geology

93
GEOLOGy YOGI OKTAVIANTO

Upload: yogi-oktopianto

Post on 19-Jun-2015

929 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

GEOLOGYYOGI OKTAVIANTOSaya akan membahas± Susunan Kulit Bumi ; Batuan ± Skala Waktu dalam Geologi ± Deformasi dan tektonik ± DenudasiSusunan Kulit Bumi ; BatuanKelompok ISebelum mulai materi ini, mari kita bersama sama menyaksikan video berikut ini«Struktur lapisan bumi‡ Secara struktur bumi dibagi menjadi 3 yakni: ± Kerak bumi (crush) (crush) ± Selimut atau selubung (mantle) (mantle) ± Inti bumi (core) (core)Kerak bumi‡ merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi). Te

TRANSCRIPT

Page 1: geology

GEOLOGy

YOGI OKTAVIANTO

Page 2: geology

Saya akan membahas

–Susunan Kulit Bumi ; BatuanSusunan Kulit Bumi ; Batuan

–Skala Waktu dalam GeologiSkala Waktu dalam Geologi

–Deformasi dan tektonikDeformasi dan tektonik

–DenudasiDenudasi

Page 3: geology

Susunan Kulit Bumi ; Batuan

Kelompok I

Page 4: geology

Sebelum mulai materi ini, mari kita bersama sama menyaksikan video

berikut ini…

Page 5: geology

Struktur lapisan bumi

• Secara strukturSecara struktur bumi dibagi bumi dibagi menjadi 3 yakni:menjadi 3 yakni:

–Kerak bumi (Kerak bumi (crushcrush))

–Selimut atau selubung (Selimut atau selubung (mantlemantle))

– Inti bumi (Inti bumi (corecore))

Page 6: geology

Kerak bumiKerak bumi

• merupakan kulit bumi bagian luar (permukaan bumi).  Tebal lapisan kerak bumi mencapai 70 km dan merupakan lapisan batuan yang terdiri dari batu-batuan basa dan asam.

• Lapisan ini menjadi tempat tinggal bagi seluruh mahluk hidup

• Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 1.100 ‘C.

Page 7: geology

Selimut atau selubung Selimut atau selubung ((mantlemantle)) • merupakan lapisan yang terletak merupakan lapisan yang terletak

di bawah lapisan kerak bumi. di bawah lapisan kerak bumi.  • Tabal selimut bumi mencapai Tabal selimut bumi mencapai

2.900 km2.900 km • merupakan lapisan batuan merupakan lapisan batuan

padat.  Suhu di bagian bawah padat.  Suhu di bagian bawah selimut bumi mencapai 3.000 ‘C.selimut bumi mencapai 3.000 ‘C.

• Suhu sangat panasSuhu sangat panas

Page 8: geology

Inti bumi (core) terdiri dari material cair, besi (90%), nikel

(8%), dan lain-lain yang terdapat  pada kedalaman 2900 – 5200 km.

Lapisan ini dibedakan menjadi lapisan inti luar dan lapisan inti dalam.

Lapisan inti luar tebalnya sekitar 2.000 km dan terdiri atas   besi cair yang suhunya mencapai 2.200 ‘C. berdiameter diameter sekitar 2.700 km. dan Inti dalam terdiri dari nikel dan besi yang suhunya mencapai 4.500 ’C.

Page 9: geology

LitosferLitosfer

Apa keterkaitannya dengan barisfer dan Apa keterkaitannya dengan barisfer dan lapisan pengantara?lapisan pengantara?

Tahukah anda tentang litosfer?Tahukah anda tentang litosfer?

Apakah Litosfer dan lapisan bumi lainnya itu?Apakah Litosfer dan lapisan bumi lainnya itu?

Page 10: geology

• Selain litosfer juga ada beberapa lapisan bumi yang lainnya, yakni Barisfer dan juga Lapisan Pengantara– Barisfer

• Lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun dari lapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi).yang memiliki jari-jari ± 3.470 km

– Lapisan Pengantara• Lapisan yang terdapat di atas lapisan

nifesetebel yang memiliki jari-jari ± 1.700 km.• Berat jenisnya rata-rata 5gr/cm³.• Merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan

berpijar.

Page 11: geology

Litosfer

• Lithosfer berasal dari bahasa yunani yaitu lithos artinya batuan, dan sphera artinya lapisan.

• Lithosfer merupakan lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km dan berupa batuan padat

• Lithosfer tersusun dalam dua lapisan, yaitu kerak dan selubung, yang tebalnya 50 – 100 km.  Lithosfer merupakan lempeng yang bergerak sehingga dapat menimbulkan persegeran benua.

Page 12: geology

Contoh pergerakan Benua yang Contoh pergerakan Benua yang terjadi dari waktuterjadi dari waktu ke waktuke waktu

Page 13: geology

• Penyusun utama lapisan lithosfer adalah batuan yang terdiri dari campuran antar mineral sejenis atau tidak sejenis yang saling terikat secara gembur atau padat. 

• Induk batuan pembentuk litosfer adalah magma, yaitu batuan cair pijar yang bersuhu sangat tinngi dan terdapat di bawah kerak bumi. 

• Lithosfer terdiri dari dua bagian utama, yaitu : – Kerak benua – Kerak samudera

Page 14: geology

BatuanBatuan

• Batuan terbentuk dari Batuan terbentuk dari perpaduan beberapa perpaduan beberapa bahan mineral yang bahan mineral yang sejenis maupun yang sejenis maupun yang tidak sejenis yang saling tidak sejenis yang saling mengikat satu sama lainmengikat satu sama lain

Page 15: geology

Pembagian batuanPembagian batuan• Batuan dibagi menjadi 3, yakni:Batuan dibagi menjadi 3, yakni:

–Batuan BekuBatuan Beku

–Batuan SendimenBatuan Sendimen

–Batuan MalihanBatuan Malihan

Page 16: geology

Batuan Beku Merupakan batuan yang terbentuk dari

magma yang membeku.  dengan atau tanpa proses kristalisasi, baik di bawah permukaan sebagai batuan intrusif (plutonik) maupun di atas permukaan Secara umum batuan beku mempunyai ciri-ciri homogen dan kompak, tidak ada pelapisan, dan umumnya tidak mengandung fosil. 

Page 17: geology

Pembagian Batuan Beku

• Berdasarkan tempat Berdasarkan tempat pembekuannya, pembekuannya, batuan beku dibagi batuan beku dibagi menjadi :menjadi : – Batuan Beku Batuan Beku

DalamDalam – Batuan Beku Batuan Beku

GangGang– Batuan Beku LuarBatuan Beku Luar

Page 18: geology

• Batuan Beku Dalam adalah batuan beku yang terbentuk jauh di bawah permukaan bumi, pada kedalaman 15 – 50 km. 

• Karena tempat pembekuannya dekat dengan astenofer, pendinginan magmanya sangat lambat serta menghasilkan cristal dengan sempurna

Batuan Beku Dalam

Page 19: geology

Batuan Beku Gang

• Batuan Beku Gang merupakan batuan yang terbentuk di bagian celah/gang dari kerak bumi, sebelum sampai ke permukaan bumi.  Proses pembekuan magma ini agak cepat  sehingga membentuk batuan yang mempunyai cristal yang kurang sempurna.

Page 20: geology

Batuan Beku Luar

• Batuan Beku Luar adalah batuan beku yang terbentuk di permukaan bumi. Magma yang keluar dari bumi mengalami proses pendinginan dan pembekuan Sangat cepat sehingga tidak menghasilkan cristal batuan. 

• Contohnya riolit dan basalt.

Page 21: geology

Batuan SedimenBatuan Sedimen

• Merupakan batuan yang terbentuk Merupakan batuan yang terbentuk karena adanya proses pengendapan. karena adanya proses pengendapan. 

• Butir-butir batuan sedimen berasal dari Butir-butir batuan sedimen berasal dari berbagai macam batuan melalui proses berbagai macam batuan melalui proses pelapukan, baik oleh angin maupun air.pelapukan, baik oleh angin maupun air.

• Proses pembentukan batuan sedimen Proses pembentukan batuan sedimen disebut disebut diagenesisdiagenesis yang menyatakan yang menyatakan perubahan bentuk dari bahan deposit perubahan bentuk dari bahan deposit menjadi batuan endapan.menjadi batuan endapan.

Page 22: geology

• Ada beberapa macam batuan sedimen, yaitu – batuan sedimen klastik

• Sedimen klastik berupa campuran hancuran batuan beku, contohnya breksi, konglomerat dan batu pasir

– sedimen kimiawi• Sedimen kimiawi berupa endapan dari suatu

pelarutan, contohnya batu kapur dan batu giok

– sedimen organik. • Sedimen organic berupa endapan sisa sisa hewan

dan tumbuhan laut contohnya batu gamping dan koral

Page 23: geology

Penamaan Batuan SedimenPenamaan Batuan SedimenPenamaan batuan sedimen biasanya Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut Penamaan tersebut batuan tersebut Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batu lempungbatu lempungBreksi adalah batuan sedimen dengan Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butitan yang bersudut dengan bentuk butitan yang bersudut Konglomerat adalah batuan sedimen Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butiran yang mm dengan bentuk butiran yang membudar membudar Batu pasir adalah batuan sedimen Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm sampai 1/16 mm Batu lanau adalah batuan sedimen Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai 1/256 mm sampai 1/256 mm Batu lempung adalah batuan sedimen Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mm 1/256 mm

Page 24: geology

Batuan Malihan (Batuan Metamorf)Batuan Malihan (Batuan Metamorf)

Batuan malihan atau metamorf adalah batuan Batuan malihan atau metamorf adalah batuan yang telah mengalami perubahan baik secara yang telah mengalami perubahan baik secara fisik maupun kimiawi sehingga menjadi batuan fisik maupun kimiawi sehingga menjadi batuan yang berbeda dari batuan induknya.  Faktor yang berbeda dari batuan induknya.  Faktor yang mempengaruhi perubahannya adalah suhu yang mempengaruhi perubahannya adalah suhu yang tinggi, tekanan yang kuat serta waktu yang yang tinggi, tekanan yang kuat serta waktu yang lama.lama.

Contohnya adalah batu kalsit yang berubah Contohnya adalah batu kalsit yang berubah menjadi marmer, atau batuan kuarsa menjadi menjadi marmer, atau batuan kuarsa menjadi kuarsitkuarsit

Page 25: geology

Contoh beberapa jenis batuan mentamorfSabakPhylitSkisGnesisMigmatitBatuan Horn

Page 26: geology

Skala Waktu Geologi

Skala yang digunakan oleh para ahli

geologi untuk menjelaskan jaman - jaman

yang terjadi pada saat bumi terbentuk

hingga sekarang dan kejadian apa saja

yang terjadi pada masa itu.

Page 27: geology

Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa besar geologi.

Page 28: geology
Page 29: geology
Page 30: geology
Page 31: geology
Page 32: geology
Page 33: geology

Prekambrian

Pada era ini dijelaskan bahwa terjadinya pembentukan bumi yang terjadi pada 4570 juta tahun yang lalu dan semua unsur tertua yang ada di bumi seperti Zircon yaitu mineral yang tertua yang diketahui berumur 4400 juta tahun yang lalu.

Page 34: geology

Paleozoik

Pada awal Paleozoic, kehidupan hanya ada di dalam atau di dekat laut. Trilobita, kerang, karang, dan spons muncul, diikuti oleh ikan pertama. Binatang yang paling melimpah di darat dan laut selama Paleozoic adalah orang-orang seperti kerang dan serangga yang tidak memiliki tulang punggung, sehingga Paleozoic sering disebut "The Age of Invertebrates."

Page 35: geology

Mesozoik

Pada era ini didominasi oleh pertumbuhan dinosaurus yang pesat. Mereka begitu menonjol bahwa Mesozoic juga disebut "The Age of Reptil." 

Page 36: geology

Kenozoik

Setelah hilangnya dinosaurus, tiba-tiba ada banyak tempat kosong di bumi di mana binatang bisa hidup.Mamalia, yang masih kecil, tikus-seperti binatang pada awal Kenozoikum, dengan cepat menyebar, beragam dalam jenis, dan tumbuh dalam ukuran. 

Page 37: geology

Umur Geologi

Skala Waktu Relatif

Umur Absolut

Page 38: geology

Skala Waktu Relatif

Umur relatif adalah umur yang ditentukan berdasarkan pada posisi batuan relatif terhadap posisi batuan lain di sekitarnya. Pengukuran skala waktu relatif bukan ditentukan pada kapan tahun terbentuknya tetapi lebih kearah lebih tua atau muda batuan tersebut terhadap batuan lain. Penentuan umur relatif dapat ditentukan melalui beberapa cara.

Page 39: geology

Cara Menentukan Skala Umur Relatif

Superposisi

Fosil Suksesi

Potong-Memotong

Kesebandingan

Page 40: geology

Superposisi

Prinsip superposisi menjelaskan bahwa setiap lapisan normal yang dibawah lapisan lain umurnya lebih tua dari lapisan batuan atasnya.

Page 41: geology

Fosil Suksesi

Prinsip fosil suksesi atau sering disebut biostratigrafi ini adalah lapisan yang mengandung fosil yang sejenis, memiliki rentang umur yang relatif sama.

Page 42: geology

Potong-MemotongPotong-Memotong

Prinsip potong memotong adalah lapisan yang memotong lebih tua daripada lapisan yang dipotongnya.

Page 43: geology

KesebandinganKesebandingan

Prinsip kesebandingan ialah Prinsip kesebandingan ialah membandingkan bentuk, membandingkan bentuk, contohnya fosil yang lebih tua contohnya fosil yang lebih tua memiliki bentuk yang lebih memiliki bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan sederhana dibandingkan dengan fosil yang lebih muda.fosil yang lebih muda.

Page 44: geology

Umur AbsolutUmur Absolut

Umur absolut adalah umur yang Umur absolut adalah umur yang ditunjukkan dengan angka yang diperoleh ditunjukkan dengan angka yang diperoleh dari pengukuran alat tertentu. Berbeda dari pengukuran alat tertentu. Berbeda dengan skala waktu relatif, umur absolut ini dengan skala waktu relatif, umur absolut ini menunjukkan berapa umurnya sehingga menunjukkan berapa umurnya sehingga diketahui pada jaman mana batuan itu diketahui pada jaman mana batuan itu terbentuk.terbentuk.

Page 45: geology

Metode Umur Absolut

Dendrokronologi

Dengan radioaktif

Page 46: geology

DendrokronologiDendrokronologi

Prinsip dari dendrokronologi Prinsip dari dendrokronologi adalah menghitung lingkaran tahun adalah menghitung lingkaran tahun suatu fosil kayu lalu suatu fosil kayu lalu membandingkannya dengan membandingkannya dengan lingkaran tahun pada pohon yang lingkaran tahun pada pohon yang masih hidup. masih hidup.

Metode ini digunakan untuk Metode ini digunakan untuk menentukan kondisi iklim dan menentukan kondisi iklim dan lingkungan purba, meneliti peristiwa lingkungan purba, meneliti peristiwa lingkungan yang terjadi dan kegiatan lingkungan yang terjadi dan kegiatan manusia pada masa lalu.manusia pada masa lalu.

Page 47: geology

Dengan radioaktifDengan radioaktif

Cara menentukan umur fosil Cara menentukan umur fosil dengan menggunakan radioaktif dengan menggunakan radioaktif yaitu dengan cara meneliti yaitu dengan cara meneliti kandungan C-14 yang terdapat kandungan C-14 yang terdapat dalam tubuh fosil tersebut. dalam tubuh fosil tersebut.

Page 48: geology

C-14 hanya efektif dapat mendeteksi umur fosil yang kurang dari 50000 tahun saat umur fosil lebih dari angka tersebut maka peneliti menggunakan kandungan lain seperti Rubidium-87 dan Beryllium-10.

Page 49: geology
Page 50: geology

DEFORMASI DEFORMASI DAN TEKTONIKDAN TEKTONIK

Page 51: geology

Tektonik

Pengetian Tektonik Pengertian Gerak Tektonik Pembagian Gerak Tektonik Lipatan dan Patahan Gempa Bumi

Page 52: geology

Pengertian TektonikPengertian Tektonik

• Merupakan proses pergerakan pada kerak Merupakan proses pergerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan, patahan sehingga terbentuk relief retakan, patahan sehingga terbentuk relief pada permukaan bumi.pada permukaan bumi.

Page 53: geology

Pengertian Gerak TektonikPengertian Gerak Tektonik

Semua gerak naik dan turun kerak bumi Semua gerak naik dan turun kerak bumi menyebabkan perubahan bentuk pada kulit menyebabkan perubahan bentuk pada kulit bumi.bumi.

Page 54: geology

Pembagian Gerak Tektonik

1. Gerak Epirogenetik

- Epirogenetik positif

- Epirogenetik negatif

2. Gerak Orogenetik

- Lipatan

- Patahan

Page 55: geology

Gerakan Epirogenetik

Adalah Pergeseran lapisan kulit bumi yang relatif lambat, berlangsung dalam waktu yang lama, dan meliputi daerah yang luas.

Epirogenetik positif

adalah gerak turunnya daratan sehingga seakan-akan terlihat air laut naik ke permukaan.

Epirogenetik negatif

adalah gerak turunnya daratan sehingga seakan-akan terlihat air laut turun.

Page 56: geology

Gerak Orogenetik

Adalah Gerakan yang relatif lebih cepat daripada gerakan epirogenetik. Peristiwa ini dapat menimbulkan lipatan dan patahan.

Lipatan

adalah gerakan tekanan horizontal menyebabkan lapisan kulit bumi yang elastis berkerut, berlipat dan menyebabkan permukaan bumi berbentuk pegunungan. Contohnya terjadi pada pegunungan Ural

Patahan

gerakan tekanan horizontal menyebabkan lapisan kulit bumi yang rapuh menjadi patah. Contohnya tanah turun.

Page 57: geology

Bentuk-bentuk Patahan

Lipatan tegakLipatan yang terjadi karena pengaruh tenaga dorongan (radial) yang kekuatannya sama / seimbang dengan tenaga tarikan (tangensial)

lipatan miringlipatan yang terjadi karenaarah tenaga horizontal tidak sama atau tenaga radial lebih kecil dari pada tenaga tangensial.

Lipatan menggantungLipatan yang terjadi bila tenaga radial sangat kecil sekali dibandingkan tenaga tangensial

Page 58: geology

Lipatan rebahLipatan yang terjadi karena tenaga horizontal searah

Lipatan berpindahLipatan yang terjadi karena adanya tenaga tangensial saja yang bekerja

Lipatan IsoklinalTerjadi karena masuknya lembah lipatan kedalam struktur puncak akibat tidak seimbangnya tenaga tangensial dan tenaga radial

Page 59: geology

Patahan menyebabkan terbentuknya:

Tanah turun / grabenTanah naik / horst

Page 60: geology
Page 61: geology
Page 62: geology

Teori tektonik lempeng

Teori Tektonik Lempeng adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberi penjelasan terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer bumi.

Lempeng tektonik bisa merupakan kerak benua atau samudera. Perbedaan antara kerak benua dan samudera ialah berdasarkan kepadatan material pembentuknya. Kerak samudera lebih padat daripada kerak benua dikarenakan perbedaan perbandingan jumlah berbagai elemen, khususnya silikon. Kerak samudera lebih padat karena komposisinya yang mengandung lebih sedikit silikon dan lebih banyak materi yang berat.

Page 63: geology

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).

Page 64: geology

Tipe Gempa Bumi

Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik.

Teori dari tektonik plate (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik

Page 65: geology

Penyebab terjadinya gempa bumi

Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi.

Page 66: geology

Skala Richter

Efek Gempa

< 2.0 Gempa kecil , tidak terasa

2.0-2.9 Tidak terasa, namun terekam oleh alat

3.0-3.9 Seringkali terasa, namun jarang menimbulkan kerusakan

4.0-4.9 Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.

5.0-5.9 Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik

6,2 – 6,9 Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km

7,0 – 7,9 Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas

8.0-8.9 Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil

9.0-9.9 Menghancurkan area ribuan mil

> 10.0 Belum pernah terekam

Page 67: geology

Wilayah Gempa di Indonesia

Page 68: geology

Deformasi

Pengertian DeformasiPembagian Deformasi

Page 69: geology

Pengertian Deformasi

Deformasi adalah perubahan bentuk, dimensi dan posisi dari suatu materi baik merupakan bagian dari alam ataupun buatan manusia dalam skala waktu dan ruang

Page 70: geology

Pembagian Deformasi

Deformasi Jangka Pendek

- Kekuatan (strengh) dari suatu bahan tergantung dari suatu bahan tergantung dari cara deformasi dari sifat-sifat fisis bahan yang bersangkutan. Pada keadaan runtuh akibat rapuh, deformasi elastis hanya sedikit terjadi. Apabila regangan maksimumnya telah terlampaui, maka bahan tersebut akan hancur.

- Mengalami deformasi dalam jangka singkat

- Waktu hancurnya lebih singkat

Page 71: geology

Pembagian Deformasi

Deformasi Jangka Pendek

- Waktu hancurnya lebih lama / mengalami deformasi dalam jangka panjang

- Mengalami deformasi plastis

Page 72: geology

Jenis dari Deformasi

Deformasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Deformasi Statik dan Deformasi sesaat yaitu :

- Deformasi statik bersifat permanen

- Deformasi sesaat bersifat sementara / dinamis

Page 73: geology

Faktor-faktor yang mempengaruhi pada deformasi

TemperaturTekanan ke semua arahKecepatan gerakan yang disebabkan oleh gaya

yang diberikan.Sifat material bahan tersebut

Page 74: geology

Bab IVDenudasi

Page 75: geology

Definisi Denudasi

Denudasi berasal dari kata dasar nude yang berarti telanjang, sehingga denudasi berarti

proses penelanjangan permukaan bumi.

Page 76: geology

Tenaga eksogen adalah penyebab terjadinya denudasi, meliputi :

AirAnginOrganismeSinar matahariEs

Page 77: geology

Denudasi melewati dua proses utama, yaitu :

Pelapukan (weathering)

Gerak massa batuan (masswashting)

Page 78: geology

Pelapukan di bagi menjadi 3, yaitu :

Pelapukan fisisPelapukan kimiawiPelapukan biologis

Page 79: geology

Pelapukan Fisis

penghancuran batuansecara fisik tanpa mengalami perubahan kimiawi. Penghancuran batuan ini bisadisebabkan oleh akibat pemuaian, pembekuan air, perubahan suhu tiba-tiba, atauperbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan malam.

Page 80: geology

Pelapukan kimiawi

Pelapukan kimiawi adalah pelapukan yang terjadi akibat peristiwa kimia. Biasanya yang menjadi perantara air, terutama air hujan.

Page 81: geology

Pelapukan biologis

Pelapukan biologis atau disebut juga pelapukan organis terjadi akibat

proses organis.Pelakunya adalah mahluk hidup, bisa oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, atau

manusia.

Page 82: geology

Contoh Pelapukan Kimiawi

Page 83: geology

Gerak massa batuan

Banyak klasifikasi gerak massa batuan tetapi semuanya dapat diklasifikasikan berdasarkan tipe gerakannya, di antaranya :

a. Gerakan lambat (rayapan)b. Gerakan cepat (aliran)c. Gerakan sangat cepat longsor lahan)d. Terban (gempa runtuhan)

Page 84: geology

Rayapan/soil creep

Lapisan pelapukan yang bergerak perlahan menuruni lereng akibat pembengkakan dan penyusutan bagian kecil dari lempung.

Page 85: geology

Aliran Lumpur

Merupakan suspensi lempung dengan air, terkadang menyeret serta batuan besar dan bongkah-bongkahan yang mengalir melewati lembah-lembah yang ada.

Page 86: geology

Longsoran

Merupakan pergeseran secara keseluruhan melalui satu atau lebih bidang gelincir cekung

Page 87: geology

Terban

Jatuhnya material batuan secara vertical tanpa adanya gerakan horizontal.

Page 88: geology

Port Eynon Bay adalah resor pantai yang sangat populer di Wales.

Sayangnya, Port Eynon pantai telah menderita dalam sepuluh tahun terakhir dari penggundulan pasir mereka penutup. Hal ini disebabkan oleh kegiatan pengerukan baru-baru ini di Bristol Channel,

Port Eynon Bay

Page 89: geology

Beberapa peristiwa denudasi

Page 90: geology
Page 91: geology
Page 92: geology
Page 93: geology