harian borneo tribune 4 desember 2012

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 20 Muharram 1434 H - 21 Cap Gwee 2563 Selasa, 4 Desember 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 Melayani: - Antar Jemput Penumpang & Carter - Jasa Pengiriman Barang & Dokumen c m y k c m y k B uah Bibir KETIKA menonton film baru di bioskop, seorang pria tidak bisa mendengar dialog di film karena terganggu obrolan dari dua perempuan yang duduk di depannya. Tidak dapat menanggungnya lagi, dia menepuk salah satu dari mereka di bahu. ”Permisi,” kata pria itu, “Saya tidak bisa mendengar.” ”Saya berharap Anda tidak mendengarnya,” jawab perempuan itu keras, “Ini adalah pembicaraan pribadi!” Terganggu Penonton Lain Borneo Tribune, Pontianak NAMUN seperti dialami wi- layah dan pulau lain di Indo- nesia, kebutuhan pembangun- an ekonomi semakin mening- kat tajam, sedangkan perubah- an iklim, krisis ekonomi, konversi lahan dan tata kelola sumberdaya alam yang buruk menimbulkan korban/kehi- langan pada ketahanan aset Satu Lembaga Pemantau alam dari Pulau Kalimantan, termasuk wilayah Heart of Borneo (HoB). Pada pelaksanaan Lokakarya Ekonomi Hijau dan Partipasi Masyarakat Sipil kerjasama JARI Borneo Barat dan WWF-Indo- nesia di Pontianak November 2010, beberapa isu yang didiskusikan menegaskan kem- bali pentingnya prinsip dasar dan strategi yang perlu diadopsi dalam pengembangan ekonomi Pulau Kalimantan memiliki modal sosial dan modal sumber daya alam (SDA) yang sangat tinggi, dan juga secara historis dan efektif saling terkait untuk menciptakan kondisi pengelola- an SDA secara berkelanjutan di wilayah tersebut. Jaidi Chandra Borneo Tribune, Ketapang WWF Gelar Workshop Usaha Berkelanjutan Berbasis Pemanfaatan Alam ....Ke Halaman -11 Dua Ton Puyak Hitam Diamankan Jajaran Polres Ketapang berhasil mengamankan dua ton diduga puyak hitam atau zircon dari sebuah kapal motor di perairan Dalong, Kelurahan Sukaharaja, Kecamatan Delta Pawan Ketapang, Sabtu, (24/11) pukul 01.00 dini hari. Polisi masih memburu pelaku yang yang sempat kabur saat digrebek. ....Ke Halaman -11 KASAT Reskrim Polres Ke- tapang AKP Andi Oddang Riuh mengatakan, dua ton puyak hitam yang dikemas dalam 96 karung ini diduga akan dibawa ke Bangka Belitung ini diaman- kan Pol Airud. Penangkapan ini berhasil dilakukan informasi dari masyarakat. “Polisi masih terus membu- ru pelaku yang membawa puyak tersebut, karena saat polisi datang ke TKP, kapal motor dalam keadaan kosong pelaku berhasil kabur,” Kata Kasat, Senin (3/12), kemarin. Pelaku Masih Diburu Membangun Ekonomi Hijau ....Ke Halaman -11 Ratna Sari Borneo Tribune, Sanggau Kapolda Ancam Beri Sanksi Paling Tegas Achmad Mundzirin Borneo Tribune, Pontianak TERKAIT terungkapnya kasus oknum anggota Polres Ketapang bernisial MZ, yang diduga terli- bat dalam jaringan Narkoba, dan berhasil juga diungkap Polres Ke- tapang beberapa waktu lalu. Ke- pala Kepolisian Daerah Kaliman- tan Barat (Kapolda Kalbar) yang baru Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto, berjanji memberikan hukuman paling tegas. Kapolda menyiapkan sanksi pemecatan bagi oknum polisi yang terlibat dalam jaringan Narkoba maupun tindak keja- hatan lainnya, Senin (3/12). Menurut Kapolda kepolisian itu bertugas untuk melayani masyarakat, kemudian kepoli- sian juga merupakan wajib me- lindungi masyarakat dari baha- ya kejahatan. Jadi tidak benar jika polisi terlibat dalam tindak kejahatan, atau pun melancar- kan suatu tindak kejahat, se- perti membackingi para pela- ku kejahatan. ....Ke Halaman -11 Dedy Efendy, SH SETELAH menunggu se- jak 15-28 Oktober 2012, yang merupakan masa pen- daftaran untuk lembaga pemantau pemilu, akhirnya KPU KKU menyampaikan pengumuman lembaga pemantau pemilu yang mendapatkan akreditasi dari KPU KKU. “Banyak informasi di lu- aran yang menyebutkan ba- nyak lembaga pemantau yang akan memantau, tapi kita tegaskan hanya ada PT. ANZON AUTOPLAZA Kantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280 Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000; Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1 Menyambut Natal & Tahun Baru Banjir Hadiah Langsung ....Ke Halaman -11 PELAKU kejahatan atau penja- hat di Kota Pontianak saat ini su- dah mencekam dan sangat me- resahkan masyarakat. Sudah ter- bukti aksi meresahkan para pela- ku kejahatan, seperti pencuri, se- lonong boy, jambret, penodong, serta curamor selalu membawa senjata tajam. Tak jarang senjata tajam berupa pisau ini siap melu- kai bahkan membunuh korban jika melakukan perlawanan. Sudah banyak contoh kasus S uara Enggang Achmad Mundzirin Wartawan Borneo Tribune Kejahatan Semakin Mengancam BARANG BUKTI. Polisi memper- lihatkan barang bukti yang di- duga puyak hitam 2 ton yang dikemas dalam 96 karung di Gudang Polres Ketapang Senin (3/12). Foto Jaidi Chandra/ Borneo Tribune Terlibat Narkoba dan Kejahatan Lain ”Oknum Anggota yang sudah terlibat dalam suatu tindak ke- jahatan, anggota tersebut yang jelas sudah melanggar kode etik dan disiplin, jadi ada hukum- annya untuk anggota yang ha- nya melanggar kode etik dan disiplin,” tegas Tugas. Lanjut Tugas, bahwa Ia akan menghukum oknum anggota yang sudah terlibat dalam su- atu tindakan kejahatan, dan hukuman yang diberikan hu- kuman yang setegas mungkin. 2013 Polresta Gencarkan Penanganan Kasus Korupsi Kabid Disperindag KKR Ditetapkan sebagai Tersangka Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya TAHUN 2013 mendatang, Mapolresta Pontianak akan gencar menangani sejumlah kasus-kasus korupsi. Selain menuntaskan kasus-kasus ko- rupsi yang belum selesai penyidikannya, juga akan meng- ungkap kasus baru. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Puji Prayitno mengatakan, sesuai dengan penekanan Kapolda Kalbar pe- nanganan kasus-kasus korupsi akan diintensifkan. “Tahun 2013 mendatang akan kita dorong untuk penanganan sejumlah kasus korupsi di daerah ini,” tu- turnya. Diakuinya, dalam pemberan- tasan kasus korupsi, akan ber- benturan dengan pemerintah daerah. Sebab, akan mengung- kap sejumlah penyelewengan anggaran yang akan menyeret pejabat Pemda. Sementara disisi lain, aparat keamanan, khusus- nya polisi harus bersinergi de- ngan pemerintah daerah. Meskipun demikian, Puji menegaskan, dalam pembe- rantasan kasus korupsi, pihak- nya bukan menghalang-ha- langi Pemda karena sudah memeriksa pejabat ataupun staf. Tetapi sebaliknya berusa- ha membantu pemda untuk penyelematan keuangan daerah. Selain itu juga da- lam rangka menciptakan pemerintahan yang bersih. Ia menegaskan, ada em- pat kasus dugaan korupsi yang ditangani sejak Januari hingga November 2012. Ke- empat kasus tersebut yakni, Bank BRI, Desperindag Ka- bupaten Kubu Raya yang di- duga merugikan keuangan ....Ke Halaman -11 WACANA penghapusan Uji- an Nasional (UN) pada jenjang pendidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama terus bergulir. Wacana terse- but pun menuai penolakan dari berbagai kalangan. Salah satunya adalah Dinas Pendi- dikan Kabupaten Kubu Raya. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus dengan tegas menolak wacana peng- hapusan UN. Menurutnya wa- cana yang telah lama digulir- kan oleh anggota DPR RI de- ngan alasan banyak mengelu- arkan anggaran dan akuntabilitas pelaksanaan sa- ngat tidak tepat. Frans memperkirakan untuk merealisasikan wacana peng- hapusan UN akan sangat sulit. Karena pada dasarnya pelak- sanaan ujian adalah untuk menentukan indikator presta- si dan kemapuan seorang sis- wa untuk melanjutkan jenjang Kadisdik KKR Tolak Penghapusan UAN Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto ....Ke Halaman -11

Upload: borneo-tribune-press

Post on 19-Mar-2016

252 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com20 Muharram 1434 H - 21 Cap Gwee 2563Selasa, 4 Desember 2012 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

Melayani:- Antar Jemput Penumpang & Carter- Jasa Pengiriman Barang & Dokumen

cmyk

cmyk

B uah Bibir

KETIKA menonton film baru di bioskop, seorangpria tidak bisa mendengar dialog di film karenaterganggu obrolan dari dua perempuan yang dudukdi depannya. Tidak dapat menanggungnya lagi, diamenepuk salah satu dari mereka di bahu.

”Permisi,” kata pria itu, “Saya tidak bisa mendengar.””Saya berharap Anda tidak mendengarnya,” jawab

perempuan itu keras, “Ini adalah pembicaraanpribadi!”o

Terganggu Penonton Lain

Borneo Tribune, PontianakNAMUN seperti dialami wi-

layah dan pulau lain di Indo-nesia, kebutuhan pembangun-an ekonomi semakin mening-kat tajam, sedangkan perubah-an iklim, krisis ekonomi,konversi lahan dan tata kelolasumberdaya alam yang burukmenimbulkan korban/kehi-langan pada ketahanan aset

Satu Lembaga Pemantau

alam dari Pulau Kalimantan,termasuk wilayah Heart ofBorneo (HoB).

Pada pelaksanaan LokakaryaEkonomi Hijau dan PartipasiMasyarakat Sipil kerjasama JARIBorneo Barat dan WWF-Indo-nesia di Pontianak November2010, beberapa isu yangdidiskusikan menegaskan kem-bali pentingnya prinsip dasardan strategi yang perlu diadopsidalam pengembangan ekonomi

Pulau Kalimantan

memiliki modal

sosial dan modal

sumber daya alam

(SDA) yang sangat

tinggi, dan juga

secara historis dan

efektif saling

terkait untuk

menciptakan

kondisi pengelola-

an SDA secara

berkelanjutan di

wilayah tersebut.

Jaidi ChandraBorneo Tribune, Ketapang

WWF Gelar Workshop Usaha BerkelanjutanBerbasis Pemanfaatan Alam

....Ke Halaman -11

Dua Ton Puyak Hitam DiamankanJajaran Polres Ketapang berhasil

mengamankan dua ton diduga puyak

hitam atau zircon dari sebuah kapal

motor di perairan Dalong, Kelurahan

Sukaharaja, Kecamatan Delta Pawan

Ketapang, Sabtu, (24/11) pukul 01.00

dini hari. Polisi masih memburu

pelaku yang yang sempat kabur saat

digrebek.

....Ke Halaman -11

KASAT Reskrim Polres Ke-tapang AKP Andi Oddang Riuhmengatakan, dua ton puyakhitam yang dikemas dalam 96karung ini diduga akan dibawake Bangka Belitung ini diaman-kan Pol Airud. Penangkapan iniberhasil dilakukan informasidari masyarakat.

“Polisi masih terus membu-ru pelaku yang membawapuyak tersebut, karena saatpolisi datang ke TKP, kapalmotor dalam keadaan kosongpelaku berhasil kabur,” KataKasat, Senin (3/12), kemarin.

Pelaku MasihDiburu  

Membangun Ekonomi Hijau

....Ke Halaman -11

Ratna SariBorneo Tribune, Sanggau

Kapolda Ancam Beri Sanksi Paling TegasAchmad Mundzirin

Borneo Tribune, Pontianak

TERKAIT terungkapnya kasusoknum anggota Polres Ketapangbernisial MZ, yang diduga terli-bat dalam jaringan Narkoba, danberhasil juga diungkap Polres Ke-tapang beberapa waktu lalu. Ke-pala Kepolisian Daerah Kaliman-tan Barat (Kapolda Kalbar) yangbaru Brigjen Pol Tugas DwiApriyanto, berjanji memberikanhukuman paling tegas.

Kapolda menyiapkan sanksi

pemecatan bagi oknum polisiyang terlibat dalam jaringanNarkoba maupun tindak keja-hatan lainnya, Senin (3/12).Menurut Kapolda kepolisianitu bertugas untuk melayanimasyarakat, kemudian kepoli-sian juga merupakan wajib me-lindungi masyarakat dari baha-ya kejahatan. Jadi tidak benarjika polisi terlibat dalam tindakkejahatan, atau pun melancar-kan suatu tindak kejahat, se-perti membackingi para pela-ku kejahatan.

....Ke Halaman -11

Dedy Efendy, SH

SETELAH menunggu se-jak 15-28 Oktober 2012,yang merupakan masa pen-daftaran untuk lembagapemantau pemilu, akhirnyaKPU KKU menyampaikanpengumuman lembagapemantau pemilu yangmendapatkan akreditasidari KPU KKU.

“Banyak informasi di lu-aran yang menyebutkan ba-nyak lembaga pemantauyang akan memantau, tapikita tegaskan hanya ada

PT. ANZON AUTOPLAZAKantor Pusat: Jl. A. Yani No. 89 Telp. (0561) 734280Cabang: Singkawang : Jl. A. Yani No. 08 Telp. (0562) 637000;Sampit : Jl. Jend Sudirman Km. 1

Menyambut Natal & Tahun BaruBanjir Hadiah Langsung

....Ke Halaman -11

PELAKU kejahatan atau penja-hat di Kota Pontianak saat ini su-dah mencekam dan sangat me-resahkan masyarakat. Sudah ter-bukti aksi meresahkan para pela-ku kejahatan, seperti pencuri, se-lonong boy, jambret, penodong,serta curamor selalu membawasenjata tajam. Tak jarang senjatatajam berupa pisau ini siap melu-kai bahkan membunuh korbanjika melakukan perlawanan.

Sudah banyak contoh kasus

S uara Enggang

Achmad Mundzirin

Wartawan Borneo Tribune

Kejahatan Semakin Mengancam

BARANG BUKTI. Polisi memper-lihatkan barang bukti yang di-duga puyak hitam 2 ton yangdikemas dalam 96 karung diGudang Polres Ketapang Senin(3/12). Foto Jaidi Chandra/Borneo Tribune

Terlibat Narkoba dan Kejahatan Lain

”Oknum Anggota yang sudahterlibat dalam suatu tindak ke-jahatan, anggota tersebut yangjelas sudah melanggar kode etikdan disiplin, jadi ada hukum-annya untuk anggota yang ha-nya melanggar kode etik dandisiplin,” tegas Tugas.

Lanjut Tugas, bahwa Ia akanmenghukum oknum anggotayang sudah terlibat dalam su-atu tindakan kejahatan, danhukuman yang diberikan hu-kuman yang setegas mungkin.

2013 Polresta Gencarkan PenangananKasus Korupsi

Kabid Disperindag KKR Ditetapkan sebagai Tersangka

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

TAHUN 2013 mendatang,Mapolresta Pontianak akangencar menangani sejumlahkasus-kasus korupsi. Selainmenuntaskan kasus-kasus ko-rupsi yang belum selesaipenyidikannya, juga akan meng-ungkap kasus baru.

Kasat Reskrim PolrestaPontianak, Kompol Puji Prayitno

mengatakan, sesuai denganpenekanan Kapolda Kalbar pe-nanganan kasus-kasus korupsiakan diintensifkan. “Tahun 2013mendatang akan kita doronguntuk penanganan sejumlahkasus korupsi di daerah ini,” tu-turnya.

Diakuinya, dalam pemberan-tasan kasus korupsi, akan ber-benturan dengan pemerintahdaerah. Sebab, akan mengung-kap sejumlah penyelewengan

anggaran yang akan menyeretpejabat Pemda. Sementara disisilain, aparat keamanan, khusus-nya polisi harus bersinergi de-ngan pemerintah daerah.

Meskipun demikian, Pujimenegaskan, dalam pembe-rantasan kasus korupsi, pihak-nya bukan menghalang-ha-langi Pemda karena sudahmemeriksa pejabat ataupunstaf. Tetapi sebaliknya berusa-ha membantu pemda untuk

penyelematan keuangandaerah. Selain itu juga da-lam rangka menciptakanpemerintahan yang bersih.

Ia menegaskan,  ada em-pat kasus dugaan korupsiyang ditangani sejak Januarihingga November 2012. Ke-empat kasus tersebut yakni,Bank BRI, Desperindag Ka-bupaten Kubu Raya yang di-duga merugikan keuangan

....Ke Halaman -11

WACANA penghapusan Uji-an Nasional (UN) pada jenjangpendidikan sekolah dasar dansekolah menengah pertamaterus bergulir. Wacana terse-but pun menuai penolakandari berbagai kalangan. Salahsatunya adalah Dinas Pendi-dikan Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Dinas Pendidikan(Kadisdik) Kabupaten KubuRaya, Frans Randus dengantegas menolak wacana peng-hapusan UN. Menurutnya wa-cana yang telah lama digulir-kan oleh anggota DPR RI de-ngan alasan banyak mengelu-arkan anggaran danakuntabilitas pelaksanaan  sa-ngat tidak tepat.

Frans memperkirakan untukmerealisasikan wacana peng-hapusan UN akan sangat sulit.Karena pada dasarnya pelak-sanaan ujian adalah untukmenentukan indikator presta-si dan kemapuan seorang sis-wa untuk melanjutkan jenjang

KadisdikKKR Tolak

PenghapusanUAN

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Brigjen Pol Tugas Dwi Apriyanto

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

23 KasusDilaporkan ke Gakumdu

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Selasa, 4 Desember 2012

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Tiga Pasangan Perseorangan Menjadi Terlapor

SEKOLAH Tinggi Aga-ma Islam Negeri (STAIN)Pontianak, hari ini Selasa(4/12) akan mewisuda seba-nyak 380 mahasiswa padarapat terbuka senat STAINPontianak di AuditoriumUntan oleh Ketua SenatSTAIN Pontianak Dr. H.Hamka Siregar, M.Ag.

Sebanyak 99 orang dariJurusan Tarbiyah Prog-ram Studi Pendidikan Aga-ma Islam (PAI) dan ProdiPAI Kelas Khusus 30 orangserta Prodi PAI kelas Kua-lifikasi 180 orang, sedang-kan 11 orang dari ProgramStudi Pendidikan BahasaArab (PBA). JurusanSyari’ah Program StudiEkonomi Islam (EI) seba-nyak 42 orang dan ProdiMu’amalah 5 orang. Juru-san Dakwah Program StudiKomunikasi Penyiaran Is-lam (KPI) berjumlah 4orang dan Program StudiBimbingan Konseling Islam(BKI) sebanyak 9 orang.

Mahasiswa lulusan nilaiterbaik di antaranya dari

Panwaslu KKU secararesmi akan melaporkan ke-pada Kepolisian Resort Ke-

Hari Ini, 380 MahasiswaSTAIN Pontianak Diwisuda

Supardi, S. Kom. I denganIPK 3,97 dan Ya’kub, S.Kom.I dari Prodi BPI de-ngan IPK 3,63.

Selain itu dilakukanpengukuhan bagi dosen dantenaga administrasi yangtelah menyelesaikan pro-gram Pasca Sarjana (S-2)sebanyak 2 orang yaituSlamet Widodo, S.Ag, S.IP,M.Kom dan Hj. KhalimahBarozah, SE, MM, Sedang-kan untuk Strata Tiga (S-

Jurusan Tarbiyah ProdiPAI adalah Hervina, S.Pd.Idengan IPK (Indeks Presta-si Komulatif) 3,82 dan AdeIndra Sukma, S. Pd.I IPK3,60 dari Prodi BahasaArab. Jurusan Syari’ahProdi Ekonomi Islam NuzulDurrotul Hikmah, S. EIdengan IPK 3,77, danMursalin, S.Sy dengan IPK3,55 dari Prodi Mu’amalah.Untuk Jurusan Dakwahdari Prodi KPI Kiki

Panwaslu KKU ke Ga-kumdu sebanyak 23 berkaslaporan yang masuk dalamsatu minggu terakhir.

“Semua pasangan calonmenjadi terlapor,” tegas Ke-tua Panwaslu KKU, Happy

3) sebanyak 5 orang yaituDr. H. Dwi Suryaatmadja,MA., Dr. Zaenuddin, MA,MA., Dr. Ismail Ruslan,M.Si., Dr. MuhammadHasan, M.Ag dan Dr.Ibrahim, MA.

Selain itu kami hendakmenyampaikan kabar gem-bira bahwa mimpi kita un-tuk perubahan bentuk dariSTAIN Pontianak menjadiIAIN Khatulistiwa kini su-dah di depan mata, prosespersetujuan presiden se-dang kita tunggu. Mudah-mudahan tahun 2013 mim-pi itu sudah menjadi nyataujar, Dr. H. Hamka Sire-gar, M.Ag.

“Alhamdulillah rencanaperubahan STAIN menjadiIAIN Khatulistiwa ini men-dapat dukungan dari semuapihak, termasuk WalikotaPontianak yang memberi-kan hibah tanah untukkampus 2 nantinya. Ini se-mua adalah benih yang te-lah lama kita tanam, teruskita sirami prosesnya danakan kita petik bersama

buah kerja keras kita ber-sama”, tambahnya.

Tahun ini STAIN Pontia-nak menyiapkan 689 bea-siswa DIPA. Kemudian,beasiswa dari baznas 10orang, dari eka tjipta foun-dation 18 orang, beasiswasupersemar 15 orang danakan ada bantuan beasiswadari BRI sebanyak 10 orang.Kemudian yang terbaru,ada bantuan beasiswa daribank Mandiri sejumlah 960juta.

Dari sisi sumber dayamanusianya, saat iniSTAIN Pontianak telahmemiliki 14 doktor. Dosenyang sedang S3 ada 23orang, yang sudah S2 98orang.

Sedangkan tenaga admi-nistrasi 10 orang yang su-dah menyelesaikan pendi-dikan S2. Yang sarjana ada28 orang, diploma 3 orangdan yang SMA hanya 15orang. Untuk mahasiswaS1 memiliki 2.421.000orang. Dan S2 sudah ada177 orang.

tapang melalui PenegakanHukum Terpadu (Ga-kumdu) sebagai tindak lan-jut laporan masyarakat ter-kait dugaan pelanggaranpemilu. Dugaan pelanggar-an pemilu yang dilaporkan

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

Citizen Journalism

Susanto.Berkas yang disampai-

kan tersebut sudah dileng-kapi dengan identitas

pelapor beserta barangbukti pelanggaran danberkas lain sebagai pendu-

kung laporan.Dari 23 laporan yang

akan dikirim ke Polres Ke-tapang tersebut merupakanlaporan yang telah diselek-si sebelumnya. Karena dari35 berkas laporan yang

masuk, banyak dianta-ranya tidak dilengkai buk-ti serta foto copy identitaspelapor sehingga laporan di-nyatakan tidak lengkap.

Laporan yang masuk ke-pada Panwaslu KKU dido-

minasi oleh pemalsuan tan-da tangan, pemalsuan do-kumen, penyalahgunaandokumen dan adanyapencatutan nama PNS se-bagai pendukung pasangancalon perseorangan.

Panitia Pengawas Pemilu(Panwaslu) KKU telahmemanggil ketiga pasangancalon dari jalur perseorang-an untuk dimintai kete-rangan terkait laporanmasyarakat tentang adanyalaporan pemalsuan dukung-an terhadap pencalonanmereka yang didugamenyalahi aturan.

Ketiga pasangan calonperseorangan tersebut,yakni Jalian-HamdanHarun, Raden MachsunHasmum-Darman sertaAshadi Yusuf-Irawan

Status kawasan hutanyang mencapai 77 persendari total seluruh area la-han di kabupaten Melawimemang menyulitkan da-lam proses pembangunan.Akibatnya sekitar separuhdesa di Melawi masuk da-lam kawasan hutan. Takjarang sekolah, pemukim-an hingga kantor camatpun berdiri di atas kawas-an hutan.

Bupati Melawi, FirmanMuntaco pun sendiri pernahmengungkapkan, sulitmembangun Melawi tanpaadanya revisi tata ruang.RTRW yang telah diajukanMelawi ke pusat untuk seti-daknya mengubah beberapaareal kawasan menjadi ar-eal penggunaan lain (APL)pun hingga kini belum men-dapatkan kejelasan.

“Melawi sebenarnya me-miliki potensi yang bagus,baik di sektor perkebunanatau pertambangan. Saatini masyarakat kita sebagi-an besar bekerja di sektortersebut, seperti perkebun-an karet dan sawit,” kata-nya saat menerima kun-jungan Komisi IV DPR RIbeberapa waktu lalu.

Selain itu, Melawi jugamemiliki potensi pertam-

APBD Melawi dipasti-kan akan meningkatpada tahun 2013 menda-tang. Hal ini dikarena-kan alokasi dana pusatke Melawi melalui DanaAlokasi Umum (DAU)dan Dana Alokasi Khu-sus (DAK) mengalamipeningkatan signifikanhingga 15 persen.

“Tanpa harus menjolokatau lobi-lobi pusat, kitamendapatkan peningkat-an DAU hingga 15persen,” kata BupatiMelawi, Firman Muntacosaat penandatangananKUA dan PPAS APBDPerubahan kemarin.

Dikatakan, peningkat-an DAU hingga di atasRp 400 miliar menunjuk-kan perhatian danpenghargaan dari peme-rintah pusat kepadapemerintah daerah,khususnya Melawi. Iapun berharap, nantinyapeningkatan DAU danDAK yang akanberimplikasi pada pe-ningkatan APBD dapat

Bangun Melawi,Revisi Dulu Tata

RuangEko Susilo

Borneo Tribune, Nanga Pinoh

bangan uranium yang bisadikatakan satu-satunya diwilayah Kalbar. Hanya per-soalannya, sebagai kabupa-ten baru yang masih ber-kembang, Melawi terkenda-la lahan karena status ka-wasan tersebut.

“Untuk penataan kawasanhutan kita yang mengaturadalah Kementerian Kehu-tanan. Kita sendiri masihmengajukan usulan untukperubahan status kawasantersebut,” kata Firman.

Akibat status kawasanhutan pula, kini sulit me-nentukan arah pembangun-an Melawi karena RTRWtak kunjung selesai diba-has. Sektor pertanian punsulit dikembangkan karenajuga berada di kawasanhutan.

“Tidak bisa Melawi mem-bangun tanpa adanya revisitata ruang. Apalagi sayamerencanakan untuk mem-bangun hutan desa,” ujarFirman.

Hutan desa ini sendiribaru bisa terwujud bila me-mang usulan untuk peru-bahan status kawasan hu-tan pada beberapa hektarlahan telah disetujui mela-lui RTRW. Sehingga Fir-man pun berharap, nanti-nya DPR RI bisa memban-tu untuk memfasilitasi pe-nyelesaian pembahasanRTRW.

Panwaslu PanggilPasangan Perseorangan

Salim. Ketiga pasanganbakal calon kepala daerahini dilakukan pemanggilansecara terpisah.

Ketua Panwaslu KKU,Happy Susanto, menjelas-kan bahwa pihaknya telahmemanggil ketiga pasangancalon untuk mengklarifikasilaporan yang masuk kepadaPanwaslu.

“Semua kita panggil danterakhir Pak Asadi yangkita jadwalkan jam tigasore ini (Senin,3/12),” tegasHappy Susanto.

Sementara itu pada hariyang sama, Hamdan Harunyang merupakan baloncalon wakil bupati yangberpasangan dengan Jalian

juga dipanggil olehPanwaslu untukmengklarifikasi hal yangsama.

“Kepadanya disampaikandelapan pertanyaan.Diantaranya ditanyakanada tidaknya instruksikhusus kepada tim suksesuntuk mengumpulkandukungan yang dilakukandengan cara yang benardalam perspektif hukum.Sejauh mana pasangancalon mengetahui adanyalaporan tersebut dan apaupaya yang telah dilakukanoleh pasangancalon terhadap tim yangmelakukan hal tersebut,”paparnya.

Sementara itu, saatdikonfirmasi usai meme-nuhi panggilan dariPanwaslu KKU, HamdanHarun menjelaskan bahwabenar dirinya dimintaiketerangan terkait adanyalaporan tersebut.

“Adanya laporan tersebutmemang benar, tapi itudilakukan oleh pihak yangmemang melakukan kerjatidak profesional,” ujarnya.

Hingga berita ini diturun-kan, Panwaslu KKUtengah menunggu kehadir-an pasangan Asadi untukmemenuhi panggilan gunamengklarifikasi sejumlahlaporan yang masuk.

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

DAU-DAK MelawiMeningkat 15 Persen

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

membuat pelaksanaanpembangunan di Melawisemakin baik di segalasektor.

Sementara Plt KepalaDinas Pendapatan,Pengelolaan Keuangandan Aset Daerah(DPPKAD) Melawi,Usman Sekeng meng-ungkapkan kenaikanDAU Melawi untukanggaran tahun 2013

dari Rp 387 miliarmenjadi Rp 468 miliar.Sedangkan untuk DAKjuga mengalami pening-katan di atas 60 persendari Rp 50 miliar menjadiRp 84 miliar pada tahun2013.

“Penetapan DAU danDAK memang langsungmelalui peraturanMenteri Keuangan. Jadimengapa DAU dan DAKkita naik, memangsudah menjadi kebijakanpusat,” kata Sekeng.

Diterangkan, kenaikanDAU memang dipenga-ruhi rencana kenaikangaji aparatur pegawainegeri tahun depan.Sehingga untuk belanjapegawai juga dipastikanakan mengalami pening-katan.

“Namun, kita tetapupayakan belanja lang-sung atau belanja yangberhubungan denganpelayanan publik jugaakan mengalami pening-katan,” harapnya.

Sementara itu, untukDAK yang diluncurkanke Melawi, Sekengmenerangkan, anggaran

Rp 84 miliar nantinyaakan tersebar di berbagaiinstansi. Sektor pendidik-an dan kesehatan biasa-nya akan mendapatkanalokasi DAK yang lebihbesar ketimbang instansilainnya.

“Kenaikan ini tentujuga berdampak padaalokasi DAK pada setiapinstansi. Sehinggasemakin banyak kegiat-an yang bisa dilaksana-kan di setiap instansi,”paparnya.

Sisi lain yang terusdioptimalkan olehDPPKAD adalah Penda-patan Asli Daerah (PAD)Melawi yang kini masihjauh dari harapan. KataSekeng, PAD yang masihbelum optimal ataubelum mencapai targetakan dimaksimalkanpada tahun depan.

“Sekarang PAD kitamemang belum mencapaitarget. Maka, untukmengoptimalkan kitaakan lakukan komunika-si dengan kepala SKPDterkait yang memangmelakukan pemungutanPAD,” terangnya.

PenetapanDAU dan DAKmemang lang-sung melalui

peraturan Men-teri Keuangan.Jadi mengapaDAU dan DAKkita naik, me-mang sudah

menjadi kebi-jakan pusat.

Page 3: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiSelasa, 4 Desember 2012

Dari generasi ke generasi,dari semua kisah keberada-an manusia, dan dalam seti-ap komunitasnya, manusiaterus bergulat dengan per-masalahan mengenai ke-amanan dan bahaya yang te-rus menerus mengancam me-reka serta bagaimana meng-hadapi dunia yang tidak me-nentu ini.

Asuransi Kebakaran, men-jamin kerugian akibat terja-dinya kebakaran pada objekatau barang yang dipertang-gungkan.

Asuransi kendaraan ber-motor menjamin kerugianatau kerusakan kendaraanbermotor akibat terjadinyakecelakaan atau hilangnyakendaraan yang dipertang-gungkan dan tanggung jawabpihak ketiga.

Asuransi Kecelakaan Dirimemberikan santunan aki-bat kecelakaan diri yang di-alami tertanggung baik me-ninggal dunia, cacat, maupunpengganti biaya pengobatanatau medical expenses.

Asuransi PengangkutanUang menjamin kerugianatas hilangnya uang tunaiselama pengangkutan daritempat pengiriman ke tem-

PT Asuransi Bangun As-krida dalam masa 17 hari ker-ja pasca kebakaran yang me-landa rumah salah seorangnasabah Asuransi, YayukHernita, di Jalan Gunun Jati,Kabupaten Ketapang, Sabtu(15/9) lalu.

“Masa 17 hari kerja, PTAsuransi Bangun Askrida se-lesai bayar klaim asuransikepada nasabah,” kata ZakirSyawal, Kepala Cabang PTAsuransi Bangun Askrida, diruang kerjanya, saat memba-yar klaim asuransi kebakar-an kepada nasabahnya, Rabu(10/10) lalu.

Terpenuhinya semua prosespengajuan hingga pembayaranmerupakan kerjasama antaraPT Asuransi Bangun AskridaCabang Pontianak dengantertanggung dalam menyedia-kan segala data untuk prosespengajuannya, karena, data-data yang dimintai merupakanprasyaratan dalam pembayar-an klaim. “Dari kerjasama ini-lah, sehingga proses waktu da-pat kita selesaikan 17 hari ker-ja,” jelasnya.

Dikatakan oleh Zakir, aki-bat kebakaran yang disebab-kan konsleting listrik,nasabahnya mengalami keru-gian fisik bangunan berikutperabot dan inventaris terba-kar. PT Asuransi BangunAskrida selaku mitra bisnissenantiasa memberikan pela-

Mitra Dalam Usaha,Pelindung Dalam DukaPT Asuransi Bangun Askrida Rayakan HUT Ke 23

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Keberadaan manusiamoderen sekarang ini telahmenawarkan kepada kita ke-amanan, perlindungan, dankenyamanan, tetapi tetap ti-dak mampu untuk melin-dungi kita dari bencana alamseperti gempa bumi, tsu-nami ataupun bahaya keba-karan.

“Kita adalah mahluk hi-dup, kehidupan manusia itusangat rapuh, dan juga sa-ngat singkat. Inilah yangmelatarbelakangi kelahiranbisnis asuransi, yang seka-rang ini sudah sangat ber-kembang luas, menawarkankepada manusia dukunganmereka disaat harus mele-wati masa-masa sulit danjuga bencana,” kata Pimpin-

an Cabang PT Asuransi Ba-ngun Askrida, Zakir Syawal,Kamis (29/11) saat ditemuidiruang kerjanya.

Di Indonesia, negeri kepu-lauan besar yang sangat in-dah, yang memiliki lebih daritiga belas ribu pulau, berdiridi atas “lingkaran api”, danyang dikenal sangat rentanakan bermacam-macam ben-cana alam.

Sebagai sebuah negeri ke-pulauan yang beriklim tropismaka struktur iklimnya jugasangat rentan dengan cuacaburuk setiap waktu.

Itulah yang melatarbelakangi kami untuk mendi-rikan sebuah perusahaanasuransi, yang menawarkandukungan kepada pemba-ngunan nasional. PT Asuran-si Bangun Askrida, atau yangbiasa disebut “Askrida”, didi-rikan oleh pemerintahRepublik Indonesia sebagaisebuah perusahaan pemerin-tah (BUMN) yang menawar-kan perlindungan asuransiatas semua resiko dan kehi-langan, khususnya bagi ge-dung-gedung pemerintahandan juga aset-aset milik pe-

merintah lainnya.Perusahaan ini adalah per-

usahaan asuransi berskalanasional, yang didirikan padatanggal 2 Desember 1989dibawah badan hukum Ra-harti Sudjardjati, SH, dandengan persetujuan dari De-partemen Keuangan Re-publik Indonesia (berdasar-kan keputusan pemerintahNo. KEP.192/KM.13/1990,dd. 14 March 1990).

Pertama kali berdiri peru-sahaan ini dimiliki oleh BankPembangunan Daerah (BPD),lalu pada tahun 1996 sebuahkeputusan penting dibuatoleh Menteri Dalam Negeriyang bertujuan untuk mem-perluas kepemilikan perusa-haan asuransi ini, denganmengikutsertakan 33 instan-si pemerintahan daerah (pro-vinsi), yang karenanya telahmembuat profil perusahaanmenjadi lebih kuat khusus-nya dalam hal partisipasiAskrida dalam mengembang-kan industri asuransi di In-donesia.

Motto yang dimiliki olehAskrida adalah “Mitra Da-lam Usaha Pelindung Dalam

Duka” dengan menawarkansolusi dalam bentuk perlin-dungan asuransi yang leng-kap dan cerdas. Seiring de-ngan berkembangnya jumlahpelanggan yang sudah dila-yani maka profil perusahaanini juga semakin kuat, danmasyarakat publik pun sema-kin mengenal lebih jauh me-ngenai perusahaan ini. De-ngan pemegang saham utamayang adalah Bank Pemba-ngunan Daerah dan juga Pe-merintah Daerah Provinsi.

PT Asuransi Askrida didi-rikan dengan maksud dantujuan untuk turut menun-jang Pembangunan nasionalpada umumnya, dan pemba-ngunan daerah pada khusus-nya, melalui pelayananpenutupan asuransi kerugi-an, sehingga kepentingan pe-makai jasa asuransi dapatterlindungi dengan aman danterhindar resiko kerugianyang mungkin timbul.

“Pelayanan yang baik, se-nantiasa berusaha menun-jukkan sikap profesionalismeserta fleksibel dalam meme-nuhi kebutuhan tertanggung,”ujarnya.

Pimpinan Cabang PT Asuransi Bangun Askrida, ZakirSyawal mengatakan, selama kurun waktu tahun 2012 ini, PTAsuransi Bangun Askrida mampu menyelesaikan seluruhkewajiban kepada semua pemegang polis nasabah yangmengalami resiko klaim.

Dengan total klaim Rp 9.124.799.640, dimana meliputiklaim Personal Accident (PA) kredit dan proteksi dalam PAKreasi sebesar Rp 7.609.342.740. Asuransi kebakaran men-capai Rp 1.255.556.900, selain dari itu, meliputi asuransiuang dan security Bank.

“Apabila dipilah, dapat dikelompok menjadi 2, yakni pe-merintah dan masyarakat umum atau pengusaha, maka, se-besar 84,4 persen klaim yang telah dilunasi untuk pemerin-tah, dan masyarakat umum, sebesar 14,15 persen,” kata ZakirSyawal, Kamis (29/11).

Dikatakan olehnya, presentatif pembayaran klaim untukProvinsi, dan Kabupaten/Kota dan selebihnya dari PA Krea-si. Penyelesaian kewajiban PA Kreasi Rp 7.609.342.740 itu,terdiri dari 158 debitur atau nasabah, dan didalamnya su-dah menjamin penyelesaian kepada Bank, karena mening-galnya nasabah yang bersangkutan, juga menjamin perluasanjaminan akibat pemecatan pegawai atau PHK.

Menyangkut kewajiban asuransi kebakaran yang sudahdiselesaikan pembayaran klaimnya sebanyak 9 berkas, sela-in itu, meliputi asuransi uang.

Untuk menghadapi akhir tahun anggaran, menyangkutbelanja pembangunan, PT Asuransi Bangun Askrida sudahsangat siap memberikan pelayanan produk kontra BankGaransi yang bekerjasama dengan Bank Pembangunan Da-erah Kalbar.

“Produk-produk ini dapat terlayani melalui kantor-kantorCabang Bank Pembangunan Daerah yang ada di Kabupa-ten. Dengan adanya keterbukaan seperti ini, merupakankesiapan PT Asuransi Bangun Askrida memberikan pelayan-an terbaik,” ujarnya.

Menyangkut sumber daya manusia (SDM) yang dimilikiPT Asuransi Bangun Askrida yang ada saat ini, dan sesuaiketentuan pemerintah, maka, SDM PT Asuransi BangunAskrida telah mengikuti sertakan pelatihan yang sudah di-programkan oleh Kantor Pusat menyangkut peningkatan skil,dan pemahaman tentang produk, juga mengenai pelaksana-an pendidikan profesi kepada karyawan PT Asuransi BangunAskrida di Kota Pontianak.

PT AskridaSelesaikan Klaim

Tepat WaktuAndika Lay

Borneo Tribune, Pontianak

Jenis AsuransiPT Asuransi

Bangun Askrida

Pefindo meningkatkan pe-ringkat kekuatan finansialPT Asuransi Bangun Askridamenjadi ‘A’ dari ‘A-’. Prospekuntuk peringkat tersebutadalah stabil.

Menurut Pimpinan CabangPT Asuransi Bangun As-krida, Zakir Syawal, kenaik-an peringkat tersebut dido-rong oleh peningkatan bisnisperusahaan di pasar captivedan membaiknya indikatorfinansial.

“Peringkat tersebut men-cerminkan strategi yang kuatdengan para pemegang sa-ham, performa operasionalyang kuat, dan permodalanyang baik,” kata Zakir Sya-wal, Kamis (29/11) saat dite-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

pengakutan udara.Asuransi Pembangunan

menjami kerugian akibatkerusakan fisik yang di-alami proyek pekerjaanpembangunan yang disebab-kan oleh bencana alam ataukecelakaan yang terjadi da-lam masa pelaksanaan pe-kerjaan.

Asuransi Pemasangan Me-sin menjamin kerugian ataskerusakaan yang terjadi se-lama pemasangan mesin danperalatan lainnya yang tim-bul akibat pelaksanaan pe-kerjaan pemasangan, ataupercobaan mesin.

Asuransi Kerusakan Mesinmenjamin kerugian ataukerusakaan fisik pada mesindan peralatan.

Surety Bond memberikanjaminan meliputi, jaminanpenawaran, jaminan pelaksa-naan, jaminan pembayaranuang muka, dan jaminanpemeliharaan, serta produkasuransi kerugian lainnya.

pat tujuan.Asuransi Keselamatan

Uang menjamin kerugianatas kehilangan uang tunaiatau surat berharga yang da-pat disamakan dengan uang,yang disimpan dalam lemaribesi (cash in safe).

Asuransi Kebongkaranmenjamin kerugian atau ke-hilangan atas barang yangdipertanggungkan sebagaiakibat terjadinya kebongka-ran (pencurian dengan keke-rasan) pada tempat bendatersebut tersimpan.

Asuransi Rangka Kapalmenjamin kerugian ataunkerusakaan terhadap kapalyang timbul akibat kecelaka-an yang dialaminya.

Asuransi Pengakutan Ba-rang, menjamin kerugianyang dialami oleh barang yangdiangkut dari suatu tempatke tempat lain, baik denganpengakutan darat, laut, ter-masuk angkutan sungai danperairan pedalaman maupun

Pefindo NaikkanPeringkat Askrida Jadi ‘A’

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

mui diruang kerjanya.Dikatakan olehnya, peru-

sahaan dengan peringkat Amemiliki karakteristik ke-amanan keuangan yang kuatrelatif terhadap perusahaanasuransi lainnya di Indone-

sia. Namun, akan berpeng-aruh terhadap perubahankondisi bisnis yang merugi-kan dibandingkan perusaha-an asuransi lain denganperingkat lebih tinggi.

Peringkat atas perusahaantidak berlaku untuk suatuefek hutang tertentu yang di-keluarkan perusahaan, kare-na tidak memperhitungkanstruktur serta berbagai ke-tentuan dari efek utang ter-sebut.

Tingkat perlindungan danposisi klaim dari pemegangefek hutang, bila emiternyamengalami likuadasi sertalegalitasnya. “Peringkat atasperusahaan tidak memperhi-tungkan kemampuan penja-min, pemberi asuransi, ataupenyedian kredit, anhacementlainnya yang ikut mendukungsuatu efek hutang tertentu.

Peringkat tersebutmencerminkan

strategi yang kuatdengan para pe-megang saham,

performa operasi-onal yang kuat,dan permodalan

yang baik.

17 Hari kerja,PT Asuransi Askrida Bayar

Klaim KebakaranAndika Lay

Borneo Tribune, Pontianak

yanan terbaik , khususnya da-lam hal pelayanan klaim seba-gai wujud komitmen perusaha-an. “Mitra dalam usaha,pelindungan dalam duka,” je-lasnya.

Jumlah santunan pemba-yaran klaim yang diberikanadalah merupakan hasil darinilai kerugian yang telahdianalisa dan disetujui di divi-si Kantor Pusat PT AsuransiBangun Askrida di Jakarta.

“PT Asuransi BangunAskrida adalah perusahaanasuransi nasional yang mena-warkan perlindungan asuran-si terhadap segala resiko dankerugian sebagai solusi asu-ransi cerdas dan lengkap,” ujar-nya.

Dijelaskan olehnya, PT Asu-ransi Bangun Askrida terusmengedepankan dan memba-ngun reputasi dirinya dan men-ciptakan profil perusahaanyang bersih, dan stabil dalam

dunia bisnis asuransi di Indo-nesia. “Sebagai perusahaanasiransi yang dikelola secaraprofesional, kami senantiasamemberikan pelayanan yangterbaik,” rincinya lagi.

Risk Based Capital (RBC)masih menurut Zakir, yangjuga Pimpinan CabangPontianak yang dimiliki sebe-sar 537 persen, memiliki rat-ing Id A (Single A minus) dariPEFINDO yang menunjukkanbahwa PT Asuransi BangunAskrida merupakan perusa-haan yang memiliki kekuatanfinacial yang kuat, dn satu-sa-tunya perusahaan Asuransuinasional yang sahamnya dimi-liki bersama pemerintah selu-ruh Indonesia (Pemprov-SI)

dan Bank Pembangunan Dae-rah seluruh Indonesia (BPD-SI).

Sementara itu, YayukHernita, tertanggung PT Asu-ransi Bangun Askrida menga-takan, sangat berterima kasihsekali kepada PT AsuransiBangun Askrida, karena, de-ngan cairnya pembayaran kla-im dari PT Asuransi BangunAskrida dapat dimanfaatkanuntuk kembali membangunrumah yang ludes terbakar.“Kami sangat berterima kasihkepada PT Asuransi BangunAskrida. Prosesnya sangatlancar sekali, dan hanya 17hari kerja, bisa diselesai pem-bayaran klaim saya,” jelasYayuk Hernita.

PEMBAYARANKLAIM. PimpinanCabang PTAsuransi BangunAskrida, ZakirSyawal menyerah-kan pembayaranklaim kepadatertanggung,Yayuk Hernita,diruang kerjanya.FOTO AndikaLay/BorneoTribune

Alamat Kantor Cabang Pontianak Jalan I Gusti Ngurah Rai G/2 Pontianak

Telp. 0561-764789, 764400 Fax 0561-740334

Page 4: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

CM

YK

CM

YK

Selasa, 4 Desember 2012 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

Presiden: Selesaikan EmpatAgenda Penting

Pemilu 2014.Menurut Presiden, seba-

gaimana disampaikan Wa-kil Gubernur Kalbar, DrsChristiandy Sanjaya, terka-it masalah upaya penyele-saian konflik komunal yangterjadi, Presiden mengim-bau hukum harus bisa dite-gakkan serta dijunjung ting-gi.

“Peran bupati/walikotamenjadi sangat penting, ka-rena yang paling tahu ten-tang aktivitas masyarakatyang ada di daerahnya. Jikadulu ada aparatur atauorang yang kuat dan banyakyang dikontrol bahkan di-paksa namun sekarang hu-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Presiden Republik Indone-sia Dr. H. Susilo BambangYudhoyono, mengajak selu-ruh kepala daerah, baik gu-bernur, bupati dan wakilbupati seluruh Indonesiaagar dapat menyelesaikanempat agenda pokok, yaituupaya mengatasi konflikkomunal dan konflik hori-zontal, upaya mengatasikonflik perburuhan danketenagakerjaan, upayamengatasi konflik lahanatau pertanahan dan ajak-an untuk mensukseskan

kum yang harus kuat,” kataChristiandy Sanjaya, Senin(3/12), di Pontianak, seba-gaimana sesuai arahan Pre-siden Susilo BambangYudhoyono.

Dikatakannya, faktor-fak-tor penting untuk mengatasipermasalahan dengan carapreventif yaitu dengan caramengajak seluruh elemenmasyarakat sampai di ting-kat kecamatan untuk mena-ngani masalah tersebut.

Dimensi pencegahan iniberarti membuka salurankomunikasi ke seluruh ma-syarakat, dimana aparatpemerintah harus secaraproaktif untuk melakukan

komunikasi ini.“Aparat pemerintah juga

harus melaksanakan tugasdengan tegas dan lugas ser-ta memberikan rasa ke-amanan kepada masyara-kat dan harus dapat mene-gakkan masalah hukumyang ada,” jelasnya.

Terkait Polri, Presidenmenginstruksikan untuk le-bih responsif, profesional dantuntas dalam mengatasi se-mua masalah yang ada.

Selain itu, perlunya untukmenjaga ketertiban masya-rakat dengan cara melibat-kan para tokoh masyarakat,agama dan adat yang adadalam masyarakat serta

perlunya mendapatkan ban-tuan dari TNI.

“Presiden meminta kepa-da seluruh aparat negarauntuk terus berkomunikasikepada media agar masya-rakat mendapat informasiyang benar, dimana pers punharus juga menjunjung ting-gi kode etik yang ada dalammemberitakan masalahyang terjadi,” pesannya.

Menyinggung masalahburuh, Presiden mengharap-kan adanya peningkatanupah buruh yang semakinlayak. Namun para buruhjuga harus tetap menjalan-kan kewajibannya dan tidakmelakukan demo yang ber-

lebihan hingga secara anar-kis serta sweeping terhadapburuh lainnya.

Sedangkan masalah kon-flik lahan, upaya yang harusdilakukan yakni melakukanpembicaraan dengan baikdan tentunya tetap harusmelibatkan masyarakat lo-kal. Presiden mengharap-kam tidak terjadi penjara-han lahan yang berlebihantanpa mempertimbangkanekosistem dan kelangsung-an kehidupan di sekitar.

Menyangkut masalahPemilu, Presiden memintakepada seluruh aparat nega-ra untuk bersikap netral da-lam pemilu terutama TNI/

Polri. Pelaksanaan pemilumendatang dilakukan sesu-ai dengan hukum yang ber-laku yaitu undang-undangtentang pemilu.

Presiden mengimbau ke-pada jajaran kabinet danpimpinan kabinet dalampemilu mendatang harus di-laksanakan sesuai hukumyang berlaku serta menguta-makan tugas secara tang-gung jawab sesuai denganetika yang berlaku.

Presiden meminta semuaarahan, ajakan, dan instruk-si tersebut untuk disampai-kan ke seluruh masyarakatIndonesia sampai ke ting-kat desa. o

PPID Pembantu ada di ma-sing-masing Satuan KerjaPerangkat Daerah (SKPD)dari Pemerintah Kabupatensampai ke kecamatan.

“PPID ini kita bentuk kedepan kita berbuat yang be-tul-betul transparan jadiada empat macam, infor-masi yang harus kita sam-paikan yang pertama seca-ra berkala, kedua sertamerta, ketiga setiap saatdan yang keempat dikecua-likan yang memang tidakboleh pemohon informasimemaksakan kehendak itutidak dibolehkan,” ujarnya.

Pengecualian itu jelasnya,yang dapat membahayakan

AmrulBorneo Tribune, Sambas

Kabag Humas PDE danSandi Setda KabupatenSambas, H Rusniardi SPD Imengatakan undang-undangtentang keterbukaan infor-masi bukan berarti semuaharus dibuka. Ia mengata-kan, Pejabat Pengelola Infor-masi Dokumentasi (PPID) diKabupaten Sambas sudahdibentuk berdasarkan SKBupati tanggal 15 Juni 2012.

Sedangkan, PPID Indukatau yang utama ada di Sek-retaris Daerah KabupatenSambas bagian Humas, dan

Publikasi Informasi Ada Aturan

keamanan negara, adarambu-rambu tertentu yangmengatur informasi yang ti-dak boleh dipublikasikan kemasyarakat umum.

Ia mengatakan, PPID bisaberjalan apabila dari atassampai bawah, dari bupatisampai SKPD yang palingujung kecamatan memilikisatu persamaan, visi danpersepsi.

Dalam kesempatan terse-but, pihaknya menyelengga-rakan sosialisasi Undang-Undang No 14 Tahun 2008tentang Keterbukaan Infor-masi Publik (KIP), di AulaBupati Sambas, belum lamaini. o

Bagian Humas PDE dan Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas melakukan sosialisasi UUNo 14 Tahun 2008. Foto Amrul/Borneo Tribune.

selain biaya retribusi yangtelah ditetapkan,” ucapYaya Maulidia dalam mak-lumatnya, Senin (3/12).

Maklumat tersebut mene-gaskan, apabila aparaturpelayanan publik BP2T ti-dak menepati pernyataandalam maklumat tersebut,maka mereka siap meneri-ma sanksi sesuai peraturanperundangan yang berlaku.

Walikota Pontianak H.Sutarmidji mengklaim,BP2T dinilai bebas dari ko-rupsi dalam memberikanpelayanan publik kepadamasyarakat. “Kalau bebasdari korupsi, saya jaminBP2T itu sudah betul-betulmemberikan pelayanan yangbebas dari korupsi. Saya ti-dak bilang 100 persen namun99 persen saya yakin pela-yanan BP2T bebas dari ko-rupsi,” kata H Sutarmidji,saat membuka SosialisasiPenyelenggaraan PelayananPerizinan Terpadu Satu Pin-tu (PTSP) Kota Pontianakyang bebas dari korupsi.

Dikatakannya, ia tidaksegan-segan menindak tegassiapapun yang mencoba-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Pemerintah Kota (Pemkot)Pontianak berupaya me-ningkatkan pelayanan pub-lik, terkait perizinan mau-pun non-perizinan, samahalnya dengan Badan Pela-yanan Perizinan Terpadu(BP2T) Kota Pontianak yangbertekad memberikan pela-yanan terbaik bagi masya-rakat dengan menuang-kannya dalam maklumatpelayanan BP2T serta di-tandatangani Kepala BP2Tdan seluruh staf.

Dalam maklumat yang di-bacakan Sekretaris BP2TKota Pontianak, Yaya Mau-lidia menyebutkan, seluruhaparatur BP2T selaku penye-lenggara pelayanan perizin-an dan non-perizinan sang-gup memberikan pelayanansesuai dengan standar danprosedur yang ditentukan.

“Siap melayani dengancepat, ramah, pasti danakuntabel serta tidak me-minta dan menerima imbal-an dalam bentuk apapun

coba melakukan penyim-pangan dalam pelayananperizinan.

Aparatur pelayan publikdimintanya untuk melaku-kan pemeriksaan tes urinekarena ia tidak ingin adaaparatur yang menggunakannarkoba.

“Pelaku usaha jangan se-gan melaporkan upaya-upa-ya yang bisa menghambatpercepatan perizinan yangdia perlukan,” pintanya.

Ia juga meminta, BP2Tmemberikan pelayanan yangtransparan serta melakukanpercepatan dalam pelayananperizinan. “Kalau pelayananperizinan lebih transparandan cepat, itu bisa menam-bah Pendapatan Asli Daerah(PAD),” jelasnya.

Pelayanan publik apapundi Kota Pontianak ini haruscepat, transparan dan mu-rah. Dalam pelayanan peri-zinan, Pemkot telah mela-kukan penyederhanaan per-izinan yang semula seba-nyak 99 jenis izin namunsaat ini hanya tersisa 29 je-nis izin. “Ini adalah upayakita dalam reformasi biro-

krasi pelayanan publik,”katanya.

Untuk memudahkan ma-syarakat dalam mempero-leh pelayanan perizinan, iajuga meminta BP2T melaku-kan inovasi-inovasi misal-nya dengan memanfaatkanteknologi informasi (IT). Iaberpendapat, masyarakattidak mesti datang langsungmemasukkan berkas permo-honan namun bisa saja di-lakukan melalui internetatau via email.

“Nanti ketika si pemohoningin mengambil izinnya,baru dia membawa doku-men-dokumen aslinya,”rincinya.

Kepala BP2T Kota Pon-tianak, Eka Kusumawatimenyatakan, dirinya beser-ta seluruh jajaran staf BP2T,berjanji untuk menerapkanapa yang sudah menjadi ko-mitmen bersama dalammemberikan pelayanan ke-pada masyarakat. “Mudah-mudahan komitmen ini seba-gai langkah awal kita untukmenjadikan pelayanan BP2Tbebas dari korupsi,” janji EkaKusumawati. o

Maklumat BP2T, PelayananBebas Korupsi

Pemilu 2012.Pernyataan tersebut di-

ungkapkan Wakil GubernurKalbar Drs. ChristiandySanjaya, SE. MM usai me-nerima arahan dari MenteriDalam Negeri GamawanFauji, pada kesempatanRakornas Persiapan Penye-rahan DAK2 dari pemerin-tah dan pemerintah daerahdi Grand Sahid Jaya, Ja-karta (29/11).

Mengutip pernyataanMenteri Dalam Negeri,Wagub Christiandy menga-takan pelaksanaan E-KTPyang dilaksanakan adalahberbasis NIK yang berlakusecara nasional, yakni satuorang hanya memiliki satuNIK saja, sehingga tidak di-mungkinkan untuk memi-liki identitas ganda karenasebelum diberlakukan pro-

Borneo Tribune, Jakarta

Pemerintah bersama Ko-misi Pemilihan Umum(KPU) telah menyepakatijadwal penyerahan datakependudukan yang akandigunakan untuk daftar pe-milih Pemilu 2014.

Penyerahan Data AgregatKependudukan per Keca-matan (DAK2) akan dise-rahkan secara serempakoleh kementerian dalam ne-geri dan pemerintah daerahke Komisi Pemilihan Umum(KPU) dan KPU Provinsimaupun kabupaten/kota,Kamis, (6/12). Menteri Da-lam Negeri berharap, E-KTPdapat segera diselesaikansehingga dapat menjadi acu-an pendataan pemilih pada

gram E-KTP ini telah dite-mukan 8 juta KTP gandayang nantinya dengan pro-gram E-KTP ini akan diver-ifikasi kembali.

Selain sebagai identitasdiri, nantinya E-KTP ini di-harapkan dapat digunakanuntuk semua pelayananpublik di instansi pemerin-tah, pemerintah daerah,lembaga perbankan, danswasta yang berkaitan de-ngan perizinan, usaha, per-dagangan, jasa perbankan,asuransi, perpajakan danpertanahan. Bahkan renca-na ke depan Mendagri telahmembahas bersama Ke-menterian Hukum danHAM untuk memberlaku-kan E-KTP seumur hidup,dengan menunggu peratur-an lebih lanjut. (rilis/CitraHumpro Prov. Kalbar). o

Kamis, Penyerahan DAK2Se-Indonesia

BEBAS KORUPSIWalikota Pontianak, H. Sutarmdji dalam arahannya usai menyaksikan pembacaan dan penandatangan maklumatmeminta BP2T memberikan pelayanan bebas dari korupsi. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Page 5: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Selasa, 4 Desember 2012 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Sejak tahun 2011 hingga2012, Dinas Kesehatan Ka-bupaten Kubu Raya menca-tat 10 orang penderitaHIV/AIDS di empat keca-matan dari sembilan Keca-matan di Kabupaten termu-da ini. Umumnya diidapmasyarakat usia produktif20-29 tahun.

Kepala Bidang KesehatanDinkes Kabupaten KubuRaya, Marijan, Senin (3/12)mengungkapkan dari datayang disampaikan BidangKesehatan Dinas KesehatanKabupaten Kubu Raya, pada2011 tercatat enam kasusHIV/AIDS, diantaranya limaorang penderita HIV, satuorang AIDS. “dari lima orangitu, tiga laki-laki dan duaperempuan,” kata Marijan.

Kubu Raya DihantuiHIV/AIDS

Marijan karena kawasantersebut dikategorikan ra-wan penularan HIV/AIDS.Sehingga memang harus se-gera mendapat penangananagar tidak menular kepadamasyarat lainnya. “Empatkecamatan tersebut dapatdikatakan rawan penularanHID/AIDS,” ucapnya.

Marijan menjelaskan pi-haknya juga menggalakanupaya-upaya pendekatanlangsung kepada masyara-kat guna memberikan pe-mahaman menjalani hidupsehat.

Marijan tidak memungkirijika penyakit HIV/AIDS ma-sih dianggap tabu di kalang-an masyarakat. Sehingga ti-dak jarang penderita engganmemeriksakan kesehatan-nya. Hal-hal seperti inilahyang menjadi kendala

pihaknya untuk menekanpenularan virus tersebut. o

Marijan membeberkanpada tahun ini pihaknyamencatat empat kasus HIVyang diderita oleh PekerjaSeks Komersial (PSK), satuorang meninggal. Penyebabpenularan karena faktorresiko heteroseksual atauseseorang yang lebih sukauntuk memiliki hubunganseksual dan emosional de-ngan anggota lawan jenis.

Upaya yang dilakukan,lanjut Marijan untuk meng-antisipasi penyebaran HIV/AIDS sudah dilakukan sejak2008 lalu denganmenggalakan program pena-nganan Infeksi MenularSeksual (IMS) di empatPuskesmas di empat keca-matan, Rasau Jaya, SungaiDurian, Sungai Kakap danAmbawang.

Pelaksanaan program pe-nanganan IMS di empat ke-camatan tersebut, lanjut

Bupati Pontianak, RiaNorsan melantik panitiaRencana Aksi Nasional HakAsasi Manusia (Ranham)periode 2011-2014 di AulaKantor Bupati Pontianak,Senin (3/12), kemarin. Pani-tia Ranham diketuai WakilBupati Pontianak, Rubijantodan Setda Gusti Ramlanaselaku sekretaris.

Acara tersebut juga diha-diri perwakilan KepalaKanwil Depkum dan HAMProvinsi Kalbar, WakapolresPontianak, Aryanto, KepalaKementerian Agama Kabu-paten Pontianak, Kasiman,Kepala SKPD dan Camat seKabupaten Pontianak.

Pada kesempatan tersebut,Bupati Pontianak, RiaNorsan, mengatakan kegiatan

Rubijanto Ketuai Panitia Ranham 2011-2014Johan Wahyudi

Borneo Tribune, Mempawah

pengukuhan panitia Ranhamdan Sosialisasi tentang HakAzasi Manusia, diharapkanmemperkaya wawasan dancakrawala tentang pemaham-an HAM serta dapat membe-rikan kontribusi yang baikuntuk menyelamatkan gene-rasi dari pengaruh peradabanyang negatif.

Apalagi, melalui peraturanperundang-undangan meru-pakan cerminan keseriusanpemerintah untuk memaju-kan dan menegakkan HAM diIndoesia, terlebih lagi dengandikeluarkannya berturut-tu-rut undang-undang nomor 39tahun 1999 tentang HAM danundang-undang nomor 26 ta-hun 2000 tentang peradilanHAM, dan terakhir dengan di-keluarkannya Peraturan Pre-siden nomor 23 tahun 2011tentang Rencana Aksi Nasio-nal HAM tahun 2011–2014yang telah dicanangkan oleh

presiden di istana negarapada bulan Agustus 2011yang lalu.

“Kita berharap, hasil darisosialisasi ini dapat membe-rikan kontribusi untuk dapatmeringankan dan menjawabsegala persoalan tentangpermasalahan kemanusiaandi Kabupaten Pontianak,”katanya.

Lebih lanjut Norsan menga-takan masalah hak-hak asa-si manusia bukan merupakanhal yang asing bagi bangsaIndonesia. Komitmen Indone-sia dalam pemajuan dan per-lindungan hak asasi manusia,dapat dijumpai dalam butir-butir Pancasila, dan dalamundang-undang dasar 1945.Di samping itu, nilai-nilaiadat istiadat, budaya dan aga-ma bangsa Indonesia jugamenjadi sumber komitmenbangsa Indonesia dalampemajuan dan perlindungan

hak-hak asasi manusia.“Salah satu pilar dalam

menciptakan masyarakatyang berkeadilan sosial ada-lah diakuinya dan dilaksa-nakannya HAM, hal ini me-rupakan tantangan yang cu-kup berat bagi pemerintahkhususnya di KabupatenPontianak, dalam mengha-dapi tantangan ini,nampaknya pemerintah jugaterus mengupayakan untukmewujudkan penegakkanHAM di Indonesia,” katanya.

Adanya Perpres tersebut,diharapkan semua provinsidan kabupaten/kota harusmembentuk susunan panitiaRanham di daerahnya ma-sing-masing. Hal ini meru-pakan bentuk keseriusan pe-merintah dalam rangkapemenuhan perlindunganHAM di Indonesia untuk di-laksanakan secara sungguh-sungguh.

RANHAM

Bupati Pontinak, Ria Norsan saat melantik Panitia Ranham Kabupaten Pontianak yang diketuai

Wakil Bupati Pontianak, Rubijanto. FOTO : Johan Wahyudi/Borneo Tribune

“Akan tetapi perlu disa-dari bahwa, tanggung jawabdan tugas untuk menegak-kan dan melindungi HAMbukanlah hanya tugas peme-rintah, tetapi merupakan

tanggung jawab bersama an-tara pemerintah dengan ma-syarakat, untuk itu sosiali-sasi mengenai HAM sema-cam ini perlu dilakukan te-rus menerus dan bersama-

sama, kerena perjuanganpenghormatan, perlindunganpenegakkan HAM harus te-rus diperjuangkan sepanjangperjuangan umat manusiaitu sendiri,” ungkapnya. o

Mustafa: 10 Kasus di-PTUN Belum SelesaiAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

Pemerintah KabupatenKubu Raya masih dicengkram10 kasus di Pengadilan TataUsaha Negara (PTUN). Ka-sus-kasus lahan, CPNS danpemberhentian sementaraterhadap Sekretaris DinasPerhubungan masih berlanjutdan belum kelar.

Kepala Bidang Hukumdan HAM Kabupaten KubuRaya, Mustafa, Senin (3/12)kemarin membeberkan ka-sus-kasus tersebut. “Kasusyang paling dominan yang di-PTUN-kan oleh parapenggungat itu adalah kasuslahan, kedua CPNS. Sampaisaat ini kasus tersebut ma-sih menunggu hasil keputus-an majelis hakim padaPTUN. Apapun hasilnyamaka setiap penggugat dantergugat harus menerimahasil tersebut,” jelasMustafa.

Mustafa menguraikan un-tuk kasus Rustam Efendiyang diberhentikan sementa-ra oleh Bupati Kubu Raya

dari jabatannya sebagai Sek-retaris Dinas PerhubunganKKR sudah sampai kesim-pulan dan pada 12 Desember2012 majelis hakim akanmelakukan pembacaan tun-tutan. “Kita tetap akan me-ngawal gugatan CPNS, la-han, Rustam Efendi dangugatn yang di PTUN lain-nya. Sejauh ini dalam pena-nganan kasus tersebut be-lum ada satu pun yang ter-kendala. Ya meskipun adakita tetap bisa mengatasi-nya,” katanya.

Mustafa menjelaskan,dari 10 kasus tersebut adajuga beberapa kasus yangproses hukumnya sudah

ditingkat kasasi. Ia tidakmenampik masih ada jugabeberapa kasus yang proseshukumnya masih tahapawal. “Ya ada juga kasusyang sudah sampai tahapkasasi dan ada juga kasusyang masih tahap awal,”kataMustafa.

Disinggung mengenai tar-get penyelesaian kasus,Mustafa mengatakan tidakada target yang ditetapkanoleh Pemkab Kubu Raya. Ka-rena dalam menangani kasusdi PTUN itu harus berdasar-kan prosedur yang berlaku.“Kita juga akan lihatindikator-indikator apa yangpenggugat PTUNkan,”tuturnya.

Dalam menangani bebera-pa kasus Pemerintah Kabu-paten Kubu Raya, Mustafamengaku berkomitmen un-tuk netral dan transparan.“Apapun hasil dari 10 kasusKubu Raya yang di PTUNkan tetap tidak akan kitatutupi. Karena suatu peme-rintahan sudah dituntut un-tuk transparan dalam berba-gai hal,”tegas pejabat yangpandai bernyanyi ini. o

Ya ada juga kasus

yang sudah sam-

pai tahap kasasi

dan ada juga

kasus yang masih

tahap awal

Page 6: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Borneo Tribune, SingkawangDari hari ke hari dunia

kepariwisataan diSingkawang dirasakan cu-kup menggeliat. Sayang dibalik perkembangan ter-nyata ada wilayah diSingkawang yang memilikipotensi wisata yang sangattinggi untuk perkembangandunia pariwisata justru ti-dak tergarap dengan mak-simal dan terkesan tidakdiperdulikan.

Potensi objek wisata yangsangat kaya akan potensiitu ada di KecamatanSingkawang Timur sepertiAir Terjun Sibohe, GunungPoteng, dan Batu Belim-bing. “Sangat disayangkankalau objek-objek wisatayang dikembangkan hanyadi kawasan pantai saja, se-dangkan di wilayah gunungtidak diperhatikan,” kataanggota DPRD Singkawang,Victorianus.

Menurut mantan KadesPajintan ini, bila sejumlahtempat itu digarap denganbaik, maka kota ini bukanhanya dikenal dengan objekwisata pantai saja, namunjuga objek wisata gunung.

Dengan tergarapnya ob-

Obyek Wisata Miskin Perhatian

Selasa, 4 Desember 2012 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Guru TudingTunjanganSertifikasi

Didepositokan

Ketua Umum PORKABBengkayang ke-I, KristianusAnyim melalui Ketua Hari-an, Martinus Khiu mengata-kan, tujuan kegiatan ini un-tuk melakukan pembinaankepada masyarakat teruta-ma bagi pecinta olahraga.

“Ini sebagai upaya untukmemasyarakatkan olahragadan mengolahragakan ma-syarakat,” kata Khiu.

Khiu yang juga sebagai

PORKAB untukPembinaan

Setelah ditulis beberapawaktu yang lalu terkait be-lum cairnya tunjanganserti f ikasi guru diBengkayang , kini keluhanpara guru tersebut kemba-li bermunculan. AG misal-nya, guru dari SMA Ledoini dengan terang-teranganmempertanyakan lamban-nya pencairan tunjangantersebut.

Ia mengatakan, guru yangmengikuti sertifikasi guruse-Kabupaten Bengkayangsebanyak 819, dengan jum-lah angka yang lolos pada2012 sebanyak 410 guru.Namun para guru merasa-kan ketidakjelasan dalampencairan dana tunjanganprofesi guru (TPG) tersebut.

Ketidakjelasan itu, kata-nya, mulai dari molornyapembayaran hingga berku-rangnya jumlah uang yangditerima. Ketidakjelasanpencairan tunjangan ituakibat pergantian Undang-Undang (UU) Nomor 14/2005 tentang guru dan dosendengan Peraturan MenteriKeuangan (Permenkeu) No119/2010. Dalam UU No 14/2005 tentang guru dandosen, para guru yang sudahdisertifikasi berhak menda-patkan tunjangansertifikasi setiap bulannya

sebesar satu kali gaji pokokbagi guru PNS dan Rp1.500.000 bagi guru non-PNS.

“Awalnya pencairan TPGdidistribusikan langsung kerekening masing-masingguru untuk per tiga bulan olehpemerintah pusat,” katanya.

Disampaikan, setelah2010, berdasarkanPermenkeu No 119/2010,mekanisme pembayarantunjangan sertifikasi dilaku-kan per semester dan tidaklangsung ke rekening guru.Berdasarkan UU tersebut,tunjangan itu kemudian di-masukkan sebagai dana pe-nyesuaian, layaknya BOS,yang pengelolaan dan penya-luran diserahkan pada peme-rintah daerah. Menurut pe-nilaian, kebijakan pemerin-tah terhadap pembayarantunjangan sertifikasi meng-gunakan dasar hukumPermenkeu No 119/2010 ka-tanya perlu dipertimbang-kan, terutama pencairan danjumlah yang diterima olehpara guru.

“Mekanisme ini berpelu-ang mengarah kepadarawannya penyalahguna-an (d ikorups i ) o lehbirokrasi pembuat kebi-jakan,” katanya.

Terpisah disampaikanguru SMP di KecamatanJagoi Babang yang engganmenyebutkan nama menga-takan terbitnya Permenkeu

tersebut, ia menduga banyakpihak (daerah) yang meng-ambil keuntungan denganmendepositokan dana tun-jangan sertifikasi tersebut kesalah satu bank yangdibungakan untuk kepen-tingan kelompok. Penyalah-gunaan penggunaan danatunjangan sertifikasi itu me-nurutnya sudah berlangsungselama 4 tahun lalu.

Hampir semua guru tahumasalah ini, hanya sajakami tidak berani memper-tanyakan hal tersebut, bisacelaka pak,” katanya.

Lambatnya tunjangansertifikasi guru juga menja-di beban pikiran guru di Ke-camatan Seluas. Salah se-orang guru di sana menam-bahkan, banyaknya danatunjangan sertifikasi yangtidak dicairkan dengan alas-an guru yang bersangkutantidak memenuhi waktu mini-mal mengajar (24 jam).

Aladin, Kasi di Dinas Pen-didikan Bengkayang menga-ku tidak mengetahui kenapaterjadi keterlambatancairnya dana sertifikasi. Un-tuk sertifikasi tersebut, Di-nas Pendidikan hanya meng-urus perlengkapan adminis-trasi, sementara untukpencairannya ada di BagianKeuangan. Diketahui guru diBengkayang baru mendapat-kan tunjangan sertifikasi se-lama tiga bulan, Januari-Maret 2012. o

Borneo Tribune, SingkawangSMK Negeri 3 Pariwisata

Kota Singkawang merupa-kan salah satu sekolah yangmampu menerobos untukmengikuti ajang penilaianlomba kreativitas pendidik-an karakter se-Indonesia diHotel Tanah Abang Jakarta.

Meskipun hanya mampumeraih pada posisi ke-15,dengan nilai rata-rata 79,28dari 33 peserta, namun haltersebut tentu menjadi hasilyang membanggakan dengankondisi SMK Negeri 3Pariwisata yang masih ter-bilang baru berjalan. Diban-ding dengan peserta lainnya,yang sudah pada posisi SMKbertaraf Internasional dan

sekolah rintisan berbasis In-ternasional.

Kepala SMK Negeri 3Pariwisata Singkawang,Bambang Sri Seramto, men-jelaskan bahwa kekalahanpada penilaian lomba terse-but adalah terletak padakurangnya sarana dan prasa-rana yang ada di sekolahSMK N 3 Pariwisata. Misal-nya, Bambang mencontoh-kan, dikarenakan belum ada-nya tempat ibadah dan per-pustakaan di sekolah ini, se-hingga SMK N 3 Pariwisatabelum mampu masuk 10 be-sar pada ajang tersebut.

Sementara, lanjutBambang, tempat ibadahdan perpustakaan itu mem-

SMK N 3 Pariwisata Ranking 15

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Bambang Sri SeramtoFOTO: Rudi/Borneo Tribune

punyai nilai yang sangat ting-gi, karena dianggap sangatpenting dan merupakan jan-

Borneo Tribune, SingkawangProgram terpadu Pe-

ningkatan Peranan Wani-ta Menuju Keluarga SehatSejahtera (P2WKSS) diha-rapkan tidak serta mertameraih juara saja. Tapibagaimana membangunmotivasi kepada masyara-kat terutama kaum perem-puan agar mampu mandiridemi meningkatkan kese-jahteraan keluarga.

“Kalau target sih bolehjuara, namun tujuan yanglebih penting lagi adalah bagaimana membangunmotivasi kepada masyarakat,” kata Kepala BadanPemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB(BPMPKB) Singkawang, Nadjib.

Menurutnya, P2WKSS dihadirkan untuk membangunkemandirian wanita, karena bagaimanapun jumlah wa-nita hampir sama dengan laki-laki. Namun dalam ke-nyataannya, masih ada saja kelemahan yang dialami,baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi maupundi bidang lainnya.

“Hal ini adalah sebagai upaya memadukan programpemerintah guna peningkatan peranan wanita, bagaima-na meningkatkan peran PKK, bagaimana memberdaya-kan posyandu di desa di bidang kesehatan, kemudiandalam Peranan Perempuan (P2) yakni masalah ekonomiwanita, usaha-usaha yang dipegang kaum wanita harusdidorong agar bisa membantu pemasukan keluarga,” ka-tanya. (Freelancer/Rudi) o

Pemkot GiatkanProgramP2WKSS

jek wisata tersebut, lanjut-nya, bukan hanya akanmendatangkan PAD bagiPemkot Singkawang, na-mun dengan juga akan

Lomba Kreativitas Pendidikan Karaktertungnya sekolah.

“Jadi kita hanya bisamemperoleh nilai 65 sajapada sarana dan prasaranaitu. Sedangkan pada katego-ri yang lain, seperti karya il-miah, alhamdulillah, SMK N3 Pariwisata berada padaposisi ke-6. Sementara padawawancara secara globaldan persentase sekolah inimasuk 10 besar. Jadi, jikadinilai rata-rata secara kese-luruhan, kita hanya mampumenduduki posisi ke-15 de-ngan rata-rata 79,28. Se-dangkan 10 besarnya dibo-rong oleh sekolah-sekolahbesar yang ada di Jawa,” ung-kapnya.

Menurut Bambang, betapa

pentingnya pendidikan ka-rakter pada tiap sekolah.Karena ini merupakan ciridari masing-masing sekolah.Namun pendidikan karakterharuslah dibarengi denganadanya dukungan dan komit-men dari seluruh komponenbaik itu dari anggota sekolahsendiri maupun pemangkukebijakan.

Disamping itu, katanya,pendidikan karakter juga ti-dak terlepas dari kepeduli-an orang tua siswa serta ke-selarasan pendidikan DuniaUsaha dan Dunia Industri(DUDI) khususnya padaSMK dan pendidikannonformal. (Freelancer/Rudi) o

mengangkat perekonomianmasyarakat sekitar.

Permasalahan ini, sam-bung Victor, sudah sering di-bahas dengan dinas terkait

di lingkungan PemkotSingkawang, namun memangpembicaraan tersebut hanyahabis pada saat itu juga dantidak ada ditindak lanjuti.

Dirinya juga mengharapkanada investor yang mau meng-garap potensi wisata yangada di Singkawang Timuritu. (Freelancer/Rudi) o

Tarian kolosal binaan Disbudparpora Singkawang, yang disuguhkan pada pembukaan Festival Singkawang V di Halaman Mess

Daerah beberapa hari lalu FOTO: Rudi

NadjibFOTO: Rudi/Borneo Tribune

Ketua Umum KONIBengkayang melanjutkan,kegiatan PORKAB tujuan-nya untuk memupuk rasasemangat kekeluargaan bagipecinta olahraga yang ada diBumi Sebalo.

Ia berharap legislatif,eksekutif, para pengurus ca-bang olahraga yang berada dibawah naungan KONI Kabu-paten Bengkayang serta ma-syarakat Bumi Sebalo untukmendukung kegiatan ini se-hingga penyelenggaraan da-pat berjalan dengan lancardan sukses. o

Sebuah langkah maju di-tempuh Dinas KebudayaanPariwisata Pemuda danOlahraga Bengkayang untukmemperkenalkan aset wisa-ta dan budaya yang dimiliki.Sebuah buku dengan juduleksklusif profile lahir dengantujuan semakin dikenalkanaset yang masih terpendamtersebut.

“Buku ini sebenarnya ter-bit Juli lalu dan ini sebagaisalah langkah ril kita untukmempublikasikan aset yangkita miliki,” kata FransWijaya, SAP, Kasi PromosiWisata, Senin (3/12).

Buku ini berisikan 63 ju-dul yang menjelaskanberagam jenis pariwisataBengkayang. Buku ini men-coba menggambarkan beta-pa kayanya Bengkayang.Kaya akan alam dan budayayang tidak kalah dengan da-erah lainnya.

‘Inilah daerah kita, daerahkita ternyata kaya, dan ke-kayaan itu belum diketahuisemua pihak. Dengan adanyabuku ini, kita berharappariwisata kita makin dike-nal,’ tambah Frans.

Untuk menggambarkankekayaan pariwisata terse-but, dalam buku itu disuguh-kan beragam keunggulan.Mulai dari birunya air Sa-mudra Indah,keanekaragama hewan lautPulau Randayan. Derasnyaair terjun Riam Berawanhingga tingginya GunungNiut.

“Semuanya ada di bukusetebal 72 halaman ini,” ka-tanya. Untuk melayani pem-baca dari luar, buku ini ditu-lis dengan dua bahasa, Indo-nesia dan Inggris.

Buku yang dikemas denganmenarik ini disambut baikKepala Dinas Kebudayaan

Dinas Pariwisata TerbitkanBuku Eksklusif Profile

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Pariwisata Pemuda danOlahraga Bengkayang, Dra.Anastasia Maria. Ia menga-takan buku ini bertujuansebagai pengembangan danpenguatan informasi data-

Aset pariwisata Bengkayang sampai hari ini diakui secara nasional dan replikanya dibangun di

Taman Mini Indonesia Indah FOTO:Ist

base kepariwisataan dan ke-budayaan di Bengkayang.

‘Berbeda dengan publi-kasi yang ada, buku ini di-sajikan sederhana denganmenampilkan gambar-gam-

bar terbaru objek wisata.Dengan harapan agar peng-guna informasi dapat memi-liki gambaran destinasi wi-sata yang akan dikunjungi,”katanya. o

Page 7: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Selasa, 4 Desember 2012

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Jl. Dr. Setia Budi No. 93 PtkTelp.: 0561-736195 Fax.: 0561-736668

e-mail : [email protected]

Jalan Gajah Mada No. 89Pontianak, Telp. (0561) 768999,

Fax : 0561-761999

Jalan Nusa Indah III, Telp. (0561)732223 Fax. (0561) 742882

Pontianak

Jalan Pahlawan No. 40Pontianak, T elp. (0561)

735890, Fax. (0561) 739001

Jl. Sidas No. 8 PontianakTelp. (0561) 736022/Fax. (0561) 736200

Jl. Gajah Mada No. 889Telp. (62-561) 736 122Fax. (62-561) 734 374

GrandKARTIKA HOTEL

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 91Pontianak, Tel : (+62 561) 577 888

Fax. (+62 561) 768 833

Jl. Sidas No. 1 1-ATelp. (0561) 734337Fax. (0561) 760334Pontianak-Kalbar

Hotel Surya

HOTEL KHATULISTIWA

Jalan Diponegoro No. 56Pontianak 78117

Telp. 0561-736793Fax. 0561 - 734930

Jl. Imam Bonjol No. 111Pontianak, Telp. 0561-745481,

Fax. 0561-762662

Jl. Imam Bonjol No. 89Pontianak,

Telp. 0561-766669Fax. 735399

HOTELMERPATI

Jl. Rahadi Usman No. 2Pontianak, T elp. (0561)

734401, Fax. 0561-738457

Jl. Tajungpura No. 45Pontianak, T elp. (0561)

736162, 745475Fax. (0561) 740651

Hotel’95

Jl. Imam Bonjol No. 95Pontianak, T elp. 7959595(95 m samping UNTAN)

Hotel

KAPUAS DHARMA

Jl. Gajah Mada No. 177-183,Pontianak 78121, Telp. (+62-561)

761598, 761397 (Hunting)Fax. (+62-561) 761398

Jalan Diponegoro No. 46Telp. (0561) 733777Fax. (0561) 740555

TDM LakukanKunjunganke TNI-AD

Badan Kesatuan Bangsadan Politik Provinsi Kali-mantan Barat yang bekerjasama dengan KantorKesbangpolinmas Kabupa-ten Sanggau menggelar kegi-atan sosialisasi Pengembang-an Multikulturalisme PelajarSMA sederajat.

Senin, (3/12), bertempat diRuang Musyawarah KantorBupati Sanggau, kegiatan ter-sebut diikuti oleh sekitar 100orang pelajar utusan dariSMA se-Kota Sanggau yangjuga pendamping dari ma-sing-masing sekolah. Sosiali-sasi dibuka Bupati Sanggauyang diwakilkan oleh KepalaKesbangpolinmas Kabupa-ten Sanggau, Drs. JokoPrihanto. Dalam sambutanBupati menyatakan terimakasih dan penghargaan yangsetinggi-tingginya kepadaBadan Kesbanpolinmas Pro-vinsi Kalbar yang telah me-

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

100 Pelajar SanggauIkut Sosialisasi

Untuk mempererat tali silahturahmi, Tentara Da-rat Malaysia (TDM) mengadakan kegiatan Unit Com-mander Meeting (UCM) ke Tentara Nasional Indone-sia (TNI) melalui Korem 123/Abw Sintang dan Kodim1204/Sanggau, Senin (3/12).

Kepala Staf Ketiga Brigade Infantri TMD Malaysia,Letkol Mohd Mahmud Bin Ahmad mengatakan TDMmenepis berbagai isu yang meretakkan hubungan an-tar negara Malaysia-Indonesia. Merekamenganalogikan hubungan yang erat antar kedua ne-gara.

”Saya ingin menganalogikan, mana mungkin kita ber-perang. Di Malaysia, saya toleh ke kiri ada orang Indo-nesia, saya toleh ke kanan ada orang Indonesia,” ujar-nya saat menghadiri ramah tamah di Keraton SuryaNegara, Minggu (2/12) malam kemarin.

Ramah tamah merupakan rangkaian acara UCMyang dihadiri Raja Sanggau, Pangeran Ratu SuryaNegara, H Gusti Arman, Kasrem 121/ABW Sintang,Letkol Infantri Agus Prasetyo Ari Wibowo, dan Kasdam1204 Sanggau, Mayor Infantri Anton Siswanto.

Menurut Mahmud, penduduk Indonesia di Malaysiasekarang sudah cukup ramai. Alasan itulah yang ti-dak memungkinkan kedua negara ini berperang.

”Sekarang ini ada dua juta lebih orang Indonesia disana. Jadi kalau kita lihat itu tidak mungkin,” jelas-nya.

Mahmud menuturkan, harusnya kebersamaan yangsudah dijalin cukup lama dapat terus terwujud. Jika,memang ada sedikit kesalahfahaman, hal itu bisa di-selesaikan sesuai aturan yang berlaku.

”Kemakmuran yang kita rasakan bersama harusdikongsi, yang bersalah biarlah Undang-undang yangmengurus, kita jangan mengikut-ikut,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Penerangan Korem(Kapenrem) 121/ABW Sintang, Mayor Kav Eddy Wijayamenuturkan pertemuan yang digelar merupakan upa-ya menjalin persaudaraan antara tentara kedua nega-ra tetangga ini.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap ta-hunnya. “Kegiatan ini merupakan atas nama persaha-batan. Kerjasama keduabelah pihak dalam upayamengeratkan hubungan TNI-TDM,” ujarnya.

Berbagai isu yang pernah berkembang antar keduanegara tidak akan mempengaruhi hubungankeduabelah pihak. Pihaknya akan terus berkoordinasiuntuk menyelesaikan berbagai persoalan yang mun-cul.

”Misalnya masalah patok, pernah terjadi maka kitaakan saling berkoordinasi,” ungkapnya.

Eddy mengungkapkan, untuk kedepan, berbagai pro-gram positif akan digelar. Hal itu seperti saling ber-kunjung, program anak asuh, kerja bakti bersama danlain-lain.

Bahkan pihaknya juga berencana mengadakan pro-gram anak asuh. Baik di Kuching atau di Pontianak.“Jadi, nanti pemuda usia 15-18 tahun bisa dikirim keKuching, nantinya di sana ditempatkan di rumah per-wira, sejenis kegiatan home stay-lah, ini bisa dilaksa-nakan secara bergantian,” ungkapnya.

nyelenggarakan kegiatan ini.”Diharapkan nantinya da-

pat memberikan sebuah ko-mitmen kepada kita bersamapentingnya sebuah artiMultikulturalisme dalam ke-hidupan kita yang penuh de-ngan keberagaman, dalamupaya membangun masa de-pan bangsa paham multikul-turalisme bukan hanya sebu-ah wacana melainkan seba-gai sebuah ideologi yang ha-rus diperjuangkan karena di-butuhkan sebagai landasanbagi tegaknya demokrasi,HAM dan kesejahteraan hi-dup masyarakatnya,” ujar-nya.

Multikulturalisme bukansebuah ideologi yang berdirisendiri. Namun membutuh-kan seperangkat konsep-kon-sep yang akan membuat acu-an untuk memahami danmengembangkannya dalamkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.

”Saya berharap agar ling-kungan Pendidikan merupa-kan wadah untuk mencapai

kehidupan yang cerdas danmempertinggi derajat kema-nusiaan Bangsa Indonesia,mencerdaskan kehidupanbangsa adalah suatu konsepbudaya. Pendidikan bukanhanya menghasilkan otakyang cerdas juga diharapkanmampu mencapai kemajuanadab budaya dan persatuan,kesadaran akan kedaulatanbangsa dan kedaulatan rak-yat,” ungkapnya.

Prinsip kesetaraan dan ke-adilan tidak saja berkaitandengan suku bangsa, agamadan daerah. Melainkan jugadengan kesatuan gender.

Joko menambahkan, kepa-da seluruh peserta hendaklahmengikuti kegiatan ini de-ngan sungguh-sungguh agarapa yang diharapkan dapatbermanfaat, dan berhasil.Sehingga pada akhirnyamembawa kesejahteraan dankemakmuran masyarakatkhususnya KabupatenSanggau dan tercapainyaSanggau Bangkit dan Terde-pan.

Sementara itu, Ketua Pe-nyelenggara yang juga Kepa-la Badan KesbangpolinmasKakbar, Tonny Ferdy, S.Sos,M.SI mengatakan bahwa tu-juan diselenggarakannya ke-giatan ini sebagai upaya un-tuk memperkuat persatuandan kesatuan bangsa padagenerasi muda khususnyaPelajar pada tingkat sekolahmenengah guna menghadapitantangan perubahan zamanterkait dengan kemajuan in-formasi dan komunikasi.

Selain itu juga, kegiatan inidiharapkan akan mereduksiberbagai prasangka akibatstereotip negative yang mele-kat dan dilekatkan kepadamasing masing suku bangsayang ada, khususnya sukubangsa di Provinsi Kaliman-tan Barat.

Tonny mengatakan dipilih-nya pelajar SMA dalam kegi-atan ini berdasarkan pertim-bangan dan pemikiran bah-wa mereka belum disusupidan dikotori oleh paham-pa-ham pemikiran dari pihak

Pengembangan Multikulturalisme

yang mempunyai kepenting-an tertentu yang tidak seja-lan dengan upaya penum-buhkembangan kembali sa-lah satu pilar utama ber-bangsa dan bernegara yaituBhineka Tunggal Ika.

Selain itu, agar terjalin ko-munikasi dan interaksi lintasetnik sekaligus memperte-mukan perbedaan khususnyaperbedaan kesukubangsaanyang dimiliki masing-masingindividu yang pada gilirannyananti diharapkan dapatmemperkuat rasa persatuandan kesatuan bangsa, sertakomitmen menjadikanKalbar lebih baik dan majudimasa mendatang.

Dalam sosialisasi ini meng-hadirkan beberapa nara sum-ber diantaranya, Prof Dr Sy.Ibrahim Alqadri, M.Sc yangmenyampaikan tentangMultikulturalisme danPancasila, serta Eka HendryAR. M.Si menyampaikantentang Keberagaman dalamMasyarakat dan diisi jugasesi tanya jawab.

Borneo Tribune, LandakBupati Landak, Adrianus

AS, menyebutkan tahun 2012sekarang bahwa didapati ada13 temuan Badan Pemeriksa-an Keuangan Republik Indone-sia (BPK RI) PerwakilanPontianak Kalimantan Barattentang aset pemerintah.13 temuan BPKRI terhadapaset pemerintah daerah kabu-paten landak merupakan tu-gas pemerintah untuk menye-lesaikan temuan tersebut. Per-soalan aset pemkab landakadalah persoalan yang menja-di tantangan yang dihadapi ka-bupaten landak sebab salahsatu contoh masalah tanahdan bangunan pemerintahkabupaten Landak yang saatini ada beberapa orang meng-aku pemilik tanah atas ba-ngunan pemerintah, ujar Bu-pati Landak pada saat Rapatparipurna jawaban PU frak-si-fraksi DPRD terhadap nota

Dalam rangka Hari JuangKartika TNI AD ke-67, Sa-tuan Tugas PengamananPerbatasan (Satgas Pam-tas) Yonif 123/Rajawalimengadakan kejuaraanbola volly yang bertajukOpen Turnamen Bola Volly“Rajawali Border Cup I

Danyon 123/Rajawali BukaRajawali Border Cup I 2012

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

2012” yang dibuka Minggu(2/12) kamarin.

Turnamen ini dibuka lang-sung oleh Dansatgas Pam-tas Yonif 123/Rajawali,Letkol Inf Musa David M.Hasibuan di lapangan bolavolly out door GunungBentuang Kecamatan En-tikong yang dihadiri jajaranMuspika Kecamatan Enti-kong.

Ketua Panitia Pelaksana,Letda Ctp Edy SiswantoS.Sos, selaku Perwira Pene-rangan Satgas mengatakanturnamen ini dilaksanakan.dengan tujuan untuk me-ningkatkan kemajuan sertapembinaan cabang olahraga bola volly di Kalbar,disamping untuk lebih me-ningkatkan persaudaraan,rasa cinta tanah air dannasionalisme masyarakatIndonesia di wilayah perba-tasan Kalbar-Malaysia.

Turnamen ini mendapatdukungan penuh dari ketuaUmum KONI Kalbar, SyMachmud Alkadrie, yangmemberikan apresiasi ting-

gi terhadap pembinaan olahraga di Kalbar, apalagi tur-namen ini dilaksanakan didaerah perbatasan Entikong.

Turnamen ini akan berlang-sung sampai tanggal 16 De-sember 2012 yang diikuti oleh15 tim terkuat di Kalbar diantaranya Elang Sekayam,SGB Club, Stedy Bro dan timtim tangguh lainnya.

”Yang lebih menarik darievent ini adalah, sebagianbesar dari tim yang bertan-ding akan mengambil pema-in dari Pulau Jawa yang ter-gabung dalam Proliga bolavolly nasional, sehinggaakan terjadi persainganyang sangat menarik dalameven ini,” ujarnya.

Setelah acara pembukaanoleh Dansatgas Pamtas,langsung dilaksanakan per-tandingan exebisi antaraTim bola volly Satgas Yonif123/Rajawali dengan timbola volly dari Tentara Di-raja Malaysia, yang bertuju-an untuk lebih mempererathubungan militer dari keduaNegara.

BPK RI Temukan 13 TemuanTerhadap Aset Pemkab

keuangan dan RAPBD T.A2013, Senin, (3/12) kemarin.

”Pada tahun anggaran2011 dan 2012, ada 13 temu-an dan 28 rekomendasi. Un-tuk 28 rekomendasi sudahkita tindaklanjuti dan untuk13 temuan akan kita laku-kan perbaikan-perbaikankarna menyangkut aset dae-rah kabupaten Landak dantemuan aset tersebut perlupelacakan karna yang sulitmenyangkut masalah tanah,”ujar Bupati.

Dilanjutkan Bupati bahwatadi malam ada warga kotangabang ada sebidang tanahyang mengaku memiliki ta-nah yang ditempati bekas ge-dung swadaya dibelakang di-nas pemuda olah raga danparawisata milik dia, sayaminta sekda untuk memben-tuk tim untuk melacak asalusul tanah tersebut, paparBupati. (Yohanes J.)

Pererat Silahturahmi

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

Borneo Tribune, LandakNonong, (45) warga Dusun

Tamang Desa Jelimpo, Keca-matan Jelimpo KabupatenLandak hanya menyesal ataspenyerahan lahannya terha-dap perusahaan terbatas DLP Wilmar Group. Sewaktuperusahaan DLP dibukadidaerah kecamatan Jelimpowarga setempat ada yang me-nyerahkan lahannya ada yang2 bahkan sampai 5 hektare kepihak perusahaan.

Dilihat dari sisi pereko-nomiannya, Nonong yang me-rupakan warga yang sangatmemprihatinkan. Ia berharapingin hidup lebih baik dari se-belumnya, Nonong ikut me-nyerahkan lahannya yang le-bih dari 3 haktare. Berbekalpenyerahan lahan kepada pi-hak perusahaan, dirinya de-ngan sang istri berharap inginbekerja diperusahaan terse-but walaupun status pekerja-annya sebagai buruh lepas

Nonong MenjadiPenonton

di Lahan Sendiridilapangan. “ Awalnya kamibekerja di perusahaan terse-but sebagai buruh lepasdilapangan juga sebagaipemupuk sawit dengan upahper karung dibawah 10 ribudan istri saya sebagai tebasdi lapangan dengan gaji perHK,” ujar Nonong.

Semakin bertambahnya be-ban hidupnya, Ia merasa ha-rus ber istirahat sebentar apa-lagi kondisi kesehatan seringsakit-sakitan. Ahkirnya No-nong istirahat sebentar. Me-rasa kondisinya sudah sehatIa berniat untuk bekerja kem-bali, tapi ternyata kondisi ti-dak seperti yang Ia bayang-kan. “Kami berdua tidak di-perkenankan untuk bekerja,”papar Nonong.

Diharapkan nonong, dirinyaingin tetap bekerja kembaliwalaupun statusnya di la-pangan dan jangan sampaimenjadi penonton. (Yoha-nes.J)

DansatgasPamtas Yonif123/Rajawa-li, Letkol InfMusa DavidM. Hasibuanmembukaturnamen bolavolly out doordi GunungBentuangKecamatanEntikong. FotoRatnasari/BorneoTribune

Page 8: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

SekadauSelasa, 4 Desember 2012 Borneo Tribune 8

Ratusan Remaja Peringati HariAIDS se-Dunia

Ratusan anak di Keca-matan Nanga Taman, Kabu-paten Sekadau, terlihat an-tusias memperingati HariAIDS se-Dunia yang diperi-ngati pada Sabtu, (1/12).

Acara yang dilaksanakandi SMPN 1 Nanga Tamanini diikuti oleh perwakilandari sejumlah sekolah. Mu-lai dari tingkat sekolah da-sar (SD) hingga SMA. Acaramemperingati Hari AIDS se-Dunia ini diisi dengan meng-gelar sosialisasi serta inte-raktif dengan metode tanyajawab yang dikemas dengansangat menarik.

Selama penyelenggaraan,Dinas Kesehatan Kabupa-ten Sekadau juga menye-barkan ratusan brosur pe-ngetahuan HIV-AIDS sertapuluhan poster yang dibagi-kan untuk anak-anak dansekolah.

Peringatan Hari AIDS se-Dunia ini dimaksudkan agargenerasi muda memiliki pe-mahaman yang baik sejakdini terhadap apa itu HIVdan AIDS.

Kegiatan ini terselenggaraberkat kerja sama antaraWahana Visi Indonesia (W-VI) dan Dinas KesehatanKabupaten Sekadau. TeamWVI Sekadau dihadiri olehIgnatius Anggoro selaku Ma-nager. Sedangkan team Di-nas Kesehatan dihadiri olehSlamet (Kabid PMK), Marti-nus Ridi, Kasie Pemberanta-san Penyakit, Purkisnawati,Kasi Pencegahan Penyakitdan Antima Yulianti, Penge-lola Program HIV/AIDS.

Beragam pertanyaan yangdiajukan anak-anak. Salahsatunya terkait kepanjang-an HIV dan AIDS, cara penu-laran, kebiasaan yang tidakmenular serta bagaimanamembedakan yang sudahterkena HIV. Kesemua per-tanyaan itu dijawab denganbaik.

“HIV adalah virus yangmenyerang kekebalan tubuhdan tidak menular melaluihewan,” jawab salah se-orang siswa.

Dalam kesempatan terse-but, Team Dinas KesehatanKabupaten Sekadau mem-berikan banyak penjelasanmengenai pertanyaan-perta-nyaan yang ada.

“HIV adalah virus yangmenyerang manusia danberinkubasi selama kuranglebih 4 tahun di dalam tu-buh. Setelah itu akan mun-cul serangkaian gejal-gejaladalam tubuh dan dinama-kan AIDS. Tubuh akan sa-ngat mudah terserang penya-kit, tidak sembuh-sembuhdan berat badan semakinberkurang,” papar Slametyang belum lama ini menge-palai Bidang Penyakit Me-nular di Dinas Kesehatan.

Kepala SMPN 1 NangaTaman, Marta mengatakanacara ini baru pertama kalidiadakan di sekolahnya.

“Saya sangat menyambutbaik kegiatan ini karena ter-kait besarnya resiko yangdimiliki anak-anak untuktertular virus HIV. Anak-anak perlu mengetahui de-ngan benar cara-cara penu-larannya, sehingga penye-baran virus HIV bisa dimi-nimalisir,” terang Marta se-raya tersenyum. o

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Hari AIDS se-Dunia, ratusan pelajar di Nanga Taman terlihat antusias mengikuti sosialisasi bahaya HIV/AIDS dalam rangka memperingati hari AIDSse-Dunia Sabtu (1/12). Kegiatan ini diselenggarakan atas kerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau dan Wahana Visi Indonesia (WVI) SekadauProject. FOTO: Istimewa

Dinas Kesehatan Kabupa-ten Sekadau menyebarkanratusan brosur seputar pe-ngetahuan HIV/AIDS sertapuluhan poster yang dibagi-kan untuk anak-anak mau-pun sekolah, di KecamatanNanga Taman, Sabtu lalu.Hal tersebut dalam rangkamemperingati Hari AIDS se-Dunia.

Peringatan Hari AIDS se-Dunia dimaksudkan agargenerasi muda memiliki pe-mahaman yang baik sejakdini terhadap apa itu HIVdan AIDS. Kegiatan ini ter-selenggara berkat kerjasama antara Wahana VisiIndonesia(WVI) serta DinasKesehatan Kabupaten Seka-dau. Sementara dari TeamWVI dihadiri oleh Ignatius

Anggoro selaku Manager.Dalam kesempatan terse-

but, Dinas Kesehatan Kabu-paten Sekadau memberikanbanyak penjelasan menge-nai pertanyaan-pertanyaanyang ada. “HIV adalah virusyang menyerang manusiadan berinkubasi selama ku-rang lebih 4 tahun di dalamtubuh. Setelah itu akanmuncul serangkaian gejal-gejala dalam tubuh dan di-namakan AIDS. Tubuh akansangat mudah terserang pe-nyakit, tidak sembuh-sem-buh dan berat badan sema-kin berkurang,” terang Bi-dang Penyakit Menular Di-nas Kesehatan KabupatenSekadau, Slamet.

Acara yang dilaksanakandi SMPN 1 Nanga Tamanini diikuti oleh perwakilandari sekolah-sekolah di se-kitarnya. Mulai dari tingkatsekolah dasar (SD) sampai

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Hari AIDS se-Dunia

Dinkes Bagikan Brosur dan PosterHIV/AIDS

SMA. Acara peringatan inidiisi dengan sosialisasiinteraktif dengan metodetanya jawab yang dikemasdengan sangat menarik.

“Sosialisasi telah berja-lan sesuai rencana dananak-anak sangat antusiasdalam setiap prosesnya. Se-moga ini menjadi awal yangbaik supaya para remajasemakin sadar dan mulaibisa melindungi diri merekasendiri dari bahaya penye-baran virus HIV,” jelas Man-ager WVI Sekadau, Anggoro.

Sementara itu, Purkisna-wati mengatakan para rema-ja perlu mengetahui cara-cara penularan virus HIV,karena merupakan kelom-pok usia yang rentan.

“Agar orang yang sudahterkena HIV/AIDS tidak di-jauhi atau dikucilkan, teta-pi tetap diberi kasih sa-yang,” ujarnya.

Kepala SMPN 1 NangaTaman, Marta, menambah-kan kegiatan itu baru perta-ma kali diadakan di sekolahini. “Saya sangat menyambutbaik kegiatan ini karena ter-kait besarnya resiko yang di-miliki anak-anak untuktertular virus HIV. Anak-anak perlu mengetahui de-ngan benar cara-cara penu-larannya, sehingga penye-baran virus HIV bisa dimi-nimalisir,” terang Marta de-ngan penuh senyum.

Pada akhir acara, DinasKesehatan Kabupaten Seka-dau membagi-bagikan ra-tusan brosur berisi informa-si mengenai HIV-AIDS ser-ta puluhan poster untukanak-anak dan sekolah.

Anggoro menambahkan,kegiatan telah terlaksanadengan baik karena masing-masing pihak menjalankanperannya secara baik. o

Pemerhati Sosial Seka-dau, Samtedy mengharap-kan semua pihak, termasukmasyarakat bisa ikut men-jaga serta merawat fasilitasyang disediakan oleh Peme-rintah Kabupaten Sekadau.Dengan begitu, fasilitas yangdibangun maupun diperbaikisetiap tahun menjadi sara-na pelayanan publik yang di-pakai secara terus menerusoleh masyarakat.

“Kita harus sama-samamenjaga fasilitas pemerin-tah, baik itu jalan, jemba-tan, bangunan pelayanankesehatan, sekolah-sekolahdan lain sebagainya,” ujarSamtedy menanggapi keluh-an masyarakat terkait se-jumlah ruas jalan yang ru-sak di Kabupaten Sekadau.

Beberapa hari terkahir,sejumlah warga di Kecamat-an Belitang dan KecamatanBelitang Hulu mengeluhkan

kondisi jalan rusak. Wargamenuding kerusakan jalanterparah seperti di SP2Maboh, Kecamatan Beli-tang akibat tingginya mobi-litas kendaran milik perusa-haan perkebunan kelapa sa-wit.

Oleh karena itu, Samtedymengharapkan semua pihaktermasuk pihak perusahaanswasta terutama sekali per-usahaan perkebunan kelapasawit juga harus menjagasekaligus merawat fasilitasjalan yang notabene meru-pakan milik PemerintahKabupaten Sekadau. Salahsatunya adalah jalan umummilik kabupaten.

“Logikanya begini, kan pe-merintah sudah memba-ngun jalan termasuk mera-watnya. Ya perusahaan per-kebunan kelapa sawit jugaharus bersatu merawt jalanyang mereka pakai. Sepertijalan di SP 2, termasuk diBalai Sepuak,” tegasnya.

Namun demikian, sepertiyang diketahui bahwa me-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

mang persoalan perawatanjalan kabupaten menjaditanggungjawab penuh Peme-rintah Kabupaten Sekadaumelalui instansi terkait.Namun menurutnya, alang-kah lebih baik lagi jika pi-hak perusahan perkebunankelapa sawit yang merasamereka rutin melewati ruasjalan milik Pemkab Sekad-au tersebut ikut memberi-kan dana dalam bentukhibah kepada PemerintahDaerah.

“Tujuannya, dana yang di-berikan kepada Pemkab da-lam bentuk hibah dipakaiuntuk memperbaiki jalan didaerah perusahaan perke-bunan kelapa sawit berdo-milisi. Dana hibah itu bisadiberikan kepada PemkabSekadau khusus untukmembantu perawatan jalankabupaten. Saya rasa kalausudah direalisasikan renca-na ini, mungkin fasilitasyang ada salah satunya ja-lan, selalu dalam kondisbaik,” tandasnya. o

Pemerintah dan PerusahaanBersama Rawat Fasilitas Jalan

Pasar baru yang sudah di-bangun Pemerintah Kabu-paten Sekadau disambutbaik oleh warga Sekadau.Lokasi pasar yang strategisterletak diantara JalanMerdeka Timur, Jalan(Sekadau-Sintang) dan Ja-lan Medeka Selatan (JalanSekadau-Rawak) diproyek-sikan dapat menggairahkanaktifitas perekonomian dikawasan tersebut di masamendatang.

Hingga kini, realisasipembangunan pasar barusudah berjalan. Yakni beru-pa penggusuran lahan, pem-buatan akses jalan masukdari arah Jalan MerdekaTimur (Jalan Sekadau-Sintang) dan Jalan Merde-

ka Selatan (Jalan Sekadau-Rawak) persis berada diKomplek Gedung Ketaketik,Paroki Santo Petrus danPaulus Sekadau.

Posisi pasar yang ideal ber-ada di tengah pemukimanmemang cukup strategis. Ha-nya saja, sejumlah warga diSekadau belum banyak yangtahu apa yang akan dijual dilokasi pasar baru di tengahkota Sekadau tersebut.

“Kami pasti dukung. Apa-lagi ini di tengah kota. Ha-nya saja, sampai sekarangsaya belum tahu apa-apasaja barang yang akan diju-al di pasar nanti,” ujar sa-lah seorang warga JalanRawak, Opit, kemarin.

Apalagi lokasi pasar yangmenembus ke Jalan Rawakdari Jalan poros utama Ja-lan Sekadau Sintang memi-liki lahan yang luas. Otoma-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

tis dengan luasnya lahanyang disediakan oleh Peme-rintah ini tentunya akanmenambah peluang usahabagi para pedangan.

Terutama harapan peda-ngan untuk bisa menempat-kan kios-kios yang disedia-kan oleh dinas terkait untukmereka mencari nafkah.“Lokasi luas, tentu nantimenjadi pusat belanja ma-syarakat, seperti kami-kamidi Jalan Rawak,” ucapnya.

Warga lainnya, Ina meng-harapkan agar pasar barunanti menyediakan kios-kioskhusus kepada pedagangsouvenir. Karena selama inipara pedangan souvenir diSekadau kurang mendapat-kan tempat khusus.

“Saya harap nanti ada kiosyang khusus untuk menjualsouvenir dan kerajinan,” tu-turnya. o

Pasar BaruJanjikan Potensi Bisnis

Warga km 4 jalan sekadau-sintang resah akibat lalat bertebaran di pemukiman, warga khawatir lalat mudahmembawa wabah penyakit.

Page 9: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Kalau orang tuakita di masa lalu

menceritakanberbagai adat

istiadat ini kepadakita untuk

menurunkan adatdan budaya, maka

untuk saat ini,sudah saatnya kitayang menghimpun

adat istiadattersebut sehingga

generasi yang akandatang bisa tetapmengetahui apa

saja kekhasan buda-ya melayu,

khususnya untukwilayah Melawi

“ Lawan Modernisasimelalui Budaya

DI tengah gempuran per-kembangan teknologi sertatren modernisasi dalam ber-bagai kebudayaan, adat isti-adat sering kali terlupakan,bahkan hilang tergerus olehzaman. Oleh karena itu, per-lu dilakukan pendataan ber-bagai adat istiadat, khusus-nya di dalam suku Melayuoleh lembaga yang memangfokus berkecimpung dalampelestarian budaya, sepertiMajelis Adat Budaya Mela-yu.

“Saat ini masih banyak

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Selasa, 4 Desember 2012 BBBBBorneo T T T T Tribune 9Sintang-Melawi

SETELAH resmi dibukaoleh Menteri Pendidikan danKebudayaan uji publik pe-ngembangan kurikulum 2013pada Kamis, 29 Nopember2013 di Jakarta, Kementeri-an Pendidikan dan Kebuda-yaan (Kemdikbud) terus me-lakukan uji publik Kuri-kulum 2013 ke berbagai pro-vinsi di Indonesia, salah sa-tunya provinsi Sumatera Se-latan.

Menteri Pendidikan danKebudayaan, MuhammadNuh dalam sambutannya diGriya Agung GubernuranSumatera Selatan (2/12)mengatakan uji publik initerbuka untuk diberi masuk-an, disempurnakan, diperba-iki, dan di review. Dengan ujipublik ini diharapkan adarasa memiliki dan tanggungjawab dari publik.

Kurikulum, menurut Men-dikbud, perlu disempurna-kan mengingat urgensi rasio-nalitas yang kuat, yaitu “pen-ting dan genting”. Rasiona-litas “penting” mengingatinilah momentum yang tepatuntuk mempersiapkan gene-rasi 100 tahun Indonesiamerdeka dengan memaksi-malkan potensi bonus demo-grafi yang relatif tinggi. “Kitaharus berani mentransfor-masikan populasi usia pro-duktif ini untuk menjadiorang-orang yang mempu-nyai kompetensi, melaluipendidikan,” jelasnya.

Rasionalitas “genting”mengingat kurikulum harusdisesuaikan dengan peru-bahan zaman. “Tujuannyakita inginkan yaitu membu-at manusia yang bermarta-bat, berbudaya, dan memi-liki karakter kebangsaanyang kuat,” ujar Mendikbud.

Lebih lanjut Mendikbudmemaparkan bahwa pendi-dikan pada dasarnya adalahtransformasi nilai. Proses-nya dipengaruhi oleh efek-tifitas interaksi antara mu-rid dan guru, efektifitas pe-mahaman terhadapinteraksi tersebut, danefektifitas penyerapan.

Mendikbud juga menekan-kan esensi Kurikulum terba-ru ini adalah basis kompe-tensi dengan pemikiran kom-petensi berbasis Sikap, kete-rampilan, dan pengetahuan(attitude, skill, dan knowl-edge).

“Kurikulum ini memberikewenangan pada satuan

pendidikan untuk mengem-bangkannya. Pusat menyiap-kan kurikulum semantap-mantapnya, dan guru mem-punyai ruang untuk mengem-bangkannya,” jelasnya.

Adapun ciri Kurikulum2013 yang paling mendasaradalah guru harus lebih ba-nyak mencari tahu karenasaat ini peserta didik dapatdengan mudah mencari infor-masi dengan bebas melaluiperkembangan teknologi daninformasi.

Dilain sisi, pesera didikdidorong untuk memilikitanggung jawab kepada ling-kungan, kemampuan berko-munikasi, kemampuan in-terpersonal, antar personal,maupun memiliki kemam-puan berpikir kritis. Tujuan-nya adalah terbentuk gene-rasi “Produktif, kreatif,inovatif, dan afektif”.

Khusus untuk tingkat SD,pendekatan tematik integra-tif memberi kesempatanmurid untuk mengenal danmemahami suatu tema da-lam berbagai mata pelajar-an. IPA dan IPS diajarkandalam mata pelajaran Baha-sa Indonesia.

Sementara itu ketika dite-mui di acara uji publik ini,Kepala Bidang TK dan SDKabupaten Ogan Ilir, Fa-turrozi, menilai rancanganKurikulum 2013 sangat efek-tif karena anak SD tidak lagidibebani dengan terlalu ba-nyak mata pelajaran. “Sela-in itu, kami di Kabupatendiberi kesempatan untukmemberi masukan padakurikulum ini, dan juga ter-sedia waktu sosialisasi yangcukup untuk membuat stra-tegi yang efektif untuk sosia-lisasi ke guru-guru hinggaawal tahun ajaran baru 2013nanti,” ungkapnya.

Hadir dalam sosialisasisebanyak 275 orang pemang-ku kepentingan pendidikan,antara lain: seluruh kepaladinas kabupaten/kota, kepa-la bidang dikdas dan dik-men, kepala seksi kurikulum,Musyawarah Kerja KepalaSekolah (MKKS), KelompokKerja Kepala Sekolah(KKKS), para pengawas, danperwakilan guru, tim pe-ngembang kurikulum, perwa-kilan dosen, perguruan ting-gi, PGRI, dewan pendidikan,maupun pengamat pendidik-an di Sumatera Selatan.(kemdiknas)

Chairil mengungkapkan,banyak masyarakat tradisi-onal, terutama yang beradadi kampung menyimpan ber-bagai adat istiadat yang me-miliki nilai edukatif bagi ge-nerasi saat ini. Berbagaiadat istiadat tersebut, baikadat perkawinan, bercerita,atau pantun-pantun khasMelayu, sudah seharusnyaterus terpelihara hingga dimasa yang akan datang.

“Kalau orang tua kita dimasa lalu menceritakan ber-bagai adat istiadat ini kepa-da kita untuk menurunkanadat dan budaya, maka un-tuk saat ini, sudah saatnyakita yang menghimpun adat

istiadat tersebut sehinggagenerasi yang akan datangbisa tetap mengetahui apa

saja kekhasan budaya mela-yu, khususnya untuk wilayahMelawi,” pungkasnya.

Chairil EffendyFoto Dok/Borneo Tribune

adat istiadat yang biasa di-gunakan dalam kehidupankita sehari-hari. Ini tentu per-lu kita lestarikan,” kata Ke-tua MABM Kalbar, ChairilEffendy, belum lama ini.

Pelestarian ini tentu tidakhanya sekedar dengan me-ngaplikasikan budaya terse-but dalam berbagai momen.Tapi juga perlu dihimpun,bahkan dibukukan, sehinggaadat istiadat tersebut takhilang atau terlupakan.

“Makanya saya berharapkepada MABM Melawi, adatyang telah terpelihara sejakzaman dulu agar bisa dihim-pun,” papar mantan RektorUntan ini.

Uji PublikPengembangan Kurikulum

2013 Jaring Masukan

DALAM rangka untuk me-ningkatkan kinerja TimPenggerak PKK Kabupatendan TP PKK Kecamatan. TPPKK Melawi menggelar La-tihan Pengelola Program danPenyuluhan (LP3) PKK un-tuk pengurus PKK kecamat-an dan PKK kabupaten. Ke-giatan yang digelar di Pendo-po Bupati Melawi, Senin (3/12). Kegiatan ini digelar un-tuk membentuk para kaderyang terdidik dan profesionaldalam mengelola organisasiPKK.

Saat membuka kegiatantersebut, Bupati Melawi,Firman Muntaco mengata-

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

dirinya berpesan, programkerja PKK agar bisa diako-modir oleh SKPD terutamakegiatan yang bisa dilaksa-nakan oleh PKK.

“Saya minta Kepala Dinasdan Kepala Badan bisa un-tuk melakukan itu. karenatidak boleh juga muncul ang-garan sekian ratus juta un-tuk PKK , dan itu bisa men-jadi masalah. Tapi program-program kegiatan yang pe-laksanaan dilakukan olehPKK mungkin seperti ituyang bisa kita lakukan,” ka-tanya.

Firman pun berharap darilatihan ini nantinya ada ac-tion di lapangan karenamomen pada saat ini sangattepat. Rekomendasi akhirdari kegiatan ini bisa disam-

paikan kepada bupati danselanjutnya, bupati bisa me-nyampaikan kepada Sekdaselaku ketua tim anggaran.Sehingga hal-hal yang me-nyangkut penganggaran pro-gram-program PKK bisa di-laksanakan.

Ketua TP PKK KabupatenMelawi, Henny Dwi Rini Fir-man mengatakan kegiatanLatihan Pengelolaan Pro-gram dan Penyuluh PKK(LP3-KK) diharapkan dapatdiikuti oleh semua kaderPKK agar nantinya PKK me-miliki kader yang terdidikdan terlatih dengan tujuanyang lebih luas diantaranyamembangun kesamaan pe-mahaman terhadap arti pen-tingnya mekanisme adminis-trasi yang baik.

“Selain itu, diharapkanjuga nantinya akan terciptakoordinasi dan integrasi, ser-ta sinkronisasi di bidang ad-ministrasi umum, keuangan,pelaporan pendataan danpengarsipan seluruh pogja,”katanya.

Henny juga mengatakanLP3-PKK juga dilakukan un-tuk menjadikan organisasiPKK sebagai organisasi pro-fesional, dikelola secara pro-fesional oleh sumber dayamanusia yang berkualitasdengan basis pendidikan for-mal yang memadai dan bero-rientasi pada prestasi, keju-juran, loyal, memiliki sifatsebagai relawan dan pedulipada upaya pemberdayaandan kesejahteraan keluargadan masyarakat.

kan bahwa persoalan PKKini memang harus didukung,bukan karena sebatas dipim-pin oleh istri bupati, tapikarena pemerintah berang-gapan inilah salah satu or-ganisasi yang mampu ber-gerak sampai ke tingkatdesa dalam menyampaikanprogram-program, membuatprogram-program dan akhir-nya menciptakan keluarga-keluarga yang sejahtera.

“Kegiatan seperti LP3PKK ini harus diambil man-faatnya, karena bagaimana-pun juga inilah kebutuhanpemerintah,” ujarnya.

Firman sendiri mengung-kapkan, kegiatan PKK da-lam penganggaran ditingkatprovinsi, kabupaten/kota itubelum maksimal. Makanya

PKK Melawi Gelar LP3

MASUKNYA ProgramNasional PemberdayaanMasyarakat Mandiri Pede-saan (PNPM-MP) di Melawisejak tahun 2007 dalamupaya mempercepat pemba-ngunan dan pengentasan ke-miskinan. Pihak lembaga le-gislatif Melawi pun menga-kui sejumlah pencapaianprogram pusat tersebut danberharap program PNPM-MP dapat terus berlanjut.

“Secara kelembagaan kitasangat mendukung sekaliprogram PNPM-MP. Seba-gai wakil rakyat, perlu sayaluruskan bahwa pihak DPRDtidak pernah mencoret sedi-kitpun dukungan anggaranuntuk PNPM-MP yang tertu-ang dalam APBD,” kata ang-gota DPRD Melawi, YustinusBianglala, beberapa waktulalu.

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

bisa semua terakomodir.Harus disortir dahulu sesu-ai kebutuhan, agar tidak ter-jadi kebocoran. Begitu pula,soal dukungan dana PNPM-MP, akan kita coret jika di-temukan penjabaran anggar-an kegiatan yang tak masukakal atau tidak sesuai,” ka-tanya.

Untuk itu, dengan adanyasemiloka DPRD merupakanagenda yang sangat pentingsekali. Dengan harapan un-tuk menyatukan persepsi ter-hadap program PNPM-MP diMelawi, sehingga dapat me-minimalisir kesalahpaham-an serta putusnya koordinasilintas sektor terkait.

“Penganggaran PNPM-MPbersumber dari APBN dandidukung dengan APBD se-suai naskah perjanjian urus-an bersama antara pemerin-tah pusat dengan pemerin-tah daerah. Untuk Kabupa-ten Melawi, pada tahun2012 ini telah dianggarkan

dana alokasi PNPM-PM se-besar Rp 1,5 miliar lebih un-tuk mendukung dana APBNsebesar Rp 15 Miliar lebihtersebut,” tandas Lala de-ngan ramah.

Sementara Fasilitator Ka-bupaten PNPM-MP Melawi,Ali Hayat mengungkapkansejak masuk tahun 2007lalu, PNPM-MP berjalan de-ngan baik di Kabupaten Me-lawi dengan tingkat keberha-silan atau pencapaian pe-manfaatan sekitar 80 per-sen. Untuk itu dirinya berha-rap partisipasi masyarakatdan proaktif pemerintahdesa terhadap program ter-sebut dapat lebih meningkat.

“Keberhasilan program di-tentukan masyarakat itusendiri. Karena di PNPM-MP, masyarakat desa dapatmengajukan usulan pekerja-an seperti fisik (Sarana danprasarana) serta simpanpinjam. Untuk di Melawihampir 80 persen kebanyak-

an dalam bentuk fisik,” tim-palnya.

Fasilitator keuanganPNPM-MP Melawi, HadiSuprianto mengatakan per-kembangan dana bergulirbantuan langsung masyara-kat (BLM) (PNPM-MP) yangterbagi menjadi dua kegiat-an yakni aneka usaha dansimpan pijam sejak tahun2007 hingga tahun 2012 me-nunjukkan pencapaian yangmemuaskan dengan tingkatpengembalian modal 86 per-sen dan resiko pinjaman ha-nya 14 persen dengan totalasset produktif sudah men-capai RP 12.087.206.161.

“Total dana BLM dari ta-hun 2007-2012 mencapai Rp8.968.768.600 dengan danayang digulirkan sebesar Rp16.473.723.750, dengan jum-lah sebanyak 307 kelompokyang terdiri dari 238 kelom-pok simpan pinjam perempu-an (SPP) dan 69 kelompokaneka usaha,” bebernya.

Namun demikian, lanjutpraktisi asal Partai Demo-krat ini bukan berarti pihakDPRD langsung menelanmentah-mentah setiap usul-an atau pengajuan anggarandukungan untuk PNPM-MPsetiap tahunnya. Karena ba-gaimanapun salah satu fung-si penting DPRD itu sendiriialah melaksanakan fungsipenganggaran atau budget-ing, selain fungsi pengawas-an dan legislasi.

Sebelum disahkan ke da-lam APBD, terangnya setiapasumsi usulan proyek sertanominal anggaran yang di-usulkan pihak eksekutif, ha-rus disortir terlebih dahuluoleh DPRD melalui BadanAnggaran. Dengan tujuanuntuk mengetahui apakahrealities dan sudah sesuaidengan visi dan misi kepaladaerah.

“Karena anggaran kita ter-batas, jadi tidak mungkinsemua aspirasi masyarakat

Dewan Dukung Program PNPM-MPLala : Coret Anggaran Tidak Masuk Akal

Ketika prestasi bulutangkis Indonesia melempem, anak-anak di Dusun Sejahtera,Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya tetap bersemangat berlatih bersamarekan lainnya. Meski arena lapangan bulutangkis yang digunakan bekas BalaiDesa yang tidak lagi difungsikan. FOTO: Agus Wahyuni/Borneo Tribune

Page 10: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Kapuas Hulu Peringkat III TercepatPerekaman e-KTP se-Indonesia

Borneo Tribune/PutussibauKABUPATEN Kapuas

Hulu berhasil mencatat se-jarah dengan berada di po-sisi ke III yang tercepat da-lam melaksanakan pro-gram penerapan perekamane-KTP se-Indonesia.

Atas prestasi tersebutBupati Kabupaten KapuasHulu, Abang MuhammadNasir, Ketua DPRD KapuasHulu, Ade Muhammad Zul-kifli, dan Kepala DinasKependudukan dan Penca-tatan Sipil Kapuas HuluMarcellus Basso, menerimapiagam penghargaan dariKementerian Dalam NegeriRepublik Indonesia.

Marcellus Basso menga-takan bukan ada tiga kabu-paten yang tercepat dalammelakukan perekaman e-KTP di Indonesia, yaitu Ka-bupaten Rokan Hulu, Pro-

23 Oktober 2012.“Penerimaan penghargaan

tersebut diterima pak Bupa-ti Kapuas Hulu di HotelGrand Sahid Jaya Jakarta,tanggal 29 November 2012,yang diserahkan langsungoleh Kementerian DalamNegeri, dalam rangka RapatKoordinasi Nasional persia-pan Daftar Agregat Kepen-dudukan per Kecamatan(DAK 2) dalam rangka Pe-milu 2014 dan SosialisasiPerpres No 67 Tahun 2011,”jelas Marcellus, Senin (3/12).

Dijelaskan Marcellus, da-lam prestasi tersebut Bupa-ti Kapuas Hulu menerimapenghargaan atas komit-men keberhasilannya dalampenyelenggaraan pelayananpenerapan e-KTP. Sedang-kan Ketua DPRD Kabupa-ten Kapuas Hulu menerima

piagam penghargaan ataskomitmen dan dukungandalam penyelenggaraan pe-layanan penerapan e-KTP.

Khusus untuk KepalaDisdukcapil menerima pia-gam penghargaan atas ke-berhasilan dalam pelaksa-naan penerapan e-KTP.“Jadi masing-masing pia-gam yang kami terima iniberbeda-beda akan tetapipada intinya ini merupakanpenghargaan atas prestasikita dalam melaksanakanprogram nasional,” cetus-nya.

Dikatakannya, dalam pe-laksanaan perekaman e-KTP di Kabupaten KapuasHulu, pihaknya telah bersu-sah payah mengingat luaswilayah Kabupaten KapuasHulu mencapai 29.842 kilo-meter persegi, dengan kepa-datan penduduk sekitar 8

Selasa, 4 Desember 2012 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Peluang BisnisINVESTASI EMAS! Hari ini daftarmulai besok Dpt PROFIT (7%/hari)www.forecashier.com/ID.000833/SMS “MINAT”.Hp.087775210833

Borneo Tribune/PutussibauBUKAN hanya ketergan-

tungan dengan sembakoasal Malaysia, sejumlah

Warga Perbatasan Pakai Zona Waktu Malaysiamasyarakat di daerah per-batasan di Kapuas Hulu ter-nyata juga berpatokan de-ngan zona waktu negara te-

jiwa/kilometer persegi.“Banyak kendala yang

kita hadapi terutama masa-lah listrik yang sering byarpet, faktor cuaca serta letakgeografis,” ujarnya.

Akan tetapi menurutMarcellus, prestasi yang di-raih dalam urutan ke III ter-cepat perekaman e-KTP ter-sebut merupakan keberha-silan dan kebanggaan selu-ruh masyarakat KapuasHulu dan Pemerintah Kabu-paten Kapuas Hulu sertasemua pihak.

“Setiap kunjungan kerjapak Bupati selalu mengim-bau agar masyarakat mela-kukan perekaman e-KTP,ditambah lagi kesadaranwajib e-KTP masyarakatKabupaten Kapuas Hulu se-hingga saat ini membuah-kan hasil,” ungkapnya.(Freelancer/Timotius)

tangga Malaysia.“Dulu memang kita meng-

gunakan jam Malaysia, bah-kan hingga saat ini patokanwaktu zona Malaysia terse-but masih kita gunakan ter-utama orang-orang yang su-dah lanjut usia,” kata Hen-dri Bulan, Kepala DusunSeridan, Desa Laja San-dang, Kecamatan Empa-nang, Sabtu (1/12).

Menurut Hendri, penggu-

Borneo Tribune/PutussibauPERKELAHIAN yang ter-

jadi sekitar pukul 16.00WIB, Minggu (2/12) di barakkaryawan Blok P, PT SinarMas di Desa Kurak, Keca-matan Nanga Badau meng-akibatkan tewasnya Dini(16) seorang warga setempatdengan bacokan senjata ta-jam jenis parang oleh Da-mianus Jumbu warga DesaLauk 1 Kecamatan Putussi-bau Utara yang merupakankaryawan sawit PT SinarMas.

Berdasarkan informasiyang diperoleh Borneo Tri-bune, kejadian bermula saatdiadakan pesta minum-mi-numan keras terjadi cekcokalias adu mulut dan beru-jung pemukulan terhadapNikolaus yang menyebab-kan bibir Nikolaus pecah.

Kemudian Nikolaus meng-ambil parang dan menye-rang Damianus Jumbu ali-

as Suas dan Roni, DamianusJumbu dan Roni lari meng-hindar dan masuk ke dalamrumah. Selang beberapamenit kemudian Roni danDamianus Jumbu kembalidengan membawa parangdan balik menyerang.

Nikolaus lari sambil ber-teriak dengan keras sehing-ga Dini (anak dari Nikolaus)yang sedang tidur terbangunkemudian dengan sigapmengambil sembilah pa-rang dan membacok Ronimengenai paha sebelah kiri.

Melihat Roni terkena ba-cokan, Damianus Jumbumembacok Dini dari bela-kang dan mengenai pung-gung sehingga meninggaldunia. Kemudian Nikolausmenolong Dini sambil me-minta maaf. Tetapi Damia-nus Jumbu malah kembalimenyerang dan membacokNikolaus yang mengenai ke-pala dan punggung Nikolaus.

rak mengambil parang. Se-telah keduanya sama-samamemegang parang dan ber-ada di luar barak, Dini lang-sung mengejar DamianusJumbu. Pada saat Dinimembacok parang ke Da-mianus Jumbu, DamianusJumbu sempat mengelak.Damianus Jumbu langsungmembalas membacok Dinidan mengenai bahu bagianbelakang sebelah kananDini,” tuturnya.

Setelah kena bacokan ter-sebut, Dini masih dalam ke-adaan berdiri dan masihmemegang parang. Kemudi-an Damianus Jumbu berdi-ri di belakang Dini kuranglebih setengah jam. Setelahitu Damianus Jumbu pulangke kamarnya di barak P PTSinar Mas.

Sekitar pukul 17.00 WIBSuas meminta bantuan ke-pada Satpam PT Sinar Masagar Damianus Jumbu dia-mankan ke Polsek Badaudengan menggunakan truk.Kemudian anggota PolsekBadau mengamankan Da-mianus Jumbu ke PolresKapuas Hulu.

“Saat ini tersangka kitaamankan di Polres KapuasHulu guna dilakukan proseshukum, tersangka dikena-kan tindak pidana pengani-ayaan yang mengakibatkanhilangnya nyawa seseorangsebagai mana dimaksud da-lam pasal 351 ayat 3 ataupasal 338 KUHP,” pungkas-nya. (Freelancer/Timo-tius)

Perkelahian di Barak PT Sinar Mas Berujung Kematian

Akibat kejadian tersebutDamianus Jumbu dan Ronidiamankan di Polsek Na-nga Badau, yang kemudianlangsung diamankan kePolres Kapuas Hulu. Se-mentara itu, Kapolres Ka-puas Hulu melalui KasatReskrim Polres KapuasHulu AKP Olaan Siahaanmengatakan bahwa krono-logis kejadian awalnya ber-mula dari Damianus Jum-bu, Abu Nawas, Suas danJagung sekitar pukul 10.00WIB pergi dari barak menu-ju Badau dengan menum-pang mobil truk.

Kemudian mereka nong-krong di warung TerminalBis Badau, sambil minumminuman keras jenis Ga-gong sebanyak 2 botol, kemu-dian sekitar pukul 14.00WIB datang truk jemputankaryawan kembali ke barakkaryawan PT Sinar Mas, se-sampai di barak mereka

bersantai-santai sambilngobrol.

Tidak berapa lama, terja-di keributan antara Keladan(Bapak Dini) dengan Asengdan Ron. Pada saat ituKeladan membawah sembi-lah parang sambil mengejarAseng dan Ron. KemudianAbu Nawas berusaha mele-rai keributan tersebut, akantetapi Keladan marah danmembacok Abu Nawas yangmengenai paha sebelah kirilalu Abu Nawas lari ke ka-marnya di barak.

Setelah itu Dini (anakKeladan) keluar dari barakdan mengatakan apa kalianmau bertengkar denganDamianus Jumbu.

“Adanya pertengkaran an-tara Damianus Jumbu de-ngan Dini, maka Dini kem-bali ke barak mengambilsembilah parang. MelihatDini mengambil parangDamianus Jumbu pun ke ba-

Kondisi Dini setelah meninggal dunia akibat luka bacokansenjata tajam jenis parang. Foto: Istimewa

naan waktu zona Malaysiatersebut biasanya diguna-kan pada saat pertemuan,misalnya kata Hendri, apa-bila waktu ditentukan pukul08.00 berarti 07.00 sudahharus kumpul, jadi tidakheran jika masih ada orang-orang tua yang mengatakanjam 08.00 itu artinya jam07.00 waktu Indonesia.

Dikatakannya, penerapanwaktu zona Malaysia lan-

taran masyarakat di daerahperbatasan beberapa tahunsilam banyak yang bekerjadi Malaysia. “Bahkan bukanhanya zona waktu dari segikebutuhan sehari-hari hing-ga saat ini masyarakat didaerah perbatasan masihketergantungan dengan Ma-laysia, seperti sembako danjenis barang lainnya,” ucapHendri.

Hanya saja, saat ini me-

nurut Hendri atas perhati-an Pemerintah Pusat akhir-nya sedikit demi sedikit pe-ngaruh Negeri Jiran terse-but perlahan-lahan mulaihilang. Meskipun kenyata-annya sejumlah kebutuhansehari-hari masyarakat per-batasan masih tergantungdengan Malaysia.

“Untuk rupiah saja matauang Indonesia masih ba-nyak orang tua yang tidak

mengenalnya, mereka lebihkenal dengan Ringgit. De-ngan sejumlah investor ma-suk ke daerah perbatasansedikit demi sedikit memba-wa perubahan rupiah punberedar ditambah lagi de-ngan kehadiran Bank di da-erah perbatasan, akan teta-pi cinta akan Indonesia initak kan tergantikan,” tutur-nya. (Freelancer/Timo-tius)

vinsi Riau tercepat ke I, Ka-bupaten Padang Pariang,Provinsi Sumatera Barattercepat ke II dan Kabupa-ten Kapuas Hulu, ProvinsiKalimantan Barat tercepatke-III.

Perekaman e-KTP itu sen-diri di Kabupaten KapuasHulu dimulai sejak tanggal26 Juli 2012 dengan targetselama 120 hari, sedangkantarget selesai pada tanggal

Marcellus Basso Kepala Dinas Dukcapil Kapuas Hulu mem-perlihatkan Piagam Penghargaan prestasi Kapuas Hulu da-lam perekaman e-KTP dengan urutan ke III se-Indonesia.FOTO: Timotius/Borneo Tribune

Banyakkendala yang

kita hadapiterutama masalahlistrik yang sering

byar pet, faktorcuaca serta letak

“geografis

Page 11: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

Suharjo LieFOTO: Johan W / Borneo Tribune

Borneo Tribune

TerasSelasa, 4 Desember 2012 11

Kejahatan Semakin Mengancamdimana pelaku kejahatanmelukai korbannya. Padatahun 2010 pelaku streetcrime yang berjumlah 6orang dan menggunakan pi-sau, nyaris menghilangkannyawa ibu - ibu yang keluardari mobil.

Ibu yang menjadi korbansaat itu, harus dirawat se-cara instensif di RS.Antonius, karena menerimaluka bacok oleh sang pelaku.Kemudian kasus perampok-an di air hitam Jungkat, pe-rampokan yang dilakukanoleh dua orang pelaku, yangmasih membekas di keluar-ga korban, dimana korbankritis akibat luka sajam dansang ayah meninggal duniakarena perampok tersebut.

Kemudian kasus peram-pokan yang mengguna satuunit mobil beberapa waktulalu, dan para pelaku me-nyekap korban dan anak-nya. Selanjutnya diterus-kan dengan kasus pecahkaca mobil yang dialamikakek - kakek.

Akibat dari para criminerini, masyarakat KotaPontianak menjadi was -was, rasa takut, trauma danmerasa tidak aman dimanapun berada. Dan ada jugasikap lainnya yang diambiloleh masyarakat, yakniakan memberikan pelajarankepada pelaku kejahatantersebut.

Dan tepat Minggu (2/12)sekitar pukul 05:30 WIB,masyarakat KecamatanPontianak Timur, tepatnyadi Jalan Tajung Raya II,

masyarakat memberikanpelajaran kepada pelakupencurian rumah, yakni de-ngan cara menghajar pela-ku, secara beramai - ramai,berganti - gantian.

Karena pelaku ini memba-wa pisau untuk melukai kor-ban, apabila korban mela-wan. Bahkan korban sempatterluka akibat pisaunya,warga mengamuk, yakni de-ngan cara membakar sepe-da motor pelaku dan danmenghajar pelaku.

“Bunuh dia, bunuh dia.Orang seperti ini harus di-bunuh, kalau tidak dibunuh,orang seperti ini akan mem-bunuh para korbannya yangmelawan,” teriak salah satumasyarakat yangmenghakimi pelaku.

Pelaku pun, dipukul pakaikayu, dipukul, ditendang,diikat tangannya, kemudiandihajar, bahkan sempatpingsan. Dan dalam keada-an pingsan pelaku terus di-hajar sampai sadar. Kemu-dian kepolisian datang un-tuk menenangkan kondisi.

Namun masyarakat tidakbutuh kepolisian saat itu,tidak memandang adanyakepolisian. Karena masya-rakat terus memukul pela-ku walaupun pelaku dilin-dungi polisi. Hingga akhir-nya pelaku pun dibawa se-cara paksa ke PolsektaPontianak Timur.

Dan saat dibonceng polisi,warga tetap mengejar pela-ku. Dan memukuli pelaku,dan sampai saat ini pelakuditahan di Polsekta

Pontianak Timur.Ini harus menjadi suatu

pelajaran bagi para pelakukejahatan yang masih ber-keliaran, untuk menghenti-kan kejahatan yang mere-ka lakukan selama ini, ka-rena masyarakat diluarsana menunggu pelaku ke-jahatan, untuk diberikanbalasan, yakni dengan caradihajar.

Masyarakat yangmenghakimi penjahat ini,seperti tidak percaya lagikepada kepolisian, karenamerka berfikir denganmenghakimi langsungpenjahatan tesebut, merekapuas.

Karena rata - rata penja-hat yang ditangkap polisikhususnya pelakucuranmor, curas dan curat,para pelaku ini hanya dihu-kum sebentar, dalam hi-tungan bulan pelaku sudahkeluar dan beraksi kembali.

Semoga kepolisian dapatmerubah semua ini, dan se-moga kepolisian dapat men-jaga Kalbar dari ancamandari para pelaku kejahatanyang membawa sajam dansenpi, dimana pelaku inikapan pun dan dimana punapabila melawan, makakorban tidak segan - segandilkukai atau pun dibunuholeh mereka.

Jika pelaku kejahatanbisa mengambil ketegasandengan cara melukai kor-ban-korbannya. Dimana ke-tegasan para penegak hu-kum, disaat pelaku sudahberhasil ditangkap??????.

WWF Gelar Workshop Usaha Berkelanjutanhijau di Kalimantan Baratkhususnya dan Kalimantanpada umumnya. Termasukmengeksplorasi pengem-bangan produk berbasiskeanekaragaman hayati, isutenurial, penguatan aksesmasyarakat, tata kelolaaset alam, replikasi keber-hasilan pengembangankewirausahaan di tingkatmasyarakat kepadakomunitas lain, integrasiprogram restorasi ke dalamrevitalisasi dan pengayaantembawang, dan beberapaisu strategis lainnya.

Pada pelaksanaanlokakarya kali ini yang dila-kukan atas kerjasama Yaya-san Dian Tama (YDT) danWWF-Indonesia sebagai ba-gian dari rangkaian peri-ngatan ulang tahun ke-25YDT dan ulang tahun ke-50WWF-Indonesia, diharap-kan dapat menjadi ajangsaling tukar pengalamandan informasi antara peme-rintah, swasta, LSM, danmasyarakat serta dapatmerumuskan beberaparekomendasi dan tindaklanjut yang lebih konkretdalam mempromosikan ga-gasan ekonomi hijau dalamproses perencanaan dan pe-laksanaan pembangunan diKalimantan, termasuk diwilayah Heart of Borneo. Di-harapkan pula lokakarya inidapat mempromosikan be-berapa teknologi tepat gunaseperti teknologi arang un-tuk berbagai dimensi kehi-dupan.

Secara lebih khusus,mengingat pada tanggal 12Desember 2012 yang akandatang Pos Lintas Batas(PLB) Badau-Lubok Antuakan dibuka secara resmi

oleh pemerintah Indonesiadan Malaysia, diharapkanpula rumusan yang pernahdihasilkan pada saatLokakarya Green Economyyang pertama di Pontianak,Kalimantan Barat padaNovember 2010, dan berba-gai pengalaman oleh masya-rakat di bidang pertanian,usaha kerajinan, hasil hu-tan bukan kayu, ekowisatadll perlu dianalisis lagi da-lam konteks perbatasanMalaysia-Indonesia dan po-tensi membangun usahaekonomi hijau di lapanganlebih sesuai dan merata ber-hadapan dengan banyaktantangan seperti kesulitanakses dan medan fisik diwilayah perbatasan, peran-an desa tokoh masyarakatadat, dan kaum perempuansebagai aktor-aktor kunciperencanaan dan pelaksa-naan pembangunan dilan-dasi keterikatan secara eko-nomi-sosial-budaya dengannegara tetangga.

Upaya membangun Eko-nomi Hijau dan pembangun-an berkelanjutan yangmampu memenuhui berba-gai tuntutan kesejahteraandan perlindungan daya du-kung jasa lingkungan, sela-in harus didukung segenapelemen strategis seperti pe-merintah, pelaku bisnis danmasyarakat sipil, maka upa-ya ini juga tidak lepas dariketerlibatan penuh masya-rakat kedua negara dan pro-ses yang menyajikan infor-masi yang tepat dan leng-kap, menguatkan kesadarandan pemahaman, sertamenjamin keterbukaan danperencanaan bersama.

Dalam upaya membangunkapasitas kelompok masya-

rakat, kegiatan ini akan di-rangkaikan dengan displaybeberapa hasil produk ma-syarakat (kerajinan tangan,makanan, produk organik,paket ekowisata, energiterbarukan mikro hidro, dll),pameran foto dan publikasiyang terkait dengan isu eko-nomi hijau, dan lain-lain.

Kegiatan ini akan dilaksa-nakan pada 4-6 Desember2012, bertempat di HotelORCHARD A. YaniPontianak - Belakang MegaMall. Sejumlah undangandari kalangan Petani,Pengrajin, Tokoh masyara-kat dan Tokoh Adat,akademisi, pemerintah,NGO Lokal dan Nasional,Pengusaha dan perwakilanMahasiswa, dan Perbankanakan dilibatkan dalam work-shop. Melalui workshop iniditargetkan akan dihasil-kan beberapa simpulan, an-tara lain; adanya peningkat-an pemahaman tentang al-ternatif pembangunan ber-kelanjutan yang pro-greendan pro-poor di daerah per-batasan yang dapat dido-rong oleh Pemerintah, Ada-nya rekomendasi tentangprioritas ekonomi pro-greendan pro-poor , adanyarekomendasi tentang peran-an masyarakat (2) negaradalam membangun kesejah-teraan di daerah perbatas-an di HoB., adanya pertu-karan pengalaman dankearifan dalam pengelolaanSDA menjadi produk pasarmelalui teknologi dan pema-saran yang tepat guna. Ser-ta adanya contoh model pe-ngelolaan berbasis kearifanlokal yang mendukung pe-ngembangan ekonomi kelu-arga. (rilis wwf)

Kepala Dinas Perhubung-an, Pariwisata dan Kebuda-yaan (P2K), Suharjo Lie me-ngatakan pihaknya telahm e n g i m p l i m e n t a s i k a nPerda Retribusi MenaraTelekomunikasi (Tower).Tahun 2012 pihaknya telahberhasil memungutretribusi sebesar Rp 450juta dari pengusaha pemi-lik tower di wilayah Kabu-paten Pontianak.

“Sesuai data ada 90tower di wilayah Kabupa-

PAD Retribusi TowerCapai Rp 450 Juta

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

ten Pontianak. Dimanaseluruh pemiliknya towersudah membayar retribusipada tahun 2012 ini, sebe-sar Rp 450 juta lebih danmenjadi pendapatan aslidaerah,” katanya.

Suharjo, menjelaskan da-lam pelaksanaan penmu-ngutan Retribusi MenaraKomunikasi, Dinas P2K,terlebih dahuluberkoordinasi dengan pihakperusahaan pemilik tower,dan menyampaikan Pera-turan Bupati dan PerdaMenara Komunikasi menge-nai retribusi pemungutanretribusi kepemilikan tower

tersebut.“Sesuai Perda kisaran

pembayan retribusi mena-ra komunikasi berdasarkannilai jual objek pajak sebe-sar 2 persen, serta keting-gian menara tower. Contoh-nya jika menara tower ting-ginya 75 meter makakisaran pembayaran seki-tar Rp 6-7 juta, dan jikatingginya 62 meter kisaranpembayaran Rp 5-6 juta.Bahkan PAD melaluiretribusi tower setiap ta-hun bisa meningkat jikaada penambahan jumlahtower di wilayah Kabupa-ten Pontianak,” ungkapnya.

2013 Polresta Gencarkan Penanganan Kasus Korupsinegara sebesar 4.9 miliar,Tanggul Sungai Kakap danRaskin.

“Keempat kasus tersebutproses penyidikannya sudahhingga penetapan tersang-

ka. Untuk kasus dugaan ko-rupsi di Desperindang Kabu-paten Kubu Raya itu ,tersangkanya yakni, KepalaBidang Disperindag KKRyakni, Asdian. Dan

prosesnya saat ini sudah di-limpahkan ke KejaksaanNegeri guna proses lebih lan-jut,” ungkapnya.

Ia pun menambahkan, un-tuk kasus-kasus korupsi

Dua Ton Puyak Hitam DiamankanKasat menjelaskan, pihak-nya akan melakukan peme-riksaan ke ESDM ketapanguntuk memastikan apakahini puyak hitam asli atauhanya pasir saja. Saat inibarang bukti 2 ton puyakyang dikemas dalam 96 ka-rung tersebut diamankan digudang barang bukti diPolres Ketapang. Sedang-kan kapal motorpengangkut puyak tersebutkini sudah tengelam sebagi-an di perairan Sungai PawanSukabangun saat diaman-kan Pol Airud di DesaSukabangun Dalam, Keca-matan Delta Pawan.

“Saat ini polisi sudah

meminta keterangan darienam warga yang saat itukami minta untuk mem-bantu mengangkat puyaktersebut. Dari keteranganpelaku sudah mengarahkepada sesorang kita te-rus mendalami kasus ini,”tegas Kasat.

Kasat menegaskan, Jikaterbukti pelaku PETI akandi ancam dengan Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009tentang pertambagan min-eral dan batubara denganancaman 10 tahun penjara.Waka Polres KetapangKompol Saiful Alam, mene-gaskan puyak di amankanpolres Ketapang hanya seki-

tar 2 ton saja. Beredar isudi tengah-tengah masyara-kat bahwa BB puyak yangdiamankan polisi tersebutmencapai 10 ton.

“Saya perlu luruskan. Isuitu tidak benar, bagaimanamereka tahu ditimbang sajabelum saat kita amankankemarin,” tegas Waka.

Waka Polres mengatakan,logikanya kapal motorÿpengangkut puyak tersebuthanya berkapasitas sekitarlima ton saja, sementarakapal motor tersebutberbodi kecil yang akan ber-layar menuju ke BangkaBelitung. Bagaimana mung-kin BB yang polisi amankan

bisa mencapai 10 ton.“Kita juga mengucapkan

terima kasih kepada masya-rakat yang melaporkan ada-nya aktivitas peti ini, se-hingga bisa kita amankan,”kata Saiful.

Saiful memberikan warn-ing agar masayarakat ja-ngan melakukan perbuatanpeti illegal yang bisa dian-cam dengan kurungan pen-jara. Polres Ketapang akanterus melakukan monitoratas kegiatan peti illegal diKetapang ini.

“Modus-modus yang digu-nakan pelaku Peti masihmemakai modus lama,”pungkas Waka Polres.

STNK KB 5155 KJNR: MH1JBE211BK124121

NM: JBE2E1122418A/N KRISTIANUS HENDRI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 4417 KSNR: MH328D40CBJ156374

NM: 28D3156050A/N HALIMAHDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

STNK KB 3422 TJNR: MH314D205CK395337

NM: 14D1396245A/N HERMANDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

HN

Satu Lembaga Pemantausatu saja yang kita akui,”tegas Ketua KPU KKU, DedyEfendy, Senin (3/12).

Kata Dedy, pihaknya me-nyiapkan kepada masyara-kat bahwa lembagapemantau Pilbup KKU yangtelah terakreditasi olehKPU KKU hanya 1 lembagasaja. Yakni LembagaIndependen PemantauDemokrasi.

Dimana, sertifikat berno-mor 160/KPU-KKU/019.964828/XI/2012, me-nyatakan LembagaIndependen PemantauDemokrasi telah memenuhi

syarat yang diatur di dalamPasal 114 UU Nomor 32Pemerintahan Daerah yangtelah diubah dengan UUNomor 12 Tahun 2008, Pa-sal 117 dan Peraturan Pe-merintah Nomor 49 Tahun2008 serta Peraturan KPUNomor 64 Tahun 2009 ten-tang Pedoman dan TataCara Pemantauaan PemiluKepala Daerah dan WakilKepala Daerah.

“Mereka sudah memilikikewenangan sejak Novem-ber ini hingga nanti saat

pelantikan,” timpalnya.Lembaga tersebut

mengklaim memiliki 70personil yang telah tersebardi seluruh KKU. Bahkan se-banyak 43 desa yang ada diKKU sudah ditempatkananggota mereka, termasukdi tingkat kecamatan.

“Lembaga pemantau ter-sebut juga memilikikewenangan untuk me-nyampaikan laporan terka-it adanya pelanggaran ter-hadap setiap proses pemi-lihan umum di KKU kepadaPanwaslu yang selanjutnyaditeruskan sesuai jalurnya,”tandasnya. (Abdul Khoir/Borneo Tribune)

yang belum dilimpahkan keKejaksaan Negeri akan sege-ra dituntaskan. Sebab, tahun2013 mendatang pihaknyamenargetkan untuk mengung-kap kasus-kasus yang baru.

Kadisdik KKR Tolak Penghapusan UANpendidikan yang lebihtinggi.”Inikan hanya waca-na. Sekarang kalau UN di-hapus bagaimana pelajarakan masuk ke sekolah fa-vorit sementara indikatorprestasinya tidak ada,” kataFrans, Senin (3/12).

Frans mengkhawatirkannantinya jika UN dihapus-kan akan banyak lagi waca-na-wacana penghapusanyang ada pada program pen-didikan, seperti yang baru-baru saja didengar yaknipenghapusan kurikulum.Maka tidak menutup ke-

mungkinan ulanganumumpun akan dihapuskan.

Jika sudah demikian kon-disinya, lanjut Frans tentuakan mempersulit guru-gurudi sekolah untuk mengukurkemampuan anak didiknyadalam memahami mata pe-lajaran. Karena tidak adalagi alat ukur atau indikatoryang digunakan.ÿ SeharunyaUntuk mencari solusi ataskegelisahanÿ DPR yang ka-tanya pelaksanaan UNmembutuhkan anggaran be-sar atau pada pelaksanaan-nya bukanlah

pengahapusan UN akantetapisistem pelaksaan UNlah yang harus diperbaiki.

Menurut Frans, jika me-mang dalam pelaksanaanUN ditemukan kelemahanatau kekurangan, seharus-nya kelemahan dan keku-rangan itulah yang diperba-iki. Misalnya dalam halpengawasan untuk menekanketidakjujuran pelajar da-lam mengikuti UN. “Saatinikan sudah dilibatkan per-guruan tinggi sebagai peng-awas independen. Kalau ku-rang efektif cari formulanya.

Bukan UN-nya yang diha-pus,” tegasnya.

Ia pun menjamin selamaini pelaksanaan UN di Ka-bupaten Kubu Raya berjalanlancar tanpa adakecurangan sedikitpun. Ka-laupun wacana tersebutpada akhirnyaÿ direalisasi-kan, tentu tidak dapat dito-lak karena sudah menjadikebijakan pemerintah pu-sat. “Sebagai instansi yangdi bawah kita tidak bisamenolak. Tapi kita berharapitu hanya sekedar wacana,”harapnya.

Kapolda Ancam Beri Sanksi Paling Tegas“Saya akan memberikanhukuman yang tegas kepa-da anggota yang nakal, apa-lagi sampai terlibat dalam

kasus pidana,” ungkapnya.Dikatakan oleh Tugas, Ia

meminta bantuan kepadamasyarakat Kalbar, jika

ada oknum anggota kepoli-sian yang terlibat ataumembackingi pelaku keja-hatan serta tidak melayani

masyarakat dengan baik,segera laporkan ke PoldaKalbar.

“Kita minta masyarakatKalbar untuk melaporkankepada saya apabila adaoknum anggota yang nakal,arogan, serta terlibat dalamjaringan kejahatan, karenasaya akan menindak mere-ka dengan tegas,” pintaKapolda baru Kalbar ini.

Lanjut Kapolda Kalbar,bahwa dengan adany oknum- oknum anggota yang me-langgar kode etik, disiplin,terlibat dalam suatu tindakkejahatan, berdampak padainstitusi Polri itu sendiri,dimana citra Polri akanmenjadi buruk, dimana Polrisedang memperbaik citrasaat ini.

“Hukuman atau sanksiyang diberikan kepada ok-num anggota, akan diberi-kan setimpal dengan apayang dilakukan anggota ter-sebut. Dan informasi masya-rakat terkait anggota nakal,akan kita tampung dan kitaselidiki, dan masyarakatyang menginformasikanakan kita lindungi, jadi ma-syarakat tidak perlu takut,”tambah Tugas.

Kapolda Kalbar jugamengimbau kepada seluruhjajarannya, untuk tidakmemperburuk citra Polri,yakni dengan terlibat da-lam suatu tindak kejahat-an atau arogan kepada ma-syarakat. Kemudian anggo-ta kepolisian wajib membe-rikan pelayanan prima ke-pada masyarakat, sehinggamasyarakat percaya penuhkepada kepolisian dalammenjaga Kamtibmas danmenciptakan Kalbar yangkondusif ini.

Page 12: Harian Borneo Tribune 4 Desember 2012

CMYK

CMYK

Seremonial 12Selasa, 4 Desember 2012Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhan

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendy

Dispenda Optimis Capaian TargetPenerimaan Daerah

salah yang dihadapi selamaini. Dispenda optimis de-ngan sisa waktu ini. Hasilnilai pencapaian targetakan terealisasi, “ kataIrwan.

Evaluasi ini, kata dia,kegiatan tahunan yang su-dah rutin dilaksanakantiap tahunnya. Namunkhusus tahun ini, ada pro-gram rekonsiliasi targetyaitu sebuah terobosanbaru dalam rangka pener-tiban penerimaan keuang-an daerah.

“Ini sangat bagus sekali,ketika rekonsiliasi targetditetapkan dan disepakati,maka masing-masing me-nandatangi berita acara,”jelasnya.

Sebagai gambaranumum, realisasi penerima-an daerah Provinsi KalbarTahun anggaran 2012 sam-pai bulan Oktober lalu, Pa-jak Asli Daerah (PAD) tar-get Rp 1.167.994.951.408,99realisasi Rp988.940.340.182,60 capaian84,67 persen. Pajak-pajakpenghasil daerah yangditergetkan sebesar Rp979.304.000.000,00 dan re-alisasi yang dihasilkan, Rp833.030.201.948,00 capaianpersentase yang telah dica-pai sebesar 85,06 persen.

Pajak penghasil yangditergetkan Rp979.304.000.000,00 meli-

Dalam rangka mengeva-luasi realisasi penerimaanpendapatan daerah tahun2012 dan rekosiliasi pene-rimaan sampai bulan Ok-tober 2012 ini, Dinas Pen-dapatan Daerah (Dispenda)Kalbar, Senin (3/12) meng-gelar Rapat Koordinasi(Rakor) dengan Dinas/In-stansi penghasil dilingku-ngan pemerintah ProvinsiKalbar (SKPD).

Rakor ini berlangsungsehari, dilaksanakan diGrand Mahkota Hotel danpesertanya dari instansiyang membidangi pengha-sil daerah dengan menyiap-kan berbagai bahan-bahan,terutama sosialisasi peneri-maan retribusi dan per-masalahan yang dihadapi.

Kabid Retribus, DispendaKalbar, H Irwan menutur-kan dalam tenggang wak-tu sisa dua bulan ditahunini, apabila semua instansipenghasil pendapatan dae-rah memiliki komitmenkerja yang kuat, maka da-lam pencapaian target ter-sebut bisa saja dapat terea-lisasi, setidaknya ada pe-n ingkatan .

“Rakor ini memiliki ni-lai positif dalam pencapai-an terget, pemecahan ma-

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

puti, Pajak Kendaraan Ber-motor Rp289.000.000.000,00, reali-sasi capai yang dihasilkan,Rp 248.131.003.603,00 de-ngan persentase sebesar85,86 persen. Pajak Kenda-raan Diatas Air, targetyang ditetapkan Rp100.000.000,00, realisasiyang dihasilkan sebesar Rp65.132.450,00 dengan per-sentase 65,13 persen.

Pajak BBNKB, targetyang ditetapkan sebesar Rp419.000.000.000,00 realisa-si yang dihasilkan Rp351.205.504.000,00 dengenpersentase 83,82 persen.Pajak BBNKA target yangditetapkan sebesar Rp4.000.000,00 dan realisasiyang dihasilkan Rp10.072.800,00 capai persen-tase sebesar 251,82 persen.

Pajak PBBKB targetyang ditetapkan sebesar Rp270.000.000.000,00 realisa-si yang dihasilkan sebesarRp 232.782.911.061,00 de-ngan persentase sebesar86,22 persen. Pajak PAPtarget yang ditetapkan se-besar Rp 1.200.000.000,00realisasi target yang diha-silkan sebesar Rp836.028.034,00 dengan per-sentase sebesar 69,67 per-sen.

Sementara itu, retribusidaerah dengan terget yangditetapkan sebesar Rp

3.567.411.300,00, realisasiyang dihasilkan sebesar Rp2.983.672.060,00 denganpersentase sebesar 83,64persen. Retribusi PerizinanTertentu dengan target se-besar Rp 540.000.000,00,realisasi sebesar Rp686.761.940,00 dengan per-sentase sebesar 127,18 per-

sen. Laba Usaha Daerah de-

ngan target sebesar Rp47.728.059.135,61, realisa-si yang dihasilkan dengantarget ini sebesar Rp Rp47.528.660.608,00, maka,persentase yang dihasilkansebesar 99,58 persen. Lain-lain PAD dengan target Rp

29.079.794.829,38, denganrealisasi sebesar Rp34.604.270.961,25, persen-tase yang dihasilkan sebe-sar 119,00 persen.

“Jumlah PAD yangditergetkan sebesar Rp1.113.387.576.315,00 de-ngan realisasi yang dihasil-kan dalam terget ini Rp

988.940.340.182,60 capaipersentase sebesar 84,67persen. Jumlah keseluruh-an dengan target yang di-tetapkan Rp2.892.316.228.408,99 de-ngan realisasi sebesar Rp2.596.871.007.318,60, per-sentase sebesar 89,79 per-sen,” rincinya. o

RAKORDispenda Kalbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dinas/Instansi penghasil dilingkunganpemerintah Provinsi Kalbar (SKPD). FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Badan Kesatuan Bangsadan Politik (Kesbangpol)Provinsi Kalbar bekerja-sama dengan Unit KerjaInstansi pelaksanaan fung-si kesatuan bangsa dan po-litik di lingkungan Kabupa-ten Bengkayang mengada-kan kegiatan pengembang-an multikulturalisme padapelajaran SMU yang ada diKabupaten Bengkayang.Kegiatan dibuka KepalaBadan Kesbangpol Kalbar,Tonny Ferdy, baru-baru inidi Bengkayang.

Kepala Badan KesbangpolKalbar, Tonny Ferdy me-nuturkan kegiatan ini ber-tujuan menambah wawasandan pengetahuan bersamamengenai pendidikan mul-tikultural dalam sebuahbangsa. Tantangan dan pe-ngetahuan oleh bangsa khu-susnya masyarakat Kalbardalam menciptakan suasana

EmiBorneo Tribune, Pontianak

yang kondusif untuk melak-sanakan pembangunan gu-na meningkatkan kesejahte-raan seluruh masyarakat dimasa yang akan datang.

Dirinya berharap dengandiadakan pendidikan multi-kultural ini, dapat tumbuhsikap toleransi dalam kehi-dupan sosial yang didasar-kan pada pengakuan danpenghargaan terhadap ke-beragaman asasi yang ada.

Kegiatan ini menghadir-kan beberapa nara sumberyang diambil dari tokohakademisi, praktisi dan to-koh masyarakat yaitu Prof.Dr Sy Ibrahim Alqadrie,MSc dan Eka Hendry M Si.

Dihadapan peserta yangterdiri dari pelajar SMU diBengkayang, guru, kepalasekolah, tokoh masyarakat,Kepala Desa dan Camatserta UPT kabupaten, To-ny meminta agar usai me-ngikuti kegiatan ini, selu-ruh peserta dapat meng-aplikasikannya dalam ak-tivitas sehari-hari. De-ngan demikian, praktektoleransi dan saling meng-hargai satu sama lain ditengah-tengah masyarakatsemakin terwujud.

Bupati Bengkayang, Sur-yadman Gidot, diwakiliKepala Dinas PendidikanKabupaten Bengkayang,Silverius Sinoor, dalamsambutannya mengatakansalah satu upaya mening-katkan kesadaran multi-kulturalisme adalah pendi-dikan sejarah. Pendidikansejarah merupakan saranaefektif untuk menanamkankesadaran Multikultural.

Lebih lanjut, kata dia,paradigma baru yang harusdikembangkan di duniapendidikan saat ini adalahparadigma pendidikan yangmampu menempatkan pen-didikan sebagai mediatransformasi pengetahuan.

Paradigma pendidikantersebut bermuara padaterciptanya sikap pesertadidik yang mau menghar-gai, menghormati perbeda-an etnis, agama dan buda-ya dalam masyarakat. o

BKBP Kalbar Inisiasi

Pendidikan Multikulturalmemasukkan draf RUUPPHMA yang telah disu-sun ke Badan LegislasiDPR-RI beberapa hari sebe-lum sidang paripurna DPR-RI dilaksanakan,” kataAgapitus, Sabtu (1/12).

Dalam rapat terakhirBadan Legislasi DPR RI(BALEG) pada tahun 2011,draf yang disusun olehAMAN kemudian secaraformal diusulkan olehFraksi Partai DemokrasiIndonesia Perjuangan(FPDIP) untuk menjadisalah satu dari RUU yangakan dibahas dan disahkandalam Prolegnas tahun2012.

“Memasuki pertengahantahun 2012, BALEG mulaibekerja dengan memben-tuk tim peneliti danpenyusun RUU PPHMA,”jelasnya.

Dalam beberapa kali per-temuan yang diinisiasi olehAMAN dan mengundangTenaga Ahli (TA) Baleg di-nyatakan bahwa draf yang

Saat ini, Rancangan Un-dang-Undang Pengakuandan Perlindungan Hak-hakMasyarakat Adat (RUUPPHMA) sedang di godokoleh BALEG (BadanLegislasi) DPR-RI. Untukmensinergikan hasil ini,Pengurus Wilayah AliansiMasyarakat Adat Nusanta-ra Kalbar (AMAN-KB), Se-nin (3/12), menggelar Dis-kusi Publik RUU PPHMAdi Hotel Merpati Pon-tianak.

Menurut Plt. Ketua BPHPW AMAN Kalbar, Agapi-tus, akhir tahun 2011,DPR melalui rapat paripur-na mengesahkan ProgramLegislasi Nasional (Proleg-nas) tahun 2012. Dari se-kian banyak RUU yangmasuk dalam Prolegnastahun 2012, salah satunyaadalah RUU PPHMA.

“Awalnya, AMAN-KB

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

telah disusun oleh AMANmerupakan bahan dasarbagi BALEG dalam menyu-sun RUU PPHMA versiBALEG. Kegiatan lanjutanyang dilaksanakan olehBALEG adalah melakukanpenelitian ke beberapa wi-layah. Dalam penelitian ter-sebut mereka mewawan-carai para tokoh adat ter-masuk beberapa pengurusAMAN. Juga ada diskusidengan pemerintah daerahdan akademisi di wilayahyang menjadi tempatpenelitiannya.

Beberapa waktu yanglalu, masih menurutnya,ada informasi, bahwa Balegsudah melakukan konsult-asi terkait RUU ini di Pro-vinsi Kalbar, hanya saja,AMAN secara organisasitidak mendapat informasiini, sehingga tidak mengi-kuti kegiatan konsultasiyang diselenggarakan olehbaleg DPR-RI ini.

“Saat ini Baleg masihmengumpulkan masukan

AMAN-KB Gelar Diskusi Publik RUU PPHMA

Saatnya, Masyarakat Adat Diakui UUdari berbagai pihak sebagaimasukan dan perbaikanatas draf yang telah mere-ka susun sebelumnya,”ujarnya.

Masukan secara resmikepada BALEG, lanjut dia,paling lambat Januari2013, bulan Februari 2013,RUU ini sudah akan dima-tangkan untuk disampai-kan kepada sidang pari-purna. Setelah itu akan di-sampaikan kapada Presi-den untuk kemudianpengesahan oleh Legislatifdan Eksekutif. “RUU inisendiri ditargetkan untukdi sahkan pada Masa Si-dang III 2013-2014,”rincinya.

Masyarakat adat sejajardan memiliki martabatyang sama dengan semuamasyarakat lainnya, se-mentara harus tetap meng-akui hak semua orang un-tuk berbeda, untuk me-mandang dirinya, dan un-tuk dihargai karena perbe-daan tersebut, dan semua

kelompok masyarakatmemberikan kontribusi ter-hadap keberagaman, keka-yaan peradaban dan kebu-dayaan yang merupakanwarisan bersama umatmanusia.

“Pengakuan dan perlin-dungan hak-hak masyara-kat adat dilaksanakanbedasarkan asas partisipa-si, keadaan sosial, kesejah-teraan, transparansi, kese-taraan dan non diskrimi-nasi, HAM, keberlanjutanlingkungan,” ujarnya.

Untuk mencapai masya-rakat adat yang mandiri,berdaulat, dan bermartabatdiperlukan pengakuan, per-lindungan, dan pemenuhanterhadap hak-hak masya-rakat adat. Tanggung ja-wab pemerintah ini adalahpengakuan hukum terha-dap keberadaan masyara-kat adat dan hak-haknyadilaksanakan melalui pro-ses idetifikasi sendiri yangdilakukan oleh masyarakatadat. o