gustisafriana_unlam_pkmp

22
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA SEBAGAI BIOKOAGULAN ALTERNATIF DALAM PENURUNAN KANDUNGAN TSS, COD DAN PHOSPAT LIMBAH CAIR DETERGEN BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN Disusun oleh: Gusti Safriana Safitrie H. H1D112002 Erisa Maya Safitri H1D112032 Lulu Assegaf H1A113054 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2014

Upload: yayagusti

Post on 28-Sep-2015

24 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

pkm

TRANSCRIPT

  • USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

    PEMANFAATAN BIJI ASAM JAWA SEBAGAI BIOKOAGULAN

    ALTERNATIF DALAM PENURUNAN KANDUNGAN TSS, COD DAN

    PHOSPAT LIMBAH CAIR DETERGEN

    BIDANG KEGIATAN:

    PKM PENELITIAN

    Disusun oleh:

    Gusti Safriana Safitrie H. H1D112002

    Erisa Maya Safitri H1D112032

    Lulu Assegaf H1A113054

    UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

    BANJARBARU

    2014

  • i

  • ii

    DAFTAR ISI

    Halaman Pengesahan ............................................................................................. i

    Daftar Isi................................................................................................................ ii

    Ringkasan ............................................................................................................... 1

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang ................................................................................. ... 1

    1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ ... 2

    1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 2

    1.4 Luaran yang Diharapkan .................................................................... . 2

    1.5 Manfaat Penelitian ............................................................................. . 3

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Biji Asam Jawa .................................................................................. . 3

    2.2 Peran Biji Asam Jawa Sebagai Koagulan ........................................... 3

    2.3 Koagulasi dan Flokulasi........................................................................ 4

    2.4 Limbah Cair Detergen.......................................................................... 4

    BAB III METODOLOGI PENELITIAN

    3.1 Alat dan Bahan ................................................................................... 5

    3.2 Variabel Proses.................................................................................... 5

    3.3 Prosedur Penelitian.............................................................................. 6

    3.3.1 Tahap Pembuatan Serbuk Biji Asam Jawa ...................... 6

    3.3.2 Tahap Koagulasi................................................................ 6

    BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN................................................... 9

    DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 9

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

  • 1

    RINGKASAN

    Biji asam jawa sering dibuang begitu saja karena yang sering digunakan

    dan diambil hanya daging buahnya saja, padahal mengandung tanin, minyak

    esensial, dan polimer alami (protein) seperti pati, getah, dan albuminoid.

    Kandungan senyawa tersebut dapat digunakan sebagai biokoagulan yang berperan

    dalam penggumpalan partikel-partikel air dan juga dimanfaatkan untuk

    meningkatkan kualitas air baik dari aspek fisik, kimia, maupun bakteriologi.

    Dalam penelitian ini, biji asam jawa diolah menjadi serbuk. Pembuatan serbuk biji

    asam jawa dilakukan dengan penumbukan, pengayakan dengan ukuran 100 mesh

    dan kemudian dilakukan penghomogenan dengan oven pada suhu 105C selama

    30 menit. Parameter yang digunakan yaitu parameter TSS, COD dan phospat.

    Pengamatan dilakukan dengan pemberian dosis yang berbeda dan dilakukan

    pengadukan cepat serta lambat pada 200 rpm dan 50 rpm agar terjadi proses

    koagulasi-flokulasi. Kemudian pengamatan selama 60 menit untuk proses

    sedimentasi. Aplikasi sebagai biokoagulan dilakukan pada limbah cair detergen

    dari aktifitas usaha laundry yang banyak terdapat dilingkungan kampus.

    Kata kunci: biji asam jawa, biokoagulan, TSS, COD, phospat, limbah cair

    detergen.

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Kota Banjarmasin terkenal sebagai kota seribu sungai dan masyarakat

    kebanyakan aktivitas dilakukan di sungai salah satunya adalah mencuci. Limbah

    detergen yang dihasilkan dapat mempengaruhi kualitas air. Umumnya deterjen

    yang digunakan sebagai pencuci pakaian/laundry merupakan deterjen anionik

    karena memiliki daya bersih yang tinggi. Deterjen anionik sering ditambahkan zat

    aditif (builder) seperti golongan ammonium kuartener (alkyldimetihylbenzyl-

    ammonium cloride, diethanolamine/DEA), chlorinated trisodium phospate

    (chlorinated TSP) dan beberapa jenis surfaktan seperti sodium lauryl sulfate

    (SLS), sodium laureth sulfate (SLES) atau linear alkyl benzene sulfonate (LAS).

    Golongan ammonium kuartener ini dapat membentuk senyawa nitrosamin.

    Senyawa nitrosamin diketahui bersifat karsinogenik, dapat menyebabkan kanker.

    Phospat memegang peranan penting dalam produk deterjen, sebagai softener air

    dan Builders. Bahan ini mampu menurunkan kesadahan air dengan cara mengikat

    ion kalsium dan magnesium. Selain itu dalam detergen mengandung surfaktan,

    baik bersifat kationik, anionik maupun non-ionik. Dalam jangka panjang, air

    minum yang telah terkontaminasi limbah detergen berpotensi sebagai salah satu

    penyebab penyakit kanker (karsinogenik). Salah satu alternatif pengurangan

    menggunakan proses koagulasi-flokulasi dan sedimentasi. Penggunaan koagulan

    kimia telah banyak digunakan dalam proses pengolahan air, seperti alum dan

    PAC. Alternatif lain dari penggunaan koagulan sintetik yaitu pemanfaatan

    biokoagulan yang berasal dari bahan-bahan yang tersedia di alam. biokoagulan

  • 2

    dari biji asam jawa (Tamarindus indica L.) yang berasal dari famili Fabaceae.

    Biji asam jawa memiliki kandungan protein yang cukup tinggi yang diharapkan

    dapat berperan sebagai polielektrolit alami yang kegunaannya mirip dengan

    koagulan sintetik. Biji asam jawa juga mengandung senyawa tanin, minyak

    esensial, serta polimer alami seperti pati, getah, perekat, alginate, dan lain-lain.

    Tanin adalah senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak

    esensial merupakan minyak aromatik yang dapat mengurangi bau yang tidak

    sedap, sedangkan polimer alami seperti albuminoid, pati, dan getah berfungsi

    sebagai koagulan yang berperan dalam pengumpalan partikel-partikel air. Melihat

    potensi dari biji asam jawa sebagai biokoagulan, perlunya dilakukan studi tentang

    pengolahan serbuk biji asam jawa menjadi biokoagulan dengan proses koagulasi-

    flokulasi dan sedimentasi. Serbuk yang dihasilkan akan digunakan sebagai

    biokoagulan untuk mengurangi kandungan TSS, COD dan phospat. Dengan

    penelitian ini biji asam jawa bisa lebih dimanfaatkan tetapi bisa diolah menjadi

    produk yang bernilai ekonomis tinggi.

    1.2 Perumusan Masalah

    Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan suatu rumusan masalah sebagai

    berikut :

    1. Apakah serbuk biji asam jawa dapat dimanfaatkan sebagai biokoagulan dalam

    penurunan kadar TSS, COD dan phospat pada limbah cair detergen ?

    2. Bagaimana kemampuan serbuk biji asam jawa dalam penurunan kadar TSS,

    COD dan phospat pada limbah cair detergen?

    3. Bagaimana dosis tepat serbuk biji asam jawa dalam penurunan kadar TSS,

    COD dan phospat pada limbah cair detergen?

    1.3 Tujuan

    Tujuan dalam penelitian yang akan dilakukan ini yaitu :

    1. Mempelajari dan mengetahui manfaat serbuk biji asam jawa sebagai

    biokoagulan untuk mengurangi kadar TSS, COD dan phospat pada limbah cair

    detergen.

    2. Mempelajari dan mengetahui seberapa besar efektivitas serbuk biji asam jawa

    sebagai biokoagulan untuk mengurangi kadar TSS, COD dan phospat pada

    limbah cair detergen.

    3. Mempelajari dan mengetahui seberapa besar dosis yang tepat serbuk biji asam

    jawa dalam penurunan kadar TSS, COD dan phospat pada limbah cair

    detergen.

    1.4. Luaran

    Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberikan

    informasi tentang pemanfaatan biji asam jawa dalam suatu artikel ilmiah yang

    diterbitkan dalam jurnal nasional terakreditasi atau diseminarkan di tingkat

  • 3

    nasional yang nantinya dapat dikembangkan untuk pengembangan dan

    penyempurnaan proses dalam biokoagulan biji asam jawa dan aplikasinya.

    1.5 Manfaat Kegiatan

    Dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa:

    a) Sumbang pemikiran bagi perkembangan penelitian selanjutnya terutama

    dalam bidang perkebunan, kususnya pemanfaan limbah biji asam jawa.

    b) Memperluas wawasan mahasiswa mengenai potensi dari biji asam jawa

    sumber daya yang ada di alam

    c) Memberikan informasi kepada masyarakat bahwa biji asam jawa tidak hanya

    sebagai bahan limbah buangan buah asam jawa tetapi dapat digunakan sebagai

    biokoagulan untuk mengurangi kadar TSS, COD dan phospat pada limbah

    laundry.

    BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Biji Asam Jawa

    Biji asam jawa mengandung senyawa tanin, minyak esensial, serta polimer

    alami seperti pati, getah, perekat, alginate, dan lain-lain. Tanin adalah senyawa

    yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak esensial merupakan

    minyak aromatik yang dapat mengurangi bau yang tidak sedap, sedangkan

    polimer alami seperti albuminoid, pati, dan getah berfungsi sebagai koagulan yang

    berperan dalam pengumpalan partikel-partikel air (Rosydah, 2008).

    Ekstrak biji asam jawa mengandung polisakarida alami yang tersusun atas

    D-galactose, D-glucose, dan D-xylose yang merupaka flokulan alami. Flokulan

    alami terutama polisakarida, lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan

    koagulan organik dan anorganik (Miashra and Bajpai, 2005).

    2.2 Peran Biji Asam Jawa Sebagai Koagulan

    Sutrisno (2002) telah melakukan penelitian menggunakan biji buah asam

    jawa yang sudah matang terhadap air sungai. Air sungai yang dijadikan bahan

    penelitian, bukan air yang tercemar limbah, baik limbah pabrik maupun limbah

    rumah tangga. Perlakuan yang diberikan adalah 0,035 g/100 mL; 0,14 g/100 mL;

    dan 0,21 g/100 mL. Hasil penelitian yang dilakukan disimpulkan bahwa biji asam

    jawa mempunyai kemampuan untuk menggumpalkan dan mempercepat proses

    pengendapan serta mampu mengikat partikel-partikel lumpur yang ada di sungai.

    Berdasarkan uji coba yang dilakukan, kadar biji asam jawa yang sesuai untuk

    penjernian air sungai adalah 0,14. Hasil penelitian yang dilakukan Kunty (2007)

    pada limbah cair tahu ternyata biji asam jawa mampu menurunkan TSS, dan

    BOD, serta mampu meningkatkan nilai DO dan pH pada dosis 14 g/L.

  • 4

    2.3 Koagulasi dan Flokulasi

    Koagulasi adalah proses destabilisasi partikel koloid dan suspended solid

    yang didalamnya berupa bakteri dan virus yang dihasilkan melalui kompresi

    lapisan ganda yang bermuatan listrik dan mengelilingi permukaan partikel.

    Koagulasi sangat efektif untuk mengubah warna, mikro molekul organik dan

    partikel di air (Kunty, 2007).

    Flokulasi adalah proses pengadukan lambat yang mengikuti proses

    koagulasi. Flokulasi bertujuan untuk mempercepat laju penggabungan antar

    partikel sehingga terbentuk suatu partikel yang lebih besar dan memudahkan

    proses pengendapan. Secara umum proses koagulasi dan flokulasi merupakan

    serangkaian proses yang meliputi distabilisasi muatan partikel karena adanya

    penambahan koagulan. Penyebaran pusat-pusat aktif partikel yang tidak stabil

    akan saling mengikat partikel-partikel pada air keruh (pembentukan inti endapan)

    proses pembentukan flok (pengabungan inti endapan) dan proses pengendapan

    flok pada bak pengendapan (Wahyu, 2006).

    2.4 Limbah Cair Detergen

    Jasa pencucian pakaian atau laundry adalah merupakan salah satu industri

    yang dapat menimbulkan masalah terhadap kualitas lingkungan. Air buangan

    yang dikeluarkan oleh industri laundry mengandung kadar organik yang tinggi

    yang bisa menyebabkan oksigen dalam air menurun akibat meningkatnya

    kandungan COD. Pada saat ini jasa pencucian pakaian (laundry) berkembang

    sangat pesat terutama pada daerah kampus dikarenakan mahasiswa lebih senang

    memanfaatkan jasa laundry untuk mencuci pakaian. Sebagian besar bahkan

    hampir keseluruhan usaha laundry tersebut tidak memiliki instalasi pengolahan air

    limbah. Padahal kandungan pencemar yang terdapat dalam air limbah laundry

    sangat tinggi seperti COD dan phospat (Kasam, 2005).

    Limbah merupakan buangan atau sesuatu yang tidak terpakai berbentuk

    cair, gas dan padat. Dalam air limbah terdapat bahan kimia yang sukar untuk

    dihilangkan dan berbahaya (B3). Bahan kimia tersebut dapat memberi kehidupan

    bagi kuman-kuman penyebab penyakit disentri, tipus, kolera dan penyakit lainnya.

    Air limbah tersebut harus diolah agar tidak mencemari dan tidak membahayakan

    kesehatan lingkungan. Limbah laundry yang dihasilkan oleh detergen

    mengandung phospat yang tinggi. Pemutih, air softener dan surfaktan merupakan

    bahan terpenting yang dimanfaatkan jasa usaha laundry. Kandungan limbah

    laundry yang sangat kotor mengandung mineral oil, logam berat dan senyawa

    berbahaya dengan kandungan nilai COD mencapai 1200 - 20.000 mg O2/L.

  • 5

    Tabel 2.2 Kandungan limbah laundry

    (Sostar-Turk, 2004).

    BAB III. METODE PENELITIAN

    Penelitian ini dilakukan di laboratorium Operasi Teknik Kimia Program

    Studi Teknik Kimia Universitas Lambung Mangkurat, dengan proses utama

    proses koagulasi-flokulasi-sedimentasi dan bahan baku asam jawa.

    3.1 Alat dan Bahan

    Alat-alat yang digunakan peralatan pH meter, jar test, neraca analitik,

    stopwatch, oven, gelas bekker 1 L, grinder, ayakan 100 mesh, pipet volume, COD

    meter, kaca pengaduk, magnetic stirrer, cawan porselin, propipet, corong,

    termometer, gelas arloji, tangki plastik, gunting dan botol. kertas saring Whatman

    No. 41.

    Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji asam jawa

    (Tamarindus indica) yang matang dipohon, air limbah detergen, aluminum sulfat,

    dan aquadest.

    3.2 Variabel Proses

    Pada proses koagulasi-flokulasi-sedimentasi dan bahan baku asam jawa ini,

    terdapat 4 variabel yang digunakan, yaitu:

    a) Variabel bebas yaitu dosis koagulan dari biji asam 2, 4 dan 6 g/L

    b) Variabel terikat yakni TSS, COD, dan phospat.

    c) Variabel kontrol yaitu aluminum sulfat (tawas).

    d) Variabel tetap yaitu ukuran serbuk biji asam jawa 100 mesh, kecepatan

    pengadukan cepat 200 rpm, kecepatan pengadukan lambat 50 rpm, waktu

    pengadukan cepat 3 menit, waktu pengadukan lambat 30 menit, waktu

    pengendapan 60 menit.

    Parameter Kondisi limbah

    laundry

    Konsentrasi batas

    pada emisi air

    Temperatur (oC) 62 30

    pH 9,6 6,5-9

    Suspended substances (mg/L) 35 80

    Sediment substances (mg/L) 2 0,5

    Cl2 (mg/L) 0,1 0,2

    Phospat (mg/L) 9,9 1

    COD (mg O2/L) 280 200

    BOD5 (mg O2/L) 195 30

    Mineral oil (mg/L) 4,8 10

    AOX (Adsorbable Organix Halides) (mg/L) 0,12 0,5

    Anionic surfactant 10,1 1

  • 6

    3.3 Prosedur Penelitian

    3.3.1 Tahap pembuatan serbuk biji asam jawa.

    1. Buah asam jawa yang digunakan untuk penelitian diambil yang masak

    pohon, kering, dan berwarna coklat tua.

    2. Buah asam jawa diambil bijinya yang berwarna coklat kehitaman.

    3. Biji asam jawa yang digunakan untuk penelitian dijemur selama 1 hari

    hingga biji asam jawa bisa dikuliti. Penjemuran ini dilakukan untuk

    memudahkan ketika biji asam jawa ditumbuk.

    4. Biji asam jawa dikuliti dan ditumbuk.

    5. Biji asam jawa yang hancur menjadi serbuk kasar diayak untuk

    mendapatkan serbuk biji asam yang halus dengan ukuran 100 mesh.

    6. Serbuk biji asam jawa dioven pada suhu 105C.

    7. Membuat larutan biji asam jawa dengan konsentrasi sesuai dosis yang

    dipakai dalam penelitian.

    3.3.2 Tahap Koagulasi

    1. Air yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah air limbah cair

    detergen.

    2. Air sampel dimasukkan ke dalam beker glass sebanyak 1000 mL.

    3. Air sampel diberi serbuk biji asam jawa dengan dosis yang telah

    ditentukan.

    4. Air sampel diaduk dengan Magnetic stirrer, selama 3 menit untuk

    pengadukan cepat dan 30 menit untuk pengadukan lambat.

    5. Air sampel di diamkan selama 60 menit.

    6. Air sampel yang telah jernih dipisahkan dari endapan.

    7. Air sampel dianalisis kualitasnya meliputi TSS, COD, dan phospat.

  • 7

    Skema Pembuatan Biokoagulan

    Biji asam jawa

    Pengeringan

    Penghalusan

    ukuran

    Pengeringan

    Larutan suspensi biji

    asam jawa

    (dosis 2, 4 dan 6 g/L)

    Sinar matahari 1 hari

    Penyeragaman

    ukuran

    Biokoagulan

    Grinder

    100 mesh

    Oven, 105oC 3 jam

    Aquadest

    Penghilangan lapisan

    luar biji

  • 8

    Skema Penelitian Aplikasi Biokoagulan terhadap Limbah Cair Detergen

    Beaker glass

    Limbah cair

    detergen

    TSS, COD, dan

    phospat

    Biokoagulan

    dosis 2, 4 dan 6

    g/L

    Jar Test

    Pengadukan cepat 130

    rpm selama 3 menit dan

    pengadukan lambat 50

    rpm selama 30 menit

    Sedimentasi

    selama 1 jam

    Filtrasi

    Filtrat

    Analisa sampel

    Kertas saring

    Whatman No. 41

  • 9

    BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    4.1 Rancangan Biaya

    Penelitian pemanfaatan biji asam jawa sebagai biokoagulan alternatif

    dalam penurunan kandungan TSS, COD dan phospat limbah cair detergen ini

    memiliki rancangan biaya dengan total keseluruhan sebesar Rp 12,130,000,00 dan

    kegiatan penelitian dengan jenjang waktu 5 bulan.

    Tabel 4.1 Rancangan Biaya Penelitian

    No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

    1. Peralatan Penunjang 2,995,000.00

    2. Bahan Habis Pakai 1,570,000.00

    3. Perjalanan 5,660,000.00

    4. Lain-lain 1,905,000.00

    Total Rp. 12,130,000.00

    4.2 Jadwal Kegiatan

    Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Penelitian

    Kegiatan Bulan ke-

    1 2 3 4 5

    Studi literatur

    Penyiapan alat dan bahan

    Pengambilan data variabel yang berpengaruh

    Analisis dan pembahasan

    Penyusunan laporan

    Seminar dan diskusi

    DAFTAR PUSTAKA

    Kasam, Andik Y, dan Titin S, 2005, Penurunan COD (Chemical Oxygen

    Demand) dalam limbah cair laboratorium menggunakan filter karbon aktif

    arang tempurung kelapa, Jurnal Penelitian Teknik Lingkungan FTSP

    UII, Vol 2, No 2.

    Kunty, Afshari, Suparman. 2007. Pemanfaatan Biji Asam Jawa Sebagai

    Koagulan Pada Proses Koagulan Limbah Cair Tahu. Universitas

    Brawijaya Fakultas, Teknik Pertanian, Skripsi tidak diterbitkan. Malang.

    Miashra A., Bajpai M. 2005. 2005. The Flocculation Performance of Tamarindus

    mucilange in Relation to Removal of Vat and Direct Dyes. Department of

    Chemistry, University Institute of Engineering and Technology, CSJM

    University. India.

    Rosyidah, Cicik. 2008. Uji Dosis Serbuk Biji Asam Jawa (Tamarindus Indica L)

    sebagai Biokoagulan terhadap Kualitas Air Ditinjau dari Aspek Fisik,

  • 10

    Kimia, dan Bakteriologi. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Sains dan

    Teknologi. Malang: Universitas Islam Negeri Malang.

    Sutrisno, C.Totok. 2002. Teknologi Penyediaan Air Bersih. Jakarta: Rineka Cipta.

    Wahyu, kuswandoro. 2006. Studi Pengaruh Fluktuasi Debit Kali Surabaya

    Terhadap Kualitas Air Baku PDAM Kota Surabaya. Universitas

    Brawijaya Fakultas, Teknik Pertanian, Skripsi tidak diterbitkan. Malang.

  • LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Pembimbing, Ketua dan Anggota

    A. Identitas Diri Pembimbing

    B. Riwayat Pendidikan

    S1 S2 S3

    Nama Institusi ITN Malang ITS Surabaya Taiwan Tech, Taipei

    Taiwan

    Jurusan Teknik Kimia Teknik Kimia Teknik Kimia

    Tahun Masuk-Lulus 1993-1997 1998-2001 2008-2011

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/

    Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    Tempat

    1 19th

    Regional Symposium of

    Chemical Engineering

    Hydrothermally

    Prepared Iron Oxide

    Nanoparticles pillared

    Montmorillonite as an

    Effective Adsorbent for

    Pb and As Removal

    Bali 7-8

    November

    2012

    2 The 13th

    Asia Pacific

    Confederation of Chemical

    Engineering Congress

    Adsorption of Boron

    using Iron/Manganese-

    based Water Treatment

    Residual (Fe/Mn-WTR)

    October 5 th

    -

    8 th

    . 2010,

    Taipei,

    Taiwan.

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    1 Menyelesaikan Studi S3 di

    National Taiwan University of

    Science and Technology

    Dekan Fakultas Teknik

    Unlam

    2012

    2 Menyelesaikan Studi S3 di

    National Taiwan University of Rektor Universitas 2012

    1 Nama Lengkap Chairul Irawan, ST., MT., Ph.D

    2 Jenis Kelamin Laki-laki

    3 Program Studi Teknik Kimia

    4 NIP 197500404 200003 1 002

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 4 April 1975

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 082156569231

  • Science and Technology Lambung Mangkurat

    3 Dosen Berprestasi I Unlam Rektor Universitas

    Lambung Mangkurat 2013

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata

    dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

    Banjarbaru, 25 September 2014

    Pembimbing,

    (Chairul Irawan, ST., MT., Ph.D)

    NIP. 19750404 200003 1 002

  • A. Identitas Diri ketua

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Gusti Safriana Safitrie Harison

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Teknik Kimia

    4 NIM H1D112002

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 31 Juli 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 089691459650

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi

    SDN Kebun

    Bunga 4

    Banjarmasin

    SMPN 6

    Banjarmasin

    SMAN 7

    Banjarmasin

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 - - -

    2 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 Duta lalu lintas Polresta Banjarmasin 2014

    2 Duta TMC

    Telkomsel Telkomsel Banjarmasin 2014

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

    Banjarbaru, 25 September 2014

    Pengusul,

    Gusti Safriana Safitrie Harison

  • A. Identitas Diri Anggota I

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Erisa Maya Safitri

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Teknik Kimia

    4 NIM H1D112032

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 10 Januari 1994

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 08971437088

    B. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SDN 2 Inti

    Tarjun SMP Indocement

    Sman 1

    Banjarmasin

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

    C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 - - -

    2 - - -

    D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 - - -

    2 - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

    Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu

    persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-P.

    Banjarbaru, 25 September

    2014

    Pengusul,

    Erisa Maya Safitri

  • E. Identitas Diri Anggota 2

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Lulu Assegaf

    2 Jenis Kelamin Perempuan

    3 Program Studi Teknik Sipil

    4 NIM H1A113054

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Banjarmasin, 20 Mei 1995

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 08971744441

    F. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama Institusi SD Kartika 56

    Banjarmasin

    SMPN 6

    Banjarmasin

    SMAN 1

    Banjarmasin

    Jurusan IPA

    Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013

    G. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

    No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 - - -

    2 - - -

    H. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau

    institusi lainnya)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

    1 - - -

    2 - - -

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan

    dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai

    ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian

    biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan

    dalam pengajuan Hibah PKM-P.

    Banjarbaru, 25 September

    2014

    Pengusul,

    Lulu Assegaf

  • Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    No Jenis

    Pengeluaran Justifikasi Pemakaian Satuan Volume

    Biaya per

    satuan (Rp)

    Total Biaya

    (Rp)

    1 Peralatan Penunjang

    1 Sewa Alat dan

    Laboratorium :

    Paket 1

    2,000,000.00

    2,000,000.00

    - Sewa Neraca

    Analitik Menimbang bahan-bahan

    - Sewa Oven Digunakan untuk

    mengeringkan bahan baku

    - Sewa Propipet Digunakan pada seluruh

    proses

    - Sewa pH Meter Digunakan untuk

    mengetahui pH sampel

    - Sewa Pipet

    Volume

    Digunakan untuk

    mengambil sampel

    - Sewa Jar Test Digunakan untuk

    pengadukan

    - Sewa Grinder Digunakan untuk

    menghaluskan bahan

    - Sewa Magnetic

    Stirrer

    Digunakan untuk

    pengadukan

    - Sewa Gelas

    Bekker 1 L

    Digunakan untuk seluruh

    proses

    - Sewa COD-meter Digunakan untuk mengukur

    kadar COD sampel

    - Sewa Ayakan 100

    Mesh

    Digunakan untuk mengayak

    serbuk biji asam jawa

    2 Corong Memasukkan umpan ke

    botol atau alat Buah 3

    35,000.00

    105,000.00

    3 Termometer Mengukur suhu pada

    seluruh proses Buah 3

    35,000.00

    105,000.00

    4 Gelas Arloji Digunakan untuk meletakan

    bahan saat ditimbang Buah 3

    35,000.00

    105,000.00

    5 Cawan Porselin Digunakan untuk

    mengeringkan bahan baku Buah 4

    25,000.00

    100,000.00

    6 Stopwatch Digunakan menentukan

    lama proses Buah 2 100,000.00 200,000.00

    7 Tangki Plastik Digunakan untuk

    menampung sampel Buah 2 35,000.00 70,000,00

    8 Kertas Saring Digunakan untuk

    menyaring produk hasil Rol 2 20,000.00 40,000.00

    9 Botol Sampel Digunakan untuk

    menyimpan sampel Buah 20 10,000.00 200,000.00

    10 Kaca Pengaduk Digunakan untuk

    melakukan pengadukan Buah 2 25,000.00 50,000.00

    11 Gunting Digunakan untuk

    momotong kertas saring Buah 2 10,000.00 20,000,00

    Sub Total 1 2,995,000.00

  • 2 Bahan Habis Pakai

    1 Akuades Digunakan pada seluruh

    proses dan pencucian L 20

    7,000.00

    140,000.00

    2 Buah asam jawa Digunakan sebagai bahan

    baku Kg 5 120,000.00 600,000.00

    3 Aluminum sulfat

    (tawas) Digunakan sebagai kontrol Kg 1 50,000.00 50,000.00

    4 Analisis TSS

    Digunakan untuk

    mengetahui kadar TSS

    sampel

    Sampel 12

    15,000.00

    180,000.00

    5 Analisis COD

    Digunakan untuk

    mengetahui kadar COD

    sampel

    Sampel 12

    25,000.00

    300,000.00

    6 Analisis phospat

    Digunakan untuk

    mengetahui kadar phospat

    sampel

    Sampel 12

    25,000.00

    300,000.00

    Sub Total 2 1,570,000.00

    3 Perjalanan

    1

    Banjarbaru Banjarmasin pp

    Mengumpulkan Bahan

    baku biji buah asam jawa Kali 3

    110,000.00

    330,000.00

    2

    Sekitar

    Banjarbaru

    Mengambil sampel dan

    mengurus keperluan

    penelitian

    Kali 2 110,000.00 330,000.00

    3

    Tiket

    Banjarmasin-

    Malang pp dan

    akomodasi

    Menghadiri seminar

    nasional teknik kimia orang 2

    2.000,000.00

    4,000,000.00

    4 Biaya pendaftaran Pendaftaran seminar

    nasional orang 2

    500,000.00

    1.000,000.00

    Sub Total 3 5,660,000.00

    4 Lain-lain

    1 Publikasi jurnal

    ilmiah

    Biaya publikasi jurnal

    ilmiah nasional terakreditasi Kali 1

    1,000,000.00

    1,000,000.00

    2 Penggandaan

    Laporan

    Memperbanyak laporan

    penelitian Kali 4

    75,000.00

    300,000.00

    3 Penjilidan

    Laporan Menjilid laporan penelitian Kali 5

    40,000.00

    200,000.00

    4 Kertas Kuarto A4 Kertas untuk keperluan

    penelitian Rim 3

    35,000.00

    105,000.00

    5 Dokumentasi Mengarsipkan kegiatan

    penelitian kali 1 300,000.00 300,000.00

    Sub Total 4 1,905,000.00

    Biaya Total 12,130,000.00

  • Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    No Nama/ NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (jam/minggu)

    Uraian Tugas

    1

    Gusti Safriana

    Safitrie H /

    H1D112002

    Teknik

    Kimia

    Teknik

    Kimia 20

    Mengumpulkan dan menyiapkan biji asam jawa

    Melakukan Proses

    Bertanggung Jawab terhadap pembuatan serbuk biji asam

    jawa

    Bertanggung Jawab terhadap

    tahap koagulasi, flokulasi

    dan sedimentasi

    Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan

    Menyusun laporan akhir

    2

    Erisa Maya

    Safitri/

    H1112032

    Teknik

    Kimia

    Teknik

    Kimia 20

    Mengumpulkan dan menyiapkanbiji asam jawa

    Bertanggung Jawab terhadap pembuatan serbuk biji asam

    jawa

    Bertanggung Jawab terhadap analisis TSS, COD dan

    phospat

    Membuat laporan kemajuan tiap bulan

    Menyusun laporan akhir

    3

    Lulu

    Assegaf/

    H1A113054

    Teknik

    Sipil

    Teknik

    Sipil 20

    Mengumpulkan dan menyiapkanbiji asam jawa

    Bertanggung Jawab terhadap pembuatan serbuk biji asam

    jawa

    Bertanggung Jawab terhadap analisis TSS, COD dan

    phospat

    Membuat laporan kemajuan tiap minggu

    Menyusun laporan akhir