globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi secara global

12
 Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi secara global, yaitu terbuka, tanpa mengenal  batas-batas teritorial (kewilayahan) antara negara yang satu denga n negara yang lain. Globalisasi ekonomi memandang dunia sebagai satu kesatuan. Sisi perdagangan dan investasi bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Sebab-sebab terjadinya globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut: 1. adanya globalisasi di bidang informasi dan komunikasi antara bangsa-bangsa di dunia 2. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang komunikasi dan transportasi 3. semakin majunya kerja sama internasional Globalisasi ekonomi sangat erat kaitannya dan selalu berhubungan dengan perdagangan bebas (Free Trade). Perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan perdagangan yang lebih luas dan menghilangkan hambatan-hambatan yang mengakibatkan tidak lancarnya perdagangan internasional. Hambatan-hambatan perdagangan biasanya terjadi karena tarif ekspor dan impor yang diberlakukan terlalu tinggi sehingga harga barang tidak kompetitif. Di samping itu, hambatan terjadi karena politik dagang (misalnya proteksi) yang diberlakukan oleh negara tertentu untuk melindungi produksi dalam negeri. Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2141890-pengertian-globalisasi-  ekonomi/#ixzz1gTceyVi3 Dampak Positif Dan Dampak Negatif Globalisasi Dan Modernisasi 21 Mei 2009 Dampak Positif a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua irasi onal menjadi rasional.  b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu  pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk  berpikir lebih maju.

Upload: bagus-andrianto

Post on 13-Jul-2015

551 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi secara global, yaitu terbuka, tanpa mengenal batas-batas teritorial (kewilayahan) antara negara yang satu dengan negara yang lain. Globalisasi

ekonomi memandang dunia sebagai satu kesatuan. Sisi perdagangan dan investasi bergerak menuju liberalisasi perdagangan dan investasi dunia secara keseluruhan. Sebab-sebab terjadinya

globalisasi ekonomi adalah sebagai berikut:

1. adanya globalisasi di bidang informasi dan komunikasi antara bangsa-bangsa di dunia2. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang komunikasi dan transportasi3. semakin majunya kerja sama internasional

Globalisasi ekonomi sangat erat kaitannya dan selalu berhubungan dengan perdagangan bebas

(Free Trade). Perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan perdagangan yang lebih luasdan menghilangkan hambatan-hambatan yang mengakibatkan tidak lancarnya perdagangan

internasional.

Hambatan-hambatan perdagangan biasanya terjadi karena tarif ekspor dan impor yangdiberlakukan terlalu tinggi sehingga harga barang tidak kompetitif. Di samping itu, hambatan

terjadi karena politik dagang (misalnya proteksi) yang diberlakukan oleh negara tertentu untuk melindungi produksi dalam negeri.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/economics/2141890-pengertian-globalisasi-

ekonomi/#ixzz1gTceyVi3 

Dampak Positif Dan Dampak Negatif Globalisasi Dan

Modernisasi 

21 Mei 2009

Dampak Positif 

a. Perubahan Tata Nilai dan Sikap

Adanya modernisasi dan globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap

masyarakat yang semua irasional menjadi rasional.

 b. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk 

 berpikir lebih maju.

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

c. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik 

Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggihmerupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup 

masyarakat.

Dampak Negatif 

Dampak negatif modernisasi dan globalisasi adalah sebagai berikut.

a. Pola Hidup Konsumtif 

Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakatmelimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak 

 pilihan yang ada.

 b. Sikap Individualistik 

Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagimembutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah

makhluk sosial.

c. Gaya Hidup Kebarat-baratan

Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai

menggeser  budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja,dan lain-lain.

d. Kesenjangan Sosial

Apabila dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikutiarus modernisasi dan globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu

dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

ampak Globalisasi

Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.

Globalisasi ekonomi membawa dampak positif maupun negatif.

Dampak positif globalisasi antara lain : 

1. Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor, dengan catatan produk ekspor Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Hal ini membuka kesempatan bagi pengusaha

di Indonesia untuk melahirkan produk-produk berkualitas, kreatif, dan dibutuhkan oleh pasar dunia.

2. Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri. Apabila investasinya bersifatlangsung, misalnya dengan pendirian pabrik di Indonesia maka akan membuka lapangan kerja.

Hal ini bisa mengatasi kelangkaan modal di Indonesia.3. Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa

diproduksi di Indonesia.4. Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di bidang

 pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Dampak negatif globalisasi bagi kegiatan ekonomi di Indonesia terutama bersumber dariketidaksiapan ekonomi Indonesia dalam persaingan yang semakin bebas. Dampak negatifnya

sebagai berikut.1. Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan

 produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas. Misalnya produk pertanian kita kalah jauh dari Thailand.

2. Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di

Indonesia. Misalnya, ancaman produk batik Cina yang lebih murah bagi industri batik di tanahair.3. Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.

Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasatidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

4. Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesionalSDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.

Kesimpulannya, globalisasi bisa berdampak positif atau negatif tergantung kesiapan kitamengadapinya.

Dampak Globalisasi dalam bidang Ekonomi : 

1. Dampak globalisasi dalam bidang ekonomi, antara lain :Globalisasi dan liberalisme pasar telah menawarkan alternatif bagi pencapaian standar hidup

yang lebih tinggi. Semakin melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara-negarakaya dengan negara-negara miskin. Munculnya perusahaan-perusahaan multinasional dan

transnasional. Membuka peluang terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dankekuasaan politik pada segelintir orang. Munculnya lembaga-lembaga ekonomi dunia seperti

Bank Dunia, Dana Moneter Internasional, WTO.

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

2. Dampak Globalisasi dalam bidang Sosial Budaya :Semakin bertambah globalnya berbagai nilai budaya kaum kapitalis dalam masyarakat dunia.

Merebaknya gaya berpakaian barat di negara-negara berkembang. Menjamurnya produksi filmdan musik dalam bentuk kepingan CD/ VCD atau DVD.

3. Dampak Globalisasi dalam bidang Politik  Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan. Para pengambilkebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi

masalah sosial dan ekonomi. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).

Dampak positif Globalisasi : 1. Mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan

2. Mudah melakukan komunikasi3. Cepat dalam bepergian ( mobili-tas tinggi )

4. Menumbuhkan sikap kosmopo-litan dan toleran5. Memacu untuk meningkatkan kualitas diri

6. Mudah memenuhi kebutuhan

Dampak negatif Globalisasi: 1. Informasi yang tidak tersaring

2. Perilaku konsumtif 3. Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit

4. Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk 5. Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat

Munculnya globalisasi tentunya membawa dampak bagi kehidupan suatu negara termasuk 

Indonesia. Dampak globalisasi tersebut meliputi dampak positif dan dampak negat if di berbagai

 bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan berdampak kepada nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme : 1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis.

Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif 

tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan

kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkankehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.

3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yangtinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan

 bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kitaterhadap bangsa.

Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme : 

1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawakemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsaakan hilang

2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di

Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala

 berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsaIndonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia

dianggap sebagai kiblat.

Dampak Globalisasi terhadap sosial budaya Keadaaan keseimbangan dalam masyarakat merupakan keadaan yang diidam-idamkan oleh

setiap masyarakat. Dalam keadaan yang demikian, individu-individu secara psikologismerasakan adanya suatu ketentraman, sebab tidak ada pertentangan-pertentangan dalam norma-

norma dan nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat. Setiap kali terjadi gangguan keseimbangan,masyarakat dapat menolak unsur-unsur yang akan membawa perubahan. Penolakan ini

disebabkan masyarakat takut terjadi goyahnya keseimbangan sistem yang berarti dapat munculketidaktentraman.

Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/sociology/1979420-dampak-

globalisasi/#ixzz1gTeKaZew 

ampak Globalisasi Terhadap Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa,

dan Bernegara

30 Desember 2010 6 Komentar  

Globalisasi dapat diartikan sebagai perkembangan teknologi di bidang transportasi atau

komunikasi yang memfasilitasi pertukaran budaya dan ekonomi internasional atau proses peristiwa/keputusan yang bersifat mempengaruhi dunia, tidak mengenal batas wilayah, dan dapat

memberikan dampak yang bersifat positif maupun bersifat negatif.

Dampak globalisasi dalam suatu negara menyangkut bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik.

1. Dampak Globalisasi Ekonomi 

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

Pada umumnya globalisasi ekonomi didukung oleh liberalisme ekonomi,yang sering disebut dengan kapitalisme pasar bebas. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi

yang mengatur proses produksi dan pendistribusian barang dan jasa. Perkembangan sistem initidak berkembang sehat karena mengabaikan unsur etika dan moral, karena itu pemerintah harus

ikut mengaturnya.

Bagi negara-negara berkembang, hal tersebut merugikan karena produk dalam negerinya tidak akan mampu bersaing dengan produk negara maju. Jika dilihat dampak positifnya, globalisasidi bidang ekonomi berdampak:

y  mempermudah kebutuhan masyarakat.

y  mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.y  membuka lapangan kerja yang lebih memiliki fasilitas dan lebih profesional.

2. Dampak Globalisasi Sosial Budaya 

Globalisasi juga mempunyai dampak pada bidang sosial budaya antara lain:

y  meningkatnya individualisme

y  perubahan pola kerja

y  pergeseran nilai kehidupan

y  melahirkan lembaga-lembaga sosial baru

y  perkembangan pakaian seni ilmu pengetahuan

Dampak negatif globalisasi sosial budaya kebanyakan terjadi pada generasi muda seperti meniru

 budaya asing, bersifat konsumtif dan hedonisme.

3.Dampak Globalisasi Politik  

Dalam bidang politik pengaruh globalisasi terjadi pada perubahan sistem kepartaian, jaminan

HAM, perubahan sistem ketatanegaraan, pemilihan anggota parlemen, pemilihan presiden,wapres, gubernur, bupati, walikota.

Perubahan-perubahan tersebut dapat menimbulkan pertentangan dalam masyarakat karena padakenyataanya tidak semua masyarakat berpendidikan untuk mengerti perubahan-perubahantersebut.

Baca juga: Pengertian dan Arti Penting Globalisasi bagi Indonesia 

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

 

MAK  ALAHD AMPAK GLOB ALISASI TERHAD AP PERD AG ANG AN INTERNASIONAL 

04:34 by bayutube86 · 4 comments 

Makalah ini membahas Dampak Globalisasi Ekonomi terhadap Perdagangan Internasional. Tapi sebelum

itu,kita membahas dulu definisi Perdagangan Internasional.

Definisi Perdagangan Internasional 

Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan

penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Pendudukan yang dimaksud dapat berupa antar

perorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau

pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.

Menurut Amir, M.S. seorang pengamat ekonomi, bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan

Internasional sangatlah rumit dan kompleks. Kerumitan tersebut antara lain disebabkan karena adanyabatas-batas politik dan kenegaraan yang dapat menghambat perdagangan internasional, misalnya

dengan adanya perbedaan budaya, bahasa, mata uang, taksiran dan timbangan, dan hukum

perdagangan.

Kebijakan-Kebijakan Perdagangan Internasional 

Tindakan-tindakan ini meliputi :

1. Tarif 

Tarif adalah sejenis pajak yang dikenakan atas barang-barang yang diimpor. Tarif spesifik (Specific

Tariffs) dikenakan sebagai beban tetap atas unit barang yang diimpor. Misalnya $6 untuk setiap barelminyak). Tarifold Valorem (od Valorem Tariffs) adalah pajak yang dikenakan berdasarkan persentase

tertentu dari nilai barang-barang yang diimpor (Misalnya, tariff 25 persen atas mobil yang diimpor).

Dalam kedua kasus dampak tarif akan meningkatkan biaya pengiriman barang ke suatu negara.

2. Subsidi Ekspor 

Subsidi ekspor adalah pembayaran sejumlah tertentu kepada perusahaan atau perseorangan yang

menjual barang ke luar negeri, seperti tariff, subsidi ekspor dapat berbentuk spesifik (nilai tertentu per

unit barang) atau Od Valorem (presentase dari nilai yang diekspor). Jika pemerintah memberikan subsidi

ekspor, pengirim akan mengekspor, pengirim akan mengekspor barang sampai batas dimana selisih

harga domestic dan harga luar negeri sama dengan nilai subsidi. Dampak dari subsidi ekspor adalahmeningkatkan harga dinegara pengekspor sedangkan di negara pengimpor harganya turun.

3. Pembatasan Impor 

Pembatasan impor (Import Quota) merupakan pembatasan langsung atas jumlah barang yang boleh

diimpor. Pembatasan ini biasanya diberlakukan dengan memberikan lisensi kepada beberapa kelompok

individu atau perusahaan. Misalnya, Amerika Serikat membatasi impor keju. Hanya perusahaan-

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

perusahaan dagang tertentu yang diizinkan mengimpor keju, masing-masing yang diberikan jatah untuk

mengimpor sejumlah tertentu setiap tahun, tak boleh melebihi jumlah maksimal yang telah ditetapkan.

Besarnya kuota untuk setiap perusahaan didasarkan pada jumlah keju yang diimpor tahun-tahun

sebelumnya.

4. Pengekangan Ekspor Sukarela 

Bentuk lain dari pembatasan impor adalah pengekangan sukarela (Voluntary Export Restraint), yang juga

dikenal dengan kesepakatan pengendalian sukarela (Voluntary Restraint Agreement = ERA).

VER adalah suatu pembatasan (Kuota0 atas perdagangan yang dikenakan oleh pihak negara pengekspor

dan bukan pengimpor. Contoh yang paling dikenal adalah pembatasan atas ekspor mobil ke Amerika

Serikat yang dilaksanakan oleh Jepang sejak 1981.

VER pada umumnya dilaksanakan atas permintaan negara pengimpor dan disepakati oleh negara

pengekspor untuk mencegah pembatasan-pembatasan perdagangan lainnya. VER mempunyai

keuntungan-keuntungan politis dan legal yang membuatnya menjadi perangkat kebijakan perdagangan

yang lebih disukai dalam beberapa tahun belakangan. Namun dari sudut pandang ekonomi,

pengendalian ekspor sukarela persis sama dengan kuota impor dimana lisensi diberikan kepada

pemerintah asing dan karena itu sangat mahal bagi negara pengimpor.

VER selalu lebih mahal bagi negara pengimpor dibandingan dengan tariff yang membatasi impor dengan

 jumlah yang sama. Bedanya apa yang menjadi pendapatan pemerintah dalam tariff menjadi (rent) yang

diperoleh pihak asing dalam VER, sehingga VER nyata-nyata mengakibatkan kerugian.

5. Persyaratan Kandungan Lokal. 

Persyaratan kandungan local (local content requirement) merupakan pengaturan yang mensyaratkan

bahwa bagian-bagian tertentu dari unit-unit fisik, seperti kuota impor minyak AS ditahun 1960-an.

Dalam kasus lain, persyaratan ditetapkan dalam nilai, yang mensyaratkan pangsa minimum tertentu

dalam harga barang berawal dari nilali tambah domestic. Ketentuan kandungan local telah digunakan

secara luas oleh negara berkembang yang beriktiar mengalihkan basis manufakturanya dari perakitan

kepada pengolahan bahan-bahan antara (intermediate goods). Di amerika serikat rancangan undang-

undang kandungan local untuk kendaraan bermotor diajukan tahun 1982 tetapi hingga kini berlum

diberlakukan.

6. Subsidi Kredit Ekspor. 

Subsidi kredit ekspor ini semacam subsidi ekspor, hanya saja wujudnya dalam pinjaman yang di subsidi

kepada pembeli. Amerika Serikat seperti juga kebanyakan negara, memilki suatu lembaga pemerintah,

export-import bank (bank Ekspor-impor) yang diarahkan untuk paling tidak memberikan pinjaman-pinjaman yang disubsidi untuk membantu ekspor.

7. Pengendalian Pemerintah (National Procurement) 

Pembelian-pembelian oleh pemerintah atau perusahaan-perusahaan yang diatur secara ketat dapat

diarahkan pada barang-barang yang diproduksi di dalam negeri meskipun barang-barang tersebut lebih

mahal daripada yang diimpor. Contoh yang klasik adalah industry telekomunikasi Eropa. Negara-negara

mensyaratkan eropa pada dasarnya bebas berdagang satu sama lain. Namun pembeli-pembeli utama

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

dari peralatan telekonumikasi adalah perusahaan-perusahaan telepon dan di Eropa perusahaan-

perusahaan ini hingga kini dimiliki pemerintah, pemasok domestic meskipun jika para pemasok tersebut

mengenakan harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemasok-pemasok lain. Akibatnya adalah

hanya sedikit perdagangan peralatan komunikasi di Eropa.

8. Hambatan-Hambatan Birokrasi (Red Tape Barriers) 

Terkadang pemerintah ingin membatasi impor tanpa melakukannya secara formal. Untungnya atau

sayangnya, begitu mudah untuk membelitkan standar kesehatan, keamanan, dan prosedur pabean

sedemikian rupa sehingga merupakan perintang dalam perdagangan. Contoh klasiknya adalah Surat

Keputusan Pemerintah Perancis 1982 yang mengharuskan seluruh alat perekam kaset video melalui

 jawatan pabean yang kecil di Poltiers yang secara efektif membatasi realiasi sampai jumlah yang relative

amat sedikit.

Globalisasi ekonomi adalah kehidupan ekonomi global yang bersifat terbuka dan tidak mengenal batas-

batas territorial, atau kewilayahan antara daerah yang satu dengan daerah yanglain. Disini dunia

dianggap sebagai suatu kesatuan yang semua daerah dapat terjangkau dengan cepat dan mudah. Sisi

perdagangan dan investaris menuju kea rah liberalisasi kapitalisme sehingga semua orang bebas untuk

berusaha dimana saja dan kapan saja didunia ini.

Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana negara-

negara diseluruh dunia menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan

batas territorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan seluruh batasan dan

hambatan terhadap arus modal barang dan jasa.

DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PERDAGANGAN INTERNASIONAL 

Dampak Positif : 

1.  Produksi global dapat ditingkatkan

2.  Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara.

3.  Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.

4.  Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.

5.  Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.

Dampak Negatif :

1. 

Karena perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang menjadi lebih bebas, sehinggadapat menghambat pertumbuhan sektor industri.

2.  Dapat memperburuk neraca pembayaran.

3.  Sektor keuangan semakin tidak stabil.

4.  Memperburuk proses pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

ut mengalami keterpurukan secara ekonomi, jadi kalau menarik dari sudut pandang

neoliberalisme bisa disimpulkan globalisasi ekonomi hanya dapat menguntungkan negara

maju dan korporasi besar yang telah matang secara ekonomi dan melindas negara

berkembang yang tidak siap. Dampak Globalisasi bagiNegara Maju dan Negara Berkembang

(khususnya dalam bidang ekonomi) 

Diposkan oleh Anggia di 05:31 

BAB I

PENDAHULUAN 

A. LatarbelakangMenurut asal katanya, kata "globalisasi" diambil dari kata global, yang maknanya ialah

universal. Achmad Suparman menyatakan Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu(benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.

Globalisasi belum memiliki definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (workingdefinition), sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya. Ada yang memandangnya

sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa

seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama lain, mewujudkan satu tatanankehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi dengan menyingkirkan batas-batas geografis,ekonomi dan budaya masyarakat.

Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek yang diusung oleh negara-negaraadikuasa, sehingga bisa saja orang memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari

sudut pandang ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan ekonomi dunia dan negara-

negara kecil makin tidak berdaya karena tidak mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-bidang

lain seperti budaya danagama. Theodore Levitte merupakan orang yang pertama kalimenggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.

Scholte melihat bahwa ada beberapa definisi yang dimaksudkan orang dengan globalisasi:Internasionalisasi: Globalisasi diartikan sebagai meningkatnyai hubungan internasional. Dalam

hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan identitasnya masing-masing, namun

menjadi semakin tergantung satu sama lain.

Liberalisasi: Globalisasi juga diartikan dengan semakin diturunkankani batas antar negara,

misalnya hambatan tarif ekspor impor, lalu lintas devisa, maupun migrasi.

Universalisasi: Globalisasi juga digambarkan sebagai semakini tersebarnya hal materialmaupun imaterial ke seluruh dunia. Pengalaman di satu lokalitas dapat menjadi pengalaman

seluruh dunia.

Westernisasi: Westernisasi adalah salah satu bentuk darii universalisasi dengan semakin

menyebarnya pikiran dan budaya dari barat sehingga mengglobal.

Hubungan transplanetari dan suprateritorialitas: Arti kelima inii berbeda dengan keempatdefinisi di atas. Pada empat definisi pertama, masing-masing negara masih mempertahankan

status ontologinya. Pada pengertian yang kelima, dunia global memiliki status ontologi sendiri, bukan sekadar gabungan negara-negara.

BAB II

ISI A. Teori globalisasi

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisiteoritis yang dapat dilihat, yaitu:

Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yangi memiliki konsekuensinyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa

negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang

homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenaikonsekuensi terhadap proses tersebut.

Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik i perkembangan semacam itu danmenyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan

 bertanggung jawab.

Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuahi fenomena negatif karena

hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yangmemaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu

yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).

Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi.i Mereka berpendapat bahwa

fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan.Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasional selama ratusan

tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.

Para transformasionalis berada di antara para globalis dani tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga

 berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling

 berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secaralangsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut

negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.

Situasi perekonomian dunia dalam era globalisasi telah sampai pada suatu keadaan dimanasegenap aspek perekonomian, baik pasokan dan permintaan bahan mentah, informasi, dan

transportasi tenaga kerja, keuangan, distribusi serta kegiatan-kegiatan pemasaran, semuamenyatu atau terintegrasi dan kian terjalin dalam hubungan saling ketergantungan yang berskala

dunia. Namun sayang dalam keadaan ekonomi dunia yang seperti itu justru negara maju akansemakin diuntungkan. Kekuatan lobby negara-negara maju dan kelemahan struktural di negara

dunia ketiga telah menjadikan dunia semakin tak seimbang.B. Globalisasi Ekonomi

Globalisasi ekonomi adalah proses mengglobalnya perekonomian dunia yang ditandai denganarus perdagangan barang, jasa finansial yang bebas hambatan antar negara. Laju globalisasi pada

abad 21 ini terutama dipicu oleh liberalisasi sektor keuangan pasar tahun 1970-an di negara majuyang kemudian juga terjadi dinegara berkembang pada tahun 1980-an. Pergerakan faktor 

finansial yang terbuka lebar antar negara ini pada akhirnya juga diikuti dengan arus barang dan jasa yang semakin mudah antar negara.

Prinsip utama globalisasi ekonomi adalah menekankan pada perdagangan bebas dan efisiensiekonomi, prinsip pertama berbasis pada konsep keunggulam komparatif yang pada prinsipnya

menyebutkan bahwa suau aktifitas ekonomi akan produktif ditempat yang relatif lebih efisiendibandingkan dengan tempat lain. Apabila setiap negara berproduksi disektor yang paling

5/12/2018 Globalisasi Ekonomi Adalah Kehidupan Ekonomi Secara Global - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/globalisasi-ekonomi-adalah-kehidupan-ekonomi-secara-glob

kompetitif, maka akan membawa keuntungan, baik bagi produes maupun konsumen. Produsenakan mampu berproduksi disektor yang paling menguntungkan dan konsumen akan

mendapatkan produk yang relatif lebih murah dan lebih baik. Sedangkan prinsip kedua berbasis pada konsep mekanisme pasar, artinya efisiensi ekonomi ini akan ditentukan oleh mekanisme

 pasar.

C. Kemiskinan Dampak Globalisasi Ekonomi Bagi Negara BerkembangKemiskinan merupakan suatu kondisi di mana manusia mengalami kekurangan/ketidakcukupan pada taraf hidupnya, baik ketidakcukupan fisik atupun ketidakcukupan kebutuhan sosialnya.

Kemiskinan dapat disebabkan oleh faktor natural atau oleh faktor struktural. Berkenaan denganhal tersebut, upaya penanggulangan kemiskinan tidak dapat diterapkan secara umum, tetapi perlu

dilakukan dengan memperlihatkan masalah utama terjadinya kemiskinan, termasuk memperlihatkan kondisi sosial budaya dari masyarakat miskin yang bersangkutan. Disamping

 pendekatan struktural, pengentasan kemiskinan perlu pula dibarengi dengan langkah-langkahmemotivasi masyarakat miskin tersebut untuk meningkatkan kapasitasnya agar dapat

mengentaskan dirinya sendiri dari kungkungan kemiskinan.Biasanya masalah kemiskinan ini menimpa negara berkembang dimana negara berkembang

gagal bersaing dalam pentas globalisasi ekonomi karena kurangnya sumber modal dibandingkannegara maju yang telah matang secara modal, dapat dikatakan globalisasi ekonomi hanya

menguntungkan negara-negara maju yang matang secara modal ekonomi dan merugikan negara berkembang yang tidak siap dalam bersaing, sehingga menurut Robert A.Isaak bahwa globalisasi

ekonomi menciptakan jurang yang semakin lebar antara negara kaya dan miskin. Menutut Isaak globalisasi telah mendorong negara dan individu yang kaya untuk menggunakan instrumen

ekonomi dan politik untuk mengeksploitasi peluang pasar, meningkatkan produktivitas teknologidan memaksimalkan kepentingan material jangka pendek, akibatnya terjadilah jurang yang

semakin lebar antara pihak yang makmur dan pihak yang miskin.

BAB III

PENUTUP 

KesimpulanDalam kenyataan yang terjadi pada saat ini dihampir seluruh belahan dunia bahwa globalisasi

khususnya dalam bidang ekonomi hanya menguntungkan bagi negara maju dan menjadi momok yang menakutkan bagi pertumbuhan ekonomi di sebagian besar negara berkembang. Jika kita

menanggapi secara positif keberhasilan ataupun kegagalan sautu negara dalam mengahadapiglobalisasi adalah tergantung dari sejauh mana negara tersebut menghadapi arus globalisasi yang

sulit terbendung lagi. Pada kenyataannya globalisasi mampu mendorong tingkat pertumbuhanekonomi suatu negara dengan semakin meningkatnya kreatfitas suatu negara dalam mengasilkan

suatu produk dan globalisasi juga dapat meningkatkan tingkat efisiensi suatu negara sehinggadapa mendorong tingkat pertumbuhan ekonominya. Ada beberap negara berkembang atau negara

dunia ketiga yang tergolong berhasil dan dengan cerdas memanfaakan arus globalisasi sepertiCina, Korea Selatan, Jepang dan lainnya yang tergabung dalam NIC (New Industrial Country).

 Namun banyak negara berkembang yang tidak Sian dalam mengahadapi arus globalisasiekonomi sehingga negara-negara terseb