hak dan kewajiban dapat menimbulkan keadilan

12

Click here to load reader

Upload: syaifoer

Post on 28-May-2015

987 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

MAKALAH

“Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan”

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Filsafat Moral”

Dosen Pembimbing :

Drs. Syamsul hadi, MM

Disusun Oleh :

Muhammad Saifur Rohman (11.441.0041)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS PANCA MARGAPROBOLINGGO

2013

1

Page 2: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas perkenan dan izinnya penulis dapat

menyelesaikan makalah dengan judul “Bukti Bahwa Hak dan Kewajiban Dapat Menimbulan

keadilan” sesuai waktu yang telah ditetapkan.

Dalam penyelesaian makalah ini, penulis telah banyak mendapatkan bantuan dari pihak.

Untuk itu pada kesempatan penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Orang tua yang telah memberikan dorongan dan motivasi terhadap penulis selama

pembuatan makalah ini.

2. Bapak dosen yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan serta saran dalam

pembuatan makalah ini.

Penulis masih menerima dengan tangan terbuka terhadap kritik dan saran dari pihak

yang peduli terhadap makalah ini agar menjadi bahan perbaikan di kemudian hari. Akhir

kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Penulis

2

Page 3: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Negara sebagai suatu entitas adalah abstrak yang tampak adalah unsur-unsur

negara yang berupa rakyat. Wilayah dan pemerintah, syarat-syarat utama berdirinya

suatu negara merdeka adalah harus ada wilayah tertentu. Ada rakyat yang tetap dan

ada pemerintahan yang berdaulat. Ketiga syarat ini merupakan kesatuan yang tidak

dapat di pisahkan. Warga negara adalah rakyat yang menetap disuatu wilayah dan

rakyat tertentu dalam hubungannya dengan negara. Dalam hubungan internasional di

setiap wilayah negara selalu ada warga dan orang asing yang semuanya di sebut

penduduk. Kedudukannya sebagai warga negara menciptakan hubungan berupa

peranan, hak dan kewajiban yang bersifat timbal balik.

Persamaan antara manusia selalu di junjung tinggi untuk menghindari

berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian

hari. Untuk itu perlunya setiap orang mengetahui hak dan kewajibannya sebagai

warga negara serta di harapkan dapat menjalankan hak dan kewajiban tersebut dengan

sebaik-baiknya, sehingga sistem pemerintahan dapat berjalan sesuai dengan struktur

yang ditentukan dan dapat diikuti oleh semua golongan.

3

Page 4: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Hak dan Kewajiban Warga Negara

Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya

tergantung kepada kita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak

mendapatkan nilai dari guru dan sebagainya. Adapun Prof. Dr. Notonagoro

mendefinisikannya sebagai berikut: “Hak adalah kuasa untuk menerima atau

melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu

dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut

secara paksa olehnya.

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau

diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada

prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan (Prof. Dr.

Notonagoro). Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan

penuh rasa tanggung jawab. Contohnya : melaksanakan tata tertib di Kampus,

membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan Dosen dengan sebaik-

baiknya dan sebagainya

Hak dan Kewajiban merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi

terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga

negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak,

tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang belum merasakan kesejahteraan

dalam menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi karena pemerintah dan para pejabat

tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada kewajiban. Padahal menjadi seorang

pejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat akan tetapi mereka berkewajiban

untuk memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya seperti ini, maka tidak ada

keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika keseimbangan itu tidak ada akan terjadi

kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

4

Page 5: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

1. Hak Warga Negara

Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27 sampai 34

UUD 1945.

Beberapa hak warga negara Indonesia antara lain sebagai berikut :

1) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak

2) Hak membela Negara

3) Hak berpendapat

4) Hak kemerdekaan memeluk agama

5) Hak mendapatkan pengajaran

6) Hak untuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional Indonesia

Read

7) Hak ekonomi untuk mendapatkan kesejahteraan social

8) Hak mendapatkan jaminan sosial

2. Hak mendapatkan jaminan sosial

1) Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan

2) Kewajiban membela Negara

3) Kewajiban dalam upaya pertahanan negara

B. Hak dan Kewajiban Negara Terhadap Warga Negara

Hak dan kewajiban negara terhadap warga negara pada dasarnya merupakan hak

dan kewajiban warga negara terhadap negara. Antara lain sebagai berikut :

1) Hak negara untuk ditaati hukum dan pemerintahan

2) Hak negara untuk di bela

3) Hak negara untuk menguasai bumi, air dan kekayaan untuk kepentingan

rakyat

4) Kewajiban negara untuk menjamin sistem hukum yang adil

5) Kewajiban negara untuk menjamin hak asasi warga Negara

6) Kewajiban negara untuk mengembangkan sistem pendidikan

7) Kewajiban negara untuk memberi jaminan social

5

Page 6: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

C. Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

Hak dan kewajiban ini adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi

sering terjadi pertentangan karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Sudah sangat

jelas bahwa setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan

penghidupan yang layak, akan tetapi pada kenyataannya banyak warga negara yang

belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya. Semua itu terjadi

karena pemerintah dan para pejabat tinggi lebih banyak mendahulukan hak daripada

kewajiban. Padahal menjadi seorang pejabat itu tidak cukup hanya memiliki pangkat

akan tetapi mereka berkewajiban untuk memikirkan diri sendiri. Jika keadaannya

seperti ini, maka tidak ada keseimbangan antara hak dan kewajiban. Jika

keseimbangan itu tidak ada akan terjadi kesenjangan sosial yang berkepanjangan.

Untuk mencapai keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu dengan cara

mengetahui posisi diri kita sendiri. Sebagai seorang warga negara harus tahu hak dan

kewajibannya. Seorang pejabat atau pemerintah pun harus tahu akan hak dan

kewajibannya. Seperti yang sudah tercantum dalam hukum dan aturan-aturan yang

berlaku. Jika hak dan kewajiban seimbang dan terpenuhi, maka kehidupan masyarakat

akan aman sejahtera.

Akan tetapi, hak dan kewajiban di Indonesia ini tidak akan pernah seimbang.

Apabila masyarakat tidak bergerak untuk merubahnya. Karena para pejabat tidak akan

pernah merubahnya, walaupun rakyat banyak menderita karena hal ini. Mereka lebih

memikirkan bagaimana mendapatkan materi daripada memikirkan rakyat. Para

pejabat dan pemerintah hanya mengobar janji manis kepada rakyat untuk

mendapatkan haknya. Akan tetapi, sampai saat ini masih banyak rakyat yang belum

mendapatkan haknya

Olek karena itu, kita sebagai warga negara yang berdemokrasi harus bangun dari

mimpi kita yang buruk ini dan merubahnya untuk mendapatkan hak-hak dan tak lupa

melaksanakan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Sebagaimana telah ditetapkan

dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan

penduduk untuk berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan

maupun tulisan, dan sebagainya, syarat-syarat akan diatur dalam undang-undang.

Pasal ini mebcerminkan bahwa negara Indonesia bersifat demokrasi.

6

Page 7: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

Mari kita katakan pada para pejabat dan pemerintah untuk bersiap-siap hidup

setara dengan kita. Mari kita menjunjung bangsa Indonesia ini kepada kehidupan yang

lebih baik dan maju. Yaitu dengan menjalankan hak-hak dan kewajiban dengan

seimbang. Dengan memperhatikan rakyat-rakyat kecil yang selama ini kurang

mendapat kepedulian dan tidak mendapatkan hak-haknya.

Isi pasal Hak dan Kewajiban dalam UUD 1945 pasal 26, 27, 28, dan 30.

1. Pasal 26, ayat (1), yang menjadi warga negara adalah orang-orang bangsa

Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-

undangsebagai warga negara. Dan pada ayat (2), syarat-syarat mengenai

kewarganegaraan ditetapkan dengan undang-undang.

2. Pasal 27, ayat (1), segala warga negara bersamaan dengan kedudukannya di

dalam hukum dan pemerintahannya, wajib menjunjung hukum dan

pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya. Pada ayat (2), taip-tiap warga

negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

3. Pasal 28, kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran

dengan lisan, dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang

4. Pasal 30, ayat (1), hak dan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam

pembelaan negara. Dan ayat (2) menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur

dengan undang-undang.

7

Page 8: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Meskipun hak asasi manusia sangat dijunjung tinggi di negara Indonesia terutama

dalam 6 aspek, yaitu pribadi, politik, hukum, ekonomi, peradilan, dan sosial budaya,

akan tetapi kita harus tetap ingat bahwa ada batasan atau aturan hukum yang harus

kita patuhi serta wajib saling menghormati dan menghargai hak antar individu.

B. Saran

Dengan dituliskan makalah ini, semoga kita semua bisa benar-benar memahami

tentang apa yang seharusnya kita dapatkan sebagai warga Negara sehingga jika ada

hak-hak yanga belum kita dapatkan, kita bisa memperjuangkannya. Jika hak-hak

sebagai warga Negara telah kita terima, maka sepatutnya kita menjalankan kewajiban

kita sebagai warga Negara, lebih memahami konsep dan prinsip kewarganegaraan

yang demokrasi dalam konteks kewarganegaraan dunia, dan mampu mengaplikasikan

konsep dan prinsipkewarganegaraan yang demokrasi dalam konteks kewarganegaraan

dunia.

8

Page 9: Hak Dan kewajiban Dapat Menimbulkan Keadilan

BAB IV

DARTAR PUSTAKA

Drs. H.M. Arifin Noor. ISD (Ilmu Sosial Dasar) Untuk UIN, STAIN, PTAIS Semua

Fakultas dan Jurusan Komponen MKU. Pustaka Setia: Bandung 2007.

Prof. DR. H. Kaelani, M.S. dan Drs. H. Achmad Zubaidi, M.Si. Pendidikan

Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi. Penerbit Paradigma: Yogyakarta 2007.

http://syadiashare.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html

9