globalisasi ekonomi dan lingkungan
DESCRIPTION
Pertemuan ke-2TRANSCRIPT
Globalisasi ekonomi dan lingkunganI.B. ILHAM MALIK, ST., MT. DOSEN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS BANDAR LAMPUNG – MATA KULIAH ILMU LINGKUNGAN
PERTEMUAN KE – 2Sumber: Ekologi industri, Ir Philip Kristanto, 2013
Latar belakang
Permasalahan lingkungan dalam percaturan politik dan perdagangan dunia diawwali laporan Gro Brundtland berjudul Our Common Future yang disampaikan ke Komisi Dunia untuk lingkungan dan pembangunan (world comission on environmental and development, WECD) suatu komisi khusus yang dibentuk PBB untuk mengkaji permaslaahan lingkungan. Laporan Gro Brundtland disampaikan dalam konferensi PBB tentang lingkungan hidup di Stockholm pada 1972.
Laporan ini mempunyai implikasi politik yang besar karena laporan tersebut dapat menyampaikan pesan lingkungan kepada para pemimpin politik dunia.
Globalisasi
Istilah globalisasi diambil dari kata global yang berarti universal. Globalisasi belum memiliki defenisi yang mapan, kecuali sekedar defenisi kerja (working definition) sehingga tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan senaga di dunia semakin terikat satu sama lai, mewujudkan suatu tatanan kehidupan yang baru atau kesatuan ko eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Banyak pakar yang menyebut bahwa globalisasi sebagai fenomena di abad 20 ini berhubungan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal interaksi dan globalisasi dalam hubungan antar bangsa di dunia telah ada sejak berabad-abad lalu.
Pro kontra globalisasi
Proglobalisasi Pendukung globalisasi menganggap bahwa
globalisasi dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran ekonomi masyarakat dunia. Mereka berpijak kepada teori keunggulan komparatif
Kontra globalisasi Kontra globalisasi dianggap sebagai
gerakan sosial. Para pesertsa disatukan dalam perlawanan terhadap ekonomi dan sistem perdagangan global saat ini yang menurut mereka mengikis lingkungan hidup, hak-hak buruh, kedaulatan nasional negara dunia ketiga dsb.
Globalisasi perekonomian
Wujud globaliasi perekonomian Globalisasi produksi Globaliasi pembiayaan Globaliasi tenaga kerja Globaliasi jaringan informasi Globalisasi perdagangan
Dampak positif globalisasi perekonomian
Produksi global dapat ditingkatkan Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu
negara Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi
yang lebih baik Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan
ekonomi
Dampak negatif globalisasi perekonomian
Menghambat pertumbuhan sektor industri Memperburuk neraca pembayaran Sektor keuangan semakin tidak stabil Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi
jangka panjang
Dilema implementasi perdagangan bebas bagi negara berkembang
Perdagangan telah meningkatkan pengaruh lingkungan hidup terhadap produksi dengan adanya perluasan pasar bagi berbagai komoditas di luar batas negara
Perdagangan bebas memungkinkan negara berkembang melalui transfer teknologi dari negara maju menguras habis sumber dayanya tanpa menghiraukan dampak yang ditimbulkannya
Isu lingkungan global dalam perdagangan bebas menjadi ancaman tersendiri bagi negara berkembang karena adanya aturan-aturan yang dikeluarkan oleh Organisasi Perdagangan Bebas Dunia (world trade organization, WTO)
Pemanasan global
Pemanasan global/global warming adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata planet bumi.
Efek rumah kaca dapat terjadi baik secara alami mapun akibat aktivitas manusia. Menurut perhitungan simulasi efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-rata 1-5’C. Dan akan meningkat lagi pada 2030 hingga 1,5 – 4,5 ‘C