geomorfmakalah

Upload: ali

Post on 03-Mar-2016

219 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

geomorfologi

TRANSCRIPT

1. Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah, karena atas rahmat dan karunia Nyalah,pembuatan karya tulis kerja kelompok ini dapat terselesaikan dengan baik, tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi nilai UAS mata kuliah Bahasa Indonesia semester 2 tahun ajaran 2014 di Politeknik Geologi Pertambangan. Makalah kelonmpok ini berjudul Proses Proses Geomorfologi Serta Manifestasinya . Dalam pembuatan karya tulis ini, tentunya kami mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Salah satunya atas pembelajaran selama ini dari Bapak Masrur Siddik Nasution , M.App.Sc selaku dosen mata kuliah geomorfologi, dan Ibu Dra. Tiolintan Simanungkalit, M. Pd. Selaku dosen mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah mengajari kami segala pengetahuan baru mengenai ilmu geomorfologi dan tata cara penulisan dalam bahasa Indonesia sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini . Kami sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan karya tulis yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Harapannya , semoga karya tulis ini, dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak,khusunya kalangan yang berkecimpung di dunia geologi. Bandung , Mei,2014 Penyusun : Roni Mukharom Putra (11051351) 2.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 2 DAFTAR ISI Contents KATA PENGANTAR .................................................................................................................... 1 BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 3 1. Latar belakang ........................................................................................................................ 3 Gambar 1.1 Proses-proses geologi (proses endogenik dan proses eksogenik) dan perubahan bentang alam ................................................................................................................................... 3 2. Maksud dan tujuan .................................................................................................................. 4 3. Perumusan Masalah................................................................................................................. 4 BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................................. 5 1. Pengertian Proses Proses Geomorfologi ....................................................................... 5 2. Proses Endogen ..................................................................................................................... 5 .2.1 . Tektonisme ..................................................................................................................... 6 2.2 Vulkanisme .................................................................................................................. 8 2.3 Gempa .......................................................................................................................... 9 3 Proses Eksogen ................................................................................................................... 9 3.1 Degradasi ........................................................................................................................ 10 3.2 Agradasi ........................................................................................................................... 12 4.Cara kerja Geomorphic Agent............................................................................................ 13 4.1. Proses Sungai (Fluvial Process)...................................................................................... 13 4.2. Proses Angin (Aeolian Process) ..................................................................................... 15 4.3. Mass Wasting Process (Hillslope) .................................................................................. 16 4.4. Proses Glasial (Glacial Process) ..................................................................................... 17 BAB III PENUTUP ..................................................................................................................... 18 1 . Kesimpulan ......................................................................................................................... 18 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 20 3.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 3 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang Kita ketahui Permukaan bumi ini tidak rata, karena selalu mengalami perubahan sebagai akibat adanya proses geomorfologi. Selain itu segala bentuk bentuk permukaan bumi ini pun sangat beragam ,keragaman itu tidak serta merta terbentuk sendiri semua itu ada sebuah proses yang mengaturnya ,sehingga terbentuk bentukan yang kita lihat sekarang Proses geomorfologi itu sendiri meliputi tenaga endogen (gaya endogen) dan tenaga eksogen (proses eksogen). Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi, sedangkan tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari permukaan bumi. Sebuah pernyataan dari ahli bernama Cooke dan Doornkamp dalam Sutikno (1987: 3) dinyatakan bahwa geomorfologi adalah studi mengenai bentuklahan dan terutama tentang sifat alami, asal mula, proses perkembangan, dan komposisi material penyusunnya. Dari kalimat itu kita bisa menyimpulkan bahwa segala yang terjadi dalam permukan bumi ini telah di pelajari dari beberapa waktu yang lalu ,salah satu contohnya yaitu proses geomorfologi yang telah di pelajari dan di kembangkan oleh beberapa ahli sehingga kita bisa membaca asal usul terjadinya bentuk-bentuk lahan ataupun bentang alam yang terjadi sekarang di permukaan bumi ini . Gambar 1.1 Proses-proses geologi (proses endogenik dan proses eksogenik) dan perubahan bentang alam 4.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 4 2. Maksud dan tujuan Adapun Maksud dari penulian makalah ini adalah untuk memenuhi nilai mata kuliah bahasa Indonesia , serta mengimplementasikan materi-materi bahasa Indonesia yang di dapat kedalam pembuatan suatu penulisan makalah Sedangkan tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut: 1. Mendalami kembali materi geomorfologi khusunya tentang proses-proses geomorfologi agar bisa lebih menginterprestasikanya nanti di lapangan. 2. Mengetahui cara kerja agen geomorphic dalam membentuk bentang alam saat ini 3. Mengetahui dan mengerti tentang manisfestasi dari proses proses geomorfologi yang terjadi 4. Memahami cara kerja penulisan makalah yang baik 3. Perumusan Masalah Agar tujuan penulisan ini dapat tercapai dan terarah , maka perlu kiranya di lakukan perumusan dan pembatasan masalah yang akan di tulis dalam penulisan ini . Metoda pengumpulan data yang kami gunakan dalam penulisan ini adalah dari buku bacaaan tentang geomorfologi dan dari web serta blog-blog dari internet . Menggunakan dat-data tersebut diharapkan dapat menjawab beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Apa yang dimaksud dengan proses-proses geomorfologi/ 2. Bagaimana cara kerja agen geomorphic dalam membentuk bentang alam ? 3. Apa yang dimaksud proses Endogen dalam proses geomorfologi .lalu berikan contoh dan manifestasinya dalam permukaan bumi? 4. Apa yang dimaksud proses Eksogen dalam proses geomorfologi .lalu berikan contoh dan manifestasinya dalam permukaan bumi? 5.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 5 BAB II PEMBAHASAN 1. Pengertian Proses Proses Geomorfologi Proses geomorfologi adalah perubahan-perubahan baik secara fisik maupun kimiawi yang dialami permukaan bumi yang menyebabkan roman muka bumi berubah . Penyebab Penyebab proses tersebut yaitu benda-benda alam yang kita kenal dengan nama geomorphic agent, berupa air dan angin. Keduanya merupakan penyebab yang dibantu dengan adanya gaya berat, dan keseluruhannya bekerja bersama-sama dalam melakukan perubahan terhadap permukaan muka bumi. Air selaku Geomorpgic Agent yang utama atau penyebab dapat berupa air permukaan, air tanah,glacier,gelombang,arus dan air hujan , sedangkan angin terutama bekerja pada tempat tempat terbuka seperti gurun,padang pasir atau tepi pantai . Air dan Angin ini kita golongkan sebagai tenaga perusak atau tenaga asal luar (eksogen), yaitu yang datang dari luar atau dari permukaan bumi, sebagai lawan dari tenaga asal dalam (endogen) yang berasal dari dalam bumi. Tenaga asal luar pada umumnya bekerja sebagai perusak, sedangkan tenaga asal dalam sebagaipembentuk. Kedua tenaga ini pun bekerja bersama-sama dalam mengubah bentuk permukaan muka bumi ini. 2. Proses Endogen Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar) tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit atau pegunungan. Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang. . 6.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 6 vulkanisme, dan seisme atau gempa. .2.1 . Tektonisme Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan letak) patahan dan retakan pada kulit bumi dan batuan. Berdasarkan jenis gerakan dan luas wilayah yang mempengaruhinya, tenaga tektonik dapat dibedakan atas gerak orogenesa dan epirogenesa. 7.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 7 8.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 8 2.2 Vulkanisme Volkanisme (kegunungapian) Volkan (gunung api) yaitu tempat keluarnya magma, bahan rombakan batuan padat dan gas dari dalam bumi ke permukaan bumi (Flint dan Skinner, 1974 : 309).Vulkanisme adalah semua gejala alam yang terjadi akibat adanya aktivitas magma. Vulkanisme sebenarnya sebagai akibat dari kegiatan tektonisme. Kegiatan tektonisme ini akan mengakibatkan retakan-retakan pada permukaan bumi yang menyebabkan aliran lava dari bagian dalam litosfer ke lapisan atasnya bahkan sampai ke permukaan bumi. Kegiatan magma itulah yang dinamakan vulkanisme. Bentang alam gunung api yang menjulang tinggi seperti yang terdapat di pulau-pulau jawa , Nusa Tenggara dan Sulawesi ,sebagian besar di bentuk oleh bekerjanya gaya-gaya gunung api . 9.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 9 2.3 Gempa Gempa terjadi akibat getaran kulit bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam bumi. Di daerah yang labil, lapisan litosfer mengalami perubahan letak. Misalnya di satu bagian terangkat ke atas, sedangkan di bagian sebelahnya menurun atau bertahan pada kedudukannya. Pelengkungan pada perbatasan antara dua bagian yang bergeser ini menimbulkan ketegangan yang lama-kelamaan akan patah secara tiba-tiba. Patahan yang tiba-tiba itulah yang menimbulkan getaran gempa. 3 Proses Eksogen Proses Eksogen adalah proses dari tenaga eksogen yang merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi yang dapat mengubah bentuk muka bumi. Tenaga ini dipengaruhi oleh energi matahari dan gaya tarikbumi (gravitasi). . Sifat dari tenaga eksogen adalah merombak bentuk permukaan bumi hasil betukan dari tenaga endogen. Contoh seperti bukit atau tebing yang terbentuk hasil tenaga endogen terkikis oleh angin, sehingga dapat mengubah bentuk permukaan bumi. Di permukaan laut, bagian litosfer yang muncul akan mengalami penggerusan oleh tenaga eksogen yaitu dengan jalan pelapukan, pengikisan dan pengangkutan, serta sedimentasi. Misalnya di permukaan laut muncul bukit hasil aktivitas tektonisme atau vulkanisme. Mula-mula bukit dihancurkannya melalui tenaga pelapukan, kemudian puing-puing yang telah hancur diangkut oleh tenaga air, angin, gletser atau dengan gaya grafitasi bumi. Hasil pengangkutan itu kemudian diendapkan, ditimbun di bagian lain yang akhirnya membentuk timbunan atau hamparan bantuan hancur dari yang kasar sampai yang halus. Contoh lain dari tenaga eksogen adalah pengikisan pantai. Setiap saat air laut menerjang pantai yang akibatnya tanah dan batuannya terkikis dan terbawa oleh air. Tanah dan batuan yang 10.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya dibawa air tersebut kemudian diendapkan dan menyebabkan pantai menjadi dangkal. Di daerah pegunungan bisa Proses dalam eksogen dapat dikenal dengan proses Gradasi (Gradation ) yang artinya proses menuju permukaan litosfera dalam level yang sama atau pemerataan (Chamberlain & Salisbury , 1904) .Proses Gradasi dapat melalui proses: - Degradasi , yaitu permukaan bumi yang lebih tinggi di kikis kearah yang lebih rendah - Agradasi , yaitu sebaliknya dari level yang lebih rendah ke level yang lebih tinggi dengan Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 10 jalan penumpukan material (pengendapan) 3.1 Degradasi Tiga proses utama yang terjadi pada peristiwa gradasi yaitu : A). Pelapukan, dapat berupa disentrigasi atau dekomposisi batuan dalam suatu tempat, terjadi di permukaan, dan dapat merombak batuan menjadi klastis. Dalam proses ini belum termasuk transportasi. 11.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya B). Perpindahan massa (mass wasting),dapat berupa perpindahan (bulk transfer) suatu massa batuan sebagai akibat dari gaya gravitasi. Kadang-kadang (biasanya)efek dari air mempunyai peranan yang cukup besar, namun belum merupakan suatu media transportasi.pengangkutan ini merupakan pemindahan hasil dari proses pelapukan . C). Erosi, merupakan suatu tahap lanjut dari perpindahan dan pergerakan masa batuan. Oleh suatu agen (media) pemindah. Secara geologi (kebanyakan) memasukkan erosi sebagai bagian dari proses transportasi. Erosi seperti pelapukan adalah tenaga perombak (pengkikisan). Tapi yang membedakan erosi dengan pelapukan adalah erosi adalah pengkikisan oleh media yang bergerak, seperti air sungai, angin, gelombang laut, atau gletser. Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 11 12.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 12 3.2 Agradasi Proses agradasi ini merupakan kebalikan proses degradasi yang meliputi : 3.2.1 Sedimentasi ( Pengendapan) Sedimentasi adalah suatu proses pengendapan material yang ditranport oleh media air, angin, es/gletser di suatu cekungan. 13.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 13 4.Cara kerja Geomorphic Agent Pada saat ini proses proses geologi (endogenik dan eksogenik) tetap berlangsung dan secara berlahan dan pasti akan merubah bentuk bentang alam yang ada saat ini. Proses proses eksogen yang terjadi di permukaan bumi dapat dikelompokkan berdasarkan agen/media yang mempengaruhinya, yaitu air, angin, gletser dan iklim Proses proses utama yang bertanggungjawab yang terjadi di permukaan bumi untuk kebanyakan bentuk-bentuk permukaan bumi adalah angin, gelombang, pelapukan, mass wasting, air bawah tanah, air permukaan, gletser, tektonik dan volkanisme. Apabila air jatuh keatas permukaan bumi, maka beberapa kemungkinan dapat terjadi. Air akan terkumpul sebagai tumpukan salju didaerah-daerah puncak pegunungan yang tinggi atau sebagai gletser. Ada pula yang terkumpul didanau-danau. Yang jatuh menimpa tumbuh- tumbuhan dan tanah, akan menguap kembali kedalam atmosfir atau diserap oleh tanah melalui akar-akar tanaman, atau mengalir melalui sistim sungai atau aliran bawah tanah. Berikut cara cara kerja Geomorphic Agent : 4.1. Proses Sungai (Fluvial Process) Sungai dan cabang-cabang sungai tidak saja hanya mengangkut air, tetapi juga sedimen. Air yang mengalir di saluran disepanjang saluran sungai, mampu memobilisasi sedimen dan mengangkutnya kebagian hilir, baik yang berbentuk bed load (partikel berukura kasar), suspended load (partikel berukuran halus) atau dissolved load (partikel yang larut dalam air). Kecepatan pengangkutan sedimen sangat tergantung ketersediaan sedimen itu sendiri serta material sedimen yang masuk kedalam sungai. Sebagaimana aliran sungai yang mengalir pada berbagai tipe bentangalam, dan umumnya meningkat dalam ukurannya sebagai akibat dari bersatunya anak-anak sungai ke sungai induknya. Jaringan sungai ini kemudian membentuk 14.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya suatu sistem aliran yang sering disebut dengan dendritik, atau mengadopsi dengan pola lainnya tergantung pada topografi regional dan kondisi geologi yang mendasarinya.. Hasil utama yang sangat menonjol yang dapat diamati adalah terbentuknya lembah-lembah yang dalam yang sangat menakjubkan diatas muka bumi ini. Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 14 15.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 15 4.2. Proses Angin (Aeolian Process) Proses Aeolian adalah proses yang disebakan oleh aktivitas angin khususnya kemampuan angin dalam merubah bentuk permukaan bumi. Angin dapat mengikis/mengerosi, mentranport, dan mengendapkan material-material, terutama sangat efektif di daerah yang vegetasinya jarang dan sebgai pemasok material sedimen yang tak terkonsolidasi. Walaupun air lebih dominan dibandingkan angin, namun proses aeolian sangat penting terutama pada lingkungan arid seperti diwilayah gurun. 16.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 16 4.3. Mass Wasting Process (Hillslope) Tanah, regolith dan batuan dapat berpindah ke kaki lereng oleh gaya gravitasi dengan cara rayapan, aliran, rebahan, atau jatuhan. Mass wasting terjadi terutama di daratan maupun di lereng lereng yang berada pada bawah laut. 17.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 17 4.4. Proses Glasial (Glacial Process) Secara geografis, penyebaran proses glasial terjadi di tempat tempat tertentu dan sebarannya terbatas. Proses glasial diketahui sebagai agen yang sangat efekti dalam perubahan bentangalam. Pergerakan es yang bersifat berlahan ke arah lsuatu lembah dapat menyebabkan abrasi dan gerusan pada batuan yang dilewatinya. 18.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 18 BAB III PENUTUP 1 . Kesimpulan Jadi Permukaan bumi selalu mengalami perubahan bentuk dari waktu kewaktu sebagai akibat proses geomorfologi, baik yang berasal dari dalam bumi (endogen) maupun proses geomorfologi yang berasal dari luar bumi (eksogen). Proses yang berasal dari dalam bumi dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu : (a) diastrofisme dan (b) volkanisme. Diastrofisme terdiri atas tenaga epirogenesa dan orogenesa. Tenaga epirogenesa merupakan proses pengangkatan kerak bumi dalam wilayah yang sangat luas dengan kecepatan relative lambat, misalnya pengangkatan benua, sedangkan tenaga orogenesa merupakan pengangkatan pada daerah yang relatif sempit dalam waktu relatif singkat, misalnya pembentukan pegunungan lipatan. Proses endogen tersebut sangat berpengaruh terhadap pembentukan struktur geologi antara lain berupa : struktur horizontal, lipatan, sesar atau blok, struktur volkan, dan pegunungan kompleks. Proses eksogen berlangsung pada permukaan bumi dan tenaganya berasal dari luar kulit bumi. Tenaga yang bekerja disebut tenaga geomorfologi, yaitu semua medium alami yang mampu mengikis dan mengangkut material di permukaan bumi. Tenaga ini dapat berupa : air mengalir, gletser, air tanah, gelombang dan arus laut, tsunami dan angina. Berdasarkan proses yang bekerja pada permukaan bumi dikenal proses : fluvial, marin, eolin, dan proses glasial. Akibat bekerjanya proses tersebut maka terjadilah proses gradasi, yang dapat dibedakan menjadi degradasi dan agradasi. Proses degradasi cenderung menyebabkan penurunan permukaan bumi, sedangkan proses agradasi menyebabkan penaikan permukaan bumi menuju level umu (common level). 19.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Pada proses degradasi didalamnya terjadi tercakup proses yang diawali oleh proses pelapukan, kemudian proses gerak massa batuan dan erosi. Berlangsungnya proses eksogen tersebut dipengaruhi oleh faktor geologis, (mencakup jenis batuan, sikap perlapisan, dan kedudukan batuan atau struktur geologi), iklim, topografi, vegetasi, dan tanah..Manisfestasi dari proses-proses Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 19 geomorfologi antara lain: 1. Tanah (soil) dan batuan (rocks) 2. Bentuklahan (landforms dan landscapes) 3. Mineral sekunder 4. Struktur geologi 5. Lipatan (Folds) 1. Kekar (Joints) 2. Sesar (Faults) 3. Ketidakselarasan (Unconformities) 2. Saran Sebagai yang dalam tahap proses pembelajaran kita bisa mendapatkan pelajaran dalam hal apapun termasuk dalam pembelajaran mata kuliah geomorfologi, jadi saran penulis kita sebagai mahasiswa harus terus rajin mempelajari segala ilmu khususnya geomorfologi ini karena dengan kita mempelajarinya kita dapat mengimplementasikanya di kehidupan nyata dan ilmu- ilmu yang terkait dalam geomorfologi. Mungkin inilah yang diwacanakan pada penulisan makalah ini meskipun penulisan ini jauh dari sempurna. 20.Proses Proses Geomorfologi dan Manifestasinya Roni Mukharom Putra 11051351 Teknik Geologi Terapan A Page 20 DAFTAR PUSTAKA 1. Siddik, Masrur . Diktat Pengantar Geomorfologi ,Jurusan Teknik Geologi Terapan ,PGP, Bandung 2. Buku Catatan Mata Kuliah Geomorfologi a.n Roni Mukharom Putra 3. Power point slide show Proses Proses Geomorfologi 4. http://geo-geomorfologi.blogspot.com/p/materi-pembelajaran.html 5. http://wingmanarrows.wordpress.com/2012/10/05/dasar-dasar-geomorfologi-1-proses-proses- geomorfik/ 6. http://geoenviron.blogspot.com/2013/02/proses-geomorfologi.html 7. http://basyaworld.blogspot.com/2010/10/proses-dan-gaya-dalam-perspektif.html.Recommended

PROSES DAN GAYA GEOMORFOLOGI1.Pengertian Proses GeomorfologiProses-proses geomorfologi adalah semua perubahan fisik dan kimia yangterjadi akibat proses-proses perubahan muka bumi.Dengan mengacu teori tektonikglobal,hakekatnya peristiwa perubahan ini berlangsung terus menerus selamamorfologi itu tersingkap.Namun dalam pengertian secara terbatas,prosesgeomorfologi berlangsung dalam waktu dan cakupan luasanyang tertentu.Perubahan fisik atau kimia dari morfologi ditentukan letak geografinyayang erat dengan iklimnya,dan pemicu dari proses geomorfologi itusendiri.Perubahan fisik akan dominan terjadi pada tempat yang bukan zonatropik,dengan curah hujan yang tidak tinggi.Perubahan yang terjadi atas morfologimerupakan reaksi terhadap aksi dari sumber-sumber tenaga tertentu.2. Sumber Penyebab Terjadinya Proses Geomorfologi2.1 Sumber Dari Dalam (Tenaga Endogen)Tenaga endogen merupakan tenaga dari dalam bumi yang membentukkonfigurasi permukaan bumi.Tenaga ini dapat berupa tektonisme(diastropisme), volkanisme atau gempa.A.DiastropismeDiastropisme adalah proses pembentukan relief muka bumi oleh tenagaendogen tanpa disertai terbentuknya magma. Diastropisme terdiri atasepirogenesa dan orogenesa.Tenaga epirogenesa merupakan prosespengangkatan (negatif) ataupenurunan (positif) letakbumi dalamwilayah luasdengan kecepatan relatif lambat.Contoh konfigurasi permukaan bumi sebagaiakibat epirogenesa positif adalah turunnya pulau-pulau di Indonesia Timur,danakibat epirogenesa negatif adalah pengangkatan benua Asia.Tenaga Orogenesamerupakan pengangkatan pada daerah relatif sempit dalam waktu relatifsingkat.Contoh:terbentuknya pegunungan lipatan di zone utara Jawa Timur(Pegunungan Kendeng).Tenaga ini sering disebut tenaga pembentukanpegunungan.Bentuk-bentukyangdihasilkandaritenagadiastropismeberupapegunungan lipatan dan pegunungan patahan.

Pegunungan LipatanTerbentukoleh gerakan mendatar kerak bumi pada lapisan endapan yanglentur atau elastis, maka terlipatlah lapisan tersebut ke atas. Jenis-jenis strukturpegunungan lipatan:a)Jalur pegunungan lipatan, yaitu rangkaian pegunungan lipatan yangsangat panjang, melintasi beberapa benua, dan terletak berdampingandengan pulau di dasar laut. Jalur pegunungan lipatan dan palungterbentuk karena tumbukan antara dua lempengan kerak bumi. Di satupihakadalahlempengsamudra,karenalebihberatmakasubduksi(menyusup) di bawah lempeng benua. Di pihak lain adalah lempengbenua,yangterangkatkeataskarenalebihringandandidesakolehlempeng samudra.b)Dome dan Basin. Dome adalah pegunungan lipatan yang membulat,terbentuk oleh karena tekanan mendatar yang sama kuat datang padawaktu dan arah yang sama. Contohnya Dome Sangiran di Jawa Tengahyang terkenal sebagai tempat penemuan fosil manusia purba. Basinadalah cekungan yang membulat, karena disekitarnya terangkat naik.c)Lipatan tunjam, yaitu struktur pegunungan lipatan yang garis porosnyamenunjam, membentuk sudut terhadap bidang datar.d)Lipatan kompleks, yaitu berbagai jenis lipatan terdapat pada sebuahjalurpegununganbesar.Jalurpegunungansebagaigeoantiklin(antiklinal besar), di atasnya terdapat antiklinal dan sinklinal kecil-kecildari berbagai tipe.PatahanPatahan Yaitu Pegunungan dengan struktur geologi patahan (sessar).Struktur patahan terjadi karena gerakan mendatar lempeng kerak bumimengenai perlapisan batuan yang tidak lentur , sehingga mengalami patah-patah. Terdapat beberapa jenis struktur patahan yaitu:a)Patahan Normal, yaitu kedua bagian yang terpatah , bagian diatas ituturun.b)Patahan Rebah, yaitu patahan yang terjadi sebagai akibat lanjut darilipatan. Jika tekanan dari salah 1 sisi lebih kuat dan terus menerus ,sebuah struktur lipatan akan rebah , dan pada porosnya terjadi patahan.Lapisan yang ditengah susunannya terbalik.a)Patahan mendatar, yaitu struktur patahan yang bergeser horizontalsearang dengan garis poros . Contoh daerah yang menjadi pusat gempadi Kalifornia , Amerika Serikat.b)Horst dan Graben. Horst adalah bagian atau segmen dari strukturpatahan yang menonjol ke atas , sedangkan Graben adalah segmen yangturun ke bawahB.VulkanismeVulkanisme adalah proses keluarnya magma dari dalam bumi menuju kepermukaanbumi.Keluarnyamagmakepermukaanbumiumumnya melaluiretakan batuan, patahan, dan pipa kepundanpadagunungapi.Magmaadalahcampuran batuandalam keadaan cair, liat, dan sangat panas yang terdapatdalam perut Bumi. Aktivitas magma disebabkan oleh tingginya suhumagmadan banyaknya gas yang terkandung di dalamnya. Adanyaaktivitas ini dapatmenyebabkan retakan-retakan dan pergeserankulit bumi.Proses terjadinyavulkanisme dipengaruhi oleh aktivitas magmayang menyusup ke dalamlitosfer (kulit Bumi). Penyusupan magmake dalam litosfer dapat dibedakanmenjadi dua sebagai berikut:Intrusi MagmaIntrusi magma adalah peristiwa menyusupnya magma diantara lapisanbatuan,tetapitidakmencapaipermukaanBumi.Intrusi magma dapatdibedakan atas sebagai berikut.a)Intrusi datar (sillatau lempeng intrusi), yaitu magma menyusup diantara dua lapisan batuan, mendatar, dan paralel dengan lapisan batuantersebut.b)Lakolit, yaitu magma yang menerobos di antara lapisan Bumi palingatas. Bentuknya seperti lensa cembung atau kue serabi