handout | silabus berkarakter

6
Wiwik Sri Utami-Unesa 2011 1 PENGEMBANGAN SILABUS I. RUANG LINGKUP Materi Modul Pengembangan Silabus SMA/MA meliputi : A. Fungsi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Geografi B. Pemetaan Standar Kompetensi dan Kopetensi Dasar C. Pengembangan Silabus Pelajaran Geografi Tujuan : Setelah membaca modul ini, mahasiswa dapat mengembangkan silabus berkarakter sesuai dengan Permendiknas No. 41 tahun 2007. II. MATERI A. Fungsi Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar 1. Fungsi Standar Kompetensi dan Kompetenis Dasar Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan, yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Dalam dokumen ini dibahas standar isi sebagaimana dimaksud oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yang secara keseluruhan mencakup: 1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan, 2. beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah, 3. kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari standar isi, dan 4. kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Standar Isi dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005. 2. Kompetensi Pedagogik

Upload: budairi-al-andonesyi

Post on 30-Jun-2015

1.320 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Handout dari dosen

TRANSCRIPT

Page 1: Handout | Silabus berkarakter

Wiwik Sri Utami-Unesa 2011 1

PENGEMBANGAN SILABUS

I. RUANG LINGKUP

Materi Modul Pengembangan Silabus SMA/MA meliputi :

A. Fungsi Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Geografi

B. Pemetaan Standar Kompetensi dan Kopetensi Dasar

C. Pengembangan Silabus Pelajaran Geografi

Tujuan :

Setelah membaca modul ini, mahasiswa dapat mengembangkan silabus berkarakter sesuai

dengan Permendiknas No. 41 tahun 2007.

II. MATERI

A. Fungsi Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar

1. Fungsi Standar Kompetensi dan Kompetenis Dasar

Implementasi Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 19

Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan

arahan tentang perlunya disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan,

yaitu: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga

kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan

standar penilaian pendidikan.

Dalam dokumen ini dibahas standar isi sebagaimana dimaksud oleh Peraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005, yang secara keseluruhan mencakup:

1. kerangka dasar dan struktur kurikulum yang merupakan pedoman dalam penyusunan

kurikulum pada tingkat satuan pendidikan,

2. beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah,

3. kurikulum tingkat satuan pendidikan yang akan dikembangkan oleh satuan pendidikan

berdasarkan panduan penyusunan kurikulum sebagai bagian tidak terpisahkan dari

standar isi, dan

4. kalender pendidikan untuk penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan jenjang

pendidikan dasar dan menengah.

Standar Isi dikembangkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang dibentuk

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.

2. Kompetensi Pedagogik

Page 2: Handout | Silabus berkarakter

Wiwik Sri Utami Unesa-2011 2

Kompetensi pedagogik yang harus dimiliki oleh guru adalah merencanakan dan

melaksanakan pembelajaran, merencanakan dan melaksanakan penilaian. Wujud nyata dari

kompetensi tersebut adalah kemampuan guru untuk mengembangkan perangkat

pembelajaran kemudian mengimplementasikannya di dalam proses belajar mengajar di

kelas.Perangkat pembelajaran adalah salah satu wujud persiapan yang dilakukan oleh guru

sebelum mereka melakukan proses pembelajaran. Sebuah kata bijak menyatakan bahwa

persiapan mengajar merupakan sebagian dari sukses seorang guru. Kegagalan dalam

perencanaaan sama saja dengan merencanakan kegagalan. Kata bijak yang dikutip di atas

menyiratkan betapa pentingnya melakukan persiapan pembelajaran melalui pengembangan

perangkat pembelajaran.

Menurut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan Pasal 20, “perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana

pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi

ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

Berdasar pada landasan hukum di atas, pengembangan perangkat pembelajaran yang

akan dibahas di dalam makalah ini dibatasi pada pemetaan SK – KD dan Penentuan Penilaian,

pengembangan silabus dan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk

mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

untuk penilaian.

3. Stándar Isi

Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Stándar

isi yaitu Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk masing-masing kelas pada masig

– masing jenjang pendidikan dalam hal ini adalah SMP/MTs dan SMA/ MA.

B. Pemetaan Standar Kompetensi Dan Kompetensi Dasar

1. Langkah-Langkah Pemetaan SK - KD

1. Dalam rangka pemetan SK-KD diperlukak langkah-langkah sebagi berikut:

2. 1. Membedah SK - KD dengan cara;

a. Mencermati SK - KD

b. Menentukan ruang lingkup materi pada KD tersebut

c. Menentukan model pembelajaran KD tersebut

d. Merencanakan teknik penilaiannya.

e. Memilih sumber belajar yang tepat

f. Mengembangkan bahan ajarnya

Page 3: Handout | Silabus berkarakter

Wiwik Sri Utami-Unesa 2011 3

2. Memetakan dengan format yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran masing-

masing (Contoh format terlampir)

3. Setelah format terisi semua baru menginjak pada pengembangan silabus dan RPP

4. Mengembangkan silabus (format terlampir)

5. Menyusun RPP dengan cara:

a. Mencermati komponen-komponen RPP

b. Mengembangkan RPP per KD (sesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran)

Alurnya sebagai berikut:

SK - KD

SILABUS

RPP

2. Contoh – contoh Pemetaan

Berdasarkan pemetaan SK – KD – Indikator serta aspek yang dikuasi, serta rencana

penilaiannnya maka seorang guru akan lebih mudah mengembangkannya kedalam Silabus.

Pengembangan silabus akan mempermudah dalam mengembangkan RPP. Dengan demikian

ada benang merah antara SK – KD – Indikator – Pengorganisasian Materi , Aspek yang

dikuasai siswa serta Penilaiannya.

C. Implementasi Pengembangan Silabus Berkarakter

1. Implementasi Langkah-Langkah Pengembangan Silabus.

Pengembangan silabus mengikuti langkah-langkah pokok sebagai berikut.

(a) Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi

Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran, dilakukan dengan memperhatikan

hal-hal berikut: (1) urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau

tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; (2)

keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran;

(3) keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

(b) Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar

Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:

seperti ketika mengkaji standar kompetensi.

(c) Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran

Page 4: Handout | Silabus berkarakter

Wiwik Sri Utami Unesa-2011 4

Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan: potensi peserta didik; relevansi

dengan karakteristik daerah; tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional,

sosial, dan spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur

keilmuan; Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; relevansi

dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; alokasi waktu.

(d) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang

melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta

didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka

pencapaian kompetensi. Pengalaman belajar dimaksud dapat terwujud melalui

pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik.

Pengalaman Belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam mengembangkan kegiatan

pembelajaran Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses

pembelajaran secara professional.

(1) Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta didiksecara

berurutan untuk mencapai kompetensi dasar;

(2) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep

materi pembelajaran;

(3) Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua

unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik

yaitu kegiatan siswa dan materi.

(e) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh

perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan

keterampilan Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik,

satuan pendidikan, dan potensi daerah. Indikator digunakan sebagai dasar

penentuan strategi dan pengembangan instrumen penilaian.

Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indicator, kecuali KD tersebut telah

operasional; dan terukur. Rumusan indicator harus operasional dan terukut. Kata

kerja pada indicator harus lebih rendah atau minimal setara dengan kata kerja pada

SK/KD.

Indikator harus betul-betul merupakan wakil dari KD dalam pengertian bila semua

indicator tercapai, KD juga akan tercapai. Indikator yang tidak mewakili KD,

meskipun jumlahnya banyak dan semuanya telah tercapai, KD belum tercapai.

Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007, indikator pencapaian harus

mengandung kognitif, psikomotor dan affektif.

(f) Menentukan Jenis Penilaian

Page 5: Handout | Silabus berkarakter

Wiwik Sri Utami-Unesa 2011 5

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,

dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan

secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang

bermakna dalam pengambilan keputusan. Pengembangan penilaian di dasarkan

pada pemetaan SK-KD..

Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan/atau non tes dalam bentuk

tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa

proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pengembangan penilaian adalah

sebagai berikut. Penilaian digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi

peserta didik, yang dilakukan berdasarkan indikator; menggunakan acuan kriteria;

menggunakan sistem penilaian berkelanjutan; hasil penilaian dianalisis untuk

menentukan tindak lanjut; sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam

kegiatan pembelajaran.

(g) Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah

minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan

mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat

kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu

rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang

beragam.

(h) Menentukan Sumber Belajar

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk

kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik,

nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber

belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi

pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

2. Contoh Format Silabus Berkarakter

SILABUS :

SMA : ..............................

Mata Pelajaran : .............................

Kelas/Semester : ............................

Page 6: Handout | Silabus berkarakter

Wiwik Sri Utami Unesa-2011 6

Standar Kompetensi : ............................

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Indikator Penilaian Alokasi Waktu

Sumber Belajar Teknik Bentuk

Instrumen Contoh