gingival index plak indeks

5
Nur Amal J11106109 Gingival index (GI) Digunakan untuk melihat keradangan pada gingiva dengan menggunakan pengukuran dilakukan pada empat area pada tiap gingival unit (sisi bukal yang meliputi mesial, mid, distal, dan sisi lingual), kemudian skor yang didapat dijumlah dan dibagi 4. Untuk pemeriksaan klinis probe masuk kira-kira sedalam 1–2 mm dari margin gingiva dengan tekanan aksial sedang dan dijalankan dari interproksimal ke interproksimal sepanjang aspek bukal dan lingual gigi dengan skor sebagai berikut: 0 = tidak ada keradangan pada gingiva 1 = keradangan ringan pada gingiva, sedikit perubahan pada warna dan tekstur, tidak ada perdarahan pada probing 2 = keradangan sedang pada gingiva, kemerahan, edema dan mengkilat, ada perdarahan pada probing 3 = keradangan parah pada gingiva, tanda kemerahan, edema dan ulserasi. Cenderung terjadi perdarahan spontan. Plaque index (PI) Diukur pada 4 permukaan tiap gigi (sisi bukal yang meliputi mesial, mid, distal, dan sisi lingual). Semua skor dijumlah dan dibagi dengan jumlah permukaan yang diperiksa. Skor sebagai berikut: 0 = tidak ada plak pada gingiva, dites dengan menggeser probe sepanjang permukaan gigi

Upload: firman-longtank

Post on 05-Jul-2015

1.907 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Gingival Index Plak Indeks

Nur AmalJ11106109

Gingival index (GI)

Digunakan untuk melihat keradangan pada gingiva dengan menggunakan pengukuran dilakukan

pada empat area pada tiap gingival unit (sisi bukal yang meliputi mesial, mid, distal, dan sisi

lingual), kemudian skor yang didapat dijumlah dan dibagi 4. Untuk pemeriksaan klinis probe

masuk kira-kira sedalam 1–2 mm dari margin gingiva dengan tekanan aksial sedang dan

dijalankan dari interproksimal ke interproksimal sepanjang aspek bukal dan lingual gigi dengan

skor sebagai berikut:

0 = tidak ada keradangan pada gingiva

1 = keradangan ringan pada gingiva, sedikit perubahan pada warna dan tekstur, tidak ada

perdarahan pada probing

2 = keradangan sedang pada gingiva, kemerahan, edema dan mengkilat, ada perdarahan pada

probing

3 = keradangan parah pada gingiva, tanda kemerahan, edema dan ulserasi. Cenderung terjadi

perdarahan spontan.

Plaque index (PI)

Diukur pada 4 permukaan tiap gigi (sisi bukal yang meliputi mesial, mid, distal, dan sisi lingual).

Semua skor dijumlah dan dibagi dengan jumlah permukaan yang diperiksa. Skor sebagai berikut:

0 = tidak ada plak pada gingiva, dites dengan menggeser probe sepanjang permukaan gigi

1 = tidak ada plak yang bisa diamati dengan mata telanjang, tetapi plak tampak pada ujung probe

setelah probe digerakkan sepanjang permukaan gigi

2 = gingiva ditutupi dengan selapis tipis plak sampai sedang yang tampak dengan mata telanjang

3 = penumpukan yang banyak dari deposit lunak didalam saku gingiva dan/atau tepi ginggiva

dan permukaan gigi yang berbatasan.

Page 2: Gingival Index Plak Indeks

OHI-S

Mengukur daerah permukaan gigi yang ditutupi oleh food debris atau kalkulus. Untuk

pemeriksaan OHI-S, Greene and Vermillion menetapkan bahwa gigi indeks yang digunakan

adalah 4 gigi posterior dan 2 gigi anterior.

Rahang atas : Gigi 6 kanan kiri permukaan bukal

: Gigi 1 kanan permukaan lingual

Rahang bawah : Gigi 6 kanan kiri permukaan lingual

: Gigi 1 kiri permukaan labial

6 1 6

6 1 6

Pemeriksaan dilakukan dengan menempatkan sonde pada 1/3 insisal atau oklusal gigi dan

kemudian digerakkan ke arah 1/3 gingival.

a) (DI)

kriteria

0 : tidak ada debris maupun stain

1 : debris lunak menutupi tidak lebih 1/3 permukaan gigi / extrinsic stains tanpa debris

2 : debris lunak menutupi lebih 1/3 s.d tidak lebih 2/3 permukaan gigi

3 : debris lunak menutupi lebih 2/3 permukaan gigi

DI

=

Jumlah nilai DI

Jumlah gigi yang diperiksa

b) (CI)

kriteria

0 : tidak ada calculus

1 : supragingival calculus menutupi tidak lebih 1/3 permukaan gigi

2 :supragingival calculus menutupi lebih 1/3 s.d tidak lebih 2/3 permukaan gigi /

subgingival calculus sedikit

3 : supragingival calculus menutupi lebih 2/3 permukaan gigi / subgingival calculus banyak

CI =Jumlah nilai CI

Jumlah gigi yang diperiksa

Page 3: Gingival Index Plak Indeks

OHI-S = DI + CI

Tingkat kebersihan mulut secara klinis pada OHI-S menurut WHO dapat dikategorikan sebagai

berikut :

0,0 – 1,2 = baik

1,3 – 3,0 = sedang

3,1 – 6,0 = buruk

Laki-laki lebih beresiko mengalami gingivitis dibanding perempuan

Mungkin ini disebabkan karena anak perempuan lebih rajin dalam melakukan penyikatan gigi

bila dibandingkan anak laki-laki. Selain itu disebabkan karena adanya perbedaan awal pubertas

antara anak laki-laki dan perempuan, adapun awal pubertas anak perempuan berkisar 10-10,5

tahun sedangkan anak laki-laki antara 13-13,5 tahun, dan sampel pada penelitian ini berumur 11-

14 tahun.