hand out pengantar sosiologi - dunia pendidikan · pdf filepostulat asumsi proposisi ......
TRANSCRIPT
Hand OutPengantar SosiologiOleh:Chabib Musthofa
SOSIOLOGI:
SOCIUSKAWAN
LOGOSILMU
FILSAFAT ILMU
OBYEKFORMAL
OBYEKMATERIAL
Sosial science
Natural science
Humaniora
FILSAFAT ILMU
Ilmu pengetahuan
Sosial science
Natural science
Humaniora
Apa yang dinamakan teoriAdalah penjelasan ilmiah tentang problem yang terjadi ditengah kehidupan manusia dari
postulat asumsi proposisi
hipotesiskonsepteori
penelitianpenelitian
Kajian ilmu sosial
Struktur sosialPerubahan sosialPerilaku sosialDinamika sosialDiferensiasi sosialRekayasa sosialdll
paradigmaKali pertama diintrodusir oleh Thomas S. Kuhn dalam“The Structure of Scientific Revolution” th. 1962 ygditerjemahkan “Peran Paradigma dalam Revolusi Sains”th. 1989.Kuhn tdk menjelaskan makna paradigma dg jelas, baruoleh Mastermann konsep paradigma Kuhn diklasifikasimenjadi tiga hal, yaitu:
- Paradigma metafisik (metaphisical paradigm)- Paradigma sosiologis (sociological paradigm)- Paradigma konstruk (construct paradigm)
Paradigma Metafisik memerankan fungsi:
Menunjuk kepada sesuatu yang pusat perhatiankomunitas ilmuwan;Menunjuk kepada komunitas ilmuwan yang memusatkanperhatian untuk menemukan sesuatu yang ada;Menunjuk pada ilmuwan yang berharap menemukansesuatu yang sungguh-sungguh ada.
Paradigma sosiologi mengacu pada pengertian keragamanfenomena yg menjadi kajian ilmuwan yg hasilnya diterima olehilmuwan dibidangnya
Paradigma konstruk ialah konsep yg paling sempit berkaitandengan ilmu tertentu
Oleh karena ketidak jelasan Kuhn dlm menjelaskanPARADIGMA, maka Robert Friedrichs kali pertamamenjelaskan paradigma sebagai pandangan mendasardari satu disiplin ilmu ttg apa yg semestinya dipelajari “a fundamental image a dicipline has of its subject matter”
Setelah itu, George Ritzermendefinisikan PARADIGMA adalah:“what is the subject matter of science”
Paradigma sosiologi:
1. Paradigma Fakta Sosial2. Definisi Sosial3. Perilaku Sosial
Paradigma Fakta Sosial
Dikembangkan oleh Emile Durkheim dlm “The Rules of Sociological Method” th.1895 dan “Suicide” th. 1897. Iamengkritik sosiologi yg didominasi August Comte dg positivismenya bahwa sosiologi dikaji berdasarkanpemikiran, bukan fakta lapangan. Durkheimmenempatkan fakta sosial sebagai sasaran kajiansosiologi yang harus melalui kajian lapangan (field research) bukan dengan penalaran murni. Teori-teoridlm paradigma ini adalah: teori Fungsional Struktural, teori Konflik, teori Sosiologi Makro, dan teori Sistem.
Yang menjadi kajian paradigma Fakta Sosial adalah: StrukturSosial dan Pranata Sosial. Struktur sosial: jaringan hubungansosial dimana interaksi terjadi & terorganisir serta melaluimana posisi sosial individu dan sub-kelompok dibedakan. Pranata sosial: norma & pola nilai
Empat Proposisi yg mendukung kelompoksbg fakta sosial:
1. Kelompok dilihat melalui sekumpulan individu.2. Kelompok tersusun atas beberapa individu.3. Fenomena sosial hanya memiliki realitas dlm
individu, dan4. Tujuan mempelajari kelompok utk membantu
menerangkan/meramalkan tindakan individu
Paradigma Definisi Sosial
Tokohnya Max Weber yg menganalisis tindakan sosial(social action). Tindakan sosial adalah tindakan individuthd orang lain yg memiliki MAKNA utk dirinya sendiri & orang lain. Kata kuncinya “tindakan yg penuh arti”. Weber tdk memisahkan antara struktur dan pranatasosial krn keduanya membantu manusia membentuktindakan yg penuh makna. Utk mengkajinya digunakanmetode “analisis pemahaman” (interpretative understanding). Teori-teori yg tergabung: Fenomenologi, Interaksionisme Simbolik, Etnometodologi, danDramaturgi
Paradigma Perilaku Sosial
Tokohnya B.F. Skinner. Obyek Sosiologi adalahperilaku manusia yg tampak serta kemungkinanperulangannya (hubungan antar individu & lingkungannya). Perilaku sosial (X) tindakansosial. Perilaku sosial: mekenisme stimulus danrespon, tindakan sosial: aktor hanya penanggappasif dr stimulus yg datang pdnya. Teori ygtergabung: Sosiologi Behavioral dg konsep“reinforcement” & proposisi “reward and punishment”, serta teori Exchange dg asumsiselalu ada “take and give” dlm dunia sosial.
Aktor (Perilaku Sosial): hanya sekedar memproduksi kelakuan.Agen (Definisi Sosial): mereproduksi & memproduksi tindakan
Masyarakat & Kelompok Sosial(Beberapa konsep)
The largest grouping in which common customs, traditions, attitudes and feelings of unity are operative (J.L. and J.P. Gilin)Kelompok mahluk hidup dengan realitas baruyang berkembang menurut hukumnya danpolanya sendiri (August Comte)Kelompok manusia yang hidup dan bekerjabersama sehingga mereka dapat mengatur dirisendiri dan memiliki kesetiaan sosial denganbatas-batas yang jelas (Ralph Linton)Umat manusia yang dipisahkan oleh jenis urusandan golongannya masing-masing (QS. Al Mukminun 52-53)
Individu & Masyarakat
individu
Al Gazali : manusia hidup saling bergantung
Charles Horton Cooley : looking class self (teori cermin)
George Simmel : individu adalah sentrum kegiatan masyarakat
Herbert Spencer : individu membentuk masyarakat, tidak sebaliknya
norma
Interaksi Sosial
Hubungan sosial yang dinamis, menyangkut individu, kelompok, individu-kelompok, atau kelompok-kelompok. Hal ini ditentukan dengankontak sosial dan komunikasi baiklangsung maupun tidak langsung
Diferensiasi Sosial(pembedaan manusia secara horisontal)
Mengapa timbul diferensiasi ?Adanya ciri-ciri fisik manusiaAdanya ciri sosial diversifikasifungsi profesiAdanya ciri-ciri budaya
Bentuk BentukDiferensiasi
Berdasar Ras Berdasar Agama Berdasar Gender Berdasar Profesi Berdasar Klan
AustraloidMongoloidAmericanKaukasoidNegroid
Dll
IslamKristenBudaHindu
Aliran KebatinanDll
PerempuanPria
Waria
GuruPedagangPenyamunMakelarDirektur
Dll
MatrilinialPatrilinial
Dll
Stratifikasi Sosial(pembedaan manusia secara vertikal ELITE
Fungsi stratifikasi :Menjelaskan tempat danpekerjaan individu ditengah kelompoksosialnya.Distribusi penghargaan(reward & punishment)Menyusun struktur sosial
Dasar stratifikasi :EkonomiKekuasaanKehormatanIlmu pengetahuan
Lower class
Middle class
Upper class
Kekuasaan & Wewenang
Kekuasaan (power) adalah kemampuan yang adapada orang/kelompok untuk mempengaruhi pihaklain supaya menuruti kehendaknya baik dengan carapersuasi maupun koersif
BeberapaSumber Power
materi pengetahuan hukum Wibawa/kharisma
Wewenangkekuasaan yang diakui oleh masyarakat HAK
Macam-macam wewenangWewenang resmiWewenang tidak resmiWewenang pribadi dan teritorialWewenang terbatas dan menyeluruhKharisma tradisional dan rasional
Mobilitas (perpindahan)
Pengertian
MobilitasSosial
MobilitasGeografis
Perpindahanstrata sosial
orang/kelompok
Migrasiorang/kelompokke tempat lain
MigrasiMigrasi Urbanisasi
Urbanisasi
Transmigrasi
Transmigrasi
MobilitasGeografis
MobilitasGeografis
Faktor terjadinya mobilitas :
Status SosialKeadaan politikKondisi ekonomiAgama
Macam-macam mobilitas :Horisontal perubahan kedudukan atau posisipada strata yang sama. Contoh: mutasi jabatanyang sama di tempat berbeda.Vertikal perubahan kedudukan atau status daristrata satu ke strata yang lebih tinggi atau rendah
Perubahan
Social ChangePerubahan yang berkaitandengan aspek-aspek sosialmanusia dan masyarakat. Contoh: perkembanganilmu pengetahuan ternyatajuga berpengaruh padaperubahan ekonomi, politik, agama, dan gayahidup manusia
Cultural ChangePerubahan fenomenakultural seperti ide, pengetahuan, pemahamankeagamaan, kratifitas budi, dan aspek estetika manusia
Faktor social change
Internal EksternalInvention, discovery, penafsiran baru, atau rasatidak puas terhadapkeadaan
Perang, imperialisasi, kolonisasi
Perubahan struktur Ekspansi budaya, dll
Bentuk perubahanEvolusiRevolusi
TEORI FUNGSIONALTalcott Parsons: teori sistem umumRobet K. Merton: fungsionalisme & struktural sebagai teori
TALCOTT PARSONSTALCOTT PARSONSFUNGSIONALISME STRUKTURALFUNGSIONALISME STRUKTURAL
BIOGRAFI SINGKATLahir di Colorado Spring th. 1902 dlm keluarga religius& intelektualis, ayahnya pendeta sekaligus profesor ygkemudian menjadi rektor di PT kecil. Th. 1924 mendapat gelar Sarjana Muda pd Universitas Amherst & menyiapkan disertasi di London School of Economics. Parsons mengajar di Heidelberg dan Harvard th. 1927. th, 1937 ia menerbitkan The Structure of Social Action & menjadi Kajur Sosiologi Harvard th. 1944 serta th1946 mendirikan Departemen Hubungan Sosial. Dg diterbitkannya The Social System th 1951 ia menjaditokoh dominan sosiologi Amerika. Th. 1960-an iamendapat serangan kaum sayap kiri radikal krndianggap terlalu konservatif & teorinya sulit dipahami, meninggal th. 1979, tapi teorinya kembali dominan th. 1980-an.
ASUMSIDalam semua sistem sosial, ada empat fungsi penting yaitu AGIL (A) Adaptation, (G) Goal Attainment, (I) Integration, dan (L) Latensi
- Adaptation (adaptasi): sebuah sistem harus menanggulangi situasieksternal yg gawat, sistem harus menyesuaikan dg lingkungannya.
- Goal attainment (pencapaian tujuan): sebuah sistem harusmendefinisikan dan mencapai tujuan utamanya.
- Integration (integrasi): sebuah sistem harus mengatur antarhubungan bagian-bagian yg menjadi komponennya. Sistem juga harusmengatur antar hubungan fungsi lain (A,G,L).
- Latency (pemeliharaan pola): sistem harus melengkapi, memelihara& memperbaiki, baik motivasi individual maupun pola-pola kultural ygmenciptakan dan menopang motivasi.
INGAT !!!Empat sistem tindakan itu tdk muncul dlm kehidupan nyata, NAMUN lebihmerupakan ALAT ANALISIS utk menganalisis kehidupan nyata.
Organisme perilaku: sistem tindakan yg melaksanakan fungsi adaptasidg menyesuaikan diri dg & mengubah lingk eksternal. Sistemkepribadian melaksanakan fungsi pencapaian tujuan dg menetapkantujuan sistem & memobilisasi sumberdaya yg ada utk mencapainya. Sistem sosial menanggulangi fungsi integrasi dg mengendalikanbagian-bagian yg menjadi komponennya. Sistem kulturalmelaksanakan fungsi pemeliharaan pola dg menyediakan aktorseperangkat norma & nilai yg memotivasi mereka utk bertindak.
STRUKTUR SISTEM TINDAKAN UMUM
SISTEM KULTURAL SISTEM SOSIAL
ORGANISME PERILAKU SISTEM KEPRIBADIAN
L I
GA
SKEMA TINDAKAN PARSONS
Informasi tinggi(Kontrol)
Hierarkhi faktor ygmengkondisikan
Energi tinggi(kontrol)
Informasi tinggi(kontrol)
Hierarkhi faktor ygmengkondisikan
Energi tinggi(kontrol)
1. Lingk tindakan:reaksi akhir2. Sistem kultural3. Sistem sosial4. Sistem kepribadian5. Organisme perilaku6. Lingk tindakan: lingk.
Fisik-organis
Susunan hierarkhis & tingk integrasi terjadi dlm 2 cara:Pertama, masing2 tingk lebih rendah menyediakan kondisi/kekuatanyg diperlukan tingk lebih tinggi. Kedua, tingk lebih tinggimengendalikan tingk yg berada di bawahnya.
Parsons menemukan jawaban problem Fungsionalisme Struktural dg asumsi:
Sistem memiliki properti keteraturan & bagian2 yg tergantung.Sistem cenderung bergerak ke arah mempertahankanketeraturan diri atau keseimbangan.Sistem mungkin atau bergerak dlm proses perubahan teratur.Sifat dasar bagian suatu sistem berpengaruh terhadap bentukbagian-bagian lain.Sistem memelihara batas-batas dengan lingkungannya.Alokasi dan integrasi merupakan dua proses fundamental ygdiperlukan utk memelihara keseimbangan sistem.Sistem cenderung menjaga keseimbangan meliputi: pemeliharaan batas & pemeliharaan hubungan antara bagiandg keseluruhan sistem, mengendalikan lingkungan yg berbeda& mengendalikan kecenderungan utk merubah sistem daridalam.
SISTEM SOSIAL
Terdiri dr sejumlah aktor individual yg salingberinteraksi dlm lingkungan tertentu. Merekamemiliki motivasi utk mencapai kepuasan ygdidefinisikan dan dimediasi dlm term simbol
bersama yg terstruktur secara kultural.
Artinya, dlm sistem sosial ada:Aktor, interaksi, lingkungan, optimalisai kepuasan,
dan kultur
Persyaratan fungsional dr sebuahsistem sosial:
Sistem sosial harus terstruktur shg dpt beroperasi dg struktur lainnya dlm hubungan yg harmonis.Utk menjaga hidupnya, sebuah sistem harusmendapat dukungan dr sistem lainnya.Sistem sosial harus mampu memenuhi kebutuhanpara aktor dlm proporsi yg signifikan.Sistem harus mampu melahirkan partisipasi memadaidr para anggotanya.Sistem sosial harus mampu mengendalikan perilakuyg berpotensi mengganggu.Bila konflik akan menimbulkan kekacauan, maka ituharus dikendalikan.Untuk kelangsungan hidupnya, sistem sosialmemerlukan bahasa.
AKTOR & SISTEM SOSIAL
persyaratan kunci bagi terpeliharanya integrasipola nilai dlm sistem sosial adalah proses
INTERNALISASI & SOSIALISASInamun, Parsons mengatakan bahwa umumnya
dlm sistem sosial aktor bertindak sbgpenerima pasif dlm proses sosialisasi. Dari
inilah Parsons dikritik oleh Francois Baurricaud dg “dialektika sosialisasinya”
MASYARAKATadalah kolektifitas relatif mencukupi kebutuhannya sendiri(individu & kelompok) dlm kerangkanya tersendiri.
Ekonomi faktor realitas eksternal tenaga kerja.Pemerintahan tujuan kolektif sumberdaya.Fiduciari (sekolah/keluarga) pemeliharaan nilai internalisasi kultur.Komunitas kemaasyarakatan integrasi “determinis kultural” hukum.
SISTEM FIDUCIARI KOMUNITASKEMASYARAKATAN
SISTEM EKONOMI SISTEM PEMERINTAHAN
L I
GA
Masyarakat, subsistem & imperatif fungsionalnya
KULTUR
adalah sistem simbol yg terpola, teratur, yg menjadi sasaran orientasiaktor, aspek sistem kepribadian yg sdhterinternalisasikan dan pola-pola ygsudah terlembagakan dlm sistemsosial. Karena sifatnya yg subyektif & simbolik, maka kultur dg mudahdapat ditularkan dari satu sistem kesistem yang lain.
SISTEM KEPRIBADIAN
Personality sistem orientasi & motivasi tindakan individu ygterorganisir. Komponennya adalah “disposisi kebutuhan”.Parsons &Shils “disposisi kebutuhan” unit-unit motivasi tindakan ygpaling penting. BERBEDA dg “dorongan hati (drives)” energifisiologis yang memungkinkan terjadinya aksi. JADI, disposisikebutuhan adalah dorongan hati yg dibentuk oleh lingkungan sosial.
Tiga tipe dasar disposisi kebutuhan:Pertama, aktor dipaksa mencari cinta, dll dr hubungan sosialmereka; kedua, internalisasi nilai aktor mengamati berbagaistandar kultural; ketiga, adanya peran yg diharapkan aktormemberikan & menerima respon yg tepat.
Bahan diskusi lanjutan ttg teori Parsons
Teori Evolusi Parsons perubahan sosial prosesdiferensiasi struktur fungsional paradigmasosiobiologi
Media pertukaran umum
Robert King Merton
Robert K. Merton
Sejarah pemikiranIa merupakan murid Talcott Parsons dan tokohpenyokong teori fungsional struktural. Ia jugaberguru pada tokoh-tokoh seperti: Pitirin A. Sorokin, Emile Durkheim, L.J. Henderson, E.F. Gay, George Sarton dan George Simmel. Salah satu pemikiranutamanya adalah mengkritik tiga postulat dasaranalisis struktural yang dikembangkan olehantropolog seperti Malinowski dan Radcliffe Bron.
Kritik 1
Postulat tentang kesatuan fungsional masyarakatbahwa semua keyakinan dan praktik kultural-sosialyg sudah baku adalah fungsional bagi individu atau
kelompok dlm masyarakat terjadi integrasitingkat tinggi
Merton menganggap hal itu mungkin terjadi padamasyarakat primitif dlm skala kecil, namun tidak
pada masyarakat yg lebih luas dan kompleks.
Kritik 2
Postulat tentang fungsionalisme universal bahwa semua bentuk kultur dan struktur
sosial yg sudah baku selalu memiliki fungsipositif
Merton menganggap hal itu bersifat relatifkarena tidak semua struktur, adat, gagasan
dan sistem kepercayaan memiliki fungsipositif.
Kritik 3
Postulat tentang indispensability bahwa semua aspekyg sudah baku disamping fungsional, ia juga cerminankebutuhan dari masyarakat sebagai satu kesatuanstruktur & fungsi adalah penting & tdk membutuhkan
struktur & fungsi lain
Merton menganggap bahwa ada alternatif struktur & fungsi lain yang akan berlaku bagi masyarakat.
Ketiga kritikan utama tsb muncul krn Merton menganggapsosiolog hanya mengembangkan sistem teori abstrak, bukan pd riset empiris
Analisis fungsional-struktural memperhatikankelompok, organisasi, masyarakat, dan kulktur.
Merton berpendapat bahwaselain itu, kajian struktural-fungsional adalah peran sosial, pola institusional, proses sosial, pola kultur, emosi, norma sosial, organisasi kelompok, struktursosial, dsb
Menurut Merton, fungsi adalah konsekwensiteramati yang menimbulkan adaptasi ataupenyesuaian dari sistem tertentu.
Dalam konteks ini, Merton menawarkankonsep disfungsi dan nonfungsi.Disfungsi terjadi jika struktur, individu, pranata, dsb tidak berfungsi positif (+) tapinegatif (-). Sedangkan nonfungsi terjadi jikastruktur, individu, pranata, dsb tidak berjalansebagaimana fungsinya dlm masyarakat.Kemudian Merton mengusulkan konsep“keseimbangan bersih” (net balancing) untukmelihat perimbangan fungsi (+) dan fungsi (-).
Merton juga mengajukan konsepfungsi manifest (nyata), danfungsi latent (tersembunyi)
Fungsi manifest adalah fungsiyang diharapkan, sedangkan
fungsi latent adalah fungsi yang tersembunyi atau tidak
diharapkan.
Kultur seperangkat nilai normatifStruktur sosial seperangkat hubungan sosial yang teraturAnomie terjadi bila terjadi keterputusan hubungan antaranorma kultural & tujuan dg kapasitas sosial-struktural.
struktur
kultur
anomieX
TEORI KONFLIK
Ralph DahrendorfRandal Collins
ASUMSI Ralph Dahrendorf
Masyarakat atau sistem sosial dlmkeadaan dinamis dan memiliki potensikonflik serta disintegrasiKeteraturan dlm masyarakat terjadikarena adanya paksaan (koersi)Tiap posisi sosial memiliki otoritastersendiri yang bukan ditentukan olehindividu, melainkan oleh posisi ygdisandang individu tsb
Dlm pandangan Dahrendorf, otoritas tsbmembawa 2 bentuk kepentingan, yaitukepentingan tersembunyi & kepentingan nyata.
Kepentingan tersembunyiharapan peran yang tidak
disadari.Kepentingan nyata kepentingantersembunyi yang telah disadari.
Tiga tipe kelompok sosial:
Kelompok Semu (quasi group) adalah kumpulanbeberapa individu yang memegang posisi dankepentingan yang sama.Kelompok Kepentingan adalah kelompok bentukandari quasi group yang telah memiliki struktur, bentukorganisasi, tujuan perorangan, dan anggota yg jelas.Kelompok Konflik adalah kelompok yang terlibatsecara formal dengan konflik antar kelompok dalamsistem sosial tertentu.
Konflik dan perubahankonflik menyebabkan perubahan
Kelompok
kelompok
KelompokX
kelompok
KELOMPOKX
KELOMPOK
ASUMSI Randall CollinsConflict Sociology, 1975
Konflik adalah proses sentral dlm kehidupanmasyarakatStruktur sosial tdk terpisah dari aktor ygmembangunnya.Struktur sosial adalah esensi pola interaksi.Individu dlm struktur terus menerusmenciptakan ulang organisasi sosialnyaKajian Collins terfokus pd stratifikasi sosial
Tiga pendekatan konflikdalam stratifikasi sosial:
1. Tiap orang hidup dalam kondisisunyektif yang dibangunnya sendiri.
2. Adanya kekuasaan orang lain untukmempengaruhi atau mengontrolpengalaman subyektif dari individu.
3. Adanya kecenderungan dari individuuntuk mengontrol orang yang berbedaatau menentang subyektifitas individutersebut konflik individu
5 prinsip analisis konflik thd stratifikasi sosial:
1. Teori konflik harus memusatkan perhatian pada dunia nyatadaripada formulasi abstrak.
2. Teori konflik stratifikasi harus meneliti susunan material ygmempengaruhi interaksi.
3. Dlm situasi timpang, kelompok penguasa sumberdaya akankemungkinan akan mencoba mengeksploitasi kelompokpemilik sumberdaya terbatas.
4. Fenomena kultural (keyakinan+ide) dilihat dari sudutpandang kepentingan, sumberdaya, dan kekuasaan.
5. Dlm melihat stratifikasi, teori konflik harus mengadakanpenelitian empiris.
Proposisi teori konflik Collins:
Pengalaman memberikan dan menerima perintahadalah faktor yang menentukan pandangan dantindakan individu.Makin sering orang memberikan perintah, dia akanmakin bangga, percaya diri, formal dan makinmengidentifikasikan dirinya dg cita-cita organisasi & dg atas nama kepentingan organisasi, iamenjastifikasi perintahnya tersebut.Makin sering orang menerima perintah, maka iamakin patuh, fatalistis, terasing dari cita-citaorganisasi, makin menyesuaikan diri secaraeksternal, makin curiga pd orang lain, dan makinmemikirkan imbalan ekstrinsik serta amoral.
FENOMENOLOGI
Makna :
Phenomenon
Logos
RealitasYang tampak
Ilmu
Adalah ilmu yang berorientasi untuk dapatmendapatkan penjelasan tentang realitas yang tampak
DIMENSI ONTOLOGIS :fenomena yang tampak adalah refleksi dari realitas yang tidak berdiri sendiri karena ia memiliki makna yang memerlukan penafsiran lebih lanjut
1. Tokoh-tokoh :Edmund HusserlAlfred Schutz, danPeter L. Berger
Fenomenologi menerobos fenomena untuk dapat mengetahuimakna (hakikat) terdalam dari fenomena tersebut
Cara kerja
Fenomenologi
OBYE K
IDE BUDAYA NILAI
MAKNATentangOBYEK
Fenomenologi Edmund Husserl
Lahir atas reaksi terhadap kelemahan POSITIVISME August ComteMenawarkan REDUKSI, yaitu penundaankesimpulan atas fenomena yang sedang diteliti
☺ Reduksi Eiditis : menemukan STRUKTUR DASAR utksampai pada yang HAKIKI
☺ Reduksi Fenomenologi : obyek dipandang gejalanyaagar mengetahui SUBYEKTIFITAS-TRANSENDEN
☺ Reduksi Transenden : menghilangkan background tradisi dan pengetahuan obyek hingga menemukanKESADARAN MURNI obyek
Fenomenologi Alfred Schutz
Menekankan adanya hubungan antara pengetahuan denganperilaku manusia sehari-hariManusia menjadi mahluk sosial
TINDAKAN MANUSIA
BICAUSE MOTIVE(motif sebab)
kata kunci : “KARENA”
IN ORDER TO MOTIVE(motif tujuan yang ingin dicapai)
kata kunci : “AGAR”
Fenomenologi Peter L. Berger
Ide, nilai, budaya, norma dilihat sebagai pusatorganisasi yang mensosialisasikan maknanya pada
masing-masing anggotanya
INTERNALISASI
EKSTERNALISASI
OBYEKTIVASI
masyarakatMEMPENGARUHI
individu didalamnya
individu MEMPENGARUHImasyarakat krn ia bagian
dari masyarakat
individuMEMAKNAKAN KEMBALI
NILAI dalam kelompoknya
Terima kasih
CURRICULUM VITAENama : Chabib Musthofa
Lahir : Sidoarjo, 30 Juni 1979Alamat : Ngelom Megare 05/I, no 699 Taman Kode Pos: 61257
atau Banjar Kemantren 09/I BuduranPhone number HP : 081330721998
Home : 031-7874901, 8050973Email : [email protected]
MI Salafiyah Bahauddin Ngelom lulus 1991MTs Program Khusus YPM lulus 1994
MA Program Khusus Wachid Hasyim 2 Taman lulus 1997S1 Fak Dakwah IAIN Sunan Ampel lulus terbaik Institut lulus 2003
Magister PSDM PPs UNAIR lulus 2007Organization :
Ketua HMJ Pengemb. Masy. Islam Fak. Dakwah 1998-2000 (2 periode)Presidium BEM Fak. Dakwah 1999-2000Ketua Cabang PMII Surabaya Selatan 2000-2001
Research :Dinamika Masyarakat Pedagang Kecil Sidoarjo (1999)
Pengembangan SDM di Kalangan Kaum Muda NU (2003)Tradisi Islam Pesisiran (Disertasi PPs UNAIR, 2003-2004)
Dakwah dan Perubahan Perilaku Keagamaan (2006)Perilaku Politik Santri dlm Pilgub Jatim 2008 (2007)
Agama Pelacur (2007)Respon Santri Terhadap Khilafah Islamiyah (2007)
Sikap Politik Santri GERBANGKERTOSUSILA Dalam Pilgub Jatim 2008 (2008)Motto :
“Sekali layar terkembang, surut kembali berpantang. Sekali bendera dikibarkan, hentikan ratapan dan tangisan. Tangan terkepal dan maju kedepan”