Edisi VIJuni 2020 LENTERA

Buletin Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh

Hal 1

PUSFATJA dan PUSKESMAS Pasar Rebo

bersama menghadapi Covid-19

Rapat Koordinasi awal penyusunan kajian resiko bencanadi kawasan pariwisata (05 Juni 2020)

Rapat ini bertujuan mengkaji resiko-resiko yang mungkin terjadi di kawasanpariwisata jika terjadi bencana di kawasan superperioritas, seperti; Danau Toba,Borobudur, Likupang dan lain-lain. Rapat online ini dihadiri oleh BBNPB, BPBD-JawaTengah, BPBD Sumatera Utara, LAPAN, BMKG, Kemenkomarves, dan lain-lain. DeputiInderaja dapat berkontribusi dalam hal pemanfaatan inderaja untuk mendukungketersediaan informasi kebencanaan, seperti dinamika perubahan lahan,pemantauan deformasi. Wilayah Danau Toba, kontribusi inderaja diantaranya;peantauan DAS dan kulaitas air, akibat adanya Keramba Jarung Apung (KJA),pemetaan potensi longsor dan banjir.

Pandemi Covid-19 yang masih berlangsung memerlukan kerjasama dari berbagai pihak dalammengurangi bertambahnya korban covid-19. Dalam kondisi saat ini, Pusfatja berkoordinasi denganPuskesmas Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur dalam sinergi kerjasama penggunaan sterilisasiroom atau yang lebih dikenal sebagai bilik sterilisasi kepada Puskesmas Pasar Rebo. Sterilisasiroom ini lebih bermanfaat untuk digunakan sebagai desinfektan diri di Puskesmas KecamatanPasar Rebo, sebagai garda terdepan dalam melawan wabah pandemi Covid-19 untukmengantisipasi pasien yang berobat ke Puskesmas tersebut, yang dapat meminimalisirpenyebaran virus Covid-19. Ruang sterilisasi diserahkan oleh Kapusfatja, Dr. M. Rokhis Khomarudinkepada Kepala Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo, dr. Maryati Kasiman, MKKK.

Hal 2

Rapat MAPI (Majelis Asesor Peneliti Instansi)-LAPAN (17 Juni 2020)

Dr. Indah Prasasti sebagai anggota MAPI-LAPAN ikut dalam rapat secara daringmengenai usulan kenaikan jabatan 4 penelti menajdi peneliti ahli pertama. 2. Usulanpengangkatan 24 kandidat peneliti ke peneliti ahli pertama dan 4 orang dari PSTAyang pengajuannya tanda melalui e-peneliti serta 1 orang pemenuhan HKM tanpakenaikan jabatan. Beberapa persyaratan dalam penyesuaian ijazah adalah; ijazahlulusan luar negeri harus disetarakan dulu di DIKTIdan BKN sedangkan dari dalamnegeri harus dicatatkan di BKN. MAPI hanya memberikan rekomendasi kepadakasatker/TP2U bila ada ketidaksesuaian, jika ada masalah AK< HKM akandikembalikan ke TP2U.

Pelatihan ISO 9001:2015 (11-12 Juni 2020)Selama 2 hari, seluruh tim PPID LAPAN mendapat pelatihan ISO 9001:2015 secaradaring melalui aplikasi ZOOM oleh Konsultan Ade Iman Santos, ST dari PT. PrimaNusa Gemilang. Pelatihan dibuka oleh Sestama LAPAN Prof. Erna Adiningsih yangberharap, dengan training ini, PPID LAPAN dapat menjadi penyelenggara layananpublic yang unggul di bidang iptek penerbangan dan antariksa. Hari pertamatraning ini mengenai training persyaratan ISO 9001:2015, meliputi Klausul-klausulyang ada di Sistem Manajemen Mutu. Materi hari kedua training ini adalahmengenai step-step yang wajib dilakukan dalam melakukan audit, seperti;Perencanaan, pelaksanaan, hingga tindak lanjut setelah audit dilakukan. Diakhirtraining diadakan ujian internal auditor bagi selurh peserta.

Lokakarya Daring Konsultasi Ahli: Pemetaan Restorasi diIndonesia dengan Pendekatan Urun Daya (08-11 Juni 2020)Dr. Dede Dirgahayu dan Ir. Ita Carolita, M.Si mengikuti Lokakarya Pemetaan PotensiRestorasi yang dilakukan secara virtual oleh ICRAF dan WRI. Lokakarya inidisupervisi oleh expert dari IIASA (International Institute for Applied SystemsAnalysis) dan diikuti 20 tenaga ahli dari berbagai Institusi seperti: BPPT, DInasKehutanan, KLHK, LAPAN, WRI, dan lainnya. Lokakarya berkesinambungan inibertujuan mengembangkan aplikasi bagi pemetaan menggunakan datapenginderaaan jauh berbasis machine learning. Pada lokakarya ini melakukanklasifikasi otomatis menggunakan Google Earth Engine (GEE). Selanjutnya dilakukaninterpretasi dan validasi image menggunakan sample yang sudah ada sebagai dasardari klasifikasi otomatis tersebut.

Webinar Binder Seri#01; “Tantangan Inderaja” (19 Juni 2020)PUSFATJA-LAPAN menyelenggarakan Webinar series yang disebut "BincangInderaja" atau Binder. Binder kali ini merupakan Binder seri pertama dari 17 seriyang direncanakan, yang akan berlangsung sepanjang bulan Juni-Oktober 2020. Seripertama Binder ini diikuti sekitar 300 peserta melalui aplikasi zoom dan 800peserta melalui youtube dibuka oleh Deputi Penginderaan Jauh Orbita Roswintiarti,Ph.D, serta menampilkan 2 narasumber, yaitu Dr. M Rokhis Khomarudin(Kapusfatja-LAPAN) dan Dr. Deni Suwardhi, Dosen dan Peneliti dari KelompokKeilmuan Penginderaan Jauh dan Sains Informasi Geografis, Fakultas Ilmu danTeknologi Kebumian (FITK) ITB. Sebagai moderator dalam binder pertama ini adalahDr. Ety Parwati, Peneliti Madya Pusfatja-LAPAN.

Workshop “Rembug Warga” (18 Juni 2020)Kapusfatja Dr. M. Rokhis Khomarudin tampil sebagai salah satu pembicara dalamworkshop “Rembug warga” "Peta Jalan Penanganan Rob Pekalongan PascaPembangunan Tanggul“, kerjasama antara Forum Komunitas Peduli Rob (FKPR)Pekalongan, FT Universitas Pekalongan (UNIKAL) dan Pusat PengkajianPerencanaan Pembangunan Wilayah (P4WL-LPPM) IPB University. Kapusfatjamemaparkan "Pemanfaatan data inderaja untuk mendukung penanggulangan danpermasalahan banjir pasang surut air laut (ROB) di wilayah pesisir Pekalongan,jawa Tengah". Beliau menerangkan informasi apa yang dapat dideteksi,diekstraksi, diinterpretasi dari data inderaja; Identifikasi perubahan LU/LC,penurunan tanah, sumber dan arah terdampak banjir ROB, dan lain-lain.

Hal 3

Rapat Tim Pesisir dan Kelautan (29 Juni 2020)

Senin, 29 Juni 2020, Kelompok litbangjirap pesisir dan kelautan melakukan rapatkoordinasi secara offline di Ruang Rapat 4A, lantai 4, gedung D PusatPemanfaatan Penginderaan Jauh. Rapat koordinasi dipimpin oleh Dr. Ety Parwatiselaku Grup Leaderdari litbangjirap Pesisir dan Kelautan dan dihadiri olehseluruh anggota tim baik secara online maupun offline. Adapun agenda kegiatanadalah mengenai pelaporan individu, persiapan laporan triwulan II dan KolokiumTW-2, pemantapan agar walau masa pandemi covid-19 ini, tetap fokus padakegiatan yang ada dan selalu menjaga kesehatan serta pembagian jadwalpegawai yang WFH dan WFO.

Rapat koordinasi Komtek 07-01 Deteksi Area Terbakar (22 Juni 2020)Dr. Indah Prasasti, Suwarsono, S.Si. M.Si., Fajar Yulianto, S.Si., M.Si., dan YenniVetrita, S. Hut, M.Sc, menghadiri rapat koordinasi Komtek 07-01 deteksi areaterbakar melalui aplikasi skype dengan BSN, BIG, Sekretariat Komtek, Pustispan danPusfatja LAPAN. Hasil penting dari rapat ini diantaranya; Level akurasi sebaiknyamerujuk pada SNI (SNI 8842:2019); Utamakan penggunaan Bahasa asing yangkonsisten, lebih baik Bahasa Inggris baru penjelasan Bahasa Indonesia; perlupenjelasan referensi yang digunakan dalam RSNI; Perlu penjelasan yang jelas apayang dimaksud data, sdm dan lain-lain; serta perlu dipertegas apakah dalam RSNIyang digunakan standar proses atau standar output.

WEBINAR BINDER SERI#02; “PERTANIAN” (26 Juni 2020)Pusfatja kembali menyelenggarakan Webinar Binder Seri#02 dengan tema"Pertanian" pada hari Jum'at 26 Juni 2020. Binder Seri#02 ini dikuti 3114peserta dari seluruh Indonesia, terbanyak dari Jawa Barat (13.87%), Jawa Timur(12.35%) dan Jawa Tengah (11.52%) serta dapat diikuti melalui aplikasi zoomdan youtube. Binder Seri#02 ini dbuka oleh KAPUSFATJA-LAPAN Dr. M. RokhisKhomarudin dengan moderator Peneliti Madya Pusfatja Ir. Ita Carolita, M.Si.Ada 2 Narasumber yang tampil kali ini, yaitu; Dr. Ir. Dede Dirgahayu Domiri,M.Si, Peneliti Madya Pusfatja dan Dr. Ir. Agung Prabowo, M.Eng Kepala BalaiBesar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Kementrian Pertanian.

Webinar Pustekdata Ngebahas Hotspot (NgePot#1) (30 Juni 2020)Peneliti Madya Pusfatja Dr. Indah Prasasti tampil sebagai salah satu pembicaradalam Webinar Pustekdata “Ngebahas Hotspot (NgePot#1)” bersama pembicaradari Direktorat Karhutla-KLHK (Radian Bagiyono) dan Pustekdata (Andy Indrajat).Tema yang diusung dalam webinar ini adalah update dan kemudahan akses datahotspot LAPAN. Mewakili Tim Kebakaran Hutan dan Lahan, Pusfatja, Dr. Indahmemaparkan tentang apa hotspot itu sendiri, hotpot dari berbagai resolusispasial, apakah hotspot berarti karhutla?, Selai itu, diterangkan juga tentangpemanfaatan hotspot untuk deteksi area terbakar, analisis informasi hotspotperiode Januari – April 2020.

Seminar Daring Skripsi S1 Mahasiswi Universitas Hang Tuah ( 30Juni 2020)

Peneliti Muda Pusfatja, Kuncoro Setiawan, M.Si bertindah sebagai Pembimbing2dalam Seminar Kripsi Mahasiswi Universitas Hang Tuah secara daring pada tanggal?? Juni 2020. Judul dari skripsi Mahasiswi bernama Rosaria Damai adalah“Monitoring Perubahan Tutupan Habitat Terumbu Karang di Pulau Beralas PasirMenggunakan Citra SPOT-4 dan 7 tahun 2011 dan 2018”. Penelitian ini dilakukanuntuk memonitoring perubahan tutupan terumbu karang di Pulau Beralas Pasirdengan metode penginderaan jauh pada tahun 2011 menggunakan citra SPOT 4 danmembandingkannya dengan tahun 2018 menggunakan citra SPOT 7 Tingkat akurasihasil klasifikasi citra pada penelitian ini sebesar 83% berada pada kategori strongagreement (sangat kuat).

@Pusfatja_LAPAN

Pusfatja LAPAN

Informasi selengkapnya mengenai Pusfatja dapatmengunjungi web Pusfatja, www. pusfatja.lapan.go.id

Kontak kami :

Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh

Jl. Kalisari No. 8, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta

13710 Telp. (021) 8710065 Fax. (021) 8722733

Email: humas.pusfatja@lapan.go.id

WFH/WFO

PEGAWAI PUSFATJA

Hal 4