guntari kin.hc.023.pdf

8
® SEMINAR NASIONAL " Inl egrosi Dunio Pendidikon. Teknol ogi Informo li don Indull ri Fokullol Teknik Uni verl ilos Wi dyolomo Prototipe Perangkat Lunak Pendeteksi Kondisi Operasi J. Si stem Dinamik Menggunakan Metode Multiple Hypothesis Testing Oleh' GUn/ari Sekarwangi lun1San TekJ1ik In/onnal/tw, Universilas WidyQJa /l 1O Bandllng. lalall CikulTa no. 204 A Bandung 40124 E-mail : igoe ll z«j;bdg. centrin.l1erid Abstr a ct Si st em flsik dengan dlRamika ya ng kompleks seringkali sanga t sukar unruk dimodelkan sekalipun dengan menggunakan persarnaan diferens ial nonlini er. Alternatif lain, yaitu dengan membagi seluruh kondisi operasi sistem ke dalam beber apa kondisi operasi . Se tiap kondisi op erasi diwakili oleh suaru model yang direprese nta sikan oleh persarnaan diferensial dengan kompleksitas yang lebih rendah . Metode Mult ipl e Hypothesis Testing digunakan dal am mengelola himpunan model dengan mernilih model dinamika yang paling sesuai pada suatu saat. Setiap hipotes is merepresentasi kan suatu model matematik yang valid untuk kondisi operasi tertentu dan diimpl ementasikan dalam benOJk filter Kalman. Sequential Probability Ratio Test digunakan sebagai algoritma pengambilan kepurusan. Dalam tulisan ini dibahas pernbangunan prototipe perangkat lunak pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik. Kapabilitas perangkat lunak ini adalah dapat melaksanakan pendeteksian kondisi operasi dalam simulasi off-line dengan rancangan agar dapat digunakan dalam aplikasi waktu nyata . Metode pengembangan berorientasi objek dengan metode OMT (Object Modelling Technique) dipakai dalam pengembangan analisis dan perancangan perangkat lunak . lmplementasi dilakukan dengan kompi lator C++ Builder versi 1.0 dalam lingkungan sistem operasi Windows 95 . Perangkat lunak dapat digunakan oleh operator unruk keperluan analisa atau dalam aplikasi waktu nyata keluaran perangkat lunak dimanfaatkan ol eh blok kontrol dalam sistem pe ng() ntrol ya ng Kala Kunci est;lI/as;, fllt er Kalman, mulli model, sequential probability ratio tesl A - 322

Upload: doankiet

Post on 12-Jan-2017

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

reg SEMINAR NASIONAL Inlegrosi Dunio Pendidikon Teknologi Informoli don Indullri

~ Fokullol Teknik Univerlilos Widyolomo

Pembangun~n Prototipe Perangkat Lunak Pendeteksi Kondisi Operasi J Sistem Dinamik Menggunakan Metode Multiple Hypothesis Testing

Oleh GUnari Sekarwangi

lun1San TekJ1ik Inonnaltw Universilas WidyQJal1O Bandllng lalall CikulTa no 204 A Bandung 40124

E-mail igoellzlaquojbdg centrinl1erid

Abstract

Si stem flsik dengan dlRamika yang kompleks seringkali sangat sukar unruk dimodelkan sekalipun dengan menggunakan persarnaan diferens ial nonlinier Alternatif lain yaitu dengan membagi seluruh kondisi operasi sistem ke dalam beberapa kondisi operasi Se tiap kondisi operasi diwakili oleh suaru model yang direpresentasikan oleh persarnaan diferensial dengan kompleksitas yang lebih rendah

Metode Multiple Hypothesis Testing digunakan dalam mengelola himpunan model dengan mernilih model dinamika yang paling sesuai pada suatu saat Setiap hipotes is merepresentasikan suatu model matematik yang valid untuk kondisi operasi tertentu dan diimplementasikan dalam benOJk filte r Kalman Sequential Probability Ratio Test digunakan sebagai algoritma pengambilan kepurusan

Dalam tulisan ini dibahas pernbangunan prototipe perangkat lunak pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik Kapabilitas perangkat lunak ini adalah dapat melaksanakan pendeteksian kondisi operasi dalam simulasi off-line dengan rancangan agar dapat digunakan dalam aplikasi

waktu nyata Metode pengembangan berorientasi objek dengan metode OMT (Object Modelling Technique) dipakai dalam pengembangan anal isis dan perancangan perangkat lunak lmplementasi dilakukan dengan kompi lator C++ Builder versi 10 dalam lingkungan sistem operasi Windows 95

Perangkat lunak dapat digunakan oleh operator unruk keperluan analisa atau dalam aplikasi waktu nyata keluaran perangkat lunak dimanfaatkan oleh blok kontrol dalam sistem peng()ntrol yang lengka~

Kala Kunci estlIas fllt er Kalman mulli model sequential probability ratio tesl

A - 322

reg SEM INA R NASIONAL

J Inlegrosi Dunia Pendidikan Teknologi Informosi dan Induslri Fakul1 0s Teknlk Unlversl10s Wldyalamo

~~

MHTa( Sistem fisik dengan dinam lka yang kompleks sangat sukar uotuk dimodelkan dinamis sekalipun dengan menggunakan persamaan di ferensia l non linicr dapat

merepre Proses fermentasi salah satu contoh sistem dinamik dengan kelakuannya yang sangat suatu d kompleks akan tetapi sedikit perbaikan pada performansinya dapat memberikan daJam t manfaat yang besar secara ekonomi Oleh karena itu proses fe rmentas i meru pakan pada g~ masalah yang pentlng da lam industri dan menarik per hat ian sangat besar

Kesulitan dalam pemodelan seringka li merupakan ham ba12n untuk aplikasi-aplikasi sistem berikutnya yang menggunakan tek nik berbasiskan model seperti halnya aplikasi pengontrolan

Sistem pengotfolan diantaranya memeriukan suatu model matematik yang dapat memberikan gambaran dan informasi kondisi operasi dari sistem fisik dengan hanya mendapatkan informasi dari hasil pengukuran yang ada

Untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan suatu model yang cukup memadai dari suatu sistem fi sik sebagai altemati f digunakan suatu pendekatan mult i model

Masalalh yang muncul dari penggunaan pendekatan ini dalam sistem nyata adaJah bagaimana menentukan suatu kondisi operasi sistem dan model yang sesuai den gan kondisi tersebut dimana peru balhan kondisi operas i yang terjadi pada sistem perlu dideteksi secara cepat dan diidentifikasi sehingga penanganan yang tepat pada sistem Pandan dapat diaplikasikan keluaraJ

menges Mul ti Model dari sis

variabePendekatan multi model dimulai dengan membangun sejumlah model pendeka12fl nya12dari s istem dengan orde yang lebih rendalh dibandingkan membangun satu model hipotessistem yang memenuhi seluruh Kelakuan dari sistem fisik Setiap model

dikembangkan dengan asumsi yang berbeda oleh karen a itu siruasi yang cocok Sequen untuk model tersebut juga akan berbeda Dengan memastikan beberapa daerah seluruh kondisi operasi yang saling berkomplemen kinerj a yang baik dapat diperoleh untuk merep keseluruhan kondisi operasi Seluruh model digunakan bersama sehingga kelebihan dari sa dari satu model mengimbangi kelemalhan dari model yang lain Dengan kata lain didetek pendekatan ini membagi seluruh kondi si operasi sisten kedaar beberapa kondisi operasi Kelakuan ltistem fisik untuk daerah kondisi operas i tertentu diwakili oleh 3 De suatu model yang direpresentasikan oleh persamaan diferensia l dengan kompleksitas

m_Hnyang lebih rendall kondi i seltuai

2 Multiple Hypothesis Testing (~1HT) kandid

Prinsip dari estimasi multi model telah banyak digunakan secara meluas [5] simula~ Metode- metode estimas i mu lti model yang ada dapat diklasifikasi menj adi model skala II

switching model detection dan multiple hvporhesis testillg (MHT) Dua pendeka12n yang pertama menggunakan pengujian seCltlra deterministilc sedangkan MHT menguji dengan memanfaatkan teori peluang

Keunggulan MHT dari dua pende~atan yang pertama yaitu tidak adanya penggunaan batas pendefinisian daerah I kondisi operasi suaru model Dalam hal ini setiap model dipandang sebagai kandidat model yang sebenarnya

A- 323

untuk dimodelkan

kelakuannya yang sangal dapat memberikan

fermenlasi merupakan sangal besar

unluk aplikasi-apllkasi model sepeni halnya

sislem nyata adalah yang sesua i dengan

pada sistem perlu yang lepat pada sislem

salU model Setiap model

3 ilu situasi yang cocok astikan beberapa daerah lik dapal diperoleh untuk sarna sehingga kelebihan in Dengan kata lain ltlaid beberapa kondisi si terlentu diwakili oleh ial dengan kompleksitas

an secara meluas (5) ifikasi menjadi model MHT) Dua pendekatan Is Ide sedangkan MHT

dak adanya penggunMll am hal ini setiap model

~ SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~lo ~~ Inlegrosi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~ ~ Fakultas Teknik Universilas Widyatama ro) middot 2004

-----~--------------

MHT adalah metode estimasi multi model yang palg ban yak digunakan Kelakuan dinamis dari sualu sistem dengan daerah jelajah kondisi operasi yang sangat lebar dapat dikomposislkan menjadi beberapa hipotesis Masing-masing hipolesis merepresentasikan kelakuan yang sesungguhnya dari suacu sistem hanyalah untuk suatu daeral kondisi operasi tenentu Hipotesis-hipotesis ini diimplemenlasikan dalam bentuk filter Kalman secara para ~ I Struktur metode MHT ini dapat dilihat pada gambar J

Gb I Struktur melode Muripe Hypothesis Tesling

Pandang suatu sislem nyata dengan masukan u dan keluaran y Masukan dan keluaran dari sislem menjadi masukan bagi set iap filter Kalman Seliap filter mengestimasi keluaran dan menghasilkan inovas i 1 yaitu perbedaan antara keluaran dari sistem nyata dan keluaran hasil estimasi dari filter [novas i r adalah var iabelmiddot vari abe I a~Jk dan berfungsi untuk mengukur kesamaan anlara hipolcsis dan s istem nyata Jika ino vasi dari suatu hipolesis cukup kecil hal ini menandakan bahwa hipotesis sesuai untuk menggambarkan kelakuan dinamis dari sistem nyata

SeqllenJiai Prnbability Ratio res ( SPRT )[7] digunakan untuk menguji inovasi dari seluruh filt er dan diambil ke putusan unluk memilih salah satu filter yang dapat merepresentasikan kondisi operasi tenentu dari s istem Algoritma MIff akan beral ih dari satu filt er ke filler lainnya seiring dengan perubahan dinamika sislem yang dideteksi

3 Deskripsi Sistem

m_HyjJOTest adalah suatu prototipe perargkat lunak untuk pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi sistem dinamlk Fungsi dasar m_HypoTest yaitu memilih model yang se-uai dengan kerja sistem fisik pada suatu daerah kondisi operasi berjalan dari kandidatmiddotkandidat model yang ada Proses pendeteksian dapat dilakukan untuk si muJasi atau dapat juga untuk dioperasikan dalam waktU nyata dengan mengubah skala waktU

Amiddot324 Amiddot323

l7) SEMINAR NASIONAl (CAll FOR PAPER) h 2) JnJegrosi Dunio Pendidikon Teknologi Inlormos don Pendid~~ ~ Fokultos Teknik Universitos Widyotoma hT)~ 2004

Rf~rltf d-t bull bull -1 m If in

Ptri rs ~middot c

Rangk8lan H alf Pemilihan

Gb 2 Pemilihan model sebaga fungsi dasar pendeteksi

lnte~lksi m_HypoTest dengan sistem lain dilakukan dengan cara membaca data masukan (konrrol) membaca data keluaran plant (data sensor) menentukan modelshymodel terpilih selama proses berjalan dari koJeksi model yang telah disusun dan akhirnya hasil pendeteksian dikirimkan ke sis tem lain (lihat gambar 3)

m_HypoTest dengan operasinya dalam waktu nyata dengan sistem lain menerima data secara sekuensial Oleh karena itu apabila hanya diperlukan simulasi saja tanpa melibatkan sistem lain maka diperlukan suatu emulator dalam sistem m_HypoTest yang bekerja menyerupai sistem diluar m_HypoTest Data port benugas untuk mengatur mode operasi ini

-- - - - - shy - - - -

tOI I

I -shy

MHT

~E3----- i - I

it-Ol

h ~ ~l

~~~ ______ ___ _ _L Gb3 lnteraks i m_HypoTest dengan sistem lain

Gb 4 Sistem pendeteksi m_Hypotest Proses pendeteks an dilakukan secara sekuensial dengan peri ode dari masing-masing komponen sesuai dengan yang diiinginkan Penanganan masalah periode masingshymasing kompon~n ini dilakukan oleh scheduler suatu program yang akan membandingkan selling wak1u pelaksanaan yang diberikan oleh pengguna dengan waktu sistem dan mengirimkan kontrol eksekusi kepada predilaor dan Iwrelaor Selanjumya predilaor akan mengirim kan konrrol perintah baca data kontrol (sistem lai n conrrol emulator) dan Iwrelaor akan menglrimkan kontrol perintah baca data sensor (sistem lain sensor emulaJor) Selanjumya dilakukan pengambilan keputusan oleh MI-fT dan hasilnya dikirimkan ke (sistem lain) dengan didahului pengiriman kontTol tulis Secara internal hasil pendeteksian di tunjukkan daJam sebuah grafik online dan keseluruhan histori dari proses pendeteksian disimpa n dalam sebuah file log pendeteksian

A - J25

l) SE 0) I[ ~ Fa

Sistem pen prediklOr elemen lers

Jka hasil ~

data has1 i model-mod pendeteksi kOllfigurasi

I SE

oJ 2 klt

P 3 klt

(

Penyimpan dengan bel pelaporall

File log pe pelaksanaa dapat diub diubah pa setiap moe prediksi da

Karnus dat

Data Pori control da tergantung pengakses

Prediktor estimzsi UI

Korektor hasil estirr periode pe

Schedulet sistem m periode pr

t i don Pendid~t

~lD_1 2004

data

stem lain menerima simulasi saja ta npa

sislem m_HypoTest pon bertugas untuk

- - - - - -I

IC ~ 1 L-J I 1

pound====----l - ~

IrLI1I-i- I

irD I shy1middot

~--- - - -_ _ _ L __ _

pendeteks i m_Hypotest ~ode dari masing-masing nasalah periode masingshylJ program yang akan 1 oleh pengguna dengan prediaor dan karektor

gtaca data kontrol (sistem lOlrol perintah baca data I pengambilan keputusan lJ didahului pengiriman an dalam sebuah graflk mpan dalam sebuah file

l SEMINAR NASIO NAL (CALL FOR PAPER) lgt_ ~lnlegrO S i Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendidq shy

Fokullos Teknlk Unlversllos Wldyolomo q J- 2004

Sistem pendeteksian rerdiri dari beberapa komponen ya iru scileduler porr data prediklOr dan karektor sepen i telah diuraikan sebelumnya Konfigu ras i set iap clemen tersebu t di simpan dalam sllatu fil e log pendeteks ian

Jlka hasil pendeteks ian dikirimkan ke sistem la in maka data yang dikirimkan hanya data hasil ikutan dari has il pendeleksian ya iru berupa data-data vek tor keadaan dari model- model yang terpilih pada kondisi operasi nya Sedangkan jlka has il pendeteksian dlsimpan dalam sebuah file maka data yang di simpan adalah selurub konfiguras i dan komputa si pendeteksian yai ru terdiri dall

I setting koleksi model yang dioperas ikan besena sel uruh parameter operasinya

2 konfigurai operasi pendeteksian penskal aan operas l mode operas periode prediktor dan periode korektor

3 konfigurasl data port ya ng di gun akan data control data sensor data state ( ariabel keadaan)

Penyl mpanan sepertl in i dimaksudkan agar suaru proses pendeteksian dapat be rj alan dengan benar apabila akan di si mulas ikan kembali unruk keperluan analisa atau pelaporan

File log pendeteksian in i dapat disimpan dlbaca dan di edit sehingga dalam sualU pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi kandidat-kandidal model yang akan diuji dapat diubah susunannya dapat dik urangi atau ditambah jumlah model nya atau diubah parameternya Program akan mengkonstruksi konfigurasi model ini dimana setiap model dikonstruksi menjadi sebuah filt er Kalman yang mengandung pross prediksi dan koreksi

Kamus dala dari deskripsi sistem adalah sebagai berikut

Data Pori Entitas ya ng mewakili hubungan m_HypoTest dengan sumber data control dan data sensor baik sumber data ekstemal ataupun sumber data internal tergantung mode operasi yang diinginkan oleh pengguna Setiap perintah pengaksesan data akan dilakukan melalui data pOri

Prediktor merupakan kode program yang benungsi un tuk melakukan perh iru ngan es tim~s i unluk seti ap periode tteras i

Korektor merupakan kode program yang berfungsi untuk melakukan koreksi data hasil estimas i yang dil akukan orediktor berdasarkan infonnasi data dari sensor dalam periode pemasukka n data sensor

Scheduler Entiras yang berfungsi untuk melakukan pengambilan waklu dari sistem melakukan pemeriksaan peri ode pelaksanaan pendeteksian yang meliputi peri ode prediksi dan ko re ksi

A - 325 A -326

I

I l

I

I

4

117 SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~) Integrosi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~r bull Fokultos Teknik Universi tas Widyotomo - 2004

Perancangan Perangkat Lunak

Penggunaan metode OMT (Objecl Modelling Technique - Rumbough)( 12] menghasllkan perancangan objek seperti pada gambar 5

Gb 5 Model Objek

Perancangan tayar utam~ terdiri dari window utama dan menu utama Seroua interaksi pengaktifan fungsi dilakukan metatui menu utama Berikut adailt1ll rancangan window u3ma

I ~ i I -J I

j

~ ______ _______ ______ ________ l

Gb 6 Layar utama (Frame) Gb 7 Menu dari layar utama

A - 327

reg SEMINAR~

Integrasi Fokultas T

5 Imptcmeotasi I

Perangkal tunak mshybesar yang diimple bahasa C++ Builder pembangunan tayar alasn)a yang meng[

Pengujian integrasi Ilread-based leSlill lunak m-Hvpotest

10

ITshy01

tTshy02

ITshy03

6 Kesimpulan D

Rangkaian kegiala paper ini dimana sistem pendeteksia dinamik dengan sistem ini memerll

ProlOlipe belum IT

sistem dinamik ya lain Akan telapi dikembangk an leb

Kecepatan pemro (Distribllled sysret

dan Pendid~1 - ~ I 2004

12]

reg SEMINAR N ASIONAL (CA LL FOR PAPER) tshy

j lnlegrasi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~ Fokul ios Teknik Universitas Widyolomo ~ ~J 2004

5 Implemcntasi D a n Peng ujian P erangkat Lunak

Perangkat lun ak m-Hypolesl dimaksudkan menjadi bag ian sistem lain yang lebih besar yang diimplementasikan rada sislem operasi Microsoft Window 95 dengan bahasa C++ Builder Bahasa C++ Builder digunakan dengan alasan kemudahan pembangunan layar user inlerface dan kemudahan integrasi dengan sistem lain di alasnya yang menggunakan bahasa ya ng berlandaskan pada C++

Penguj ian integr asi untuk rerangkat lunak m-Hypotesl mengambil pendekatan thread-based lesling [1 0] Berlkut adalah hasiJ penguJian integrasl dari perangkal lunak m-Hypotesl

Tabe l I Peng uji an integrasi

Class-Operasi Hasil PengujianOeskripsiI 10 Terlibat

ITshy - Window utama Akses (fFrame) tampil01 fFrame Open_fra

me

ITshy fEditKonfig sa Selu ruh data Kon figuras i konfigurasiPendeteksi 02 veO pendeteksianan fEditDataPort tersimpan dengan saveO benar - fEditModelsa

ve()

- MuitiKalmanS - Setiap model IT- Eksekusi dieksekusi dengan 03 tepO

MultiKalman benar Hasil Keputusan UpdateO

- MultikalmanS bisa tampil PRTO

I utama Semua krikul adalah

nu dari layar ulama

6 Kesimpulao Dao Saran

Rangkaian kegiatan pembangunan prototipe perangkat lunak te lah disajikan dalam paper ini dimana prototype yang dihas il kan te la h mengintegrasikan pengembangan s istem pendeteks ian dengan proses pelaksanaan pendeteks ian kond isi operas i sis tem dinamik dengan menuangkan antara muka untuk kemudahan pengguna d imana sistem ini memerlukan banyak sekali parameter-parameter proses

Prototipe belum memenuhi semua karakteristik sistem pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik yang melibatkan s istem luar yai tu koo e ksi langsung dengan sistem la in Akan tetapi si rat dan perancangannya s udah dipers ia pkan apabila akan dikembangkan lebih lanjut

Kecepatan pem rosesan belum teruji untuk dapat d iintegras ikan dengan sistem lain (DistribUled system) yang akan beroperasi dalam waktu ryata

A - 328 A - 327

I

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (

reg SEM INA R NASIONAL

J Inlegrosi Dunia Pendidikan Teknologi Informosi dan Induslri Fakul1 0s Teknlk Unlversl10s Wldyalamo

~~

MHTa( Sistem fisik dengan dinam lka yang kompleks sangat sukar uotuk dimodelkan dinamis sekalipun dengan menggunakan persamaan di ferensia l non linicr dapat

merepre Proses fermentasi salah satu contoh sistem dinamik dengan kelakuannya yang sangat suatu d kompleks akan tetapi sedikit perbaikan pada performansinya dapat memberikan daJam t manfaat yang besar secara ekonomi Oleh karena itu proses fe rmentas i meru pakan pada g~ masalah yang pentlng da lam industri dan menarik per hat ian sangat besar

Kesulitan dalam pemodelan seringka li merupakan ham ba12n untuk aplikasi-aplikasi sistem berikutnya yang menggunakan tek nik berbasiskan model seperti halnya aplikasi pengontrolan

Sistem pengotfolan diantaranya memeriukan suatu model matematik yang dapat memberikan gambaran dan informasi kondisi operasi dari sistem fisik dengan hanya mendapatkan informasi dari hasil pengukuran yang ada

Untuk mengatasi kesulitan dalam mendapatkan suatu model yang cukup memadai dari suatu sistem fi sik sebagai altemati f digunakan suatu pendekatan mult i model

Masalalh yang muncul dari penggunaan pendekatan ini dalam sistem nyata adaJah bagaimana menentukan suatu kondisi operasi sistem dan model yang sesuai den gan kondisi tersebut dimana peru balhan kondisi operas i yang terjadi pada sistem perlu dideteksi secara cepat dan diidentifikasi sehingga penanganan yang tepat pada sistem Pandan dapat diaplikasikan keluaraJ

menges Mul ti Model dari sis

variabePendekatan multi model dimulai dengan membangun sejumlah model pendeka12fl nya12dari s istem dengan orde yang lebih rendalh dibandingkan membangun satu model hipotessistem yang memenuhi seluruh Kelakuan dari sistem fisik Setiap model

dikembangkan dengan asumsi yang berbeda oleh karen a itu siruasi yang cocok Sequen untuk model tersebut juga akan berbeda Dengan memastikan beberapa daerah seluruh kondisi operasi yang saling berkomplemen kinerj a yang baik dapat diperoleh untuk merep keseluruhan kondisi operasi Seluruh model digunakan bersama sehingga kelebihan dari sa dari satu model mengimbangi kelemalhan dari model yang lain Dengan kata lain didetek pendekatan ini membagi seluruh kondi si operasi sisten kedaar beberapa kondisi operasi Kelakuan ltistem fisik untuk daerah kondisi operas i tertentu diwakili oleh 3 De suatu model yang direpresentasikan oleh persamaan diferensia l dengan kompleksitas

m_Hnyang lebih rendall kondi i seltuai

2 Multiple Hypothesis Testing (~1HT) kandid

Prinsip dari estimasi multi model telah banyak digunakan secara meluas [5] simula~ Metode- metode estimas i mu lti model yang ada dapat diklasifikasi menj adi model skala II

switching model detection dan multiple hvporhesis testillg (MHT) Dua pendeka12n yang pertama menggunakan pengujian seCltlra deterministilc sedangkan MHT menguji dengan memanfaatkan teori peluang

Keunggulan MHT dari dua pende~atan yang pertama yaitu tidak adanya penggunaan batas pendefinisian daerah I kondisi operasi suaru model Dalam hal ini setiap model dipandang sebagai kandidat model yang sebenarnya

A- 323

untuk dimodelkan

kelakuannya yang sangal dapat memberikan

fermenlasi merupakan sangal besar

unluk aplikasi-apllkasi model sepeni halnya

sislem nyata adalah yang sesua i dengan

pada sistem perlu yang lepat pada sislem

salU model Setiap model

3 ilu situasi yang cocok astikan beberapa daerah lik dapal diperoleh untuk sarna sehingga kelebihan in Dengan kata lain ltlaid beberapa kondisi si terlentu diwakili oleh ial dengan kompleksitas

an secara meluas (5) ifikasi menjadi model MHT) Dua pendekatan Is Ide sedangkan MHT

dak adanya penggunMll am hal ini setiap model

~ SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~lo ~~ Inlegrosi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~ ~ Fakultas Teknik Universilas Widyatama ro) middot 2004

-----~--------------

MHT adalah metode estimasi multi model yang palg ban yak digunakan Kelakuan dinamis dari sualu sistem dengan daerah jelajah kondisi operasi yang sangat lebar dapat dikomposislkan menjadi beberapa hipotesis Masing-masing hipolesis merepresentasikan kelakuan yang sesungguhnya dari suacu sistem hanyalah untuk suatu daeral kondisi operasi tenentu Hipotesis-hipotesis ini diimplemenlasikan dalam bentuk filter Kalman secara para ~ I Struktur metode MHT ini dapat dilihat pada gambar J

Gb I Struktur melode Muripe Hypothesis Tesling

Pandang suatu sislem nyata dengan masukan u dan keluaran y Masukan dan keluaran dari sislem menjadi masukan bagi set iap filter Kalman Seliap filter mengestimasi keluaran dan menghasilkan inovas i 1 yaitu perbedaan antara keluaran dari sistem nyata dan keluaran hasil estimasi dari filter [novas i r adalah var iabelmiddot vari abe I a~Jk dan berfungsi untuk mengukur kesamaan anlara hipolcsis dan s istem nyata Jika ino vasi dari suatu hipolesis cukup kecil hal ini menandakan bahwa hipotesis sesuai untuk menggambarkan kelakuan dinamis dari sistem nyata

SeqllenJiai Prnbability Ratio res ( SPRT )[7] digunakan untuk menguji inovasi dari seluruh filt er dan diambil ke putusan unluk memilih salah satu filter yang dapat merepresentasikan kondisi operasi tenentu dari s istem Algoritma MIff akan beral ih dari satu filt er ke filler lainnya seiring dengan perubahan dinamika sislem yang dideteksi

3 Deskripsi Sistem

m_HyjJOTest adalah suatu prototipe perargkat lunak untuk pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi sistem dinamlk Fungsi dasar m_HypoTest yaitu memilih model yang se-uai dengan kerja sistem fisik pada suatu daerah kondisi operasi berjalan dari kandidatmiddotkandidat model yang ada Proses pendeteksian dapat dilakukan untuk si muJasi atau dapat juga untuk dioperasikan dalam waktU nyata dengan mengubah skala waktU

Amiddot324 Amiddot323

l7) SEMINAR NASIONAl (CAll FOR PAPER) h 2) JnJegrosi Dunio Pendidikon Teknologi Inlormos don Pendid~~ ~ Fokultos Teknik Universitos Widyotoma hT)~ 2004

Rf~rltf d-t bull bull -1 m If in

Ptri rs ~middot c

Rangk8lan H alf Pemilihan

Gb 2 Pemilihan model sebaga fungsi dasar pendeteksi

lnte~lksi m_HypoTest dengan sistem lain dilakukan dengan cara membaca data masukan (konrrol) membaca data keluaran plant (data sensor) menentukan modelshymodel terpilih selama proses berjalan dari koJeksi model yang telah disusun dan akhirnya hasil pendeteksian dikirimkan ke sis tem lain (lihat gambar 3)

m_HypoTest dengan operasinya dalam waktu nyata dengan sistem lain menerima data secara sekuensial Oleh karena itu apabila hanya diperlukan simulasi saja tanpa melibatkan sistem lain maka diperlukan suatu emulator dalam sistem m_HypoTest yang bekerja menyerupai sistem diluar m_HypoTest Data port benugas untuk mengatur mode operasi ini

-- - - - - shy - - - -

tOI I

I -shy

MHT

~E3----- i - I

it-Ol

h ~ ~l

~~~ ______ ___ _ _L Gb3 lnteraks i m_HypoTest dengan sistem lain

Gb 4 Sistem pendeteksi m_Hypotest Proses pendeteks an dilakukan secara sekuensial dengan peri ode dari masing-masing komponen sesuai dengan yang diiinginkan Penanganan masalah periode masingshymasing kompon~n ini dilakukan oleh scheduler suatu program yang akan membandingkan selling wak1u pelaksanaan yang diberikan oleh pengguna dengan waktu sistem dan mengirimkan kontrol eksekusi kepada predilaor dan Iwrelaor Selanjumya predilaor akan mengirim kan konrrol perintah baca data kontrol (sistem lai n conrrol emulator) dan Iwrelaor akan menglrimkan kontrol perintah baca data sensor (sistem lain sensor emulaJor) Selanjumya dilakukan pengambilan keputusan oleh MI-fT dan hasilnya dikirimkan ke (sistem lain) dengan didahului pengiriman kontTol tulis Secara internal hasil pendeteksian di tunjukkan daJam sebuah grafik online dan keseluruhan histori dari proses pendeteksian disimpa n dalam sebuah file log pendeteksian

A - J25

l) SE 0) I[ ~ Fa

Sistem pen prediklOr elemen lers

Jka hasil ~

data has1 i model-mod pendeteksi kOllfigurasi

I SE

oJ 2 klt

P 3 klt

(

Penyimpan dengan bel pelaporall

File log pe pelaksanaa dapat diub diubah pa setiap moe prediksi da

Karnus dat

Data Pori control da tergantung pengakses

Prediktor estimzsi UI

Korektor hasil estirr periode pe

Schedulet sistem m periode pr

t i don Pendid~t

~lD_1 2004

data

stem lain menerima simulasi saja ta npa

sislem m_HypoTest pon bertugas untuk

- - - - - -I

IC ~ 1 L-J I 1

pound====----l - ~

IrLI1I-i- I

irD I shy1middot

~--- - - -_ _ _ L __ _

pendeteks i m_Hypotest ~ode dari masing-masing nasalah periode masingshylJ program yang akan 1 oleh pengguna dengan prediaor dan karektor

gtaca data kontrol (sistem lOlrol perintah baca data I pengambilan keputusan lJ didahului pengiriman an dalam sebuah graflk mpan dalam sebuah file

l SEMINAR NASIO NAL (CALL FOR PAPER) lgt_ ~lnlegrO S i Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendidq shy

Fokullos Teknlk Unlversllos Wldyolomo q J- 2004

Sistem pendeteksian rerdiri dari beberapa komponen ya iru scileduler porr data prediklOr dan karektor sepen i telah diuraikan sebelumnya Konfigu ras i set iap clemen tersebu t di simpan dalam sllatu fil e log pendeteks ian

Jlka hasil pendeteks ian dikirimkan ke sistem la in maka data yang dikirimkan hanya data hasil ikutan dari has il pendeleksian ya iru berupa data-data vek tor keadaan dari model- model yang terpilih pada kondisi operasi nya Sedangkan jlka has il pendeteksian dlsimpan dalam sebuah file maka data yang di simpan adalah selurub konfiguras i dan komputa si pendeteksian yai ru terdiri dall

I setting koleksi model yang dioperas ikan besena sel uruh parameter operasinya

2 konfigurai operasi pendeteksian penskal aan operas l mode operas periode prediktor dan periode korektor

3 konfigurasl data port ya ng di gun akan data control data sensor data state ( ariabel keadaan)

Penyl mpanan sepertl in i dimaksudkan agar suaru proses pendeteksian dapat be rj alan dengan benar apabila akan di si mulas ikan kembali unruk keperluan analisa atau pelaporan

File log pendeteksian in i dapat disimpan dlbaca dan di edit sehingga dalam sualU pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi kandidat-kandidal model yang akan diuji dapat diubah susunannya dapat dik urangi atau ditambah jumlah model nya atau diubah parameternya Program akan mengkonstruksi konfigurasi model ini dimana setiap model dikonstruksi menjadi sebuah filt er Kalman yang mengandung pross prediksi dan koreksi

Kamus dala dari deskripsi sistem adalah sebagai berikut

Data Pori Entitas ya ng mewakili hubungan m_HypoTest dengan sumber data control dan data sensor baik sumber data ekstemal ataupun sumber data internal tergantung mode operasi yang diinginkan oleh pengguna Setiap perintah pengaksesan data akan dilakukan melalui data pOri

Prediktor merupakan kode program yang benungsi un tuk melakukan perh iru ngan es tim~s i unluk seti ap periode tteras i

Korektor merupakan kode program yang berfungsi untuk melakukan koreksi data hasil estimas i yang dil akukan orediktor berdasarkan infonnasi data dari sensor dalam periode pemasukka n data sensor

Scheduler Entiras yang berfungsi untuk melakukan pengambilan waklu dari sistem melakukan pemeriksaan peri ode pelaksanaan pendeteksian yang meliputi peri ode prediksi dan ko re ksi

A - 325 A -326

I

I l

I

I

4

117 SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~) Integrosi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~r bull Fokultos Teknik Universi tas Widyotomo - 2004

Perancangan Perangkat Lunak

Penggunaan metode OMT (Objecl Modelling Technique - Rumbough)( 12] menghasllkan perancangan objek seperti pada gambar 5

Gb 5 Model Objek

Perancangan tayar utam~ terdiri dari window utama dan menu utama Seroua interaksi pengaktifan fungsi dilakukan metatui menu utama Berikut adailt1ll rancangan window u3ma

I ~ i I -J I

j

~ ______ _______ ______ ________ l

Gb 6 Layar utama (Frame) Gb 7 Menu dari layar utama

A - 327

reg SEMINAR~

Integrasi Fokultas T

5 Imptcmeotasi I

Perangkal tunak mshybesar yang diimple bahasa C++ Builder pembangunan tayar alasn)a yang meng[

Pengujian integrasi Ilread-based leSlill lunak m-Hvpotest

10

ITshy01

tTshy02

ITshy03

6 Kesimpulan D

Rangkaian kegiala paper ini dimana sistem pendeteksia dinamik dengan sistem ini memerll

ProlOlipe belum IT

sistem dinamik ya lain Akan telapi dikembangk an leb

Kecepatan pemro (Distribllled sysret

dan Pendid~1 - ~ I 2004

12]

reg SEMINAR N ASIONAL (CA LL FOR PAPER) tshy

j lnlegrasi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~ Fokul ios Teknik Universitas Widyolomo ~ ~J 2004

5 Implemcntasi D a n Peng ujian P erangkat Lunak

Perangkat lun ak m-Hypolesl dimaksudkan menjadi bag ian sistem lain yang lebih besar yang diimplementasikan rada sislem operasi Microsoft Window 95 dengan bahasa C++ Builder Bahasa C++ Builder digunakan dengan alasan kemudahan pembangunan layar user inlerface dan kemudahan integrasi dengan sistem lain di alasnya yang menggunakan bahasa ya ng berlandaskan pada C++

Penguj ian integr asi untuk rerangkat lunak m-Hypotesl mengambil pendekatan thread-based lesling [1 0] Berlkut adalah hasiJ penguJian integrasl dari perangkal lunak m-Hypotesl

Tabe l I Peng uji an integrasi

Class-Operasi Hasil PengujianOeskripsiI 10 Terlibat

ITshy - Window utama Akses (fFrame) tampil01 fFrame Open_fra

me

ITshy fEditKonfig sa Selu ruh data Kon figuras i konfigurasiPendeteksi 02 veO pendeteksianan fEditDataPort tersimpan dengan saveO benar - fEditModelsa

ve()

- MuitiKalmanS - Setiap model IT- Eksekusi dieksekusi dengan 03 tepO

MultiKalman benar Hasil Keputusan UpdateO

- MultikalmanS bisa tampil PRTO

I utama Semua krikul adalah

nu dari layar ulama

6 Kesimpulao Dao Saran

Rangkaian kegiatan pembangunan prototipe perangkat lunak te lah disajikan dalam paper ini dimana prototype yang dihas il kan te la h mengintegrasikan pengembangan s istem pendeteks ian dengan proses pelaksanaan pendeteks ian kond isi operas i sis tem dinamik dengan menuangkan antara muka untuk kemudahan pengguna d imana sistem ini memerlukan banyak sekali parameter-parameter proses

Prototipe belum memenuhi semua karakteristik sistem pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik yang melibatkan s istem luar yai tu koo e ksi langsung dengan sistem la in Akan tetapi si rat dan perancangannya s udah dipers ia pkan apabila akan dikembangkan lebih lanjut

Kecepatan pem rosesan belum teruji untuk dapat d iintegras ikan dengan sistem lain (DistribUled system) yang akan beroperasi dalam waktu ryata

A - 328 A - 327

I

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (

untuk dimodelkan

kelakuannya yang sangal dapat memberikan

fermenlasi merupakan sangal besar

unluk aplikasi-apllkasi model sepeni halnya

sislem nyata adalah yang sesua i dengan

pada sistem perlu yang lepat pada sislem

salU model Setiap model

3 ilu situasi yang cocok astikan beberapa daerah lik dapal diperoleh untuk sarna sehingga kelebihan in Dengan kata lain ltlaid beberapa kondisi si terlentu diwakili oleh ial dengan kompleksitas

an secara meluas (5) ifikasi menjadi model MHT) Dua pendekatan Is Ide sedangkan MHT

dak adanya penggunMll am hal ini setiap model

~ SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~lo ~~ Inlegrosi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~ ~ Fakultas Teknik Universilas Widyatama ro) middot 2004

-----~--------------

MHT adalah metode estimasi multi model yang palg ban yak digunakan Kelakuan dinamis dari sualu sistem dengan daerah jelajah kondisi operasi yang sangat lebar dapat dikomposislkan menjadi beberapa hipotesis Masing-masing hipolesis merepresentasikan kelakuan yang sesungguhnya dari suacu sistem hanyalah untuk suatu daeral kondisi operasi tenentu Hipotesis-hipotesis ini diimplemenlasikan dalam bentuk filter Kalman secara para ~ I Struktur metode MHT ini dapat dilihat pada gambar J

Gb I Struktur melode Muripe Hypothesis Tesling

Pandang suatu sislem nyata dengan masukan u dan keluaran y Masukan dan keluaran dari sislem menjadi masukan bagi set iap filter Kalman Seliap filter mengestimasi keluaran dan menghasilkan inovas i 1 yaitu perbedaan antara keluaran dari sistem nyata dan keluaran hasil estimasi dari filter [novas i r adalah var iabelmiddot vari abe I a~Jk dan berfungsi untuk mengukur kesamaan anlara hipolcsis dan s istem nyata Jika ino vasi dari suatu hipolesis cukup kecil hal ini menandakan bahwa hipotesis sesuai untuk menggambarkan kelakuan dinamis dari sistem nyata

SeqllenJiai Prnbability Ratio res ( SPRT )[7] digunakan untuk menguji inovasi dari seluruh filt er dan diambil ke putusan unluk memilih salah satu filter yang dapat merepresentasikan kondisi operasi tenentu dari s istem Algoritma MIff akan beral ih dari satu filt er ke filler lainnya seiring dengan perubahan dinamika sislem yang dideteksi

3 Deskripsi Sistem

m_HyjJOTest adalah suatu prototipe perargkat lunak untuk pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi sistem dinamlk Fungsi dasar m_HypoTest yaitu memilih model yang se-uai dengan kerja sistem fisik pada suatu daerah kondisi operasi berjalan dari kandidatmiddotkandidat model yang ada Proses pendeteksian dapat dilakukan untuk si muJasi atau dapat juga untuk dioperasikan dalam waktU nyata dengan mengubah skala waktU

Amiddot324 Amiddot323

l7) SEMINAR NASIONAl (CAll FOR PAPER) h 2) JnJegrosi Dunio Pendidikon Teknologi Inlormos don Pendid~~ ~ Fokultos Teknik Universitos Widyotoma hT)~ 2004

Rf~rltf d-t bull bull -1 m If in

Ptri rs ~middot c

Rangk8lan H alf Pemilihan

Gb 2 Pemilihan model sebaga fungsi dasar pendeteksi

lnte~lksi m_HypoTest dengan sistem lain dilakukan dengan cara membaca data masukan (konrrol) membaca data keluaran plant (data sensor) menentukan modelshymodel terpilih selama proses berjalan dari koJeksi model yang telah disusun dan akhirnya hasil pendeteksian dikirimkan ke sis tem lain (lihat gambar 3)

m_HypoTest dengan operasinya dalam waktu nyata dengan sistem lain menerima data secara sekuensial Oleh karena itu apabila hanya diperlukan simulasi saja tanpa melibatkan sistem lain maka diperlukan suatu emulator dalam sistem m_HypoTest yang bekerja menyerupai sistem diluar m_HypoTest Data port benugas untuk mengatur mode operasi ini

-- - - - - shy - - - -

tOI I

I -shy

MHT

~E3----- i - I

it-Ol

h ~ ~l

~~~ ______ ___ _ _L Gb3 lnteraks i m_HypoTest dengan sistem lain

Gb 4 Sistem pendeteksi m_Hypotest Proses pendeteks an dilakukan secara sekuensial dengan peri ode dari masing-masing komponen sesuai dengan yang diiinginkan Penanganan masalah periode masingshymasing kompon~n ini dilakukan oleh scheduler suatu program yang akan membandingkan selling wak1u pelaksanaan yang diberikan oleh pengguna dengan waktu sistem dan mengirimkan kontrol eksekusi kepada predilaor dan Iwrelaor Selanjumya predilaor akan mengirim kan konrrol perintah baca data kontrol (sistem lai n conrrol emulator) dan Iwrelaor akan menglrimkan kontrol perintah baca data sensor (sistem lain sensor emulaJor) Selanjumya dilakukan pengambilan keputusan oleh MI-fT dan hasilnya dikirimkan ke (sistem lain) dengan didahului pengiriman kontTol tulis Secara internal hasil pendeteksian di tunjukkan daJam sebuah grafik online dan keseluruhan histori dari proses pendeteksian disimpa n dalam sebuah file log pendeteksian

A - J25

l) SE 0) I[ ~ Fa

Sistem pen prediklOr elemen lers

Jka hasil ~

data has1 i model-mod pendeteksi kOllfigurasi

I SE

oJ 2 klt

P 3 klt

(

Penyimpan dengan bel pelaporall

File log pe pelaksanaa dapat diub diubah pa setiap moe prediksi da

Karnus dat

Data Pori control da tergantung pengakses

Prediktor estimzsi UI

Korektor hasil estirr periode pe

Schedulet sistem m periode pr

t i don Pendid~t

~lD_1 2004

data

stem lain menerima simulasi saja ta npa

sislem m_HypoTest pon bertugas untuk

- - - - - -I

IC ~ 1 L-J I 1

pound====----l - ~

IrLI1I-i- I

irD I shy1middot

~--- - - -_ _ _ L __ _

pendeteks i m_Hypotest ~ode dari masing-masing nasalah periode masingshylJ program yang akan 1 oleh pengguna dengan prediaor dan karektor

gtaca data kontrol (sistem lOlrol perintah baca data I pengambilan keputusan lJ didahului pengiriman an dalam sebuah graflk mpan dalam sebuah file

l SEMINAR NASIO NAL (CALL FOR PAPER) lgt_ ~lnlegrO S i Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendidq shy

Fokullos Teknlk Unlversllos Wldyolomo q J- 2004

Sistem pendeteksian rerdiri dari beberapa komponen ya iru scileduler porr data prediklOr dan karektor sepen i telah diuraikan sebelumnya Konfigu ras i set iap clemen tersebu t di simpan dalam sllatu fil e log pendeteks ian

Jlka hasil pendeteks ian dikirimkan ke sistem la in maka data yang dikirimkan hanya data hasil ikutan dari has il pendeleksian ya iru berupa data-data vek tor keadaan dari model- model yang terpilih pada kondisi operasi nya Sedangkan jlka has il pendeteksian dlsimpan dalam sebuah file maka data yang di simpan adalah selurub konfiguras i dan komputa si pendeteksian yai ru terdiri dall

I setting koleksi model yang dioperas ikan besena sel uruh parameter operasinya

2 konfigurai operasi pendeteksian penskal aan operas l mode operas periode prediktor dan periode korektor

3 konfigurasl data port ya ng di gun akan data control data sensor data state ( ariabel keadaan)

Penyl mpanan sepertl in i dimaksudkan agar suaru proses pendeteksian dapat be rj alan dengan benar apabila akan di si mulas ikan kembali unruk keperluan analisa atau pelaporan

File log pendeteksian in i dapat disimpan dlbaca dan di edit sehingga dalam sualU pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi kandidat-kandidal model yang akan diuji dapat diubah susunannya dapat dik urangi atau ditambah jumlah model nya atau diubah parameternya Program akan mengkonstruksi konfigurasi model ini dimana setiap model dikonstruksi menjadi sebuah filt er Kalman yang mengandung pross prediksi dan koreksi

Kamus dala dari deskripsi sistem adalah sebagai berikut

Data Pori Entitas ya ng mewakili hubungan m_HypoTest dengan sumber data control dan data sensor baik sumber data ekstemal ataupun sumber data internal tergantung mode operasi yang diinginkan oleh pengguna Setiap perintah pengaksesan data akan dilakukan melalui data pOri

Prediktor merupakan kode program yang benungsi un tuk melakukan perh iru ngan es tim~s i unluk seti ap periode tteras i

Korektor merupakan kode program yang berfungsi untuk melakukan koreksi data hasil estimas i yang dil akukan orediktor berdasarkan infonnasi data dari sensor dalam periode pemasukka n data sensor

Scheduler Entiras yang berfungsi untuk melakukan pengambilan waklu dari sistem melakukan pemeriksaan peri ode pelaksanaan pendeteksian yang meliputi peri ode prediksi dan ko re ksi

A - 325 A -326

I

I l

I

I

4

117 SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~) Integrosi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~r bull Fokultos Teknik Universi tas Widyotomo - 2004

Perancangan Perangkat Lunak

Penggunaan metode OMT (Objecl Modelling Technique - Rumbough)( 12] menghasllkan perancangan objek seperti pada gambar 5

Gb 5 Model Objek

Perancangan tayar utam~ terdiri dari window utama dan menu utama Seroua interaksi pengaktifan fungsi dilakukan metatui menu utama Berikut adailt1ll rancangan window u3ma

I ~ i I -J I

j

~ ______ _______ ______ ________ l

Gb 6 Layar utama (Frame) Gb 7 Menu dari layar utama

A - 327

reg SEMINAR~

Integrasi Fokultas T

5 Imptcmeotasi I

Perangkal tunak mshybesar yang diimple bahasa C++ Builder pembangunan tayar alasn)a yang meng[

Pengujian integrasi Ilread-based leSlill lunak m-Hvpotest

10

ITshy01

tTshy02

ITshy03

6 Kesimpulan D

Rangkaian kegiala paper ini dimana sistem pendeteksia dinamik dengan sistem ini memerll

ProlOlipe belum IT

sistem dinamik ya lain Akan telapi dikembangk an leb

Kecepatan pemro (Distribllled sysret

dan Pendid~1 - ~ I 2004

12]

reg SEMINAR N ASIONAL (CA LL FOR PAPER) tshy

j lnlegrasi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~ Fokul ios Teknik Universitas Widyolomo ~ ~J 2004

5 Implemcntasi D a n Peng ujian P erangkat Lunak

Perangkat lun ak m-Hypolesl dimaksudkan menjadi bag ian sistem lain yang lebih besar yang diimplementasikan rada sislem operasi Microsoft Window 95 dengan bahasa C++ Builder Bahasa C++ Builder digunakan dengan alasan kemudahan pembangunan layar user inlerface dan kemudahan integrasi dengan sistem lain di alasnya yang menggunakan bahasa ya ng berlandaskan pada C++

Penguj ian integr asi untuk rerangkat lunak m-Hypotesl mengambil pendekatan thread-based lesling [1 0] Berlkut adalah hasiJ penguJian integrasl dari perangkal lunak m-Hypotesl

Tabe l I Peng uji an integrasi

Class-Operasi Hasil PengujianOeskripsiI 10 Terlibat

ITshy - Window utama Akses (fFrame) tampil01 fFrame Open_fra

me

ITshy fEditKonfig sa Selu ruh data Kon figuras i konfigurasiPendeteksi 02 veO pendeteksianan fEditDataPort tersimpan dengan saveO benar - fEditModelsa

ve()

- MuitiKalmanS - Setiap model IT- Eksekusi dieksekusi dengan 03 tepO

MultiKalman benar Hasil Keputusan UpdateO

- MultikalmanS bisa tampil PRTO

I utama Semua krikul adalah

nu dari layar ulama

6 Kesimpulao Dao Saran

Rangkaian kegiatan pembangunan prototipe perangkat lunak te lah disajikan dalam paper ini dimana prototype yang dihas il kan te la h mengintegrasikan pengembangan s istem pendeteks ian dengan proses pelaksanaan pendeteks ian kond isi operas i sis tem dinamik dengan menuangkan antara muka untuk kemudahan pengguna d imana sistem ini memerlukan banyak sekali parameter-parameter proses

Prototipe belum memenuhi semua karakteristik sistem pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik yang melibatkan s istem luar yai tu koo e ksi langsung dengan sistem la in Akan tetapi si rat dan perancangannya s udah dipers ia pkan apabila akan dikembangkan lebih lanjut

Kecepatan pem rosesan belum teruji untuk dapat d iintegras ikan dengan sistem lain (DistribUled system) yang akan beroperasi dalam waktu ryata

A - 328 A - 327

I

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (

l7) SEMINAR NASIONAl (CAll FOR PAPER) h 2) JnJegrosi Dunio Pendidikon Teknologi Inlormos don Pendid~~ ~ Fokultos Teknik Universitos Widyotoma hT)~ 2004

Rf~rltf d-t bull bull -1 m If in

Ptri rs ~middot c

Rangk8lan H alf Pemilihan

Gb 2 Pemilihan model sebaga fungsi dasar pendeteksi

lnte~lksi m_HypoTest dengan sistem lain dilakukan dengan cara membaca data masukan (konrrol) membaca data keluaran plant (data sensor) menentukan modelshymodel terpilih selama proses berjalan dari koJeksi model yang telah disusun dan akhirnya hasil pendeteksian dikirimkan ke sis tem lain (lihat gambar 3)

m_HypoTest dengan operasinya dalam waktu nyata dengan sistem lain menerima data secara sekuensial Oleh karena itu apabila hanya diperlukan simulasi saja tanpa melibatkan sistem lain maka diperlukan suatu emulator dalam sistem m_HypoTest yang bekerja menyerupai sistem diluar m_HypoTest Data port benugas untuk mengatur mode operasi ini

-- - - - - shy - - - -

tOI I

I -shy

MHT

~E3----- i - I

it-Ol

h ~ ~l

~~~ ______ ___ _ _L Gb3 lnteraks i m_HypoTest dengan sistem lain

Gb 4 Sistem pendeteksi m_Hypotest Proses pendeteks an dilakukan secara sekuensial dengan peri ode dari masing-masing komponen sesuai dengan yang diiinginkan Penanganan masalah periode masingshymasing kompon~n ini dilakukan oleh scheduler suatu program yang akan membandingkan selling wak1u pelaksanaan yang diberikan oleh pengguna dengan waktu sistem dan mengirimkan kontrol eksekusi kepada predilaor dan Iwrelaor Selanjumya predilaor akan mengirim kan konrrol perintah baca data kontrol (sistem lai n conrrol emulator) dan Iwrelaor akan menglrimkan kontrol perintah baca data sensor (sistem lain sensor emulaJor) Selanjumya dilakukan pengambilan keputusan oleh MI-fT dan hasilnya dikirimkan ke (sistem lain) dengan didahului pengiriman kontTol tulis Secara internal hasil pendeteksian di tunjukkan daJam sebuah grafik online dan keseluruhan histori dari proses pendeteksian disimpa n dalam sebuah file log pendeteksian

A - J25

l) SE 0) I[ ~ Fa

Sistem pen prediklOr elemen lers

Jka hasil ~

data has1 i model-mod pendeteksi kOllfigurasi

I SE

oJ 2 klt

P 3 klt

(

Penyimpan dengan bel pelaporall

File log pe pelaksanaa dapat diub diubah pa setiap moe prediksi da

Karnus dat

Data Pori control da tergantung pengakses

Prediktor estimzsi UI

Korektor hasil estirr periode pe

Schedulet sistem m periode pr

t i don Pendid~t

~lD_1 2004

data

stem lain menerima simulasi saja ta npa

sislem m_HypoTest pon bertugas untuk

- - - - - -I

IC ~ 1 L-J I 1

pound====----l - ~

IrLI1I-i- I

irD I shy1middot

~--- - - -_ _ _ L __ _

pendeteks i m_Hypotest ~ode dari masing-masing nasalah periode masingshylJ program yang akan 1 oleh pengguna dengan prediaor dan karektor

gtaca data kontrol (sistem lOlrol perintah baca data I pengambilan keputusan lJ didahului pengiriman an dalam sebuah graflk mpan dalam sebuah file

l SEMINAR NASIO NAL (CALL FOR PAPER) lgt_ ~lnlegrO S i Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendidq shy

Fokullos Teknlk Unlversllos Wldyolomo q J- 2004

Sistem pendeteksian rerdiri dari beberapa komponen ya iru scileduler porr data prediklOr dan karektor sepen i telah diuraikan sebelumnya Konfigu ras i set iap clemen tersebu t di simpan dalam sllatu fil e log pendeteks ian

Jlka hasil pendeteks ian dikirimkan ke sistem la in maka data yang dikirimkan hanya data hasil ikutan dari has il pendeleksian ya iru berupa data-data vek tor keadaan dari model- model yang terpilih pada kondisi operasi nya Sedangkan jlka has il pendeteksian dlsimpan dalam sebuah file maka data yang di simpan adalah selurub konfiguras i dan komputa si pendeteksian yai ru terdiri dall

I setting koleksi model yang dioperas ikan besena sel uruh parameter operasinya

2 konfigurai operasi pendeteksian penskal aan operas l mode operas periode prediktor dan periode korektor

3 konfigurasl data port ya ng di gun akan data control data sensor data state ( ariabel keadaan)

Penyl mpanan sepertl in i dimaksudkan agar suaru proses pendeteksian dapat be rj alan dengan benar apabila akan di si mulas ikan kembali unruk keperluan analisa atau pelaporan

File log pendeteksian in i dapat disimpan dlbaca dan di edit sehingga dalam sualU pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi kandidat-kandidal model yang akan diuji dapat diubah susunannya dapat dik urangi atau ditambah jumlah model nya atau diubah parameternya Program akan mengkonstruksi konfigurasi model ini dimana setiap model dikonstruksi menjadi sebuah filt er Kalman yang mengandung pross prediksi dan koreksi

Kamus dala dari deskripsi sistem adalah sebagai berikut

Data Pori Entitas ya ng mewakili hubungan m_HypoTest dengan sumber data control dan data sensor baik sumber data ekstemal ataupun sumber data internal tergantung mode operasi yang diinginkan oleh pengguna Setiap perintah pengaksesan data akan dilakukan melalui data pOri

Prediktor merupakan kode program yang benungsi un tuk melakukan perh iru ngan es tim~s i unluk seti ap periode tteras i

Korektor merupakan kode program yang berfungsi untuk melakukan koreksi data hasil estimas i yang dil akukan orediktor berdasarkan infonnasi data dari sensor dalam periode pemasukka n data sensor

Scheduler Entiras yang berfungsi untuk melakukan pengambilan waklu dari sistem melakukan pemeriksaan peri ode pelaksanaan pendeteksian yang meliputi peri ode prediksi dan ko re ksi

A - 325 A -326

I

I l

I

I

4

117 SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~) Integrosi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~r bull Fokultos Teknik Universi tas Widyotomo - 2004

Perancangan Perangkat Lunak

Penggunaan metode OMT (Objecl Modelling Technique - Rumbough)( 12] menghasllkan perancangan objek seperti pada gambar 5

Gb 5 Model Objek

Perancangan tayar utam~ terdiri dari window utama dan menu utama Seroua interaksi pengaktifan fungsi dilakukan metatui menu utama Berikut adailt1ll rancangan window u3ma

I ~ i I -J I

j

~ ______ _______ ______ ________ l

Gb 6 Layar utama (Frame) Gb 7 Menu dari layar utama

A - 327

reg SEMINAR~

Integrasi Fokultas T

5 Imptcmeotasi I

Perangkal tunak mshybesar yang diimple bahasa C++ Builder pembangunan tayar alasn)a yang meng[

Pengujian integrasi Ilread-based leSlill lunak m-Hvpotest

10

ITshy01

tTshy02

ITshy03

6 Kesimpulan D

Rangkaian kegiala paper ini dimana sistem pendeteksia dinamik dengan sistem ini memerll

ProlOlipe belum IT

sistem dinamik ya lain Akan telapi dikembangk an leb

Kecepatan pemro (Distribllled sysret

dan Pendid~1 - ~ I 2004

12]

reg SEMINAR N ASIONAL (CA LL FOR PAPER) tshy

j lnlegrasi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~ Fokul ios Teknik Universitas Widyolomo ~ ~J 2004

5 Implemcntasi D a n Peng ujian P erangkat Lunak

Perangkat lun ak m-Hypolesl dimaksudkan menjadi bag ian sistem lain yang lebih besar yang diimplementasikan rada sislem operasi Microsoft Window 95 dengan bahasa C++ Builder Bahasa C++ Builder digunakan dengan alasan kemudahan pembangunan layar user inlerface dan kemudahan integrasi dengan sistem lain di alasnya yang menggunakan bahasa ya ng berlandaskan pada C++

Penguj ian integr asi untuk rerangkat lunak m-Hypotesl mengambil pendekatan thread-based lesling [1 0] Berlkut adalah hasiJ penguJian integrasl dari perangkal lunak m-Hypotesl

Tabe l I Peng uji an integrasi

Class-Operasi Hasil PengujianOeskripsiI 10 Terlibat

ITshy - Window utama Akses (fFrame) tampil01 fFrame Open_fra

me

ITshy fEditKonfig sa Selu ruh data Kon figuras i konfigurasiPendeteksi 02 veO pendeteksianan fEditDataPort tersimpan dengan saveO benar - fEditModelsa

ve()

- MuitiKalmanS - Setiap model IT- Eksekusi dieksekusi dengan 03 tepO

MultiKalman benar Hasil Keputusan UpdateO

- MultikalmanS bisa tampil PRTO

I utama Semua krikul adalah

nu dari layar ulama

6 Kesimpulao Dao Saran

Rangkaian kegiatan pembangunan prototipe perangkat lunak te lah disajikan dalam paper ini dimana prototype yang dihas il kan te la h mengintegrasikan pengembangan s istem pendeteks ian dengan proses pelaksanaan pendeteks ian kond isi operas i sis tem dinamik dengan menuangkan antara muka untuk kemudahan pengguna d imana sistem ini memerlukan banyak sekali parameter-parameter proses

Prototipe belum memenuhi semua karakteristik sistem pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik yang melibatkan s istem luar yai tu koo e ksi langsung dengan sistem la in Akan tetapi si rat dan perancangannya s udah dipers ia pkan apabila akan dikembangkan lebih lanjut

Kecepatan pem rosesan belum teruji untuk dapat d iintegras ikan dengan sistem lain (DistribUled system) yang akan beroperasi dalam waktu ryata

A - 328 A - 327

I

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (

t i don Pendid~t

~lD_1 2004

data

stem lain menerima simulasi saja ta npa

sislem m_HypoTest pon bertugas untuk

- - - - - -I

IC ~ 1 L-J I 1

pound====----l - ~

IrLI1I-i- I

irD I shy1middot

~--- - - -_ _ _ L __ _

pendeteks i m_Hypotest ~ode dari masing-masing nasalah periode masingshylJ program yang akan 1 oleh pengguna dengan prediaor dan karektor

gtaca data kontrol (sistem lOlrol perintah baca data I pengambilan keputusan lJ didahului pengiriman an dalam sebuah graflk mpan dalam sebuah file

l SEMINAR NASIO NAL (CALL FOR PAPER) lgt_ ~lnlegrO S i Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendidq shy

Fokullos Teknlk Unlversllos Wldyolomo q J- 2004

Sistem pendeteksian rerdiri dari beberapa komponen ya iru scileduler porr data prediklOr dan karektor sepen i telah diuraikan sebelumnya Konfigu ras i set iap clemen tersebu t di simpan dalam sllatu fil e log pendeteks ian

Jlka hasil pendeteks ian dikirimkan ke sistem la in maka data yang dikirimkan hanya data hasil ikutan dari has il pendeleksian ya iru berupa data-data vek tor keadaan dari model- model yang terpilih pada kondisi operasi nya Sedangkan jlka has il pendeteksian dlsimpan dalam sebuah file maka data yang di simpan adalah selurub konfiguras i dan komputa si pendeteksian yai ru terdiri dall

I setting koleksi model yang dioperas ikan besena sel uruh parameter operasinya

2 konfigurai operasi pendeteksian penskal aan operas l mode operas periode prediktor dan periode korektor

3 konfigurasl data port ya ng di gun akan data control data sensor data state ( ariabel keadaan)

Penyl mpanan sepertl in i dimaksudkan agar suaru proses pendeteksian dapat be rj alan dengan benar apabila akan di si mulas ikan kembali unruk keperluan analisa atau pelaporan

File log pendeteksian in i dapat disimpan dlbaca dan di edit sehingga dalam sualU pelaksanaan pendeteksian kondisi operasi kandidat-kandidal model yang akan diuji dapat diubah susunannya dapat dik urangi atau ditambah jumlah model nya atau diubah parameternya Program akan mengkonstruksi konfigurasi model ini dimana setiap model dikonstruksi menjadi sebuah filt er Kalman yang mengandung pross prediksi dan koreksi

Kamus dala dari deskripsi sistem adalah sebagai berikut

Data Pori Entitas ya ng mewakili hubungan m_HypoTest dengan sumber data control dan data sensor baik sumber data ekstemal ataupun sumber data internal tergantung mode operasi yang diinginkan oleh pengguna Setiap perintah pengaksesan data akan dilakukan melalui data pOri

Prediktor merupakan kode program yang benungsi un tuk melakukan perh iru ngan es tim~s i unluk seti ap periode tteras i

Korektor merupakan kode program yang berfungsi untuk melakukan koreksi data hasil estimas i yang dil akukan orediktor berdasarkan infonnasi data dari sensor dalam periode pemasukka n data sensor

Scheduler Entiras yang berfungsi untuk melakukan pengambilan waklu dari sistem melakukan pemeriksaan peri ode pelaksanaan pendeteksian yang meliputi peri ode prediksi dan ko re ksi

A - 325 A -326

I

I l

I

I

4

117 SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~) Integrosi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~r bull Fokultos Teknik Universi tas Widyotomo - 2004

Perancangan Perangkat Lunak

Penggunaan metode OMT (Objecl Modelling Technique - Rumbough)( 12] menghasllkan perancangan objek seperti pada gambar 5

Gb 5 Model Objek

Perancangan tayar utam~ terdiri dari window utama dan menu utama Seroua interaksi pengaktifan fungsi dilakukan metatui menu utama Berikut adailt1ll rancangan window u3ma

I ~ i I -J I

j

~ ______ _______ ______ ________ l

Gb 6 Layar utama (Frame) Gb 7 Menu dari layar utama

A - 327

reg SEMINAR~

Integrasi Fokultas T

5 Imptcmeotasi I

Perangkal tunak mshybesar yang diimple bahasa C++ Builder pembangunan tayar alasn)a yang meng[

Pengujian integrasi Ilread-based leSlill lunak m-Hvpotest

10

ITshy01

tTshy02

ITshy03

6 Kesimpulan D

Rangkaian kegiala paper ini dimana sistem pendeteksia dinamik dengan sistem ini memerll

ProlOlipe belum IT

sistem dinamik ya lain Akan telapi dikembangk an leb

Kecepatan pemro (Distribllled sysret

dan Pendid~1 - ~ I 2004

12]

reg SEMINAR N ASIONAL (CA LL FOR PAPER) tshy

j lnlegrasi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~ Fokul ios Teknik Universitas Widyolomo ~ ~J 2004

5 Implemcntasi D a n Peng ujian P erangkat Lunak

Perangkat lun ak m-Hypolesl dimaksudkan menjadi bag ian sistem lain yang lebih besar yang diimplementasikan rada sislem operasi Microsoft Window 95 dengan bahasa C++ Builder Bahasa C++ Builder digunakan dengan alasan kemudahan pembangunan layar user inlerface dan kemudahan integrasi dengan sistem lain di alasnya yang menggunakan bahasa ya ng berlandaskan pada C++

Penguj ian integr asi untuk rerangkat lunak m-Hypotesl mengambil pendekatan thread-based lesling [1 0] Berlkut adalah hasiJ penguJian integrasl dari perangkal lunak m-Hypotesl

Tabe l I Peng uji an integrasi

Class-Operasi Hasil PengujianOeskripsiI 10 Terlibat

ITshy - Window utama Akses (fFrame) tampil01 fFrame Open_fra

me

ITshy fEditKonfig sa Selu ruh data Kon figuras i konfigurasiPendeteksi 02 veO pendeteksianan fEditDataPort tersimpan dengan saveO benar - fEditModelsa

ve()

- MuitiKalmanS - Setiap model IT- Eksekusi dieksekusi dengan 03 tepO

MultiKalman benar Hasil Keputusan UpdateO

- MultikalmanS bisa tampil PRTO

I utama Semua krikul adalah

nu dari layar ulama

6 Kesimpulao Dao Saran

Rangkaian kegiatan pembangunan prototipe perangkat lunak te lah disajikan dalam paper ini dimana prototype yang dihas il kan te la h mengintegrasikan pengembangan s istem pendeteks ian dengan proses pelaksanaan pendeteks ian kond isi operas i sis tem dinamik dengan menuangkan antara muka untuk kemudahan pengguna d imana sistem ini memerlukan banyak sekali parameter-parameter proses

Prototipe belum memenuhi semua karakteristik sistem pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik yang melibatkan s istem luar yai tu koo e ksi langsung dengan sistem la in Akan tetapi si rat dan perancangannya s udah dipers ia pkan apabila akan dikembangkan lebih lanjut

Kecepatan pem rosesan belum teruji untuk dapat d iintegras ikan dengan sistem lain (DistribUled system) yang akan beroperasi dalam waktu ryata

A - 328 A - 327

I

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (

I l

I

I

4

117 SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~) Integrosi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~r bull Fokultos Teknik Universi tas Widyotomo - 2004

Perancangan Perangkat Lunak

Penggunaan metode OMT (Objecl Modelling Technique - Rumbough)( 12] menghasllkan perancangan objek seperti pada gambar 5

Gb 5 Model Objek

Perancangan tayar utam~ terdiri dari window utama dan menu utama Seroua interaksi pengaktifan fungsi dilakukan metatui menu utama Berikut adailt1ll rancangan window u3ma

I ~ i I -J I

j

~ ______ _______ ______ ________ l

Gb 6 Layar utama (Frame) Gb 7 Menu dari layar utama

A - 327

reg SEMINAR~

Integrasi Fokultas T

5 Imptcmeotasi I

Perangkal tunak mshybesar yang diimple bahasa C++ Builder pembangunan tayar alasn)a yang meng[

Pengujian integrasi Ilread-based leSlill lunak m-Hvpotest

10

ITshy01

tTshy02

ITshy03

6 Kesimpulan D

Rangkaian kegiala paper ini dimana sistem pendeteksia dinamik dengan sistem ini memerll

ProlOlipe belum IT

sistem dinamik ya lain Akan telapi dikembangk an leb

Kecepatan pemro (Distribllled sysret

dan Pendid~1 - ~ I 2004

12]

reg SEMINAR N ASIONAL (CA LL FOR PAPER) tshy

j lnlegrasi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~ Fokul ios Teknik Universitas Widyolomo ~ ~J 2004

5 Implemcntasi D a n Peng ujian P erangkat Lunak

Perangkat lun ak m-Hypolesl dimaksudkan menjadi bag ian sistem lain yang lebih besar yang diimplementasikan rada sislem operasi Microsoft Window 95 dengan bahasa C++ Builder Bahasa C++ Builder digunakan dengan alasan kemudahan pembangunan layar user inlerface dan kemudahan integrasi dengan sistem lain di alasnya yang menggunakan bahasa ya ng berlandaskan pada C++

Penguj ian integr asi untuk rerangkat lunak m-Hypotesl mengambil pendekatan thread-based lesling [1 0] Berlkut adalah hasiJ penguJian integrasl dari perangkal lunak m-Hypotesl

Tabe l I Peng uji an integrasi

Class-Operasi Hasil PengujianOeskripsiI 10 Terlibat

ITshy - Window utama Akses (fFrame) tampil01 fFrame Open_fra

me

ITshy fEditKonfig sa Selu ruh data Kon figuras i konfigurasiPendeteksi 02 veO pendeteksianan fEditDataPort tersimpan dengan saveO benar - fEditModelsa

ve()

- MuitiKalmanS - Setiap model IT- Eksekusi dieksekusi dengan 03 tepO

MultiKalman benar Hasil Keputusan UpdateO

- MultikalmanS bisa tampil PRTO

I utama Semua krikul adalah

nu dari layar ulama

6 Kesimpulao Dao Saran

Rangkaian kegiatan pembangunan prototipe perangkat lunak te lah disajikan dalam paper ini dimana prototype yang dihas il kan te la h mengintegrasikan pengembangan s istem pendeteks ian dengan proses pelaksanaan pendeteks ian kond isi operas i sis tem dinamik dengan menuangkan antara muka untuk kemudahan pengguna d imana sistem ini memerlukan banyak sekali parameter-parameter proses

Prototipe belum memenuhi semua karakteristik sistem pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik yang melibatkan s istem luar yai tu koo e ksi langsung dengan sistem la in Akan tetapi si rat dan perancangannya s udah dipers ia pkan apabila akan dikembangkan lebih lanjut

Kecepatan pem rosesan belum teruji untuk dapat d iintegras ikan dengan sistem lain (DistribUled system) yang akan beroperasi dalam waktu ryata

A - 328 A - 327

I

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (

dan Pendid~1 - ~ I 2004

12]

reg SEMINAR N ASIONAL (CA LL FOR PAPER) tshy

j lnlegrasi Dunio Pendidikon Teknologi Informosi don Pendid~ Fokul ios Teknik Universitas Widyolomo ~ ~J 2004

5 Implemcntasi D a n Peng ujian P erangkat Lunak

Perangkat lun ak m-Hypolesl dimaksudkan menjadi bag ian sistem lain yang lebih besar yang diimplementasikan rada sislem operasi Microsoft Window 95 dengan bahasa C++ Builder Bahasa C++ Builder digunakan dengan alasan kemudahan pembangunan layar user inlerface dan kemudahan integrasi dengan sistem lain di alasnya yang menggunakan bahasa ya ng berlandaskan pada C++

Penguj ian integr asi untuk rerangkat lunak m-Hypotesl mengambil pendekatan thread-based lesling [1 0] Berlkut adalah hasiJ penguJian integrasl dari perangkal lunak m-Hypotesl

Tabe l I Peng uji an integrasi

Class-Operasi Hasil PengujianOeskripsiI 10 Terlibat

ITshy - Window utama Akses (fFrame) tampil01 fFrame Open_fra

me

ITshy fEditKonfig sa Selu ruh data Kon figuras i konfigurasiPendeteksi 02 veO pendeteksianan fEditDataPort tersimpan dengan saveO benar - fEditModelsa

ve()

- MuitiKalmanS - Setiap model IT- Eksekusi dieksekusi dengan 03 tepO

MultiKalman benar Hasil Keputusan UpdateO

- MultikalmanS bisa tampil PRTO

I utama Semua krikul adalah

nu dari layar ulama

6 Kesimpulao Dao Saran

Rangkaian kegiatan pembangunan prototipe perangkat lunak te lah disajikan dalam paper ini dimana prototype yang dihas il kan te la h mengintegrasikan pengembangan s istem pendeteks ian dengan proses pelaksanaan pendeteks ian kond isi operas i sis tem dinamik dengan menuangkan antara muka untuk kemudahan pengguna d imana sistem ini memerlukan banyak sekali parameter-parameter proses

Prototipe belum memenuhi semua karakteristik sistem pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik yang melibatkan s istem luar yai tu koo e ksi langsung dengan sistem la in Akan tetapi si rat dan perancangannya s udah dipers ia pkan apabila akan dikembangkan lebih lanjut

Kecepatan pem rosesan belum teruji untuk dapat d iintegras ikan dengan sistem lain (DistribUled system) yang akan beroperasi dalam waktu ryata

A - 328 A - 327

I

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (

l7) SEMINAR NASIONAL (CALL FOR PAPER) ~ ~)ln t egrOi Dunia Pendidikan Teknologi Informasi dan Pendid~

~ Fakultos Teknik Universitas Widyatama i 2004

Sebagai saran dari hasil peneiitlan ini adalah

ImplemenlaSi metode Mullpie Hypothesis Testmg akan jauh lebih baik jika menggunakan teknik pemrosesan paraJel melihat struktumya yang paralel Peneliti memilih untuk menggunakan pemrosesan tunggal karena prosesnya sederhana dan sistem akan diaplikaslkan pada proses fermentasi yang lambat

Diperlukan pemahaman aspek mat~mat ik dan aspek aplikasi praktis dari sistem in i didukung pengetah uan numerik ang baik bull untuk dapat menmgkatkan kinerja dari pembangunan perangkat lunak untu k pendeteksian kondisi operasi sistem dinamik den gan metode Muluple Hl pothesis Tesling ini

Referensi

[I) Bequette VB Proccess Dynalllics Modeling Analysis and SimulOion Prentice Hall 1998

[2J Boskovic 1 D Narendra K S COlliparisan aLinear Nonlinear (lnd Neuralshynetwork-based Adaptive COnIrolersar a Cl05so Fed-barch Fermelllarion Processes Automarica Vol J I lo 6 pp 817-840 1995 Elsevier

[J) Chui CK Chen G Kalman Filtering wirh real tillle appltcollons Springer 1987

[4J Craig TH HoggRV InLIodu cr ion to mathematical Stat istics 4 edition Macmillan 1978

[5) Julier 1 Process modelsor rhe aligation aHigh-Speed Land Vehicles PhD Thesis Roboric Research GrouP Universiry of Oxford 1997

[6) Falkus HM bull Parametric Uncertainty in System Idennjiwrion Proefschrift (Doctor) Technische Uniersiteit Eindhoven 1994

[7] Kadiman K Siregar p Multiple Hpothesis Testingor Detection 0 Dynamic System Condition SEAMS99 Conference Yogyakarta Jul y 1999

[8] Lewis Frank L Optimal Estimmian Wiley New York 1986 [9] Liem inggriani Catatan Kuliah Model dan Simulasi 1983 (10) McGregor 1D amp Korson TD 11IIegrated Object-OrienIed Testing and

DevelopmenI Processes Communication of the ACM vol J 7 - September 1994 p 59-77

[II) Ray W Hannon Advanced Procsess CanIral Butterworth Publisher 1989 ~ 12] Rumbaugh 1 Object Orieued Modelling and Design Prentice-Hall Inc 199 1 (13) Vetterling William T Teukol sk) Saul A Press William H Flannery Brian

r Numerical Recipes in C The Art 0 ScienJijic Campulng 2nd edition Cambridge Universiry Press 1997 httpww uiborgjwebRootBooksNumerical RecipesI

Gambar dan halaman ini tidak dipakai

== ~~ ~ ~t~7J~CHn 6 PtJnlt(tioiofI~DampMulIhsJ_ ~ _ (6 p~rint I1mun ampllaquogtdet-aih m~~YPoiI~

A - 329

l SEt

~J~~ PEl

C

Abstrak Salah satu Engineerin berbagai fu Makalah in Concurrent proses dari dirancang metadataba~

Kata kunc

meradaraba

L Pendab Persaingan pendek Si pengemban produk mer ongkos yan Keberhasil2 Hewlett p Concurrenl para kompe

Proses pel engineerinamp dapat mem yang merul terlibat daJ

Sistem in metadataba dengan me Sehingga

melalui ma Morgan L dijadikan s infonnasi (