gubernur kepala daerah tingkat i jawa timur...

15
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 29 TAHUN 1981 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 1979 TENTANG DINAS SOSIAL DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa untuk mengatur lebih lanjut ketentuan dalam pasal 12 dan 16 serta penyempurnaan redaksi dan bahan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 9 Tahun 1979 Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1980 Seri C tanggal 7 Oktober 1980 Nomor 7/C, perlu menetapkan Sub Bagian dan Seksi dalam Dinas Sosial Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan penyempurnaan redaksi dan bagan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah tersebut, dengan Peraturan Daerah sebagai perubahan pertama. MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah ; 2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan perubahan dalam Undang-undang 1950 Nomor 2 dari hal pembentukan Propinsi Jawa Timur. 3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang ketentuan- ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1958 tentang Penyerahan tugas di lapangan bimbingan dan perbaikan Sosial kepada Daerah Tingkat I; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1977 tentang Tunjangan Jabatan Strukturil ; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1977 tentang Pedoman Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah ; Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

Upload: nguyennguyet

Post on 30-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMURNOMOR 29 TAHUN 1981

TENTANG PERUBAHAN PERTAMAPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

NOMOR 9 TAHUN 1979 TENTANG DINAS SOSIAL DAERAHPROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

MENIMBANG : Bahwa untuk mengatur lebih lanjut ketentuan dalam pasal 12 dan 16 serta penyempurnaan redaksi dan bahan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 9 Tahun 1979 Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1980 Seri C tanggal 7 Oktober 1980 Nomor 7/C, perlu menetapkan Sub Bagian dan Seksi dalam Dinas Sosial Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan penyempurnaan redaksi dan bagan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah tersebut, dengan Peraturan Daerah sebagai perubahan pertama.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah ;

2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan perubahan dalam Undang-undang 1950 Nomor 2 dari hal pembentukan Propinsi Jawa Timur.

3. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang ketentuan-ketentuan Pokok Kesejahteraan Sosial;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1958 tentang Penyerahan tugas di lapangan bimbingan dan perbaikan Sosial kepada Daerah Tingkat I;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1977 tentang Tunjangan Jabatan Strukturil ;

6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1977 tentang Pedoman Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

Page 2: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 362 Tahun 1977 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah ;

8. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 9 Tahun 1979 tentang Dinas Sosial Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 1979 TENTANG DINAS SOSIAL DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

Pasal 1

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 9 Tahun 1979 tentang Dinas Sosial Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur, Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1980 Seri C tanggal 7 Oktober 1980 Nomor 7/C, selanjutnya disebut Peraturan Daerah diubah sebagai berikut :

A. Pasal 12 Peraturan Daerah diubah sehingga harus dibaca sebagai berikut :

Pasal 12

(1) Bagian Tata Usaha terdiri dari 5 (lima) Sub Bagian yaitu :

a. Sub Bagian Umum ;b. Sub Bagian Kepegawaian ;c. Sub Bagian Keuangan ;d. Sub Bagian Perlengkapan ;e. Sub Bagian Efisiensi dan Tatalaksana.

(2) Pada Sub Dinas masing-masing dibentuk seksi-seksi yaitu :

a. Sub Dinas Bina Sosial, terdiri dari :

1. Seksi Penyuluhan Sosial ;2. Seksi Bimbingan Sosial ;3. Seksi Pembinaan Swadaya Sosial Masyarakat ;

b. Sub Dinas Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial, terdiri dari :

1. Seksi Kesejahteraan Anak ;2. Seksi Kesejahteraan Keluarga dan Masyarakat ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 2

Page 3: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

3. Seksi Rehabilitasi dan Penderita Cacat.

c. Sub Dinas Bantu an Sosial, terdiri dari :

1. Seksi Urusan Korban Bencana Alam ;2. Seksi Bantuan Kesejahteraan Sosial ;3. Seksi Pembinaan Sumbangan Sosial ;

B. Bagan Susunan Organisasi Dinas Perikanan Daerah dimaksud dalam pasal 13 Peraturan Daerah diubah menjadi Bagan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini.

C. Di atas tulisan "Pasal 15" dan di bawah tulisan "TATA KERJA" ditambah tulisan "Bagian Pertama."

D. Pasal 16 diubah menjadi 4 (empat) Bagian dan 8 (delapan) pasal, sehingga harus dibaca sebagai berikut :

Bagian KeduaPasal 16

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan urusan tata usaha Dinas Sosial Daerah ; b. menyelenggarakan urusan Rumah Tangga Dinas Sosial Daerah ;c. menyelenggarakan urusan tata usaha umum, tata usaha

kepegawaian, tata usaha keuangan dan tata usaha perbekalan dan materiil ;

d. menyelenggarakan urusan keamanan ke dalam terhadap personil, materiil, finansiil dan informasi kedinasan ;

e. menyelenggarakan tugas protokoler, persiapan rapat dan perjalanan Dinas;

f. menyelenggarakan tugas-tugas di bidang organisasi, tatalaksana dan aktivitas peningkatan aparatur pemerintah ;

g. menyelenggarakan koordinasi dan tata kerja dengan Sub Dinas pada Dinas Sosial Daerah ;

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Sosial Daerah.

Pasal 17

Sub-sub Bagian dalam Bagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Sub Bagian Umum,

a. menyelenggarakan tata usaha umum dan tata usaha Pimpinan Dinas Sosial Daerah ;

b. menyelenggarakan kearsipan baik arsip dinamis maupun arsip statis ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 3

Page 4: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

c. menyelenggarakan segala pekerjaan, penggandaan dan ekspedisi ;

d. menyelenggarakan upacara-upacara, pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat Dinas ;

e. menyelenggarakan urusan rumah tangga, Dinas Sosial Daerah ;

f. menyelenggarakan penerimaan dan pengaturan tamu-tamu Dinas Sosial Daerah ;

g. menyelenggarakan pengurusan perjalanan Dinas ;h. menyelenggarakan urusan keamanan kantor dan informasi

kedinasan ;i. mengawasi dan membina penyelenggaraan kafetaria untuk

para pegawai ;j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Tata Usaha ;

2. Sub Bagian Kepegawaian.

a. menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, pembinaan karier dan pensiun pegawai;

b. menyelenggarakan perencanaan kebutuhan pegawai ;c. menyelenggarakan penyaringan dalam rangka pengadaan

pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku ;d. mengurusi kesejahteraan pegawai misalnya pengadaan fasilitas

perumahan, kesehatan, pemberian tanda jasa dan lain-lain ;e. menyelenggarakan atau membantu pelaksanaan penataran

atau latihan pegawai;f. menyelenggarakan usaha peningkatan disiplin pegawai ;g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Tata Usaha.

3. Sub Bagian Keuangan,

a. menyiapkan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Dinas Sosial Daerah ;

b. menghimpun bahan-bahan untuk keperluan penyusunan Anggaran ;

c. menyelenggarakan pertanggung jawaban realisasi Anggaran Dinas Sosial Daerah ;

d. menyelenggarakan perhitungan Anggaran Dinas Sosial Daerah;e. melakukan pengawasan, verifikasi tata usaha Keuangan Dinas

Sosial Daerah ;f. menyelesaikan tuntutan ganti rugi;g. mengurusi keuangan perjalanan dinas dan pemindahan para

pegawai Dinas Sosial Daerah ;h. menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak

Keuangan pegawai Dinas Sosial Daerah ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 4

Page 5: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.

4. Sub Bagian Perlengkapan,

a. merencanakan dan menyelenggarakan pengadaan/pembelian barang-barang keperluan Dinas Sosial Daerah menurut ketentuan yang berlaku ;

b. menyelenggarakan tata usaha penyimpanan dan distribusi barang-barang Dinas Sosial Daerah ;

c. menyelenggarakan penghapusan, pengawasan dan pengamanan barang-barang milik Dinas Sosial Daerah menurut ketentuan yang berlaku ;

d. mengurus kendaraan dan alat-alat pengangkutan Dinas Sosial Daerah ;

e. mengurus perbaikan kantor dan bangunan serta keperluan rumah tangga Dinas Sosial Daerah ;

f. mengurus dan menyelenggarakan administrasi dan inventarisasi perbekalan/peralatan Dinas Sosial Daerah ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha ;

5. Sub Bagian Efisiensi dan Tatalaksana,

a. menghimpun dan menyusun dokumentasi peraturan perundangan ;

b. memberikan pelayanan hukum dalam lingkungan Dinas Sosial Daerah ;

c. menghimpun, mengatur dan mensistimatisasikan data/informasi di bidang tatalaksana ;

d. melaksanakan peningkatan dan penyempurnaan organisasi, tata kerja, sistim dan cara, serta menyelenggarakan tugas-tugas peningkatan hasil guna (efisiensi) aparatur pemerintah, terutama penyelenggaraan tehnik dan pelayanan di bidang sosial;

e. membantu dan menyelenggarakan penyempurnaan administrasi Dinas Sosial Daerah ;

f. menyelenggarakan evaluasi dan pelaporan bidang pelaksanaan organisasi, administrasi umum perkantoran, administrasi kepegawaian, administrasi keuangan dan administrasi perbekalan ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 5

Page 6: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

Bagian KetigaSub Dinas Bina Sosial

Pasal 18

Sub Dinas Bina Sosial mempunyai tugas :

a. menyelenggarakan perencanaan serta pelaksanaan penyuluhan dan bimbingan sosial sebagai upaya penumbuhan dan pembinaan pengertian, kesadaran dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap masalah-masalah sosial dan usaha-usaha kesejahteraan sosial ke arah terwujudnya fungsi dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku ;

b. menyelenggarakan perencanaan dan pelaksanaan pembinaan dan latihan serta bantuan kepada Badan-badan Sosial swasta dan swadaya masyarakat pada umumnya di bidang kesejahteraan sosial berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku ;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Sosial Daerah.

Pasal 19

Seksi-seksi dalam Sub Dinas Bina Sosial mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Seksi Penyuluhan Sosial,

a. melaksanakan penyuluhan sosial untuk memberikan pengertian tentang hambatan-hambatan serta potensi-potensi yang terdapat dalam diri manusia dan masyarakat yang dapat menjadi pendorong dalam mengatasi masalah-masalah sosial ;

b. melaksanakan penyuluhan sosial untuk memberikan pengertian tentang pentingnya arti perubahan sosial serta hubungannya dengan usaha memajukan kesejahteraan sosial;

c. melaksanakan penyuluhan sosisl untuk memberikan pengertian, menanamkan, membangkitkan, membina dan mengembangkan rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat;

d. melaksanakan penyuluhan sosial dengan menggunakan media lisan seperti ceramah, pidato, diskusi, musyawarah, seminar dan Iain-lain ;

e. melaksanakan penyuluhan sosial dengan menggunakan media tulisan seperti leaflet (selebaran), majalah dan penerbitan-penerbitan lainnya ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 6

Page 7: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

f. melaksanakan penyuluhan sosial dengan menggunakan media peragaan seperti eksposisi, laporan, peragaan, sandiwara panggung, televisi dan lain-lain ;

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bina Sosial.

2. Seksi Bimbingan Sosial,

a. melaksanakan bimbingan sosial untuk menumbuhkan minat agar bersedia menerima nilai-nilai perubahan sosial dan mampu secara aktif ikut berperan serta dalam usaha-usaha pembangunan di bidang kesejahteraan sosial ;

b. melaksanakan bimbingan sosial untuk membina sistim komunikasi sosial dan membantu masyarakat mengembangkan ketrampilan dalam usaha membina dana dan daya untuk mengatasi masalah-masalah sosial;

c. melaksanakan bimbingan untuk pengenalan dan identifikasi msalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat;

d. melaksanakan bimbingan untuk pengenalan dan identifikasi potensi-potensi sosial yang dimiliki oleh masyarakat dan lingkungan hidupnya ;

e. melaksanakan bimbingan sosial untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan tentang teknik-teknik pengembangan sosial atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial;

f. melaksanakan bimbingan sosial motivasi lintas sektorat seperti bimbingan sosial, motivasi keluarga berencana, gizi dan lain-lain yang sejenis .

g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bina Sosial;

3. Seksi Pembinaan Swadaya Sosial Masyarakat,

a. melaksanakan bimbingan dan pembinaan organisasi-organisasi yang bergerak dalam usaha kesejahteraan sosial ;

b. menyelenggarakan registrasi dan identifikasi organisasi-organisasi sosial;

c. membina dan mengembangkan hubungan dan kerjasama organisasi-organisasi dengan Pemerintah ;

d. menyelenggarakan bimbingan dan pemberian bantuan teknis dan rangsangan bagi pengembangan usaha-usaha, program dan sistim pelayanan organisasi sosial;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 7

Page 8: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

e. membina dan mengembangkan sumber-sumber, daya dan potensi sosial serta lingkungan hidup untuk meningkatkan usaha-usaha pelayanan dalam rangka meningkatkan tarap hidup dan kesejahteraan sosial masyarakat ;

f. membina dan mengembangkan daya dan potensi yang terdapat pada diri manusia bagi peningkatan usaha-usaha kesejahteraan sosial masyarakat ;

g. membina dan mengembangkan sumber-sumber sosial untuk dijadikan pendorong dalam mengatasi masalah-masalah sosial dan atau usaha pengembangannya ;

h. membina dan mengembangkan daya dan potensi dalam lingkungannya bagi peningkatan usaha-usaha pelayanan sosial masyarakat ;

i. melaksanakan bimbingan sosial perumahan untuk memberikan pengertian dan tehnis-tehnis pengembangan sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di bidang perumahan;

j. membimbing dan memberikan bantuan serta rangsangan bagi peningkatan usaha-usaha perbaikan perumahan pedesaan dengan sistim gotong royong dan usaha-usaha lain yang sejenis ;

k. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bina Sosial.

Bagian KeempatSub Dinas Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial

Pasal 20

Sub Dinas Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial mempunyai tugas :a. menyusun perencanaan dan menyelenggarakan rehabilitasi dan

pelayanan sosial yang meliputi anak-anak terlantar, anak-anak yatim piatu, anak-anak putus sekolah, orang-orang cacat, orang-orang dewasa terlantar atau gelandangan, orang-orang tua terlantar, penanggulangan dan rehabilitasu kemaksiatan ;

b. memberikan bimbingan teknis dan subsidi kepada Badan-badan sosial swasta yang menyelenggarakan usaha-usaha di bidang rehabilitasi dan pelayanan sosial ;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Sosial Daerah.

Pasal 21

Seksi-seksi dalam Sub Dinas Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial mempunyai tugas sebagai berikut :1. Seksi Kesejahteraan Anak,

a. mengadakan usaha-usaha perlindungan kepada anak-anak yatim piatu, anak-anak terlantar dan usaha-usaha untuk mencegah kemerosotan fungsi sosial anak dan remaja serta meningkatkan fungsi sosial anak dan remaja ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 8

Page 9: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

b. menumbuhkan, mengembangkan dan membina serta mengawasi usaha kesejahteraan sosial anak yang diselenggarakan baik dalam bentuk sistim panti sosial swasta baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum ;

c. mengadakan usaha-usaha penyantunan bagi anak terlantar, anak yang tidak mampu, anak-anak yatim piatu dan anak-anak cacat pisik, cacat mental dan cacat sosial ;

d. mengadakan kerjasama dengan Badan-badan Sosial Swasta serta memberi pengarahan/bimbingan dan bantuan/subsidi bagi Badan Sosial yang memenuhi persyaratan tehnis yang terdaftar;

e. mengadakan usaha penyaluran kembali ke dalam masyarakat sebagai tindak lanjut dari usaha rehabilitasi dan pembinaan ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial ;

2. Seksi Kesejahteraan Keluarga dan Masyarakat,

a. memberikan bimbingan dan pembinaan pada keluarga-keluarga yang mengalami masalah dan atau hambatan sosial ekonomi, psikologis dan lain-lain yang sejenis ;

b. menyelenggarakan usaha-usaha preventif timbulnya permasalahan tuna susila, mengadakan bimbingan dan rehabilitasi sosial baik melalui sistim panti maupun non panti sosial;

c. menyelenggarakan panti persinggahan atau penampungan sementara bagi orang-orang yang karena sesuatu hal terlantar sehingga mengalami kesulitan meneruskan perjalanannya ke tempat asal ;

d. memberikan bimbingan, pembinaan dan rehabilitasi sosial terhadap para gelandangan, pengemis dan orang terlantar melalui panti sosial yaitu Panti Karya serta penyalurannya ke dalam masyarakat;

e. mengadakan kerja sama dengan badan-badan sosial swasta Instansi-instansi Pemerintah yang ada kaitannya dengan bimbingan rehabilitasi dan memberikan bantu an dan rangsangan serta mengadakan pengawasan terhadap badan-badan sosial yang bersangkutan ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain-lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial ;

3. Seksi Rehabilitasi dan Penderita Cacat,

a. melaksanakan register dan indentifikasi dalam rangka pengumpulan data dan pencatatan para penderita cacat;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 9

Page 10: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

b. menyelenggarakan usaha-usaha rehabilitasi dan pelayanan serta bimbingan sosial bagi penderita cacat yang meliputi cacat tubuh, cacat netra, cacat wicara/rungu dan bekas penderita penyakit kronis dan lain-lain, yang bersifat pelayanan institusional melalui panti sosial maupun non panti institusional.

c. mengusahakan adanya Loka Bina Karya untuk menampung para penderita cacat yang telah selesai mengikuti latihan ketrampilan dari pusat-pusat latihan dan atau sudah menjalani rehabilitasi atau telah mempunyai ketrampilan tertentu serta penyalurannya dalam masyarakat;

d. memberikan bimbingan dan pembinaan terhadap usaha-usaha pengembangan para penderita cacat serta memberikan bantuan/stimulan fasilitas yang diperlukan untuk wiraswasta;

e. mengadakan kerjasama dengan badan-badan sosial swasta dan Instansi Pemerintah yang ada kaitannya dengan usaha rehabilitasi penderita cacat;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial.

Bagian KelimaSub Dinas Bantuan Sosial

Pasal 22

Sub Dinas Bantuan Sosial mempunyai tugas :

a. melaksanakan koordinasi, bimbingan dan pembinaan serta pemberian bantuan materiil dan moril sebagai usaha tingkat pertama dalam mengatasi dan atau mengurangi penderitaan korban bencana alam ;

b. menyelenggarakan bimbingan dan pemberian bantuan kesejahteraan sosial terhadap golongan werdha usia serta penderita lain karena macam-macam sebab sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I serta berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku ;

c. menyelenggarakan bimbingan, pembinaan serta pengendalian usaha-usaha pengumpulan dan penggunaan dana serta sumbangan-sumbangan sosial sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Tingkat I serta berdasarkan peraturan Perundangan yang berlaku ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Sosial Daerah.

Pasal 23

Seksi-seksi dalam Sub Dinas Bantuan Sosial mempunyai tugas sebagai berikut :1. Seksi Urusan Korban Bencana Alam,

a. melaksanakan koordinasi, bimbingan dan pembinaan serta pengendalian penyelenggaraan bantuan dan pembinaan korban bencana alam ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 10

Page 11: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

b. mengadakan usaha rehabilitasi sebagai kelanjutan dari pada asistensi sosial untuk memulihkan kehidupan masyarakat di Daerah yang tertimpa bencana alam ;

c. mengadakan kerjasama, bimbingan serta pengawasan dan pemberian rangsangan terhadap organisasi/badan sosial swasta yang menyelenggarakan usaha-usaha dalam bidang rehabilitasi sosial;

d. menyalurkan para korban bencana alam pada proyek-proyek pembangunan di luar Jawa terutama dalam bentuk transmigrasi;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bantuan Sosial;

2. Seksi Bantuan Kesejahteraan Sosial,

a. menyelenggarakan pemberian bantuan, mengatur serta mengawasi pelaksanaan bantuan kesejahteraan sosial;

b. mengadakan kerja sama, bimbingan dan pengawasan serta pemberian rangsangan stimulans kepada badan sosial swasta yang menyelenggarakan usaha di bidang asistensi sosial;

c. menyelenggarakan bantuan dan pelayanan sosial bagi para lanjut usia, korban kekacauan dan atau penderita akibat musibah lainnya ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bantuan Sosial;

3. Seksi Pembinaan Sumbangan Sosial,

a. membimbing dan membina serta mengendalikan usaha-usaha pengumpulan dan penggunaan dana dan sumbangan-sumbangan sosial dari, oleh dan untuk masyarakat;

b. menerima, menampung serta menyalurkan segala dana bantuan sosial untuk keperluan usaha-usaha dalam bidang kesejahteraan sosial;

c. mengadakan pengawasan, mempersiapkan perijinan dalam usaha pengumpulan dana bantuan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;

d. mengadakan pengawasan, bimbingan, pembinaan dan pengembangan serta bekerjasama dengan badan sosial swasta yang menyelenggarakan usaha pembinaan dan pengembangan usaha pengumpulan dana ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Bantuan Sosial.

E. Kata " Pasal 17 "diubah menjadi " Pasal 24 ".

F. Kata " Pasal 18 "diubah menjadi " Pasal 25 ".

G. Kata " Pasal 19" diubah menjadi " Pasal 26".

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 11

Page 12: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

Pasal II

(1) Peraturan Daerah ini berlaku sejak tanggal diundangkan ;

(2) Peraturan Daerah ini diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

Ditetapkan di : SurabayaTanggal : 23 Maret 1984

DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I

JAWA TIMUR

Ketua,

ttd.

BELEGOH SOEMARTO

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT IJAWA TIMUR

ttd.

SOENANDAR PRIJOSOEDARMO

Disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Januari 1982 Nomor 460.35-032.

DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAHAN UMUMDAN OTONOMI DAERAH DIREKTUR JENDERAL

PEMERINTAHAN DAERAH

ttd.

Drs. H. SOEMARNO

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1982 Seri C tanggal 11 Januari 1982 Nomor 5/C.

A.n. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I

JAWA TIMURSekretaris Wilayah/Daerah

ttd.

TRIMARJONO, SH

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 12

Page 13: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMURNOMOR : 29 TAHUN 1981NOMOR : 9 NOPEMBER 1981

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS SOSIAL DAERAHPROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

Page 14: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan
Page 15: GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR …dprd.jatimprov.go.id/produkhukum/c427d-PERDA_29_1981-PERDA_9_1979...Seksi Penyuluhan Sosial ; 2. Seksi Bimbingan Sosial ; 3. Seksi Pembinaan

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMURNOMOR 29 TAHUN 1981

TENTANG PERUBAHAN PERTAMAPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

NOMOR 9 TAHUN 1979 TENTANG DINAS SOSIAL DAERAHPROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

I. PENJELASAN UMUM

Sebagai penyempurnaan lebih lanjut Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 9 Tahun 1979 tentang Dinas Sosial Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas Dinas Sosial Daerah, dipandang perlu mengatur lebih lanjut Sub Bagian dan Seksi pada Dinas Sosial Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan penyempurnaan redaksional serta bagan susunan organisasi, yang pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal I dan II : Cukup jelas.

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1