gumelar oktopan

4
GUMELAR OKTOPAN 11010112130324 Filhum kelas G Pengertian Ontologi Ontologi adalah studi filosofis tentang hakikat ini, eksistensi atau kenyataan seperti itu, serta menjadi kategori dasar dan hubungan mereka. Tradisional terdaftar sebagai bagian dari cabang utama filsafat yang dikenal sebagai metafisika, ontologi berkaitan dengan pertanyaan mengenai apa yang ada entitas atau dapat dikatakan ada, dan bagaimana badan tersebut dapat dikelompokkan, terkait di dalam hirarki, dan dibagi menurut persamaan dan perbedaan . Ikhtisar Ontologi, dalam filsafat analitik, menyangkut menentukan apakah beberapa kategori yang sangat penting dan bertanya dalam apa arti item dalam kategori tersebut dapat dikatakan "menjadi". Ini adalah penyelidikan berada di begitu banyak seperti sedang, atau menjadi makhluk sejauh mereka ada- dan tidak sejauh, misalnya, fakta-fakta tertentu yang diperoleh tentang mereka atau properti tertentu yang berhubungan dengan mereka. Menurut Suriasumantri (1985), Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau, dengan kata lain suatu

Upload: natashastellafeska

Post on 21-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

hukum

TRANSCRIPT

Page 1: GUMELAR OKTOPAN

GUMELAR OKTOPAN

11010112130324

Filhum kelas G

Pengertian Ontologi

Ontologi adalah studi filosofis tentang hakikat ini, eksistensi atau kenyataan seperti

itu, serta menjadi kategori dasar dan hubungan mereka.

Tradisional terdaftar sebagai bagian dari cabang utama filsafat yang dikenal sebagai

metafisika, ontologi berkaitan dengan pertanyaan mengenai apa yang ada entitas atau dapat

dikatakan ada, dan bagaimana badan tersebut dapat dikelompokkan, terkait di dalam hirarki,

dan dibagi menurut persamaan dan perbedaan .

Ikhtisar Ontologi, dalam filsafat analitik, menyangkut menentukan apakah beberapa kategori

yang sangat penting dan bertanya dalam apa arti item dalam kategori tersebut dapat dikatakan

"menjadi". Ini adalah penyelidikan berada di begitu banyak seperti sedang, atau menjadi

makhluk sejauh mereka ada-dan tidak sejauh, misalnya, fakta-fakta tertentu yang diperoleh

tentang mereka atau properti tertentu yang berhubungan dengan mereka.

Menurut Suriasumantri (1985),

Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu,

atau, dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”. Telaah ontologis akan

menjawab pertanyaan-pertanyaan :

a) apakah obyek ilmu yang akan ditelaah,

b) bagaimana wujud yang hakiki dari obyek tersebut, dan

c) bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia

(seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan.

Pengertian Epistomologi  

          Istilah “Epistemologi” berasal dari bahasa Yunani yaitu “episteme” yang berarti

pengetahuan dan ‘logos” berarti perkataan, pikiran, atau ilmu. Kata “episteme” dalam bahasa

Yunani berasal dari kata kerja epistamai, artinya menundukkan, menempatkan, atau

meletakkan. Maka, secara harafiah episteme berarti pengetahuan sebagai upaya intelektual

untuk menempatkan sesuatu dalam kedudukan setepatnya. Bagi suatu ilmu pertanyaan yang

Page 2: GUMELAR OKTOPAN

mengenai definisi ilmu itu, jenis pengetahuannya, pembagian ruang lingkupnya, dan

kebenaran ilmiahnya, merupakan bahan-bahan pembahasan dari epistemologinya.

Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi

lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber,

dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.

Beberapa ahli yang mencoba mengungkapkan definisi dari pada epistemologi adalah P.

Hardono Hadi. Menurut beliau epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari dan

mencoba menentukan kodrat dan skope pengetahuan, pengandaian-pengandaian dan

dasarnya, serta pertanggung jawaban atas pernyataan mengenai pengetahuan yang dimiliki.

Tokoh lain yang mencoba mendefinisikan epistemoogi adalah D.W Hamlyin, beliau

mengatakan bahwa epistemologi sebagai cabang filsafat yang berurusan dengan hakikat  dan

lingkup pengetahuan, dasar dan pengandaian – pengandaian serta secara umum hal itu dapat 

diandalkannya sebagai penegasan bahwa orang memiliki pengetahuan.

Pengertian Metodologi

Metodologi berasal dari bahasa Yunani “metodos” dan ""logos, kata ini terdiri dari dua suku

kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan “hodos” yang berarti jalan atau

cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. logos artinya ilmu.

Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk

memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam

menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.

Ilmu terdiri atas empat prinsip:

1. keteraturan (orde)

2. sebab-musabab (determinisme)

3. kesederhanaan (parsimoni)

4. pengalaman yang dapat diamati (empirisme)

Dengan prinsip-prinsip yang demikian maka ada banyak jalan untuk menemukan kebenaran.

Metodologi adalah tata cara yang menentukan proses penelusuran apa yang akan digunakan.

Metodologi penelitian adalah tata cara yang lebih terperinci mengenai tahap-tahap melakukan

sebuah penelitian.

Page 3: GUMELAR OKTOPAN

Daftar Pustaka

http://historia-rockgill.blogspot.com/2011/12/definisi-aksiologiontologi-dan.html

http://mohnurula.blogspot.com/2014/03/bab-i-pendahuluan-1.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Metodologi