harian borneo tribune

12
B orneo T ribune HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 - I DEALISME, K EBERAGAMAN DAN K EBERSAMAAN www.borneotribune.com 1 Rabiul Awal 1434 H - 2 Cap Jie Gwee 2563 Minggu, 13 Januari 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121 Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103 c m y k c m y k B uah Bibir Pilkada Damai Damkar Swasta Terima Bansos Pemkot ....Ke Halaman -11 Di tengah menghangatnya eskalasi politik di Kabupaten Kayong Utara (KKU) jelang pe- laksanaan pesta akbar demok- rasi Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati KKU 2013. Humas dan Protokoler Setda KKU, Joni Tarigan, mengapresiasi langkah maju serta perkembang- an yang signifikan terkait keingin- an masyarakat KKU untuk belajar ....Ke Halaman -11 Drs. Joni Tarigan ....Ke Halaman -11 TIGA hari Pasar Flamboyan ‘Baru’ di Jalan Veteran resmi digunakan sebagai tempat jual beli sementara sampai ba- ngunan baru di Jalan Gajahmada sele- sai dikerjakan, saya berkesempatan be- lanja di sana. Suasana berbeda sangat kentara tera- sa, namun tetap dipadati oleh pedagang dan pembeli. Ada keasyikan terasa di S uara Enggang Hairul Mikrad Redaktur Borneo Tribune Flamboyan (Baru) SEMBILAN unit yayasan pe- madam kebakaran (damkar) swasta di Kota Pontianak yang tergabung dalam Asosiasi Pe- madam Kebakaran Swasta Kalbar (APKS), Jumat (11/1), menerima dana Bantuan Sosi- al (Bansos) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak. Penyaluran dana bansos ini diserahkan Sekda Kota Pontianak, Drs. M. Akip di Pon- Polisi Hilang di Laut Diduga Korban Angin Ribut Andika Lay Borneo Tribune, Pontianak dok Nelayan, di antaranya, APKS mendapatkan Rp 30 juta, Panca Bhakti mendapatkan Rp 40 juta, Budi Pekerti menda- patkan Rp 40 juta, BPAS men- dapatkan Rp 40 juta, YPKK mendapatkan Rp 25 juta, UPK Gotong Royong mendapatkan Rp 25 juta, Mitra Jawi menda- patkan Rp 25 juta, Mitra Bhakti mendapatkan Rp 25 juta, Mer- deka mendapatkan Rp 25 juta dan Bintang Timur mendapat- kan Rp 25 juta, sehingga total Kisah Perjalanan ke Papuas ....Ke Halaman -11 Hubungi : PT. ANZON AUTOPLAZA Jl. Ahmad Yani No. 89 Pontianak, Telp. 0561 - 734280 Jl. Ahmad Yani No. 8 Singkawang, Telp. 0562 - 637000 Jl. Jend. Sudirman Km.1 Sampit - Kalteng, Telp. 0531 - 30666 Tipe : 1. E (Manual dan Automatic) 2. G (Manual dan Automatic) 3. G TRD (Manual dan Automatic) * Harga Terjangkau * Hemat Energi (20 Km Lebih/Liter) * Ramah Lingkungan * Lebih Berkelas * Desain Nasional, Kualitas Internasional BANSOS Sekda Kota Pontianak H. Muhammad Akip secara simbolis menye- rahkan dana bansos kepada Ketua UPK Gotong Royong, Tjhang Djung Nam. Penyerah- an dana bansos Pemkot Pontianak ini juga diikuti 8 unit dan asosiasi di Pondok Nelayan. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune. Ketua KSU Mitra Sakinah, Jamaludidn MT memberi- kan sambutan pada pembu- kaan RAT VIII di Graha Dekopinwil. Berdasarkan data dan informasi pertumbuhan dan perkem- bangan ekonomi koperasi di Kalimantan Barat cukup membangga- kan. Foto Budi Rahman/ Borneo Tribune Perkuat Pekonomian Rakyat Lewat Koperasi RAT VIII KSU Mitra Sakinah Budi Rahman Borneo Tribune, Pontianak SEBAGAI sokoguru ekono- mi bangsa, koperasi punya pe- ran signifikan dalam mendo- rong dan meningkatkan kemandirian ekonomi anggo- tanya. Dengan semangat filosofinya sebagai pilar ekono- mi kerakyatan yang menekan- kan pada aspek pendidikan dan kesejahteraan anggota, koperasi punya prospek cerah bila dikelola dengan baik. Hal inilah yang sepertinya telah terinternalisasi dengan baik di kalangan penggiat ko- perasi yang tergabung dalam wadah Koperasi Serba Usaha Mitra Sakinah, Pontianak. Mes- ki terbilang baru, pengurus dan anggota koperasi ini patut di- beri apresiasi dalam hal keta- atan dan ketertiban menjalan- kan roda dan mekanisme or- ganisasi. Kades Pertanyakan Penyaluran Dana ADD Achmad Munandar Borneo Tribune, Kubu Raya PEMBAGIAN Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2012 menda- pat protes dari sejumlah kepala desa (kades) di Kabupaten Kubu Raya. Mereka menilai variabel utama dan tambahan yang di- terbitkan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) sebagai acuan pembagian ADD tidak valid dan akurat. “Jelas kita bingung dan mem- pertanyakan sumber data yang dijadikan pemdes untuk pem- bagian ADD tahun 2012 lalu di- peroleh dari mana. Sebab kami sendiri tidak mengetahui param- eter yang dipergunakan. Apala- gi sama sekali tidak pernah di- konfirmasi terkait data-data ....Ke Halaman -11 ....Ke Halaman -11 Fenomen angina ribut yang melanda sejumlah kawasan di Indonesia belakangan memakan korban. Satu anggota Polres Ketapang yang bertugas di Polsek Pulau Maya dikabarkan hilang sejak 28 Desember 2012 lalu di Perairan Karimata. Oleh Opie Sukarno* LIMA jam non stop berada di dalam perut burung besi, belum di tambah perjalanan sebelumnya, semalaman bola mata ini terjaga. Rasa lelah itu terbayar lunas saat sunrise menyembul di balik awan de- ngan senyuman selamat da- tang di timur Indonesia. Perjalanan dari bandara Sentani menuju distrik Waena hanya sekitar setengah jam saja, ongkos taxi resmi sekitar seratus lima puluh ribu rupi- ah. Sedangkan ongkos taxi dari bandara Sentani menuju Ibu- kota Jayapura dua ratus ribu rupiah. Hati-hati banyak juga supir nakal disini, begitu juga dengan potter, sebaiknya me- milih porter yang bukan pen- duduk asli, begitu rekomendasi seorang bapak yang satu pesa- wat dengan saya, yah hanya untuk menghindari satu dan lain hal. Musa teman NGO Papua saya, sudah menunggu di de- pan hotel Mahkota. Tidak ingin berlama-lama, setelah mem- bersihkan diri, saya dan Musa bergegas menuju Jayapura. Ta- dinya nih, saya mengajukan agar kami menggunakan jasa ojek saja, maksudnya supaya cepat sampai, karena badan sudah terlalu lelah. Tapi Musa sangat keberatan, alasannya selain ojek dari Waena sampai ke Jayapura di kenakan biaya seratus ribu rupiah, Papua Abdul Khoir Borneo Tribune, Sukadana WALAU belum dapat dipastikan, na- mun indikasi hilangnya Aiptu Witarsa ang- gota Polsek Pulau Maya tersebut diakibat- kan angin ribut di perairan Karimata yang saat ini tengah tinggi-tingginya. Saat dikon- firmasi kepada Kapolres Ketapang AKBP ....Ke Halaman -11

Upload: borneo-tribune-press

Post on 23-Mar-2016

297 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Harian Borneo Tribune

TRANSCRIPT

Page 1: Harian Borneo Tribune

Borneo Tribune

HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -

I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N

www.borneotribune.com1 Rabiul Awal 1434 H - 2 Cap Jie Gwee 2563Minggu, 13 Januari 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103

cmyk

cmyk

B uah Bibir

Pilkada Damai

Damkar Swasta Terima Bansos Pemkot

....Ke Halaman -11

Di tengah menghangatnyaeskalasi politik di KabupatenKayong Utara (KKU) jelang pe-laksanaan pesta akbar demok-rasi Pemilukada Bupati danWakil Bupati KKU 2013.

Humas dan Protokoler SetdaKKU, Joni Tarigan, mengapresiasilangkah maju serta perkembang-an yang signifikan terkait keingin-an masyarakat KKU untuk belajar

....Ke Halaman -11 Drs. Joni Tarigan

....Ke Halaman -11

TIGA hari Pasar Flamboyan ‘Baru’ diJalan Veteran resmi digunakan sebagaitempat jual beli sementara sampai ba-ngunan baru di Jalan Gajahmada sele-sai dikerjakan, saya berkesempatan be-lanja di sana.

Suasana berbeda sangat kentara tera-sa, namun tetap dipadati oleh pedagangdan pembeli. Ada keasyikan terasa di

S uara Enggang

Hairul Mikrad

Redaktur Borneo Tribune

Flamboyan (Baru)

SEMBILAN unit yayasan pe-madam kebakaran (damkar)swasta di Kota Pontianak yangtergabung dalam Asosiasi Pe-madam Kebakaran SwastaKalbar (APKS), Jumat (11/1),menerima dana Bantuan Sosi-al (Bansos) dari PemerintahKota (Pemkot) Pontianak.

Penyaluran dana bansos inidiserahkan Sekda KotaPontianak, Drs. M. Akip di Pon-

PolisiHilangdi Laut

Diduga Korban Angin Ribut

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

dok Nelayan, di antaranya,APKS mendapatkan Rp 30 juta,Panca Bhakti mendapatkan Rp40 juta, Budi Pekerti menda-patkan Rp 40 juta, BPAS men-dapatkan Rp 40 juta, YPKKmendapatkan Rp 25 juta, UPKGotong Royong mendapatkanRp 25 juta, Mitra Jawi menda-patkan Rp 25 juta, Mitra Bhaktimendapatkan Rp 25 juta, Mer-deka mendapatkan Rp 25 jutadan Bintang Timur mendapat-kan Rp 25 juta, sehingga total

Kisah Perjalananke Papuas

....Ke Halaman -11

Hubungi :

PT. ANZON AUTOPLAZAJl. Ahmad Yani No. 89 Pontianak, Telp. 0561 - 734280

Jl. Ahmad Yani No. 8 Singkawang, Telp. 0562 - 637000Jl. Jend. Sudirman Km.1 Sampit - Kalteng, Telp. 0531 - 30666

Tipe :

1. E (Manual dan Automatic)

2. G (Manual dan Automatic)

3. G TRD (Manual dan Automatic)

* Harga Terjangkau

* Hemat Energi (20 Km Lebih/Liter)

* Ramah Lingkungan

* Lebih Berkelas

* Desain Nasional, Kualitas Internasional

BANSOSSekda Kota Pontianak

H. Muhammad Akipsecara simbolis menye-

rahkan dana bansoskepada Ketua UPK

Gotong Royong, TjhangDjung Nam. Penyerah-

an dana bansos PemkotPontianak ini juga

diikuti 8 unit danasosiasi di Pondok

Nelayan. FOTO AndikaLay/Borneo Tribune.

Ketua KSUMitra

Sakinah,Jamaludidn

MT memberi-kan sambutan

pada pembu-kaan RAT VIII

di GrahaDekopinwil.

Berdasarkandata daninformasi

pertumbuhandan perkem-

banganekonomi

koperasi diKalimantanBarat cukup

membangga-kan. Foto Budi

Rahman/Borneo

Tribune

Perkuat Pekonomian Rakyat Lewat Koperasi

RAT VIII KSU Mitra Sakinah

Budi RahmanBorneo Tribune, Pontianak

SEBAGAI sokoguru ekono-mi bangsa, koperasi punya pe-ran signifikan dalam mendo-rong dan meningkatkan

kemandirian ekonomi anggo-tanya. Dengan semangatfilosofinya sebagai pilar ekono-mi kerakyatan yang menekan-kan pada aspek pendidikandan kesejahteraan anggota,koperasi punya prospek cerah

bila dikelola dengan baik.Hal inilah yang sepertinya

telah terinternalisasi denganbaik di kalangan penggiat ko-perasi yang tergabung dalamwadah Koperasi Serba UsahaMitra Sakinah, Pontianak. Mes-

ki terbilang baru, pengurus dananggota koperasi ini patut di-beri apresiasi dalam hal keta-atan dan ketertiban menjalan-kan roda dan mekanisme or-ganisasi.

Kades Pertanyakan Penyaluran Dana ADDAchmad Munandar

Borneo Tribune, Kubu Raya

PEMBAGIAN Alokasi DanaDesa (ADD) tahun 2012 menda-pat protes dari sejumlah kepala

desa (kades) di Kabupaten KubuRaya. Mereka menilai variabelutama dan tambahan yang di-terbitkan Badan PemberdayaanMasyarakat dan PemerintahanDesa (BPMPD) sebagai acuan

pembagian ADD tidak valid danakurat.

“Jelas kita bingung dan mem-pertanyakan sumber data yangdijadikan pemdes untuk pem-bagian ADD tahun 2012 lalu di-

peroleh dari mana. Sebab kamisendiri tidak mengetahui param-eter yang dipergunakan. Apala-gi sama sekali tidak pernah di-konfirmasi terkait data-data

....Ke Halaman -11

....Ke Halaman -11

Fenomen angina ribut yang

melanda sejumlah kawasan di

Indonesia belakangan memakan

korban. Satu anggota Polres

Ketapang yang bertugas di Polsek

Pulau Maya dikabarkan hilang

sejak 28 Desember 2012 lalu di

Perairan Karimata.

Oleh Opie Sukarno*

LIMA jam non stop beradadi dalam perut burung besi,belum di tambah perjalanansebelumnya, semalaman bolamata ini terjaga. Rasa lelah ituterbayar lunas saat sunrisemenyembul di balik awan de-ngan senyuman selamat da-tang di timur Indonesia.

Perjalanan dari bandaraSentani menuju distrik Waenahanya sekitar setengah jamsaja, ongkos taxi resmi sekitarseratus lima puluh ribu rupi-ah. Sedangkan ongkos taxi daribandara Sentani menuju Ibu-kota Jayapura dua ratus riburupiah. Hati-hati banyak jugasupir nakal disini, begitu jugadengan potter, sebaiknya me-

milih porter yang bukan pen-duduk asli, begitu rekomendasiseorang bapak yang satu pesa-wat dengan saya, yah hanyauntuk menghindari satu danlain hal.

Musa teman NGO Papuasaya, sudah menunggu di de-pan hotel Mahkota. Tidak inginberlama-lama, setelah mem-bersihkan diri, saya dan Musabergegas menuju Jayapura. Ta-dinya nih, saya mengajukanagar kami menggunakan jasaojek saja, maksudnya supayacepat sampai, karena badansudah terlalu lelah. Tapi Musasangat keberatan, alasannyaselain ojek dari Waena sampaike Jayapura di kenakan biayaseratus ribu rupiah, Papua

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

WALAU belum dapat dipastikan, na-mun indikasi hilangnya Aiptu Witarsa ang-gota Polsek Pulau Maya tersebut diakibat-kan angin ribut di perairan Karimata yangsaat ini tengah tinggi-tingginya. Saat dikon-firmasi kepada Kapolres Ketapang AKBP

....Ke Halaman -11

Page 2: Harian Borneo Tribune

Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan

www.borneo-tribune.net

TERBIT SEJAK 19 MEI 2007

Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156

(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]

Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop

Angin Ribut Melanda KKU

Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Minggu, 13 Januari 2013

Bupati KKU, H. HildiHamid, mengharapkanmasyarakat untuk tidak kelaut terlebih dahulu sampaikondisi cuaca dan anginkembali normal. Hal itupenting diindahkan teruta-ma bagi para nelayan. Ka-rena angin di laut sedangtidak bersahabat dan mem-bahayakan keselamatanpelayaran.

Tidak hanya itu saja,Bupati juga sempat mela-

Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana

Bupati Warning Nelayan Jangan Melaut

rang KM Karimata yangmerupakan satu-satunyakapal yang melayani rutepelayaran Sukadana keKecamatan KepulauanKarimata untuk berlayar.Hal itu demi menghindaridampak negatif musimangin ribut seperti sekarangini.

“Masyarakat sebaiknyajangan pergi melaut duluuntuk sementara waktu,karena gelombang sedangtinggi-tingginya akibat tiup-an angin kencang,” harapHildi Hamid, Sabtu (12/1).

Menurutnya, berdasar-

Salam.

Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.

kan informasi dari BadanMeteorologi, Klimatologidan Geofisika (BMKG) me-nyebutkan angin kencangyang sempat melanda KKUdan Ketapang pada 9 Janu-ari lalu serta ditambah lagiinformasi dari masyarakat.Bahwa angin yang bertiupcukup kencang tersebutmembawa dampak nega-tive. Yakni gelombang ting-gi di laut dan juga kemung-kinan pohon tumbang ser-ta rusaknya bangunan mi-lik masyarakat dan peme-rintah.

“Di Pulau Karimata juga

menjadi korban. Sekarangmasyarakat tidak dapatmelaut,” timpalnya.

Seperti diketahui, akibatangin yang sempat “meng-hajar” KKU tersebut ba-ngunan yang rencananyauntuk Puskesmas di Keca-matan Kepulauan Kari-mata rusak. Dimana terda-pat salah satu dinding yangjebol, atap sebanyak 30 ke-ping melayang serta saturumah milik para medisambruk, termasuk tigarumah penduduk rusakberat.

Namun, Bupati KKU, H.

Bupati KKU, H. HildiHamid, memastikan 4 desadi KKU tidak dapat menca-irkan alokasi dana desa (ADD)tahap II tahun 2012.

Keempat desa tersebut, yak-ni Desa Matan Jaya, DesaBatu Barat, Desa Medan Jaya,Kecamatan Simpang Hilir danDesa Padang, Kecamatan Ke-pulauan Karimata.

Alasan keempat desa terse-but tidak dapat mencairkanADD tahap II, dijelaskanBupati KKU, H. HildiHamid, lantaran keterlam-batan penyampaian pertang-gungjawaban ADD tahap Ihingga akhir tahun anggar-an 2012.

“Hal ini tentunya menjadicatatan akhir tahun untukkita semua. Khususnya ke-pala desa dan BPD yang me-rupakan representasi masya-rakat desa agar masalah ter-sebut tidak terulang kemba-li,” tegas Hildi Hamid, belumlama ini.

Kata Bupati, kewajiban

Hildi Hamid tampaknyasudah memprediksi hal ter-sebut. Dimana sebelumangin menghajar KKU, ter-utama di Kecamatan Kepu-lauan Karimata, HildiHamid sempat mengirim-kan bantuan beras rawanpangan sebanyak 3 ton de-ngan menggunakan KMKarimata.

“Demi keselamatan, ma-syarakat untuk tidakmelaut dulu. Jikapun akanmelaut lihat dulu kondisialam dan itupun hanyadipantai saja,” gugah Bupa-ti KKU.

Empat DesaTak Dapat ADDTahap II 2012Abdul Khoir

Borneo Tribune, Sukadana

menyampaikan pertang-gungjawaban terkait peng-gunaan anggaran ADD me-rupakan satu keharusan.Apalagi penggunaan keuang-an negara yang disalurkanke desa mutlak dipertang-gungjawabkan karena akanberdampak langsung kepadakeuangan kabupaten.

Sebagai dampak langsungdari tidak dapatdicairkannya ADD tahap IItersebut, secara umum ma-syarakat desa dirugikan ka-rena tidak bisa melaksana-kan kegiatan pemberdayaandan pembangunan skaladesa untuk tahun 2012 seca-ra maksimal.

Oleh karenanya, lanjutBupati, masyarakat dan Pe-merintah Kabupaten KayongUtara (KKU) mengharap-kan peran lebih dari kepaladesa dan anggota BPD un-tuk memberikan perhatianlebih intensif terhadap penge-lolaan ADD.

“Penyimpangan terhadappenggunaan ADD dapat di-tindak tegas. Bahkan dapatberujung kepada proses hu-kum,” tegas Bupati KKU.

CLUB Menulis SekolahTinggi Agama Islam Nege-ri (STAIN) Pontianak me-nerima kunjungan pesertapelatihan menulis yangdiselenggaraan PusdiklatTOP Indonesia, Sabtu (12/1/2013) kemarin. KetuaClub Menulis, FarnindaAditya bersama sejumlahanggota, didampingi Pem-bimbing Club, Yusriadi danDedy Ari Asfar, danPem-bina Club, Hermansyah,menyambut kedatanganrombongan dengan hangat.

Kepada rombongan tamuyang dipimpin oleh Direk-tur TOP Indonesia, NurIskandar, Farninda menje-laskan berbagai hal berka-itan dengan kegiatan tulismenulis dan penerbitanbuku.

“Menerbitkan buku itumudah. Sejak berdiri tahun2010, kami sudah menerbit-kan 84 buku,” kata Farninda.

Club Menulis DikunjungiPeserta Pelatihan Pusdiklat TOP Indonesia

Anggota Club lainnya,Marsita Riandini, RomiYati, Yanto, SulistiaNingsih, juga menceritakanpengalaman mereka mener-bitkan buku.

Penjelasan itu dilanjutkanYusriadi dan Hermansyah.Yusriadi memaparkan pro-ses yang berjalan selama ke-giatan club, termasuk prin-sip-prinsip kehidupan.

“Kalau mau menulis, kitaharus kerja keras dan disip-lin. Tanpa kerja keras tidakdiperoleh keterampilan yangbaik dan tanpa disiplin tidakakan dihasilkan banyak tu-lisan,” katanya.

Selain itu, Yusriadi jugamengingatkan bahwa me-nulis perlu teman. Temanakan memberikan doronganuntuk tetap berkarya, dankalau ada banyak penulismaka sekali pertemuan bisadihasilkan satu buku.

Sementara itu, Her-

mansyah menjelaskan la-tar belakang pendirianClub Menulis. Club Menu-lis dilahirkan sebagai ben-tuk misinya menjadikanmahasiswa memiliki tam-bahan keterampilan dalam

bisa ditularkan kepada ka-langan siswa.

“Tolong nanti kalau adakegiatan siswa kami diun-dang ,” harapnya.

Peserta lain, Wardi dariBengkayang dan SyukurSaleh dari Sintang juga me-ngatakan tertarik untukmengembangkan budayatulis di daerah. Dia berha-rap agar produksi buku olehClub Menulis bisa juga dila-kukan mereka di daerah.

Di kesempatan akhir, NurIskandar mengatakan bah-wa apa yang dilakukan olehClub Menulis harusdiapresiasi. Salah satu ben-tuknya adalah adanya ker-ja sama antar lembaga. NurIs ingin budaya menulis danmenerbitkan buku tumbuhdan berkembang secara me-luas.

Di akhir acara, Club Me-nulis dan TOP Indonesiamenyepakati kerja samamenerbitkan tulisan ten-tang budaya menulis. (rilis).

Citizen Journalism

Anggota Club Menulisdan peserta pelatihanPusdiklat TOP Indonesiafoto bersama usai perte-muan Sabtu (12/1/2013).Foto Joko Kusnadi/ClubMenulis

hidup. Hermansyah yakinketerampilan menulis dapatdiandalkan sebagai peno-pang masa depan.

“Karena itulah ketikasaya diamanahkan jabatansebagai Pembantu Ketua

Bidang Kemahasiswaan diSTAIN Pontianak, sayamembentuk club ini, danclub lain yaitu Klub Alqurandan Klub Bahasa Arab,”ujarnya.

Salah satu rombongan

TOP Indonesia, Fatmawatimenyampaikan apre-siasinya pada upaya yang di-laksanakan Club Menulis.Fatmawati yang juga kepa-la SMAN 4 Pontianak ber-harap semangat menulis

Terlambat Sampaikan LPJ

Angin Ribut, yang sempat melanda di kawasan Jalan Purnama dan sekitarnya beberapa waktu lalu nyaris merobohkan sejumlah pohon kelapaserta pohon sukun. FOTO: Andry/Borneo Tribune

Page 3: Harian Borneo Tribune

BBBBBorneo T T T T Tribune 3

Serba SerbiMinggu, 13 Januari 2013

Ditemukan, Foto LangkaTragedi Bom Hiroshima

Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangatjelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun sertaherbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakitbandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenispenyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya.Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efeksamping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali.

Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakityang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi,ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampakjauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya,juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga,menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpapria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkinagar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandellainnya yang sangat parah dan berbahaya.

Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional

Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM

ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIAChinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda.Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasilmenemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksualpria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati,Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnyarelatif cepat, aman dan tanpa efek samping.

Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “QiangYang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangatterkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma,menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisamenormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencingterasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidakbertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilangsecara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hinggake akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.

Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :

HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat

Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB

SEBUAH foto kuno danlangka menggambarkan pe-ristiwa bom Hiroshima pada6 Agustus 1945 silam, yangtelah lama hilang, ditemu-kan di sebuah sekolah dasardi Jepang.

Foto berwarna hitam pu-tih ini menunjukkan fenome-na awan mengepul berben-tuk jamur yang terpisahmenjadi dua bagian. Awansatu berada di atas awan la-innya, menggambarkan beta-pa dashyatnya peristiwapemboman Hiroshima kalaitu.

Foto ditemukan di SekolahDasar Honkawa di kotaHiroshima dan termasukdalam koleksi 1.000 artikeltragedi bom atom PerangDunia II. Koleksi ini merupa-kan material yang disum-bangkan oleh YosaburoYamasaki pada tahun 1953.

Surat kabar Jepang, AsahiShinbun, menyebutkan, dibelakang foto tertulis sebu-ah memo yang menyatakanbahwa foto ini diambil de-kat kota Kaitachi, yang ber-jarak sekitar 9,6 kilometersebelah timur dari titik ke-jadian. Diambil dua menitsetelah bom dijatuhkanpada 6 Agustus 1945.

Ahli sejarah mengetahuidan mengenali foto ini kare-na pernah muncul di salin-an foto asli dari sebuah bukuberbahasa Jepang yang di-terbitkan tahun 1988. Kete-rangan yang terdapat dalambuku adalah identitasfotografer yang memotret ti-dak diketahui dan diambilkurang lebih 20 hingga 30menit pasca pemboman.

“Penelitian yang dilaku-kan oleh Angkatan Laut Ke-rajaan dan lainnya menemu-

SITUS Gunung Padang diKabupaten Cianjur, JawaBarat, mulai rusak karenaulah manusia. Situs pening-galan kebudayaan megali-tikum terbesar di Asia Teng-gara itu saat ini tidak dikelo-la dengan baik.

Perilaku pengunjung yangseenaknya, ditambah adanyakepentingan, membuat struk-tur situs rusak parah. Peneli-tian yang dilakukan PusatArkeologi Nasional bekerjasama dengan Balai ArkeologiBandung menemukan terjadi-nya kerusakan teknis padasitus megalitikum yang diper-kirakan dibangun pada ren-tang waktu 2.500 - 1.500 Se-belum Masehi.

Arkeolog senior Moendar-djito yang menjadi anggotatim ahli penelitian, Kamis (3/1), mengatakan, pengunjungsitus Gunung Padang bisamencapai 16.000 orang perbulan. Pengunjung sebanyakitu menginjak-injak bangun-an situs yang dibangun de-ngan teknologi sederhana.

Kemampuan manusia yangmasih rendah pada masa itumembuat bangunan situsberbentuk punden berundaktersebut didirikan denganteknologi sederhana. Batuanditumpuk tanpa perekat yangmudah bisa terlepas, kataMoendardjito.

Rabu (9/1).Foto-foto peristiwa

pemboman Hiroshima yangterkenal selama ini hanyayang diambil oleh militerAmerika Serikat dari udarapasca pemboman. Bom sebe-rat lima ton yang dikenal de-ngan nama “Litle Boy” dija-tuhkan di Hiroshima oleh pe-sawat tempur milik AS,Enola Gay, dan menewaskansetidaknya 140.000 jiwa.

Tiga hari setelah itu, ke-pulan awan menyerupai ja-mur kembali menyelimutilangit Jepang. Kala itu me-nerjang kota Nagasaki aki-bat dari bom atom yang di-juluki “Fat Man.” Bom ke-dua ini menewaskan 70.000korban jiwa lainnya danmenjadi salah satu penye-bab Jepang menyerah perangdunia II. (national-geo-graphic)

Situs MegalitikumGunung Padang

DirusakPengunjung yang berekrea-

si ke kawasan situs memper-lakukan batu berumur ribuantahun itu sebagai “keset” se-telah kaki pegunjung mengin-jak tanah berlumpur. Akibatsering diinjak, posisi batu ber-geser sehingga strukturnyaberubah.

Banyak pula situs yang di-pukul batu lain sehingga pe-cah dan pecahannya dibawapulang. Pada bagian lain, ba-nyak pula batuan yang dico-ret-coret menggunakan catsemprot atau spidol.

Sebagian pengunjung jugaada yang merusak struktur si-tus dengan mengangkat ataumenggoyang-goyangkanbatuan besar yang tegak ber-diri.

“Ada mitos barangsiapabisa mengangkat batu yangberdiri tegak, keinginannyaakan terkabul. Mitos ini sa-ngat menyesatkan,” ujarMoendardjito.

Di lokasi situs juga banyakwarung penjual cendera matadan pedagang asongan yangberlarian, sehingga merusaksitus.

Melestarikan situsPenelitian yang dilakukan

Arkenas dengan BalaiArkeologi Bandung ini bertu-juan untuk melestarikan yangmeliputi merawat, meneliti,dan memanfaatkan situs Gu-nung Padang.

Lutfi Yondri, peneliti utamaBalai Arkeologi Bandung, me-ngatakan, situs tersebut men-desak untuk dilindungi. Keda-tangan pengunjung membawadampak positif bagai perekono-mian warga, tapi warga perludilatih memanfaatkan tanpamerusak situs. “Kalau situsrusak, pengunjung berkurang,masyarakat juga yang rugi. Se-lain itu, dunia keilmuwan jugakehilangan sumber ilmu penge-tahuan yang sangat berharga,”kata Lutfi.

Situs Gunung Padang jugatidak lepas dari kepentingansebgian orang yang perayabahwa di stus tersebut terda-pat bangunan piramida. Ke-beradaan piramida itu diung-kap komunitas Turangga Setabersama beberapa ahligeologi. Mereka kemudiancoba melakukan penelitian dikawasan situs.

Situs Gunung Padang me-miliki luas sekitar tiga hektar,sementara kawasan denganbanyak situs batuanmegalitikum sekitar 900meter persegi. Situs ini bera-da pada ketinggian sekitar885 meter di atas permukaanlaut. ( nationalgeographic)

SAYANGNYA, untuk ke-perluan pameran ke VeniceBiennale, para perupa me-ngeluarkan biaya produksisendiri. Lima perupa Indone-sia memamerkan karyainstalasinya di VeniceBiennale 2013. Pameran senirupa kontemporer dua tahun-an sejak 1895 itu bertujuanmemasarkan karya seni rupadari seluruh dunia.

Kelima perupa yang be-rangkat ke Venice Biennale

Lima Perupa Indonesia Tembus Venice Biennaleadalah Albert YonathanSetyawan, Eko Nugroho,Entang Wiharso, Sri Astari,dan Titarubi. Mereka akanmengisi Paviliun Arsenaleseluas 500 meter persegi.

Paviliun itu dibukaproduser Bumi Purnati be-kerja sama dengan Kemente-rian Pariwisata dan Ekono-mi Kreatif. Kemenparekrafmengeluarkan dana Rp2,5miliar.

“Dukungan kami jangandilihat sebagai pembelan-jaan, tetapi investasi,” kataWakil Menteri PariwisataSapta Nirwandar, di Ja-karta, Kamis (10/1). Keikut-sertaan pameran memberidampak terhadap pencitraanIndonesia, yang penting bagiindustri pariwisata.

Paviliun Arsenale merupa-kan salah satu venue utama.Restu Imansari Kusuma-

ningrum dari Bumi Purnatimengatakan, Indonesia barupertama kali membuka pa-viliun di sana.

Untuk keperluan pameranke Venice Biennale, paraperupa mengeluarkan biayaproduksi sendiri. Titarubimenghabiskan biaya hinggaRp100 juta untuk membuatkarya instalasi berjudul “Ba-calah.”

Ia membuat sembilanbangku dari dari kayu-kayutua bekas rel kereta api un-tuk memunculkan efek ter-bakar seperti arang. Lalu, iameletakkan sebuah buku be-sar pada bangku-bangku itu.

Ia berharap pemerintahterus mendukung perupa In-donesia ikut ke VeniceBiennale. Ajang ini bisa jadipeluang seni rupa Indonesiamendunia . (nationalgeo-graphic)

kan bahwa awan (bom atom)terpisah. Foto ini menegas-kan hal tersebut dan demiki-

an dia sangat berharga,” ujarkurator dari HiroshimaPeace Memorial Museum,

Page 4: Harian Borneo Tribune

CM

YK

CM

YK

Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 4

Kalimantan Barat - Kota Pontianak

DPC PDI-P Sambas Siapkan Caleg 2014

Dewan Pimpinan Cabang

Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDI-P) Kabupa-

ten Sambas menggelar ra-

pat internal partai dalam

rangka ulang tahun PDI-P

ke-40 dan persiapan pelan-

tikan Gubernur Kalimantan

Barat tanggal 14 Januari

2013, persiapan seleksi ca-

lon legislatif (caleg) tahun

2014 mendatang, Sabtu (12/

1), di Sekretariat DPC PDI

P Kabupaten Sambas.

Ketua PLH DPC PDI Ka-

bupaten Sambas, Hamdani

mengatakan, caleg-caleg

AmrulBorneo Tribune, Sambas

yang telah mengikuti

psikotes dari provinsi ada 7

orang, daerah pemilihan

(dapil) I sebanyak 9 orang,

dapil II berjumlah 11 orang,

dapil III mencapai 12 orang

serta dapil IV sekitar 12

orang.

“Kami mengumpulkan

caleg-caleg yang ada di Ka-

bupaten Sambas untuk ko-

ordinasi dan menentukan

langkah-langkah selanjut-

nya dalam menghadapi pe-

milihan legislatif karena

pada tanggal 4 bulan 4 nan-

tinya caleg-caleg akan kita

laporkan ke KPU, sambil

menunggu koordinasi kepa-

da caleg-caleg maupun kebi-

jakan-kebijakan partai di

kecamatan masing-ma-

sing,” jelasnya. Partai yang

lolos menurut KPU Pusat

yaitu 10 partai politik ter-

masuk PDI Perjuangan,

maka target DPC minimal

8 kursi untuk kabupaten,

dan 2 kursi untuk provinsi,

agar pihaknya bisa menca-

lonkan bupati.

Ia memberikan strategi

agar dapat merapatkan ba-

risan baik dari pengurus

anak cabang (PAC), membe-

ri masukan kepada caleg,

mulai memperkenalkan diri

kepada masyarakat, dengan

semboyan kita yaitu berju-

ang untuk kesejahteraan

rakyat Kabupaten Sambas.

o

Rapat internal PDI-Pdi Seketariat DPC Kabupa-ten Sambas, Sabtu (12/1).FOTO Amrul/BorneoTribune

Ketua Departemen

Pemberantasan Korupsi

dan Mafia Hukum DPP

Demokrat, Didi Irawadi

Syamsudin, berjanji akan

mendorong revisi Undang-

Undang tentang Pemberan-

tasan Tindak Pidana

Korupsi (Tipikor) di DPR.

Menurutnya, Demokrat

juga mengkaji wacana

hukuman minimal 5 tahun

bagi pelaku korupsi.

“Ada wacana dari

Kemenkum HAM beberapa

waktu lalu. Kalau ini kita

dorong, ini bagus supaya

hukum tidak tajam ke

bawah dan tumpul ke

atas,” ujar Didi usai

diskusi di Warung Daun,

Borneo Tribune, Jakarta

Menteng, Jakarta Pusat,

Sabtu (12/1).

Didi mengungkapkan

koruptor tidak boleh

mendapat hukuman yang

ringan. Sebab, negara dan

masyarakat sudah dirugi-

kan sedemikian rupa.

“Kebijakan pemerintah

mewacanakan itu bisa

didukung. Kemudian

remisi terhadap koruptor,

bandar narkoba, maupun

kejahatan terorisme harus

diperketat. Itu bagus di

dalam penegakan hukum,”

ujarnya.

Anggota Komisi III DPR

RI itu mengaku belum tahu

sikap partai-partai lain di

DPR tentang Revisi UU

Tipikor dengan hukuman

minimal 5 tahun tersebut.

Yang pasti, katanya,

Demokrat siap mengawal

langkah pemerintah.

“Kalau ini difollow up

lebih jauh, kita akan

berada di belakang

pemerintah mendukung hal

ini,” jelasnya.

Didi menambahkan

kategori koruptor juga

wajib dipertegas dalam

revisi undang-undang itu.

Dia menilai kasus korupsi,

misalnya, senilai Rp 1 atau

Rp 2 juta tidak layak

dihukum 5 tahun.

“Saya rasa kasus korupsi

yang signifikan (kerugian

negaranya) ya. Kalau

korupsi-korupsi kecil yang

karena pegawai toko tidak

sengaja lalu karena

kebutuhan anak korupsi Rp

1 juta sampai Rp 2 juta ya

nggak pantas juga dihukum

5 tahun,” ucapnya. (sj

www.vivanews.com)o

Demokrat Dorong RevisiUU Tipikor

Kepala DKP Kalbar, Ir.

Gatot Rudiyono akan

menyiapkan paket-paket

budidaya kepada nelayan

dalam menghadapi

gelombang tinggi yang

diprediksi hingga 15

Januari yang akan datang.

Paket budidaya kepada

nelayan itu sebagai

alternatif usaha nelayan

lantaran mereka tidak bisa

beroperasi di laut.

“Musim gelombang tinggi

seperti ini menjadi

rutinitas bagi nelayan

untuk mengistirahatkan

dan memperbaiki kapal

mereka. Seperti menambal

kapal bocor dan lain-lain.

Selain itu, secara alamiah,

gelombang tinggi tersebut

juga memberi kesempatan

kepada ikan-ikan kecil

untuk tumbuh,” urai Gatot

Rudiyono.

Sebelumnya, Badan

Meteorologi Klimatologi

dan Geofisika (BMKG)

Adminsitrasi Pelabuhan

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

Laut (ADPEL) menyebut-

kan bahwa gelombang di

perairan Kalbar cukup

tinggi. Rata-rata ketinggi-

an dapat mencapai tiga

hingga lima meter.

“Ada lima kawasan

perairan laut Kalbar yang

berpotensi terjadi gelom-

bang setinggi lima meter

hingga tujuh meter.

Sehingga sangat berbahaya

bagi semua jenis pelayar-

an,” jelas Kepala Seksi

Keselamatan Berlayar

Penjagaan dan Patroli,

Suhardi.

Kelima kawasan perair-

an laut Kalbar, di antara-

nya perairan China

Selatan, Kepulauan

Natuna, Laut Natuna,

Kepulauan Anabas dan

Sambas.

Kemudian tiga kawas-

an perairan laut Kalbar

lainnya, yakni perairan

Pontianak, Karimata,

dan Ketapang. Ketinggi-

an gelombangnya, rata-

rata mulai dua meter

hingga empat meter.

Sehingga sangat berba-

haya untuk kapal motor

ukuran kecil dan sedang

atau di bawah bobot

1000 gross ton.

Karena itu KPLP telah

membuat imbauan kepada

seluruh perusahaan

pelayaran yang mempunyai

kapal dibawah bobot 1000

gross ton dilarang mening-

galkan pelabuhan

Pontianak.

“Yang diizinkan berlayar

adalah kapal di atas bobot

1000 gross ton ke atas. Di

bawah bobot 1000 gross

ton, dipinta untuk tidak

berlayar demi keselamat-

an,” ucap dia.

Pantauan BMKG, Selasa

depan, ketinggian ombak

mulai turun dan kecepatan

arah angin juga mulai

mereda.

Ada 10 kapal yang

ditunda keberangkatannya,

yang diizinkan hanyalah

kapal tangker milik

Pertamina, untuk meng-

angkut kebutuhan BBM.

“Saat ini, ada 2000-an

kapal di bawah bobot 1000

gross ton yang masih

menunggu untuk berlayar,”

pungkas Suhardi. o

DKP Siapkan PaketBudidaya ke Nelayan

Alumni Diklat Pim 4 Ang-

katan III tahun 2012 meng-

gelar malam kebersamaan

di Hotel Dangau, Jumat (11/

1) malam, untuk memper-

erat tali silahturahmi seka-

ligus penyerahan sertifikat

kelulusan Diklat Pim 4.

Tampak hadir Bupati Ka-

bupaten Kubu Raya (KKR),

Muda Mahendrawan, Kepa-

la BKD dan jajaran, Asisten

III Setda Pemda KKR, dan

Kepala Dinas Pendidikan

dan Kesehatan KKR.

Ketua Panitia Pelaksana

malam kebersamaan Diklat

Pim 4 Angkatan III tahun

2012 menjelaskan maksud

dan tujuan dilaksanakan

kegiatan tersebut agar da-

pat menciptakan bina sua-

sana yang kondusif dalam

menjalankan tupoksi yang

membutuhkan fungsi komu-

nikasi, koordinasi dan sin-

Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak

kronisasi di antara SKPD.

“Selain itu, alumni ini

juga siap melakukan berba-

gai kegiatan ilmiah dalam

rangka menambah pengeta-

huan dan wawasan. Sehing-

ga para alumni mampu

mempraktekkan tata kelola

pemerintah yang baik,” jelas

Wan Iwansyah.

Wan Iwansyah juga me-

ngatakan eselon IV merupa-

kan pejabat teknis yang me-

rupakan ujung tombak da-

lam rangka mewujudkan

visi dan misi bupati KKR.

“Itu juga merupakan visi

dan misi kita semua yang

dijabarkan dalam RPJM

KKR. Kegiatan dapat beru-

pa pertemuan secara berka-

la dengan mengundang pem-

bicara sesuai tema yang di-

sepakati. Seperti teknik

komunikasi, advokasi, pe-

rencanaan dan lain-lain,”

terangnya.

Sementara, salah satu

perwakilan alumni Diklat

Pim 4 Angkatan III Tahun

2012, Raden Sudewo menga-

takan dirinya sangat bang-

ga dan senang mengikuti

kegiatan tersebut. Mengi-

ngat dari pembukaan hing-

ga penutupan, kegiatan itu

dihadiri Bupati KKR.

Selain itu, Sudewo juga

mengucapkan terima ka-

sih terhadap apresiasi se-

luruh alumni Diklat Pim 4

dapat berkumpul meski

ada beberapa rekannya ti-

dak dapat hadir lantaran

sakit maupun berhalangan

hadir.

“Kita juga siap memban-

tu kinerja bupati yang ber-

sifat sosial maupun hal la-

innya. Mengingat visi dan

misi bupati seiring dengan

visi dan misi para alumni

diklat,” pungkas dia.

Bupati KKR Muda

Mahendrawan menjelaskan,

menjadi seorang pemimpin

merupakan amanah. Jika

dia melaksanakan amanah

itu dengan baik, maka

tupoksi yang dikerjakannya

Fokus, Kunci Utama Pemimpinjuga baik.

Muda menambahkan di

dalam melaksanakan tugas,

pemimpin memiliki kunci

utama yaitu fokus. Karena

itu, dia berharap kegiatan

diklat pemimpin ini mampu

menjadi pemimpin yang bi-

jak dalam melaksanakan

tugasnya dengan baik.

“Bukan menjadi pemim-

pin yang curhat kepada ma-

syarakat. Akan tetapi , jadi-

lah pemimpin yang mampu

mendengarkan keluhan ma-

syarakat dan kemudian da-

pat direalisasikan,” ujar

dia.

Muda juga berpesan agar

ikatan alumni ini menjadi

salah satu kekuatan KKR

dalam membantu melaksa-

nakan roda pembangunan di

kabupaten termuda ini.

Pada kesempatan malam

kebersamaan itu, Wan

Iwansyah ditunjuk menjadi

Ketua Ikatan Alumni Diklat

PIM 4 Angkatan III tahun

2012. o

DIKLAT PIMDalam malam kebersamaan alumni Diklat Pim 4 Angkatan III tahun 2012, tercatat ada lima orang yang meraih hasilterbaik, di antaranya Wan Iwansyah, Rosmalina, Aulia, Junaidi, dan Dedy Anzani. FOTO: Yulan Mirza/Borneo Tribune

Page 5: Harian Borneo Tribune

Robo-Robo Bakal DikemasMakin Menarik

Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 5

Mempawah-Kubu Raya

Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya

Satu ABK KM Bakau Jaya asal

Perum I Jalan Komyos Sudarso, Ke-

camatan Pontianak Barat Sabtu (5/

1) yakni Apo (53), seminggu lalu di-

kabarkan hilang ditelan gelombang di

laut Kubu Kabupaten Kubu Raya

Kalimantan Barat.

Berdasarkan informasi dilapangan

, pada saat kejadian, KM Bakau Jaya

tersebut sedang menangkap ikan

dilaut. Namun hingga saat ini para

nelayan itu belum juga pulang di ke-

diamannya dan di perkirakan nela-

yan itu ikut terbawa gelombang yang

kuat.

Kapolsek Sungai Kakap AKP,

Sunaryo, sampai saat ini ia masih

menunggu informasi mengenai kapal

dan ABK pulang dari laut. “Kapalnya

milik orang Kecamatan Sungai Ka-

kap, dan kejadiannya Sabtu kemarin.

Saya sampai sekarang masih memas-

tikan hal tersebut menunggu kapal

dan ABK-nya pulang,” kata Sunaryo,

Sabtu (12/1).

Ia juga menambahkan, menurut

keterangan para nelayan yang bera-

da di Kecamatan Sungai Kakap, ka-

pal dan ABK tersebut sudah berlayar

lebih dari satu minggu lalu. Namun

kesemua ABK yang berangkat terse-

but masih belum diketahui berapa

jumlahnya. “untuk saat ini kita be-

lum ketahui berapa jumlah ABK yang

pergi melaut,”ungkapnya.

Sunaryo menyatakan, bahwa pihak-

nya akan tetap terus mencari infor-

masi mengenai keselamatan semua

ABK kapal nelayan tersebut. “Berba-

gai upaya akan tetap kita lakukan

untuk menemukan para nelayan yang

diduga ditelan gelombang itu. Selain

itu kita juga meminta kepada masya-

rakat apabila melihat dan menemu-

kan para nelayan yang diduga hilang

seminggu yang lalu utnuk segera

menginformasikan hal tersebut kepa-

da pihak kepolisian atau kepada ke-

luarga korban,”jelasnya.

Sementara itu, Badan Meteologi

Klimatologi dan Geofisika (BMKG)

Balai Besar Wilayah II Stasiun

Meteorologi Maritim Pontianak men-

catat Sabtu (12/1) hingga Senin (14/

1) ada lima kawasan perairan laut

kalbar yang berpotensi terjadi gelom-

bang setinggi 3.0 meter hingga 6.0

meter sehingga sangat berbahaya

bagi semua jenis pelayaran.

Prakiawan Prada Wellyantama

mengatakan, meskipun ketinggian

gelombang dalam sepekan kedepan

diperkirakan mengalami penurun-

an, tetapi ketinggian gelombangnya

masih berbahaya bagi kapal motor

ukuran kecil dan sedang. “Kelima

kawasan perairan laut kalbar yang

berpotensi terjadi gelombang se-

tinggi 3.0 meter hingga 6.0 meter

tersebut diantaranya perairan

China Selatan, Utara Natuna, Ke-

pulauan Natuna, Laut Natuna, ke-

pulauan Anabas dan Sambas,” te-

rangnya. o

Nelayan Pontianak Hilangdi Perairan Kubu KKR

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Bupati Pontianak, Ria

Norsan, bertekad menjadi-

kan even budaya Robo-Robo

di Kabupaten Pontianak se-

makin dikenal luas,

salahsatunya dengan

mengemas sebaik mungkin

kegiatan yang sudah menja-

di agenda pariwisata Kali-

mantan Barat ini.

“Even budaya Robo-Robo

akan terus menjadi perhati-

an pemerintah daerah.

Pengemasan acaranya akan

kita buat lebih baik agar

menjadi ikon daerah bahkan

nasional di masa menda-

tang,” kata Bupati Ria

Norsan, saat perhelatan

Robo-Robo.

Bupati berharap pelaksa-

naan Robo-Robo maupun

even budaya lainnya, seperti

Cap Go Meh dan Naik Dango,

kedepannya semakin mem-

berikan kontribusi bagi

perekomian daerah, khusus-

nya peningkatan perekono-

mian kerakyatan.

“Saya bersyukur dan meng-

ucapkan terima kasih kepa-

da panitia, karena selama

even budaya ini diisi dengan

hiburan rakyat, mulai dari

panjat pinang, tangkap be-

bek, sumpit, lomba sampan,

tanglong, dan hingga hibur-

an musik,” ujarnya.

Tidak lupa, bupati menga-

jak seluruh masyarakat yang

menghadiri Robo-Robo di

Kuala Mempawah, dapat

menjaga ketertiban dan ke-

amanan bersama agar even

budaya ini memberikan

manfaat positif bagi daerah.

“Kita semua tentu meng-

inginkan pelaksanaan even

budaya Robo-Robo sukses

dan menjadi kebanggaan

kita bersama,”

pungkasnya. o

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Masyarakat dan

aparatur pemerintah Desa

Pasir, Kecamatan Mempa-

wah Hilir, Kamis (10/11),

kemarin, melaksanakan

syukuran atas keberhasilan

desa ini menjadi Juara

Umum Lomba Penilaian

Peningkatan Peran Wanita

Menuju Keluarga Sehat dan

Sejahtera (P2WKSS) 2012

tingkat Provinsi Kaliman-

tan Barat.

Syukuran yang digelar di

gedung serbaguna PNPM-

MP Desa Pasir ini, turut di-

hadiri Wakil Bupati

Pontianak, Rubijanto,

Muspida dan pimpinan

SKPD Pemerintah Kabupa-

ten Pontianak, serta masya-

rakat Desa Pasir.

“Keberhasilan Desa Pasir

menjadi juara umum lomba

penilaian P2WKSS tingkat

Provinsi Kalbar, merupakan

keberhasilan seluruh masya-

rakat Kabupaten Pontianak.

Hal ini patut kita syukuri,”

kata Wabup Rubijanto.

Wabup berharap, keberha-

silan menjadi juara

P2WKSS Provinsi Kalbar,

tidak membuat program-

program terpadu yang sudah

berjalan di Desa Pasir ber-

henti tapi bisa terus

berkesinambungan.

“Program terpadu yang su-

dah dicanangkan diharap-

kan bisa semakin mengem-

bangkan SDM kaum perem-

puan, guna membangun ke-

luarga yang sehat, sejahtera

dan bahagia,” ujarnya.

Tidak lupa, Wabup

Rubijanto atas nama Peme-

rintah Kabupaten

Pontianak, mengucapkan

rasa terimakasih dan

apresiasinya kepada TP

PKK, pengurus P2WKSS

yang telah meluangkan dan

mengorbankan waktu dan

tenaga sampai Desa Pasir

berhasil memperoleh presta-

si menjadi juara P2WKSS

tingkat Provinsi Kalbar.

“Saya juga mengucapkan

terimakasih kepada semua

dinas terkait, karena tanpa

adanya koordinasi dan

kerjasama tentu prestasi ini

tidak akan tercapai,”

pungkasnya. o

Desa Pasir Juara UmumP2WKSS Kalbar

Saprahan

Tradisi makan saprahan pada puncak acara event budaya Robo-Robo di Kuala Mempawah. Foto : Istimewa

Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah

Keberadaan pasar rakyat

di arena Robo- Robo di Pela-

buhan Kuala Mempawah,

Kabupaten Pontianak, men-

jadi magnet tersendiri bagi

ratusan pedagang kaki lima

(PKL) untuk meraup rupiah.

Pelbagai sajian makanan

dan minuman, serta pakaian

memenuhi area pelabuhan.

Pasar rakyat sekali seta-

hun ini pun tak pelak menja-

di idola masyarakat dari pel-

bagai penjuru Kabupaten

Pontianak, baik yang hanya

sekedar mencari hiburan

hingga pemburu pakaian,

Lelong Diserbu Pembelibaik baru maupun bekas

yang lazim disebut lelong.

Berdasarkan pantauan

koran ini di lapangan, kios

yang menjual pakaian

lelong paling banyak diser-

bu warga. Pembelinya pun

nyaris semua kalangan dari

PNS, pelajar, mahasiswa,

hingga para ibu rumah tang-

ga. Barang yang dijual tidak

hanya pakaian, namun ada

juga sepatu, tas, selimut,

hingga sprei.

Untuk berburu lelong, ma-

syarakat yang didominasi

kaum hawa ini bahkan rela

duduk berjam-jam hanya

untuk memilih pakaian yang

di kehendaki. Rahmah, salah

seorang pembeli lelong meng-

aku sengaja datang dari Ke-

camatan Toho untuk menca-

ri jaket bekas berbahan

jeans impor.

“Banyak sekali jaket

lelong di sini, meski bekas

namun kualitasnya tidak

perlu diragukan, karena im-

por,” katanya seraya

memilah-milah jaket yang

akan dibelinya.

Sedangkan Wiwin, pembe-

li lainnya mengatakan, tuju-

annya ke kios penjual lelong

hanya untuk mencari sepatu

bekas untuk anaknya.

“Selain murah, merknya

juga terkenal. Anak saya pas-

ti suka,” ungkapnya sambil

memperlihatkan sepatu be-

kas bermerk terkenal itu. o

Page 6: Harian Borneo Tribune

KETUA Departemen Pemberantasan Korupsi dan Ma-

fia Hukum DPP Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin, me-

negaskan bahwa  partainya mendukung penuh keputus-

an Presiden SBY yang memilih Roy Suryo sebagai Mente-

ri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Andi

Alfian Mallarangeng.

Didi pun membantah isu mengenai SBY terlibat konflik

dengan pengurus DPP terkait pemilihan Roy Suryo itu.

”Tidak ada, partai kami sepenuhnya pendukung Presi-

den yang sangat menghormati hak prerogratif presiden,”

ujar Didi usai diskusi di Warung Daun, Menteng, Jakarta

Pusat, Sabtu 12 Januari 2013.

Didi menegaskan tidak pernah ada keretakan hubung-

an antara SBY dengan fungsionaris partainya, dalam hal

ini adalah DPP Demokrat. Dia meyakinkan bahwa nama-

nama yang dipilih oleh SBY adalah kader-kader terbaik

partainya.

”Kami semua mendukung dan mendoakan supaya bung

Roy Suryo bisa bekerja sebaik-baiknya. Karena masa 1,5

tahun bukanlah masa yang lama dan tidak mudah,” ka-

tanya.

Meskipun Roy tak pernah menggeluti bidang pemuda

dan olahraga, namun Didi percaya dengan kapasitas dan

profesionalitas Roy Suryo. “Saya pikir tidak beda dengan

harapan publik, walaupun bursa yang beredar sebelum-

nya bung Roy tidak masuk tapi sesungguhnya Roy Suryo

kader yang bagus, berpotensi,” kata anggota Komisi III

DPR RI itu.

Harapan Didi terhadap Roy sebagai Menpora adalah

penyelesaian konflik PSSI dan prestasi cabang bulu tang-

kis. “Sekarang ini yang menjadi harapan publik PSSI bisa

kuat lagi. Mudah-mudahan tahun ini dapat gelar juara.

Dan jangan lupa olahraga kebanggaan nasional yang sa-

ngat berjaya di masa lalu, bulu tangkis, sudah sekian

lama tidur,” tandasnya. (VIVanews) o

Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 6

Bengkayang

Borneo Tribune, Singkawang

Pembatalan status RSBI

oleh Mahkamah Konstitusi

(MK) ternyata berdampak

pada pendapatan sales buku.

Khususnya di Kota

Singkawang. “Dihapusnya

RSBI, otomatis penekanan

Bahasa Inggris untuk siswa

RSBI juga akan ditiadakan.

Tentunya hal tersebut akan

memberikan dampak kepa-

da kami selaku sales buku di

wilayah Singkawang” kata

I’is kepada Borneo Tribune.

Ia mengatakan, sebenar-

nya penjualan buku tidak

hanya diperuntukkan kepa-

da sekolah yang berstatus

RSBI saja. “Melainkan seko-

lah mana pun tetap kami

jual,” katanya.

Menurutnya, bika ada se-

kolah yang tidak tertarik de-

ngan buku yang ia

tawarkanjuga tidak menjadi

Tak Ada Konflikdengan SBY

LAGI dan lagi. Kasus video mesum melibatkan remaja

di Indonesia seolah tak kunjung usai. Kali ini video ade-

gan tidak senonoh itu menyebar dan beredar di

Banyuwangi. Pelakunya sepasang remaja yang tengah

berhubungan layaknya pasangan suami istri di sebuah

kamar mandi.

Video berjudul ‘SKP’ itu menyebar melalui fasilitas

bluetooth dari HP satu ke HP lainnya. Video berformat

3gp ini menyebar sepekan terakhir di kawasan

Banyuwangi. Khususnya Kecamatan Srono. Judul ‘SKP’

diduga kode tempat tinggal pelaku berasal.

Di dalam video nampak remaja putra dan putri yang

sedang beradegan mesum di sebuah kamar mandi. Di awal

pembuka nampak sangat jelas wajah kedua pelaku. Pe-

meran laki-laki seperti terlihat sibuk meletakkan HP di

posisi yang pas dalam kondisi on record.

”Wajah keduanya jelas terlihat,” kata seorang pemuda

asal Kecamatan Srono yang mengaku bernama Pradana,

pada detiksurabaya.com, Sabtu (12/1/2013).

Adegan demi adegan dilakukan dua remaja ingusan ini.

Yang membuat miris. Diakhir video pemeran perempuan

tersenyum genit di depan kamera HP. Seolah tak mem-

punyai beban dengan apa yang baru saja dilakukannya.

Diduga adegan ini dilakukan sepasang kekasih asal

Desa Sukopuro, Kecamatan Srono. Informasi menyebut-

kan pemeran laki-laki tak lain pelajar dari sebuah

Madrash Aliyah Negeri. Sedangkan identitas pemeran

wanita belum jelas.

Warga berharap polisi segera bisa mengungkap siapa

pelaku di dalam video berduras 12 menit 55 detik terse-

but. Karena video tidak senonoh itu sudah menyebar dan

meresahkan masyarakat.

”Kami minta kepada polisi segera mengungkap dan

menangkap pemeran video mesum tersebut,” desak Yanto

(50), warga Kecamatan Srono.(dtk)

Video MesumSepasang RemajaHebohkanBanyuwangi

Borneo Tribune, Singkawang

Proyek di wilayah Kapsen, Kelurahan Sagatani,

Singkawang Selatan diperkirakan belum selesai di-

kerjakan. Pasalnya, di sepanjang tepi tanggul itu,

sampai saat ini belum dibangun barau.

Rasihan, warga setempat pun mengaku kha-

watir jika sewaktu-waktu proyek tanggul itu ba-

kal terkuras seketika apabila turun hujan. “Saya

khawatir, rumah saya akan menjadi korban.

Karena di tepi tanggul itu tidak dibangun barau,”

ungkapnya.

Berdasarkan keterangan warga setempat, sebe-

narnya di daerah tersebut tidak pernah di terendam

banjir meskipun diguyur hujan deras. Di wilayah itu

kondisi air tetap normal. Karena pemukiman warga

setempat terbilang berada di wilayah yang cukup

tinggi.

Menyikapi hal tersebut, warga meminta kepada

Pemkot segera melakukan evaluasi. Termasuk me-

nyarankan membangun barau di tepian tanggul, agar

tanah serta rumah warga tidak menjadi korban

kedepannya. (Freelancer/Rudi) o

Warga SarankanPemkot

Bangun Barau

Keberadaan lampu pene-

rangan jalan di Kabupaten

Bengkayang baik untuk kota

kabupaten maupun kecamat-

an dirasakan sangat kurang.

Kondisi itu dinilai kontras

dengan pemasukan dari Pa-

jak Penerangan Jalan (PPJ)

yang disetorkan oleh pihak

PLN ke kas daerah yang men-

capai seratus juta lebih.

“Kami sebagai pelanggan

PLN merasa dirugikan kare-

na tidak adanya lampu jalan,

sementara kami setiap bu-

lan rutin membayar pajak

penerangan jalan,” kata

Yopi, aktivis pemuda Kabu-

paten Bengkayang, Sabtu.

Yopi menilai, bila pemerin-

tah berat menggunakan sis-

tem lampu jalan saat, maka

sebaiknya pemerintah mene-

rapkan sistem lampu jalan

dengan tenaga surya.

“Tenaga surya untuk lam-

pu penerangan jalan telah

dilakukan di beberapa jalan

provinsi dan di Kayong Uta-

ra. Ada baiknya Pemerintah

Bengkayang meniru penerap-

an tenaga surya itu,” jelas

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Jalan BengkayangMasih Gelap

RSBI Bubar,Omset Sales Buku

Berkurang

HELIKOPTER Bell Skuadron 11 SERBU yang mencari

dua sekoci 15 ABK dari Kapal Samudera XII yang tengge-

lam di laut Jawa baru saja kembali dari titik pencarian.

Hal ini karena kondisi cuaca yang buruk. Kini posisi dua

sekoci tersebut bergeser dan belum diketahui

keberadaannya.

Pilot helikopter Bell Skuadron 11 SERBU, Kapten Bayu

Setyo mengatakan kondisi cuaca di lokasi memburuk dan

mulai turun hujan. Bahkan dari arah Selatan dan Utara

sudah hujan lebat.

”Sudah tidak ada pada referensi awal. Diperkirakan ke

timur, kami sudah berusaha maskimal menyisir tapi ti-

dak ada,” kata Bayu do markas skuadron 11 penerbad

Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (12/1/2013).

Sementara itu kapal PT Pilindo III, Bima 315 yang se-

dang menuju ke lokasi terpaksa kembali ke titik

pemberangkatan di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang

karena kondisi gelombang laut yang tinggi.

Menanggapi itu Kepala kantor Basarnas Semarang,

Slamet Riyadi mengatakan pihaknya akan kembali me-

ngirim tim evakuasi hari Minggu (13/1) besok. Meski de-

mikian saat ini masih ada kapal darii Surabaya yang

menuju ke perkiraan lokasi dua sekoci tersebut.

”Karena cuaca tidak mendukung, kegiatan dihentikan.

Besok pagi sekali kapal Bima 315 akan diberangkatkan

lagi. Namun saat ini KRI Sura masih menuju ke sana,”

tandasnya

Rencananya helikopter Bell Skuadron 11 SERBU akan

menyalurkan logistik untuk kedua kalinya dan memberi-

kan alat komunikasi ke sekoci yang sudah diketahui

koordinatnya itu. Selain itu juga akan memandu Kapal

Bima 315 menuju lokasi kapal sekoci.

Sekoci sempat diketahui berada di koordinat 06 14' 18.3"

S - 110 46' 00" E dan skoci ke dua ada di koordinat 06 14'

27" S - 110 46' 02 E. Bahkan helikopter Bell Skuadron 11

SERBU sempat memberikan logistik pada satu sekoci.

Namun pada penerbangan kedua yaitu pukul 12.30 WIB,

kapal sekoci sudah bergeser terlalu jauh dan belum dite-

mukan. (dtk)

Jejak 15 ABKSamudera XIIKembali Hilang

Cuaca Buruk

Bangun Proyek TanggulWarga Kapsen, Kelurahan Sagatani, Singkawang

Selatan minta Pemkot membangun barau di aeral

proyek tanggul untuk mengindra banjir FOTO: Rudi

Didi Irawadi:Soal Menpora Baru

jurnalis salah satu media di

Kalimantan Barat ini.

Keuntungan menggunakan

tenaga surya itu, kata Yopi

warga tidak diberatkan

membayar pajak penerangan

jalan melalui PLN. Keun-

tungan lain, penggunaan te-

naga surya itu lebih efektif

dan efisien.

“Walaupun anggaran itu

dibebankan pada Pemerin-

tah Bengkayang saat penga-

daan barang dan perawatan,

tapi penggunaan tenaga sur-

ya itu dinilai sangat mem-

bantu pemerintah,’ jelas

Yopi. o

Kecamatan Sungai Raya

dan Kecamatan Sungai Raya

Kepulauan merupakan dae-

rah yang memiliki banyak

desa dengan kondisi

geografis yang cukup luas.

Karena itu, warga meminta

agar beberapa desa di dua

kecamatan tersebut

dimekarkan. Permintaan

warga itu disampaikan me-

lalui anggota DPRD

Bengkayang, Zulkarnain.

“Kami meminta, Pemkab

Bengkayang memekarkan

beberapa desa yang memi-

liki wilayah cukup luas, pe-

mekaran desa ini bagian

dari aspirasi masyarakat,”

kata Zulkarnain, di gedung

DPRD.

Kata zulkarnai, dari aspi-

rasi yang masuk, beberapa

desa yang dituntut warga

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Warga MintaPemekaran Desa

untuk dimekarkan itu anta-

ra lain, Desa Sungai Jaga A,

Desa Sungai Duri, Desa pang-

kalan II, Desa sungai Raya,

dan Desa Karimunting. Keli-

ma desa ini kata Zulkarnain

merupakan aspirasi masya-

rakat.

‘Desa lain kita belum tau,

karena yang masuk ke kita

sebagai aspirasi masyara-

kat baru lima desa tersebut,”

kata Politisi PKS ini mene-

rangkan. o

Para pencari kerja di Ka-

bupaten Bengkayang tidak

perlu sulit untuk mendapat-

kan informasi lowongan pe-

kerjaan. Karena Dinas Sosi-

al dan Tenaga Kerja telah

Bengkayang menyajikan in-

formasi bursa kerja. Infor-

masi itu dikelola secara

manual dan dipasang di pa-

pan pengumuman.

“Informasi bursa kerja

yang kita kelola untuk me-

mudahkan para pencari ker-

ja, khususnya para pekerja

di Kabupaten Bengkayang,”

kata, Yusli Anong, Kasi Bi-

dang Kerja, Disnaker

Bengkayang, belum lama ini.

Ia menambahkan, infor-

MujidiBorneo Tribune, Bengkayang

Disnaker Informasikan Bursa Kerjamasi bursa kerja itu bukan

saja dilakukan pada tahun

ini, namun informasi bursa

itu telah berjalan dalam be-

berapa tahun terakhir. Un-

tuk sementara, informasi

bursa kerja yang disediakan

hanya bersifat lokal dan

diinformasikan secara

manual.

“Kita hanya menyajikan

sejumlah informasi pekerja-

an dari pihak perusahaan

yang ada di Bengkayang.

Mulai dari pemilik tokoh

hingga pemilik perusahaan

sawit,” kata Yusli lagi.

Namun demikian, Yusli

menjelaskan, dalam pengu-

muman bursa kerja tersebut

pihak dihadapkan beberapa

kendala baik dari intern

maupun ekstern. Intern se-

perti terbatasnya anggaran

bagi petugas untuk mencari

informasi lowongan pekerja-

an, karena beberapa infor-

masi itu harus diperoleh de-

ngan jemput bola.

“Permasalahan ekstern,

pihak perusahaan yang tidak

ikut aktif menginformasikan

atau memberikan kekurang-

an tenaga kerja atau berapa

jumlah karyawan yang dibu-

tuhkan,” ucap Yusli. o

masalah, lantaran masih

banyak sekolah lain yang

mau membeli miliknya.

Hanya saja, kebijakan

penghapusan RSBI tentu

tidak ada lagi persaingan

antar sekolah yang nanti-

nya untuk dijadikan

motivasi bagi sekolah yang

belum berstatus RSBI.

“Orang tua mana sih yang

tidak bangga kalau anak-

nya bersekolah yang bersta-

tus RSBI,” ujarnya.

Dan ini tentu akan ber-

dampak pada sejumlah kun-

jungan yang selalu dilaku-

kan oleh pihak sekolah. “Ka-

lau RSBI dibubarkan, jadi

percuma saja ada kunjung-

an. Toh semuanya terkesan

sama saja, karena tidak ada

lagi yang lebih dari sekolah

yang akan dikunjungi nanti,”

pungkasnya. (Freelancer/Rudi) o

Orang tua mana sih

yang tidak bangga

kalau anaknya

bersekolah yang

berstatus RSBI

““

Page 7: Harian Borneo Tribune

LKS Kapuas PermaiSegera Terbit

Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Minggu, 13 Januari 2013

HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL

Kepala Cabang DinasPendidikan Pemuda danOlahraga (Kacab Dikpora)Kapuas, Abang Usman me-ngatakan Lembar Kerja Sis-wa (LKS) untuk di Kecamat-an Kapuas atau LKS Kapu-as Permai akan segera ter-bit. LKS tersebut langsung

Gabungan Organisasi Wanita (GOW) KabupatenSanggau, Rabu (9/1) belum lama ini telah melaksa-nakan perayaan Natal bersama para lanjut usia(lansia) yang berasal dari Kecamatan Kapuas danParindu di Mega Tend komplek keuskupan KatederalSanggau.

Dalam acara tersebut juga hadir Ketua TP PKKKab.Sanggau Ny. Hj. Zubaidah Setiman, KetuaBhayangkari Sanggau, Ny. Winarto, Ketua Persit KCKNy. Ade Heri Kurniawan.

Ketua GOW Kab.Sanggau Ny. Arita Apolina PaolusHadi dalam sambutannya mengatakan bahwa peri-ngatan Natal dan Tahun Baru yang diselenggarakanini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi danberbagi antara sesama dimana dalam acara tersebutdibagikan begitu banyak bingkisan bagi para Lansia.”Masing masing mendapatkan bingkisan berupa ma-kanan pokok. Ini merupakan bentuk kepedulian kitakepada para Lansia dan tentunya mereka akan mera-sakan bahwa mereka masih kita perhatikan,” ujar-nya.

Selain itu, bagi Ibu-ibu yang tergabung dalam GOWKabupaten Sanggau bahwa dengan kesibukan masingmasing pada perayaan Natal yang lalu belum sempatkunjung-mengunjug. Maka pada kesempatan acarainilah, dapat saling bersilaturahmi.

“Semoga dengan acara ini semakin menambah ke-akraban diantara Organisasi Wanita,” ungkapnya.Ketua Persit KCK Ny. Ade Heri Kurniawan, juga me-nyampaikan kesannya, sehubungan tidak lama lagiakan mengikuti suami yang akan bertugas ditempatbaru, bahwa selama bertugas di Sanggau begitu ba-nyak kesan yang didapat terutama diantara IsteriForkompimda sangat kompak dan terasa bagaikansebuah keluarga saling bantu, saling bimbing dan ba-nyak ilmu yang diserap.

Sementara itu, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudinyang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Ke-masyarakatan, Yohanes Suprianto mengatakan bah-wa Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat banggadan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinginya atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Namun janganlah lupa bahwa makna sebuah pe-rayaan adalah untuk berbagi dan peduli antara sesa-ma apalagi yang hadir kali ini adalah para lansia ten-tunya ini memerlukan keseriusan kita agar merekabenar-benar diperhatikan. Kepada Dinas terkait agarbenar benar didata mana lansia yang terlantar atauyang tidak terurus oleh keluarganya dan mana lansiayang masih produktif ini penting dalam rangka pem-binaan dan pelatihan juga mempermudah dalammemberikan santunan dan bantuan,” ungkapnya.

Bahkan dalam kesempatan itu, juga diadakanpenggalangan dana bagi korban Kebakaran PasarSanggau ditambah dengan hasil penggalangan danaIbu-ibu Dharma Wanita Persatuan pada saat arisansehari sebelumnya dan pada hari itu juga diserahkanoleh Ny.Zubaidah H Setiman yang juga memberikanbantuan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggauyang didampingi Ketua GOW Ny. Arita Apolina danKetua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kartini Sumadi,serta beberapa perwakilan dari Organisasi Wanitalainnya kepada Ketua Posko Bantuan Kebakaran Pa-sar Sanggau.

GOW KabupatenSanggau Rayakan

Natal Bersama LansiaRatna Sari

BorneoTribune, Sanggau

Ratna SariBorneoTribune, Sanggau

MENURUT aturan adatDayak Kanayatn dikenalsejumlah upacara yangdilakukan pada setiaptahap pertanian. Tahap-tahap pertanian ini dimulaisetiap bulan Juni sampaibulan April tahun berikut-nya. Adapun urutanupacara yang dilakukansuku Dayak Kanayatndalam kegiatan bertanidiantaranya; upacara nabopanyugu, sebelum membu-ka satu lahan pertanian,pertama-tama seluruhpenduduk desa harusmeminta izin bersama-sama dengan cara berdoa dipanyugu (tempat ibadat)ketimanggongan. Agar doaini terkabul, maka pendu-duk harus bapantang(menjalankan pantang)selama tiga hari tigamalam. Selama masabapantang itu masyarakattidak boleh bekerja,tidakmakan daging, pakis,rebung, cendawan dankeladi. Mereka juga tidakboleh mengeluarkan kata-kata kotor atau umpatankarena dapat menyebabkanbapantang gagal. Kemudiandilanjutkan dengan upacaranabo panyugu tahutn yangdilakukan untuk menetap-kan lokasi pertaniandengan sembahyang dipanyugu untuk memohonkeselamatan dan berkahyang baik. Hal ini dilaku-

Upacara Pertanian Dayak Kanayatnkan karena masyarakatDayak Kanayatn percayabahwa keberhasilan ritualdapat menentukan keber-hasilan panen merekatahun itu.

Kemudian dilanjutkandengan upacara ngawah,upacara ini dilakukanmalam hari untuk mencaritempat yang cocok untukmenanam padi. Pencarianlahan dilakukan dengancara mengetahui gejala-gejala alam seperti bunyiburung dan binatang yangdapat memberi petunjukkepada mereka dalammenentukan lahan pertani-an. Adapun binatang-binatang itu seperti,kunikng, kalinkoet, tampiseak’ dan ada’ant. Jikaterdengar bunyi di atasbukit, berarti pertanian didataran tinggi akanberhasil. Namun bila bunyiberasal dari lembah,makahal itu merupakan tandapertanian ladang akansuram. Bila ditemukanbangkai binatang di ataslahan pertanian, makalahan tersebut tidak baikuntuk ditanami.

Setelah itu dilanjutkandengan upacara mandangarrasi.Upacara ini merupa-kan tanda bunyi dari alamyang menyatakan baik atauburuk hasil pertanian nanti(pesan rasi). Apabila pesanrasi dianggap baik, maka

pekerjaan diteruskansebaliknya apabila pesanrasi tidak baik, makapekerjaan harus dihenti-kan. Kemudian dilanjutkandengan kegiatan ngaratasyang merupakan kegiatanmembuat lajur batas ataslahan pertanian denganlahan tetangga.Setelah itubarulah bahuma (menebashutan sampai denganselesai). Hal ini dilakukanuntuk menghindari kesa-lahpahaman dan agar tidakterjadi pengambilan batastanah ladang orang lain.

Dilanjutkan denganupacara nabang yangmerupakan upacaramenebang pohon setelahkegiatan menebas. Kemudi-an, dilakuakan upacarabaremah dengan membuatpersembahan untukJubata agar diperbolehkanmemakai lahan pertanianatau ladang yang akandigarap. Bila ada pohonbesar, maka pohon tersebuttidak ditebang, melainkanhanya dikurangi cabang-cabangnya. Orang DayakKanayatn percaya bahwapohon besar biasanyadihinggapi burungtingkakok atau burungberkat padi yang menjagadan menimbang buah padisehingga pada waktu panennanti akan mendapat padiyang baik dan melimpah.Selanjutnya dilanjutkan

diikutsertakan oleh paraKepala Sekolah (Kepsek)dan guru mata pelajaran(mapel) sebagai penyusunLKS.

LKS Kapuas Permai ter-sebut memiliki arti Pem-belajaran, Efektif, Rasional,Mandiri, Apektif danInovatif. LKS ini juga seba-gai upaya para Kepsek danguru untuk membiasakandiri dalam menulis.

Usman mengungkapkan,

salah satu syarat agar bisanaik pangkat, Kepsek danguru harus mampu membu-at karya ilmiah dan harusrajin menulis, kalau tidak,sampai kapanpun tidakbisa naik pangkat. Lantar-an sudah menjadi syaratmutlak.

Usman juga menjelaskanbahwa penyusunan bahanajar tersebut akan bergantisetiap ajaran baru dan disu-sun oleh para Kepsek dan

guru serta disesuaikan de-ngan kurikulum yang ada.

Sebelumnya, DisdikporaKapuas juga telah membe-rikan pelatihan pembuatanbahan ajar yang berlangsungselama 2 hari dari tanggal 9hingga 10 Januari 2013 diSD Negeri 02 Kelurahan IlirKota Kecamatan Kapuasbelum lama ini. Untuk me-wujudkan bahan ajar terse-but, Disdikpora Kapuas jugamenggandeng Sekolah Ting-

dengan narangke raba’ yangmerupakan kegiatanmengeringkan tebasan dantebangan dalam berapawaktu untuk kemudiandibakar. Sebelum dibakardilakuakan ngaraki yaitu’membersihkan daerahsekeliling yang akandibakar untuk pencegahanmerambatnya api secaraluas.

Upacara ini dilakukanuntuk meminta berkahpada roh pelindung sebelumpekerjaan selanjutnyadilaksanakan. Kemudiandilanjutkan denganmembuat solor / jalur,upacara ini adalah kegiatanpembuatan tanda batasantara ladang milik sendiridengan ladang tetanggaagar jangan sampai terjadikesalahpahaman karenakesalahan pemakaianbatas tanah garapan.Dilanjutkan denganupacara batanam padi,yangterdiri dari, upacarangalabuhan, yakni upacaramemulai tanam padi.Selanjutnya ngamalalubakng tugal, Kegiatan inidilakukan di sawah atauladang secara intensif agarpadi yang ditanam dapattumbuh denganbaik,berhasil dan tidakdiganggu hama. Kemudianupacara ngiliratn penyakitpadi / menghanyutkan padi-padi bekas gigitan hama

maupun binatang ke sungaidengan maksud membuangsial (penyakit). Setelah itu,dilanjutkan dengan upacarangabati yang dilaksanakandi tengah ladang pada saathendak panen padi atausaat padi menguning.Upacara ini merupakanpermohonan agar padi yangtelah menguning tersebuttidak diganggu hama tikusdan agar semua padi berisi,sehingga bila panen tibahasilnya banyak.

Dilanjutkan denganupacara yang sangatdinantikan yaitu upacaranaik dango yang merupa-kan upacara puncak daribeberapa tahapan upacarayang berkaitan denganpanen padi (pesta panen).Upacara ini yaitu upacarasyukuran padi yangdilaksanakan masyarakatDayak Kanayatn setiapsetahun sekali padatanggal 27 April. Pelaksa-naan dilakukan secarabergiliran setiap kecamat-an di kabupaten Landak.Upacara ini merupakanupacara terbesar sukuDayak Kanayatn yangbanyak melibatkanmasyarakat dan keseniandi dalamnya.

Kiriman: Sri Sulastri &Eni Rindangan

Mahasiswa PertanianUntan Agroteknologi 2012

STNK, KB 3534 LNNK: MH314D205BK268947

NS: 14D-1269400AN: BAHARIDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 3009 LMNK: MH314D205CK408727

NS: 14D-1408457AN: ANI ASMARA

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2131 LKNK: MH1JBE115BK213854

NS: JBE1E-1212506AN: MARIANUS

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2539 LHNK: MH331B002AJ582856

NS: 31B-582948AN: INTRIANODengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2071 LJNK: MH1JBE115BK171475

NS: JBE1E-1172309AN: VEDASTIUS

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4237 LKNK: MH1JBE214BK127126

NS: JBE2E-1127295AN: DODI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4921 LKNK: MH1JB9124CK928979

NS: JB91E-2918992AN: LUSIUS TONI

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 4791 LJNK: MH1JBE111BK236984

NS: JBE1E-1236705AN: SUNARDIDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 3257 LMNK: MH1JBE113CK375502

NS: JBE1E-1367000AN: SULIMINDengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 5096 LKNK: MH1JBE117CK316386

NS: JBE1E-1307294AN: MARSIANUS

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 5444 LHNK: MH344D001BK156676

NS: 44D-155731AN: YORDANUS

Dengan iniSTNK dinyatakan

tidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

STNK, KB 2605 LKNK: MH1JBE115BK207830

NS: JBE1E-1212211AN: ANGGADengan ini

STNK dinyatakantidak berlaku lagi.

KEHILANGAN

NGL

Kepsek dan Guru Dilibatkan

gi Kejuruan Ilmu Pendidik-an (STKIP) Pontianak danDinas Pendidikan Kabupa-ten.

Usman pun berharap, de-ngan pelatihan tersebutKepsek dan guru yang meng-ikuti bisa menyimak semuamateri yang disampaikanoleh dosen STKIP. Pelatih-an ini nantinya akan mem-berikan pemahaman danwawasan kepada para pe-serta agar rajin menulis.

Inspirasi

Page 8: Harian Borneo Tribune

WALDI, pemerhati olahra-ga Kabupaten Sekadau me-nilai, prestasi olahragaSekadau memang belummembanggakan. “Agak ja-rang ya, kita mendengar adaatlet Sekadau yang bisamengharumkan nama dae-rah di tingkat provinsi, per-lu ditingkatkan semua, ter-utama Pengcab olahraga,”ujarnya, di Sekadau belumlama ini.

Mantan pemain bolaGroup Porimba ini yakin,minimnya prestasi olahragadi Sekadau karena bidangolahraga belum mendapatpengelolaan serius. Parapengurus cabor juga kurangmemberikan perhatian seri-us kepada atlet-atlet yangmenunjukkan bakatnya.

Waldi meminta instansiterkait, terutama DinasPendidikan Pemuda danOlahraga untuk meningkat-kan pembinaan terhadapatlet-atlet daerah yangberprestasi. “Pembinaanterhadap atlet mesti diting-katkan melalui pengadantempat latihan,” ungkap-nya.

Menurutnya, di Sekadaubanyak sekali atlet yang ber-bakat. Namun sangat disa-yangkan kalau sarana untuklatihan masih minim.“Sehinga sulit bagi merekauntuk berkembang,” ujar-nya.

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Prestasi OlahragaPerlu Ditingkatkan

Waldi menambahkan,event-event penjaringan ba-kat meski lebih gencar dia-dakan. Proses penjaringanbakat itu juga mesti ada tin-dak lanjuti melalui pembi-naan rutin kepada altet yangterpilih.

Tujuannya, agar bakatputra-putri Sekadau dapatbersaing dengan daerah la-innya untuk mengharumkannama Sekadau dalam ca-bang olah raga.

“Kalau hanya diadakanevent untuk mencari bakattetapi tidak ada tindak lan-jutnya, percuma saja. Makadari itu dinas terkait harusmenggiatkan pembinaan se-cara berkelanjutan agar kedepannya kita mampu men-capai prestasi lebih baik,”sarannya.

SekadauMinggu, 13 Januari 2013 BBBBBorneo T T T T Tribune 8

Jalan di Luar SanggauRusak Berat

BAHAN bangunan berba-gai jenis langka di toko-tokobahan bangunan di KotaSekadau. Kondisi ini menyu-sul akibat kerusakan jalanke wilayah timur Kalbarmulai dari Tayan-Batang,Tarang-Soso-Bodok, Kabu-paten Sanggau.

Lebih parah, kerusakanjalan yang sudah berlang-sung cukup lama dari KotaSanggau menuju Semuntai,Kabupaten Sanggau hinggake wilayah Desa Peniti, Ka-bupaten Sekadau.

Khusus bahan bangunanjenis semen dan bahan pla-fon rumah sejak awal Janu-ari 2013 sudah langka diSekadau. Kelangkaan ba-han bangunan termasuksembako mengalami kena-ikan akibat beratnya me-dan jalan terutama dariSanggau menuju DesaSemuntai dengan panjangsekitar 26 kilometer.

Sejumlah sopir truk ek-spedisi mengakui naiknyaharga kebutuhan bangunanberupa semen dan bahanlainnya, termasuk beberapajenis sembako diakibatkandari medan jalan yang ru-sak berat. Jalan rusakmenjadi penghalang mere-ka mengantar barang dariPontianak ke Sekadau.

“Bos bilang barang ter-paksa naik akibat medanjalan rusak. Kalau tak hati-hati bisa tumbang mobilyang berisi muatan. Lagipun solar sekarang susah,kadang kita beli di kios diPontianak,” kata Mus-tamin, salah seorang sopirekspedisi, Jumat kemarin

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

(11/1).BBM jenis solar di sejum-

lah daerah di provinsi Kali-mantan Barat termasuk didaerah perhuluan Kabupa-ten Sekadau memang lang-ka. Menurut Mus, hal itu di-akibatkan solar yang susahdidapat.

Dia merinci waktu yangditempuh dari Pontianak-Sekadau semasa jalan ma-sih kondisi rusak ringan.Kini, Mus mengaku lebihhati-hati menelusuri jalannegara yang rusak berat itu.Apabila lalai, kendaraanbisa tumbang dan terjebakdi lubang.

“Dulunya sewaktu jalannegara belum banyak lu-bang, masih bisa 8-10 jamsampai di Sekadau, seka-rang lebih parah bisa sam-pai 1 hari satu malam,” tu-turnya sedih.

Kondisi jalan negara dariSemuntai-Sanggau yang ru-sak parah sudah berlang-sung cukup lama. Jalanyang bergelombang, aluryang sempit, dan berlubang-lubang sangat beresiko di-lewati jika sopir tak teliti.Sudah puluhan kali truk ek-spedisi mengalami kecela-kaan dan terbenam di se-panjang jalan itu.

Tidak hanya susah dile-wati, jalan yang dipenuhidengan lubang-lubang yanglebar tak jarang menjebakkendaraan bermuatan. Takjarang, terjadi macet de-ngan antrian yang panjangdi sepanjang Jalan Peniti-Semuntai-Sanggau.

“Kalau sudah macet, takkuasa lama sekali sampai3,4 jam. Pernah sekali,pada tahun lalu truk kawanmelintang dan tumbang,waktu itu kami bersama-

sama saya di belakang. An-trean macet juga panjangdari penyeladi sampaiSemuntai,” kata Mus men-ceritakan pengalamannya.

Mus hanya bisa berharappemerintah berkompetenbisa melobi Pemerintah Pu-sat agar dapat menjawabkeluhan mereka dengan se-cepatnya memperbaiki ke-rusakan jalan negara.

“Kita minta pemerintahsegara memperbaiki jalan.Kita mau tidak mau haruslewat jalan itu untuk meng-angkut barang dan keperlu-an untuk toko di Sekadau,”harap pria berkulit gelapitu.

Terpisah, beberapa kar-yawan toko bangunan di se-kitar Kota Sekadau dita-nyai, menjawab kalau se-men memang sudah lamatak ada stok. Jika ada se-men selalu diborong olehpedagang di kecamatan,maupun konsumen pribadi.

“Semen memang tidakada stok bang. Kemungkin-an dua atau tiga hari lagibaru ada, itupun kalau dariPontianak bisa lewat ek-spedisi,” kata Ati seorangkaryawan toko bangunan.

Dia menjelaskan penye-bab kelangkaan bahan ba-ngunan seperti semen ber-bagai merk dan jenis dipas-tikan karena ekspedisi ter-sendat dari Pontianak-Sekadau termasuk ke wila-yah timur Kalbar.

“Yang menjadi alasan so-pir ekspedisi adalah lang-ka solar dan jalan rusak.Mereka cari solar diPontianak saja susah, se-mentara jalan juga hancur,mereka perlu perjuangandan pengorbanan. Kalau bi-aya ekspedisi dinaikan, ter-

paksa barang juga naik, se-perti semen itu dari duabulan lalu Rp 64 ribu persak tiga roda, sekarang jadiRp 67 ribu. Kita yang jualkasihan kepada warga,”kata Ati lagi.

Tidak sampai di situpermasalahannya. Bebera-pa warga pendatang diSekadau yang hendak dansedang membangun rumahtinggal, terpaksa dihenti-kan karena kelangkaan ba-han baku semen.

Warga juga tidak dapatmenjalankan aktivitas ker-ja terutama yang hendakmemelester rumah tinggal,seperti yang dialami Tino.Ia bahkan mengaku sudahhampir dua minggu mem-berhentikan kegiatan ples-ter rumah tinggalnya ukur-an 7x9 meter yang dikerja-kan tukang lokal akibat se-men langka.

“Ya, mau bagaimana lagikalau bahan baku tidakada, terpaksa saya suruhtukang berhenti dulu beker-ja, dan mencari kerja ca-dangan,” katanya, serayaberharap masalah ini sege-ra diatasi Pemerintah Pro-vinsi Kalbar melalui dinasterkait.

Menurut warga, masalahinfrastruktur menjadi isustategis, karena bersentuh-an lansung dengan pelayan-an dasar. Pemerintah Ka-bupaten Sekadau sejak ta-hun 2009 dan 2010 mengu-sulkan perbaikan jalan disekitar Kota Sekadau me-nuju Desa pentiti (sekarangdalam kondisi baik), kepa-da Pemerintah ProvinsiKalbar dan ke pihak Kemen-terian PU di Jakarta.

Hasilnya, tahun 2011 da-erah Sekadau mendapat

kucuran dari APBN Rp 48miliar, untuk perbaikan ja-lan negara sepanjang 12 ki-lometer yang dipusatkandari Jalan Desa Munggukmenuju Dusun Ensalang.Kini, hasilnya masih dalamkondisi baik, dan layak lin-tas.

Dilanjutkan tahun 2012,titik jalan di wilayah KotaSekadau kemudian diperba-iki kembali. Mulai dari jalandari arah Desa Munggukmenuju Rumah Sakit UmumDaerah Sekadau hingga didepan SMK 1 Sekadau, (Ja-lan Sekadau-Sintang) hasil-nya juga bagus.

“Pemerintah Daerah da-lam hal ini mengusulkanperbaikan kepada Peme-rintah Pusat. Kalau tidakkita perjuangkan perbaikanjalan di tempat kita ini, lalubagaimana kebutuhansembako dari Pontianakdapat masuk ke wilayah ti-mur daerah kita Sekadau,Sintang, Melawi, danPutussibau, karena jalanadalah urat nadi ekonomimasyarakat,” kata BupatiSekadau, Simon Petruspada kesempatan lalu.

Lain kisah, Kiki, wargaSanggau, yang bekerja diSekadau, mengaku dirinyakesulitan melewati jalanrusak. Kiki menagih janjiPemerintah Provinsi yangberencana memperbaiki ja-lan tahun 2012 lalu.

“Kita heran dulu ada jan-ji tahun 2012 jalan dariSanggau diperbaiki, kata-nya dapat dana dari Peme-rintah Pusat, tapi sampaisekarang tahun 2013 ini ja-lan masih rusak,” katanya.

Dia pun akui malas mele-wati jalan jelek hendak per-gi ke Kota Pontianak.

HASIL lelang sitaan ba-rang di Kejaksaan Negeri(Kejari) Kabupaten Seka-dau sepanjang tahun 2011dan 2012 menyumbangpendapatan sebanyak Rp45.620.000 dan uang itumasuk ke kas negara, pe-

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

Uang Rp 45 Juta Masuk Kantong Negarakan kemarin.

Kajari Sekadau MirzaNurdin di Kantor BupatiSekadau mengatakan, pe-lelangan barang sitaanyang mereka laksanakankemarin merupakan perin-tah dari undang-undang.“Sesuai dengan ketentuan(peraturan undang-undang,red), barang sitaan kitaeksekusi dan kita lelang,”

ujarnya.Proses lelang dilakukan

sekitar pukul 10.00 di aulaKantor Kejari Sekadau.“Ada 11 item barang yangkita lelang. Semuanya me-rupakan hasil sitaan nega-ra dari kejahatan yang di-limpahkan kepolisian se-jak tahun 2011 dan 2012,”ujar Saptono, Kasubag BinKejari Sekadau sekaligus

Lelang Barang Sitaan

DI Sekadau sedikitnyamemiliki 76 desa yang ter-sebar di tujuh kecamatan.Dari tahun ke tahun prosespembangunan di tingkatdesa memang semakin ber-benah, terutama infrastruk-tur pelayanan kesehatan,pendidikan dan sarana ja-lan, seperti jembatan. Demi-kian diungkapkan oleh Asis-ten Bidang Pemerintah, So-sial dan Ekonomi Pemerin-tah Kabupaten Sekadau,Sabas.

Menurutnya agar pemba-ngunan dari tingkat desabisa sukses, SDM pengeloladesa tentu harus selalu di-asah. Desa merupakan ujungtombak pemerintahan.

Posisi ini membuat peran-an desa sangat besar dalammenentukan jalannya peme-rintahan, termasuk dalamjalannya roda pembangunandi suatu daerah.

Dia kemudian mengata-kan peranan desa dalamproses pembangunan sangatbesar. “Suksesnya pemba-ngunan di desa berarti suk-sesnya pembangunan seca-ra keseluruhan,” katanya diSekadau, beberapa waktulalu.

Dikatakannya SDM tidakhanya utama dimiliki Kepa-la Desa, namun juga seluruh

Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau

76 Desa PenopangPembangunan Sekadau

elemen pengelola Pemerin-tahan Desa, seperti BPD,Sekdes, hingga Kepala Urus-an (Kaur).

“Dengan SDM yang mendu-kung, tentu lebih teliti dalammengkonsep pembangunan didesa dengan melibatkan un-sur perangkat desa, dusun,dan masyarakat agar lebihaspiratif,” katanya.

Dikatakan Sabas, figurseorang kepala urusan yangbaik adalah mampu me-ngembangkan tertib admi-nistrasi dan managerial se-hingga dapat meningkatkankemampuan desa.

Untuk itu, sambung Sa-bas, perlu adanya komuni-kasi dan koordinasi yangbaik antara kepala urusandengan sekretaris desa mau-pun lembaga pemberdayaanmasyarakat seperti RT danRW.

Untuk meningkatkan per-ekonomian, perlu ditingkat-kan komunikasi dan kerja-sama dengan lembaga ma-syarakat lainnya di tingkatdesa misalnya PKK, KUD,LKMD dan karang taruna.

“Dalam rangka efektifitaspembangunan desa, sayaberharap kepada aparaturdesa agar melaksanakanmekanisme perencanaanyang baik dan melibatkanseluruh lembaga desa, ten-tukan prioritas apa yangakan dibangun skala priori-tas,” harapnya.

Semen Pun Menjadi Langka

Ketua Panitia Lelang.Sebelas item barang yang

dilelang kemarin, masing-masing 3 unit HP nokia,6380 liter solar, 800 literbensin, dan 730 liter mi-nyak tanah. Kemudiankayu olahan jenis keladansebanyak 51 batang dankayu olahan jenis belian se-banyak 83 batang.

“Dalam proses pelelang-

an itu, ada 18 orang peser-ta yang ikut. Pemenang le-lang kita ambil dari peser-ta yang menawarkan hargatertinggi,” kata Saptono.

Proses lelang juga diikutidua orang pegawai dariKantor Pelayanan Kekaya-an Negara dan lelang(KPKNL) Pontianak. Salahsatunya adalah Mulyo Budi.

Ia menjelaskan, setiap

peserta yang memenangilelang diwajibkan memba-yar uang jaminan setiapitem barang. Peserta yangmenang juga wajib melu-nasi harga penawarannyadengan cara menyetorkanharga barang tersebut kekas negara.

Dari 11 item barang yangdilelang, kata Budi, nega-ra berpotensi mendapat-

kan pemasukkan lebih dariRp 40 juta.

“Jika dalam jangka wak-tu 3 hari kerja peserta le-lang tidak melunasinya,maka kemenangannya di-nyatakan batal. Uang ja-minan yang disetorkanyang bersangkutan dinyata-kan hangus dan akandisetorkan ke kas negara,”papar Budi.

Agak jarang ya,kita mendengar

ada atletSekadau yang

bisamengharumkannama daerah ditingkat provinsi,

perluditingkatkan

semua, terutamaPengcab olahraga

Seorang siswa sedang membaca buku di perpustakaan keliling di Kota Sekadau beberapa waktu lalu.FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune

Page 9: Harian Borneo Tribune

Lisdes Nanga ManTak Lagi Beroperasi

Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 9Sintang-Melawi

Masyarakat di Desa

Nanga Man, Kecamatan

Pinoh Utara tidak lagi bisa

menikmati penerangan lis-

trik. Pasalnya listrik desa

(Lisdes) hasil swadaya ma-

syarakat, tidak bisa berope-

rasi karena terkendala bia-

ya operasional yang tinggi

lantaran mahalnya harga

solar.

Menurut Kepala Desa

Nanga Man, Safarudin bah-

wa Lisdes di Desa Nanga

Man dibangun secara

swadaya oleh masyarakat

pada tahun 2011 yang lalu.

Peresmian dilakukan pada

Oktober 2011.

“Penerangan listrik dari

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Lisdes di Desa Nanga Man

hanya bisa kami nikmati se-

lama kurang lebih satu ta-

hun, karena sudah hampir

tujuh bulan terakhir Lisdes

di Desa kami itu tidak ber-

jalan atau beroperasi,” ka-

tanya, belum lama ini.

Padahal kata Safarudin,

sejak adanya Lisdes di Desa

Nanga Man, daerah tersebut

sangat terang-benderang ba-

gaikan daerah kota. Karena

dari jumlah penduduk yang

ada di Nanga Man, ada 150

KK yang sudah mengalirkan

listrik dari Lisdes tersebut.

“Tapi pada saat ini yang

terjadi malah sebaliknya.

Karena desanya yang sudah

sempat terang-benderang

selama satu tahun tersebut,

harus kembali gelap gulita

seperti semula,” ucapnya.

harus dikeluarkan sebesar

Rp 2.200.000 untuk dua ma-

lam inilah yang memberat-

kan warga untuk menghi-

dupkan mesin listrik di desa

Nanga Man. Sementara

yang mendapatkan aliran

listrik hanya 150 KK saja,”

jelasnya.

Untuk bisa

mengoperasikan kembali

mesin pembangkit listrik di

Desa Nanga Man tersebut

maka Safarudin berharap

kepada pihak terkait supa-

ya memberikan kemudahan

kepada warga di desa

Nanga Man untuk menda-

patkan solar dengan harga

bersubsidi.

“Karena hanya dengan

mendapatkan harga BBM

yang bersubsidi bisa mem-

bantu meringankan warga

Menurut Safarudin, tidak

berjalannya Lisdes di Desa

Nanga Man tersebut lantar-

an terkendala bahan bakar

untuk mesin pembangkit.

Karena masyarakat tidak

mampu secara swadaya me-

nyediakan bahan bakar un-

tuk menghidupkan mesin

pembangkit.

“Karena untuk menghi-

dupkan mesin listrik dari

pukul 17.00- 00.00, warga

harus menyediakan solar se-

banyak 110 liter setiap ma-

lamnya,” ucapnya.

Dengan kapasitas terse-

but, berarti satu drum solar

hanya mampu menerangi

desa Nanga Man selama dua

hari. Sementara harga untuk

satu drum solar sebesar Rp

2.200.000.

“Biaya operasional yang

Melawi KekuranganDokter Hewan dan Akuntan

untuk menghidupkan mesin

pembangkit listrik yang

ada di desa Nanga Man,” je-

lasnya.

Selain itu, Safarudin juga

berharap kepada pemerin-

tah maupun pihak PLN su-

paya segera membangun ja-

ringan listrik ke Desa Nanga

Pinoh. Karena untuk mema-

sang jaringan ke desa Nanga

Man bisa dilakukan dari ja-

ringan terdekat yang berada

di simpang Desa Kebebu.

“Telah kita ukur jarak dari

simpang Kebebu ke Desa

Nanga Man hanya kurang

lebih sekitar 12 kilo meter.

Jarak yang hanya 12 km ter-

sebut tentunya bukanlah

menjadi kendala untuk me-

nyambungkan jaringan lis-

trik ke Nanga man,”

pungkasnya. o

Sejumlah formasi pegawai

negeri, khususnya untuk pro-

fesi tertentu seperti dokter

hewan dan akuntan hingga

kini masih belum terpenuhi

di Melawi. Meski setiap ada

penerimaan CPNS, informa-

si tersebut selalu dibuka.

Namun peminat formasi ini

masih sangat kurang, bah-

kan cenderung kosong. Pada-

hal, profesi ini sangat dibu-

tuhkan oleh Pemkab Melawi.

Untuk mengisi kekosongan

tersebut, Bupati Melawi,

Firman Muntaco merencana-

kan akan menyekolahkan

sejumlah siswa lulusan ber-

bagai SMA di Melawi untuk

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

Persoalan TapalBatas Desa,Pemerintah

Harus Dilibatkan

Ketidakjelasan tapal ba-

tas antar desa, belakangan

ini sering kali menjadi sum-

ber munculnya masalah so-

sial di lingkungan masyara-

kat, terlebih lagi semenjak

banyaknya investor perke-

bunan kelapa sawit membu-

at areal perkebunan di

Melawi. Untuk

meminimalisir persoalan

tersebut memerlukan peran

pemerintah untuk memper-

jelas batas wilayah atau le-

tak tapal batas antar desa.

Anggota DPRD Melawi,

Ridwan Saidi mengatakan

bahwa persoalan tapal batas

wilayah antar desa memang

kerap sekali menjadi sumber

pemicu munculnya masalah

sosial di lingkungan masya-

rakat, terutama tapal batas

antar desa yang mengalami

pemekaran.

“Persoalan tapal batas

antar desa ini sebelum-sebe-

lumnya memang belum

muncul, tapi setelah ada

perusahaan masuk di wila-

yah tersebut barulah saling

mengklaim, bahwa desa A

mengakui masuk wilayahnya

dan desa B juga mengakui

wilayah tersebut masuk da-

lam wilayahnya,” ungkap-

nya kemarin.

Menurut Ridwan, banyak-

nya muncul masalah perebut-

an lahan pada saat ini me-

mang karena kelemahan ma-

syarakat saat melakukan pe-

mekaran desa pada beberapa

tahun yang lalu. Dimana pada

Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh

PSIKOLOG politik Uni-

versitas Indonesia,

Hamdi Muluk, menilai

hukuman ringan terha-

dap koruptor akan me-

ningkatkan sikap apatis

masyarakat terhadap po-

litik. Menurut Hamdi,

masyarakat dihadapkan

pada posisi yang sulit da-

lam memilih pemimpin

atau wakilnya di

parlemen.

”Masyarakat sekarang

terjepit. Kalau kita bisa

mengkampanyekan aktor

politik, bisa kita

sarankan jangan pilih

yang korupsi. Tapi tidak

ada jaminan orang baru

tidak akan korupsi,” ujar

Hamdi di Warung Daun,

Menteng, Jakarta Pusat,

Sabtu 12 Januari 2013.

Hal ini menurut Hamdi

jelas merupakan sebuah

dilema bagi masyarakat. 

Di satu sisi, mereka di-

tuntut jeli tetapi memilih

pemimpin, namun di sisi

yang lain mereka tidak

mempunyai pengetahuan

yang cukup untuk menge-

nal calon yang ada. “Se-

harusnya parpol yang me-

milih kader yang

berintegritas,” katanya.

Hamdi melanjutkan,

hukuman ringan terhadap

mereka yang korupsi jus-

tru menyenangkan

koruptor. Mereka akan

beranggapan lebih baik

korupsi dan merampok

uang rakyat daripada ber-

sikap jujur karena hukum-

annya pun tidak berat.

”Vonis ini tidak akan

membuat kapok para

aktor yang korupsi. Jadi

kalau vonis efek

penjeraan, tidak akan

jera,” jelasnya seraya

mengusulkan hukuman

ratusan tahun bagi

koruptor.

Dia mencontohkan vo-

nis penjara empat tahun

enam bulan yang dijatuh-

kan hakim kepada anggo-

ta DPR Partai Demokrat,

Angelina Sondakh. De-

ngan ada remisi, potong-

an masa tahanan, dan la-

innya, tentu hukuman

menjadi lebih ringan.

“Apalagi denda hanya

Rp250 juta. Kalau anda

punya 30 miliar, itu gaji

sehari 50 juta. Mending-

an korupsi,” terangnya.

Hamdi memprediksi

kasus-kasus korupsi di

masa depan tidak akan

surut. Selain karena poli-

tik, resiko yang terlalu ri-

ngan juga menjadi faktor

pemicunya. “Aktor politik

perlu pembiayaan besar

dalam poitik. Sementara

masyarakat tidak ada

yang menyumbang. Dari

sini akan ada perseng-

kokolan penggerogotan

APBN. Itu akan makin

besar, ditambah hukum-

an yang tidak besar,” tan-

dasnya. (VIVAnews)

Vonis Korupsi Ringan,Masyarakat Bisa Apatis

saat memekarkan desa tidak

langsung ditetapkan dengan

tapal batas wilayah yang je-

las antara desa Induk dengan

desa yang akan dimekarkan.

“Karena saat dilakukan

pemekaran belum ditetap-

kan tapal batas yang jelas,

sehingga saat ada perusaha-

an yang masuk barulah mun-

cul masalah tapal batas wi-

layah,” ucapnya.

Padahal bila saat akan

melakukan pemekaran desa,

sudah ditentukan tapal ba-

tas wilayah yang jelas dan

telah dibuat dalam bentuk

peta sesuai dengan kondisi

yang riil di lapangan tentu-

nya tidak akan menimbul-

kan masalah kemudian hari.

“Masalah ini memang

menjadi pekerjaan rumah

kita kedepan. Karena masa-

lah batas wilayah ini me-

mang harus jelas dan harus

segera dituntaskan. Supaya

di saat ada investor yang

masuk, tidak lagi disibukkan

dengan mengurus masalah

lahan,” terangnya.

Menurut Ridwan karena

masalah tapal batas antar

desa ini sangat penting, ma-

kanya Ridwan berharap ke-

pada pemerintah kabupaten

Melawi melalui dinas in-

stansi teknis terkait supaya

segera menuntaskan penye-

lesaian tapal batas antar

desa yang ada di kabupaten

Melawi ini.

“Karena permasalahan ta-

pal batas ini sering kali

muncul ke permukaan, terle-

bih lagi di daerah-daerah

yang ada di masuki perusa-

haan,” ucapnya. o

kuliah pada jurusan tersebut

dengan pola ikatan dinas.

Tak hanya pada dokter he-

wan dan akuntan, tapi juga

pada sejumlah formasi khu-

sus seperti pegawai untuk di

bidang kearsipan dan per-

pustakaan serta museum.

“Dengan masih adanya ke-

kurangan pegawai pada se-

jumlah formasi ini saya min-

ta agar pelajar kita nantinya

bisa disekolahkan dengan

sistem ikatan dinas,” ungkap

Firman saat pelantikan peja-

bat eselon Pemkab Melawi.

Ia juga meminta agar Di-

nas Pendidikan bisa menso-

sialisasikan kepada para

pelajar terbaik di Melawi

agar nantinya bisa kuliah

dengan ikatan dinas terse-

but. Dengan adanya pelajar

Solar Mahal

yang disekolahkan diharap-

kan formasi yang selama ini

sulit terisi bisa segera ter-

penuhi.

“Untuk dananya saya min-

ta agar Sekda bisa mencari-

kan dananya. Atau kalau

perlu nanti bisa dianggarkan

melalui APBD Perubahan,”

katanya.

Selama ini formasi-for-

masi langka tersebut me-

mang jarang sekali bisa ter-

penuhi. Dokter hewan yang

ada di Melawi pun baru se-

batas tenaga kontrak kare-

na setiap kali ada peneri-

maan PNS, formasi dokter

hewan sering kali tak terisi.

Sedangkan kebutuhan tena-

ga akuntan sangat diperlu-

kan dalam penyusunan la-

poran keuangan. o

MARAKNYA penggunaan narkoba di

kalangan anggota legislatif membuat

para pemimpin partai berhati-hati da-

lam memilih wakil mereka. Hal ini dila-

kukan oleh Partai Demokrasi Indonesia

Perjuangan (PDIP) Jawa Barat yang me-

lakukan tes urine bagi calon legislatif

yang akan mereka usung.

”Kita lakukan tes urin bagi semua ca-

lon legislatif dari PDIP. Itu syarat utama

kita,” kata TB. Hasanudin, ketua DPD

PDIP Jawa Barat, Sabtu 12 Januari 2012.

Hari ini, DPD PDIP Jawa Barat mem-

buka pendaftaran calon legislatif dari

tingkat provinsi, kabupaten dan kota.

Ratusan calon yang mendaftar, kata

Hasanudin, wajib terlebih dulu menja-

lani tes ini.

”Ada 409 orang calon legislatif yang

daftar dan akan diseleksi. Mereka diwa-

jibkan mengikuti tes urin yang akan di-

lakukan dari 12-13 Januari 2013 secara

bertahap,” Katanya.

Dalam menjalankan tes ini, PDIP Jabar

tidak main-main. Hasanudin mengata-

kan, dalam melakukan tes ini, PDIP be-

kerja sama dengan para ahli dari Badan

Penanggulangan Narkotika Nasional

(BNN) dan Badan Narkotika Nasional

Provinsi (BNNP) Jawa Barat.

”Kita tidak toleran terhadap narkoba.

Apabila dalam hasil tes urinnya ada

indikasi narkoba, kita langsung coret

namanya,” tegasnya.

Dia menjelaskan bahwa ini adalah pe-

rintah langsung dari Ketua Umum DPP

PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain tes

urin, PDIP juga akan memberi sanksi

berupa pemecatan para kader yang ter-

bukti pakai narkoba.

“Kita Baru saja memecat AD Durangga

anggota DPRD Kota Tasik. AD tertang-

kap polisi saat pesta ganja usai malam

tahun baru. Kita langsung pecat dia. Ini

berlaku buat semua pengurus dan kader

partai,” ujarnya. (VIVAnews)

Sejumlah aktivis

lingkungan

meneliti kondisi

air dan hutan

adat Katab

Kebahan, Dusun

Kebebu, Desa

Nanga Kebebu,

Kecamatan

Nanga Pinoh.

Sumber mata air

ini mesti

dipertahankan

ketika kualitas

air Sungai

Melawi dan

Kapuas telah

tercemar limbah

merkuri FOTO:

Ist

INDONESIA Police

Watch (IPW) meminta

Komisi III DPR RI yang

membidangi pengawasan

hukum agar mengkritisi

alasan Kepolisian tidak

melakukan penahanan

terhadap M Rasyid

Amrullah Rajasa sebagai

tersangka kasus kecela-

kaan mobil yang mene-

waskan dua orang.

”IPW mengimbau agar

Komisi III DPR memper-

tanyakan sikap-sikap

aneh Polri dalam mempro-

ses kasus Rasyid. Sebab

jika Polri memberikan

berbagai keistimewaan

terhadap anak pejabat

tinggi, bukan mustahil

kasus serupa akan teru-

lang,” ujar Ketua Pre-

sidium IPW Neta S Pane

dalam keterangan

tertulisnya, Sabtu 12 Ja-

nuari 2013.

Menurut Neta, tidak

ada alasan bagi Ditlantas

Polda Metro Jaya untuk

tidak menahan Rasyid.

Apalagi Rasyid dinyata-

kan sudah sembuh oleh

dokter. “Kelalaian Rasyid

yang menyebabkan orang

lain meninggal dunia su-

dah memenuhi unsur un-

tuk menahan Rasyid. Wa-

lau keluarga menjamin,

penahanan harus tetap

dilakukan,” kata Neta.

Neta menambahkan,

Afriyani selaku tersangka

tabrakan yang menewas-

kan sembilan orang juga

dijamin oleh keluarganya.

Namun Ditlantas Polda

Metro Jaya tetap mena-

hannya. Oleh karen itu,

sikap Ditlantas Polda

Metro Jaya yang tidak

menahan Rasyid patut

dipertanyakan. “ Apakah

polisi takut dgn anak peja-

bat atau ada kompensasi

tertentu?,” kata Neta.

Menurut Neta, jika me-

mang ada Keistimewaan

yang diberikan Ditlantas

Polda Metro jaya kepada

Rasyid selaku anak peja-

bat, itu akan mencederai

rasa keadilan masyarakat.

Selain itu, tambah

Neta, dalam menangani

kasus Rasyid banyak ke-

janggalan yang dilakukan

polisi. Antara lain penye-

lesaian berkas yang sa-

ngat cepat prosesnya. “Da-

lam sebelas hari

berkasnya sudah dilim-

pahkan ke kejaksaan,  se-

pertinya Ditlantas Polda

Metro hendak melempar-

kan ‘dosa-dosanya’ ke ke-

jaksaan,” kata Neta.

(VIVanews)

DPR Didesak KritisiKepolisian yang Tak

Menahan Rasyid

MENTERI Badan Usa-

ha Milik Negara, Dahlan

Iskan, menilai jika telah

beroperasi, bandara

Kuala Namu di Sumatera

Utara dapat mengalah-

kan bandara-bandara in-

ternasional yang ada di

Indonesia.

Dahlan yang mengun-

jungi bandara tersebut

bersama beberapa per-

wakilan perusahaan plat

merah Angkasa Pura I

dan II menilai dari sisi

pelayanan pada penum-

pang, bandara itu akan

memberikan pelayanan

yang terbaik. Interior dari

bandara tersebut juga te-

lah memenuhi standar

internasional.

”Bahkan menurut saya

untuk toilet lebih bagus

dari Bandara Shanghai,”

katanya seperit disam-

paikan Kepala Humas

Kementerian BUMN,

Faisal Halimi, kepada

VIVAnews, Sabtu 12 Janu-

ari 2013.

Dahlan memaparkan,

keunggulan bandara ter-

sebut ketimbang bandara

lainnya di Indonesia an-

tara lain, sistem naviga-

si yang lebih canggih dan

ada stasiun pengisian

bahan bakar pesawat

yang terintegerasi dengan

bandara.

”Jadi tidak perlu lagi

mobil Pertamina muncul di

dekat pesawat,” ujarnya.

Dahlan mengatakan,

integrasi antara bandara

dan stasiun kereta api

Medan Besar harus di-

pastikan pembangunan

dapat berjalan baik, se-

hingga tujuan integrasi

transportasi umum terse-

but dapat terwujud. “Sta-

siun kereta api di Medan

mungkin yang terbaik di

Indonesia jika sudah se-

lesai finishingnya,” kata-

nya. (VIVanews)

Kuala Namu BandaraTerbaik di Indonesia

Ratusan Calon LegislatifPDIP Jabar Dites Urin

Page 10: Harian Borneo Tribune

Puting Beliung Mengamuk

Minggu, 13 Januari 2013 10BBBBBorneo T T T T Tribune

Kapuas Hulu

Telp. 0561-577868

Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )

Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]

GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )

Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)

TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK

INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000

KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW

DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.

PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK

Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG

Jl. Niaga No. 25

0561-717 88880821 4876 8888

0562-333 99990821 4876 9999

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :

05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00

ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:

05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB

Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999

GalleryKerawing

Menerimapesanan & menjual :

hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa

pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau

SISKAHp. 081257159998

Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380

Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.

Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.

IKLAN BARISDijual

Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279

DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562

Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-

Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034

PT. BUMI BORNEO CEMERLANG

Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,

Berat Bersih : 154 Kg

Peluang BisnisINVESTASI EMAS! Hari ini daftarmulai besok Dpt PROFIT (7%/hari)www.forecashier.com/ID.000833/SMS “MINAT”.Hp.087775210833

JUAL“AYAM KETAWA”

- Asli Sulawesi- Suara khas dan unik

Hubungi:Jl. H. Agus

Salim DalamNo. 124 ABC

Telpon(0561) 734826

Hp: +6281323331889Pontianak (Kalbar)

cmyk

Satu Rumah BetangRata Dengan Tanah

WARGA perbatasan diKabupaten Kapuas Hulu di-buat gempar oleh angin pu-ting beliung yang tiba-tibadatang. Akibatnya sebuahrumah betang dengan 16pintu yang sedang dibangundi Dusun Pesayah, DesaSemuntik, Kecamatan Ba-dau, rata dengan tanah.

Meski tidak ada korbanjiwa, namun musibah itumenimbulkan kerugian be-sar. Diperkirakan kerugianmencapai sedikitnya sekitarratusan juta rupiah, dan

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

sempat melukai dua oranganak warga setempat walaudiketahui hanya mengalamiluka ringan.

“Kejadiannya sore sekitarjam 15.00 wib, Selasa (8/1),kami berhamburan menye-lamatkan diri, angin berpu-tar-putar dan menggulungrumah betang kami ini, da-lam sekejap rumah yang se-dang kami bangun itu ratadengan tanah,” tutur AntonTobing warga Dusun Pesa-yah, ditemui Borneo Tri-bune, Jumat (11/01) kema-rin.

Anton mengaku rumahyang sedang dibangun terse-but memang belum ditem-pati, saat ini warga masihtinggal di rumah bangunansementara yang lain sambilmenunggu rumah betangtersebut selesai dibangun.Tetapi belum sempat didi-ami akhirnya rumah itukembali rata dengan tanah.

Dijelaskannya, pemba-ngunan rumah betang untukdi Dusun Pesayah tersebutuntuk 28 Kepala Keluarga(KK) dengan panjang sekitar30 meter, terdiri dari 16pintu (bilik) dan mulai diba-ngun sekitar bulan Septem-ber 2012 lalu.

“Ini sudah hampir ketigakalinya kami pindah rumah,lokasi rumah pertama ma-syarakat dinilai tidak ba-gus, karena sering ada yangmeninggal. Kemudian kamibangun rumah betang se-mentara yang saat ini kamidiami, dan membangun ru-mah betang kembali denganswadaya masyarakat seca-ra gotong royong, namun di-hantam puting beliung,”ujarnya.

Saat ini menurut Anton,mereka baru menerima ban-tuan dari umat Katolik dariJakarta yang diserahkanpastor Romo Adji di Badausebesar Rp 24 juta, dan daripihak kecamatan sebesar

Rp 900 ribu.“Kami sangat-sangat me-

minta perhatian dari se-mua pihak terutama dariPemerintah Kabupaten Ka-puas Hulu, tolong kami di-perhatikan agar kami me-miliki tempat tinggal danmembangunnya kembali,”pintanya.

Sementara itu Gunawan,Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah Ka-bupaten Kapuas Hulu me-ngatakan bahwa pihaknyasudah melakukan peninjau-an langsung ke lapangan,dan memang telah terjadibencana alam angin hebatyang menghantam pemba-ngunan rumah betang diDusun Pesayah.

Menurut Gunawan, pihak-nya akan mengajukan kepa-da Pemerintah KabupatenKapuas Hulu sesuai keten-tuan di mana untuk korbanbencana alam sebesar Rp 2juta satu KK.

“BPBD Kapuas Hulu su-dah meninjau lokasi, bantu-an akan diberikan dan akankita ajukan sesuai denganketentuan, jadi kita mintamasyarakat bersabar, kitaakan berikan bantuan,”pungkasnya.

Warga Harapkan Kapuas HuluMiliki Sekolah Tinggi

JARAK tempuh dari Kapu-as Hulu menuju Ibu KotaProvinsi Kalimantan Baratyang cukup jauh, membuat

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

anak-anak pelajar lulusanSMA, SMK sederajat yangberada di pelosok putus se-kolah, tidak mampu melan-jutkan ke bangku kuliah.

Padahal potensi yang dimi-liki tidak kalah dengan pela-jar di kota-kota besar lain-

nya, hanya kesempatanmengenyam bangku kuliahtidak ada lantaran di BumiUncak Kapuas sendiri belumada Perguruan Tinggi atausekolah tinggi.

“Saya rasa di Kapuas Huluini perlu dibangun SekolahTinggi yang menjadi damba-an masyarakat KapuasHulu, terutama pelajar yangputus sekolah,” ucap Andre-an (28), seorang pemudaKota Putussibau, Sabtu (12/01).

Di Kota Putussibau saatini, hanya ada satu Perguru-an Tinggi Keagamaan, yaituSTIT. “Jika cuma PerguruanTinggi Keagamaan tidak se-muanya bisa mengenyambangku kuliah di sana, yangsangat-sangat kami dam-bakan yaitu Perguruan Ting-gi mesti yang sifatnyaumum,” ungkap Andrean.

Hal senada juga dikataka

Bupati: Dengan KembangkanPotensi, Masyarakat Sejahtera

POTENSI yang dimilikiKapuas Hulu sangat luar bi-asa di antaranya dari sek-tor pertanian, perikanandan perkebunan dan sektorpariwisata. Potensi-potensitersebut masih perlu digalidan terus dikembangkandan perlu komiten serta ker-ja keras.

“Hampir semua sektorkita memiliki potensi yangluar biasa, tinggal bagaima-na lagi kita memanfaatkan-nya, jika terus dikembang-kan saya yakin masyarakatKapuas Hulu akan semakinsejahtera,” ucap AM Nasir,beberapa waktu lalu.

Menurut Nasir, ada bebe-rapa sektor yang telah di-kembangkan dan sudah mu-lai dirasakan manfaatnyaoleh masyarakat.

Seperti sektor pertanian

TimotiusBorneo Tribune, Putussibau

dengan pola percetakan sa-wah yang saat ini sedang di-kembangkan. Kemudiandari sektor perkebunan, dimana di Kapuas Hulu sen-diri telah dikembangkanperkebunan kelapa sawit,kebun karet dan kebun ga-haru yang juga dikelola lang-sung oleh masyarakat.

Selain itu, di sektor peri-kanan telah dilakukan budi

daya ikan air tawar yang adadi Kapuas Hulu baik mela-lui penangkaran maupunyang menjadi program di se-jumlah danau lindung.

Lalu dari sektor pariwi-sata, Pemerintah KapuasHulu telah berupaya terusmempromosikan sejumlahpotensi wisata terutama Ta-man Nasional Danau Sen-tarum (TNDS) dan telahmengadakan event berskalabesar melalui ajang festival.

“Pemerintah Kapuas Huluberkomitmen akan terusmenggali potensi yang ada.Untuk itu perlu dukungan se-mua pihak dan seluruh ma-syarakat Kapuas Hulu, kare-na tanpa dukungan masyara-kat, program pembangunanpemerintah tidak bisa berja-lan dengan baik. Saya yakinpotensi yang kita miliki inibisa membawa kemajuandan kesejahteraan pada ma-syarakat, asalkan kita sung-guh-sungguh,” tandasnya.

Wahyuni (26) salah satuwarga Kecamatan Badauyang menuturkan keinginan-nya untuk melanjutkan seko-lah ke jenjang yang lebih ting-gi, hanya saja kendalanyajarak tempuh Badau kePontianak cukup jauh, de-ngan pertimbangan biayakuliah cukup mahal apalagibiaya hidup cukup tinggi.

“Seandainya ada Perguru-an Tinggi atau Universitas diKota Putussibau, saya yakinbanyak anak-anak di Kapu-as Hulu ini berbondong-bondong untuk kuliah, ba-nyak kawan-kawandipelosok itu terpaksa tidakmelanjutkan kuliah, keingin-an memang ada, tetapi jaraktempuh jauh dan berbagaipertimbangan lainnya men-jadi kendala. Jadi kita min-ta hal ini menjadi pemikiranPemerintah Kabupaten Ka-puas Hulu,” pungkasnya.

Abang Muhammad NasirFOTO Timotius/Borneo Tribune

Kondisi rumah betang Dusun Pesayah, Desa Semuntik, Kecamatan Badau rata dengan tanah setelah dihantam angin putingbeliung. Foto Timotius/Borneo Tribune

Kejadiannyasore sekitar jam15.00 wib, Selasa(8/1), kami berham-buran menyelamat-kan diri, anginberputar-putar danmenggulung rumahbetang kami ini,dalam sekejaprumah yang sedangkami bangun iturata dengantanah

Page 11: Harian Borneo Tribune

BBBBBorneo T T T T Tribune

TerasMinggu, 13 Januari 2013 11

Kisah Perjalanan ke Papuasyang puanasnya pol habis,bisa bikin kita jadi ikan asinyang kering kemlingking be-gitu tiba di Jayapura. Daridistrik Waena hingga sam-pai di Ibukota Jayapura me-lewati beberapa distrik,Abepura, Kota Raja, Entrop,Hamadi, barulah Jayapura,yang jarak tempuhnyajuauhhhh banget, tanpatrafick jam memakan wak-tu satu jam deh kurang le-bih. Jadi kami memuruskanuntuk naik taxi. Eits! Bukantaxi yang seperti ada di be-nak kalian loh! Taxi disiniadalah angkot! alias ang-kutan kota! Entah kenapaangkot jadi taxi ya?! Bah-kan perbedaan istilah inimembuat seorang Bondetasal Jawa Tengah tergiurmerantau jauh ke Papua,karena mengira akan men-dapat pekerjaan sebagaisupir taxi,

Harus empat kali gantitaxi untuk sampai di Jaya-pura. Eh, banyak mas-masdan mba-mba pegawai negrilengkap dengan seragamkebangsaannya baru be-rangkat kerja, padahal wak-tu sudah menunjukkanhampir pukul sembilan pagiloh! Tahu ngga, ada sebagi-an dari mereka saat berang-kat kerja bertemu saya, eh...saat saya pulang jam duabelas mereka juga pulangkerja. Duh, enak sekali ya?!Kabarnya nih jadi pegawainegri di pemda Papua salarynya lebih gede ketimbangmenjadi pegawai bank ber-plat merah, belum lagi jamkerja yang sangat-sangatfleksibel. Makanya janganheran, banyak pegawai bankplat merah yang kabur danmenjadi pegawai pemda.

Kesan pertama saya me-ngenai Papua, wow! karenamelebihi ekspektasi saya.Sepanjang jalan utama di

jejali oleh pertokoan yanghidup, mungkin karena si-ang panasnya luar biasa,masyarakat terutama pen-datang yang menetap dipapua lebih suka keluarpada malam hari. Coba sajajalan-jalan pada malamhari, jalanan ramai penuhsesak, apalagi di distrikAbepura macet. Strukturalam papua yang perbukit-an membuat pengembangansuatu kota atau distrik su-lit sekali diperluas. Satu-satu nya jalan adalahperluasan memanjang, diba-gi menjadi beberapa bagiandistrik. Abepura yang posi-sinya berada di lahan datar,menjadikannya lebih mudahdi perluas. Abepura ini lebihbesar daripada Jayapurayang struktur lahannya per-bukitan. Hmm... menurutpengamatan saya Abepuraseperti kota satelit tempatbermukimnya kaum mene-ngah keatas. Berbalik se-banding pada siang hari, ja-lanan lengang, hanya debuyang berterbangan di distrikEntrop.

Pada awalnya nih, sayadengan gayanya mengena-kan setelan kerja rapih plushigh heels lima centi meter,olala... empat kali turunnaik angkot plus eksplorasikota dengan berjalan kaki,belum lagi contour jalanyang perbukitan di Jaya-pura, membuat jari-jarikaki saya dengan suksesmelepuh. Duh, pedihnya taktertahan, belum lagi tela-pak kaki saya yg mulai me-ngembang, hiks! saya sudahtidak sanggup lagi mengena-kan sepatu. Secara selamaini saya begitu malasnyaberjalan kaki, kalau perlu,saat masih berada di kotatempat saya tinggal, sayaakan parkir kendaraan sayatepat di depan pintu masuk

dimanapun tempat yangakan saya datangi. “Hhhhhhlagi-lagi!” mau kemanapunsaya pergi, bahkan saat diluar negeri sekalipun, yangsatu ini nih penyakit saya,maka jangan heran ending-nya selalu membeli sendaljepit. Dan kali ini, saya de-ngan cueknya menentenghigh heels buchery saya me-masuki Matahari Mall yangbelum sepenuhnya terisi.Mana saya perduli dengantatapan mata mereka yangtertawa geli melihat saya.

Kekerasan seperti sudahmenjadi hal yang biasadisini, orang mabuk, minumdi siang hari yang panasbedengkang, ngga masalahtuh bagi mereka. Kalau ma-buk doang sih ngga apa-apa,ini sudah mabuk menggang-gu orang lain biasanya.Sampai-sampai saya maubeli alkohol tujuh puluh per-sen yang akan saya gunakanuntuk membersihkan wajah,yang kalau di daerah lain dijual bebas, bahkan bisa kitadapatkan di mini market,khusus di Papua, alkoholyang harganya hanya empatbelas ribu rupiah harus ditebus dengan resep dokter.

Hari pertama saya penuhwarna, supir angkot gontok-gontokan dengan warga itumenjadi hal yang biasa ter-jadi disini. Anehnya, bahkanada kejadian dimana peng-guna jasa angkot yang inginturun di suatu tempat yangdi sebutkan, ya harus tepatberhenti disitu, kalau tidakbakalan terjadi perang, danmereka biasanya tidak maubayar.

“Woi! Tidak mau bayarka!”

Duh, malunya jika sayayang di teriaki seperti itu.Supir-supir angkot di luarJayapura biasanya berasaldari Makasar, yang rata-

rata juga tempramental.Dan angkot di kota Jaya-puranya sendiri di kuasaioleh supir-supir asal Jawa.

Yang buat saya lemashampir putus jantung iniadalah, saat saya boyonganpindah kos dari distrikWaena menuju Hamadi.Karena saya masih baru,jadi teman saya yang meng-urus transportasinya denganmenyewa angkot. Supirnyaseorang anak muda asalMakasar yang okem habis.Dengan cuexnya membiar-kan suara musik berdentammemekakan telinga, yangpasti tidak ada istilah pem-beli adalah raja, pelayananyang nomer satu.

“Emang gw pikirin!” begi-tu kali ya, motonya?!

Belum lagi caranya menye-tir, seperti sedang berada diarena balapan liar, danklakson mengaum-ngaumtidak tahu aturan bahwamalam hari dilarang diguna-kan. Sialnya, malam itu, adasepasang suami istri papuaasli pengguna motor yangmerasa terzolimi, hinggakejar-kejaran pun terjadi.Mereka berteriak-teriakmeminta si supir meming-girkan kendaraannya. Saatterpepet dan tidak bisa lagibergerak, mobil pun mera-pat ke pinggir.

“Hei ko tidak tahu aturanka!”

“Kau itu pendatang!”“Ku kasi tembak ko!”Mendengar itu, dan meli-

hat gelagat si bapak papuayang mulai beringas, sayayang duduk tepat di sampingsupir, melompat turun, danngibrit sejauh mungkin.Yang namanya dengkul, su-dah letoy seperti tapai.Hiks! Jauh-jauh datang kePapua, hanya untuk matikonyol?! Tidak lah yauuu!*Alumni SMAN 1 Pontianak

Pilkada Damaiberdemokratisasi.

Namun disisi lain, Jonimengharapkan kepada timsukses maupun parpol pen-dukung serta pengusungpara kandidat calon kepaladaerah untuk bersama-sama memeriahkan pestaakbar demokrasi di KKUsecara santun dan bermar-tabat. Karena dengan ber-politik santun itu menanda-kan cerdasnya masyarakatKKU.

“Masing-masing punya ja-gonya. Masing-masing de-

ngan programnya serta se-mua juga punya simpatisanyang kesemuanya berorien-tasi kepada kesejahteraanmasyarakat. Alangkah in-dahnya jika perbedaan itutidak menjadi sebuah pemi-cu perselisihan atau bahkanperpecahan,” harap JoniTarigan.

Sejatinya, sambung Joni,KKU merupakan kabupatenyang damai dan cinta akankedamaian. Bahkan tidaksedikit orang yang mengakuihal itu sehingga akan sema-

kin bermartabat jika saatdemam pilkada ini dapatdilalui dengan tetap men-junjung tinggi kedamaian.

“Terpilih atau tidak itulumrah dalam sebuah pemi-lihan. Namun sejatinya sete-lah dilantik nanti, bupatitersebut bukan lagi bupa-tinya partai pengusung ataubupatinya tim sukses, mela-inkan Bupati Kayong Utara.Dan itu adalah Bupati se-mua masyarakat KayongUtara,” tegasnya. (AbdulKhoir/Borneo Tribune)

Flamboyan (Baru)pasar dengan bangunan daripapan tersebut. Tak terasa,saya pun berkeliling hampirke seluruh bangunan.

Pembeli pun tak perluberdesak-desakan lantaranpedagang tertata rapi. Bu-kan itu saja, pembeli takperlu takut kaki terperosoktempat yang tergenang air.Mereka bisa dengan tenangberbelanja dengan tetap di-hibur alunan ‘hiruk pikuk’tawar menawar. Ini yang se-

makin mengasyikan. Ka-wasan luas tanpa dindingbangunan yang tinggi, mem-buat pandangan tak sum-pek.

Saya langsung memban-dingkan dengan pasar dikota kelahiran, SungaiPinyuh. Andai saja, pasar‘tumpah’ tersebut dibangundan ditata seperti Flambo-yan sementara ini, tentu su-asana asik tersebutÿ akanmenjalar.

Saya yakin, pembangunanpasar ini bisa dilakukanmengingat biayanya tidakterlalu besar, selain itu jugadiperlukan kemauan rakyatdan para pedagang.

Kawasan yang asri akanmembuat kota semakintertata dengan baik. Mua-ranya, pemerintah, rakyat(pembeli) dan pedagangsama-sama merasakannyaman dan indahnya pasar.Semoga

Perkuat Pekonomian Rakyat Lewat KoperasiSeperti yang terlihat pada

kegiatan Rapat Anggota Ta-hunan (RAT) Sabtu, (12/1)kemarin. Sejumlah progressreport dan capaian-capaianyang terbilang spektakulerberhasil dibukukukan olehpengurus dan anggota. Di-sampaikan oleh Ketua KSUMitra Sakinah JamaludinMT, berbagai prestasi dankinerja positif telah ditun-jukkan.

“Alahamdulillah pening-katan SHU (sisa hasil usa-ha) pada rapat anggota ta-hunan kali ini cukup luma-yan. Kita mengalami pe-ningkatan sebesar empatpuluh persen dibanding ta-hun kemarin,” ujar Jamalmembuka salah satu kabarbaik bagi para anggotakoperasinya yang mengha-diri RAT.

Dikatakan Jamal, kinerjapositif yang ditunjukkan ba-dan pengurus dan dewanpengawas telah membawadampak kemajuan yang cu-kup signifikan bagi KSUMitra Sakinah. Selaian per-tambahan modal dan kena-ikan SHU, dari sisi anggotajuga terdapat perkembang-an yang signifikan. “Tahunini jumlah anggota aktif kitamengalami kenaikan luma-yan banyak. Kalau tahunlalu jumlah anggota aktifkita sebanyak lima puluhlima orang, tahun ini anggo-ta aktif kita telah bertam-bah menjadi seratus duaorang,” paparnya.

Jamaluddin juga menje-laskan kepada peserta RAT,saat ini KSU Mitra Sakinahtelah menjadi salah satukoperasi percontohan danmenjadi laboratorium kope-rasi bagi SMK KoperasiPontianak. Hal ini tak lepasdari kinerja positif dan pres-

tasi yang dimiliki KSU Mit-ra Sakinah.

Disampaikan pula olehJamal, ke depan pihaknyatelah merancang sejumlahrencana dan program yangakan membawa koperasiberlari lebih kencang danterbang lebih tinggi. Mulaidari peningkatan kapasitasanggota hingga diversifikasiusaha telah dirancang olehJamal dan kawan-kawan.

“Pada RAT kesepuluhnanti saya punya target kitabisa memiliki seribu oranganggota aktif. Selain itu un-tuk meningkatkan kapasi-tas dan kesejahteraan ang-gota, kita juga akan melaku-kan MoU dengan sejumlahlembaga,” ujar Jamal de-ngan penuh keyakinan.

Mendengar paparan dariKetua KSU Mitra Sakinah,Ketua Dekopinda KotaPontianak, Joko Mulyo bang-ga dan bahagia. Bahwa ditengah-tengah cerita ham-bar tentang gerakan kopera-si yang jarang tidak terlalupopuler, masih ada gerakankoperasi yang konsisten dankomitmen menghidupkangerakan koperasi sesuai ruhdan jatidirinya.

“Setahun saya RAT yangdilakukan KSU MitraSakinah ini RAT yang palingawal digelar di KotaPontianak. Ini contoh yangbagus, sebab salah satu cirikoperasi yang baik itu ada-lah RAT yang tepat waktu,”puji Joko.

Ketua Dewan PenasihatKSU Mitra Sakinah, AwangSofian juga mengaku bang-ga dengan kineja positifyang ditunjukkan badanpengurus koperasinya. Ber-bagai catatan dan prestasiyang telah dicapai KSU Mit-ra Sakinah di usianya yang

masih terbilang belia meru-pakan angin segar bagi per-kembangan gerakan kopera-si di Kalimantan Barat.

“Saya bangga dengan pres-tasi dan kinerja yang ditun-jukkan pengurus hari ini.Tapi jangan lengah, targetke depan harus lebih baikdari hari ini. Sebab hanyaorang yang haris esoknya le-bih baik yang disebut seba-gai orang beruntung,” sebuttokoh gerakan koperasi yangjuga Ketua DekopinwilKalbar ini.

Awang juga berpesan, se-bagai insan gerakan kopera-si Kalbar, anggota dan peng-urus KSU Mitra Sakinahhendaknya dapat mening-katkan kapasitas dan kua-litas pemikirannya. Kopera-si sebagai sokoguru ekonomibangsa seperti dicetuskanoleh Bapak Koperasi Indone-sia, Bung Hatta, adalahlembaga ekonomi yang me-miliki unit usaha luas dankompleks. Oleh karena ituharus dikelola dengan profe-sional dan matang.

“Dari urusan kelahiransampai urusan kematianbisa diurusi koperasi. Keloladengan benar koperasi,maka kesejahteraan anggo-ta akan tercipta,” pesanAwang.

Usai rangkaian acarapembukaan, kegiatan RATdilanjutkan dengan penan-datanganan sejumal notakesepahaman (memoran-dum of understanding/MoU)dengan berbagai lembaga.Mulai dari lembaga pelatih-an koperasi (Lapenkop), PTBumi Pontidhana dan PDAnnisa. Kesemuanya bertu-juan untuk menambah me-ningkatkan kualitas dankapasitas KSU MitraSakinah.

Polisi Hilang di LautAri Wahyu Wijananto SIKmembenarkan adanya ang-gota yang sampai saat inihilang kontak dan belumada pihak keluarga ataumasyarakat yang dapat me-nyebutkan dimana posisisaat ini anggota tersebut.

“Kami belum bisa memas-tikan anggota kami mening-gal tenggelam, karena be-lum ada data atau sumberyang menyebutkan demiki-an, bisa jadi anggota kamimerapat kesalah satu pulauuntuk berlindung saat terja-di angin ribut dilaut,” kataAri Wahyu Wijananto, Sab-tu (11/1), kemarin.

Menurut keterangan yangberhasil dihimpun Borneo

Tribune, Aiptu Witarsaÿpada 28 Desember 2012akan kembali ke ke DesaPadang dari Desa Pelapisdengan menggunakan kapalmotor seorang diri dimanake dua desa tersebut meru-pakan desa di KecamatanKepulauan Karimata yanguntuk mengaksesnya harusmelintasi perairan Kari-mata karena berbeda pulau.

Sempat salah satu anggo-ta Badan PermusyawaratanDesa (BPD) desa Pelapis yangnamanya enggan dikorankanmenceritakan bahwa dirinyasempat memperingatkan ke-pada Aiptu Witarsa untuk ti-dak pulang pada hari itu, na-mun nasehat tersebut tidak

diindahkan.Pasca berangkatnya Aiptu

Witarsa dari Pelapis yangdiperkirakan ada pukul11.00 tersebut hingga saatini belum diketahui kebera-daannya.

Ditambahkan Kasat PolairAKP Mulgiyanto saat pihak-nya telah berkoordinasi de-ngan Badan SAR Ketapang,Angkatan Laut untuk mela-kukan proses pencariandipulau-pulau terdekat.

“Kemarin (10/1) kami siapturun bersama-sama de-ngan SAR Ketapang, namunbaru masuk dialur anginyang datang disertai denganombak terlalu besar danmembahayakan keselamat-

an, sehingga kami menundakeberangkatan,” kata Mul-giyanto.

Selain Badan SAR Keta-pang, Polres Ketapang jugamelakukan koordinasi de-ngan SAR Pontianak untukmembantu proses pencariandimana hingga saat ini be-lum ada satupun kapal atautim yang mampu menembussampai ke perairan Kari-mata.

“Kami juga mencari infor-masi kepada kapal-kapalyang melintas, tentang ke-beradaan Aiptu Witarsa,karena di wilayah tersebuttidak dapat ditembus de-ngan sinyal ataupun radio,”imbuhnya.

Kades Pertanyakan Penyaluran Dana ADDyang dijadikan acuan,” kataKepala Desa Parit BaruMusa, Sabtu, (12/1).

Ia mencontohkan, data ke-miskinan disebutkan jum-lah Rumah Tangga Miskin(RTM) mencapai 1.023 kepa-la keluarga (KK). Padahalpenerima raskin bukan ru-mah tangga miskin, hal itujelas menimbulkan perta-nyaan. Karena tidak semuaRTM menerima raskin.

“Apakah ADD disalurkanuntuk RTM saja. Karena se-lama ini tidak pernah, lan-taran peruntukannya sudahdiatur dengan jelas, dana itudipergunakan untuk apa-ratur desa, BPD, dan pem-bangunan infrastruktur ser-ta RT,” jelasnya.

Terkait jumlah pendudukdi Desa Parit Baru yangmencapai lebih dari 35 ribujiwa, ternyata dalam datayang tercantum 21.245 jiwa.Sementara luas wilayah be-lum ada penetapan, karenasepenuhnya menjadi kewe-

nangan pemdes. Belum lagisejumlah batas di dusunmasih bersengketa. Hanyamemang data yang dikelu-arkan luas wilayah menca-pai 14,97 km. Sedangkanpada variabel kesehatan,disebutkan, jumlah saranakesehatan tidak ada. Pada-hal Desa Parit Baru memi-liki beberapa klinik ataupustu. Begitu pula denganpembayaran PBB. JumlahKK lebih dari 18 ribu, arti-nya pembayaran PBB jelaslebih dari itu.

“Ini sangat berbeda danbertolak belakang dengandata yang kami miliki. Ter-utama mengenai jumlahyang kami terima Rp137.750.000 per tahun. Semen-tara desa lain yang memilikijumlah penduduk dan luaswilayah kecil, justru menda-patkan ADD lebih besar,”ungkapnya.

Hal senada juga dilontar-kan Kepala Desa Kuala DuaMatias, di mana data yang

dijadikan dasar pemdesmembagi ADD tidakproporsional. Mengingat ti-dak ada kepastian sumberdata dengan desa. “Angka-nya tidak sinkron dengankami. Ini yang membuatkami heran. Dari mana sum-ber data mereka peroleh,”tanyanya.

Matias juga mengatakanpermasalahan itu sudahpernah mereka tanyakanlangsung pada pemdes. Na-mun hingga kini merekamasih belum menerima satupun penjelasan atau jawab-an dari pemdes.

Dan meraka pun berharappersoalan serupa tidak ter-ulang kembali pada pemba-gian ADD tahun 2013. “Kamihanya berharap data yangdipergunakan bisa diperba-iki. Sehingga tidak menjadipolemik di lapangan,” kata-nya.

Sementara itu, Kepala Bi-dang Pemberdayaan Masya-rakat BPMPD Kubu Raya

Supriyadi menegaskan datayang digunakan pihaknyamengacu dari BPS. “Jadikita menggunakan datastatistik resmi yang dikelu-arkan oleh pemerintah da-lam hal ini BPS bukan daridesa,” tegasnya.

Ia juga mengatakan, da-lam penyaluran ADD meng-acu pada Permendagri No-mor 37 Tahun 2006 denganprinsip adil dan merata. De-ngan begitu, jika mengguna-kan data desa maka prinsipadil dan merata tidak akanterlaksana.

Dan ia pun mengakui, bah-wa permasalahan data su-dah menjadi keluhan desaseluruh Indonesia. Bahkansudah pernah dibahas ditingkat pusat di Kemen-dagri. “Karena itu untuk ta-hun 2013 ini tetap akanmenggunakan data statistikyang dikeluarkan BPS. Na-mun berapa nilainya kitamasih belum mengetahui,”jelasnya.

Damkar Swasta Terima Bansos PemkotDANA Bantuan sosoial untukDamkar Swasta KotaPontianak Tahun Anggaran2012 sebesar Rp 300 juta.

Ketua Umum APKS Kal-bar, Abi Hasni Tahir, danabantuan sosial (bansos) un-tuk pemadam kebakaranswasta yang tergabung dalamAPKS sudah diterima padapertengahan tahun 2012, na-mun, sesuai prosedur peneri-maan dari Pemerintah KotaPontianak harus disertai de-ngan laporan keuangan ma-sing-masing PemadamKabakaran swasta, akhirnya,

proses tunggu ini sampai ak-hir tahun.

“Awal tahun ini, kita bagi-kan dana bansos ini kepadapemadam kebakaran swasta.Saya mohon maaf, bukansaya mau tahan bansos ini,”kata Abi Hasni Tahir dalamsambutan pembukanya.

Dikatakan Abi yang jugaMantan Anggota DPRD KotaPontianak, mewakili seluruhpengurus pemadam kebakar-an swasta yang ada di KotaPontianak mengucapkan te-rima kasih kepada Pemerin-tah Kota Pontianak karena

telah memfasilitasi pemberi-an bansos ini.

“Kami sangat berharap, ditahun-tahun mendatang,angka bansos ini bisa ber-tambah, mengingat kebutuh-an peralatan dan ope-rasionalnya makin hari ma-kin mahal,” harapnya.

Walikota Pontianak H.Sutarmidji yang diwakiliSekda Kota Pontianak, H.Muhammad Akip memintapengurus APKS segera meng-ajukan besaran anggaran pe-madam kebakaran swastauntuk mendapatkan persetu-

juan dari dewan.“Diajukan ke Pemkot, baru

dibahas di DPRD,” kata MAkip.

Dikatakannya, PemerintahKota Pontianak sangat berte-rima kasih kepada pemadamkebakaran swasta yang adadi Kota Pontianak, karenamerupakan kinerja aksi sosi-al yang sangat unik di seluruhIndonesia. Karena siaga yangterus menerus oleh kiprah pe-madam kebakaran swasta diKota Pontianak, sehingga ke-bakaran di Kota Pontianakmenjadi menurun.

Page 12: Harian Borneo Tribune

CMYK

CMYK

Seremonial 12Minggu, 13 Januari 2013Borneo Tribune

www.borneotribune.com

Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhanbusana batik bagi Anda dan Keluarga

Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendyuntuk kegiatan formal maupun informal

Bekerjalah Demi Kehidupan danKeutuhan Ciptaan

Menyambut hari RayaPuasa dan Pantang yang

dimulai pada Rabu, (12/2),

Gereja Katolik KeuskupanAgung Pontianak, pada

Jumat (11/01) melakukan

sosialisasi bahan dan mate-ri Aksi Puasa Pembangun-

an 2013 diselenggarakan di

Rumah Retret St. Fransis-kus Asisi-Tirta Ria.

Sosialisasi ini dihadiri oleh

para Pastor Paroki se-Keuskupan Agung Ponti-

anak, insan pendidik di Ya-

yasan Katolik, para KatekisParoki dan dibuka P. Will-

iam Chang, OFM Cap sela-

ku Vicaris Jeneral Keusku-pan Agung Pontianak. Me-

ngutip salah seorang Pe-

mimpin Asia, P. WilliamChang mengajak umat Ka-

tolik tahun ini untuk kem-

bali bangkit dan bergerakuntuk bekerja demi kehidup-

an dan keutuhan ciptaan.

Bagi Gereja Katolik, bekerjapada hakekatnya bertujuan

membantu masyarakat du-

nia untuk mengurangipengangguran terselubung

EmiBorneo Tribune, Kubu Raya

demi menciptakan kesejah-

teraan seluruh umat Allahsebagaimana sesuai dengan

Ajaran Social Gereja.

“Diminta kepada semuapihak untuk bekerjasama

membangun kesejahteraan

bersama. Bagi kita umatKatolik pada tahun ini me-

rupakan Tahun Iman,

maka Pantang dan Puasaharuslah menyangkut pan-

tang dan puasa untuk ber-

buat kejahatan,”jelasnya.Dalam masa puasa ini,

kata Romo, setiap umat

mampu menggali nilai-ni-lai kerohanian dengan

mengosong diri untuk me-

merangi kejahatan sertamenegakkan keadilan ser-

ta kebaikan.

Selaku Anggota KomisiPSE-KKP-Caritas Keus-

kupan Agung Pontaiank,

Pater Yeremias Melis,OFM Cap dalam kata sam-

butannya mengatakan pan-

tang dan puasa memilikidimensi keluar dan

kedalam. Pantang dan pu-

asa mesti dapat mengubahdiri sendiri dalam melihat

dunia dan ciptaan.

Dalam konteks Kaliman-tan umat Katolik perlu te-

Sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan

rus membangun suasana

kerja yang melestarikankehidupan dan menjaga

keutuhan ciptaan. Sedang-

kan aspek keluar diri sen-diri ialah kita makin me-

ningkatkan solidaritas hi-

dup bersama umat dan ber-bagai kalangan.

Ketua Komisi PSE-KKP-

Caritas KAP, Pater FaustusBagara, OFM Cap menu-

turkan berangkat dari Ajar-

an Sosial Gereja yang lahirdari keprihatinan terhadap

situasi masyarakat, gereja

memiliki tanggungjawabmoral terhadap kesejahtera-

an social masyarakat.

“Maka dalam Aksi Pua-sa Pembangunan ini kita

lebih menekankan pada ni-

lai-nilai kerja yang lebihmenghargai Kehidupan

dan Keutuhan Ciptaan se-

bagai co-creator bersamaAllah sang Pencipta,”jel-

asnya.

Dirinya meminta agarbekerja bukan semata ha-

nya demi mengejar harta/

materi/uang, tetapi beker-ja harus mengangkat har-

kat martabat manusia se-

bagai makluk ciptaan yangbermartabat.o Sosialisasi bahan-bahan aksi puasa pembangunan regio Kalimantan 2013. Foto : Emi/Borneo Tribune

Sekretaris Daerah (Sek-

da) Kabupaten Landak, Drs

Ludis, Rabu (9/1) bersamapara tamu undangan yang

hadir pada puncak acara

event budaya robo-robo diPelabuhan PPI Kuala Mem-

pawah mulai dari, Sekda

Andika LayBorneo Tribune, Mempawah

Kalbar, Drs M Zeet HamdyAssovie, Kasdam XII Tan-

jungpura, Brigjen TNI

Robby Win Kadir, BupatiPontianak, H Ria Norsan,

Gubernur Provinsi Bangka

Belitung H Eko MaulanaAli, dan Wakil Gubernur

Babel H Rustam Effendi,

Ketua DPRD Provinsi Ba-bel, Ismiadi, Kapolda Babel

Brigjen Pol Budi Hartono

Untung, Kajati Babel, Bu-diono, Danrem 045 Kolonel

Inf Didied Pramudio,

Danlanal Babel KolonelLaut Adriant dan sesepuh

Kerajaan Amantubillah

Mempawah, pejabat di Kal-bar dan luar Kalbar hing-

ga raja-raja di Kalbar mau-

pun se-Nusantara makansaprahan bersama di arena

Robok-robok.

Kehadiran Sekda Landaktidak memakai pakaian

adat, namun, Sekda hadir

memakai seragam PNSyang berlaku hari itu dan

berbaur  bersama undang-

an yang hadir.“Kebersamaan dan sila-

turahmi antara berbagai

elemen masyarakat adalahnilai-nilai lain yang terkan-

dung dalam prosesi Robok-

robok. Makan saprahan diarena robo-robo,” kata

Ludis.

Dalam menikmati Sapra-han ini, Panitia sudah

mempersiapkan berba-

gai menu makanan khasmasyarakat Kota Mempa-

wah untuk jamuan makan

saprahan bersama seluruhtamu undangan. Nikmat-

nya kebersamaan makan

menggunakan baki atautalam. Setiap baki atau ta-

lam (saprah) yang berisi

nasi dan lauk biasanya di-peruntukkan bagi empat

atau lima orang.

Dalam makan saprahankeakraban terjalin, suasa-

na mencair, dan sekat-

sekat melebur jadi satu.“Pada saat makan, tidak

lagi dipersoalkan status,

agama, dan asal-usul sese-orang,” jelasnya. 

Dijelaskan olehnya, da-

lam ritual Robo-robo adalahdihidangkannya berbagai

masakan khas Istana dan

daerah setempat yangmungkin tidak lagi populer

di tengah-tengah masyara-

kat perkotaan.Seperti lauk opor ayam

putih, sambal serai udang,

selada timun, ikan masakasam pedas, dan sop ayam

putih. Sebagai penganan

pencuci mulut disuguhkankue sangon, kue jorong,

bingke ubi, putuh buloh,

dan pisang raja. o

Sekda Landak Nikmati Saprahandi Arena Robo-Robo

SAPRAHANSekda Landak, Drs. Ludis bersama undangan evenbudaya robo-robo sedang menikmati saprahan diarena robo-robo. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.

Lim Hui Kwang yang

juga Tokoh Tionghoa asalKecamatan Segedong, Rabu

(9/1) bersama para tamu un-

dangan yang hadir padapuncak acara event budaya

robo-robo di Keraton Aman-

tubillah, bersama Dato SriPetinggi Istana Penem-

bahan XIII Istana Aman-

tubillah Mempawah, Dr IrPangeran Ratu Mardan

Adijaya Kusuma Ibrahim,

M.Sc Gubernur ProvinsiBangka Belitung H Eko

Maulana Ali, dan Wakil

Gubernur Babel H RustamEffendi, Ketua DPRD Pro-

vinsi Babel, Ismiadi,

Kapolda Babel Brigjen PolBudi Hartono Untung,

Kajati Babel, Budiono,

Danrem 045 Kolonel InfDidied Pramudio, Danlanal

Babel Kolonel Laut Adrianto

dan sesepuh KerajaanAmantubillah Mempawah,

menikmati saprahan bersa-

ma di Istana Amantubillah.Kehadiran Lim Hui

Andika LayBorneo Tribune, Pontianak

Kwang bersama Ny LimHui Kwang di Istana

Amantubillah memakai

baju kebesaran sebagai sa-lah seorang Yang Mulia

Bakti Amantubillah yang

bergelar Dato PanglimaAngsana.

“Kebersamaan dan sila-

turahmi antara berbagaielemen masyarakat adalah

nilai-nilai lain yang terkan-dung dalam prosesi Robok-

robok. Makan saprahan di

arena robo-robo,” kata LimHui Kwang.

Dalam menikmati Sa-

prahan ini, Panitia sudahmempersiapkan berbagai

menu makanan khas ma-

syarakat Kota Mempa-wah untuk jamuan makan

Lim Hui Kwang Nikmati Saprahandi Keraton Istana Amantubillah

saprahan bersama seluruh

tamu undangan. Nikmat-

nya kebersamaan makanmenggunakan baki atau

talam. Setiap baki atau ta-

lam (saprah) yang berisinasi dan lauk biasanya di-

peruntukkan bagi empat

atau lima orang.Dalam makan saprahan

keakraban terjalin, suasa-

na mencair, dan sekat-sekat melebur jadi satu.

“Pada saat makan, tidak

lagi dipersoalkan status,agama, dan asal-usul sese-

orang,” jelasnya.

Dijelaskannya, dalamritual Robo-robo dihidang-

kannya berbagai masakan

khas Istana dan daerah se-tempat yang mungkin ti-

dak lagi populer di tengah-

tengah masyarakat perko-taan.

Seperti lauk opor ayam

putih, sambal serai udang,selada timun, ikan masak

asam pedas, dan sop ayam

putih. Sebagai pengananpencuci mulut disuguhkan

kue sangon, kue jorong,

bingke ubi, putuh buloh,dan pisang raja. o

SAPRAHANLim Hui Kwang,Yang Mulia BaktiAmantubillah yangbergelar DatoPanglima Angsanabersama PangeranRatu MardanAdijaya KusumaIbrahim, Gubernurdan Wakil Guber-nur BangkaBelitung pada evenbudaya robo-robosedang menikmatisaprahan di IstanaKeratonAmantubillah.FOTO AndikaLay/BorneoTribune.