halaman 10

1
langsung melakukan penyelidikan atas laporan tersebut. , “Adanya laporan dari masyarakat yang kemudian kami lanjut- kan ke tingkat penyelidikan,” kata Sulta. Data yang dilansir Kejari Kota Cimahi, program penyaluran KUR dari BSM berlangsung tahun 2011-2012. Dana Rp 8,5 miliar mestinya disalurkan bagi PARIWARA 10 Bongkar Kasus KUR Fiktif Bank Syariah Mandiri Puluhan Mantan Anggota DPRD Cimahi Terseret Saksi Kasus Korupsi Kasatpol PP : Hati-hati Penipuan Berkedok Penerimaan Anggota Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015 Robohkan Tower Telekomukasi Milik PT Protelindo di Kampung Sukamaju Bank BNI Bagi-bagikan Mobil Tangki Air Bersih Walikota Janjikan Tempat Buat Korban Pembongkaran di Lahan Kebunwaru “KAMI sudah menetapkan seorang p- egawai internal bank sebagai tersangka. Kasus ini kami tingkatkan pada tahap penyidikan,” ujar Kasi Pidana Khusus Kejari Kota Cimahi Sulta D. Sitohang. Menurut Sitohang, penemuan dugaan adanya penyimpangan dana KUR ini awalnya berdasarkan atas laporan dari masyarakat untuk kemudian pihaknya kreditor asal Kota Cimahi sebanyak 17 orang tapi malah diberikan ke warga di luar wilayah Kota Cimahi. “Ini menim- bulkan kerugian bagi negara,” ucapnya. *Sulta menegaskan, pihaknya saat ini telah meningkatkan pada tahap proses penyidikan untuk kasus ini dengan menetapkan seorang pegawai BSM Kota Cimahi sebagai tersangka. , Pi- haknya juga terus melakukan pengem- bangan kasus tersebut dengan mene- lusuri pihak-pihak lain yang terlibat. “Banyak kemungkinan muncul tersangka lain yang terlibat, yang me- ngatur penyaluran kredit, dan pihak lain yang terlibat,” katanya.(SITORUS) CIMAHI, (WN) - Kejaksaan Negeri Kota Cimahi akan membongkar tuntas kasus dugaan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) fiktif Bank Syariah Mandiri (BSM) cabang Kota Cimahi senilai Rp 8,5 miliar. Hal itu dilakukan penyidik pidana khusus yang telah melakukan penyidikan dan pengembangan kasus hingga seorang pegawai bank dinyatakan terlibat dan ditetapkan menjadi tersangka. BANDUNG, (WN) – Sejumlah warga masyarakat Padalarang mendesak Bupati Bandung Barat untuk memerintahkan petugas Satpol PP merobohkan proyek tower telekomunikasi di Kampung Suka- maju, RT 2 RW 6, Desa Padalarang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Soalnya, pembangunan tower itu tidak berizin. “Kami warga masyarakat Padalarang meminta ketegasan dari bapak bupati untuk berani membongkar tower teleko- mukasi yang tidak mengantongi izin, ka- rena sebagai bentuk pembelajaran kepada pengusaha agar tidak semena-mena me- nganggu pemukiman warga,” ujar Rah- mat, warga Padalarang kepada Harian Warta Nasional, Selasa, (17/2/2015). Informasi Harian Warta Nasional menyebutkan bahwa Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bandung Barat telah meminta PT Protelindo menghentikan pemba- ngunan tower telekomunikasi tersebut karena berdiri tanpa mengantongi kelengkapan izin, hal itu disampaikan Kepala Seksi Pengendalian Bangunan DCKTR KBBAyi Kurnia kepada wartawan. Menurut Ayi Kurnia, surat teguran sekaligus panggilan kepada PT Prote- lindo telah disampaikan untuk meminta penjelasan mereka. Sebab, pembangunan tower yang telah berlangsung sekitar seminggu itu tidak memiliki izin mendirikan bangungan. Padahal, sesuai Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 2011, bangunan gedung dan bangunan gedung wajib memiliki IMB sebelum melakukan pembangunan. Oleh karena itu, lanjut Ayi, perusa- haan yang melakukan pembangunan tower tersebut diminta untuk mengurus perizinannya. DCKTR pun meminta agar segala kegiatan pembangunan tower dihentikan. “Sesuai aturan, langkah pemberhen- tiannya itu ada tiga tahap. Setiap tahap ada tenggat waktu seminggu. Kami ingin mendorong agar pengelola lebih dulu membereskan proses perizinan, sebelum melakukan pembangunan,” ujarnya. Menurut Pelaksana Pengendalian Lapangan DCKTR KBB Maman Suherman, pembangunan tower itu pun mesti melalui kajian teknis. Dalam hal ini, pihak pengembang harus memper- hitungkan struktur bangunannya. “Kan harus dihitung beban angin, beban muatan, terus izin prinsipnya harus ditempuh. Kami lakukan validasi bagi seluruh warga yang menan- datangani izinnya. Radius izin prinsip itu harus disesuaikan dengan tinggi bangunan,” jelas Maman. Menurut dia, hingga saat ini DCKTR belum memperoleh penjelasan dari pihak pengelola tower. “Kami juga tidak tahu pemilik bangunan yang akan didirikan tower. Kemungkinan yang tinggal di situ itu mengontrak,” ujarnya. Pembangunan tower di pemukiman padat penduduk yang tak jauh dari Jalan Raya Padalarang itu menuai keresahan bagi sejumlah warga. Pasalnya, tower itu akan dibangun di atas rumah warga. Carles Ahmad, salah seorang warga, mengaku khawatir pembangunan tower dapat membahayakan warga. Apalagi, setelah ditanyakan ke desa, kecamatan, maupun DCKTR, pembangunan tower tidak memiliki izin. “Saya khawatir tower itu akan mem- bahayakan kita. Soalnya, bangunan tower itu akan berdiri di atas permu- kaan rumah warga, setinggi 20 meter,” tuturnya. Meskipun begitu, sejumlah warga lainnya mengaku telah memberikan lampu hijau atas pembangunan tower itu. Kepada warga sekitar, perusahaan memberikan kompensasi uang supaya tower boleh dibangun.(SITORUS) TANJABBARAT,JAMBI (WN) - Dalam Rangka Bina Lingkungan, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Ja- bung Barat, Provinsi Jambi telah memberikan bantuan berupa sebuah mobil tangki air bersih ke- pada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.melalui Drs.H.Usman Ermulan.MM, Bupati Tanjabbarat. Direktur Utama Bank BNI beserta Staf nya mendatangi Kantor Bupati Tanjjabbarat dan menemui Bupati Tanjabbarat untuk menyerahkan satu yunit mobil tangki air bersih kepada Pemkab Tanjabbarat. Sebelum penyerahan dilakukan di ruangan Bupati di mulai dengan pemba- caan do’a selamat agar pelak- sana’an berjalan dengan lancar. Bupati Tanjabbarat meng- ucap kan terima kasih kepada Dirut dan segenap staf Bank BNI Cabang Kuala Tungkal dengan adanya bantuan yang diberika kepada Pemkab Tan- jabbarat. “Kami dari seluruh instansi Pemkab Tanjbbarat mengucap kan terimakasih yang sebanyak-banyak nya kepada Direktur PT Bank BNI beserta seluruh staf Bank BNI Cabang Kuala Tungkal Kabu- paten Tanjung Jabung Barat yang telah memberikan bantuan satu unit Mobil Tangki Air Ber- sih ini, “ Ucap Bupati Usman. Mobil tangki air bersih yang di berikan bermuatan untuk air bersih sebanyak 5000 liter ini akan di pergunakan oleh Pem- kab untuk kebutuhan daerah. Bahkan pada musim kemarau mobil tangki air bersih ini juga bisa di pergunakan untuk memberikan bantuan Air kepada masyarakat khususnya kabupaten tanjabbarat. Dan kebijakan ini sangat di harap kan Masyarakat Tanjabbarat kepada Pemerintah tanjabbarat untuk memberikan bantuan apabila pada sa’at musim kemarau tiba.(AF) 3 Mimpi Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok CIMAHI, (WN) –– Pengadilan Negeri Bandung menetapkan sebanyak 20 anggota DPRD Kota Cimahi, Jawa Barat periode tahun 2009-2014 men- jadi saksi pada persi- dangan kasus perja- lanan dinas anggota DPRD Cimahi tahun 2011. Hal itu disampai- kan Kepala Seksi Pida- na Khusus Kejaksaana Negeri Kota Cimahi Sulta D Sitohang kepada wartawan di Cimahi, Senin. Menurut Sitohang, pemang- gilan terhadap anggota dan man- tan DPRD Kota Cimahi itu sudah diagendakan dalam jadwal persidangan kasus korupsi ang- garan perjalanan dinas tersebut, terkait penetapan mantan Ketua DPRD Cimahi Ade Irawan. Kasus perjalanan dinas terse- but menetapkan tersangka Ketua DPRD Ade Irawan yang sekarang menjabat Bupati Sumedang. Sidang tersebut sudah sampai pada agenda pem- bacaan dakwaan bagi Pengguna Anggaran yakni mantan Sekretaris DPRD Kota Cimahi Eddy Junaedi. Seorang anggota DPRD Kota Cimahi Udin Kamaludin me- ngakui ada pemanggilan untuk menjadi saksi pada persidangan kasus korupsi tersebut. “Untuk menghadiri sidang aja,” kata pol- itisi PPP itu. Kasus tersebut ter- ungkap berdasarkan hasil audit BPK tahun 2012 yang menyam- paikan ada kelebihan bayar hing- ga Rp1,7 miliar dalam perjalanan dinas DPRD 2011 dengan total anggaran Rp5 miliar. (SITORUS) BANDUNG, (WN) - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menya- takan akan menempat- kan warga Bandung yang ikut tergusur da- lam pembongkaran la- han di Kelurahan Ke- bonwaru, Kecamatan Batununggal. “Perjan- jian ini kan dari jaman Pak Ateng Wahyudi, saya jadi walikota juga baru tau. Mereka-me- reka, si pabrik-pabrik ini mencari-cari alasan untuk memperpanjang padahal sudah habis, itu kan melangggar hukum,” ujar Walikota, Selasa. Terkait warga yang juga kena gusur, Emil menyatakan akan mengecek apakah mereka benar warga Kota Bandung atau bukan. “Saya mau cek dulu apa- kah warga itu KTP Bandung. Karena ada kan warga yang datang ke Bandung, migrasi, cari tempat yg tidak sesuai peruntukan,” katanya. Emil menjanjikan akan men- carikan tempat yang laik bagi mereka. “Yang KTP Bandung, kita akan upayakan yang na- manya pemindahan ke tempat yang laiak. Seperti PKL juga, saya tidak akan mengusir- ngusir tanpa ada solusi dulu. itu mah prinsip,” jelas Emil. Pemkot Bandung dikatakan Emil akan memfasilitasi warga untuk pindah ke tempat yang tersedia dan laik. “Tidak mung- kin saya membiarkan mereka diusir lalu mereka menggelan- dang. Warga akan difasilitasi, pemindahan ke tempat yang laik dan sesuai dengan aturan. tempatnya menyesuaikan yang ada dulu,” tuturnya. Sambil menunggu apartemen rakyat dibangun, Emil mem- persilakan warga untuk menem- pati tempat yang tersedia seperti di Cingised. “Jadi bisa aja warga disitu dulu sambil menunggu yang apartemen rakyat nanti beres, baru mereka pindah. Ini strategi manajemen lahan, secara kenegaraan saya pasti akan memastikan warga hidup laik. Sementara diperbolehkan di tempat yang ada saat ini. Belum tentu di sana (tempat yang digu- sur). Kalau di cingised ada terse- dia kosong, ya sementara di sana, transit,” jelas Emil. (SITORUS) JAKARTA,(WN) - Kepala Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok yang baru dilantik Bay M.Hasani menyatakan instan- sinya punya tiga mimpi yang harus direalisasikan di Pela- buhan Tanjung Priok. Yang pertama, katanya, Pelabuhan Priok harus aman dan tertib, sebab lebih dari 65% kegiatan perekonomian nasioanal yang terkait dengan keluar masuk barang berawal dari pelabuhan Priok. Kedua, kelancaran arus barang dan peti kemas dari dan ke pelabuhan Priok mesti dijamin dan tetap terjaga, sehingga kegiatan usaha di pelabuhan tidak terganggu. Ketiga, menurunkan biaya logistik di Pelabuhan Tanjung Priok, dengan mengevaluasi tarif-tarif jasa kepelabuhan yang berlaku di Pelabuhan Priok. “Ketiga hal itu menjadi mimpi saya,” ujar Bay, dalam sambutannya saat acara pisah sambut Kepala Otoritas Pela- buhan Tanjung Priok,di Kantor OP Tanjung Priok, Jumat. Pisah sambut Ka. OP Tan- jung Priok dilaksanakan antara Wahyu Widayat yang kini di- percaya sebagai Ka. OP Tan- jung Perak Surabaya dengan Ka. OP Tanjung Priok yang ba- ru, Bay M.Hasani. Bay, sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Syahbadar dan Otoritas Pela- buhan (KSOP) Bitung, Ban- jarmasin dan Samarinda. Sementara itu, Wahyu Wida- yat mengatakan, sesuai amanat UU No:17/2008 tentang Pela- yaran, fungsi OP mesti melak- sanakan pengawasan pengusa- haan kepelabuhanan. “Masih banyak Pekerjaan Rumah yang harus di sele- saikan oleh kantor OP Tanjung Priok, supaya terwujud pela- buhan yang aman,tertib dan bermaafaat bagi masyarakat banyak,” ujarnya. Ketua Kadin Jakarta Utara Sungkono Ali mengatakan, pela- ku usaha jasa kepelabuhanan sangat mengharapkan biaya logistik di pelabuhan Priok bisa lebih efisien dibanding saat ini. Dia juga berharap, pelaku usaha mengharapkan kegiatan pelayanan di Pelabuhan me- manfaatkan sistem informasi dan teknologi (IT) secara penuh.(AKASH) TANJABBARAT,- JAMBI, (WN) M. Yunus, Kepala Satuan Polisi Pa- mong Praja (Kasat- pol PP), Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjabbarat meng- himbau kepada se- luruh lapisan ma- syarakat untuk ti- dak terpengaruh atas rayuan oknum yang mengatasnamanakan Satpol PP untuk penerimaan pekerjaan menjadi honorer anggota Satpol PP. “Warga masyarakat tidak usah terprovokasi atau terhasut dengan adanya salah seorang oknum yang tidak jelas untuk penerimaan pegawai Satpol PP, karena pada saat sekarang ini, dari pusat belum ada peneri- maan honor untuk menjadi anggota Satpol PP,” tegas Yunus kepada Harian Warta Nasional. Penyampaian himbauan dari M.Yunus tersebut berawal dari adanya laporan inisial Ai, warga Desa Lumahan, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab- barat kepada Harian Warta Na- sional. Ai mengaku dirinya telah mendapat iming-iming dari salah seorang oknum Satpol PP yang mengatasnamakan Kasat Satpol PP bisa menerima anggota Satpol PP dengan membayar adminis- trasi sebesar Rp 5.000.000. “Saya ditawari seseorang yang katanya dia ada orang dalam di Satpol PP. Katanya bisa masuk anggota asal bayar adminis- trasinya sebesar Rp 5 juta,” ujar Ai kepada Harian Warta Nasional. Hingga Harian Warta Nasional langsung menghadap M.Yunus, selaku Kasatpol PP untuk mem- pertanyakan temuan tersebut. Dari perbincangan, M. Yunus menga- takan, kalau ada oknum yang menjual nama Satpol PP, saya ataupun ada oknum, silahkan dilaporkan ke Polisi. Silahkan diproses hukum, saya tidak akan mengakomodir dan tidak mento- lerir karena menjual nama nama sa- ya (Kasat), ” tegas M.Yunus. (AF)

Upload: harian-warta-nasional

Post on 18-Jul-2015

52 views

Category:

News & Politics


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Halaman 10

langsung melakukan penyelidikan ataslaporan tersebut. , “Adanya laporan darimasyarakat yang kemudian kami lanjut-kan ke tingkat penyelidikan,” kata Sulta.

Data yang dilansir Kejari Kota Cimahi,program penyaluran KUR dari BSMberlangsung tahun 2011-2012. Dana Rp8,5 miliar mestinya disalurkan bagi

PARIWARA10

Bongkar Kasus KUR FiktifBank Syariah Mandiri

Puluhan Mantan AnggotaDPRD Cimahi TerseretSaksi Kasus Korupsi

Kasatpol PP : Hati-hatiPenipuan BerkedokPenerimaan Anggota

Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015

Robohkan Tower Telekomukasi MilikPT Protelindo di Kampung Sukamaju

Bank BNI Bagi-bagikanMobil Tangki Air Bersih

Walikota Janjikan TempatBuat Korban Pembongkaran

di Lahan Kebunwaru

“KAMI sudah menetapkan seorang p-egawai internal bank sebagai tersangka.Kasus ini kami tingkatkan pada tahappenyidikan,” ujar Kasi Pidana KhususKejari Kota Cimahi Sulta D. Sitohang.

Menurut Sitohang, penemuan dugaanadanya penyimpangan dana KUR iniawalnya berdasarkan atas laporan darimasyarakat untuk kemudian pihaknya

kreditor asal Kota Cimahi sebanyak 17orang tapi malah diberikan ke warga diluar wilayah Kota Cimahi. “Ini menim-bulkan kerugian bagi negara,” ucapnya.

*Sulta menegaskan, pihaknya saat initelah meningkatkan pada tahap prosespenyidikan untuk kasus ini denganmenetapkan seorang pegawai BSM

Kota Cimahi sebagai tersangka. , Pi-haknya juga terus melakukan pengem-bangan kasus tersebut dengan mene-lusuri pihak-pihak lain yang terlibat.

“Banyak kemungkinan muncultersangka lain yang terlibat, yang me-ngatur penyaluran kredit, dan pihak lainyang terlibat,” katanya.(SITORUS)

CIMAHI, (WN) -

Kejaksaan Negeri Kota

Cimahi akan

membongkar tuntas

kasus dugaan

penyaluran kredit

usaha rakyat (KUR) fiktif

Bank Syariah Mandiri

(BSM) cabang Kota

Cimahi senilai Rp 8,5

miliar. Hal itu dilakukan

penyidik pidana khusus

yang telah melakukan

penyidikan dan

pengembangan kasus

hingga seorang

pegawai bank

dinyatakan terlibat dan

ditetapkan menjadi

tersangka.

BANDUNG, (WN) – Sejumlah wargamasyarakat Padalarang mendesak BupatiBandung Barat untuk memerintahkanpetugas Satpol PP merobohkan proyektower telekomunikasi di Kampung Suka-maju, RT 2 RW 6, Desa Padalarang,Kecamatan Padalarang, KabupatenBandung Barat. Soalnya, pembangunantower itu tidak berizin.

“Kami warga masyarakat Padalarangmeminta ketegasan dari bapak bupatiuntuk berani membongkar tower teleko-mukasi yang tidak mengantongi izin, ka-rena sebagai bentuk pembelajaran kepadapengusaha agar tidak semena-mena me-nganggu pemukiman warga,” ujar Rah-mat, warga Padalarang kepada HarianWarta Nasional, Selasa, (17/2/2015).

Informasi Harian Warta Nasionalmenyebutkan bahwa Dinas CiptaKarya dan Tata Ruang KabupatenBandung Barat telah meminta PTProtelindo menghentikan pemba-ngunan tower telekomunikasi tersebutkarena berdiri tanpa mengantongikelengkapan izin, hal itu disampaikan

Kepala Seksi Pengendalian BangunanDCKTR KBB Ayi Kurnia kepada wartawan.

Menurut Ayi Kurnia, surat teguransekaligus panggilan kepada PT Prote-lindo telah disampaikan untuk meminta

penjelasan mereka. Sebab, pembangunantower yang telah berlangsung sekitarseminggu itu tidak memiliki izinmendirikan bangungan. Padahal, sesuaiPeraturan Daerah Nomor 8 tahun 2011,bangunan gedung dan bangunan gedungwajib memiliki IMB sebelum melakukanpembangunan.

Oleh karena itu, lanjut Ayi, perusa-haan yang melakukan pembangunantower tersebut diminta untuk mengurusperizinannya. DCKTR pun memintaagar segala kegiatan pembangunantower dihentikan.

“Sesuai aturan, langkah pemberhen-tiannya itu ada tiga tahap. Setiap tahapada tenggat waktu seminggu. Kami inginmendorong agar pengelola lebih dulumembereskan proses perizinan, sebelummelakukan pembangunan,” ujarnya.

Menurut Pelaksana PengendalianLapangan DCKTR KBB MamanSuherman, pembangunan tower itu punmesti melalui kajian teknis. Dalam halini, pihak pengembang harus memper-hitungkan struktur bangunannya.

“Kan harus dihitung beban angin,beban muatan, terus izin prinsipnyaharus ditempuh. Kami lakukan validasibagi seluruh warga yang menan-datangani izinnya. Radius izin prinsip

itu harus disesuaikan dengan tinggibangunan,” jelas Maman.

Menurut dia, hingga saat ini DCKTRbelum memperoleh penjelasan daripihak pengelola tower. “Kami jugatidak tahu pemilik bangunan yang akandidirikan tower. Kemungkinan yangtinggal di situ itu mengontrak,” ujarnya.

Pembangunan tower di pemukimanpadat penduduk yang tak jauh dari JalanRaya Padalarang itu menuai keresahanbagi sejumlah warga. Pasalnya, tower ituakan dibangun di atas rumah warga.

Carles Ahmad, salah seorang warga,mengaku khawatir pembangunan tower

dapat membahayakan warga. Apalagi,setelah ditanyakan ke desa, kecamatan,maupun DCKTR, pembangunan towertidak memiliki izin.

“Saya khawatir tower itu akan mem-bahayakan kita. Soalnya, bangunantower itu akan berdiri di atas permu-kaan rumah warga, setinggi 20 meter,”tuturnya.

Meskipun begitu, sejumlah wargalainnya mengaku telah memberikanlampu hijau atas pembangunan toweritu. Kepada warga sekitar, perusahaanmemberikan kompensasi uang supayatower boleh dibangun.(SITORUS)

TANJABBARAT,JAMBI(WN) - Dalam Rangka BinaLingkungan, PT Bank NegaraIndonesia (BNI) Cabang KualaTungkal, Kabupaten Tanjung Ja-bung Barat, Provinsi Jambi telahmemberikan bantuan berupasebuah mobil tangki air bersih ke-pada Pemerintah KabupatenTanjung Jabung Barat.melalui

Drs.H.Usman Ermulan.MM,Bupati Tanjabbarat.

Direktur Utama Bank BNIbeserta Staf nya mendatangiKantor Bupati Tanjjabbarat danmenemui Bupati Tanjabbaratuntuk menyerahkan satu yunitmobil tangki air bersih kepadaPemkab Tanjabbarat. Sebelumpenyerahan dilakukan di ruangan

Bupati di mulai dengan pemba-caan do’a selamat agar pelak-sana’an berjalan dengan lancar.

Bupati Tanjabbarat meng-ucap kan terima kasih kepadaDirut dan segenap staf BankBNI Cabang Kuala Tungkaldengan adanya bantuan yangdiberika kepada Pemkab Tan-jabbarat. “Kami dari seluruhinstansi Pemkab Tanjbbaratmengucap kan terimakasihyang sebanyak-banyak nyakepada Direktur PT Bank BNIbeserta seluruh staf Bank BNICabang Kuala Tungkal Kabu-paten Tanjung Jabung Baratyang telah memberikan bantuansatu unit Mobil Tangki Air Ber-sih ini, “ Ucap Bupati Usman.

Mobil tangki air bersih yangdi berikan bermuatan untuk airbersih sebanyak 5000 liter iniakan di pergunakan oleh Pem-kab untuk kebutuhan daerah.Bahkan pada musim kemaraumobil tangki air bersih ini jugabisa di pergunakan untukmemberikan bantuan Airkepada masyarakat khususnyakabupaten tanjabbarat. Dankebijakan ini sangat di harapkan Masyarakat Tanjabbaratkepada Pemerintah tanjabbaratuntuk memberikan bantuanapabila pada sa’at musimkemarau tiba.(AF)

3 Mimpi Kepala OtoritasPelabuhan Tanjung Priok

CIMAHI, (WN) ––Pengadilan NegeriBandung menetapkansebanyak 20 anggotaDPRD Kota Cimahi,Jawa Barat periodetahun 2009-2014 men-jadi saksi pada persi-dangan kasus perja-lanan dinas anggotaDPRD Cimahi tahun2011. Hal itu disampai-kan Kepala Seksi Pida-na Khusus Kejaksaana NegeriKota Cimahi Sulta D Sitohangkepada wartawan di Cimahi, Senin.

Menurut Sitohang, pemang-gilan terhadap anggota dan man-tan DPRD Kota Cimahi itu sudahdiagendakan dalam jadwalpersidangan kasus korupsi ang-garan perjalanan dinas tersebut,terkait penetapan mantan KetuaDPRD Cimahi Ade Irawan.

Kasus perjalanan dinas terse-but menetapkan tersangkaKetua DPRD Ade Irawan yangsekarang menjabat BupatiSumedang. Sidang tersebutsudah sampai pada agenda pem-

bacaan dakwaan bagi PenggunaAnggaran yakni mantanSekretaris DPRD Kota CimahiEddy Junaedi.

Seorang anggota DPRD KotaCimahi Udin Kamaludin me-ngakui ada pemanggilan untukmenjadi saksi pada persidangankasus korupsi tersebut. “Untukmenghadiri sidang aja,” kata pol-itisi PPP itu. Kasus tersebut ter-ungkap berdasarkan hasil auditBPK tahun 2012 yang menyam-paikan ada kelebihan bayar hing-ga Rp1,7 miliar dalam perjalanandinas DPRD 2011 dengan totalanggaran Rp5 miliar.(SITORUS)

BANDUNG, (WN) -Wali Kota BandungRidwan Kamil menya-takan akan menempat-kan warga Bandungyang ikut tergusur da-lam pembongkaran la-han di Kelurahan Ke-bonwaru, KecamatanBatununggal. “Perjan-jian ini kan dari jamanPak Ateng Wahyudi,saya jadi walikota jugabaru tau. Mereka-me-reka, si pabrik-pabrik inimencari-cari alasanuntuk memperpanjang padahalsudah habis, itu kan melangggarhukum,” ujar Walikota, Selasa.

Terkait warga yang juga kenagusur, Emil menyatakan akanmengecek apakah mereka benarwarga Kota Bandung ataubukan. “Saya mau cek dulu apa-kah warga itu KTP Bandung.Karena ada kan warga yangdatang ke Bandung, migrasi,cari tempat yg tidak sesuaiperuntukan,” katanya.

Emil menjanjikan akan men-carikan tempat yang laik bagimereka. “Yang KTP Bandung,kita akan upayakan yang na-manya pemindahan ke tempatyang laiak. Seperti PKL juga,saya tidak akan mengusir-ngusir tanpa ada solusi dulu. itumah prinsip,” jelas Emil.

Pemkot Bandung dikatakanEmil akan memfasilitasi wargauntuk pindah ke tempat yang

tersedia dan laik. “Tidak mung-kin saya membiarkan merekadiusir lalu mereka menggelan-dang. Warga akan difasilitasi,pemindahan ke tempat yanglaik dan sesuai dengan aturan.tempatnya menyesuaikan yangada dulu,” tuturnya.

Sambil menunggu apartemenrakyat dibangun, Emil mem-persilakan warga untuk menem-pati tempat yang tersedia sepertidi Cingised. “Jadi bisa aja wargadisitu dulu sambil menungguyang apartemen rakyat nantiberes, baru mereka pindah. Inistrategi manajemen lahan, secarakenegaraan saya pasti akanmemastikan warga hidup laik.Sementara diperbolehkan ditempat yang ada saat ini. Belumtentu di sana (tempat yang digu-sur). Kalau di cingised ada terse-dia kosong, ya sementara di sana,transit,” jelas Emil.(SITORUS)

JAKARTA,(WN) - KepalaOtoritas Pelabuhan TanjungPriok yang baru dilantik BayM.Hasani menyatakan instan-sinya punya tiga mimpi yangharus direalisasikan di Pela-buhan Tanjung Priok.

Yang pertama, katanya,Pelabuhan Priok harus amandan tertib, sebab lebih dari65% kegiatan perekonomiannasioanal yang terkait dengankeluar masuk barang berawaldari pelabuhan Priok.Kedua, kelancaran arus

barang dan peti kemas dari danke pelabuhan Priok mestidijamin dan tetap terjaga,sehingga kegiatan usaha dipelabuhan tidak terganggu.Ketiga, menurunkan biaya

logistik di Pelabuhan TanjungPriok, dengan mengevaluasitarif-tarif jasa kepelabuhan yangberlaku di Pelabuhan Priok.

“Ketiga hal itu menjadimimpi saya,” ujar Bay, dalamsambutannya saat acara pisahsambut Kepala Otoritas Pela-buhan Tanjung Priok,di KantorOP Tanjung Priok, Jumat.

Pisah sambut Ka. OP Tan-jung Priok dilaksanakan antaraWahyu Widayat yang kini di-

percaya sebagai Ka. OP Tan-jung Perak Surabaya denganKa. OP Tanjung Priok yang ba-ru, Bay M.Hasani.

Bay, sebelumnya pernahmenjabat sebagai KepalaSyahbadar dan Otoritas Pela-buhan (KSOP) Bitung, Ban-jarmasin dan Samarinda.

Sementara itu, Wahyu Wida-yat mengatakan, sesuai amanatUU No:17/2008 tentang Pela-yaran, fungsi OP mesti melak-sanakan pengawasan pengusa-haan kepelabuhanan.

“Masih banyak PekerjaanRumah yang harus di sele-saikan oleh kantor OP TanjungPriok, supaya terwujud pela-buhan yang aman,tertib danbermaafaat bagi masyarakatbanyak,” ujarnya.

Ketua Kadin Jakarta UtaraSungkono Ali mengatakan, pela-ku usaha jasa kepelabuhanansangat mengharapkan biayalogistik di pelabuhan Priok bisalebih efisien dibanding saat ini.

Dia juga berharap, pelakuusaha mengharapkan kegiatanpelayanan di Pelabuhan me-manfaatkan sistem informasidan teknologi (IT) secarapenuh.(AKASH)

TANJABBARAT,-JAMBI, (WN) –M. Yunus, KepalaSatuan Polisi Pa-mong Praja (Kasat-pol PP), PemerintahDaerah KabupatenTanjabbarat meng-himbau kepada se-luruh lapisan ma-syarakat untuk ti-dak terpengaruhatas rayuan oknumyang mengatasnamanakanSatpol PP untuk penerimaanpekerjaan menjadi honoreranggota Satpol PP.

“Warga masyarakat tidak usahterprovokasi atau terhasutdengan adanya salah seorangoknum yang tidak jelas untukpenerimaan pegawai Satpol PP,karena pada saat sekarang ini,dari pusat belum ada peneri-maan honor untuk menjadianggota Satpol PP,” tegas Yunuskepada Harian Warta Nasional.

Penyampaian himbauan dariM.Yunus tersebut berawal dariadanya laporan inisial Ai, wargaDesa Lumahan, KecamatanSenyerang, Kabupaten Tanjab-barat kepada Harian Warta Na-sional. Ai mengaku dirinya telahmendapat iming-iming dari salahseorang oknum Satpol PP yang

mengatasnamakan Kasat SatpolPP bisa menerima anggota SatpolPP dengan membayar adminis-trasi sebesar Rp 5.000.000.

“Saya ditawari seseorang yangkatanya dia ada orang dalam diSatpol PP. Katanya bisa masukanggota asal bayar adminis-trasinya sebesar Rp 5 juta,” ujarAi kepada Harian Warta Nasional.

Hingga Harian Warta Nasionallangsung menghadap M.Yunus,selaku Kasatpol PP untuk mem-pertanyakan temuan tersebut. Dariperbincangan, M. Yunus menga-takan, kalau ada oknum yangmenjual nama Satpol PP, sayaataupun ada oknum, silahkandilaporkan ke Polisi. Silahkandiproses hukum, saya tidak akanmengakomodir dan tidak mento-lerir karena menjual nama nama sa-ya (Kasat), ” tegas M.Yunus.(AF)