kliping: kegiatan koperasi & ukm yg ada di indone$ia

18
EKONOMI KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH Membahas Tentang: Koperasi Serta Kegiatan-Kegiatannya KLIPING Oleh: IRVAN DANIEL BERUTU 1102113384 Jurusan ilmu ekonomi Fakultas ekonomi Universitas riau 2013

Post on 21-Oct-2014

1.153 views

Category:

Entertainment & Humor


10 download

DESCRIPTION

like this video>>https://www.youtube.com/watch?v=Jz2WTcJJNgM

TRANSCRIPT

Page 1: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

EKONOMI KOPERASI & USAHA KECIL MENENGAH

Membahas Tentang:

Koperasi Serta Kegiatan-Kegiatannya

KLIPING

Oleh:

IRVAN DANIEL BERUTU

1102113384

Jurusan ilmu ekonomi

Fakultas ekonomi

Universitas riau

2013

Page 2: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

Kata Pengantar

Puji & syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan

karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kliping tentang Koperasi termaksud

dengan kegiatan-kegiatan koperasi dari berbagai artikel, terlaksana dengan baik dan lancar.

Kliping ini merupakan bentuk tugas dari matakuliah Ekonomi koperasi dan usaha kecil

Menengah, sebagai salah satu penilaian terhadap proses pembelajaran dalam Jurusan Ilmu

Ekonomi Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Riau.

Pada kliping ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan serta untuk mengetahui, apa-

apa saja kegiatan-kegiatan koperasi yang telah ada di indonesia, maka akan tersedia bahan

bacaan yang dapat menambah wawasan kita mengenai apa itu Koperasi dan bagaimana

kegiatannya terlaksana.

Kliping ini tidak dapat tersususn dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak, oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Ekonomi koperasi

dan usaha kecil Menengah Bpk. DRS Azwar Harahap,M.Si. Semoga budi baik dan jasa-jasa

beliau akan mendapatkan balasan yang baik dari Tuhan Yang Maha Esa

Meski dalam penyusunan Kliping ini penulis telah berusaha dengan maksimal, namun

penulis masih merasa memiliki kekurangan dalam Kliping ini, maka dari itu penulis meminta

kritik dan saran pembaca Kliping ini. Kami berharap Kliping ini dapat bermanfaat bagi

penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.

Pekanbaru, 04 Desember 2013

Penulis

Irvan Daniel Berutu

Page 3: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

DAFTAR ISI

halaman

Kata pengantar ............................................................................................................................... i

Daftar Isi ....................................................................................................................................... ii

PENDAHULUAN

Pengertian Koperasi ....................................................................................................................... 1

Prinsip-prinsip Koperasi ................................................................................................................ 1

Fungsi Koperasi ............................................................................................................................. 2

Jenis-jenis koperasi berdasarkan jenis usaha ................................................................................. 2

Jenis-jenis koperasi berdasarkan keanggotaan ............................................................................... 3

Latar Belakang ................................................................................................................................ 3

ARTIKEL

Sukmariyah, Tukang Jahit Perintis Koperasi bagi UMKM ............................................................ 6

Ibu-Ibu Bhayangkari Segera Dirikan Koperasi Batik Melayu ........................................................ 7

Kegiatan Usaha Koperasi Lebih Maju di Tangan Perempuan ........................................................ 8

Peran Koperasi dan UKM Koperasi Sediakan 96 Juta Lapangan Kerja ......................................... 9

Microsoft Bantu Koperasi & UKM Melek Teknologi .................................................................... 9

Kemnakertrans beri pinjaman Subsidi 512 Koperasi Pekerja ........................................................ 10

200 koperasi di Yogyakarta mati suri ............................................................................................. 11

Koperasi ibu-ibu Beromzet Miliaran .............................................................................................. 12

Kalbar Siapkan 'Rumah Sakit' Koperasi ......................................................................................... 13

Koperasi Melawan APEC ............................................................................................................... 14

PENUTUP

Kesimpulan ...................................................................................................................................... 15

SARAN .................................................................................................................... ........................ 15

Page 4: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

1

Pendahuluan

Pengertian koperasi

Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas

dasar prinsip-prinsip Koperasi, sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya yang

rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya. Koperasi

bertujuan untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan

sebelum bergabung dengan Koperasi. Dari pengertian di atas dapat diuraikan sebagai berikut:

Asosiasi orang-orang. Artinya, Koperasi adalah organisasi yang terdiri dari orang-orang yang

terdiri dari orang-orang yang merasa senasib dan sepenanggungan, serta memiliki kepentingan

ekonomi dan tujuan yang sama.

Usaha bersama. Artinya, Koperasi adalah badan usaha yang tunduk pada kaidah-kaidah ekonomi

yang berlaku, seperti adanya modal sendiri, menanggung resiko, penyedia agunan, dan lain-lain.

Manfaat yang lebih besar. Artinya, Koperasi didirikan untuk menekan biaya, sehingga

keuntungan yang diperoleh anggota menjadi lebih besar.

Biaya yang lebih rendah. Dalam menetapkan harga, Koperasi menerapkan aturan, harga sesuai

dengan biaya yang sesungguhnya, ditambah komponen lain bila dianggap perlu, seperti untuk

kepentingan investasi.

Sebagai Bapak Koperasi Indonesia, Bung Hatta pernah berkata : bukan Koperasi namanya

manakala di dalamnya tidak ada pendidikan tentang Koperasi.

Menurut UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian pengertian Koperasi adalah badan

usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan

kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan atas asas kekeluargaan.

Prinsip-prinsip Koperasi

Koperasi bekerja berdasarkan beberapa prinsip. Prinsip ini merupakan pedoman bagi

Koperasi dalam melaksanakan nilai-nilai Koperasi.

1) Keanggotaan sukarela dan terbuka. Koperasi adalah organisasi yang keanggotaannya bersifat

sukarela, terbuka bagi semua orang yang bersedia menggunakan jasa-jasanya, dan bersedia

menerima tanggung jawab keanggotaan, tanpa membedakan gender, latar belakang sosial, ras,

politik, atau agama.

2) Pengawasan oleh anggota secara demokratis. Koperasi adalah organisasi demokratis yang

diawasi oleh anggotanya, yang secara aktif menetapkan kebijakan dan membuat keputusaan

laki-laki dan perempuan yang dipilih sebagai pengurus atau pengawas bertanggung jawab

kepada Rapat Anggota. Dalam Koperasi primer, anggota memiliki hak suara yang sama (satu

anggota satu suara) dikelola secara demokratis.

3) Partisipasi anggota dalam kegiatan ekonomi. Anggota menyetorkan modal mereka secara adil

dan melakukan pengawasan secara demoktaris. Sebagian dari modal tersebut adalah milik

bersama. Bila ada balas jasa terhadap modal, diberikan secara terbatas. Anggota mengalokasikan

SHU untuk beberapa atau semua dari tujuan seperti di bawah ini :

Mengembangkan Koperasi. Caranya dengan membentuk dana cadangan, yang sebagian

dari dana itu tidak dapat dibagikan.

Dibagikan kepada anggota. Caranya seimbang berdasarkan transaksi mereka dengan

koperasi.

Mendukung keanggotaan lainnya yang disepakati dalam Rapat Anggota.

Page 5: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

2

4) Otonomi dan kemandirian. Koperasi adalah organisasi otonom dan mandiri yang diawasi oleh

anggotanya. Apabila Koperasi membuat perjanjian dengan pihak lain, termasuk pemerintah, atau

memperoleh modal dari luar, maka hal itu haarus berdasarkan persyaratan yang tetap menjamin

adanya upaya:

Pengawasan yang demokratis dari anggotanya.

Mempertahankan otonomi koperasi.

5) Pendidikan, pelatihan dan informasi. Koperasi memberikan pendidikan dan pelatihan bagi

anggota, pengurus, pengawas, manager, dan karyawan. Tujuannya, agar mereka dapat

melaksanakan tugas dengan lebih efektif bagi perkembangan Koperasi. Koperasi memberikan

informasi kepada maasyarakat umum, khususnya orang-orang muda dan tokoh-tokoh masyaralat

mengenai hakekat dan manfaat berkoperasi.

6) Kerjasamaa antar koperasi. Dengan bekerjasama pada tingkat lokal, regional dan

internasional, maka:

Gerakan Koperasi dapat melayani anggotanya dengan efektif.

Dapat memperkuat gerakan Koperasi.

7) Kepedulian terhadap masyarakat. Koperasi melakukan kegiatan untuk pengembangan

masyarakat sekitarnya secara berkelanjutan melalui kebijakan yang diputuskan oleh Rapat

Anggota.

Peran dan Tugas Koperasi

a) Meningkatkan tarah hidup sederhana masyarakat indonesia

b) Mengembangkan demokrasi ekonomi di indonesia

c) Mewujudkan pendapatan masyarakat yang adil dan merata dengan cara menyatukan,

membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada

Fungsi Koperasi

a) Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian indonesia

b) Sebagai upaya mendemokrasikan sosial ekonomi indonesia

c) Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia

d) Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan pembinaan koperasi

Jenis-jenis koperasi berdasarkan jenis usaha

1. Koperasi Konsumsi.

Pengertian koperasi konsumsi adalah koperasi yang menyediakan kebutuhan pokok para anggota.

Contoh : beras, gula, kopi, tepung, dll. Barang-barang yang disediakan harganya lebih murah

dibandingkan dengan toko-toko lainnya.

2. Koperasi Kredit.

Pengertian koperasi kredit merupakan koperasi simpan pinjam. Anggota koperasi mengumpulkan

modal bersama. Lalu modal yang telah terkumpul dipinjamkan kepada anggota yang membutuhkan.

Koperasi simpan pinjam membantu para anggota untuk memperoleh kredit atau pinjaman uang.

Caranya dengan anggota mengajukan permohonan pinjaman ke koperasi. Keuntungan meminjam

modal ke koperasi adalah bunga uang pinjaman sangatlah ringan, pengembalian pinjaman dilakukan

dengan mengangsur, dan bunga pinjaman akan dinikmati bersama dalam bentuk pembagian hasil

usaha.

3. Koperasi Produksi.

Pengertian koperasi produksi membantu usaha anggota koperasi. Bisa juga koperasilah yang

melakukan suatu jenis usaha bersama-sama. Ada bermacam-macam koperasi produksi. Misalnya

koperasi produksi para petani, koperasi produksi peternak sapi, koperasi produksi pengrajin, dll.

Page 6: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

3

Koperasi produksi juga menampung hasil usaha para anggotanya. Dengan demikian, anggota tidak

mengalami kesulitan menjual hasil usahanya.

Jenis-jenis koperasi berdasarkan keanggotaan

1. Koperasi Pertanian.

Pengertian koperasi ini beranggotakan para petani, buruh tani, dan orang orang yang terlibat dalam

usaha pertanian. Koperasi pertanian melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pertanian,

misalnya penyuluhan pertanian, pengadaan bibit unggul, penyediaan pupuk, obat-obatan dll.

2. Koperasi Pensiunan.

Berbeda dengan Koperasi pertanian yang beranggotakan para petani, anggota Koperasi pensiunan

berisikan para pensiunan pegawai negeri. Tujuan dari koperasi ini adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan para pensiunan dan menyediakan kebutuhan para pensiunan.

3. Koperasi Pegawai Negeri.

Berbeda dengan sebelum-sebelumnya. Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri. Koperasi ini

didirikan untuk meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.

4. Koperasi Sekolah.

Pengertian koperasi ini beranggotakan para warga satu sekolah. Koperasi sekolah menyediakan

kebutuhan warga sekolah, misalnya buku tulis, pena, penggaris, pensil, dan masih banyak yang

lainnya. Koperasi sekolah diusahakan dan diurus oleh siswa. Di samping menyediakan kebutuhan

sekolah, koperasi sekolah juga merupakan tempat untuk latihan berorganisasi, latihan bekerja sama,

latihan bertanggung jawab, dan latihan mengenal lingkungan.

5. Koperasi Unit Desa.

Pengertian koperasi Unit Desa beranggotakan masyarakat pedesaaan. KUD melakukan kegiatan

usaha di dalam bidang ekonomi. Beberapa usaha KUD, misalnya :

Menyalurkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, obat-obatan, alat-alat pertanian, dan

lain-lain.

Memberikan penyuluhan teknis bersama dengan petuga penyuluh lapangan kepada para

petani.

Di tingkat kabupaten dan provinsi terdapat Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) yang bertugas

memberikan bimbingan kepada KUD-KUD. Di tingkat pusat terdapat Induk Koperasi Unit Desa

(INKUD) yang bertugas memberikan bimbingan kepada PUSKUD di seluruh Indonesia.

Latar Belakang

Berbicara mengenai koperasi di Indonesia tentu kita tidak bisa lepas dari politik ekonomi

yang mempengaruhinya. Oleh karena itu, membicarakan pembangunan ekonomi bangsa, akan terasa

sulit ketika kita melepaskan sisi historis politik perekonomian negeri yang diproklamasikan pada

tanggal 17 Agustus 1945 ini. Dengan mengkaji aspek politik ekonomi pada saat itu, maka diharapkan

kita bisa menemukan benang merah permasalahan ekonomi bangsa kita di era sekarang. Ketika

melihat konteks sejarah ekonomi­politik kita, tentu tidak terlepas pula dengan kajian kita tentang

masa perjuangan melawan imperialisme dan kolonialisme pada waktu itu. Menurut pemikiran Bung

Hatta bahwa kedaulatan negara didasarkan kepada kedaulatan rakyat, itulah sebabnya kedua hal

pokok ini tak bisa dipisahkan. Pada tahun 1934, Bung Hatta sebagai salah seorang pendiri Republik

Indonesia menulis "Ekonomi Rakyat dalam Bahaya". Tulisan Bung Hatta ini telah menjadi dasar

konsep ekonomi kerakyatan sebagai tandingan untuk mengenyahkan sistem ekonomi

kolonialBelanda yang didukung!dibantu oleh kaum aristokrat dalam sistem feodalisme di dalam

negeri dan pihak-pihak swasta asing tertertu sebagai komprador pihak kolonial Belanda. Peran dalam

melawan kapitalisme sudah berawal sejak era sebelum kemerdekaan. Ketika itu perlawanan masih

Page 7: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

4

bersifat kedaerahan, belum bersifat nasional. Ini berawal ketika VOC (Vereenigde Oost-Indische

Compagnie), kompeni dagang Indonesia timur, 1602-1199 telah tampil sebagai kekuatan monopoli

dagang atas beberapa hasil bumi nusantara. Dan setelah VOC bangkrut, pada 1799, kekuasaannya

pada 1800 diserahkan pada pemerintah Belanda.

Sampai pada 1910 pemerintah belanda telah meluaskan kekuasaannya atas hampir seluruh

nusantara. Usaha untuk mengenyahkan sistem kolonial ini adalah landasan utama perjuangan

kemerdekaan Republik Indonesia. Orang yang memahami sejarah ekonomi Indonesia harus

mengetahui bahwa' penjajahan Belanda di lndonesia di bidang ekonomi berintikan modal kolonial

(koloniaal-kapitaal) yang bermula dari kolonialisme VOC dan cultuurstelsel, pelaksanaan Undang-

Undang Agraria 1870 sampai beroperasinya investasi swasta asing lainnya dari benua Barat (Hatta,

1931). Perjuangan melawan penjajahan merupakan bagian dari perlawanan rakyat Indonesia terhadap

penindasan ekonomi dan penghisapan terhadap faktor-faktor produksl kaum pribumi.

Meminjam istilah yang dipakai Proklamator R.I, Ir. Soekarno "Kemerdekaan berarti

mengakhiri untuk selama-lamanya penghisapan bangsa oleh bangsa lain, baik yang tak langsung

maupun yang langsung". Oleh karena itu, bagian dari perjuangan kemerdekaan yang sepertinya

masih relevan sampai sekarang adalah mengakhiri penghisapan ekonomi kita. Lebih lanjut lagi Ir.

Soekarno berbicara tentang cita-cita nasional kita setelah merdeka adalah sebagai berikut : "Cita -cita

kita dengan keadilan sosial ialah satu masyarakat yang adil dan makmur dengan menggunakan alat-

alat industri, dengan alat-alat tehnologi modem. Asal tidak dikuasai sistem kapitalisme". Oleh karena

itu, kapitalisme menjadi musuh besar yang telah menjajah kita dengan menggunakan metode dan

format baru yang dulu tanpa melalui campur tangan negara, akan tetapi di era saat ini negara dirasa

perlu untuk memperlancar prosesi penghisapan ini yang lebih dikenal dengan sebutan neo

liberalisme.

Kalau kita cermati, permasalahan kedaulatan ekonomi kita sebenarnya telah terproses dari

jaman kolonial. Cita-cita Mohammad Hatta dalam konsepsinya tentang koperasi sampai saat ini

belum tercapai. la mengatakan : "cita-cita koperasi adalah menentang individualisme dan kapitalisme

secara fundamental", Untuk menuju kedaulatan ekonorni bangsa, tiada lain bangsa lndonesia harus

melaksanakan ekonomi yang diatur oleh konstitusi kita. Konstitusi Bangsa Indonesia (UUD 1945)

dengan tegas menyatakan, bahwa "Perekonomian disusun sebaqai usaha bersama berdasar atas asas

kekeluargaan". Bung Hatta sebagai sang perumus pasal tersebut mengatakan, bahwa sistem ekonomi

Indonesia didasarkan pada asas: Demokrasi Ekonomi, di mana produksi dilakukan oleh semua dan

untuk semua yang wujudnya dapat ditafsirkan sebagai Koperasi. Dalam wacana sistem ekonomi

dunia, Koperasi disebut juga sebagai the third way, atau "jalan ketiga", istilah yang akhir-akhir ini

dipopulerkan oleh sosiolog Inggris, Anthony Giddens, yaitu sebagai "jalan tengah" antara

kapitalisme dan sosialisme. Bagi Bung Hatta, Koperasi bukanlah sebuah lembaga yang antipasar atau

nonpasar dalam masyarakat tradisional. Koperasi, baginya adalah sebuah lembaga self-help lapisan

masyarakat yang lemah atau rakyat kecil untuk bisa mengendalikan pasar. Karena itu Koperasi harus

bisa bekerja dalam sistem pasar, dengan cara menerapkan prinsip efisiensi.

Koperasi juga bukan sebuah komunitas tertutup, tetapi terbuka, dengan melayani non-

anggota, walaupun dengan maksud untuk menarik mereka menjadi anggota Koperasi, setelah

merasakan manfaat berhubungan dengan Koperasi. Dengan cara itulah sistem Koperasi akan

mentransformasikan sistem ekonomi kapitalis yang tidak ramah terhadap pelaku ekonomi kecil

melalui persaingan bebas (kompetisi), menjadi sistem yang lebih bersandar kepada kerja sama atau

Koperasi, tanpa menghancurkan pasar yang kompetitif itu sendiri. Dewasa ini, di dunia ada dua

macam model Koperasi. Pertama, adalah Koperasi yang dibina oleh pemerintah dalam kerangka

sistem sosialis. Kedua, adalah Koperasi yang dibiarkan berkembang mengikuti pasar oleh

masyarakat sendiri, tanpa bantuan pemerintah. Jika badan usaha milik negara merupakan usaha skala

Page 8: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

5

besar, maka Koperasi mewadahi usaha-usaha kecil, walaupun jika telah bergabung dalam Koperasi

menjadi badan usaha skala besar juga. Di negara-negara kapitalis, baik di Eropa Barat, Amerika

Utara dan Australia, Koperasi juga menjadi wadah usaha kecil dan konsumen berpendapatan rendah.

Di Jepang, Koperasi telah menjadi wadah perekonomian pedesaan yang berbasis pertanian.

Menurut data Internastional Co-operative Alliance (lCA), pada tahun 2009 koperasi se-dunia

beranggotakan 1 miliar orang lebih, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 3 miliar

penduduk dunia atau setengah populasi planet bumi terjamin kesejahteraannya oleh koperasi.

Karenanya, PBB telah menetapkan Tahun 2012 sebagai Tahun Koperasi Dunia (The International

Year of Co-operative) dengan tema: "Bangun Dunia Yang Lebih Baik dengan Koperasi".

Untuk membangun negeri, diperlukan adanya prasyarat kesejahteraan ekonomi. Sedangkan

untuk mensejahterakan ekonomi rakyat Indonesia, Bapak Koperasi kita Bung Hatta, menganjurkan

didirikannya tiga macam Koperasi. Pertama, adalah Koperasi konsumsi yang terutama melayani

kebutuhan kaum buruh dan pegawai. Kedua, adalah Koperasi produksi yang merupakan wadah kaum

petani (termasuk peternak atau nelayan). Ketiga, adalah Koperasi kredit yang melayani pedagang

kecil dan pengusaha kecil guna memenuhi kebutuhan modal.

Bung Hatta juga menganjurkan pengorganisasian industri kecil dan koperasi produksi, guna

memenuhi kebutuhan bahan baku dan pemasaran hasil. Karena tujuan koperasi bukanlah mencari

laba yang sebesar­besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku

ekonomi skala keci!. Tapi, ini tidak berarti, bahwa Koperasi itu identik dengan usaha skala kecil.

Koperasi bisa pula membangun usaha skala besar berdasarkan modal yang bisa dikumpulkan dari

anggotanya, baik anggota Koperasi primer maupun anggota Koperasi sekunder.

Dalam perkembangannya, koperasi di Indonesia mengalami pasang dan surut. Sebuah

pertanyaan sederhana namun perlu direnungkan: Mengapa jarang dijumpai ada Koperasi yang

bertumbuh menjadi usaha besar yang menggurita, layaknya pelaku ekonomi lain, yakni swasta

(konglomerat) dan BUMN? Mengapa gerakan ini hanya berkutat dari persoalan yang satu ke

persoalan lain, dan cenderung stagnan alias berjalan di tempat? Mengapa Koperasi sulit berkembang

di tengah "habitat" alam Indonesia? Padahal, upaya pemerintah untuk "memberdayakan" Koperasi

seolah tidak pernah habis. Bahkan, bila dinilai, mungkin amat memanjakan. Berbagai paket program

bantuan dari pemerintah seperti kredit program: KKop, Kredit Usaha Tani (KUT), skim program

KUK dari bank dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang merupakan kredit komersial dari

perbankan, juga "paket program" dari Permodalan Nasional Madani (PNM), terus mengalir untuk

memberdayakan gerakan ekonomi kerakyatan ini. DEKOPIN bersama Kementerian Koperasi dan

UKM bertekad untuk mengubah stigma koperasi yang masih melekat sebagai ekonomi marjinal,

pelaku bisnis yang per!u dikasihani, pelaku bisnis "pupuk bawang", pelaku bisnis tak profesional,

sehingga dapat menjadi pelaku ekonomi nasional yang dominan. Masalah tersebut tidak bisa

dilepaskan dari substansi Koperasi yang berhubungan dengan semangat. Dalam konteks ini adalah

semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. Jadi, bila Koperasi dianggap kecil, tidak berperan,

dan merupakan kumpulan serba lemah, itu terjadi karena adanya pola pikir yang menciptakan

demikian.

Singkatnya, pemikiran kita dipolakan, bahwa koperasi adalah untuk yang kecil-kecil,

sementara yang menengah bahkan besar, untuk kalangan Usaha Swasta. Di sinilah terjadinya

penciptaan paradigma yang salah. Hal ini mungkin terjadi akibat gerakan Koperasi terlalu sarat

berbagai embel-embel, sehingga ia seperti orang kerdil yang menggendong sekarung beras di

pundaknya. Koperasi adalah "badan usaha", juga "perkumpulan orang" termasuk yang "berwatak

sosial". Definisi yang melekat jadi memberatkan, yakni "organisasi sosial yang berbisnis" atau

"Iembaga ekonomi yang mengemban fungsi sosial." Di Indonesia, beberapa Koperasi sebenarnya

sudah bisa dikatakan memiliki unit usaha besar dan beragam serta tumbuh menjadi raksasa bisnis

berskala besar menguasai hajat hidup orang banyak dan merangsek ke berbagai bidang usaha-bisnis

komersial, omzet mereka mencapai milyaran rupiah setiap bulan. Dalam kliping ini akan di muat

beberapa artiket dari beberapa sumber surat kabar, untuk mengetahui bagaimana kondisi koperasi

yang ada di indonesia sekarang.

Page 9: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

6

Artikel

Sukmariyah, Tukang Jahit Perintis Koperasi bagi

UMKM JAKARTA, KOMPAS. — Kondisi perkampungan yang agak terbelakang, dan banyak warga yang

menjadi penganggur, membuat Sukmariyah rela berjalan berkeliling kampung untuk menjajakan

programnya. Keinginannya sederhana, ingin meningkatkan pendapatan warga dan mengusahakan agar

masyarakat bisa mengakses dana perbankan. Sukmariyah, ibu rumah tangga berusia 32 tahun, tinggal di

kampung Rancagede Kaler, Desa Munjul, Kecamatan Solear, Tangerang. Meski lokasinya tidak jauh dari ibu

kota Jakarta, ternyata banyak masyarakat di sana yang masih berada di bawah garis kemiskinan. Banyak

wanita di kampungnya yang terpaksa nikah muda. Bahkan, kebanyakan warga di kampung tersebut hanya

lulusan sekolah dasar (SD). Kondisi inilah yang menggerakkan Sukmariyah untuk bisa memberdayakan ibu

rumah tangga di kampungnya sekaligus meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitarnya.

Tukang jahit Sukmariyah awalnya hanya berprofesi sebagai tukang jahit konveksi, baik menjahit

seragam sekolah, seragam PNS, hingga menjahit sepatu hasil pesanan pengusaha lain. Usaha ini sudah

dilakoninya sejak tahun 2004. Usaha tersebut pun kian membesar. Namun, usahanya masih bersifat

rumahan. Usaha dikerjakan sendiri ataupun mempekerjakan orang lain untuk menyelesaikan pekerjaan

tersebut. Seiring berjalannya waktu, warga di sekitar rumah Sukmariyah iri dan ingin belajar usaha konveksi

itu. "Awalnya banyak warga yang pinjam duit ke saya, sedikit demi sedikit, untuk usaha konveksi. Saya

pinjami seadanya karena saya ingin membantu," kata Sukmariyah. Namun karena niatnya tulus ingin

membantu, usaha konveksi milik

Sukmariyah ini terus berkembang

pesat. Kegiatannya meminjamkan

uang ke tetangga juga terus dilakoni.

Bagi Sukma, panggilan akrabnya,

kesuksesan ini juga harus ditularkan

ke orang lain sehingga bisa

memenuhi keinginannya sejak lama,

yaitu bisa meningkatkan taraf hidup

masyarakat sekitar rumahnya.

Membentuk koperasi

Awalnya, ide usaha untuk membentuk koperasi tersebut hanya sebuah kebetulan. Sebab, setiap hari

Sukma sudah terbiasa meminjamkan uang ke warga sekitar, baik untuk kehidupan sehari-hari, maupun

untuk mengembangkan usaha konveksi masing-masing. "Masyarakat itu kalau disuruh ke bank rasanya

berat sekali; apalagi kalau sudah ditanya, jaminannya apa, usahanya apa. Orang jadi takut duluan mau

pinjam dana. Padahal, bunga pinjam dana berapa pun, itu akan dibayar, asal bisa pinjam duit cepat,"

kenangnya. Dengan kondisi itu, wanita lulusan S-1 Ekonomi Manajemen Uhamka Jakarta tersebut lantas

memberanikan diri membuat koperasi kecil-kecilan, meski belum dilembagakan. Keinginannya cuma satu,

ingin memberi akses dana perbankan ke masyarakat dengan cepat. Alhasil, Sukma kemudian ikut pelatihan,

menjadi tenaga magang di koperasi hingga tanya-tanya ke dinas yang berkaitan dengan usaha kecil dan fakir

miskin. Pada Maret 2010, Sukma mendapat informasi dari Dinas Sosial Kabupaten Tangerang bahwa ada

program dari Kementerian Sosial untuk fakir miskin dalam bentuk Kelompok Usaha Bersama (KuBe).

Sukma pun mencari informasi cara mendapatkan dana bantuan dari program tersebut. Lantas Sukma

mengajukan proposal bantuan program KuBe ke Kementerian Sosial. Gayung pun bersambut, Sukma berhasil

mendapatkan bantuan sebesar Rp 30 juta. "Dana tersebut saya kelola dengan membeli 8 mesin jahit senilai

15 juta. Sisa dananya saya gulirkan untuk membantu usaha-usaha kecil masyarakat seperti toko kelontong,

tukang sayur hingga jualan nasi uduk," tambahnya.

Page 10: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

7

Jadi pemberi kredit

Seiring berjalannya waktu, antusiasme masyarakat untuk terus meminjam dana ke Sukma semakin

besar. Oleh karenanya, pada 20 April 2011, Sukma dan suaminya mulai melembagakan koperasi kecil-kecilan

tersebut dengan mendirikan koperasi syariah Baitul Maal WaTamwil (BMT) Mitra Mandiri Sejahtera.

Kegiatan koperasi tersebut adalah simpan pinjam hingga binaan kursus terampil secara gratis kepada warga

agar memiliki bekal dalam menjalankan usahanya kelak. Sukma juga memberikan pelatihan pembekalan ilmu

menjahit hingga pembuatan sepatu. Hingga saat ini, koperasi tersebut sudah menjangkau masyarakat di tiga

kecamatan di sekitar Solear. Sukma kini terus gencar mempromosikan koperasinya agar terus bisa melayani

warga. Jumlah orang yang merasakan manfaat dari pemberdayaan masyarakat tersebut antara lain 100

pengusaha kecil, 190 fakir miskin, 30 penjahit konveksi, 13 anak telantar yang mengikuti pelatihan

keterampilan, dan 20 ibu yang mengikuti kursus menjahit gratis. "Mimpi saya itu sederhana, nantinya

bagaimana setiap kecamatan ini harus memiliki koperasi. Saya tahu orang banyak antre ke bank untuk

pinjam duit. Tapi kalau syaratnya ribet, mereka yang tidak punya jaminan ini jadi bingung. Padahal yang

dipinjam dananya cuma Rp 100.000-Rp 500.000. Paling besar cuma Rp 2 juta," ujarnya. Agar koperasinya ini

bisa berjalan, Sukma menggandeng perbankan besar untuk melakukan penyaluran dana. Harapannya,

masyarakat tidak mampu yang memerlukan dana taktis dan tidak memiliki jaminan ini bisa keluar dari

masalahnya. Atas pemberdayaan masyarakat ini, Sukmariyah berhasil memperoleh Danamon Entrepreneur

Awards 2013. Ia mengaku tak sengaja ikut kompetisi wirausaha tersebut. "Saya ini didaftarkan oleh relawan

saya yang namanya Yunus. Kita memang bergerak bersama-sama untuk mewujudkan kesejahteraan

keluarga. Saya pikir, saya tidak melakukan sesuatu yang luar biasa dan bagi saya ini seperti mimpi. Sebab,

mimpi saya juga sederhana. Ternyata ada perhatian dari pemerintah," kenangnya.

Sumber: kompas, 27 september 2013

Ibu-Ibu Bhayangkari Segera Dirikan Koperasi Batik Melayu

PEKANBARU, Riau POS - Sebuah terobosan kembali dilahirkan ibu-ibu Bhayangkari Pekanbaru. Setelah menciptakan ornamen batik Melayu, perkumpulan istri-istri polisi ini akan segera mendirikan Koperasi Batik Melayu. Dengan adanya koperasi ini, permasalahan sulitnya mencari bahan baku untuk membatik serta pemasaran batik yang telah jadi akan terpecahkan. Hal ini disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Pekanbaru Miranti Adang Ginanjar, Senin (12/11) dalam Silaturahmi Keluarga Besar Bhayangkari cabang Kota Pekanbaru, Ranting Senapelan dengan keluarga Besar PKK Kecamatan Senapelan. ‘’Biasanya akan bingung kemana menjual produk yang telah jadi. Namun itu sudah bisa diatasi. Kita berencana membangun koperasi. Jadi, anggota dapat dengan mudah mengambil bahan baku di koperasi dan koperasi akan membeli produk jadi dari anggota,’’ ujar Miranti.

Dalam kesempatan ini, Miranti juga menyampaikan harapan agar batik Melayu yang sudah dirintisnya dapat terus dipertahankan, dan dikembangkan oleh ibu-ibu anggota Bhayangkari cabang Pekanbaru.‘’Saya berharap ini bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan meskipun saya sudah tidak di Pekanbaru. Karena, saya pasti akan meninggalkan Pekanbaru untuk mengikuti suami bertugas di tempat lain,’’ ucap Istri Kapolresta Pekanbaru ini. Untuk terus mengembangkan batik Melayu, Miranti menjelaskan, ia sudah mempunyai cara tersendiri, diantaranya adalah dengan merangkul dan memberdayakan ibu-ibu PKK. ‘’Mereka kita rangkul dan kita latih bersama ibu-ibu Bhayangkari, dengan begini program yang ada saya harapkan terus berjalan,’’ ujarnya. Pada kegiatan ini, puluhan anggota Bhayangkari dan ibu-ibu PKK yang hadir tampak serius membatik di Ballroom Hotel Mutiara Merdeka, tempat kegiatan ini dilaksanakan.

Dengan sabar dan telaten, ibu-ibu ini menggoreskan canting (alat membatik) ke atas kain yang menjadi media gambar untuk membentuk pola batik melayu.Camat Senapelan Zarman Chandra yang turut

Page 11: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

8

hadir menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini. Ia menilai apa yang dilaksanakan oleh Bhayangkari Cabang Pekanbaru dan Ranting Senapelan merupakan hal yang sangat positif. ‘’Kegiatan ini memaksimalkan potensi usaha kecil dan usaha rumahan. Ini akan kita fasilitasi, agar terus berkembang,’’ katanya.

Sumber: Riau Pos, 13 November 2013

Kegiatan Usaha Koperasi Lebih Maju di Tangan Perempuan

Jakarta, MENTERI Koperasi dan UKM Syrifiidin Hasan mengakui jika kegiatan usaha koperasi yang dimotori oleh kaum perempuan di tanah air lebih maju dan berkembang."Keberhasilan mereka hendaknya juga dapat memberikan dampak positif untuk mendorong para perempuan anggota koperasi lainnya ikut berperan menggerakkan pembangunan koperasi. Selain itu, UKM yang dikelola oleh perempuan juga banyak yang berhasil. Dala yang dimiliki pemerintah menunjukkan ada sekitar 60% pelaku bisnis, terutama usaha kecil adalah perempuan," ujar Syarifudin Hasan di kantornya. Senin (26/ 4) usai membuka acara Ge-maskop (Gerakan Massyarkat Sadar Koperasi-red) sekaligus dirangkai kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka kesetaraan gender melalui pengembangan KUMKM

Menurutnya, dengan banyaknya perempuan berperan di dunis bisnis (perekonomian), diharapkan mampu menurunkan beragam masalah seperti kemiskinan, kematian ibu dan bayi termasuk kekerasan dalam rumah rangga serta perdagangan perempuan (trafficking), meningkatkan kualitas perempuan "Yang pada akhirnya memperkuat ketahanan dan kesatuan bangsa." ujarnya. Dijelaskan, dengan digelarnya Gcmaskop ang dimulai tahun 2010 ini, Kementerian Koperasi dan UKM mengajak semua pihak, baik sendirimaupun bersama-sama untuk membenahi koperasi yang sudah ada agar sesuai dengan prinsip dan jatidiri koperasi serta membangun koperasi yang sudah baik untuk menjadi besar dan menjadi sokoguru perekonomian nasional.

Sebelumnya kepada wartawan. Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM Untung Tn Basuki mengatakan, saat ini ada keinginan untuk bersama membangun konglomerasi koperasi apakah usaha sejenis atau usaha yang diproduksi dari awal ke hulu. "Artinya anggota koperasi yang memproduksi balian baku produk makanan dan minuman, diproduksi di sentra usaha sebagai produk jadi, lalu bersama jaringan pemasaran serta jaringan penyedia pendanaan. Kerjasama antar koperasi berbagai kegiatan yang sudah mapan dalam membangun jaringan usaha kuat adalah bagian dan keinginan usaha koperasi itu sendiri, karena merupakan salah satu pelaku ekonomi nasional." Paparnya

Dan dalam disampaikan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), kontribusi pelaku KUMKM (Koperasi, Usaha Mikro. Kecil dan Menengah) pada PDB (Produk Domestik Bruto) tahun 2008 misalnya cukup signifikan "Kontnbusi KUMKM pada PDB 2008 secara nasional sebesar Rp 2.609,35 iniiun atau 55.56 % dari total PDB Indonesia tahun 2008 yang mencapai Rp 4.696.48 triliun," ujarnya.PDB itu disumbangkan oleh 118 616 unit Koperasi aktif dengan jumlah anggota 27.95 juta anggota dan 50.7 juta unit UKM (Usalia Kecil dan Mikro) yang terlibat di dalamnya sebanyak 83,65 juta orang.

Karena itu tambah Untung Tn Basuki, institusi koperasi harus diperkuat ke depan, melakukan pembenahan regulasi lintas sektoral Berisi berbagai pedoman mulai kode etik koperasi, peran dan aturan yang dijelaskan dalam AD/ ART Koperasi. "Masih tenis dilakukan kampanye supaya pemahaman usaha koperasi itu makin memasyarakat bahkan kita usul masuk kurikulum pendidikan." ujarnya.

Dikatakan, penerapan jatidiri koperasi dalam praktek bcrkopcrasi dilaksanakan agar koperasi dapat melaksanakan prinsip-rpinsip koperasi dalam praktek perkoperasi, sehingga keberadaan koperasi dapat diperoleh manfaatnya oleh anggota masyarakat Karena itu dilakukan penyusunan dan penyempurnaan pedoman teknis perkoperasian, bimbingan, pendampingan, penyuluhan dan advokasi

Pada kesempatan itu Untung Tn Basuki menegaskan, pihaknya tidak setuju untuk mengenakan pajak kepada usaha koperasi "Karena kegiatan usaha koperasi itu dari dan untuk internal koperasi Kecuali koperasi melakukan kegiatan bisnis umum. Seperti menjual kebutuhan untuk uikuin " ujarnya "

Sumber: www.depkop.go.id

Page 12: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

9

Peran Koperasi dan UKM Koperasi Sediakan 96 Juta Lapangan Kerja

LAMONGAN, KOMPAS - Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Indonesia dinilai strategis

sebagai pemain utama kegiatan ekonomi di berbagai sektor dengan menyediakan bagi sekitar 96.211.000

orang. Asisten Deputi Urusan Pengembangan dan Pengendalian Simpan Pinjam Deputi Bidang Pembiayaan

Kementerian Negara Koperasi dan UKM Setyo Hariyanto saat Workshop Perkoperasian di Lamongan, Selasa

(19/7/2011) menyebutkan, kegiatan usaha dari sektor koperasi dan UKM mencapai 99,67 persen dari 52,77

juta pelaku usaha. Kontribusi koperasi dan UKM dalam pendapatan domestik bruto mencpai 56,53 persen.

Menurut Setyo, upaya penumbuhan sektor riil melalui koperasi dan UKM harus ditingkatkan secara

sistematis karena akan berdampak langsung pada peningkatan pendapatan masyarakat, penyerapan tenaga

kerja dan mengurangi kemiskinan. "Yang diperlu diupayakan saat ini adalah meningkatkan akses pengusaha

mikro kecil dan menengah pada sumber-sumber daya produktif. Salah satu sumber daya produktif yang

penting adalah akses terhadap permodalan," tuturnya.

Dia menambahkan saat ini perlu dibangun lembaga keuangan yang lebih dekat dan cepat memberi

pelayanan pengusaha mikro kecil dan menengah. "Opsi yang ada adalah membangun koperasi simpan pinjam

secara baik dan sehat," ujarnya.Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro

Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM), Kemas Danial mengungkapkan lembaganya yang mulai beroperasi

sejak tahun 2008 telah menyalurkan dana bergulir hingga Rp 1,163 triliun. Dana bergulir i tu dipinjamkan

kepada sejumlah 145.295 Koperasi dan UMKM.

Kemas menjelaskan, LPDB

KUMKM dibentuk Kementerian Negara

Koperasi dan UMKM serta Kementerian

Keuangan bertugas mengelola dan

mengembangkan dana bergulir Koperasi dan

UMKM secara profesional dan akuntabel.

"Lembaga itu diharapkan bisa mendukung

upaya penin gkatan akses pembiayaan usaha

KUMKM," ujar Kemas.

Bupati Lamongan, Fadeli berharap

agar koperasi mampu menjadi penolong bagi

UMKM melalui pinjaman modal untuk pengembangan usaha. Pemkab Lamongan melalui APBD mengelola

dana bergulir sebesar Rp 4 miliar untuk dikelola koperasi dan dana ketahanan pangan.

Di Lamongan saat ini terdapat 1.006 unit koperasi dan 192 unit diantaranya masuk kategori tidak

sehat. Total modal koperasi di Lamongan mencapai Rp 500 miliar, dan total asetnya Rp 750 miliar, mampu

menyerap 13.000 tenaga kerja.

Sumber: Kompas, 20 Juli 2011

Microsoft Bantu Koperasi & UKM Melek Teknologi

Microsoft mendukung program kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dalam

pengembangan UKM di Indonesia dengan memberi pelatihan teknologi terbaru kepada pelaku usaha tersebut.

Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan memberikan penghargaan terhadap Microsoft yang telah

mendukung pemerintah Indonesia dalam mengembangkan dan membantu para pelaku UKM dalam negeri.

“Kami menyambut baik komitmen Microsoft untuk mendukung pengembangan UKM di Indonesia. Peluang

ini harus dimanfaatkan seluas-luasnya bagi para pelaku UKM dengan mengembangkan usahanya melalui

pemanfaatan TI sehingga usaha mereka bisa berkembang baik dengan dukungan teknologi yang maju,” kata

Menkop di Nusa Dua, Bali, Jumat.

Menkop berharap pelatihan untuk memberdayakan teknologi itu mampu meningkatkan kinerja dan

kualitas UKM sehingga dapat meningkatkan daya saing UKM Indonesia di pasar global, khususnya dalam

Page 13: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

10

upaya menghadapi pasar bebas. Sementara, Presiden Direktur

Microsoft Indonesia Andreas Diantoro di Nusa Dua, Bali,

menyatakan penerapan teknologi informasi dan komunikasi(TIK)

adalah hal yang paling penting agar Indonesia dapat berkompetisi

dengan negara lain, dan bisa masuk ke dalam 12 besar negara

dengan ekonomi terbaik di dunia pada 2025,” kata Dukungan

Microsoft berupa pelatihan teknologi bagi pelaku UKM tersebut

diberikan dalam rangkaian acara “APEC SME Ministerial

Meetings” yang berlangsung 2 hingga 7 September 2013.

Microsoft memberikan pelatihan teknologi terbaru yaitu

Microsoft Office365 dan Microsoft Windows Azure. “Kami

memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan perekonomian yang berbasis pengetahuan

melalui transformasi pendidikan, kewirausahaan, serta mendorong transparansi dan tata kelola pemerintahan

yang baik,” ujar Andreas.

Transformasi ekonomi itu, menurut dia, dapat dilakukan melalui pemberdayaan teknologi “Komputasi

Awan” (Cloud) pada segmen ekonomi kecil dan menengah, seperti koperasi dan UKM. Selanjutnya, dia

mengatakan, Microsoft mendukung pengembangan UKM di Indonesia dengan memberikan pelatihan

teknologi kepada 160 pelaku UKM per hari dalam acara “APEC Small and Medium Enterprises (SME)

Exhibition” selama empat hari.

Ia menjelaskan materi pelatihan teknologi yang diberikan, antara lain tentang penggunaan Office365,

Windows Azure, Windows8, Office2013, OneNote, WincowsPhone8 dalam kegiatan UKM. “Dua teknologi

terbaru dari Microsoft, yaitu Office365 dan Windows Azure yang berbasis komputasi awan sangat sesuai

untuk digunakan UKM di Indonesia, terutama bagi UKM yang belum mempunyai infrastruktur teknologi

informasi,” katanya. Andreas menambahkan Office365 dan Windows Azure memang merupakan software

yang penggunaannya ditujukan bagi keluarga, kalangan pebisnis dan usaha kecil menengah. Hal itu, kata dia,

karena software tersebut disertai dengan beberapa layanan tambahan berbasis “online”, termasuk media

penyimpanan data online dengan sistem “cloud”. Selain itu, ia menyebutkan bahwa kerjasama yang dijalin

antara Microsoft dan pemerintah sudah berlangsung selama dua tahun dengan tujuan mendemokratisasi UKM

Indonesia agar para pelaku UKM Tanah Air menjadi “locally connected and globally competitive” atau

terkoneksi secara lokal dan kompetitif secara global.

Sumber : Media Indonesia, 09 oktober 2013

Kemnakertrans beri pinjaman Subsidi 512 Koperasi Pekerja

JAKARTA - Sebanyak 512 koperasi pekerja di

berbagai perusahaan dapat suntikan dana pinjaman dan bantuan subsidi program dari Kementerian Tenaga

Kerja dan Transmigrasi. Suntikan dana ini diyakini

dapat membantu peningkatan kesejahteraan pekerja dan

keluarganya.

“Kita dorong koperasi-koperasi yang berada di

perusahaan dapat berkembang dengan baik sehingga

dapat membantu meningkatkan kesejahteraan pekerja,“

kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta, Selasa (17/9) sekembalinya dari kunjungan ke

Kalimantan Selatan.

Muhaimin mengatakan, bantuan dana pinjaman dan bantuan subsidi program bagi 512 koperasi di perusahaan-

perusahaan yang sudah digulirkan sejak tahun 2005 mulai menampakkan hasil yang menggembirakan.

“Berdasarkan laporan kegiatan dari koperasi pekerja telah dapat berjalan dengan baik. Kita minta perusahaan-

perusahaan turut membantu pendirian koperasi pekerja dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan koperasi,” pinya

Menteri asal PKB itu.

Page 14: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

11

Menurutnya, agar dapat berkembang dalam kegiatannya, koperasi pekerja perlu melakukan pengaturan dalam

manajemen keanggotaan dan pengurus koperasi, manajemen pengembangan usaha, manajemen keuangan dan

permodalan serta manajemen pemasaran.

Keberadaan koperasi pekerja dinilai sangat menguntungkan dan bermanfaat bagi pekerja terutama untuk

keadaan mendesak, seperti kegiatan simpan pinjam untuk keperluan biaya masuk sekolah, keluarga sakit atau

kepentingan lainnya.

Bahkan apabila modalnya sudah cukup kuat, kata Muhaimin, pihak koperasi pun bisa memberikan bantuan pinjaman modal bagi pekerja di perusahaan-perusahaan untuk membuka usaha dagang ataupun modal

berwirausaha.

“Pemerintah menyadari bahwa koperasi pekerja sebagai lembaga ekonomi di perusahaan harus

mengedepankan gotong royong dan kebersamaan dengan prinsip keadilan dalam pengelolaannya dengan

mengotimalkan potensi usaha,” pungkasnya

Sumber : Seputar Indonesia, Selasa 17 September 2013

200 koperasi di Yogyakarta mati suri

Sumber : www.sindonews.com

Page 15: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

12

Koperasi ibu-ibu Beromzet Miliaran

TRIBUNJATIM, MOJOKERTO - Koperasi Wanita (Kopwan) Tutur Mandiri kini menjadi

topik luar biasa di Mojokerto. Tidak saja karena namanya yang sangat dikenal hampir di kalangan kaum

ibu-ibu di seluruh kota ini. Namun, kepercayaan warga terutama ibu-ibu rumah tangga dan ibu-ibu arisan

sangat tinggi. Setidaknya, ini dibuktikan dengan makin banyaknya anggota dari para ibu-ibu rumah

tangga yang bergabung. Hingga September 2013 ini, jumlah anggota hampir semuanya ibu-ibu rumah

tangga sebanyak 573 orang. Dengan mekanisme koperasi seperti simpanan waji, pokok, hingga sukarela,

kini omzet atau volume usaha kini sudah mencapai Rp 2,6 miliar.

Sungguh raihan yang fantastis. Pengurus yang semuanya juga perempuan ini bersama seluruh

anggota Kopwan Tutur Mandiri terus bahu-membahu memupuk kepercayaan dan mengembangkan

usaha koperasi. Mulai usaha simpan pinjam, penyediaan sembako, sampai alat-alat rumah tangga dan

elekteronik. "Alhamdulillah, semua berkat kerja keras seluruh ibu-ibu pengurus dan seluruh anggota,"

kata Rohmiyati, Ketua pengurus Kopwan Tutur Mandiri di kantornya Desa Sooko, Kecamatan Sooko,

Kabupaten Mojokerto, Jumat (27/9/2013). Kantor koperasi khusus wanita ini berada di tengah-tengah

kampung. Berlokasi di Jalan Dorang, Kopwan tersebut hampir tak pernah sepi.

Setiap hari selalu ada saja anggota yang sekadar mampir di kantor koperasi ini. Kantor yang

melekat bersama rumah Rohmiyati. Rumah inilah yang dijadikan agunan selama ini. Meski koperasi itu

berada di wilayah Kabupaten Mojokerto, namun warga Kota Mojokerto mengenal Kopwan Tutur

Mandiri dengan sangat baik. Terutama kaum ibu-ibu rumah tangga. Koperasi yang seluruh pengurus dan

anggotanya wanita ini begitu melekat di benak ibu-ibu melijo, ibu-ibu penjual kue, penjahit, sampai ibu-

ibu katering cukup akrab."Iya di Sooko. Koperasi ini yang membuat usaha jual jajan saya sekarang

banyak langganan. Gampak kok, kalau ada ramai-ramai di Wisma Sooko masuk sedikit, itulah

koperasinya," ucap Ibu Kartini, salah satu warga Sooko yang begitu akrab dengan Kopwan Tutur

Mandiri dan menunjukkan alamat Kopwan ini.

Koperasi yang berdiri sejak 22 Oktober 2009 ini kini beranggotakan 572 kaum ibu. Dengan

hanya memberlakukan simpanan wajib Rp 10.000 per anggota setiap bulan dan simpanan pokok 100.000

per anggota saat menjadi anggota dan simpanan sukarela sekenanya, kini koperasi ini sudah berkembang.

Ditambah layanan deposito dan modal luar lainnya, Kopwan tersebut kini telah menyalurkan pinjaman

ke seluruh anggotanya sebanyak Rp 2,6 miliar."Ini sejak kami berdiri empat tahun lalu. Terakhir hingga

September ini merealisasikan pinjaman kepada anggota sebanyak Rp 912,2 juta," kata Rohmiyati.

Sumber : Tribun Jatim,23 Oktober 2013

Page 16: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

13

Kalbar Siapkan 'Rumah Sakit' Koperasi

Sumber: Metrotvnews Pontianak, Minggu, 10 Maret 2013

Page 17: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

14

Koperasi Melawan APEC

Jakarta, tribun rakyat – Ilham Nasai

koordinator Lembaga Studi Pengembangan Perkoperasian

Indonesia (LSP2I) mendukung Gerakan Aliansi

Pemangku Amanat Konstitusi untuk melawan APEC

melalui Koperasi. Hal ini ia diungkapkan dalam

konferensi pers di Resto Dapur Selera di bilangan Tebet

Jakarta Selatan (Senin 7/10) “Pertemuan APEC akan

membuat komitmen-komitmen politik untuk memperluas

agenda liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan

investasi di Indonesia yang akan mengkerdilkan koperasi

kerakyatan. Kita melihat bahwa partisipasi masyaraakat

dalam beberapa sektor usaha mengalami intimidasi, yang

merupakan kebijakan merugikan, pemerintah lebih ramah

kepada penggerak ekonomi sektor luar dibanding sektor

domestik sendiri. Pemerintah Indonesia akan terus didorong membuka pasar dalam negerinya untuk ekspansi

produk impor dari negara-negara anggota APEC,” ungkapnya.

Ilham Nasai menegaskan, “Ada beberapa langkah pemerintah yang kontra produktif pada sektor

perkembangan koperasi, yaitu :

Tidak jelasnya rezim keuangan mikro dengan lahirnya UU nomor 17/2012 tentang perkoperasian dan UU

nomor 1/2013 tentang lembaga keuangan mikro. Sampai sat ini keresahan terjadi di kalangan koperasi

yang bergerak di sektor jasa keuangan akibat ketidakjelasan dalam aturan, pengawasan dan penjaminan

keberlangsungan usaha mereka.

Penguatan terhadap industri ekonomi rumah tangga di kegiatan ekonomi produktif termasuk koperasi

produksi tidak diperkuat secara baik, mulai dari ketersediaan bahan baku dukungan permodalan, akses

pemasaran, sampai transfer teknologi.

Pembangunan kelembagaan ekonomi tidak berjalan simultan dan komperhensif. Masing2 sektor ekonomi

diurus oleh Kementerian teknis, terkait tanpa berkoordinasi satu dg yang lain sehingga kerap dijumpai

persoalan seperti kelangkaan komooditas yang cenderung saling menyalahkan.

Pemerintah melihat persoalan pengembangan koperasi beserta para pelaku usaha kecil dan menengah

yang lain dalam perspektif material dengan keterbatasan modal sehingga pradigma bantuan sosial yang

bermilyar-milyar digelontorkan tanpa memperhatikan penguatan modal institusional dan intelektual.

“Selain itu, partisipasi dalam ruang ekonomi juga belum memberikan kesempatan yang sama dan setara

terhadap pelaku usaha koperasi,” tutupnya

Sumber : Tribun Rakyat, 10 October 2013

Page 18: Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia

15

Penutup

Kesimpulan

Koperasi yaitu suatu perkumpulan yang memiliki kemampuan dalam bidang ekonomi yang

berjuang untuk memperjuangkan kesejahteraan anggotanya pada khususnya dan kesejahteraan

masyarakat pada umumnya. Masing-masing anggota koperasi berkewajiban untuk mengembangkan

serta mengawasi jalannya koperasi.

Koperasi sebagai bentuk usaha merupakan organisasi ekonomi rakyatyang bersifat sosial.

Koperasi berfungsi sebagai alat ekonomi yang dapatmensejahterakan rakyat. Koperasi pun memiliki

peranan yang besar dalampembangunan nasional. Sebagai usaha bersama yang berasaskan

kekeluargaan, koperasi haruslah dikelola dengan prinsip-prinsip manajemensecara tepat.

Koperasi sebenarnya memiliki peluang seiring dengan krisis yang terjadi di indonesia dan

asia pada umumnya. Kegagalan industri besar untuk menghasilkan pembangunan yang berkelanjut,

memberikan peluang bagi koperasi untuk menyatakan dirinya sebagai fundamental / pendorong

perekonomian . untuk menggapai peluang itu dan menempatkan koperasi sebagai soko guru

diperlukan perubahan radikal ( merubah diri akar masalah ) dan komperatif.yang harus di benahi

segera.

Maka koperasi dapat diartikan:sebagai perkumpulan orang orang yang secara suka rela

mempersatukan diri untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggotanya dengan menyelenggarakan

usaha bersama melalui pembentukan suatu perkumpulan yang diawasi secara demokratis.

manajemen koperasi bersifat demokrasi adalah untuk membina dan mengembangkan

kecerdasan anggota khususnya dan anggota masyarakat umunya terutama mengenai tata kehidupan

koperasi sendiri.Jadi didalam rapat anggota koperasi itulah para anggota koperasi diharapkan akan

menggunakan secara jujur untuk mengemukakan pendapat dan gagasan demi perbaikan,kemajuan

dan perkembangan.Rakyat Indonesia bercita cita membangun ekonomi nasioanal nya yang akan

membawa kemakmuran serta kesejahteraan rakyat Indonesia sudah bertekat bulat untuk

mengujudkan demokrasi ekonomi, jadi individualism dan egoism harus dibuang jauh jauh. Jadi

kegiatan koperasi fungsioanl yang utama pada waktu ini adlah simpan pinjam dikalangan

anggotanya.

Jadi dari fakta diatas dapat di benarkan pendapat yang mengatakan bahwa sukses setidaknya

sesuatu organisasi untuk bagian yang besar tergantung kepada orang orang yang menjadi

anggotanya.

SARAN

Pada pembahasan tersebut menjelaskan bahwa pengertian koperasi dari berbagai pandangan

para ahli dan dari undang-undang koperasi itu sendiri, termasuk juga prinsip-prinsip dan asas

koperasi. Dengan demikian diharapkan mahasiswa khususnya dan masyarakat pada umumnya

menjadi paham tentang bagaimana melakukan kegiatan usaha dengan berkoperasi, dan dapat

membandingkan dengan kegiatan usaha yang bukan koperasi.

Oleh karena itu,sebaiknya pengenalan koperasi kepada masyarakat sebaik dikenalkan sejak

dini,agar masyarakat mengerti dan memahami manfaat dari koperasi sehingga mereka bisa

menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada di koperasi dengan baik. Selain itu juga harus meningkatkan

SDM dengan kualitas yang bagus baik dari segi pengetahuan, kemampuan dan moral para

anggotanya.