geologicaldatabase-131125022942-phpapp02

Working with Block-model

Geological DatabaseSurpac Tutorial Seriesby Tutus Kusuma

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma

21| Geological Database ConceptsGeological database terdiri dari sekumpulan tabel yang memuat berbagai macam data yang berbeda.

Surpac menggunakan model database relasional, dan mendukung berbagai tipe database, seperti Oracle, Paradox dan Microsoft Access. Surpac juga mendukung Open Database Connectivity (ODBC) dan dapat terhubung ke database melalui jaringan internet.

Sebuah database dapat berisi hingga 50 tabel, dan setiap tabel mampu menampung maksimal 60 kolom data.

Sebuah database Surpac membutuhkan 2 tabel utama: collar dan survey. Selain itu, bisa ditambahkan tabel opsional seperti geology dan assay.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma1| Geological Database ConceptsTabel collar menyimpan informasi lokasi titik-titik bor, kedalaman maksimum lubang, dan bentuk jejak lubang yang terjadi pada titik bor tersebut, apakah curved atau linear.


1| Geological Database ConceptsTabel survey menyimpan informasi yang digunakan untuk perhitungan jejak koordinat titik lubang, termasuk kedalaman lubang, kemiringan dan azimuth lubang tersebut.


1| Geological Database ConceptsAda 3 jenis tabel opsional:Interval (depth from pada awal interval dan depth to pada akhir interval);Point (hanya memerlukan kedalaman dimana sampel diambil, yaitu berupa depth to); danDiscrete (digunakan untuk menyimpan informasi sebuah titik, misalnya sampel hasil tes geokimia tanah).

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma2| Creating a New DatabasePilih Database Open/New.

Masukkan nama database lalu tekan Apply.Akan muncul konfirmasi pembuatan database baru. Jika suda sesuai, tekan Apply kembali.Pilih jenis database yang akan dibuat: paradox, ODBC atau access.


2| Creating a New DatabaseDatabase kosong yang hanya berisi tabel-tabel utama akan terbentuk. Setelah itu, tabel-tabel opsional dapat ditambahkan. Kemudian klik Apply.

Setelah itu akan muncul jendela untuk mengecek apakah semua kolom untuk setiap tabel sudah sesuai. Jika belum, bisa dimodifikasi sesuai dengan data yang ada.


2| Creating a New DatabaseKlik pada tab assay, kemudian masukkan informasi berikut:


2| Creating a New DatabaseKlik pada tab geology, kemudian masukkan informasi berikut, lalu Apply.

Database terbentuk, dengan dua file yang tercipta: *.mdb dan *.ddb.


3| Filling Databases ValuesAda beberapa macam cara untuk mengisikan nilai-nilai pada database yang telah dibuat, diantaranya adalah dengan fungsi Map the database dan menggunakan fungsi Import.Map the database digunakan untuk menghubungkan database dengan database eksternal yang sudah dibuat sebelumnya, sedangkan Import digunakan untuk mengisikan nilai-nilai database dari sebuah data yang berupa single page file.Map the database memungkinkan koneksi data ke database eksternal yang memiliki urutan kolom yang tidak sama dengan database yang baru saja dibuat, sedangkan fungsi Import akan memasukkan nilai-nilai pada kolom database dengan urutan yang sama seperti urutan kolom pada file aslinya.

Surpac Tutorial Series - Tutus Kusuma3| Filling Databases Values Map the DBKlik Database Map the database.Masukkan informasi berikut ini, kemudian klik Next.


3| Filling Databases Values Map the DBForm Map the database akan muncul, yang terdiri dari dua explorer yang terpisah, di sebelah kiri adalah database sumber, dimana telah berisi data yang sudah disiapkan sebelumnya, sedangkan di sebelah kanan merupakan database dalam Surpac yang akan dihubungkan ke database sumber.Expand folder survey dan collar dengan mengklik tanda +. Di bawah Optional Tables akan ada lima folder:


3| Filling Databases Values Map the DBJika database yang dibuat dalam Surpac memiliki nama, nama kolom dan susunan yang sama dengan database sumber, database akan langsung terhubungkan dengan database sumber. Namun jika tidak, perlu untuk dipetakan. Tanda bintang menunjukkan bahwa tabel atau kolom belum dipetakan.Tarik setiap tabel yang ada dari bagian kiri ke bagian kanan yang sesuai.


3| Filling Databases Values Import DBKoneksikan ke database add_optional_tables.Pilih Database Import data.Masukkan informasi berikut, lalu klik Apply.


3| Filling Databases Values Import DBPilih tabel yang akan dimasukkan datanya. Dalam contoh ini, hanya tabel geology dan sample.


3| Filling Databases Values Import DBPilih kolom mana saja yang akan dimasukkan datanya.


3| Filling Databases Values Import DBPilih atau masukkan nama file sumber, yang mana data akan diimpor. Gunakan tipe Insert.


4| Viewing DataKoneksikan ke database surpac_training.Pilih Edit View table constrained.Masukkan informasi berikut kemudian klik Apply.


5| Display Drillholes Apply StylesData yang telah diimpor dapat ditampilkan sebagai data bor yang memuat informasi titik-titik bor yang ada dalam database dengan tampilan tertentu.Buka database surpac_training. Klik nama database pada bagian bawah, kemudian pilih Display drillholes.


5| Display Drillholes Apply StylesKlik Display Drillhole display styles.Ekspansikan folder geology untuk menemukan kolom lithology, kemudian klik kanan dan pilih Get field codes.


5| Display Drillholes Apply StylesUntuk setiap kode litologi, pilih warna yang berbeda, misalnya B Yellow, IN Green, MU Blue, QV1 Red, S2 Orange, SH Cyan, ST Magenta.


5| Display Drillholes Apply StylesEkspansikan folder sample untuk menemukan kolom gold. Kemudian klik kanan dan pilih Get min max range.Untuk range pertama masukkan angka 0 pada From Value dan 2 pada To Value. Lalu pilih warna untuk kisaran ini.Klik kanan pada kolom gold dan pilih Add new style untuk menambahkan range yang baru.Masukkan angka 2 dan 4 pada From Value dan To Value, dan pilih warna.Lanjutkan hingga angka 10, misal warna yang dipilih 0 2 Cyan, 2 4 Orange, 4 6 Yellow, 6 8 Blue dan 8 10 Red.


5| Display Drillholes CylindersPilih Display Drillholes.Centang pada pilihan Rescale view to show all holes in plan view.Masukkan informasi berikut, kemudian klik Apply.


5| Display Drillholes Lithological CodesPilih Display Drillholes.Masukkan informasi berikut ini, kemudian klik Apply.


5| Display Drillholes Lithological Codes


5| Display Drillholes Lithological Codes


5| Display Drillholes AssayPilih Display Drillholes.Masukkan informasi berikut ini, kemudian klik Apply.


5| Display Drillhole IdentificationTampilkan drillhole yang tersimpan dalam database surpac_training.Pilih Identify drillhole pada menu Display, dan ikuti petunjuknya, lalu pilih salah satu titik.Informasi titik yang dipilih akan muncul pada jendela utama dan jendela pesan.Tekan Esc pada keyboard untuk mengakhiri fungsi.


5| Display Drillhole Graphically Edit DrillholePilih Display Edit drillhole, lalu ikuti petunjuk yang ada dan pilih salah satu titik.Pilih tabel sample kemudian pilih kolom gold, dan klik Add.Pilih tabel geology dan pilih kolom lithology, dan klik Add.


6| Drillhole Sections Creating GraphicallyPilih Section Define, lalu masukkan informasi berikut ini:

Pilih section dengan menarik garis pada kumpulan data yang ada.Pilih Next untuk melihat section selanjutnya.


7| Digitising an Ore OutlineJalankan macro 04c_create_regular_sections.tcl.Klik Next hingga sampai pada section 7280.Pilih Create Digitise Properties, dan masukkan informasi berikut:


7| Digitising an Ore OutlinePada panel Layers, klik New, dan masukkan informasi berikut:

Pilih Create Digitise New point at mouse location.


7| Digitising an Ore OutlineDigit beberapa end-points untuk zona ore dengan mengklik tombol kiri seperti gambar berikut.Klik New point by selection.Klik kanan pada drillhole pada boundary sebelah bawah zona MU.


7| Digitising an Ore OutlineKlik kanan pada boundary bawah zona MU pada drillhole berikutnya seperti tampak di samping.Klik F1 dan zoom-out grafik sehingga drillhole sebelah kiri tampak.Klik ESC untuk melanjutkan digitasi.Klik New midpoint.Klik titik yang baru saja didigit pada drillhole tengah.Klik drillhole sebelah kiri pada bagian bawah.Klik sebuah titik pada ujung atas zona ST pada drillhole paling kiri.


7| Digitising an Ore OutlineKlik sebuah titik pada ujung atas zona MU pada drillhole tengah.Klik F1, lalu zoom-out grafik untuk melhat drillhole sebelahnya.Klik ESC untuk mulai digitasi.Pilih Create Digitise New point at mouse location.Klik kanan pada ujung atas zona MU pada drillhole tengah.Klik kanan pada ujung atas zona MU pada drillhole paling kanan.Klik Close segment.Simpan string tersebut.


8| Flagging an Interval TablePada sesi sebelumnya, kita telah memodelkan zona ore. Sekarang kita akan melakukan analisis statistika untuk menentukan populasi sample untuk kemudian menggunakan data komposit untuk mengestimasikan blok model.Pilih Database Administration Create table.Masukkan informasi berikut kemudian klik Apply.


8| Flagging an Interval TableBuka ore1.dtm.Pilih Analysis Drillhole 3DM intersection.Klik Apply untuk memilih query constrain.


8| Flagging an Interval TableMasukkan informasi berikut pada form Intersect Drill Holes and Objects:


8| Flagging an Interval Table


www.frastasurvey.comHaryo Kusuma W., ST.Phone: +62 811 250 3588E-Mail: [email protected]

41

geologicaldatabase-131125022942-phpapp02

Documents