PB 0208 - 07 1-6

Pengujian GUMPALAN LEMPUNG

DAN BUTIR-BUTIR MUDAH PECAH DALAM AGREGAT PB 0208 - 07

1. MAKSUD Pengujian ini dimaksudkan untuk menentukan gumpalan lempung dan partikel yang mudah pecah dalam agregat.

2. REFERENSI SNI 03-4141-1996

3. PERALATAN Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Saringan terdiri dari

No. 20 (0,85 mm), No.16 (1,18 mm), No. 8 (2,36 mm), No. 4 (4,75 mm), 3/8" (9,50 mm), 3/4" (19,00 mm) dan 11/ 2" (38,10 mm);

b. Wadah tahan karat yang cukup untuk menebarkan benda uji, sehingga dapat menyebar tipis pada dasar wadah;

c. Timbangan untuk menentukan berat benda uji mempunyai ketelitian 0,1% dari berat benda uji;

d. Oven, yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 5)C.

Cara uji menurut SNI ini merupakan adaptasi dari ASTM C 142-90

Pastikan masa kalibrasi alat untuk semua alat yang harus dikalibrasi masih berlaku

Gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat alam adalah butir-butir agregat yang mudah pecah dengan cara ditekan di antara Ibu jari dan jari telunjuk, setelah agregat tersebut direndam dalam air suling selama (24 4) jam;

PB 0208 - 07 2-6

4. CONTOH UJI Benda uji adalah agregat dalam kondisi kering oven dan harus sudah terlebih dahulu melalui pengujian, sesuai dengan SNI 03 4142-1963, tentang pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No. 200 (0,075 mm)

5. LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN

a. Timbang wadah tanpa benda uji.

b. Timbang benda uji dan masukkan ke dalam wadah, lalu diratakan dalam bentuk tipis pada dasar wadah.

Benda uji agregat halus adalah agregat yang butirannya lolos saringan Nomor 4 (4,75 mm) dan tertahan Nomor 16 (1,18 mm) dengan berat mininium 100 gram:

Benda uji agregat kasar adalah agregat yang dipisahkan dalam beberapa fraksi dengan menggunakan saringan Nomor 4 (4,75 mm), 3/8" (9,50 mm), 3/4" (19,00 mm) dan 11 /2" (38,10 mm) dengan berat minimum sesuai Tabel 1.

PB 0208 - 07 3-6

c. Masukkan air suling ke dalam wadah, sehingga benda uji cukup terendam danbiarkan selama (24 4) jam.

d. Pecahkan butir-butir yang mudah dipecah dengan jari-jari, hingga menjadi halus. Cara memecahnya adalah dengan cara menekan butiran antara ibu jari dan jari telunjuk, kuku jari tidak digunakan untuk memecah butiran.

e. Pisahkan benda uji yang sudah pecah dari sisa benda uji yang masih utuh dengan penyaringan basah di atas saringan dengan ukuran sesuai Tabel 2

f. Keluarkan butir-butir yang tertahan pada saringan dengan hati-hati dan keringkan dalam oven pada suhu (1105)C sampai mencapai berat tetap dan timbang sampai ketelitian 0,1 %.

Penyaringan basah adalah penyaringan yang dilakukan dengan cara, melewatkan air di atas benda uji dan mengguncang- kan saringan dengan tangan, sehingga semua benda uji di bawah ukuran saringan dengan mudah dapat terpisahkan.

PB 0208 - 07 4-6

6. PERHITUNGAN HASIL UJI Rumus yang digunakan dalam perhitungan adalah sebagai berikut : a. Persen gumpalan lempung dan butir-butir mudah

pecah dalam agregat.

. (1)

Keterangan : P = gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat W = berat benda uji (gram); R = berat benda uji kering oven yang tertahan pada masing- masing ukuran saringan setelah dilakukan

penyaringan basah (gram).

b. Untuk benda uji agregat kasar persen gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dihitung sebagai harga rata-rata dari persen gumpalan lempung dan butirbutir mudah pecah untuk masing-masing fraksi yang dikoreksi dengan berat benda uji sesuai gradasi sebelum pemisahan.

c. Untuk agregat kasar yang bergradasi kurang dari 5%, nilai persen gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah disamakan dengan nilai persen fraksi di atas atau di bawahnya yang mempunyai nilai terbesar.

7. FORMULIR HASIL PENGUJIAN Data hasil pengujian diisikan dalam formulir berikut :

PB 0208 - 07 5-6

PENGUJIAN GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIRAN MUDAH PECAH DALAM AGREGAT

No. Pengujian :

Jenis Contoh :

Jumlah Contoh :

Terima tanggal :

Diuji Tanggal :

Diuji oleh :

Diperiksa oleh :

Ukuran Agregat Gradasi (%)

Berat Contoh Awal

(gram)

Berat Contoh Setelah

diuji (gram)

Kehilangan Berat (gram)

Kadar Lempung

(%)

Kadar Lempung setelah

dikoreksi (%)

KET

> 1 ( > 35,5 mm)

- 1 + (-35,5 mm +19.0 mm)

- + 3/8 (-19,0 mm +9,5 mm)

- 3/8 + No.4 (-9,5 mm +4,75 mm)

- No. 4 + No. 16 (-4,75 mm +1,18 mm)

JUMLAH

CATATAN LAIN :

................., .......................

Mengetahui, Penyelia

Teknisi Lab.

(______________________)

( )

PB 0208 - 07 6-6

Contoh PENGUJIAN GUMPALAN LEMPUNG DAN BUTIRAN MUDAH PECAH DALAM AGREGAT

No. Pengujian : xxx-xxx-xx-07

Jenis Contoh : Agregat Halus

Jumlah Contoh : 1 contoh Uji

Terima tanggal : 31 Februari 2007

Diuji Tanggal : 31 Februari 2007

Diuji oleh : Ivan S

Diperiksa oleh : Hadi G.S

Ukuran Agregat Gradasi (%)

Berat Contoh Awal

(gram)

Berat Contoh Setelah

diuji (gram)

Kehilangan Berat (gram)

Kadar Lempung

(%)

Kadar Lempung setelah

dikoreksi (%)

KET

> 1 ( > 35,5 mm)

- 1 + (-35,5 mm +19.0 mm)

- + 3/8 (-19,0 mm +9,5 mm)

- 3/8 + No.4 (-9,5 mm +4,75 mm) 6.2 500 496.5 3.5 0.70 0.04

- No. 4 + No. 16 (-4,75 mm +1,18 mm) 34 500 487.3 12.7 2.54 0.86

JUMLAH

0.91

CATATAN LAIN :

Bandung, 31 Februari 2007.

Mengetahui, Penyelia

Teknisi Lab.

( Ir. Roestaman, MSc)

( Ivan S )