Growing Managers: Moving from Team Member to Team Leader

Situasi yang dihadapi oleh Melissa merupakan keadaan yang seringkali dialami oleh seorang manager baru ataupun first line manager. Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan oleh Melissa selaku Sales Manager untuk memotivasi team membernya.

McClelland’s Need Theory membahas mengenai hubungan antara needs (kebutuhan individu) dengan behavior (perilaku) yang mengkategorikan needs:

1. Need for achievement, seseorang sangat berfokus kepada pencapaian dan akan melakukan segala untuk mencapai goalnya. Alex Hoffman adalah contoh dari individu yang memiliki sifat need for achievement dimana Alex akan melakukan segala sesuatu diatas standar untuk effort yang dilakukan agar tujuan Sales dapat tercapai. Selain itu, Nick Ruiz juga memiliki sifat ini yang sangat antusias untuk menjadi account reps di Color Tech.

2. Need for Affiliation, lebih hasrat individu yang lebih mengarah pada sosial dan pertemanan, berkelompok dan sangat menjaga hubungan dengan rekan kerjanya. Sarah Vega adalah contoh yang memiliki needs ini.

3. Need for Power hasrat individu lebih mengarah kepada influence other, coach-teach atau mendorong member untuk mencapai tujuannya. Hal ini sangat tergambar jelas pada sosok Melissa Richardson yang disiplin dan berorientasi kepada pekerjaan.

Expectancy Theory of Motivation menyatakan bahwa individu akan termotivasi untuk bertindak karena ada hal yang diharapkan (expected outcome). Victor Vroom’s Expectancy Theory menyatakan bahwa seberapa besar kecenderungan seseorang bertindak sangat bergantung seberapa besar harapannya dimana ini akan diikuti oleh outcome/ hasil dan seberapa besar value of attractiveness terhadap individu tersebut. (Effort Performance and Performance Outcome). Dengan menggunakan pendekatan ini Melissa harus mampu mengidentifikasi expectancy masing-masing anggotanya dan menjadikan hal tersebut sebagai key performance indicator untuk setiap anggotanya.

Dari beberapa pendekatan tersebut Melissa selaku Sales Manager diharuskan membuat menetapkan tujuan (Goal Setting), baik itu team goal setting maupun individual goal setting. Langkah-langkah dalam penetapan goal adalah:

1. Set GoalsSMART Goals akan membantu secara cermat dalam penentuan goals:

a. Specificb. Measureblec. Attainabled. Result orientede. Time bound

2. Promote Goal Commitment 3. Provide Support and Feedback