geologi sejarah

38

Upload: teachers

Post on 16-Apr-2017

339 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geologi Sejarah
Page 2: Geologi Sejarah

• Mengetahui Sejarah bumi seperti teori-teori pembentukan tata surya (bumi),

• Mengetahui urutan satuan waktu serta kejadian-kejadian dan perubahan2 selama sejarah bumi.

• Mengetahui sejarah munculnya kehidupan• Mengetahui pembagian waktu geologi : • Kurun, Masa, Zaman, Kala, Umur

Page 3: Geologi Sejarah

Cabang ilmu geologi yg mempelajari urutan dari satuan-satuan waktu serta kejadian-kejadian dan perubahan-perubahan selama sejarah bumi.

Sejarah berhubungan dg waktu shg perlu diketahui pembagian waktu geologi :

Kurun, Masa, Zaman, Kala, Umur

Page 4: Geologi Sejarah

Prakambrium

Masa kehidupan purba

Tdk ada kehidupan

Kehidupan modern

pertengahan

Page 6: Geologi Sejarah

Masa Arkeozoikum (4,5 - 2,5 milyar tahun lalu)

• Azoikum : artinya tidak ada kehidupan• Arkeozoikum artinya masa kehidupan purba. • Masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian

berkembang menjadi protokontinen. • Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim

disebut kraton/perisai benua. • Batuan tertua tercatat berumur ±3.800.000.000 tahun. • Masa awal terbentuknya Hidrosfer dan Atmosfer.• Awal munculnya kehidupan primitif di dalam samudera (mikro-

organisma) atau bakteri dan ganggang. • Fosil tertua yang ditemukan: Stromatolit, Cyanobacteria

(umur ± 3.500.000.000 th)

Page 7: Geologi Sejarah

Masa Proterozoikum (2,5 milyar - 590 jtl)

• Proterozoikum artinya masa kehidupan pertama. • Awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. • Mulai berkembang kehidupan dari organisme

bersel tunggal menjadi bersel banyak• Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis

invertebrata bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama.

• Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai Masa Pra-Kambrium.

Page 8: Geologi Sejarah

Zaman Kambrium (590-500 jtl)

• Kambrium “Cambria" nama latin untuk daerah Wales, daerah dimana batuan kambrium pertama kali dipelajari.

• Banyak hewan invertebrata mulai muncul • Hampir seluruh kehidupan berada di lautan. • Hewan zaman ini mempunyai rangka luar/cangkang sbg pelindung. • Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas :

– Alga, Cacing, Koral, Moluska, – Echinodermata, Brachiopoda dan Artropoda (Trilobit).

• Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya Pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan.

• Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.

Page 9: Geologi Sejarah

KAMBRIUM : • Fosil Trilobita (Arthropoda)• Zaman ini pertama ditemukan di daerah Wales (Inggris)

SILUR : • Fosil Graptolit• Di Indonesia ditemukan di Irian Jaya di S.Sint-Laurentz di

lereng Selatan Peg.Jaya Wijaya dan • Fauna Halysites wallichi reed.

Page 10: Geologi Sejarah

Devon : • Ditemukan fauna: Brachiopoda, Tetracoralia, Amonit.• Endapan Devon di Eropa terdapat di Belgia, AS

Karbon : • Banyak ditemukan endapan Batubara dan minyak bumi• Trilobita musnah dan ditemukan tumbuhan raksasa (Calamites,

Lepidodendron)• Di Indonesia endapan Karbon di Sumatra (Jambi) dan Kalimantan,

Irian Jaya.

Page 11: Geologi Sejarah

Perm : • Ditemukan di P.Timor dg fosil Ammonit• Mulai muncul reptil raksasa yaitu : Dinosaurus (2 mcm) :

– Brontosaurus (pemakan rumput)– Tiranosaurs (pemakan daging)

• Di Indonesia tdk dijumpai Dinosaurus, kemungkinan krn di Indonesia pd waktu itu masih berupa daratan sempit shg tdk memungkinkan hidup Dinosaurus.

Trias : • Ditemukan di P.Timor dg fosil Halobia dan Monotis• Zaman pertama Mesozoikum

Page 12: Geologi Sejarah

Trias : • Ditemukan di P.Timor dg fosil Halobia dan Monotis• Zaman pertama Mesozoikum

Yura : • Ditemukan burung purba Solenhofen (perubahan binatang darat ke udara)• Solenhofen nama tempat, sedangkan burungnya adalah Archeopterix.• Berdasarkan warna litologi Yura : 3

1. Malm (putih)2. Dogger (coklat)3. Lias (hitam)Endapan Yura dI Indonesia :di Gaya (Sumut), Buton,Timor,Sulawesi,

Peg.Meratus (Kalimantan)

Page 13: Geologi Sejarah

Kapur : • Nama sifat batuannya yaitu kapur (batugamping)• Fosil terpenting :

Foraminifera : Orbitulina, GlobotruncanaEchinodermata : HemipneustisMollusca : InoceramusVertebrata : Reptil besar punah, muncul mammalia primitif

• Di Indonesia ditemukan di Karangsambung (Kebumen) dan Bayat dg fosil Radiolaria dan foraminifera Orbitulina)

Page 14: Geologi Sejarah

Tersier : • Umur ditentukan berdasar fosil foraminifera besar dan kecilPembagian Umur Zaman Tersier :

Page 15: Geologi Sejarah

Kwarter : Yg terpenting pd zaman ini : 2• Klimatologi (Zaman Es) Plistosen• Munculnya Manusia

Di Trinil, Sangiran :Meganthropus JavanicusPhitecantropus erectusUmurnya ± 0.71 jtlAhli penyelidik fosil manusia purba: Dubois, Von Koenigswald,

Sartono, T.Jacob

Page 16: Geologi Sejarah

CARA MENENTUKAN UMUR GEOLOGI

Di dalam geologi dikenal 2 macam umur, yaitu :Umur Absolut Umur Relatif / Nisbi

Awal Tengah Awal Tengah Awal Akhir

1 2 3 4 5 1 2 3Lepidocyclina sumatrensisCycloclypeus annulatusMyogypsina cushmani

Van Der Vlerk & Umbgrove (1927)

Plis

tose

n

U M U R

Foraminifera Besar

EOSEN

Tengah Plio

sen

MIOSENAkhir

OLIGOSEN

Tg ThTa Tb Tc Td Te Tf

Page 17: Geologi Sejarah

Zaman Ordovisium (500 - 440 juta tahun lalu)

• Munculnya ikan tanpa rahang (hewan bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozoa.

• Koral dan Alga berkembang membentuk karang, dimana Trilobit dan Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar. Meluapnya samudera dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.

Page 18: Geologi Sejarah

Zaman Silur (440 - 410 jtl)

• Silur : darii nama suku bangsa Silures jaman Romawi di Inggris• Merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke darat. • Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita

(tumbuhan paku). • Muncul Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup berburu di dalam

laut. • Muncul Ikan berahang, banyak ikan mempunyai perisai tulang sbg

pelindung. Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara

Page 19: Geologi Sejarah

Zaman Devon (410-360 jtl)

• Asal nama dari Devonshire Inggris yg mempunyai lapisan bagus.• Zaman perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan

darat. • Ikan berahang dan ikan hiu semakin aktif sbg pemangsa di dalam

lautan. • Serbuan ke daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. • Hewan Amfibi berkembang dan beranjak menuju daratan. • Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk

pertama kalinya. • Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi

Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau.

Page 20: Geologi Sejarah

Zaman Karbon (360 – 290 jtl)

• Karbon (Zat arang), dipakai untuk jaman krn saat itu tdpt pembentukan batubara secara besar2an di eropa,amerika

• Muncul Reptilia dan dapat meletakkan telurnya di luar air. • Serangga raksasa muncul dan ampibi meningkat dalam

jumlahnya. • Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor

kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara. • Benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan

yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan.

• Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.

Page 21: Geologi Sejarah

Zaman Perm (290 -250 jtl)

• Perm" adalah nama sebuah propinsi tua di dekat Peg.Ural Rusia. • Reptil meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga

tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. • Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Z• Zaman ini diakhiri dg kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit,

banyak koral dan ikan menjadi punah. • Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu

massa daratan, • Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan Afrika,

membendung air dan menurunkan muka air laut. • Iklim yang kering dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di

bagian utara bumi.

Page 22: Geologi Sejarah

Zaman Trias (250-210 jtl)

• Artinya tiga krn periodenya terbagi 3 yaitu Buntsandstein, Muschelkalk, Keuper• Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit

menjadi umum. • Mulai muncul Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar.• Mulai berkembang Reptilia mirip mamalia pemakan daging “Cynodont” • Mulai muncul Mamalia pertama • Banyak jenis reptilia air termasuk penyu dan kura-kura. • Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer menyebar. • Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. • Lembaran es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

Page 23: Geologi Sejarah

Zaman Jura (210-140 jtl)

• Nama berasal dari Peg Yura di AlpinaAmonit dan Belemnit sangat umum. • Reptil meningkat jumlahnya. • Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus berburu di dalam lautan dan

Pterosaurus merajai angkasa. • Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. • Burung sejati pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya

berkembang. • Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola

melimpah pada waktu ini. • Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika

sedangkanAmerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.

Page 24: Geologi Sejarah

Zaman Kapur (140-65 jtl)

• Kapur (Cretaceous), nama dari batuan kapur (Chalk) • Beragam dinosaurus raksasa dan reptilia terbang hidup pada

zaman ini. • Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. • Akhir Kapur Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus,

Plesiosaurus, Amonit dan Belemnit punah. • Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi

banyak bentuk yang berlainan. • Iklim sedang mulai muncul. • India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.

Page 25: Geologi Sejarah

Zaman Tersier (65 - 1,7 jtl)

• Munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar menyerupai burung unta,

• Fauna laut (ikan, moluska, echinodermata) sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang.

• Tumbuhan berbunga terus berevolusi menghasilkan banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan rumput.

• Pada zaman Tersier - Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global.

Page 26: Geologi Sejarah

Zaman Kuarter (1,7 jtl - sekarang)• Td Kala Plistosen dan Kala Holosen.

Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.

• Pada Kala Plistosen, paling sedikit terjadi 5 kali zaman es (zaman glasial). Pada zaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika Utara dan Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan Cherpatia dan Pegunungan Himalaya.

• Di antara 4 zaman es ini terdapat zaman Intra Glasial, dimana iklim bumi lebih hangat. Manusia purba Jawa (Homo erectus yang dulu disebut Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.

• Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan flora dan fauna yang hidup sekarang.

Page 27: Geologi Sejarah

Sumber : Museum Geologi Bandung Anda dapat mengunjungi Museum Geologi yang beralamat di: Jl. Diponegoro No 57, Bandung, Indonesia 40122 Telp: (022) 720-3205/8 Fax: (022) 720-2669

Page 28: Geologi Sejarah

TEORI-TEORI TENTANG TERJADINYA BUMI

• Teori Plato• Teori Kabut dari Kant-Laplace 1798• Teori Planetisimal Chamberlain-Moulton

1905• Teori Pasang dari dari Jeans Jefrey

Page 29: Geologi Sejarah

Teori Plato

• Bumi berasal dari massa cair pijar, yg dikelilingi oleh kerak bumi/batuan, dimana massa cair pijar itu berasal dari inti bumi yg keluar menuju permukaan bumi melalui pipa-pipa dalam bentuk lava.

Page 30: Geologi Sejarah

Teori Kabut dari Kant-Laplace 1798

• Bumi selama bermilyar tahu yang lau, dilepaskan dr matahari dlm bentuk bola gas yg pijar, yg lambat laun mendingin dan membentuk kerak batuan.

• Atau Bumi berasal dari kabut gas yg banyak dan menyerupai bola dg diameter kira-kira sama dg diameter lintasan planet paling luas.

• Kabut gas tsb sangat panas dan berputar mengelilingi sumbunya yg akhirnya mendingin.

• Pendinginan ini menyebabkan perputarannya semakin cepat shgg mengakibatkan terpisah-pisah menjadi planet-planet yg sekarang ini masih berpijar didalamnya

Page 31: Geologi Sejarah

Teori Planetisimal Chamberlin-Moulton 1905

• Bumi terjadi dari kabut spiral yg td: butir-butir padat dan dingin yg disebut “Planetisimal”

• Planetisimal ini berputar-putar di angkasa dan saling bertubrukan satu sama lain dan dengan adanya gaya tarik-menarik masing-masing planetisimal tsb, maka mereka dapat bergabung menjadi lebih besar dan panas shg terjadilah planet BUMI, termasuk didalamnya salah satu dari planet-planet yg terbentuk di dalam proses tersebut.

Page 32: Geologi Sejarah

Teori Pasang dari Jeans Jeffreys

• Mula-mula terdapat 2 kabut gas yg saling berdekatan shg saling tarik-menarik, dimana kabut yg bermassa m ditarik oleh kabut bermassa M shg bagian yg luar akan lepas dan membentuk bagian yg kecil berupa gas-gas panas/kabut pilin.

• Akhirnya ketika bintang itu menjauhi matahari, maka gas-gas yg tertarik oleh bintang tadi menjadi planet yg sekarang ini, salah satunya adalah BUMI kita ini.

m M

Kabut pilin

Matahari

bumi

Page 33: Geologi Sejarah

PARA AHLI ASTROFISIKA

• Pembentukan planet/bintang terjadi pd tempat-tempat di dalam jagad raya ini yg mengandung materi2 “antar bintang” yg sangat padat dan berupa kabut2 (hampir sama dg teori Kant-Laplace).

• Bagian2 kabut ini memiliki massa yg cukup besar shg menyebabkan mereka akan saling tarik-menarik oleh gaya berat/gravitasinya.

• Dalam proses ini mapa Pra-Bintang tsb mengalami “pengerutan gravitasi” yg berlangsung scr Hidrodinamis dg pelepasan sejumlah energi potensial gravitasinya.

• Lama-kelamaan kecepatan kabut bertambah dan ia menjadi sangat opak (tdk dapat ditembus sinar), shg kemungkinan pelepasan energi ini akan tertahan di dalam daerah pra-bintang yg menyebabkan tekanan dalamnya bertambah shg dapat menahan pengkerutan gravitasi.

• Kemudian proses berikutnya berlangsung secara hampir seimbang.

Page 34: Geologi Sejarah
Page 35: Geologi Sejarah

Asal Mula Sistem Tata Surya (Solar System)

Ada 2 teori tentang asal mula sistem tata surya

Persamaan ke 2 teori tersebut adalah sistem tata surya berasal dari matahari purba atau nebula tata surya

Perbedaan antara ke dua teori tersebut adalah :

1.Energi pembentuk planet berasal dari luar lingkungan nebula tata surya awal

2. Energi pembentuk planet berasal dari dlm lingkungan nebula tata surya awal

Page 36: Geologi Sejarah

HIPOTESA 1

Immanuel Kant (Teori Kabut, 1755) Di dlm nebula tata surya awal, daerah yg berdensitas

tinggi bertindak sbg daerah benaman massa, dan planet-planet membesar pada pusat kawasan tsb.

Laplace (1796) Matahari berasal dari putaran massa gas dan dgn

adanya kontraksi serta diikuti peningkatan rotasi, menyebabkan pemutusan seri lingkar gas oleh gaya sentrifugal

Lingkar gas ini akan terkondensasi utk membentuk planet

Clerk Maxwell Terdapatnya konsentrasi momentum sudut di planet-

planet & bukan di matahari, yg mengakibatkan terkondensasinya gelang-gelang gas menjadi planet

Page 37: Geologi Sejarah

Buffon (1749)Planet-planet terlempar keluar dari tubuh matahari krn bertubrukan dgn bintang lainnya

Hipotesis Chamberlain-Moulton (Teori Planetisimal)Pembentukan planet akibat pengumpulan partikel padat

Hipotesa Jeans-JeffreysPembentukan planet-planet akibat kondensasi dari lemparan massa pijaran gas

Chamberlain-Moulton dan Jeans-Jeffreys Mempunyai kesamaan ide dgn Buffon. Ia menggambarkan pembentukan bumi dan planet-planet lainnya berasal dari material yg terlempar dari matahari dan bertubrukan dgn bintang lainnya, yg ada di dekatnya

HIPOTESA 2

Page 38: Geologi Sejarah

Komposisi Alam Semesta (Universe)

Komposisi alam semesta didapat dari :•Pengujian spektroskopi tatasurya dan radiasi stellar•Analisis meteorit•Kandungan bumi dan planet lain•Komposisi Meteorit

Komposisi bagian dlm planet sukar didapat, maka kita harus membuat analogi dgn planet kita sendiri dan dgn bukti yg didapat dari meteorit