git novi lbm 2

4
Step 1 Hiperperistaltik : gerakan meremas yang berlebihan karena bolus susah turun ke lambung Step 2 1. Bagaimana anatomi dan fisiologi saluran percernaan atas? 2. Bagaimana proses sekresi asam lambung? 3. Mengapa pasien mengeluhka nyeri ulu hati seperti terbakar? 4. Mengapa pasien sering bersendawa? 5. Mengapa pasien mual,muntah setelah makan dan perut terasa sebah? 6. Apa pengaruh obat rematik dengan gangguan yang diderita pasien? 7. Apa diagnose dan dd dari scenario? 8. Apa etiologi dari diagnose? 9. Mengapa pada px. Fisik didapatkan hipertimpani,nyeri tekan epigastrium dan hiperperistaltik? 10. Bagaimana px.penunjang dari diagnose pada scenario? 11. Apa penatalaksaan dari diagnose? Step 3 1. Bagaimana anatomi dan fisiologi saluran percernaan atas? - Cavum oris - OroPharing - Larygofaring - Oesophagus 3 pars : a. Pars cervical b. Pars thoracal c. Pars abdominal 3 penyempitan , tempatnya : a. Pharyngo oesophageal junction

Upload: dyan-aristha

Post on 27-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

joinyuki

TRANSCRIPT

Page 1: git novi lbm 2

Step 1

Hiperperistaltik : gerakan meremas yang berlebihan karena bolus susah turun ke lambung

Step 2

1. Bagaimana anatomi dan fisiologi saluran percernaan atas?2. Bagaimana proses sekresi asam lambung?3. Mengapa pasien mengeluhka nyeri ulu hati seperti terbakar?4. Mengapa pasien sering bersendawa?5. Mengapa pasien mual,muntah setelah makan dan perut terasa sebah?6. Apa pengaruh obat rematik dengan gangguan yang diderita pasien?7. Apa diagnose dan dd dari scenario?8. Apa etiologi dari diagnose?9. Mengapa pada px. Fisik didapatkan hipertimpani,nyeri tekan epigastrium dan

hiperperistaltik?10. Bagaimana px.penunjang dari diagnose pada scenario?11. Apa penatalaksaan dari diagnose?

Step 3

1. Bagaimana anatomi dan fisiologi saluran percernaan atas?- Cavum oris- OroPharing- Larygofaring- Oesophagus

3 pars :a. Pars cervicalb. Pars thoracalc. Pars abdominal

3 penyempitan , tempatnya :

a. Pharyngo oesophageal junctionb. Belakang arcus artac. Hiatus oesophager

- Gaster /Ventriculi4 parsa. Pars cardiac : ostium cardiacum (lubang dari esophagus), incisura cardiacab. Fundus : bentuknya seperti mahkotac. Corpus : terbentang dari incisura cardiac – incisura angularis

Page 2: git novi lbm 2

d. Pylorica: ada tabung disebut antrum pyloricum, sfingter pyloricum (terdiri dari mm sfingter pylorica)

e. Curvature mayor, curvature minorBagian dalam : ada 3 stratum (longitudinal.transversa,Duodenum

4 pars a. Superior : VL1

b. Descenden : VL2,VL3. Bangunan : papilla duodeni mayor (ductus choledocus dan ductus pancreaticus mayor). Papilla duodeni minor (ductus choledocus accesrius

c. Transversad. Ascenden

FaktorMekanisme pertahanan ??

2. Bagaimana proses sekresi asam lambung?3. Mengapa pasien mengeluhka nyeri ulu hati seperti terbakar?

Karena reflux Hcl ke oesophagusasiditas tinggi mengiritasi dinding esophagus nyeri ulu hati

4. Mengapa pasien sering bersendawa?Di gaster banyak udara mekanisme konpensasi dengan bersendawa biasanya ada sensasi pahit karena pengeluaran enzim dari lambung

5. Mengapa pasien mual,muntah setelah makan dan perut terasa sebah?Iritasi lambung saraf sensorik nyuruh sfingter cardiaca

6. Apa pengaruh obat rematik dengan gangguan yang diderita pasien?Konsumsi obat rematik NSAID (analgestik) menghambat COX non selective PG terhambat mukosa dilambung rusak iritasiulkus pepticum spasme otor pylorus obstruki jalan keluar refluks makanan muntah 2 mekanisme perusakan lambunga. Mekanisme topical

OAINS merusak mukosa lambungb. Mekanisme sistemik

PG turun PG untuk meningkatkan sekresi mukosa lambung, jika PG terhambat sekresi mukosa turun merusak mukosa lambung

7. Apa diagnose dan dd dari scenario?Gastritis, tukak gaster, gerd DDa. Dispepsia: kumpulan gejala (nyeri ulu hati,mual,muntah,sebah, rasa panas

epigastrium)

Page 3: git novi lbm 2

Px. Endoskopi, px lab, px radiologi untuk mngetahui etiologiinya2 macam :

- Fungsionalb. Gastro Esophageal reflux disease

Ditandai dg rasa terbakar di sub sternal, nyeri ulu hati, napsu makan turunc. Ulkus pepticumd. Ulserasi esophagus

8. Apa etiologi dari diagnose?9. Mengapa pada px. Fisik didapatkan hipertimpani,nyeri tekan epigastrium dan

hiperperistaltik?Hipertimpani : pengeluaran Hcl Hiperperistaltik : saraf parasimpatisnya terangsang Nyeri tekan : karena iritatasi

10. Bagaimana px.penunjang dari diagnose pada scenario?11. Apa penatalaksaan dari diagnose?