1. Anak muda bicara politik...

2. Menurut lo gimana sih politik Indonesia? 3. Kata mereka.. CA, 20 tahun mahasiswi Fakultas Hukum. Gw orangnya skeptis sama politik di Indonesia. Politik Indonesia tuh kacau, apa yang diomongin nggak sesuai sama kenyataan yang kita dapat. Contoh yang gw liat kayak pendidikan wajib belajar 9 tahun, infranstruktur yang dikasih nggak merata, masih banyak anak-anak yang nggak sekolah, padahal anak-anak ini yang bakalan jadi penerus bangsa. Sedangkan anggota pemerintahan malah ngegunain fasilitas negara seenaknya buat kepentingan pribadi mereka. SN, 21 tahun mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi. Gw ngga terlalu ngikutin politik banget, yang gw tau politik di indonesia itu masih amburadul, transparasinya nggak jelas, dari segi sistem pemerintahan juga masih banyak yang korupsi. ZF, 19 tahun mahasiswa Fakultas Ekonomi. Gw merhatiin banget politik di Indonesia, menurut gw karena masih terkena dampak reformasi jadinya ngaruh sama yang sekarang bikin jadi sistem politiknya nggak dewasa. Masih ada aja politik hitam yang terjadi yang mengakibatkan belum adanya politik yang benar-benar melakukan demokrasi dengan utuh. Menurut gw sih sistem pemerintahan sekarang udah jauh lebih baik daripada yang dulu karena Indonesia tuh pertumbuhan politiknya udah signifikan. 4. Terus politik kayak gimana yang kalian harapkan? 5. Kata mereka.. Yang sesuai ideologi! Ideologi kita kan pancasila, ya kita gunain. Jangan dijadiin pajangan doang. Politik yang bercermin pada pancasila sebagai identitas bangsa dan juga diikuti sama undang- undang. Pokoknya, berpegang teguh sama pancasila kita deh. CA Gw maunya sih kayak jamannya Soeharto, teratur, korupsi nggak ada, sama peraturannya juga tegas. Gw juga mau pemimpin yang bisa merakyat. - SN Politik yang lebih transparasi aja sih, karena kita butuhnya tuh negarawan yang peduli dengan nasib negara, bukan kayak politikus yang cuma mentingin diri sendiri. - ZF 6. Perlu nggak lo sebagai anak muda terlibat dalam politik? 7. Kata mereka.. Perlu, tapi kita sebagai anak muda harus punya pendirian. Sah- sah aja sih ikut politik tapi jangan sampai kita ikut yang salah. Kita pilah-pilah mana yang baik dan mana yang buruk. Politik tuh berbahaya, kalau kita nggak punya pendirian bukannya jadi pemimpin kita malah bakal kegeser dan ujungnya cuma jadi kambing hitam di dunia politik. Makanya kita sebagai anak muda harus kritis. CA Tergantung, soalnya ada beberapa anak muda yang ngejelekin yang di atas, tapi pas mereka terlibat mereka ternyata nggak bisa apa-apa. -SN Perlu, tapi bukan ngikutin sistem politik yang udah ada melainkan ngasih nuansa baru atau pembaharuan dalam sistem tersebut. -ZF 8. Kita mau bicara soal Jokowi nih. Menurut lo mungkin nggak Jokowi maju menjadi capres? 9. Kata mereka.. Hahahaha jokowi? Kemungkinan besar sih ada. Soalnya dia bisa bikin masyarakat waw sama kinerjanya, dia punya kharisma yang bisa bikin masyarakat tertarik, kerjanya juga seimbang sama wakilnya. Jadi gubernur aja udah kayak gitu, apalagi jadi presiden. -CA Ada kemungkinan, tapi pengennya sih Jokowi ngebenerin Jakarta dulu, pusatnya dulu yang dibenerin biar nggak setengah-setengah. Takutnya kalau dijalanin sama orang lain malah jadi amburadul dan programnya jadi terhenti. -SN Mungkin aja Jokowi maju jadi capres, tapi diliat dulu dia udah bener belum jadi gubernur. Menurut saya sih, dia lebih baik maju tahun 2019. -ZF 10. Sejauh mana lo mengenal Jokowi dan gimana kinerjanya selama periode ini? 11. Kata mereka.. Ya lumayan tau, kinerjanya udah bagus walaupun belum semuanya. Sejauh ini sih omongannya terealisasi. Jokowi juga satu kesatuan sama wakilnya, mereka punya program yang bagus. Contoh nyatanya aja dari hal kecil yang udah diperbaiki kayak penerangan-penerangan di jalan. -CA Kinerjanya bagus, ada kemajuan, dan politiknya transparan. Contoh kinerjanya tuh kayak penggusuran PKL di tanah abang jadinya kemacetan berkurang. Terus udah banyak tuh waduk dan rumah susun yang udah diperbaikin. -SN Cukup tau, kinerjanya udah baik ya. Biarpun belum berdampak secara langsung, tapi sebagian wacananya udah terealisasi. Mungkin pas akhir periodenya baru kerasa. -ZF 12. Apakah lo bakal milih Jokowi jika benar-benar maju pada pemilu presiden 2014? 13. Kata mereka.. Kalau gw dapet surat panggilan buat nyoblos sih ya gw pilih dia. Soalnya selama ini gw udah terlalu skeptis karena calon-calonnya nggak sesuai sama janji mereka dan nggak kayak Jokowi yang terjun langsung dari masyarakat. -CA Kemungkinan ada, tapi buat kedepannya gw mau liat calon-calon yang lainnya. - SN Tergantung saingannya. Kalau calonnya lebih baik daripada dia, ya gw pilih yang lebih baik. -ZF 14. Kesimpulan yang kami ambil adalah banyak mahasiswa mengaku tidak terlalu memperhatikan politik Indonesia, walaupun tidak semuanya. Karena bagi mereka terlalu banyak janji yang dibuat tanpa ada tindakan yang nyata, korupsi dimana-mana dan para calon pemimpin sibuk memperebutkan kursi kekuasaan. 15. Perhatian! Slide yang kami presentasikan hanya pendapat para anak muda tentang politik. Nama sengaja kami samarkan untuk menjaga identitas mereka. Tidak ada pihak yang sengaja disakiti baik yang diwawancara maupun tokoh politik yang kami bahas. Terima kasih. 16. Psikologi Sosial Politik Bellatrix Wulansari 705120112 Elizabeth Ayu 705120116 Fiona Febilla 705120132 Saniscarya 705120137 Kelas C/ Kelompok 2 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara 2013