harian borneo tribune
DESCRIPTION
Harian Borneo TribuneTRANSCRIPT
Borneo Tribune
HARGA ECERAN HARIAN BORNEO TRIBUNE - PONTIANAK, KUBU RAYA, MEMPAWAH,DAN SINGKAWANG Rp 2.000 - SAMBAS, BENGKAYANG Rp 2.200 - LANDAK,SANGGAU,SEKADAU, KETAPANG,KAYONG UTARA, SINTANG, MELAWI DAN PUTUSSIBAU Rp 2.500 -
I D E A L I S M E , K E B E R A G A M A N DA N K E B E R S A M A A N
www.borneotribune.com1 Rabiul Awal 1434 H - 2 Cap Jie Gwee 2563Minggu, 13 Januari 2013 Alamat Redaksi: Jln Purnama Dalam No 2 - Pontianak 78121Telepon Redaksi/Iklan/Langganan/Pengaduan: (0561) 767788 Faximile. (0561) 766103
cmyk
cmyk
B uah Bibir
Pilkada Damai
Damkar Swasta Terima Bansos Pemkot
....Ke Halaman -11
Di tengah menghangatnyaeskalasi politik di KabupatenKayong Utara (KKU) jelang pe-laksanaan pesta akbar demok-rasi Pemilukada Bupati danWakil Bupati KKU 2013.
Humas dan Protokoler SetdaKKU, Joni Tarigan, mengapresiasilangkah maju serta perkembang-an yang signifikan terkait keingin-an masyarakat KKU untuk belajar
....Ke Halaman -11 Drs. Joni Tarigan
....Ke Halaman -11
TIGA hari Pasar Flamboyan ‘Baru’ diJalan Veteran resmi digunakan sebagaitempat jual beli sementara sampai ba-ngunan baru di Jalan Gajahmada sele-sai dikerjakan, saya berkesempatan be-lanja di sana.
Suasana berbeda sangat kentara tera-sa, namun tetap dipadati oleh pedagangdan pembeli. Ada keasyikan terasa di
S uara Enggang
Hairul Mikrad
Redaktur Borneo Tribune
Flamboyan (Baru)
SEMBILAN unit yayasan pe-madam kebakaran (damkar)swasta di Kota Pontianak yangtergabung dalam Asosiasi Pe-madam Kebakaran SwastaKalbar (APKS), Jumat (11/1),menerima dana Bantuan Sosi-al (Bansos) dari PemerintahKota (Pemkot) Pontianak.
Penyaluran dana bansos inidiserahkan Sekda KotaPontianak, Drs. M. Akip di Pon-
PolisiHilangdi Laut
Diduga Korban Angin Ribut
Andika LayBorneo Tribune, Pontianak
dok Nelayan, di antaranya,APKS mendapatkan Rp 30 juta,Panca Bhakti mendapatkan Rp40 juta, Budi Pekerti menda-patkan Rp 40 juta, BPAS men-dapatkan Rp 40 juta, YPKKmendapatkan Rp 25 juta, UPKGotong Royong mendapatkanRp 25 juta, Mitra Jawi menda-patkan Rp 25 juta, Mitra Bhaktimendapatkan Rp 25 juta, Mer-deka mendapatkan Rp 25 jutadan Bintang Timur mendapat-kan Rp 25 juta, sehingga total
Kisah Perjalananke Papuas
....Ke Halaman -11
Hubungi :
PT. ANZON AUTOPLAZAJl. Ahmad Yani No. 89 Pontianak, Telp. 0561 - 734280
Jl. Ahmad Yani No. 8 Singkawang, Telp. 0562 - 637000Jl. Jend. Sudirman Km.1 Sampit - Kalteng, Telp. 0531 - 30666
Tipe :
1. E (Manual dan Automatic)
2. G (Manual dan Automatic)
3. G TRD (Manual dan Automatic)
* Harga Terjangkau
* Hemat Energi (20 Km Lebih/Liter)
* Ramah Lingkungan
* Lebih Berkelas
* Desain Nasional, Kualitas Internasional
BANSOSSekda Kota Pontianak
H. Muhammad Akipsecara simbolis menye-
rahkan dana bansoskepada Ketua UPK
Gotong Royong, TjhangDjung Nam. Penyerah-
an dana bansos PemkotPontianak ini juga
diikuti 8 unit danasosiasi di Pondok
Nelayan. FOTO AndikaLay/Borneo Tribune.
Ketua KSUMitra
Sakinah,Jamaludidn
MT memberi-kan sambutan
pada pembu-kaan RAT VIII
di GrahaDekopinwil.
Berdasarkandata daninformasi
pertumbuhandan perkem-
banganekonomi
koperasi diKalimantanBarat cukup
membangga-kan. Foto Budi
Rahman/Borneo
Tribune
Perkuat Pekonomian Rakyat Lewat Koperasi
RAT VIII KSU Mitra Sakinah
Budi RahmanBorneo Tribune, Pontianak
SEBAGAI sokoguru ekono-mi bangsa, koperasi punya pe-ran signifikan dalam mendo-rong dan meningkatkan
kemandirian ekonomi anggo-tanya. Dengan semangatfilosofinya sebagai pilar ekono-mi kerakyatan yang menekan-kan pada aspek pendidikandan kesejahteraan anggota,koperasi punya prospek cerah
bila dikelola dengan baik.Hal inilah yang sepertinya
telah terinternalisasi denganbaik di kalangan penggiat ko-perasi yang tergabung dalamwadah Koperasi Serba UsahaMitra Sakinah, Pontianak. Mes-
ki terbilang baru, pengurus dananggota koperasi ini patut di-beri apresiasi dalam hal keta-atan dan ketertiban menjalan-kan roda dan mekanisme or-ganisasi.
Kades Pertanyakan Penyaluran Dana ADDAchmad Munandar
Borneo Tribune, Kubu Raya
PEMBAGIAN Alokasi DanaDesa (ADD) tahun 2012 menda-pat protes dari sejumlah kepala
desa (kades) di Kabupaten KubuRaya. Mereka menilai variabelutama dan tambahan yang di-terbitkan Badan PemberdayaanMasyarakat dan PemerintahanDesa (BPMPD) sebagai acuan
pembagian ADD tidak valid danakurat.
“Jelas kita bingung dan mem-pertanyakan sumber data yangdijadikan pemdes untuk pem-bagian ADD tahun 2012 lalu di-
peroleh dari mana. Sebab kamisendiri tidak mengetahui param-eter yang dipergunakan. Apala-gi sama sekali tidak pernah di-konfirmasi terkait data-data
....Ke Halaman -11
....Ke Halaman -11
Fenomen angina ribut yang
melanda sejumlah kawasan di
Indonesia belakangan memakan
korban. Satu anggota Polres
Ketapang yang bertugas di Polsek
Pulau Maya dikabarkan hilang
sejak 28 Desember 2012 lalu di
Perairan Karimata.
Oleh Opie Sukarno*
LIMA jam non stop beradadi dalam perut burung besi,belum di tambah perjalanansebelumnya, semalaman bolamata ini terjaga. Rasa lelah ituterbayar lunas saat sunrisemenyembul di balik awan de-ngan senyuman selamat da-tang di timur Indonesia.
Perjalanan dari bandaraSentani menuju distrik Waenahanya sekitar setengah jamsaja, ongkos taxi resmi sekitarseratus lima puluh ribu rupi-ah. Sedangkan ongkos taxi daribandara Sentani menuju Ibu-kota Jayapura dua ratus riburupiah. Hati-hati banyak jugasupir nakal disini, begitu jugadengan potter, sebaiknya me-
milih porter yang bukan pen-duduk asli, begitu rekomendasiseorang bapak yang satu pesa-wat dengan saya, yah hanyauntuk menghindari satu danlain hal.
Musa teman NGO Papuasaya, sudah menunggu di de-pan hotel Mahkota. Tidak inginberlama-lama, setelah mem-bersihkan diri, saya dan Musabergegas menuju Jayapura. Ta-dinya nih, saya mengajukanagar kami menggunakan jasaojek saja, maksudnya supayacepat sampai, karena badansudah terlalu lelah. Tapi Musasangat keberatan, alasannyaselain ojek dari Waena sampaike Jayapura di kenakan biayaseratus ribu rupiah, Papua
Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana
WALAU belum dapat dipastikan, na-mun indikasi hilangnya Aiptu Witarsa ang-gota Polsek Pulau Maya tersebut diakibat-kan angin ribut di perairan Karimata yangsaat ini tengah tinggi-tingginya. Saat dikon-firmasi kepada Kapolres Ketapang AKBP
....Ke Halaman -11
Borneo TribuneIdealisme, Keberagaman dan Kebersamaan
www.borneo-tribune.net
TERBIT SEJAK 19 MEI 2007
Penerbit: PT. Borneo Tribune Press. Direktur Utama: W Suwito, SH, MH. Penasehat Hukum: A. Ambo Mangan, SH, MH, Martinus Ekok, SH, MH. Pemimpin Umum: Sisa Primashinta. Senior Editor:H. Nur Iskandar, SP, Tanto Yakobus, Alexander Mering. Wakil Pemimpin Redaksi: Budi Rahman. Redaktur: Andry, Agus Wahyuni, Aulia Marti, Hairul Mikrad, Yusriadi, Viodeogo. Reporter: Abdul Khoir,Andika Lay, Yulan Mirza, Achmad Mundzirin, Achmad Munandar, Ubay. Biro Kubu Raya: Hanoto Jl. Sui Raya Dalam (081522711111). Biro Mempawah: Johan Wahyudi, Jl. Pendidikan Gg. Suka Mulya No.10(085654587038). Sambas: Amrul Ambiya (Kontributor/Pemasaran), Jl. Suka Mantri (085245527602). Biro Bengkayang: Mujidi, Jl. Pahlawan No. 10, Kelurahan Bumi Emas Bengkayang (085245247955).Landak: Yohanes Ngalai/Pemasaran, Jl. Barage Gg. Pak Kasih No. 51 Ngabang (085822062880). Biro Sanggau: Ratnasari Jl. Agus Salim No.10 (085245904505). Biro Melawi: Eko Susilo (0812-56452946)Jl. M Saad, Gg. Kayan, Serundung- Nanga Pinoh. Biro Sekadau: Bagus Kosminto, Jl. Irian No. 41 Sekadau Hilir (085245743683). Biro Sintang: Endang Kusmiyati (08524-5006757), Saumin (Pemasaran)(085284291321) Jl. JC Oevang Oeray, Gg. Ahmad 2. Biro Kapuas Hulu: Jl. Kenanga, Ruko Pemda Blok B. 6 Putussibau Utara (08562569007). Ketapang: Jaidi Chandra (Kontributor), Jl. Gajah Mada No. 156
(081345450988). Fotografer: Ulla Asri Sekretaris Redaksi: Erika Sudiardjo Umum: Emiliana (Manajer), Fitriyana,. Percetakan/Pracetak: Ukan Dinata. Staf Pracetak: Fahmi Ichwan, SyamAbubakar, M. Taufik,. Staf Percetakan: Andre, Nurhalis, Rustam. Marketing: Sisa Primashinta, Hesty Yosana, Aldi Chairudin, Ardiansyah. Desain Iklan: Atika Ramadhani, M. Affandy,Ferry Ade PutraSirkulasi: Dhani, Suprianto. Keuangan: Jumi Erlinasari, Tri Agustin, Kusnan, Husada, IT: Iwan Siswanto. Tarif Iklan: BW (black and white) Rp 6000/mm kolom, Full Colour hal 1 Rp 15.000/mm kolom,halaman dalam Rp 12.000/mm kolom. Alamat Kantor Bisnis dan Alamat Redaksi: Jalan Purnama Dalam No 2 Pontianak Telpon 0561-767788 Fax 0561-766103. E-mail: [email protected]
Wartawan, Kontributor, Intensive Programme danFreelancer Borneo Tribune dibekali identitas, surattugas atau tanda pengenal (ID-Card) dan dalam me-laksanakan tugas jurnalistiknya tidak diperkenan-kan menerima suap atau amplop
Angin Ribut Melanda KKU
Kayong UtaraBBBBBorneo T T T T Tribune 2Minggu, 13 Januari 2013
Bupati KKU, H. HildiHamid, mengharapkanmasyarakat untuk tidak kelaut terlebih dahulu sampaikondisi cuaca dan anginkembali normal. Hal itupenting diindahkan teruta-ma bagi para nelayan. Ka-rena angin di laut sedangtidak bersahabat dan mem-bahayakan keselamatanpelayaran.
Tidak hanya itu saja,Bupati juga sempat mela-
Abdul KhoirBorneo Tribune, Sukadana
Bupati Warning Nelayan Jangan Melaut
rang KM Karimata yangmerupakan satu-satunyakapal yang melayani rutepelayaran Sukadana keKecamatan KepulauanKarimata untuk berlayar.Hal itu demi menghindaridampak negatif musimangin ribut seperti sekarangini.
“Masyarakat sebaiknyajangan pergi melaut duluuntuk sementara waktu,karena gelombang sedangtinggi-tingginya akibat tiup-an angin kencang,” harapHildi Hamid, Sabtu (12/1).
Menurutnya, berdasar-
Salam.
Redaksi mengundang pembaca Borneo Tribuneuntuk mengirim tulisan untuk rubrik “Citizen Journal-ism”. Bentuk tulisan dapat berupa laporan kegiatan,opini, surat pembaca, puisi, cerita pendek. Panjangtulisan maksimal 500 kata. Kirimkan tulisan keemail: [email protected]. Terima kasih.
kan informasi dari BadanMeteorologi, Klimatologidan Geofisika (BMKG) me-nyebutkan angin kencangyang sempat melanda KKUdan Ketapang pada 9 Janu-ari lalu serta ditambah lagiinformasi dari masyarakat.Bahwa angin yang bertiupcukup kencang tersebutmembawa dampak nega-tive. Yakni gelombang ting-gi di laut dan juga kemung-kinan pohon tumbang ser-ta rusaknya bangunan mi-lik masyarakat dan peme-rintah.
“Di Pulau Karimata juga
menjadi korban. Sekarangmasyarakat tidak dapatmelaut,” timpalnya.
Seperti diketahui, akibatangin yang sempat “meng-hajar” KKU tersebut ba-ngunan yang rencananyauntuk Puskesmas di Keca-matan Kepulauan Kari-mata rusak. Dimana terda-pat salah satu dinding yangjebol, atap sebanyak 30 ke-ping melayang serta saturumah milik para medisambruk, termasuk tigarumah penduduk rusakberat.
Namun, Bupati KKU, H.
Bupati KKU, H. HildiHamid, memastikan 4 desadi KKU tidak dapat menca-irkan alokasi dana desa (ADD)tahap II tahun 2012.
Keempat desa tersebut, yak-ni Desa Matan Jaya, DesaBatu Barat, Desa Medan Jaya,Kecamatan Simpang Hilir danDesa Padang, Kecamatan Ke-pulauan Karimata.
Alasan keempat desa terse-but tidak dapat mencairkanADD tahap II, dijelaskanBupati KKU, H. HildiHamid, lantaran keterlam-batan penyampaian pertang-gungjawaban ADD tahap Ihingga akhir tahun anggar-an 2012.
“Hal ini tentunya menjadicatatan akhir tahun untukkita semua. Khususnya ke-pala desa dan BPD yang me-rupakan representasi masya-rakat desa agar masalah ter-sebut tidak terulang kemba-li,” tegas Hildi Hamid, belumlama ini.
Kata Bupati, kewajiban
Hildi Hamid tampaknyasudah memprediksi hal ter-sebut. Dimana sebelumangin menghajar KKU, ter-utama di Kecamatan Kepu-lauan Karimata, HildiHamid sempat mengirim-kan bantuan beras rawanpangan sebanyak 3 ton de-ngan menggunakan KMKarimata.
“Demi keselamatan, ma-syarakat untuk tidakmelaut dulu. Jikapun akanmelaut lihat dulu kondisialam dan itupun hanyadipantai saja,” gugah Bupa-ti KKU.
Empat DesaTak Dapat ADDTahap II 2012Abdul Khoir
Borneo Tribune, Sukadana
menyampaikan pertang-gungjawaban terkait peng-gunaan anggaran ADD me-rupakan satu keharusan.Apalagi penggunaan keuang-an negara yang disalurkanke desa mutlak dipertang-gungjawabkan karena akanberdampak langsung kepadakeuangan kabupaten.
Sebagai dampak langsungdari tidak dapatdicairkannya ADD tahap IItersebut, secara umum ma-syarakat desa dirugikan ka-rena tidak bisa melaksana-kan kegiatan pemberdayaandan pembangunan skaladesa untuk tahun 2012 seca-ra maksimal.
Oleh karenanya, lanjutBupati, masyarakat dan Pe-merintah Kabupaten KayongUtara (KKU) mengharap-kan peran lebih dari kepaladesa dan anggota BPD un-tuk memberikan perhatianlebih intensif terhadap penge-lolaan ADD.
“Penyimpangan terhadappenggunaan ADD dapat di-tindak tegas. Bahkan dapatberujung kepada proses hu-kum,” tegas Bupati KKU.
CLUB Menulis SekolahTinggi Agama Islam Nege-ri (STAIN) Pontianak me-nerima kunjungan pesertapelatihan menulis yangdiselenggaraan PusdiklatTOP Indonesia, Sabtu (12/1/2013) kemarin. KetuaClub Menulis, FarnindaAditya bersama sejumlahanggota, didampingi Pem-bimbing Club, Yusriadi danDedy Ari Asfar, danPem-bina Club, Hermansyah,menyambut kedatanganrombongan dengan hangat.
Kepada rombongan tamuyang dipimpin oleh Direk-tur TOP Indonesia, NurIskandar, Farninda menje-laskan berbagai hal berka-itan dengan kegiatan tulismenulis dan penerbitanbuku.
“Menerbitkan buku itumudah. Sejak berdiri tahun2010, kami sudah menerbit-kan 84 buku,” kata Farninda.
Club Menulis DikunjungiPeserta Pelatihan Pusdiklat TOP Indonesia
Anggota Club lainnya,Marsita Riandini, RomiYati, Yanto, SulistiaNingsih, juga menceritakanpengalaman mereka mener-bitkan buku.
Penjelasan itu dilanjutkanYusriadi dan Hermansyah.Yusriadi memaparkan pro-ses yang berjalan selama ke-giatan club, termasuk prin-sip-prinsip kehidupan.
“Kalau mau menulis, kitaharus kerja keras dan disip-lin. Tanpa kerja keras tidakdiperoleh keterampilan yangbaik dan tanpa disiplin tidakakan dihasilkan banyak tu-lisan,” katanya.
Selain itu, Yusriadi jugamengingatkan bahwa me-nulis perlu teman. Temanakan memberikan doronganuntuk tetap berkarya, dankalau ada banyak penulismaka sekali pertemuan bisadihasilkan satu buku.
Sementara itu, Her-
mansyah menjelaskan la-tar belakang pendirianClub Menulis. Club Menu-lis dilahirkan sebagai ben-tuk misinya menjadikanmahasiswa memiliki tam-bahan keterampilan dalam
bisa ditularkan kepada ka-langan siswa.
“Tolong nanti kalau adakegiatan siswa kami diun-dang ,” harapnya.
Peserta lain, Wardi dariBengkayang dan SyukurSaleh dari Sintang juga me-ngatakan tertarik untukmengembangkan budayatulis di daerah. Dia berha-rap agar produksi buku olehClub Menulis bisa juga dila-kukan mereka di daerah.
Di kesempatan akhir, NurIskandar mengatakan bah-wa apa yang dilakukan olehClub Menulis harusdiapresiasi. Salah satu ben-tuknya adalah adanya ker-ja sama antar lembaga. NurIs ingin budaya menulis danmenerbitkan buku tumbuhdan berkembang secara me-luas.
Di akhir acara, Club Me-nulis dan TOP Indonesiamenyepakati kerja samamenerbitkan tulisan ten-tang budaya menulis. (rilis).
Citizen Journalism
Anggota Club Menulisdan peserta pelatihanPusdiklat TOP Indonesiafoto bersama usai perte-muan Sabtu (12/1/2013).Foto Joko Kusnadi/ClubMenulis
hidup. Hermansyah yakinketerampilan menulis dapatdiandalkan sebagai peno-pang masa depan.
“Karena itulah ketikasaya diamanahkan jabatansebagai Pembantu Ketua
Bidang Kemahasiswaan diSTAIN Pontianak, sayamembentuk club ini, danclub lain yaitu Klub Alqurandan Klub Bahasa Arab,”ujarnya.
Salah satu rombongan
TOP Indonesia, Fatmawatimenyampaikan apre-siasinya pada upaya yang di-laksanakan Club Menulis.Fatmawati yang juga kepa-la SMAN 4 Pontianak ber-harap semangat menulis
Terlambat Sampaikan LPJ
Angin Ribut, yang sempat melanda di kawasan Jalan Purnama dan sekitarnya beberapa waktu lalu nyaris merobohkan sejumlah pohon kelapaserta pohon sukun. FOTO: Andry/Borneo Tribune
BBBBBorneo T T T T Tribune 3
Serba SerbiMinggu, 13 Januari 2013
Ditemukan, Foto LangkaTragedi Bom Hiroshima
Ciri khas kemanjuran & keunggulan Hongkong Medistra TCM sangatjelas dengan resep kuno kekaisaran, resep rahasia turun temurun sertaherbal Tiongkok alami, intinya adalah mengobati berbagai penyakitbandel yang susah disembuhkan, khusus menangani berbagai jenispenyakit kronis, begitu diobati langsung dapat dirasakan manfaatnya.Efektif mengobati berbagai penyakit kronis sampai akarnya, tanpa efeksamping, setelah diatasi tidak mudah kambuh kembali.
Menurut survey terbaru, disfungsi seksual pria termasuk penyakityang sangat banyak diderita. Terutama persentase penderita impotensi,ejakulasi dini, radang prostat mengalami kenaikan pesat, berdampakjauh lebih parah bagi psikologi dan jiwa, dibanding penyakit pria lainnya,juga merupakan 30% alasan retaknya keharmonisan rumah tangga,menghancurkan kepercayaan diri pria. Penyakit fungsi seksual menimpapria pada berbagai kalangan usia dan harus diobati sedini mungkinagar tidak memburuk hingga menimbulkan penyakit komplikasi bandellainnya yang sangat parah dan berbahaya.
Hongkong Medistra TCM ada konsultan Sinshe ahli TCM (Traditional
Solusi Tepat Terobosan Terbaru TCM
ATASI SEGALA MACAM PENYAKIT PRIAChinese Medicine) ternama dari Tiongkok yang siap membantu Anda.Melalui pengalaman kerja keras puluhan tahun akhirnya berhasilmenemukan terobosan terbaru, khusus mengatasi disfungsi seksualpria, seperti: Impotensi, Ejakulasi Dini, Radang Prostat, Sperma Mati,Tidak ada Sperma, Alat vital tidak normal, Kemandulan, dll. Hasilnyarelatif cepat, aman dan tanpa efek samping.
Terobosan metode TCM dengan herbal berharga alami yakni “QiangYang Bu Shen Liao Fa” ini dipadukan akupuntur elektroterapi sangatterkenal diberbagai Negara, berfungsi memperkuat ginjal & sperma,menyeimbangkan unsur yin & yang didalam tubuh, setelah diatasi bisamenormalkan fungsi seksual, masa berhubungan bisa lebih lama.Rata-rata setelah 2-3 tahap pengobatan, gejala penyakit seperti kencingterasa sakit, sering kencing, tidak tahan kencing, kencing tidakbertenaga, tidak tuntas, bernanah dan lainnya berangsur menghilangsecara nyata, sistem reproduksi kembali normal, bisa diatasi hinggake akar penyakit dan tidak mudah kambuh lagi.
Untuk Konsultan & Pengobatan Hubungi :
HONGKONG MEDISTRA TCMJl. H. Agus Salim No. 126 Pontianak - Kalimantan Barat
Telp. (0561) 733268 HP. 0821 5279 7888Hari Senin - Sabtu Buka Jam 09.00 s/d 17.00 WIBMinggu & Libur Besar Jam 09.00 s/d 13.00 WIB
SEBUAH foto kuno danlangka menggambarkan pe-ristiwa bom Hiroshima pada6 Agustus 1945 silam, yangtelah lama hilang, ditemu-kan di sebuah sekolah dasardi Jepang.
Foto berwarna hitam pu-tih ini menunjukkan fenome-na awan mengepul berben-tuk jamur yang terpisahmenjadi dua bagian. Awansatu berada di atas awan la-innya, menggambarkan beta-pa dashyatnya peristiwapemboman Hiroshima kalaitu.
Foto ditemukan di SekolahDasar Honkawa di kotaHiroshima dan termasukdalam koleksi 1.000 artikeltragedi bom atom PerangDunia II. Koleksi ini merupa-kan material yang disum-bangkan oleh YosaburoYamasaki pada tahun 1953.
Surat kabar Jepang, AsahiShinbun, menyebutkan, dibelakang foto tertulis sebu-ah memo yang menyatakanbahwa foto ini diambil de-kat kota Kaitachi, yang ber-jarak sekitar 9,6 kilometersebelah timur dari titik ke-jadian. Diambil dua menitsetelah bom dijatuhkanpada 6 Agustus 1945.
Ahli sejarah mengetahuidan mengenali foto ini kare-na pernah muncul di salin-an foto asli dari sebuah bukuberbahasa Jepang yang di-terbitkan tahun 1988. Kete-rangan yang terdapat dalambuku adalah identitasfotografer yang memotret ti-dak diketahui dan diambilkurang lebih 20 hingga 30menit pasca pemboman.
“Penelitian yang dilaku-kan oleh Angkatan Laut Ke-rajaan dan lainnya menemu-
SITUS Gunung Padang diKabupaten Cianjur, JawaBarat, mulai rusak karenaulah manusia. Situs pening-galan kebudayaan megali-tikum terbesar di Asia Teng-gara itu saat ini tidak dikelo-la dengan baik.
Perilaku pengunjung yangseenaknya, ditambah adanyakepentingan, membuat struk-tur situs rusak parah. Peneli-tian yang dilakukan PusatArkeologi Nasional bekerjasama dengan Balai ArkeologiBandung menemukan terjadi-nya kerusakan teknis padasitus megalitikum yang diper-kirakan dibangun pada ren-tang waktu 2.500 - 1.500 Se-belum Masehi.
Arkeolog senior Moendar-djito yang menjadi anggotatim ahli penelitian, Kamis (3/1), mengatakan, pengunjungsitus Gunung Padang bisamencapai 16.000 orang perbulan. Pengunjung sebanyakitu menginjak-injak bangun-an situs yang dibangun de-ngan teknologi sederhana.
Kemampuan manusia yangmasih rendah pada masa itumembuat bangunan situsberbentuk punden berundaktersebut didirikan denganteknologi sederhana. Batuanditumpuk tanpa perekat yangmudah bisa terlepas, kataMoendardjito.
Rabu (9/1).Foto-foto peristiwa
pemboman Hiroshima yangterkenal selama ini hanyayang diambil oleh militerAmerika Serikat dari udarapasca pemboman. Bom sebe-rat lima ton yang dikenal de-ngan nama “Litle Boy” dija-tuhkan di Hiroshima oleh pe-sawat tempur milik AS,Enola Gay, dan menewaskansetidaknya 140.000 jiwa.
Tiga hari setelah itu, ke-pulan awan menyerupai ja-mur kembali menyelimutilangit Jepang. Kala itu me-nerjang kota Nagasaki aki-bat dari bom atom yang di-juluki “Fat Man.” Bom ke-dua ini menewaskan 70.000korban jiwa lainnya danmenjadi salah satu penye-bab Jepang menyerah perangdunia II. (national-geo-graphic)
Situs MegalitikumGunung Padang
DirusakPengunjung yang berekrea-
si ke kawasan situs memper-lakukan batu berumur ribuantahun itu sebagai “keset” se-telah kaki pegunjung mengin-jak tanah berlumpur. Akibatsering diinjak, posisi batu ber-geser sehingga strukturnyaberubah.
Banyak pula situs yang di-pukul batu lain sehingga pe-cah dan pecahannya dibawapulang. Pada bagian lain, ba-nyak pula batuan yang dico-ret-coret menggunakan catsemprot atau spidol.
Sebagian pengunjung jugaada yang merusak struktur si-tus dengan mengangkat ataumenggoyang-goyangkanbatuan besar yang tegak ber-diri.
“Ada mitos barangsiapabisa mengangkat batu yangberdiri tegak, keinginannyaakan terkabul. Mitos ini sa-ngat menyesatkan,” ujarMoendardjito.
Di lokasi situs juga banyakwarung penjual cendera matadan pedagang asongan yangberlarian, sehingga merusaksitus.
Melestarikan situsPenelitian yang dilakukan
Arkenas dengan BalaiArkeologi Bandung ini bertu-juan untuk melestarikan yangmeliputi merawat, meneliti,dan memanfaatkan situs Gu-nung Padang.
Lutfi Yondri, peneliti utamaBalai Arkeologi Bandung, me-ngatakan, situs tersebut men-desak untuk dilindungi. Keda-tangan pengunjung membawadampak positif bagai perekono-mian warga, tapi warga perludilatih memanfaatkan tanpamerusak situs. “Kalau situsrusak, pengunjung berkurang,masyarakat juga yang rugi. Se-lain itu, dunia keilmuwan jugakehilangan sumber ilmu penge-tahuan yang sangat berharga,”kata Lutfi.
Situs Gunung Padang jugatidak lepas dari kepentingansebgian orang yang perayabahwa di stus tersebut terda-pat bangunan piramida. Ke-beradaan piramida itu diung-kap komunitas Turangga Setabersama beberapa ahligeologi. Mereka kemudiancoba melakukan penelitian dikawasan situs.
Situs Gunung Padang me-miliki luas sekitar tiga hektar,sementara kawasan denganbanyak situs batuanmegalitikum sekitar 900meter persegi. Situs ini bera-da pada ketinggian sekitar885 meter di atas permukaanlaut. ( nationalgeographic)
SAYANGNYA, untuk ke-perluan pameran ke VeniceBiennale, para perupa me-ngeluarkan biaya produksisendiri. Lima perupa Indone-sia memamerkan karyainstalasinya di VeniceBiennale 2013. Pameran senirupa kontemporer dua tahun-an sejak 1895 itu bertujuanmemasarkan karya seni rupadari seluruh dunia.
Kelima perupa yang be-rangkat ke Venice Biennale
Lima Perupa Indonesia Tembus Venice Biennaleadalah Albert YonathanSetyawan, Eko Nugroho,Entang Wiharso, Sri Astari,dan Titarubi. Mereka akanmengisi Paviliun Arsenaleseluas 500 meter persegi.
Paviliun itu dibukaproduser Bumi Purnati be-kerja sama dengan Kemente-rian Pariwisata dan Ekono-mi Kreatif. Kemenparekrafmengeluarkan dana Rp2,5miliar.
“Dukungan kami jangandilihat sebagai pembelan-jaan, tetapi investasi,” kataWakil Menteri PariwisataSapta Nirwandar, di Ja-karta, Kamis (10/1). Keikut-sertaan pameran memberidampak terhadap pencitraanIndonesia, yang penting bagiindustri pariwisata.
Paviliun Arsenale merupa-kan salah satu venue utama.Restu Imansari Kusuma-
ningrum dari Bumi Purnatimengatakan, Indonesia barupertama kali membuka pa-viliun di sana.
Untuk keperluan pameranke Venice Biennale, paraperupa mengeluarkan biayaproduksi sendiri. Titarubimenghabiskan biaya hinggaRp100 juta untuk membuatkarya instalasi berjudul “Ba-calah.”
Ia membuat sembilanbangku dari dari kayu-kayutua bekas rel kereta api un-tuk memunculkan efek ter-bakar seperti arang. Lalu, iameletakkan sebuah buku be-sar pada bangku-bangku itu.
Ia berharap pemerintahterus mendukung perupa In-donesia ikut ke VeniceBiennale. Ajang ini bisa jadipeluang seni rupa Indonesiamendunia . (nationalgeo-graphic)
kan bahwa awan (bom atom)terpisah. Foto ini menegas-kan hal tersebut dan demiki-
an dia sangat berharga,” ujarkurator dari HiroshimaPeace Memorial Museum,
CM
YK
CM
YK
Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 4
Kalimantan Barat - Kota Pontianak
DPC PDI-P Sambas Siapkan Caleg 2014
Dewan Pimpinan Cabang
Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDI-P) Kabupa-
ten Sambas menggelar ra-
pat internal partai dalam
rangka ulang tahun PDI-P
ke-40 dan persiapan pelan-
tikan Gubernur Kalimantan
Barat tanggal 14 Januari
2013, persiapan seleksi ca-
lon legislatif (caleg) tahun
2014 mendatang, Sabtu (12/
1), di Sekretariat DPC PDI
P Kabupaten Sambas.
Ketua PLH DPC PDI Ka-
bupaten Sambas, Hamdani
mengatakan, caleg-caleg
AmrulBorneo Tribune, Sambas
yang telah mengikuti
psikotes dari provinsi ada 7
orang, daerah pemilihan
(dapil) I sebanyak 9 orang,
dapil II berjumlah 11 orang,
dapil III mencapai 12 orang
serta dapil IV sekitar 12
orang.
“Kami mengumpulkan
caleg-caleg yang ada di Ka-
bupaten Sambas untuk ko-
ordinasi dan menentukan
langkah-langkah selanjut-
nya dalam menghadapi pe-
milihan legislatif karena
pada tanggal 4 bulan 4 nan-
tinya caleg-caleg akan kita
laporkan ke KPU, sambil
menunggu koordinasi kepa-
da caleg-caleg maupun kebi-
jakan-kebijakan partai di
kecamatan masing-ma-
sing,” jelasnya. Partai yang
lolos menurut KPU Pusat
yaitu 10 partai politik ter-
masuk PDI Perjuangan,
maka target DPC minimal
8 kursi untuk kabupaten,
dan 2 kursi untuk provinsi,
agar pihaknya bisa menca-
lonkan bupati.
Ia memberikan strategi
agar dapat merapatkan ba-
risan baik dari pengurus
anak cabang (PAC), membe-
ri masukan kepada caleg,
mulai memperkenalkan diri
kepada masyarakat, dengan
semboyan kita yaitu berju-
ang untuk kesejahteraan
rakyat Kabupaten Sambas.
o
Rapat internal PDI-Pdi Seketariat DPC Kabupa-ten Sambas, Sabtu (12/1).FOTO Amrul/BorneoTribune
Ketua Departemen
Pemberantasan Korupsi
dan Mafia Hukum DPP
Demokrat, Didi Irawadi
Syamsudin, berjanji akan
mendorong revisi Undang-
Undang tentang Pemberan-
tasan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) di DPR.
Menurutnya, Demokrat
juga mengkaji wacana
hukuman minimal 5 tahun
bagi pelaku korupsi.
“Ada wacana dari
Kemenkum HAM beberapa
waktu lalu. Kalau ini kita
dorong, ini bagus supaya
hukum tidak tajam ke
bawah dan tumpul ke
atas,” ujar Didi usai
diskusi di Warung Daun,
Borneo Tribune, Jakarta
Menteng, Jakarta Pusat,
Sabtu (12/1).
Didi mengungkapkan
koruptor tidak boleh
mendapat hukuman yang
ringan. Sebab, negara dan
masyarakat sudah dirugi-
kan sedemikian rupa.
“Kebijakan pemerintah
mewacanakan itu bisa
didukung. Kemudian
remisi terhadap koruptor,
bandar narkoba, maupun
kejahatan terorisme harus
diperketat. Itu bagus di
dalam penegakan hukum,”
ujarnya.
Anggota Komisi III DPR
RI itu mengaku belum tahu
sikap partai-partai lain di
DPR tentang Revisi UU
Tipikor dengan hukuman
minimal 5 tahun tersebut.
Yang pasti, katanya,
Demokrat siap mengawal
langkah pemerintah.
“Kalau ini difollow up
lebih jauh, kita akan
berada di belakang
pemerintah mendukung hal
ini,” jelasnya.
Didi menambahkan
kategori koruptor juga
wajib dipertegas dalam
revisi undang-undang itu.
Dia menilai kasus korupsi,
misalnya, senilai Rp 1 atau
Rp 2 juta tidak layak
dihukum 5 tahun.
“Saya rasa kasus korupsi
yang signifikan (kerugian
negaranya) ya. Kalau
korupsi-korupsi kecil yang
karena pegawai toko tidak
sengaja lalu karena
kebutuhan anak korupsi Rp
1 juta sampai Rp 2 juta ya
nggak pantas juga dihukum
5 tahun,” ucapnya. (sj
www.vivanews.com)o
Demokrat Dorong RevisiUU Tipikor
Kepala DKP Kalbar, Ir.
Gatot Rudiyono akan
menyiapkan paket-paket
budidaya kepada nelayan
dalam menghadapi
gelombang tinggi yang
diprediksi hingga 15
Januari yang akan datang.
Paket budidaya kepada
nelayan itu sebagai
alternatif usaha nelayan
lantaran mereka tidak bisa
beroperasi di laut.
“Musim gelombang tinggi
seperti ini menjadi
rutinitas bagi nelayan
untuk mengistirahatkan
dan memperbaiki kapal
mereka. Seperti menambal
kapal bocor dan lain-lain.
Selain itu, secara alamiah,
gelombang tinggi tersebut
juga memberi kesempatan
kepada ikan-ikan kecil
untuk tumbuh,” urai Gatot
Rudiyono.
Sebelumnya, Badan
Meteorologi Klimatologi
dan Geofisika (BMKG)
Adminsitrasi Pelabuhan
Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak
Laut (ADPEL) menyebut-
kan bahwa gelombang di
perairan Kalbar cukup
tinggi. Rata-rata ketinggi-
an dapat mencapai tiga
hingga lima meter.
“Ada lima kawasan
perairan laut Kalbar yang
berpotensi terjadi gelom-
bang setinggi lima meter
hingga tujuh meter.
Sehingga sangat berbahaya
bagi semua jenis pelayar-
an,” jelas Kepala Seksi
Keselamatan Berlayar
Penjagaan dan Patroli,
Suhardi.
Kelima kawasan perair-
an laut Kalbar, di antara-
nya perairan China
Selatan, Kepulauan
Natuna, Laut Natuna,
Kepulauan Anabas dan
Sambas.
Kemudian tiga kawas-
an perairan laut Kalbar
lainnya, yakni perairan
Pontianak, Karimata,
dan Ketapang. Ketinggi-
an gelombangnya, rata-
rata mulai dua meter
hingga empat meter.
Sehingga sangat berba-
haya untuk kapal motor
ukuran kecil dan sedang
atau di bawah bobot
1000 gross ton.
Karena itu KPLP telah
membuat imbauan kepada
seluruh perusahaan
pelayaran yang mempunyai
kapal dibawah bobot 1000
gross ton dilarang mening-
galkan pelabuhan
Pontianak.
“Yang diizinkan berlayar
adalah kapal di atas bobot
1000 gross ton ke atas. Di
bawah bobot 1000 gross
ton, dipinta untuk tidak
berlayar demi keselamat-
an,” ucap dia.
Pantauan BMKG, Selasa
depan, ketinggian ombak
mulai turun dan kecepatan
arah angin juga mulai
mereda.
Ada 10 kapal yang
ditunda keberangkatannya,
yang diizinkan hanyalah
kapal tangker milik
Pertamina, untuk meng-
angkut kebutuhan BBM.
“Saat ini, ada 2000-an
kapal di bawah bobot 1000
gross ton yang masih
menunggu untuk berlayar,”
pungkas Suhardi. o
DKP Siapkan PaketBudidaya ke Nelayan
Alumni Diklat Pim 4 Ang-
katan III tahun 2012 meng-
gelar malam kebersamaan
di Hotel Dangau, Jumat (11/
1) malam, untuk memper-
erat tali silahturahmi seka-
ligus penyerahan sertifikat
kelulusan Diklat Pim 4.
Tampak hadir Bupati Ka-
bupaten Kubu Raya (KKR),
Muda Mahendrawan, Kepa-
la BKD dan jajaran, Asisten
III Setda Pemda KKR, dan
Kepala Dinas Pendidikan
dan Kesehatan KKR.
Ketua Panitia Pelaksana
malam kebersamaan Diklat
Pim 4 Angkatan III tahun
2012 menjelaskan maksud
dan tujuan dilaksanakan
kegiatan tersebut agar da-
pat menciptakan bina sua-
sana yang kondusif dalam
menjalankan tupoksi yang
membutuhkan fungsi komu-
nikasi, koordinasi dan sin-
Yulan MirzaBorneo Tribune, Pontianak
kronisasi di antara SKPD.
“Selain itu, alumni ini
juga siap melakukan berba-
gai kegiatan ilmiah dalam
rangka menambah pengeta-
huan dan wawasan. Sehing-
ga para alumni mampu
mempraktekkan tata kelola
pemerintah yang baik,” jelas
Wan Iwansyah.
Wan Iwansyah juga me-
ngatakan eselon IV merupa-
kan pejabat teknis yang me-
rupakan ujung tombak da-
lam rangka mewujudkan
visi dan misi bupati KKR.
“Itu juga merupakan visi
dan misi kita semua yang
dijabarkan dalam RPJM
KKR. Kegiatan dapat beru-
pa pertemuan secara berka-
la dengan mengundang pem-
bicara sesuai tema yang di-
sepakati. Seperti teknik
komunikasi, advokasi, pe-
rencanaan dan lain-lain,”
terangnya.
Sementara, salah satu
perwakilan alumni Diklat
Pim 4 Angkatan III Tahun
2012, Raden Sudewo menga-
takan dirinya sangat bang-
ga dan senang mengikuti
kegiatan tersebut. Mengi-
ngat dari pembukaan hing-
ga penutupan, kegiatan itu
dihadiri Bupati KKR.
Selain itu, Sudewo juga
mengucapkan terima ka-
sih terhadap apresiasi se-
luruh alumni Diklat Pim 4
dapat berkumpul meski
ada beberapa rekannya ti-
dak dapat hadir lantaran
sakit maupun berhalangan
hadir.
“Kita juga siap memban-
tu kinerja bupati yang ber-
sifat sosial maupun hal la-
innya. Mengingat visi dan
misi bupati seiring dengan
visi dan misi para alumni
diklat,” pungkas dia.
Bupati KKR Muda
Mahendrawan menjelaskan,
menjadi seorang pemimpin
merupakan amanah. Jika
dia melaksanakan amanah
itu dengan baik, maka
tupoksi yang dikerjakannya
Fokus, Kunci Utama Pemimpinjuga baik.
Muda menambahkan di
dalam melaksanakan tugas,
pemimpin memiliki kunci
utama yaitu fokus. Karena
itu, dia berharap kegiatan
diklat pemimpin ini mampu
menjadi pemimpin yang bi-
jak dalam melaksanakan
tugasnya dengan baik.
“Bukan menjadi pemim-
pin yang curhat kepada ma-
syarakat. Akan tetapi , jadi-
lah pemimpin yang mampu
mendengarkan keluhan ma-
syarakat dan kemudian da-
pat direalisasikan,” ujar
dia.
Muda juga berpesan agar
ikatan alumni ini menjadi
salah satu kekuatan KKR
dalam membantu melaksa-
nakan roda pembangunan di
kabupaten termuda ini.
Pada kesempatan malam
kebersamaan itu, Wan
Iwansyah ditunjuk menjadi
Ketua Ikatan Alumni Diklat
PIM 4 Angkatan III tahun
2012. o
DIKLAT PIMDalam malam kebersamaan alumni Diklat Pim 4 Angkatan III tahun 2012, tercatat ada lima orang yang meraih hasilterbaik, di antaranya Wan Iwansyah, Rosmalina, Aulia, Junaidi, dan Dedy Anzani. FOTO: Yulan Mirza/Borneo Tribune
Robo-Robo Bakal DikemasMakin Menarik
Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 5
Mempawah-Kubu Raya
Achmad MunandarBorneo Tribune, Kubu Raya
Satu ABK KM Bakau Jaya asal
Perum I Jalan Komyos Sudarso, Ke-
camatan Pontianak Barat Sabtu (5/
1) yakni Apo (53), seminggu lalu di-
kabarkan hilang ditelan gelombang di
laut Kubu Kabupaten Kubu Raya
Kalimantan Barat.
Berdasarkan informasi dilapangan
, pada saat kejadian, KM Bakau Jaya
tersebut sedang menangkap ikan
dilaut. Namun hingga saat ini para
nelayan itu belum juga pulang di ke-
diamannya dan di perkirakan nela-
yan itu ikut terbawa gelombang yang
kuat.
Kapolsek Sungai Kakap AKP,
Sunaryo, sampai saat ini ia masih
menunggu informasi mengenai kapal
dan ABK pulang dari laut. “Kapalnya
milik orang Kecamatan Sungai Ka-
kap, dan kejadiannya Sabtu kemarin.
Saya sampai sekarang masih memas-
tikan hal tersebut menunggu kapal
dan ABK-nya pulang,” kata Sunaryo,
Sabtu (12/1).
Ia juga menambahkan, menurut
keterangan para nelayan yang bera-
da di Kecamatan Sungai Kakap, ka-
pal dan ABK tersebut sudah berlayar
lebih dari satu minggu lalu. Namun
kesemua ABK yang berangkat terse-
but masih belum diketahui berapa
jumlahnya. “untuk saat ini kita be-
lum ketahui berapa jumlah ABK yang
pergi melaut,”ungkapnya.
Sunaryo menyatakan, bahwa pihak-
nya akan tetap terus mencari infor-
masi mengenai keselamatan semua
ABK kapal nelayan tersebut. “Berba-
gai upaya akan tetap kita lakukan
untuk menemukan para nelayan yang
diduga ditelan gelombang itu. Selain
itu kita juga meminta kepada masya-
rakat apabila melihat dan menemu-
kan para nelayan yang diduga hilang
seminggu yang lalu utnuk segera
menginformasikan hal tersebut kepa-
da pihak kepolisian atau kepada ke-
luarga korban,”jelasnya.
Sementara itu, Badan Meteologi
Klimatologi dan Geofisika (BMKG)
Balai Besar Wilayah II Stasiun
Meteorologi Maritim Pontianak men-
catat Sabtu (12/1) hingga Senin (14/
1) ada lima kawasan perairan laut
kalbar yang berpotensi terjadi gelom-
bang setinggi 3.0 meter hingga 6.0
meter sehingga sangat berbahaya
bagi semua jenis pelayaran.
Prakiawan Prada Wellyantama
mengatakan, meskipun ketinggian
gelombang dalam sepekan kedepan
diperkirakan mengalami penurun-
an, tetapi ketinggian gelombangnya
masih berbahaya bagi kapal motor
ukuran kecil dan sedang. “Kelima
kawasan perairan laut kalbar yang
berpotensi terjadi gelombang se-
tinggi 3.0 meter hingga 6.0 meter
tersebut diantaranya perairan
China Selatan, Utara Natuna, Ke-
pulauan Natuna, Laut Natuna, ke-
pulauan Anabas dan Sambas,” te-
rangnya. o
Nelayan Pontianak Hilangdi Perairan Kubu KKR
Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah
Bupati Pontianak, Ria
Norsan, bertekad menjadi-
kan even budaya Robo-Robo
di Kabupaten Pontianak se-
makin dikenal luas,
salahsatunya dengan
mengemas sebaik mungkin
kegiatan yang sudah menja-
di agenda pariwisata Kali-
mantan Barat ini.
“Even budaya Robo-Robo
akan terus menjadi perhati-
an pemerintah daerah.
Pengemasan acaranya akan
kita buat lebih baik agar
menjadi ikon daerah bahkan
nasional di masa menda-
tang,” kata Bupati Ria
Norsan, saat perhelatan
Robo-Robo.
Bupati berharap pelaksa-
naan Robo-Robo maupun
even budaya lainnya, seperti
Cap Go Meh dan Naik Dango,
kedepannya semakin mem-
berikan kontribusi bagi
perekomian daerah, khusus-
nya peningkatan perekono-
mian kerakyatan.
“Saya bersyukur dan meng-
ucapkan terima kasih kepa-
da panitia, karena selama
even budaya ini diisi dengan
hiburan rakyat, mulai dari
panjat pinang, tangkap be-
bek, sumpit, lomba sampan,
tanglong, dan hingga hibur-
an musik,” ujarnya.
Tidak lupa, bupati menga-
jak seluruh masyarakat yang
menghadiri Robo-Robo di
Kuala Mempawah, dapat
menjaga ketertiban dan ke-
amanan bersama agar even
budaya ini memberikan
manfaat positif bagi daerah.
“Kita semua tentu meng-
inginkan pelaksanaan even
budaya Robo-Robo sukses
dan menjadi kebanggaan
kita bersama,”
pungkasnya. o
Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah
Masyarakat dan
aparatur pemerintah Desa
Pasir, Kecamatan Mempa-
wah Hilir, Kamis (10/11),
kemarin, melaksanakan
syukuran atas keberhasilan
desa ini menjadi Juara
Umum Lomba Penilaian
Peningkatan Peran Wanita
Menuju Keluarga Sehat dan
Sejahtera (P2WKSS) 2012
tingkat Provinsi Kaliman-
tan Barat.
Syukuran yang digelar di
gedung serbaguna PNPM-
MP Desa Pasir ini, turut di-
hadiri Wakil Bupati
Pontianak, Rubijanto,
Muspida dan pimpinan
SKPD Pemerintah Kabupa-
ten Pontianak, serta masya-
rakat Desa Pasir.
“Keberhasilan Desa Pasir
menjadi juara umum lomba
penilaian P2WKSS tingkat
Provinsi Kalbar, merupakan
keberhasilan seluruh masya-
rakat Kabupaten Pontianak.
Hal ini patut kita syukuri,”
kata Wabup Rubijanto.
Wabup berharap, keberha-
silan menjadi juara
P2WKSS Provinsi Kalbar,
tidak membuat program-
program terpadu yang sudah
berjalan di Desa Pasir ber-
henti tapi bisa terus
berkesinambungan.
“Program terpadu yang su-
dah dicanangkan diharap-
kan bisa semakin mengem-
bangkan SDM kaum perem-
puan, guna membangun ke-
luarga yang sehat, sejahtera
dan bahagia,” ujarnya.
Tidak lupa, Wabup
Rubijanto atas nama Peme-
rintah Kabupaten
Pontianak, mengucapkan
rasa terimakasih dan
apresiasinya kepada TP
PKK, pengurus P2WKSS
yang telah meluangkan dan
mengorbankan waktu dan
tenaga sampai Desa Pasir
berhasil memperoleh presta-
si menjadi juara P2WKSS
tingkat Provinsi Kalbar.
“Saya juga mengucapkan
terimakasih kepada semua
dinas terkait, karena tanpa
adanya koordinasi dan
kerjasama tentu prestasi ini
tidak akan tercapai,”
pungkasnya. o
Desa Pasir Juara UmumP2WKSS Kalbar
Saprahan
Tradisi makan saprahan pada puncak acara event budaya Robo-Robo di Kuala Mempawah. Foto : Istimewa
Johan WahyudiBorneo Tribune, Mempawah
Keberadaan pasar rakyat
di arena Robo- Robo di Pela-
buhan Kuala Mempawah,
Kabupaten Pontianak, men-
jadi magnet tersendiri bagi
ratusan pedagang kaki lima
(PKL) untuk meraup rupiah.
Pelbagai sajian makanan
dan minuman, serta pakaian
memenuhi area pelabuhan.
Pasar rakyat sekali seta-
hun ini pun tak pelak menja-
di idola masyarakat dari pel-
bagai penjuru Kabupaten
Pontianak, baik yang hanya
sekedar mencari hiburan
hingga pemburu pakaian,
Lelong Diserbu Pembelibaik baru maupun bekas
yang lazim disebut lelong.
Berdasarkan pantauan
koran ini di lapangan, kios
yang menjual pakaian
lelong paling banyak diser-
bu warga. Pembelinya pun
nyaris semua kalangan dari
PNS, pelajar, mahasiswa,
hingga para ibu rumah tang-
ga. Barang yang dijual tidak
hanya pakaian, namun ada
juga sepatu, tas, selimut,
hingga sprei.
Untuk berburu lelong, ma-
syarakat yang didominasi
kaum hawa ini bahkan rela
duduk berjam-jam hanya
untuk memilih pakaian yang
di kehendaki. Rahmah, salah
seorang pembeli lelong meng-
aku sengaja datang dari Ke-
camatan Toho untuk menca-
ri jaket bekas berbahan
jeans impor.
“Banyak sekali jaket
lelong di sini, meski bekas
namun kualitasnya tidak
perlu diragukan, karena im-
por,” katanya seraya
memilah-milah jaket yang
akan dibelinya.
Sedangkan Wiwin, pembe-
li lainnya mengatakan, tuju-
annya ke kios penjual lelong
hanya untuk mencari sepatu
bekas untuk anaknya.
“Selain murah, merknya
juga terkenal. Anak saya pas-
ti suka,” ungkapnya sambil
memperlihatkan sepatu be-
kas bermerk terkenal itu. o
KETUA Departemen Pemberantasan Korupsi dan Ma-
fia Hukum DPP Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin, me-
negaskan bahwa partainya mendukung penuh keputus-
an Presiden SBY yang memilih Roy Suryo sebagai Mente-
ri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Andi
Alfian Mallarangeng.
Didi pun membantah isu mengenai SBY terlibat konflik
dengan pengurus DPP terkait pemilihan Roy Suryo itu.
”Tidak ada, partai kami sepenuhnya pendukung Presi-
den yang sangat menghormati hak prerogratif presiden,”
ujar Didi usai diskusi di Warung Daun, Menteng, Jakarta
Pusat, Sabtu 12 Januari 2013.
Didi menegaskan tidak pernah ada keretakan hubung-
an antara SBY dengan fungsionaris partainya, dalam hal
ini adalah DPP Demokrat. Dia meyakinkan bahwa nama-
nama yang dipilih oleh SBY adalah kader-kader terbaik
partainya.
”Kami semua mendukung dan mendoakan supaya bung
Roy Suryo bisa bekerja sebaik-baiknya. Karena masa 1,5
tahun bukanlah masa yang lama dan tidak mudah,” ka-
tanya.
Meskipun Roy tak pernah menggeluti bidang pemuda
dan olahraga, namun Didi percaya dengan kapasitas dan
profesionalitas Roy Suryo. “Saya pikir tidak beda dengan
harapan publik, walaupun bursa yang beredar sebelum-
nya bung Roy tidak masuk tapi sesungguhnya Roy Suryo
kader yang bagus, berpotensi,” kata anggota Komisi III
DPR RI itu.
Harapan Didi terhadap Roy sebagai Menpora adalah
penyelesaian konflik PSSI dan prestasi cabang bulu tang-
kis. “Sekarang ini yang menjadi harapan publik PSSI bisa
kuat lagi. Mudah-mudahan tahun ini dapat gelar juara.
Dan jangan lupa olahraga kebanggaan nasional yang sa-
ngat berjaya di masa lalu, bulu tangkis, sudah sekian
lama tidur,” tandasnya. (VIVanews) o
Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 6
Bengkayang
Borneo Tribune, Singkawang
Pembatalan status RSBI
oleh Mahkamah Konstitusi
(MK) ternyata berdampak
pada pendapatan sales buku.
Khususnya di Kota
Singkawang. “Dihapusnya
RSBI, otomatis penekanan
Bahasa Inggris untuk siswa
RSBI juga akan ditiadakan.
Tentunya hal tersebut akan
memberikan dampak kepa-
da kami selaku sales buku di
wilayah Singkawang” kata
I’is kepada Borneo Tribune.
Ia mengatakan, sebenar-
nya penjualan buku tidak
hanya diperuntukkan kepa-
da sekolah yang berstatus
RSBI saja. “Melainkan seko-
lah mana pun tetap kami
jual,” katanya.
Menurutnya, bika ada se-
kolah yang tidak tertarik de-
ngan buku yang ia
tawarkanjuga tidak menjadi
Tak Ada Konflikdengan SBY
LAGI dan lagi. Kasus video mesum melibatkan remaja
di Indonesia seolah tak kunjung usai. Kali ini video ade-
gan tidak senonoh itu menyebar dan beredar di
Banyuwangi. Pelakunya sepasang remaja yang tengah
berhubungan layaknya pasangan suami istri di sebuah
kamar mandi.
Video berjudul ‘SKP’ itu menyebar melalui fasilitas
bluetooth dari HP satu ke HP lainnya. Video berformat
3gp ini menyebar sepekan terakhir di kawasan
Banyuwangi. Khususnya Kecamatan Srono. Judul ‘SKP’
diduga kode tempat tinggal pelaku berasal.
Di dalam video nampak remaja putra dan putri yang
sedang beradegan mesum di sebuah kamar mandi. Di awal
pembuka nampak sangat jelas wajah kedua pelaku. Pe-
meran laki-laki seperti terlihat sibuk meletakkan HP di
posisi yang pas dalam kondisi on record.
”Wajah keduanya jelas terlihat,” kata seorang pemuda
asal Kecamatan Srono yang mengaku bernama Pradana,
pada detiksurabaya.com, Sabtu (12/1/2013).
Adegan demi adegan dilakukan dua remaja ingusan ini.
Yang membuat miris. Diakhir video pemeran perempuan
tersenyum genit di depan kamera HP. Seolah tak mem-
punyai beban dengan apa yang baru saja dilakukannya.
Diduga adegan ini dilakukan sepasang kekasih asal
Desa Sukopuro, Kecamatan Srono. Informasi menyebut-
kan pemeran laki-laki tak lain pelajar dari sebuah
Madrash Aliyah Negeri. Sedangkan identitas pemeran
wanita belum jelas.
Warga berharap polisi segera bisa mengungkap siapa
pelaku di dalam video berduras 12 menit 55 detik terse-
but. Karena video tidak senonoh itu sudah menyebar dan
meresahkan masyarakat.
”Kami minta kepada polisi segera mengungkap dan
menangkap pemeran video mesum tersebut,” desak Yanto
(50), warga Kecamatan Srono.(dtk)
Video MesumSepasang RemajaHebohkanBanyuwangi
Borneo Tribune, Singkawang
Proyek di wilayah Kapsen, Kelurahan Sagatani,
Singkawang Selatan diperkirakan belum selesai di-
kerjakan. Pasalnya, di sepanjang tepi tanggul itu,
sampai saat ini belum dibangun barau.
Rasihan, warga setempat pun mengaku kha-
watir jika sewaktu-waktu proyek tanggul itu ba-
kal terkuras seketika apabila turun hujan. “Saya
khawatir, rumah saya akan menjadi korban.
Karena di tepi tanggul itu tidak dibangun barau,”
ungkapnya.
Berdasarkan keterangan warga setempat, sebe-
narnya di daerah tersebut tidak pernah di terendam
banjir meskipun diguyur hujan deras. Di wilayah itu
kondisi air tetap normal. Karena pemukiman warga
setempat terbilang berada di wilayah yang cukup
tinggi.
Menyikapi hal tersebut, warga meminta kepada
Pemkot segera melakukan evaluasi. Termasuk me-
nyarankan membangun barau di tepian tanggul, agar
tanah serta rumah warga tidak menjadi korban
kedepannya. (Freelancer/Rudi) o
Warga SarankanPemkot
Bangun Barau
Keberadaan lampu pene-
rangan jalan di Kabupaten
Bengkayang baik untuk kota
kabupaten maupun kecamat-
an dirasakan sangat kurang.
Kondisi itu dinilai kontras
dengan pemasukan dari Pa-
jak Penerangan Jalan (PPJ)
yang disetorkan oleh pihak
PLN ke kas daerah yang men-
capai seratus juta lebih.
“Kami sebagai pelanggan
PLN merasa dirugikan kare-
na tidak adanya lampu jalan,
sementara kami setiap bu-
lan rutin membayar pajak
penerangan jalan,” kata
Yopi, aktivis pemuda Kabu-
paten Bengkayang, Sabtu.
Yopi menilai, bila pemerin-
tah berat menggunakan sis-
tem lampu jalan saat, maka
sebaiknya pemerintah mene-
rapkan sistem lampu jalan
dengan tenaga surya.
“Tenaga surya untuk lam-
pu penerangan jalan telah
dilakukan di beberapa jalan
provinsi dan di Kayong Uta-
ra. Ada baiknya Pemerintah
Bengkayang meniru penerap-
an tenaga surya itu,” jelas
MujidiBorneo Tribune, Bengkayang
Jalan BengkayangMasih Gelap
RSBI Bubar,Omset Sales Buku
Berkurang
HELIKOPTER Bell Skuadron 11 SERBU yang mencari
dua sekoci 15 ABK dari Kapal Samudera XII yang tengge-
lam di laut Jawa baru saja kembali dari titik pencarian.
Hal ini karena kondisi cuaca yang buruk. Kini posisi dua
sekoci tersebut bergeser dan belum diketahui
keberadaannya.
Pilot helikopter Bell Skuadron 11 SERBU, Kapten Bayu
Setyo mengatakan kondisi cuaca di lokasi memburuk dan
mulai turun hujan. Bahkan dari arah Selatan dan Utara
sudah hujan lebat.
”Sudah tidak ada pada referensi awal. Diperkirakan ke
timur, kami sudah berusaha maskimal menyisir tapi ti-
dak ada,” kata Bayu do markas skuadron 11 penerbad
Ahmad Yani, Semarang, Sabtu (12/1/2013).
Sementara itu kapal PT Pilindo III, Bima 315 yang se-
dang menuju ke lokasi terpaksa kembali ke titik
pemberangkatan di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang
karena kondisi gelombang laut yang tinggi.
Menanggapi itu Kepala kantor Basarnas Semarang,
Slamet Riyadi mengatakan pihaknya akan kembali me-
ngirim tim evakuasi hari Minggu (13/1) besok. Meski de-
mikian saat ini masih ada kapal darii Surabaya yang
menuju ke perkiraan lokasi dua sekoci tersebut.
”Karena cuaca tidak mendukung, kegiatan dihentikan.
Besok pagi sekali kapal Bima 315 akan diberangkatkan
lagi. Namun saat ini KRI Sura masih menuju ke sana,”
tandasnya
Rencananya helikopter Bell Skuadron 11 SERBU akan
menyalurkan logistik untuk kedua kalinya dan memberi-
kan alat komunikasi ke sekoci yang sudah diketahui
koordinatnya itu. Selain itu juga akan memandu Kapal
Bima 315 menuju lokasi kapal sekoci.
Sekoci sempat diketahui berada di koordinat 06 14' 18.3"
S - 110 46' 00" E dan skoci ke dua ada di koordinat 06 14'
27" S - 110 46' 02 E. Bahkan helikopter Bell Skuadron 11
SERBU sempat memberikan logistik pada satu sekoci.
Namun pada penerbangan kedua yaitu pukul 12.30 WIB,
kapal sekoci sudah bergeser terlalu jauh dan belum dite-
mukan. (dtk)
Jejak 15 ABKSamudera XIIKembali Hilang
Cuaca Buruk
Bangun Proyek TanggulWarga Kapsen, Kelurahan Sagatani, Singkawang
Selatan minta Pemkot membangun barau di aeral
proyek tanggul untuk mengindra banjir FOTO: Rudi
Didi Irawadi:Soal Menpora Baru
jurnalis salah satu media di
Kalimantan Barat ini.
Keuntungan menggunakan
tenaga surya itu, kata Yopi
warga tidak diberatkan
membayar pajak penerangan
jalan melalui PLN. Keun-
tungan lain, penggunaan te-
naga surya itu lebih efektif
dan efisien.
“Walaupun anggaran itu
dibebankan pada Pemerin-
tah Bengkayang saat penga-
daan barang dan perawatan,
tapi penggunaan tenaga sur-
ya itu dinilai sangat mem-
bantu pemerintah,’ jelas
Yopi. o
Kecamatan Sungai Raya
dan Kecamatan Sungai Raya
Kepulauan merupakan dae-
rah yang memiliki banyak
desa dengan kondisi
geografis yang cukup luas.
Karena itu, warga meminta
agar beberapa desa di dua
kecamatan tersebut
dimekarkan. Permintaan
warga itu disampaikan me-
lalui anggota DPRD
Bengkayang, Zulkarnain.
“Kami meminta, Pemkab
Bengkayang memekarkan
beberapa desa yang memi-
liki wilayah cukup luas, pe-
mekaran desa ini bagian
dari aspirasi masyarakat,”
kata Zulkarnain, di gedung
DPRD.
Kata zulkarnai, dari aspi-
rasi yang masuk, beberapa
desa yang dituntut warga
MujidiBorneo Tribune, Bengkayang
Warga MintaPemekaran Desa
untuk dimekarkan itu anta-
ra lain, Desa Sungai Jaga A,
Desa Sungai Duri, Desa pang-
kalan II, Desa sungai Raya,
dan Desa Karimunting. Keli-
ma desa ini kata Zulkarnain
merupakan aspirasi masya-
rakat.
‘Desa lain kita belum tau,
karena yang masuk ke kita
sebagai aspirasi masyara-
kat baru lima desa tersebut,”
kata Politisi PKS ini mene-
rangkan. o
Para pencari kerja di Ka-
bupaten Bengkayang tidak
perlu sulit untuk mendapat-
kan informasi lowongan pe-
kerjaan. Karena Dinas Sosi-
al dan Tenaga Kerja telah
Bengkayang menyajikan in-
formasi bursa kerja. Infor-
masi itu dikelola secara
manual dan dipasang di pa-
pan pengumuman.
“Informasi bursa kerja
yang kita kelola untuk me-
mudahkan para pencari ker-
ja, khususnya para pekerja
di Kabupaten Bengkayang,”
kata, Yusli Anong, Kasi Bi-
dang Kerja, Disnaker
Bengkayang, belum lama ini.
Ia menambahkan, infor-
MujidiBorneo Tribune, Bengkayang
Disnaker Informasikan Bursa Kerjamasi bursa kerja itu bukan
saja dilakukan pada tahun
ini, namun informasi bursa
itu telah berjalan dalam be-
berapa tahun terakhir. Un-
tuk sementara, informasi
bursa kerja yang disediakan
hanya bersifat lokal dan
diinformasikan secara
manual.
“Kita hanya menyajikan
sejumlah informasi pekerja-
an dari pihak perusahaan
yang ada di Bengkayang.
Mulai dari pemilik tokoh
hingga pemilik perusahaan
sawit,” kata Yusli lagi.
Namun demikian, Yusli
menjelaskan, dalam pengu-
muman bursa kerja tersebut
pihak dihadapkan beberapa
kendala baik dari intern
maupun ekstern. Intern se-
perti terbatasnya anggaran
bagi petugas untuk mencari
informasi lowongan pekerja-
an, karena beberapa infor-
masi itu harus diperoleh de-
ngan jemput bola.
“Permasalahan ekstern,
pihak perusahaan yang tidak
ikut aktif menginformasikan
atau memberikan kekurang-
an tenaga kerja atau berapa
jumlah karyawan yang dibu-
tuhkan,” ucap Yusli. o
masalah, lantaran masih
banyak sekolah lain yang
mau membeli miliknya.
Hanya saja, kebijakan
penghapusan RSBI tentu
tidak ada lagi persaingan
antar sekolah yang nanti-
nya untuk dijadikan
motivasi bagi sekolah yang
belum berstatus RSBI.
“Orang tua mana sih yang
tidak bangga kalau anak-
nya bersekolah yang bersta-
tus RSBI,” ujarnya.
Dan ini tentu akan ber-
dampak pada sejumlah kun-
jungan yang selalu dilaku-
kan oleh pihak sekolah. “Ka-
lau RSBI dibubarkan, jadi
percuma saja ada kunjung-
an. Toh semuanya terkesan
sama saja, karena tidak ada
lagi yang lebih dari sekolah
yang akan dikunjungi nanti,”
pungkasnya. (Freelancer/Rudi) o
Orang tua mana sih
yang tidak bangga
kalau anaknya
bersekolah yang
berstatus RSBI
““
LKS Kapuas PermaiSegera Terbit
Landak-SanggauBBBBBorneo T T T T Tribune 7Minggu, 13 Januari 2013
HOHOHOHOHOTELTELTELTELTEL
Kepala Cabang DinasPendidikan Pemuda danOlahraga (Kacab Dikpora)Kapuas, Abang Usman me-ngatakan Lembar Kerja Sis-wa (LKS) untuk di Kecamat-an Kapuas atau LKS Kapu-as Permai akan segera ter-bit. LKS tersebut langsung
Gabungan Organisasi Wanita (GOW) KabupatenSanggau, Rabu (9/1) belum lama ini telah melaksa-nakan perayaan Natal bersama para lanjut usia(lansia) yang berasal dari Kecamatan Kapuas danParindu di Mega Tend komplek keuskupan KatederalSanggau.
Dalam acara tersebut juga hadir Ketua TP PKKKab.Sanggau Ny. Hj. Zubaidah Setiman, KetuaBhayangkari Sanggau, Ny. Winarto, Ketua Persit KCKNy. Ade Heri Kurniawan.
Ketua GOW Kab.Sanggau Ny. Arita Apolina PaolusHadi dalam sambutannya mengatakan bahwa peri-ngatan Natal dan Tahun Baru yang diselenggarakanini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi danberbagi antara sesama dimana dalam acara tersebutdibagikan begitu banyak bingkisan bagi para Lansia.”Masing masing mendapatkan bingkisan berupa ma-kanan pokok. Ini merupakan bentuk kepedulian kitakepada para Lansia dan tentunya mereka akan mera-sakan bahwa mereka masih kita perhatikan,” ujar-nya.
Selain itu, bagi Ibu-ibu yang tergabung dalam GOWKabupaten Sanggau bahwa dengan kesibukan masingmasing pada perayaan Natal yang lalu belum sempatkunjung-mengunjug. Maka pada kesempatan acarainilah, dapat saling bersilaturahmi.
“Semoga dengan acara ini semakin menambah ke-akraban diantara Organisasi Wanita,” ungkapnya.Ketua Persit KCK Ny. Ade Heri Kurniawan, juga me-nyampaikan kesannya, sehubungan tidak lama lagiakan mengikuti suami yang akan bertugas ditempatbaru, bahwa selama bertugas di Sanggau begitu ba-nyak kesan yang didapat terutama diantara IsteriForkompimda sangat kompak dan terasa bagaikansebuah keluarga saling bantu, saling bimbing dan ba-nyak ilmu yang diserap.
Sementara itu, Bupati Sanggau, H. Setiman H. Sudinyang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Ke-masyarakatan, Yohanes Suprianto mengatakan bah-wa Pemerintah Kabupaten Sanggau sangat banggadan menyampaikan penghargaan yang setinggi-tinginya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Namun janganlah lupa bahwa makna sebuah pe-rayaan adalah untuk berbagi dan peduli antara sesa-ma apalagi yang hadir kali ini adalah para lansia ten-tunya ini memerlukan keseriusan kita agar merekabenar-benar diperhatikan. Kepada Dinas terkait agarbenar benar didata mana lansia yang terlantar atauyang tidak terurus oleh keluarganya dan mana lansiayang masih produktif ini penting dalam rangka pem-binaan dan pelatihan juga mempermudah dalammemberikan santunan dan bantuan,” ungkapnya.
Bahkan dalam kesempatan itu, juga diadakanpenggalangan dana bagi korban Kebakaran PasarSanggau ditambah dengan hasil penggalangan danaIbu-ibu Dharma Wanita Persatuan pada saat arisansehari sebelumnya dan pada hari itu juga diserahkanoleh Ny.Zubaidah H Setiman yang juga memberikanbantuan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggauyang didampingi Ketua GOW Ny. Arita Apolina danKetua Dharma Wanita Persatuan Ny. Kartini Sumadi,serta beberapa perwakilan dari Organisasi Wanitalainnya kepada Ketua Posko Bantuan Kebakaran Pa-sar Sanggau.
GOW KabupatenSanggau Rayakan
Natal Bersama LansiaRatna Sari
BorneoTribune, Sanggau
Ratna SariBorneoTribune, Sanggau
MENURUT aturan adatDayak Kanayatn dikenalsejumlah upacara yangdilakukan pada setiaptahap pertanian. Tahap-tahap pertanian ini dimulaisetiap bulan Juni sampaibulan April tahun berikut-nya. Adapun urutanupacara yang dilakukansuku Dayak Kanayatndalam kegiatan bertanidiantaranya; upacara nabopanyugu, sebelum membu-ka satu lahan pertanian,pertama-tama seluruhpenduduk desa harusmeminta izin bersama-sama dengan cara berdoa dipanyugu (tempat ibadat)ketimanggongan. Agar doaini terkabul, maka pendu-duk harus bapantang(menjalankan pantang)selama tiga hari tigamalam. Selama masabapantang itu masyarakattidak boleh bekerja,tidakmakan daging, pakis,rebung, cendawan dankeladi. Mereka juga tidakboleh mengeluarkan kata-kata kotor atau umpatankarena dapat menyebabkanbapantang gagal. Kemudiandilanjutkan dengan upacaranabo panyugu tahutn yangdilakukan untuk menetap-kan lokasi pertaniandengan sembahyang dipanyugu untuk memohonkeselamatan dan berkahyang baik. Hal ini dilaku-
Upacara Pertanian Dayak Kanayatnkan karena masyarakatDayak Kanayatn percayabahwa keberhasilan ritualdapat menentukan keber-hasilan panen merekatahun itu.
Kemudian dilanjutkandengan upacara ngawah,upacara ini dilakukanmalam hari untuk mencaritempat yang cocok untukmenanam padi. Pencarianlahan dilakukan dengancara mengetahui gejala-gejala alam seperti bunyiburung dan binatang yangdapat memberi petunjukkepada mereka dalammenentukan lahan pertani-an. Adapun binatang-binatang itu seperti,kunikng, kalinkoet, tampiseak’ dan ada’ant. Jikaterdengar bunyi di atasbukit, berarti pertanian didataran tinggi akanberhasil. Namun bila bunyiberasal dari lembah,makahal itu merupakan tandapertanian ladang akansuram. Bila ditemukanbangkai binatang di ataslahan pertanian, makalahan tersebut tidak baikuntuk ditanami.
Setelah itu dilanjutkandengan upacara mandangarrasi.Upacara ini merupa-kan tanda bunyi dari alamyang menyatakan baik atauburuk hasil pertanian nanti(pesan rasi). Apabila pesanrasi dianggap baik, maka
pekerjaan diteruskansebaliknya apabila pesanrasi tidak baik, makapekerjaan harus dihenti-kan. Kemudian dilanjutkandengan kegiatan ngaratasyang merupakan kegiatanmembuat lajur batas ataslahan pertanian denganlahan tetangga.Setelah itubarulah bahuma (menebashutan sampai denganselesai). Hal ini dilakukanuntuk menghindari kesa-lahpahaman dan agar tidakterjadi pengambilan batastanah ladang orang lain.
Dilanjutkan denganupacara nabang yangmerupakan upacaramenebang pohon setelahkegiatan menebas. Kemudi-an, dilakuakan upacarabaremah dengan membuatpersembahan untukJubata agar diperbolehkanmemakai lahan pertanianatau ladang yang akandigarap. Bila ada pohonbesar, maka pohon tersebuttidak ditebang, melainkanhanya dikurangi cabang-cabangnya. Orang DayakKanayatn percaya bahwapohon besar biasanyadihinggapi burungtingkakok atau burungberkat padi yang menjagadan menimbang buah padisehingga pada waktu panennanti akan mendapat padiyang baik dan melimpah.Selanjutnya dilanjutkan
diikutsertakan oleh paraKepala Sekolah (Kepsek)dan guru mata pelajaran(mapel) sebagai penyusunLKS.
LKS Kapuas Permai ter-sebut memiliki arti Pem-belajaran, Efektif, Rasional,Mandiri, Apektif danInovatif. LKS ini juga seba-gai upaya para Kepsek danguru untuk membiasakandiri dalam menulis.
Usman mengungkapkan,
salah satu syarat agar bisanaik pangkat, Kepsek danguru harus mampu membu-at karya ilmiah dan harusrajin menulis, kalau tidak,sampai kapanpun tidakbisa naik pangkat. Lantar-an sudah menjadi syaratmutlak.
Usman juga menjelaskanbahwa penyusunan bahanajar tersebut akan bergantisetiap ajaran baru dan disu-sun oleh para Kepsek dan
guru serta disesuaikan de-ngan kurikulum yang ada.
Sebelumnya, DisdikporaKapuas juga telah membe-rikan pelatihan pembuatanbahan ajar yang berlangsungselama 2 hari dari tanggal 9hingga 10 Januari 2013 diSD Negeri 02 Kelurahan IlirKota Kecamatan Kapuasbelum lama ini. Untuk me-wujudkan bahan ajar terse-but, Disdikpora Kapuas jugamenggandeng Sekolah Ting-
dengan narangke raba’ yangmerupakan kegiatanmengeringkan tebasan dantebangan dalam berapawaktu untuk kemudiandibakar. Sebelum dibakardilakuakan ngaraki yaitu’membersihkan daerahsekeliling yang akandibakar untuk pencegahanmerambatnya api secaraluas.
Upacara ini dilakukanuntuk meminta berkahpada roh pelindung sebelumpekerjaan selanjutnyadilaksanakan. Kemudiandilanjutkan denganmembuat solor / jalur,upacara ini adalah kegiatanpembuatan tanda batasantara ladang milik sendiridengan ladang tetanggaagar jangan sampai terjadikesalahpahaman karenakesalahan pemakaianbatas tanah garapan.Dilanjutkan denganupacara batanam padi,yangterdiri dari, upacarangalabuhan, yakni upacaramemulai tanam padi.Selanjutnya ngamalalubakng tugal, Kegiatan inidilakukan di sawah atauladang secara intensif agarpadi yang ditanam dapattumbuh denganbaik,berhasil dan tidakdiganggu hama. Kemudianupacara ngiliratn penyakitpadi / menghanyutkan padi-padi bekas gigitan hama
maupun binatang ke sungaidengan maksud membuangsial (penyakit). Setelah itu,dilanjutkan dengan upacarangabati yang dilaksanakandi tengah ladang pada saathendak panen padi atausaat padi menguning.Upacara ini merupakanpermohonan agar padi yangtelah menguning tersebuttidak diganggu hama tikusdan agar semua padi berisi,sehingga bila panen tibahasilnya banyak.
Dilanjutkan denganupacara yang sangatdinantikan yaitu upacaranaik dango yang merupa-kan upacara puncak daribeberapa tahapan upacarayang berkaitan denganpanen padi (pesta panen).Upacara ini yaitu upacarasyukuran padi yangdilaksanakan masyarakatDayak Kanayatn setiapsetahun sekali padatanggal 27 April. Pelaksa-naan dilakukan secarabergiliran setiap kecamat-an di kabupaten Landak.Upacara ini merupakanupacara terbesar sukuDayak Kanayatn yangbanyak melibatkanmasyarakat dan keseniandi dalamnya.
Kiriman: Sri Sulastri &Eni Rindangan
Mahasiswa PertanianUntan Agroteknologi 2012
STNK, KB 3534 LNNK: MH314D205BK268947
NS: 14D-1269400AN: BAHARIDengan ini
STNK dinyatakantidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 3009 LMNK: MH314D205CK408727
NS: 14D-1408457AN: ANI ASMARA
Dengan iniSTNK dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 2131 LKNK: MH1JBE115BK213854
NS: JBE1E-1212506AN: MARIANUS
Dengan iniSTNK dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 2539 LHNK: MH331B002AJ582856
NS: 31B-582948AN: INTRIANODengan ini
STNK dinyatakantidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 2071 LJNK: MH1JBE115BK171475
NS: JBE1E-1172309AN: VEDASTIUS
Dengan iniSTNK dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 4237 LKNK: MH1JBE214BK127126
NS: JBE2E-1127295AN: DODI
Dengan iniSTNK dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 4921 LKNK: MH1JB9124CK928979
NS: JB91E-2918992AN: LUSIUS TONI
Dengan iniSTNK dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 4791 LJNK: MH1JBE111BK236984
NS: JBE1E-1236705AN: SUNARDIDengan ini
STNK dinyatakantidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 3257 LMNK: MH1JBE113CK375502
NS: JBE1E-1367000AN: SULIMINDengan ini
STNK dinyatakantidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 5096 LKNK: MH1JBE117CK316386
NS: JBE1E-1307294AN: MARSIANUS
Dengan iniSTNK dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 5444 LHNK: MH344D001BK156676
NS: 44D-155731AN: YORDANUS
Dengan iniSTNK dinyatakan
tidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
STNK, KB 2605 LKNK: MH1JBE115BK207830
NS: JBE1E-1212211AN: ANGGADengan ini
STNK dinyatakantidak berlaku lagi.
KEHILANGAN
NGL
Kepsek dan Guru Dilibatkan
gi Kejuruan Ilmu Pendidik-an (STKIP) Pontianak danDinas Pendidikan Kabupa-ten.
Usman pun berharap, de-ngan pelatihan tersebutKepsek dan guru yang meng-ikuti bisa menyimak semuamateri yang disampaikanoleh dosen STKIP. Pelatih-an ini nantinya akan mem-berikan pemahaman danwawasan kepada para pe-serta agar rajin menulis.
Inspirasi
WALDI, pemerhati olahra-ga Kabupaten Sekadau me-nilai, prestasi olahragaSekadau memang belummembanggakan. “Agak ja-rang ya, kita mendengar adaatlet Sekadau yang bisamengharumkan nama dae-rah di tingkat provinsi, per-lu ditingkatkan semua, ter-utama Pengcab olahraga,”ujarnya, di Sekadau belumlama ini.
Mantan pemain bolaGroup Porimba ini yakin,minimnya prestasi olahragadi Sekadau karena bidangolahraga belum mendapatpengelolaan serius. Parapengurus cabor juga kurangmemberikan perhatian seri-us kepada atlet-atlet yangmenunjukkan bakatnya.
Waldi meminta instansiterkait, terutama DinasPendidikan Pemuda danOlahraga untuk meningkat-kan pembinaan terhadapatlet-atlet daerah yangberprestasi. “Pembinaanterhadap atlet mesti diting-katkan melalui pengadantempat latihan,” ungkap-nya.
Menurutnya, di Sekadaubanyak sekali atlet yang ber-bakat. Namun sangat disa-yangkan kalau sarana untuklatihan masih minim.“Sehinga sulit bagi merekauntuk berkembang,” ujar-nya.
Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau
Prestasi OlahragaPerlu Ditingkatkan
Waldi menambahkan,event-event penjaringan ba-kat meski lebih gencar dia-dakan. Proses penjaringanbakat itu juga mesti ada tin-dak lanjuti melalui pembi-naan rutin kepada altet yangterpilih.
Tujuannya, agar bakatputra-putri Sekadau dapatbersaing dengan daerah la-innya untuk mengharumkannama Sekadau dalam ca-bang olah raga.
“Kalau hanya diadakanevent untuk mencari bakattetapi tidak ada tindak lan-jutnya, percuma saja. Makadari itu dinas terkait harusmenggiatkan pembinaan se-cara berkelanjutan agar kedepannya kita mampu men-capai prestasi lebih baik,”sarannya.
SekadauMinggu, 13 Januari 2013 BBBBBorneo T T T T Tribune 8
Jalan di Luar SanggauRusak Berat
BAHAN bangunan berba-gai jenis langka di toko-tokobahan bangunan di KotaSekadau. Kondisi ini menyu-sul akibat kerusakan jalanke wilayah timur Kalbarmulai dari Tayan-Batang,Tarang-Soso-Bodok, Kabu-paten Sanggau.
Lebih parah, kerusakanjalan yang sudah berlang-sung cukup lama dari KotaSanggau menuju Semuntai,Kabupaten Sanggau hinggake wilayah Desa Peniti, Ka-bupaten Sekadau.
Khusus bahan bangunanjenis semen dan bahan pla-fon rumah sejak awal Janu-ari 2013 sudah langka diSekadau. Kelangkaan ba-han bangunan termasuksembako mengalami kena-ikan akibat beratnya me-dan jalan terutama dariSanggau menuju DesaSemuntai dengan panjangsekitar 26 kilometer.
Sejumlah sopir truk ek-spedisi mengakui naiknyaharga kebutuhan bangunanberupa semen dan bahanlainnya, termasuk beberapajenis sembako diakibatkandari medan jalan yang ru-sak berat. Jalan rusakmenjadi penghalang mere-ka mengantar barang dariPontianak ke Sekadau.
“Bos bilang barang ter-paksa naik akibat medanjalan rusak. Kalau tak hati-hati bisa tumbang mobilyang berisi muatan. Lagipun solar sekarang susah,kadang kita beli di kios diPontianak,” kata Mus-tamin, salah seorang sopirekspedisi, Jumat kemarin
Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau
(11/1).BBM jenis solar di sejum-
lah daerah di provinsi Kali-mantan Barat termasuk didaerah perhuluan Kabupa-ten Sekadau memang lang-ka. Menurut Mus, hal itu di-akibatkan solar yang susahdidapat.
Dia merinci waktu yangditempuh dari Pontianak-Sekadau semasa jalan ma-sih kondisi rusak ringan.Kini, Mus mengaku lebihhati-hati menelusuri jalannegara yang rusak berat itu.Apabila lalai, kendaraanbisa tumbang dan terjebakdi lubang.
“Dulunya sewaktu jalannegara belum banyak lu-bang, masih bisa 8-10 jamsampai di Sekadau, seka-rang lebih parah bisa sam-pai 1 hari satu malam,” tu-turnya sedih.
Kondisi jalan negara dariSemuntai-Sanggau yang ru-sak parah sudah berlang-sung cukup lama. Jalanyang bergelombang, aluryang sempit, dan berlubang-lubang sangat beresiko di-lewati jika sopir tak teliti.Sudah puluhan kali truk ek-spedisi mengalami kecela-kaan dan terbenam di se-panjang jalan itu.
Tidak hanya susah dile-wati, jalan yang dipenuhidengan lubang-lubang yanglebar tak jarang menjebakkendaraan bermuatan. Takjarang, terjadi macet de-ngan antrian yang panjangdi sepanjang Jalan Peniti-Semuntai-Sanggau.
“Kalau sudah macet, takkuasa lama sekali sampai3,4 jam. Pernah sekali,pada tahun lalu truk kawanmelintang dan tumbang,waktu itu kami bersama-
sama saya di belakang. An-trean macet juga panjangdari penyeladi sampaiSemuntai,” kata Mus men-ceritakan pengalamannya.
Mus hanya bisa berharappemerintah berkompetenbisa melobi Pemerintah Pu-sat agar dapat menjawabkeluhan mereka dengan se-cepatnya memperbaiki ke-rusakan jalan negara.
“Kita minta pemerintahsegara memperbaiki jalan.Kita mau tidak mau haruslewat jalan itu untuk meng-angkut barang dan keperlu-an untuk toko di Sekadau,”harap pria berkulit gelapitu.
Terpisah, beberapa kar-yawan toko bangunan di se-kitar Kota Sekadau dita-nyai, menjawab kalau se-men memang sudah lamatak ada stok. Jika ada se-men selalu diborong olehpedagang di kecamatan,maupun konsumen pribadi.
“Semen memang tidakada stok bang. Kemungkin-an dua atau tiga hari lagibaru ada, itupun kalau dariPontianak bisa lewat ek-spedisi,” kata Ati seorangkaryawan toko bangunan.
Dia menjelaskan penye-bab kelangkaan bahan ba-ngunan seperti semen ber-bagai merk dan jenis dipas-tikan karena ekspedisi ter-sendat dari Pontianak-Sekadau termasuk ke wila-yah timur Kalbar.
“Yang menjadi alasan so-pir ekspedisi adalah lang-ka solar dan jalan rusak.Mereka cari solar diPontianak saja susah, se-mentara jalan juga hancur,mereka perlu perjuangandan pengorbanan. Kalau bi-aya ekspedisi dinaikan, ter-
paksa barang juga naik, se-perti semen itu dari duabulan lalu Rp 64 ribu persak tiga roda, sekarang jadiRp 67 ribu. Kita yang jualkasihan kepada warga,”kata Ati lagi.
Tidak sampai di situpermasalahannya. Bebera-pa warga pendatang diSekadau yang hendak dansedang membangun rumahtinggal, terpaksa dihenti-kan karena kelangkaan ba-han baku semen.
Warga juga tidak dapatmenjalankan aktivitas ker-ja terutama yang hendakmemelester rumah tinggal,seperti yang dialami Tino.Ia bahkan mengaku sudahhampir dua minggu mem-berhentikan kegiatan ples-ter rumah tinggalnya ukur-an 7x9 meter yang dikerja-kan tukang lokal akibat se-men langka.
“Ya, mau bagaimana lagikalau bahan baku tidakada, terpaksa saya suruhtukang berhenti dulu beker-ja, dan mencari kerja ca-dangan,” katanya, serayaberharap masalah ini sege-ra diatasi Pemerintah Pro-vinsi Kalbar melalui dinasterkait.
Menurut warga, masalahinfrastruktur menjadi isustategis, karena bersentuh-an lansung dengan pelayan-an dasar. Pemerintah Ka-bupaten Sekadau sejak ta-hun 2009 dan 2010 mengu-sulkan perbaikan jalan disekitar Kota Sekadau me-nuju Desa pentiti (sekarangdalam kondisi baik), kepa-da Pemerintah ProvinsiKalbar dan ke pihak Kemen-terian PU di Jakarta.
Hasilnya, tahun 2011 da-erah Sekadau mendapat
kucuran dari APBN Rp 48miliar, untuk perbaikan ja-lan negara sepanjang 12 ki-lometer yang dipusatkandari Jalan Desa Munggukmenuju Dusun Ensalang.Kini, hasilnya masih dalamkondisi baik, dan layak lin-tas.
Dilanjutkan tahun 2012,titik jalan di wilayah KotaSekadau kemudian diperba-iki kembali. Mulai dari jalandari arah Desa Munggukmenuju Rumah Sakit UmumDaerah Sekadau hingga didepan SMK 1 Sekadau, (Ja-lan Sekadau-Sintang) hasil-nya juga bagus.
“Pemerintah Daerah da-lam hal ini mengusulkanperbaikan kepada Peme-rintah Pusat. Kalau tidakkita perjuangkan perbaikanjalan di tempat kita ini, lalubagaimana kebutuhansembako dari Pontianakdapat masuk ke wilayah ti-mur daerah kita Sekadau,Sintang, Melawi, danPutussibau, karena jalanadalah urat nadi ekonomimasyarakat,” kata BupatiSekadau, Simon Petruspada kesempatan lalu.
Lain kisah, Kiki, wargaSanggau, yang bekerja diSekadau, mengaku dirinyakesulitan melewati jalanrusak. Kiki menagih janjiPemerintah Provinsi yangberencana memperbaiki ja-lan tahun 2012 lalu.
“Kita heran dulu ada jan-ji tahun 2012 jalan dariSanggau diperbaiki, kata-nya dapat dana dari Peme-rintah Pusat, tapi sampaisekarang tahun 2013 ini ja-lan masih rusak,” katanya.
Dia pun akui malas mele-wati jalan jelek hendak per-gi ke Kota Pontianak.
HASIL lelang sitaan ba-rang di Kejaksaan Negeri(Kejari) Kabupaten Seka-dau sepanjang tahun 2011dan 2012 menyumbangpendapatan sebanyak Rp45.620.000 dan uang itumasuk ke kas negara, pe-
Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau
Uang Rp 45 Juta Masuk Kantong Negarakan kemarin.
Kajari Sekadau MirzaNurdin di Kantor BupatiSekadau mengatakan, pe-lelangan barang sitaanyang mereka laksanakankemarin merupakan perin-tah dari undang-undang.“Sesuai dengan ketentuan(peraturan undang-undang,red), barang sitaan kitaeksekusi dan kita lelang,”
ujarnya.Proses lelang dilakukan
sekitar pukul 10.00 di aulaKantor Kejari Sekadau.“Ada 11 item barang yangkita lelang. Semuanya me-rupakan hasil sitaan nega-ra dari kejahatan yang di-limpahkan kepolisian se-jak tahun 2011 dan 2012,”ujar Saptono, Kasubag BinKejari Sekadau sekaligus
Lelang Barang Sitaan
DI Sekadau sedikitnyamemiliki 76 desa yang ter-sebar di tujuh kecamatan.Dari tahun ke tahun prosespembangunan di tingkatdesa memang semakin ber-benah, terutama infrastruk-tur pelayanan kesehatan,pendidikan dan sarana ja-lan, seperti jembatan. Demi-kian diungkapkan oleh Asis-ten Bidang Pemerintah, So-sial dan Ekonomi Pemerin-tah Kabupaten Sekadau,Sabas.
Menurutnya agar pemba-ngunan dari tingkat desabisa sukses, SDM pengeloladesa tentu harus selalu di-asah. Desa merupakan ujungtombak pemerintahan.
Posisi ini membuat peran-an desa sangat besar dalammenentukan jalannya peme-rintahan, termasuk dalamjalannya roda pembangunandi suatu daerah.
Dia kemudian mengata-kan peranan desa dalamproses pembangunan sangatbesar. “Suksesnya pemba-ngunan di desa berarti suk-sesnya pembangunan seca-ra keseluruhan,” katanya diSekadau, beberapa waktulalu.
Dikatakannya SDM tidakhanya utama dimiliki Kepa-la Desa, namun juga seluruh
Bagus KosmintoBorneo Tribune, Sekadau
76 Desa PenopangPembangunan Sekadau
elemen pengelola Pemerin-tahan Desa, seperti BPD,Sekdes, hingga Kepala Urus-an (Kaur).
“Dengan SDM yang mendu-kung, tentu lebih teliti dalammengkonsep pembangunan didesa dengan melibatkan un-sur perangkat desa, dusun,dan masyarakat agar lebihaspiratif,” katanya.
Dikatakan Sabas, figurseorang kepala urusan yangbaik adalah mampu me-ngembangkan tertib admi-nistrasi dan managerial se-hingga dapat meningkatkankemampuan desa.
Untuk itu, sambung Sa-bas, perlu adanya komuni-kasi dan koordinasi yangbaik antara kepala urusandengan sekretaris desa mau-pun lembaga pemberdayaanmasyarakat seperti RT danRW.
Untuk meningkatkan per-ekonomian, perlu ditingkat-kan komunikasi dan kerja-sama dengan lembaga ma-syarakat lainnya di tingkatdesa misalnya PKK, KUD,LKMD dan karang taruna.
“Dalam rangka efektifitaspembangunan desa, sayaberharap kepada aparaturdesa agar melaksanakanmekanisme perencanaanyang baik dan melibatkanseluruh lembaga desa, ten-tukan prioritas apa yangakan dibangun skala priori-tas,” harapnya.
Semen Pun Menjadi Langka
Ketua Panitia Lelang.Sebelas item barang yang
dilelang kemarin, masing-masing 3 unit HP nokia,6380 liter solar, 800 literbensin, dan 730 liter mi-nyak tanah. Kemudiankayu olahan jenis keladansebanyak 51 batang dankayu olahan jenis belian se-banyak 83 batang.
“Dalam proses pelelang-
an itu, ada 18 orang peser-ta yang ikut. Pemenang le-lang kita ambil dari peser-ta yang menawarkan hargatertinggi,” kata Saptono.
Proses lelang juga diikutidua orang pegawai dariKantor Pelayanan Kekaya-an Negara dan lelang(KPKNL) Pontianak. Salahsatunya adalah Mulyo Budi.
Ia menjelaskan, setiap
peserta yang memenangilelang diwajibkan memba-yar uang jaminan setiapitem barang. Peserta yangmenang juga wajib melu-nasi harga penawarannyadengan cara menyetorkanharga barang tersebut kekas negara.
Dari 11 item barang yangdilelang, kata Budi, nega-ra berpotensi mendapat-
kan pemasukkan lebih dariRp 40 juta.
“Jika dalam jangka wak-tu 3 hari kerja peserta le-lang tidak melunasinya,maka kemenangannya di-nyatakan batal. Uang ja-minan yang disetorkanyang bersangkutan dinyata-kan hangus dan akandisetorkan ke kas negara,”papar Budi.
“
Agak jarang ya,kita mendengar
ada atletSekadau yang
bisamengharumkannama daerah ditingkat provinsi,
perluditingkatkan
semua, terutamaPengcab olahraga
“
Seorang siswa sedang membaca buku di perpustakaan keliling di Kota Sekadau beberapa waktu lalu.FOTO Bagus Kosminto/Borneo Tribune
Lisdes Nanga ManTak Lagi Beroperasi
Minggu, 13 Januari 2013 Borneo Tribune 9Sintang-Melawi
Masyarakat di Desa
Nanga Man, Kecamatan
Pinoh Utara tidak lagi bisa
menikmati penerangan lis-
trik. Pasalnya listrik desa
(Lisdes) hasil swadaya ma-
syarakat, tidak bisa berope-
rasi karena terkendala bia-
ya operasional yang tinggi
lantaran mahalnya harga
solar.
Menurut Kepala Desa
Nanga Man, Safarudin bah-
wa Lisdes di Desa Nanga
Man dibangun secara
swadaya oleh masyarakat
pada tahun 2011 yang lalu.
Peresmian dilakukan pada
Oktober 2011.
“Penerangan listrik dari
Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh
Lisdes di Desa Nanga Man
hanya bisa kami nikmati se-
lama kurang lebih satu ta-
hun, karena sudah hampir
tujuh bulan terakhir Lisdes
di Desa kami itu tidak ber-
jalan atau beroperasi,” ka-
tanya, belum lama ini.
Padahal kata Safarudin,
sejak adanya Lisdes di Desa
Nanga Man, daerah tersebut
sangat terang-benderang ba-
gaikan daerah kota. Karena
dari jumlah penduduk yang
ada di Nanga Man, ada 150
KK yang sudah mengalirkan
listrik dari Lisdes tersebut.
“Tapi pada saat ini yang
terjadi malah sebaliknya.
Karena desanya yang sudah
sempat terang-benderang
selama satu tahun tersebut,
harus kembali gelap gulita
seperti semula,” ucapnya.
harus dikeluarkan sebesar
Rp 2.200.000 untuk dua ma-
lam inilah yang memberat-
kan warga untuk menghi-
dupkan mesin listrik di desa
Nanga Man. Sementara
yang mendapatkan aliran
listrik hanya 150 KK saja,”
jelasnya.
Untuk bisa
mengoperasikan kembali
mesin pembangkit listrik di
Desa Nanga Man tersebut
maka Safarudin berharap
kepada pihak terkait supa-
ya memberikan kemudahan
kepada warga di desa
Nanga Man untuk menda-
patkan solar dengan harga
bersubsidi.
“Karena hanya dengan
mendapatkan harga BBM
yang bersubsidi bisa mem-
bantu meringankan warga
Menurut Safarudin, tidak
berjalannya Lisdes di Desa
Nanga Man tersebut lantar-
an terkendala bahan bakar
untuk mesin pembangkit.
Karena masyarakat tidak
mampu secara swadaya me-
nyediakan bahan bakar un-
tuk menghidupkan mesin
pembangkit.
“Karena untuk menghi-
dupkan mesin listrik dari
pukul 17.00- 00.00, warga
harus menyediakan solar se-
banyak 110 liter setiap ma-
lamnya,” ucapnya.
Dengan kapasitas terse-
but, berarti satu drum solar
hanya mampu menerangi
desa Nanga Man selama dua
hari. Sementara harga untuk
satu drum solar sebesar Rp
2.200.000.
“Biaya operasional yang
Melawi KekuranganDokter Hewan dan Akuntan
untuk menghidupkan mesin
pembangkit listrik yang
ada di desa Nanga Man,” je-
lasnya.
Selain itu, Safarudin juga
berharap kepada pemerin-
tah maupun pihak PLN su-
paya segera membangun ja-
ringan listrik ke Desa Nanga
Pinoh. Karena untuk mema-
sang jaringan ke desa Nanga
Man bisa dilakukan dari ja-
ringan terdekat yang berada
di simpang Desa Kebebu.
“Telah kita ukur jarak dari
simpang Kebebu ke Desa
Nanga Man hanya kurang
lebih sekitar 12 kilo meter.
Jarak yang hanya 12 km ter-
sebut tentunya bukanlah
menjadi kendala untuk me-
nyambungkan jaringan lis-
trik ke Nanga man,”
pungkasnya. o
Sejumlah formasi pegawai
negeri, khususnya untuk pro-
fesi tertentu seperti dokter
hewan dan akuntan hingga
kini masih belum terpenuhi
di Melawi. Meski setiap ada
penerimaan CPNS, informa-
si tersebut selalu dibuka.
Namun peminat formasi ini
masih sangat kurang, bah-
kan cenderung kosong. Pada-
hal, profesi ini sangat dibu-
tuhkan oleh Pemkab Melawi.
Untuk mengisi kekosongan
tersebut, Bupati Melawi,
Firman Muntaco merencana-
kan akan menyekolahkan
sejumlah siswa lulusan ber-
bagai SMA di Melawi untuk
Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh
Persoalan TapalBatas Desa,Pemerintah
Harus Dilibatkan
Ketidakjelasan tapal ba-
tas antar desa, belakangan
ini sering kali menjadi sum-
ber munculnya masalah so-
sial di lingkungan masyara-
kat, terlebih lagi semenjak
banyaknya investor perke-
bunan kelapa sawit membu-
at areal perkebunan di
Melawi. Untuk
meminimalisir persoalan
tersebut memerlukan peran
pemerintah untuk memper-
jelas batas wilayah atau le-
tak tapal batas antar desa.
Anggota DPRD Melawi,
Ridwan Saidi mengatakan
bahwa persoalan tapal batas
wilayah antar desa memang
kerap sekali menjadi sumber
pemicu munculnya masalah
sosial di lingkungan masya-
rakat, terutama tapal batas
antar desa yang mengalami
pemekaran.
“Persoalan tapal batas
antar desa ini sebelum-sebe-
lumnya memang belum
muncul, tapi setelah ada
perusahaan masuk di wila-
yah tersebut barulah saling
mengklaim, bahwa desa A
mengakui masuk wilayahnya
dan desa B juga mengakui
wilayah tersebut masuk da-
lam wilayahnya,” ungkap-
nya kemarin.
Menurut Ridwan, banyak-
nya muncul masalah perebut-
an lahan pada saat ini me-
mang karena kelemahan ma-
syarakat saat melakukan pe-
mekaran desa pada beberapa
tahun yang lalu. Dimana pada
Eko SusiloBorneo Tribune, Nanga Pinoh
PSIKOLOG politik Uni-
versitas Indonesia,
Hamdi Muluk, menilai
hukuman ringan terha-
dap koruptor akan me-
ningkatkan sikap apatis
masyarakat terhadap po-
litik. Menurut Hamdi,
masyarakat dihadapkan
pada posisi yang sulit da-
lam memilih pemimpin
atau wakilnya di
parlemen.
”Masyarakat sekarang
terjepit. Kalau kita bisa
mengkampanyekan aktor
politik, bisa kita
sarankan jangan pilih
yang korupsi. Tapi tidak
ada jaminan orang baru
tidak akan korupsi,” ujar
Hamdi di Warung Daun,
Menteng, Jakarta Pusat,
Sabtu 12 Januari 2013.
Hal ini menurut Hamdi
jelas merupakan sebuah
dilema bagi masyarakat.
Di satu sisi, mereka di-
tuntut jeli tetapi memilih
pemimpin, namun di sisi
yang lain mereka tidak
mempunyai pengetahuan
yang cukup untuk menge-
nal calon yang ada. “Se-
harusnya parpol yang me-
milih kader yang
berintegritas,” katanya.
Hamdi melanjutkan,
hukuman ringan terhadap
mereka yang korupsi jus-
tru menyenangkan
koruptor. Mereka akan
beranggapan lebih baik
korupsi dan merampok
uang rakyat daripada ber-
sikap jujur karena hukum-
annya pun tidak berat.
”Vonis ini tidak akan
membuat kapok para
aktor yang korupsi. Jadi
kalau vonis efek
penjeraan, tidak akan
jera,” jelasnya seraya
mengusulkan hukuman
ratusan tahun bagi
koruptor.
Dia mencontohkan vo-
nis penjara empat tahun
enam bulan yang dijatuh-
kan hakim kepada anggo-
ta DPR Partai Demokrat,
Angelina Sondakh. De-
ngan ada remisi, potong-
an masa tahanan, dan la-
innya, tentu hukuman
menjadi lebih ringan.
“Apalagi denda hanya
Rp250 juta. Kalau anda
punya 30 miliar, itu gaji
sehari 50 juta. Mending-
an korupsi,” terangnya.
Hamdi memprediksi
kasus-kasus korupsi di
masa depan tidak akan
surut. Selain karena poli-
tik, resiko yang terlalu ri-
ngan juga menjadi faktor
pemicunya. “Aktor politik
perlu pembiayaan besar
dalam poitik. Sementara
masyarakat tidak ada
yang menyumbang. Dari
sini akan ada perseng-
kokolan penggerogotan
APBN. Itu akan makin
besar, ditambah hukum-
an yang tidak besar,” tan-
dasnya. (VIVAnews)
Vonis Korupsi Ringan,Masyarakat Bisa Apatis
saat memekarkan desa tidak
langsung ditetapkan dengan
tapal batas wilayah yang je-
las antara desa Induk dengan
desa yang akan dimekarkan.
“Karena saat dilakukan
pemekaran belum ditetap-
kan tapal batas yang jelas,
sehingga saat ada perusaha-
an yang masuk barulah mun-
cul masalah tapal batas wi-
layah,” ucapnya.
Padahal bila saat akan
melakukan pemekaran desa,
sudah ditentukan tapal ba-
tas wilayah yang jelas dan
telah dibuat dalam bentuk
peta sesuai dengan kondisi
yang riil di lapangan tentu-
nya tidak akan menimbul-
kan masalah kemudian hari.
“Masalah ini memang
menjadi pekerjaan rumah
kita kedepan. Karena masa-
lah batas wilayah ini me-
mang harus jelas dan harus
segera dituntaskan. Supaya
di saat ada investor yang
masuk, tidak lagi disibukkan
dengan mengurus masalah
lahan,” terangnya.
Menurut Ridwan karena
masalah tapal batas antar
desa ini sangat penting, ma-
kanya Ridwan berharap ke-
pada pemerintah kabupaten
Melawi melalui dinas in-
stansi teknis terkait supaya
segera menuntaskan penye-
lesaian tapal batas antar
desa yang ada di kabupaten
Melawi ini.
“Karena permasalahan ta-
pal batas ini sering kali
muncul ke permukaan, terle-
bih lagi di daerah-daerah
yang ada di masuki perusa-
haan,” ucapnya. o
kuliah pada jurusan tersebut
dengan pola ikatan dinas.
Tak hanya pada dokter he-
wan dan akuntan, tapi juga
pada sejumlah formasi khu-
sus seperti pegawai untuk di
bidang kearsipan dan per-
pustakaan serta museum.
“Dengan masih adanya ke-
kurangan pegawai pada se-
jumlah formasi ini saya min-
ta agar pelajar kita nantinya
bisa disekolahkan dengan
sistem ikatan dinas,” ungkap
Firman saat pelantikan peja-
bat eselon Pemkab Melawi.
Ia juga meminta agar Di-
nas Pendidikan bisa menso-
sialisasikan kepada para
pelajar terbaik di Melawi
agar nantinya bisa kuliah
dengan ikatan dinas terse-
but. Dengan adanya pelajar
Solar Mahal
yang disekolahkan diharap-
kan formasi yang selama ini
sulit terisi bisa segera ter-
penuhi.
“Untuk dananya saya min-
ta agar Sekda bisa mencari-
kan dananya. Atau kalau
perlu nanti bisa dianggarkan
melalui APBD Perubahan,”
katanya.
Selama ini formasi-for-
masi langka tersebut me-
mang jarang sekali bisa ter-
penuhi. Dokter hewan yang
ada di Melawi pun baru se-
batas tenaga kontrak kare-
na setiap kali ada peneri-
maan PNS, formasi dokter
hewan sering kali tak terisi.
Sedangkan kebutuhan tena-
ga akuntan sangat diperlu-
kan dalam penyusunan la-
poran keuangan. o
MARAKNYA penggunaan narkoba di
kalangan anggota legislatif membuat
para pemimpin partai berhati-hati da-
lam memilih wakil mereka. Hal ini dila-
kukan oleh Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) Jawa Barat yang me-
lakukan tes urine bagi calon legislatif
yang akan mereka usung.
”Kita lakukan tes urin bagi semua ca-
lon legislatif dari PDIP. Itu syarat utama
kita,” kata TB. Hasanudin, ketua DPD
PDIP Jawa Barat, Sabtu 12 Januari 2012.
Hari ini, DPD PDIP Jawa Barat mem-
buka pendaftaran calon legislatif dari
tingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Ratusan calon yang mendaftar, kata
Hasanudin, wajib terlebih dulu menja-
lani tes ini.
”Ada 409 orang calon legislatif yang
daftar dan akan diseleksi. Mereka diwa-
jibkan mengikuti tes urin yang akan di-
lakukan dari 12-13 Januari 2013 secara
bertahap,” Katanya.
Dalam menjalankan tes ini, PDIP Jabar
tidak main-main. Hasanudin mengata-
kan, dalam melakukan tes ini, PDIP be-
kerja sama dengan para ahli dari Badan
Penanggulangan Narkotika Nasional
(BNN) dan Badan Narkotika Nasional
Provinsi (BNNP) Jawa Barat.
”Kita tidak toleran terhadap narkoba.
Apabila dalam hasil tes urinnya ada
indikasi narkoba, kita langsung coret
namanya,” tegasnya.
Dia menjelaskan bahwa ini adalah pe-
rintah langsung dari Ketua Umum DPP
PDIP Megawati Soekarnoputri. Selain tes
urin, PDIP juga akan memberi sanksi
berupa pemecatan para kader yang ter-
bukti pakai narkoba.
“Kita Baru saja memecat AD Durangga
anggota DPRD Kota Tasik. AD tertang-
kap polisi saat pesta ganja usai malam
tahun baru. Kita langsung pecat dia. Ini
berlaku buat semua pengurus dan kader
partai,” ujarnya. (VIVAnews)
Sejumlah aktivis
lingkungan
meneliti kondisi
air dan hutan
adat Katab
Kebahan, Dusun
Kebebu, Desa
Nanga Kebebu,
Kecamatan
Nanga Pinoh.
Sumber mata air
ini mesti
dipertahankan
ketika kualitas
air Sungai
Melawi dan
Kapuas telah
tercemar limbah
merkuri FOTO:
Ist
INDONESIA Police
Watch (IPW) meminta
Komisi III DPR RI yang
membidangi pengawasan
hukum agar mengkritisi
alasan Kepolisian tidak
melakukan penahanan
terhadap M Rasyid
Amrullah Rajasa sebagai
tersangka kasus kecela-
kaan mobil yang mene-
waskan dua orang.
”IPW mengimbau agar
Komisi III DPR memper-
tanyakan sikap-sikap
aneh Polri dalam mempro-
ses kasus Rasyid. Sebab
jika Polri memberikan
berbagai keistimewaan
terhadap anak pejabat
tinggi, bukan mustahil
kasus serupa akan teru-
lang,” ujar Ketua Pre-
sidium IPW Neta S Pane
dalam keterangan
tertulisnya, Sabtu 12 Ja-
nuari 2013.
Menurut Neta, tidak
ada alasan bagi Ditlantas
Polda Metro Jaya untuk
tidak menahan Rasyid.
Apalagi Rasyid dinyata-
kan sudah sembuh oleh
dokter. “Kelalaian Rasyid
yang menyebabkan orang
lain meninggal dunia su-
dah memenuhi unsur un-
tuk menahan Rasyid. Wa-
lau keluarga menjamin,
penahanan harus tetap
dilakukan,” kata Neta.
Neta menambahkan,
Afriyani selaku tersangka
tabrakan yang menewas-
kan sembilan orang juga
dijamin oleh keluarganya.
Namun Ditlantas Polda
Metro Jaya tetap mena-
hannya. Oleh karen itu,
sikap Ditlantas Polda
Metro Jaya yang tidak
menahan Rasyid patut
dipertanyakan. “ Apakah
polisi takut dgn anak peja-
bat atau ada kompensasi
tertentu?,” kata Neta.
Menurut Neta, jika me-
mang ada Keistimewaan
yang diberikan Ditlantas
Polda Metro jaya kepada
Rasyid selaku anak peja-
bat, itu akan mencederai
rasa keadilan masyarakat.
Selain itu, tambah
Neta, dalam menangani
kasus Rasyid banyak ke-
janggalan yang dilakukan
polisi. Antara lain penye-
lesaian berkas yang sa-
ngat cepat prosesnya. “Da-
lam sebelas hari
berkasnya sudah dilim-
pahkan ke kejaksaan, se-
pertinya Ditlantas Polda
Metro hendak melempar-
kan ‘dosa-dosanya’ ke ke-
jaksaan,” kata Neta.
(VIVanews)
DPR Didesak KritisiKepolisian yang Tak
Menahan Rasyid
MENTERI Badan Usa-
ha Milik Negara, Dahlan
Iskan, menilai jika telah
beroperasi, bandara
Kuala Namu di Sumatera
Utara dapat mengalah-
kan bandara-bandara in-
ternasional yang ada di
Indonesia.
Dahlan yang mengun-
jungi bandara tersebut
bersama beberapa per-
wakilan perusahaan plat
merah Angkasa Pura I
dan II menilai dari sisi
pelayanan pada penum-
pang, bandara itu akan
memberikan pelayanan
yang terbaik. Interior dari
bandara tersebut juga te-
lah memenuhi standar
internasional.
”Bahkan menurut saya
untuk toilet lebih bagus
dari Bandara Shanghai,”
katanya seperit disam-
paikan Kepala Humas
Kementerian BUMN,
Faisal Halimi, kepada
VIVAnews, Sabtu 12 Janu-
ari 2013.
Dahlan memaparkan,
keunggulan bandara ter-
sebut ketimbang bandara
lainnya di Indonesia an-
tara lain, sistem naviga-
si yang lebih canggih dan
ada stasiun pengisian
bahan bakar pesawat
yang terintegerasi dengan
bandara.
”Jadi tidak perlu lagi
mobil Pertamina muncul di
dekat pesawat,” ujarnya.
Dahlan mengatakan,
integrasi antara bandara
dan stasiun kereta api
Medan Besar harus di-
pastikan pembangunan
dapat berjalan baik, se-
hingga tujuan integrasi
transportasi umum terse-
but dapat terwujud. “Sta-
siun kereta api di Medan
mungkin yang terbaik di
Indonesia jika sudah se-
lesai finishingnya,” kata-
nya. (VIVanews)
Kuala Namu BandaraTerbaik di Indonesia
Ratusan Calon LegislatifPDIP Jabar Dites Urin
Puting Beliung Mengamuk
Minggu, 13 Januari 2013 10BBBBBorneo T T T T Tribune
Kapuas Hulu
Telp. 0561-577868
Penerbangan Pontianak - JakartaBATAVIA : 5x penerbangan dalam sehari( 07.05 07.55 11.10 14.35 16.00 )SRIWIJAYA : 4x penerbangan dalam sehari( 07.00 07.55 11.55 15.50 )LION AIR : 3x penerbangan dalam sehari( 07.30 11.35 15.30 )
Jl.Jl.Jl.Jl.Jl. Gaj Gaj Gaj Gaj Gajahmaahmaahmaahmaahmada Nda Nda Nda Nda Nooooo..... 3 P 3 P 3 P 3 P 3 PooooontntntntntianakianakianakianakianakEmail: Email: Email: Email: Email: [email protected][email protected][email protected][email protected][email protected]
GARUDA :3x penerbangan dalam sehari( 08.00 12.55 17.35 )
Penerbangan PTK - JOGJA &PTK - SURABAYABATAVIA : 1x penerbangan dlmsehari (pukul : 14.45)
TaxiCV. TEGAR PRATAMA TRANS-PORT Melayani Antar Jemput Pe-numpang Jl. Kalimantan No. 24B0562-640029/641366 SINGKA-WANG Jl. Imam Bonjol Gg. TnjngSari No. 36 0561-747211/749025PONTIANAK
INNOVASI TAXI. Melayani AntarJemput. Jl. Tua Pekong No.24Singkawang, (0562)3309800, Jl.A. Yani (RM. Bertagis) PontianakTelp. (0561) 7015100, (0561)7157000
KostGallery Kost. Menerima Pria &Wanita Fasilitas Air & Listrik danlain-lain. Jl. Diponegoro No. 9 Telp.0562-3320424 SKW
DisewakanDisewakan gudang 2 pintu, luas+ 250 m2 dan 200 m2, cocok utkkndraan bermotor, alat tele-komunikasi, di Jl. Adisucipto. Hub081384151188 tnp perantara.
PALAPA TAXIPONTIANAK - SINGKAWANG (PP)PONTIANAK
Jl. Arteri Supadio Ruko No. 1-2SINGKAWANG
Jl. Niaga No. 25
0561-717 88880821 4876 8888
0562-333 99990821 4876 9999
ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT :
05.00 - 08.00 - 11.00 - 14.00 - 17.00 - 19.00
ARMADA INNOVA & YARISJAM BERANGKAT:
05-07-08-09-10-11-13-14-15-16-17-19.00 WIB
Peluang BisnisBisnis Forex! Modal Min Rp.300rb,Profit Besar, Cek UTK Pns, Pen-siunan dll. Info www.inforexal.com, SMS “MINAT” Hp.087885563999
GalleryKerawing
Menerimapesanan & menjual :
hasil tenunan daerah/kerajinan, berupa
pakaian adat, anyamandan lukisan Putusibau
SISKAHp. 081257159998
Dijual TanahJln.Purnama I Gg. Purnama Indah1 No. 21. Menuju Komplek DinastiIndah. Uk. 16 x 27 m. Bangunan L14,5 m, P 18,5 m. Hub. Bpk. GustiHp. 081256983336DIJUAL CEPAT TANAH SHM, tan-pa perantara. * Jl. Gusti SitutMahmud, Gg. Selat Makasar,Siantan (blkng BPAS) LT 1000 m2Rp. 300 jt (nego). Hub. 0819 5652794/0561 700 4977Dijual tanah, 364 M2, Jl. DanauSentarum, Gg. Wonosobo, 50Juta. Hub. Sri 081352269380
Dijual tanah, jl. Ujung Pandang,luas 4114 m2 sertifikat, Hub.081384151188 tnp perantara.
Dijual BangunanDijual cepat eks. kantor, sertifi-kat, 2 lt, Jl. Nurali No. 2, Hub.081384151188 tnp perantara.
IKLAN BARISDijual
Rumah Permanen. Jl. PurnamaKomp. Dinasti Indah Blok B No. 14Ptk. Ukuran Tanah 10 x 18 m2,Ukuran Bangunan 9 x 15 m2.Hub:085252015279
DicariSGR, Guru PAUD/TK, BersediaIkut Diklat, Lgsg Penempatan, Hub.Jl. Pancasila No. 207 Telp. 761562
Iklan Baris:1 baris / hari Rp. 6.000,-
Peluang UsahaBISNIS FOREX! Daftar hr ini, besokpsti dpt Profit (7% selama 100 hr)www.forexal.com SMS “PETUNJUK”Hp.087885563999 T.07789645034
PT. BUMI BORNEO CEMERLANG
Distributor Aspal Shell (Drum)Pen 60/70,
Berat Bersih : 154 Kg
Peluang BisnisINVESTASI EMAS! Hari ini daftarmulai besok Dpt PROFIT (7%/hari)www.forecashier.com/ID.000833/SMS “MINAT”.Hp.087775210833
JUAL“AYAM KETAWA”
- Asli Sulawesi- Suara khas dan unik
Hubungi:Jl. H. Agus
Salim DalamNo. 124 ABC
Telpon(0561) 734826
Hp: +6281323331889Pontianak (Kalbar)
cmyk
Satu Rumah BetangRata Dengan Tanah
WARGA perbatasan diKabupaten Kapuas Hulu di-buat gempar oleh angin pu-ting beliung yang tiba-tibadatang. Akibatnya sebuahrumah betang dengan 16pintu yang sedang dibangundi Dusun Pesayah, DesaSemuntik, Kecamatan Ba-dau, rata dengan tanah.
Meski tidak ada korbanjiwa, namun musibah itumenimbulkan kerugian be-sar. Diperkirakan kerugianmencapai sedikitnya sekitarratusan juta rupiah, dan
TimotiusBorneo Tribune, Putussibau
sempat melukai dua oranganak warga setempat walaudiketahui hanya mengalamiluka ringan.
“Kejadiannya sore sekitarjam 15.00 wib, Selasa (8/1),kami berhamburan menye-lamatkan diri, angin berpu-tar-putar dan menggulungrumah betang kami ini, da-lam sekejap rumah yang se-dang kami bangun itu ratadengan tanah,” tutur AntonTobing warga Dusun Pesa-yah, ditemui Borneo Tri-bune, Jumat (11/01) kema-rin.
Anton mengaku rumahyang sedang dibangun terse-but memang belum ditem-pati, saat ini warga masihtinggal di rumah bangunansementara yang lain sambilmenunggu rumah betangtersebut selesai dibangun.Tetapi belum sempat didi-ami akhirnya rumah itukembali rata dengan tanah.
Dijelaskannya, pemba-ngunan rumah betang untukdi Dusun Pesayah tersebutuntuk 28 Kepala Keluarga(KK) dengan panjang sekitar30 meter, terdiri dari 16pintu (bilik) dan mulai diba-ngun sekitar bulan Septem-ber 2012 lalu.
“Ini sudah hampir ketigakalinya kami pindah rumah,lokasi rumah pertama ma-syarakat dinilai tidak ba-gus, karena sering ada yangmeninggal. Kemudian kamibangun rumah betang se-mentara yang saat ini kamidiami, dan membangun ru-mah betang kembali denganswadaya masyarakat seca-ra gotong royong, namun di-hantam puting beliung,”ujarnya.
Saat ini menurut Anton,mereka baru menerima ban-tuan dari umat Katolik dariJakarta yang diserahkanpastor Romo Adji di Badausebesar Rp 24 juta, dan daripihak kecamatan sebesar
Rp 900 ribu.“Kami sangat-sangat me-
minta perhatian dari se-mua pihak terutama dariPemerintah Kabupaten Ka-puas Hulu, tolong kami di-perhatikan agar kami me-miliki tempat tinggal danmembangunnya kembali,”pintanya.
Sementara itu Gunawan,Kepala Badan Penanggu-langan Bencana Daerah Ka-bupaten Kapuas Hulu me-ngatakan bahwa pihaknyasudah melakukan peninjau-an langsung ke lapangan,dan memang telah terjadibencana alam angin hebatyang menghantam pemba-ngunan rumah betang diDusun Pesayah.
Menurut Gunawan, pihak-nya akan mengajukan kepa-da Pemerintah KabupatenKapuas Hulu sesuai keten-tuan di mana untuk korbanbencana alam sebesar Rp 2juta satu KK.
“BPBD Kapuas Hulu su-dah meninjau lokasi, bantu-an akan diberikan dan akankita ajukan sesuai denganketentuan, jadi kita mintamasyarakat bersabar, kitaakan berikan bantuan,”pungkasnya.
Warga Harapkan Kapuas HuluMiliki Sekolah Tinggi
JARAK tempuh dari Kapu-as Hulu menuju Ibu KotaProvinsi Kalimantan Baratyang cukup jauh, membuat
TimotiusBorneo Tribune, Putussibau
anak-anak pelajar lulusanSMA, SMK sederajat yangberada di pelosok putus se-kolah, tidak mampu melan-jutkan ke bangku kuliah.
Padahal potensi yang dimi-liki tidak kalah dengan pela-jar di kota-kota besar lain-
nya, hanya kesempatanmengenyam bangku kuliahtidak ada lantaran di BumiUncak Kapuas sendiri belumada Perguruan Tinggi atausekolah tinggi.
“Saya rasa di Kapuas Huluini perlu dibangun SekolahTinggi yang menjadi damba-an masyarakat KapuasHulu, terutama pelajar yangputus sekolah,” ucap Andre-an (28), seorang pemudaKota Putussibau, Sabtu (12/01).
Di Kota Putussibau saatini, hanya ada satu Perguru-an Tinggi Keagamaan, yaituSTIT. “Jika cuma PerguruanTinggi Keagamaan tidak se-muanya bisa mengenyambangku kuliah di sana, yangsangat-sangat kami dam-bakan yaitu Perguruan Ting-gi mesti yang sifatnyaumum,” ungkap Andrean.
Hal senada juga dikataka
Bupati: Dengan KembangkanPotensi, Masyarakat Sejahtera
POTENSI yang dimilikiKapuas Hulu sangat luar bi-asa di antaranya dari sek-tor pertanian, perikanandan perkebunan dan sektorpariwisata. Potensi-potensitersebut masih perlu digalidan terus dikembangkandan perlu komiten serta ker-ja keras.
“Hampir semua sektorkita memiliki potensi yangluar biasa, tinggal bagaima-na lagi kita memanfaatkan-nya, jika terus dikembang-kan saya yakin masyarakatKapuas Hulu akan semakinsejahtera,” ucap AM Nasir,beberapa waktu lalu.
Menurut Nasir, ada bebe-rapa sektor yang telah di-kembangkan dan sudah mu-lai dirasakan manfaatnyaoleh masyarakat.
Seperti sektor pertanian
TimotiusBorneo Tribune, Putussibau
dengan pola percetakan sa-wah yang saat ini sedang di-kembangkan. Kemudiandari sektor perkebunan, dimana di Kapuas Hulu sen-diri telah dikembangkanperkebunan kelapa sawit,kebun karet dan kebun ga-haru yang juga dikelola lang-sung oleh masyarakat.
Selain itu, di sektor peri-kanan telah dilakukan budi
daya ikan air tawar yang adadi Kapuas Hulu baik mela-lui penangkaran maupunyang menjadi program di se-jumlah danau lindung.
Lalu dari sektor pariwi-sata, Pemerintah KapuasHulu telah berupaya terusmempromosikan sejumlahpotensi wisata terutama Ta-man Nasional Danau Sen-tarum (TNDS) dan telahmengadakan event berskalabesar melalui ajang festival.
“Pemerintah Kapuas Huluberkomitmen akan terusmenggali potensi yang ada.Untuk itu perlu dukungan se-mua pihak dan seluruh ma-syarakat Kapuas Hulu, kare-na tanpa dukungan masyara-kat, program pembangunanpemerintah tidak bisa berja-lan dengan baik. Saya yakinpotensi yang kita miliki inibisa membawa kemajuandan kesejahteraan pada ma-syarakat, asalkan kita sung-guh-sungguh,” tandasnya.
Wahyuni (26) salah satuwarga Kecamatan Badauyang menuturkan keinginan-nya untuk melanjutkan seko-lah ke jenjang yang lebih ting-gi, hanya saja kendalanyajarak tempuh Badau kePontianak cukup jauh, de-ngan pertimbangan biayakuliah cukup mahal apalagibiaya hidup cukup tinggi.
“Seandainya ada Perguru-an Tinggi atau Universitas diKota Putussibau, saya yakinbanyak anak-anak di Kapu-as Hulu ini berbondong-bondong untuk kuliah, ba-nyak kawan-kawandipelosok itu terpaksa tidakmelanjutkan kuliah, keingin-an memang ada, tetapi jaraktempuh jauh dan berbagaipertimbangan lainnya men-jadi kendala. Jadi kita min-ta hal ini menjadi pemikiranPemerintah Kabupaten Ka-puas Hulu,” pungkasnya.
Abang Muhammad NasirFOTO Timotius/Borneo Tribune
Kondisi rumah betang Dusun Pesayah, Desa Semuntik, Kecamatan Badau rata dengan tanah setelah dihantam angin putingbeliung. Foto Timotius/Borneo Tribune
“
Kejadiannyasore sekitar jam15.00 wib, Selasa(8/1), kami berham-buran menyelamat-kan diri, anginberputar-putar danmenggulung rumahbetang kami ini,dalam sekejaprumah yang sedangkami bangun iturata dengantanah
“
BBBBBorneo T T T T Tribune
TerasMinggu, 13 Januari 2013 11
Kisah Perjalanan ke Papuasyang puanasnya pol habis,bisa bikin kita jadi ikan asinyang kering kemlingking be-gitu tiba di Jayapura. Daridistrik Waena hingga sam-pai di Ibukota Jayapura me-lewati beberapa distrik,Abepura, Kota Raja, Entrop,Hamadi, barulah Jayapura,yang jarak tempuhnyajuauhhhh banget, tanpatrafick jam memakan wak-tu satu jam deh kurang le-bih. Jadi kami memuruskanuntuk naik taxi. Eits! Bukantaxi yang seperti ada di be-nak kalian loh! Taxi disiniadalah angkot! alias ang-kutan kota! Entah kenapaangkot jadi taxi ya?! Bah-kan perbedaan istilah inimembuat seorang Bondetasal Jawa Tengah tergiurmerantau jauh ke Papua,karena mengira akan men-dapat pekerjaan sebagaisupir taxi,
Harus empat kali gantitaxi untuk sampai di Jaya-pura. Eh, banyak mas-masdan mba-mba pegawai negrilengkap dengan seragamkebangsaannya baru be-rangkat kerja, padahal wak-tu sudah menunjukkanhampir pukul sembilan pagiloh! Tahu ngga, ada sebagi-an dari mereka saat berang-kat kerja bertemu saya, eh...saat saya pulang jam duabelas mereka juga pulangkerja. Duh, enak sekali ya?!Kabarnya nih jadi pegawainegri di pemda Papua salarynya lebih gede ketimbangmenjadi pegawai bank ber-plat merah, belum lagi jamkerja yang sangat-sangatfleksibel. Makanya janganheran, banyak pegawai bankplat merah yang kabur danmenjadi pegawai pemda.
Kesan pertama saya me-ngenai Papua, wow! karenamelebihi ekspektasi saya.Sepanjang jalan utama di
jejali oleh pertokoan yanghidup, mungkin karena si-ang panasnya luar biasa,masyarakat terutama pen-datang yang menetap dipapua lebih suka keluarpada malam hari. Coba sajajalan-jalan pada malamhari, jalanan ramai penuhsesak, apalagi di distrikAbepura macet. Strukturalam papua yang perbukit-an membuat pengembangansuatu kota atau distrik su-lit sekali diperluas. Satu-satu nya jalan adalahperluasan memanjang, diba-gi menjadi beberapa bagiandistrik. Abepura yang posi-sinya berada di lahan datar,menjadikannya lebih mudahdi perluas. Abepura ini lebihbesar daripada Jayapurayang struktur lahannya per-bukitan. Hmm... menurutpengamatan saya Abepuraseperti kota satelit tempatbermukimnya kaum mene-ngah keatas. Berbalik se-banding pada siang hari, ja-lanan lengang, hanya debuyang berterbangan di distrikEntrop.
Pada awalnya nih, sayadengan gayanya mengena-kan setelan kerja rapih plushigh heels lima centi meter,olala... empat kali turunnaik angkot plus eksplorasikota dengan berjalan kaki,belum lagi contour jalanyang perbukitan di Jaya-pura, membuat jari-jarikaki saya dengan suksesmelepuh. Duh, pedihnya taktertahan, belum lagi tela-pak kaki saya yg mulai me-ngembang, hiks! saya sudahtidak sanggup lagi mengena-kan sepatu. Secara selamaini saya begitu malasnyaberjalan kaki, kalau perlu,saat masih berada di kotatempat saya tinggal, sayaakan parkir kendaraan sayatepat di depan pintu masuk
dimanapun tempat yangakan saya datangi. “Hhhhhhlagi-lagi!” mau kemanapunsaya pergi, bahkan saat diluar negeri sekalipun, yangsatu ini nih penyakit saya,maka jangan heran ending-nya selalu membeli sendaljepit. Dan kali ini, saya de-ngan cueknya menentenghigh heels buchery saya me-masuki Matahari Mall yangbelum sepenuhnya terisi.Mana saya perduli dengantatapan mata mereka yangtertawa geli melihat saya.
Kekerasan seperti sudahmenjadi hal yang biasadisini, orang mabuk, minumdi siang hari yang panasbedengkang, ngga masalahtuh bagi mereka. Kalau ma-buk doang sih ngga apa-apa,ini sudah mabuk menggang-gu orang lain biasanya.Sampai-sampai saya maubeli alkohol tujuh puluh per-sen yang akan saya gunakanuntuk membersihkan wajah,yang kalau di daerah lain dijual bebas, bahkan bisa kitadapatkan di mini market,khusus di Papua, alkoholyang harganya hanya empatbelas ribu rupiah harus ditebus dengan resep dokter.
Hari pertama saya penuhwarna, supir angkot gontok-gontokan dengan warga itumenjadi hal yang biasa ter-jadi disini. Anehnya, bahkanada kejadian dimana peng-guna jasa angkot yang inginturun di suatu tempat yangdi sebutkan, ya harus tepatberhenti disitu, kalau tidakbakalan terjadi perang, danmereka biasanya tidak maubayar.
“Woi! Tidak mau bayarka!”
Duh, malunya jika sayayang di teriaki seperti itu.Supir-supir angkot di luarJayapura biasanya berasaldari Makasar, yang rata-
rata juga tempramental.Dan angkot di kota Jaya-puranya sendiri di kuasaioleh supir-supir asal Jawa.
Yang buat saya lemashampir putus jantung iniadalah, saat saya boyonganpindah kos dari distrikWaena menuju Hamadi.Karena saya masih baru,jadi teman saya yang meng-urus transportasinya denganmenyewa angkot. Supirnyaseorang anak muda asalMakasar yang okem habis.Dengan cuexnya membiar-kan suara musik berdentammemekakan telinga, yangpasti tidak ada istilah pem-beli adalah raja, pelayananyang nomer satu.
“Emang gw pikirin!” begi-tu kali ya, motonya?!
Belum lagi caranya menye-tir, seperti sedang berada diarena balapan liar, danklakson mengaum-ngaumtidak tahu aturan bahwamalam hari dilarang diguna-kan. Sialnya, malam itu, adasepasang suami istri papuaasli pengguna motor yangmerasa terzolimi, hinggakejar-kejaran pun terjadi.Mereka berteriak-teriakmeminta si supir meming-girkan kendaraannya. Saatterpepet dan tidak bisa lagibergerak, mobil pun mera-pat ke pinggir.
“Hei ko tidak tahu aturanka!”
“Kau itu pendatang!”“Ku kasi tembak ko!”Mendengar itu, dan meli-
hat gelagat si bapak papuayang mulai beringas, sayayang duduk tepat di sampingsupir, melompat turun, danngibrit sejauh mungkin.Yang namanya dengkul, su-dah letoy seperti tapai.Hiks! Jauh-jauh datang kePapua, hanya untuk matikonyol?! Tidak lah yauuu!*Alumni SMAN 1 Pontianak
Pilkada Damaiberdemokratisasi.
Namun disisi lain, Jonimengharapkan kepada timsukses maupun parpol pen-dukung serta pengusungpara kandidat calon kepaladaerah untuk bersama-sama memeriahkan pestaakbar demokrasi di KKUsecara santun dan bermar-tabat. Karena dengan ber-politik santun itu menanda-kan cerdasnya masyarakatKKU.
“Masing-masing punya ja-gonya. Masing-masing de-
ngan programnya serta se-mua juga punya simpatisanyang kesemuanya berorien-tasi kepada kesejahteraanmasyarakat. Alangkah in-dahnya jika perbedaan itutidak menjadi sebuah pemi-cu perselisihan atau bahkanperpecahan,” harap JoniTarigan.
Sejatinya, sambung Joni,KKU merupakan kabupatenyang damai dan cinta akankedamaian. Bahkan tidaksedikit orang yang mengakuihal itu sehingga akan sema-
kin bermartabat jika saatdemam pilkada ini dapatdilalui dengan tetap men-junjung tinggi kedamaian.
“Terpilih atau tidak itulumrah dalam sebuah pemi-lihan. Namun sejatinya sete-lah dilantik nanti, bupatitersebut bukan lagi bupa-tinya partai pengusung ataubupatinya tim sukses, mela-inkan Bupati Kayong Utara.Dan itu adalah Bupati se-mua masyarakat KayongUtara,” tegasnya. (AbdulKhoir/Borneo Tribune)
Flamboyan (Baru)pasar dengan bangunan daripapan tersebut. Tak terasa,saya pun berkeliling hampirke seluruh bangunan.
Pembeli pun tak perluberdesak-desakan lantaranpedagang tertata rapi. Bu-kan itu saja, pembeli takperlu takut kaki terperosoktempat yang tergenang air.Mereka bisa dengan tenangberbelanja dengan tetap di-hibur alunan ‘hiruk pikuk’tawar menawar. Ini yang se-
makin mengasyikan. Ka-wasan luas tanpa dindingbangunan yang tinggi, mem-buat pandangan tak sum-pek.
Saya langsung memban-dingkan dengan pasar dikota kelahiran, SungaiPinyuh. Andai saja, pasar‘tumpah’ tersebut dibangundan ditata seperti Flambo-yan sementara ini, tentu su-asana asik tersebutÿ akanmenjalar.
Saya yakin, pembangunanpasar ini bisa dilakukanmengingat biayanya tidakterlalu besar, selain itu jugadiperlukan kemauan rakyatdan para pedagang.
Kawasan yang asri akanmembuat kota semakintertata dengan baik. Mua-ranya, pemerintah, rakyat(pembeli) dan pedagangsama-sama merasakannyaman dan indahnya pasar.Semoga
Perkuat Pekonomian Rakyat Lewat KoperasiSeperti yang terlihat pada
kegiatan Rapat Anggota Ta-hunan (RAT) Sabtu, (12/1)kemarin. Sejumlah progressreport dan capaian-capaianyang terbilang spektakulerberhasil dibukukukan olehpengurus dan anggota. Di-sampaikan oleh Ketua KSUMitra Sakinah JamaludinMT, berbagai prestasi dankinerja positif telah ditun-jukkan.
“Alahamdulillah pening-katan SHU (sisa hasil usa-ha) pada rapat anggota ta-hunan kali ini cukup luma-yan. Kita mengalami pe-ningkatan sebesar empatpuluh persen dibanding ta-hun kemarin,” ujar Jamalmembuka salah satu kabarbaik bagi para anggotakoperasinya yang mengha-diri RAT.
Dikatakan Jamal, kinerjapositif yang ditunjukkan ba-dan pengurus dan dewanpengawas telah membawadampak kemajuan yang cu-kup signifikan bagi KSUMitra Sakinah. Selaian per-tambahan modal dan kena-ikan SHU, dari sisi anggotajuga terdapat perkembang-an yang signifikan. “Tahunini jumlah anggota aktif kitamengalami kenaikan luma-yan banyak. Kalau tahunlalu jumlah anggota aktifkita sebanyak lima puluhlima orang, tahun ini anggo-ta aktif kita telah bertam-bah menjadi seratus duaorang,” paparnya.
Jamaluddin juga menje-laskan kepada peserta RAT,saat ini KSU Mitra Sakinahtelah menjadi salah satukoperasi percontohan danmenjadi laboratorium kope-rasi bagi SMK KoperasiPontianak. Hal ini tak lepasdari kinerja positif dan pres-
tasi yang dimiliki KSU Mit-ra Sakinah.
Disampaikan pula olehJamal, ke depan pihaknyatelah merancang sejumlahrencana dan program yangakan membawa koperasiberlari lebih kencang danterbang lebih tinggi. Mulaidari peningkatan kapasitasanggota hingga diversifikasiusaha telah dirancang olehJamal dan kawan-kawan.
“Pada RAT kesepuluhnanti saya punya target kitabisa memiliki seribu oranganggota aktif. Selain itu un-tuk meningkatkan kapasi-tas dan kesejahteraan ang-gota, kita juga akan melaku-kan MoU dengan sejumlahlembaga,” ujar Jamal de-ngan penuh keyakinan.
Mendengar paparan dariKetua KSU Mitra Sakinah,Ketua Dekopinda KotaPontianak, Joko Mulyo bang-ga dan bahagia. Bahwa ditengah-tengah cerita ham-bar tentang gerakan kopera-si yang jarang tidak terlalupopuler, masih ada gerakankoperasi yang konsisten dankomitmen menghidupkangerakan koperasi sesuai ruhdan jatidirinya.
“Setahun saya RAT yangdilakukan KSU MitraSakinah ini RAT yang palingawal digelar di KotaPontianak. Ini contoh yangbagus, sebab salah satu cirikoperasi yang baik itu ada-lah RAT yang tepat waktu,”puji Joko.
Ketua Dewan PenasihatKSU Mitra Sakinah, AwangSofian juga mengaku bang-ga dengan kineja positifyang ditunjukkan badanpengurus koperasinya. Ber-bagai catatan dan prestasiyang telah dicapai KSU Mit-ra Sakinah di usianya yang
masih terbilang belia meru-pakan angin segar bagi per-kembangan gerakan kopera-si di Kalimantan Barat.
“Saya bangga dengan pres-tasi dan kinerja yang ditun-jukkan pengurus hari ini.Tapi jangan lengah, targetke depan harus lebih baikdari hari ini. Sebab hanyaorang yang haris esoknya le-bih baik yang disebut seba-gai orang beruntung,” sebuttokoh gerakan koperasi yangjuga Ketua DekopinwilKalbar ini.
Awang juga berpesan, se-bagai insan gerakan kopera-si Kalbar, anggota dan peng-urus KSU Mitra Sakinahhendaknya dapat mening-katkan kapasitas dan kua-litas pemikirannya. Kopera-si sebagai sokoguru ekonomibangsa seperti dicetuskanoleh Bapak Koperasi Indone-sia, Bung Hatta, adalahlembaga ekonomi yang me-miliki unit usaha luas dankompleks. Oleh karena ituharus dikelola dengan profe-sional dan matang.
“Dari urusan kelahiransampai urusan kematianbisa diurusi koperasi. Keloladengan benar koperasi,maka kesejahteraan anggo-ta akan tercipta,” pesanAwang.
Usai rangkaian acarapembukaan, kegiatan RATdilanjutkan dengan penan-datanganan sejumal notakesepahaman (memoran-dum of understanding/MoU)dengan berbagai lembaga.Mulai dari lembaga pelatih-an koperasi (Lapenkop), PTBumi Pontidhana dan PDAnnisa. Kesemuanya bertu-juan untuk menambah me-ningkatkan kualitas dankapasitas KSU MitraSakinah.
Polisi Hilang di LautAri Wahyu Wijananto SIKmembenarkan adanya ang-gota yang sampai saat inihilang kontak dan belumada pihak keluarga ataumasyarakat yang dapat me-nyebutkan dimana posisisaat ini anggota tersebut.
“Kami belum bisa memas-tikan anggota kami mening-gal tenggelam, karena be-lum ada data atau sumberyang menyebutkan demiki-an, bisa jadi anggota kamimerapat kesalah satu pulauuntuk berlindung saat terja-di angin ribut dilaut,” kataAri Wahyu Wijananto, Sab-tu (11/1), kemarin.
Menurut keterangan yangberhasil dihimpun Borneo
Tribune, Aiptu Witarsaÿpada 28 Desember 2012akan kembali ke ke DesaPadang dari Desa Pelapisdengan menggunakan kapalmotor seorang diri dimanake dua desa tersebut meru-pakan desa di KecamatanKepulauan Karimata yanguntuk mengaksesnya harusmelintasi perairan Kari-mata karena berbeda pulau.
Sempat salah satu anggo-ta Badan PermusyawaratanDesa (BPD) desa Pelapis yangnamanya enggan dikorankanmenceritakan bahwa dirinyasempat memperingatkan ke-pada Aiptu Witarsa untuk ti-dak pulang pada hari itu, na-mun nasehat tersebut tidak
diindahkan.Pasca berangkatnya Aiptu
Witarsa dari Pelapis yangdiperkirakan ada pukul11.00 tersebut hingga saatini belum diketahui kebera-daannya.
Ditambahkan Kasat PolairAKP Mulgiyanto saat pihak-nya telah berkoordinasi de-ngan Badan SAR Ketapang,Angkatan Laut untuk mela-kukan proses pencariandipulau-pulau terdekat.
“Kemarin (10/1) kami siapturun bersama-sama de-ngan SAR Ketapang, namunbaru masuk dialur anginyang datang disertai denganombak terlalu besar danmembahayakan keselamat-
an, sehingga kami menundakeberangkatan,” kata Mul-giyanto.
Selain Badan SAR Keta-pang, Polres Ketapang jugamelakukan koordinasi de-ngan SAR Pontianak untukmembantu proses pencariandimana hingga saat ini be-lum ada satupun kapal atautim yang mampu menembussampai ke perairan Kari-mata.
“Kami juga mencari infor-masi kepada kapal-kapalyang melintas, tentang ke-beradaan Aiptu Witarsa,karena di wilayah tersebuttidak dapat ditembus de-ngan sinyal ataupun radio,”imbuhnya.
Kades Pertanyakan Penyaluran Dana ADDyang dijadikan acuan,” kataKepala Desa Parit BaruMusa, Sabtu, (12/1).
Ia mencontohkan, data ke-miskinan disebutkan jum-lah Rumah Tangga Miskin(RTM) mencapai 1.023 kepa-la keluarga (KK). Padahalpenerima raskin bukan ru-mah tangga miskin, hal itujelas menimbulkan perta-nyaan. Karena tidak semuaRTM menerima raskin.
“Apakah ADD disalurkanuntuk RTM saja. Karena se-lama ini tidak pernah, lan-taran peruntukannya sudahdiatur dengan jelas, dana itudipergunakan untuk apa-ratur desa, BPD, dan pem-bangunan infrastruktur ser-ta RT,” jelasnya.
Terkait jumlah pendudukdi Desa Parit Baru yangmencapai lebih dari 35 ribujiwa, ternyata dalam datayang tercantum 21.245 jiwa.Sementara luas wilayah be-lum ada penetapan, karenasepenuhnya menjadi kewe-
nangan pemdes. Belum lagisejumlah batas di dusunmasih bersengketa. Hanyamemang data yang dikelu-arkan luas wilayah menca-pai 14,97 km. Sedangkanpada variabel kesehatan,disebutkan, jumlah saranakesehatan tidak ada. Pada-hal Desa Parit Baru memi-liki beberapa klinik ataupustu. Begitu pula denganpembayaran PBB. JumlahKK lebih dari 18 ribu, arti-nya pembayaran PBB jelaslebih dari itu.
“Ini sangat berbeda danbertolak belakang dengandata yang kami miliki. Ter-utama mengenai jumlahyang kami terima Rp137.750.000 per tahun. Semen-tara desa lain yang memilikijumlah penduduk dan luaswilayah kecil, justru menda-patkan ADD lebih besar,”ungkapnya.
Hal senada juga dilontar-kan Kepala Desa Kuala DuaMatias, di mana data yang
dijadikan dasar pemdesmembagi ADD tidakproporsional. Mengingat ti-dak ada kepastian sumberdata dengan desa. “Angka-nya tidak sinkron dengankami. Ini yang membuatkami heran. Dari mana sum-ber data mereka peroleh,”tanyanya.
Matias juga mengatakanpermasalahan itu sudahpernah mereka tanyakanlangsung pada pemdes. Na-mun hingga kini merekamasih belum menerima satupun penjelasan atau jawab-an dari pemdes.
Dan meraka pun berharappersoalan serupa tidak ter-ulang kembali pada pemba-gian ADD tahun 2013. “Kamihanya berharap data yangdipergunakan bisa diperba-iki. Sehingga tidak menjadipolemik di lapangan,” kata-nya.
Sementara itu, Kepala Bi-dang Pemberdayaan Masya-rakat BPMPD Kubu Raya
Supriyadi menegaskan datayang digunakan pihaknyamengacu dari BPS. “Jadikita menggunakan datastatistik resmi yang dikelu-arkan oleh pemerintah da-lam hal ini BPS bukan daridesa,” tegasnya.
Ia juga mengatakan, da-lam penyaluran ADD meng-acu pada Permendagri No-mor 37 Tahun 2006 denganprinsip adil dan merata. De-ngan begitu, jika mengguna-kan data desa maka prinsipadil dan merata tidak akanterlaksana.
Dan ia pun mengakui, bah-wa permasalahan data su-dah menjadi keluhan desaseluruh Indonesia. Bahkansudah pernah dibahas ditingkat pusat di Kemen-dagri. “Karena itu untuk ta-hun 2013 ini tetap akanmenggunakan data statistikyang dikeluarkan BPS. Na-mun berapa nilainya kitamasih belum mengetahui,”jelasnya.
Damkar Swasta Terima Bansos PemkotDANA Bantuan sosoial untukDamkar Swasta KotaPontianak Tahun Anggaran2012 sebesar Rp 300 juta.
Ketua Umum APKS Kal-bar, Abi Hasni Tahir, danabantuan sosial (bansos) un-tuk pemadam kebakaranswasta yang tergabung dalamAPKS sudah diterima padapertengahan tahun 2012, na-mun, sesuai prosedur peneri-maan dari Pemerintah KotaPontianak harus disertai de-ngan laporan keuangan ma-sing-masing PemadamKabakaran swasta, akhirnya,
proses tunggu ini sampai ak-hir tahun.
“Awal tahun ini, kita bagi-kan dana bansos ini kepadapemadam kebakaran swasta.Saya mohon maaf, bukansaya mau tahan bansos ini,”kata Abi Hasni Tahir dalamsambutan pembukanya.
Dikatakan Abi yang jugaMantan Anggota DPRD KotaPontianak, mewakili seluruhpengurus pemadam kebakar-an swasta yang ada di KotaPontianak mengucapkan te-rima kasih kepada Pemerin-tah Kota Pontianak karena
telah memfasilitasi pemberi-an bansos ini.
“Kami sangat berharap, ditahun-tahun mendatang,angka bansos ini bisa ber-tambah, mengingat kebutuh-an peralatan dan ope-rasionalnya makin hari ma-kin mahal,” harapnya.
Walikota Pontianak H.Sutarmidji yang diwakiliSekda Kota Pontianak, H.Muhammad Akip memintapengurus APKS segera meng-ajukan besaran anggaran pe-madam kebakaran swastauntuk mendapatkan persetu-
juan dari dewan.“Diajukan ke Pemkot, baru
dibahas di DPRD,” kata MAkip.
Dikatakannya, PemerintahKota Pontianak sangat berte-rima kasih kepada pemadamkebakaran swasta yang adadi Kota Pontianak, karenamerupakan kinerja aksi sosi-al yang sangat unik di seluruhIndonesia. Karena siaga yangterus menerus oleh kiprah pe-madam kebakaran swasta diKota Pontianak, sehingga ke-bakaran di Kota Pontianakmenjadi menurun.
CMYK
CMYK
Seremonial 12Minggu, 13 Januari 2013Borneo Tribune
www.borneotribune.com
Hadir di Pontianak untuk memenuhi kebutuhanbusana batik bagi Anda dan Keluarga
Menyediakan kain dan busana batik eksklusifbagi Pria, Wanita, Sarimbit (pasangan),Remaja dan Anak-anakdengan motif dan model yang trendyuntuk kegiatan formal maupun informal
Bekerjalah Demi Kehidupan danKeutuhan Ciptaan
Menyambut hari RayaPuasa dan Pantang yang
dimulai pada Rabu, (12/2),
Gereja Katolik KeuskupanAgung Pontianak, pada
Jumat (11/01) melakukan
sosialisasi bahan dan mate-ri Aksi Puasa Pembangun-
an 2013 diselenggarakan di
Rumah Retret St. Fransis-kus Asisi-Tirta Ria.
Sosialisasi ini dihadiri oleh
para Pastor Paroki se-Keuskupan Agung Ponti-
anak, insan pendidik di Ya-
yasan Katolik, para KatekisParoki dan dibuka P. Will-
iam Chang, OFM Cap sela-
ku Vicaris Jeneral Keusku-pan Agung Pontianak. Me-
ngutip salah seorang Pe-
mimpin Asia, P. WilliamChang mengajak umat Ka-
tolik tahun ini untuk kem-
bali bangkit dan bergerakuntuk bekerja demi kehidup-
an dan keutuhan ciptaan.
Bagi Gereja Katolik, bekerjapada hakekatnya bertujuan
membantu masyarakat du-
nia untuk mengurangipengangguran terselubung
EmiBorneo Tribune, Kubu Raya
demi menciptakan kesejah-
teraan seluruh umat Allahsebagaimana sesuai dengan
Ajaran Social Gereja.
“Diminta kepada semuapihak untuk bekerjasama
membangun kesejahteraan
bersama. Bagi kita umatKatolik pada tahun ini me-
rupakan Tahun Iman,
maka Pantang dan Puasaharuslah menyangkut pan-
tang dan puasa untuk ber-
buat kejahatan,”jelasnya.Dalam masa puasa ini,
kata Romo, setiap umat
mampu menggali nilai-ni-lai kerohanian dengan
mengosong diri untuk me-
merangi kejahatan sertamenegakkan keadilan ser-
ta kebaikan.
Selaku Anggota KomisiPSE-KKP-Caritas Keus-
kupan Agung Pontaiank,
Pater Yeremias Melis,OFM Cap dalam kata sam-
butannya mengatakan pan-
tang dan puasa memilikidimensi keluar dan
kedalam. Pantang dan pu-
asa mesti dapat mengubahdiri sendiri dalam melihat
dunia dan ciptaan.
Dalam konteks Kaliman-tan umat Katolik perlu te-
Sosialisasi Aksi Puasa Pembangunan
rus membangun suasana
kerja yang melestarikankehidupan dan menjaga
keutuhan ciptaan. Sedang-
kan aspek keluar diri sen-diri ialah kita makin me-
ningkatkan solidaritas hi-
dup bersama umat dan ber-bagai kalangan.
Ketua Komisi PSE-KKP-
Caritas KAP, Pater FaustusBagara, OFM Cap menu-
turkan berangkat dari Ajar-
an Sosial Gereja yang lahirdari keprihatinan terhadap
situasi masyarakat, gereja
memiliki tanggungjawabmoral terhadap kesejahtera-
an social masyarakat.
“Maka dalam Aksi Pua-sa Pembangunan ini kita
lebih menekankan pada ni-
lai-nilai kerja yang lebihmenghargai Kehidupan
dan Keutuhan Ciptaan se-
bagai co-creator bersamaAllah sang Pencipta,”jel-
asnya.
Dirinya meminta agarbekerja bukan semata ha-
nya demi mengejar harta/
materi/uang, tetapi beker-ja harus mengangkat har-
kat martabat manusia se-
bagai makluk ciptaan yangbermartabat.o Sosialisasi bahan-bahan aksi puasa pembangunan regio Kalimantan 2013. Foto : Emi/Borneo Tribune
Sekretaris Daerah (Sek-
da) Kabupaten Landak, Drs
Ludis, Rabu (9/1) bersamapara tamu undangan yang
hadir pada puncak acara
event budaya robo-robo diPelabuhan PPI Kuala Mem-
pawah mulai dari, Sekda
Andika LayBorneo Tribune, Mempawah
Kalbar, Drs M Zeet HamdyAssovie, Kasdam XII Tan-
jungpura, Brigjen TNI
Robby Win Kadir, BupatiPontianak, H Ria Norsan,
Gubernur Provinsi Bangka
Belitung H Eko MaulanaAli, dan Wakil Gubernur
Babel H Rustam Effendi,
Ketua DPRD Provinsi Ba-bel, Ismiadi, Kapolda Babel
Brigjen Pol Budi Hartono
Untung, Kajati Babel, Bu-diono, Danrem 045 Kolonel
Inf Didied Pramudio,
Danlanal Babel KolonelLaut Adriant dan sesepuh
Kerajaan Amantubillah
Mempawah, pejabat di Kal-bar dan luar Kalbar hing-
ga raja-raja di Kalbar mau-
pun se-Nusantara makansaprahan bersama di arena
Robok-robok.
Kehadiran Sekda Landaktidak memakai pakaian
adat, namun, Sekda hadir
memakai seragam PNSyang berlaku hari itu dan
berbaur bersama undang-
an yang hadir.“Kebersamaan dan sila-
turahmi antara berbagai
elemen masyarakat adalahnilai-nilai lain yang terkan-
dung dalam prosesi Robok-
robok. Makan saprahan diarena robo-robo,” kata
Ludis.
Dalam menikmati Sapra-han ini, Panitia sudah
mempersiapkan berba-
gai menu makanan khasmasyarakat Kota Mempa-
wah untuk jamuan makan
saprahan bersama seluruhtamu undangan. Nikmat-
nya kebersamaan makan
menggunakan baki atautalam. Setiap baki atau ta-
lam (saprah) yang berisi
nasi dan lauk biasanya di-peruntukkan bagi empat
atau lima orang.
Dalam makan saprahankeakraban terjalin, suasa-
na mencair, dan sekat-
sekat melebur jadi satu.“Pada saat makan, tidak
lagi dipersoalkan status,
agama, dan asal-usul sese-orang,” jelasnya.
Dijelaskan olehnya, da-
lam ritual Robo-robo adalahdihidangkannya berbagai
masakan khas Istana dan
daerah setempat yangmungkin tidak lagi populer
di tengah-tengah masyara-
kat perkotaan.Seperti lauk opor ayam
putih, sambal serai udang,
selada timun, ikan masakasam pedas, dan sop ayam
putih. Sebagai penganan
pencuci mulut disuguhkankue sangon, kue jorong,
bingke ubi, putuh buloh,
dan pisang raja. o
Sekda Landak Nikmati Saprahandi Arena Robo-Robo
SAPRAHANSekda Landak, Drs. Ludis bersama undangan evenbudaya robo-robo sedang menikmati saprahan diarena robo-robo. FOTO Andika Lay/Borneo Tribune.
Lim Hui Kwang yang
juga Tokoh Tionghoa asalKecamatan Segedong, Rabu
(9/1) bersama para tamu un-
dangan yang hadir padapuncak acara event budaya
robo-robo di Keraton Aman-
tubillah, bersama Dato SriPetinggi Istana Penem-
bahan XIII Istana Aman-
tubillah Mempawah, Dr IrPangeran Ratu Mardan
Adijaya Kusuma Ibrahim,
M.Sc Gubernur ProvinsiBangka Belitung H Eko
Maulana Ali, dan Wakil
Gubernur Babel H RustamEffendi, Ketua DPRD Pro-
vinsi Babel, Ismiadi,
Kapolda Babel Brigjen PolBudi Hartono Untung,
Kajati Babel, Budiono,
Danrem 045 Kolonel InfDidied Pramudio, Danlanal
Babel Kolonel Laut Adrianto
dan sesepuh KerajaanAmantubillah Mempawah,
menikmati saprahan bersa-
ma di Istana Amantubillah.Kehadiran Lim Hui
Andika LayBorneo Tribune, Pontianak
Kwang bersama Ny LimHui Kwang di Istana
Amantubillah memakai
baju kebesaran sebagai sa-lah seorang Yang Mulia
Bakti Amantubillah yang
bergelar Dato PanglimaAngsana.
“Kebersamaan dan sila-
turahmi antara berbagaielemen masyarakat adalah
nilai-nilai lain yang terkan-dung dalam prosesi Robok-
robok. Makan saprahan di
arena robo-robo,” kata LimHui Kwang.
Dalam menikmati Sa-
prahan ini, Panitia sudahmempersiapkan berbagai
menu makanan khas ma-
syarakat Kota Mempa-wah untuk jamuan makan
Lim Hui Kwang Nikmati Saprahandi Keraton Istana Amantubillah
saprahan bersama seluruh
tamu undangan. Nikmat-
nya kebersamaan makanmenggunakan baki atau
talam. Setiap baki atau ta-
lam (saprah) yang berisinasi dan lauk biasanya di-
peruntukkan bagi empat
atau lima orang.Dalam makan saprahan
keakraban terjalin, suasa-
na mencair, dan sekat-sekat melebur jadi satu.
“Pada saat makan, tidak
lagi dipersoalkan status,agama, dan asal-usul sese-
orang,” jelasnya.
Dijelaskannya, dalamritual Robo-robo dihidang-
kannya berbagai masakan
khas Istana dan daerah se-tempat yang mungkin ti-
dak lagi populer di tengah-
tengah masyarakat perko-taan.
Seperti lauk opor ayam
putih, sambal serai udang,selada timun, ikan masak
asam pedas, dan sop ayam
putih. Sebagai pengananpencuci mulut disuguhkan
kue sangon, kue jorong,
bingke ubi, putuh buloh,dan pisang raja. o
SAPRAHANLim Hui Kwang,Yang Mulia BaktiAmantubillah yangbergelar DatoPanglima Angsanabersama PangeranRatu MardanAdijaya KusumaIbrahim, Gubernurdan Wakil Guber-nur BangkaBelitung pada evenbudaya robo-robosedang menikmatisaprahan di IstanaKeratonAmantubillah.FOTO AndikaLay/BorneoTribune.