gula kelapa semut

2
Gula Kelapa Semut/Kristal Rambah Pemasaran ke Online Jumat, 17 April 2015 | 19:07 WIB BANYUMAS (KRjogja.com) - Guna memperluas pemasaran gula kelapa (gula jawa) semut/kristal ke berbagai kota luar Banyumas maupun ke luar negeri yang lebih efektif dan efiesien, Koperasi Nira Satria Desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok. Kecamatan Cilongok terletak Banyumas, yakni koperasi dengan anggota para pengrajin/ penderes gula kelapa desa tersebut, mulai merambah pemasaran produk gula semut mereka secara online. "Dengan memasarkan produk kami secara online lebih praktis. Kita tinggal pasang gambar produk kami di internet. Dan pemesanan pun berdatangan," jelas Nartam Andrea Nusa, Ketua Koperasi Nira Satria, Jumat (17/4). ia mengaku bersyukur, karena setelah memasuki pemasaran online, pangsa pasar ke negara lain, terutama Kanada menjadi sangat menjanjikan. "Pangsa pasar ke negara-negara eropa masih sangat terbuka lebar. Setelah negara Jerman kini Negara seperti Kanada juga mulai tertarik, dan sudah pesan banyak " ujar Nartam. Menurutnya, pemasaran online dimulai awal tahun 2015. "Responnya cukup positif, memacu motivasi kami untuk selalu mengembangkan pemasaran," ucapnya. Terlebih para pengrajin gula semut telah mengembangkan gula semut aneka rasa sehingga lebih banyak pilihan sebagai terobosan dalam usaha untuk melakukan pemasaran produk gula semut tersebut.. Disebutkan, distribusi gula semut ke Jakarta sekarang ini tak terpengaruh kondisi jalur Ciregol yang ambles. "Alhamdulillah

Upload: encitdewi

Post on 27-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

tugas aneh

TRANSCRIPT

Gula Kelapa Semut/Kristal Rambah Pemasaran ke OnlineJumat, 17 April 2015 | 19:07 WIBBANYUMAS (KRjogja.com) - Guna memperluas pemasaran gula kelapa (gula jawa) semut/kristal ke berbagai kota luar Banyumas maupun ke luar negeri yang lebih efektif dan efiesien, Koperasi Nira Satria Desa Rancamaya, Kecamatan Cilongok. Kecamatan Cilongok terletak Banyumas, yakni koperasi dengan anggota para pengrajin/ penderes gula kelapa desa tersebut, mulai merambah pemasaran produk gula semut mereka secara online.

"Dengan memasarkan produk kami secara online lebih praktis. Kita tinggal pasang gambar produk kami di internet. Dan pemesanan pun berdatangan," jelas Nartam Andrea Nusa, Ketua Koperasi Nira Satria, Jumat (17/4). ia mengaku bersyukur, karena setelah memasuki pemasaran online, pangsa pasar ke negara lain, terutama Kanada menjadi sangat menjanjikan. "Pangsa pasar ke negara-negara eropa masih sangat terbuka lebar. Setelah negara Jerman kini Negara seperti Kanada juga mulai tertarik, dan sudah pesan banyak " ujar Nartam.

Menurutnya, pemasaran online dimulai awal tahun 2015. "Responnya cukup positif, memacu motivasi kami untuk selalu mengembangkan pemasaran," ucapnya. Terlebih para pengrajin gula semut telah mengembangkan gula semut aneka rasa sehingga lebih banyak pilihan sebagai terobosan dalam usaha untuk melakukan pemasaran produk gula semut tersebut..

Disebutkan, distribusi gula semut ke Jakarta sekarang ini tak terpengaruh kondisi jalur Ciregol yang ambles. "Alhamdulillah pengiriman barang gula semut ke Jakarta, Semarang tetap lancar. Kami percayakan pada sopir truk pengangkut gula semut kami yang tahu kondisi jalan. Jadi tetap lancar. Sekali angkut membawa 8.5 ton gula semut/hari dari produksi sedikitnya 150 pengrajin/penderes anggota koperasi kami," terang Nartam. (Ero)