harian borneo tribune 14 november 2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 29 Dzulhijjah 1433 H - 1 Cap Gwee 2563 Rabu, 14 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir PENGUMUMAN ini terdengar di sebuah bus di Jakarta. ”Ketika anda turun dari bus, harap pastikan untuk sedikit menurunkan kepala anda agar tidak terantuk pintu dan perhatikan langkah anda, kaki kiri terlebih dahulu.” ”Seandainya anda salah langkah dan jatuh tersungkur, mohon untuk sedikit menurunkan suara dan perhatikan bahasa Anda. Terima kasih.” Pengumuman di Bus Salah satu indikator majunya suatu daerah adalah keberadaan lembaga keuangan/bank. Anda setuju akan hal itu? Oleh Ahmad Asma dZ BILA anda setuju, dan dika- itkan dengan perjalanan seja- rah kota Pontianak. Sepertinya kita yang ada di kota Pontianak bisa sedikit berbangga. Kare- na apa? Karena keberadaan kantor De Javasche Bank (DJB) di Pontianak ini merupakan kantor cabang DJB pertama yang ada di Pulau Kalimantan. ....Ke Halaman -11 Perbaikan Gizi Anak Pontianak Heritage ....Ke Halaman -11 Gedung BI, De Javasche Bank Pontianak TIM Penggerak PKK Kabupaten Kayong Uta- ra (KKU) terus berupaya mempersiapkan genera- si muda KKU menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas. Salah satu bukti adalah para pela- jar se-KKU yang jumlah- nya mencapai 15 persen dari jumlah penduduk, ....Ke Halaman -11 BEBERAPA hari lalu bangsa ini memperingati Hari Pahlawan. Se- buah hari yang didedikasikan un- tuk memperingati semangat juang para pemuda dan laskar pejuang yang dengan gagah berani melawan tentara NICA di Surabaya. Merski hanya bersanjatakan bam- bu runcing, para laskar dan pemu- da pejuang kemerdekaan dengan S uara Enggang Budi Rahman Wapimred Borneo Tribune Pahlawan Gedung Bank Indonesia Cabang Pontianak. Foto koleksi pribadi Ahmad Asma dZ Keberadaan kantor De Javasche Bank ini tentunya merupakan salah satu bukti kemajuan ekonomi. Dan begi- tu strategisnya keberadaan Kota Pontianak, di awal abad sembilan belas. Namun akan hal tersebut bukan pula kita hanya sekedar bernostalgia akan masa yang lalu. Karena yang terpenting bagaimana sekarang kita bisa menjadi le- bih baik lagi. Kantor De Javasche Bank Cabang Pontianak dibuka pada tanggal 1 April 1906. Pada saat dilaksanakannya oktroi ke de- lapan atau oktroi DJB terakhir hingga berlakunya DJB Wet. (Oktroi merupakan ketentuan dan pedoman bagi DJB dalam menjalankan usahanya). Sebagai kantor cabang DJB kesembilan dari seluruh kan- tor cabang yang ada wilayah Hindia Belanda. Kantor cabang sebelumnya telah ada di Sema- rang, Surabaya, Padang, PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung Mengucapkan: Borneo Tribune Periksa Pihak Bea Cukai! Penangkapan 28 Kg Sabu Tanpa Tersangka Kompolnas Turun Tangan TIDAK TERBIT Besok Tanggal 15 November 2012 bertepatan dengan 1 Muharram 1434 H, Tahun Baru Islam. Harian Borneo Tri- bune tidak terbit dan akan terbit kembali pada 16 November 2012. Demikian pemberitahuan, harap maklum. Redaksi. Komisioner Kompolnas RI, Brigjend Pol Syafriadi Cut Ali dan Edi Saputra Hasbuan, saat berdialog dengan para awak media di Kota Pontianak. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TERKAIT penangkapan Narkoba jenis sabu-sabu yang dilakukan Bea Cukai Entikong tanpa tersangka beberapa wak- tu lalu, Komisi Kepolisian Na- sional (Kompolnas), memerin- tahkan untuk memeriksa pihak Bea Cukai. Pemeriksaan perlu dilakukan lantaran setelah melalui X – Ray, Bea Cukai mengetahui adanya sabu teta- pi malah dilepaskan, kemudi- an baru ditangkap di jalan. Hal ini dikatakan langsung oleh Komisioner Kompolnas RI, Brigjend Pol Syafriadi Cut Ali, ....Ke Halaman -11 Mobil Box Masuk Parit MASUK PARIT. Mobil Box Indo Marco masuk parit di Jalan Parit Husin II, karena terkejut melihat pengendara sepeda motor ngebut, FOTO: Achmad Mundzirin/Borneo Tribune MOBIL Box Indo Marco KB 9669 AS yang dikemudikan oleh Wiliam Bastian (23) bersama Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak kernetnya, Jasmani (30), masuk ke dalam Parit di Jalan Parit Haji Husin II (Paris II) Kecamatan Pontianak Selatan, tepatnya di de- pan Masjid Kuba, Selasa (13/11). ....Ke Halaman -11 TERLIBAT CEK-COK. Kordina- tor FKPI terlibat cek-cok mulut dengan aparat Sat Pol PP, lan- taran FKPI di larang ikut mediasi oleh Pemkot, melainkan yang boleh hanya PKL Flambo- yan saja, FOTO: Achmad Mundzirin/Borneo Tribune. Pemagaran Pasar Flamboyan Ditolak Pedagang TERKIAT mediasi yang dila- kukan Pemerintahan Kota Pontianak dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di kawasan Pasar Flamboyan ba- gian luar, sejumlah PKL men- datangi Kantor Wali Kota Pontianak. PKL menolak ada- nya pemagaran di Pasar Flam- boyan, lantaran akan menge- nai lapak mereka. Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak ....Ke Halaman -11 60 Persen Petani Terima Raskin Aulia Marti Borneo Tribune, Pontianak KEBUTUHAN pangan sema- kin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah pendu- duk, namun di sisi lain lahan pertanian yang dikonversi te- lah menjadi ancaman dan tan- tangan tersendiri. Terutama ....Ke Halaman -11 Hj. Diah Permata Hildi

Upload: borneo-tribune-press

Post on 12-Mar-2016

247 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

Harian Borneo Tribune 14 November 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com29 Dzulhijjah 1433 H - 1 Cap Gwee 2563Rabu, 14 November 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

B uah Bibir

PENGUMUMAN ini terdengar di sebuah bus diJakarta.

”Ketika anda turun dari bus, harap pastikan untuksedikit menurunkan kepala anda agar tidak terantukpintu dan perhatikan langkah anda, kaki kiri terlebihdahulu.”

”Seandainya anda salah langkah dan jatuhtersungkur, mohon untuk sedikit menurunkan suaradan perhatikan bahasa Anda. Terima kasih.” o

Pengumuman di Bus

Salah satu indikator majunya suatu daerah adalahkeberadaan lembaga keuangan/bank.Anda setuju akan hal itu?

Oleh Ahmad Asma dZ

BILA anda setuju, dan dika-itkan dengan perjalanan seja-rah kota Pontianak. Sepertinyakita yang ada di kota Pontianakbisa sedikit berbangga. Kare-na apa? Karena keberadaankantor De Javasche Bank (DJB)di Pontianak ini merupakankantor cabang DJB pertamayang ada di Pulau Kalimantan.

....Ke Halaman -11

Perbaikan Gizi Anak

Pontianak Heritage

....Ke Halaman -11

Gedung BI, De Javasche Bank Pontianak

TIM Penggerak PKKKabupaten Kayong Uta-ra (KKU) terus berupayamempersiapkan genera-si muda KKU menjadigenerasi yang cerdas danberkualitas. Salah satubukti adalah para pela-jar se-KKU yang jumlah-nya mencapai 15 persendari jumlah penduduk,

....Ke Halaman -11

BEBERAPA hari lalu bangsa inimemperingati Hari Pahlawan. Se-buah hari yang didedikasikan un-tuk memperingati semangat juangpara pemuda dan laskar pejuangyang dengan gagah berani melawantentara NICA di Surabaya.

Merski hanya bersanjatakan bam-bu runcing, para laskar dan pemu-da pejuang kemerdekaan dengan

S uara Enggang

Budi Rahman

Wapimred Borneo Tribune

Pahlawan

Gedung Bank Indonesia Cabang Pontianak. Foto koleksi pribadiAhmad Asma dZ

Keberadaan kantor DeJavasche Bank ini tentunyamerupakan salah satu buktikemajuan ekonomi. Dan begi-tu strategisnya keberadaanKota Pontianak, di awal abadsembilan belas. Namun akanhal tersebut bukan pula kitahanya sekedar bernostalgiaakan masa yang lalu. Karenayang terpenting bagaimanasekarang kita bisa menjadi le-

bih baik lagi.Kantor De Javasche Bank

Cabang Pontianak dibuka padatanggal 1 April 1906. Pada saatdilaksanakannya oktroi ke de-lapan atau oktroi DJB terakhirhingga berlakunya DJB Wet.(Oktroi merupakan ketentuandan pedoman bagi DJB dalammenjalankan usahanya).

Sebagai kantor cabang DJBkesembilan dari seluruh kan-tor cabang yang ada wilayahHindia Belanda. Kantor cabangsebelumnya telah ada di Sema-rang, Surabaya, Padang,

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

Menyambut Natal & Tahun BaruBanjir Hadiah Langsung

Mengucapkan:

Borneo Tribune

Periksa Pihak Bea Cukai!Penangkapan 28 Kg SabuTanpa Tersangka

Kompolnas Turun Tangan

TIDAK TERBITBesok Tanggal 15 November 2012 bertepatan dengan

1 Muharram 1434 H, Tahun Baru Islam. Harian Borneo Tri-bune tidak terbit dan akan terbit kembali pada 16 November2012. Demikian pemberitahuan, harap maklum. Redaksi.

Komisioner Kompolnas RI, Brigjend Pol Syafriadi Cut Ali dan EdiSaputra Hasbuan, saat berdialog dengan para awak media diKota Pontianak. FOTO Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

TERKAIT penangkapanNarkoba jenis sabu-sabu yangdilakukan Bea Cukai Entikongtanpa tersangka beberapa wak-tu lalu, Komisi Kepolisian Na-sional (Kompolnas), memerin-tahkan untuk memeriksa pihak

Bea Cukai. Pemeriksaan perludilakukan lantaran setelahmelalui X – Ray, Bea Cukaimengetahui adanya sabu teta-pi malah dilepaskan, kemudi-an baru ditangkap di jalan.

Hal ini dikatakan langsungoleh Komisioner Kompolnas RI,Brigjend Pol Syafriadi Cut Ali,

....Ke Halaman -11

Mobil Box Masuk Parit

MASUK PARIT. Mobil Box Indo Marco masuk parit di Jalan Parit Husin II, karena terkejut melihat pengendara sepeda motor ngebut,FOTO: Achmad Mundzirin/Borneo Tribune

MOBIL Box Indo Marco KB9669 AS yang dikemudikan olehWiliam Bastian (23) bersama

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

kernetnya, Jasmani (30), masukke dalam Parit di Jalan Parit HajiHusin II (Paris II) Kecamatan

Pontianak Selatan, tepatnya di de-pan Masjid Kuba, Selasa (13/11).

....Ke Halaman -11

TERLIBAT CEK-COK. Kordina-tor FKPI terlibat cek-cok mulutdengan aparat Sat Pol PP, lan-taran FKPI di larang ikutmediasi oleh Pemkot, melainkanyang boleh hanya PKL Flambo-yan saja, FOTO : AchmadMundzirin/Borneo Tribune.

PemagaranPasar

FlamboyanDitolak

Pedagang

TERKIAT mediasi yang dila-kukan Pemerintahan KotaPontianak dengan PedagangKaki Lima (PKL) yang ada dikawasan Pasar Flamboyan ba-gian luar, sejumlah PKL men-datangi Kantor Wali KotaPontianak. PKL menolak ada-nya pemagaran di Pasar Flam-boyan, lantaran akan menge-nai lapak mereka.

Achmad MundzirinBorneo Tribune, Pontianak

....Ke Halaman -11

60 PersenPetani Terima

RaskinAulia Marti

Borneo Tribune, Pontianak

KEBUTUHAN pangan sema-kin meningkat seiring denganbertambahnya jumlah pendu-duk, namun di sisi lain lahanpertanian yang dikonversi te-lah menjadi ancaman dan tan-tangan tersendiri. Terutama

....Ke Halaman -11

Hj. Diah Permata Hildi

Page 2: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Isi Kemerdekaan denganSegudang Prestasi

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Rabu, 14 November 2012

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Oleh: FarnindaAditya

“Aku tu heran, kalaungurus buku Nin Ditpasti rusak”, Marsitaterkekeh, di tempat“eksekusi” buku. Diamemegang pisau pemo-tong kertas dan sebilahpenggaris.

“Ah, kau emang gitu,sengaje me aku”, sayamenimpal omongannya,setelah meletakkannbuku Merantau diKhatulistiwa di atas mejatempat dia bekerja.

“Aku sih, tadak bencime bukunye, me penulis ejak,” Penulis bukuTumpahan Kata diJendela Borneo itukembali bicara.

“Ah dasar kau rival”.Mata saya memandang

ke arahnya. Kemudiankami tersenyum.

“Ape sih rival? Itu yangkayak di TV itu ye, yangmacam acara Identik”,sahut Mahmud Alfikri.Saat itu dia memegangbuku yang tadinya sayaserahkan pada Marsita.Dia membantu untuk

Rival: Antara Tumpahan Kata di JendelaBorneo dan Merantau di Khatulistiwa

memotong.Saya yang sedang

ngeprint bukunya yangberjudul Sisa-sisa JejakKeabadian hanya terse-nyum memandang.Apalagi Marsita yangmasih fokus denganeksekusinya. Mahmudpun terdiam. Entahapakah dia tahu atautidak istilah rival itu.Pastinya pembicaraankami tentang rival masihberlanjut.

Kata rival tiba-tibatertulis di kata pengantaryang saya buat hari itu.Di bagian ucapan terimakasih, saya mengucapkanterima kasih padaMarsita Riandini.

“Terima kasih jugapada Marsita Rd yangmenjadi rival sehat dikolom Inspirasi. Selamatjuga atas diterbitkanyabuku Jendela Kata diBorneo; Kumpulan Essaidi Borneo Tribune.”

Setelah ketikan ituselesa, saya langsungmenyebut Marsitasebagai rival. Ada-adasaja ejekan kami yangmenjadikan kata rival

Puncak Hari Pahlawan10 November di Kabupa-ten Kayong Utara(KKU)diperingati denganmelaksanakan upacarabendera yang langsungdipimpin oleh BupatiKKU, H. Hildi Hamid,Selasa (13/11). Upacarabendera tersebut diikutiPNS di lingkunganPemerintahan KKU,anggota DPRD KKU,unsur sipil, militer sertapara pelajar.

Dalam amanat upaca-ra, Bupati KKU memba-

sebagai pengganti katabersaing, atau lawan.Bahkan ketika IbnuPhany Busyameneriakinya untukmeminta menunjukkanbagaimana cara print layout, Marsita dan sayalangsung mengeluarkansuara.

Masita mengeluarkansuara tertawanya karenasaya yang ada di sampingIbnu tidak dipanggil.Saya pun langsungmendekati Nyeh-panggil-an akrab untuk Ibnu-.

“Nyeh, aku ade disamping kau ni, ngapekau harus manggaelWak Sauk –panggilanuntuk Marsita- yangjaoh jaraknye. Aku bisenunjokkan kau carengeprint bah”, Si Nyehikut tertawa. Sepertibiasa, ketawanya mestidipertanyakan, diamengerti atau tidakdengan situasi rivalyang sedang kamigandrungi.

“Hahhaha… kawan kitePhan” Marsita kembalitertawa.

Ingat sekali, ketika di

Pemda Kalbar “Gagal”Tingkatkan IPM

elum lama ini Gubernur Kalbar, Cornelis mengata-kan dalam kurun waktu 4 tahun terakhir ini nilaiIndeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar terusmengalami peningkatan, namun secara peringkatIPM nasional, Kalbar masih berada pada peringkat28 dari 33 provinsi.

Tahun 2008, nilai IPM Provinsi Kalbar 68,17, peringkat28, tahun 2009, nilai IPM Kalbar 68,79, juga berada diperingkat ke 28, tahun 2010, nilai IPM Kalbar 69,15, jugaberada pada peringkat ke 28. Tahun 2011, nilai IPM Kalbar69,57 juga masih berada di peringkat 28 dari 33 Provinsi seIndonesia,” kata Cornelis, Jumat (9/11) lalu di Pontianak.

Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) ProvinsiKalbar dipengaruhi oleh rendahnya IPM kabupaten dan kotadi wilayah Kalbar, terutama daerah yang tergolong daerahkhusus. Seperti daerah terpencil atau terbelakang, daerah de-ngan kondisi masyarakat adat yang terpencil, perbatasan de-ngan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam,bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan da-rurat lain di Kalbar. Pada akhirnya berdampak pada rendah-nya mutu pendidikan.

Pertanyaannya, bagaimana pemerintah daerah berjuang me-ningkatkan IPM. Bukankah sejak pergantian kepala daerahdari penerus sebelumnya, angka IPM Kalbar juga tidak per-nah berubah.

Pembangunan di semua lini pendidikan di Kalbar butuhperbaikan yang serius. Pasalnya, mutu pendidikan di Kalbarsekarang berada di peringkat 2 nasional paling bawah. Arti-nya kalah dengan mutu pendidikan diantara pulau Kaliman-tan dan daerah luar lainnya.

Beberapa sebab buruknya mutu pendidikan di Kalbar kare-na pemerintah tidak melaksanakan pusat pembelajaran yangbaik, efektif dan berkualitas. Salah satunya buruknya pena-nganan peningkatan SDM guru, sarana prasarana, termasukdukungan orang tua, motivasi murid, kepemimpinan kepalasekolah, manajemen dan organisasi sekolah. dan lainnya.Semua itu berujung pada kuncinya pembelajaran yang efek-tif.

Misalnya dalam tiap sekolah harus ada keterlibatan orangtua. Pasalnya, mutu di kelas, ada tiga aktor utama yang men-dukung berhasil tidaknya mutu pendidikan di kelas yang sa-ling bersinergi. Yakni guru, murid dan orangtua. Sehinggauntuk membangun sebuah kelas yang kuat harus libatkanperan orang tua. Harus ada kemitraan antara orang tua danmurid.

Fakta yang terjadi sekarang, pemerintah provinsi hanya meng-ukur keberhasilan menyelenggarakan pendidikan hanya me-lalui Ujian Nasional. Padahal permasalahan pendidikan diKalbar butuh penanganan serius.

Misalnya saat ini hampir seluruh kabupaten kota, kondisimanajemen pendidikan berbasis sekolah tidak dijalankan danditerapkan di sekolah. Bahkan USAID pernah meneliti hasilpendidikan di Kalbar, pola menjalankan manajemen yangbaik di sekolah tidak diimplementasikan dengan baik.

Begitu juga dengan mutu SDM guru yang lemah. Hasilnyasebagian dari guru yang menjalankan uji kompetensi sebe-narnya belum layak mendapatkan sertifikasi. Nah disini le-mahnya mutu pendidikan di Kalbar. Artinya ada korelasi mutupendidikan rendah dengan mutu guru yang mesti ditingkat-kan. Guru harus dilatih terus agar bisa membina peserta di-diknya dengan baik.

Belum lagi mencermati buruknya pelaksanaan mutu pen-didikan karena faktor kepemimpinan. Selama ini penempat-an orang yang pengurus masalah pendidikan tidak serius me-majukan pendidikan di daerah ini.

Contohnya, Dinas Pendidikan Kalbar pada saat persiapanUjian Nasional selalu menggelar try out bersama. Kegiatansemacam itu sebenarnya tidak begitu penting. Justru ia lebihsetuju jika persiapan UN dengan menggalakkan kembaliulangan harian.

Contoh lain gagalnya pemerintah memajukan mutu pen-didikan sekarang, bisa dilihat dari sejumlah siswa berprestasidi Kalbar ikut Olimpiade kebanyakan dari sekolah swasta.Tahun ini siswa berprestasi dari sekolah negeri hanya satuyakni dari daerah Sekadim. Itupun ada kasus. Pasalnya seko-lah asal murid tadi kondisinya tidak terlalu bagus. Hanyakebetulan siswa yang bersangkutan pintar.

Ini membuktikan kualitas sekolah swasta lebih baik dari-pada negeri. Dan boleh dikatakan pemerintah gagal mengu-rus pendidikan.

Yang mesti dilakukan pemerintah Kalbar sekarang, harusmelakukan pemetaan dengan jelas persoalan meningkatkanmutu pendidikan selama ini. Tujuannya agar membangunpendidikan tidak asal-asalan.

AJUKT

B

SMA Negeri 1 Sukadanamewakili KabupatenKayong Utara (KKU)mengikuti lomba UsahaKesehatan Sekolah (UKS)tingkat Provinsi Kalbar2012.

“Secara umum SMANegeri 1 Sukadana inisudah baik. Namun,masih ada beberapa halyang masih perludioptimalkan. Sepertimasalah bimbingankonseling (BK), perluadanya buku kunjunganorang tua. Karena BKmemegang perananpenting menangani

Wabup: Tiga Penyakit Harus DihindariAbdul Khoir

Borneo Tribune, Sukadana

perpustakaan, dimanakeberadaannya sudahcukup baik. Namun, katadia, masih perlu ditambahdengan adanya imbauanserta slogan yang lebihbesar pada dindingsekolah mengenai manfa-at dari perpustakaan itu

Sungai Terus sana. Sayadan Marsita masih tetapmengirim tulisan essaimelalui internet modemyang saya bawa. Meskisinyal sungguh memilu-kan, tulisan essai itu bisajuga terkirim. Salah satutulisan Marsita saat ituadalah Jamur TiramPutih. Saat itu saya tidakmembuat tulisan tentangperusahaan Jamur yangkami datangi. Empatanggota puteri yang ikutmenulis –untuk bukupribadi- menjahili sayadengan lebel “tidakmasuk kategori”. Maksuddari tidak masuk kategoriini bisa diartikan sebagaimahasiswa KKL sejati.Tentu, Marsita menjadibagian dari mereka.Apalagi Marsita yangmenulis untuk bukupribadinya –BudayaPinggelan di Desa SungaiTerus- dan mengirimnyauntuk essai BorneoTribune.

Namun rival antarakami, bukanlah rivalyang negatif. Kami salingmendukung, berbagi ide,dan saling “melagak”

dengan tujuan memberimotivasi.

“Wak, Bapak maubukukan tulisan inspirasie, yok kite bukukan gaktulisan kite. Uruslahtulisan-tulisan kau tu”.

“Eh seriuslah Dit?Cukup ke waktu e?”

“Bise.. tak lamak be,kumpulkan jak, covernye‘kan dah aku buatkan”

Percakapan kamisebelum buku itu yakinuntuk diterbitkandilaunching ini.

Tumpahan Kata diJendela Borneo danMerantau di Khatulistiwaadalah kumpulan tulisanessai kami di kolomInspirasi Borneo Tribune.Tulisan-tulisan ituterkumpul dalam waktusatu tahun ini. Ternyatabutuh waktu satu tahunmenjadikan essai itusebagai buku. Cukuplama. Namun, baik sayamaupun Marsita sangatsenang, akhirnyatumpahan kata di BorneoTribune ini bisa terkum-pul, pengalamanrantauan di Khatulistiwatelah berwujud.

Inspirasi

IPM Kalbar Urutan Buncit

PPemimpinnye yang Salah ke atau Gurunyeyang Malas

Bang Tribune

ENGETS

Cerita di Balik Launching Buku Club Menulis STAIN Pontianak Part#2

Peringati Hari Pahlawan

SMAN 1 Sukadana Wakili KKU Lomba UKS Provinsi

citakan para pendahulunegara.

Bercermin dari per-masalahan yang saat iniada, mulai dari kemis-kinan, pengangguran,ketelantaran, bencanaalam hingga tawuranantar warga yang ber-dampak timbulnyakorban, baik materimaupun jiwa perlumendapatkan perhatianbersama.

“Upaya lain sebagaima-na keinginan dan harap-an kita untuk dapattampil dan berprestasidibidang olah rada,budaya, teknologi danbidang lainnya,” ujarBupati KKU.

sendiri. Sementara itu untuk

UKS perlu dibentukadanya kader-kaderkesehatan. Kader UKSberbeda dengan PMR.Bilamana setiap sekolahmempunyai kader-kaderkesehatan sudah barangtentu ini sangat luar biasakeberadaannya untukmenunjang pembangunan.

Menanggapi kegiatanini, Wakil Bupati KKU,Ir. H. Muhammad Said,dalam arahannya yangmengutip pernyataan dariMenteri Kesehatan RIbahwa pencegahanpenyakit itu lebih pentingdari pada mengobati. Olehkarena itu, dalam kaitan-nya dengan UKS ini,

bukanlah mengobatitetapi mencegah.

“UKS yang memilikikader-kader kesehatanmesti menjadi motivatorbagi siswa-siswi lainnya.Bahwa menjaga kesehat-an itu sangat penting.Seperti terhindar daribahaya DBD dan HIV/AIDS,” ucap MuhammadSaid.

Dalam kesempatantersebut, Wabup jugamenyampaikan ada tigamacam penyakit yangperlu dicegah. Karenabilamana hal ini diabai-kan sudah barang tentuakan membutuhkan biayabesar untuk mengobati-nya. Yakni rokok, sexbebas dan narkoba.

bermacam-macam kasusanak,” jelas KoordinatorTim Penilai Provinsi,Kusnadi.

Kusnadi menambahkan,begitu pula halnya dengan

cakan sambutan MenteriSosial RI yang mengajaksemua pihak untukdapat memaknai sema-ngat dan nilai kepahla-wanan yang tercermin didalam peristiwa 10

November dalam bentukaksi nyata di dalammengisi kemerdekaandengan penuh inspirasi.

Sejalan dengan temaHari Pahlawan Nasional,yakni dengan semangat

Upaya lain sebagaimana ke-inginan dan harapan kita untuk

dapat tampil dan berprestasidibidang olah rada, budaya,

teknologi dan bidang lainnya.

kepahlawanan untukIndonesia sejahtera,dapat dijadikan momen-tum bangsa Indonesiauntuk mewujudkanmasyarakat sejahtera.Seperti yang dicita-

Hildi Hamid

UKS yang memi-liki kader-kaderkesehatan mestimenjadi motiva-tor bagi siswa-siswi lainnya.

H. Muhammad Said

Page 3: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangatjelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun sertaherbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakitbandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenispenyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya.Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efeksamping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali.

Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakityang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi,ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampakjauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya,juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga,menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpapria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkinagar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandellainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIAChinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda.Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasilmenemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksualpria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati,Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnyarelatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “QiangYang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangatterkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma,menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisamenormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencingterasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidakbertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilangsecara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hinggake akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiRabu, 14 November 2012

BP Migas DibubarkanBorneo Tribune, Jakarta

Presiden Susilo BambangYudhoyono segera memba-has keputusan MahkamahKonstitusi (MK) yang menya-

takan keberadaan Badan Pe-laksana Kegiatan UsahaHulu Minyak dan Gas Bumi(BP Migas) bertentangan de-ngan Undang-Undang Dasar

1945, dalam sidang kabinetterbatas dalam waktu dekat.

Menurut Juru BicaraKepresidenan Julian AldrinPasha, saat ini Presiden ma-

Borneo Tribune, JakartaBubur sop merupakan sa-

lah satu jenis makanan yangberasal dari perpaduan rasakhas Arab dan Palembang.Sayangnya, bubur bercitarasa gurih ini belum banyakdiketahui masyarakat.

Tapi siapa tahu, dari ma-kanan yang tak dikenal ini,Muhammad Farid, bisamenjadi pemuda jutawan.

Pemuda berkulit putih asalPalembang ini menceritakanpetualangannya mencari ma-kanan yang sudah jarang diKota Palembang, kecualisaat upacara perkawinan ke-turunan Arab. “Saya seringmencari, tapi susah menda-patkannya. Saya memangsuka makan,” kata Farid ke-pada VIVAnews di Jakarta,Senin 12 November 2012.

Karena dia suka dan takada yang jual, Farid isengmembikin makanan ini.Lalu dijual. “Saya membukausaha dengan modal Rp150ribu, sisa gaji bulan sebelum-nya,” katanya.

Saat memulai usahanya,Farid hanya mempunyai satukeinginan sederhana: inginmelestarikan masakan khasdaerah Palembang, karena

Modal 150 Ribu,Farid Jadi Jutawan

makanan ini salah satu pening-galan nenek moyang. “Sayaingin makanan ini tidak terma-kan oleh zaman,” ujarnya.

Menurut dia, sangat disa-yangkan bila makanan cepatsaji lebih dilirik masyarakatPalembang. Padahal, ma-kanan asli daerahnya takkalah menarik.

Memang, dia mengaku sa-ngat sulit saat memperke-nalkan produk ini. Namun,kesulitan itu bukan halang-an untuk terus berkarya.Berkat usaha gigihnya, diabisa mengantongi Rp2,5 jutahanya dalam tiga pekan.

Demi memasarkan usaha-nya tersebut, tak jarangFarid harus menantang cua-ca yang kadang tak bersaha-bat. Pernah suatu ketika, iaterpaksa mengantar pesan-an menggunakan sepedamotor. Ketika hujan turun,kemasan bubur sop andalan-nya pun rusak.

”Suka dukanya banyak,terutama soal distribusi.Namanya juga katering jem-put bola, kalau nasabahnyajauh, ya lumayan susah,” tu-tur Farid.

Proses pembuatan buburpun terbilang cukup mudah.

Hanya memasaknya dengancara unik, yakni dicampurrempah-rempah khas Pa-lembang. Dicampur dengankaldu ayam, kapulaga,cengkeh, dan beras.

”Bahan dasarnya beras,semua bumbu ditumis hing-ga harum. Biar aromanyakuat, tambahkan parutankelapa, semua bahan digong-seng,” ujar Farid.

SBY Kumpulkan Kabinet sih menunggu laporan leng-kap dari Menteri Energi danSumber Daya Mineral, Kepa-la BP Minyak dan Gas, danMenteri Koordinator Pereko-nomian, terkait putusan ini.

”Yang jelas Presiden, peme-rintah merespons apa yangmenjadi amar putusan MKkarena itu sifatnya final bind-ing. Kami akan sikapi dantindak lanjuti keputusan itu,”kata Julian di Istana Nega-

ra, Jakarta, Selasa, 13 No-vember 2012.

Julian mengaku belum me-ngetahui secara pasti dasarputusan pembubaran BPmigas tersebut. Saat ini, Is-tana masih menunggu salin-an putusan dari MK. “Padaprinsipnya kehadiran BPMigas tentu didasari padasemangat yang baik. Mung-kin dalam pelaksanaan usa-ha hulu ada conflict of inter-

est dari pihak-pihak terten-tu maka perlu dibentuk ba-dan baru yang bisa menjem-batani atau menghindari con-flict of interest. Itu salah satuyang mendasari dibangunnyaBP Migas,” jelasnya.

Menurut Julian, pada per-jalanan perkembangannya,keberadaan BP Migas dinilaibanyak sisi negatifnya. “Ituakan kami lihat,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Koor-

dinator Perekonomian HattaRajasa menyatakan siap me-laksanakan keputusan Mah-kamah Konstitusi yang me-nyatakan keberadaan BPMigas bertentangan denganUndang-Undang Dasar 1945.

”Kalau sudah jadi putusan,kami harus laksanakan. Tapi,saya baca dulu, karena sayabelum membaca putusan MKtersebut,” kata Hatta Rajasadi Jakarta. (vivanews)

Borneo Tribune, Jakarta Sekali waktu, manusia

butuh menyendiri untuk me-renung atau sekadar mene-nangkan pikiran. Tetapi ja-ngan lama-lama, sebab ter-lalu lama menarik diri daripergaulan bisa memicu per-ubahan struktur otak yangberdampak pada gangguanperilaku.

Temuan yang terungkapdalam penelitian diUniver-sity at Buffalo dan Mt SinaiSchool of Medicine ini sema-

Kini, setelah melewati rin-tangan tersebut, Farid mu-lai menikmati hasil kerja-nya. Bubur sopnya mulai di-kenal masyarakat dengannama “Bubur Sop Arang”.

Menurut dia, nama arangmempunyai makna kepan-jangan Arab-Palembang.“Kalau soal omzet, bisa men-capai Rp10 juta,” katanya.(vivanews)

Jarang Bergaul BisaMembuat Struktur

Otak Berubahkin menegaskan adanya pla-stisitas otak atau keren-tanan otak untuk berubahmenyesuaikan kondisi ling-kungan. Termasuk ketikajarang bergaul, maka struk-tur otak juga akan berubah.

Perubahan struktur otakketika seseorang jarang ber-gaul diyakini terjadi padaproses pembentukan myelinatau selubung saraf di bagi-an prefrontal cortex. Bagianini bertanggung jawab terha-dap perilaku kognitif danemosional, sehingga keku-rangan myelin bisa memicugangguan perilaku.

Sebelumnya, kekuranganmyelin di bagian ini juga di-kaitkan dengan gangguanpsikiatrik serta risiko untukmengalami depresi. Kali ini,proses pembentukan myelinterbukti dipengaruhi oleh kon-disi kesepian akibat menarikdiri dari pergaulan sosial.

Karen Dietz, PhD yang me-lakukan penelitian ini meng-gunakan sekelompok tikus de-wasa dalam eksperimen terba-runya. Tikus yang normalnyamerupakan makhluk sosial,dalam penelitian ini diasing-kan dan dikondisikan untukselalu tertekan karena tidakpunya teman.

Setelah beberapa waktu,otak para tikus dibedah laludiamati di laboratorium dandibandingkan dengan tikusyang hidup dengan pergaul-an yang normal. Terbukti,makin lama diasingkanmaka pembentukan myelindi bagian prefrontal cortexakan semakin sedikit.

“Penelitian ini untuk perta-ma kalinya memberikan pen-jelasan tentang mekanisme dibalik plastisitas otak denganmenunjukkan bahwa perubah-an pada interaksi sosial bisamempengaruhi pembentukanmyelin,” kata Dietz seperti di-kutip dari Sciencedaily, Senin(12/11/2012). (dtk/int)

Page 4: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

CM

YK

CM

YK

Rabu, 14 November 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Jalan Dr. Wahidin MengancamKeselamatan Pengendara

sejumlah pengendara me-ningkatkan kewaspadaanya.Mengingat, jalur jalan yangdilaluinya itu mengalami ke-rusakan cukup ringan danberat.

Seperti kerusakan Ja-lan Dr . Wahid inSudirohusodo Pontianak.

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Intensitas curah hujan cu-kup tinggi membuat sejum-lah jalan di Kota Pontianakmenjadi tergenang. Bahkan,genangan air ini membuat

Jalan penghubung menu-ju Pal Tiga, Sungai Jawi-Kota Baru itu mengalamikerusakan cukup parah.Karena, ditemukan adabeberapa t i t ik lubangyang menganga dan siapmengancam keselamatanpengendara.

Tidak hanya itu, tingkatkedalaman lubang di ruasjalan itu cukup bervariasi.Ada 2 hingga tiga centime-ter. Jika dibiarkan berlarut-larut, maka kondisi ruas ja-lan itu terus akan menga-lami kerusakan cukup pa-rah.

“Sudah seharusnya peme-rintah melakukan penu-tupan lubang-lubang yangberada di ruas jalan di da-lam kota. Hal itu cukupmengganggu dan mengan-cam keselamatan pengen-dara,” ujar Ismail, seorangwarga Sepakat, Kota Pon-

tianak, kemarin.Hal senada pun disampai-

kan Merry. Ia berharap pe-merintah agar bertindak ce-pat sebelum ruas jalan ter-sebut memakan korbanjiwa.

“Ruas jalan itu cukup ge-lap jika malam hari. Apala-

gi, jika hujan terus menggu-yur. Tidak menutup kemung-kinan, para pengendara ti-dak mengetahui ruas jalanmana yang tidak ada lu-bangnya. Padahal, pemerin-tah memiliki anggaran un-tuk biaya perawatannya,”ujar dia. o

PAUD pun masih berjalan ditempat,” ungkap dia.

Dikatakannya, jika PP 38direvisi maka pemerintahprovinsi maupun pemerin-tah kabupaten/kota dapatmembantu anggarannya da-lam membantu operasionalPAUD tersebut sekaligusmensejahterakan para tena-ga pengajarnya.

Sementara untuk PP 41,keberadaan PAUD dapat le-bih terfokus hingga ke ting-kat kecamatan. Sehinggaanak-anak yang masih ber-usia tiga hingga enam tahundapat merasakan prosespembelajaran melaluiPAUD sebelum akhirnya

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Direktorat Jenderal Pendi-dikan Anak Usia Dini NonFormal dan Informal(PAUDNI) Kemendikbud RI,Prof Dr Lidya Freyani Ha-wadi, P.Si berharap peme-rintah pusat dapat merevisiPP 41 dan PP 38 mengenaiPendidikan Anak Usia Dini.Hal itu dimaksudkan agarPAUD dapat dirasakan me-nyeluruh hingga ke tingkatkecamatan.

“Sejauh ini, PP 41 dan PP38 belum dilakukan revisi.Sehingga peningkatan

masuk ke tingkat pendidik-an Sekolah Dasar (SD).

“Banyak asumsi masyara-kat yang salah kaprah me-ngenai Taman Kanak-Kanak (TK) dan PendidikanAnak Usia Dini (PAUD) ituberbeda. Padahal, TK danPAUD itu sama,” ucap dia.

Karena itu, pihaknya akanmelakukan kampanye menge-nai PAUD pada tahun 2013.Mengingat pada tahun 2012ini merupakan detik-detik ter-akhir di dalam MDG’s.

“Pada tahun 2019, seba-nyak 75 persen seluruh anakdi Indonesia harus terlayanidi dalam pendidikan diPAUD,” jelas dia. o

PP 41 dan PP 38 Belum Direvisi

PAUD Jalan di Tempat

masalahan untuk pelaksa-naan penyerahan kewena-ngan ini.

Pemerintah Provinsi seKalimantan melalui Dispen-da masing-masing selakukoordinator dalam bidang

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Gubernur Kalbar Drs.Cornelis, MH, mengatakanperan pajak sebagai sumberpembiayaan suatu negaramerupakan andalan utama,dan menjadi kelancaranroda pemerintahan.

Menghimpun penerimapajak terus diupayakan danditingkatkan pengelolaann-ya sejalan dengan mening-katnya taraf hidup masya-rakat sebagai objek pajakyang berkewajiban memba-yar pajak sesuai dengan ke-tentuan yang berlaku.

“Optimalkan penerimaanmelalui pajak, baik melaluiPBB, maupun PPh,” kataGubernur dalam sambutan-nya yang dibacakan SekdaKalbar, M. Zeet HamdyAssovie saat membuka aca-ra Rapat Koordinas Regi-onal Tim Intensifikasi PBBdan PPh se Kalimantan yangdipusatkan di Kota Pon-tianak.

Dikatakannya, kegiatanini untuk meningkatkan pe-nerimaan yang berasal dariPBB, PPh pasal 21, dan pa-jak penghasilan pasal 25dan 29 pajak orang pribadidalam Negeri (WPOPDN).

Penyerahan kewenanganpungutan PBB-P2 danBPHTB kepada kabupaten/kota, di satu sisi menerimamanfaat yang sangat berar-ti dalam peningkatan pene-rimaan APBD kabupaten/kota, tapi di sisi lain, peme-rintah kabupaten/kota diha-dapkan pada berbagai per-

Pajak, Andalan UtamaRoda Pemerintahan

pemungutan pajak, diharap-kan dapat mempeloporikerjasama dengan pihak-pi-hak terkait untuk mening-katkan penerimaan pajaknegara yang dibagi hasilkankepada daerah. o

Sekda Kalbar M. Zeet hamdy Assovie mewakili Gubernurmenyampaikan sambutan Pembukaan Acara RapatKoordinas Regional Tim Intensifikasi PBB dan PPh seKalimantan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Kodam, tentunya harus me-menuhi standar latihanmeskipun baru saja selesaimelaksanakan latihan pun-cak BTP, hal itu bukan ha-langan atau akhir dari latih-an,” kata Mayjen TNIRidwan, beberapa waktulalu, saat mengunjungiMako Brigif, dan Mayonif641/Bru.

Ia berpesan kepada paraprajurit tentang pelanggar-an anggota, yang paling me-nonjol adalah pelanggaranlalu lintas, masih ditemu-kan banyaknya prajurityang kecelakaan akibat la-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Pangdam XII TanjungpuraMayjen TNI Ridwan memin-ta seluruh prajurit dapatmelaksanakan latihan, bu-kan meningkatkan pelang-garan. Prajurit dituntut me-ngerti dan paham akan tu-gasnya masing-masing se-hingga ada tanggung jawabprajuri itu sendiri.

“Khususnya prajurit Yonif641/Bru yang akan menjadiBatalyon PMK yang dikenalsebagai pasukan pemukul

lai.“Saya tekankan, agar lak-

sanakan apel kendaraan de-ngan memeriksa kelengkap-an surat kendaraan, cek be-tul kelengkapan kendaraanyang dimiliki prajurit, dandisarankan untuk membuatstiker kendaraan bertulis-kan peringatan yang diser-tai doa agar para prajuritakan lebih berhati-hati daningat kepada Tuhan,” ingatPanglima.

Selesai pengarahan,Pangdam memberikan kuiskepada prajurit denganmemberi soal tentang navi-

gasi darat, yang bertujuanuntuk mengasah dan meng-uji kemampuan prajuritkhususnya Tamtama, Bin-tara dan Perwira.

Para anggota bersaingdari masing-masing Kompiyang berbeda dan dipilihsatu juara, keputusan akhirbagi pemenang yang bisamenjawab soal tersebut olehPangdam diberikan hadiahberupa kain berbahan wolluntuk membuat baju PDH,para prajurit bersemangatdan gembira sekali atas ke-datangan Pangdam terse-but. o

Pangdam: Tingkatkan PelatihanBukan Pelanggaran

Selasa (13/11) pagi kemarinmengatakan, acara peri-ngatan tahun baru Islam ta-hun ini tak berbeda jauh de-ngan tahun sebelumnya. Pa-wai akbar yang bekerjasa-ma dengan Pemkot Pon-tianak dan Masjid Muja-hidin Pontianak ini mengge-lar dua kategori, yakni jalansantai dan mobil hias.

Unsur yang dilibatkan da-lam acara ini menurutIsmail terdiri dari pengurusmasjid, majelis taklim, pon-dok pesantren, pelajar,BUMN/BUMD dan SKPDatau instansi di ruang ling-kup pemerintahan KotaPontianak.

Ubay KPIBorneo Tribune, Pontianak

Sudah menjadi kebiasaansetiap tahun, Panitia HariBesar Islam (PHBI) KotaPontianak selalu menggelaracara menyambut datang-nya tahun baru Islam. Padatahun ini, PHBI Kota Pon-tianak kembali akan meng-gelar pawai akbar memper-ingati tahun baru 1234Hijriyah.

Ketua PHBI Kota Pon-tianak, Syarif Ismail dite-mui di ruang Assisten Peme-rintahan dan Kesra Sekreta-riat Daerah Kota Pontianak,

“Untuk mobil hias kamimembatasi maksimal rodaenam dengan hiasan nuansaIslami,” ujar Syarif Ismail.

Seperti biasa, pawai akbarini juga akan disemarakkandengan beberapa hiburandoorprize dan hadiah. Pani-tia pelaksana menyiapkanbeberapa hadiah kepada pe-serta yang menjadi terbaiksesuai penilaian dewan juri.

Rute perjalanan pawaiakbar kali ini akan dimulaidi depan Kantor WalikotaPontianak Jalan RahadiUsman melewati JalanHasanuddin, Merdeka, Jen-deral Urip, Jenderal Sudir-man dan finish kembali di

depan Kantor Walikota khu-sus pejalan kaki. Sedangkanuntuk mobil hias akan me-lewati Jalan H. Rais ARahman, Husein Hamzah,Dr Wahidin, Dr Sutomo,Sutan Syahrir, Sultan SyarifAbdurrahman, Ahmad Yani,Abdurrahman Saleh (BLKI),Adi Sucipto, Imam Bonjol,Tanjungpura dan berakhirkembali di depan KantorWalikota.

“Acara akan dimulai seki-tar pukul tujuh pagi, efek-tifnya peserta hadir satu jamsebelum acara. Jadi kamimohon peserta ikut mendu-kung dengan hadir tepat wak-tu,” pungkas Syarif Ismail. o

PHBI Gelar Pawai Akbar

ARAHANPangdam Mayjen TNI Ridwan memberikan arahan kepada prajurit Brigif dan Yonif 641/Bru dalam rangkaian kunjung-an kerjanya. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Page 5: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

haji Kabupaten Pontianakakan disambut Wakil Bupa-ti Pontianak, Rubijanto, be-serta rombongan, terdiriWakil Ketua DPRD Kabu-paten Pontianak, HM AminH Aminin dan RusliAbdullah, serta staf sekre-tariat Setda KabupatenPontianak. “Di Batam,jamaah haji kita akan di-sambut Pak Wakil BupatiPontianak beserta rom-bongan,” katanya.

Lanjutnya lagi, jamaahhaji Kabupaten Pontianakyang bergabung pada kloter17, dalam kondisi baik.Adapun gangguan kesehat-an hanya bantuk dan flu ri-ngan. “Pihak keluarga ja-ngan khawatir dengan kon-disi jamaah haji, informasi

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Rabu, 14 November 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Jamaah Haji Pulang 17 November

Wakil Bupati Pontianak,Rubijanto menilaiterwujudnya otonomi daerahdan kepemerintahan yangbaik yang bercirikantransparansi, responsif, ke-adilan, konsensus, efektif,efektif dan akuntabel meru-pakan satu di antaraindikator keberhasilan pe-merintah daerah dalammerespons tuntutan eraglobalisasi.

“Saya berharap aparaturpemerintah dalam pelaksa-

naan tugasnya dapat mene-rapkan prinsip-prinsip terse-but pada lingkungan unitkerja masing-masing sertamenjadikan masyarakat se-bagai mitra birokrasi,” kataRubijanto.

Lanjutnya lagi, denganmenjadikan masyarakat se-bagai mitra birokrasi, makaaparatur pemerintahan dae-rah akan lebih cepat dantanggap mengakomodasiberbagai aspirasi yang ber-kembang serta dapat melak-sanakan pelayanan publikyang semakin baik, cepat,inovatif dan produktif, begi-tu juga dengan pihak swasta

Masyarakat Mitra BirokrasiJohan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

sehingga terjalin hubunganyang harmonis dan seimbangantara state, market, dancivil society.

“Salah satu kendala yangdirasakan dalam upayapercepatan perwujudankepemerintahan yang baikadalah adanya keterlibatantingkat kemampuan dalamhal keuangan, kelembagaan,dan sumber daya manusia.Maka dari itu, dibutuhkandukungan dan kerjasamayang baik antara masyara-kat dan pemeirntah daerahdalam mewujudkan pemba-ngunan daerah ini,” kata-nya. o

Kepala BKD Kubu Raya MNoh Syaiman mengatakansaat ini masih ada tiga posi-si kosong pejabat defenitif diKabupaten Kubu Raya.

BKD Menargetkan padatahun 2013 sudah terisi.“Saat ini masih ada tiga lagipejabat defenitif yang belumterisi,” kata M Noh, Senin(12/11).

Ia menyebutkan, keko-songan pejabat defenitif itupada Dinas Perikanan, DinasKesehatan, dan DPMT. Mes-

kipun demikian pihaknyabelum bisa memastikan ka-pan kekosongan pejabatandefenitif ini akan terisi. “Be-lum bisa memastikan apa-kah bisa tuntas pada, awalatau akhir tahun 2013. Mu-dah-mudahan bisa selesaipada awal tahun,” ucapnya.

Ia menegaskan, pihaknyaakan berusaha sesegera mung-kin agar jabatan yang kosongitu cepat terisi. Namun dalampengajuan pejabat tersebutmesti dilakukan pada tingkatprovinsi. “Untuk semua peja-bat esselon dua itu harusdikonsultasikan ke Pemerin-tah Provinsi,” ujarnya.

Tiga Jabatan di KKRMasih Kosong

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Sementara itu sebelumnyaada sembilan posisi pimpin-an pada Satuan Kerja Per-angkat Daerah (SKPD) KKRmasih kosong. Tim BadanPertimbangan Jabatan danKepangkatan (Baperjakat)KKR hanya mengirim 3 namauntuk diusulkan ke Pemerin-tah Provinsi (Pemprov)Kalbar untuk dilantik.

Selanjutnya, Kepala Ba-dan Kepegawaian Daerah(BKD) Kubu Raya, M. NohSyaiman menargetkan enamposisi setara Kepala Dinasyang hingga saat ini belumdefinitif akan rampung di ak-hir tahun ini. o

Dinas Kesehatan Kabupa-ten Kubu Raya meminta ke-pada Dinas Perindustrian danPerdagangan (Disperindag)Kabupaten Kubu Raya untukmenindak tegas pedagangyang menjual makanan tidaklayak konsumsi.

Kepala Seksi PengawasanObat dan Makanan DinkesKabupaten Kubu Raya, WanIswansyah mengatakan ber-dasarkan hasil pemantauanpetugas di lapangan, sejakJanuari hingga Oktober 2012ditemukan sejumlah jenismakanan siap saji yang tidaklayak konsumsi.

Makanan tidak layak kon-sumsi itu, lanjut Iswansyahditemukan di sejumlahminimarket, warung-wa-rung, agent-agent sembako diwilayah perkotaan. “Setiapkali kami melakukan sidak,setiap kali pula kami mene-mukan makanan tidak layakkonsumsi yang dijual,” kata-nya, Senin (12/11).

Iswansyah menjelaskan,meski sudah menemukan

makanan tidak layak kon-sumsi, pihaknya tidak bisaberbuat jauh untuk mengam-bil tindakan. Karena sesuaidengan tugas dan fungsinyatugas penindakan wewe-nangnya ada pada Dispe-rindag Kabupaten Kubu Raya.

Berdasarkan wewenang,lanjut Iswansyah menam-bahkan, pihaknya hanya da-pat memberikan imbauankepada pedagang-pedagangnakal. Namun sayangnyaimbauan yang diberikan ti-dak dapat memberikan ke-sadaran, sehingga di lapang-an masih saja ditemukanmakanan tidak layak kon-sumsi dijual bebas. “Peda-gang-pedagang nakal yangmasih berjualan makanantidak layak konsumsi harussegera ditindak. Ketimbangmembahayakan masyara-kat,” tegasnya.

Iswansyah meminta kepa-da Pemerintah KabupatenKubu Raya untuk segeramengambil tindakan tegasterkait maraknya makanantidak layak konsumsiberedaran di pasaran. tindak-an yang dapat dilakukan ada-lah melakukan koordinasi de-

Banyak Makanan TakLayak Konsumsi BeredarAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

ngan dinas-dinas terkait agarsegera menertibkan pedagangmaupun pengusaha nakal.

Iswansyah menyatakanselama ini pedagang nakalhanya menganggap remehimbauan yang diberikan pe-tugas Dinkes KabupatenKubu Raya. Selain tugas pe-nertiban bukan berada di pi-haknya, keterbatasan petu-gas untuk melakukanpemantauan juga menjadikendala.

Selain itu, Iswansyahmengimbau kepada masya-rakat agar lebih teliti danselektif membeli makanancepat saji, seperti melihatkemasan pada makanan,apakah masih dalam kondi-si baik atau sudah rusak,tanggal kadarluasa. Danyang terpenting yang harusdicermati masyarakat keti-ka membeli makanan, yaknimelihat makanan apakahsudah terdaftar di BalaiPPOM. “Kami minta kepadamasyarakat jika menemu-kan makanan tidak layakkonsumsi masih dijual, sege-ra laporkan kepada petugasDinkes Kabupaten KubuRaya,” pintanya. o

Sejumlah warga Kabupa-ten Pontianak kembalimengeluhkan kesulitan men-dapatkan bahan bakar mi-nyak (BBM) bersubsidi jenispremium (bensin) maupun so-lar, dalam beberapa hari ini.

Keluhan itu diungkapkanbeberapa warga, Selasa (13/11), kemarin, menyusul ter-jadinya antrian panjang di

stasiun pengisian bahan ba-kar umum (SPBU) baik diSungai pinyuh dan KualaMempawah. Padahal wargasangat memerlukannya un-tuk bepergian menggunakankendaraan mobil maupunsepeda motor yang dimiliki.

Daryanto, salah seorangwarga Sungai Pinyuhmengeluhkan terpaksa harusikut antrian panjang diSPBU yang masih melayanipembelian bensinbersubsidi, karena harga

Warga Kembali KeluhkanKelangkaan BBM

bensin di kios atau tingkatpengecer mencapai Rp 6000-Rp 8000.

“Saya juga tidak mengertimengapa bensin dan solar diSPBU cepat habis, kalaubisa ditertibkan saja kenda-raan-kendaraan yang meng-gunakan tangki siluman.Kita yang membutuhkanbensin untuk pergi kerja ter-paksa terhambat. Apalagisudah ikut antrian panjang,tiba-tiba minyak habis ten-tu saja semakin kecewa,”

ungkapnya.Bahkan antrian panjang

di SPBU, sudah terjadiwalaupun di SPBU BBMsudah habis . Sehinggakondisi antrian yang me-makan badan jalan rayamembuat kondisi lalu lin-tas terganggu dan macet.“Selaku konsumen, kitaberharap stok bensin mau-pun solar mencukupi. Ja-ngan seperti ini terus, wa-jar kalau masyarakat te-rus mengeluh,” katanya. o

RubijantoFOTO: Johan W / Borneo Tribune

Sesuai jadwal, 154 Jema-ah Haji (CJH) KabupatenPontianak yang telah me-nyelesaikan rangkaian iba-dah haji di tanah suciMekkah, dipastikan pulangke Kota Mempawah, 17 No-vember mendatang.

“16 November, jamaahhaji Kabupaten Pontianak,tiba di Batam. Setelahmenginap sehari di Batam,esok harinya, 17 Novemberbaru diterbangkan kePontianak,” kata Kasi Men-tal dan Spritual Kesra Ka-bupaten Pontianak,Muhammad Pagi.

Di Batam, para jamaah

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

yang diterima kondisijamaah haji baik-baik saja,walaupun ada gangguan ke-sehatan hanya batuk dan fluringan saja,” katanya.

Dan tidak lupa, sanak ke-luarga jamaah haji diharap-kan selalu mendoakan kon-disi jamaah haji KabupatenPontianak agar pulang de-ngan selamat dan dapatberkumpul dengan sanakkeluarga yang ditinggalkanselama melaksanakan iba-dah haji.

“Bersama-samalah, kitamendoakan semoga jamaahhaji Kabupaten Pontianak,pulang dalam kondisi sehatdan dapat berkumpul bersa-ma sanak keluarga lagi, danpulang menjadi haji yangmabrur,” katanya. o

H.M PagiFOTO: Johan W / Borneo Tribune

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan usai menerima ‘Investment Award’ beserta Bupati lainnya diabadikan bersama Menteri Perdagangan RI, Gita Wiryawan dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI,

M Chatib Basri di Gedung Suhartoyo, Jakarta, Senin (12/11) kemarin. FOTO: Adi/Humas KKR

Page 6: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Rabu, 14 November 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

BKMT IkutiWisata

Dakwah

Sedikitnya 50 jemaah Ba-dan Kontak Majelis Taklim(BKMT) Bengkayang akanmengikuti wisata dakwatingkat provinsi yang dipu-satkan di Kota Mempawah,Kabupaten Pontianak. Wisa-ta dakwah tersebut bagiandari menyemarakkan tahunbaru hijriah 1434 H.

“Menyambut satuMuharam ini, kegiatan kitadipusatkan di Mempawah.Ada kegiatan bersama beru-pa wisata dakwah seluruhBKMT se-Kalbar. Kegiatanselama empat hari, tanggal14 sampai 18 ini,” kata Ke-tua BKMT Bengkayang, Hj.Komariah Yusli.

Ia mengatakan, untukBKMT Bengkayang, ada50peserta berasal dari delapankecamatan. Yakni Kecamat-an Tujuh Belas, SanggauLedo, Ledo, Lumar,Bengkayang, Monterado, Su-

ngai Raya, Sungai Raya Ke-pulauan dan Capkalah.

“Dengan wisata dakwa inikita bisa menjalin silaturah-mi anggota se-Kalbarjugaturut berpartisipasi denganmengikuti perlombaan yangdigelar,” katanya.

Ia menambahkan untuk lo-kasi kegiatan sendiri akandipusatkan di 4 lokasi, yaknidi pendopo bupati, aula Ge-dung Kartini, masjid Agung

Alfalah dan Pantai Kijing.Terkait dengan tahun baru

Hijriah, Komariah berharapmasyarakat Bengkayang bisamembaca doa akhir tahun danawal tahun. Kemudian, kehi-dupan 1434 Hijriah lebih baikdari pada tahun sebelumnya.“Amaliah dan ibadah bisa le-bih meningkat di tahun baruini,” katanya. Dan pada akhir-nya Bengkayang bisa meraihprestasi yang lebih baik daritahun sebelumnya. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Dengan wisata

dakwa ini kita bisa

menjalin silaturah-

mi anggota se-

Kalbarjuga turut

berpartisipasi

dengan mengikuti

perlombaan yang

digelar

Hj. Komariah YusliFOTO: Mujidi/Borneo Tribune

Borneo Tribune, SingkawangSedikitnya ada 14 kelom-

pok nelayan tangkap ikanmendapatkan bantuan daripemerintah melalui programPUPM, sebesar Rp 1,4 mili-ar 2012. Bantuan tersebutdiserahkan secara simbolisoleh Ketua Tim TeknisPUMP Perikanan TangkapSingkawang, H. Sofhiandy diTPI Kuala, KecamatanSingkawang Barat, Selasa(13/11).

“Bantuan ini akan sayaserahkan secara simbolismelalui kelompok nelayanKecamatan SingkawangUtara, Barat, Selatan danTengah,” ujar Sofhiandy.

Dijelaskan Sofhiandy, tiapkelompok akan mendapatkanbantuan sebesar Rp 100 juta.Dirinya berharap, dana ban-tuan ini agar digunakan de-ngan sebaik-baiknya dalam

14 Kelompok NelayanTerima Bantuan PUMP

SEBASTIANUS DARWIS, SE.,MMKetua

YULIUS NESOR, S.SosWakil Ketua

YOHANES PASTI, SH.,MHWakil Ketua

Tertanda,

Drs. ELIAS UJANGSekwan

Kantor Lingkungan HidupBengkayang (KLH) mencatatsedikitnya ada 87 dokumenlingkungan hidup baru diBengkayang. Dokumen ituterdiri dari Amdal, UKL-UPL, DPPL, DPLH, AuditLingkungan dan SPPL.

Kepala KLH Bengkayang,Heru Pujiono menyebutkanrincian. Dari 87 dokumen itu,ada 27 dokumen Amdal, 28dokumen UKL-UPL, 7 doku-men DPPL, 1 dokumenDPLH, 1 dokumen DPLH dan23 dokumen SPPL.

Sementara untuk tingkatpencapaian laporan RKL danPPL sesuai peraturan men-

teri lingkungan hidup 45/2005tentang pedoman penyam-paian laporan RKL dan RPLbaru mencapai 27, 59 persen,sementara tahun 2010 sebe-sar 21, 56 persen dan 2011sebesar 10, 26 persen.

Heru menegaskan,Pemkab sejak berdirinyakantor LH telah menyam-paikan laporan pembinaandan pengawasan dokumenlingkungan kepada menterinegara LH untuk tahun2010 sesuai dengan suratBupati Bengkayang nomor660. 1/62/LH-C tanggal 22Maret 2011.

“ Dan tahun 2011 sesuaidengan surat nomor660.1.0248.a/LH-C tanggal 30Maret 2012. Kami berharapuntuk laporan tahun 2012 da-

pat dikirim tepat waktu pa-ling lambat bulan Februariini,” terang Heru, Selasa (12/11) pada sebuah pertemuanbersama pelaku usaha danpemangku kebijakan.

Pertemuan itu dilaksa-nakan di Aula II KantorSatu Atap BupatiBengkayang itu dihadiri se-jumlah perusahaan, mulaidari perkebunan, pertanian,energi, perhotelan denganjumlah perusahaan yangdiundang mencapai 80 an.

Pertemuan tersebut di-ikuti sejumlah pihak terkaitdengan LH, perizinan, badanpembangunan daerah dandibuka langsung Asisten IISekda Bengkayang, M. Alimewakili BupatiBengkayang. o

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

LH Gelar Data 87Dokumen Lingkungan

Dampak sosial antara ma-syarakat dengan kehadiranperkebunan sawit dianta-ranya sengketa lahan dantumpang tindih lahan dise-babkan buruknya pemberianIzin Informasi Lahan (IL) hing-ga pemberian Ijin Hak GunaUsaha (HGU) di Bengkayangmasih terus dipersoalkan.Celakanya, sepanjang tahunmasalah ini tidak kunjungmendapat solusi yang baikdari semua pihak.

Ketua LSM Bina Ling-kungan Hidup Borneo(BLHB) Bengkayang, NikoPrangkas mengatakan, sam-pai saat ini pihaknya sudahmendata jumlah perkebunanyang masa izin hampir habis.Selama ini, BLHB menilaibanyak persoalan yang tim-bul akibat keberadaan peru-

sahaan, mulai sejak persoal-an lahan, hingga tenaga ker-ja yang kurang memper-hatikan masyarakat setem-pat. Itu belum termasukdampak kerugian lingkung-an akibat limbah pabrik sa-wit yang banyak merusakdan merugikan masyarakat.

“Pemerintah diharapkantidak memperpanjang lagiizin maupun HGU pada per-usahaan yang masa izinnyasudah habis. Kedepan sejum-lah lokasi tersebut sebaik-nya diserahkan kepadaBUMD atau dikelola Kope-rasi Unit Desa (KUD). Apa-kah menggandeng pihak ke-dua atau alinnya. Yang jelaspola kemitraan harus dikaji.”kata Niko.

Menurutnya, sejak bebera-pa tahun terakhir pihaknyasudah menerima banyakpengaduan dari masyarakat.Semuanya terkait laporantentang sengketa lahan de-

ngan pihak perusahaan, danhal serupa juga hampir ter-jadi di tiap kecamatan. Me-nyangkut laporan tersebut,pihak BLHB sudah menggu-gat beberapa perusahaan.

“BLHB siap membantupemerintah daerah denganmenampung pengaduan ke-mudian dicarikan jalan kelu-ar secara bersama-sama,”katanya.

Perkebunan yang berkem-bang saat ini adalah perke-bunan kelapa sawit yang di-kelola oleh perusahaan swas-ta. Selain itu minimnya pab-rik pengolahan kelapa sawit(PKS) yang beroperasi saat inijuga menjadi kendala terha-dap pemasaran buah sawityang dimiliki perorangan.Pembangunan perkebunankelapa sawit pada hake-katnya berupaya memanfa-atkan dan memantapkanfungsi sumber daya alam hu-tan dan sumber daya alam

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Saatnya BUMD BengkayangBuka Perkebunan

Kondisi Buruh Bengkayang FOTO: Ist

hayati lain serta ekosis-temnya, baik sebagai pelin-dung dan penyangga kehidup-an dan pelestarian keaneka-ragaman hayati maupun se-bagai sumber daya pemba-ngunan. Namun dalamrealitanya, fungsi utamanyasudah hilang, yaitu fungsiekonomi jangka panjang,fungsi lindung dan estetikasebagai dampak kebijakanpemerintah yang lalu.

Hilangnya fungsi ini meng-akibatkan semakin luasnyalahan kritis yang diakibatkanoleh perusahaan perkebunanyang tidak mengindahkandampak sosial dan aspekkelestarian alam. Efek selan-jutnya adalah semakin menu-runnya produksi kayu hutannon HPH, sementara upayareboisasi dan penghijauanbelum optimal dilaksanakan.

“Saya sangat sependapatjika perkebunan sawit dikelo-la oleh BUMD” pinta Niko. o

Borneo Tribune, Singkawang PHBI Kota Singkawang

akan mengajak umat muslimdi Singkawang datang keMajelis Ilmu dalam rangkai-an kegiatan doa dan tausiahakhir dan awal tahun yangdipusatkan di Masjid AgungKota Singkawang. Kegiatanini dalam rangka memperi-ngati 1 Muharam 1434 H.Rencananya, PHBI akanmendatangkan H. AndiDja’far dari Pontianak untukmemberikan tausiah, Rabu(14/11) sore di Masjid AgungSingkawang.

“Kegiatan kita mulai pu-kul 17.00, kemudian sholatmagrib dan isya berjamaah,dan disambut dengantausiah ,” kata Ketua PHBISingkawang, H. Ruslan

Karim.Ia mengatakan, rangkaian

kegiatan ini didukung olehKementerian AgamaSingkawang, dalam rangkamemahami, mempelajariserta memaknai perjalananNabi Muhammad SAW, dari

Mekah ke Madinah untukmembangun sebuah pera-daban masyarakat jahiliahke masyarakat yang berakh-lak mulia.

Seperti diketahui, KotaMadinah yang dulu sampaisekarang dan sampai akhirzaman akan tetap dijadikanrujukan dalam menata kehi-dupan, baik hidupbermasyarakat, beragamamaupun dalam pemerintah-an yang telah dicontohkanRasullullah dan para saha-batnya.

“Mari kita tata kehidup-an yang lebih baik dari ta-hun-tahun sebelumnya, se-hingga kita dapat mencapaikehidupan yang bermarta-bat di muka bumi ini,”katanya.(Freelancer/Rudi) o

Sambut 1 Muharam,PHBI Gelar Doa Bersama

H. Ruslan KarimFOTO: Rudi/Borneo Tribune

artian tidak boleh melencengdari Rencana Usaha Bersama(RUB) yang sudah disepakatioleh pemerintah.

“Gunakan dana bantuanini sesuai RUB,” sarannya.

Dan selama menjalankandana bantuan dari pusat ini,tiap kelompok tidak akandibiarkan berjalan sendiri,tetapi ada pendamping yangnantinya untuk setiap bulanharus bisa memberikan la-poran pengeluaran dana.

“Pasalnya dana ini daripusat, tentu nanti akan di-periksa oleh BPK. Jadi harushati-hati dalam pengguna-annya,” katanya.

Kesempatan yang sama,Sunardi, kelompok nelayan“Bidang Sejahtera,” SungaiBulan, KecamatanSingkawang Utara, meng-ungkapkan rasa terima ka-sihnya kepada pemerintah

H. Sofhiandy menyalurkan bantuan secara simbolis kepada

kelompok nelayan di empat kecamatan, yakni kelompok

nelayan Kecamatan Singkawang utara, barat, selatan dan

tengah di TPI Kuala, Singkawang Barat

pusat yang memberikan ban-tuan tersebut. Menurutnya,dengan bantuan dana 100juta masing-masing kelom-

pok akan dipergunakan seba-gai perlengkapan bahan danoperasional.(Freelancer/Rudi) o

Borneo Tribune, SingkawangAnggota DPR RI, H.

Sukiman berkunjung keSingkawang dalam rangkareses. Kedatangan rombong-an diterima ketua DPD PANbeserta kader di sekretariatDPD PAN, Jalan JenderalSudirman, KecamatanSingkawang Tengah, Selasa(12/11) malam.

Turut hadir pasanganwalikota terpilih, AwangIshack dan Abdul Muthallibserta Wakil WalikotaSingkawang, Edy R Yacoub.

Sukiman dalammengawali sambutannyamemberikan dukungan kepa-da pasangan Awang Ishackdan Abdul Muthallib terpi-lih sebagai walikota. Keme-nangan pasangan ini harus-lah dijaga dengan baik. Dantentunya dalam melaksana-kan amanah masyarakatSingkawang harus dijalan-kan dengan baik selama 5tahun kedepan.

“Jangan terlalu berlebihanmerayakan kemenangan ini.Jadikan ini suatu tantanganyang sangat berat danprioritaskan untuk kepen-tingan bersama,” sarannya.

PAN Optimis Raih 2 Kursidi Legislatif

Disamping itu, Sukimanjuga memberikanpencerahan dan motivasi ke-pada para kader PAN agarsenantiasa untuk saling ber-komunikasi dengan yang la-innya. Menurutnya, keberha-silan partai politik untukmenuju suatu kemenanganharuslah dibarengi dengansikap kebersamaan.

“Ingat, partai politik ada-lah suatu alat atau perahuuntuk mencapai peluangyang besar. Dan kalau semuaini bias kita laksanakan de-ngan baik, saya yakin kalauPAN nantinya bisa meraihimpian yang akan dicapai,yakni meraih 2 kursi untukduduk di legislatif baik dipusat, Kalbar maupun kota,”katanya optimis.

Kesempatan yang sama,Ketua DPD PANSingkawang, Muhammadinmenjelaskan pertemuan iniselain dalam rangka reses,juga ingin menyaksikan EdyR Yacoub atas kesiapannyamenjadi kader PAN yang su-dah ditawarkan oleh DPWPAN Kalbar untuk dicalon-kan sebagai anggota DewanKalbar dari PAN. Dalam

artian dibesarkan oleh PANke PAN.

“Kita berharap Pak Edysiaplah menerima tawaranitu, karena kita punya komit-men dalam pencapaian kiner-ja bahwa Pak Edy bisa mewa-kili menjadi anggota DPRD,baik di Bengkayang dan diSingkawang,” harapnya.

Malahan, kata Maden,PAN sendiri menginginkan 2keputusan dari pada DPRDKalbar yang nanti bisa me-

wakili Singkawang untukmenyerap aspirasiSingkawang dalam segi pem-bangunan, pendidikan atau-pun yang lainnya yang me-nyangkut tentang masyara-kat banyak.

Sementara, Edy R Yacoub,saat dikonfirmasi mengenaitawaran itu belum membe-rikan jawaban yang pasti.“Akan saya pikirkan,” ujar-nya singkat (Freelancer/Rudi) o

Anggota DPR RI, H. Sukiman disambut Wakil Walikota

Singkawang, Edy R Yacoub, dan pasangan walikota terpilih,

Awang Ishack-Abdul Muthallib, beserta Ketua DPR dan Kader

PAN Singkawang di Sekretariat DPD PAN Singkawang

Page 7: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Rabu, 14 November 2012

Bupati: Penyusunan RKAHarus Tepat Waktu

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

Borneo Tribune, NgabangBupati Landak Adrianus

Asia Sidot Senin (12/11) ke-marin menyebutkan untukproses penyusunan RKAA dimasing-masing SKPD inidiminta mengingat waktuterus berjalan dan semakinpendek agar segera penyu-sunan RKA tepat waktu.Sebab diakui Bupati, wak-tu semakin pendek agar di-

Sekitar 82 orang guru dan kepala sekolah yang beradadi wilayah Kecamatan Kapuas mengikuti workshop ten-tang etika berlalu lintas terintegrasi dalam kurikulumsekolah bagi seluruh guru dan kepala sekolah yang adadi Kecamatan Kapuas, Senin (12/11) kemarin.

Workshop tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendi-dikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) KecamatanKapuas yang bekerjasama dengan Satuan Polisi LaluLintas (Sat Lantas) Polres Sanggau.

Workshop dibuka lang-sung Kadis PendidikanPemuda dan Olahragayang diwakili KasiKurikulum TK/SD, Sitoli,S.Pd,SD dan dihadiri Ke-pala Cabang Dikpora Ka-puas, Abang Usman,S.P.Pemateri workshop terse-but Kanit Dikyasa,IPDA,Irna, Kaurmintu,IPTU Laksmi dan diban-tu oleh AIPDA ErpanYudi.A.

Kepala CabangDikpora Kapuas, AbangUsman, S.Pd mengata-kan bahwa kurikulumetika berlalu lintas me-rupakan kurikulum baruyang materinya berisikantentang undang-undanglalu lintas dan angkutanjalan, pengetahuanrambu-rambu lalu lin-tas, serta etika berlalulintas. Materi ini sudahdirancang sedemikian rupa melalui modul yang menarikdan bisa dipahami oleh anak didik.

Usman menambahkan, para siswa adalah asset bang-sa yang harus diselamatkan, karena itu perlu dibekalidengan pembelajaran tentang etika berlalu lintas.

“Itulah pentingnya pemahaman etika berlalu lintassejak dini kepada peserta didik guna menekan angka lakalantas yang melibatkan anak-anak. Kepada seluruh pe-serta, diharapkan dapat mengikuti workshop tersebutdengan sebaik-baiknya agar nantinya bisa diajarkan kem-bali kepada para siswa,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutan Kasi Kurikulum,Sitoli, S.Pd SD mengatakan bahwa dirinya menyambutbaik kegiatan workshop tersebut. Dengan pemahamandan etika berlalu lintas yang benar, dapat menekan ang-ka laka lantas yang terjadi dikalangan anak-anak danremaja.

Dengan adanya workshop tersebut diharapkan bisamenjadi modal dasar dalam memberikan pemahamanberlalu lintas bagi peserta didik. Selain itu juga dapatmemberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia pen-didikan termasuk disiplin berlalu lintas hingga padaakhirnya dapat tercipta generasi yang berkualitas.

82 Gurudi Kecamatan Kapuas

Ikuti WorkshorpKurikulum Etika

Berlalu Lintasgunakan seefesien mungkin.

“Karena biasanya dipenghujung maupun di ak-hir tahun anggaran —baikpemerintahan pusat, provin-si dan pemerintah kabupa-ten, volume pekerjaannya se-makin meningkat,” ingatAdrianus.

Dia meminta setiap unitmenyelesaikan pelaksanaanrealisasi anggaran pertang-

gungjawaban untuk tahun2012. Ini diharapkan Bupa-ti, agar diselesaikan de-ngan tepat waktu. Karenabagaimanapun juga seluruhproses penyusunan ini ha-rus berjalan, walaupunwaktu penyusunan terba-tas.

“ Saya berharap agar ke-biasaan ini ke depan mulaikita ubah seperti misalnya

Borneo Tribune, NgabangKetua Tim Penggerak

PKK Kabupaten LandakNy.Maria BernadethaAdrianus didampingi WakilKetua Ny.Maria LestariHeriadi kepada wartawanusai acara SosialisasiKadarkum dan Narkoba/HIV/AIDS Selasa (13/11) diaula kecil kantor Bupati Lan-dak kemarin mengatakansetiap tahun kita menye-lenggarakan sosialisasiKadarkum dan Narkoba/HIV/ AIDS.

Sosialisasi ini sesuai de-ngan tingkatan, mulai daritingkat pusat, tingkat pro-pinsi, kabupaten, kecamat-an, desa, dusun, bahkansampai ke tingkat RT de-ngan tujuan agar masyara-kat khususnya di lingkung-an keluarga sebagai, ”kelu-arga yang sadar hukum”.

Sosialisasi Kadarkumdan Narkoba/HIV/AIDS ta-hun 2012 ini yang melibat-kan TP.PKK Kecamatan se-Kabupaten Landak untukmensosialisasi Kadarkumdan Narkoba di kecamatanmasing-masing.

realisasi pencairan anggar-an itu hendaknya ditum-pukan ke triwulan empatbahkan kalau bisa trwulankedua. Bagi kegiatan-kegiat-an yang tidak memerlukanwaktu yang panjang diharap-kan sudah ada pencairan-pencairan. Misalnya DAK.Untuk belanja modal dalambentuk pengadaan barang,”katanya.

Hal ini tidak seperti prosespembangunan. Proses pem-bangunan pun, semua prosespelelangan dan sebagainya,harus selesai ketriwulan ke-dua , dan masuk ke triwulanke tiga bahkan bisa dilaku-kan pencairan.

“Sehingga kita bisa meng-hemat energi di ujung ta-hun,” ujar Adrianus. (Yohanes.J/Freelancar)

PKK Landak SosialisasikanKadarkum dan Narkoba/HIV/AIDS

Siswa SMP dan SMA da-lam kota Ngabang jugadilibatkan dalam sosialisa-si ini, diharapkan dapatditularkan kepada teman-teman lainnya tentangKadarkum dan bahaya Nar-koba/HIV/AIDS dalam upa-ya mengantisipasi jangansampai generasi muda me-

lakukan perbuatan yangmelanggar hukum melang-gar norma agama dan me-langgar norma sosila, sertamengantisipasi merebak-nya bahaya narkoba di ka-langan generasi muda.

Ketua Panitia Ny.Nurma Usman dalam la-porannya mengatakan pe-

serta Sosialisasi Kadarkumdan Narkoba tahun 2012dihadiri pengurus TP.PKKdari 13 kecamatan se-Kabu-paten Landak, siswa SMP2 Ngabang, siswa SMA 1dan siswa SMA ManiamasNgabang, berjumlah 80orang.

Dalam sosialisasi Kadar-

kum dan Narkoba mengha-dirkan beberapa nara sum-ber antara lain:Kadarkumdisampaikan Kabag HukumSetda Landak, Jaya,SH.,dan tentang Narkoba/HIV/AIDS disampaikan oleh Ka-sat Narkoba Polres LandakIPTU.M.Saleh,SH. (AmatDasa/Freelancer)

Jika di Kota Pontianakkepanikan terjadi di kalang-an masyarakat yang mem-buat mereka rela mengantripanjang di setiap SPBU, halsebaliknya terjadi di Kabu-paten Sanggau. MasyarakatSanggau masih tenang ter-kait dengan isu BBM yangmulai langka.

Menurut pantauan di la-pangan di SPBU di Kota

BBM Sanggau Masih Aman

STNK, KB 3765 LJNK: MH350C001BK166588

NS: 50C-166088AN: NASRULDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4998 LNK: MH33HB007VK205394

NS: 3HB-204033AN: SILVINUSDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 5173 LGNK: MH35D9003AJ948567

NS: 5D9-948657AN: KUSNADIDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Itulah pentingnyapemahaman etika

berlalu lintas sejakdini kepada pesertadidik guna menekan

angka laka lantasyang melibatkan

anak-anak. Kepadaseluruh peserta,

diharapkan dapatmengikuti workshop

tersebut dengansebaik-baiknya agarnantinya bisa diajar-kan kembali kepada

para siswa.

“Uang sekitar Rp. 6 juta

milik Alu (30) yang disim-pan di dalam dompet dandiletakkan di kotak dagang-annya di toko kelontong Pa-sar Senggol raib dibawa duaorang pria yang berpura-purahendak membeli dagangan-nya, Selasa (13/11) sekitarpukul 07.00.

Alu ketika dikonfirmasi dikediamannya di Jalan Pang-suma Kelurahan BeringinKecamatan Kapuas siangmengatakan, saat itu diri-nya hendak menghitung uangyang ada di dompetnya un-tuk membayar ke toke. Be-lum selesai menghitunguangnya, tiba-tiba datangdua orang bapak-bapak yanghendak belanja di tokonyaitu.

Alu pun langsung saja me-letakkan dompetnya di da-lam kotak tempat uangkembalian. Satu orang pela-ku memesan telur 50 butir,telur asin 20 butir dan ikanteri 1 kilogram kepada Alu.Begitu Alu melayani pesan-an pelaku, tiba-tiba satu pe-laku lainnya masuk ke da-lam toko.

“Saya tidak memperhati-kan orang yang masuk ke da-

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Sanggau tidak ada menga-lami perubahan. Para pe-ngendara yang mengantriuntuk membeli bensin masihseperti hari-hari biasanya.

Masyarakat sekitar masihtenang, tidak ada gejolakyang terjadi akibat mulailangkanya bensin di setiapSPBU di Kota Pontianak.

Lurah Beringin, RizalIsmail ketika dikonfirmasimengatakan masyarakatyang berada di wilayahnyamasih tenang. Tidak ada ke-panikan akan kelangkaan

BBM yang bisa saja terjadidi Sanggau.

“Masyarakat masih te-nang, tidak ada gejolak ter-kait BBM yang mulai lang-ka seperti di Kota Pontia-nak,” ujarnya.

Hingga saat ini tidak adaantrian yang luar biasa darihari-hari biasanya. Bahkanbensin yang dijual di eceran,masih tampak aman dan ti-dak ada kenaikan harga.Harga bensin di eceran ma-sih dijual seharga Rp. 6 ribuper liter.

Uang di Kotak Toko Kelontong Lesap

Korban Pilih OrangPintar Ketimbang

Lapor PolisiRatna Sari

BorneoTribune, Sanggau

lam toko, karena sedang me-layani pesanan mereka, dansaya juga tidak menaruh cu-riga kepada orang itu,” ujar-nya.

Belum sempat membayarbelanjaannya itu, kedua priatersebut lantas menitipkanbelanjaannya di toko Alu de-ngan alasan ingin membelidaging.

Tak lama keduanya me-ninggalkan toko, datang pem-beli lainnya yang memesansosis. Ketika akan mengem-balikan uangnya, Alu pun ter-kejut melihat dompetnya su-dah dalam keadaan terbukadan tak ada uang yang tersi-sa di dalamnya. Hanya uangribuan yang tertinggal di da-lam kotak.

“Pas saya mau kembalikanuang pembeli, saya lihat uangsudah tidak ada,” ujarnya.

Melihat hal itu, Alu lantasbergegas mengejar keduapria tersebut. Namun tak di-temukan. Alu yang sudah ber-jualan di Pasar Senggol sela-ma enam tahun itu menga-ku, kalau dirinya baru meli-hat kedua orang tersebut dansebelumnya belum pernahbelanja di tokonya itu.

Menurut Alu, ciri-ciri pela-ku tersebut satu orang meng-gunakan baju kemeja kotak-kotak yang masuk ke dalamtook, dan satu pelaku yangmemesan berkumis.

Akibat kejadian itu, Aluyang biasanya menutup toko-nya sekitar pukul 14.00 punterpaksa harus lebih cepat. Alupun lebih memilih memintabantuan kepada orang pintarketimbang melaporkannya kepihak yang berwajib.

Saat sosialisasi Kadarkum dan Narkoba/HIV/ADIS di ruangan Aula kecil kantor Bupati Landak. Foto Amat Dasa/BorneoTribune

Page 8: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

SekadauRabu, 14 November 2012 Borneo Tribune 8

Waspadai Penyakit Kulit dan Diare

Masyarakat KabupatenSekadau diharapkan me-waspadai penyakit kulit dandiare seiring dengan tinggi-nya potensi banjir yang be-lakangan terakhir kerap

menghantui.Pemerhati kesehatan,

Yustina, berpendapat bahwadiare berpotensi menyerangwarga di kawasan pesisirsungai, terutama anak-anakpada musim air pasang.

Menurutnya, tumpukansampah yang mengalir ber-sama air sangat rawan me-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Musim Penghujan dan Banjir

nyebarkan penyakit diare.“Bila airnya terminum saatanak-anak mandi bisa sajamenyebabkan sakit perut(diare) atau penyakit kulitbagi yang alergi,” kata Yus-tina, Senin lalu.

Oleh karena itu, Yustinamembagikan tips untukmencegah serangan penya-

kit kulit dan diare. Misal-nya dengan cara menjagasumber air bersih agar taktercemar.

“Pada musim banjir rawandiare dan penyakit kulit.Kita memang harus waspa-da terhadap sumber air ber-sih dan tidak mandi di airyang tergenang,” ingatnya.

Sebelumnya, di beberapakecamatan di KabupatenSekadau sempat dilandabanjir besar. Seperti di Ke-camatan Nanga Mahap,Belitang dan Belitang Hulu,termasuk Sungai Ayak.Rata-rata kedalaman airberkisar 50 centimeter bah-kan mencapai 1 meter. Pada

musim hujan saat ini me-mang rawan terjadi benca-na banjir, terutama bagiwarga di kawasan pesisirsungai.

Oleh karena itu, Yustinatidak hanya mengimbaumasyarakat agar senantia-sa mewaspadai beragampotensi penyakit semata,

melainkan juga mengingat-kan warga agar turut me-waspadai masuknya hewanberbisa ke dalam rumahmereka. Misalnya ular, ka-lajengking serta binatangberbisa lainnya. “Namun te-tap diwaspadai pula air ber-sih yang kita digunakan,”timpalnya. o

Tim Penggerak PKK Kabu-paten Sekadau menggelarrapat konsultasi yang ber-langsung di Gedung Kate-ketik, Selasa (13/11). Kegi-atan yang diikuti pesertadari pengurus PKK di 7 Ke-camatan dan kader PKKdari 76 desa itu diharapkanmampu meningkatkan ka-pabilitas kader PKK dalammenjalankan program kerja.

Bupati Sekadau Simon

Petrus dan Ketua DPRD Ka-bupaten Sekadau, Aloysius,tampak hadir dalam kegiat-an tersebut. Hadir pula se-jumlah Muspida di jajaranPemerintahan KabupatenSekadau.

Ketua TP PKK KabupatenSekadau, Ny. ScolastikaSimon Petrus, mengatakanRakon PKK akan digelar se-lama 2 hari. Yakni 13-14November 2012. Pesertayang diikutsertakan meru-pakan pengurus PKK. Mulaidari tingkat kecamatansampai tingkat desa. Nara

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

sumber yang memberikanmateri merupakan pimpin-an SKPD yang bersentuhandengan program pokok PKK.

“Dari kecamatan masing-masing 7 orang, sedangkanpengurus desa kita undangmasing-masing 2 orang se-tiap desa,” jelas Scolastika.

Sejak terbentuknya ke-pengurusan PKK KabupatenSekadau, organisasi yangmayoritas pengurusnya me-rupakan kaum hawa itu su-dah cukup banyak memban-tu Pemerintah Daerah da-lam melaksanakan pemba-

ngunan.Hanya saja, kemampuan

kader PKK dalam meng-analisa kebutuhan masya-rakat diakui masih terba-tas. Untuk itu, rapat kon-sultasi tersebut diharapkandapat memberikan pema-haman lebih kepada parakader terkait pelayanan ke-pada masyarakat yang ber-kaitan dengan program-pro-gram PKK yang sejalan de-ngan program dan kebijak-an daerah.

“Kita ingin agar parakader lebih memahami tu-

gas dan fungsinya dalammemberikan pelayanan ke-pada masyarakat di ling-kungan masing-masing,”ujar Tika, sapaan akrab-nya.

Sementara itu, BupatiSekadau, Simon Petrus,mengungkapkan bahwaPKK Kabupaten Sekadaumemang telah banyak mem-bantu Pemerintah Kabupa-ten Sekadau dalam menja-lankan tugas pembangunan,khususnya yang bersentuh-an langsung dengan masya-rakat. Program-program

Rapat Konsultasi TP PKK Kabupaten Sekadau

Scolastika: Kader Harus Paham Tugas dan Fungsi

Rapat Konsultasi, Bupati Sekadau, Simon Petrus membuka secara resmi kegiatan rapat konsultasi PKK Sekadau di Gedung Kateketik, Selasa (13/11).FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

PKK, kata Bupati, tidakbisa terlepas dari instansi-instansi Pemerintah.

Untuk itu, Bupati berpe-san agar PKK dan SKPDdapat menjalin kerjasamayang sinergis agar programdapat berjalan dengan baik.“SKPD dan PKK mesti men-jalin sinergisitas, karenaprogram-program PKK me-nyentuh hampir semua bi-dang. Seperti pendidikan,kesehatan, pertanian, bahanpangan serta pemberdayaankeluarga,” pesan BupatiSekadau. o

Perwakilan petani kelapasawit PT. Multi Jaya Perka-sa (MJP) mengharapkanagar keluhan yang merekasampaikan mendapatkansolusi konkret dari Pemerin-tah maupun DPRD Kabupa-ten Sekadau. Apalagi sela-ma ini upaya penyelesaianpersoalan antarpetani danpihak perusahaan tak per-nah tuntas serta mendapat-kan kepastian hukum.

“Kita sangat berharap ke-luhan ini ada solusi konkretdari Bapak-Bapak Dewandan Pemerintah Daerah,”ujar salah seorang perwakil-an petani, Y. Yason, di Ge-

dung DPRD KabupatenSekadau, kemarin.

Permasalahan antara per-usahaan perkebunan kelapasawit dengan petani plasmasepertinya tak ada habis-nya. Padahal, pemerintahmengundang investor de-ngan maksud baik demipercepatan pembangunanserta mensejahterakan rak-yat.

Ironisnya, manajemen per-usahaan perkebunan kelapasawit yang terkesanamburadul atau mungkinsengaja dimainkan oleh ok-num yang tidakbertanggungjawab sehinggamenjadi penyebab utamakeluhan petani kelapa sawitdi ‘Bumi Lawang Kuari’.

Menurut Y. Yason, guna

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

menangkal hal itu terjadi se-baiknya pihak investor ber-komunikasi dengan Peme-rintah Kabupaten Sekadau.Dirinya mengharapkan per-masalahan yang dihadapisaat ini perlu segera disele-saikan dengan baik dalamrangka menuju kesejahtera-an petani. Terlebih dari upa-ya itu nantinya mendapatsolusi yang tepat dari pihak-pihak berkompeten.

“Yang kita tidak ingin per-usahaan melaporkan halyang baik-baik saja kePemda, sementara kenyata-an di lapangan tidak seper-ti itu. Harapan kita, Pemdalebih ketat mengawasi ki-nerja manajemen perusaha-an kelapa sawit,” tegasnya.

Permasalahan yang diha-

dapi para petani PT. MJPseperti yang merekakeluhkan di hadapan parawakil rakyat adalah besar-nya potongan hasil jualbuah plasma petani oleh pi-hak manajemen perusaha-an. Mulai dari potongan bi-aya angkutan buah yang di-hitung berdasarkan nilai be-rat buah sebesar Rp122.000/Kg, dimana seha-rusnya hanya 26.000/Kg. Se-lain itu soal pembagianhamparan kaplingan kelapasawit petani plasma jugahingga sekarang belum adakepastian.

Selian itu, potongan untukpemeliharaan jalan, jemba-tan dan gorong-gorong sebe-sar 18.000/Kg. Sementarakondisi ril di lapangan me-

nurut para petani, jalan danjembatan masih tetap sajarusak di jalur menuju kebunplasma petani. Petani jugamasih harus dibebani de-ngan potongan pupuk. Se-mentara pupuk yang diberi-kan pihak perusahaan kepa-da petani seingat merekahanya satu kali dengan jum-lah berat 500 Kg lima tahunlalu sejak konversi lahan.

Diluar potongan, petanijuga mengeluhkan konversilahan, dimana sewaktukonversi banyak dari mere-ka yang mendapatkankapling ditumbuhi semak-semak alias tidak terawat.Masalah lain, daftar calonpetani plasma perusahaan(Capem) hingga sekarangmasih terkatung-katung

Petani Sawit PT. MJP Harapkan Solusi Konkrettanpa kejelasan.

“Kami beli bibit lagi, pu-puk lagi. Harusnya lahanplasma kami sudah ada po-hon sawit, bukan hutan rim-ba,” keluhnya.

Sementara itu, DPRD Ka-bupaten Sekadau berjanjiakan melakukan pemanggil-an kepada pihak manaje-men PT. MJP serta akanmenggelar rapat kerja de-ngan dinas terkait guna pe-nyelesaian persoalan ini.

“Masalah ini akan kitatindaklanjuti. Kalau menu-rut pengaduan masyarakatini, sangat merugikan peta-ni, miliaran uang merekahilang begitu saja,” tegasanggota DPRD KabupatenSekadau, Subarno, bernadakesal. o

Sekretaris Daerah(Sekda) KabupatenSekadau, Yohanes Jhon,mengatakan dalammembangun sebuah daerahdi berbagai bidang perluadanya kerjasama darisemua pihak. Mulai dariPemerintah Daerah,organisasi, lembagamaupun masyarakatSekadau itu sendiri.

Menurut Sekda,kerjasamaantarPemerintah Daerahdan organisasi. MisalnyaGabungan OrganisasiWanita (GOW) dan PKKKabupaten Sekadau kedepan hendaknya dapatterus memberikan pembi-naan kepada kaum perem-puan di seantero Kabupa-ten Sekadau.

“Sebagai mitra pemerin-tah, GOW atau PKKmemiliki peran yangsangat strategis dalamproses penyelenggaraanpembangunan di semuasektor,” ucap YohanesJhon, Senin lalu.

Menurutnya, programkerja yang bisa diserasikanbersama antarpemerintahbersama organisasi-organisasi di bidangkesehatan, pendidikan,pangan, termasuk takkalah pentingnya adalahpemberdayaan perempuan.

“Dalam program kerja-nya, diantaranya dapatmeningkatkan kesejahtera-an serta perlindungan anakyang sehat, tumbuh danberkembang secaraoptimal di bidang kesehat-an, cerdas, berakhlakmulia serta berpartisipasiaktif pada bidang pendi-dikan,” ucapnya.

Sekda menambahkan,kerjasama antarsemuapihak, mulai dari organisa-si dan lembaga cukup perludilakukan dalam rangkamembantu PemerintahDaerah menyuskseskanpembangunan di Kabupa-ten Sekadau yang kinisedang berkembang.

“Lewat kerjasama itulahprogram-program kerjastrategis dijalankan dalamrangka membangun daerahKabupaten Sekadau yangkita cintai ini,” ajaknya. o

Sekda:Harus SinergiMembangun

DaerahBagus Kosminto

Borneo Tribune, Sekadau

Drs. Yohanes Jhon.FOTO: Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Page 9: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Roso Bunuh DiriUsai Bacok Tiga Keluarga Sendiri

ENTAH apa yang ada da-lam pikiran Roso (24), wargaDesa Buntut Sabon, Keca-matan Ambalau. Tanpa se-bab yang jelas, sekitar pukul05.00, tiba-tiba ia mengam-bil sebilah mandau dari da-pur lalu melayangkan tigaanggota keluarganya. Yaknisang istri, Sriwati Minoy(22), ibunya Mari(40) danpamannya, Egek(52). T

Tidak hanya melukaiorang-orang terdekat yangdicintainya, Roso juga nekadmengakhiri hidupnya denganmerobek bagian perutnyahingga isi perut terburai ke-

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

“Kita sudah upayakanagar semua korban bisa di-bawa ke Sintang, tapi istripelaku menolak. Padahalluka yang dialami lebih pa-rah dibandingkan ibu danpaman pelaku. Tapi apa bo-leh buat, kita juga tidak bisamemaksakan. Hal ini jugayang disayangkan oleh paraanggota dewan dari dapilAmbalau,” ujar Kapolsek.

Sriwati Minoy mengalamiluka sabetan mandau cukupdalam di bagian tengkuk,hingga diberikan kurang le-bih 20 jahitan. SementaraMari mengalami luka sabet-an di tangan dan Egek di ba-gian kepala dan kaki.

Disinggung tentang kasuspembunuhan Suran (32) war-

Rabu, 14 November 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

ga Desa Nanga Ambalauyang ditemukan tewas de-ngan perut terbelah, priayang akrab disapa Abah inimengatakan bahwa hinggasaat ini belum ada temuanbaru yang bisa diinforma-sikan. Namun begitu menu-rutnya pihaknya terus beker-ja keras bersama tim khususyang diturunkan dari Mapol-res Sintang untuk mengung-kap kasus misterius terse-but.

Tiga bulan terakhir tahunini, di Kecamatan Ambalaumemang dihebohkan denganbeberapa kasus pembunuh-an. Setelah kasus Suran diDesa Nanga Ambalau, seki-tar pertengahan Oktoberlalu terjadi pula kasus yang

disebut-sebut oleh masyara-kat Ambalau sebagai aksipembunuhan. Lugis, wargaDesa Sungai Runuk ditemu-kan tewas dengan luka me-mar di bagian leher. Kecuri-gaan atas kematian Lugis inidiarahkan kepada abangkorban. Sempat tersiar ka-bar bahwa Lugis, akan dibu-nuh oleh 4 orang pria yangmengenakan penutup muka(topeng) saat hendak buangair di jamban sungai.

“Isu itu tidak benar, kitasudah dalami kasus ini danhasil visum dokter menye-butkan bahwa Lugis mening-gal karena pembuluh darah-nya pecah lantaran ia men-derita hipertensi. Kita jugasudah mintai keterangan ke-

luarganya termasukabangnya yang dicurigai, tapikecurigaan itu rupanya tidakbenar dan kita berpegangpada hasil visum dokter,”tegasnya.

Selain itu, pada saat gelarperkara di Mapolres Sintangbeberapa waktu lalu, disim-pulkan bahwa Lugis mening-gal bukan karena dibunuh.Hal ini telihat pada faktayang ditemukan di lapangan,pisau toreh yang dipegangoleh Lugis masih tergengamdi tangannya.

“Logikanya kalau kita di-kejutkan, apa yang kita pe-gang akan jatuh. Ini bukti-nya pisau toreh yang dipe-gang masih ada di tangan,”tegasnya.

PEMBAHASAN APBDPerubahan 2012 Melawikembali terlambat. DraftKebijakan Umum Anggar-an (KUA) dan PrioritasPlatform Anggaran Semen-tara (PPAS) APBD MelawiPerubahan tahun anggaran2012 baru diajukan olehPemkab Melawi ke DPRDMelawi pada Selasa (13/11).

Wakil Bupati Melawi,Panji saat menyampaikandraf KUA dan PPAS APBDPerubahan mengatakanseharusnya rancangan KUAdan PPAS disampaikan keDPRD pada minggu perta-ma bulan Agustus tahuberjalan.

“Namun karena berbagaihal, maka rancangan KUAbaru bisa disampaikanpada saat ini,” kata Panji.

Ia memaparkan, sejum-lah perubahan di dalamAPBD Perubahan dianta-ranya perubahan anggaranpendapatan daerah yangmeningkat dari sebelum-nya sebesar Rp 555 miliarmenjadi Rp 565 miliar. Se-hingga ada kenaikan ang-garan pendapatan padaAPBD Perubahan sebesarRp 10 miliar.

“Kenaikan APBD setelahperubahan tersebut teruta-ma disebabkan oleh ber-tambahnya dana perim-bangan serta lain-lain pen-dapatan yang sah,” terangPanji.

Berbeda dengan penda-patan daerah, untuk belan-ja daerah justru direncana-kan akan terjadi penurun-an sebesar Rp 28 miliar.

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Pembahasan rancanganKUA dan PPAS APBD Per-ubahan akan dilanjutkandengan pandangan umumfraksi DPRD sebelum ke-mudian dilakukan pemba-hasan bersama antara ba-dan legislatif DPRD Mela-wi dan Tim Anggaran Pem-da.

Rancangan KUA danPPAS ini, kata Panji jugaakan diarahkan untuk me-ningkatkan kualitas pela-yanan publik, meningkat-kan kinerja dan kesejahte-raan PNS, merevitalisasipertanian, perikanan dankehutanan, meningkatkanproduktivitas kompetensitenaga kerja hingga me-ningkatkan stabilitas har-ga.

“Juga termasuk dalampengamanan pasokan ba-han pokok hingga dukung-an infrastruktur bagi pe-ningkatan daya saing dae-rah serta sektor unggulandaerah,” pungkasnya.

Pemkab KurangiAnggaran Belanja

ABPD Perubahan Dibahas

SEBAGAI bentuk penga-kuan dan status hukumaparatur pemerintah. Sedi-kitnya 217 orang PNS dilingkungan KecamatanNanga Pinoh diambil sum-pah atau janji jabatan, Se-lasa (13/11). Prosesi yangberlangsung sederhana dankhidmat itu dipusatkan diKantor Camat NangaPinoh, Jalan Kota Baru, km3 dan dipimpin langsungCamat Nanga Pinoh, MMidi Amin.

Midi Amin mengatakanpengucapan sumpah danjanji para PNS tersebutmenindaklanjuti PeraturanBupati Melawi Nomor 24tahun 2011 tentang pelim-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

pahan sebagian kewena-ngan bupati kepada camat.Serta surat Sekda MelawiNomor 800/931/BKD-B

217 PNS Nanga Pinoh Diambil Sumpah

luar. Akibat aksi nekad ter-sebut, hidupnya berakhir diujung mandau yang di pe-gangnya. Sementara 3 orangkorban sabetan mandaulangsung dilarikan ke Pus-kesmas Ambalau.

Kapolsek Ambalau, IpdaRasim saat dikonfirmasimembenarkan kejadian ter-sebut. Bahkan dirinya barusaja kembali dari TKP yanghanya bisa ditempuh mela-lui jalur sungai dengan wak-tu tempuh antara 3-4 jamyakni dengan menggunakanperahu long boat dan biayaantara Rp 700-800 ribu.

“Kami juga masih kebi-ngungan mencari tahu apapenyebab pastinya, keluargajuga tidak mengetahuinya,”

ujarnya.Di TKP, jajaran Polsek

Ambalau menemukan ba-rang bukti sebilah mandau.Rumor di masyarakat Amba-lau sendiri yang menyebut-kan ada lantak dan sajamlainnya. Rupanya tidak dite-mukan di TKP. Pihak Polsekjuga mengurus pemakamanRoso yang sempat ditolakoleh warga setempat.

Dua dari tiga korban amu-kan mandau Roso yang dira-wat di puskesmas terpaksadilarikan ke RSUD Sintang,Selasa (13/11). Masing-ma-sing Egek dan Mari. Semen-tara Sriwati Minoy bersike-ras tidak mau dirujuk ke ru-mah sakit di Sintang denganalasan keterbatasan dana.

DALAM rangka mening-katkan pengetahuan anggo-ta, tim penggerak PKK Ka-bupaten menggelar sejum-lah lomba. Diantaranyalomba penyuluhan hukum(luhkum), cerdas cermatpokja I , cerdas cermatcalistung serta evaluasi 10program pokok PKK. Kegi-atan perlombaan ini diikutioleh para anggota PKK ting-kat kecamatan.

“Kegiatan ini sudah kamilaksanakan sejak kemarin.Dan ini hari terakhir. Darilomba ini, kami bisa menge-tahui sejauh mana perkem-bangan PKK di tingkat ke-camatan, sehingga kita bisalebih fokus pada titik mana

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

yang perlu pembinaan lebihintens lagi,” kata panitiakegiatan Hj. Margawati, diBalai Ruai, Selasa (13/11).

Ia mengatakan, bahwapara ibu memiliki peran cu-kup signifikan dalam pem-bangunan di daerahnyamasing-masing. Salah satuwadah yang bisa dijadikansarana untuk mengabdikandiri bagi para ibu adalahPKK. Namun begitu menu-rutnya, para anggota PKKharus lebih kreatif dalammenjalankan program se-hingga tidak membuat bo-san.

“Banyak yang bisa dila-kukan, misalnya untukpembuatan souvenir mau-pun hiasan lain yang bisadijadikan oleh-oleh atau di-perlukan oleh masyarakatSintang sendiri,” ujarnya.

PKK GelarLomba Luhkum

TingkatkanPengetahuan Anggota

KenaikanAPBD setelah

perubahantersebut terutamadisebabkan olehbertambahnya

danaperimbanganserta lain-lainpendapatan

yang sah

tanggal 2 Oktober 2012 pe-rihal pendelegasian sum-pah dan janji PNS.

“Pengucapan sumpah dan

janji PNS tersebut bertuju-an untuk memberikan peng-akuan dan status hukumPNS di lingkungan Keca-matan Nanga Pinoh, seba-gai aparatur dan abdi nega-ra serta abdi masyarakat.Naskah pengucapan akankita upayakan bisa dibagi-kan seminggu setelah aca-ra pengucapan sumpah danjanji ini, agar bisa diguna-kan untuk keperluan admi-nistrasi,” katanya.

Dari 217 orang PNS diKecamatan Nanga Pinohyang diambil sumpah, ter-diri dari Golongan II seba-nyak 138 orang, Golongan IIIberjumlah 72 orang dan Go-longan IV sebanyak 7 orang.

“Peserta pengucapansumpah ini yakni para PNSdi Kantor Camat, puskes-mas dan Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Dinas Pendi-dikan Kecamatan NangaPinoh,” katanya didampingiKapolsek Nanga Pinoh,AKP Dwi Eyki.

Ia menjelaskan penguca-pan sumpah dan janji PNSwajib dilakukan di setiapkecamatan, namun karenaKecamatan Nanga Pinohyang lebih duluan melaku-kan pengucapan sumpahdan janji PNS sehingga adabeberapa orang PNS dariKecamatan Pinoh Utara,Pinoh Selatan dan Sayanyang ikut serta.

“Pengucapan sumpah jan-ji ini memang wajib bagi se-tiap PNS, namun pada saatini masih banyak PNS yangbelum melakukan penguca-pan sumpah dan janji se-hingga kita lakukan,” pung-kasnya.

Camat Nanga Pinoh saat menyaksikan penandatangananNaskah Sumpah janji jabatan. FOTO: Eko susilo/BorneoTribune

ANGGOTA DPRD Melawi,M. Ridwan Saidi mengata-kan, salah satu persoalanpendidikan yang dihadapikhususnya di Melawi ada-lah masih tingginya angkaputus sekolah terlebih didaerah pedalaman. MenurutRidwan, ratusan anak ditingkat sekolah SD hinggaSMA terpaksa berhenti se-kolah karena ketiadaan bi-aya sekolah. Hal itu dikata-kan Ridwan kepada warta-wan (13/12) di ruang kerja-nya.

“Kemiskinan tersebutmenjadi salah satu alasanmasyarakat untuk tidakmengenyam pendidikan.Alasannya, mengingat bia-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

ya pendidikan makin tinggi,baik langsung ataupun tidaklangsung. Biaya langsung di-kategorikan seperti iuransekolah, pakaian, buku, se-ragam serta alat tulis.Orangtua siswa, termasukdi Melawi pasti banyak me-ngeluarkan uang untuk bia-ya pendidikan anaknya,” ka-tanya.

Setelah membelikan per-lengkapan seragam sekolah,mereka juga harus memikir-kan uang yang akan dikelu-arkan setiap hari ataupunsetiap bulan.

Dikatakan juga, tidak se-mua orangtua siswa yangbersekolah memiliki peng-hasilan yang memadai un-tuk membiayai anaknya.Namun, demi kepentingananaknya, mereka nekatmendaftarkan anaknya me-

Dewan: Alokasikan Beasiswa untuk Siswa Miskinwujudkan wajib belajarsembilan tahun. Paraorangtua siswa berani me-nyekolahkan anaknya, kare-na mereka berharap adabantuan keringanan daripemerintah atau dari seko-lah bagi yang kurang mam-pu.

Ridwan menuturkan me-mang ada alokasi untukbeasiswa miskin bagi mere-ka yang tingkat ekonominyarendah. Diterangkan,beasiswa tersebut bisa di-peroleh mereka yang kurangmampu, dengan beberapakriteria yang harus dilaku-kan bagi sekolah yang me-lakukan operasional di se-kolah. Oleh karena itu kataRidwan, Dinas Pendidikan(Disdik) Melawi mulai ta-hun 2013 mendatang harusmenetapkan kuota yang di-

dasarkan data siswa miskinbenar-benar si anak dengankategori miskin (tidakmampu).

“Yang terjadi selama ini diKabupaten Melawi terkaitdata anak siswa miskin ba-nyak yang belum tepat sa-saran terutama data yangdisampaikan pihak sekolahkepada Disdik Melawi,” ujarRidwan.

Berdasarkan laporan daripara orang tua murid yangdisampaikan kepada diri-nya dari beberapa desa se-lama ini, masih ada anakyang kategori bukan miskinmasih mendapat tunjanganbeasiswa miskin. Sementa-ra yang benar-benar katego-ri siswa miskin tidak mene-rima.

“Hal ini menjadi tugasDisdik dan pihak sekolah

kedepan agar mendata yangbenar-benar siswa miskin,”ungkap Ridwan.

Ia pun meminta yang men-jadi acuan sekolah dalammenentukan siswa miskin,yakni benar-benar siswaberasal dari keluarga ku-rang mampu.

“Selain itu, si siswa me-miliki lebih dari tiga sauda-ra yang berusia sekolah, ser-ta pertimbangan lainsemisal memiliki kelainanfisik, korban musibah berke-panjangan, anak dari korbanPHK, dan indikator sejenis-nya. Dalam menentukan itu,orangtua siswa perlu me-nunjukkan bukti surat kete-rangan tidak mampu daridesa setempat. Yang terpen-ting berdasarkan dari bebe-rapa keterangan di atas,”katanya.

WAJAH-wajah polos mu-rid-murid Raudhatul Athfal(RA) Dharma Wanita Persa-tuan (DWP) Kemenag Sin-tang terlihat sumringah.Meski telah terguncang-gun-cang di atas jalan berlubangsaat pulang-pergi dari mu-seum Kapuas Raya di km 14,jalan menuju KabupatenKapuas Hulu. Tak sedikit-pun tersirat rasa capek, bah-kan banyak diantara mere-ka yang langsung bermainsambil menunggu orang tuamenjemput.

“Tadi ke museum, lihat pe-ngantin terus nonton TV,” ja-wab Khansa, murid RA nolkecil saat ditanya apa kegi-atannya hari ini.

Lain halnya dengan Rifky,hanya mengingat bahwa saatke museum dirinya disuguhibanyak mainan. “Ada kapalbesar sekali,” katanya sing-kat.

Pengantin, nonton TV dankapal merupakan bagian pe-lajaran baru yang didapatkan

Endang KusmiyatiBorneo Tribune, Sintang

anak sejak dini. Merupakanbagian dari upaya kita untukmencetak generasi penerusyang cerdas dalam budi dananggun dalam pekerti. Kitatanamkan kepada merekabahwa daerah kita memilikibanyak budaya dan berbeda-beda,” jelasnya.

RA DWP Kemenag Sin-tang di tahun ke-3 kini telahmemiliki 96 murid yang ter-bagi dalam 4 kelas. Ada se-kitar 10 guru yang mena-ngani langsung anak-anakyang memiliki banyak talen-

ta. Tidak seperti kebanyak-an TK lainnya, di RA haribelajar hanya sampai padahari Jumat, sedangkan hariSabtu libur.

“Kita mengacu pada keten-tuan yang ada di Kemenag.Biasanya jam belajar di ting-kat TK atau RA hanya sam-pai jam 10 saja. Tapi fullhari Senin-Sabtu. Sedangkandi RA ini, dari Senin-Jumat,jam belajarnya baru diakhirijam 11.00,”jelasnya.

Lantaran berlatarbela-kang agama, maka pendidik-an agama di RA DWP Keme-nag Sintang ini menjadi pri-oritas. Para murid sudah di-kenalkan hafalan doa, surat-surat pendek Alquran sertahadis. Mereka juga telah di-perkenalkan dengan hurufhijaiyah dengan metodeIqra’. Namun begitu pelajar-an mengenal huruf dan ang-ka, kemudian bahasa Arabdan Inggris juga telah dibe-rikan.

“Sesuai dengan visi kitauntuk mencetak generasiyang unggul dalam budi dancerdas dalam pekerti,” pung-kasnya.

oleh murid-murid RA setelahmengunjungi museum Kapu-as Raya. Di museum tersebutmemang dipajang patung pe-ngantin yang mengenakanpakaian adat Melayu, Tiong-hoa dan Dayak. Khusus untukbidang pendidikan, di mu-seum ini memang disediakansatu ruangan khusus untukpembelajaran. Dilengkapi de-ngan permainan, buku dan au-diovisual. Para murid yangdatang ke museum akan di-suguhi dengan film dokumen-ter tentang asal-usul Sintang.

Khas dengan Sungai Kapuasdan kapal, sebagai transpor-tasi utama jalur sungai.

Kepala RA Sintang, EtyKusgiyanti, mengatakan pi-haknya secara rutin setiapenam bulan sekali memangselalu membawa para muriduntuk berkunjung ke mu-seum. Kunjungan ke museumitu dalam rangka studi wisa-ta dan kegiatan belajar outdoor.

“Ini juga dalam rangkamemperkenalkan budaya diSintang, khususnya kepada

Bawa Siswa Kunjungi MuseumKenalkan Budaya Sejak Dini

Para guru dan murid TK DWP Kemenag Sintang tampak gembira setelah mengunjungi mu-seum Kapuas Raya FOTO Endang Kusmiyati/Borneo Tribune

Page 10: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Kondisi pasar Kota Putussibau saat ini terendam air, akibat luapan sungai kapuas. Foto:Timotius/ Borneo Tribune.

Borneo Tribune, PutussibauDINAS Kehutanan dan

Perkebunan (Dishutbun) Ka-bupaten Kapuas Hulu saatini melaksanakan programtanaman hutan wajib beru-pa tanaman gaharu dan ka-ret, yang juga memiliki po-tensi untuk meningkatkankesejahteraan masyarakatKabupaten Kapuas Hulu.

“ Gaharu dan karet inimerupakan tanaman yangmemiliki potensi luar biasa,sehingga kami berupaya te-rus menggalakan dan di-programkan dalam tanam-an hutan wajib, yang disa-lurkan kepada masyarakat,”kata Hassan Kepala Dis-hutbun Kapuas Hulu, belumlama ini.

Dijelaskannya, dalam pe-laksanaan program tanam-an hutan wajib itu, pihaknyamelakukan pembinaan ke-pada masyarakat melaluikelompok tani dengan jum-lah satu kelompok minimal50 orang dan menyiapkansatu orang minimal satu

hektar. Dengan demikiandapat membantu masyara-kat, serta mengisi lahan-la-han kosong, untuk kesejah-teraan masyarakat.

Ditambahkan Hassan,untuk gaharu dan karet yangdimiliki Kabupaten KapuasHulu memiliki kualitas ter-baik di Kalimantan Barat,oleh karenanya sangat disa-yangkan apabila potensi ter-sebut tidak terus dikem-bangkan. Selama ini menu-rut Hassan, rata-rata ma-syarakat Kapuas Hulumenggantungkan hidupnyadari kebun karet, sebab su-dah dikenal secara turun-temurun.

“ Kita komitmen untuk te-rus mengembangkan duapotensi itu yaitu gaharu dankaret, hanya saja tinggalkemauan masyarakat kitauntuk mengelola potensi ter-sebut, saya yakin gaharu dankaret dapat meningkatkanperekonomian masyarakatKapuas Hulu,” tandasnya.(Freelancer/Timotius)

Borneo Tribune, PutussibauSAAT ini Bumi Uncak Ka-

puas sedang dilanda banjir,sejumlah kecamatan yang

Rabu, 14 November 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

DijualPaket DAHSYAT MITSUBISHI!! ColtDiesel + Dump. DP Cuma 75 Juta+ Bns TV LED 24” Hub. 085 268495 763

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

KKH Dilanda Banjir,Sejumlah Kecamatan Terendam

Abang Ramlan, dan Andi Za-karia, masing-masing men-dapatkan Rp 2 juta, dengantotal bantuan keseluruhansebesar Rp 12 juta.

Kepala BPBD KapuasHulu Gunawan, mengung-kapkan bantuan tersebutmerupakan wujud kepeduli-an pemerintah melalui

Borneo Tribune, PutussibauENAM kepala keluarga yang

merupakan korban kebakar-an, Oktober lalu, mendapatbantuan dari Badan Penang-gulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten KapuasHulu yang diserahkan SuhairiKasi Darurat Logistik,di salahsatu rumah warga korban ke-bakaran, Selasa (13/11).

Kebakaran yang terjadi,Selasa (8/10) ini, mengha-nguskan tiga buah rumah,dan sempat menghebohkanwarga Kota Putussibau dansekitarnya, pasalnya amuk-an si jago merah itu cukupmenyulitkan petugas pema-dam kebakaran beserta war-ga untuk memadamkan api.

Keenam korban kebakar-an yang menerima bantuantersebut yaitu Faridah,Nuraini, Zainab, Susilawati,

berada di pesisir sungai ka-puas sudah terendam. Bah-kan sejumlah daerah di KotaPutussibau dan sekitarnya

juga tergenang air akibat lu-apan sungai kapuas.

Menurut pantauan di la-pangan khusus dalam KotaPutussibau sejumlah aksesjalan terputus akibat ren-daman banjir seperti di Ja-lan Pasar Inpres, Jalan Do-gom, Jalan M. Yamin, pasarpagi Putussibau, bahkanrendaman air yang melandakali ini mengancam pemu-kiman warga khususnya didaerah Teluk Barak, Kam-pung Jati, dan daerah Do-gom. Kedalaman air rata-rata satu meter. Akibatnyasejumlah fasilitas pelayan-an umum juga ikut teren-dam, salah satunya hala-man Kantor Camat Putussi-bau Utara dan PuskesmasPutussibau Utara.

Sementara itu, sejumlahkecamatan pesisir sungaikapuas seperti KecamatanBika, Kecamatan EmbalohHilir,Kecamatan Bunut Hi-lir dan sejumlah kecamatanlainnya.

Sumiati salah satu wargaKota Putussibau, mengakucemas dengan bencana ban-jir kali ini, pasalnya banjiryang terjadi beberapa tahunlalu yang sempat merendampemukiman warga Kabupa-ten Kapuas Hulu. “Sangat-sangat cemas mas, cape ra-sanya kemas-kemas barang,buat panggung untuk tempattidur, maunya sih janganlahsampai air ini naik lagi,”ungkapnya, kepada BorneoTribune, Selasa (13/11).

Saat dikonfirmasi viatelepon, Dahniar CamatSuhaid mengatakan, meski-pun kondisi sungai kapuassaat ini meluap, namun un-tuk di wilayah belum mere-sahkan warganya, sebab lu-apan sungai kapuas masihmengisi sejumlah danaudan sungai-sungai kecil.“Mudah-mudahan banjir ti-dak terlalu besar,” ucapnya.

Menanggapi kondisi ban-jir saat ini, Gunawan Kepa-la Badan Penanggulangan

Gaharu dan Karet,Tanaman Hutan Wajib

Bencana Daerah (BPBD)Kapuas Hulu mengatakanpihaknya akan melakukanpeninjauan langsung ke la-

pangan. “Kami akan turunlangsung ke sejumlah keca-matan terutama yang bera-da di pesisir sungai kapuas,

rencananya besok (hari ini,red) kami akan turun lang-sung,” pungkasnya. (Free-lancer/Timotius)

BPBD Kapuas Hulu Salurkan Bantuan

BPBD terhadap korban keba-karan. Meskipun bantuantersebut alakadarnya, diha-rapkan dapat meringankanbeban bagi warga yang ter-timpa musibah kebakaran.

“Mudah-mudahan bantuantersebut dapat meringankanbeban mereka,“ ungkapnya.(Freelancer/Timotius)

Korbankebaka-ran saatmeneri-mabantuandariBPBDKapuasHulu.Foto:Timotius/BorneoTribune

MEMPRIHATINKANTampak sebuah rumah dinas guru kondisinya mempri-hatinkan. Perlu perhatian khusus dari pemerintah gunamendukung peningkatan kualitas dunia pendidikan.Foto: Timotius/Borneo Tribune

Page 11: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

Borneo Tribune

TerasRabu, 14 November 2012 11

Mobil Box Masuk ParitKejadian ini berawal dariWiliam yang hendak mema-suki Jalan Paris II mengan-tarkan barang sembakoyang dibawanya kepada tokopenerima sembako. Namunsaat dalam perjalanan, Iadikejutkan oleh sepeda mo-tor yang ngebut yang berla-wanan arah dengan MobilBox yang dikemudikannya.

Karena sepeda motor ter-sebut sedikit ke tengah, ak-hirnya Wiliam memilih un-tuk banting stir ke kanan,guna tidak menabrak sepe-da motor tersebut. Box Mo-bil yang dikemudikanWiliam pun masukkedalam parit dan terbalik.Dan dari kecelakaan tung-gal ini pun tidak ada kor-

ban laka lantas, lantarantidak ada satu orang punyang melintas saat itu.

Menurut pengakuanWiliam kepada anggotaPolantas, mengatakan bah-wa Ia terkejut, karena di de-pannya saat itu ada penge-mudi sepeda motor yangngebut akhirnya Ia memilihbanting stir ke kanan. Kare-na kalau sebelah kiri, akanmengenai rumah makan dansaat itu ada orang yang se-dang makan.

“Saya terkejut Pak, makadari itu saya banting stirkanan, sehingga masuk pa-rit, dan saya menabrakplang,” ungkap Wiliam kepa-da kepolisian saat di TKP.

Sementara itu saksi

mata, yakni pekerja rumahmakan di depan TKP yangenggan disebutkan nama-nya, dirinya mengatakanbahwa Mobil Box habis darimengantar barang di TokoHoki, yakni mengantarsembako. Kemudian maukeluar langsung melansat keparit depan Masjid Qubatersebut.

Kasat Lantas Boy Samolasaat dikonfirmasi hal ini,dirinya mengatakan bahwaIa yang mengetahui kejadi-an ini, langsung memerin-tahkan anggotanya untukmelakukan pengecekan danolah TKP. Kemudian mela-kukan pengangkatan MobilBox tersebut, menggunakanmobil derek.

Periksa Pihak Bea Cukai!Selasa (13/11) kemarin.Menurut Brigjend PolSyafriadi Cut Ali, memangbenar jika penangkapan di-lakukan Bea Cukai sendiri,lantaran itu merupakan wi-layah hukum Bea Cukai,karena itu adalah garis ba-tas lintas Negara. Setiapkasus kepabeanan memangyang berwenang adalah BeaCukai. Namun Bea Cukaidalam penangakapn sabutersebut, jika memang su-dah mengetahui bahwa adasabu saat melewati X - Ray,seharusnya Bea Cukai me-lakukan koordinasi terlebihdahulu dengan kepolsian,guna mendapatkan hasilyang terbaik dalam penang-kapan tersebut.

“Sayaÿada menontontelevisi tentang penang-kapan tersebut, saya me-lihat ada kepolisian danBea Cukai. Ternyata ituhanya pelimpahan barangbukti dan saya kira sudahdikoordinasikan lebihawal bersama pihak terka-it, ternyata setelah pe-nangkapan baru berkoor-dinasi,” ungkapnya.

Lanjut Syafriadi, pihakBea Cukai dapat dilakukan

pemeriksaan oleh PoldaKalbar, terkait penangkap-an tersebut. Lantaran yangmengetahui adanya sabu didalam paket tersebut ada-lah pihak Bea Cukai, yaknimelalui X - Ray, namun ti-dak ditangkap, melainkan dibiarkan masuk kedalamBus antar Negara, dan keti-ka di jalan baru ditangkap.

“Saya merasa pihak BeaCukai boleh dilakukan pe-meriksaan, apalagi jika ke-janggalan - kejanggalan.Karena yang mengetahuiadanya barang haram ini,pertama kali adalah BeaCukai,” tambahnya.

Dikatakannya pula, da-lam penangkapan ataupengungkapan kasus olehaparat hukum, perlu dilaku-kan koordinasi, sehingga pe-nangkapan tidak hanyamendapatkan barang bukti-nya saja. Lantaran jika di-lakukan koordinasi, seti-daknya tersangka pun akanketahuan dan dapat dipro-ses hukum. Tetapi jika ter-sangka tidak, hanya adaBarang Buktinya (BB) saja.Proses hukum tidak bias di-lakukan, melainkan hanyamemusnahkan barang buk-

ti tersebut, seperti penang-kapan 28 Kg sabu tersebut.

“Polda Kalbar yang meng-ambil alih hal ini, harusmelakukan pemeriksaanterhadap seluruh saksi, te-rus melakukan pengung-kapan. Serta berkoordinasidengan instansi terkait,guna penyelidikan danpenyidikan lebih mudah danjelas kedepannya sepertiapa, jangan sampai salahlangka, apalagi ini kasusbesar,” tegas KomisionerKompolnas RI tersebut.

Sementara itu KapoldaKalbar Brigjend PolUnggung Cahyono, melaluiKabid Humas Polda Kalbar,AKBP Mukson Munandar,saat dikonfirmasi terkaitstatmen dari Kompolnas RItersebut, Ia mengatakanbahwa dari hasil pemeriksa-an dua orang dari pihak PT.SJS. Polda Kalbar melaku-kan pengembangan yaknimelakukan pemeriksaanterhadap 4 orang lagi.

“Empat orang yang dipe-riksa tersebut, yakni sejum-lah petugas di Perbatasan,yakni dari Oknum Bea Cu-kai dan Oknum Kepolisian,namun ini hanya sebagai

Pemagaran Pasar Flamboyan Ditolak PedagangPemkot Pontianak merasatelah memberikan solusitentang hal tersebut, Selasa(13/11). PKL diundang olehpihak Pemkot untuk mediasiguna menyampaikan aspira-si langsung kepada WaliKota Pontianak, Sutarmidji.Namun ada beberapa PKLyang datang mengakui bah-wa mereka tidak ingin ma-suk melainkan yang masukhanya Forum Komunitas Pe-dagang Informal (FKPI), yangmasuk untuk mewakili me-reka, dan ada beberapa pe-dagang yang masuk tanpaharus diwakili.

Sempat terjadi cek-cokmulut, antara Sat Pol PPKota Pontianak dengan pi-hak FKPI. Karena pihakFKPI akan masuk mewakilipedagang, sedangkan SatPol PP mencegah, lantaranFKPI tidak diterima dalammediasi atau pertemuan an-tara Wali Kota dengan PKLFlamboyan, akhirnya FKPIpun tertahan di depan pinturuang kerja Wali Kota

Pontianak.Menurut Ketua Koordina-

tor FKPI, Sabri yang meru-pakan PKL di Pasar Flam-boyan bagial luar, dirinyamengatakan bahwa Ia danbeberapa pedagang tidakakan masuk melakukanmediasi dengan Wali KotaPontianak. Apabila hanyapedagang saja yang diajakMediasi. Kecuali FKPI di-ajak juga untuk mediasi.

“Kita inikan menolakpemagaran tersebut, karenakalau dip agar akan menge-nai lapak kami, jadi kamiharus berdagang dimana.Jadi untuk meminta terjadipemagaran tersebut, Ia me-minta Forum yang berbicaradengan wali kota bukan pe-dagang,” katanya.

Lanjut Sabri, Ia merupa-kan pedagang alam di Flam-boyan, dimana Ia berdagangsudah dalam kurun waktu15 tahun. Jadi kalau kamidigusur hanya karena pagarIa tetap tidak terima. Harusada jalan tengah yang dibe-

rikan oleh Pemkot, papar-nya, jumlah PKL yang adadi Flamboyan yakni sekitar200 pedagang.

Sementara itu KepalaDinas Perindustrian danPerdagangan (Disperindag)Kota Pontianak, Imran, di-rinya mengatakan bahwaWali Kota bersedia mene-rima para PKL yang meno-lak pemagaran di bagianluar Pasar Flamboyan danakan memberikan solusi-nya agar mendapat jalankeluar yang baik dan tidakmerugikan pedagang.

“Namun karena ada yangmengaku serta harus Forumyang masuk maka kami me-nolak, namun jika pedagangyang berdialog dengan WaliKota kami terima,” katanya.

Lanjut Imran, sudah ter-bukti, dengan beberapa peda-gang yang masuk menemuiWali Kota Pontianak tanpadiwakili oleh pihak FKPI,Wali Kota Pontianak mem-berikan solusi yang terbaikkepada pedagang, bahwa

Gedung BI, De Javasche Bank PontianakMakasar, Cirebon, Solo,Pasuruan dan Yogyakarta.

Berada di JalanLarivepark, kini JalanRahadi Usman. Bangunankantor menghadap ke utara,arah sungai Kapuas. Berda-sarkan Platte Grond Van deHoofdplaats Pontianak, 1Maart 1934 (peta Pontianak1934). Di sisi sebelah kanan(timur) kantor DJB ini ter-dapat Residentie Kantoor/Kantor Resident, KantoorGew Secretaris/KantorSekertaris Resident. Padasisi sebelah kiri (barat) ter-dapat Post Telegraf Kantoor/Kantor Pos-Telegraph. Dan didepannya terdapat Tennis-velden/ Lapangan Tenis.

Pada bagian belakang ba-ngunan kantor DJB terdapatrumah dinas pemimpin ca-bang. Sedang dua pejabatbank lainnya, yakni wakil

pemimpin cabang, menem-pati rumah di jalanHeerenstraat No.5, kini ja-lan Zainudin. Dan pejabatkuasa kas, menempati ru-mah di Le Roeslerweg , kini(kemungkinan) sebagiannyamasuk jalan Sidas.

Kemudian, pada tanggal22 April 1926 bangunanlama dibongkar. Bergantigedung baru yang dibangunkembali oleh Biro Architecten Ingineurs BureauHulswit Fermont edCuypers. Pimpinan DJBPontianak yang pertamaadalah J W Kempen. Kemu-dian dig anti oleh JF VanRon, W Rolles, PJWNoodwyn, EGonggrype dst.Tercatat ada sebelaspimpinanDJB sebelummasa pendudukan Jepang.Dan hingga saat ini terca-tat ada 43 pimpinan yang

saksi saja. Karena kitamembutuhkan saksi, dannanti akan dikembangkanhasil pemeriksaan terhadapempat orang yang diperiksaini,” tegas Kapolda Kalbarmelalui Kabid Humasnya.

Hingga saat ini adaenam orang yang diperik-sa oleh Polda Kalbar ter-kait penangkapan sabutanpa tersangka tersebut,yakni dari Oknum PT. SJS,Bea Cukai dan Kepolisian.Dan terkait kasus ini, Iamengatakan pula akantransparan dan tidak adayang ditutup - tutupi.

“Saat ini Polda dalam ta-hap koordinasi dengan pi-hak Mabes Polri begitu jugadengan pihak BNNP Kalbar,karena kasus ini perludikoordinasikan guna meng-ungkap jaringan barang ha-ram tersebut,” timpalMukson Munandar.

Dikatakan Mukson, bah-wa terkait penyelidikan danpenyidikan Polda Kalbar,belum mengantongi identi-tas, si pengirim barang mau-pun si penerima barang.Dan diduga nama penerimaatas nama Vivi adalahnama samaran.

“Kita akan meminta pi-hak Mabes Polri, untukberkoordinasi denganInterpol , gunaberkoordinasikan denganPDRM di Malaysia sana,apakah si pengirim iniorang Malaysia atau bu-kan,” tegasnya.

Pahlawangagah berani melawan pa-sukan penjajah yang bersen-jata lengkapi, canggih danmemiliki strategi perangjauh di atas mereka. Pahla-wan-pahlawan itu dengangagah berani berjuang mela-wan musuh. Tak segan me-ngorbankan jiwa, raga jugaharta demi tujuan mulia.Harga diri dan kemerdeka-an bangsa. Begitulah sosokideal seorang pejuang pah-lawan yang terekam di da-lam memori kolektif bangsaini di masa silam. Bangsaini masih memandang sosokpahlawan sebagai pribadi-pribadi yang memiliki nilaialtruistik sangat tinggi.

Namun hari ini sosok yangdimaksud sepertinya sema-kin sulit dicari. Sosok priba-di-pribadi yang sanggup me-ngedepankan kepentinganbangsa di atas kepentingan

kelompok, partai, suku, aga-ma ataupun keluarga. Yangada hari ini bangsa ini lebihbanyak disodorkan pahla-wan-pahlawan imitasi, pah-lawan jadi-jadian, pahla-wan kesiangan dan bebera-pa nama Jalan Pahlawan.

Pahlawan sesungguhnyajustru sungguh susah dica-ri. Figur yang semestinyamenjadi pahlawan justrubersikap seperti pengkhia-nat. Melalaikan tugas dantanggung jawab sebagaipahlawan yang seharusnyabisa menepiskan ego danambisi pribadinya.

Di medan kehidupan yangsemakin ganas dan brutalhari ini, publik sebenarnyarindu sekali dengan kehadir-an pahlawan-pahlawan alter-natif. Tidak harus pahlawan‘beneran’ yang menyandangpredikat kesuma bangsa,

syuhada negeri atau status-status sakti lainnya yang bi-kin ngeri. Cukuplah pahla-wan yang bisa memberiketauladanan dalam kehi-dupan sehari-hari. Pahlawanyang rela menyingkirkan ke-pentingan pribadinya demikepentingan khalayak ramai.Pahlawan yang tidak sibukmembangun pencitraan danminta dianggap sebagai diri-nya yang paling penting.

Pahlawan versi Abad 21tidak perlu berpenampilanseperti Bung Tomo yang me-makai baju militer denganbanyak saku di baju dan ce-lananya. Pahlawan yang di-butuhkan bangsa ini hari iniadalah sosok pahlawan yangbisa menyemai sifatketauladanan, menyebar-kan sikap berani mengalah-kan kepentingan pribadi,ego keluarga, kelompok dan

golongan dengan kepenting-an bangsa yang lebih kritis.Pahlawan yang kita butuh-kan hari ini sesungguhnyaadalah pahlawan yang tidakterlalu cakap membangunsensai dan pencitraan diri,tetapi pahlawan yang sung-guh-sungguh memberi kon-tribusi dan inspirasi bagibangsa ini untuk lepas daripenyakit korupsi.

Andakah pahlawan Abad21 dimaksud? Bisa jadi iya.Jika demikian adanya, seba-iknya Anda jangan terlalusering mematut-matutkandiri di depan kaca. Sebabpahlawan hari ini tidak per-lu bergaya seperti BungKarno dan Bung Hatta apa-lagi seperti boy band dariKorea. Mari mencoba men-jadi pahlawan, setidaknyabagi lingkungan terdekatkita. Cius.

pemagaran dilakukan di be-lakang lapak PKL saja, bu-kan pemagaran sehinggamenghilangkan PKL. Dan inipun juga diterima oleh peda-gang yang melakukan dialogWali Kota Pontianak.

“Sedangkan untukpengalihan pedagang nanti-nya saat dilakukan rehabpasar Flamboyan tersebut,Pemkot sudah menyediakantempat untuk para peda-gang, yakni di Jalan Veteran,didepan Restoran Fajar, dansebisa mungkin dan diusa-hakan, PKL yang ada akandiakomodir,” jelas Imran.

Dikatakan Imran,Pemagaran yang dilakukandibelakang PKL yang ada, di-harapkan PKL bias menjagakebersihan serta tidak mem-buat macet jalur lalu lintas,karena nantinya akan meng-ganggu pengguna jalan yangberlalu lalang. Diharapkandengan hasil mediasi sertasolusi yang diberikan olehWali Kota diterima oleh PKLyang ada di Jalan Pahlawan.

telah bertugas di KantorDJB atau Kantor Bank In-donesia sekarang.

Bangunan di lokasi inisendiri masih digunakan se-bagai kantor Bank Indonesia.Sebelum di pindahkan ke ge-dung baru di jalan AhmadYani nomor 2 mulai pada 26Januari 2011. Sekarang ge-dung bangunan ini untuk se-mentara dimanfaatkan un-tuk pelatihan/ incubator bis-nis. Sambil menunggu kebi-jakan selanjutnya.

Sebagai salah satu ba-ngunan dengan sejarah yangpanjang. Salah satu buktikemajuan ekonomi dan be-gitu strategisnya keberada-an Kota Pontianak. Tentu-nya merawat dan menjagakeberadaaan bangunan inimenjadi salah satu tang-gung jawab kita semua se-bagai generasi.

STNK KB 2217 TENR: MH328D30CBJ323031

NM: 28D2732394A/N EL PINO HO

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 3234 TDNR: MH328D305BK585916

NM: 28D2585315A/N HAZAIRIN

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 3743 TDNR: MH328D30CBJ852302

NM: 28D2852022A/N ANDI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

Perbaikan Gizi Anakyang saat ini lebih dari 130ribu jiwa menjadi sasaran per-hatian gizi dari pemerintah.

“Perbaikan gizi anak seko-lah sangatlah penting, meng-ingat jumah anak sekolahyang cukup besar sekitarlima belas persen dari jum-lah penduduk. Selain ituanak sekolah mengalamitumbuh kembang yang pesatsehingga memerlukanpemenuhan gizi yang tepatagar menjadi remaja dan de-wasa yang produktif. Dananak sekolah dijadikan seba-gai agen perubahan bagipembentukan prilaku gizibagi diri sendiri dan keluar-ga mereka,” ujar Ketua TimPenggerak PKK KKU, Ny. Hj.Diah Permata, di BalaiPraja, Selasa (13/11).

Hal tersebut, sambung

Diah, seperti yang disampai-kan oleh Bupati Hildi Hamid,dalam sambutan saat mem-buka seminar sehari dalamrangka memperingati harikesehatan nasional menitikberatkan perhatian gizi kepa-da generasi muda. Dalam halini para pelajar.

Dengan mengangkat temaseminar autisme dan peran-an zat gizi mikro terhadapkecerdasan anak, Diah ber-pendapat bahwa sangatlahpenting dan bermanfaat.Karena dengan pemaham-an tersebut diharapkan se-mua pihak dapat mengeta-hui zat gizi mikro apa sajayang diperlukan untukmempersiapkan anak-anakmenjadi generasi yang cer-das serta mengetahui ma-salah-masalah yang berka-

itan tentang autis sehinggadapat menghindarinya.

Menurutnya, usaha untukmempersiapkan sumberdaya manusia yang berkua-litas harus dilakukan seba-ik-baiknya, karena di tanganmereka terletak keberhasil-an pembangunan daerah ke-lak di kemudian hari.

“Saya berharap dalamrangka untuk mengatasi ma-salah gizi anak sekolah, ti-dak bisa hanya dilakukanoleh pemerintah semata, te-tapi perlu kerjasama denganlembaga swadaya masyara-kat serta lembaga lainnya.Untuk menjadikan kesinam-bungan program perbaikangizi anak sekolah maka prin-sip dasar yang dibangun ha-rus didasarkan kepadapemberdayaan masyarakat,

sehingga pemberdayaan per-baikan gizi anak sekolah ha-rus dilaksanakan denganmandiri,” tuturnya.

Diah Permata Hildi jugatidak memungkiri bahwa diwilayah KKU masih banyakterdapat anak-anak sekolahyang menderita kurang ener-gi protein (KEP). Hal terse-but dikarenakan masihkurangnya kemampuan ke-luarga terhadap akses pa-ngan atau kurang pengeta-huan terhadap pangan.

“Hal ini sangat perlu untukmendapatkan perhatian darikita. Karena salah satu fak-tor penting dalam upaya me-ningkatkan kualitas SDM,khususnya anak sekolahadalah pola konsumsi panganyang baik,” ujarnya. (AbdulKhoir/Borneo Tribune)60 Persen Petani Terima Raskin

bagi Kalbar yang inginmandir i da lam b idangpangan.

Sampai saat ini, pemerin-tah masih harus mengim-por ribuan ton beras dariVietnam, Thailand untukmemenuhi pasokan beras diKalbar. Kepala Badan Keta-hanan Pangan dan Penyu-luhan Provinsi Kalbar MBudi Setiawan mengatakan,hal ini dilakukan karenapangan masih bergantungpada kondisi alam, menu-rutnya hal ini akan menjadiancaman.

“Ada beberapa hal yangprinsip, apabila gangguaniklim peran impor harus di-buka karena kondisi pangansangat kritis, itupun berashanya dapat bertahan sela-ma 3,5 bulan,” kata Budi,dalam diskusi kritis me-nyambut UU Pangan Baru,di Kantor DPD RI Perwakil-an Kalbar, Selasa (13/11)pagi kemarin.

Maka tidak heran jika 60persen petani masih mene-rima beras miskin (raskin),meski Kalbar sudah dapatdikatakan swasembada pa-ngan. Hal ini berpengaruhterhadap kebijakan pertani-an, sehingga pemerintah ha-rus menjadi importir beras.

“Ketahanan pangan diKalbar sudahswasembada, namun sur-

plus masih kecil, karenapola pangan harapan ma-sih ke padi,” kata Budi.

Menurutnya, ada bebera-pa hal yang menjadi tan-tangan dan ancaman bagipetani, seperti penurunanlahan yang terjadi di PulaJawa saat ini luas lahan100.000 hingga 200.000hektar telah dikonversimenjadi lahan pemukimandan industry, ia memintaagar Kalbar mampu me-manfaatkan lahan subur,infrastruktur dan air, yangmenjadi penopang utamabagi petani.

“Di Kalbar khususnya diKabupaten Kapuas Hulu,jika air surut maka aksespangan jadi sulit sehinggaharga naik tiga kali lipat,”ungkapnya.

Sejauh ini, konsumsi be-ras telah mencapai 139,15kilogram/tahun, makan be-ras menurutnya telah men-jadi pola utama. Ia berharapkonsumsi beras dapat ditu-runkan 1,5 persen per tahun,dengan kembali padakearifan lokal. “Bukan ber-arti stop makan beras tapimengurangi,” pesannya.

Kepala Bidang ProduksiKetahanan PanganHerdawati, mengatakanakses pertanian di Kalbarmasih di bawah 1 hektar,dan dianggap tidak ekono-

mis dan tidak efisien, Karenmasih di bawah rata-ratanasional. Ditambah lagi,dari aspek permodalan ma-sih banyak syarat yang me-nyulitkan petani untukmendapatkan pinjaman.Perbankan terkesan masihtakut memberi kredit kepa-da petani karena dinilaiberisiko tinggi.

“Produktivitas petani ma-sih di bawah, produksi berasper tahunnya hanya 3 ton,padahal jika menurut stan-dar nasional berkisar anta-ra 5-6 ton per tahunnya,”kata Herdawati.

Menurut data yangdipaparkannya, jumlah luaslahan yang dipergunakanpetani mencapai 400.000luas sawah, jumlah masatanam 2 kali dalam setahunmencapai 91.584 hektar, se-dangkan yang memproduk-si padi sekali dalam seta-hun mencapai 209.322hektar. “Sisa lahan yang la-innya kadang-kadang mena-nam, kadang-kadang tidak,”ujarnya.

Ia mengatakan, persoal-an ini timbul karena orga-nisasi petani yang diben-tuk, jika ada proyek makabaru ada produktivitas.Menurutnya kelompok yangada tidak berkembang, ka-rena petani cenderung seba-gai pemula. Kecenderunganini timbul jelasnya, karenakebijakan harga yang ku-rang memihak, sehinggapemerintah masih harusmengimpor beras. “Makamasyarakat dituntut untukkemandirian pangan, kare-na tidak selamanya kitadapat membeli dari produ-sen,” kata ia.

Ketika disinggung denganpenerimaan raskin petani,menurutnya karena kebiasa-an petani yang memproduk-si beras 6 bulan sekali, pa-dahal katanya, jika petaniingin serius dapat mempro-duksi beras 5-6 ton per ta-hun dengan skala produksi3 bulan sekali panen.

Anggota DPD RI DaerahPemilihan Kalbar ErmaSuryani Ranik, SH, menga-takan ketahanan pangansaat ini masih dihadapkandengan beberapa persoalanpokok, seperti ketersediaanbahan, produktivitasketersediaan pangan, infra-struktur dan budaya.

“Pentingnya koordinasikebutuhan pangan, karenafungsi petani yang terpen-ting adalah tanah, air, benih,teknologi,” kata Erma.

Menurutnya, pemerintahharus memiliki niat untukmenahan laju konsumsi pa-ngan masyarakat, dan me-miliki fungsi yang kuat.

Page 12: Harian Borneo Tribune 14 November 2012

CMYK

CMYK

Seremonial 12Rabu, 14 November 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

Korem 102/PjgGelar Latorlan Bintara Remaja

Dalam kegiatan ini, parapeserta latihan secaraterbimbing akan memba-has berbagai persoalan tek-nis pembinaan dan penggu-naan fungsi, serta bebera-pa pembekalan penting.Sehubungan dengan itubaik kepada panitia penye-lenggara maupun pesertalatihan agar benar-benarfokus dan mencurahkansegenap perhatiannya agartujuan latihan ini dapat ter-capai secara optimal.

Dijelaskan olehnya, la-tihan ini akan berlangsungkurang lebih 3 bulan initentunya membutuhkankesiapan, mental dan fisikyang prima.

“Saya harap, para peser-ta dapat menampilkan ke-mampuan terbaiknya sela-ma proses pelatihan ini ber-langsung. Akan banyakbentuk-bentuk pelatihanyang relatif asing bagi parapeserta, tapi saya yakindengan ketekunan dan ke-sadaran yang tulus sertaatas ridho Tuhan Yang Ma-ha Esa, para peserta akanmampu melewatinya de-ngan selamat dan sukses,”ujarnya.

Kepada para pelatih danpenyelenggara, saya te-kankan agar selama prosespelatihan selalu mengede-pankan faktor keamanan,laksanakan prosedur latih-an dengan baik dan koor-dinasikan setiap kendalayang dihadapi dilapangan.

Untuk memenuhi itu,diperlukan suatu latihanyang dilaksanakan secarabertahap, bertingkat danberlanjut. o

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Komando Resor Militer(Korem) 102/Pjg, Senin (12/11) menggelar Latihan Per-orangan lanjutan Bagi Bin-tara Remaja Baru LulusanSeba (Latorlan) TNI ADkepada 18 orang anggotauntuk jajaran Korem 102/Pjg Tahun 2012.

Menurut Danrem 102/Pjg, Kolonel Czi Irwan, ke-giatan latihan yang dilak-sanakan ini bertujuan un-tuk meningkatkan sikapprilaku dan kemampuanserta keterampilan Bintaralulusan Seba TNI AD, se-hingga dapat diandalkanuntuk melaksanakan tugas,tanggung jawab serta kewa-jiban dalam jabatannya se-suai SJM 101, A-1/dasartingkat keterampilan-5 se-hingga kemampuan akansetara dengan personel yangsudah lama bertugas.

“Melalui latihan ini akandibahas berbagai persoalandan cara pemecahannya se-hingga akan terwujud ke-samaan pemahaman, per-sepsi dan pola pikir sesamaaparat,” kata Danrem, da-lam sambutan yang dibaca-kan Kasrem 102/Pjg,Letkol Wasono.

Dikatakan olehnya, Efek-tifitas, akurasi dan obyek-tifitas evaluasi serta pem-bahasan masalah tersebutsangat berpengaruh terha-dap keberhasilan pembina-an fungsi latihan dalamrangka mendukung keber-hasilan tugas pokok Korem102/Pjg.

LATIHANPrajurit bintara Remaja Lulusan Seba TNI AD sedang melakukan latihan Perorangan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Keperawatan STIKES Yar-si serta tim CMHN Kalbar

Menurut Prof Dr BudiAnna Keliat, SKP, M.AppSc, pembicara dari IPKJI(Ikatan Perawat KesehatanJiwa Indonesia) Pusat, pe-rawatan pasien gangguanjiwa di masyarakat perlumendapat perhatian seriusdengan melibatkan unsurPerawat Puskesmas dankader kesehatan jiwa dimasyarakat.

Beliau juga menambah-kan dengan penangananyang profesional lama ra-wat inap pasien gangguanjiwa di RSJ/RSK bisa dite-kan tidak harus berbulan-bulan, namun cukup 7-10hari.

“Dengan catatan alur

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Sebanyak 40 perawatRSK Prov Kalbar aktifmengikuti Pelatihan Com-munity Mental HealthNursing (CMHN) atau Pe-rawatan Kesehatan JiwaMasyarakat.

CMHN ini telah berlang-sung selama 4 hari di Gra-ha Dekopinwil Pontianak,yang dimulai tanggal 5Novemver, dan berakhir 8Nopember lalu.

Dalam kegiatan ini, pa-nitia mendatangkan Nara-sumber lainnya Wahyu Ki-rana, M.Kep., Sp.Jiwa ke-tua IPKJI Wilayah Kalbaryang juga Ketua Prodi S1

Rawat Pasien Gangguan JiwaJangan Terputus

rujukannya harus benar-benar berjalan, baik ketikapasien pulang dari RSJ kemasyarakat maupun seba-liknya?” kata Prof Dr AnnaKeliat.

Dikatakan olehnya,asuhan keperawatan yangtelah diterapkan pada pasi-en selama rawat inap diRSJ akan dilanjutkan ditingkat komunitas oleh pe-rawat Puskesmas, sehing-ga proses keperawatan ti-dak terputus.

“Terputusnya proseskeperawatan, inilah yangmenjadi salah satu penye-bab kekambuhan pasien.Sebagaimana diketahuitingkat kekambuhan pasi-en penderita gangguanjiwa cukup tinggi lebih dari50 Persen,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pa-nitia, Yosepina, SKM,M.Kes,mengatakan tujuandiadakannya pelatihanyang baru dua kali diadakandi Kalbar ini, dan yang per-tama di Kabupaten Seka-dau, kegiatan dilaksanakanagar para peserta mampumemahami konsep dan ke-bijakan kesehatan jiwa ma-syarakat secara nasional,mampu menginisiasi pene-rapan CMHN di lingkung-an kerjanya (termasuk diwilayah Puskesmas seki-tar) dan mampu melakukan5 Askep yakni: Halusinasi,RPK, HDR, DPD dan Isos,terhadap pasien dan keluar-ga di masyarakat.

Seluruh peserta pelatih-an antusias mengikuti aca-ra, termasuk ketika prak-tek lapangan dengan meng-ambil lokasi di wilayahPuskesmas Jend. Urip, PalV, Perum I dan Alianyang.41 pasien gangguan jiwaberhasil dirawat dalamkunjungan rumah terse-but. o

MATERISalah seorangnarasumbersaat memberi-kan materikepada parapesertapelatihanCMHN.FOTO AndikaLay/BornoeTribune.