarKomsumsi

Narkoba BisaDikeluarkan

hadapan 320 yang ikut da-lam penyuluhan.

Munir menekan kepadapara pelajar dan pihak seko-lah. Bagi pelajar, Munirmengharapkan tidak ada pe-lajar yang terjerat dalam

Walikota Singkawang,Awang Ishak meresmikanGedung Serba GunaSamudera di Jalan YohanaGodang, Kamis (21/2). Acaratersebut juga dirangkai de-ngan kegiatan ramah tamahperayaan tahun baru Imlek2564 bersama undanganyang hadir.

Dalam sambutannya,walikota menyampaikan se-lamat tahun baru Imlek2564 khususnya di tahunUlar Air. “Semoga tahun Im-lek Ular Air ini kita semuamendapat kebahagiaan dariTuhan Yang Maha Kuasa,”kata Awang.

Ia juga berharap, gedungbaru yang diresmikan inimenambah satu khasanahlagi di Kota Singkawang. “Te-rima kasih kepada bapakBong Li Fui selaku pengelolagedung, dengan dibangunnya

RudiBorneo Tribune, Singkawang

gedung tersebut semoga da-pat bermanfaat bagi  masya-rakat Kota Singkawang,” ha-rap Awang. o

penggunaan narkoba. BagiMunir, tidak ada pelajaryang mendapat ampun apa-bila kedapatan mengguna-kan narkoba.

“Tidak ampun bagi pelajaryang menggunakan narkoba,”kata Munir menegaskan.

Bagi pihak sekolah, Munirmeminta kepada sekolahtersebut untuk bertindak te-gas dengan mengeluarkansiswa yang kedapatan meng-gunakan narkoba. Pernyata-an Munir tersebut didengarlangsung para kepala seko-lah terkait.

“Sekolah harus tegas, ti-dak ada ampun bagi mereka.Kalau kedapatan, pelajarbersangkutan harus dikelu-arkan,” tegas Munir. o

H. Munir

FOTO: Mujidi / Borneo Tribune

Phang Djin Ha Alias JoniTato (58), salah seorang dariratusan Tatung, telah men-daftarkan diri mengikuti pe-rayaan Festival Cap Go Meh(CGM) 24 Februari menda-tang. Joni Tato, merupakanpria paruh baya dan dikaru-niai 6 orang anak. Pasangandari Pun Bui Ha, merupakanistri dari pria bertato ini,dalam menjalani kehidupanberumah tangga dalamkeseharianya.

Joni Tato, warga JalanHermansyah, SingkawangBarat ini mengaku sudahpuluhan kali mengikutiritual atau pawai tatungpada perayaan CGM di KotaSingkawang. “Sejak sayaberusia 22 tahun, saya kerapkali ikut kebolehan berada di

atas tandu yang dipenuhidengan senjata tajam,”akunya.

Namun, tandu yang diamaksud adalah tandu yangdidesain khusus untuk pe-rayaan CGM. Yang diada-kan dalam setiap tahunnyadi Kota Singkawang. Diri-nya juga tidak pernah ke-tinggalan mengikuti festi-val tersebut.

Sejak tinggal di KotaSingkawang, yang diperkira-kan sekitar tahun 1968 si-lam. Hingga Joni berumahtangga, masih tetap sema-ngat mengikuti FestivalCGM di kota ini. Namun, di-rinya saat ini tidak sendiri-an mengikuti perayaan ter-sebut. 

Sudah terhitung puluhankali, dia bersama sang istri,juga ikut menjadi tatung se-tiap kali festival CGM. Tidakhanya dirinya bersama sang

Awang Resmikan GedungSerba Guna Samudera

RudiBorneo Tribune, Singkawang

istri, ternyata kedua anaknyajuga memiliki bakat yangsama, yakni ikut menjaditatung pada perayaan CGMdalam setiap tahunnya.

Aheng (18) dan kakaknyaKoni (20), kedua kakak ber-adik dari pasangan tatungini, juga mengikuti FestivalCGM pada tahun ini. Jadi,Joni Tato tidak sendiriannaik tandu CGM mendatang.

Menurutnya, menjaditatung bukanlah hobi seseo-rang atau dirinya. Namun,lebih pada keturunan keluar-ga. Seperti dirinya, dia men-jadi tatung mewarisi bakatsang kakek bernama NekHawa.

“Jadi kalau saya jaditatung, itu adalah keturun-an dari kakek. Tetapi, bapaksaya dulunya tidak menjaditatung,” katanya.

Tidak hanya kedua anak-nya yang tinggal di Kota

Singkawang ikut menjaditatung pada perayaan CGM.Namun, anak tertuanya ber-nama Akhiong juga menjaditatung di Jakarta. Menurut-nya, besok merupakan harike 12 penaggalan orang Ti-onghoa, dan hari itu merupa-kan hari pertama paratatung berpuasa.

 “Sebelum naik parang,atau pun tombak pada tan-du. Saya harus puasa sela-ma 3 hari menjelang hariCGM. Selama berpuasa, ti-dak boleh mengkonsumsidaging, minuman beragih,dan tidak boleh berhubung-an dengan istri,” terangnya.

Selama 3 hari berpuasaitu, kata dia, tidak ada kegi-atan lainnya yang dilakukanoleh dirinya bersama istri,juga kedua anaknya. Mere-ka hanya melakukan kegiat-an di Kelenteng masing-ma-sing. o

Puluhan penghuni asramaputri St.Brigida di Jalan MSaad, Dusun Serundung Per-mai, Desa Tanjung Niaga,Kecamatan Nanga Pinoh,gempar dengan adanya pene-muan mayat bayi di dalamkomplek asrama sekitar pu-kul 13.30, Kamis (21/2).Sontak warga sekitar kejadi-an pun langsung memenuhikompleks asrama.

Saat ditemukan jasad bayiberada di dalam sebuah em-ber berwarna biru dekat se-buah wc dan kamar ruang 3asrama dengan kondisi su-dah mulai membusuk. Kuatdugaan bayi malang ini ha-sil hubungan gelap dan ber-umur sekitar 4-6 hari.

Pihak Polres Melawi yangmendapat informasi terse-but langsung menuju tempatkejadian dipimpinWakapolres Melawi, KompolNgatiya bersama KapolsekNanga Pinoh dan melakukanidentifikasi serta mengum-pulkan keterangan dari se-jumlah penghuni asrama.

Penemuan mayat pertamakali diketahui oleh Desi sa-lah seorang siswi asramausai pulang sekolah ketikahendak mencari sebuah em-ber biru miliknya yang sudahbeberapa hari hilang.

“Kita tidak pernah mende-ngar ada tangisan bayi dalamkompleks asrama. Tiba-tibasaja, pada hari ini sekitarpukul setengah satu siang,salah seorang putri asramadisini menemukan bayi de-ngan kondisi sudah tidak ber-nyawa di dalam ember milik-nya yang lama hilang,” ung-kap Bernadeta, pembinaasrama Santa Brigida kepa-da sejumlah wartawan.

Ia menceritakan, beberapahari terakhir komplekasrama memang tercium baubusuk yang menyengat hi-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

dung. Namun pada saat itu,pihak asrama hanya mendu-ga bangkai binatang sepertitikus atau lainnya. Tetapi,semakin hari bau busuk ter-sebut semakin kuat. Danpada akhirnya barulah dite-mukan ada jasad bayi dalamsebuah ember.

“Yang tinggal di asramadisini sebanyak 62 orang ter-masuk pembinanya. Padapagi hari, anak-anak pergisekolah semua. Kalau dili-hat secara fisik, anak-anakputri asrama tidak ada yangterlihat seperti sedang ha-mil. Hanya saja, memangada salah seorang siswiasrama yang pergi pindahbelum lama ini. Namun di-ketahui, karena sering sa-kit,” katanya.

Sementara itu Wakapolres

Melawi,Kompol Ngatiya me-ngatakan hingga saat iniPolres Melawi masih mela-kukan penyelidikan sertamengumpulkan sejumlah ke-terangan untuk dikembang-kan mengungkap pelakupembuang bayi malang ini.Bisa saja, bayi tersebut me-mang berasal dari orang da-lam asrama ataupun sebalik-nya dari luar asrama. Terle-bih, kompleks asrama yangberada di pinggir JalanSerundung. Kini jasad bayiaborsi tersebut dibawa keRSUD Melawi untuk divisum.

“Kita sudah mengumpul-kan keterangan dari parapenghuni asrama. Tinggaldikembangkan, untuk meng-ungkap siapa pelakunya,”kata Ngatiya kepada sejum-lah wartawan. o

Jasad Bayi saat di identifikasi Polres Melawii.

Foto Eko Susilo/Borneo Tribune

Heboh…Mayat BayiDitemukan Dalam

Ember Biru

Maksar Alek, ketua panitiaperayaan Imlek dan Cap GoMeh (CGM) di KabupatenBengkayang mengatakan adahiburan musik bagi wargaBengkayang selama tiga ma-lam. Hiburan musik itu di-maksudkan untuk menghiburwarga sebelum puncak pera-yaan CGM dilaksanakan.

“Ada hiburan musik dariband daerah yang menghi-burkan kita selama tiga ma-

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

lam,” kata Maksar Alek.Hiburan musik itu dimu-

lai tanggal 22 sampai ma-lam tanggal 24. Pertunjukanmusik itu akan dipusatkandi halaman gedung PancasilaKabupaten Bengkayang.

‘Kita berharap, pertunjuk-an ini bisa menghibur war-ga,” harap Alek.

Ditambahkan, untuk per-siapan CGM, panitia telahmenetapkan lokasi utamadan rute pawai tatung. Loka-si utama akan dipusatkan diGedung Pancasila. Begitujuga dengan pawai, akan di-

Band Daerah RamaikanFestival CGM

mulai dari Gedung Pancasila.‘Semua telah kita atur, dan

kita berharap perayaan nan-ti bisa berjalan ramai danaman,” ucapnya lagi. o

Maksar Alek

FOTO: Mujidi / Borneo Tribune

Awang Ishak meresmikan Gedung Serba Guna

Samudera di Jalan Yohana Godang, Kamis (21/2)

FOTO: Rudi/Borneo Tribune

Waduh …Satu KeluargaJadi Tatung

Guna meningkatkan ke-mampuan para siswa di bi-dang IT, SMK Negeri ISingkawang mengeglar ujianpraktik bersamaDishubkominfo Singkawanguntuk Program KeahlianTeknik Komputer dan Ja-ringan, 21-6 Maret di AulaLab. Teknik Komputer Ja-ringan (TKJ).

Pelaksanaan ujian praktikkali ini harus ditempuh olehsiswa kelas XII ini berdasar-kan Kepmen Pendidikan no-mor 114/U/2001 tentang pe-nilaian hasil belajar sertaPermen Pendidikan dan Ke-

Internet (Membangun PCRouter dan Proxy Server) yangakan diikuti 22 siswa. Di tem-pat yang sama, Kepala LabTeknik Komputer Jaringan(TKJ) yang sekaligus sebagaipengajar, Yudi Firmansyahmenjelaskan, tujuan dilaksa-nakan UN ini untuk menilaikemampuan siswa selama 3tahun belajar.

“Membuat sebuah serverdi mana server tersebut da-pat memblokir situs-situstertentu dan membagi IP da-lam jaringan,” kata Yudi.

Selain itu juga, sambungYudi,  dapat mempercepatkoneksi jaringan karena ter-dapat cache/penyimpanganalamat web yang sering diakses. o

RudiBorneo Tribune, Singkawang

SMKN 1 Gelar Ujian Praktik

UN IT FOTO: Rudi/Borneo Tribune

budayaan nomor 3 tahun2013 tentang kriteria kelu-lusan peserta didik.

Waka SDM SMK Negeri ISingkawang, SandaRiansyah, Kamis (21/2) me-ngatakan untuk mengetahuihasil pencapaian tugas UN

praktik pada siswa, penun-jukan tim penilai mengikut-sertakan aparaturDishubkominfo sebagaipenguji eksternal.

Adapun materi ujian prak-tik yang digelar meliputiMembangun Gateway

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Jumat, 22 Februari 2013

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

4 Ribu KK TransmigranDirencanakan Tempati Perbatasan

maka penduduk setempatakan mendapat prioritas 40persen.

“Rencananya, ada tiga pi-lar trans, baik dari daerahlokal, trans dari penduduksetempat, dan angkatan da-rat. Itu dengan pola 30-30persen, 40 persen. Dan nantiyang akan dikembangkanpola perkebunan,” jelasnya..

Menurutnya, ini merupa-kan suatu terobosan yangbagus, khususnya dalammempercepat pembangunankawasan perbatasan. Kare-na transmigrasi itu ada ber-bagai pola, baik polatransmigrasi umum, polaperikanan, kelautan dan per-

Sekitar empat ribu kepalakeluarga (KK) transmigrandirencanakan akan menem-pati wilayah perbatasan Ka-bupaten Sanggau. Programtersebut merupakan kerja-sama antara KementerianTenaga Kerja dan Trans-migrasi (Kemenakertrans)Republik Indonesia, Kemen-terian Dalam Negeri (Ke-mendagri) dan Kepala StafAngkatan Darat (Kasad)TNI.

Hal itu diungkapkan olehDirektur Jenderal Pemba-

ngunan Kawasan Trans-migrasi Kementerian Tena-ga Kerja dan TransmigrasiRepublik Indonesia, Jama-luddien Malik ketika ditemuiKamis (21/2) kemarin diSanggau.

Jamaluddien menuturkan,nantinya akan ada tiga pilaryang akan mengikuti pro-gram transmigrasi tersebut.Diantaranya mereka berasaldari penduduk lokal, pendu-duk setempat serta dari ang-gota TNI Angkatan Darat.

Penerapan pola ini nanti-nya tergantung dari besaranminat masing-masing pilar.Jika, nantinya penduduk se-tempat peminatnya ramai,

kebunan. Tetapi, ini kerja-sama antara Menakertrans,Menteri Dalam Negeri danKasad (TNI).

Selain bertujuan untukmempercepat pembangunankawasan perbatasan, pro-gram tersebut juga sebagaiupaya pertahanan dan ke-amanan di daerah perbatas-an. Oleh karena itu, programtersebut melibatkan berba-gai kementerian di pusat da-lam mensukseskan programini.

”Kawasan perbatasan inimerupakan garda terdepandan sabuk pengamanan ataukata Bupati sebagai sabukPancasila. Perbatasan, kalau

Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kese-jahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sanggau, Ny. AritaApolina Paolus Hadi mengatakan untuk mendukung suk-sesnya program PKK, semua pihak hendaklah mendukung.Terutama pada tingkat kecamatan dan desa. Hal itu dika-renakan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Selainitu yang lebih ditekankan adalah peran aktif Kepala Desa(Kades) selaku Dewan penyantun pada tingkat Desa.

Arita mengatakan, Kades selaku Dewan Penyantun danPembina PKK hendaknya mengikutsertakan isteri dalamsetiap kunjungan ke Dusun atau RT diwilayahnya. Hal itudimaksudkan agar isteri selaku Ketua TP PKK Desa dapatmengetahui sejauh mana aktivitas PKK khususnya kegiat-an ibu-ibu. Jangan sampai Ketua PKK Desa tidak tahu apaitu PKK.

Arita menjelaskan, peran aktif seorang isteri Kades akanmenentukan maju mundurnya peningkatan peranan wani-ta di Desa. Untuk itu Kades juga harus memotivasi isteridalam menjalankan tugas sebagai Ketua PKK, karena suk-sesnya program PKK Desa akan membawa dampak Positifbagi kesejahteraan masyarakat di Desa. Terutama dalammemanfaatkan lahan pekarangan, menggalakkan kerajin-an tangan, ketrampilan membuat penganan atau kue danpraktek-praktek lainnya. Sehingga paling tidak dapat me-ningkatkan pendapatan keluarga.

“Kepada isteri para Kades juga diharapkan agar mendu-kung tugas suami selaku Kades karena disadari bahwawaktu dan kesempatan telah tersita untuk kepentinganmasyarakat. Bantulah suami dengan penuh rasa cinta danpengertian agar beliau lebih bersemangat dalam menja-lankan tugas,” ujarnya.

Arita berpesan kepada para kader PKK baik di Desamaupun Kecamatan harus benar-benar memahami, mene-rapkan dan mensukseskan 10 Program Pokok PKKdiantaranya menghayati dan mengamalkan Pancasila, me-ningkatkan semangat gotong royong, meningkatkankerterampilan ibu-ibu, makmur pangan dan sandang, me-nata lingkungan dan rumah yang sehat, mengembangkankoperasi dan kelompok UP2K (Usaha peningkatan penda-patan keluarga) serta mensukseskan program KeluargaBerencana.

“Jika ini kita laksanakan dengan sungguh sunggu makatujuan kita dalam membangun keluarga yang sejahteraakan terwujud,” pungkasnya.

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

Borneo Tribune, NgabangSebelum menuju tempat

tugasnya yang baru di Pro-vinsi Bangka Belitung, Kepa-la Kejaksaan Negeri (Kejari)Ngabang, Robert P. Sitinjak,Kamis (21/2) menggelar aca-ra pisah sambut dengan peja-bat Kepala Kejari yang baru,Teguh Wardoyo di KantorKejari Ngabang. Acara pisahsambut ini dihadiri BupatiLandak, Adrianus AsiaSidot, jajaran ForkompimdaLandak, tokoh masyarakatdan para undangan. Pada ke-sempatan itu Bupati mem-perkenalkan profil dari dae-rah Kabupaten Landak kepa-da Kepala Kejari Ngabangyang baru.

Dalam sambutannya, Bu-pati mengatakan semenjakRobert P. Sitinjak menjabatsebagai Kepala KejariNgabang, yang bersangkutansudah menjalin hubunganyang harmonis dan kerja-sama yag baik dengan jajar-an Forkompimda Landak.“Mudah-mudahan hal inimenjadi cikal bakal yang

Kejari Diminta JalinKomunikasi dengan Forkompimda

bisa dilanjutkan dan diting-katkan oleh Kepala KejariNgabang yang baru. Kerja-sama yang erat selama iniharus kita bina terus.Kitapun harus saling mendu-kung dan saling mengingat-kan dalam pelaksanaan tu-gas masing-masing,” ujarBupati.

Menurut Bupati, untuksaat ini yang menjadi pro-gram utama Pemerintah yak-ni pemberantasan korupsi.Apalagi Bupati sebagai Ke-pala Daerah, kadang-kadangdiskresi kekuasaan itu, de-ngan sadar atau tidak sadarseringkali kebijakan itu diam-bil dalam situasi tertentu.“Tapi bukan berarti hal itusebuah pembenaran terhadapsuatu tindakan pelanggaranhukum. Sebab saya juga me-miliki komitmen yang tinggiuntuk menciptakan aparaturyang bersih di Pemkab Lan-dak ini. Hal inipun tentunyaberproses, sehingga masalahini bisa menjadi perhatiankita bersama-sama,” ungkapBupati lagi.

Bupati mengklaim bahwakasus korupsi yang terjadi diLandak dan sudah ditanganiKejari Ngabang memang ni-lai korupsinya tidak terlalubesar. Setidaknya ada duakasus korupsi yang sudahdieksekusi yakni kasus ko-rupsi yang terjadi diSekreteriat DPRD Landak.“Uang hasil korupsi inipunsudah dikembalikan dan pi-hak pelaku korupsi tidak

mengajukan banding lagi.Tapi ada beberapa kasus ko-rupsi yang masih diproses,seperti korupsi ADD yangmelibatkan sejumlah Kades.Mudah-mudahan ke depan-nya kasus korupsi di Landakini semakin sedikit,” harap-nya.

Kepada pejabat KepalaKejari Ngabang yang baru,Teguh Wardoyo, Bupati ber-janji jajaran Pemkab Lan-

Arita: KadesHarus Dukung Ketua

TPPKK DesaRatna Sari

Borneo Tribune, Sanggau

tidak ada pertumbuhan-pertumbuan pembangunanmaka tidak akan ada per-kembangan di sana,” ujar-nya.

Jamaluddien menambah-kan, sekitar empat ribu KKakan disiapkan untuk meng-ikuti program ini. Programini akan direalisasikan da-lam lima tahun sesuai de-ngan rencana pembangunanjangka menengah (RPJM)2014-2019.

Untuk di Sanggau ada de-lapan unit, yang istilahnyaUnit Pembangunan Trans-migrasi yang dalam satu ka-wasan ada delapan unit.Satu unit ada sekitar 500 KK

STNK, KB 2866 LGNK: MH1JBC113AK828518

NS: JBC1E-1826508AN: KORNELIA

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2273 THNK: MH328D40DBJ407753

NS: 28D-3407711AN: DEDY

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4189 UINK: MH35D9204BJ447009

NS: 5D9-1447085AN: MUSLIMAH

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

dan dikalikan delapan unit,berarti ada empat ribu KK.Dan itu selama lima tahun.

Sementara itu, Wakil Asis-ten Personalia (Waaspers)Kasad TNI AD, Brigjen TNIAris Martono menambahkanbahwa untuk TNI AD, pro-gram tersebut diperuntuk-kan untuk TNI yang sudahmenjelang masa pensiun.

Sehingga ketika sudah se-lesai, mereka bisa menerima

hasil dari panen sawit. Un-tuk lokasinya, direncanakandiantara dua Kecamatan diwilayah perbatasan yangakan dijadikan tempat pem-bangunan trans TNI.

“Jika tidak di KecamatanSekayam, di KecamatanEntikong. Tapi belum kitatentukan, karena masih kitarumuskan dan soal danamasih kita bahas,” pung-kasnya.

Kajari Ngabang Gelar Pisah Sambut

Bupati Landak Adrianus Asia Sidot menyerahkan cinderamata kepada mantan Kajari Ngabang,Robert P. Sitinjak pada acara pisah sambut di Kantor Kejari Ngabang foto Istimewa

dak akan terus membantuKejari Ngabang dalam rang-ka penegakan hukum. “Ak-hirnya, saya mengucapkanselamat jalan dan selamatbertugas ke tempat yangbaru kepada Kepala KejariNgabang yang lama dan se-lamat datang ke Landak ke-pada Kepala Kejari Ngabangyang baru,” pungkasnya.(humas)

Indeks Pembangunan Ma-nusia (IPM) KabupatenSanggau menempati urutankeenam dari seluruh Kabu-paten dan Kota se-Kaliman-tan Barat (Kalbar) dengantaraf hidup dan usia rata-rata 60 tahun

Hal tersebut diutarakan,Wakil Bupati Sanggau,Paolus Hadi belum lama ini.Menurutnya, hal itu memer-lukan perhatian dan tang-gung jawab yang serius baikdari pemerintah maupunseluruh komponen yang adadi Kabupaten Sanggau.

“Pemerintah terus berusa-ha meningkatkan sarana

IPM Sanggau TempatiUrutan ke EnamRatna Sari

Borneo Tribune, Sanggau

pendidikan dan kesehatansehingga sedikit demi sedi-kit kita dapat meningkat-kan IPM dan tarap hidupkita di Kabupaten Sanggauini,” ujarnya.

Paolus berharap, para Ke-pala Sekolah dan guru baikyang bertugas di ibu kotakecamatan maupun yangada di pelosok desa dan du-sun, terus bersemangat ka-rena peran guru sangat pen-ting dalam rangka mencip-takan manusia–manusiayang berkualitas di sekolah-nya masing-masing.

Paolus juga menyampai-kan ucapan terima kasihkepada para guru yang telahmengabdikan diri dalamdunia pendidikan danteruslah berkarya dalamrangka menciptakan anak-anak bangsa yang cerdas,pintar dan berakhlak muliauntuk melanjutkan pemba-ngunan di negara ini khu-susnya dalam rangka mem-bangun Kabupaten Sanggaumenuju Sanggau bangkitdan terdepan di masa yangakan datang.

SekadauJumat, 22 Februari 2013 Borneo Tribune 8

Simon Petrus MintaJalan Negara Mulus

KC PONTIANAK, Jl. H. AgusSalim No. 10 - 12, Telp. (0561)739822, (0561) 749078

BANK MEGA

Cabang PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No.567 , Telp. (0561)-762838;Fax. (0561) -76290

BANK BHI

KC Pontianak Jl. TanjungpuraNo.20 (Pontianak) Telp. (0561)39220

BANK BII

Juanda KC, Jl. IR. H. Juanda No.49-50 BB, Pontianak (781177),0561-738323, 0561 -736411Gajah Mada KCP, Jl. Gajah Madano 69 C, Pontianak (78121), 0561-747371,Tanjung Pura KCP, Jl. Tanjung PuraNo. 370, Pontianak (78122), 0561-764926

BANK PERMATA

CABANG PONTIANAK, Jl. ImamBonjol No. 29 Pontianak 78123,Pontianak, Telepon: (0561) 740163Fax: (0561) 740168CABANG PEMBANTU JERUJU,Jl. Kom. Yos Sudarso No. 10,Jeruju Pontianak 78122, Telepon:(0561) 770567 Fax: (0561) 770567KAS LAYANAN POS ONLINEPONTIANAK, Jl. St. A. RahmanNo.49, 78116, Pontianak, Telepon:0561-730641, 0561-730642, 0561-730644 Fax: 0561-762146

BANK BTN

Cabang Jl. Ir. H. Juanda No. 55-56Pontianak 78117 (0561) 745025(Hunting) (0561) 734253Cabang Pontianak Kal-Bar, Jl. AdiSucipto Km. 7,5 (Gedung KopkarMekar PLN Wil Kal - Bar)Kabupaten Pontianak, Telp. 0561 -722598, 0561 - 723158, Kantor KasAdisuciptoJl. Sultan Muhammad No. 48, Ponti-anak 78117 , (0561) 730001/ 730077,(0561) 730132, Capem SultanMuhammad

BANK BUKOPIN

PONTIANAK, Jl. Diponegoro No.95, Telp. (0561) 745004, Fax.Ketapang, Jl. MT. Haryono No.111-112 Ketapang, Telp. (0534)34600 Fax. (0534) 34395Kantor Kas Politeknik, KampusPoliteknik Negeri Jl. A. Yani No.52, Telp. (0561) 583850Kantor Layanan Syariah BankMandiri Pontianak-Sidas, Jl.Sidas No. 2, Pontianak, Telp. :(0561)7069797, Fax. : (0561)763082

BANK MANDIRISYARIAH

Jl. I Gusti Ngurah Rai No. 2 ,Humaera B(0561) 734247, 734147Jl. Achmad Yani No. 3 - 3 A,(0561) 765010, 767993Jl. Tanjungpura No. 110, (0561)734464, 734752Jl. Sidas No. 2 (0561) 734670,747495, 733672

BANK MANDIRI

Jl. Tanjung Pura No. 102, PtkTelp. (0561) 737107 (H), 730898,Fax : (0561) 736264, 765595Jl. St. Muhammad No. 173, PtkTelp. (0561) 731156, Fax : (0561)734462Jl. KH. Wahid Hasyim No.24-26,Telp.: 0561-768599/765411, Fax :0561-768599/765411

BANK DANAMON

Kantor Cabang Barito, JalanBarito, Telp. (0561) 734009,Fax. (0561) 733019Komplek Pertokoan PasarFlamboyanJalan Gajah Mada Blok C. 14 Ptk

BANK BRI

CABANG UTAMA PONTIANAKJl. Rahadi Osman No. 10Pontianak 78117, Telp. (0561)732148, 736723Fax. (0561) 745149, Telex. 29174,29129CABANG SYARIAHJl. A. Yani Pontianak, Komp.Perkantoran & Town HouseNo. 5-6 (depan A. Yani Mega Mall)Telp. (0561) 733033, 7061800,Fax. (0561) 732599

BANK KALBAR

KCU PONTIANAK, Jln. A. YaniNo. 1 Ptk, 0561-736305 (hunting)KCP Imam Bonjol, Jln. ImamBonjol No. 457 Ptk, 0561-737984,734524KCP Rahadi Usman, Jln. RahadiUsman No. 4 Ptk, 0561-733482,740814-15KCP Sei Pinyuh, Jln. RayaTerminal 05-06, Sei PinyuhKCP Sultan Muhammad, Jln.Sultan Muhammad 136, Ptk,0561-738051

BCA

Pontianak, Jl. Tanjung Pura No. 1Telp. (0561) 736211, 732016,732630, 732026 (0561) 736392Capem Univ. Tanjungpura.Jl. Daya NasionalTelp. (0561) 736046 (0561) 764012Capem Pasar Siantan, Jl.Khatulistiwa No. 81-83 SiantanTelp. (0561) 881419 (0561) 883263

BNI 46

INFO BANK

Kondisi Jalan Negara dariSemuntai-Sanggau, Sanggaumenuju Sosok, dan Sosok –Batang Tarang-Simpang Ta-yan, hingga kini masih dalamkondisi rusak parah. Akhir-akhir ini ribuan masyarakatwilayah timur Kalbar menge-luhkan kondisi buruknya in-frastruktur jalan.

Menanggapi kerusakanjalan negara tersebut Bupa-ti Sekadau, Simon Petrus,

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

sangat mengharapkan Pe-merintah Provinsi Kalbarmemberikan solusi tepatmengenai kerusakan jalannegara.

Menurut Bupati, masya-rakat tidaklah muluk-mu-luk meminta jalan beraspalmulus, melainkan merekaberharap jalan dapat dilaluidan tidak menyebabkanamblas kendaraan roda em-pat dan enam.

Lebih lagi masyarakat le-bih merasa diperhatikanapabila keluhan mereka di-tanggapi oleh pemerintah.

“Jalan negara dari batasSekadau, Sanggau bahkanhingga ke Tayan sudah men-jadi keluhan masyarakat.Sebenarnya masyarakatmerasa diperhatikan apabi-la keluhan mereka ditang-gapi dan ditindaklanjuti pe-merintah kita,” ungkap Si-mon Petrus kepada sejum-lah awak media, di kantor-nya, Kamis (21/2).

Kondisi jalan negara yangrusak mendapat keluhandari semua pihak yang nato-bene pengguna jalan, baikdari masyarakat biasa. Sa-yangnya keluhan itu hinggakini belum ada tanda-tandatindakan strategis dari pe-m e r i n t a h .

Bupati katakan, kerusak-an jalan berimbas kepadakelangkaan sembako karenapasokan tersedat dariPontianak menuju lima ka-bupaten di wilayah di timurKalbar, Sanggau, Sekadau,Sintang, Melawi dan Kapu-as Hulu. Terlebih kerusak-an jalan berimbas kepadakenaikan harga sembakodan barang keperluan ru-mah tangga lainnya.

“Kerusakan jalan cukup

berpengaruh terhadap sup-lai sembako ke wilayah kitaini, termasuk Sintang, Mela-wai dan Kapuas Hulu. Ak-hir-akhir ini sudah terasaharga sembako dan keperlu-an lainnya naik,” ungkapnyaprihatin.

Sementara itu, kondisi ja-lan negara arah Sekadaupersis di Semuntai menujuSanggau juga mengalamikerusakan yang cukup pa-rah. Parahnya lagi, jalannegara dari Semuntai menu-ju daerah Penyeladi bahkansampai di Kota Sanggau se-lama beberapa hari ini ke-rap menumbangkan kenda-raan truk ekspedisi, maupunmobil kecil seperti Avanza.Kemacetan pun tak terelak-kan hingga panjang berkil-ometer.

Sudah kerap kali kendaa-ran truk pengangkut sem-bako terjebak di lubang disekitar Dusun Penyeladi,atau di Desa Semuntai.Warga di Sanggau-Sekadauterutama mereka yang ru-tin melewati jalan nasionalini setiap hari hanya bisapasrah, karena belum adatindakan khusus dari peme-

rintah maupun dari pihakberkompeten.

Bupati juga harapkan Pe-merintah Provinsi Kalbarmemberikan tanggapan danjawaban mengapa perbaik-an belum dilakukan kepadamasyarakat, karena masya-rakat sudah mengetahuiadanya proses tender sejakpertengahan tahun 2012lalu. Bahkan peluncuranperbaikan jalan juga sudahdilakukan.

Rencana perbaikan jalannegara kerap kali ditanya-kan oleh masyarakat awamkepada Pemerintah Daerah.Sehingga Pemkab kerapmenjadi tumpuan keluhanmasyarakat, termasuk ma-syarakat di Sekadau.

“Namun masyarakat jugasudah tau ada informasi per-baikan jalan dari Tayan-So-sok-Sanggau-Sekadau seper-ti yang diberitakan di mediamassa tahun lalu (tahun2012,red). Namun sayangjuga sejauh ini belum ada re-alisasi pekerjaan di lapang-an, mengapa proses sudahbertahun-tahun,” jelasnya.

Bupati khawatir jalan se-bagai sarana transportasi

Truk cpo terguling di Jalan Batang Tarang Kabupaten Sanggau, akibat jalan rusak. Foto Istimewa

Kerusakan ruas jalan ne-gara mulai dari batas Kabu-paten Sekadau persis mulaidari batas Sekadau, Semun-tai hingga ke Kota Sanggaukian parah. Kerusakan jalanjuga sudah semakin mem-prihatinkan di Jalan Sang-gau, Batang Tarang, Tayan.

Janji Pemprov Kalbaryang akan memperbaiki ja-lan dari kucuran dana daripemerintah pusat, ratusanmiliaran rupiah tahun 2012,sudah lama ditunggu masya-rakat kini tak kunjung dire-alisasi.

Wakil Ketua Komisi ADPRD Sekadau Muham-mad, meminta pemerintahprovinsi dan stakeholderyang terkait untuk tidak ting-gal diam. “Jalan memangberstatus jalan negara,tapitidak boleh menjadi dalihPemerintah Provinsi Kalbaruntuk diam. Tidak melaku-kan apa-apa,” ujar Muham-mad, kemarin.

Pemerintah provinsi, katapria yang akrab disapaMangas itu, harus turunmenunjukan peranannyadalam upaya perbaikan. Sa-lah satu upaya yang bisa di-lakukan pemerintah provin-si adalah mendesak peme-rintah pusat untuk melaku-kan perbaikan.

“Laporkan ke pemerintahpusat untuk melakukan per-baikan segera karena kondi-sinya sudah kritis. Legisla-tor asal Dapil Sanggau-Sekadau juga jangan diam.Harus ikut getol memperju-angkan perbaikan jalan inikepada pemerintah pusat,”pintanya.

Sekretaris komisi CDPRD Sekadau Hasan, men-desak pemerintah provinsi,khususnya UPJJ untukmemperbaiki ruas jalan ne-gara yang menghubungkanKabupaten Sanggau danSemuntai, serta SimpangTayan dan Sosok. Keduaruas jalan tersebut sudahhancur. “Sekarang kondisi-nya sudah gawat darurat,”ujar Hasan.

Kerusakan pada keduaruas jalan itu sudah cukuplama berlangsung. Aksesmasyarakat yang berlalu la-lang pun tersendat.

Banyak kendaraan, teru-tama roda empat yang ter-perosok. Bahkan beberapa diantaranya sempat tum-pang. “Tidak hanya mobilangkutan, mobil bus punpernah tumbang. Karena itukita berharap jalan itu se-gera diperbaiki,” desakHasan.

Politisi partai Demokratitu berharap anggota DPRDProvinsi asal Dapil Sekadau-Sanggau tidak tinggal diam.Anggota DPRD provinsi ha-rus menyuarakan upaya per-baikan. “UPBJJ harus dide-sak turun tangan. Janganmenunggu ada korban barudiperbaiki,” ulasnya.

Pria asal KecamatanNanga Taman itu menjelas-kan, kerusakan jalan sudahgawat darurat. “Makanyaharus dilakukan perbaikansegera. Minimal perbaikanuntuk kondisi gawat daruratlah. Kalau menunggu perba-ikan permanen kan mungkinmasih lama. Jadi ditanggu-langi yang kondisinya gawatdulu. Apalagi sekarang inisering turun hujan. Kondisi-nya sudah sangat parah,”bebernya. o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

JalanSekadau-SanggauKianLeburPemprov

Jangan TinggalJanji

Bupati Sekadau SimonPetrus, yang juga Ketua DPCPartai Demokrat Kabupa-ten Sekadau, mengatakanlewat jalur politik daripartainya berlambang mer-cy itu, pihaknya sudah sam-paikan persoalan kerusak-an infrastruktur jalan menu-ju timur Kalbar yang rusakberat kepada Presiden diJakarta.

“Lewat jalur politik kita

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

sudah sampaikan persoal-an jalan rusak menuju ketempat kita (Sekadau) dariTayan-Sosok, dan Sanggau-Sekadau kepada bapakPresiden. Harapan kita pe-merintah pusat segeramempercepat perbaikan ja-lan negara bekerjasama de-ngan Pemerintah Provinsi,”katanya saat jumpa, Persdengan wartawan di KantorBupati Sekadau, Kamis (21/2).

Simon Petrus yang jugaBupati Kabupaten Sekadaudua periode ini katakan di-

darat yang betul-betul digu-nakan oleh masyarakat sela-ma ini terputus karena ter-lalu lama dibiarkan. Sehing-ga, roda transportasi daratsatu-satunya pendukungperekonomian masyarakatdi wilayah timur Kalbar bisatersendat bahkan lumpuh.

Masih terkait kerusakanjalan negara, Bupati kata-kan Pemerintah DaerahSekadau sudah berupayamengkoordinasikan bersa-ma dengan Pemerintah Pro-vinsi Kalbar melalui DinasPekerjaan Umum dan Per-tambangan.

Tidak hanya itu, dari ja-lur politik, kata Bupati ma-salah kerusakan jalan nega-ra dari Sekadau-Sanggaudan lainnya juga sudah di-sampaikan kepada Presi-den Susilo Bambang Yudho-yono di Jakarta.

“Sekarang alat transpor-tasi air sudah sangat kurangpakai motor air. Jalan daratmenjadi alat untuk mem-perkuat perputaran rodaperekonomian ke daerahkita ini,” tandas Ketua DPCPartai Demokrat Kabupa-ten Sekadau ini. o

Lobi Perbaikan Jalan NegaraDari Jalur Politik

rinya menanggapi seriussoal kerusakan jalan nega-ra dari batas Sekadau-Sang-gau, Sosok-Batang Tarang-Tayan yang beberapa hariterakhir mencuat diberba-gai media massa lokal mau-pun nasional.

“Jalan negara dari batasSekadau, Sanggau bahkanhingga ke Tayan sudah men-jadi keluhan masyarakat.Sebenarnya masyarakatmerasa diperhatikan apabi-la keluhan mereka ditang-gapi dan ditindaklanjuti pe-merintah kita,” ungkap

Simon, di ruang kerjanya.Mantan camat Kecamat-

an Meliau, Sanggau ini kha-watir apabila kerusakan ja-lan yang cukup lama iniberimbas terhadap kelang-kaan sembako karena pa-sokan tersendat dari Ponti-anak menuju lima Kabupa-ten di wilayah di timur Kal-bar, Sanggau, Sekadau, Sin-tang, Melawi dan KapuasHulu. Terlebih kerusakanjalan berimbas kepada ke-naikan harga sembakodan barang keperluan ru-mah tangga lainnya. o

Atraksi naga Fuk Liongsudah mengelilingi pusatkeramaian di kota Sekadau,tempat umum, bahkan dikantor Pemerintah sepertidi Kantor Bupati Sekadau,Selasa (19/2).

Usai pelantikan pejabateselon di lingkungan Pem-kab Sekadau, sejumlah Pe-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

gawai Negeri Sipil dan war-ga yang berurusan ke kantorPemerintah Kabupaten itu,dihibur atraksi naga yangdiketuai Edi Chandra yangakrab disapa Acung.

Simon Petrus disela-selamenyaksikan atraksi nagadari perkumpulan naga FukLiong di kantor BupatiSekadau kemarin mengata-kan, atraksi barongsai dannaga adalah bagian aset bu-daya daerah yang pantas

Naga Fuk Liong Beraksi di Depan Bupatidilestarikan.

“Barongsai dan naga yangselalu dimainkan setiap pe-rayaan Imlek sudah menjadibudaya kita,” tutur Simon.

Bupati katakan, Pemkabakan mengarahkan perma-inan naga dan barongsai un-tuk dijadikan event pertan-dingan kesenian. Ke depanPemerintah Kabupaten Se-kadau berjanji mendukungpengembangan keseniankhas etnis Tionghoa.

Salah satu di antaranyaadalah kesenian permainannaga dan barongsai yang se-ring selalu digelar dalamsetiap perayaan Imlek. Se-jauh ini, pementasan nagadan barongsai di Sekadauhanya dilakukan atas dasarinisiatif sejumlah warga.

“Ke depannya kita harap-kan ada dibentuk kepani-tian, misalnya kepanitiaanperayaaan hari raya Imlek,”tandasnya. o

Mencari “Muara” di Pelabuhan DwikoraJumat, 22 Februari 2013 BBBBBorneo T T T T Tribune 9

Sintang-Melawi

Agus WahyuniBorneo Tribune, Pontianak

MAZHAB harus bersabar. Sudah 7jam ia menunggu di pelasaran Pelabuh-an Dwikora Pontianak. Surabaya me-nuju Pelabuhan Pontianak. Dua hari se-belumnya ia mendapat kabar dari anak-nya, Fitri di Surabaya. Isinya memberi-tahukan akan pulang ke Pontianakmenggunakan KM Bukit Raya.

Begitu rencana penjemputan, duahari kemudian, Mazhab mendapat ka-bar kembali dari pesan singkat handp-hone miliknya. Isinya KM Bukit Rayasudah masuk muara Jungkat. Diperki-rakan dua jam lagi akan tiba di Pelabuh-an Pontianak.

“Nyatanya sudah 7 jam lebih sayatunggu, Kapal Lawit belum juga datang,”katanya.

Malam itu areal pelabuhan penuh se-sak. Mazhab membaur bersama ribuanpenjemput sedang menunggu keda-tangan kapal penumpang tersebut.Subandrio, pengunjung pelabuhan lain-nya mendapat khabar dari petugas pe-labuhan bahwa KM Lawit tidak bisa ma-suk ke Muara Jungkat. Penyebabnyaada perahu layar motor (PLM) kandas.

KM Bukit Raya kandas bukan kare-na kesalahan teknis maupun kelalaianmanusia, tetapi memang kondisi air padasaat itu sedang surut, sehingga keda-laman air sangat dangkal.Pasang airhari itu cuma 1,3 meter. Daripada me-nabrak PLM, KM Bukit Raya akhirnyamemilih keluar alur. KM Bukit Raya puntidak bisa meneruskan perjalanan me-nuju dermaga pelabuhan. Sampai me-nunggu pasang surut air mencapai 1,7meter.

Akibat kejadian itu, ada belasan ka-pal yang bakal keluar muara menjaditerhambat. Beruntung beberapa jam ber-selang, air pasang surut berangsur nor-mal. Sontak saja, ribuan para pengun-jung pelabuhan yang mengetahui kabarburuk tersebut dibuat kesal.

Kepala Sub Pos Polisi PerairanJungkat Aiptu Mengga pernah berkata,kasus kandasnya KM Bukit Raya disekitar muara Jungkat tidak hanya di-alami KM Lawit. “Hampir setiap hariada kapal kandas di sekitar muara itu,”katanya.

Pada 2011 insiden yang tidak pernahterlupakan masyarakat Kalimantan Ba-rat adalah kandasnya Kapal Layar Mo-tor (KLM) Rahmatia Sentosa bersamaangkutan 14 ribu zak semen di MuaraJungkat pada Februari 2011.

Patut menjadi pelajaran. Seluruhawak kapal selamat. Tapi aktivitas pe-labuhan lumpuh total selama beberapapekan. Kapal-kapal terhalang dan tidakbisa melintas. Kondisi itu membuat ma-syarakat resah karena harus merasa-kan kenaikan harga barang (inflasi). Mu-lai dari kelangkaan BBM sampai naik-nya harga sembako di pasaran.

***Masalah yang dihadapi Pelabuhan

Dwikora Pontianak adalah contoh kecildari sejumlah problem dialami di pela-buhan terbesar di Kalimantan Barat ini.Kondisi alur sungai yang dangkal ber-pengaruh pada aktivitas bongkar muatbarang. Permasalahan inilah yang akandiatasi Pelindo II Pontianak, sebagaiperusahaan Badan Usaha Miliki Nega-ra (BUMN), yang bergerak di bidangkapal barang dan jasa.

Secara nasional, Pelindo dibagi men-jadi III wilayah. Pelindo I, wilayah kerja-nya di sebagian besar Sumatera.Pelindo II, di Indonesia bagian tengah,dan sebagian Sumatera. Pelindo III, wi-layah kerjanya di Indonesia bagian ti-mur. Kantor Pelindo Pontianak, terma-suk wilayah kerja Pelindo II.

Setiap Pelindo, punya pelabuhan uta-ma, kelas 1, dan 2. Di Pelindo II, pela-buhan utama berada di Jakarta, Tan-jung Priok. Pelabuhan kelas I, Pelabuh-an Dwikora di Pontianak. Pelabuhan Te-luk Bayur di Padang. Pelabuhan BumBaru di Palembang. Pelabuhan Panjangdi Lampung. Pelabuhan Kelas II diBanten, Cirebon, Jambi, dan Bengkulu.

Diantara nama pelabuhan utamaPelindo II, Pelabuhan Dwikora Pontia-nak termasuk pelabuhan sungai. Dimana muara Sungai Kapuas berhadap-an langsung dengan Laut Natuna. Un-tuk mencapai laut lepas, kapal harusmelayari alur Sungai Kapuas sejauh 17mile. Satu mile setara dengan 1,3 km.Biasanya, jarak itu ditempuh selamadua jam perjalanan.

Hal inilah yang menjadi pangkal ma-salah yang sering dibahas dalam per-

bincangan bagi para pemangku kebi-jakan di Kalimantan Barat. Alur pelayar-an yang jauh dari muara dianggap se-bagai jalur rawan bagi para pengemudikapal.

LWS di Sungai Kapuas hanya 3,8meter. Bahkan, ada titik spot yang ha-nya 3,6 meter. Kondisi itu dengan pa-sang surut 1,9, maka total kedalamanhanya 5,7 meter. Itupun tidak setiaphari. Idealnya alur pelayaran LWS 5,5meter. Bila LWS 5,5 meter, maka kapalberbobot 6.000-8.000 bisa masuk.

Sekarang ini yang bisa masuk ha-nya kapal di bawah 4.000 ton. Karena-nya, PLM yang draffnya dalam, seringkandas karena alur pelayaran semakinsempit dan dangkal. Hal inilah yang ke-rap dikeluhkan pengemudi kapal. Se-harusnya muat kapal bisa lebih banyak,namun karena kedalaman air atau LWSterlalu rendah. Akhirnya, memuat ba-rang tidak maksimal.

Akibat pendangkalan, kapal yangharusnya bisa muat banyak, terpaksamengurangi muatan. Tentu saja penda-patan yang diterima pihak pelayaran,tidak sesuai dengan yang seharusnyamereka terima.

“Bila kapal dipaksakan mengangutbanyak muatan, kemungkinan besarkapal akan kandas, “ kata RosyidiUsman, Ketua Dewan Pengurus Ca-bang Indonesian National Shipowners(INSA) Pontianak. INSA adalah asosia-si yang menaungi para pemilik kapaldan pengusaha pelayaran nasional. DiPontianak, memiliki 54 anggota.

Bila hal itu terjadi, dampaknya akanberuntun. Akan banyak kapal terpaksaharus menunggu bongkar muat di der-maga mencapai 7-8 kapal per hari. Satukapal bisa berisi 100-200 kontainer. Da-lam sehari diperkirakan akan ada 100-150 kontainer yang semestinya harusdiangkut tepat waktu menjadi molor.

Hal itu berpengaruh pada aktivitasbongkar muat barang yang bertambatdi dermaga pelabuhan. Bila hal itu dibi-arkan akan ada banyak penumpukanpeti kemas di areal pelabuhan. Yangmenandakan kurang luasnya lokasipenumpukan kontainer di pelabuhan itu.

Saat ini Pelabuhan Dwikora memilikiluas sekitar 600 hektar dan berada ditengah kota. Di sebelah kiri pelabuhan,ada Hotel Kartika. Sebelah kanan adamasyarakat. Sehingga sulit untuk me-lakukan penambahan lahan parkir petikemas. Begitu arus bongkar muat petikemas meningkat, terjadi penumpukanpeti kemas di dermaga pelabuhan. Me-nyebabkan kapal harus bersandar lebihlama, menunggu giliran agar bisa bong-kar muat. Ribuan peti kemas yangmestinya sudah diangkut terpaksa ma-sih tertahan di kapal-kapal.

Imbasnya, para pengusaha kapal ha-rus menanggung kerugian dihitung daribiaya yang mesti dikeluarkan selamakapal sandar di pelabuhan. Seperti ba-han bakar, oli, perawatan kapal, ma-kanan dan gaji kru.

“Kalau kita hitung, kerugian menca-pai 15 hingga 25 juta untuk satu kapal.Jadi dikalikan 8 kapal per hari. Kita bisarugi sampai 200 juta,” jelas Rosyidi. Itumasih hitungan per hari. “Jika sandarhingga seminggu, kerugian bisa menca-pai Rp 1,4 milyar,” ujar Rosyidi, menghi-tung-hitung. Semakin lama kapal sandar,kerugian akan semakin besar pula.

Kerugian yang diderita pemilik kapaljuga ditanggung si empu pemilik barangyang ada di dalam kapal. Seperti ba-rang bangunan, sembako dan kebutuh-an pokok lainnya. Imbasnya, akan adakenaikan harga jual barang dari parapengusaha tadi sebelum dilempar kepasar. Hal inilah yang menyebabkan har-ga komoditi di Kalbar lebih mahal diban-dingkan harga di pulau Jawa.

Apalagi kebutuhan barang di Kalbarmasih sangat tergantung pada pulauJawa, mulai dari beras, gula, minyak,dan beragam kebutuhan makanan lain-nya. Selain itu, kebutuhan sandang se-perti pakaian juga didatangkan dariJawa. Berbagai kebutuhan barang inididatangkan melalui pelabuhan Pon-tianak. Demikian pula dalam pengirim-an hasil bumi Kalbar, baik antar pulaumaupun internasional.

“Bisa dibayangkan jika terjadi masa-lah di pelabuhan. Ini akan sangat ber-pengaruh terhadap perekonomianKalbar,” kata sambung Edi Sudratman,pengamat ekonomi, Universitas Tan-jungpura, Pontianak.

Kepala Pemasaran dan Humas,Pelindo II Cabang Pontianak, Satmuharmengakui adanya penumpukan peti ke-mas pada tahun sebelumnya, tapi pada2013 ini tidak pernah terjadi lagi.” Dulukapal yang menunggu kami melakukanaktivitas bongkar muat, sekarang ter-baik, justru kami yang menunggu keda-tangan kapal,’ katanya. Sehingga tidakada lagi kapal yang antre bertambat didermaga.

Upaya itu dilakukan bertepatan de-ngan gebrakan Pelindo II telah melun-curkan identitas korporasi baru berupalogo IPC. Identitas korporasi baru inimengukuhkan semangat baru Pelindo IImelakukan transformasi menjadi IPC de-ngan motto “Energizing Trade Energiz-ing Indonesia.”Tujuannya, perusahaan inilebih meningkatkan menjadi perusahaanpenyedia layanan kepelabuhanan yanglebih efisien dan modern selama mela-kukan kegiatan operasinya. Seperti jasa

labuh dan tambat kapal, penumpukanbarang, dan lainnya. Intinya, Pelindo me-layani kegiatan bongkar muat kapal, danbergerak di bidang jasa.

Semangat transformasi tersebutakan diterapkan ke dalam seluruh akti-vitas perusahaan, baik pada aspek stra-tegis manajemen, operasional maupunpeningkatan sumber daya manusiayang secara komprehensif, gesit danfleksibel dengan berpegang pada prin-sip memajukan perdagangan.

Menurut Satmuhar, agar bisa me-nunjang pelayanan prima, pihaknya jugatelah meningkatkan SDM karyawan. Mi-salnya melalui kegiatan pelatihan kepa-da karyawan agar terus menciptakanpelayanan prima dan diarahkan padakebutuhan pelanggan.

“Bisa dilihat, pegawai kami seka-rang sudah siap melayani 24 jam aktivi-tas bongkar muat kapal demi menjagadistribusi barang bisa cepat sampai ke-pada masyarakat Kalbar,” katanya.

Bahkan untuk menambah pelayan-an aktivitas bongkar muat kapal, pada2012 Pelindo II Cabang Pontianak telahmelakukan penambahan peralatan pe-labuhan sebanyak 7 unit. Yakni, 4 unitRMGC (Rubber Mobile Gantry Crane)digunakan untuk penumpukan peti ke-mas di lapangan penumpukan peti ke-mas 07 dan 08. Peralatan lain, 1 UnitContainer Crane Twinlift (QCC) kapasi-tas 61 ton dan 2 unit lagi memiliki ma-sing- masing kapasitas 30,5 ton terpa-

sang di dermaga 07 dan 08.Ada lagi 2 unit Gantry Jib Crane ka-

pasitas 35 ton. Alat ini dapat digunakanuntuk peti kemas dan barang non petikemas yang terpasang di dermaga 05dan 06 dan 1 unit Mobile Crane kapasi-tas 25 ton. Semuanya adalah peralatanutama yang berfungsi dalam prosespengangkutan kontainer di pelabuhan.

Dalam melayani konsumen, Pelindosudah siapkan alur pelayaran dan fasi-litas bongkar muat, serta gudang. Alatbongkar muat selalu siap. Sebelum adakontainer, bongkar muat dilakukan de-ngan tenaga manusia. Butuh banyakburuh untuk membongkar barang darikapal. Ini juga bisa terkendala dengancuaca. Sehingga barang bisa basah dantak terawat.

Dengan kemajuan teknologi, tenagaburuh diganti peralatan bongkar muatbarang. Misalnya, Crane, Reach Stockeratau Super Stocker, dan lainnya. Ba-rang juga semakin aman dengan peng-gunaan peti kemas.

Penambahan peralatan ini diyakinimampu menjadi daya ungkit menekanbiaya tinggi (high cost) akibat dampakantrian yang cukup panjang serta me-nambah kapasitas daya tampung hing-ga 30 persen. Saat ini luas arealpenumpukan peti kemas 6.000 meterpersegi. Dibutuhkan penambahan seki-tar 3.000 meter persegi lagi agar dayatampung mencukupi. Tujuannya agarbongkar muat dapat digenjot hingga 15box per jam, dari kondisi sebelumnyamasih di bawah 15 box per jam.

“Yang pasti, Pelindo sedang berusa-ha keras agar semua peralatan bisa se-lesai tepat waktu,” kata General Man-ager PT Pelindo II Cabang Pontianak,Solikhin.

Rosyidi, Ketua INSA Pontianak me-ngatakan suatu daerah bila ingin ber-kembang, harus memperhatikan pela-buhan. Transportasi penting bagi ke-lancaran dan pertumbuhan ekonomi. Da-erah yang punya pelabuhan, harus per-hatikan pelabuhan. Alasannya, trans-portasi yang murah melalui laut.

Dalam masalah alur pelayaran di pe-labuhan, yang diutamakan adalah alurmuara. Sebab, muara menjadi pintumasuk barang. Apabila alur sungai alamipendangkalan karena alam, maka se-mua pihak harus perhatikan masalahini. Yang paling utama adalah, agar ka-

pal bisa masuk. Alur muara di SungaiKapuas harus baik.

Sungai Kapuas merupakan sungaiterpanjang di Indonesia, yakni memben-tang sepanjang 1086 km dari hulu diKabupaten Putussibau, hingga KotaPontianak, Kalimantan Barat. Sungai Ka-puas melewati Kabupaten Sintang,Sekadau, Sanggau, Pontianak dan KotaPontianak. Makanya daerah ini menda-pat julukan, “Kota Seribu Sungai.”

Bahkan pada masa RI konfrontasidengan Malaysia pada tahun 1963, ja-lur Sungai Kapuas begitu penting.Mobilisasi pasukan dari Pontianak kesepanjang perbatasan, menggunakanperahu motor. Pada saat itu Sungai Ka-puas menjadi jalur transportasi pengang-kutan barang. Bahkan, ketika beberapawilayah kabupaten belum terhubung ja-lan raya, alur sungai Kapuas sangatpenting peranannya.

Sejumlah pengusaha sembako meng-gunakan alur Sungai Kapuas untukmengangkut kebutuhan bahan pokok.Seperti hasil kebun, karet, bahkan ma-nusia. Kehadiran sungai inilah menjadidenyut nadi ekonomi masyarakat di Ka-limantan Barat. Sekaligus menjadi pin-tu masuk ekonomi di daerah ini.

Biasanya, jarak itu ditempuh selamadua jam perjalanan. Sayang dalam be-berapa dekade terakhir, kualitas air su-ngai semakin memburuk. Banyak peru-sahaan membangun pabrik langsung dibantaran sungai.

Seperti perusahaan sawit, karet danusaha lainnya. Sehingga instalasipembuangan akhir limbah (IPAL) lang-sung mengalir ke sungai. Belum lagimasalah sampah setiap harinya selalumenumpuk menggenangi sungai. Tapipersoalan besar adalah pencemaran su-ngai dari limbah merkuri dan zat berba-haya lainnya dari aktivitas penambangemas tanpa izin di sepanjang aliranSungai Kapuas.

Aktivis Wahana Lingkungan Hidup(WALHI) Kalbar, Hendrikus Adam me-nyebutkan, adanya kerusakan hutan jugadiakibatkan kegiatan penambang emastanpa izin (PETI) menyebabkan SungaiKapuas menjadi dangkal.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pe-ngetahuan Alam (FMIPA) UniversitasTanjungpura enam tahun silam pernahmelakukan penelitian. Hasilnya ditemu-kan kandungan merkuri sebesar 1,07-1,39 parts per million (ppm) di SungaiKuala Mandor, Kabupaten Landak yangmerupakan salah satu anak Sungai Ka-puas.

Adapun batas normal kandunganmerkuri untuk standar baku mutu airbersih di bawah 1 part per billion (ppb)atau 0,001 ppm. Penelitian ini menyim-pulkan air Sungai Kapuas positifterkontaminasi merkuri. Bahan berba-haya dan beracun itu berasal dari limbahpenambangan emas liar yang banyakterdapat di sepanjang aliran Sungai Ka-puas.

Dampak dari kerusakan lingkungantadi bisa dibandingkan dengan kondisialur pelayaran di Sungai Kapuas. Pada1998-2000, lebar alur rata-rata 80 meter.Sehingga kapal masih bisa berpapas-an. Malahan, lebar alur di depan pela-buhan mencapai 200-300 meter. Kondi-si sekarang sudah berbeda. Akibat ada-nya kerusakan lingkungan dan pence-maran air di sungai, menyebabkan ter-jadinya sedimentasi. Yang terjadi, lebaralur hanya mencapai 40-50 meter.

Kondisi seperti itu, alur sungai tak bisadilebarkan. Karena lahan di bahu kiri-ka-nan sungai milik penduduk lokal. Sehing-ga butuh biaya tinggi jika harus melaku-kan bebaskan tanah penduduk. Sehing-ga, semakin banyak kapal yang sandar,akan menghambat alur pelayaran.

Saat ini kondisi pelayaran, alur daripelabuhan hingga ke Batu Layang ma-sih aman.Begitu sampai di Sumber Ha-

rapan, Liberty, Stasiun Jungkat, mulaimengatur pelayaran. Jauhnya lokasi pe-labuhan dari muara ditambah lagi ma-salah alur pelayaran tidak lagi lebar de-ngan rata-rata 50 meter. Sementara ke-dalaman sungai hanya berkisar 5 metersaja. Membuat pengemudi kapal harusberhati-hati saat masuk ke pelabuhanmelalui alur sungai.

Bila nasib kurang beruntung, di alursungai inilah sering kali terjadi insidenkapal kandas di alur sungai. Mulai darikapal pengangkut sembako, kapal Pelnidan lainnya. Yang paling fatal adalahkandasnya kapal tanker milik Pertami-na, hampir setiap tahunnya mengalamiinsiden serupa.

Hal itu menciptakan situasi yang sa-ngat berpengaruh pada seluruh masya-rakat wilayah Kalimantan Barat. Yaknikesulitan mendapatkan BBM lantaranpasokan terhambat di pelabuhanPontianak. Sehingga terjadi antrian pan-jang masyarakat pada setiap stasiunpengisian bahan bakar umum (SPBU)di Pontianak dan daerah kabupaten se-kitarnya. Imbasnya, terjadinya kelang-kaan BBM menyebabkan harga melam-bung tinggi di kios-kios penjualan BBM.Karena BBM adalah kebutuhan dasarbagi kehidupan sehari-hari.

Untuk memperlancar arus barangdari pelabuhan, PT Pelindo Pontianakharus berupaya memperdalam danmemperlebar alur muara sungai Kapu-as. Tapi cara itu tidaklah mudah. Kondi-

si di muara Sungai Kapuas, alurnya se-ring berpindah-pindah. Penyebabnyaarus dari laut bertemu dengan arus su-ngai, sehingga sering berpindah-pindahalurnya. Meski dikeruk akan terjadipendangkalan kembali.

Satmuhar mengatakan proyekpengerukan sungai setiap tahun dilaku-kan sejumlah lokasi di Sungai Kapuas.Biayanya mencapai Rp 30 miliar pertahun. Pengerukan terakhir di alur Su-ngai Kapuas dilakukan pada tahun 2012.Tetap saja pada waktu-waktu tertentusungai alami pendangkalan.

Beruntung kehadiran UU Nomor 17Tahun 2008, tentang Pelayaran yangdisahkan 7 Mei 2008, diharapkan dapatmembawa perkembangan dalam penge-lolaan layanan kepelabuhanan, teruta-ma berkaitan bongkar muat barang danpenumpang.

Termasuk peluang pembiayaanpengerukan dari Daftar Isian Proyek(DIP) bukan bersumber keuntungan ataupendapatan PT Pelindo. Di SumateraSelatan, pelabuhan juga berada di alurSungai Musi. Pertamina dan PT PupukSriwijaya ikut membantu pembiayaanpengerukan alur sungai. Bahkan pada2012 lalu biaya pengerukan sungai jugasudah bersumber dari APBN.

Alur sungai di Pelabuhan DwikoraPontianak, meski sudah dilakukan pro-yek pengerukan setiap tahunnya, be-lum menyelesaikan pangkal persoalan.Karenanya, pelabuhan mesti pindah.Pengamat Ekonomi Untan Edi Surat-man mengatakan, berbagai persoalandi Pelabuhan Pontianak sudah terjadisejak lama. Menurutnya pelabuhan alursungai memang sudah tidak cocok lagi.“Percuma kalau hanya pembangunandi pelabuhan lama,” ujar Edi. Ia mengu-sulkan pembangunan pelabuhan baru,misalnya di muara Mempawah.

Wacana tentang perpindahan pela-buhan, sebenarnya sudah ada sejak Gu-bernur Sujiman, menjabat sebagai Gu-bernur Kalbar. Bahkan ada rencanamembangun pelabuhan di Temajo danPulau Datuk di Sambas sejak GubernurKalbar dipegang Aspar Aswin selamadua periode hingga Usman Ja’far.

Gubernur Kalbar sekarang, Cornelismelalui Kepala Diskominfo Kalbar,Denny LK mengatakan, mengenai pe-labuhan Temajo yang diwacanakanmenjadi pelabuhan internasional meng-

alami perubahan. Di mana master planawalnya di Temajo, berubah ke pesisirdarat. Alasannya, high cost yang tinggijika pelabuhan internasional berada diTemajo. Alternatifnya, pembangunanpelabuhan, coba dialihkan ke TanjungGundul, Kabupaten Bengkayang. Ter-akhir akan dibangun di Pantai Kijing,Sungai Kuyit, Kabupaten Mempawah.

Pembuatan pelabuhan penting dila-kukan. Pelabuhan merupakan pintu ger-bang ekonomi di Kalbar. Pemerintah pu-sat, provinsi, BUMN, harus turun ta-ngan. Namun, sebelum pelabuhan barudibuat, ada pertanyaan mesti dijawab.Apakah pelabuhan baru mendesak un-tuk dibuat? Mengingat di Kalbar, lebihbanyak barang yang masuk, daripadabarang yang keluar.

Kebutuhan barang di Kalbar masihsangat tergantung pada pulau Jawa. Mu-lai dari beras, gula, minyak, danberagam kebutuhan makanan lainnya.Selain itu, kebutuhan sandang sepertipakaian juga didatangkan dari Jawa.Berbagai kebutuhan barang ini didatang-kan melalui pelabuhan Pontianak.

Padahal Kalbar sangat berpotensimelakukan pengiriman hasil bumi, baikantar pulau maupun internasional. Mi-salnya, karet, sawit yang hasilkan CPO,atau kakao. Sekarang ini, GubernurCornelis sudah menyediakan 1,5 jutahektar lahan untuk sawit. Yang baru di-tanami sekitar 500 ribu hektar. Yangsudah panen sekitar 400 hektar.

Lantaran Kalbar belum memiliki pe-labuhan bertaraf internasional. Sehing-ga masyarakat Kalbar belum bisa me-nikmati pajak ekspor minyak kelapa sa-wit itu. Itu terjadi karena CPO produksiKalbar diekspor melalui beberapa pela-buhan ekspor di Jawa dan Sumatera.Yang terjadi selama ini Pemda Kalbarhanya bisa menikmati dari pajak bumidan bangunan. Hasilnya cukup kecil.

“Hanya mencapai Rp 500 juga pertahun. Jumlah itu kan sangat kecil,” kataaktivis lingkungan Kalbar, Deman Huri.

Angka segitu tentu tidak sebandingdengan biaya keluaran dari ekspor mi-nyak kelapa sawit mentah di Kalbar.Kepala Dinas Perkebunan KalbarHiarsolih Buchori dalam sebuah perte-muan menyebutkan setiap tahun Kalbarmenghasilkan sekitar satu juta ton CPO.Namun, untuk ekspor, CPO Kalbar ma-sih menggunakan pelabuhan di Bela-wan, Medan atau Dumai, Riau. Semen-tara biaya keluaran dari ekspor CPOIndonesia dalam empat tahun terakhiryakni 2008 - 2011 mencapai Rp50 trili-un.

Di Kalbar untuk 2011 saja, nilainyamencapai Rp28,9 triliun. “Ini angka yangsangat besar, tapi belum bisa dinikmatimasyarakat Kalbar, karena yang me-nerima anggaran segitu adalah pusat,bukan daerah, “ tambah Deman. Kare-na Kalbar tidak tercatat sebagai pela-buhan ekspor. Kalbar masih ekspor CPOlewat Belawan atau Dumai.

Komisaris Utama PT Pelabuhan In-donesia (Pelindo) Lambok V Nathan per-nah berkata, Provinsi Kalbar merupa-kan satu diantara provinsi yang menja-di sasaran bagi PT Pelindo untuk me-ngembangkan dan memperluas arealpelabuhan.

Menurut data Pelindo II CabangPontianak tiga tahun terakhir, arus per-tumbuhan container di pelabuhanPontianak terjadi peningkatan. Meliputiarus barang berdasarkan jenis kemas-an. Yakni general cargo, bag cargo,curah cair, curah kering, dan peti ke-mas.

Pada 2010 sebanyak 5.427.273 ton,132.404 box dan 150.114 teus. Pada2011 alami peningkatan yakni 6.262.678ton dan 157.361 box, serta 172.892teus. Pada 2012 kembali meningkatyakni 6.530.450 ton dan 165.610 box,serta 184.557 teus.

Alur pelayaran diPelabuhan DwikoraPontianak sangatrentan. Bila terjadi

pendangkalan sungai,aktivitas ekonomi

mudah sekali dipatah-kan. Satu kapal sajaalami kandas di alur

sungai. Pintu gerbangekonomi di Kaliman-

tan Barat ini bisalumpuh total. Karena

tak ada kapal yangbisa masuk atau

keluar

Begitu juga dengan data arus barangberdasarkan perdagangan di Pelabuh-an Pontianak. Dalam hal ini dibagi men-jadi dua. Yakni perdagangan luar negeridan dalam negeri. Perdagangan luar ne-geri untuk impor dan ekspor pada 2010,sebanyak 635.749 ton. Pada 2011 alamipenurunan, jumlahnya 557.818 ton. Danpada 2012 alami kenaikan, jumlahnya621.286 ton.

Termasuk aktivitas perdagangan da-lam negeri bongkar muat antar pulau.Pada 2010, sebanyak 4.791.524 ton.Pada 2011 alami kenaikan, jumlahnya6.262.678 ton. Dan pada 2012 alamikenaikan, jumlahnya 6.530.450 ton.Aktivitas bongkar muat barang di atas,jelas, areal pelabuhan yang ada seka-rang terjepit di antara berbagai bangun-an dan pemukiman.

Perkembangan dan tingkat ekonomiyang tinggi, serta dominan komoditi yangbanyak, menjadi alasan perlunyapembenahan pelabuhan Pontianak se-hingga lebih memadai. “Karena yang adasaat ini kurang memadai,” kata Nathan,saat Audiensi dengan Gubernur Kalbar,Cornelis, di Pendopo Gubernuran, ta-hun lalu.

Solusinya, akan ada pembangunanpelabuhan baru bernama” PelabuhanSamudera. “ seluas 1.500 hektare disekitar lokasi Kijing, KabupatenPontianak.

Berdasarkan kajian, lokasi ini cocokuntuk dibangun pelabuhan. Karena ber-

hadapan langsung dengan laut lepas.Selain itu, draff di muara cukup dalamatau setara dengan 30-40 meter. Se-hingga kapal barang dengan muatan 100ribu ton bisa masuk ke pelabuhan itunantinya. Beda dengan PelabuhanDwikora, merupakan pelabuhan sungaidi mana draff alur hanya mencapai 4-5meter, nantinya akan difungsikan un-tuk alur pelayaran kapal kecil dengankapasitas muatan untuk 10 ribu ton.

Pihak Pelindo belum bisa memasti-kan kapan proyek tersebut bisa dimu-lai. Tapi, bila pembangunan ini terealisasi,akan mampu mendukung pembangun-an kawasan. Juga akan memperlancarbongkar muat barang. Sehingga biayaakan lebih murah.

Alasan lain, pembangunan pelabuh-an di lokasi, jauh dari kota. Sehinggatidak berdampak pada arus kecamatandi jalan dalam kota. Berbeda dengankondisi di Pelabuhan Dwikora. Lokasi-nya berada di jantung Kota Pontianak.Sehingga rawan kemacetan begitu trukpengangkut kontainer melakukan akti-vitas bongkar muat.

“Tapi pembangunan pelabuhan baruini tidak mudah. Dibutuhkan biaya be-sar. Sekarang kami masih fokus me-nyelesaikan pembebasan lahan milikmasyarakat,” kata Satmuhar menam-bahkan.

Yang jelas, bila suatu daerah ini inginberkembang, harus memperhatikan pe-labuhan. Karena pelabuhan memegangperanan penting bagi kelancaran danpertumbuhan ekonomi. Pelabuhan men-jadi faktor penting bagi daya sainglogistik nasional.

Begitu pula masalah alur pelayarandi pelabuhan, yang diutamakan adalahalur muara. Sebab, muara menjadi pin-tu masuk barang. Apabila alur sungaialami pendangkalan karena alam, makasemua pihak harus perhatikan masalahini. Yang paling utama adalah, agar ka-pal bisa masuk. Alur muara harus baik.

Pada akhirnya pembangunan pelabuh-an baru tentu saja membutuhkan biayayang besar. Karena itu, dananya tidakbisa hanya dari APBD. Pemerintah pu-sat harus turun tangan. ”Jika pelabuhandianggap penting bagi perekonomian, pe-merintah harus sudah menganggarkandana untuk pelabuhan baru ini. “Jika ti-dak ya masalah kepelabuhan tidak akanselesai-selesai,” tambahnya.

FOTO: Ulla Asri/Borneo Tribune

Saya rasapenanganan

jalan ini berbedadengan ruas

jalan lainnya,karena sejumlahfaktor kondisi dilapangan, seperti

gambut danrendaman air

Jumat, 22 Februari 2013 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Peluang BisnisINVESTASI EMAS! Hari ini daftarmulai besok Dpt PROFIT (7%/hari)www.forecashier.com/ID.000833/SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Jalan Boyan Tanjung-Bunut HilirTelan Dana Rp 9 Milyar

dan rendaman air,”jelasnya.

Menanggapi bencanaalam yang terjadi sepertibanjir, pihaknya sudahmengusulkan melaluiBadan PenanggulanganBencana Daerah, namundirinya belum mengetahuihasilnya seperti apa.

Menurut Ana dalam

dengan anggaran terbataskita melihat mana yangbenar-benar masihmemerlukan penanganan.Dengan anggaran yangkita miliki kami akanterus berusaha memper-hatikan infrastrktur jalandan jembatan yangmenjadi kewenangankami,” ujarnya.

KEPALA Dinas BinaMarga dan PengairanKabupaten Kapuas HuluAna Maria mengatakanruas Jalan Boyan Tan-jung-Bunut Hilir telandana Rp 9 Miliar lebihdalam pengerjaan tahunini melalui APBD.

“Tidak bisa kitatuntaskan sekaligus,

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

TANPA basa basi, Eviseorang perawat di RumahSakit Umum Daerah(RSUD) Putussibaulangsung dituduh melaku-kan teror via sms. BahkanEvi sempat didoronghingga tersandar danterduduk oleh Arpandiyang menuduh Evi melaku-kan teror SMS kepadaMarsini istrinya.

Menurut pengakuan Evi,peristiwa tersebut terjadisekitar pukul 11.20 wib,Rabu (20/2) kemarin diruang IGD RSUD Putussi-bau, bahkan kejadiantersebut sempat menghe-bohkan sejumlah pegawaiRSUD Putussibau. Atasperlakuan ini Evi langsungmelaporkannya kepadapihak keamanan PolresKapuas Hulu.

“Jelas saya tidakterima, tiba-tiba sayalangsung dituduh melaku-kan teror kepada istrinya,bahkan saya didorong dantelepon genggam milik

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

saya dirampas. Sayadidorong sampai terduduk,kebetulan saat itu sayalagi asyik-asyik ngobrolsama teman sambilmelihat HP, tiba-tibadatang Arpandi langsungbertindak seperti itu, dansaya minta yang bersang-kutan diproses sesuaiaturan yang berlaku,”ungkap Evi kepadasejumlah wartawan, Rabu(20/2) kemarin.

Tidak hanya Arpandi,menurut Evi, Warsini jugalangsung muncul mengecekHP miliknya. Sayangnyatuduhan mereka tersebuttidak terbukti, tidak adasatu smspun di HP Eviyang melakukan teror.

“Memang saya tahuWarsini tidak senangdengan saya, tapi sayatidak pernah sms terordia. Nomor HP dia saja,saya tidak tahu,” tuturEvi.

Dijelaskan Evi, bahwaatas kejadian tersebutArpandi dan istrinyasempat meminta maaf.Namun karena sudahdipermalukan didepan

Dituduh Melakukan TerorSeorang Perawat Diserang Sepasang Suami Istri

namun penanganan akantetap diprioritaskan dantahun ini telahdianggarkan, jadi kitaminta masyarakat tetapbersabarlah. Kami akanterus berusaha hinggajalan tersebut bisadigunakan,”ungkapnyakepada Borneo Tribune,Rabu (20/2).

Dikatakan Ana, ruasjalan tersebut sangatpanjang, dengan kondisigambut salah satu

menjadi kendala dalampenanganan nantinya.Hingga saat ini menurut-nya, sekitar 26 kilometeryang belum bisa ditem-bus.

“Saya rasa penangananjalan ini berbeda denganruas jalan lainnya, karenasejumlah faktor kondisi dilapangan, seperti gambut

orang banyak begitu, Evitidak mau begitu sajamemaafkan pelaku.

Saat itu juga Evi menda-tangi Mapolres KapuasHulu membuat laporanpolisi. “Saya merasasudah dipermalukan dandilecehkan, dan saya tidakmau memaafkan begitusaja, yang jelas persoalanini saya minta diprosessecara hukum. Di KantorPolisi pun Arpandi danistrinya itu minta maafjuga, tetapi saya sudahterlanjur diperlakukanseperti itu didepan umum,saya juga punya hargadiri,” cetusnya.

Dipaparkan Evi, saat diKantor Polisi nomor ditelepon genggam yangmelakukan teror tersebutsudah di cek oleh petugas.Tapi nomor tersebutberbeda dengan nomor Evi,bahkan menurut Evipetugas menghubunginomor tersebut tetapitidak ada jawaban.

Ditempat terpisah,Kompol Gani Fernandoselaku Wakpolres KapuasHulu membenarkanbahwa ada laporan Evimasuk ke Polres KapuasHulu, hanya saja kete-rangan yang diperlukanbelum lengkap, sebab saatitu pelapor belum bisadimintai keterangankarena jaga anak.

“Kasus ini tetap kitatangani, bahkan jikakasus ini terbukti adaunsur pidananya akan kitalanjutkan hingga kepersi-dangan. Hanya saja saatini kita masih mengum-pulkan keterangan danmasih tahap penyelidik-an,” jelasnya kepadawartawan, Kamis (21/2).

memperhatikan infra-struktur pihaknya akanselalu berupaya seluruhakses jalan bisa ditembusterutama untuk ruasjalan Boyan Tajung-BunutHilir.

“Wilayah kita ini cukupluas, kondisi jalan hampirmerata masih memerlu-kan perhatian, sehingga

mengatakan bahwakegiatan dan permainannaga serta baraongsaitersebut merupakankegiatan rutin. Selain itu,pertunjukan tradisonal inimerupakan serangkaiankegiatan Imlek dan Cap GoMeh.

“Kegiatan ini perluditingkatkan, mengingatini merupakan assetdaerah terutama untukbidang Pariwsata,”tandasnya.

AKSI naga dan barong-sai memukau sejumlahPegawai Negeri Sipil(PNS) di lingkunganPemerintah KabupatenKapuas Hulu, bahkanwarga Kota Putussibaudan sekitarnya.

Pasalnya setelah di lepassecara resmi oleh AbangMuhammad Nasir selakuBupati Kapuas Hulu, nagadengan ukuran hamperpuluhan meter ini dan duabuah barongsai beraksi dihalaman Kantor BupatiKapuas Hulu dan berkeli-ling Kota Putussibau.

Tampak hadir juga AgusMulyana Wakil BupatiKapuas Hulu, sejumlahKepala Dinas, Badan,Kantor dan Bagian sertasejumlah PNS di lingkung-an Pemerintah Kabupaten

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

Kapuas Hulu, bahkansejumlah warga KotaPutussibau juga berduyun-duyun menyaksikanpermainan naga da duabuah barongsai di halamanKantor Bupati KapuasHulu, Kamis (21/2).

“Menurut keyakinankami, naga yang saat inikita saksikan dan akankeliling Kota Putussibauini dipercaya akan mem-bersihkan segala hal yangtidak baik, dan akan

mendatangkan berkah diBumi Uncak Kapuas.Mengingat tahun iniadalah tahun naga ularbanyak kekhawatiran akanterjadi banjir. Namun haltersebut tidak terjadiapabila kita banyakberdoa, bersahabat denganalam dan menjaga hutan,”kata Cin Cam Cin KetuaPanitia pelaksana Imlekdan Cap Go Meh KapuasHulu.

Sementara itu, Nasir

Aksi naga di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu yang disaksikan sejumlah PNS dan Warga Kota Putussibau.FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Sebelum dilepas Bupati Kapuas Hulu keliling Kota Putussibau, naga yang dimainkansebelas orang ini terlebih dahulu diberkati. FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Borneo Tribune

TerasJumat, 22 Februari 2013 11

Hari Ini Kota Pontianak Macetpemimpin Kalimantan Ba-rat, akhirnya rute tidak ber-ubah dan tetap di rute yangditentukan oleh Panitia.Namun Start dan Finish nyasaja yang berubah, yangawalnya di Jalan AgusSalim, kini berubah di Ho-tel Orchad Gajah Mada.

Menurut KapolrestaPontianak Kombes PolMuharrom Riyadi melaluiKasubag Humas PolrestaPontianak AKP Slamet, di-rinya mengatakan bahwarute Road Race Tour DKhatulistiwa tidak berubah,dan dalam hal ini Polrestamenerjunkan sebanyak 677personil ke jalan.

“677 personil ini terdiri

dari,ÿ anggota kepolisiandan TNI. Danpengamanannya buka tutupjalan. Dan terdapat 49 Gangyang ditutup dari rute - ruteyang ditentukan,” ungkap-nya, Kamis (21/2).

Dikatakan AKP Slamet,49 Gang yang ditutup itu ter-diri dari, yakni di Jalan AgusSalim ada 7 Gang, GajahMada ada 18 Gang, JalanPahlawan ada 3 Gang, Tan-jung Pura ada 21 Gang. Dandiharapkan masyarakat da-pat mengerti akan hal ini,karena ini merupakan kebi-jakan dari pimpinan atasrute yang ditentukan, jadiada gang - gang yang ditu-tup ketika balapan sepeda

sedang berlangsung.“ Kapolresta sebelumnya

melarang, karena kebijakanpimpinan daerah, dan meru-pakan promosi wisataKalbar dan Kota Pontianak,akhirnya rute tidak beru-bah. Mau tidak mau kitamengikuti pimpinan,” tam-bah Kasubag HumasPolresta Pontianak.

Sementara itu Kasat Lan-tas Polresta PontianakKompol Ichsan Nur, secarateknis dirinya menjelaskan,bahwa Gang - gang yang di-tutup, nantinya akan dila-kukan pengamanan bukatutup, karena tidak mung-kin kita melarang masyara-kat untuk keluar dari

Gangnya sendiri, namunmekanisme warga yang hen-dak keluar dari Gang terse-but, yakni dengan cara me-nunggu aba - aba dari ang-gota yang berjaga, yaknimenunggu pembalap tidakmelewati rute tersebut.

“Anggota akan berjaga disetiap Gang, dan pagar besiakan menutup Gang terse-but, ketika ada warga yanghendak keluar kita bolehkan,namun menunggu aba - abadari anggota yang berjaga,yakni demi keselamatan,”jelas Kompol Ichsan Nur.

Dikatakan Kompol IchsanNur, kemacetan sudah pastiterjadi, jadi masyarakat ha-rap maklum. Karena bapalanterjadi di pusat Kota. Danpredikasi yang dipastikanmacet total, yakni di Jemba-tan Kapuas 1, Imam Bonjol,Taman Alun - Alun Kapuas,Patimura, Merdeka.

“Jadi yang dari arah Jem-batan Kapuas 1, harus lurusterus, yakni tidak boleh be-lok Tanjung Pura maupunGajah Mada. Jadi terus kejalan A. Yani, begitu jugayang dari Imam Bonjol, na-mun bisa masuk ke Jemba-tan Kapuas 1,” ungkapKompol Ichsan.

Ia pun menegaskan, jikaterjadi kecelakaan atau ke-lalaian, maka kita sepertiapa kejadiannya, jika me-mang ada kelalaian dari Pa-nitia maka akan kita prosessedangkan jika ada kesalah-an dari pembalabnya, jugakita akan proses hukumnya.

“Nanti ada karung - karungyang membatasiÿ Rute - rutebalapan tersebut, yakni gunakeselamatan pengendaraumum dan pembalap, sehing-ga tidak ada kejadian yangtidak diinginkan,” timpalnya.

Lebih jauh lagi, IchsanNur mengatakan, bahwaada 5 Race yang akan ber-langsung, dimana masing -masing Race 10 Lap, sehing-ga acaranya akan berlang-sung selama 10 jam. Yaknidimulai pukul 07.00 - 17.00.

“Rewek”Ambok berkata, “Kifigikorewek?” Artinya kemanakamu pulang? Maka jawab-annya yang sesuai alamat dimana kita akan pulang. Mi-salnya pulang dari Paris keAmsterdam, maka kita bi-lang dalam Bahasa Bugisnyamenjadi, “Melok rewek kiAmsterdam. Amsterdam eroAhmad Yani teruk kik Su-ngai Raya Laleng haaa.”

Mendengar saya berkataseperti itu-agak ngaco-takayal lagi Tok Ambo mecawaalias ketawa. Tak jarangsampai berair matanya. Danakibat saya suka memba-nyol lintang pukang sepertiitu maka Tok Ambok sayangpada saya. Tak jarang kalausaya tak ada di rumah sang-gup dia mencari-cari-malereng-sampai ketemu.Sampai siruntuk. Kalau su-dah siruntuk alias bersuabersama, maka lanjutminung wae ki warung natawwe Madura. Ngopi ataungeteh sambil menikmatigado-gado spesial MbokNeriyye. Kebetulan MbokNeriyye ini orang Madura.Maka tak pelak suasanawarung dengan kehadirankami menjadi rame. Ada

aksen Melayu, Bugis,Madura. Apalagi jika masukAkiong yang pelat denganaksen China-nya. Wuihramelah Amsterdam!

Makan gado-gado me-mang enak. Lebih enak lagikalau kita lihat interaksietnis kita juga gado-gado.Dengan cara pandang yangterbuka, mau bekerjasama,tudang sipulung, maka sua-sana bermasyarakat jugaenak seenak manre gado-gado. Lettuk messok. Lettukitu berarti sampai. Messokitu berarti kenyan. Maksud-nya kenyang. Harap mak-lum, gaya bahasa TokAmbok yang Bugis kuat,yang namanya kataberakhiran ng menjadi luluhg-nya, seperti kenyang men-jadi kenyan, renang menja-di renan, gelang menjadigelan, anting-anting punmenjadi antin-antin.ÿ Seba-liknya Saleh menjadi Saleng.Ismail menjadi Semaeng.Umar menjadi Mareng.

Tok Ambo punya kawannamanya Safaruddin (tapitentu saja bukanWakapolda kita yang barusaja sertijab) dan namaSafaruddin di Tanah Bugis

itu banyak. Di saat acara‘panggun’ sebuah pesta‘pernikahang’, Tok Ambok‘mengenalkang’ diri, namadan alamatnya. Begitupula‘Safarudding’. Di ‘hadapangaudieng Safarudding bilan’,“Perkenalkang nama sayaSafarudding tanpa ge...”Maksudnya letter luckSafaruddin yang berakhirdengan huruf en. Tak pelaklagi publik mecawa sencadi-cadina. Tertawa terbahak-bahak akibat pidato perke-nalannya. Tawa itu tawagado-gado. Penuh dengancita rasa humor, tidak ma-rah, tidak dendam, bahkanmenjadi bumbu kehidupan.Sampai gado-gado TokAmbok fong cappuk siseng.Habis sama sekali. Tuntas,taas, taaas.

Setelah messok aliaskenyan itu tadi, Tok Ambokmengajak rewek. Artinyadia sudah merasa cukup di-temani cucunya yang sukambanyol sampe messok.Dan dengan tulisan rewekini Tok Ambok memulai lagiperjalanan kisahnya di awaltahun 2013 di rubrik SuaraEnggang. Jadi, rewek TokAmbok. *

Polisi Dilarang Poligami“Hal itu sudah diatur dengansedemikian rupa dan jelas.Apabila masih ada anggotayang tetap mau coba-coba(poligami, red) maka beru-rusan dengan saya,” tegasKapolda Kalbar, Brigjen Pol.Drs. Tugas Dwi Apriyanto, diGedung DPRD ProvinsiKalbar, baru-baru ini.

Perwira tinggi Polri dengansatu bintang di pundaknyaini menambahkan bahwa

persoalan poligami terma-suk delik aduan sehingga is-tri yang pertama perlu mela-porkan hal tersebut kepadaatasan sang suami. Sehing-ga atasan melalui institusikepolisian dapat memberi-kan sanksi tegas sesuai de-ngan aturan maupun kodeetik kepolisian.

“Jangankan poligami, barumelirik-lirik saja sudah kitapanggil. Dan secara moralitas

apabila ada Polisi yangberpoligami tentu akan sege-ra kita panggil,” lugasnya.

Meski demikian, KapoldaKalbar tidak menampikbahwa gejala-gejala sepertiitu memang ada di tubuhPolri. Namun tentunya haltersebut tetap akan ditin-dak tegas sesuai dengan ke-tentuan maupun kode etikyang berlaku. (Andry/BorneoTribune)

Pontianak Dihantui Jamret Bersajamhendak turun dari mobil,namun ketika hendak turun,Frisa langsung ditodong de-ngan parang panjang bahkanparang tersebut nempel kelehernya. Akhirnya pelakuyang meminta tas, denganterpaksa diberikan Frisa.

Dimana di dalam TasFrisa tersebut, berisikanempat unit telepon genggam,dan uang senilai satu jutarupiah. Jika ditotalkankerugiannya sekitar puluh-an juta.

Menurut Lilis teman kor-ban saat dijumpai di TKPyang merupakan di depan ru-mahnya, tersebut, dirinyamembenarkan kejadian ter-sebut, dimana laporan su-dah dibuat di PolrestaPontianak, guna berharappelaku dapat tertangkap.

“Frisa itu mau jemputsaya, karena saya dan Frisaada janji makan siang, na-mun ketika di depan rumahsaya, Frisa yang mau turun

dari mobil ditodongkanparang panjang ke leherFrisa, dan pelaku memintaTasnya, dengan terpaksaFrisa memberikan Tas,guna menyelamatkan diridari pelaku jamret yang ke-jam tersebut,” ungkap Lilissaat bercerita di depan ru-mahnya, Kamis (21/2).

Dikatakan Lilis, Ia me-ngetahui kronologis kejadi-an ini, karena Frisa mence-ritakannya setelah ditodong.Dan saat kejadian Ia tidakmelihatnya. Karena kejadi-an begitu cepat, dan kondisiGang dalam keadaan ko-song, sehingga membuat pe-laku leluasa kabur.

“Pelaku menggunakanparang panjang dan berka-rat, kemudian menodongkanke leher teman saya, setelahmendapatkan tas pelakulangsung kabur, pelakumenggunakan sepeda motorJupiter terbaru warna me-rah, namun teman saya ti-

dak sempat melihat KBnya,” jelas Lilis.

Dikatakan Lilis, teman-nya tersebut, sampai saatini masih dalam keadaantrauma, akibat aksi pelakukejahatan yang mengguna-kan sajam itu. Dan yangberhasil diambil pelaku,yakni Tas yang berisikanempat unit telepon genggam,dompet serta uang satu jutarupiah, dimana kerugian ke-seluruhan yang ditelan kor-ban adalah puluhan juta

Sementara itu Ayah Lilis,juga membenarkan kejadiantersebut, dan berharap kepo-lisian segera menangkap pe-lakunya, karena meresahkanwarga Kota Pontianak.

Sedangkan Bodeng (30)tetang Lilis, dirinya menga-takan, bahwa Ia melihat pe-laku, yakni menggunakanJupiter MX warna MerahHitam, dua orang, denganciri - ciri badan pelaku se-perti ABG. Dan mengguna-

kan celana Abu - abu.“Dua orang menggunakan

switer parasut warna hitamdan tutup helm, dan sempatmutar di depan rumah saya,namun saya tidak curiga, ehternyata dua orang itu pela-kunya, yakni setelah Lilismengatakan bahwa teman-nya telah di todongkanparang oleh pelaku jamret,”ungkap Bodeng.

Bodeng selaku masyara-kat Kota Pontianak, mera-sa resah akan aksi - aksipelaku kejahatan sepertiini, karena pelaku - pelakukejahatan seperti ini bisamembunuh warga yang takberdosa apabila melakukanperlawanan dan tidak me-nyerahkan tasnya.

“Saya berharap kepolisianmelakukan Patroli di Gang -gang serta siang hari, kare-na pelaku sudah berani ber-main di siang hari danÿ diGang - gang warga,” harapBodeng

Bundaran Rahadi Oesman Disulap Jadi Hutan Kotangan tanah di taman hutankota tersebut mencapai2000 truk tanah. Itupunmasih belum mencukupi.

Lanjut Edi, kekurangantanah untuk perataan diper-kirakan mencapai 80 truktanah lagi.

“Kita sudah tanami pepo-honan di sana denganbekerjasama Dinas Kehu-tanan dan Pertanian. Kitatarget April sudah rapi danselesia pengerjaannya,” ujarEdi kemarin.

Meski lokasinya tidak ter-

lalu lebar, namun dilokasitersebut ditanami kuranglebih skeitar 400 pohon kayujenis mahoni yang menurutpenelitian kayu tersebut da-pat bertahan hingga ratus-an tahun.

Kayu mahoni menjadi pi-lihan selain rindang,pertimbangannya bisa ber-tahan hingga lama. “Me-mang, mahoni untuk menca-pai tinggi 9 meter butuhwaktu 10 tahun, tapi ini nan-tinya akan bagus dan tidakcepat mengganti pepohon-

an,” ujarnya.Harapan lain selain men-

jadi taman, juga difungsikansebagai ruang terbuka hijau.Manfaat lain adalah meng-imbangi polusi udara. Untukmenambah keindahan, di ta-man hutan kota tersebutjuga disiapkan air mancuruntuk lebih menambah me-riah dan indah. “Bisa dika-takan paru-paru kota. Maka-nya kami sangat gencar me-nanam pohon, baik di ruasjalan atau di taman-taman,”pungkas Edi Kamtono.

Zulfadhli: Layak Dapat RewardKalbar pada bidang pendi-dikan.

Pernyataan tersebut di-sampaikan anggota FraksiPartai Golkar DPR RI terse-but pada rapat koordinasi

Sementara untuk anggar-an disebutkan Zulfadhli, adatiga jenis yakni anggaranyang melekat, tidak melekatserta DAK. Semuanya untukmendukung pelaksanaankurikulum 2013 namun un-tuk buku dan gur bersumberdari DAK yang nilainya se-besar Rp2,3 triliun.

. “Fraksi Golkar dan frak-si lainnya mendukung. Ha-nya kemarin mereka mintaada jaminan agarkurikulum 2013 ini tidakada ‘lubang-lubang’ yang da-pat berakibat pada masa-lah hukum,” ucapnya.

Sedangkan Kepala BadanSDM Kemendikbud, SyawalGultom menjaminimplementasi perubahankurikulum 2013 yang dica-nangkan pemerintah pusattidak akan menyulitkan paraguru. Justru akan meringan-kan beban dalam memberi-kan mata pelajaran kepadaanak didik. Karenakurikulum 2013 sifatnya su-dah tematik tidak lagi KTSP2006 lalu yang lebih menge-depankan mata pelajaran.

“Jadi para guru tidak per-lu khawatir sebab ini hanyalah bersifat penyempurnaan.Karena itu pemahaman gurusangat lah penting untuk me-nunjang terlaksananyakurikulum 2013 yang baru.Seperti proses pembelaja-rannya, materi, maupun pe-nilaiannya,” kata Syawal.

Tinggal nantinya menurutSyawal perlu dilakukan te-rus pendampingan danpenguatan terhadap paraguru. Bahkan, untuk saranadan prasarananya ditegas-kan dia tidak musti yangbaru atau khusus namuncukup dengan yang sudahada sekarang ini, kurikulum2013 dapat terlaksana. Dan8 standar pendidikan terusdiperbaiki.

Ada empat perubahanmendasar di kurikulum2013 ini. Pertama,

kompetensi. Dimana menja-di akhir dari proses pendi-dikan. Ini sangat jauh ber-beda dengan KTSP yang lalulebih cenderung kepadamapel. Kedua dari materi.Dimana pada padakurikulum 2013 siswa teru-tama tingkat SMP sudahbisa membaca databasemaupun mengup date data.Kondisi ini berbeda denganKTSP 2006, siswa tidak bisamengakses atau membacadata.

“Ketiga prosesnya. siswadapat melakukan observasi,memodifikasi, pelaporandan membaca analisa. Ter-akhir adalah penilaian darihanya mengandalkan tesnamun sudah bisa denganporto folio seperti sikap danprilaku siswa. Dari mengujioutput menjadi nonoutput,”tuturnya.

Sementara mata pelajar-annya untuk SD tidak beru-bah begitu pula tingkatSMP, SMA dan SMK lebihmendekatkan pada mapel.Termasuk karakter buildingatau pembangunan karak-ter sudah terintegrasididalamnya.

Kepala Dinas PendidikanKubu Raya, Frans Randusmengakui pihaknya telahmempersiapkan sekitar 759orang guru untuk mendu-kung kurikulum 2013 ini de-ngan indeks Rp500 ribu perorang. “Mereka ini lah yangakan menjadi sasaran untukimplementasi kurikulum2013. Data ini diambil daridapodik (Daftar PokokPendidik). Jumlah ini yangterbesar di Kalbar,” ungkap-nya.

Penguatan guru dikata-kan Frans menjadi salahsatu prioritas pihaknya. Ka-rena itu Diknas akan mene-rapkan beberapa poladiantaranya bekerja samadengan LPMP (LembagaPenjamin Mutu Pendidikan)sebagai narasumber.

12 Ruko Ludes, 4 Nyawa Melayangsebut. Untuk korban keba-karan yang sudah ditemu-kan, sudah dibawa ke RSUDRubini Mempawah,” kataKapolres Sungai Pinyuh,Sigit Dedy Purwadi saatberdilaog dengan Wakil Bu-pati Pontianak, Rubijanto,saat meninjau lokasi keba-karan pagi harinyan.

Salah satu korban yangselamat, A Fung (30), meng-aku saat tahu terjadi keba-karan asap tebal sudah ma-suk ke rumahnya. Ia besertasuaminya hanya berusahamenyelamatkan ke 5 anak-nya. “Seluruh keluarga sayaselamat, tapi seluruh hartabenda habis terbakar. Ha-nya tinggal baju di badansaja. Untuk sementara sayatinggal di rumah keluarga diSungai Pinyuh,” kata A Fungdengan isak tangisnya.

Sedangkan korban lain-nya yang selamat, Ibrahim(40) juga mengaku seluruh

harta benda tidak dapat di-selamatkan. Walaupun me-rasa terpukul dalam musi-bah ini, dirinya masih me-rasa beruntung semua ang-gota keluarganya selamat.

“Saya dalam keadaan pa-nik tak satupun barang dirumah dapat diselamatkan.Namun kami juga merasasedih, karena ada wargakami yang menjadi korban.Apalagi saat mayat Akhongbeserta keluarga ditemu-kan. Banyak warga yangmeneteskan air mata, kare-na kami disini sudah mera-sa satu keluarga. Bahkankeluarga Akhong, orangnyasangat baik,” ungkapnya.

Sedangkan Kepala DesaSungai Purun Besar,Muhammad HM Sani men-ceritakan kronologis menga-takan kebakaran terjadi se-kitar pukul 00.00 Wib. Seki-tar 2 jam, pemadam keba-karan berhasil menjinakan

api. Namun para warga,mempertanyakan keluargaAkhong, yang tidak ada ber-sama para korban yang ru-mahnya terbakar.

Saat diperiksa di rumahAkhong, di depan pintu ru-mah ditemukan 1 mayatyang sudah hangus terpang-gang, setelah itu ditemukanlagi 2 mayat dalam kondisiyang nyaris sama. Sedang-kan 1 mayat lagi ditemukandisamping bak air minum,dibelakang rumah.

“Rumah saya digedor war-ga. Saya bangun dan meli-hat api sudah membesar.Warga ramai dilokasi, sertapemadam kebakaran beru-saha memadamkan api. Se-telah api padam, baru dite-mukan Akhong, bersama is-tri, menantu dan ibunyameninggal. Api juga melu-deskan 12 ruko,” kata Sani,yang rumahnya tidak jauhdari lokasi kebakaran.

Mengenai musibah keba-karan yang sampai mema-kan korban jiwa tersebut,Wakil Bupati Pontianak,Rubijanto, atas nama peme-rintah daerah dan pribadimengucapkan turut berdukadan berbelasungkawa kepa-da sanak keluarga Akhongyang telah menjadi korbandalam kebakaran tersebut.Dan pemerintah daerah,juga memberikan bantuansembako melalui Dinas So-sial, Tenaga Kerja danTransmigrasi (Sosnaker-trnas) dan Badan Lingkung-an Hidup dan Penanggu-langan Bencana (BLHPB).

“Bantuan Pemda ini, diha-rapkan dapat sedikit meri-ngankan beban warga yangrumahnya terbakar. Sertasaya juga turut berdukaatas musibah yang dialamiwarga kita ini. Semoga se-mua diberi kesabaran danketabahan,” kata Rubijanto.

bidang Pendidikan Kabupa-ten Kubu Raya yang digelardi Hotel Aston Pontianak,Rabu (21/2) kemarin. Hadirjuga sebagai pembicara uta-ma lainnya, Kabag PPSDM

dan PMP Kemendikbud RI,Prof Syawal Gultom, MP.

Di hadapan Kepala DinasKubu Raya, Frans Randus,Ratusan Kepala Sekolah,Kepala UPT serta Pengawas

yang dipimpin MudaMahendrawan ini.

“Mengapa harus menda-patkan reward? KarenaKubu Raya merupakan ka-bupaten yang sedikit di In-donesia ini, mengalokasikantambahan dana BOS dalambentuk BOSDA. Tidak ba-nyak daerah yang memberi-kan porsi besar kepada ang-garan pendidikan karenaselama ini daerah selalu ber-pikir BOS cukup dari pusatsaja,” ucap Zulfadhli.

Zulfadhli yangmembidangi Komisi Pendi-dikan, Seni, Budaya, Pemu-da dan Olahraga ini jugamemberikan contoh lainyang tak banyak dilakukandaerah lainnya. “Kubu Rayamerupakan kabupaten yangpertama mengalokasikandan mengimplementasikanseragam sekolah gratis bagipelajar baru setiap tahunajaran baru,” ucapnya.

Ini, kata Zulfadhli menun-jukkan keseriusan pemerin-tah daerah terutama kepa-la daerahnya terhadap pem-bangunan sumberdayamanusia.”Muaranya pening-katan kualitas SDM. KubuRaya telah meletakanpondasi yang benar denganmemberikan perhatian be-sar bagi pendidikan karenaSDM erat kaitannya denganmasa depan bangsa,” paparlegislator yang biasa disapaBang Zul ini.

Pada kesempatan itu jugaZulfadhli mengharapkanimplementasi kurikulum2013 tidak menimbulkanpersoalan yang justru meng-ganggu proses belajar meng-ajar namun lebih meningkat-kan mutu pendidikan. “Kare-na itu persiapan seperti bukujuga mesti diperhatikan. Ter-masuk pelatihan guru yangmesti diberikan. Yang ter-penting lagi adalah seluruhpemangku kepentingan ikutmenyosialisasikannya,” te-gas dia.

Sekolah, Zulfadhli dengantegas mengatakan bila diri-nya Menteri Pendidikan danKebudayaan (Mendikbud)RI, Ia sudah memberikanreward kepada kabupaten

CMYK

CMYK

IKLAN 12Jumat, 22 Februari 2013Borneo Tribune

www.borneotribune.com