gtugas iutk

13
PENDAHULUAN 1.Pengertian Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran- pengukuran guna mendapatkan peta. Pengukuran yang di lakukan terhadap titik- titik detail alam maupun buatan manusia meliputi posisi horizontal (x,y) maupun posisi vertikal nya (z) yang diferensikan terhadap permukaan air laut rata-rata. Agar titik-titik di permukaan bumi yang tidak teratur bentuknya dapat di pindahkan ke atas bidang datar maka di perlukan bidang perantara antara lain : bidang Ellipsoid, bidang bulatan dan bidang datar. Dalam pengertian yang lebih umum pengukuran tanah dapat dianggap sebagai disiplin yang meliputi semua metode untuk mengumpulkan dan melakukan proses informasi dan data tentang bumi dan lingkungan fisis. Ada beberapa hal yang perlu untuk dipengerti dalam hal yang berkaitan dengan peta: a.Pengertian Perpetaan Perpetaan adalah Segala sesuatu yang berkaitan dan berhubungan dengan peta.Segala sesuatu tersebut banyak,antara lain : arti peta itu sendiri, fungsi peta, klasifikasi peta, cara pembuatan dan sebagainya. b.Pengertian Peta Peta adalah penyajian informasi spasial Permukaan atau bawah permukaan bumi dalam skala tertentu yang digambarkan pada suatu bidang datar melalui sebuah sistem proyeksi. Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peta merupakan alat untuk menyampaikan informasi . Informasi yang disampaikan berupa unsur-unsur permukaan atau bawah bumi secara grafis.Sehingga perlu diperhatikan peta tersebut merupakan visualisasi yakni data yang diubah menjadi gambar dimana bersifat universal yakni visualisasi tersebuit haruslah dimengerti oleh setiap orang,dan gambar yang dibuat tersebut dapat diperkecil

Upload: oliz-adityaraka

Post on 01-Jul-2015

178 views

Category:

Entertainment & Humor


1 download

DESCRIPTION

dfgdfmnbb

TRANSCRIPT

Page 1: gTugas iutk

PENDAHULUAN

1.Pengertian

Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian

kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran- pengukuran guna

mendapatkan peta. Pengukuran yang di lakukan terhadap titik- titik detail alam maupun buatan

manusia meliputi posisi horizontal (x,y) maupun posisi vertikal nya (z) yang diferensikan

terhadap permukaan air laut rata-rata. Agar titik-titik di permukaan bumi yang tidak teratur

bentuknya dapat di pindahkan ke atas bidang datar maka di perlukan bidang perantara antara

lain : bidang Ellipsoid, bidang bulatan dan bidang datar.

Dalam pengertian yang lebih umum pengukuran tanah dapat dianggap sebagai disiplin

yang meliputi semua metode untuk mengumpulkan dan melakukan proses informasi dan data

tentang bumi dan lingkungan fisis.

Ada beberapa hal yang perlu untuk dipengerti dalam hal yang berkaitan dengan peta:

a.Pengertian Perpetaan

Perpetaan adalah Segala sesuatu yang berkaitan dan berhubungan dengan peta.Segala

sesuatu tersebut banyak,antara lain : arti peta itu sendiri, fungsi peta, klasifikasi peta, cara

pembuatan dan sebagainya.

b.Pengertian Peta

Peta adalah penyajian informasi spasial Permukaan atau bawah permukaan bumi dalam

skala tertentu yang digambarkan pada suatu bidang datar melalui sebuah sistem proyeksi.

Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peta merupakan alat untuk

menyampaikan informasi . Informasi yang disampaikan berupa unsur-unsur permukaan atau

bawah bumi secara grafis.Sehingga perlu diperhatikan peta tersebut merupakan visualisasi

yakni data yang diubah menjadi gambar dimana bersifat universal yakni visualisasi tersebuit

haruslah dimengerti oleh setiap orang,dan gambar yang dibuat tersebut dapat diperkecil

Page 2: gTugas iutk

skalanya namun tanpa mengubah informasi dasar pada gambar tersebut(grafik).Ada beberapa

pengertian yang perlu diperhatikan tentang peta sebagai alat komunikasi yaitu:

a) Peta merupakan suatu alat untuk menyampaikan pendapat

b) Pendapat dari pembuat tersebut akan disampaikan kepada penerimanya

c) Sehingga diharapakn melalui sebuah peta pendapat tersebut akan lebih dimengerti.

d) Pendapat tersebut berkaitan dengan ruang.

Kemudian ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan peta sebagai

informasi agar sampai kepada penerimanya yaitu:

Pembuat peta harus dapat menyajikan informasi dengan jelas (imajinasi)

Sampai sejauh manakah pemakai dapat mengerti karena adanya perbedaan

pengetahuan antara pembuat dengan penerima.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa peta adalah suatu alat penyampai pesan,maka agar

dimengerti oleh penerimanya dibutahkan bahasa yang sama antara pembuat dengan pemakai

peta.Melalui suatu kesepakatan,bahasa yang sama tersebut diwujudkan melalui symbol-simbol

berupa titik,garis,luasan,warna dan sebgainya.

c. Karakteristik Peta

peta merupakan gambaran dalam bentuk 2(dua) dimensi,

gambaran yang disajikan adalah dalam bentuk hasil reduksi dari keadaan yang

sebenarnya,

informasi ataun data yang disajikan merupakan suatu bentuk dari unsur yang ada.

d.Fungsi

memperlihatkan posisi atau lokasi atau letak suatu tempat dalam hubungannya

terhadap tempat lain di permukaan bumi

Page 3: gTugas iutk

memperlihatkan ukuran ukuran luas dan jarak jarak daerah dibumi

memperlihatkan bentuk kenampakan tertenu seperti bentang alam,pemukiaman dan

bjek tertentu dengan skala tertentu

menghimpun dan memilih data-data tertentu dari suatu daerah dan disajikan dalam

bentuk yang memadai keadaan di permukaan bumi.

e.Klasifikasi Peta

Berdasarkan bentuk penyajiannya

Peta Garis (Line Map) : peta yang menyajikan informasi dan gambaran dari permukaan

bumi dalam bentuk garis atau grafis.

Peta Foto (Photo Map) : gambaran dari permukaan bumi disajikan dalam bentuk foto,

hasil dari pemotretan udara.

Peta Dijital (Digital Map) : suatu peta yang data-datanya seperti nomor titik, koordinat

horisontal, vertical tersimpan dalam media komputer.

Berdasarkan ini peta

Peta Topografi (Topographic Map)/Rupabumi

Peta yang menyajikan informasi spasial dari unsur-unsur pada permukaan dan di bawah bumi

yang meliputi hipsografi (tinggi rendahnya lasekap dalam bentuk kontur),hidrografi (tatanan air

: sungai, danau, dan sebagainya),vegetasi (budidaya dan non budidaya),toponimi (nama-nama

generik unsur-unsur muka bumi),batas-batas administrasi,unsur-unsur buatan manusia (jalan,

bendungan, permukiman, termasuk peninggalan purbakala, dan sebagainya),rujukan geografis

baku.Dengan kata lain peta topografi adalah peta yang menyajikan berbagai jenis informasi

unsur-unsur alam dan buatan permukaan bumi dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan

pekerjaan. Peta topografi dikenal juga sebagai peta dasar, karena dapat digunakan untuk

pembuatan peta-peta lainnya.

Page 4: gTugas iutk

Peta Tematik (Thematic Map)

Peta yang menyajikan informasi unsur dan tema tertentu dari permukaan bumi sesuai dengan

sesuai dengan keperluan penggunaan peta tersebut. Data tematik yang disajikan dapat dalam

bentuk kualitatif dan kuantitatif,biasanya berhubungan dengan peta topografi.

Chart

Suatu peta untuk kegunaan bersifat khusus, dalam hal ini data-data yang disajikan berhubungan

dengan masalah navigasi.

berdasarkan kegunaan peta

Peta Serbaguna

Peta yang dijadikan dasar dari perencanaan pembangunan nasional dan regional, umumnya

diproduksi dalam satu seri peta, jenis dari peta referensi antara lain :

Peta Planimetris,

Peta yang hanya menyajikan posisi horisontal dari unsur-unsur permukaan bumi tanpa

menyajikan data ketinggian.

Peta Kadaster,

peta yang menyajikan data mengenai kepemilikan tanah, ukuran, dan bentuk lahan

serta beberapa informasi lainnya.

Peta Rupabumi,

Peta yang menggambarkan tidak hanya detil planimetris dari unsur-unsur di permukaan

bumi, tetapi juga menggambarkan bentuk relief. Seri pemetaan nasional adalah dalam

bentuk Peta Topografi atau Rupabumi.

Page 5: gTugas iutk

Peta Tematik

peta yang menyajikan unsur atau tema tertentu permukaan bumi sesuai dengan

keperluan penggunaan peta tersebut. Data tematik yang disajikan dapat dalam bentuk

kualitatif dan kuantitatif.Contoh peta tematik antara lain :Peta Geologi,Peta

Geomorfologi,Peta Sumber Daya Alam,Peta Jaringan Jalan,Peta Tanah,Peta

Pariwisata,Peta Sumber Daya Hutan,Peta Tata Guna Lahan,Peta Sumber Daya Air,.

f.Peta Dasar

Peta Dasar dari segi teknis pengadaan

Peta Induk (Basic Map). Peta induk yaitu peta yang dihasilkan dari survei langsung di

lapangan. Peta induk ini dapat digunakan sebagai dasar untuk pembuatan peta topografi,

sehingga dapat dikatakan pula sebagai peta dasar (basic map). Peta dasar inilah yang

dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan peta-peta lainnya.

Peta Dasar dari segi fungsinya

Peta Dasar (Base Map) adalah peta yang menyajikan informasi dasar, pada mana data

tambahan yang sifatnya khusus dikombinasikan atau dicetak, sehingga menghasilkan peta

baru. Peta baru di atas disebut Peta Tematik .

g.Manfaat peta dalam konteks pembangunan adalah :

Sebagai Dasar Penetapan Kebijaksanaan dan kebijakan pembangunan.

Sebagai alat dalam proses perencanaan.

Sebagai alat dalam pelaksanaan pembangunan.

Sebagai alat untuk memantau dan mengawasi

Page 6: gTugas iutk

h.Membuat peta

secara umum ada tiga tahapan dalam proses pembuatan peta : yakni

Pengambilan data (pengukuran).

Pengolahan data (perhitungan).

Penyajian data (penggambaran).

Pada tahap pengukuran terdapat tiga faktor yang

paling menetukan dan akan mempengaruhi ketelitian hasil ukur, yaitu kestabilan

alat ukur, ketrampilan pengukur itu sendiri serta keadaan alam pada saat

pengukuran tersebut berlangsung. Pada tahap pengolahan data hasil pengolahan data hasil

ukuran juga terdapat tiga faktor yang perlu diperhatikan,

penyimpangan yang terjadi pada tahap pengukuran, proses

hitungan yaitu pemilihan jenis analisa hasil pengukuran tersebut. Tahap penggambaran juga

adatiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu distorsi pada sistem proyeksi, skala peta

dan simbol-simbol yang berlaku umum.

Page 7: gTugas iutk

SISTEM KOORDINAT

Bumi berbentuk bola atau tiga dimensi,untuk dapat membuatnya tergambar dengan

baik pada sebuah kertas yang berbentuk dua dimensi agar lebih baik maka diperulakan upaya

pengubahan dari tiga dimensi kedua dimensi dengan memperhatikan hitungan

matematik,perhitungan itulah yang dikenal dengan proyeksi,system koordinat,dan datum.

Adapun pegertian dari ketiganya yaitu:

Sistem koordinat merupakan suatu parameter yang menunjukkan bagaimana suatu objek

diletakkan dalam koordinat.

Sistem proyeksi adalah suatu sistem yang digunakan untuk menyajikan bidang permukaan yang

lengkung kedalam suatu bidang datar.

Datum adalah kumpulan parameter dan titik control yang hubungan geometriknya diketahui

baik melalui hitungan maupun pengukuran.

1. Jenis datum geodetik

Berdasarkan metodenya

a.Datum horisontal adalah datum geodetik yang digunakan dasar acuan pemetaan

horisontal. Bidang yang dipakai adalah ellipsoid.

b.Datum vertikal adalah bidang referensi untuk sistem tinggi ortometris. Datum vertikal

digunakan untuk merepresentasikan informasi ketinggian atau kedalaman.

Berdasarkan luas areanya

a.Datum Lokal, untuk daerah yang tidak terlalu luas. Contoh (Indonesia) : Datum

Genoek.

b.Datum Regional , untuk area yang relatif lebih luas dari datum lokal. Contoh : datum

indian dan datum NAD (North-American Datum) 1983

Page 8: gTugas iutk

c.Datum Global , untuk seluruh permukaaan bumi. Karena masalah penggunaan datum

yang berbeda pada negara yang berdekatan maupun karena perkembangan teknologi

penentuan posisi yang mengalami kemajuan pesat, maka penggunaan datum mengarah

pada datum global.

2. Pengertian Equator,Garis Pararel,Garis Meridian

a.Equator adalah garis khayal yang bidang irisannya membagi bumi menjadi dua sama

besar, yaitu belahan bumi bagian utara dan belahan bumi bagian selatan.

b.Garis Paralel adalah garis khayal sejajar

dengan equator.Garis paralel makin ke utara

atau ke selatan akan berbentuk lingkaran

yang bidang irisnya sejajar equator namun

luasnya semakin kecil dan akhirnya hanya

berupa titik di kutub utara atau selatan. Jarak

busur dalam satuan derajat, menit dan detik

dengan patokan equator disebut sebagai

lintang.

3.Garis Meridian adalah garis-garis khayal yang menghubungkan kutub utara dengan

kutub selatan.Garis meridian tidak sejajar satu sama lainnya, berawal dari satu titik di

kutub utara maupun kutub selatan dan melebar di equator, garis -garis meridian

memotong equator tegak lurus. Meridian yang melewati kota Greenwich di Inggris

ditentukan sebagai meridian Nol atau prime Meridian. Setiap titik di muka bumi

memiliki jarak tertentu dari garis prime meridian, jika jarak tersebut dinyatakan dalam

satuan derajat, menit dan detik, maka jarak tersebut disebut sebagai bujur.

Page 9: gTugas iutk

3.Proyeksi Peta

Proyeksi peta adalah usaha mengubah bentuk permukaan bumi dari bidang lengkung ke

bentuk bidang datar.

Sistem proyeksi peta dibuat untuk mereduksi sekecil mungkin kesalahandengan cara :

a.Membagi daerah yang dipetakan menjadi bagian-bagian yang tidak terlalu luas, dan

b.Menggunakan bidang peta berupa bidang datar atau bidang yang dapat didatarkan

tanpa mengalami distorsi seperti bidang kerucut dan bidang silinder.

Proyeksi menggunakan bidang proyeksi

1.Azimuthal

Proyeksi Zenithal (Azimuthal), adalah proyeksi yang menggunakan bidang

datar sebagai bidang proyeksinya. Proyeksi ini menyinggung bola bumi dan berpusat

pada satu titik. Proyeksi ini menggambarkan daerah kutub dengan menempatkan

titik kutub pada titik pusat proyeksi.

Page 10: gTugas iutk

Ciri-ciri Proyeksi Azimuthal :

Garis-garis bujur sebagai garis lurus yang berpusat pada kutub.

Garis lintang digambarkan dalam bentuk lingkaran yang konsentris mengelilingi

kutub.

Sudut antara garis bujur yang satu dengan lainnya pada peta besarnya sama.

Seluruh permukaan bumi jika digambarkan dengan proyeksi ini akan berbentuk

lingkaran.

Proyeksi Azimuthal dibedakan 3 macam, yaitu:

Proyeksi Azimut Normal yaitu bidang proyeksinya menyinggung kutub.

Proyeksi Azimut Transversal yaitu bidang proyeksinya tegak lurus dengan

ekuator.

Proyeksi Azimut Oblique yaitu bidang proyeksinya menyinggung salah satu

tempat antara kutub dan ekuator.

2.Proyeksi Kerucut

Proyeksi Kerucut yaitu pemindahan garis-garis meridian dan paralel dari suatu globe

ke sebuah kerucut. Untuk proyeksi normalnya cocok untuk memproyeksikan daerah

lintang tengah (miring). Proyeksi ini memiliki paralel melingkar dengan meridian

Page 11: gTugas iutk

berbentuk jari-jari. Paralel berwujud garis lingkaran sedangkan bujur berupa jari-jari.

Proyeksi kerucut diperoleh dengan memproyeksikan globe pada kerucut yang

menyinggung atau memotong globe kemudian di buka, sehingga bentangnya

ditentukan oleh sudut puncaknya. Proyeksi ini paling tepat untuk menggambar

daerah daerah di lintang 45°.

Ciri-ciri proyeksi kerucut antara lain:

Semua garis bujur merupakan garis lurus dan berkonvergensi di kutub.

Garis lintang merupakan suatu busur lingkaran yang konsentris dengan titik

pusatnya adalah salah satu kutub bumi.

Tidak dapat menggambarkan seluruh permukaan bumi karena salah satu kutub

bumi tidak dapat digambarkan.

Seluruh proyeksi tidak merupakan satu lingkaran sempurna, sehingga baik untuk

menggambarkan daerah lintang rendah.

Proyeksi kerucut dibedakan menjadi 3 macam yaitu:

Proyeksi kerucut normal atau standar

Jika garis singgung bidang kerucut pada bola bumi terletak pada suatu paralel \

Proyeksi Kerucut Transversal

Jika kedudukan sumbu kerucut terhadap sumbu bumi tegak lurus.

Proyeksi Kerucut Oblique (Miring)

Jika sumbu kerucut terhadap sumbu bumi terbentuk miring.

Page 12: gTugas iutk

3. Proyeksi Silinder

Proyeksi Silinder adalah suatu proyeksi permukaan bola bumi yang bidang proyeksinya

berbentuk silinder dan menyinggung bola bumi. Apabila pada proyeksi ini bidang

silinder menyinggung khatulistiwa, maka semua garis paralel merupakan garis horizontal

dan semua garis meridian merupakan garis lurus vertikal.Penggunaan proyeksi silinder

mempunyai beberapa keuntungan yaitu:

Dapat menggambarkan daerah yang luas.

Dapat menggambarkan daerah sekitar khatulistiwa.

Daerah kutub yang berupa titik digambarkan seperti garis lurus.

Makin mendekati kutub, makin luas wilayahnya.

Page 13: gTugas iutk