halaman 10
TRANSCRIPT
langsung melakukan penyelidikan ataslaporan tersebut. , “Adanya laporan darimasyarakat yang kemudian kami lanjut-kan ke tingkat penyelidikan,” kata Sulta.
Data yang dilansir Kejari Kota Cimahi,program penyaluran KUR dari BSMberlangsung tahun 2011-2012. Dana Rp8,5 miliar mestinya disalurkan bagi
PARIWARA10
Bongkar Kasus KUR FiktifBank Syariah Mandiri
Puluhan Mantan AnggotaDPRD Cimahi TerseretSaksi Kasus Korupsi
Kasatpol PP : Hati-hatiPenipuan BerkedokPenerimaan Anggota
Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015
Robohkan Tower Telekomukasi MilikPT Protelindo di Kampung Sukamaju
Bank BNI Bagi-bagikanMobil Tangki Air Bersih
Walikota Janjikan TempatBuat Korban Pembongkaran
di Lahan Kebunwaru
“KAMI sudah menetapkan seorang p-egawai internal bank sebagai tersangka.Kasus ini kami tingkatkan pada tahappenyidikan,” ujar Kasi Pidana KhususKejari Kota Cimahi Sulta D. Sitohang.
Menurut Sitohang, penemuan dugaanadanya penyimpangan dana KUR iniawalnya berdasarkan atas laporan darimasyarakat untuk kemudian pihaknya
kreditor asal Kota Cimahi sebanyak 17orang tapi malah diberikan ke warga diluar wilayah Kota Cimahi. “Ini menim-bulkan kerugian bagi negara,” ucapnya.
*Sulta menegaskan, pihaknya saat initelah meningkatkan pada tahap prosespenyidikan untuk kasus ini denganmenetapkan seorang pegawai BSM
Kota Cimahi sebagai tersangka. , Pi-haknya juga terus melakukan pengem-bangan kasus tersebut dengan mene-lusuri pihak-pihak lain yang terlibat.
“Banyak kemungkinan muncultersangka lain yang terlibat, yang me-ngatur penyaluran kredit, dan pihak lainyang terlibat,” katanya.(SITORUS)
CIMAHI, (WN) -
Kejaksaan Negeri Kota
Cimahi akan
membongkar tuntas
kasus dugaan
penyaluran kredit
usaha rakyat (KUR) fiktif
Bank Syariah Mandiri
(BSM) cabang Kota
Cimahi senilai Rp 8,5
miliar. Hal itu dilakukan
penyidik pidana khusus
yang telah melakukan
penyidikan dan
pengembangan kasus
hingga seorang
pegawai bank
dinyatakan terlibat dan
ditetapkan menjadi
tersangka.
BANDUNG, (WN) – Sejumlah wargamasyarakat Padalarang mendesak BupatiBandung Barat untuk memerintahkanpetugas Satpol PP merobohkan proyektower telekomunikasi di Kampung Suka-maju, RT 2 RW 6, Desa Padalarang,Kecamatan Padalarang, KabupatenBandung Barat. Soalnya, pembangunantower itu tidak berizin.
“Kami warga masyarakat Padalarangmeminta ketegasan dari bapak bupatiuntuk berani membongkar tower teleko-mukasi yang tidak mengantongi izin, ka-rena sebagai bentuk pembelajaran kepadapengusaha agar tidak semena-mena me-nganggu pemukiman warga,” ujar Rah-mat, warga Padalarang kepada HarianWarta Nasional, Selasa, (17/2/2015).
Informasi Harian Warta Nasionalmenyebutkan bahwa Dinas CiptaKarya dan Tata Ruang KabupatenBandung Barat telah meminta PTProtelindo menghentikan pemba-ngunan tower telekomunikasi tersebutkarena berdiri tanpa mengantongikelengkapan izin, hal itu disampaikan
Kepala Seksi Pengendalian BangunanDCKTR KBB Ayi Kurnia kepada wartawan.
Menurut Ayi Kurnia, surat teguransekaligus panggilan kepada PT Prote-lindo telah disampaikan untuk meminta
penjelasan mereka. Sebab, pembangunantower yang telah berlangsung sekitarseminggu itu tidak memiliki izinmendirikan bangungan. Padahal, sesuaiPeraturan Daerah Nomor 8 tahun 2011,bangunan gedung dan bangunan gedungwajib memiliki IMB sebelum melakukanpembangunan.
Oleh karena itu, lanjut Ayi, perusa-haan yang melakukan pembangunantower tersebut diminta untuk mengurusperizinannya. DCKTR pun memintaagar segala kegiatan pembangunantower dihentikan.
“Sesuai aturan, langkah pemberhen-tiannya itu ada tiga tahap. Setiap tahapada tenggat waktu seminggu. Kami inginmendorong agar pengelola lebih dulumembereskan proses perizinan, sebelummelakukan pembangunan,” ujarnya.
Menurut Pelaksana PengendalianLapangan DCKTR KBB MamanSuherman, pembangunan tower itu punmesti melalui kajian teknis. Dalam halini, pihak pengembang harus memper-hitungkan struktur bangunannya.
“Kan harus dihitung beban angin,beban muatan, terus izin prinsipnyaharus ditempuh. Kami lakukan validasibagi seluruh warga yang menan-datangani izinnya. Radius izin prinsip
itu harus disesuaikan dengan tinggibangunan,” jelas Maman.
Menurut dia, hingga saat ini DCKTRbelum memperoleh penjelasan daripihak pengelola tower. “Kami jugatidak tahu pemilik bangunan yang akandidirikan tower. Kemungkinan yangtinggal di situ itu mengontrak,” ujarnya.
Pembangunan tower di pemukimanpadat penduduk yang tak jauh dari JalanRaya Padalarang itu menuai keresahanbagi sejumlah warga. Pasalnya, tower ituakan dibangun di atas rumah warga.
Carles Ahmad, salah seorang warga,mengaku khawatir pembangunan tower
dapat membahayakan warga. Apalagi,setelah ditanyakan ke desa, kecamatan,maupun DCKTR, pembangunan towertidak memiliki izin.
“Saya khawatir tower itu akan mem-bahayakan kita. Soalnya, bangunantower itu akan berdiri di atas permu-kaan rumah warga, setinggi 20 meter,”tuturnya.
Meskipun begitu, sejumlah wargalainnya mengaku telah memberikanlampu hijau atas pembangunan toweritu. Kepada warga sekitar, perusahaanmemberikan kompensasi uang supayatower boleh dibangun.(SITORUS)
TANJABBARAT,JAMBI(WN) - Dalam Rangka BinaLingkungan, PT Bank NegaraIndonesia (BNI) Cabang KualaTungkal, Kabupaten Tanjung Ja-bung Barat, Provinsi Jambi telahmemberikan bantuan berupasebuah mobil tangki air bersih ke-pada Pemerintah KabupatenTanjung Jabung Barat.melalui
Drs.H.Usman Ermulan.MM,Bupati Tanjabbarat.
Direktur Utama Bank BNIbeserta Staf nya mendatangiKantor Bupati Tanjjabbarat danmenemui Bupati Tanjabbaratuntuk menyerahkan satu yunitmobil tangki air bersih kepadaPemkab Tanjabbarat. Sebelumpenyerahan dilakukan di ruangan
Bupati di mulai dengan pemba-caan do’a selamat agar pelak-sana’an berjalan dengan lancar.
Bupati Tanjabbarat meng-ucap kan terima kasih kepadaDirut dan segenap staf BankBNI Cabang Kuala Tungkaldengan adanya bantuan yangdiberika kepada Pemkab Tan-jabbarat. “Kami dari seluruhinstansi Pemkab Tanjbbaratmengucap kan terimakasihyang sebanyak-banyak nyakepada Direktur PT Bank BNIbeserta seluruh staf Bank BNICabang Kuala Tungkal Kabu-paten Tanjung Jabung Baratyang telah memberikan bantuansatu unit Mobil Tangki Air Ber-sih ini, “ Ucap Bupati Usman.
Mobil tangki air bersih yangdi berikan bermuatan untuk airbersih sebanyak 5000 liter iniakan di pergunakan oleh Pem-kab untuk kebutuhan daerah.Bahkan pada musim kemaraumobil tangki air bersih ini jugabisa di pergunakan untukmemberikan bantuan Airkepada masyarakat khususnyakabupaten tanjabbarat. Dankebijakan ini sangat di harapkan Masyarakat Tanjabbaratkepada Pemerintah tanjabbaratuntuk memberikan bantuanapabila pada sa’at musimkemarau tiba.(AF)
3 Mimpi Kepala OtoritasPelabuhan Tanjung Priok
CIMAHI, (WN) ––Pengadilan NegeriBandung menetapkansebanyak 20 anggotaDPRD Kota Cimahi,Jawa Barat periodetahun 2009-2014 men-jadi saksi pada persi-dangan kasus perja-lanan dinas anggotaDPRD Cimahi tahun2011. Hal itu disampai-kan Kepala Seksi Pida-na Khusus Kejaksaana NegeriKota Cimahi Sulta D Sitohangkepada wartawan di Cimahi, Senin.
Menurut Sitohang, pemang-gilan terhadap anggota dan man-tan DPRD Kota Cimahi itu sudahdiagendakan dalam jadwalpersidangan kasus korupsi ang-garan perjalanan dinas tersebut,terkait penetapan mantan KetuaDPRD Cimahi Ade Irawan.
Kasus perjalanan dinas terse-but menetapkan tersangkaKetua DPRD Ade Irawan yangsekarang menjabat BupatiSumedang. Sidang tersebutsudah sampai pada agenda pem-
bacaan dakwaan bagi PenggunaAnggaran yakni mantanSekretaris DPRD Kota CimahiEddy Junaedi.
Seorang anggota DPRD KotaCimahi Udin Kamaludin me-ngakui ada pemanggilan untukmenjadi saksi pada persidangankasus korupsi tersebut. “Untukmenghadiri sidang aja,” kata pol-itisi PPP itu. Kasus tersebut ter-ungkap berdasarkan hasil auditBPK tahun 2012 yang menyam-paikan ada kelebihan bayar hing-ga Rp1,7 miliar dalam perjalanandinas DPRD 2011 dengan totalanggaran Rp5 miliar.(SITORUS)
BANDUNG, (WN) -Wali Kota BandungRidwan Kamil menya-takan akan menempat-kan warga Bandungyang ikut tergusur da-lam pembongkaran la-han di Kelurahan Ke-bonwaru, KecamatanBatununggal. “Perjan-jian ini kan dari jamanPak Ateng Wahyudi,saya jadi walikota jugabaru tau. Mereka-me-reka, si pabrik-pabrik inimencari-cari alasanuntuk memperpanjang padahalsudah habis, itu kan melangggarhukum,” ujar Walikota, Selasa.
Terkait warga yang juga kenagusur, Emil menyatakan akanmengecek apakah mereka benarwarga Kota Bandung ataubukan. “Saya mau cek dulu apa-kah warga itu KTP Bandung.Karena ada kan warga yangdatang ke Bandung, migrasi,cari tempat yg tidak sesuaiperuntukan,” katanya.
Emil menjanjikan akan men-carikan tempat yang laik bagimereka. “Yang KTP Bandung,kita akan upayakan yang na-manya pemindahan ke tempatyang laiak. Seperti PKL juga,saya tidak akan mengusir-ngusir tanpa ada solusi dulu. itumah prinsip,” jelas Emil.
Pemkot Bandung dikatakanEmil akan memfasilitasi wargauntuk pindah ke tempat yang
tersedia dan laik. “Tidak mung-kin saya membiarkan merekadiusir lalu mereka menggelan-dang. Warga akan difasilitasi,pemindahan ke tempat yanglaik dan sesuai dengan aturan.tempatnya menyesuaikan yangada dulu,” tuturnya.
Sambil menunggu apartemenrakyat dibangun, Emil mem-persilakan warga untuk menem-pati tempat yang tersedia sepertidi Cingised. “Jadi bisa aja wargadisitu dulu sambil menungguyang apartemen rakyat nantiberes, baru mereka pindah. Inistrategi manajemen lahan, secarakenegaraan saya pasti akanmemastikan warga hidup laik.Sementara diperbolehkan ditempat yang ada saat ini. Belumtentu di sana (tempat yang digu-sur). Kalau di cingised ada terse-dia kosong, ya sementara di sana,transit,” jelas Emil.(SITORUS)
JAKARTA,(WN) - KepalaOtoritas Pelabuhan TanjungPriok yang baru dilantik BayM.Hasani menyatakan instan-sinya punya tiga mimpi yangharus direalisasikan di Pela-buhan Tanjung Priok.
Yang pertama, katanya,Pelabuhan Priok harus amandan tertib, sebab lebih dari65% kegiatan perekonomiannasioanal yang terkait dengankeluar masuk barang berawaldari pelabuhan Priok.Kedua, kelancaran arus
barang dan peti kemas dari danke pelabuhan Priok mestidijamin dan tetap terjaga,sehingga kegiatan usaha dipelabuhan tidak terganggu.Ketiga, menurunkan biaya
logistik di Pelabuhan TanjungPriok, dengan mengevaluasitarif-tarif jasa kepelabuhan yangberlaku di Pelabuhan Priok.
“Ketiga hal itu menjadimimpi saya,” ujar Bay, dalamsambutannya saat acara pisahsambut Kepala Otoritas Pela-buhan Tanjung Priok,di KantorOP Tanjung Priok, Jumat.
Pisah sambut Ka. OP Tan-jung Priok dilaksanakan antaraWahyu Widayat yang kini di-
percaya sebagai Ka. OP Tan-jung Perak Surabaya denganKa. OP Tanjung Priok yang ba-ru, Bay M.Hasani.
Bay, sebelumnya pernahmenjabat sebagai KepalaSyahbadar dan Otoritas Pela-buhan (KSOP) Bitung, Ban-jarmasin dan Samarinda.
Sementara itu, Wahyu Wida-yat mengatakan, sesuai amanatUU No:17/2008 tentang Pela-yaran, fungsi OP mesti melak-sanakan pengawasan pengusa-haan kepelabuhanan.
“Masih banyak PekerjaanRumah yang harus di sele-saikan oleh kantor OP TanjungPriok, supaya terwujud pela-buhan yang aman,tertib danbermaafaat bagi masyarakatbanyak,” ujarnya.
Ketua Kadin Jakarta UtaraSungkono Ali mengatakan, pela-ku usaha jasa kepelabuhanansangat mengharapkan biayalogistik di pelabuhan Priok bisalebih efisien dibanding saat ini.
Dia juga berharap, pelakuusaha mengharapkan kegiatanpelayanan di Pelabuhan me-manfaatkan sistem informasidan teknologi (IT) secarapenuh.(AKASH)
TANJABBARAT,-JAMBI, (WN) –M. Yunus, KepalaSatuan Polisi Pa-mong Praja (Kasat-pol PP), PemerintahDaerah KabupatenTanjabbarat meng-himbau kepada se-luruh lapisan ma-syarakat untuk ti-dak terpengaruhatas rayuan oknumyang mengatasnamanakanSatpol PP untuk penerimaanpekerjaan menjadi honoreranggota Satpol PP.
“Warga masyarakat tidak usahterprovokasi atau terhasutdengan adanya salah seorangoknum yang tidak jelas untukpenerimaan pegawai Satpol PP,karena pada saat sekarang ini,dari pusat belum ada peneri-maan honor untuk menjadianggota Satpol PP,” tegas Yunuskepada Harian Warta Nasional.
Penyampaian himbauan dariM.Yunus tersebut berawal dariadanya laporan inisial Ai, wargaDesa Lumahan, KecamatanSenyerang, Kabupaten Tanjab-barat kepada Harian Warta Na-sional. Ai mengaku dirinya telahmendapat iming-iming dari salahseorang oknum Satpol PP yang
mengatasnamakan Kasat SatpolPP bisa menerima anggota SatpolPP dengan membayar adminis-trasi sebesar Rp 5.000.000.
“Saya ditawari seseorang yangkatanya dia ada orang dalam diSatpol PP. Katanya bisa masukanggota asal bayar adminis-trasinya sebesar Rp 5 juta,” ujarAi kepada Harian Warta Nasional.
Hingga Harian Warta Nasionallangsung menghadap M.Yunus,selaku Kasatpol PP untuk mem-pertanyakan temuan tersebut. Dariperbincangan, M. Yunus menga-takan, kalau ada oknum yangmenjual nama Satpol PP, sayaataupun ada oknum, silahkandilaporkan ke Polisi. Silahkandiproses hukum, saya tidak akanmengakomodir dan tidak mento-lerir karena menjual nama nama sa-ya (Kasat), ” tegas M.Yunus.(AF)