gubernur kepala daerah tingkat i jawa timur...

17
GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 28 TAHUN 1981 TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 1979 TENTANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR MENIMBANG : Bahwa untuk mengatur lebih lanjut ketentuan dalam pasal 12 dan 16 serta penyempurnaan redaksi dan bahan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 8 Tahun 1979 Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1980 Seri C tanggal 7 Oktober 1980 Nomor 6/C, perlu menetapkan Sub Bagian dan Seksi dalam Dinas Kesehatan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan penyempurnaan redaksi dan bagan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah tersebut, dengan Peraturan Daerah sebagai perubahan pertama. MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah ; 2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan perubahan dalam Undang-undang 1950 Nomor 2 dari hal pembentukan Propinsi Jawa Timur. 3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan ; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 1952 tentang Pelaksanaan penyerahan sebagian dari urusan Pemerintah Pusat mengenai kesehatan, kepada Daerah-daerah Swatantra Propinsi di Jawa Timur; 5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1977 tentang Tunjangan Jabatan Strukturil; 6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 362 Tahun 1977 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah ; Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

Upload: ngocong

Post on 05-May-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMURNOMOR 28 TAHUN 1981

TENTANG PERUBAHAN PERTAMAPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

NOMOR 8 TAHUN 1979 TENTANG DINAS KESEHATAN DAERAHPROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

MENIMBANG : Bahwa untuk mengatur lebih lanjut ketentuan dalam pasal 12 dan 16 serta penyempurnaan redaksi dan bahan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 8 Tahun 1979 Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1980 Seri C tanggal 7 Oktober 1980 Nomor 6/C, perlu menetapkan Sub Bagian dan Seksi dalam Dinas Kesehatan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan penyempurnaan redaksi dan bagan susunan organisasi dalam Peraturan Daerah tersebut, dengan Peraturan Daerah sebagai perubahan pertama.

MENGINGAT : 1. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Pemerintahan Di Daerah ;

2. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang Mengadakan perubahan dalam Undang-undang 1950 Nomor 2 dari hal pembentukan Propinsi Jawa Timur.

3. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1960 tentang Pokok-pokok Kesehatan ;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 1952 tentang Pelaksanaan penyerahan sebagian dari urusan Pemerintah Pusat mengenai kesehatan, kepada Daerah-daerah Swatantra Propinsi di Jawa Timur;

5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 1977 tentang Tunjangan Jabatan Strukturil;

6. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 362 Tahun 1977 tentang Pola Organisasi Pemerintah Daerah dan Wilayah ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 363 Tahun 1977 tentang Pedoman Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah ;

8. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1980 tentang Petunjuk Pelaksanaan mengenai Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan ;

9. Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 8 Tahun 1979 tentang Dinas Kesehatan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR TENTANG PERUBAHAN PERTAMA PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 8 TAHUN 1979 TENTANG DINAS KESEHATAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR.

Pasal I

Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 8 Tahun 1979 tentang Dinas Kesehatan Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1980 Seri C tanggal 7 Oktober 1980 Nomor 6/C, selanjutnya disebut Peraturan Daerah, diubah sebagai berikut :

A. Pasal 12 Peraturan Daerah sehingga harus dibaca sebagai berikut :

Pasal 12

1) Bagian Tata Usaha terdiri dari 5 (lima) Sub Bagian yaitu :

a. Sub Bagian Perencanaan ;b. Sub Bagian Umum ;c. Sub Bagian Kepegawaian ;d. Sub Bagian Perlengkapan ;e. Sub Bagian Keuangan ;

2) Pada Sub Dinas masing-masing dibentuk Seksi-seksi yaitu :

a. Sub Dinas Pencegahan Penyakit, terdiri dari :

1. Seksi Pengamatan Penyakit ;2. Seksi Immunisasi ;3. Seksi Pemberantasan Vektor;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 2

b. Sub Dinas Pembinaan Kesehatan Lingkungan terdiri dari :

1. Seksi Kebersihan Lingkungan ;2. Seksi Samijaga;3. Seksi Kesehatan Tempat Umum ;

c. Sub Dinas Pemulihan Kesehatan, terdiri dari :

1. Seksi Rumah Sakit ;2. Seksi Pembinaan PUSKESMAS ;3. Seksi Kesehatan Gigi ;

d. Sub Dinas Penyuluhan Kesehatan terdiri dari :

1. Seksi Penyuluhan Langsung ;2. Seksi Peran serta Masyarakat;3. Seksi Usaha Kesehatan Sekolah ;

e. Sub Dinas Pembinaan Kesejahteraan Ibu dan Anak terdiri dari :

1. Seksi Kesehatan Ibu ;2. Seksi Kesehatan Anak ;3. Seksi Gizi ;

B. Bagan Susunan Organisasi Dinas Kesehatan Daerah dimaksud dalam pasal 13 Peraturan Daerah diubah menjadi Bagan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Daerah ini.

C. Di atas tulisan "Pasal 15 dan di bawah tulisan "TATA KERJA" ditambah tulisan "Bagian Pertama".

D. Pasal 16 diubah menjadi 6 (enam) Bagian dan 12 (dua belas) pasal, sehingga harus dibaca sebagai berikut :

Bagian KeduaBagian Tata UsahaPasal 16

Bagian Tata Usaha, mempunyai fungsi :

a. membantu dan mengkoordinir rencana kegiatan dan rencana Anggaran seluruh satuan organisasi bawahannya serta seluruh unit organisasi Dinas Kesehatan Daerah ;

b. melaksanakan urusan tata usaha umum, tata usaha kepegawaian, tata usaha keuangan, tata usaha perbekalan/materiil Dinas Kesehatan Daerah ;

c. melaksanakan urusan keamanan ke dalam terhadap personil, materiil, finansiil, dan informasi.

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 3

d. melaksanakan tugas-tugas protokoler dan perjalanan Dinas.

e. melaksanakan tugas-tugas penyempurnaan organisasi, tatalaksana dan aktivitas peningkatan aparatur Pemerintahan ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah.

Pasal 17

Sub-sub Bagian dalam Bagian Tata Usaha mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Sub Bagian Perencanaan :

a. mengumpulkan, mengolah dan menyiapkan data serta menyusun statistik bagi seluruh unit organisasi Dinas Kesehatan Daerah ;

b. mempersiapkan dan merumuskan rencana, program dan proyek bidang kesehatan bagi seluruh unit organisasi Dinas Kesehatan Daerah ;

c. melaksanakan peningkatan dan penyempurnaan organisasi, tata kerja, sistim dan prosedur kerja penyelenggaraan tugas-tugas peningkatan efisiensi aparatur pemerintahan, terutama penyelenggaraan teknik dan pelayanan bidang kesehatan ;

d. membantu dan menyelenggarakan penyempurnaan administrasi Dinas Kesehatan Daerah ;

e. mengikuti perkembangan pelaksanaan rencana, menelaah, mengevaluasi dan menyusun laporan bagi seluruh unit di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha ;

2. Sub Bagian Umum,

a. menyelenggarakan tata usaha umum dan tata usaha pimpinan Dinas Kesehatan Daerah ;

b. menyelenggarakan kearsipan baik arsip dinamis maupun arsip statis ;

c. menyelenggarakan segala pekerjaan tik, penggandaan dan ekspedisi ;

d. menyelenggarakan urusan rumah tangga Dinas Kesehatan Daerah ;

e. menyelenggarakan upacara-upacara, pertemuan-pertemuan dan rapat-rapat;

f. menyelenggarakan penerimaan dan pengaturan tamu-tamu Dinas Kesehatan Daerah ;

g. mengurus perjalanan dinas;h. menyelenggarakan urusan keamanan kantor dan informasi

kedinasan ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 4

i. mengawasi dan membina penyelenggaraan kafetaria untuk para pegawai ;

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha ;

3. Sub Bagian Kepegawaian ;

a. menyelenggarakan pengelolaan tata usaha kepegawaian yang meliputi pengumpulan data kepegawaian, buku induk pegawai, mutasi, pengangkatan, kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, pembinaan karier dan pensiun pegawai,

b. menyelenggarakan perencanaan kebutuhan pegawai ;c. menyelenggarakan penyaringan dalam rangka pengadaan

pegawai sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,d. mengurusi kesejahteraan pegawai misalnya, pengadaan

fasilitas perumahan, kesehatan, pemberian tanda jasa dan lain-lain ;

e. menyelenggarakan atau membantu pelaksanaan penataran atau latihan pegawai ;

f. menyelenggarakan usaha peningkatan disiplin pegawai;g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bagian Tata Usaha.

4. Sub Bagian Perlengkapan.

a. menghimpun dan mengolah data perlengkapan serta menyelenggarakan analisa kebutuhan perlengkapan Dinas Kesehatan Daerah ;

b. menyelenggarakan urusan pengadaan dan penyaluran perlengkapan di lingkungan Dinas Kesehatan Daerah ;

c. menyelenggarakan tata usaha penyimpanan dan distribusi barang-barang Dinas Kesehatan Daerah ;

d. menyelenggarakan urusan pemeliharaan, penyimpanan dan perawatan perlengkapan Dinas Kesehatan Daerah ;

e. mengurus pemeliharaan dan perbaikan kendaraan alat-alat pengangkutan, kantor dan bangunan-bangunan lain milik Dinas Kesehatan Daerah ;

f. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha ;

5. Sub Bagian Keuangan,

a. Menyiapkan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk Dinas Kesehatan Daerah ;

b. menyelenggarakan urusan otorisasi;c. menyelenggarakan pertanggung jawaban realisasi Anggaran

Dinas Kesehatan Daerah ;d. menyelenggarakan perhitungan Anggaran Dinas Kesehatan

Daerah ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 5

e. melakukan pengawasan verifikasi dan tata usaha keuangan Dinas Kesehatan Daerah ;

f. mengurus dan menyelesaikan keuangan perjalanan dinas, dan pemindahan para pegawai Dinas Kesehatan Daerah serta menyelesaikan tuntutan ganti rugi;

g. mengurus dan menyelenggarakan penggajian dan pembayaran hak-hak keuangan pegawai ;

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha.

Bagian KetigaSub Dinas Pencegahan Penyakit

Pasal 18

Sub Dinas Pencegahan Penyakit mempunyai tugas :

a. menyusun rencana kegiatan pengamatan pada suatu Daerah tertentu yang mempunyai gejala-gejala penyakit menular ;

b. memimpin Sub Unit bawahannya dalam melaksanakan usaha pengawasan penyakit, immunisasi, pemberantasan vektor untuk menjaga kesehatan masyarakat;

c. melaksanakan usaha-usaha pemberantasan sumber-sumber penyakit;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah.

Pasal 19

Seksi-seksi dalam Sub Dinas Pencegahan Penyakit, mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Seksi Pengamatan Penyakit :

a. mengadakan pendataan untuk menyusun rencana penelitian tentang kemungkinan terjadinya wabah penyakit pada suatu Daerah tertentu ;

b. melaksanakan penelitian/pengamatan tentang adanya wabah penyakit di suatu Daerah tertentu ;

c. mengadakan pengawasan-dan pembinaan atas usaha-usaha penelitian/pengamatan penyakit dalam rangka usaha pencegahan penyakit ;

d. mengolah dan membuat laporan tentang hasil penelitian yang telah dilakukan ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pencegahan Penyakit.

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 6

2. Seksi Immunisasi;

a. mempelajari hasil penelitian dari Seksi Pengamatan ;b. merencanakan pelaksanaan vaksinasi di suatu Daerah bila ada

kemungkinan wabah penyakit menular ;c. mengadakan pengawasan dan pembinaan atas usaha-usaha

immunisasi;d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub

Dinas Pencegahan Penyakit ;

3. Seksi Pemberantasan Vektor ;

a. mengadakan usaha-usaha untuk menyelenggarakan pencegahan dan pemberantasan vektor ;

b. menyebarkan informasi tentang cara-cara pemberantasan sumber-sumber bibit penyakit ;

c. mengadakan pengawasan dan pembinaan-pembinaan atas usaha-usaha pemberantasan vektor ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pencegahan Penyakit.

Bagian KeempatSub Dinas Pembinaan Kesehatan Lingkungan

Pasal 20

Sub Dinas Pembinaan Kesehatan Lingkungan mempunyai fungsi tugas :

a. memimpin unit organisasi bawahannya dalam mengumpulkan, mensistimatisasikan dan menganalisa data, menyelenggarakan kegiatan lain dalam bidang kebersihan lingkungan dan kesehatan tempat umum ;

b. mengkoordinasikan usaha-usaha guna meningkatkan kebersihan dan kesehatan masyarakat;

c. merumuskan dan memberi petunjuk-petunjuk kepada masyarakat tentang cara-cara pembuatan jamban keluarga yang memenuhi syarat-syarat kesehatan ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah.

Pasal 21

Seksi-seksi dalam Sub Dinas Pembinaan Kesehatan Lingkungan, mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Seksi Kebersihan Lingkungan,

a. mengadakan pendataan untuk menyusun program peningkatan kebersihan lingkungan ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 7

b. mengkoordinasikan usaha-usaha untuk meningkatkan kebersihan lingkungan ;

c. mengadakan pengawasan dan pembinaan atas usaha-usaha di bidang kebersihan lingkungan ;

d. membantu dan member! petunjuk dalam usaha dan kegiatan pemugaran kampung/desa;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pembinaan Kesehatan Lingkungan ;

2. Seksi SAMIJAGA

a. mengadakan pendataan untuk menyusun program/rencana dalam pengadaan air minum dan jamban keluarga yang memenuhi persyaratan kesehatan ;

b. menyusun rencana dan petunjuk tentang pengadaan dan cara-cara pembuatan jamban keluarga yang memenuhi syarat-syarat kesehatan ;

c. melaksanakan usaha-usaha untuk penyediaan air minum bersih bagi masyarakat ;

d. melaksanakan pengawasan dan pembinaan atas usaha-usaha di bidang sarana air minum dan jamban keluarga ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Kesehatan Lingkungan ;

3. Seksi Kesehatan Tempat Umum,

a. menyusun petunjuk/pedoman tentang cara menjaga serta meningkatkan kesehatan tempat umum ;

b. mengkoordinasikan usaha-usaha untuk meningkatkan fasilitas sarana kesehatan masyarakat dan tempat-tempat umum ;

c. mengadakan pengawasan dan pembinaan atas usaha-usaha di bidang kesehatan tempat-tempat umum ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pembinaan Kesehatan Lingkungan.

Bagian KelimaSub Dinas Pemulihan Kesehatan

Pasal 22

Sub Dinas Pemulihan Kesehatan mempunyai tugas :

a. melaksanakan pembinaan untuk pembangunan Rumah Sakit, Balai Pengobatan dan perawatan kesehatan gigi ;

b. mengikuti perkembangan usaha pemulihan kesehatan ;c. merumuskan sarana perbaikan dalam rangka usaha meningkatkan

mutu pelayan Rumah Sakit, Balai Pengobatan dan kesehatan gigi;d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

Kesehatan Daerah ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 8

Pasal 23

Seksi dalam Sub Dinas Pemulihan Kesehatan mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Seksi Rumah Sakit,

a. mengadakan pengawasan dan pembinaan terhadap perkembangan Rumah Sakit;

b. memberikan pembinaan kepada Rumah Sakit dalam usaha pengadaan alat-alat kesehatan dan obat-obatan ;

c. mengawasi pemakaian obat-obatan di Rumah Sakit - Rumah Sakit ;

d. melaksanakan usaha-usaha untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, terutama di Rumah Sakit - Rumah Sakit ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pemulihan Kesehatan.

2. Seksi Pembinaan PUSKESMAS,

a. mengadakan pengawasan dan pembinaan terhadap perkembangan PUSKESMAS ;

b. memberikan pembinaan dalam usaha pengadaan alat-alat kesehatan dan obat-obatan bagi PUSKESMAS-PUSKESMAS ;

c. mengawasi pemakaian obat-obatan di PUSKESMAS-PUSKESMAS ;

d. menyusun rencana dan melaksanakan usaha untuk peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat, terutama di PUSKESMAS ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pemulihan Kesehatan.

3. Seksi Kesehatan Gigi,

a. mengadakan pengawasan dan pembinaan terhadap perkembangan kesehatan gigi,

b. memberikan pembinaan kepada usaha kesehatan gigi dalam pengadaan peralatan dan obat-obatan ;

c. mengawasi pemakaian obat-obatan pada setiap usaha pengobatan gigi ;

d. menyusun rencana dan melaksanakan usaha-usaha guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam kesehatan gigi;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pemulihan Kesehatan.

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 9

Bagian Keenam

Sub Dinas Penyuluhan Kesehatan

Pasal 24

Sub Dinas Penyuluhan Kesehatan, mempunyai tugas :

a. memberikan bimbingan dan petunjuk tentang program kerja Dinas Kesehatan melalui masa media;

b. memimpin kegiatan unit organisasi bawahannya dalam melaksanakan penyuluhan langsung, memberi bimbingan dan pengawasan teknis penyuluhan kesehatan ;

c. mengkoordinasikan usaha-usaha untuk meningkatkan Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS) ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah.

Pasal 25

Seksi-seksi dalam Sub Dinas Penyuluhan Kesehatan mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Seksi Penyuluhan Langsung,

a. memberikan pembinaan dalam pelaksanaan tugas-tugas penyuluhan langsung.

b. memberi bimbingan dan pengamanan teknis dalam penyuluhan kesehatan masyarakat ;

c. memberikan pengarahan terhadap kegiatan-kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat ;

d. menyusun petunjuk pelaksanaan tentang penyuluhan kesehatan masyarakat ;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Penyuluhan ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 10

2. Seksi Peran serta Masyarakat,

a. memberikan bimbingan dan petunjuk melalui mass media, seperti penerbitan brosur, pemutaran film dan lain-lain tentang peningkatan kesehatan, pemberantasan dan pembasmian penyakit dan sebagainya ;

b. membina dan mengikut sertakan masyarakat berperan dalam pemberantasan/ pembasmian penyakit, pemeliharaan dan peningkatan kesehatan ;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Penyuluhan Langsung.

3. Seksi Usaha Kesehatan Sekolah.

a. mengkoordinasikan usaha-usaha untuk meningkatkan usaha Kesehatan Sekolah dengan meningkatkan fasilitas-fasilitas kesehatan sekolah ;

b. menyelenggarakan usaha pengadaan alat-alat, obat-obatan dan sarana kesehatan lainnya ;

c. menyusun pedoman/petunjuk tentang bagaimana situasi/ lingkungan sekolah sehat;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Penyuluhan.

Bagian Ketujuh

Sub Dinas Pembinaan Kesejahteraan Ibu dan Anak

Pasal 26

Sub Dinas Pembinaan Kesejahteraan Ibu dan Anak mempunyai tugas:

a. memimpin unit organisasi bawahannya dalam penyelenggaraan usaha-usaha kesehatan Ibu dan Anak ;

b. memberi penyuluhan tentang usaha-usaha peningkatan gizi, misalnya dalam hal mengatur makanan dan kebutuhan standar gizi;

c. mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan usaha peningkatan kesehatan Ibu dan Anak, pelayanan medis keluarga berencana dan peningkatan gizi masyarakat ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 11

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Daerah ;

Pasal 27

Seksi-seksi dalam Sub Dinas Pembinaan Kesejahteraan Ibu dan Anak mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Seksi Kesehatan Ibu,

a. mengadakan pembinaan dan pengawasan dalam usaha-usaha peningkatan Kesehatan Ibu melalui Rumah Sakit, Poliklinik dan Balai-balai Pengobatan ;

b. melaksanakan pembinaan dan pengawasan dalam kegiatan pelayanan kesehatan Ibu yang menderita penyakit kandungan ;

c. mengadakan pembinaan dan pengawasan dalam pelayanan medis keluarga berencana ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pembinaan Kesejahteraan Ibu dan Anak ;

2. Seksi Kesehatan Anak.

a. membina Rumah Sakit dan Balai-balai Pengobatan dalam pemeliharaan dan pengobatan terhadap anak-anak yang menderita penyakit menular ;

b. mengadakan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha-usaha pemeriksaan dan peningkatan kesehatan bayi, anak-anak pra sekolah, termasuk Kelompok Bermain, Taman Kanak-kanak melalui Rumah Sakit dan Balai-balai Pengobatan ;

c. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Dinas Pembinaan Kesejahteraan Ibu dan Anak ;

3. Seksi Gizi,

a. mengadakan pembinaan dan pengawasan atas usaha perbaikan dan peningkatan gizi makanan Rakyat ;

b. menyelenggarakan usaha-usaha perbaikan dan peningkatan gizi rakyat ;

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 12

c. menyusun daftar menu dan petunjuk tentang makanan yang sesuai dengan kebutuhan standar gizi ;

d. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Sub Pembinaan Kesejahteraan Ibu dan Anak.

E. Kata " Pasal 17 "diubah menjadi " Pasal 28".

F. Kata " Pasal 18 "diubah menjadi " Pasal 29 ".

G. Kata " Pasal 19" diubah menjadi " Pasal 30 ".

Pasal II

1) Peraturan Daerah ini berlaku sejak tanggal diundangkan ;

2) Peraturan Daerah ini diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur.

Surabaya, 9 Nopember 1981

DEWAN PERWAKILAN RAKYATDAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I

JAWA TIMUR

Ketua,

ttd.

BELEGOH SOEMARTO

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT IJAWA TIMUR

ttd.

SOENANDAR PRUOSOEDARMO

Disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tanggal 9 Januari 1982 Nomor 440.35-031.

DIREKTORAT JENDERAL PEMERINTAH UMUMDAN OTONOMI DAERAH

DIREKTUR PEMBINAAN PEMERINTAH DAERAH

ttd.

Drs. H. SOEMARNO

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 13

Diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1982 Seri C tanggal 11 Januari 1982 Nomor 4/C.

A.n. GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT IJAWA TIMUR

Sekretaris Wilayah/Daerah

ttd.

TRIMARJONO, SH

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 14

LAMPIRAN PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMURNOMOR : 28 TAHUN 1981TANGGAL : 9 NOPEMBER 1981

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KESEHATAN DAERAHPROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMURNOMOR 28 TAHUN 1981

TENTANG PERUBAHAN PERTAMAPERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

NOMOR 8 TAHUN 1979 TENTANG DINAS KESEHATAN DAERAHPROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

I. PENJELASAN UMUM

Sebagai penyempurnaan lebih lanjut Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor 8 Tahun 1979 tentang Dinas Kesehatan Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur dan untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas Dinas Kesehatan Daerah, dipandang perlu mengatur lebih lanjut Sub Bagian dan Seksi pada Dinas Kesehatan Daerah Tingkat I Jawa Timur dan penyempurnaan redaksional serta bagan Susunan Organisasi yang pelaksanaannya dituangkan dalam bentuk Peraturan Daerah.

II. PENJELASAN PASAL DEMI PASAL

Pasal I dan II : Cukup jelas.

Informasi Hukum-JDIH Biro Hukum Setda Prop Jatim /2007 1