green management/ green business management · pdf filememasuki abad ke-21, ... termasuk 10...

14
1 Green Management/ Green Business Management Penulis: Dr. Ir. Jos Andy Tjandrawidjaja., MM, Dr. Ardan Achmad.,SH.,MPA, 18 Feb 2012 ABSTRAK Fenomena pengelolaan lingkungan hidup telah merupakan fenomena yang menuntut kalangan akademis untuk dapat berpartisipasi di dalam menurunkan tingkat dampak bencana alam, seperti, gempa bumi, banjir, tanah longsor, kerusakan hutan, sampah, sampai kepada rendahnya tanggung jawab sosial masyarakat dewasa ini. Peran perguruan tinggi menunjang keberhasilan penyelamatan bumi, memprasyaratkan adanya realitas peran aktif di dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai keperdulian terhadap kondisi permukaan, perut bumi dan semesta alam. Organisasi perusahaan saat ini, membutuhkan tenaga siap pakai dari perguruan tinggi khususnya kandidat leader yang menguasai green manajemen bisnis. Sehingga, perusahaan yang sustainable mampu berperan dalam arti sesungguhnya tanggung jawab sosial . Hasil penelitian online, menunjukkan, bahwa sudah tepat waktunya bagi perguruan tinggi untuk dapat menawarkan konsentrasi “green management business”, khususnya dapat dimulai di Universitas, dan, bagaimana bentuk kurikulum konsentrasi ini dapat di tawarkan sebagai salah satu faktor keberhasilan. Kata Kunci: Kandidat leader, Green Management Business, Universitas. I. Latar Belakang Kondisi dunia yang makin tua mulai memberikan rasa cemas terutama bagi negara-negara industri yang bergantung kepada sumber daya alam dan sumber energy. Penggerusan isi dan muka bumi terus terjadi dari hari kehari, sulit dikendalikan secara langsung oleh pemerintah. Bencana alam terjadi dimana-mana sebagai dampak dari keserakahan umat manusia yang tidak perduli akan bagaimana menyelamatkan bumi dan tidak lagi berusaha mewariskan bumi yang utuh kepada anak cucu, juga tidak lagi merupakan keperdulian yang menjadi tanggung jawab sosial (CSR) individu maupun badan usaha. Bagi masyarakat kota besar, kebersihan hanya menjadi slogan, tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu iklan besar terpampang disalah satu daerah pemukiman elite di DKI memperlihatkan gambar salah seorang pejabat daerah, mencanangkan: “dengan menjaga kerbersihan, maka warga telah ikut serta mencegah musibah banjir”. Disepanjang dua sisi jalan utama pusat binis tersebut, berdiri bangunan2 yang berfungsi sebagai restoran, kantor, bengkel, dan lain sebagainnya, tetapi ironisnya, tidak satupun tempat penampungan sampah dapat di ketemukan disana. Saluran air kotor tidak berfungsi, kali dipenuhi dengan sampah, dan, ketika terjadi banjir beberapa kali, akan terlihat pemandangan “pelayaran” benda-benda sisa tidak terpakai yang berasal dari sumber alam dan isi perut bumi mengalir deras mencari kemungkinan menemukan kembali tempat asal muasal mereka

Upload: duongtruc

Post on 03-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

1

Green Management/ Green Business Management Penulis:

Dr. Ir. Jos Andy Tjandrawidjaja., MM, Dr. Ardan Achmad.,SH.,MPA,

18 Feb 2012

ABSTRAK Fenomena pengelolaan lingkungan hidup telah merupakan fenomena yang menuntut

kalangan akademis untuk dapat berpartisipasi di dalam menurunkan tingkat dampak bencana alam, seperti, gempa bumi, banjir, tanah longsor, kerusakan hutan, sampah, sampai kepada rendahnya tanggung jawab sosial masyarakat dewasa ini.

Peran perguruan tinggi menunjang keberhasilan penyelamatan bumi, memprasyaratkan adanya realitas peran aktif di dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang mempunyai keperdulian terhadap kondisi permukaan, perut bumi dan semesta alam.

Organisasi perusahaan saat ini, membutuhkan tenaga siap pakai dari perguruan tinggi khususnya kandidat leader yang menguasai green manajemen bisnis. Sehingga, perusahaan yang sustainable mampu berperan dalam arti sesungguhnya tanggung jawab sosial .

Hasil penelitian online, menunjukkan, bahwa sudah tepat waktunya bagi perguruan tinggi untuk dapat menawarkan konsentrasi “green management business”, khususnya dapat dimulai di Universitas, dan, bagaimana bentuk kurikulum konsentrasi ini dapat di tawarkan sebagai salah satu faktor keberhasilan. Kata Kunci: Kandidat leader, Green Management Business, Universitas.

I. Latar Belakang

Kondisi dunia yang makin tua mulai memberikan rasa cemas terutama bagi negara-negara

industri yang bergantung kepada sumber daya alam dan sumber energy. Penggerusan isi dan

muka bumi terus terjadi dari hari kehari, sulit dikendalikan secara langsung oleh pemerintah.

Bencana alam terjadi dimana-mana sebagai dampak dari keserakahan umat manusia yang tidak

perduli akan bagaimana menyelamatkan bumi dan tidak lagi berusaha mewariskan bumi yang

utuh kepada anak cucu, juga tidak lagi merupakan keperdulian yang menjadi tanggung jawab

sosial (CSR) individu maupun badan usaha.

Bagi masyarakat kota besar, kebersihan hanya menjadi slogan, tidak didukung dengan

sarana dan prasarana yang memadai. Salah satu iklan besar terpampang disalah satu daerah

pemukiman elite di DKI memperlihatkan gambar salah seorang pejabat daerah, mencanangkan:

“dengan menjaga kerbersihan, maka warga telah ikut serta mencegah musibah banjir”.

Disepanjang dua sisi jalan utama pusat binis tersebut, berdiri bangunan2 yang berfungsi sebagai

restoran, kantor, bengkel, dan lain sebagainnya, tetapi ironisnya, tidak satupun tempat

penampungan sampah dapat di ketemukan disana. Saluran air kotor tidak berfungsi, kali

dipenuhi dengan sampah, dan, ketika terjadi banjir beberapa kali, akan terlihat pemandangan

“pelayaran” benda-benda sisa tidak terpakai yang berasal dari sumber alam dan isi perut bumi

mengalir deras mencari kemungkinan menemukan kembali tempat asal muasal mereka

Page 2: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

2

sebelum diolah. Di tanah air republik tercinta ini, terutama di lingkungan kota madya, sudah

sangat sulit diketemukan adanya program “Gotong Royong”, keperdulian lingkungan yang

secara berkala melakukan “kerja bakti” kebersihan.

Sebuah contoh tradisi yang sangat sederhana dari “ekonomis-Eco” , yang sudah mulai

ditinggalkan oleh sebagian besar umat manusia yang tidak lagi memperdulikan “bumi” akibat

dari pengaruh modernisasi dan “instan”, yaitu: sebagian besar masyarakat, lebih menyukai

pemakaian “kertas tissue”. Sudah sangat jarang dapat dijumpai orang-orang yang

mempergunakan “sapu tangan – kain”, yang tidak lekang di makan waktu.

Salah satu stasiun TV baru yang hadir di negara kita ini “DAAI”, berusaha menayangkan

acara-acara dan tontonan yang berorientasi “menyelamatkan bumi” dari sekolompok

masyarakat peduli lingkungan di Taiwan. Mereka, selain juga berusaha menggalang keperdulian

terhadap manusia lain, berusaha keras memilah sampah kertas, plastik, metal/ logam.

Pemilahan tersebut dengan tujuan mengaktifkan kemungkinan terjadi “daur ulang” secara

teknologi. Sebagai contoh, sampah kertas, sangat dibutuhkan oleh pabrik pengelola kertas,

sebagai bahan baku utama campuran yang menjadi bubur kertas “pulp”. Demikian pula,

sampah metal/ logam masih dibutuhkan untuk campuran bahan baku pabrik pipa, besi dan

lainnya. Hampir semua episode “DAAI”, pada hari ini sudah mencapai tayangan lebih dari 170

serial film yang menggambarkan bagaimana seharusnya setiap lapisan masyarakat dapat

memberikan keperdulian lingkungan hidup. Cukup banyak benda disekitarnya masih berguna,

dapat di pakai lanjut atau masuk ke kategori daur ulang.

Masyarakat Jepang, sejak kalah perang bersamaan dengan eranya Indonesia Merdeka,

berusaha bangkit dalam waktu singkat untuk meningkatkan kemampuan sumber dayanya.

Salah satu usaha yang sangat terkenal di dalam dunia ilmu manajemen adalah prinsip “Gemba

Kaizen” dan 5-S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke). Yang disebut terakir, kemudian di

adaptasi oleh kalangan manajemen di Indonesia menjadi 5-R (Resik, Ringkas, Rapi, Rawat, Rajin).

Meskipun, inti dari penggagas 5-S adalah meng- 5R kan bukan saja untuk hal-hal yang tangible,

tetapi juga intangible, seperti data-data permasalahan, perencanaan dan implementasi

pekerjaan sehari-hari.

Dunia ilmu pengetahuan merupakan salah satu wadah yang dapat memberikan

sumbangsih kepada umat manusia dan keperdulian terhadap lingkungan, untuk dapat

menemukan sebab-akibat dari kerusakan, melakukan penelitian lanjut di dalam mencari solusi

baik secara teknologi maupun manajerial. Pemerintah berusaha menerapkan undang-undang

pengelolaan lingkungan hidup, antara lain seperti: pemberlakuan AMDAL, memasyarakatkan

ISO 14000, khusunya untuk lingkungan industri. Memasuki abad ke-21, mulai dicanangkan

pemberlakukan adanya CSR (Coorporate Social Responsibility).

Perkembangan prinsip-prinsip dan model temuan di dalam ilmu pengetahuan yang

kemudian dimanfaatkan sebagai filosofi bisnis dan dipakai pula sebagai salah satu strategi di

dalam memenangkan persaingan dengan adanya pengaruh perobahan adalah inovasi melalui

Page 3: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

3

“green product”, “re-cycle product”, “green technology” dan “green management”. Pada saat

awal peluncuran “produk baru” ini, sebagian masyarakat masih menerimanya sebagai “produk

mahal” karena memerlukan “proses baru”. Strategi pemasaran ini sudah mulai dikembangkan

oleh cukup banyak perusahaan terkemuka, seperti: Sony, yang mencanangkan keberhasilan

produk “green” di dalam perencanaan dan implementasi sampai dengan tahun 2015,

http://www.sony.net/SonyInfo/csr/compliance/index.html

Di dalam era yang akan datang, kewajiban bagi industri untuk mengembangkan

pemakaian bahan yang “re-cycle”, “green”, sudah dimulai dengan keharusan adanya logo

“ramah lingkungan” tersebut. Dengan demikian, tuntutan terhadap dunia pendidikan yang

mampu menghasilkan calon pimpinan yang berbobot “green” di dalam segala aspek bisnis

dapat menjadi hipotesa, bahwa:

1. Dunia industri di Indonesia “membutuhkan” perguruan tinggi menghasilkan lulusan

“green business management” untuk dipakai menghadapi persaingan bisnis. Hipotesa 1.

2. Sudah waktunya perguruan tinggi mempersiapkan para mahasiwa/i nya dengan

program kuliah “green business management”. Hipotesa 2.

II. Telaah Pustaka dan Penelitian On Line

Telaah Pustaka dan metode penelitian secara on line ini dilakukan sehubungan dengan

keterbatasan waktu untuk melakukan penelitian di lapangan di seluruh kalangan industri, baik

industri barang/ produk dan jasa di seluruh Indonesia. Data sekunder untuk ruang lingkup

“green product” saat ini sudah cukup mudah bisa di dapat melalui browsing di Internet,

terutama produk-produk dan perusahaan yang sudah melaksanakan “green project

management ~ GMP” disegala ruang lingkup kegiatan industri. Dengan demikian seturutnya,

hasil penelitian melalui telaah pustaka dan penelitian on line ini dapat diyakini sebagai hasil

yang memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas data, meskipun, sementara per tanggal 17

February 2012, mengambil beberapa data saja, tetapi, adalah bersumber pada perusahaan dan

perguruan tinggi terkemuka baik di negara-negara yang sudah maju maupun Indonesia.

II.1 Peguruan Tinggi dan Materi Pembelajaran

Sejumlah perguruan tinggi yang pada posisi tanggal 17 February 2012 sudah berhasil di

telusuri yang menyelenggarakan program “green management”, dapat di lihat dari rangkuman

dibawah ini, berikut dengan masing-masing kriteria tujuan dan kurikulumnya.Berbagai bentuk

program yang diselenggarakan, mulai dari kuliah dengan program konsentrasi khusus bergelar

strata 1 atau strata 2, sampai dengan hanya pembelajaran ber-sertifikat jangka pendek.

A. Ontario Graduate Certificate, Canada

http://www2.algonquincollege.com/business/program/green-business-management/

Program di Ontario Graduate Certificate, Canada

Program satu tahun di “Ontario College Graduate Certificate” adalah pertama di Canada.

Page 4: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

4

Program tersebut mempersiapkan mahasiswa/I untuk menjadi "green" business leaders dan

menjadi agen dari perubahan di dalam paradigma “green economic” baru dari People, Planet

dan Profit.

Kurikulum dan metode yang unik disampaikan menekankan pada hubungan eco-logic dan

eco-nomic didalam bisnis, organisasi, planet, orang, dan komunitas. Program ini ideal dan cocok

bagi individu yang berorientasi pada lingkungan, yang pada saat ini mempunyai usaha atau

mengendalikan perusahaan, entrepreneur yang akan memulai bisnis atau mereka yang mencari

strategi green sebagai keunggulan strategi pasar, karyawan pemerintahan yang berminat pada

penghijauan fungsi dan tempat kerja, serta kalangan lain yang perduli lingkungan dan ingin

bekerja didalam area yang berkembang di dalam praktek bisnis green. Program full-time dua

semester ini terdiri dari 20 jam per minggu, termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan

10 jam pembelajaran melalui online:

Mahasiswa/i merancang pernyataan visi dan misi ekologi korporasi, membuat model CSR

(corporate social responsibility) dan tanggung jawab lingkungan untuk bisnis masa depan

atau saat ini.

Mahasiswa/I membuat kreasi, analisa dan implementasi personal, juga audit enerji

korporasi, serta mengembangkan kriteria kartu laporan green bisnis secara aktual pada

bisnis atau organisasi lokal.

Mahasiswa/I mengkreasikan ide-ide kapitalisasi green bisnis pada kecenderungan

konsumen green saat ini dan peluang-peluang (green) bisnis.

Mahasiswa/I akan mampu mendapatkan pengertian signifikansi dari prinsip-prinsip

ekologi dan kebenaran “GAIA”, sebagai kesatuan dari satu nilai inti.

Mahasiswa/I juga mempelajari pentingnya alam/ nature sebagai mentor, model dan

pengukuran seperti diindikasikan melalui biomimicry.

Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan dan kunjungan ke klien dan berkaitan

dengan industri spesialis terkemuka, pemilik bisnis green dan pimpinan komunitas

lainnya yang mempunyai filosophy berkelanjutan.

Para lulusan:

Bisa membantu bisnis/ organisari untuk menelusuri, membentuk strategi,

merencanakan, memimpin dan mengimplementasikan praktek bisnis berkelanjutan.

Mampu mengidentifikasi dan secara effeketif mengkomunikasikan cara-cara

menghijaukan mata rantai pasokan, kemudian secara bertahap mengorganisir model

supply chain kedalam sebuah bisnis atau organisasi.

Page 5: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

5

Mampu merekomendasikan bauran green marketing spesifik untuk sektor privat dan

sektor publik.

Mampu mengkomunikasi secara effektif kasus-kasus binis untuk berkelanjutan kepada

publik, karyawan, pengusaha dan stakeholder lainnya.

Sebagai ecopreneurs, mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan

mengkreasikan rencana formal bisnis green, termasuk secara detail green marketing,

green operational dan green financial untuk sebuah pilihan peluang green bisnis.

Faktor-faktor Sukses Ontario Graduate Certificate, Canada

Program ini sangat cocok untuk mahasiswa/i: Mendorong para mahasiswa/I untuk beraksi pada ketekunan dan perhatian mereka

pada lingkungan melalui komponen kelanggengan korporasi kedalam lingkungan kerja dan bisnis saat ini dan yang akan datang.

Mereka yang tertarik untuk pembelajaran keahlian bisnis yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin green bisnis.

Mereka yang menyadari manfaat berpartisipasi didalam pembelajaran lingkungan yang inovatif.

Memiliki kemampuan manajemen waktu, komunikasi, organisai dan komputer.

Mempunyai latar belakang dan pengalaman di dalam bisnis, manajemen atau profesional lainnya yang terkait.

Mempunyai keahlian di dalam critical-thinking bersama dengan keinginan mengimplementasikan model baru tempat kerja/organisasi yang sustainable.

Menghargai bekerja di dalam lingkungan pembelajaran yang kooperative.

Mengahadapi tantangan bisnis/ organisasional sebagai peluang. Antusias dan mempunyai motivasi untuk memimpin dan memberdayakan transformasi perubahan.

Pemikir yang kreatif dan inovatif.

Berkinerja bagus secara individual dan di dalam tim.

Berkeyakinan bahwa mereka secara individu memberikan pengaruh perubahan positif di dalam lingkungan kerja.

Peluang Karir

Peluang pekerjaan bisa di dapat didalam berbagai "green-collar" sektor privat dan

sektor publik, sektor organisasi, termasuk, seperti koordinator berkesinambungan / langgeng,

auditor lingkungan, green procurement petugas,pengembang strategi alternatif, penjualan

produk dan servis "green" (organic, natural, clean dan sustainable).

Materi Kuliah

Page 6: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

6

Level: 01 Hours

MGT1011

The Green Movement This course is designed to introduce students to the historical timeline of the Green Movement,

including the beliefs and lifestyles of early Indigenous populations, a review of the grassroots movements that

characterized the decades of the 60s and 70s, to the Green Movement of today, and its impact on ecology and all sectors

of society. Students learn communication, analytical, and critical-thinking skills required to utilize Green and

sustainability language, to be agents of change in not-for-profit, non-governmental organizations, business

entrepreneurs, industry and government. Students analyze change management issues facing organizations transitioning

to sustainable business practices. Students learn to communicate and advocate personal and corporate

advantages of reducing one's ecological footprint in all sectors.

68.0

MGT1012

Ecology of Business With a focus on the effective communication of ecological concepts and principles to unfamiliar audiences, students explore the relationship

between nature, its cycles and sustainable business models. Through a review of influential works of environmental

pioneers, students develop a solid foundation in the ideas that inform the evolution of sustainability on ecological

principles. Students analyze differences between traditional economic models and current models of sustainability.

Practical assignments in the incorporation of nature's lessons for sustainable business and bio-mimicry models of

sustainable business practices into plans for a current or future business or workplace round out the course work.

60.0

MGT1013

Green Business Practices Sustainable businesses take responsibility for the effects they have on the natural world.

Through this course, students learn foundational skills to become tomorrow's Green business leaders. Students

explore the principles, values, and best business practices of industry leaders in a wide array of sectors, including

construction, transportation, manufacturing, food production and distribution. Students familiarize themselves with

industry and association standards, current Green certification processes and sustainable business practices. Case studies and guest speakers provide students with the knowledge to Green the supply chain of a current or future

business or workplace.

60.0

Page 7: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

7

MGT1014

Eco-Efficiency in the Workplace I In this course, students develop the knowledge and skills to implement a personal

energy audit. Through case studies, field work, and independent research students also acquire the language, framework and tools necessary to complete a corporate

Green business report card. Students research the growing field of "green-collar" career opportunities, and

environmental stewardship, in addition to the incentive programs, loans and grants available to improve energy

efficiency. Students define and design change management strategies for clients in transition to sustainable business

practices.

68.0

MGT1015

Ecopreneurship What's your Green business idea? With a focus on Green business development, this course highlights the knowledge and skills for ecopreneurs who are starting a

business, those who are looking at Green strategies for market advantage, or environmentalists looking at the

growing area of environmental business or ecology. Students outline and define the framework required to launch any

start-up enterprise that promotes sustainable practices and meets a market demand for green products or services.

Analyzing Green market trends through a variety of approaches, including class presentations from successful

business ecopreneurs, students determine market opportunities for a business idea with a physical ('bricks') or

web-based ('clicks') presence.

68.0

Level: 02 Hours

MGT1016

Corporate Social Responsibility and Business Ethics Using cutting-edge analysis of critical issues in the field of corporate

social responsibility (CSR), students examine the ethical challenges of integrating corporate social responsibility

strategies and sustainable business practices into mainstream corporate culture. Students identify personal and

professional core ethical beliefs, current practices of CSR in the workplace, and their impact on people and planet.

Through case studies, online surveys, and other activities, students critically assess corporate culture, change

management issues, ethical leadership and decision making.

Co-requisites: MGT1019

60.0

MGT1017 Eco-Efficiency in the Workplace II Students develop

marketable skills in the growing career sector of "Green-70.0

Page 8: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

8

collar" careers, sustainability coordinators, and green business managers. Students engage in field work with

industry experts, and liaise with a community business or non-governmental organization. Students perform an energy

audit and Green report card, and communicate the environmental and cost-saving benefits of becoming an eco-

efficient workplace. Students conclude the course with a presentation of audit findings and recommendations to a

business owner, non-governmental organization or industry specialist.

Prerequisites: MGT1014

MGT1018

Global Sustainable Business Practices This course adds a global dimension to a student's repertoire of Green Business

management tools. Students examine complex environmental, social and economic drivers for sustainability in business. With consideration of the impact of globalization

on a variety of species, the planet and humanity, students research business management tools that support global

leadership in achieving sustainable business goals, such as performance measurement evaluators. Students develop and

use assessment and measurement tools that enable sustainable business practice recommendations.

Prerequisites: MGT1013 and MGT1015

Co-requisites: MGT1016 and MGT1019

60.0

MGT1019

Green Business Plan Applied In this capstone course, students create a professional business plan that meets the highest industry standards and is ready for submission to a lending institution. Students proudly and confidently present viable business plans, including marketing, and operational plans

and a three-year financial plan to industry specialists in their industry of choice. Successful completion of this course is a

rite of passage into the Green business world.

Prerequisites: MGT1012 and MGT1013 and MGT1014 and MGT1015

64.0

MKT1020

Green Marketing and Consumerism This course focuses on the relationship between consumerism, marketing and

ecology. In this course, students examine the role of advertising, personal selling, and sales promotion from a

traditional 'four pillar - 4Ps' perspective and develop creative and innovative strategies to shift to an operational

68.0

Page 9: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

9

perspective that has a 'five pillar' focus: Product, Price, Place, Promotion and Planet. Emphasizing the environmental benefits and the corporate market advantage of Green marketing and consumerism, students create a Green marketing plan blueprint (greenprint!) for a business,

government or non-governmental organization (NGO). Students analyze the impact of consumer behaviour on local and global ecology, and use principles of ethical marketing

and consumerism to become Green marketers, who steward sustainable marketing in business.

Prerequisites: MGT1013 and MGT1015

Co-requisites: MGT1019

Sumber: Down load, http://www2.algonquincollege.com/business/program/green-business-management/

B. University of San Fransisco (Lean Supply Chain Management)

http://www.usanfranonline.com/chief-green-officer/

Chief Green Officer –CxO baru?

The Chief Green Officer (CGO) secara cepat akan menjadi eksekutif yang paling

berpengaruh di dalam setiap perusahaan. Dengan tangung jawab yang mencakup area

rentangan bisnis yang luas, keputusan-keputusan dari CGO dapat secara khusus memberikan

pengaruh di dalam organisasi secara menyeluruh.

Apakah yang dilakukan CGO?

Peran utama CGO adalah melihat jauh kedepan konsep, inisiatif dan program-program

perusahaan green serta memastikan semuanya sesuai dengan peraturan-peraturan pemerintah.

Untuk dapat memungkinkan hal tersebut dilakukan, CGO harus terlibat di dalam pelbagai

operasional perusahaan yang berbeda.

Setiap orang yang menjadi CGO, perlu mengerti bagaimana perusahaan dan

environmental sustainability saling berhubungan satu sama lainnya, di dalam hal untuk

mengkreasikan program-program yang memberikan manfaat serentak bagi lingkungan dan

menghemat keuangan perusahaan. Hal ini akan kelihatan bertentangan bagi perusahaan yang

memperlakukan inisiatif green sebagai biaya yang tidak perlu. Sebenarnya, keberlanjutannya

korporasi dan program lingkungan dapat disatukan sebagai jumlah penghematan perusahaan

secara substansial, dan bahkan di dalam jangka waktu pendek. Bagaimanapun, hal tersebut

harus di implementasikan secara benar dari awal dan harus ada struktur di tempat untuk

memastikan seluruh ketentuan di aplikasikan merata keseluruh ruang lingkup perusahaan.

Tanggung jawab terpenting dari CGO adalah:

Menemukan cara cara baru dan inovatif untuk mengurangi jejak kaki di lingkungan

perusahaan.

Page 10: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

10

Membuka jalur kearah peluang pendapatan baru diseluruh korporasi dan inisiatif lingkungan

yang berkesinambungan/ langgeng.

Menarik keduanya antara pemasok dan karyawan dan secara aktif terikat di dalam program

“green”.

Apa Yang Harus ditempuh Untuk Menjadi CGO?

CGO, kemudian, harus mengerti secara menyeluruh, bagaimana aspek-aspek perusahaan

bekerja. CGO perlu berkapabilitas menganalisa biaya dan manfaat, dan harus ahli di dalam

green supply chain management. Ini adalah keahlian vital yang khusus, karena hampir semua

perusahaan dan lingkungan yang langgeng memperluas insiatif diluar batas sebagai satu

individu perusahaan. Pemasok berupaya keras masuk kedalam kesetaraan upaya perusahaan

untuk keberhasilan korporasi dan kelanggengan lingkungan, dan CGO bertanggung jawab

membawa pemasok bersama-sama dengan insiatif-insitiaf tersebut. Dengan beragamnya

pengetahuan dan keahlian yang diprasyaratkan untuk memperlihatkan keberhasilan sebagai

CGO, dengan mudah dapat dilihat mengapa eksekutif pada posisi ini secara cepat meraih

kekuasaan dan pretise di dalam perusahaan mereka.

Karena posisi dari CGO adalah demikian penting dan berpengaruh, perusahaan mencari

untuk mempkerjakan pelamar yang paling tinggi kualifikasinya dan berhati-hati mengevaluasi

pelatihan kandidat. Meskipun, anda mempunyai ketetapan untuk berpindah memegang peran

sebagai CGO atau profesional yang mengejar posisi masuk sebagai green tim, anda dapat

meningkatkan keahlian dan pengembangan yang luar biasa untuk meningkatkan masuk sebagai

tim green supply chain management, perusahaan, dan kelanggengan lingkungan.

Memposisikan Sebagai Kandidat Terbaik Chief Green Officer

Keberhasilan mendapatkan keahlian baru akan membantu and menjadi memenuhi syarat

sebagai CGO dengan mengikuti pembelajaran khusus lanjutan di dalam Green Supply Chain

Management dan Corporate and Environmental Sustainability dari the University of San

Francisco (USF). Program ini 100% pembelajaran online yang secara luar biasa meningkatkan

pengertian dari bidang yang menarik anda sebagai kandidat untuk posisi CGO. Setiap

pembelajaran dapat diselesaikan dalam waktu delapan minggu. Sejalan dengan hal tersebut

pembelajaran meliputi area vital subjektif untuk mengerti green supply chain management dan

aspek “people, planet and profit” dari korporasi dan lingkungan yang langgeng.

Universitas San Fransisco terdaftar sebagai “America’s Best Colleges” oleh U.S. News &

World Report, dan telah mengukir sebuah nama harum untuk pelatihan online supply chain

management.

C. Doshisha Business School

http://gmba.doshisha.ac.jp/greenmba/what_is_green_mba.html

Page 11: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

11

Apakah Green Bisnis ?

2009. Doshisha Business School memulai program Green MBA sebagai salah satu dari tiga

pembelajaran yang berhasil dikembangkan oleh Global MBA. Keputusan untuk menawarkan Green

MBA berubah menjadi sangat dibutuhkan, disebabkan dari meningkatnya kebutuhan terhadap green

bisnis di dalam perhitungan krisis keuangan global di dalam 2008. Sebagai contoh, admintrasi baru

Obama, mendorong greeen bisnis dan paket ekonomi, seperti smart grid, kendaraan electronik dan

panel energi matahari, sedangkan di Jepan, green technology sudah dipromosikan sebagai starategi

ekspor yang baru.

Dibawah keadaan khusus ini progarm green bisnis diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan

dunia dari kampus Doshisha. Sebagai konsekuensi dari keyakinan bahwa sebuah bisnis

mempengaruhi efiisiensi energi dan gas emisi dari gree house, terutama CO2. Seturutnya, definis

dari green bisnis secara sistematis berikut ini, di dalam hal sustainability/ reproducibility dan

perbadingan dengan bisnis sebagai manajmen umumnya.

Business As Usual Green Business

Short-term Management (Some inputs are fixed)

Analysis tools

- Mathematical Optimization

- (Neoclassical Rational Man)

- Econometrics

- Statistical Analysis

Long-term Management (All inputs are variables)

Analysis tools

- System Dynamics

- Simulation-Guided Management

- Scenario Analysis

Shareholders-oriented

Labor forces as Costs

Worker Capability Switch Off

MBA: Subordinate of Business Aristocrats

Employees/Communities-centered

Labor forces as Innovative Resources

Worker Capability Switch On

MBA: Green Management Leaders

Usurious Financing:

Self-Interest Investment

Financial Engineering

Securitization

Debt Money System

- Privately-owned Central Bank

- Fractional Reserve Banking System

Money out of Nothing (thin air)

Interest-free Financing:

Socially Responsible Investment

(Government underwritten Securities)

Public Money System

- Public Money Administration

- No Credit Creation

Page 12: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

12

Present Value Maximization

(Applied Ratio Analyses) Green Business Index

Sumber: Down load http://gmba.doshisha.ac.jp/greenmba/what_is_green_mba.html

Green Technologies Tomorrow

Prof. Yoshitaka Nitta, secara khusus menggambarkan energi dan isu lingkungan yang

seharusnya mendukung pengembangan yang langgeng terhadapt trilemma. Trilemma adalah

sebuah konsep yang memperlihatkan dari kelebihan aktifitas ekonomi energi dan keterbatasn

sumberdaya yang tidak diperhitungkan, merusak kondisi global dan lingkungan lokal sehubungan

dengan kelebihan populasi manusia.

Teknologi yang seperti apa yang mempunyai potensi untuk mempimpin kita ke

pengembangan yang langgeng: Bagaiamana teknologi konvensional merusak dan membentuk

trilemma?

Green Management in Action

Prof. Kaoru Yamaguchi merancang Green Management in Action sebagai subjek inti untuk sertifikat

program Green MBA.

II.2 Perusahaan Yang Memprogramkan Green Management

http://www.sony.net/SonyInfo/csr/compliance/index.html

III. Hasil Penelitian On Line dan Kesimpulan

Seperti yang telah diuraikan di dalam Telaah Pustaka dan Penelitian On Line, dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa:

1. Dunia industri di Indonesia “membutuhkan” perguruan tinggi menghasilkan lulusan

“green business management” untuk dipakai menghadapi persaingan bisnis.

2. Sudah waktunya perguruan tinggi mempersiapkan para mahasiwa/i nya dengan

program kuliah “green business management”.

3. Di lingkungan global, program pembelajaraan, penelitian di beberapa perguruan tinggi

di Indonesia menopang keberhasilan bersaing, sudah ada/ cukup banyak thesis yang

menempatkan dampak dan manfaat green management product dan green bisnis.

4. Lingkungan umum global dan khususnya Indonesia, di dalam ruang lingkup Industri

barang dan jasa di Indonesia, saat ini, memerlukan siapnya kalangan perguruan tinggi

menghasilkan kandidat Green Leader

IV. Saran-Saran 1. Jenis kurikulum yang dapat dipertimbangkan, sbb:

CSR (Corporate Social Responsibility)

Page 13: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

13

Green Inovation

Green Project Management

Green Technology

Green Business Management

Sustainable Competitive Advantage.

Green Marketing Mix

Green Communication

Environment Management System (EMS)

2. Untuk memberikan hasil yang lebih fit, dapat dilakukan survei QA di dalam lingkungan

S1 dan S2 di Universitas, dengan hipotesis, bahwa, dibutuhkan adanya program

konsentrasi Green Manajemen Bisnis.

Penulis, 18 Feb 2012

Dr. Ir. Jos Andy Tjandrawidjaja, MM

Dr. Ardan Achmad.,SH.,MPA

Daftar Pustaka.

Jazmin Seijas Nogareda, Andreas Ziegler. June, 2006. “Green Management and Green Technology: Exploring the Causal Relationship”. Universitet Zurich. Swiss Federal Institute of Technology Zurich.

Jose F. Molina-Azorin, Enrique Claver-Cortes, Maria D. Lopez-Gamero, Juan J. Tari. “Green Management and Financial Performance”, http://www.emeraldinsight.com/ journals.htm? articleid=1801048&show=abstract

Richard Florida, Derek Davison, Maret 2001. “Gaining from Green Management: Environmental Management Systems Inside and Outside the Factory”. Email: [email protected]

Rudi Haryadi, 2009. “Pengaruh Strategi Green Marketing Terhadap Pilihan Konsumen Melalui Mendekatan Marketing Mix (Studi Kasus pada The Body Shop Jakarta)”. Thesis, Universitas Diponegoro, Semarang.

http://www2.algonquincollege.com/business/program/green-business-management/

http://www.britishcouncil.org/usa-education-why-study-in-the-uk-green-degrees.htm

http://gmba.doshisha.ac.jp/greenmba/what_is_green_mba.html

http://www.sony.net/SonyInfo/csr/compliance/index.html

http://www.sfia.net/distance-learning/distance-learning-overview/green-project-management-

courses-gmp1-gpm10e2/

http://www.usanfranonline.com/chief-green-officer/

http://www.unibocconi.eu/wps/wcm/connect/SitoPubblico_EN/Navigation+Tree/Home/School

s+and+Programs/Graduate+School/Prospective+Students/Economics+and+Management+

of+Innovation+and+Technology/Program+Structure/Major+in+Green+management+and+

sustainability_Bracco+2011+01+10+03+34

http://ocw.unu.edu/maastricht-economic-and-social-research-and-training-centre-on-

Page 14: Green Management/ Green Business Management · PDF fileMemasuki abad ke-21, ... termasuk 10 jam pembelajaran di dalam kelas dan ... Berpartisipasi di dalam lapangan kerja yang relevan

14

innovation-and-technology/environment-and-sustainable-development/lectures/