Kasus Sistem Informasi Georgrafis letak pembangunan bendungan pada sungai untuk membuat jalur irigasi yang efektif dalam pengairan lahan pertanian.

Sistem informasi Geografis ini berisi tentang data spasial berupa jalur aliran sungai, aliran irigasi, letak bendungan dan letak lahan pertanian; sedangkan data nonspasial (atribut) dari sistem ini berupa jarak antara sawah dan bendungan yang dibuat dan koordinat letak bendungan . Sistem ini digunakan untuk menentukan letak pembangunan bendungan agar dapat mengalirkan irigasi ke lahan pertanian secara efektif, sehingga aliran irigasi dapat mengairi sawah dengan lancar, bendungan dan irigasi mudah dirawat dan tidak mengganggu aliran sungai yang dimanfaatkan.

Data spasial yang didapat berupa Line / Garis : Aliran sungai dan aliran irigasi Point / Titik : letak bendungan Polygon / Area : area lahan pertanian / sawah