ke - 7i, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata indonesia glrna mewujudkan...

17
KEPUTUSAN MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN NOMOR SKEP/ l/Menko/Maritim 12016 TENTANG PANITTA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL SELAT KARIMATA TAHUN 2016 DÐNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTEzu KOORDINATOR BIDANG KEMAzuTIMAN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan pembangunan dan pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil; b. bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 7I, perlu menyelenggarakan Sail Selat Karimata Tahun 2016 di Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Frovinsi Jambi, dan Provinsi Bangka Belitung; c. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana tersebut dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2OI5 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56791; 2. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2OI5 tentang Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol5 Nomor 11; 3. Peraturan ...

Upload: others

Post on 13-Jun-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

KEPUTUSAN

MENTERI KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN

NOMOR SKEP/ l/Menko/Maritim 12016

TENTANG

PANITTA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL SELAT KARIMATA TAHUN 2016

DÐNGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTEzu KOORDINATOR BIDANG KEMAzuTIMAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka percepatan pembangunan dan

pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata

Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan

masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

kecil;

b. bahwa dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun

Kemerdekaan Republik Indonesia ke - 7I, perlu

menyelenggarakan Sail Selat Karimata Tahun 2016 di Provinsi

Kalimantan Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Frovinsi Jambi,

dan Provinsi Bangka Belitung;

c. bahwa sehubungan dengan hal sebagaimana tersebut dalam

huruf a dan huruf b, perlu membentuk Panitia Nasional

Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2OI5 tentang Perubahan

Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 56791;

2. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2OI5 tentang Kementerian

Koordinator Bidang Kemaritiman, Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2Ol5 Nomor 11;

3. Peraturan ...

Page 2: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

a

3. Peraturan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik

Indonesia Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN MÐNTERI KOORDINATOR BIDANG KEMAzuTIMAN

TENTANG PANITIA NASIONAL PENYELENGGARA SAIL SELAT

KARIMATA TAHUN 2016.

Pasal 1

Membentuk Pa¡rítia Nasiona,l Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016.

Panitia Nasional Penyelenggara Saíl Selat Karimata Tahun 2016

berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia.

Pasal 2

Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Ta-trun 2016 mempunyai

tugas:

a. menyiapkan dan menyelenggarakan Sail Selat Karimata Tahun 2016;

b. menyrrsun dan menyiapkan anggaran penyelenggaraan Sail Selat

Ka¡imata Tahun 2016.

Penyelenggaraan Sail Selat Karimata Tahun 2016 sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) huruf (a) meliputi:

a. Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik

Indonesia ke-71 di salah satu pulau terluar;

b. Bhakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan: Operasi Bhakti Surya Baskara

Jaya, Operasi Bhakti Ka¡tika Jaya, dan Operasi Bhakti Pelangi

Nusântâ,ra serla Demons trasi I Sailing Pass;

1. Pelayaran Lingkar Nusantara M;

2. Percepatan Pembangunal Sarana dan Prasarana;

3. Gerakan Bersih Paltai dan Senyrm;

4. Badan ...

(1)

(2\

(1)

(2)

Page 3: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

4. Badan Usaha Milik Negara Program Bina Lingkungan dan/ atau

Corporate Socíal Responcibilitg SeIat Karimata;

5. Gerakan Pembangunan Desa Semesta;

6. Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari/ Kapal Pemuda

Nusafltâra;

7 . Ekspedisi Riset Kelautan;

8. Reli Kapa,l Layar (Yacht RaIIg\;

9. Seminar Nasional dan Internasional;

10. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat;

11. Pengembangan Ekonomi Kreatif;

12. Seni dan Budaya;

13. Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara;

14. Olahraga Bahari;

15. Pameran Potensi Daerah;

16. Festival Ba-hari Tanjungpinang;

77. Upacara Puncak Sail Selat Karimata Tahun 2016; dan

18. Kegiatan laín yalg disesuaikan perkembangan di daerah.

(3) Dalam meiaksanakan tugasnya, Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat

Karimata Tahun 2016 bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator

Bidang Kemaritiman.

Pasal 3

(1) Kegiatan penyelenggaraan Sail Selat Karimata Tahun 2016 tersebar pada

beberapa daerah, meliputi Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kepulauan

Riau, Provinsi Jambi dan Provinsi Bangka Belitung.

(2) Kegiatan Acara Puncak Sail Selat Karimata Tahun 2016 dilaksanaka¡r di

Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat.

Pasa] 4

Daiam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasa-l 2, Panitia

Nasional Penyelenggara Sali Selat Karimata Tahun 2016 dapat

mengikutsertakan, bekerja sama, dan/ atau berkoordinasi dengan Kementerian

dan/ atau. . .

Page 4: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-4-

dan/atau Lembaga Pemerintah Non Kementerian terkait dan f atau pihak lain

yang diarrggap per1u.

(1)

Pasal 5

Panitia Nasiona-l Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016 terdiri dari

Palítía Pengaralr dan Panitia Peiaksa¡a.

Panitia Pengarah sebagaimala dimaksud pada ayat (1) berkedudukan di

Tingkat Pusat.

Panitia Pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Panitia

Pelaksana Tingkat Pusat dan Panitia Pelaksana Tingkat Daerah.

(2t

(3)

Pasal 6

Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016 diketuai oleh

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, sekaligus merangkap sebagai Ketua

Panitia Pengarah.

Pasal 7

Susunan keanggotaan Panitia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun

2016 adalah sebagai berikut:

a. Panítia Pengarah terdiri dari:

Ketua : Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman.

Wakil Ketua I : Menteri Koordinator Bidang Pemtrangunal Manusia dan

Kebudayaan.

Wakil Ketua II : Menteri Koordinator Bidang Polítik Hukum dan Keamanan.

Wakil Ketua III : Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Anggota :1. Menteri Luar Negeri;

2. Menteri Pertahanan;

3. Menteri Keuangan;

4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;

5. Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

6. Menteri Perindustrian;

7. Menteri Energi dan SumLrer Daya Mineral;

8. Menteri ...

Page 5: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-5-

8. Menteri Komunikasi dan Informatika;

9. Menteri Pertanían;

10. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

11. Menteri Perencanaan Pembangunal Nasíonal/Kepala

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;

12. Menteri Badan Usaha Milik Negara;

13. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;

14. Menteri Pemuda dan Ola,trraga;

15. Menteri Sekretaris Negara;

16. Sekretaris Kabinet;

17. Panglima Tenta¡a Nasional lndonesia;

18. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia;

19. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal;

20. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana;

2!. Kepala Badan Informasi Geospasial;

22. Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan; dan

23. Kepala Badan Kependudukal dan Keiuarga Nasional'

Panitia Pela-ksana Tingkat Pusat terdiri dari:

Ketua : Menteri Kelautan dan Perikana¡r'

Wakil Ketua I : Menteri Dalam Negeri.

Wakil Ketua II : Menteri Pariwisata.

Wakil Ketua III : Menteri Pekerjaari Umum darr Peruma-ha¡ Rakyat.

Wakil Ketua IV : Menteri Perhubungal.

Wakil Ketua V : Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan

Transmigrasi.

Wakil Ketua VI : Menteri Kesehatan.

Wakil Ketua \4I : Menteri Sosial.

Wakíl Ketua VIII: Menteri Perdagangan.

Wakil Ketua IX : Kepala Badan Ekonomi Kreatif.

Wakil Ketua X : Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia, Angkatan Laut.

Wakil Ketua...

b.

Page 6: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-6-

Wakil Ketua XI : Se kretaris Kementerian Koordinator Bidang

Ktmaritiman.

Wakil Ketua

Sekretaris I

Sekretaris Ii

XII : Sekretarís Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunal Manusia dan Kebudayaan.

: Sckretaris Dewan Kelautan Indonesia.

: Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusia, Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi dan Budaya Maritim,

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Sekretaris III : De puti Bidang Koordinasi Kebudayaan, Kementerian

Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan.

Sekretaris IV : Dcputi Bidang Kemaritiman, Sekretariat Kabinet

Panitia Pelaksana Tingkat Daerah terdiri dari:

Ketuâ : Gubernur Kalimantan Barat.

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Wakil Ketua III

Sekretaris I

Sekretaris II

Sekretaris III

Sckretaris IV

Gubcrnur Kepulauan Riau.

Gubernur Jambi.

Gu bernur Bangka Belitung.

Sckretaris Provinsi Kalimantan Barat

Sckretaris Provinsi Kepulauan Riau.

Sc k rc taris Provinsi Jambi.

Sck¡etaris Provinsi Bangka-Belitung.

Anggota : l. Bupati Kayong Utara;

2. Walikota Pontianak;

3. Bupati Ketapang;

4. Bupati Kubu Raya;

5. I3upati Mempawah;

6. Bupati Bengkayang;

7. Bupati Sambas;

8. l3upati Singkawang;

9. WalikotaTanjungpinang;

10. Bupati Bintan;

1 1 . Bupati

Page 7: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-7-

11. BuPati Lingga;

12. BuPati KePulauan Anambas;

13. BuPati Natuna;

14. Walikota Jambi;

15. BuPati Muaro Jambi;

16. Bupati Tanjung Jabung Timur;

17. Walikota Pangkal Pinang;

18. Bupati Bangka Tengah;

19. Bupati Bangka Barat;

20. Bupati Bangka Selatan;

21. Bupati Belitung;

22. Bupati Belitung Timur;

23. Bupati Bangka.

Bidang Upacara Bendera Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan

Republik Indonesia ke-71 di salah satu Pulau Terluar.

Ketua : Direktur Jendera-l Pengeloiaan Ruang Laut,

Kementeria¡ Kelautan dan Perikanan.

Wakil Ketua I : Direichrr Jenderal Potensi Perlahanan, Kementerian

Pertahalal.

Wakil Ketua II : Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Ma-ritim,

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman '

Bidang Bha-kti Sosia-l dan Pelayanari Kesehatan serta

D emonstrasi/ Sailing P as s'.

Ketua : Asisten Operasi Kepala Staf Tentara Nasiona1

Indonesia Angkatan Laut.

Wakil Ketua i : Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatal,

Kementeria¡ Kesehatan.

Wakil Ketua II : Asisten Teritorial Kepala Staf Tenta¡a Nasional

Indonesía Angkatan Da¡at.

Wakíl Ketua ...

Page 8: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-8-

Wakil Ketua III : Asisten Operasi Kepala StaJ Tentara Nasional

Indonesia Angkata¡ Udara.

Wakil Ketua IV : Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional.

Bidang Pelayaran Lingkar Nusa¡rtara M:

Ketua : Kepala Kwartir Nasional Gerakan Prarnuka.

Wakil Ketua : Kepala Pimpinan Satuan Karya Baharí.

Bidang Gerakan Bersih Pantai dan Senyum:IV

Ketua

Wakil Ketua I

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, Kementerian

Koordinator Bídang Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan=

Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Manusía, Ilmu

Pengetahuan dan Telcrologi dan Budaya Ma-ritim,

Kementerian Koordinator Bidang Kema¡itiman.

Deputi Bidang Pengembangan Daerah Tertentu,

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Terlinggal,

dan Transmigrasi

Direktur Jendera-1 Perlindungan dan Jarninan Sosial,

Kementerian Sosial.

Di¡ektur Jendral Cipta Karya, Kementeria¡ Pekerjaan

Umum dan Perumahan Ralcyat.

Wakil Ketua II

Waki-i Ketua III

Waki] Ketua IV

Bidang Badan Usaha Milik Negara Bina Lingkun gan danlatau Corporate

So cial Re sp oncibilitg S elat Karímata:

Ketua : Sekretaris Kementerian Badan Usaha Miiik Negara.

Wakil Ketua I : Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan

Strategis Badarr Usaha Milik Negara, Kementerian

Badan Usaha Milik Negara.

Wakil Ketua iI : Deputi Bidang Perekonomian, Sekretariat Kabinet.

Bidang Gerakar Pembangunan Desa Semesta:

Ketua : Direktur Jenderal Penyediaan Perumahal, Kemen-

terial Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Wakil Ketua ...

VI.

Page 9: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-9-

Wakil Ketua I : Direktur Jenderal Pembalgunan Daerah Tertinggal,

Kementeria¡ Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal

dan Transmigrasi.

Wakil Ketua II : Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial dan

Fenanggulangan Kemiskinan, Kementerian Sosial.

Wakil Ketua III : Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan

Masyarakat Desa, Kementerian Desa, Pembangunal

Daerah Tertínggal dan Transmigrasi.

Wakil Ketua IV : Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan

dan Anak, Kementerian Koordinator Bidang

Pembangunan Malusia dan Kebudayaan'

Wakil Ketua V : Direktur Jenderal Sumber Daya Air, Kementería¡r

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Wakil Ketua M : Kepala Badan Ketahanan Pangal Pusat, Kementerial

Pertanian.

VII. Bidang Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Maritim:

Ketua : Deputí Bidang Sumberdaya Manusia, Ilmu

Pengetahual dan Teknologi dan Budaya Ma¡itim,

Kementerian Koordí-nator Bidalg Kemaritiman

Wakil Ketua I : Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, Kementerian

Pemuda dan Olahraga.

Wakil Ketua II : Kepala Dinas Potensi Maritim Tentara Nasiona-l

Indonesia, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut

Wakil Ketua III : Direktur Jenderal Pembelajaran da¡r Kemahasiswaan,

Kementeríal Riset dan Pendidikan Tinggi.

VIIL Bidang Ekspedisi Riset Kelautan:

Ketua

Wakil Ketua I

: Sekretaris Kementerian Riset, Teknologi dan

Pendidikan Tinggi.

: Deputi Bidang Ilmu Pengeta-huan Kebumian, Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia.

Wakil Ketua

Page 10: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-10-

Wakil Ketua II : Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya

Alam, Bada¡r Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Wakil Ketua III : Kepala Badal Penelitian dan Pengembangan,

Kementerian Kelautan da¡r Perikanari.

Wakil Ketua IV : Rektor Universitas Tanjungpura, Pontialak.

lX. Bidang Reli Kapal Layar (Yacht Rally):

Ketua : Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri

Pariwisata, Kementerian Pariwisata.

Wakil Ketua I : Deputi Bidarg Sumberdaya Alam dal Jasa,

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman.

Wakil Ketua II : Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan

dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Wakil Ketua III : Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pa¡iwisata

Mancanegara, Kementerian Pariwisata.

Wakil Ketua IV : Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalima¡rtan Barat.

X. Bidang Kepelabuhanan, Kepabeanan, Karantina dan Imigrasi:

Ketua

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Wa-kil Ketua III

Wakil Ketua IV

Direktur Jendera-l Perhubungan Laut, Kementerian

Perhubungal.

Direktur Jenderai Bea dan Cukai, Kementerian

Keuangan.

Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dalHak Asasi Manusia.

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan, Kemen-terian Kesehatan.

Kepala Badan Karantina Ikan dal Pengendalian Mutu,

Kementerian Kelautan dan Períkana¡.

Nasional dan Intemasional:

Direktur Jenderal Sumber Daya llmu Pengetahuan

dan Teknologi dart Pendidikan Tinggi, Kementerian

Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Wakil Ketua ...

XI. Bidang Seminar

Ketua :

Page 11: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

Wakil Ketua I

Wakil

Wakil

- 11 -

Kepala Badan Sumber Daya Manusia dan

Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan,

Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Rektor Universitas Maritim Raja A1i Haji,

Tanjungpinang.

Deputi Bidang Pembangunan Malusia da¡

Kebudayaan, Sekretariat Kabinet.

Kreatif:

Wakil Kepala Bada¡r Ekonomi Kreatif

Direktur Jendera-l Industri Kecil dan Menengah,

Ketua Ii

Ketua Iil

XiI.

Ketua

Wakil Ketua

Kementerian Perindustrian.

)ilIi. Bidang Seni dan Budaya:

Ketua : Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Wakil Ketua I : Deputi Bidang Riset Edukasi dan Pengembalgal,

Badan Ekonomi Kreatif.

Wakil Ketua II : Deputi Bídang Pengembangan Kelembagaan,

Kementerian Pariwisata.

Wakii Ketua III : Deputi Bidarg Kemaritiman, Sekreta¡iat Kabinet.

Wakil Ketua IV : Ketua Yayasan Batik Indonesia.

)ilV. Bidang Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara:

Ketua : Direktur Jenderal Potensi Pertaha¡ari, Kementeria¡r

Pertahanan.

Wakil Ketua : Direktur Jendera1 Kesâtuan Bangsa dan Politik,

Kementerian Dalam Negeri.

XV. Bidane Olahraga Bahari:

Ketua : Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga, Kementeria¡

Pemuda dan Olahraga.

Wakil Ketua

Page 12: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-12-

Wakil Ketua : Deputi Bidang Prestasi Olahraga, Kementeria¡

Pemuda dan Olahraga.

XVI. Bidang Pameran Potensi Daerah:

Ketua

Wakil Ketua I :

Wakil Ketua II :

Wakil Ketua III :

Wakil Ketua IV :

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasiona-I,

Kementerian Perdagangan.

Deputi Bidang Pemasaran dal Jaringal Usaha,

Kementeria¡r Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.

Deputi Promosi Pena¡raman Modal, Badan Koordinasi

Penanaman Modal.

Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah,

Kementeria¡ Dalam Negeri.

Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk

Kelautan dan Perikanan, Kementerial Kelautal dan

Perikanan.

XVII. Bidang

Ketua

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat:

Wakil Ketua

Wakil Ketua

Deputi Bidarg Koordinasi Pendidikan dan Agama,

Kementerian Koordinator Bidang Pembarrgunan

Manusia dan Kebudayaan.

Sekreta¡is Jenderal Kementerian Agama.

Kepala Badan Penyrrluhan dan Pengembarrgal

Sumberdaya Manusía Pertanian, Kementerian

Pertalial.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian

Agama.

Direktur Jenderal Perikala¡r Budidaya, Kementerian

Kelautan dan Perikanan.

Direktur Jendera-l Perikanan Tangkap, Kementerian

Kelautan dan Perika¡ran.

Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan

Produktif,rtas, Kementerian Ketenagakerjaan.

Wakil Ketua ...

Wakil Ketua III

Wakil Ketua IV :

Wakil Ketua V :

Wakil Ketua VI

Page 13: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

1a

Wakil Ketua VII : Deputi Bidang Pengembangan Sumberdaya Manusia,

Kementeria¡ Koperasi dan Usaha Kecil Menenga-h.

Wakil Ketua MII : Direktur Jenderal Politik dan Pemerintaha¡ Umum,

Kementeria¡r Dalam Ne geri.

Wakil Ketua IX : Direktur Jenderal PemLrangunan dan Pemberdayaal

Masyarakat Pedesaan, Kementerian Desa,

Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Trarrsmigrasi.

Wakil Ketua X : Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Kementerian

Sosial.

Wakil Ketua X : Ketua Arnil Zakat Nasional.

Wakil Ketua XII : Ketua Badan Pengurus Yayasan Baitul Maa1, Bank

Raþat Indonesia.

XVIII. Bidang Festiva1 Bahari Tanjungpinang :

Ketua : Deputi Bidalg Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Nusantara, Kementerian Pariwisata.

Wakil Ketua I : Deputi Bídang Koordinasi Kebudayaan, Kementeria¡r

Koordinator Bidalg Pembangunan Manusia dan

Kebudayaan.

Wakil Ketua II : Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Wakil Ketua III : Wa-likota Tanjungpinang.

Wakil Ketua IV : Bupati Bintan.

XIX. Bidang Percepatan Pembangunan Sarana da¡r Prasarana:

Ketua : Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaarr

Umum da¡r Perumahan Raþat.

Wakil Ketua I : Direktur Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaart

Umum dan Perumahal Raþat.

Wakil Ketua II : Deputi Bidang Koordínasi Infrastruktur, Kementerial

Koordinator Bidang Kemaritiman,

Wakil Ketua III : Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian

Perhubungan.

Wakil Ketua ...

Page 14: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-14-

Wakil Ketua iV : Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian

Perhubungal.

Wakii Ketua V : Direktur Jenderal Prasarana dan Sa¡a¡a Pertanian

Kementerian Pertanian.

Wakil Ketua \¡l : Direktur Jenderal Ketenagalistrikal, Kementerian

Energi dan Sumber Daya Mineral.

XX. Bidang Perlengkapal, Akomodasi dan Fasilitas Umum:

Ketua :

Wakil Ketua I :

Wakil Ketua II :

Wakii Ketua III :

Wakii Ketua IV :

Wakil Ketua V :

XX. Bidang Promosi,

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan

Perika¡lan.

Sekretaris Jenderal Kementeria¡r Dalam Negeri.

Asisten Logistik Kepala Staf Tentara Nasional

Indonesia Angkatan Darat.

Sekretaris Daerah Provinsí Ka-limaltan Barat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bupati Kayong Utara.

Sekretaris Daerah Kota Pontianak.

Publikasi, dan Dokumenrasi:

Ketua : Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik,

Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Wakil Ketua I : Direktur Jenderal Informasi dan Dipiomasi Publik,

Kementerian Luar Negeri.

Wakil Ketua II : Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata

Mancanegara, Kementerian Pa¡iwisata.

Wakil Ketua III: Wakil Gubernur Kalimantan Barat.

Wakil Ketua IV: Wakil Bupati Kayong Utara.

Wakil Ketua V : Direktur Utama Televisi Republík

Indonesia

Wakii Ketua VI : Direktur Utama Radio Republik Indonesia

XXII. Bidang Keamana¡i:

Ketua Asisten Operasi Kepala Kepolisian Negara Republik

Indonesia.

Wakil Ketua ...

Page 15: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

Wakil Ketua

XXIII. Bidang Acara Puncak:

Ketua

-15-

Asisten Operasi Panglima Tenta¡a Nasional

lndonesia.

Wakil Ketua I

Wakil Ketua II

Deputi Bidang Sumber Daya Manusía, Ilmu

Pengetahuan dan Teknologi dan Budaya Maritim,

Kementerial Koordinator Bidang Kemaritiman.

Sekreta¡is Dewan Kelauta¡ Indonesia.

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaal,

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan

Manusia dan Kebudayaan

Direktur Jendera1 Administrasi Kewilayahan,

Kementerian Dalam Negeri.

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler,

Kementerian Luar Negeri.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan.

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media,

Sek¡etariat Presiden, Kementerian Sek¡eta¡iat

Negara.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantarr Barat.

Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

Sekretaris Daera-h Provinsi Jambi.

Sekretaris Daerah Provinsi Bangka-Beiitung.

Bupati Kayong Utara, Provinsi Kalimaltan Barat.

Wakil Ketua III

Wakil Ketua IV

Wakil Ketua V

Wakil Ketua VI

Wakil Ketua VII

Wakil Ketua VIIì

Wakil Ketua IX

Wakil Ketua X

Wakil Ketua XI

(1)

Pasa,l B

Panitia Pengarah bertugas memberikan arahan kepada Panitia

Pelaksana Tingkat Pusat dan Panitia Pelaksana Tingkat Daerah.

Da1am melaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana Tingkat Pusat

berianggung jawab kepada Ketua Panitia Pengarah.

(3) Dalam ...

(2\

Page 16: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

-16-

(3) Dalam melaksanakan tugasnya, Panitia Pelaksana Tingkat Daerah

bertanggung jawab kepada Panitia Pelaksana Tingkat Pusat.

(1)

Pasal 9

Segala pembiayaan yang timbul akibat penyelenggaraan Sail Selat

Karimata Tahun 2016 dibebankan pada:

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian/ Lembaga

terkait Tahun Anggaran 2016;

b. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah ProvinsiKalimantan Barat, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsí Jambi, danProvinsi Bangka-Belitung Tahun Anggaran 2016;

c. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah PemerintahKabupaten/Kota terkait Tahun Anggaran 2016.

Selain pembiayaan sebagaimana dimaksud pada aya| (1),

penyelenggaraan Sail Selat Karimata Tahun 2016 dapar dibiayai dari

swasta serta sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat, yang

pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Pasal 10

Ketua Pa¡itia Nasional Penyelenggara Sail Selat Karimata Tahun 2016

menyampaikan laporan pertarggungjawaban pelaksanaan Sail Selat

Karimata Tahun 2016 kepada Presiden.

Laporan pertanggunglawaban pelaksanaan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) disampaikan paling lambat tanggal 31 Desember

20t6.

(2\

(1)

(21

Pasal 11

Ketentuan iebih lanjut yang diperlukan bagi pelaksanaar Keputusan Menterì

ini ditetapkan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Saii Selat Karimata Tahun

20t6.

Pasal ...

Page 17: ke - 7I, · pengembangan potensi sumber daya kelautan dan pariwisata Indonesia gLrna mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat pesisir dan pulau-pulau

Kepuhrsan Menteri Koordinator

t,anggal ditetapkan.

-L7

Pasal 12

Bidang Kemaritiman ini mulai berlaku pada

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal

MENTERI KOORDINATOR