KOSA KATA DALAM BAHASA INDONESIA

OLEH: MuhaMMad agus sholihin

(KKi 112-12-003)

SEKOLAH TINGGI AG AMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA2014

KEHUTANANPasar Domestik Wajib Sertifikat

JAKARTA, KOMPAS – Pemerintah terus mendorong produsen untuk menerapkan prinsip kelestarian tanpa kompromi. Pemerintah menerapkan regulasi yang mewajibkan sertifikasi sistem verifikasi legalitas kayu menjadi syarat membeli produk kayu di pasar domestik.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan hal ini dalam seminar nasional bertajuk “Implementasi SVLK Dalam Penguatan Pasar" yang diselenggarakan Perhimpunan Jurnalis Indonesia di Jakarta, Senin (16/12). Turut hadir Sekretaris Jendral Kementerian Kehutanan, Hadi Daryanto, Direktur Jendral (Dirjen) Bina Usaha Kehutanan Bambang Hendroyono, Dirjen Industri Agro dan Hasil Hutan Kementerian Perindustrian Panggah Susanto, dan Direktur Ekspor Produk Pertanian dan Kehutanan Kementerian Perdagangan Nusa Eka

“Peraturan presiden tentang pengadaan barang produk kayu wajib memakai SVLK sedang digodok,” kata Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, penerapan SVLK telah memacu kinerja‘’Jangan berorientasi ke pasar global karena pangsa pasar produk nasional dalam negeri terus tergerusElfian Effendi ekspor produk kayu hingga tumbuh 15 persen. Hingga 30 November 2013, ekspor produk kayu Indonesia mencapai 5,5 miliar dollar AS (Rp 66 triliun) atau naik 600 juta dollar AS dari tahun 2012.

Menurut Bambang, SVLK merupakan standar legalitas kayu wajib pertama di dunia. Karena itu, tidak ada alasan bagi konsumen produk kayu, terutama yang beroprasi di Indonesia, menolak SVLK dan mensyaratkan sertifikat asing

Bambang menyesal ada perusahaan di Indonesia yang mensyaratkan sertifikat asing bagi produsen produk kehutanan yang telah memiliki sertifikat SVLK. “kami akan memanggil supaya mereka mengetehui SVLK dan prosesnya yang panjang,” ujarnya

Nusa Eka menjelaskan, pemerintah sedang mengatur impor produk kayu olahan yang selama ini bertarif nol persen. Aturan ini bakal berlaku tahun 2014.

Direktur Eksekutif Greenomic Indonesia Elfian Effendi meminta pemerintah tidak lengah. “Jangan berorientasi ke pasar global karena pangsa pasar produk nasional di dalam negeri terus tergerus,” kata Elfian.

Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Nana Suparna menilai, motiv konsumen didalam negeri menolak SVLK sambil mensyaratkan sertifikat asing patut digugat.

“Jika soal kelestarian, seharusnya tidak mensyaratkan satu sertifikat asing tertentu. Sikap mereka cenderung penguasaan pasar.” Kata Nana. (HAM) (KOMPAS, 17 Desember 2013)

LEXICAL CATEGORIESThere are five Lexical Categories in Kosa Kata

dalam Bahasa Indonesia. Study scheme below!

Explanation and Example1. Kata

(word) is union of character that form

meaning. (noun or verb)

2. POLY WORD

is union of word that form noun (name of places, institution, etc.)

3. COLLOCATIO

Nis union of two word or more and there

is no meaning if they are separated.

4. SEMI FIX EXPRESSION

is word, poly word or simple statement that need complement to formulating the meaning.

5. FIX EXPRESSION

is poly word or simple statement that usually express an activity.

READING COMPREHENSION Berdasarkan bacaan di atas, jawablah soal-soal berikut ini!

1.Berapa dollar Amerika pencapaian ekspor produk kayu Indonesia hingga 30 november 2013?

2.Dalam forum apa menteri kehutanan, Zulkifli Hasan menyampaikan gagasan pemeritah mengenai sertifikasi sistem verifikasi legalitas kayu?

3.Siapa saja yang turut hadir dalam seminar nasional bertajuk “Implementasi SVLK Dalam Penguatan Pasar" yang diselenggarakan Perhimpunan Jurnalis Indonesia di Jakarta, Senin (16/12)?

4.Menurut Bambang, SVLK merupakan ………………………………… pertama di dunia. (isi titik – titik pada soal tersebut!)

5.Bagaimana keadaan pangsa pasar produk nasional dalam negeri jika pemerintah selalu berorientasi ke pasar global?

SPEAKING COMPREHENSIONIsilah titik – titik pada dialog di bawah ini dengan kalimat yang sesuai dan kemudian praktikkan dialog tersebut dengan temanmu di depan kelas!(Adi dan Nina adalah teman sekelas. Rumah mereka saling berdekatan, setiap pagi mereka berangkat sekolah bersama sambil berbincang tentang suatu hal). berikut Percakapan salah satu mereka!

Adi :”Selamat pagi Nin!”

Nina :”(1. …………………..) juga Ad!”

Adi :”Eh Nin mengapa ya, negeri kita Indonesia ini sering

dilanda banjir?!”

Nina :”Oh, itu karena hutan kita sudah tidak lagi

(2. ………………..) Ad. Kamu sudah baca KOMPAS edisi 17 November

belum?”

Adi :”Belum Nin, (3. …………………) to?”

Nina :”Pemerintah terus mendorong untuk menerapkan prinsip

kelestarian tanpa kompromi. Pemerintah menerapkan

regulasi yang mewajibkan sertifikasi sistem verifikasi

legalitas kayu menjadi syarat membeli produk kayu di

pasar domestik.”

Adi :“Apa maksudnya agar perusahaan–perusahaan pengrajin

kayu tidak semaunya sendiri melakukan (4. ……………..)

kayu dari luar negeri begitu Nin?“

Nina :”Benar Ad, kebanyakan dari mereka memilih mengimpor

kayu olahan setelah stok kayu di dalam negeri menipis

dan tidak mau berusaha melestarikan hutan kembali.

Adi :”Betapa bagusnya kebijakan pemerintah kita tersebut

Nin, semogo hutan kita segera kembali lestari agar negeri

kita tidak dilanda (5. ………………) yang sering menjadi

rutinitas tahunan ini.”

Nina :”Iya Ad, aku juga berharap demikian.”

WRITING COMPREHENSIONA. Urutkan kata-kata di bawah ini menjadi kalimat yang benar!1)Untuk – pemerintah - kelestarian – prinsip - mendorong - produsen - menerapkan – terus.

2)kayu -Pemerintah - produk -olahan - mengatur - impor.

B. Susunlah kalimat-kalimat dibawah ini agar menjadi sebuah paragraf paragraf yang padu! 1) Hal ini bertujuan agar setiap perusahaan pengolah kayu peduli kelestarian hutan.

2) Pemerintah terus mendorong produsen untuk menerapkan prinsip kelestarian tanpa kompromi.

3) Hutan yang lestari akan mampu menyuplai kebutuhan kayu dalam negeri.

4) Dengan demikian setiap perusahaan pengrajin kayu tidak perlu lagi impor.

KUNCI JAWABAN

THANKS FOR YOUR ATTENTION

ANDSELAMAT BERBAHASA

INDONESIA