hakikat pendidikan islam

12
 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Bel akang Ber bic ara tentang ilmu sel alu tid ak lep as dar i ranah pen did ika n Isl am sebagai agama yang diklaim memiliki keutuhan dan kelengkapan dalam sembarang aspek kehidupan yang paling komprehensif juga menempatkan pendidikan sebagai  bagian paling vital dalam dirinya. Per soa lan kon sep das ar pen did ika n Isl am bai k dal am hal mak na das ar maupun dasar filo sofi pendidikan Islam merupakan hal yang amat menarik untuk terus dikaji dalam dunia pendidikan Islam, karena ia mengandung dasar filosofis yang mendal am dan mendasar dalam rangka mema hami, me nerapkan da n mengembangkan pendidikan Islam. Melalui kajian konsep dasar pendidikan Islam ini lah kit a bis a mempel ajar i dan menyad ari sej auh man a keu ngg ula n kon sep  pendidikan Islam untuk mampu menghadapi dan menjawab berbagai masalah dan tantangan kependidikan dalam berbagai persoalan kehidupan manusia sekarang dan mendatang. Berangkat dari hal tersebut, maka disusunlah makalah ini tentang hakikat  pendidikan Islam yang membahas pengertian pendidikan Islam, istilah-istilah yang dia ngg ap memili ki arti yan g dek at dan tep at den gan makna pen did ika n yai tu Tarbiyah (ةيربت), Ta’lim (ميلع ت) dan Ta’dib (دأ ت) yang masing-ma sing memiliki karakteristik makna disamping mempunyai kesesuaian dalam pengertian  pendidikan. B. Rumu san Mas al ah Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Apakah penge rti an Pe ndidikan I sl am? 2. Ba ga imanakah pe rbed aan term Tarbiyah (ةيبر ت), Ta’lim (ميلع ت) dan Ta’dib ( دأ ت)? 3. Bag aimana kah fu ngs i pendid ika n bagi manu sia dalam I sla m? 1

Upload: aniz-uniefa

Post on 12-Jul-2015

795 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 1/12

 

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berbicara tentang ilmu selalu tidak lepas dari ranah pendidikan Islam

sebagai agama yang diklaim memiliki keutuhan dan kelengkapan dalam sembarang

aspek kehidupan yang paling komprehensif juga menempatkan pendidikan sebagai

 bagian paling vital dalam dirinya.

Persoalan konsep dasar pendidikan Islam baik dalam hal makna dasar 

maupun dasar filosofi pendidikan Islam merupakan hal yang amat menarik untuk 

terus dikaji dalam dunia pendidikan Islam, karena ia mengandung dasar filosofis

yang mendalam dan mendasar dalam rangka memahami, menerapkan dan

mengembangkan pendidikan Islam. Melalui kajian konsep dasar pendidikan Islam

inilah kita bisa mempelajari dan menyadari sejauh mana keunggulan konsep

 pendidikan Islam untuk mampu menghadapi dan menjawab berbagai masalah dan

tantangan kependidikan dalam berbagai persoalan kehidupan manusia sekarang dan

mendatang.

Berangkat dari hal tersebut, maka disusunlah makalah ini tentang hakikat

 pendidikan Islam yang membahas pengertian pendidikan Islam, istilah-istilah yang

dianggap memiliki arti yang dekat dan tepat dengan makna pendidikan yaitu

Tarbiyah ,(تربية) Ta’lim dan (تعليم) Ta’dib (دأت) yang masing-masing

memiliki karakteristik makna disamping mempunyai kesesuaian dalam pengertian

 pendidikan.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan

dibahas adalah sebagai berikut :

1. Apakah pengertian Pendidikan Islam?

2. Bagaimanakah perbedaan term Tarbiyah ,(تربية) Ta’lim dan (تعليم) Ta’dib (

دأت)?3. Bagaimanakah fungsi pendidikan bagi manusia dalam Islam?

1

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 2/12

 

4. Bagaimanakah hubungan antara tujuan hidup dan tujuan pendidikan dalam

Islam?

5. Bagaimanakah Fungsi Filsafat Pendidikan Islam terhadap Pendidikan Islam?

2

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 3/12

 

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan Islam

Dalam studi kependidikan, sebutan “Pendidikan Islam” pada umumnya

dipahami sebagai suatu ciri khas, yaitu jenis pendidikan yang berlatar belakang

keagamaan. Dapat juga digambarkan bahwa pendidikan yang mampu membentuk 

“manusia yang unggul secara intelektual, kaya dalam amal, dan anggun dalam

moral.” Menurut cita-citanya pendidikan Islam memproyeksi diri untuk 

memproduk “insan kamil”, yaitu manusia yang sempurna dalam segala hal,

sekalipun diyakini baru (hanya) Nabi Muhammad Saw. yang telah mencapaikualitasnya.1

Endang Saefuddin Anshari memberi pengertian secara lebih tehnis tentang

  pengertian pendidikan Islam yakni Pendidikan Islam sebagai proses bimbingan

(pimpinan, tuntunan dan usulan) oleh subyek didik terhadap perkembangan jiwa

(pikiran, perasaan, kemauan, intuisi), dan raga obyek didik dengan bahan-bahan

materi tertentu, pada jangka waktu tertentu, dengan metode tertentu dan dengan alat

 perlengkapan yang ada ke arah terciptanya pribadi tertentu disertai evaluasi sesuai

ajaran Islam.2 

Menurut Azyumardi Azra, Pendidikan Islam adalah suatu proses

  pembentukan individu berdasarkan ajaran-ajaran Islam yang diwahyukan Allah

SWT kepada Muhammad Saw.3  Adapun pandangan Ahmad D. Marimba dalam

 bukunya Filsafat Pendidikan Islam menyatakan bahwa “Pendidikan Islam adalah

 bimbingan jasmani-rohani berdasarkan hukum-hukum agama Islam menuju kepada

terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran Islam.”4 

Soekarno dan Ahmad Supardi dalam bukunya Sejarah dan Filsafat

Pendidikan Islam memberikan pengertian pendidikan Islam adalah Pendidikan

yang berdasarkan ajaran atau tuntunan agama Islam dalam usaha membina dan

1 Muslih Usa dan Aden Wijdan SZ.,  Pemikiran Islam dalam Peradaban Industrial (Yogyakarta :

Aditya Media, 1997), 35-36.2 Endang Saefuddin Anshari, Pokok-Pokok Pikiran tentang Islam (Jakarta : Usaha Enterprise, 1976),

85.3 Azyumardi Azra,  Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam (Jakarta: Logos Wacana

Ilmu, 1998), 5.4 Ahmad D. Marimba, Filsafat Pendidikan Islam (Bandung : Al-Ma’arif, 1989), 23.

3

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 4/12

 

membentuk pribadi-pribadi Muslim yang bertaqwa kepada Allah SWT, cinta dan

kasih kepada kedua orang tua dan sesama hidupnya, cinta kepada tanah air sebagai

karunia yang diberikan Allah, memiliki kemampuan dan kesanggupan

memfungsikan potensi-potensi yang ada dalam dirinya dan alam sekitarnya, hingga

  bermanfaat dan memberi kemaslahatan bagi diri dan bagi masyarakat pada

umumnya.5

Zuhairini dalam bukunya Filsafat Pendidikan Islam ketika membicarakan

arti pendidikan Islam mengemukakan bahwa “Pendidikan Islam adalah usaha yang

diarahkan kepada pembentukan kepribadian anak yang sesuai dengan ajaran Islam

atau sesuatu upaya dengan ajaran Islam, serta bertanggung jawab sesuai dengan

nilai-nilai Islam.”

6

Di lain pihak, Hasan Langgulung mendefinisikan pendidikan Islam sebagai

suatu proses penyiapan generasi muda untuk mengisi peranan, memindahkan

 pengetahuan dan nilai-nilai Islam yang diselaraskan dengan fungsi manusia untuk 

 beramal di dunia dan memetik hasilnya di akhirat.7

Dengan demikian, pada dasarnya pendidikan Islam adalah upaya untuk 

mencapai kemajuan perkembangan bagi individu peserta didik. Dalam Islam yang

disebut kemajuan itu adalah mencakup kemajuan fisik material dan kemajuan

mental spiritual yang keduanya ditujukan untuk mencapai kebahagiaan dunia dan

akhirat.8

B. Perbedaan term Tarbiyah ,(تربية) Ta’lim dan (تعليم) Ta’dib (دأت)1. Pengertian Tarbiyah ,(تربية) Ta’lim dan (تعليم) Ta’dib (دأت)

Ada tiga istilah yang dianggap memiliki arti yang dekat dan tepat dengan

makna pendidikan. Ketiga istilah itu adalah tarbiyah ,(تربية) ta’lim (تعليم)dan ta’dib (دأت) yang masing-masing memiliki karakteristik makna

disamping mempunyai kesesuaian dalam pengertian pendidikan.9

a) Tarbiyah (تربية)5 Soekarno dan Ahmad Supardi, Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam (Bandung : Angkasa, 1990),

7-8.6 Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta : Bumi Aksara, 1995), 152.7 Hasan Langgulung, Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam (Bandung : al-Ma’arif, 1980),

94.8 Kamrani Buseri, Antologi Pendidikan Islam dan Dakwah (Yogyakarta : UII Press, 2003), 123.9 Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999), 3.

4

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 5/12

 

Istilah tarbiyah berakar dari tiga kata, yakni pertama dari kata rabba

 yarbu ُبو )  ْر   َ َ َبا ) yang berarti “bertambah dan tumbuh”, kedua kata rabiya

 yarba (  َ ِب   َ ىبَ ر ْ  َ ) yang berarti “tumbuh dan berkembang”, dan ketiga

kata rabba yarubu ( ّ  َ  ر ُ  َ ) yang berarti “memperbaiki, menguasai dan

memimpin, menjaga dan memelihara”.10

Kata rabb sebagaimana yang terdapat dalam QS. Al-Fatihah : 2,

“ Alhamdu li Allahi rabb al-‘alamin” mempunyai kandungan makna yang

  berkonotasi dengan istilah al-Tarbiyah. Sebab kata rabb (Tuhan) dan

murabbi (pendidik) berasal dari akar kata yang sama. Berdasarkan hal ini,

maka Allah adalah Pendidik Yang Maha Agung bagi seluruh alam semesta.11

Uraian di atas, secara filosofis mengisyaratkan bahwa proses

 pendidikan Islam adalah bersumber pada pendidikan yang diberikan Allah

sebagai “Pendidik” seluruh ciptaan-Nya, termasuk manusia. Dalam konteks

yang luas, pengertian pendidikan Islam yang dikandung dalam term al-

Tarbiyah terdiri atas empat unsur pendekatan, yaitu : (1) memelihara dan

menjaga  fitrah anak didik menjelang dewasa (baligh). (2) mengembangkan

seluruh potensi menuju kesempurnaan. (3) mengarahkan seluruh  fitrah

menuju kesempurnaan. (4) melaksanakan pendidikan secara bertahap.12

Firman Allah yang mendukung penggunaan istilah ini antara lain

terdapat dalam ayat-ayat sebagai berikut :

“.....dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya,

 sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS. Al-Isra’ :

24)13

 b) Ta’lim (تعليم)

10 Abd. Rahman Abdullah,   Aktualisasi Konsep Dasar Pendidikan Islam (Jakarta : Rineka Cipta,

1990), 21-22.11 Omar Mohammad Al-Thoumy Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam (Jakarta : Bulan Bintang,

1979), 41.12 Abdurrahman An-Nahlawi,   Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam (Bandung : CV.

Diponegoro, 1992), 31.13 Departemen Agama Republik Indonesia,   Al-Qur’an dan Terjemahnya (Surabaya : al-Hidayah,

1998), 428.

5

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 6/12

 

Istilah ta’lim telah digunakan sejak periode awal pelaksanaan

  pendidikan Islam. Menurut para ahli, kata ini lebih bersifat universal

dibanding dengan al-Tarbiyah maupun al-Ta’dib. Rasyid Ridha, misalnya

mengartikan ta’lim sebagai proses transmisi berbagai ilmu pengetahuan pada

 jiwa individu tanpa adanya batasan dan ketentuan tertentu.14 Argumentasinya

didasarkan dengan merujuk pada ayat ini :

 

 

   

 “Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu)

 Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan

ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan

kepadamu Al-Kitab dan Al-Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa

 yang belum kamu ketahui.” (QS. Al-Baqarah : 151)15

Ayat tersebut menjelaskan tentang aktivitas Rasulullah mengajarkan

tilawat al-Qur’an kepada kaum muslimin. Menurut Abdul Fattah Jalal, apa

yang dilakukan Rasul bukan hanya sekedar membuat umat Islam bisa

membaca, melainkan membawa kaum muslimin kepada nilai pendidikan

tazkiyah an-nafs (pensucian diri) dari segala kotoran, sehingga

memungkinkannya menerima al-hikmah serta mempelajari segala yang

 bermanfaat untuk diketahui.16

c) Ta’dib (دأت)

14 Muhammad Rasyid Ridha , Tafsir al-Qur’an al-Hakim; Tafsir al-Manar (Beirut : Dar al-Fikr, tt),

262.15 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 38.16 Abdul Fattah Jalal,   Azaz-azaz Pendidikan Islam, terj. Herry Noer Aly (Bandung : CV.

Diponegoro, 1988), 29-30.

6

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 7/12

 

Menurut al-Attas, istilah yang paling tepat untuk menunjukkan

  pendidikan Islam adalah al-ta’dib.17 Konsep ini di dasarkan pada hadits

 Nabi:

(  ل ن ركسع ه)  ْ ْـ  ِد  ْأ َت   َن  َس  ْح   َا َف   ْ   بَ  ْ   ِ َب  ّد َArtinya : “Tuhan telah mendidikku, maka Ia sempurnakan pendidikanku.”

(HR. Al-‘Askary dari ‘Ali r.a)

Hadits tersebut bisa dimaknai bahwa al-ta’dib adalah pengenalan dan

 pengakuan yang secara berangsur-angsur ditanamkan ke dalam diri manusia

(peserta didik) tentang tempat-tempat yang tepat dari segala sesuatu di dalam

tatanan penciptaan. Dengan pendekatan ini, pendidikan akan berfungsi

sebagai pembimbing ke arah pengenalan dan pengakuan tempat Tuhan

dalam tatanan wujud dan kepribadiannya.18

2. Perbedaan Tarbiyah ,(تربية) Ta’lim dan (تعليم) Ta’dib (دأت)Istilah tarbiyah, ta’lim dan ta’dib dapatlah diambil suatu analisa. Jika

ditinjau dari segi penekanannya terdapat titik perbedaan antara satu dengan

lainnya, namun apabila dilihat dari unsur kandungannya, terdapat keterkaitan

yang saling mengikat satu sama lain, yakni dalam hal memelihara dan mendidik 

anak.

Dalam pada tarbiyah, titik tekannya difokuskan pada bimbingan anak 

supaya berdaya (punya potensi) dan tumbuh kelengkapan dasarnya serta dapat

 berkembang secara sempurna. Yaitu pengembangan ilmu dalam diri manusia

dan pemupukan akhlak yakni pengamalan ilmu yang benar dalam mendidik  pribadi.

Sedangkan ta’lim, titik tekannya adalah penyampaian ilmu pengetahuan

yang benar, pemahaman, pengertian, tanggung jawab dan penanaman amanah

kepada peserta didik. Oleh karena itu ta’lim disini mencakup aspek-aspek 

17 Muhammad Naquib al-Attas,  Konsep Pendidikan dalam Islam, terj. Haidar Bagir (Bandung :Mizan, 1994), 60.

18  Ibid , 61.

7

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 8/12

 

 pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan seseorang dalam hidupnya dan

 pedoman perilaku yang baik.

Adapun ta’dib, titik tekannya adalah pada penguasaan ilmu yang benar 

dalam diri seseorang agar menghasilkan kemantapan amal dan tingkah laku yang

 baik. Istilah ini mencakup unsur-unsur pengetahuan (‘ilm), pengajaran (ta’lim)

dan pengasuhan yang baik (tarbiyah).

Dengan pemaparan ketiga konsep di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

ketiganya mempunyai satu tujuan dalam dunia pendidikan yaitu menghantarkan

anak didik menjadi yang “seutuhnya”, sehingga mampu mengarungi kehidupan

ini dengan baik.19

C. Fungsi pendidikan bagi manusia dalam Islam

Pendidikan Islam merupakan pendidikan yang didasarkan kepada ajaran-

ajaran islam yang senantiasa terus tumbuh dan berkembang di tengah-tengah

masyarakat. Oleh karena itu, pendidikan (Islam) tidak hanya mengajarkan atau

mentransformasikan ilmu, ketrampilan dan kepekaan rasa (budaya) atau agama,

tetapi juga mengembangkan kemampuan memecahkan berbagai masalah kehidupan

dan kemanusiaan yang berguna bagi lingkungannya, sehingga pendidikan Islam

mesti berorientasi kepada masa depan dan kemanusiaan.20

Dengan demikian dapat dipahami bahwa fungsi pendidikan Islam tidak saja

dalam rangka membina manusia beriman dan bertaqwa, berketrampilan,

  berkepribadian dan berbudaya, tetapi manusia yang mampu menghadapi dan

mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan.

Sehingga ia mampu memposisikan dirinya menjadi manusia yang berkualitas bagi

agama, masyarakat dan bangsanya.21

Menurut Jusuf Amir Faisal, untuk menuju sasaran kemuliaan manusia dan

 budaya yang diridhai oleh Allah SWT, setidak-tidaknya pendidikan Islam memiliki

fungsi-fungsi sebagai berikut :

19UASSPI, “Pengertian ta’lim, ta’dib, dan tarbiyah”,

http://uasspi1.blogspot.com/2010/02/pengertian-talim-tadib-dan-tarbiyah.html, diakses tanggal 28

september 2011.20 Jusuf Amir Faisal, Reorientasi Pendidikan Islam (Jakarta : Gema Insani Press, 1995), 118.21 Abd. Rahman Abdullah, Aktualisasi Konsep Dasar Pendidikan Islam, 54.

8

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 9/12

 

1. Individualisasi nilai dan ajaran Islam dan demi terbentuknya umat Islam yang

muttaqin dalam bersikap, berpikir dan berperilaku;

2. Sosialisasi nilai-nilai dan ajaran Islam demi terbentuknya umat Islam;

3. Perancangan kultur Islam demi terbentuk dan berkembangnya peradaban

Islam;

4. Menemukan, mengembangkan serta memelihara ilmu, teknologi dan

ketrampilan demi terbentuknya para manajer dan manusia profesional;

5. Pengembangan intelektual muslim yang mampu mencari, mengembangkan,

serta memelihara ilmu dan teknologi;

6. Pengembangan pendidikan yang berkelanjutan dalam bidang ekonomi, fisika,

kimia, arsitek, seni musik, seni budaya, politik, olah raga, kesehatan dan

sebagainya;

7. Pengembangan kualitas muslim dan warga negara sebagai anggota dan

 pembina masyarakat yang berkualitas kompetitif.22

D. Hubungan antara Tujuan hidup dan tujuan pendidikan dalam Islam

Tujuan adalah batas akhir yang dicita-citakan seseorang dan dijadikan pusat

  perhatiannya untuk dicapai melalui usaha. Dalam tujuan terkandung cita-cita,

kehendak dan kesengajaan, serta berkonsekuensi penyusunan daya-upaya untuk 

mencapainya.23

Tujuan pendidikan Islam sama dengan tujuan hidup yang ditetapkan oleh

Allah. Di dalam Al-Qur’an telah Allah beritahukan tujuan diadakannya atau

dihidupkannya manusia atau tujuan hidup manusia sesuai QS. Adz-Dzariat : 56

      

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdikepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariat : 56).24

Dengan demikian, tujuan hidup manusia adalah untuk menjadi pengabdi

Allah, menjadi pelayan Allah, penurut kemauan Allah. Orang yang menuruti

kemauan Allah itu dinamakan juga orang taqwa. Orang yang paling tinggi derajat

nilai dirinya dan paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa.25

22 Jusuf Amir Faisal, Reorientasi Pendidikan Islam, 95-96.23 Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, 55.24 Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, 862.25 Akmal Hawi, Dasar-dasar Pendidikan Islam (Palembang : IAIN Raden Fatah Press, 2005), 10.

9

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 10/12

 

Pendidikan Islam bukan pengajaran teoritis, melainkan benar-benar 

melakukan pembentukan kecakapan riil yang diperlukan bagi seorang pengabdi

Allah yang mendapat tugas menjadi khalifah di bumi. Pengabdi Allah yang

dinamakan juga orang taqwa itu bukanlah ahli teori keagamaan, melainkan tahu

dengan jelas dan lengkap seluruh isi ajaran Allah di dalam Al-Qur’an dan cakap

mengerjakannya ke dalam praktek hidup sehari-hari, baik selaku individu maupun

selaku warga keluarga, warga masyarakat dan bangsa.26

E. Fungsi Filsafat Pendidikan Islam terhadap Pendidikan Islam

Adapun fungsi Filsafat Pendidikan Islam terhadap Pendidikan Islam, yaitu :

1. Teori umum bagi pendidikan, sepanjang filsafat pendidikan Islam tersebut

mengarah pada apa dan bagaimana seharusnya pendidikan itu baik dari segi

teoritik maupun dari segi pelaksanaannya.

2. Kritik terhadap asumsi-asumsi yang dipegangi oleh para pendidik dan tenaga

kependidikan, jika pegangan filsafat pendidikannya tidak menjiwai nilai-nilai

Islam baik dalam pembentukan teori, konsep maupun dalam proses praktiknya.

Sangat tidak benar kalau pendidik tidak mempunyai filsafat pendidikan Islam

sewaktu dia menjalankan tugas profesionalnya.

3. Evaluasi terhadap kesenjangan-kesenjangan, pertentangan-pertentangan, antara

teori dan praktiknya, antara satu teori dengan teori lainnya, antara satu metode

dengan metode lainnya sehingga bila terdapat ketidakcocokan, atau tidak 

sinkron, maka dengan segera dapat diperbaiki.

4. Analisis terhadap konsep-konsep dan istilah-istilah pendidikan. Banyak istilah

dalam lapangan pendidikan yang harus didefinisikan dan dikembangkan,

ditafsirkan dan dianalisis. Agar istilah-istilah, konsep-konsep dan ide-ide yang

  berkembang itu sinkron, dan menjadi kesamaan persepsi di kalangan

  pendidikan dan tenaga kependidikan, maka perlu dianalisis, diselaraskan,

dikaitkan satu dengan yang lain menjadi jalinan yang harmonis dan teratur.

5. Normatif. Filsafat pendidikan dijadikan sebagai penentu arah, pedoman,

  petunjuk, pembimbing asas-asas, prinsip-prinsip, teori dan praktik 

 pendidikan.27

26  Ibidi., 11-12.27 Maragustam Siregar, Kuliah Filsafat Pendidikan Islam, pada hari Selasa 20 September 2011.

10

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 11/12

 

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Pendidikan Islam adalah upaya untuk mencapai kemajuan perkembangan bagi

individu peserta didik. Dalam Islam yang disebut kemajuan itu adalah mencakup

kemajuan fisik material dan kemajuan mental spiritual yang keduanya ditujukan untuk 

mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat.

Ada tiga istilah yang dianggap memiliki arti yang dekat dan tepat dengan makna

 pendidikan. Ketiga istilah itu adalah tarbiyah ,(تربية) ta’lim dan (تعليم) ta’dib (

دأت) yang masing-masing memiliki karakteristik makna disamping mempunyai

kesesuaian dalam pengertian pendidikan.

Fungsi pendidikan Islam tidak saja dalam rangka membina manusia beriman dan

 bertaqwa, berketrampilan, berkepribadian dan berbudaya, tetapi manusia yang mampu

menghadapi dan mengatasi berbagai masalah dalam kehidupan, kemasyarakatan, dan

kemanusiaan.

Tujuan pendidikan Islam sama dengan tujuan hidup yang ditetapkan oleh Allah.

Di dalam Al-Qur’an telah Allah beritahukan tujuan diadakannya atau dihidupkannya

manusia yaitu mengabdi kepada Allah. Pengabdi Allah bukanlah ahli teori keagamaan,

melainkan tahu dengan jelas dan lengkap seluruh isi ajaran Allah di dalam Al-Qur’an

dan cakap mengerjakannya ke dalam praktek hidup sehari-hari.

Adapun fungsi Filsafat Pendidikan Islam terhadap Pendidikan Islam, yaitu : (1)

Teori umum bagi pendidikan, (2) Kritik terhadap asumsi-asumsi yang dipegangi oleh

 para pendidik dan tenaga kependidikan, (3) Evaluasi terhadap kesenjangan-kesenjangan

antara teori dan praktiknya atau antara satu teori dengan teori lainnya atau antara satu

metode dengan metode lainnya sehingga bila terdapat ketidakcocokan, atau tidak 

sinkron, maka dengan segera dapat diperbaiki, (4) Analisis terhadap konsep-konsep dan

istilah-istilah pendidikan, (5) Normatif. Filsafat pendidikan dijadikan sebagai penentu

arah, pedoman, petunjuk, pembimbing asas-asas, prinsip-prinsip, teori dan praktik 

 pendidikan.

11

5/12/2018 Hakikat Pendidikan Islam - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hakikat-pendidikan-islam 12/12

 

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Abd. Rahman. Aktualisasi Konsep Dasar Pendidikan Islam. Jakarta : Rineka

Cipta.1990.

Al-Attas, Muhammad Naquib.  Konsep Pendidikan dalam Islam, terj. Haidar Bagir.

Bandung : Mizan. 1994.

Al-Syaibany, Omar Mohammad Al-Thoumy.  Falsafah Pendidikan Islam. Jakarta :

Bulan Bintang. 1979.

Aly, Hery Noer. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta : Logos Wacana Ilmu. 1999.

An-Nahlawi, Abdurrahman.  Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam. Bandung :

CV. Diponegoro. 1992.

Anshari, Endang Saefuddin.   Pokok-Pokok Pikiran tentang Islam. Jakarta : Usaha

Enterprise. 1976.

Azra, Azyumardi.  Esei-esei Intelektual Muslim dan Pendidikan Islam. Jakarta: Logos

Wacana Ilmu. 1998.

Buseri, Kamrani.  Antologi Pendidikan Islam dan Dakwah. Yogyakarta : UII Press.

2003.

Departemen Agama Republik Indonesia.  Al-Qur’an dan Terjemahnya. Surabaya : al-

Hidayah. 1998.

Faisal, Jusuf Amir. Reorientasi Pendidikan Islam. Jakarta : Gema Insani Press. 1995.

Hawi, Akmal.  Dasar-dasar Pendidikan Islam. Palembang : IAIN Raden Fatah Press.2005.

Jalal, Abdul Fattah. Azaz-azaz Pendidikan Islam, terj. Herry Noer Aly. Bandung : CV.

Diponegoro. 1988.

Langgulung, Hasan.  Beberapa Pemikiran tentang Pendidikan Islam. Bandung : al-

Ma’arif. 1980.

Marimba, Ahmad D. Filsafat Pendidikan Islam. Bandung : Al-Ma’arif. 1989.

Ridha , Muhammad Rasyid. Tafsir al-Qur’an al-Hakim; Tafsir al-Manar . Beirut : Dar 

al-Fikr.

Siregar, Maragustam. Kuliah Filsafat Pendidikan Islam. Selasa 20 September 2011.

Soekarno dan Ahmad Supardi. Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam. Bandung :

Angkasa. 1990.

UASSPI. “Pengertian ta’lim, ta’dib, dan tarbiyah”.

http://uasspi1.blogspot.com/2010/02/pengertian-talim-tadib-dan-tarbiyah.html. 

diakses tanggal 28 september 2011.

Usa, Muslih dan Aden Wijdan SZ.  Pemikiran Islam dalam Peradaban Industrial .

Yogyakarta : Aditya Media. 1997.

Zuhairini. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta : Bumi Aksara. 1995.

12