hand out psikologi kepribadian

12
SILABUS PERKULIAHAN A. Pokok-Pokok Bahasan Perkuliahan 7. Konsep dan Teori Skinner. 8. Konsep dan Teori Murray. 9. Konsep dan Teori Maslow. 10. Konsep dan Teori Roger. 11. Konsep dan Teori Allport. 12. Konsep dan Teori Kurt Lewin. 13. Konsep dan Teori Cattel. 14. Teori Five Factor. B. Referensi 1. Abdul Mujib, 2006, Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta, Raja Grafindo. 2. Abdul Rahman Shaleh, 2008, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, Jakarta, Kencana. 3. Alwisol, 2006, Psikologi Kepribadian, Malang, UMM Press. 4. Boeree, C.G. 2007, Personality Theories:Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. Yogyakarta:Prismasophie 5. Calvin S. Hall, 2000, Psikologi Kepribadian, Yogyakarta, Kanisius. 6. Dianata Eka Putra, 2009, Membaca Pikiran Orang lewat Bahasa Tubuh, Bandung,Mizan. 7. Suharsono, 2004, Mencerdaskan Anak, Jakarta, Inisiasi Press.

Upload: tia-arianti

Post on 29-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hand Out Psikologi Kepribadian

SILABUS PERKULIAHAN

A. Pokok-Pokok Bahasan Perkuliahan

7. Konsep dan Teori Skinner.

8. Konsep dan Teori Murray.

9. Konsep dan Teori Maslow.

10. Konsep dan Teori Roger.

11. Konsep dan Teori Allport.

12. Konsep dan Teori Kurt Lewin.

13. Konsep dan Teori Cattel.

14. Teori Five Factor.

B. Referensi

1. Abdul Mujib, 2006, Kepribadian dalam Psikologi Islam, Jakarta, Raja

Grafindo.

2. Abdul Rahman Shaleh, 2008, Psikologi Suatu Pengantar dalam

Perspektif Islam, Jakarta, Kencana.

3. Alwisol, 2006, Psikologi Kepribadian, Malang, UMM Press.

4. Boeree, C.G. 2007, Personality Theories:Melacak Kepribadian Anda

Bersama Psikolog Dunia. Yogyakarta:Prismasophie

5. Calvin S. Hall, 2000, Psikologi Kepribadian, Yogyakarta, Kanisius.

6. Dianata Eka Putra, 2009, Membaca Pikiran Orang lewat Bahasa Tubuh,

Bandung,Mizan.

7. Suharsono, 2004, Mencerdaskan Anak, Jakarta, Inisiasi Press.

8. Suharsono, 2004, Melejitkan IQ, IE, IS Jakarta, Inisiasi Press.

9. Edi Warsidi, 2009, Membaca Pikiran Orang Lain Sejelas Membaca

Buku, Yogyakarta, MedPress.

10. Florence Littauer, 2002, Personality Plus for Parents, Jakarta, Binarupa

Aksara.

11. Florence Littauer, 1996, Personality Plus, Jakarta, Binarupa Aksara.

12. James P. Chaplin, 2005, Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta, Raja

Grafindo.

13. Supraktinya, A. 2006, Psikologi Kepribadian 1, Yogyakarta, Kanisius.

Page 2: Hand Out Psikologi Kepribadian

14. Supraktinya, A. 2006, Psikologi Kepribadian 2, Yogyakarta, Kanisius.

15. Supraktinya, A. 2006, Psikologi Kepribadian 3, Yogyakarta, Kanisius.

C. Proses Belajar

1. Proses belajar dilaksanakan dengan metode ceramah, tanya jawab, seminar

dan presentasi dengan menggunakan media audio-visual.

2. Seminar mahasiswa dibagi dalam 4 (empat) kelompok. Masing-masing

kelompok membahas 1 (satu) pokok bahasan dan dibuat dalam bentuk

makalah yang selanjutnya dipresentasikan/diseminarkan oleh seluruh

anggota kelompok di depan kelas.

3. Kehadiran setiap mahasiswa dalam proses belajar mengajar harus

mencapai minimal 75 % dari total jumlah pertemuan.

4. Jika mahasiswa tidak dapat mengikuti perkuliahan lebih dari 75 %, maka

mahasiswa yang bersangkutan tidak dibenarkan mengikuti ujian dan

dinyatakan gagal dalam mata kuliah psikologi kepribadian.

D. Evaluasi

1. Kehadiran : 10 %

2. Seminar : 30 % (Makalah 15 % dan presentasi 15 %)

3. Ujian : 60 % (Ujian Mid 20 % dan Final 40 %)

Hand-Out Mata Kuliah Psikologi Kepribadian Azwar, S.Psi

Page 3: Hand Out Psikologi Kepribadian

VII. KONSEP dan TEORI SKINNER

A. Biografi

Nama : Burrhus Frederic Skinner

Lahir : Pennsylvania, 20 Maret 1904

Meninggal : 18 Agustus 1990

Skinner mendapat gelar BA-nya dalam sastra bahasa Inggris pada tahun 1926

dari Presbyterian-founded Humilton College. Setelah wisuda, ia menekuni

dunia tulis menulis sebagai profesinya selama dua tahun. Pada tahun 1928, ia

melamar masuk program pasca sarjana psikologi Universitas Harvard. Ia

memperoleh MA pada tahun 1930 dan Ph.D pada tahun 1931. Pada tahun

1945, dia menjadi kepala departemen psikologi Universitas Indiana.

Kemudian 3 tahun kemudian, tahun 1948, dia diundang untuk datang lagi ke

Universitas Harvard, di Universitas tersebut dia menghabiskan sisa karirnya.

B. Asumsi Dasar Skinner

1. Behavior is lawful (perilaku memiliki hukum tertentu), menunjukkan

bahwa peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain.

2. Behavior can be predicted (perilaku dapat diramalkan), Ilmu bukan

hanya menjelaskan tetapi juga meramalkan. Bukan hanya menangani

peristiwa masa lalu tetapi juga masa yang akan datang. Teori yang berdaya

guna adalah yang memungkinkan dilakukannya prediksi mengenai tingkah

laku yang akan datang dan menguji prediksi itu.

3. Behavior can be controlled (perilaku dapat dikontrol), Ilmu dapat

melakukan antisipasi dan menentukan / membentuk tingkah laku

seseorang .

C. Dinamika Kepribadian Skinner

1. Kepribadian dan Belajar, kehidupan terus menerus dihadapkan dengan

situasi eksternal yang baru dan organisme harus belajar merespon situasi

baru itu memakai respon lama atau memakai respon yang baru dipelajari.

Hand-Out Mata Kuliah Psikologi Kepribadian Azwar, S.Psi

Page 4: Hand Out Psikologi Kepribadian

2. Pengkondisian Operan (Operant Conditioning), suatu proses penguatan

perilaku operan (penguatan positif atau negatif) yang dapat mengakibatkan

perilaku tersebut dapat berulang kembali atau menghilang sesuai dengan

keinginan. Bentuk-bentuk perilaku operan :

Operan netral, yaitu respons dari lingkungan yang tidak dapat

menambah atau mengurangi probabilitas perilaku yang diulang-ulang.

Penguat (reinforcers), yaitu respons dari lingkungan yang tidak dapat

menambah probabilitas perilaku yang diulang-ulang.

Penghukum (punishers), yaitu respons dari lingkungan yang

mengurangi probabilitas perilaku yang diulang-ulang.

3. Reinforcement (Penguatan), Reinforcement merupakan bagian yang

sangat penting dalam kondisioning operan. Reinforcement sangat

menentukan perilaku yang muncul dalam kondisioning operan. Bentuk-

bentuk penguatan :

Penguat berkelanjutan (continuous reinforcement), dimana setiap

perilaku yang muncul diberi penguatan. Pemberian penguat ini dapat

diatur dengan interval yang proporsional.

Interval tetap (fixed interval), yaitu pemberian penguatan secara

teratur dalam interval waktu tertentu.

Interval berubah (variable interval), yaitu memberi reinforsemen

dalam waktu yang tidak tetap, tetapi jumlah rata-rata penguat yang

diberikan sama dengan pengaturan tetap.

4. Generalisasi dan Diskriminasi, Generalisasi stimulus (stimulus

generalization) adalah proses timbulnya respon dari stimulus yang mirip

dengan stimulus yang mestinya menimbulkan respons itu. Sedangkan

diskriminasi stimulus (stimulus discrimination) adalah kemampuan

untuk membedakan stimulus, sehingga stimulus itu tidak diberi respon,

walaupun mirip dengan stimulus yang diberi penguat. merupakan bagian

yang sangat penting dalam kondisioning operan.

Hand-Out Mata Kuliah Psikologi Kepribadian Azwar, S.Psi

Page 5: Hand Out Psikologi Kepribadian

D. Klasifikasi Perilaku Menurut Skinner.

1. Tingkah laku responden (respondent behavior); respon yang dihasilkan

(elicited) organisme untuk menjawab stimulus secara spesifik

berhubungan dengan respon itu. Respon refleks termasuk dalam kelompok

ini, seperti mengeluarkan air liur ketika melhat makanan, mengelak dari

pukulan dengan menundukkan kepala, merasa takut ketika ditanya guru

atau mersa malu ketika dipuji.

2. Tingkah laku operan (operant behavior); respon yang dimunculkan

(emitted) organisme tanpa adanya stimulus spesifik yang langsung

memaksa terjadinya respon itu. Terjadinya proses pengikatan stimulus

baru dengan respon baru. Organisme dihadapkan kepada pilihan-pilihan

respon mana yang akan dipakainya untuk menanggapi suatu stimulus.

Keputusan respon mana yang dipilih tergantung kepada efeknya terhadap

lingkungan (yang tertuju kepadanya) atau konsekuensi yang mengikuti

respon itu.

Hand-Out Mata Kuliah Psikologi Kepribadian Azwar, S.Psi

Page 6: Hand Out Psikologi Kepribadian

VIII. KONSEP dan TEORI MURRAY

A. Biografi

Nama : Henry Alexander Murray

Lahir : New York ,13 Mei 1893

Meninggal : 1988.

Murray menjadi professor psikologi di Harvard University dan mengajar

disana lebih dari 30 tahun.Peranan Murray di bidang psikologi adalah dalam

bidang diagnosa kepribadian dan teori kepribadian. Hasil karya terbesarnya

yang sangat terkenal adalah teknik evaluasi kepribadian dengan metode

proyeksi yang disebut dengan “Thematic Apperception Test (TAT)”. Test

TAT ini terdiri dari beberapa buah gambar yang setiap gambar mencerminkan

suatu situasi dengan suasana tertentu.Gambar-gambar ini satu per satu

ditunjukkan kepada orang yang diperiksa dan orang itu diminta untuk

menyampaikan pendapatnya atau kesannya terhadap gambar tersebut.

B. Definisi Kepribadian Menurut Murray

Abstraksi yang dirumuskan oleh teoritisi dan bukan deskripsi tingkah laku

orang belaka.

C. Pokok-Pokok Kepribadian Murray

1. Proses Psikologi bergantung pada proses fisiologis.

Proses psikologi berhubungan dengan fungsi otak. Menurutnya “No Brain,

No Personality” Peran otak dalam mengontrol dan memproses semua

aspek kepribadian ; perasaan, kesadaran, ketidaksadaran, keyakinan, sikap,

ketakutan, nilai. hal tersebut disebut Regnant.

2. Prinsip mencakup semua hal.

Kepuasan diperoleh dari proses mengurangi tegangan atau mengubah

tingkat kebutuhan tegangan. Menurutnya ; kepuasan bukanlah bebas tanpa

tegangan yang diinginkan.

Hand-Out Mata Kuliah Psikologi Kepribadian Azwar, S.Psi

Page 7: Hand Out Psikologi Kepribadian

3. Longitudinal.

Kepribadian selalu berkembang, dibentuk oleh semua even sepanjang

hayat. Kepribadian selalu berubah dan bergerak maju, tidak statis,

sehingga tidak dapat benar-benar dideskripsikan.

D. Struktur Kepribadian Murray.

1. Id-Ego-Superego

a. Id ; gudang semua kecenderungan impulsif yang dibawa sejak lahir,

bukan hanya impuls primitif, tetapi impuls yang diterima masyarakat

seperti empati, cinta & paham lingkungan.

b. Ego ; sebagai unsur rasional dari kepribadian. Ego bukan hanya

melayani, mengubah arah dan menunda id yang tak diterima, tetapi

ego juga menjadi pusat pengatur semua tingkah laku.

c. Superego ; pentingnya pengaruh kekuatan lingkungan sosial, yang

dipakai untuk mengevaluasi tingkah laku diri dan orang lain. Superego

terus menerus berkembang sepanjang hayat, merefleksikan

pengalaman manusia yang semakin dewasa menjadi kompleks.

2. Proceeding dan Serial

Proceeding ;unit dasar perilaku, interaksi yang waktunya terbatas antara

individu dengan orang lain, antara individu dengan objek lain.

Serial ; serangkaian Proceeding sehingga merupakan unit tingkah laku

yang lebih panjang.

3. Ordination, Abilities dan Achievement

Ordination ;proses mental yang lebih tinggi yang dipakai untuk memilih

dan menempatkan rencana aksi untuk mencapai tujuan yang diingingkan.

Abilities (kemampuan); Menunjukkan apa yang mampu dikerjakan

seseorang.

Achievement (prestasi) ; Pencapaian apa yang nyata-nyata telah

dilakukannya dengan pengetahuan yang dimilikinya.

Hand-Out Mata Kuliah Psikologi Kepribadian Azwar, S.Psi

Page 8: Hand Out Psikologi Kepribadian

E. Dinamika Kepribadian Murray

1. Need (Kebutuhan)

Kekuatan di bagian otak yang mengorganisir dan memberi arah berbagai

proses, persepsi, berpikir, berbuat sehingga kondisi keadaan yang tidak

memuaskan dapat diperbaiki.

2. Press (Tekanan)

Penentu tingkah laku yang berasal dari lingkungan. Suatu sifat atau ciri

dari orang lain, objek, atau kondisi lingkungan yang membantu atau

menghalangi orang menuju tujuannya.

3. Tension (Reduksi Tegangan)

Manakala bangkit need, kita berada dalam tension, namun bukan

terpuaskannya need yang mereduksi tegangan, tetapi reduksi tegangan

itulah yang menimbulkan kepuasaan.

4. Thema

Aspek dari proceeding yang menggambarkan interaksi antara need dan

press.

5. Value dan Vectors

Value : Suatu tingkah laku yang memiliki tujuan akhir. Ada 7 value :

Body (kenyamanan fisik), Property (kekayaan), Auhority (kekuasaan),

Affiliation (interaksi), Knowledge (Pengetahuan), Aesthetic (keindahan),

Ideology (filsafat/agama).

Vectors : kecenderungan bertindak, taraf umum pilihan jenis tingkah laku.

Ada 11 vector; Rejection (menolak), Reception (menyerap), Acquisition

(memperoleh), Construction (membangun), Conservation (memelihara),

Expression (menyatakan diri), Transmission (menyampaikan),

Destruction (menyerang), Dependence (bertahan), Avoidance

(menghindar).

Hand-Out Mata Kuliah Psikologi Kepribadian Azwar, S.Psi