pertemuan ke-7. gerakan masyarakat sipil global menentang globalisasi dan kapitalisme

5/14/2018 Pertemuan Ke-7. Gerakan Masyarakat Sipil Global Menentang Globalisasi Dan Kapitalisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/pertemuan-ke-7-gerakan-masyarakat-sipil-global-menentang-globalisasi-dan-kapitalisme 1/17

PERTEMUAN KE-7. ABDUL KHOLEK, MA



Wacana Pengantar

Kemengangan kapitalisme global sebagaiakhir sejarah (The end of history) Fukuyama.

Rezim kapitalisme global telah merasuk

kedalam seluruh sendi-sendi kehidupanmasyarakat hingga saat ini.

Tetapi, aksi-aksi sporadis dari gerakanmasyarakat sipil global masih eksis

menentang globalisasi dan kapitalismeglobal…!!!



Pertanyaan Mendasar

Membongkar bagaimana sepak terjanggerakan masyarakat sipil global dalammelawan arus global terebut :

1. Penjabaran konsep masyarakat sipil global2. Forum social dunia (world social forum), dan

forum masyarakat sipil global, sebagai

bentuk aksi “MSG” 3. Mengurai dampak gerakan masyarakat sipil

global tersebut.



Bagian 1.

Konsep Masyarakat SipilGlobal



“MSG”; Mary Kaldor

Pertama; sebagai wujud dari gerakan social baru, yangmenaruh pada isu-isu lintas geografis, misalkan perdamaian,perempuan, HAM, lingkungan hidup. Pertemuan antar jejaringaktivis gerakan sipil merupakan awal terbentuknya masyarakatsipil secara global.

Kedua , konsep masyarakat sipil global sebagai lembaga-lembaga global dan pemerintahan negara-negara barat yangmenjadi agenda kebijakan baru. Kehadiran NGO internasionalini merupakan ruang bagi masyarakat sipil berpartisipasi aktifdalam kebijakan;

Ketiga, masyarakat sipil global sebagai versi masyarakat pasca-modern, tidak didasarkan pada individu tetapi secara luas.Misalkan gerakan-gerakan keagamaan atau etnis yangmengontrol kekuasaan Negara.



“MSG”; Taylor

Pertama, sebagai organisasi yang bekerjadalam NGO internasional mengikuti agendakebijakan internasional dalam mewujudkan

pertisipasi masyarakat sipil; Kedua, gerakan-gerakan anti neo-liberal

dan korporasi dengan melakukan aksi

langsung turun kejalan yang mempunyaicakupan global.



“MSG”; Scolte

Pertama; membahas isu-isu lintas negera

Kedua; melalui komunikasi lintas Negara

Ketiga; mempunyai organisasi global

Keempat; Solidaritas mengatasi wilayahatau territorial Negara



Posisi “MSG” terhadap Globalisasidan Kapitalisme

Pertama; Kelompok pembaharu(globalisasi penting tapi butuhpenyesuaian/pembaharuan).

Kedua; Kelompok penentang(anti globalisasi dan kapitalisme).

Kelompok pendukung (sekutukorporasi dan arus modal).

Kelompok alterntif (gaya hidupalternatif).



Konsep MSG, dalam Kajian ini

Masyarakat sipil global merupakanorganisasi non pemerintah dan gerakansocial yang bergerak dan bekerja pada

ruang global (internasional). Biasanya secara subjektif masyarakat sipil

global menentang globalisasi dan

kapitalisme global, berusaha menciptakandunia lebih baik dalam tertib global, bebas, jujur, adil.



Bagian 2.

Forum Sosial Dunia dan Forum MasyarakatSipil Global



Pendorong lahirnya “FSD”

Peristiwa Seatle 1999, sebagai awal gerakanmasyarakat sipil global menentang globalisasi dankepitalisme dilakukan lebih dari 1.200 Ornop (lebihdari 50.000 orang) dari hampir 100 negara mulai

dari aktivis gerakan lingkungan, serikat buruh,organisasi konsumen dan lain sebagainya. Gerakan social tersebut menandatangani petisi

“Hentikan Perundingan WTO”, karena dianggapsystem perdagangan internasional nyatanya tidak

adil, tidak transparan, dan bertentangan denganrezim nasional dan internasional yangmempormosikan standar lingkungan danpembangunan ideal.



Sejarah Forum Sosial Dunia1. Porto Alegre Brasil, 25-30 Januari 2001; sebagian disponsori oleh

pemerintah Porto Alegre yang dipimpin oleh Partai Pekerja Brasil (PT).Kota ini sedang melaksanakan percobaan dengan sebuah modelinovatif untuk pemerintahan lokal yang menggabungkan institusi-institusi perwakilan tradisional dengan partisipasi majelis rakyatterbuka. 12.000 orang peserta.

2. Porto Alegre Brasil, 31 Maret-5 Februari 2002, diikuti lebih dari 12.000delegasi ofisial yang mewakili 123 negara. 60.000 pengunjung,652 workshop dan 27 pidato. Seorang pembicara terkenal yang turutberpidato adalah Noam Chomsky, penulis terkenal asal AS yangmenggambarkan dirinya sebagai pembangkang.

3. Porto Alegre bulan Januari 2003. Banyak workshop yang salingberhubungan temanya, contohnya workshop Life After Capitalism yangmengusulkan diskusi yang terfokus pada tema non-komunis, non-kapitalis, kemungkinan partisipasi dalam aspek sosial, politik, ekonomidan komukasi stuktur.

http://id.wikipedia.org/wiki/Noam_Chomsky

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunis

http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalis

http://id.wikipedia.org/wiki/Kapitalis

http://id.wikipedia.org/wiki/Komunis






4. Mumbai India dari 16-21 Januari 2004 Lebih dari 75.000 orangpeserta. Perbedaan kebudayaan yang nyata adalah salah satu

aspek terkemuka pada forum itu. Keputusan terkemuka lainnyaialah tekad untuk menggunakan perangkat lunak bebas. Salahsatu pembicara utama pada FSD 2004 adalah Joseph E. Stiglitz.

5. Porto Alegre, Brasil 26-31 Januari 2005, kelima

6. Tahun 2006, FSD diadakan secara serentak di beberapa kota di

seluruh dunia. Pada 19-23 Januari 2006. FSD dilangsungkandi Bamako, Mali (liputan: Indymedia, Indymedi Afrika Selatan).Pada 24-29 Januari 2006, dilangsungkan di Caracas, Venezuela.Pada Maret 2006, FSD juga akan dilangsungkandi Karachi, Pakistan.

7. Tahun 2007 berlangsung di Nairobi (Kenya) yang hadir ratusanribu dari 100 negera didunia.

8. Tahun 2008, berlangsung secara serentak atau global 26 januari2008 disebut “Global Call for Action”. (Rustam Ibrahim)



Forum Masyarakat Sipil Global

Forum masyarakat sipil global yangdiprakarsasi oleh PBB, yaitu pada tanggal22-26 Mei 2001 di Kantor Pusat PBB NewYork.

Forum tersebut dihadiri lebih dari 1000 NGOdari 100 negara.

Visi bersama menyambut abad yang baru,mengenai perdamaian, penghapusankemiskinan, HAM, lingkungan hidup. Forum inisebagai respon untuk mewadahi Forum SocialDunia, tetapi lebih kepada bentuk polarisasi.



Bagian 3.

Dampak Gerakan Masyarakat SipilGlobal



Dampak Gerakan

Gerakan masyarakat sipil global sebenarnya cukupmemberikan efek yang sangat positif, misalkanmenempatkan isu-isu baru kedalam agendainternasional, dan mempengaruhi kebijakanpemerintah nasional dan internasional.

Serta memainkan peran penting dalammenggalang opini, kesadaran serta keterlibatanpolitik dari public. Misalkan dalam penyusunanstandar lingkungan hidup, transparansi, dukunganmoral dan praktik.

Dan gerakan masyarakat sipil global sebenarnyamerupakan jawaban atas ketidakadilan hari inididunia kita.



Sekian Terima Kasih

pertemuan ke-7. gerakan masyarakat sipil global menentang globalisasi dan kapitalisme

Documents