glu kosa
DESCRIPTION
GlukosaTRANSCRIPT
![Page 1: Glu Kosa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072001/563db7e1550346aa9a8ecfad/html5/thumbnails/1.jpg)
Glukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut dekstrosa. Darah manusia
normal mengandung glukosa dalam jumlah atau konsentrasi yang tetap, yaitu antara 70-100
mg tiap 100 ml darah.
Sumber: Poedjiadi,Anna.Supriyanti, Titin.,2005,Dasar-Dasar Biokimia,Jakarta:Univeristas
Indonesia (UI-Press)
Kadar glukosa darah dipengaruhi oleh faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen
yaitu humoral faktor seperti hormon insulin, glukagon, kortisol; sistem reseptor di otot dan
sel hati. Faktor eksogen antara lain jenis dan jumlah makananyang dikonsumsi serta aktivitas
fisik yang dilakukan.
Sumber: Dewi,Rasmika.Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Masyarakat Dusun
Samu Mambal Kabupaten Bandung. Bagian Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Udayana
Menurut Federasi Diabetes Internasional, diabetes penyebab keempat terbesar
kematian di dunia dan mengakibatkan lebih dari tiga juta kematian per tahun. Pada tahun
2003, ada 194 juta penderita diabetes dan diperkirakan meningkat menjadi 333 juta pada
tahun 2025.
Sebagai perbandingan, jumlah dewasa pengidap toleransi glukosa terganggu akan meningkat
dari 314 juta (8,2 persen) pada tahun 2003 menjadi 472 juta (9 persen) pada tahun 2025.
Dengan banyaknya pengidap toleransi glukosa terganggu yang akan berkembang jadi
diabetes tipe dua di masa datang,
Sumber: http://www.dexa-medica.com/newsandmedia/news/detail.php?idc=2&id=245
Pemeriksaan penyaring dilakukan pada mereka yang mempunyai risiko DM namun
tidak menunjukkan adanya gejala DM. Pemeriksaan penyaring dapat dilakukan melalui
pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu atau kadar glukosa darah puasa. Kadar glukosa
darah sewaktu dan glukosa darah puasa sebagai patokan penyaring dapat dilihat pada tabel
![Page 2: Glu Kosa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072001/563db7e1550346aa9a8ecfad/html5/thumbnails/2.jpg)
Seseorang didiagnosis menderita DM jika ia mengalami satu atau lebih kriteria di bawah ini:
Mengalami gejala klasik DM dan kadar glukosa plasma sewaktu ≥200 mg/dL
Mengalami gejala klasik DM dan kadar glukosa plasma puasa ≥126 mg/dL
Kadar gula plasma 2 jam setelah Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO) ≥200 mg/dL
Pemeriksaan HbA1C ≥ 6.5%
Jika kadar glukosa darah seseorang lebih tinggi dari nilai normal tetapi tidak masuk ke dalam
kriteria DM, maka dia termasuk dalam kategori prediabetes. Yang termasuk ke dalamnya
adalah
Glukosa Darah Puasa Terganggu (GDPT), yang ditegakkan bila hasil pemeriksaan
glukosa plasma puasa didapatkan antara 100 – 125 mg/dL dan kadar glukosa plasma
2 jam setelah meminum larutan glukosa TTGO < 140 mg/dL
Toleransi Glukosa Terganggu (TGT), yang ditegakkan bila kadar glukosa plasma 2
jam setelah meminum larutan glukosa TTGO antara 140 – 199 mg/dL
Sumber: Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia –
PERKENI tahun 2011
![Page 3: Glu Kosa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022072001/563db7e1550346aa9a8ecfad/html5/thumbnails/3.jpg)