haldep jatuh cinta dengan al-qur'an.indd 1 8/29/2018 8:31 ... filetentang hak cipta (1) setiap...
TRANSCRIPT
Haldep Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 1 8/29/2018 8:31:33 AM
Sanksi Pelanggaran Pasal 113
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta
(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan
pelang garan hak ekonomi sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan
Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara
paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda
paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d,
huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana penjara paling
lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa
izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan
pelanggar an hak ekonomi Pencipta sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b,
huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara
Komersial dipidana dengan pidana pen jara paling
lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp1.000.000.000,00 (satu milia r rupiah).
(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk
pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda pa-
ling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar
rupiah).
Haldep Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 2 8/29/2018 8:31:33 AM
Ahmad Masrul
© 2018 Ahmad Masrul
Hak cipta dilindungi undang-undang
Diterbitkan pertama kali oleh
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Kompas-Gramedia Jakarta
Anggota IKAPI, Jakarta
718101127
ISBN: 978-602-04-7768-8
Dilarang keras menerjemahkan, memfotokopi, atau
memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin
tertulis dari penerbit.
Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta
Isi di luar tanggung jawab percetakan
A llahumma shali a’la Muhammad wa ‘ala alihi washahbihi wasallim tasliiman katsiira. Amma ba’du. Puji syukur
atas karunia Allah yang tiada terukur. Selawat dan
salam rindu yang penuh cinta kepada rasulullah, sebagai
teladan kita semua sepanjang masa. Inspirasi hingga
mati. Amin.
Atas dasar dan keinginan cinta; yang terus bertambah.
Semakin kencang berdetak di jantung dan kedua belah
dada. Seperti gendang mau perang. Laksana orang yang
sedang jatuh cinta. Ingin terus dekat, mendekat, dan
mendalami kepada yang dicintainya. Begitu juga rasa
cinta ini pada Al-Quran. Cinta yang dalam dan melekat di
hati.
Ada keinginan, ada kerinduan dan cinta. Yang selama ini
ada hati, namun belum diungkapkan melalui sanubari.
Yang selama ini tersimpan di dada, namun belum terbuka,
kapan untuk dituangkan? Kapan ya? Insya Allah saat
menulis buku ini.
Malu-malu dan tersipu rasanya untuk mengatakan,
sesuatu yang terpendam lama karena cinta. Tetapi,
atas niat yang tulus, bersih dan suci melalui kalam ini,
izinkan saya mencintaimu. Izinkan saya untuk berani
mengungkapkan kejujuran di hati sanubari ini. Saya
Haldep Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 4 8/29/2018 8:31:33 AM
Prakata Penulis v
#Awal Jatuh Cinta pada Al-Quran 1
• Dia Begitu Indah 1
• Memanjatkan Doa Jatuh Cinta Al-Quran 6
• Kupanjatkan Doa Setiap Malam dan Siang 10
• Pandangan dan Pendengaran Cinta 13
• Cintaku, Ahlul Quran, Ahlullah! 18
#Cinta dalam Al-Quran 25
• Cinta Allah dan Rasulullah 26
• Zuhud dan Cinta Akhirat 29
• Cinta Harta, Takhta, dan Wanita 33
• Cinta Orangtua dan Hubbu Ad-Dunya 40
• Cinta Sehidup Semati 45
#Di Bawah Naungan Cinta Al-Quran 49
• Semangat dan Jalan Hidup Dunia Akhirat 50
• Motivasi dan Motovasi Hidup 54
• Karena Al-Quran, Hidup Jadi Bahagia 58
• Tanpa Al-Quran, Dunia Gelap Gulita 61
• Cahaya di Atas Cahaya 63
Haldep Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 7 8/29/2018 8:31:33 AM
agar Jatuh Cinta pada al-quran
2
Dia Begitu Indah
Umur Al-Quran kian jauh dengan kita. Terlebih jika kita
menghitung usia Al-Quran sejak masa kenabian, pada
tahun 611 Hijriah sampai hari ini. Jauh sekali bukan?
Ingatkah saat wahyu pertama (yang merupakan surah
Al-‘Alaq: 1–5) diturunkan? Saat itu, nabi sedang ber-
tahannuts alias menyendiri di Gua Hira. Turunlah wahyu
pertama dari Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad.
Iqra, begitulah bunyi ayat yang pertama kali turun. Iqra
berarti bacalah. Perintah Allah kepada nabi saat itu dan
kepada kita sebagai umatnya. Kita diminta Allah untuk
membaca. “Ma aqra!” Apa yang saya baca, begitu nabi
bertanya kepada Malaikat Jibril.
Ternyata Malaikat Jibril menjawab, iqra bismirabbikaladzi khalaq. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang
menciptakan. Khalaqal insana min ‘alaq. Dia telah men-
ciptakan manusia dari segumpal darah. Iqra warabbukal aqram. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Alladzi ‘allama bil qalam. Yang mengajar (manusia) denga n
perantaraan kalam. ‘Allamal insana ma lam ya’lam. Dia
mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahui-
nya. Begitulah wahyu pertama berupa ayat Al-Quran ke-
tika diturunkan. Yaitu surah Al-‘Alaq ayat 1–5.
Keindahan ayat Al-Quran, tidak ada satu makhluk pun di
dunia; baik dari golongan jin dan manusia yang mampu
menandinginya. Baik dari golongan manusia yang ahli
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 2 8/29/2018 8:32:17 AM
3
#awal jatuh cinta pada al-quran
bahasa sekalipun. Tidak ada yang mampu menandinginya
karena Al-Quran adalah kalamullah. Allah berfirman
dalam Al-Quran yang artinya, “Katakanlah, sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk mengatakan yang serupa Al-Quran ini, niscaya tidak mereka akan dapat membuatnya, biarpun sebagian mereka membantu sebagian (yang lain).” (QS. Al-Isra’: 88)
Kita mengenal ada seorang yang mengaku nabi, pada
saat Nabi Muhammad masih hidup. Bahkan ia lebih
memusuhi Islam ketika nabi telah wafat. Ia adalah
Musailamah Al-Kadzab. Musailamah Al-Kadzab adalah
nabi palsu itu membuat gubahan untuk menandingi
Al-Quran. Kata-kata Musailamah Al-Kadzab yang di-
gunakan untuk menandingi sebagian ayat-ayat Al-Quran
contohnya adalah:
Artinya: “Hai katak (kodok), anak dari dua katak, berkuak-lah sesukamu, bahagian atas engkau di air dan bahagian bawah engkau di tanah.”
Seorang sastrawan Arab yang ternama yaitu, Al-Jahiz
memberikan penilaian gubahan Musailamah Al-Kadzab
ini dalam bukunya yang berjudul “Al-Hayawan” sebagai
berikut: “Saya tidak mengerti apakah gerangan yang
menggerakkan jiwa Musailamah menyebut katak
(kodok) dan sebagainya itu. Alangkah kotornya gubahan
yang dikatakannya sebagai ayat Al-Quran itu kepadanya
sebagai wahyu.”
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 3 8/29/2018 8:32:17 AM
agar Jatuh Cinta pada al-quran
4
Jauh berbeda dengan keindahan bahasa Al-Quran.
Bahasa Al-Quran mampu menggetarkan hati dan
perasaan seseorang. Yang benci bisa jadi cinta. Yang
jahat bisa menjadi baik. Yang sakit bisa jadi sembuh. Yang
miskin bisa menjadi kaya. Tidak ada seorang pun yang
mampu membuat satu ayat pun dari Al-Quran karena Al-
Quran adalah mukjizat.
Sungguh bahasa yang ada dalam Al-Quran begitu indah.
Enak didengar kapan saja. Enak dibaca kapan saja. Siapa
yang mendengar dan membacanya dengan hati ikhlas
maka baginya mendapatkan rahmat-Nya.
Betapa banyak orang yang mampu membaca Al-
Quran dengan indah. Ketika dibacakan Al-Quran akan
bertambah keindahannya. Itulah Al-Quran. Ia memang
indah karena dibuat oleh yang Mahaindah. Indahnya
bahasa Al-Quran menunjukkan keindahan-Nya.
Al-Quran memiliki sastra keindahan yang tiada terkira.
Ia terlalu indah untuk didengarkan, dibacakan, disimak
bahkan dipelajari. Sungguh sangat indah. Semua itu
membuat aku jatuh cinta kepadanya. Saat aku resah,
kuberwudu, lalu kubuka lembaran-lembarannya. Aku
mohon kepada Allah. Aku berlindung dari godaan setan
yang terkutuk. Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang, aku membacanya. Aku
jatuh cinta kepadanya.
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 4 8/29/2018 8:32:17 AM
5
#awal jatuh cinta pada al-quran
Saat aku kesal, cepat-cepat aku berlari mengambil air
wudu, kemudian aku ambil Al-Quran. Kemudian duduk
menghadap kiblat. Lalu aku buka Al-Quran. Aku mem-
baca ta’awudz memohon kepada Allah. Aku berlindung
dari godaan setan yang terkutuk. Dengan menyebut
nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,
aku membacanya. Hati kesal terasa hilang, yang ada
teru s ingin bersamanya membaca dan membaca.
Apalagi saat aku lupa menaruhnya, di mana Al-Quran?
Aku berusaha mencarinya, sampai ketemu. Ketika
sudah kudapatkan, aku bilang jangan sekali-kali kamu
bersembunyi dan lari dariku. Rasanya aku tidak bisa
hidup tanpamu. Duhai Al-Quran, belahan jiwa, si jantung
hati. Kamu begitu indah.
Mulai sekarang, aku akan selalu membawa Al-Quran
dalam setiap langkah dan aktivitas. Aku sadar, aku tahu,
aku belum banyak hafal ayat-ayatnya, tetapi saban hari
aku selalu membacanya. Minimal satu hari satu juz, itu
adalah wujud cintaku padamu. Bukankah, orang yang cin-
ta adalah yang banyak meneyebut apa yang dicintainya?
Biarkan saja apa kata orang, masa cinta dengan Al-
Quran. Daripada cinta sama yang tidak jelas, lebih baik
cinta dengan Al-Quran. Ia akan memberikan kita banyak
manfaat dan keajaiban dalam hidup yang kita jalani. Insya
Allah. Al-Quran… Al-Quran, begitu indah, begitu tak
bosan-bosannya aku bersamamu.
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 5 8/29/2018 8:32:17 AM
agar Jatuh Cinta pada al-quran
6
Memanjatkan Doa Jatuh Cinta Al-QuranTanpa doa sebelum dan sesudahnya, tidak mungkin
aku bisa cinta dan sayang kepadamu. Begitu seseorang
yang sedang jatuh cinta ketika berkata-kata dengan
pasangannya. Ia banyak berbicara ini dan itu. Banyak
menyebutnya, bahkan memintanya untuk ini dan itu pula.
Orang yang sedang jatuh cinta jarang melupakan yang
dicintainya. Ia selalu menyelipkan nama yang dicintainya
dalam setiap doa. Tuhan, sampaikan salamku untuknya,
bahwa aku cinta dia!
Al-Quran sebagai kitab petunjuk banyak menunjukkan
jalan kemudahan. Banyak untaian-untaian doa di dalam-
nya. Doa tentang cinta dan keinginan. Cinta dan harapan.
Keselamatan dunia dan akhirat. Itu semua membuat kita
bisa jatuh cinta atas apa yang kita pinta.
Salah satunya, doa agar kita bisa jatuh cinta kepada Al-
Quran. Janganlah lupa untuk senantiasa berdoa dan me-
minta agar kita bisa jatuh cinta dengan Al-Quran. Doa nya
sederhana, asal rutin dan sering meminta kepada-Nya.
Rabb, izinkan aku bisa jatuh cinta kepada Al-Quran. Bisa
membacanya setiap waktu. Ya Allah, hendaknya Engkau
menjadikan Al-Quran ini sebagai penyejuk hatiku,
cahaya dalam dadaku, penghilang kesedihanku, dan
penolak rasa gundahku.Amin. Begitu saja cukup.
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 6 8/29/2018 8:32:17 AM
7
#awal jatuh cinta pada al-quran
Setelah usai membacanya barulah kita tutup dengan doa
khusus untuknya. Agar apa yang kita baca menjadi sebab
Allah memberikan rahmat dan cinta-Nya. Jangan lupa
selipkan doa kita agar kita bisa jatuh cinta dengan Al-
Quran.
Allahummar hamna bil Quran.Waj’alhu lana imaamau wanuurau wahudaw warahmah.Allahumma dzakkirna minhu maa nasiina.Wa ’allimna minhumaa jahiilna.Warzuqna tilaawatahu aana al-laili wa athrofannahar.Waj’alhu lana hujjatan.Yaaa rabbal ‘alamiin.
Ya Allah rahmatilah kami dengan Al-Quran. Jadikan ia
imam kami, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagi kami. Ya
Allah ingatkanlah kami apa yang kami lupa dan ajarkan
bagi kami apa yang kami jahil. Karuniakanlah kepada
kami untuk dapat membacanya sepanjang malamnya
dan sepanjang siangnya. Jadikanlah ia perisai (pelindung)
kami. Wahai Tuhan sekalian alam.
Usahakan sesering mungkin kita membacanya, niscaya
lama kelamaan kita akan jatuh cinta dengan Al-Quran.
Amin.
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 7 8/29/2018 8:32:17 AM
agar Jatuh Cinta pada al-quran
8
Doa adalah senjata bagi siapa pun yang berdoa. Apalagi
bagi seorang muslim, doa adalah senjata utama yang
senantiasa harus ada. Ibarat pergi berburu, tanpa
membawa senjata maka perburuan dipertanyakan,
apakah akan mendapat hewan buruannya? Tentunya
bisa dapat, bisa juga tidak hewan buruannya. Masih ragu-
ragu. Bergantung pada rezeki. Sebaliknya, orang yang
pergi berburu membawa senjata; dipastikan ketika ada
hewan buruannya maka perburuannya akan membawa
hasil. Insya Allah.
Allah begitu bangga kepada orang yang berdoa. Rasa
bangga Allah kepada orang yang berdoa ditunjukkan
melalui bukti bahwa siapa pun yang berdoa jawabannya
adalah pasti terkabul dan dikabulkan. Sementara, orang-
orang yang tidak mau dan enggan berdoa adalah orang
yang sombong.
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu ten-tang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi-Ku, dan henda-klah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)
Berdoalah, jangan sungkan, jangan sok suci, jangan men-
jadi orang yang sombong. Sadari diri bahwa kita adalah
manusia. Yang lemah dan yang banyak dosa. Penuh
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 8 8/29/2018 8:32:17 AM
9
#awal jatuh cinta pada al-quran
ke alpaan atas apa yang kita lakukan. Saatnya banyak
memint a, berevaluasi diri, dan berdoa. Rabb, jadikan Al-
Quran petunjuk hidupku, jadikan Al-Quran nasihatku.
Aku rela Al-Quran pedoman dan jalan hidupku.
Cara Agar Hati Mencintai Al-Quran
Persoalan cinta adalah persoalan (qalbu) hati, sementara
kita tidak sanggup menguasai hati kita sendiri. Hati
seseorang terletak di tangan Allah. Dia membuka dan
menutup hati seseorang kapan saja. Dia menghendaki,
dengan hikmah-Nya, serta ilmu-Nya.
Agar kita cinta dengan Al-Quran maka hal yang perlu kita
lakukan, yaitu:
• Selalu berdoa dan bertawakal hanya kepada Allah.
• Berilmu, yaitu berusaha mempelajari dan memahami
keagungan dan keutamaan Al-Quran, keutamaan
orang-orang yang mempelajarinya, menghafalnya, dan
mengamalkannya.
• Bergaul dengan orang-orang saleh. Rasulullah per-
nah bersabda: “Perumpamaan teman yang saleh ibarat penjual minyak wangi. Bila dia tidak memberimu minyak wang i, kamu akan mencium bau keharumannya. Sedang-kan perumpamaan teman yang buruk ibarat tukang panda i besi. Bila kamu tidak terjilat apinya, kamu akan terkena bau asapnya.” (HR. Al-Bukhari)
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 9 8/29/2018 8:32:17 AM
Ahmad Masrul lahir di Cilacap,
25 Maret 1980. Menulis per-
tama kalinya tahun 2008 di
Harian Republika, pada Kolom
Guru Menulis. Lulusan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta,
2004 dan Pascasarjana IAIN
Antasari Banjarmasin, 2012.
Pendidikan informalnya, di Pesantren Daarut Tafsir
Bogor tahun 1996. Ketertarikannya terhadap ilmu
dakwah dan pendidikan, kemudian melanjutkan ke
Pendidikan Kader Mubaligh-KODI DKI Jakarta dan
Program Akta IV Institut Ilmu Al-Quran Jakarta.
Saat menjadi mahasiswa aktif di organisasi Jakarta Inter-national Muslim Society, Y-JIMS Jakarta. Sebagai volunteer
dan menjadi pengelola PPSM-LU (Pondok Pesantren Swa-karya Masyarakat Lidzil Uluumi) di Rambang–Palembang.
Kemudian bergabung dengan lembaga PPPA Daarul
Quran Jakarta di bawah asuhan Guru Yusuf Mansur.
Menjadi Pengelola Rumah Tahfiz Daarul Quran di
Kapuas, Pengasuh Rumah Tahfiz Saijaan, Kotabaru.
Pendiri LAB-QT (Lembaga Al-Quran dan Bimbingan Ba-
hasa Terpadu Quantum Tahfiz) yang saat ini terus dikem-
bangkan di beberapa daerah.
Isi Jatuh Cinta dengan Al-Qur'an.indd 211 8/29/2018 8:32:37 AM